PENGANTAR ARSITEKTUR PERTAMANAN
|
|
- Vera Darmali
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Materi 3 PENGANTAR ARSITEKTUR PERTAMANAN Bambang B. Santoso Semester Genap Tahun Ajaran 2009/2010
2 PENGENALAN ELEMEN PEMBENTUK TAMAN TUJUAN BELAJAR BAB INI : Mampu menyebutkan dan kemudian menjelaskan macam-macam elemen taman, Mampu menjelaskan dan memilahkan pengertian daripada elemen taman mayor- minor, dan elemen taman lunak (Soft), elemen taman keras (Hard) Mampu menyebutkan dan kemudian menjelaskan macam dan contoh elemen lunak dan elemen keras suatu taman Mampu menjelaskan penggunaan elemen taman dan modifikasi penggunaannya dalam taman
3 Suatu taman akan berhasil tampil dengan baik dan sesuai dengan tujuannya sangat ditentukan oleh kualitas desain. Oleh karena itu, sebelum seorang akan merancang desain suatu taman, pengenalan terhadap segala aspek yang berhubungan dengan desain, termasuk elemen pembentuk taman, haruslah mantap.
4 Elemen pembentuk taman sering juga disebut sebagai unsur taman yang merupakan segala bentuk benda ataupun keadaan yang berhubungan dengan taman. Elemen atau unsur pembentuk taman, selaras dengan namanya, secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi penampilan dan kualitas suatu taman.
5 Bilamana elemen taman tersebut didasarkan pada karakter atau kesan kekerasannya, dibedakan menjadi Elemen Taman Bahan Keras (Hard Material) dan Elemen Taman Bahan Lunak (Soft Material). Bilamana didasari pada tingkat kemampuan manusia untuk mengadakan perubahan terhadap elemen bersangkutan dikenal Elemen Taman Mayor dan Elemen Taman Minor.
6 A. Elemen Taman Mayor dan Minor Sebenarnya elemen lansekap terbagi dalam dua kategori, yakni Elemen Lansekap Alami (ELA) dan Elemen Lansekap Buatan (ALB). Pengertian Elemen Taman Mayor dan Minor, adalah merupakan elemen taman yang termasuk dalam kategori ELA.
7 Elemen Mayor adalah elemen taman yang terhadapnya, manusia tidak mampu atau sulit diadakan perubahan; hanya menerima atau melakukan adaptasi kesesuaian secara alamiah. Elemen taman mayor ini meliputi : Bentuk mayor : gunung/bukit besar, sungai, lembah, danau, laut, dan komponen geografi lainnya Roman mayor : meliputi curah hujan, kabut, muka air tanah, dan suhu musiman Kekuatan alam : angin, pasang surut, erosi, proses pertumbuhan, dan radiasi matahari
8 B. Soft dan Hard Material 1. Soft Material Selalu berubah keadaannya baik dalam bentuk, tekstur, warna, dan ukurannya. Perubahan atau variasi penampilan ini disebabkan oleh karena tanaman adalah mahluk biologis (hidup) yang selalu tumbuh dan berkembang, serta dipengaruhi oleh faktor lingkungan sekitarnya.
9 Habitus tanaman sebagai elemen taman mencakup : a. Pohon (trees) b. Perdu = Semak (Shrub) c. Liana d. Terna
10 Dalam memilih tanaman sebagai elemen taman, beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah : Keadaan lingkungan tempat asal tanaman Permintaan pemakai (pemesan taman) Sifat-sifat tanaman (dalam hal ini berkaitan erat dengan aspek ekologi dan fisiologis).
11 Beberapa persyaratan hortikultura suatu tanaman yang biasanya diperlukan dalam menghadirkannya pada suatu Taman : 1. Toleransi terhadap suhu 2. Toleransi terhadap air/kelembaban 3. Toleransi terhadap cahaya 4. Toleransi terhadap keadaan tanah 5. Toleransi terhadap angin 6. Toleransi terhadap hama-penyakit 7. Toleransi terhadap pemangkasan 8. Sifat penyebaran, pembungaan, dan pembuahan 9. Sifat adaptasi, perbanyakan, pemindahan, dan gugur daun
12 Sedangkan untuk memudahkan penggolongan tanaman secara fisik, maka aspek yang perlu meliputi : 1. Kegunaan tanaman dalam tata taman 2. Ukuran tanaman (kaitannya dengan kecepatan pertumbuhan) 3. Bentuk alami 4. Tekstur tanaman 5. Bayangan 6. Warna 7. Aroma 8. Syarat-syarat budidaya
13 Berkaitan dengan tinggi rendahnya suhu, tanaman digolongkan menurut perbedaan tempat biasanya tumbuh, yaitu : a. Tanaman dataran rendah b. Tanaman lereng/kaki gunung c. Tanaman dataran tinggi d. Tanaman toleran pada dataran rendah hingga tinggi
14 Berkaitan dengan keadaan air atau kelembaban, tanaman taman dapat dibedakan : a. Tanaman yang toleran pada daerah kering b. Tanaman yang toleran pada daerah yang cukup lermbab c. Tanaman yang toleran pada daerah yang sangat lembab d. Tanaman air
15 Ditinjau dari segi kebutuhannya cahaya, tanaman dibedakan menjadi dua, yaitu : a. Tanaman yang toleran terhadap keadaan terbuka sinar matahari langsung (Sun Plant) b. Tanaman yang toleran terhadap keadaan naung (Shade Plant)
16 Kegunaan Tanaman dalam Tata Taman a. Penutup Tanah (Ground Cover atau Surfacing) berfungsi pengendali erosi atau pelunak perkerasan (sebagai dasar taman)
17 b. Pengendali Pandangan atau Tabir (Screen)
18 Tanaman difungsikan sebagai pembatas (pagar/dinding)
19 c. Tanaman Peteduh (Shelter)
20 d. Pengendali Unsur Iklim dan Polusi
21 e. Nilai Keindahan (Aesthetic Values)
22
23 Skala Skala atau proporsi tanaman adalah perbandingan antara tanaman satu dengan tanaman lainnya, atau perbandingan antara tanaman dengan lingkungan sekitarnya. Pengaturan ruang yang serasi dan proporsional diperoleh dengan pengaturan skala masing-masing elemen dengan tepat. Ukuran Tanaman = Perkembangan Tanaman Ukuran tanaman adalah ukuran bilamana telah mencapai umur dewasa (tinggi dan lebar tajuk).
24
25 Tekstur Tekstur diartikan sebagai pernyataan bentuk yang lebih mendetail dari bentuk keseluruhan suatu tanaman. Tekstur dapat berkesan kasar/halus, berat/ringan, kaku/lemah, pudar/berkilau, rapat/padat atau transparan, tegas/tidak tegas dsb. Tekstur suatu tanaman ditunjukkan melalui daun, batang, atau akarnya.
26
27 Bayangan Bayangan berhubungan erat dengan bentuk dan tekstur tanaman. Bayangan berpengaruh terhadap warna yang ada di sekitarnya, membantu menciptakan suasana yang lebih dinamis dan memberikan pemandangan khusus. Bayangan akan terbentuk oleh karena adanya susunan daun, dahan dan percabangan yang mendapatkan sinar (matahari maupun sinar lampu atau sinar buatan).
28 Warna Warna tanaman dapat ditunjukkan melalui warna daun, batang, bunga ataupun buah. Warna dipengaruhi oleh faktor lingkungan. Oki untuk memperoleh komposisi warna dari berbagai jenis tanaman, perlu diperhatikan kesesuaian jenis tanaman terhadap lingkungan tumbuhnya dan komposisi warna terhadap bangunan di dekatnya Warna hangat berkesan dekat, jadi baik untuk pandangan jarak jauh. Warna dingin berkesan jauh, jadi baik untuk pandangan jarak dekat
29 Color is expressed in PIGMENTS - agents that reflect or absorb light All colors are seen in conjunction with others Even in the same light, colors will appear differently depending on what is next to them
30
31 2. Hard Material a. Hard material atau elemen keras suatu taman merupakan salah satu elemen penyususn taman. b. Dalam suatu taman, elemen keras tidak berubah baik dalam bentuk, warna ataupun ukurannya. c. Elemen keras dihadirkan dalam suatu taman diperuntukan sebagai pelengkap keindahan penampilan suatu taman.
32 Batu-batuan Dihadirkan untuk menambah kesan alami dan indah. Potongan-potongan Kayu Dihadirkan untuk lebih membuat taman terasa alami. Lantai atau Perkerasan Elemen keras taman ini berpengaruh kuat pada kesan keseluruhan taman, dikarenakan bahan, warna maupun teksturnya ikut berpengaruh terhadap terciptanya suasana tertentu dari ruangan yang bersangkutan.
33 Jalan Setapak Merupakan elemen taman yang ditujukan agar pengguna taman mudah bergerak. Tangga Tangga dalam taman dapat berupa tangga dari rumah ke taman atau tangga antar bagian taman. Dinding/pagar Dinding/pagar dalam taman berfungsi dalam mengontrol, memberi arah dan suasana, serta pembatas ruang taman atau penutup efektif.
34
35
36
37 Gazebo/Shelter Difungsikan sebagai tempat istirahat sejenak atau tempat berteduh. Agar elemen taman ini nampak indah dan menyatu dengan elemen taman lainnya, maka gazebo atau shelter sebaiknya : 1. Sesuai dengan desain atau gaya taman 2. Proporsional dalam ukuran 3. Bahan tahan cuaca dan mudah perawatannya 4. Struktur kuat dan kokoh 5. Letakkan pada tempat yang cocok
38
39
40 Pergola Merupakan elemen keras taman yang berfungsi sebagai peneduh di taman yang dirambati beberapa tumbuhan merambat/melilit. Sering digunakan sebagai garasi atau penghubung antar ruang yang berjauhan.
41
42 Kolam dan Air terjun Fungsi dihadirkannya kolam atau air terjun dalam suatu taman adalah : a. Menambah kesejukan b. Menambah ketenangan c. Merubah suasana
43
44 Bangku Taman Bak Tanaman Lampu Hias (lampu taman)
45
46
47 Terkait dengan cahaya, sifat pencahayaan ada tiga yaitu : Cahaya Langsung Pancaran sinar atau cahaya langsung dari sumber cahaya tanpa adanya hambatan atau halangan. Cahaya ini kurang menguntungkan, karena menyilaukan mata. Cahaya Tidak Langsung Sumber cahaya tersembunyi, menghasilkan sifat cahaya yang merata dan tidak membentuk bayangan, tidak bersifat aktif, jadi yang dipentingkan hasil keindahan dari refleksi cahayanya. Cahaya Setengah Langsung Cahaya yang sumber cahayanya diberi kerudung penghambat sinar, dan cocok untuk mengatur arah atau sebagai petunjuk jalan
48 C. Penggunaan dan Modifikasi Elemen Taman Dalam pemanfaatan elemen taman, pemilihan jenis tanaman dan pemilihan bahan bangunan taman merupakan salah satu faktor penting. Karena elemen-elemen taman tersebut ada dalam berbagai jenis, fungsi dan masing-masing mempunyai sifat atau karakter sendiri, sehingga penggunaan tanaman maupun elemen keras dapat dikombinasikan, yang pada akhirnya akan lebih bervariasi dalam penampilannya.
49 DAFTAR BACAAN Austin, R. L., Designing With Plants. Van Nostrand Reinhold Company. Sulistyantara, B., Taman Rumah Tinggal. Penebar Swadaya, hal.67-84, Ingels, J.E., Landscape Design dalam Ornamental Horticulture : Science, Operations and Management. Second Edition, Delmar Publishers Inc. pp:
50
HORTIKULTURA LANSEKAP
Materi 2 HORTIKULTURA LANSEKAP Bambang B. Santoso Semester Genap Tahun Ajaran 2009/2010 TANAMAN SEBAGAI UNSUR LANSEKAP TUJUAN BELAJAR BAB INI : Mampu menjelaskan ekosistim tanaman taman, Mampu menjelaskan
Lebih terperinciARSITEKTUR PERTAMANAN
PENGANTAR Materi 10 ARSITEKTUR PERTAMANAN Bambang B. Santoso Fakultas Pertanian UNRAM MENDISAIN LANSEKAP BERKELANJUTAN Bambang B. Santoso Semester Genap Tahun Ajaran 2009/2010 Fungsional Mudah dipelihara
Lebih terperinciIII. RUANG DAN FUNGSI TANAMAN LANSKAP KOTA
Lanskap Perkotaan (Urban Landscape) III. RUANG DAN FUNGSI TANAMAN LANSKAP KOTA Dr. Ir. Ahmad Sarwadi, MEng. Siti Nurul Rofiqo Irwan, S.P., MAgr, PhD. Tujuan Memahami bentuk-bentuk ruang dengan tanaman
Lebih terperinciPENGANTAR VEGETASI LANDSCAPE PENGELOMPOKAN VEGETASI BERDASAR PEMBENTU DAN ORNAMENTAL SPACE
2011 PENGANTAR VEGETASI LANDSCAPE PENGELOMPOKAN VEGETASI BERDASAR PEMBENTU DAN ORNAMENTAL SPACE JURUSAN ARSITEKTUR ITATS Ririn Dina Mutfianti, ST.,MT 10/30/2011 Materi 1 Pengelompokan Berdasarkan Pembentuk
Lebih terperinciPENGANTAR ARSITEKTUR PERTAMANAN
Materi 4 PENGANTAR ARSITEKTUR PERTAMANAN Bambang B. Santoso Semester Genap Tahun Ajaran 2009/2010 3 April 2010 PENGANTAR DAN APLIKASI SENI DALAM GAMBAR TUJUAN BELAJAR BAB INI : Mampu menyebutkan beberapa
Lebih terperinciARSITEKTUR PERTAMANAN
PENGANTAR Materi 5 ARSITEKTUR PERTAMANAN Bambang B. Santoso Semester Genap Tahun Ajaran 2009/2010 Bambang B. Santoso 10 April 2010 MERANCANG JADUAL KERJA PERANCANGAN DAN PEMBUATAN TAMAN MERANCANG JADUAL
Lebih terperinciHORTIKULTURA LANSEKAP (SKS 2/1)
HORTIKULTURA LANSEKAP (SKS 2/1) Pokok Bahasan Pendahuluan (Tinjauan Umum) Tanaman Sebagai Unsur Lansekap Pengendalian Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman Taman Pemeliharaan Taman Sub-Pokok Bahasan a.
Lebih terperinciARSITEKTUR PERTAMANAN
PENGANTAR Materi 8 ARSITEKTUR PERTAMANAN Bambang B. Santoso Semester Genap Tahun Ajaran 2009/2010 PENGERJAAN PEMBUATAN TAMAN Bambang B. Santoso 8 Mei 2010 PENGERJAAN PEMBUATAN TAMAN TUJUAN BELAJAR BAB
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. desain taman dengan menggunakan tanaman hias sebagai komponennya
9 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Ruang Lingkup Arsitektur Lansekap Lansekap sebagai gabungan antara seni dan ilmu yang berhubungan dengan desain taman dengan menggunakan tanaman hias sebagai komponennya merupakan
Lebih terperinciHORTIKULTURA LANSEKAP
HORTIKULTURA LANSEKAP Materi 7 HORTIKULTURA LANSEKAP Bambang B. Santoso Semester Genap Tahun Ajaran 2009/2010 TAMAN DEKORASI Bambang B. Santoso 6 Mei 2010 Setelah mengikuti kuliah materi Pokok Bahasan
Lebih terperinciHORTIKULTURA LANSEKAP
Materi 7 HORTIKULTURA LANSEKAP Bambang B. Santoso Semester Genap Tahun Ajaran 2009/2010 TAMAN DEKORASI Bambang B. Santoso 6 Mei 2010 Setelah mengikuti kuliah materi Pokok Bahasan ini, mahasiswa diharapkan
Lebih terperinciELEMEN ELEMEN PENDUKUNG LANSEKAP
Tata Ruang Luar ELEMEN ELEMEN PENDUKUNG LANSEKAP Program Studi Arsitektur Universitas Gunadarma Vinny Nazalita Elemen Lunak Aspek Arsitektural Aspek Artistik Visual Aspek Hortikultural Aspek Pengendali
Lebih terperinciHORTIKULTURA LANSEKAP
Materi 5 HORTIKULTURA LANSEKAP Bambang B. Santoso Semester Genap Tahun Ajaran 2010/2011 PEMBUATAN TAMAN (TINJAUAN ASPEK HORTIKULTURA) TUJUAN BELAJAR BAB INI : Mengetahui dan kemudian mampu menjelaskan
Lebih terperinciGarden Design MENDISAIN TAMAN SEBAGAI BAGIAN DARI LANSEKAP BERKELANJUTAN
Garden Design MENDISAIN TAMAN SEBAGAI BAGIAN DARI LANSEKAP BERKELANJUTAN Bambang B. Santoso Fakultas Pertanian UNRAM Sustainable Landscape Design (desain taman yg berkelanjutan) diperlukan : Taman dpt
Lebih terperinciTATA KERJA TEKNIK STUDIO DAN LAPANGAN
TATA KERJA TEKNIK STUDIO DAN LAPANGAN TUJUAN BELAJAR BAB INI : Mampu memahami dan kemudian mampu menjelaskan beberapa aspek teknik atau tata kerja studio Mampu memahami dan kemudian mampu menjelaskan beberapa
Lebih terperinciHORTIKULTURA LANSEKAP
Materi 2 Materi 5 HORTIKULTURA LANSEKAP Bambang B. Santoso Semester Genap Tahun Ajaran 2009/2010 PEMBUATAN TAMAN (TINJAUAN ASPEK HORTIKULTURA) TUJUAN BELAJAR BAB INI : Mengetahui dan kemudian mampu menjelaskan
Lebih terperinciRESORT DENGAN FASILITAS MEDITASI ARSITEKTUR TROPIS BAB III TINJAUAN KHUSUS. 3.1 Latar Belakang Pemilihan Tema. 3.2 Penjelasan Tema
BAB III TINJAUAN KHUSUS 3.1 Latar Belakang Pemilihan Tema Tema yang diusung dalam pengerjaan proyek Resort Dengan Fasilitas Meditasi ini adalah Arsitektur Tropis yang ramah lingkungan. Beberapa alasan
Lebih terperinciLanskap Perkotaan (Urban Landscape) HUTAN KOTA. Dr. Ir. Ahmad Sarwadi, MEng. Ir. Siti Nurul Rofiqo Irwan, MAgr, PhD.
Lanskap Perkotaan (Urban Landscape) HUTAN KOTA Dr. Ir. Ahmad Sarwadi, MEng. Ir. Siti Nurul Rofiqo Irwan, MAgr, PhD. Tujuan Memahami makna dan manfaat hutan kota pada penerapannya untuk Lanskap Kota. Memiliki
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. menjadi suatu kawasan hunian yang berwawasan ligkungan dengan suasana yang
TINJAUAN PUSTAKA Penghijauan Kota Kegiatan penghijauan dilaksanakan untuk mewujudkan lingkungan kota menjadi suatu kawasan hunian yang berwawasan ligkungan dengan suasana yang asri, serasi dan sejuk dapat
Lebih terperinciREKOMENDASI Peredam Kebisingan
83 REKOMENDASI Dari hasil analisis dan evaluasi berdasarkan penilaian, maka telah disimpulkan bahwa keragaman vegetasi di cluster BGH memiliki fungsi ekologis yang berbeda-beda berdasarkan keragaman kriteria
Lebih terperinciPENGANTAR ARSITEKTUR PERTAMANAN
Materi 11 PENGANTAR ARSITEKTUR PERTAMANAN Bambang B. Santoso Semester Genap Tahun Ajaran 2009/2010 Floral Design - Desain Rangkaian Bunga - Setelah mengikuti kuliah materi Pokok Bahasan ini, mahasiswa
Lebih terperincimasyarakat dan dipandang sebagai kesatuan antara fisik geografis dan lingkungannya dalam arti karakteristrik. Lansekap ditinjau dari segi
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Perencanaan Lansekap (Landscape Planning) Lansekap merupakan refleksi dari dinamika sistem alamiah dan sistem sosial masyarakat dan dipandang sebagai kesatuan antara fisik geografis
Lebih terperinci8.1. Pengelompokan Tanaman berdasarkan Aspek Arsitektural dan Arisik Visual
Konsep Vegetasi Pada beberapa bahasan terdahulu sudah dikemukakan bahwa elemen vegetasi / tanaman merupakan unsur yang dominan dalam RTH / Ruang Hijau Kota / Urban Open Space. Vegetasi dapat ditata sedemikian
Lebih terperinciV. KONSEP Konsep Dasar Perencanaan Tapak
V. KONSEP 5.1. Konsep Dasar Perencanaan Tapak Konsep perencanaan pada tapak merupakan Konsep Wisata Sejarah Perkampungan Portugis di Kampung Tugu. Konsep ini dimaksudkan untuk membantu aktivitas interpretasi
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. alami maupun buatan manusia, yang merupakan total dari bagian hidup manusia
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Lanskap dan Lanskap Kota Lanskap merupakan suatu bagian dari muka bumi dengan berbagai karakter lahan/tapak dan dengan segala sesuatu yang ada di atasnya baik bersifat alami maupun
Lebih terperinciSILABUS. Menggambar Sketsa Kode/SKS ARL 110/ 2 (0-4) praktikum 4x50 Kelas Paralel. Mata Kuliah. 2 kelas Semester. 2 (genap) Koordinator
SILABUS Mata Kuliah Menggambar Sketsa Kode/SKS ARL 110/ 2 (0-4) praktikum 4x50 Kelas Paralel 2 kelas Semester 2 (genap) Koordinator Dewi Rezalini Anwar, SP., MA.Des Dosen Pengajar Dewi Rezalini Anwar,
Lebih terperincif. Nilai estetis (Aesthetic values)
3. Fungsi Tanaman Tanaman tidak hanya mengandung/mempunyai nilai estetis saja, tapi juga berfungsi untuk meningkatkan kualitas Iingkungan. Adapun fungsi 1anaman adalah: (baca, Carpenter, Phillip L., Theodore
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Hutan Pegunungan Hutan pegunungan adalah hutan yang tumbuh di daerah ketinggian di atas 1.000 meter di atas permukaan air laut. Daerah pegunungan ini sangat dipengaruhi oleh
Lebih terperinciARL 200 ADISTI RIZKYARTI A
ARL 200 ADISTI RIZKYARTI A24080164 3. LANSKAP Dari Gambar lanskap di atas dapat di jelaskan keadaan lereng gunung yang di kelilingi dapat disimpulkan faktor-faktor yang mempengaruhi pembentuknya dari segi
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 PERAN ENERGI DALAM ARSITEKTUR
LAMPIRAN 1 PERAN ENERGI DALAM ARSITEKTUR Prasato Satwiko. Arsitektur Sadar Energi tahun 2005 Dengan memfokuskan permasalahan, strategi penataan energi bangunan dapat dikembangkan dengan lebih terarah.strategi
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. bagi warga kota. Selain sebagai sarana tersebut, kehadiran lapangan golf
9 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Ruang Lingkup Arsitektur Lansekap Lapangan golf merupakan salah satu fasilitas umum kota yang dapat digunakan sebagai sarana olah raga dan rekreasi melalui permainan golf yang
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Ruang Terbuka Hijau (RTH) adalah suatu bentuk ruang terbuka di kota (urban
II. TINJAUAN PUSTAKA A. Ruang Terbuka Hijau Ruang Terbuka Hijau (RTH) adalah suatu bentuk ruang terbuka di kota (urban space) dengan unsur vegetasi yang dominan. Perancangan ruang hijau kota harus memperhatikan
Lebih terperinciVII. RENCANA TAPAK. Tabel 15. Matriks Rencana Pembagian Ruang, Jenis Aktivitas dan Fasilitas (Chiara dan Koppelman, 1990 dan Akmal, 2004)
VII. RENCANA TAPAK Tahap perencanaan ini adalah pengembangan dari konsep menjadi rencana yang dapat mengakomodasi aktivitas, fungsi, dan fasilitas bagi pengguna dan juga makhluk hidup yang lain (vegetasi
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN
27 HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil dari penelitian ini menunjukkan kualitas estetika pohon-pohon dengan tekstur tertentu pada lanskap jalan dan rekreasi yang bervariasi. Perhitungan berbagai nilai perlakuan
Lebih terperinciFUNGSI TANAMAN BAMBU DALAM LANSEKAP BERDASARKAN KARAKTER FISIK DAN VISUAL. Oleh : RETNO ISMURDIATI
FUNGSI TANAMAN BAMBU DALAM LANSEKAP BERDASARKAN KARAKTER FISIK DAN VISUAL Oleh : RETNO ISMURDIATI JURUSAN BUDIDAYA PERTANIAN FAKULTAS PERTANLAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 1998 RETNO ISMURDIATI. Fungsi Tanaman
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN KHUSUS
BAB III TINJAUAN KHUSUS 3.1. Pengertian Tema 3.1.1. Green Architecture (Arsitektur Hijau) Banyak orang memiliki pemahaman berbeda-beda tentang Green Architecture, ada yang beranggapan besaran volume bangunan
Lebih terperinciPRODUKSI TANAMAN NURSERY
PRODUKSI TANAMAN NURSERY Bambang B. Santoso Senen, 30 Maret 2009 PRODUKSI TANAMAN NURSERY A. Perencanaan Produksi B. Perbanyakan C. Produksi di Lapangan D. Produksi dalam Pot/wadah C. PRODUKSI DI LAPANGAN
Lebih terperinciSkema proses penerimaan radiasi matahari oleh bumi
Besarnya radiasi yang diserap atau dipantulkan, baik oleh permukaan bumi atau awan berubah-ubah tergantung pada ketebalan awan, kandungan uap air, atau jumlah partikel debu Radiasi datang (100%) Radiasi
Lebih terperinciSubdivisi Arsitektur Lanskap. Redinuka Ashil Karamah. Sempervivum tectorum
Subdivisi Arsitektur Lanskap Redinuka Ashil Karamah Sempervivum tectorum Review: Love Your Garden Season 6 Episode 2 TUJUAN Mempelajari perancangan taman Mempelajari konsep taman dengan salah satu gaya/tema
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Kerangka Teoritis 2.1.1. Lansekap Pada hakikatnya Arsitektur Lansekap adalah ilmu dan seni perencanaan (planning) dan perancangan (design) serta pengaturan daripada lahan,
Lebih terperinciBAB VI R E K O M E N D A S I
BAB VI R E K O M E N D A S I 6.1. Rekomendasi Umum Kerangka pemikiran rekomendasi dalam perencanaan untuk mengoptimalkan fungsi jalur hijau jalan Tol Jagorawi sebagai pereduksi polusi, peredam kebisingan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Jalan adalah prasarana transportasi darat yang meliputi segala bagian jalan,
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Jalan adalah prasarana transportasi darat yang meliputi segala bagian jalan, termasuk bangunan pelengkap dan perlengkapannya yang diperuntukkan bagi lalu lintas, yang berada
Lebih terperinciSAINS ARSITEKTUR II BANGUNAN ARSITEKTUR YANG RAMAH LINGKUNGAN MENURUT KONSEP ARSITEKTUR TROPIS. Di susun oleh : FERIA ETIKA.A.
SAINS ARSITEKTUR II BANGUNAN ARSITEKTUR YANG RAMAH LINGKUNGAN MENURUT KONSEP ARSITEKTUR TROPIS Di susun oleh : FERIA ETIKA.A. (0951010024) Dosen Pembimbing : HERU SUBIYANTORO ST. MT. UPN VETERAN JAWA TIMUR
Lebih terperinciANALISIS DAN PEMECAHAN MASALAH
56 ANALISIS DAN PEMECAHAN MASALAH Berdasarkan hasil inventarisasi maka dari faktor-faktor yang mewakili kondisi tapak dianalisis sehingga diketahui permasalahan yang ada kemudian dicari solusinya sebagai
Lebih terperinciIV. HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 1 Rata-rata intensitas cahaya dan persentase penutupan tajuk pada petak ukur contoh mahoni muda dan tua
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Intensitas cahaya dan penutupan tajuk Cahaya digunakan oleh tanaman untuk proses fotosintesis. Semakin baik proses fotosintesis, semakin baik pula pertumbuhan tanaman (Omon
Lebih terperinciBAB III: GAMBARAN UMUM LOKASI STUDI
BAB III: GAMBARAN UMUM LOKASI STUDI Wilayah studi dalam penelitian ini adalah Area Taman Ayodia, Jalan Barito, Jakarta Selatan. Gambaran umum terhadap wilayah studi pada awalnya akan dipaparkan gambaran
Lebih terperinciBAB 6 EVALUASI RANCANGAN. 6.1 Kesimpulan Review dari Pembimbing dan Penguji
BAB 6 EVALUASI RANCANGAN Evaluasi rancangan dilakukan dari hasil yang telah dipresentasikan dan diujikan pada dosen pembimbing dan dosen penguji untuk mengetahui kekurangan dan kelemahan dari rancangan.
Lebih terperinciPERANCANGAN TAPAK II DESTI RAHMIATI, ST, MT
PERANCANGAN TAPAK II DESTI RAHMIATI, ST, MT DESKRIPSI OBJEK RUANG PUBLIK TERPADU RAMAH ANAK (RPTRA) Definisi : Konsep ruang publik berupa ruang terbuka hijau atau taman yang dilengkapi dengan berbagai
Lebih terperinciMateri 1 PENGANTAR ARSITEKTUR PERTAMANAN
Materi 1 PENGANTAR ARSITEKTUR PERTAMANAN PENGANTAR ARSITEKTUR PERTAMANAN PENDAHULUAN A. Pengertian B. Lingkup Arsitektur pertamanan C. Sejarah Perkembangan Taman KLASIFIKASI TAMAN DAN FAKTOR PENENTU KLASIFIKASI
Lebih terperincisentuhan TROPIS pada DINDING HIJAU
sentuhan TROPIS pada DINDING HIJAU Pe n u lis Viva Rahwidhiyasa Foto g r a f e r Tri Rizeki Darusman Halaman sebuah rumah tinggal menjadi alternatif area beraktivitas keluarga di ruang luar. Khusus untuk
Lebih terperinciREDESAIN RUMAH SAKIT SLAMET RIYADI DI SURAKARTA
REDESAIN RUMAH SAKIT SLAMET RIYADI DI SURAKARTA ZONIFIKASI Dasar pertimbngan Potensi site Kemungkinan pengelohan Tuntutan kegiatan UTILITAS Konsep utilitas pada kawasan perencanaan meliputi : 1. Terjadinya
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. Di bawah tanah, akar mengambil air dan mineral dari dalam tanah. Air dan
TINJAUAN PUSTAKA Pohon Pohon adalah tumbuhan berkayu yang tumbuh dengan tinggi minimal 5 meter (16 kaki). Pohon mempunyai batang pokok tunggal yang menunjang tajuk berdaun dari cabang-cabang di atas tanah.
Lebih terperinciTAMAN HERBAL SEBAGAI WAHANA PENDIDIKAN DAN REKREASI EKOLOGI DI KARANGANYAR JAWA TENGAH
KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TAMAN HERBAL SEBAGAI WAHANA PENDIDIKAN DAN REKREASI EKOLOGI DI KARANGANYAR JAWA TENGAH TUGAS AKHIR Diajukan Sebagai Syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Teknik Arsitektur
Lebih terperinciANALISIS DAN SINTESIS
55 ANALISIS DAN SINTESIS Lokasi Lokasi PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills yang terlalu dekat dengan pemukiman penduduk dikhawatirkan dapat berakibat buruk bagi masyarakat di sekitar kawasan industri PT
Lebih terperinciKONDISI UMUM BANJARMASIN
KONDISI UMUM BANJARMASIN Fisik Geografis Kota Banjarmasin merupakan salah satu kota dari 11 kota dan kabupaten yang berada dalam wilayah propinsi Kalimantan Selatan. Kota Banjarmasin secara astronomis
Lebih terperinciHORTIKULTURA LANSEKAP
Materi 3 HORTIKULTURA LANSEKAP Bambang B. Santoso Semester Genap Tahun Ajaran 2009/2010 PENGENDALIAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TANAMAN TAMAN TUJUAN BELAJAR BAB INI : Mampu menyebutkan dan kemudian menjelaskan
Lebih terperinciIV. KONDISI DAN GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. administratif berada di wilayah Kelurahan Kedaung Kecamatan Kemiling Kota
IV. KONDISI DAN GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Pembentukan Taman Kupu-Kupu Gita Persada Taman Kupu-Kupu Gita Persada berlokasi di kaki Gunung Betung yang secara administratif berada di wilayah Kelurahan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Zaman sekarang ini kemajuan di bidang olahraga semakin maju dan pemikiran
1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Zaman sekarang ini kemajuan di bidang olahraga semakin maju dan pemikiran manusia makin meningkat dalam mencapai suatu prestasi yang tinggi, maka negara-negara yang
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PERANCANGAN. Dalam kajian perancangan ini berisi tentang penjelasan dari proses atau
BAB 3 METODOLOGI PERANCANGAN 3.1. Metode Umum Dalam kajian perancangan ini berisi tentang penjelasan dari proses atau tahapan-tahapan dalam merancang, yang disertai dengan teori-teori dan data-data yang
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Ciri Tanaman Lanskap 9/5/2014 TANAMAN DAN DESAIN PENANAMAN
PENDAHULUAN TANAMAN DAN DESAIN PENANAMAN Tanaman merupakan elemen utama lanskap, tidak ada lanskap tanpa elemen tanaman, bahkan pada rock garden di sekitarnya juga terdapat tanaman. Tanaman merupakan sumber
Lebih terperinciBAB V KONSEP PERANCANGAN
BAB V KONSEP PERANCANGAN 5.1 konsep Dasar 5.1.1 Tata Letak Bangunan Gate entrance menuju Fasilitas Wisata Agro terletak di jalan akses masuk wisata Kawah Putih, dengan pertimbangan aksesibilitas jalan
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Tanaman merupakan sumber keindahan, kenyamanan dan memberi daya dukung terhadap kehidupan
TANAMAN DAN DESAIN PENANAMAN PENDAHULUAN Tanaman merupakan elemen utama lanskap, tidak ada lanskap tanpa elemen tanaman, bahkan pada rock garden di sekitarnya juga terdapat tanaman. Tanaman merupakan sumber
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. hutan dapat dipandang sebagai suatu sistem ekologi atau ekosistem yang sangat. berguna bagi manusia (Soerianegara dan Indrawan. 2005).
I. PENDAHULUAN Hutan adalah masyarakat tetumbuhan dan hewan yang hidup di lapisan permukaan tanah yang terletak pada suatu kawasan, serta membentuk suatu kesatuan ekosistem yang berada dalam keseimbangan
Lebih terperinciBAB 5 KONSEP PERANCANGAN. merupakan salah satu pendekatan dalam perancangan arsitektur yang
BAB 5 KONSEP PERANCANGAN Konsep perancangan pada redesain kawasan wisata Gua Lowo di Kabupaten Trenggalek menggunakan tema Organik yang merupakan salah satu pendekatan dalam perancangan arsitektur yang
Lebih terperinciBAB IV TINJAUAN KHUSUS
BAB IV TINJAUAN KHUSUS 4.1. Perencanaan Bahan 4.1.1. Perencanaan Lantai Lantai dasar difungsikan untuk area parkir mobil, area service, pantry, ruang tamu, ruang makan, ruang keluarga, kamar mandi tamu.
Lebih terperinciLANSKAP PERKOTAAN (URBAN LANDSCAPE)
Magister Desain Kawasan Binaan (MDKB) LANSKAP PERKOTAAN (URBAN LANDSCAPE) Dr. Ir. Ahmad Sarwadi, MEng. Siti Nurul Rofiqo Irwan, SP., MAgr, PhD. Pendahuluan Tujuan : Memberi pemahaman tentang: - Pengertian
Lebih terperinciBAB V KONSEP PERANCANGAN
PRINSIP TEMA Keindahan Keselarasan Hablumminal alam QS. Al-Hijr [15]: 19-20 ISLAM BLEND WITH NATURE RESORT HOTEL BAB V KONSEP PERANCANGAN KONSEP DASAR KONSEP TAPAK KONSEP RUANG KONSEP BENTUK KONSEP STRUKTUR
Lebih terperinciKAJIAN KONSERVASI ENERGI PADA BANGUNAN KAMPUS UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES) DITINJAU DARI ASPEK PENCAHAYAAN DAN PENGHAWAAN ALAMI
KAJIAN KONSERVASI ENERGI PADA BANGUNAN KAMPUS UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES) DITINJAU DARI ASPEK PENCAHAYAAN DAN PENGHAWAAN ALAMI Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang
Lebih terperinciPENGERTIAN TANAMAN HIAS
PENGERTIAN TANAMAN HIAS Tanaman hias merupakan bidang hortikultura yg berhubungan dengan bunga potong, tanaman hias pot, tanaman hias bedeng, tanaman hias daun dsb atau sering disebut juga sbg Floriculture,
Lebih terperinciObservasi Citra Visual Rumah Tinggal
Tugas AR2212 Perilaku dan Desain Arsitektur Observasi Citra Visual Rumah Tinggal Teresa Zefanya / 15213035 Rumah Bagus 1 Gambar 1. Rumah Bagus 1 Rumah di atas berlokasi di Jalan Pager Gunung, Bandung.
Lebih terperinciPENGANTAR BUDIDAYA TANAMAN HIAS dan BUNGA
PENGANTAR BUDIDAYA TANAMAN HIAS dan BUNGA Bambang B.Santoso Fakultas Pertanian Program Studi Hortikultura Semester GanjilTahun Ajaran 2010/2011 Bidang hortikultura yg berhubungan dgn bunga potong, tanaman
Lebih terperinciHORTIKULTURA LANSEKAP
Materi 10 HORTIKULTURA LANSEKAP Bambang B. Santoso Fakultas Pertanian, Universitas Mataram Semester Genap Tahun Ajaran 2009/2010 TERRARIUM & DISH GARDEN Bambang B. Santoso Fakultas Pertanian, Universitas
Lebih terperinciASPEK PERANCANGAN KENIKMATAN FISIK BANGUNAN TERHADAP PENGARUH IKLIM. Kemala Jeumpa* Bambang Hadibroto * Abstrak
ASPEK PERANCANGAN KENIKMATAN FISIK BANGUNAN TERHADAP PENGARUH IKLIM Kemala Jeumpa* Bambang Hadibroto * Abstrak Perencanaan serta tata letak suatu bangunan harus disesuaikan dengan keadaan iklim sesuai
Lebih terperinciKAJIAN ARSITEKTUR HEMAT ENERGI SECARA PASIF PADA PERUMAHAN DI MALANG
KAJIAN ARSITEKTUR HEMAT ENERGI SECARA PASIF PADA PERUMAHAN DI MALANG Ertin Lestari Adhi Widyarthara Gaguk Sukowiyono Program Studi Arsitektur Institut Teknologi Nasional Malang ABSTRAKSI Malang sebagai
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Pada tahun 1924 kawasan hutan Way Kambas ditetapkan sebagai daerah hutan
II. TINJAUAN PUSTAKA A. Taman Nasional Way Kambas Pada tahun 1924 kawasan hutan Way Kambas ditetapkan sebagai daerah hutan lindung. Pendirian kawasan pelestarian alam Way Kambas dimulai sejak tahun 1936
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS PERANCANGAN
BAB IV ANALISIS PERANCANGAN 4.1 Analisis Tapak Analisis tapak merupakan kegiatan analisa terhadap kondisi lingkungan sekitar objek rancangan. 4.1.1 Pemilihan Tapak Perancangan Arboretum Tanaman Hias berada
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Padang Golf Sukarame (PGS) merupakan Lapangan Golf pertama dan satu-satunya di
1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Padang Golf Sukarame (PGS) merupakan Lapangan Golf pertama dan satu-satunya di Provinsi Lampung. Padang Golf Sukarame didirikan oleh Perkumpulan Golf Lampung (PGL).
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Central Business District (CBD) Berdasarkan Undang-Undang No. 24 Tahun 1992 mengenai penataan ruang, pada Pasal 1 disebutkan bahwa kawasan perkotaan adalah kawasan yang mempunyai
Lebih terperinciBAB 5 KONSEP. Gambar 5.1 Konsep. Sumber: Analisa Penulis, 2014
BAB 5 KONSEP 5.1 KONSEP UMUM Konsep yang ingin dibuat pada bangunan ini adalah konsep bangunan Islam yang selaras dengan bangunan di sekitarnya. Mengamati jadwal masing- masing pondok pesantren yang sangat
Lebih terperinciMacro concept.. Persembahan cinta raja pada istri Taman bertingkat-tingkat balkon. Geometris
Konsep Desain Macro concept.. Taman gantung Babylonia Persembahan cinta raja pada istri Taman bertingkat-tingkat balkon Agrikultural Taman yang indah dan subur Irigasi tradisional : kincir air masyarakat
Lebih terperinciANALISIS SITE LAHAN/TAPAK RELATIF DATAR
ANALISIS SITE LAHAN/TAPAK RELATIF DATAR Oleh : Ririn Dina Mutfianti, MT Desain Arsitektur Jurusan Arsitektur-Universitas Widya Kartika Kenapa harus menganalisis Site? Karena : 1. Sebagian besar bangunan
Lebih terperinciPENGARUH IKLIM DALAM PERANCANGAN ARSITEKTUR
PENGARUH IKLIM DALAM PERANCANGAN ARSITEKTUR Irfandi Jurusan Teknik Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala ABSTRAK. Bangunan sebagai hasil perancangan arsitektur dimaksudkan untuk memberikan
Lebih terperinciBAB 6 HASIL PERANCANGAN
BAB 6 HASIL PERANCANGAN Perancangan Hotel Resort Kota Batu yang mengintegrasikan konsep arsitektur tropis yang mempunyai karakter beradaptasi terhadap keadaan kondisi iklim dan cuaca di daerah Kota Batu
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian tentang Lingkungan Hidup dan Lingkungan Perkotaan Soemarwoto (1985) mengemukakan bahwa lingkungan hidup adalah ruang yang ditempati suatu makhluk hidup bersama dengan
Lebih terperinciBAB V KONSEP PERANCANGAN
BAB V KONSEP PERANCANGAN V.1. KONSEP DASAR PERANCANGAN Dalam konsep dasar pada perancangan Fashion Design & Modeling Center di Jakarta ini, yang digunakan sebagai konsep dasar adalah EKSPRESI BENTUK dengan
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Propinsi Sumatera Utara, dan secara geografis terletak antara 98 o o 30 Bujur
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Deskripsi Lokasi a. Letak dan Luas Taman Wisata Alam (TWA) Sicike-cike secara administratif berada di Dusun Pancur Nauli Desa Lae Hole, Kecamatan Parbuluan, Kabupaten Dairi Propinsi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Cabai (Capsicum sp ) merupakan tanaman semusim, dan salah satu jenis
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Botani Tanaman cabai Cabai (Capsicum sp ) merupakan tanaman semusim, dan salah satu jenis tanaman hortikultura penting yang dibudidayakan secara komersial, hal ini disebabkan
Lebih terperinciGEOMETRIS, KANTILEVER LEBAR.
ARC HIT EC T U RE Lokasi rumah yang berada di tepi telaga, relatif jarang ditemukan untuk rumah tinggal di Jakarta dan sekitarnya, khususnya di Tangerang. Inilah yang menjadi keunggulan rumah karya Arsitek
Lebih terperinciIII. BAHAN DAN METODE
21 III. BAHAN DAN METODE 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian ini akan dilakukan pada tanggal 1 Juli 2010 hingga tanggal 20 Agustus 2010. Lokasi penelitian terletak di Padang Golf Sukarame. JL. H. Endro Suratmin
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. Ordo : Liliales ; Famili : Liliaceae ; Genus : Allium dan Spesies : Allium
14 TINJAUAN PUSTAKA Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Dalam dunia tumbuhan, tanaman bawang merah diklasifikasikan dalam Divisi : Spermatophyta ; Sub Divisi : Angiospermae ; Class : Monocotylodenae ;
Lebih terperinciBayanaka Canggu. tentang sebuah rumah peristirahatan di Bali, 2007 oleh: Fransiska Prihadi 1
Bayanaka Canggu tentang sebuah rumah peristirahatan di Bali, 2007 oleh: Fransiska Prihadi 1 Sebuah harmoni dalam karya arsitektur tercipta ketika seluruh unsur dalam bangunan termasuk konsep arsitektur,
Lebih terperinciCahaya sebagai media Fotografi. Syarat-syarat fotografi. Cahaya
Cahaya sebagai media Fotografi Pencahayaan merupakan unsur dasar dari fotografi. Tanpa pencahayaan yang optimal, suatu foto tidak dapat menjadi sebuah karya yang baik. Pengetahuan tentang cahaya mutlak
Lebih terperinciPemeliharaan Lanskap (Landscape maintenance and management)
Lanskap Perkotaan (Urban Landscape) Pemeliharaan Lanskap (Landscape maintenance and management) Siti Nurul Rofiqo Irwan, SP. MAgr, PhD. Tujuan Memahami dasar pemeliharaan dan pengelolaan lanskap Mengaplikasi
Lebih terperinciLampiran 7: Pertanyaan Kuesioner dan Wawancara
Lampiran 7: Pertanyaan Kuesioner dan Wawancara Kuisioner Responden yang terhormat, Agrowisata Salatiga merupakan salah satu agrowisata yang banyak diminati oleh pengunjung. Welcome area yang ada di agrowisata
Lebih terperinciBAB 4 PRINSIP-PRINSIP PERANCANGAN TAMAN LINGKUNGAN
BAB 4 PRINSIP-PRINSIP PERANCANGAN TAMAN LINGKUNGAN 4.1 Temuan Studi Berdasarkan hasil analisis, terdapat beberapa temuan studi, yaitu: Secara normatif, terdapat kriteria-kriteria atau aspek-aspek yang
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Lanskap dan Lanskap Kota Lanskap adalah suatu bagian dari muka bumi dengan berbagai karakter lahan/tapak dan dengan segala sesuatu yang ada di atasnya baik bersifat alami maupun
Lebih terperinciBAB 2 KAJIAN PUSTAKA
BAB 2 KAJIAN PUSTAKA 2.1. Agrowisata Agrowisata pada hakekatnya merupakan suatu kegiatan yang mengintegrasikan sistem pertanian dan sistem pariwisata sehingga membentuk objek wisata yang menarik. Menurut
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tumbuhan Herba Herba adalah semua tumbuhan yang tingginya sampai dua meter, kecuali permudaan pohon atau seedling, sapling dan tumbuhan tingkat rendah biasanya banyak ditemukan
Lebih terperinciPemeliharaan merupakan pekerjaan yang terakhir. Keberhasilan pembuatan taman menunjukkan keberhasilan pemeliharaan taman dan sebaliknya.
Pemeliharaan merupakan pekerjaan yang terakhir. Keberhasilan pembuatan taman menunjukkan keberhasilan pemeliharaan taman dan sebaliknya. Pemeliharaan direncanakan dan dilaksanakan sesuai dengan disain
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Hutan Hutan merupakan salah satu pusat keanekaragaman jenis tumbuhan yang belum banyak diketahui dan perlu terus untuk dikaji. Di kawasan hutan terdapat komunitas tumbuhan yang
Lebih terperinci