BAB 1. Selamat Datang

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 1. Selamat Datang"

Transkripsi

1 BAB 1 Selamat Datang TIDAK SEMUA orang suka dengan hujan, bahkan ada saja yang menyumpahnya seolah hujan itu bisa mendengar dan menyambarkan petir ketika marah, tapi ini kan tempat yang berbeda, tempat yang segala sesuatu bisa terjadi walau hal itu tidak masuk akal sekalipun. Pikiranku mulai ngelantur ketika harus berdiri di depan jendela dan menanti kedatanganmu. Kulihat ke jam dinding. Sebentar lagi waktu yang kita janjikan akan tiba, dan hujan malah semakin deras. Aku mulai percaya bahwa kamu tidak akan datang. Sebenarnya ini bukan tentang rindu yang begitu dalam 1

2 sebab sebelumnya aku tidak pernah berjumpa denganmu sekali pun, hanya saja kebetulan kamu ingin berkunjung ke rumahku dan mendengarkan ceritaku. Katamu, kamu sangat penasaran tapi kenapa belum juga datang?! Kuharap kamu tidak mengecewakanku. Tapi tiba-tiba kamu sudah berdiri di depan pintu rumahku, mengenakan pakaian yang rapi dan nyaman dipandang mata. Aku langsung menyukaimu hanya dengan sekali lihat saja. Tapi kamu jangan salah tanggapan ya, sebab suka ini belum tentu berarti cinta. Aku mempersilakan kamu masuk, lalu duduk di ruang tamuku yang tidak terlalu luas ini. Aku membisu menunggu kamu bicara, tapi kamu malah celingakcelinguk melihat ke sekitar memperhatikan ruang tamuku ini. Kamu melihat sederetan pigura di dinding sebelah kiri yang merekam foto-fotoku saat aku melakukan perjalanan keliling dunia, kamu memperhatikannya dengan saksama dan sepertinya sangat tertarik dengan itu semua. Ehm... Aku mencoba memecah hening, tapi tatapanmu bergeming pada foto-foto itu. Kau mau tahu sebuah cerita yang pernah aku ceritakan kepada orang-orang saat aku melakukan perjalanan itu? Tunjukku ke arah pigura-pigura tadi. 2

3 Kamu akhirnya menatapku, lalu mengangguk penuh semangat. Aku memberi judul cerita itu seperti ini... * Aku Punya Cerita Bohong untuk Kalian Ini adalah bulan keempat perjalananku sejak bulan Januari tahun ini. Aku sangat bertekad atas pejalanan ini, melancong ke tempat-tempat jauh yang sejak lama ingin aku datangi. Seperti yang aku bilang bahwa tekadku sudah bulat, maka aku akan terus melanjutkan perjalanan hingga tahun ini berakhir. Totalnya ada 12 bulan, dan pastinya akan ada banyak juga orang yang aku jumpai. Setiap kali berjumpa dengan orang-orang baru aku selalu menceritakan beberapa kisah kepada mereka agar ketika aku melanjutkan perjalananku, mereka bisa mengenangku, paling tidak mereka tidak melupakanku begitu saja. Hari ini aku berada di sebuah bar di pinggiran Kota New York, duduk di depan konter sambil menunggu bir yang kupesan. Bar itu cukup banyak pengunjung, namun sangat tenang. Orang-orang hanya diam, jikapun ada yang mengobrol mereka berbicara hampir seperti berbisik saja. Tapi aku tidak bingung akan hal itu, karena sama seperti 3

4 diriku, mereka semua menikmati alunan lentingan gitar dari seorang perempuan berambut pirang, bergaun hitam yang menyanyikan lagu Pain Killer berjudul Girl Crush di atas panggung kecil. Memasuki pertengahan lagu, aku pun memanggil bartender yang sedang menyiapkan minuman untuk pengunjung lain, lalu aku bertanya padanya, bagaimana caranya agar aku bisa bercerita sesuatu di atas panggung itu untuk semua orang? Bartender tadi mengerutkan keningnya. Dia memperhatikanku dengan saksama dan seakan tahu bahwa aku berasal dari jauh, maka dia pun memanggil seorang lelaki yang lebih tua namun berpenampilan luar biasa nyentrik di mataku. Bagaimana tidak, seorang lelaki yang mungkin saja berusia hampir 50 tahun, beranting berlian di telinga kirinya dengan tato yang memenuhi kedua lengannya mengenakan kaus hitam bertuliskan Brand New Anggel. Aku pun bercerita pada lelaki yang ternyata bernama David tentang asalku dan perjalanan yang sedang aku lakukan, kemudian aku menanyakan hal sama seperti yang tadi aku tanyakan kepada bartender tadi. David sangat tertarik dengan apa yang aku ceritakan lalu berucap, Setelah lagu berikutnya kau bisa naik ke atas panggung. 4

5 Seorang lelaki dengan setelan kemeja merah hati kotak-kotak memangku gitar di atas panggung, rambutnya hitam bercampur perak tergerai hingga ke bahu, kumis dan jambangnya rapi, matanya tajam penuh kharisma, dia mendekatkan bibirnya ke mikrofon lalu mulai mementing gitarnya, dia menyanyikan lagu Jeff Bridges yang berjudul Everyting but Love. Dan ketika lagunya sudah hampir berakhir aku pun mempersiapkan diriku. David membuka penampilanku dengan memperkenalkanku sebagai seorang pengembara lalu dia member tahu semua orang bahwa aku akan menceritakan sesuatu kepada mereka semua. Dan kemudian, aku benar-benar berdiri sendirian di atas panggung di depan mikrofon yang membisu dan tatapan pasang mata yang sabar menungguku memulai kisahku. Inilah kisahku. Perkenalkan aku adalah seorang pengembara, aku berdiri di sini karena aku ingin menceritakan sebuah kisah kepada kalian semua. Aku punya sebuah kisah bohong untuk kalian. Kisah ini terjadi saat aku masih SMA. SMA adalah masa ketika kali pertama aku tidur dengan seorang perempuan dan perempuan itu tidak lain adalah kekasihku sendiri. Sebut saja namanya Sendu karena dia orangnya selalu sendu dan jarang tersenyum. Aku dan Sendu berjumpa pertama kali saat hari pertama masuk sekolah, dia pendiam, berambut 5

6 hitam panjang hingga pinggang, matanya sipit seperti keturunan China pada umumnya, bibirnya merah muda padahal dia tidak memakai gincu. Kulitnya putih bersih seolah bersinar, namun dia punya banyak tai lalat, ada di samping kiri bibirnya, di dekat pelipis matanya, di bagian pipi kanannya, beberapa di bagian lehernya dan ada lebih banyak di sekujur tubuhnya. Tapi sedikit pun aku tidak pernah membicarakan tentang tai lalatnya itu. Sebenarnya aku hanya tidak ingin dia marah karena aku menanyakan hal tidak penting seperti itu. Kami satu kelas dan bahkan duduk satu meja, tapi dia terlalu pendiam sehingga kami jarang sekali mengobrol. Lalu aku berpikir, Mungkin saja dengan dia menjadi kekasihku, dia akan jadi banyak bicara atau membuka diri padaku. Maka aku pun menanyainya apakah dia mau menjadi kekasihku. Dua hari kemudian dia memberikan jawaban lewat selembar kertas saat pelajaran Matematika berlangsung, dia mau menjadi kekasihku. Saat dia memberi aku selembar kertas itu tidak kulihat ekspresi bahagia di wajahnya seperti seseorang yang sedang jatuh cinta, dia masih sendu seperti biasanya. Dan itu pun bukan masalah bagiku. Hubungan kami selalu baik-baik saja dan bahkan terhitung membosankan, karena kami tidak pernah bertengkar, tidak pernah berdebat tentang apa pun, jika hubungan kami diibaratkan seperti stasiun TV, maka ini 6

7 seperti stasiun TV lewat tengah malam, tidak ada siaran hanya ada gambar warna-warni bagai pelangi dengan penunjuk waktu dan tanggal serta suara tit yang sangat panjang tiada henti. Di tahun kedua hubungan kami pun semuanya masih sama saja walau ada beberapa kemajuan. Jika di tahun pertama kami hanya berani untuk pegangan tangan, maka di tahun kedua ini kami mulai berani berciuman. Hal ini terjadi pertama kali ketika kami berdua dihukum karena tidak mengerjakan PR, kami dihukum membersihkan ruang kelas setelah sekolah berakhir. Dan ketika sore sudah datang, matahari masuk ke dalam ruang kelas lewat jendela kaca, aku dan Sendu bersandar di atas meja saling pandang dan kelelahan penuh keringat. Lalu aku mendekatinya dan menciumnya begitu saja. Ciuman kami sangat basah, entah di mana dia belajar cara mencium seperti itu, lidah ketemu lidah, bertukar air liur, lama hingga waktu rasa berhenti berdetak. Dan ketika tanganku memegang payudaranya yang mulai mengeras dia menutup mulutnya dan mundur menjauhiku. Kukira dia marah namun dia hanya diam dan sendu seperti biasanya. Ciuman pertama itu memicu ciuman berikutnya. Awalnya kami hanya ciuman sembunyi-sembunyi di tempat sepi hingga di tengah pasar malam yang ramai dengan pengunjung. Aku semakin menyukainya, lebih tepatnya ciuman itu, maka tiada hari tanpa ciuman. 7

8 Namanya juga anak muda, rasa ingin tahu kami sangatlah besar. Ketika aku dan Sendu memasuki kelas 3, Sendu mengajakku ke rumahnya, kebetulan saat itu rumahnya kosong karena orang tuanya sedang pergi keluar kota, sedangkan kakak perempuannya sedang jalan entah ke mana. Aku suka kamar Sendu, warna dindingnya biru laut, lantainya pun dilapisi dengan karpet berwarna sama, beberapa boneka rusa di atas tempat tidur, koleksi novel-novel di rak buku yang berjejal, serta sebuah gitar tua tanpa senar sehelai pun. Aku sempat bertanya tentang gitar itu, namun dia hanya bilang hanya barang lama yang tidak terpakai lagi. Di kamar Sendu kami memutar musik klasik cukup nyaring, mungkin suaranya sampai ke luar. Musik itu seingatku judulnya Clair De Lune dibawakan oleh Philadelphia Orchestra. Aku berbaring di samping Sendu di atas karpet. Kami tidak bicara seperti biasanya, hanya membisu menikmati itu semua. Dan setelah musik itu berakhir, tiba-tiba saja Sendu menyalakan TV dan memutar film porno. Aku sedikit terkejut akan hal itu, namun aku tetap diam saja, hingga film itu selesai kami masih saja membisu dan ketika sore tiba, kakak perempuan Sendu datang, aku pun pulang. Pada suatu hari ayahku dipindahtugaskan ke suatu tempat. O iya, aku belum pernah bercerita tentang pekerjaan ayahku kan sebelumnya. Ah, tapi kalian pasti 8

9 bisa menebaknya. Kepindahan ayahku membuat kami sekeluarga juga harus pindah. Artinya aku harus segera memberi tahu Sendu dan mengucapkan selamat tinggal padanya. Tapi hari itu aku terlalu gugup untuk memberitahunya, kami berdua membolos sekolah, pergi ke hutan yang ada di dekat rumah Sendu. Kami berbaring saja di atas dedaunan kering sambil mendengarkan kicau burung bernyanyi. Aku pun semakin merapat ke arah Sendu dan memegang tangannya erat. Entah kenapa aku tidak ingin kehilangannya. Diangkatnya tanganku lalu diletakkannya di atas payudaranya. Dia berucap. Apa kamu mau merasakannya? Aku tidak paham apa yang dimaksudnya tapi aku hanya menjawab. Iya. Dan setelah itu dia berguling dan menindihku begitu saja. Jelas gerakan kami semakin meliar, walau hanya beralaskan dedaunan kering kami tetap saja harus melepas pakaian kami, dan waktu terasa sangat panjang saat itu, seakan sehari ada 48 jam. Lalu setelah kami selesai di penghujung nikmat kami pun mengenakan pakaian kami kembali, tapi ketika aku memasang kancing kemejaku sambil bersandar di pohon, Sendu pergi meninggalkanku. Dia berlari tanpa menoleh ke arahku. Aku memanggilnya tapi dia tidak menghiraukanku. Dan itu menjadi akhir dari perjumpaan kami. 9

10 Aku berhenti bercerita dan melihat ke semua orang yang masih diam memperhatikanku. Tak satu pun dari mereka beranjak dari tempat duduk mereka, mereka benar-benar menyimakku, walau sebenarnya ceritaku cukup membosankan. Tapi apa kau juga merasakan ada sesuatu di dalam ceritaku tadi? Sesuatu rasa yang tidak bisa dimengerti, bahkan aku sendiri tidak mengerti perasaan itu. Karena semua orang sepertinya sangat menunggu aku melanjutkan cerita tadi, aku pun langsung melanjutkannya lagi. Jatuh cinta keduaku terjadi ketika aku masuk perguruan tinggi. Perjumpaanku dengan perempuan ini hanyalah sebuah kebetulan. Seperti nama Sendu, perempuan kali ini kita sebut dengan nama Pilu. Kenapa Pilu, karena aku mengenalnya ketika aku hadir di pemakaman ayahnya. Kebetulan ayahnya adalah teman baik ayahku. Saat acara pemakaman ayahnya selesai, hujan turun begitu lebat dan ketika aku ingin pulang, menyalakan mesin mobil, dia muncul begitu saja di bawah hujan, masuk ke dalam mobilku. Dia menatapku sejenak lalu berucap, Maaf jika aku mengganggumu. Aku hanya ingin menjauh dari orang-orang yang selalu memelukku dan mengucapkan belasungkawa kepadaku. Dengan gugup aku hanya mengangguk. Jadi kita ke mana? Aku 10

Fiction. John! Waktunya untuk bangun!

Fiction. John! Waktunya untuk bangun! Prologue Ada seorang anak kecil yang mengendap-endap memasuki sebuah kamar dimana di tengah ruangan terdapat sebuah piano besar. Dia perlahan-lahan menutup pintu dan melihat piano besar tersebut dengan

Lebih terperinci

Anak laki-laki itu segera mengangkat kakinya. Maaf, ujarnya, sementara si anak

Anak laki-laki itu segera mengangkat kakinya. Maaf, ujarnya, sementara si anak PROLOG S eorang anak laki-laki berjalan menuju rumahnya dengan lemas. Padahal ini adalah hari pertamanya masuk SD, seharusnya dia merasa senang. Dia juga termasuk anak lakilaki yang pemberani karena dia

Lebih terperinci

Aku menoleh. Disana berdiri seorang pemuda berbadan tinggi yang sedang menenteng kantong belanjaan di tangan kirinya. Wajahnya cukup tampan.

Aku menoleh. Disana berdiri seorang pemuda berbadan tinggi yang sedang menenteng kantong belanjaan di tangan kirinya. Wajahnya cukup tampan. 1st Spring Hujan lagi. Padahal ini hari Minggu dan tak ada yang berharap kalau hari ini akan hujan. Memang tidak besar, tapi cukup untuk membuat seluruh pakaianku basah. Aku baru saja keluar dari supermarket

Lebih terperinci

SINOPSIS. Universitas Darma Persada

SINOPSIS. Universitas Darma Persada SINOPSIS Watanabe Toru adalah seorang pria berusia 37 tahun yang sedang menaiki pesawat Boeing 737 menuju ke bandara Hamburg, Jerman. Sesampainya di bandara, dia mendengar suara lantunan instrumentalia

Lebih terperinci

hijau tuanya, jam tangannya dan topinya. Ia sempat melihat Widya masih sedang membuat sarapan di dapur dekat kamar mandi. Dan pada saat kembali ke

hijau tuanya, jam tangannya dan topinya. Ia sempat melihat Widya masih sedang membuat sarapan di dapur dekat kamar mandi. Dan pada saat kembali ke Di kamar Widya, Ricky dan Widya sedang menonton suatu anime. Pada saat anime itu memasukki adegan mesra, Widya langsung memegang tangan Ricky. Lalu Widya berkata bahwa Widya mencintai Ricky, begitu juga

Lebih terperinci

KOPI DI CANGKIR PELANGI..

KOPI DI CANGKIR PELANGI.. KOPI DI CANGKIR PELANGI.. Irama detik menuju menit yang semakin jelas terdengar, menandakan sunyi telah memonopoli malam. Malam memang selalu berdampingan dengan sunyi, dan kemudian memadu kasih untuk

Lebih terperinci

Sayang berhenti menangis, masuk ke rumah. Tapi...tapi kenapa mama pergi, Pa? Masuk Sayang suatu saat nanti pasti kamu akan tahu kenapa mama harus

Sayang berhenti menangis, masuk ke rumah. Tapi...tapi kenapa mama pergi, Pa? Masuk Sayang suatu saat nanti pasti kamu akan tahu kenapa mama harus SATU Love is that condition in which the happiness of another person is essential to your own - ROBERT A. HEINLEIN Kenapa Mama harus pergi? tanya seorang anak berusia sekitar delapan tahun. Mama harus

Lebih terperinci

The Coffee Shop Chronicles

The Coffee Shop Chronicles The Coffee Shop Chronicles #1 Surat untuk Tuan Arsitek Oleh : Firah Aziz / @firah_39 Aku melihatmu pagi ini memasuki ruangan coffee shop tempat aku berada sekarang. Berlatar gerimis dan lagu Could it Be

Lebih terperinci

(Aku Melihatnya & Dia Melihatku)

(Aku Melihatnya & Dia Melihatku) (Aku Melihatnya & Dia Melihatku) JUBAH HITAM PART 1 Tahun 1993, sebuah cerita tentang kelahiranku. Tentunya, kedua orangtuaku menjadi saksi bagaimana aku lahir. Saat aku masih dalam kandungan, ayah, dan

Lebih terperinci

DIPA TRI WISTAPA MEMBILAS PILU. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

DIPA TRI WISTAPA MEMBILAS PILU. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com DIPA TRI WISTAPA MEMBILAS PILU Diterbitkan secara mandiri melalui Nulisbuku.com MEMBILAS PILU Oleh: Dipa Tri Wistapa Copyright 2014 by Dipa Tri Wistapa Penerbit Dipa Tri Wistapa Website dipoptikitiw@gmail.com

Lebih terperinci

TERPERANGKAP. merakitkata.blogspot.com

TERPERANGKAP. merakitkata.blogspot.com TERPERANGKAP Seberapa percayakah kau dengan apa yang ada di hadapanmu? Apakah setiap benda, padat, cair, gas yang kaurasakan itu nyata? Apakah tangan ini bergerak sesuai kehendakmu? Kaki ini berdiri menopang

Lebih terperinci

Yui keluar dari gedung Takamasa Group dengan senyum lebar di wajahnya. Usaha kerasnya ternyata tak sia-sia. Dia diterima berkerja di perusahaan itu

Yui keluar dari gedung Takamasa Group dengan senyum lebar di wajahnya. Usaha kerasnya ternyata tak sia-sia. Dia diterima berkerja di perusahaan itu PROLOG Yui mengerjapkan matanya yang berat dan menggerakan tubuhnya turun dari ranjangnya. Seluruh badannya terasa remuk, dan kepalanya terasa amat pening. Mungkin karena aku terlalu banyak minum semalam,

Lebih terperinci

Karya Kreatif Tanah Air Beta

Karya Kreatif Tanah Air Beta Mulyanissa 1 Hapsari Athaya Mulyanissa Rigen Pratitisari Bahasa Indonesia 1 Desember 2011 Karya Kreatif Tanah Air Beta Bagian I: Tujuan Penulisan Tanah Air Beta adalah novel yang dibuat berdasarkan film

Lebih terperinci

Cinta, bukan satu hal yang patut untuk diperjuangkan. Tapi perjuangan untuk mendapatkan cinta, itulah makna kehidupan. Ya, lalu mengapa...

Cinta, bukan satu hal yang patut untuk diperjuangkan. Tapi perjuangan untuk mendapatkan cinta, itulah makna kehidupan. Ya, lalu mengapa... 6 Cinta, bukan satu hal yang patut untuk diperjuangkan. Tapi perjuangan untuk mendapatkan cinta, itulah makna kehidupan. Ya, lalu mengapa... OooOooOooO "Hye..." "Hhmmm..." "Aku mencintaimu..." "Nado. Aku

Lebih terperinci

oooooooo "Park Shinhye!!!!!"

oooooooo Park Shinhye!!!!! 1 Ingin mengerti apa makna di balik senyumnya. Tapi seolah-olah aku mengamati, hatiku semakin jauh berlari berlawanan arah. Mengapa semua begitu rumit dan selalu ada yang terluka? Adakah satu hal saja

Lebih terperinci

CINTA 2 HATI. Haii...! Tiara terkejut, dan menatap pada pria itu. Pada saat itu, ternyata pria itu juga menatap kearah Tiara. Mereka saling menatap.

CINTA 2 HATI. Haii...! Tiara terkejut, dan menatap pada pria itu. Pada saat itu, ternyata pria itu juga menatap kearah Tiara. Mereka saling menatap. CINTA 2 HATI Udara sore berhembus semilir lembut,terasa sejuk membelai kulit.kira kira menunjukan pukul 16.45 WIB. Seorang gadis yang manis dan lugu sedang berjalan didepan rumahnya itu. Tiba tiba seorang

Lebih terperinci

[Fanfic] Sebuah gambar aneh menarik perhatianmu. Gambar itu jelek, tapi memiliki sesuatu yang membuatmu penasaran. Cast : Kalian yang membaca~

[Fanfic] Sebuah gambar aneh menarik perhatianmu. Gambar itu jelek, tapi memiliki sesuatu yang membuatmu penasaran. Cast : Kalian yang membaca~ DOODLE [Fanfic] Sebuah gambar aneh menarik perhatianmu Gambar itu jelek, tapi memiliki sesuatu yang membuatmu penasaran Cast : Kalian yang membaca~ Part 1: Coretan Gambar Aku melihatnya lagi Gambar itu

Lebih terperinci

UJIAN TENGAH SEMESTER PERANCANGAN FILM KARTUN

UJIAN TENGAH SEMESTER PERANCANGAN FILM KARTUN UJIAN TENGAH SEMESTER PERANCANGAN FILM KARTUN Disusun Oleh : NAMA : ARIF FAJAR SETYAWAN NIM : 09.12.3589 KELAS : 09 S1SI 02 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011

Lebih terperinci

Suara alunan piano terdengar begitu lembut

Suara alunan piano terdengar begitu lembut Suara alunan piano terdengar begitu lembut mengalun. Beberapa pelayan hilir mudik mengitari para tamu, dengan membawa nampan berisi minuman dengan berbagai macam jenisnya. Beberapa orang berkumpul berkelompok,

Lebih terperinci

LUCKY_PP UNTUKMU. Yang Bukan Siapa-Siapa. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

LUCKY_PP UNTUKMU. Yang Bukan Siapa-Siapa. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com LUCKY_PP UNTUKMU Yang Bukan Siapa-Siapa Diterbitkan secara mandiri melalui Nulisbuku.com UNTUKMU Yang Bukan Siapa-Siapa Oleh: Lucky_pp Copyright 2014 by Lucky_pp Desain Sampul: Ii dan friend Diterbitkan

Lebih terperinci

IBU - seorang ibu beranak 1 berumur 30 tahun, berkulit putih, rambut hitam pendek - berjalan menuju sebuah BUKU.

IBU - seorang ibu beranak 1 berumur 30 tahun, berkulit putih, rambut hitam pendek - berjalan menuju sebuah BUKU. INT. GUDANG - MALAM IBU - seorang ibu beranak 1 berumur 30 tahun, berkulit putih, rambut hitam pendek - berjalan menuju sebuah BUKU. Ibu meniup permukaan buku. Debu berterbangan. Glittering particle membentuk

Lebih terperinci

Bayangan Merah di Laut dan Tempat Untuk Kembali:

Bayangan Merah di Laut dan Tempat Untuk Kembali: Noand Hegask Bayangan Merah di Laut dan Tempat Untuk Kembali: Kisah-kisah pendek dan sajak rumpang Diterbitkan melalui: Nulisbuku.com Darah Biasanya keluar rumah Saat tengah malam Sambil menangis Hanya

Lebih terperinci

Di Pantai Pasir Putih

Di Pantai Pasir Putih Di Pantai Pasir Putih Menjelang musim panas di pantai, ombak tiada lelah mengempas pesisir. Langit biru menghiasi cakrawala. Burung-burung camar berterbangan di atas air. Sedang angin laut yang berembus

Lebih terperinci

Dibalik perjuangan seorang "PAPA"

Dibalik perjuangan seorang PAPA Dibalik perjuangan seorang "PAPA" Biasanya, bagi seorang anak perempuan yang sudah dewasa, yang sedang bekerja diperantauan, yang ikut suaminya merantau di luar kota atau luar negeri, yang sedang bersekolah

Lebih terperinci

Di Unduh dari : Bukupaket.com

Di Unduh dari : Bukupaket.com bab 5 kejujuran gambar 5.1 tesa sedang berkumpul dengan teman temannya lihatlah gambar di atas tesa sedang berkumpul dengan teman temannya tentu kalian juga sering melakukannya setiap hari kita bergaul

Lebih terperinci

Flower 1. Enam Tahun yang Lalu

Flower 1. Enam Tahun yang Lalu Flower 1 Lili Andriani berdiri di samping mobil Honda Jazz biru miliknya. Matanya tertuju pada layar TV besar yang terletak di seberang jalan. Seorang pria tampan bernyanyi sambil memegang gitar. Dia adalah

Lebih terperinci

Pertama Kali Aku Mengenalnya

Pertama Kali Aku Mengenalnya 1 Pertama Kali Aku Mengenalnya Aku berhasil menjadi kekasihnya. Laki-laki yang selama 4 tahun sudah aku kagumi dan cintai. Aku pertama kali bertemu dengannya ketika aku duduk di bangku SMP. Saat itu hidupku

Lebih terperinci

Sahabat Terbaik. Semoga lekas sembuh ya, Femii, Aldi memberi salam ramah. Kemarin di kelas sepi nggak ada kamu.

Sahabat Terbaik. Semoga lekas sembuh ya, Femii, Aldi memberi salam ramah. Kemarin di kelas sepi nggak ada kamu. Sahabat Terbaik Hari Minggu pagi yang cerah ini seharusnya adalah waktu yang menyenangkan untuk olahraga bersama sahabat terdekat. Sayangnya, hari ini Femii sedang tidak enak badan, perut dan punggungnya

Lebih terperinci

Bab 4 Kecakapan Komunikasi Dasar

Bab 4 Kecakapan Komunikasi Dasar Bab 4 Kecakapan Komunikasi Dasar Orang biasanya berkomunikasi dengan menggunakan kata-kata atau isyarat. Tetapi anak-anak mulai berkomunikasi jauh sebelum mereka mempelajari kecakapan-kecakapan ini. Komunikasi

Lebih terperinci

Kehidupan itu terlalu penuh dengan kebahagian bagi orang yang menyadarinya Tommy membaca kalimat terakhir dari sebuah novel yang diterbitkan melalui

Kehidupan itu terlalu penuh dengan kebahagian bagi orang yang menyadarinya Tommy membaca kalimat terakhir dari sebuah novel yang diterbitkan melalui Kehidupan itu terlalu penuh dengan kebahagian bagi orang yang menyadarinya Tommy membaca kalimat terakhir dari sebuah novel yang diterbitkan melalui salah satu blog yang sudah lama ia ikuti. Blog yang

Lebih terperinci

Tak Ada Malaikat di Jakarta

Tak Ada Malaikat di Jakarta Tak Ada Malaikat di Jakarta Sen Shaka Aku mencarimu di kota dimana lampu-lampu gemerlap membisu, orang-orang termangu sendiri dalam keriuhan lalu lalang. Mereka terdiam memegang telpon genggam, sibuk bercengkrama

Lebih terperinci

DI BALIK DINDING. Apa ya, yang berada di balik dinding itu?, selalu dan selalu dia bertanya-tanya

DI BALIK DINDING. Apa ya, yang berada di balik dinding itu?, selalu dan selalu dia bertanya-tanya Apa ya, yang berada di balik dinding itu?, selalu dan selalu dia bertanya-tanya pada dirinya sendiri. Hingga akhirnya suatu hari, dia pun memberanikan diri untuk mengintip. Terlihat seorang bocah lelaki

Lebih terperinci

S a t u DI PAKUAN EXPRESS

S a t u DI PAKUAN EXPRESS S a t u DI PAKUAN EXPRESS Ya, awal tahun 2008. Pindah ke rumah sendiri. Berpisah dari orangtua, pindah kerja pula ke Jakarta. Meninggalkan kenyamanan kerja di Bogor rupanya membuatku terkaget-kaget dengan

Lebih terperinci

Belajar Memahami Drama

Belajar Memahami Drama 8 Belajar Memahami Drama Menonton drama adalah kegiatan yang menyenangkan. Selain mendapat hiburan, kamu akan mendapat banyak pelajaran yang berharga. Untuk memahami sebuah drama, kamu dapat memulainya

Lebih terperinci

CHAPTER 1. There s nothing left to say but good bye Air Supply

CHAPTER 1. There s nothing left to say but good bye Air Supply CHAPTER 1 There s nothing left to say but good bye Air Supply Wolverhampton, 29 Agustus 2006 -Sierra s pov- Happy birthday, Lee! ucapku girang setelah Lee meniup lilin di atas kue ulang tahunnya. Lee,

Lebih terperinci

Buku BI 3 (12 des).indd 1 16/12/ :41:24

Buku BI 3 (12 des).indd 1 16/12/ :41:24 Buku BI 3 (12 des).indd 1 16/12/2014 11:41:24 2 Buku BI 3 (12 des).indd 2 16/12/2014 11:41:25 Bintang berkunjung ke rumah Tante Menik, adik ibunya. Tante Menik seorang wartawati. Rumah Tante Menik kecil,

Lebih terperinci

Puzzle-Puzzle Fiksi. Inilah beberapa kisah kehidupan yang diharapkan. menginspirasi pembaca

Puzzle-Puzzle Fiksi. Inilah beberapa kisah kehidupan yang diharapkan. menginspirasi pembaca Puzzle-Puzzle Fiksi Inilah beberapa kisah kehidupan yang diharapkan menginspirasi pembaca JULIE 2 Akhirnya Buku Ini Milikku Aku tidak menghiraukan panasnya matahari di siang hari ini. Aku tetap berlari

Lebih terperinci

Damar, apakah pada akhirnya mereka ini bisa benar-benar pulang?

Damar, apakah pada akhirnya mereka ini bisa benar-benar pulang? 100 101 Walaupun aku pura-pura menutup kedua mataku. Toh, akhirnya kubaca juga cerita tentang Ann. Ann yang malang, mengingatkanku pada cerita tentang Elsja dan Djalil, hantu Belanda yang sempat kuceritakan

Lebih terperinci

"Tapi mimpi itu inspirasi. Aku ragu untuk melangkah tanpa aku tau mimpiku."

Tapi mimpi itu inspirasi. Aku ragu untuk melangkah tanpa aku tau mimpiku. MIMPI Katanya mimpi itu bunga tidur. Bunga tidur yang wanginya terbawa hingga kita bangun dan selalu mengenangnya selama 5 menit sebelum pergi ke kamar mandi. Ah, mungkin hanya aku saja. Aku selalu begitu,

Lebih terperinci

1 Curahan Hati Sebatang Pohon Jati

1 Curahan Hati Sebatang Pohon Jati 1 Curahan Hati Sebatang Pohon Jati Oleh: Alberta Angela (@black_printzesa) Hai, namaku Jati. Mungkin kalian semua sudah sering mendengar namaku. Tapi mungkin kalian belum terlalu mengenal aku dan kehidupanku.

Lebih terperinci

JUDUL FILM: Aku Belum Mati tapi Tidak Hidup

JUDUL FILM: Aku Belum Mati tapi Tidak Hidup JUDUL FILM: Aku Belum Mati tapi Tidak Hidup 1. EXT. Pinggrian Rel Kereta Api (Siang) BEJO, seorang anak laki-laki berusia 24 tahun, berjalan menyusuri rel sepulang dari bekerja mengais rupiah di jalanan,

Lebih terperinci

Mungkin mereka tidak akan menemuiku, ujarku dalam hati.

Mungkin mereka tidak akan menemuiku, ujarku dalam hati. Saat ini usiaku masih sepuluh tahun namun entah mengapa hari ini adalah hari yang sangat aku tidak inginkan. Aku harus rela meninggalkan Indonesia, terlebih tiga sahabatku. Keluarga ku harus pindah ke

Lebih terperinci

Perlu waktu bagi anak anak itu untuk menjadi bagian dari kegelapan sebelum pohon pohon terlihat lebih jelas. Sebelum semak semak tinggi terlihat

Perlu waktu bagi anak anak itu untuk menjadi bagian dari kegelapan sebelum pohon pohon terlihat lebih jelas. Sebelum semak semak tinggi terlihat Perlu waktu bagi anak anak itu untuk menjadi bagian dari kegelapan sebelum pohon pohon terlihat lebih jelas. Sebelum semak semak tinggi terlihat lebih jelas. Sebelum batang pohon terlihat seperti batang

Lebih terperinci

Renjana dalam Bejana. Kumpulan Cerita Pendek. Nabila Budayana

Renjana dalam Bejana. Kumpulan Cerita Pendek. Nabila Budayana Renjana dalam Bejana Kumpulan Cerita Pendek Nabila Budayana Sanksi Pelanggaran Pasal 72 Undang-undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta (1) Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak

Lebih terperinci

P A D A M U E M B U N

P A D A M U E M B U N R I S H E L L Y R I T O N G A P A D A M U E M B U N dan cerita-cerita lainnya Diterbitkan secara mandiri melalui Nulisbuku.com Perbincangan Denganmu 2 Jarum pada jam yang melingkar di tangan kiriku menunjukkan

Lebih terperinci

Part 1 : Aku Menghajar Nenek-Nenek Dengan Cangkul

Part 1 : Aku Menghajar Nenek-Nenek Dengan Cangkul Part 1 : Aku Menghajar Nenek-Nenek Dengan Cangkul Aku tak tahu bagaimana semua peristiwa ini bermula. Yang jelas, keadaan sudah sangat memburuk ketika aku keluar dari kamar mandi dan Ali masuk ke kamarku

Lebih terperinci

Lucu memang.. Aku masih bisa tersenyum manis, melihatmu disana tertawa lepas bersamanya.

Lucu memang.. Aku masih bisa tersenyum manis, melihatmu disana tertawa lepas bersamanya. Lelah menanti.. Cinta untukmu tak pernah berbalas. Lucu memang.. Aku masih bisa tersenyum manis, melihatmu disana tertawa lepas bersamanya. Lucu memang, aku masih saja merindukanmu.. Walau kutau hatimu

Lebih terperinci

My Love Just For You vol1

My Love Just For You vol1 My Love Just For You vol1 By Sita Yang Penerbit Lotus Publisher My Love Just For You Vol1 Oleh: Sita Yang Copyright 2013 by Sita Yang Penerbit Lotus Publisher lotuspublisher.blogspot.com E-mail: lotuspublisher88@gmail.com

Lebih terperinci

Kanuna Facebook on September 07, 2011 Prolog

Kanuna Facebook on September 07, 2011 Prolog Kanuna Facebook on September 07, 2011 Prolog Chelvia tengah asyik duduk di teras rumahnya sambil serius mengetik sesuatu di HP-nya dengan bibir tersenyum-senyum sendiri. Hari itu ia tengah bahagia karena

Lebih terperinci

Hidup ini singkat bagiku! Kebahagian saat ini hanyalah sementara, tak mudah bagiku untuk menjalani hidup normal layaknya sebagai manusia biasa.

Hidup ini singkat bagiku! Kebahagian saat ini hanyalah sementara, tak mudah bagiku untuk menjalani hidup normal layaknya sebagai manusia biasa. Hidup ini singkat bagiku! Kebahagian saat ini hanyalah sementara, tak mudah bagiku untuk menjalani hidup normal layaknya sebagai manusia biasa. Jadi aku hidup tidak normal? Ya itu menurutku! Kehidupan

Lebih terperinci

PROLOG. Wow, lihat! Dia datang. Kata Ronald sambil bersiul.

PROLOG. Wow, lihat! Dia datang. Kata Ronald sambil bersiul. PROLOG Frankfurt, Germany. Nick umur 9 tahun. Aku berlarian di padang rumput. Mengitari lapangan yang seperti permadani hijau. Rumput-rumputnya sudah mulai meninggi. Tingginya hampir melewati lututku.

Lebih terperinci

AKHIR PERJALANAN. ( Kisah Tentang Kehidupan ) Aghana V Idents. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

AKHIR PERJALANAN. ( Kisah Tentang Kehidupan ) Aghana V Idents. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com AKHIR PERJALANAN ( Kisah Tentang Kehidupan ) Aghana V Idents Diterbitkan secara mandiri melalui Nulisbuku.com AKHIR PERJALANAN Oleh: Aghana V Idents Copyright 2015 by Aghana V Idents Penerbit ( nulisbuku.com

Lebih terperinci

BAB 9 Pekerjaan Pertama

BAB 9 Pekerjaan Pertama BAB 9 Pekerjaan Pertama Berjalan pelan mendekati sebuah gerbang besar yang berdiri di depanku. Aku keluar dari area hutan dan makin mendekati wilayah kekaisaran ini. Masuk melalui gerbang ini, pandanganku

Lebih terperinci

KISAH KISAH YANG HAMPIR TERLUPAKAN

KISAH KISAH YANG HAMPIR TERLUPAKAN KISAH KISAH YANG HAMPIR TERLUPAKAN 1 Hensa KISAH KISAH YANG HAMPIR TERLUPAKAN NAMANYA INDRA Bagaimana Sari?, suara Indra memecah keheningan. Kutatap lelaki ganteng yang duduk tepat di depanku ini. Sari,

Lebih terperinci

Diceritakan kembali oleh: Rachma www.dongengperi.co.nr 2008 Cerita Rakyat Sumatera Utara Di tepi sebuah hutan kecil yang hijau, sebuah danau yang berair jernih berkilau disapa mentari pagi. Permukaannya

Lebih terperinci

Kierkegaard dan Sepotong Hati

Kierkegaard dan Sepotong Hati Kierkegaard dan Sepotong Hati Langit sudah memerah. Matahari yang anggun nyaris meninggalkan tahtanya. Meninggalkan aku dalam tanda tanya. Aku mempercepat langkah menaiki anak-anak tangga yang cukup curam.

Lebih terperinci

Hayo melamun aja kamu Tha dari tadi aku liatin. Evan tiba tiba duduk di sebelah Retha sambil memberikan ice cream cone rasa anggur.

Hayo melamun aja kamu Tha dari tadi aku liatin. Evan tiba tiba duduk di sebelah Retha sambil memberikan ice cream cone rasa anggur. Dua Retha masih duduk di salah satu bangku taman sedang memandangi air mancur yang menyembur indah di tengah tengah alun alun kota Bandung. Sore itu Retha dan Evan kembali menghabiskan sabtu sore di taman

Lebih terperinci

AYAH MENGAPA AKU BERBEDA?

AYAH MENGAPA AKU BERBEDA? AYAH MENGAPA AKU BERBEDA? (Novel Best Seller by Agnes Davonar) Bila semua teman-temanku bernyanyi, aku hanya bisa terdiam. Aku tidak pernah tau harus bagaimana mengatakan pada dunia bertapa aku sangat

Lebih terperinci

AKU AKAN MATI HARI INI

AKU AKAN MATI HARI INI AKU AKAN MATI HARI INI Cerpen Ardy Kresna Crenata AKU BELUM TAHU DENGAN CARA APA AKU AKAN MATI. Apakah mengiris nadi dengan pisau akan menyenangkan? Atau memukul-mukul tengkorak dengan batu akan jauh lebih

Lebih terperinci

ROSE PAPPER AND BLOODY LILY Part 1

ROSE PAPPER AND BLOODY LILY Part 1 ROSE PAPPER AND BLOODY LILY Part 1 Sinar matahari siang ini begitu terik hingga sanggup menembus setiap celah kain berlapis yang menutupi kulit setiap orang yang menantangnya. Langkah Guri semakin cepat

Lebih terperinci

"Apa begitu sulit untuk memulai hidup dengan seorang fotografer?" tanyanya saat aku

Apa begitu sulit untuk memulai hidup dengan seorang fotografer? tanyanya saat aku One - Deshi Angin yang semilir, bergerak dalam diam, malu-malu menelusup masuk melalui jendela kamar yang memang di biarkan terbuka oleh sang pemilik. Jam dinding yang bertengger indah di sisi sebelah

Lebih terperinci

AZAN PERTAMA DENDY. (Penulis : IDM)

AZAN PERTAMA DENDY. (Penulis : IDM) AZAN PERTAMA DENDY (Penulis : IDM) Jam menunjukkan pukul 10.30, suasana ruang kelas dua SD Negeri Watambo menjadi ramai. Setiap anak saling mendahului untuk keluar dari kelas. Ibu guru wali kelas dua hanya

Lebih terperinci

"ne..cheonmaneyo" jawab Yunho mewakili DBSK sambil sedikit membungkuk.

ne..cheonmaneyo jawab Yunho mewakili DBSK sambil sedikit membungkuk. "Ok pemotretan selesai..gomawo" Ujar Photographer pada DBSK yang sudah terlihat lelah karena seharian berpose dan dipotret untuk memenuhi gambar semua halaman di sebuah majalah remaja "ne..cheonmaneyo"

Lebih terperinci

Suatu hari, saat liburan semester pertama mereka pergi ke sebuah pantai. Disana mereka menghabiskan waktu hanya bertiga saja. ``Aku mau menuliskan

Suatu hari, saat liburan semester pertama mereka pergi ke sebuah pantai. Disana mereka menghabiskan waktu hanya bertiga saja. ``Aku mau menuliskan Sahabat yang Pergi Kisah ini diawali dari tiga anak laki-laki yang sudah berteman sejak mereka masih duduk di bangku SD. Mereka adalah Louis William, Liam Payne, dan Harry Styles. Louis tinggal bersama

Lebih terperinci

Kisahhorror. Fiksi Horror #1: A Midnight Story. Penerbit Dark Tales Inc.

Kisahhorror. Fiksi Horror #1: A Midnight Story. Penerbit Dark Tales Inc. Kisahhorror Fiksi Horror #1: A Midnight Story Penerbit Dark Tales Inc. 2 Fiksi Horror #1: A Midnight Story Penulis: @kisahhorror Copyright 2012 by Kisahhorror Penerbit Dark Tales Inc. @darktales_inc Darktales.inc@gmail.com

Lebih terperinci

Satu hal lagi, mereka tahu apa yang terjadi pada keluarga pemilik rumah ini.

Satu hal lagi, mereka tahu apa yang terjadi pada keluarga pemilik rumah ini. Ada suara asing yang tak pernah kudengar sebelumnya. Suara-suara itu bagaikan rintik hujan disiang pada puncak kemarau. Realitanya adalah kesedihan yang ditarik secara tiba-tiba untuk menyelingi kebahagiaan.

Lebih terperinci

Seorang pria menyelinap keluar dari balik pohon, dan Endra mengenalinya sebagai pemandunya, Lole.

Seorang pria menyelinap keluar dari balik pohon, dan Endra mengenalinya sebagai pemandunya, Lole. Hampir sore, saat Endra berada di hutan bedugul. Jari-jari lentik sinar matahari menembus kanopi puncak pepohonan menerangi kerimbunan hutan. Suara burung mengiringi langkahnya menembus batas hutan terlarang.

Lebih terperinci

PATI AGNI Antologi Kematian

PATI AGNI Antologi Kematian PATI AGNI Antologi Kematian Ita Nr. KATA PENGANTAR PATI AGNI Antologi Kematian Dalam Bahasa Sansekerta, Pati berarti mati, Agni berarti api. Pati Agni adalah mematikan api (kehidupan). Semua makhluk hidup

Lebih terperinci

Sang Pangeran. Kinanti 1

Sang Pangeran. Kinanti 1 Sang Pangeran Langkah Rara terhenti mendengar percakapan dari ruang tamu. Suara seseorang yang sangat dikenalnya. Suara tawa yang terdengar khas itu semakin memperkuat dugaannya, membuat jantung Rara berpacu

Lebih terperinci

pernah terasa sama lagi setelah kau mengalami hal yang fantastis. Bagiku, pengalaman selama di Vazard adalah hal yang fantastis.

pernah terasa sama lagi setelah kau mengalami hal yang fantastis. Bagiku, pengalaman selama di Vazard adalah hal yang fantastis. A PROLOG lex memacu kudanya secepat yang dia bisa. Matanya bergerak cepat menyisir pemandangan di hadapannya. Dia kenal betul kawasan ini, kawasan terlarang. Tangannya berusaha menarik tali kekang kudanya

Lebih terperinci

Mengapa hidupku jadi seperti ini Tuhan? Aku takkan bisa menikmati kebebasanku seperti dulu lagi.

Mengapa hidupku jadi seperti ini Tuhan? Aku takkan bisa menikmati kebebasanku seperti dulu lagi. Hari ini adalah hari dimana aku dan James akan menikah. Ya Tuhan, aku benar-benar tidak pernah berpikir untuk menikah secepat ini. Tidak, sebelum aku menjadi seorang dokter. Ya, minimal aku lulus dari

Lebih terperinci

Budi Mulyanto. Hati Bicara

Budi Mulyanto. Hati Bicara Budi Mulyanto Hati Bicara Hati Bicara Copyright 2014, Budi Mulyanto Pertama kali diterbitkan dengan teknologi Print on Demand secara self-publishing oleh NulisBuku, Januari 2014 ILP Center Lt. 3-01, Pasar

Lebih terperinci

SINOPSIS MENGGAPAI CINTA PANDANGAN PERTAMA

SINOPSIS MENGGAPAI CINTA PANDANGAN PERTAMA SINOPSIS MENGGAPAI CINTA PANDANGAN PERTAMA Seorang mahasiswa bernama Wawan yang kehidupannya merasa sepi dan hampa. Setiap harinya dia pergi berangkat kuliah naik bus umum. Namun pada suatu hari hatinya

Lebih terperinci

Semalam Aldi kurang tidur. Hujan deras ditambah. Rahasia Gudang Tua

Semalam Aldi kurang tidur. Hujan deras ditambah. Rahasia Gudang Tua Rahasia Gudang Tua Semalam Aldi kurang tidur. Hujan deras ditambah suara petir yang silih berganti membuatnya susah memejamkan mata. Hiasan gantung di luar jendela kamarnya selalu bergerak ditiup angin

Lebih terperinci

Aku Tidak Mengerti Orang Biasa

Aku Tidak Mengerti Orang Biasa 5 Aku Tidak Mengerti Orang Biasa Setelah pertengkaran aneh beberapa minggu lalu, aku berhasil mendapatkan hari libur minggu yang menyenangkan. Kali ini tanpa Siska ataupun ketua yang merencanakan menyusun

Lebih terperinci

Ruang Rinduku. Part 1: 1

Ruang Rinduku. Part 1: 1 Ruang Rinduku saat mentari hilang terganti langit malam hingga pagi datang menyambut kembali kehidupan, maka saat itulah hati ini merindukan sosokmu, canda tawamu, dan senyumanmu. Part 1: 1 hai selamat

Lebih terperinci

Ayo, minum, katanya seolah mengajaknya ikut minum bersamanya.

Ayo, minum, katanya seolah mengajaknya ikut minum bersamanya. Keledai Cerpen Dedy Tri Riyadi (Koran Tempo, 6 April 2014) LELAKI tua itu memandang ke arah jalan yang ramai di luar jendela. Di jalanan, entah karena apa, banyak sekali orang seperti sedang menunggu sesuatu

Lebih terperinci

MENENTUKAN TEKNIK EDITING DENGAN STORYBOARD MELALUI NASKAH FILM BELENGGU

MENENTUKAN TEKNIK EDITING DENGAN STORYBOARD MELALUI NASKAH FILM BELENGGU MENENTUKAN TEKNIK EDITING DENGAN STORYBOARD MELALUI NASKAH FILM BELENGGU Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Penyuntingan Digital II Dosen Pengampu: Ranang Agung S., S.Pd., M.Sn Oleh : Devita Nela

Lebih terperinci

LESTARI KARYA TITIS ALYCIA MILDA

LESTARI KARYA TITIS ALYCIA MILDA KARYA TITIS ALYCIA MILDA PARA PELAKU:. Gadis berusia 24 tahun, seorang penari tradisional.. Ayah Lestari. Laki-laki berusia 50-an dengan garis wajah yang tegas.. Ibu Lestari. Wanita sederhana dan penyayang

Lebih terperinci

Kisah Dari Negeri Anggrek

Kisah Dari Negeri Anggrek Kisah Dari Negeri Anggrek By Eryani Widyastuti SATU Pernahkah kalian mendengar kisah ini? Kisah dari Negeri Anggrek yang damai, indah, dan udaranya dipenuhi oleh bau harum-manis bebungaan anggrek. Negeri

Lebih terperinci

Dan ia baru menyadari betapa salahnya dirinya. Disana, muncul dari sebelah kirinya, ia merasakan gerakan udara yang cepat. Angin yang berhembus

Dan ia baru menyadari betapa salahnya dirinya. Disana, muncul dari sebelah kirinya, ia merasakan gerakan udara yang cepat. Angin yang berhembus SATU Kalau manusia didesain untuk memiliki lebih dari dua kaki oleh sang Pencipta, ia akan sangat bersyukur saat ini. Ia adalah seorang pria; kegelapan malam menutupi wujudnya. Kegelapan itu merupakan

Lebih terperinci

Bab 1. Awal Perjuangan

Bab 1. Awal Perjuangan Bab 1 Awal Perjuangan Ivan adalah nama dari seorang anak yang memiliki cita-cita sekolah karena keterbatasan biaya Ivan harus membantu kedua orang tuanya ayah yang bekerja sebagai pemulung sampah dan ibu

Lebih terperinci

BigPut. FINDING the LOST PRECIOUS MEMORIES

BigPut. FINDING the LOST PRECIOUS MEMORIES BigPut FINDING the LOST PRECIOUS MEMORIES FINDING the LOST PRECIOUS MEMORIES Oleh: BigPut Copyright 2016 by BigPut Desain Sampul: Sf Studio Diterbitkan melalui: www.nulisbuku.com 2 Untuk adik dan ibuku

Lebih terperinci

Bagian 1 : Tak Kan Kubiarkan Kau Merebutnya Dariku!

Bagian 1 : Tak Kan Kubiarkan Kau Merebutnya Dariku! Bagian 1 : Tak Kan Kubiarkan Kau Merebutnya Dariku! Mesin mobil sudah mati beberapa menit yang lalu, tapi Zhara masih duduk diam dibelakang kemudi. Sibuk menenangkan debar jantungnya, berusaha untuk bisa

Lebih terperinci

Yang Mencinta dalam Diam

Yang Mencinta dalam Diam Yang Mencinta dalam Diam Aku melihat sebuah abstrak dengan gambar batu-batu cantik menyerupai sebuah rumah, lengkap dengan air-air jernih dibatu-batu tersebut, mereka mengalir dan bergerak sebebas-bebasnya,

Lebih terperinci

Surat Cinta Untuk Bunda Oleh : Santi Widiasari

Surat Cinta Untuk Bunda Oleh : Santi Widiasari Surat Cinta Untuk Bunda Oleh : Santi Widiasari Namaku nanda, lengkapnya Nanda Prastika. Aku tinggal di sebuah desa bersama seorang wanita paruhbaya yang biasa aku panggil dengan sebutan emak ijah. Hidup

Lebih terperinci

Hidup adalah sebuah pilihan. Hiduplah

Hidup adalah sebuah pilihan. Hiduplah Chapter 1 Hidup adalah sebuah pilihan. Hiduplah dengan baik saat ini, agar kelak masa depan yang baik menjelangmu. Tanita berjalan ditengah gelapnya malam, ketika itu jam sudah menunjukan pukul 23.35 wib.

Lebih terperinci

Juli Milik kita. Aku sudah sampai depan RS Margono. siap. menunggu. engga usah kaget, aku bisa. menit aku sampai, tunggu ya mas

Juli Milik kita. Aku sudah sampai depan RS Margono. siap. menunggu. engga usah kaget, aku bisa. menit aku sampai, tunggu ya mas Juli Milik kita Hanya ada dua kali dalam satu tahun Kebahagiaan yang luar biasa bagi kita Kerinduan yang sekian lama terpendam, kini terbayar juga Cuti kenaikan tingkat, dari tingkat 2 menuju tingkat 3

Lebih terperinci

Mata Tomi terbelalak, ketika menyadari dia berada

Mata Tomi terbelalak, ketika menyadari dia berada Petualangan Tomi di Negeri Glourius Oleh: Desi Ratih Mata Tomi terbelalak, ketika menyadari dia berada di tempat yang begitu asing baginya. Suasana gelap dan udara yang cukup dingin menyelimuti tempat

Lebih terperinci

No Oedipus Complex Keterangan Dialog dalam novel Halaman Ya Tidak. Kemudian ayah itu, selalu tidak sabar, akan lompat dari kedua orang tua yang tidak

No Oedipus Complex Keterangan Dialog dalam novel Halaman Ya Tidak. Kemudian ayah itu, selalu tidak sabar, akan lompat dari kedua orang tua yang tidak Judul : Oedipus Complex pada Paul didalam novel Sons and Lovers karangan D.H. Lawrence DATA REDUKSI Data Reduksi dibawah ini adalah untuk menyederhanakan penjelasan peneliti. No Oedipus Complex Keterangan

Lebih terperinci

*Satu Jam Saja* -satu-

*Satu Jam Saja* -satu- *Satu Jam Saja* -satu- Peristiwa itu terjadi sangat mengejutkan. Dalam sekejap lokasi itu segera menjadi ramai. Banyak orang berdatangan ke tempat itu. Hujan yang turun deras seakan tak menyurutkan rasa

Lebih terperinci

BAB I MANUSIA BISA TUMBUH SAYAP

BAB I MANUSIA BISA TUMBUH SAYAP BAB I MANUSIA BISA TUMBUH SAYAP Seorang pemuda bernama abid berjalan memasuki hutan untuk mencari hal baru, setelah sampai ke ujung jalan, dia tidak menyadari bahwa ada jurang di depannya, dan dia pun

Lebih terperinci

A Y U R I A N N A. There s Something Between Us

A Y U R I A N N A. There s Something Between Us A Y U R I A N N A There s Something Between Us There s Something Between Us oleh Ayu Rianna Amardhi Copyright 2012 by Ayu Rianna Proofreader Arfi Fadhilla Putri Arni Fadhilla Putri Desain Sampul Ayu Rianna

Lebih terperinci

Kilat masih terus menyambar dan menyilaukan mata. Cahaya terangnya masuk melalui celah-celah jendela dan ventilasi udara. Suara petir terus menderu

Kilat masih terus menyambar dan menyilaukan mata. Cahaya terangnya masuk melalui celah-celah jendela dan ventilasi udara. Suara petir terus menderu Kisah Satu (Oktra) Mendamba Angin Malam Hidup adalah tentang berkorban, atau bahkan mengorbankan orang lain untuk hidup kita. Hidup memberikan makna-makna tersirat yang harus kita artikan sendiri sebagai

Lebih terperinci

Karya Kreatif Tanah Air Beta. Karya ini diciptakan untuk menuturkan isi hati Mama Tatiana di dalam buku hariannya. Karya

Karya Kreatif Tanah Air Beta. Karya ini diciptakan untuk menuturkan isi hati Mama Tatiana di dalam buku hariannya. Karya Labiba 1 Salsabil Inas Labiba Rigen Pratitisari Bahasa Indonesia 1 Desember 2011 Karya Kreatif Tanah Air Beta Bagian I: Tujuan Penulisan Karya ini diciptakan untuk menuturkan isi hati Mama Tatiana di dalam

Lebih terperinci

TUGAS BROADCASTING. Naskah Film Setengah Sendok Teh

TUGAS BROADCASTING. Naskah Film Setengah Sendok Teh TUGAS BROADCASTING Naskah Film Setengah Sendok Teh Disusun Oleh: Supriatin 10.22.1209 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011 Setengah Sendok Teh 01. INT. RUMAH.RUANG TENGAH-MALAM. Djalal, suami Lastri, duduk di

Lebih terperinci

Musim Semi Merah. Dyaz Afryanto

Musim Semi Merah. Dyaz Afryanto Musim Semi Merah Dyaz Afryanto 2 Dyaz Afryan *** Musim Semi Merah Oleh: Dyaz Afryanto Copyright 2015 by Dyaz Afryanto Penerbit Nulisbuku.com Desain Sampul : Alf Sukatmo ( @Be_Illustrated ) Diterbitkan

Lebih terperinci

Kurasa memang benar, sebaiknya kita membeli boks yang lebih besar.

Kurasa memang benar, sebaiknya kita membeli boks yang lebih besar. . Kurasa memang benar, sebaiknya kita membeli boks yang lebih besar. Karin mengamati karton berlapis kertas krep berwarna lavender di depannya. Dimensinya cukup besar persegi setengah meter dengan ketinggian

Lebih terperinci

SATU SUARA KEHENINGAN

SATU SUARA KEHENINGAN SATU Tapalang, 2002 Sikap dia yang hipokrit sering menjadikannya melakukan banyak hal yang seharusnya dilarang. Menurut dia, setiap larangan itu adalah salah satu bentuk dari sebuah pengekangan. Pengekangan

Lebih terperinci

Sebuah kata teman dan sahabat. Kata yang terasa sulit untuk memasuki kehidupanku. Kata yang mungkin suatu saat bisa saja meninggalkan bekas yang

Sebuah kata teman dan sahabat. Kata yang terasa sulit untuk memasuki kehidupanku. Kata yang mungkin suatu saat bisa saja meninggalkan bekas yang Prolog Seorang teman atau bahkan lebih dari sekedar teman, ya tepatnya adalah sahabat? Apa yang kalian tau tentang teman ataupun sahabat? Dua kata yang hampir serupa, namum mempunyai arti begitu berbeda

Lebih terperinci