PENGARUH PELATIHAN MEDICINE BALL SCOOP TOSS 3 KG DAN 4 KG TERHADAP KEKUATAN OTOT LENGAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENGARUH PELATIHAN MEDICINE BALL SCOOP TOSS 3 KG DAN 4 KG TERHADAP KEKUATAN OTOT LENGAN"

Transkripsi

1 PENGARUH PELATIHAN MEDICINE BALL SCOOP TOSS 3 KG DAN 4 KG TERHADAP KEKUATAN OTOT LENGAN Yuni Lestari, I Gusti Lanang Agung Parwata, Ni Putu Dewi Sri Wahyuni Jurusan Ilmu Keolahragaan Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia {yunilestari155@ymail.com, Agungparwata2010@yahoo.co.id, niputudewisri@gmail.com} Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui pengaruh pelatihan 3 kg terhadap kekuatan otot lengan, (2) mengetahui pengaruh dengan berat 4 kg terhadap kekuatan otot lengan, (3) mengetahui perbedaan antara pelatihan medicine ball scoop toss dengan berat 3 kg dan 4 kg terhadap kekuatan otot lengan, Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu dengan rancangan the non-randomized control goup pre-test post test design. Subjek penelitian adalah siswa putra ekstrakurikuler bola voli SMAN 1 Melaya Jembrana tahun pelajaran 2013/2014 sebanyak 33 orang. Data dianalisis dengan uji Anava dengan program SPSS 16,0. Dilanjutkan dengan uji LSD untuk memperoleh perbandingan dengan berat 3 kg dan 4 kg. Hasil penelitian adalah (1) pelatihan 3 kg berpengaruh terhadap peningkatan kekuatan otot lengan, (2) dengan berat 4 kg berpengaruh terhadap peningkatan kekuatan otot lengan, (3) pelatihan medicine ball scoop toss dengan berat 4 kg lebih baik dari pelatihan 3 kg terhadap peningkatan kekuatan otot lengan. Kata-kata kunci: 3 kg dan 4 kg, kekuatan otot lengan Abstract The purpose of this research were to know (1) the effect of 3 kilograms medicine ball scoop toss toward of arm muscle strength, (2) the effect of 4 kilograms medicine ball scoop toss toward of arm muscle strength, (3) the differences between 3 kilograms and 4 kilograms medicine ball scoop toss toward of arm muscle strength. The type of this research was quasi experimental with a non-randomized control goup the pre-test post test design. The subjects were 33 students of SMAN 1 Melaya Jembrana 2013/2014 who joining volleyball extracurricular. The data were analyzed by Anava test using SPSS Then, using LSD test to obtain comparison of 3 kilograms and 4 kilograms medicine ball scoop toss. The result of research were (1) there was an effect of 3 kilograms medicine ball scoop toss toward of arm muscle strength, (2) there was an effect of 4 kilograms medicine ball scoop toss toward of arm muscle strength, (3) the 4 kilograms medicine ball scoop toss was better than 3 kilograms toward of arm muscle strength. Key words : Training 3 kg and 4 kg of medicine ball scoop toss, Strength Muscular arms

2 PENDAHULUAN Passing merupakan salah satu unsur yang sangat penting dalam permainan bola voli karena passing merupakan awal serangan. Adapun teknik dasarnya adalah (1) servis, (2) passing, (3) umpan, (4) spike dan (5) block (Yunus 1992: 107). Berdasarkan pengamatan peneliti selama ini di SMA N 1 Melaya Jembrana pada saat mengikuti pertandingan pemain seringkali melakukan kesalahan mendasar pada salah satu teknik dasar permainan bola voli, salah satunya passing atas. Passing adalah pukulan bola pertama setelah bola itu berada dalam permainan akibat dari serangan, servis lawan atau permainan net, arah bola ditujukan kepada pengumpan atau penyerang (Budhiarta, 2008: 31). Komponen kondisi fisik yang menunjang terhadap permainan bola voli, khususnya dalam penguasaan teknik passing atas antara lain kekuatan otot lengan. Kekuatan adalah kemampuan otot untuk membangkitkan tegangan terhadap sesuatu tahanan (Yoda, 2006: 24). Kekuatan otot adalah komponen yang paling penting guna meningkatkan kondisi fisik secara keseluruhan. Untuk meningkatkan kekuatan program pelatihan harus dapat dilakukan secara cermat, sistematis, teratur dan selalu meningkat, mengikuti prinsip-prinsip serta metode latihan yang akurat agar tercapai tujuan yang diharapkan. Dalam suatu kegiatan olahraga di perlukan beberapa latihan untuk memperkuat otototot yang nantinya akan berperan besar dalam suatu kegiatan olahraga. Menurut Donald (dalam Dharmadi, 2000: 3) menyatakan, diantara pelatihan yang lain, Pelatihan beban yang ada terdiri dari, (1) pelatihan dengan menggunakan beban bebas, (2) dengan menggunakan mesin beban, dan (3) dengan menggunakan medicine ball. Contohnya saja pelatihan 3 dan 4 kg yang bertujuan untuk memperkuat kekuatan otot lengan. dengan berat 3 kg dan 4 kg termasuk pelatihan plyometric. Menurut Sukadiyanto (dala Nangim, 2011: 49) bentuk latihan plyometric dikelompokan menjadi dua yaitu: (1). Latihan dengan intensitas rendah (low Impact) meliputi : skipping, rope jump, lompat (jump) rendah dan langkah pendek, loncat-loncat (hops) dan lompat-lompat, melompat diatas bangku atau tali setinggi cm, melempar ball medicine 2-4 kg, melempar bola tenis/baseball (bola yang ringan), dan (2). latihan dengan intensitas tinggi (high impact) meliputi : lompat jauh tanpa awal (standing broad/long jumps), triple jumps (lompat tiga kali), lompat (jumps) tinggi dan langkah panjang,loncatloncat dan lompat-lompat,melompat di atas bangku atau tali setinggi diatas 35 cm, melempar ball medicine 5-6 kg, drop jumps dan reaktif jumps. dengan berat 3 kg dan 4 kg adalah pelatihan plyometric dengan intensitas rendah. Oleh karena itu dalam melakukan pelatihan gerakannya tampak ringan, namun akan memberikan pengaruh yang baik dalam meningkatkan kualitas kekuatan otot lengan (Nangim, 2011: 69). Salah satu yang bisa dipakai acuan adalah SMA Negeri 1 Melaya Jembrana. Prestasi dari siswa SMA Negeri 1 Melaya Jembrana dalam bidang olahraga, khususnya pada cabang olahraga bola voli mengalami penurunan ini terbukti dengan menurunnya perolehan prestasi pada saat Pekan Olahraga dan Seni Pelajar (Porsenijar) Kabupaten Tabanan tahun Menurut pengamatan yang dilakukan pada saat observasi, penurunan prestasi siswa ini disebabkan oleh kurangnya pembinaan teknik-teknik dalam permainan bola voli serta pelatihan peningkatan komponen kondisi fisik. Seperti yang diketahui pencapaian prestasi yang optimal akan dapat dicapai dengan penguasaan teknik-teknik permainan yang maksimal dan tingkat kondisi fisik yang baik tersebut dapat dimiliki dengan

3 dilakukannya pelatihan yang mengarah pada penguasan teknik permainan bola voli khususnya pada penguasaan teknik passing serta pelatihan komponen kondisi fisik. Pelatihan teknik yang diberikan masih umum dan monoton yang mengakibatkan kejenuhan pada siswa. Hal tersebut secara tidak langsung berdampak pada penurunan prestasi olahraga khususnya bola voli di SMA Negeri 1 Melaya Jembrana. Pada penelitian ini, peneliti mengambil data pada siswa putra peserta ekstrakurikuler bola voli SMA Negeri 1 Melaya Jembrana tahun pelajaran 2013/2014, karena siswasiswa tersebut sedang berada pada masa adolesensi (rentangan umur tahun) dimana pada masa menjelang adolensensi dan adolensensi yang berkisar dari umur 12 sampai 20 tahun, gerak yang makin kompleks bisa dikuasai dengan kemampuan memanfaatkan keterampilan gerak sesuai dengan kebutuhannya. Selain itu berbagai organ tubuh dan fisik mencapai puncak kematangannya. Disinilah berbagai prestasi yang memerlukan keterlibatan fisik secara total dapat dilakukan secara maksimal (Swadesi, 2009: 6). Dengan melihat fenomena yang ada, peneliti mencoba menawarkan suatu pelatihan fisik agar dapat memberikan solusi dari permasalahan yang ada di sekolah SMA Negeri 1 Melaya Jembrana dengan pelatihan fisik yang sesuai dengan cabang olahraga yang akan dikembangkan. Salah satu pelatihan fisik yang dapat digunakan untuk meningkatkan kekuatan otot lengan adalah pelatihan medicine ball scoop toss dengan berat 3 kg dan 4 kg. Pelatihan medicine ball scoop toss dengan berat 3 kg dan 4 kg merupakan suatu bentuk pelatihan mengembangkan pola gerakan yang khusus yang diperlukan dalam kekuatan otot lengan. Kekuatan otot lengan dalam permainan bola voli sangat berperan penting dalam hasil gerakan passing atas. Selain itu pelatihan 3 kg dan 4 kg dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam melakukan passing yang dapat menguntungkan dan menghasilkan poin dalam permainan bola voli. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah : a. Tujuan umum b. Untuk mengetahui pengaruh dengan berat 3 kg dan 4 kg terhadap kekuatan otot lengan dalam permainan bola voli. c. Tujuan khusus 1. Untuk mengetahui pengaruh dengan berat 3 kg terhadap kekuatan otot lengan pada siswa putra ekstrakurikuler bola voli SMA N 1 Melaya Jembrana tahun pelajaran 2013/ Untuk mengetahui pengaruh dengan berat 4 kg terhadap kekuatan otot lengan pada siswa putra ekstrakurikuler bola voli SMA N 1 Melaya Jembrana tahun pelajaran 2013/ Untuk mengetahui perbedaan antara pengaruh pelatihan medicine ball scoop toss dengan berat 3 kg dan 4 kg terhadap kekuatan otot lengan pada siswa putra ekstrakurikuler bola voli SMA N 1 Melaya Jembrana tahun pelajaran 2013/2014. METODE Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian eksperimen semu yaitu bertujuan untuk memperoleh informasi yang merupakan perkiraan bagi informasi yang dapat diperoleh dengan eksperimen yang sebenarnya dalam keadaan yang tidak memungkinkan untuk mengontrol dan/atau memanipulasi semua variabel yang relevan (Kanca, 2010: 93). Subjek dalam penelitian ini adalah putra

4 peserta ekstrakurikuler bola voli SMA Negeri 1 Melaya Jembrana Tahun Pelajaran 2013/2014. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah: the nonrandomized control goup pre-test post test design (Kanca, 2010: 94). Subjek penelitian dibagi kedalam tiga kelompok setelah dilakukan pre-test (tes awal) dengan teknik pembagian kelompok secara ordinal pairing. Kelompok I diberikan perlakuan berupa dengan berat 3 kg, kelompok II diberikan perlakuan berupa pelatihan 4 kg, dan kelompok III merupakan kelompok kontrol. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Push-up untuk mengukur kekuatan otot lengan Teknik pengumpulan data dilakukan dari data tes awal (pre-test), dan tes akhir (post-test) pada masingmasing kelompok yaitu kelompok kontrol dan kelompok perlakuan. Tes akhir dilaksanakan setelah kelompok perlakuan diberikan pelatihan medicine ball scoop toss dengan berat 3 kg dan 4 kg selama 12 kali latihan dengan tes yang sama seperti tes awal (pre-test). Selanjutnya dianalisis berdasarkan hasil pengukuran dari masing-masing kelompok. Subjek penelitian dari penelitian ini adalah siswa putra peserta ekstrakurikuler bola voli SMA Negeri 1 Melaya Jembrana Tahun Pelajaran 2013/2014 yang berjumlah 33 orang. Analisis data dilakukan dengan uji persyaratan yang harus dipenuhi yaitu uji normalitas data dan uji homogenitas data. Untuk hasil dari penelitian digunakan Uji Hipotesis yaitu terdiri dari uji Anava satu arah dan uji Least Significant Difference (LSD). HASIL Berdasarkan hasil pelatihan yang dilaksanakan selama 12 kali pertemuan dan pelaksanaan tes akhir (post_test) diperoleh data beda (gaint score) yang akan dianalisis untuk mengadakan uji hipotesis penelitian. Pada kelompok perlakuan pelatihan medicine ball scoop toss dengan berat 3 kg dengan nilai pretest Nilai pre-test memiliki nilai ratarata 19,36 dan nilai rata-rata post-test dengan demikian nilai rata-rata kelompok perlakuan dengan pelatihan medicine ball scoop toss 3 kg meningkat 7,09. Pada kelompok perlakuan pelatihan medicine ball scoop toss dengan berat 4 kg dengan Nilai pre-test memiliki nilai rata-rata 19,27 dan nilai rata-rata 30,26 post-test dengan demikian nilai rata-rata kelompok kontrol meningkat 10,91. Dan pada kelompok kontrol diperoleh nilai pre-test memiliki nilai rata-rata 19,00 dan nilai rata-rata 25,09 post-test dengan demikian nilai rata-rata kelompok kontrol meningkat 5,09. Dari hasil uji normalitas data dengan Instrumen Uji Lilliefors Kolmogorof- Smirnov program SPSS 16,0 diperoleh hasil untuk kelompok 3 kg 0,227 dengan signifikansi 0,120, sedangkan untuk medicine ball scoop toss dengan 4 kg 0,287 dengan signifikansi 0,120. Hasil untuk kelompok kontrol 0,227 dengan signifikansi 0,120. Pada taraf signifikansi α = 0,05 signifikansi pada kelompok medicine ball scoop toss dengan berat 3 dan 4 kg lebih besar dari pada α (sig > 0,05) sehingga data yang diuji merupakan data yang berdistribusi normal.

5 Tabel 1. Hasil Uji Normalitas Data dengan Instrument Uji Lilliefors Kolmogorov- Smirnov Program SPSS 16,0 Sumber Data Kolmogorov-Smirnov a Statistic df Sig. Keterangan 1. Perlakuan medicine ball scoop toss dengan berat 3 kg 0, ,120 Normal 2. Perlakuan medicine ball scoop toss dengan berat 4 kg 0, ,120 Normal 3. Perlakuan control 0, ,120 Normal Sedangkan dari hasil uji homogenitas menggunakan instrumen uji levene dengan bantuan program SPSS 16,0 diperoleh nilai uji 0,537 dan signifikansi 0,590 untuk variabel kekuatan otot lengan. Nilai signifikansi levene untuk variabel kekuatan otot lengan lebih besar dari α (sig > 0,05) sehingga data yang diuji berasal dari data yang homogen Tabel 2. Hasil Uji Homogenitas Data dengan Instrument Uji Levene Gaint_score Based on Mean Based on Median Based on Median and with adjusted df Based on trimmed mean Levene Statistic df1 df2 Sig. Keterangan Homogen Homogen Homogen Homogen Dari hasil uji anava didapat nilai F hitung sebesar dengan signifikansi hitung (0,000) lebih kecil dari nilai α (Sig < 0,05). Karena signifikansi hitung ke dua pelatihan adalah (0,000) lebih kecil dari nilai α (Sig < 0,05), sehingga hipotesis penelitian pelatihan medicine ball scoop toss dengan berat 3 kg dan 4 kg berpengaruh terhadap kekuatan otot lengan diterima. Tabel 3. Hasil Uji Anava Df F Sig. Between Groups 2 124,439 0,000 Within Groups 30 Total 32

6 Karena terdapat perbedaan pengaruh dari masing-masing kelompok tersebut maka dilakukan uji lanjut atau uji pembanding Least Significant Difference (LSD) dengan bantuan SPSS 16,0. Tabel 4. Hasil Uji LSD 95% Convidence Interval (I) Gaint_score (J) Gaint_score Mean Difference (I-J) Std. Eror Sig. Lower Bound Upper Bound 3 kg 4 kg * Kontrol 2.455* kg 3 kg 2.727* Kontrol 5.182* Kontrol 3 kg * Dari hasil Mean Difference (I-J) pada uji LSD kekuatan otot lengan antar kelompok dapat disimpulkan : - 4 kg lebih baik dibandingkan pelatihan medicine ball scoop toss 3 kg dan kelompok kontrol terhadap kekuatan otot lengan. - 3 kg lebih baik dibandingkan kelompok kontrol terhadap kekuatan otot lengan. 4 kg *

7 PEMBAHASAN Hasil analisis dari penelitian untuk variabel terikat penelitian menunjukkan adanya peningkatan nilai rata-rata (mean) untuk variabel kekuatan otot lengan. Pada variabel kekuatan otot lengan, kelompok kontrol maupun kedua kelompok perlakuan mengalami peningkatan nilai rata-rata. Dari deskripsi di atas, diketahui adanya peningkatan nilai variabel kekuatan otot lengan baik pada kelompok kontrol maupun dari kedua kelompok perlakuan, dengan peningkatan kedua nilai rata-rata kelompok perlakuan yang lebih tinggi dari pada kelompok kontrol. Peningkatan yang dialami oleh kedua kelompok perlakuan disebabkan pelatihan yang dilakukan. Bentuk pelatihan yang dilakukan adalah dengan berat 3 kg dan 4 kg dengan frekuensi dan lamanya pelatihan adalah sebanyak 3 kali seminggu selama 4 minggu atau 12 kali pertemuan. Pelatihan Medicine Ball Scoop Toss Dengan Berat 3 dan 4 Kg Berpengaruh Terhadap Kekuatan Otot Lengan Dari hasil analisis uji anava untuk kelompok medicine ball scoop toss 3 kg dan medicine ball scoop toss 4 kg diperoleh nilai F hitung = 124,439 dengan nilai signifikansi 0,000 pada taraf signifikansi 0,05. Nilai signifikansi hitung ke dua pelatihan lebih kecil dari nilai signifikansi α (Sig < 0,05), dengan demikian hipotesis penelitian 3 kg dan 4 kg berpengaruh terhadap kekuatan otot lengan diterima. Secara teoritis hasil pelatihan 3 kg dan 4 kg berpengaruh terhadap kekuatan otot lengan dapat dijelaskan sebagai berikut: Kekuatan adalah kondisi fisik menyangkut kemampuan seorang atlet pada saat mempergunakan otot-ototnya menerima beban dalam waktu tertentu (Harsono,1988: 176). Kekuatan adalah kemampuan otot untuk membangkitkan tegangan terhadap sesuatu tahanan (Yoda, 2006: 24). Kekuatan adalah kemampuan neuromuscular untuk mengatasi tahanan beban luar dan beban dalam (Sukadiyanto, 2005: 81). Salah satu komponen yang harus dimiliki seorang pemain bola voli adalah kekuatan, Kekuatan merupakan daya penggerak setiap aktivitas fisik disamping itu, memegang peran sangat penting dalam melindungi atlet dari kemungkinan cedera dan dapat membantu stabilitas sendi-sendi. Berdasarkan teori di atas, dapat dikemukakan bahwa kekuatan otot adalah kemampuan untuk pengembangan tenaga maksimum dalam kontraksi yang maksimal untuk mengatasi tahanan atau beban. Kekuatan sangat penting dalam menunjang aktivitas-aktivitas olahraga, seperti passing atas pada permainan bola voli. Dari beberapa pengertian yang dipaparkan, maka dapat disimpulkan bahwa kekuatan adalah kemampuan otot untuk membangkitkan tegangan suatu tahanan. dengan berat 3 kg dan 4 kg merupakan metode yang tepat digunakan untuk meningkatkan kualitas fisik olahragawan khususnya peningkatan kekuatan otot lengan. Dengan melakukan pelatihan 3 kg dan 4 kg maka akan meningkatkan kekuatan otot khususnya peningkatan kekuatan otot lengan. Peningkatan kekuatan otot lengan menyebabkan hasil passing atas lebih maksimal sehingga mendukung kemampuan atlet dalam melakukan teknik passing atas dalam permainan bola voli. Latihan ini melibatkan otot-otot biseps brakhialis, otot korako brakhialis, humerus, triseps brakialis,

8 brakialis, supinator, ulna, radius, spinator dan untuk otot lengan atas bagian bawah terdiri dari (a) posisi anterior yaitu, tendo biseps, brakio radialis, pronator teres, palmaris longus, fleksor karpi ulnaris, fleksor retina kulum, Palmaris aponeurosis, fleksor karpi radialis; (b) posisi posterior yaitu, brakio radialis, ekstensor karpi radialis longus, ekstensor karpi radialis brevis, ekstensor karpi ulnaris, ekstensor digiti menimus, ekstensor digitorum komunis, ekstensor policis brevis, ekstensor policis longus, ekstensor karpi radialis brevis, ekstensor karpi radialis longus, ankoneus, spinator, abdoktur polocis brevis. Pelatihan medicine ball scoop toss dengan berat 3 kg dan 4 kg secara tidak langsung akan dapat meningkatkan tingkat kontraksi atau kinerja otot. Melalui peningkatan dalam tingkat kontraksi atau kinerja otot dengan demikian kekuatan yang dimiliki oleh otot lengan akan meningkat yang nantinya akan mengakibatkan terjadinya peningkatan dalam kekuatan otot lengan secara maksimal. Ada Perbedaan Pengaruh Antara Pelatihan Medicine Ball Scoop Toss Dengan Berat 3 kg dan 4 Kg Terhadap Kekuatan Otot Lengan Dari hasil analisis uji Anava satu arah diperoleh F hitung = 124,439 dengan signifikansi 0,000 pada taraf signifikansi 0,05. Nilai signifikansi hitung lebih kecil dari nilai signifikansi α (Sig < 0,05), maka dapat disimpulkan terdapat perbedaan pengaruh dari masing-masing kelompok. Hasil uji lanjut Least Significant Difference (LSD). Kriteria pengambilan keputusan bisa dilihat pada output pada kolom Mean Difference. Dari hasil Mean Difference ratarata antar kelompok diperoleh perbandingan yaitu untuk pelatihan 3 kg dan 4 kg sebesar -2,727 dan dengan kelompok kontrol sebesar 2,455. Untuk kelompok pelatihan 4 kg jika dibandingkan dengan 3 kg diperoleh sebesar 2,727, dan dengan kelompok kontrol sebesar 5,182, sedangkan untuk kelompok kontrol jika dibandingkan dengan dengan berat 3 kg diperoleh 2,455, dan dengan kelompok pelatihan 4 kg sebesar 5,182. Dimana pelatihan 4 kg lebih baik dibandingkan pelatihan jump medicine ball scoop toss dengan berat 3 kg dan kelompok kontrol terhadap peningkatan kekuatan otot lengan. Secara teoritis hasil penelitian ada perbedaan pengaruh antara pelatihan 3 kg dan 4 kg terhadap peningkatan kekuatan otot lengan dapat dijelaskan sebagai berikut: Menurut Nala (1998: 1) pelatihan merupakan suatu gerakan fisik atau aktivitas mental yang dilakukan secara sistematis berulang-ulang (repetitif) dalam jangka waktu (durasi) lama, dengan pembebanan yang meningkat secara progresif dan individual, yang bertujuan untuk memperbaiki sistem serta fungsi fisiologi dan psikologi tubuh agar pada waktu melakukan aktivitas olahraga dapat mencapai penampilan yang optimal. dengan berat 3 kg dan 4 kg memiliki mekanisme yang sama hanya berat bola yang berbeda. Pelatihan medicine ball scoop toss dengan berat 3 kg dan 4 kg mekanismenya adalah Menggenggam bola medicine di depan dahi dengan kedua lengan secara fokus, kemudian lempar medicine ball adalah melempar bola medicine ke atas hingga membentuk lengkung seperti sendok. Pada dengan berat 3 kg dan 4 kg yang ditekankan adalah melatih kekuatan lengan pada saat melempar bola medicine ke atas hingga membentuk lengkung seperti sendok. Pelatihan medicine ball scoop toss dengan berat 3 kg dan 4 kg

9 akan dapat meningkatkan kekuatan otot lengan yang maksimal. Prinsip pelatihan 3 kg dan 4 kg kerja ±60 menit, intensitas kerja 70% - 80%, waktu pemulihan 2 menit, dengan repetisi kali. Pola dengan berat 3 kg dan 4 kg bertujuan untuk meningkatkan kekuatan otot lengan untuk menghasilkan lemparan semaksimal mungkin. Dengan perbedaan mekanisme gerakan ini, maka terdapat perbedaan pengaruh antara medicine ball scoop toss dengan berat 3 kg dan 4 kg terhadap peningkatan kekuatan otot lengan. dengan berat 3 kg dan 4 kg dilaksanakan selama 4 minggu atau 12 kali pertemuan dengan frekuensi 3 kali per minggu. Dengan frekuensi dan lamanya pelatihan yang telah diprogramkan tersebut, maka penelitian ini sudah mampu menjawab beberapa hipotesis yang ada. Ada Perbedaan Pengaruh Antara Pelatihan Medicine Ball Scoop Toss Dengan Berat 3 kg dan 4 Kg Terhadap Kekuatan Otot Lengan Dari hasil analisis uji Anava satu arah diperoleh F hitung = 124,439 dengan signifikansi 0,000 pada taraf signifikansi 0,05. Nilai signifikansi hitung lebih kecil dari nilai signifikansi α (Sig < 0,05), maka dapat disimpulkan terdapat perbedaan pengaruh dari masing-masing kelompok. Hasil uji lanjut Least Significant Difference (LSD). Kriteria pengambilan keputusan bisa dilihat pada output pada kolom Mean Difference. Dari hasil Mean Difference ratarata antar kelompok diperoleh perbandingan yaitu untuk pelatihan 3 kg dan 4 kg sebesar -2,727 dan dengan kelompok kontrol sebesar 2,455. Untuk kelompok pelatihan 4 kg jika dibandingkan dengan 3 kg diperoleh sebesar 2,727, dan dengan kelompok kontrol sebesar 5,182, sedangkan untuk kelompok kontrol jika dibandingkan dengan dengan berat 3 kg diperoleh 2,455, dan dengan kelompok pelatihan 4 kg sebesar 5,182. Dimana pelatihan 4 kg lebih baik dibandingkan pelatihan jump medicine ball scoop toss dengan berat 3 kg dan kelompok kontrol terhadap peningkatan kekuatan otot lengan. Secara teoritis hasil penelitian ada perbedaan pengaruh antara pelatihan 3 kg dan 4 kg terhadap peningkatan kekuatan otot lengan dapat dijelaskan sebagai berikut: Menurut Nala (1998: 1) pelatihan merupakan suatu gerakan fisik atau aktivitas mental yang dilakukan secara sistematis berulang-ulang (repetitif) dalam jangka waktu (durasi) lama, dengan pembebanan yang meningkat secara progresif dan individual, yang bertujuan untuk memperbaiki sistem serta fungsi fisiologi dan psikologi tubuh agar pada waktu melakukan aktivitas olahraga dapat mencapai penampilan yang optimal. dengan berat 3 kg dan 4 kg memiliki mekanisme yang sama hanya berat bola yang berbeda. Pelatihan medicine ball scoop toss dengan berat 3 kg dan 4 kg mekanismenya adalah Menggenggam bola medicine di depan dahi dengan kedua lengan secara fokus, kemudian lempar medicine ball adalah melempar bola medicine ke atas hingga membentuk lengkung seperti sendok. Pada dengan berat 3 kg dan 4 kg yang ditekankan adalah melatih kekuatan lengan pada saat melempar bola medicine ke atas hingga membentuk lengkung seperti sendok. Pelatihan medicine ball scoop toss dengan berat 3 kg dan 4 kg akan dapat meningkatkan kekuatan otot lengan yang maksimal. Prinsip pelatihan 3

10 kg dan 4 kg kerja ±60 menit, intensitas kerja 70% - 80%, waktu pemulihan 2 menit, dengan repetisi kali. Pola dengan berat 3 kg dan 4 kg bertujuan untuk meningkatkan kekuatan otot lengan untuk menghasilkan lemparan semaksimal mungkin. Dengan perbedaan mekanisme gerakan ini, maka terdapat perbedaan pengaruh antara medicine ball scoop toss dengan berat 3 kg dan 4 kg terhadap peningkatan kekuatan otot lengan. dengan berat 3 kg dan 4 kg dilaksanakan selama 4 minggu atau 12 kali pertemuan dengan frekuensi 3 kali per minggu. Dengan frekuensi dan lamanya pelatihan yang telah diprogramkan tersebut, maka penelitian ini sudah mampu menjawab beberapa hipotesis yang ada. SIMPULAN Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan maka dalam penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Terdapat pengaruh pelatihan medicine ball scoop toss dengan berat 3 kg terhadap peningkatan kekuatan otot lengan pada siswa putra peserta ekstrakurikuler bola voli SMA Negeri 1 Melaya Jembrana Tahun Pelajaran 2013/2014 (p = 0,000). 2. Terdapat pengaruh pelatihan medicine ball scoop toss dengan berat 4 kg terhadap peningkatan kekuatan otot lengan pada siswa putra peserta ekstrakurikuler bola voli SMA Negeri 1 Melaya Jembrana Tahun Pelajaran 2013/2014 (p = 0,000). 3. Terdapat perbedaan pengaruh antara dengan berat 3 kg dan 4 kg terhadap peningkatan kekuatan otot lengan, dimana pelatihan medicine ball scoop toss dengan berat 4 kg memiliki pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan kekuatan otot lengan dibandingkan pelatihan medicine ball scoop toss dengan berat 3 kg pada siswa putra peserta ekstrakurikuler bola voli SMA Negeri 1 Melaya Jembrana Tahun Pelajaran 2013/2014 (p = 0,000). DAFTAR RUJUKAN Kanca, I Nyoman, Metode Penelitian Pengajaran Pendidikan Jasmani Dan Olahraga. Singaraja: Undiksha. Nala, Ngurah Prinsip Pelatihan Fisik Olahraga. Denpasar: UNUD. Nurhasan Tes dan Pengukuran Dalam Pendidikan Jasmani. Jakarta: Direktorat Jenderal Olahraga. Yoda, I Ketut Buku Ajar Peningkatan Kondisi Fisik. (Tidak diterbitkan). Singaraja:

11 e-journal Nama Jurnal Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan diganti dengan nama jurusan (Volume x Tahun xxxxx)

PENGARUH PELATIHAN JUMP SERVICE DENGAN DAN TANPA AWALAN TERHADAP DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI

PENGARUH PELATIHAN JUMP SERVICE DENGAN DAN TANPA AWALAN TERHADAP DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI PENGARUH PELATIHAN JUMP SERVICE DENGAN DAN TANPA AWALAN TERHADAP DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI I Made Galih Hari Cahyadi Jurusan Ilmu Keolahragaan, Fakultas Olahraga dan Kesehatan Universitas Pendidikan Ganesha,

Lebih terperinci

Gde Ryan Saputra, Gede Doddy Tisna MS, Made Budiawan. Jurusan Ilmu Keolahragaan Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia

Gde Ryan Saputra, Gede Doddy Tisna MS, Made Budiawan. Jurusan Ilmu Keolahragaan Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia PENGARUH PELATIHAN LANGKAH BAYANGAN (SHADOW) MEMINDAHKAN BOLA BULUTANGKIS TERHADAP KELINCAHAN DAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI PADA SISWA PUTRA EKSTRAKURIKULER BULUTANGKIS SMP NEGERI 1 UBUD Gde Ryan Saputra,

Lebih terperinci

PENGARUH PELATIHAN MEDICINE BALL SIT-UP THROW TERHADAP KEKUATAN OTOT LENGAN DAN OTOT PUNGGUNG

PENGARUH PELATIHAN MEDICINE BALL SIT-UP THROW TERHADAP KEKUATAN OTOT LENGAN DAN OTOT PUNGGUNG PENGARUH PELATIHAN MEDICINE BALL SIT-UP THROW TERHADAP KEKUATAN OTOT LENGAN DAN OTOT PUNGGUNG I Wyn Yahya Kurniawan, I Nym Kanca, Ni Pt Dewi Sri Wahyuni Jurusan Ilmu Keolahragaan Universitas Pendidikan

Lebih terperinci

PENGARUH PELATIHAN ALTERNATE LEG BOUND TERHADAP KECEPATAN DAN POWER OTOT TUNGKAI

PENGARUH PELATIHAN ALTERNATE LEG BOUND TERHADAP KECEPATAN DAN POWER OTOT TUNGKAI PENGARUH PELATIHAN ALTERNATE LEG BOUND TERHADAP KECEPATAN DAN POWER OTOT TUNGKAI I Wayan Darmawan, I Gusti Lanang Agung Parwata, I Nyoman Sudarmada Jurusan Ilmu Keolahragaan FOK Universitas Pendidikan

Lebih terperinci

PENGARUH PELATIHAN PLAIOMETRIK DOUBLE LEG BOUND TERHADAP PENINGKATAN POWER OTOT TUNGKAI

PENGARUH PELATIHAN PLAIOMETRIK DOUBLE LEG BOUND TERHADAP PENINGKATAN POWER OTOT TUNGKAI PENGARUH PELATIHAN PLAIOMETRIK DOUBLE LEG BOUND TERHADAP PENINGKATAN POWER OTOT TUNGKAI N. Riang Kharisma Jurusan Ilmu Keolahragaan, Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas Pendidikan Ganesha, Singaraja,

Lebih terperinci

PENGARUH PELATIHAN LOMPAT KATAK TERHADAP KEKUATAN DAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI PADA SISWA PUTRA KELAS VIII SMPN 4 SINGARAJA TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PENGARUH PELATIHAN LOMPAT KATAK TERHADAP KEKUATAN DAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI PADA SISWA PUTRA KELAS VIII SMPN 4 SINGARAJA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 PENGARUH PELATIHAN LOMPAT KATAK TERHADAP KEKUATAN DAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI PADA SISWA PUTRA KELAS VIII SMPN 4 SINGARAJA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 ARTIKEL ILMIAH Diajukan Kepada Universitas Pendidikan

Lebih terperinci

e-journal IKOR Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Ilmu Keolahragaan ( Volume I Tahun 2014 )

e-journal IKOR Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Ilmu Keolahragaan ( Volume I Tahun 2014 ) PENGARUH PELATIHAN PLAIOMETRIK SIDE HOP DAN DOUBLE LEG BOUND TERHADAP DAYA LEDAK (POWER) OTOT TUNGKAI I Made Widarta Yasa, I Nyoman Kanca, Ni Pt Dewi Sri Wahyuni Jurusan Ilmu Keolahragaan Universitas Pendidikan

Lebih terperinci

PENGARUH PELATIHAN DOWN THE LINE DRILL TERHADAP KELINCAHAN DAN POWER OTOT TUNGKAI

PENGARUH PELATIHAN DOWN THE LINE DRILL TERHADAP KELINCAHAN DAN POWER OTOT TUNGKAI PENGARUH PELATIHAN DOWN THE LINE DRILL TERHADAP KELINCAHAN DAN POWER OTOT TUNGKAI ARTIKEL ILMIAH Diajukan Kepada Universitas Pendidikan Ganesha untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan dalam Menyelesaikan

Lebih terperinci

PENGARUH PELATIHAN ALTERNATE LEG BOUND DAN SKIPPING TERHADAP KELINCAHAN DAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI

PENGARUH PELATIHAN ALTERNATE LEG BOUND DAN SKIPPING TERHADAP KELINCAHAN DAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI PENGARUH PELATIHAN ALTERNATE LEG BOUND DAN SKIPPING TERHADAP KELINCAHAN DAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI I Putu Gede Eka Pertama Jurusan Ilmu Keolahragaan e-mail: ekapertama@hotmail.com ABSTRAK Penelitian ini

Lebih terperinci

e journal jurnal IKOR Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Ilmu Keolahragaan ( Volume II Tahun 2014)

e journal jurnal IKOR Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Ilmu Keolahragaan ( Volume II Tahun 2014) PENGARUH PELATIHAN KNEE TUCK JUMP DAN DOUBLE LEG BOUND TERHADAP DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI I Wayan Just Andika Jurusan Ilmu Keolahragaan, FOK Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia e-mail: justandika@ymail.com

Lebih terperinci

PENGARUH PELATIHAN LARI INTERVAL DAN HOLLOW SPRINT TERHADAP KAPASITAS VITAL PARU

PENGARUH PELATIHAN LARI INTERVAL DAN HOLLOW SPRINT TERHADAP KAPASITAS VITAL PARU PENGARUH PELATIHAN LARI INTERVAL DAN HOLLOW SPRINT TERHADAP KAPASITAS VITAL PARU I Wayan Dody Sutiawan Jurusan Ilmu Keolahragaan, Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas Pendidikan Ganesha, Singaraja

Lebih terperinci

Ejournal JJPKO Volume 08 Nomor 02 Tahun 2017

Ejournal JJPKO Volume 08 Nomor 02 Tahun 2017 PENGARU PELATIAN SPIKE DARI SUATU UMPANAN DAN SPIKE DARI UMPANAN KE BELAKANG TERADAP TEKNIK SPIKE Ketut Agus Wipranantha 1, I Kadek appy Kardiawa,S.Pd,.M,Pd. 2, Ketut Chandra Adhinata Kusuma,S.Pd,.M,Pd.

Lebih terperinci

Kadek Ari Sujana, I Gusti Lanang Agung Parwata, Gd Doddy Tisna MS. Jurusan Ilmu Keolahragaan Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia

Kadek Ari Sujana, I Gusti Lanang Agung Parwata, Gd Doddy Tisna MS. Jurusan Ilmu Keolahragaan Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia PENGARUH PELATIHAN LARI AMPLOP DAN LARI BOLAK BALIK TERHADAP KELINCAHAN PADA PESERTA EKSTRAKURIKULER FUTSAL SMP NEGERI 3 SAWAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Kadek Ari Sujana, I Gusti Lanang Agung Parwata,

Lebih terperinci

Kadek Sutyantara, Ni Luh Kadek Alit Arsani, I Nyoman Sudarmada

Kadek Sutyantara, Ni Luh Kadek Alit Arsani, I Nyoman Sudarmada PENGARUH PELATIHAN SIRKUIT DAN LARI LARI KONTINYU INTENSITAS RENDAH TERHADAP DAYA TAHAN KARDIOVASKULER PADA SISWA PUTRA KELAS VIII SMPN 2 NUSA PENIDA TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Kadek Sutyantara, Ni Luh

Lebih terperinci

PENGARUH PELATIHAN DUMBBELL ARM SWINGS TERHADAP KELENTUKAN TOGOK DAN KEKUATAN OTOT LENGAN

PENGARUH PELATIHAN DUMBBELL ARM SWINGS TERHADAP KELENTUKAN TOGOK DAN KEKUATAN OTOT LENGAN PENGARUH PELATIHAN DUMBBELL ARM SWINGS TERHADAP KELENTUKAN TOGOK DAN KEKUATAN OTOT LENGAN Dwi Ulin Fitriani 1, I Nyoman Kanca 2, Ni Putu Dewi Sri Wahyuni 1 1 Jurusan Ilmu Keolahragaan, Fakultas Olahraga

Lebih terperinci

PENGARUH PELATIHAN SIDE HOPE SPRINT TERHADAP KELINCAHAN DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI

PENGARUH PELATIHAN SIDE HOPE SPRINT TERHADAP KELINCAHAN DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI PENGARUH PELATIHAN SIDE HOPE SPRINT TERHADAP KELINCAHAN DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI ARTIKEL ILMIAH Diajukan Kepada Universitas Pendidikan Ganesha untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan dalam Menyelesaikan

Lebih terperinci

PENGARUH PELATIHAN SINGLE LEG HOPS TERHADAP KEKUATAN DAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI I Nym Budiarsa, I Nym Kanca, Ni Putu Dewi Sri Wahyuni

PENGARUH PELATIHAN SINGLE LEG HOPS TERHADAP KEKUATAN DAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI I Nym Budiarsa, I Nym Kanca, Ni Putu Dewi Sri Wahyuni PENGARUH PELATIHAN SINGLE LEG HOPS TERHADAP KEKUATAN DAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI I Nym Budiarsa, I Nym Kanca, Ni Putu Dewi Sri Wahyuni Jurusan Ilmu Keolahragaan FOK Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja-Bali

Lebih terperinci

PENGARUH CIRCUIT TRAINING TERHADAP PENINGKATAN KELINCAHAN DAN KAPASITAS VITAL PARU-PARU

PENGARUH CIRCUIT TRAINING TERHADAP PENINGKATAN KELINCAHAN DAN KAPASITAS VITAL PARU-PARU PENGARUH CIRCUIT TRAINING TERHADAP PENINGKATAN KELINCAHAN DAN KAPASITAS VITAL PARU-PARU I Made Adi Merta Yoga Jurusan Ilmu Keolahragaan, Fakultas Olahraga dan Kesehatan Universitas Pendidikan Ganesha,

Lebih terperinci

e-journal IKOR Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Ilmu Keolahragaan ( Volume I Tahun 2014 )

e-journal IKOR Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Ilmu Keolahragaan ( Volume I Tahun 2014 ) PENGARUH PELATIHAN SIDE HOP SPRINT DAN KNEE TUCK JUMP TERHADAP DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI I Wayan Patra, I Kt Sudiana, Gede Doddy Tisna Jurusan Ilmu Keolahragaan Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja,

Lebih terperinci

Pengaruh Pelatihan Air Alert Menggunakan Metode Latihan Interval terhadap Peningkatan Power Otot Tungkai

Pengaruh Pelatihan Air Alert Menggunakan Metode Latihan Interval terhadap Peningkatan Power Otot Tungkai Pengaruh Pelatihan Air Alert Menggunakan Metode Latihan Interval terhadap Peningkatan Power Otot Tungkai Lalu Hulfian Program Studi Pendidikan Olah Raga dan Kesenian FPOK IKIP Mataram E-mail: laluhulfian2@gmail.com

Lebih terperinci

e-journal PJKR Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (Volume 1 Tahun 2016)

e-journal PJKR Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (Volume 1 Tahun 2016) PENGARUH PELATIHAN BAR TWIST TERHADAP PENINGKATAN KEKUATAN Putu Wiradamungga Adesta, I Nyoman Kanca, I Ketut Budaya Astra. Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, FOK Universitas Pendidikan

Lebih terperinci

Oleh: I Gede Agus Wirajaya Jurusan Ilmu Keolahragaan, Fakultas Olahraga dan Kesehatan Universitas Pendidikan Ganesha, Singaraja, Indonesia

Oleh: I Gede Agus Wirajaya Jurusan Ilmu Keolahragaan, Fakultas Olahraga dan Kesehatan Universitas Pendidikan Ganesha, Singaraja, Indonesia PENGARUH PELATIHAN PLAIOMETRIK FLOOR KIP TERHADAP KELINCAHAN DAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI PADA SISWA PUTRA KELAS X SMA PGRI 1 AMLAPURA TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Oleh: I Gede Agus Wirajaya Jurusan Ilmu Keolahragaan,

Lebih terperinci

Pengaruh Repetition Sprint dan Skipping Rope terhadap Power Otot Tungkai Ekstrakurikuler Bola Voli

Pengaruh Repetition Sprint dan Skipping Rope terhadap Power Otot Tungkai Ekstrakurikuler Bola Voli Pengaruh Repetition Sprint dan Skipping Rope terhadap Power Otot Tungkai Ekstrakurikuler Bola Voli I Wayan Adhi Pradana Saputra, I Ketut Yoda, Ni Putu Dewi Sri Wahyuni Ilmu Keolahragaan FOK Universitas

Lebih terperinci

PENGARUH PELATIHAN PLAIOMETRIC SIDE JUMP SPRINT TERHADAP KECEPATAN DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI

PENGARUH PELATIHAN PLAIOMETRIC SIDE JUMP SPRINT TERHADAP KECEPATAN DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI PENGARUH PELATIHAN PLAIOMETRIC SIDE JUMP SPRINT TERHADAP KECEPATAN DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI I Kadek Mastikayasa Jurusan Ilmu Keolahragaan, Fakultas Olahraga dan Kesehatan Universitas Pendidikan Ganesha,

Lebih terperinci

PENGARUH PELATIHAN INCRIMENTAL VERTICAL HOP TERHADAP KELINCAHAN DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI. I Pt Adi Susanta, I Ketut Sudiana, I Nyoman Sudarmada

PENGARUH PELATIHAN INCRIMENTAL VERTICAL HOP TERHADAP KELINCAHAN DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI. I Pt Adi Susanta, I Ketut Sudiana, I Nyoman Sudarmada PENGARUH PELATIHAN INCRIMENTAL VERTICAL HOP TERHADAP KELINCAHAN DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI I Pt Adi Susanta, I Ketut Sudiana, I Nyoman Sudarmada Jurusan Ilmu Keolahragaan Universitas Pendidikan Ganesha

Lebih terperinci

PENGARUH PELATIHAN MEDICINE BALL SCOOP TOSS DAN MEDICINE BALL THROW TERHADAP DAYA LEDAK OTOT LENGAN

PENGARUH PELATIHAN MEDICINE BALL SCOOP TOSS DAN MEDICINE BALL THROW TERHADAP DAYA LEDAK OTOT LENGAN PENGARUH PELATIHAN MEDICINE BALL SCOOP TOSS DAN MEDICINE BALL THROW TERHADAP DAYA LEDAK OTOT LENGAN I Wyn Mahardika, I Kt Sudiana, I Nyn Sudarmada Jurusan Ilmu Keolahragaan, FOK Universitas Pendidikan

Lebih terperinci

Bayu Puspayuda*,Made Darmada**, Putu Citra Permana Dewi***

Bayu Puspayuda*,Made Darmada**, Putu Citra Permana Dewi*** PELATIHAN LONCAT GAWANG SETINGGI 25 CM DENGAN JARAK 0,5 M DAN 1 M TERHADAP PENINGKATAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI PUTRA SMP NEGERI 2 SUKAWATI TAHUN 2015/2016 Bayu Puspayuda*,Made

Lebih terperinci

PENGARUH PELATIHAN SIDE JUMP SPRINT DENGAN RASIO KERJA:ISTIRAHAT 1:3 DAN 1:5 TERHADAP DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI

PENGARUH PELATIHAN SIDE JUMP SPRINT DENGAN RASIO KERJA:ISTIRAHAT 1:3 DAN 1:5 TERHADAP DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI PENGARUH PELATIHAN SIDE JUMP SPRINT DENGAN RASIO KERJA:ISTIRAHAT 1:3 DAN 1:5 TERHADAP DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI Pt Devi Andryani, Md Budiawan, I Nym Sudarmada Jurusan Ilmu Keolahragaan FOK Universitas Pendidikan

Lebih terperinci

PENGARUH PELATIHAN BAYANGAN (SHADOW) BULUTANGKIS TERHADAP PENINGKATAN KELINCAHAN DAN KECEPATAN REAKSI

PENGARUH PELATIHAN BAYANGAN (SHADOW) BULUTANGKIS TERHADAP PENINGKATAN KELINCAHAN DAN KECEPATAN REAKSI 1 PENGARUH PELATIHAN BAYANGAN (SHADOW) BULUTANGKIS TERHADAP PENINGKATAN KELINCAHAN DAN KECEPATAN REAKSI Oleh Gusti Ngurah Arya Kusuma, NIM 0916021015 Jurusan Ilmu Keolahragaan Fakultas Olahraga dan Kesehatan

Lebih terperinci

PENGARUH PELATIHAN PUSH-UP TERHADAP PENINGKATAN KEKUATAN MENARIK DAN MENDORONG OTOT LENGAN

PENGARUH PELATIHAN PUSH-UP TERHADAP PENINGKATAN KEKUATAN MENARIK DAN MENDORONG OTOT LENGAN PENGARUH PELATIHAN PUSH-UP TERHADAP PENINGKATAN KEKUATAN MENARIK DAN MENDORONG OTOT LENGAN Gede Aryana Jurusan Ilmu Keolahragaan, Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas Pendidikan Ganesha, Singaraja

Lebih terperinci

PENGARUH PELATIHAN HOLLOW SPRINT TERHADAP KECEPATAN DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI

PENGARUH PELATIHAN HOLLOW SPRINT TERHADAP KECEPATAN DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI PENGARUH PELATIHAN HOLLOW SPRINT TERHADAP KECEPATAN DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI Oleh Ni Wayan Wirayuni Jurusan Ilmu Keolahragaan, Fakultas Olahraga dan Kesehatan Universitas Pendidikan Ganesha, Singaraja,

Lebih terperinci

PENGARUH PELATIHAN SIDE JUMP SPRINT

PENGARUH PELATIHAN SIDE JUMP SPRINT PENGARUH PELATIHAN SIDE JUMP SPRINT DAN DODGING RUN TERHADAP KECEPATAN SISWA EKSTRAKURIKULER SEPAK BOLA DI SMP NEGERI 4 KUTA SELATAN TAHUN PELAJARAN 2015/2016 I Ketut Wiradana, I Gst. Lanang Agung Parwata,

Lebih terperinci

Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi Volume 1 : Hal , Januari 2017

Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi Volume 1 : Hal , Januari 2017 PELATIHAN LONCAT GAWANG SETINGGI 25 CM DENGAN JARAK 0,5 M DAN 1 M TERHADAP PENINGKATAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI PUTRA SMP NEGERI 2 SUKAWATI 2015/2016 Bayu Puspayuda*, Made

Lebih terperinci

PENGARUH PELATIHAN BERMAIN BULUTANGKIS OVERHEAD CLEAR DRILL TERHADAP KEKUATAN DAN DAYA TAHAN OTOT LENGAN

PENGARUH PELATIHAN BERMAIN BULUTANGKIS OVERHEAD CLEAR DRILL TERHADAP KEKUATAN DAN DAYA TAHAN OTOT LENGAN PENGARUH PELATIHAN BERMAIN BULUTANGKIS OVERHEAD CLEAR DRILL TERHADAP KEKUATAN DAN DAYA TAHAN OTOT LENGAN Hendro Budi Surahman, I Nyoman Kanca, Gede Doddy Tisna MS Jurusan Ilmu Keolahragaan Universitas

Lebih terperinci

PENGARUH PELATIHAN FARTLEK DAN OBSTACLE RUN TERHADAP DAYA TAHAN KARDIORESPIRASI

PENGARUH PELATIHAN FARTLEK DAN OBSTACLE RUN TERHADAP DAYA TAHAN KARDIORESPIRASI PENGARUH PELATIHAN FARTLEK DAN OBSTACLE RUN TERHADAP DAYA TAHAN KARDIORESPIRASI Ni Luh Riza Sri Purwanthi Ilmu Keolahragaan FOK Universitas Pendidikan Ganesha, Kampus Tengah Undiksha Singaraja, Jalan Udayana

Lebih terperinci

PENGARUH PELATIHAN THREE CORNER DRILL TERHADAP PENINGKATAN KELINCAHAN DAN POWER

PENGARUH PELATIHAN THREE CORNER DRILL TERHADAP PENINGKATAN KELINCAHAN DAN POWER PENGARUH PELATIHAN THREE CORNER DRILL TERHADAP PENINGKATAN KELINCAHAN DAN POWER I GD Agunk Teddy Pratama. Made Budiawan. I Nyoman Sudarmada Jurusan Ilmu Keolahragaan Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja,

Lebih terperinci

PENGARUH PELATIHAN YOGA ASANA (SURYANAMASKAR) TERHADAP KELENTUKAN DAN KAPASITAS VITAL PARU

PENGARUH PELATIHAN YOGA ASANA (SURYANAMASKAR) TERHADAP KELENTUKAN DAN KAPASITAS VITAL PARU PENGARUH PELATIHAN YOGA ASANA (SURYANAMASKAR) TERHADAP KELENTUKAN DAN KAPASITAS VITAL PARU Ketut Mertayasa Jurusan Ilmu Keolahragaan Fakultas Olahraga dan Kesehatan Undiksha, Jln Udayana Singaraja Bali

Lebih terperinci

PENGARUH PELATIHAN SIT-UP BESAR SUDUT 45 0, 90 0, DAN TERHADAP KEKUATAN OTOT PERUT. Made Meiriawati

PENGARUH PELATIHAN SIT-UP BESAR SUDUT 45 0, 90 0, DAN TERHADAP KEKUATAN OTOT PERUT. Made Meiriawati PENGARUH PELATIHAN SIT-UP BESAR SUDUT 45 0, 90 0, DAN 120 0 TERHADAP KEKUATAN OTOT PERUT Made Meiriawati Jurusan Ilmu Keolahragaan, Fakultas Olahraga dan Kesehatan Universitas Pendidikan Ganesha e-mail:

Lebih terperinci

PENGARUH PELATIHAN LATERAL CONE HOPS DAN DEPHT JUMP TERHADAP POWER OTOT TUNGKAI

PENGARUH PELATIHAN LATERAL CONE HOPS DAN DEPHT JUMP TERHADAP POWER OTOT TUNGKAI PENGARUH PELATIHAN LATERAL CONE HOPS DAN DEPHT JUMP TERHADAP POWER OTOT TUNGKAI Made Yuli Astiti Ilmu Keolahragaan Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia e-mail: Astiti.yuli@yahoo.com Abstrak

Lebih terperinci

Luh Eka Eliani, I Nym Sudarmada, Ni Luh Kadek Alit Arsani. Jurusan Ilmu Keolahragaan Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia

Luh Eka Eliani, I Nym Sudarmada, Ni Luh Kadek Alit Arsani. Jurusan Ilmu Keolahragaan Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia PENGARUH PELATIHAN MELOMPATI GELANG TERHADAP PENINGKATAN KEKUATAN DAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI PADASISWA PUTRA PESERTA EKSTRAKURIKULER ATLETIK SMP AYODHYA PURA SELAT TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Luh Eka Eliani,

Lebih terperinci

PENGARUH PELATIHAN LARI TIGA SUDUT DAN SIDE JUMP SPRINT TERHADAP DENYUT NADI ISTIRAHAT

PENGARUH PELATIHAN LARI TIGA SUDUT DAN SIDE JUMP SPRINT TERHADAP DENYUT NADI ISTIRAHAT PENGARUH PELATIHAN LARI TIGA SUDUT DAN SIDE JUMP SPRINT TERHADAP DENYUT NADI ISTIRAHAT Oleh Gede Budiarsa Jurusan Ilmu Keolahragaan, Fakultas Olahraga dan Kesehatan Universitas Pendidikan Ganesha, Singaraja,

Lebih terperinci

PENGARUH PELATIHAN KNEE TUCK JUMP DAN SPLIT JUMP TERHADAP PENINGKATAN KELENTUKAN DAN POWER OTOT TUNGKAI

PENGARUH PELATIHAN KNEE TUCK JUMP DAN SPLIT JUMP TERHADAP PENINGKATAN KELENTUKAN DAN POWER OTOT TUNGKAI PENGARUH PELATIHAN KNEE TUCK JUMP DAN SPLIT JUMP TERHADAP PENINGKATAN KELENTUKAN DAN POWER OTOT TUNGKAI I Gst Nym Harimbawa, I Nym Kanca, Ni Pt Dewi Sri Wahyuni Jurusan Ilmu Keolahragaan Universitas Pendidikan

Lebih terperinci

e-journal IKOR Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Ilmu Keolahragaan ( Volume I Tahun 2014 )

e-journal IKOR Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Ilmu Keolahragaan ( Volume I Tahun 2014 ) PENGARUH PELATIHAN SHUTTLE RUN TERHADAP KECEPATAN DAN KELINCAHAN Wayan marjana, I Ketut Sudiana, Made Budiawan Jurusan Ilmu Keolahragaan Fakultas Olahraga Dan Kesehatan Singaraja, Indonesia e-mail: {wmexpired91@gmail.com,

Lebih terperinci

PENGARUH PELATIHAN INTERVAL TERHADAP DAYA TAHAN KARDIOVASKULAR DAN KECEPATAN

PENGARUH PELATIHAN INTERVAL TERHADAP DAYA TAHAN KARDIOVASKULAR DAN KECEPATAN PENGARUH PELATIHAN INTERVAL TERHADAP DAYA TAHAN KARDIOVASKULAR DAN KECEPATAN I Ketut Sutisna Jurusan Ilmu Keolahragaan, Fakultas Olahraga dan Kesehatan Universitas Pendidikan Ganesha, Singaraja, Indonesia

Lebih terperinci

PENGARUH LATIHAN KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP KEMAMPUAN SERVIS ATAS DALAM PERMAINAN BOLAVOLI MAHASISWA PUTRA

PENGARUH LATIHAN KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP KEMAMPUAN SERVIS ATAS DALAM PERMAINAN BOLAVOLI MAHASISWA PUTRA Jurnal Pendidikan Olahraga, Vol. 6, No. 2, Desember 2017 PENGARUH LATIHAN KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP KEMAMPUAN SERVIS ATAS DALAM PERMAINAN BOLAVOLI MAHASISWA PUTRA Abdillah 1, Anang Qosim 2, Rubiyatno

Lebih terperinci

PENGARUH PELATIHAN LARI 800 M DAN LARI 1500 M TERHADAP VOLUME OKSIGEN MAKSIMAL (VO 2 MAKS)

PENGARUH PELATIHAN LARI 800 M DAN LARI 1500 M TERHADAP VOLUME OKSIGEN MAKSIMAL (VO 2 MAKS) PENGARUH PELATIHAN LARI 800 M DAN LARI 1500 M TERHADAP VOLUME OKSIGEN MAKSIMAL (VO 2 MAKS) I Putu Astrawan, I Gusti Lanang Agung Parwata, Made Budiawan Jurusan Ilmu Keolahragaan Universitas Pendidikan

Lebih terperinci

PENGARUH PELATIHAN 30 SECOND BOX DRILL DAN 60 SECOND BOX DRILLTERHADAP DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI

PENGARUH PELATIHAN 30 SECOND BOX DRILL DAN 60 SECOND BOX DRILLTERHADAP DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI PENGARUH PELATIHAN 30 SECOND BOX DRILL DAN 60 SECOND BOX DRILLTERHADAP DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI LuhMastiaAndriani, I Gusti Lanang Agung Parwata, Ni Luh Alit Arsani Jurusan Ilmu Keolahragaan Universitas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Deskripsi Lokasi, Populasi, dan Waktu Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Deskripsi Lokasi, Populasi, dan Waktu Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Lokasi, Populasi, dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan selama 16 kali pertemuan setiap hari selasa, kamis, dan sabtu, mulai

Lebih terperinci

PENGARUH PELATIHAN CONTINUOUS CIRCUIT TERHADAP PENINGKATAN KECEPATAN DAN KELINCAHAN

PENGARUH PELATIHAN CONTINUOUS CIRCUIT TERHADAP PENINGKATAN KECEPATAN DAN KELINCAHAN PENGARUH PELATIHAN CONTINUOUS CIRCUIT TERHADAP PENINGKATAN KECEPATAN DAN KELINCAHAN I Komang Agus Sumanadi Ilmu Keolahragaan FOK Universitas Pendidikan Ganesha, Kampus Tengah Undiksha Singaraja, Jalan

Lebih terperinci

PENGARUH PELATIAHN HOLLOW SPRINT TERHADAP KECEPATAN DAN KAPASITAS VITAL PARU PADA SISWA PUTRA KELAS V SD NEGERI TULANGAMPIANG DENPASAR

PENGARUH PELATIAHN HOLLOW SPRINT TERHADAP KECEPATAN DAN KAPASITAS VITAL PARU PADA SISWA PUTRA KELAS V SD NEGERI TULANGAMPIANG DENPASAR PENGARUH PELATIAHN HOLLOW SPRINT TERHADAP KECEPATAN DAN KAPASITAS VITAL PARU PADA SISWA PUTRA KELAS V SD NEGERI TULANGAMPIANG DENPASAR I Gusti Agung Wira Adi Putra Sanjaya, I Ketut Sudiana, I Made Budiawan

Lebih terperinci

e-journal IKOR Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Ilmu Keolahragaan ( Volume I Tahun 2014 )

e-journal IKOR Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Ilmu Keolahragaan ( Volume I Tahun 2014 ) PENGARUH PELATIHAN PLAIOMETRIC SINGLE LEG SPEED HOP DAN INCRIMENTAL VERTICAL HOP TERHADAP KECEPATAN DAN POWER Putu Denes Asmara Jaya 1, I Nyoman Kanca 1, Ni Putu Dewi Sri Wahyuni 2. Ilmu Keolahragaan Unuversitas

Lebih terperinci

PENGARUH PERBEDAAN LATIHAN TERHADAP KEMAMPUAN SMASH BOLA VOLI. Slamet Riyadi Jurusan Pendidikan Olahraga dan Kesehatan FKIP UNS Surakarta

PENGARUH PERBEDAAN LATIHAN TERHADAP KEMAMPUAN SMASH BOLA VOLI. Slamet Riyadi Jurusan Pendidikan Olahraga dan Kesehatan FKIP UNS Surakarta PENGARUH PERBEDAAN LATIHAN TERHADAP KEMAMPUAN SMASH BOLA VOLI Slamet Riyadi Jurusan Pendidikan Olahraga dan Kesehatan FKIP UNS Surakarta ABSTRACT The purpose of this research was (1) to compare the difference

Lebih terperinci

PENGARUH PELATIHAN LARI SPRINT 60 METER DAN HEXAGONALOBSTACLE SPRINT TERHADAP DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI

PENGARUH PELATIHAN LARI SPRINT 60 METER DAN HEXAGONALOBSTACLE SPRINT TERHADAP DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI PENGARUH PELATIHAN LARI SPRINT 60 METER DAN HEXAGONALOBSTACLE SPRINT TERHADAP DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI Ida Bagus Ketut Suryawan, I Nyoman Kanca, I Ketut Sudiana Jurusan Ilmu Keolahragaan Universitas Pendidikan

Lebih terperinci

e-journal IKOR Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Ilmu Keolahragaan ( Volume I Tahun 2014 )

e-journal IKOR Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Ilmu Keolahragaan ( Volume I Tahun 2014 ) PENGARUH PELATIHAN QUICK LEAP DAN LOMPAT KATAK TERHADAP PENINGKATAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI I Wayan Lenu Jumata, I Gusti Lanang Agung Parwata, Gede Doddy Tisna MS Jurusan Ilmu Keolahragaan Universitas

Lebih terperinci

PENGARUH PELATIHAN PLYOMETRICS ZIG-ZAG DRILLS TERHADAP DAYA LEDAK DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI PADA SISWA PUTRA KELAS VIII SMP N 1 MENGWI TAHUN PELAJARAN

PENGARUH PELATIHAN PLYOMETRICS ZIG-ZAG DRILLS TERHADAP DAYA LEDAK DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI PADA SISWA PUTRA KELAS VIII SMP N 1 MENGWI TAHUN PELAJARAN PENGARUH PELATIHAN PLYOMETRICS ZIG-ZAG DRILLS TERHADAP DAYA LEDAK DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI PADA SISWA PUTRA KELAS VIII SMP N 1 MENGWI TAHUN PELAJARAN 2012/2013 I Nyoman Krismana Putra Ilmu Keolahragaan

Lebih terperinci

PELATIHAN PLIOMETRIK DEPTH JUMP

PELATIHAN PLIOMETRIK DEPTH JUMP ABSTRAK PELATIHAN PLIOMETRIK DEPTH JUMP LEBIH MENINGKATKAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DARIPADA PELATIHAN PLIOMETRIK BOX JUMP SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULAR BOLA VOLI SMK NEGERI 1 PETANG Teknik dasar olahraga

Lebih terperinci

NET TRAINING METHOD EFFECT FOR OVERHEAD PASS ABILITY OF BASKETBALL EXTRACURRICULAR MEMBERS IN RANDUDONGKAL SENIOR HIGH SCHOOL, PEMALANG REGENCY

NET TRAINING METHOD EFFECT FOR OVERHEAD PASS ABILITY OF BASKETBALL EXTRACURRICULAR MEMBERS IN RANDUDONGKAL SENIOR HIGH SCHOOL, PEMALANG REGENCY Pengaruh Metode Latihan...(Yoga Wahyu Pradana) 1 PENGARUH METODE LATIHAN MENGGUNAKAN NET TERHADAP KEMAMPUAN OVERHEAD PASS PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLA BASKET SMA NEGERI 1 RANDUDONGKAL KABUPATEN PEMALANG

Lebih terperinci

PENGARUH PELATIHAN LARI INTERVAL DENGAN RASIO KERJA DAN ISTIRAHAT 1:1 DAN 1:2 TERHADAP DAYA TAHAN KARDIOVASKULER. Oleh

PENGARUH PELATIHAN LARI INTERVAL DENGAN RASIO KERJA DAN ISTIRAHAT 1:1 DAN 1:2 TERHADAP DAYA TAHAN KARDIOVASKULER. Oleh PENGARUH PELATIHAN LARI INTERVAL DENGAN RASIO KERJA DAN ISTIRAHAT 1:1 DAN 1:2 TERHADAP DAYA TAHAN KARDIOVASKULER Oleh Aendrik Januar Adiputra Ilmu Keolahragaan FOK Universitas Pendidikan Ganesha, Kampus

Lebih terperinci

PENGARUH PELATIHAN SINGLE LEG SPEED HOP DAN DOUBLE LEG SPEED HOP TERHADAP DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI

PENGARUH PELATIHAN SINGLE LEG SPEED HOP DAN DOUBLE LEG SPEED HOP TERHADAP DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI PENGARUH PELATIHAN SINGLE LEG SPEED HOP DAN DOUBLE LEG SPEED HOP TERHADAP DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI Ni Kadek Risna Dewi, I Ketut Sudiana, Ni Luh Kadek Alit Arsani Jurusan Ilmu Keolahragaan Universitas Pendidikan

Lebih terperinci

PENGARUH METODE LATIHAN PLYOMETRIC

PENGARUH METODE LATIHAN PLYOMETRIC PENGARUH METODE LATIHAN PLYOMETRIC TERHADAP KEMAMPUAN JUMPING SMASH BOLA VOLI SISWA EKSTRAKURIKULER SMPN 1 BERMANI ILIR KABUPATEN KEPAHIANG EDWAN edwan2796@gmail.com Ari Sutisyana Bogy Restu Ilahi Abstrak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sebuah bangsa dapat berdiri tegak di antara bangsa-bangsa lain di dunia,

BAB I PENDAHULUAN. Sebuah bangsa dapat berdiri tegak di antara bangsa-bangsa lain di dunia, 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebuah bangsa dapat berdiri tegak di antara bangsa-bangsa lain di dunia, salah satunya dengan pencapaian prestasi yang tinggi di bidang olahraga. Prestasi olahraga

Lebih terperinci

PENGARUH LATIHAN BOLA LEWAT NET DAN LATIHAN DRILL PASSING

PENGARUH LATIHAN BOLA LEWAT NET DAN LATIHAN DRILL PASSING PENGARUH LATIHAN BOLA LEWAT NET DAN LATIHAN DRILL PASSING ATAS DENGAN FORMASI 3 TERHADAP KEMAMPUAN PASSING ATAS SISWA PEREMPUAN YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI TAHUN AJARAN 2015/2016 DI SMK YPKK

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. teknik dasarnya adalah (1) servis, (2) passing, (3) umpan, (4) spike dan (5) block

BAB I PENDAHULUAN. teknik dasarnya adalah (1) servis, (2) passing, (3) umpan, (4) spike dan (5) block BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Permainan bola voli diciptakan oleh William G. Morgan seorang pembina pendidikan jasmani pada tahun 1895 di Amerika Serikat. Permainan bola voli adalah salah

Lebih terperinci

Luh Putu Tuti Ariani. Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga, Fakultas Olahraga dan Kesehatan Universitas Pendidikan Ganesha

Luh Putu Tuti Ariani. Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga, Fakultas Olahraga dan Kesehatan Universitas Pendidikan Ganesha PENGARUH PELATIHAN MENARIK KATROL BEBAN 5 KG DUABELAS REPETISI TIGA SET DAN SEMBILN REPETISI EMPAT SET TERHADAP PENINGKATAN DAYA LEDAK OTOT LENGAN SISWA SMK-1 DENPASAR Luh Putu Tuti Ariani Jurusan Pendidikan

Lebih terperinci

INDONESIA PERFORMANCE JOURNAL

INDONESIA PERFORMANCE JOURNAL IPJ 1 (2) (2017) INDONESIA PERFORMANCE JOURNAL http://journal2.um.ac.id/index.php/jko Pengaruh Latihan Squat Terhadap Peningkatan Power Otot Tungkai Azhar Fadhil Saudini 1, Sulistyorini 2 Fakultas Ilmu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 24 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penalitian Penelitian ini dilakukan di Klub Bahana Bandung yang terletak di Jalan Diponogoro, no. 22, Bandung. 2. Populasi

Lebih terperinci

e-journal IKOR Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Ilmu Keolahragaan (Volume 1 Tahun 2016)

e-journal IKOR Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Ilmu Keolahragaan (Volume 1 Tahun 2016) PENGARUH PELATIHAN SCISSOR JUMP DAN QUICK LEAP TERHADAP PENINGKATAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI Ni Made Arnitayani, I Ketut Sudiana, Gede Doddy Tisna MS Jurusan Ilmu Keolahragaan Fakultas Olahraga dan Kesehatan

Lebih terperinci

e-journal PJKR Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (Vol 8, No 2, Tahun 2017)

e-journal PJKR Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (Vol 8, No 2, Tahun 2017) PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT TERHADAP HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR PASSING KONTROL SEPAK BOLA I Wayan Ella Humiarta, I Nyoman Kanca, Adnyana Putra Jurusan Pendidikan Jasmani,

Lebih terperinci

PENGARUH PELATIHAN HOLLOW SPRINT TERHADAP KECEPATAN DAN KAPASITAS VITAL PARU

PENGARUH PELATIHAN HOLLOW SPRINT TERHADAP KECEPATAN DAN KAPASITAS VITAL PARU PENGARUH PELATIHAN HOLLOW SPRINT TERHADAP KECEPATAN DAN KAPASITAS VITAL PARU Dewa Nyoman Anom Jinawi Jurusan Ilmu Keolahragaan, Fakultas Olahraga dan Kesehatan Universitas Pendidikan Ganesha, Singaraja,

Lebih terperinci

Tisna Prasetya*, Made Darmada**, Citra Permana Dewi***

Tisna Prasetya*, Made Darmada**, Citra Permana Dewi*** PELATIHAN LADDER DRILL JARAK 6 M DAN 8 M BERBEBAN 1 KG TERHADAP PENINGKATAN KELINCAHAN PESERTA EKSTRAKULIKULER SEPAK BOLA PUTRA SMP NEGERI 2 SUKAWATI TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Tisna Prasetya*, Made Darmada**,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. servis atas pada permainan bola voli siswa SMA Negeri 4 Gorontalo yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. servis atas pada permainan bola voli siswa SMA Negeri 4 Gorontalo yang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Data Hasil Penelitian Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini merupakan kumpulan fakta empiris untuk mendiskripsikan pengaruh pelatihan power otot

Lebih terperinci

Ejournal JJPKO, Volume 08 Nomor 2 Tahun 2017

Ejournal JJPKO, Volume 08 Nomor 2 Tahun 2017 Ejournal JJPKO, Volume 08 Nomor Tahun 07 PENGARUH PELATIHAN CALL THE NUMBER DRILL DAN SPEED DRIBBLE DRILL TERHADAP KETERAMPILAN DRIBBLING Gede Wirantodi Sastrawan, I Kadek Happy Kardiawan, Gede Eka Budi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. letaknya yang strategis, waktu, biaya, dan tenaga yang diperlukan menuju tempat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. letaknya yang strategis, waktu, biaya, dan tenaga yang diperlukan menuju tempat BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian Dalam penelitian ini penulis menetapkan SMK Negeri 1 Limboto sebagai lokasi penelitian. Penetapan lokasi ini berdasarkan

Lebih terperinci

PENGARUH METODE LATIHAN TERHADAP MINAT MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 DONOROJO KECAMATAN DONOROJO

PENGARUH METODE LATIHAN TERHADAP MINAT MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 DONOROJO KECAMATAN DONOROJO PENGARUH METODE LATIHAN TERHADAP MINAT MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 DONOROJO KECAMATAN DONOROJO KABUPATEN PACITAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI Diajukan Untuk

Lebih terperinci

PENGARUH PELATIHAN ZIG-ZAG RUN DAN LARI 60 M TERHADAP VOLUME OKSIGEN MAKSIMAL (VO 2 MAKS)

PENGARUH PELATIHAN ZIG-ZAG RUN DAN LARI 60 M TERHADAP VOLUME OKSIGEN MAKSIMAL (VO 2 MAKS) PENGARUH PELATIHAN ZIG-ZAG RUN DAN LARI 60 M TERHADAP VOLUME OKSIGEN MAKSIMAL (VO 2 MAKS) I Md Agus Wedana, I Kt Sudiana, Ni Putu Dewi Sri Wahyuni Jurusan Ilmu Keolahragaan Universitas Pendidikan Ganesha

Lebih terperinci

PENGARUH LATIHAN PLYOMETRIC SPLIT SQUAT JUMP DAN DEPTH JUMP TERHADAP POWER OTOT TUNGKAI PADA PEMAIN BOLAVOLI

PENGARUH LATIHAN PLYOMETRIC SPLIT SQUAT JUMP DAN DEPTH JUMP TERHADAP POWER OTOT TUNGKAI PADA PEMAIN BOLAVOLI Bravo s Jurnal ISSN: 2337-7674 PENGARUH LATIHAN PLYOMETRIC SPLIT SQUAT JUMP DAN DEPTH JUMP TERHADAP POWER OTOT TUNGKAI PADA PEMAIN BOLAVOLI Danang Ari Santoso Dosen Penjaskesrek Fakultas Olahraga Kesehatan

Lebih terperinci

BAB III SUBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian. Berdasarkan pengertian di atas, maka populasi merupakan

BAB III SUBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian. Berdasarkan pengertian di atas, maka populasi merupakan 46 BAB III SUBJEK DAN METODE PENELITIAN A. Subjek Penelitian 1. Populasi Penelitian Menurut Arikunto (2010:173) populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Berdasarkan pengertian di atas, maka populasi

Lebih terperinci

PENGARUH METODE PART AND WHOLE TERHADAP HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR SERVIS BAWAH BOLAVOLI PADA EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI DI SMP N 4 PACITAN

PENGARUH METODE PART AND WHOLE TERHADAP HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR SERVIS BAWAH BOLAVOLI PADA EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI DI SMP N 4 PACITAN Pengaruh Metode Part... (Gleggo Cahyo Winbiyanto) 1 PENGARUH METODE PART AND WHOLE TERHADAP HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR SERVIS BAWAH BOLAVOLI PADA EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI DI SMP N 4 PACITAN THE INFLUENCE

Lebih terperinci

PENGARUH PELATIHAN RUNNING INTERVAL 30 METER DENGAN RASIO KERJA ISTIRAHAT 1:3 DAN 1:5 PENINGKATAN KARDIOVASKULER

PENGARUH PELATIHAN RUNNING INTERVAL 30 METER DENGAN RASIO KERJA ISTIRAHAT 1:3 DAN 1:5 PENINGKATAN KARDIOVASKULER PENGARUH PELATIHAN RUNNING INTERVAL 30 METER DENGAN RASIO KERJA ISTIRAHAT 1:3 DAN 1:5 PENINGKATAN KARDIOVASKULER I Gede Beni Sanjaya, I Ketut Yoda, I Nyoman Sudarmada Ilmu Keolahragaan Universitas Pendidikan

Lebih terperinci

I Pt. Adi Gunawan*, I.A.Kd. Arisanthi Dewi **, Ngurah Adi Santika***

I Pt. Adi Gunawan*, I.A.Kd. Arisanthi Dewi **, Ngurah Adi Santika*** PELATIHAN MELONCATI RINTANGAN SETINGGI 50CM KE KIRI KE KANAN 10 REPETISI 3 SET MENINGKATKAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI SISWA PUTRA PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI SMP NEGER 2 MENGWI TAHUN PELAJARAN 2015/2016

Lebih terperinci

PENGARUH PELATIHAN DOWNHILL RUNNING DAN UPHILL RUNNING TERHADAP PENINGKATAN DAYA TAHAN KARDIOVASKULER

PENGARUH PELATIHAN DOWNHILL RUNNING DAN UPHILL RUNNING TERHADAP PENINGKATAN DAYA TAHAN KARDIOVASKULER PENGARUH PELATIHAN DOWNHILL RUNNING DAN UPHILL RUNNING TERHADAP PENINGKATAN DAYA TAHAN KARDIOVASKULER Oleh I Kt Okta Pradipta Jaya, I Ketut Yoda, I Nyoman Sudarmada Ilmu Keolahragaan FOK Universitas Pendidikan

Lebih terperinci

PENGARUH LATIHAN BOX SKIP TERHADAP POWER OTOT TUNGKAI SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER KARATE DI SMP N 1 KALASAN, SLEMAN

PENGARUH LATIHAN BOX SKIP TERHADAP POWER OTOT TUNGKAI SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER KARATE DI SMP N 1 KALASAN, SLEMAN Latihan Box Skip...(Rosalita Annaningdyas) 1 PENGARUH LATIHAN BOX SKIP TERHADAP POWER OTOT TUNGKAI SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER KARATE DI SMP N 1 KALASAN, SLEMAN EFFECT OF BOX SKIP TRAINING ON THE LEG

Lebih terperinci

Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi Volume 1 : 82 88, Desember 2015

Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi Volume 1 : 82 88, Desember 2015 PENGARUH PELATIHAN HIGH PULLEY CURLS DAN LOW PULLEY CURLS TERHADAP KEKUATAN DAN HYPERTROPHY OTOT LENGAN I Putu Eri Kresnayadi, S.Pd., M.Pd. Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan IKIP PGRI Bali Program

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. diberikan gambaran dan analisis temuan temuan yang berkaitandengan pengaruh latihan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. diberikan gambaran dan analisis temuan temuan yang berkaitandengan pengaruh latihan 25 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Data Hasil penelitian Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh di lapangan, maka dalam bab ini diberikan gambaran dan analisis

Lebih terperinci

PENGARUH LATIHAN SKIPPING TERHADAP PENINGKATAN POWER OTOT TUNGKAI JURNAL. Oleh RULIYADI S

PENGARUH LATIHAN SKIPPING TERHADAP PENINGKATAN POWER OTOT TUNGKAI JURNAL. Oleh RULIYADI S PENGARUH LATIHAN SKIPPING TERHADAP PENINGKATAN POWER OTOT TUNGKAI JURNAL Oleh RULIYADI S. 1113051071 PENDIDIKAN JASMANI DAN KESEHATAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG 2015 2 PENGARUH

Lebih terperinci

PENGARUH PELATIHAN PLAIOMETRIK ALTERNATE LEG BOUND TERHADAP DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN KECEPATAN

PENGARUH PELATIHAN PLAIOMETRIK ALTERNATE LEG BOUND TERHADAP DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN KECEPATAN PENGARUH PELATIHAN PLAIOMETRIK ALTERNATE LEG BOUND TERHADAP DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN KECEPATAN Ketut Juni Artada Ilmu Keolahragaan FOK Universitas Pendidikan Ganesha, Kampus Tengah Undiksha Singaraja,

Lebih terperinci

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION TERHADAP HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR PASSING BOLA BASKET

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION TERHADAP HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR PASSING BOLA BASKET PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION TERHADAP HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR PASSING BOLA BASKET Harry Fitriyanto Rachman, Nyoman Kanca, Made Kusuma Wijaya

Lebih terperinci

PENGARUH PELATIHAN SIT-UP BESAR SUDUT 45 0, 90 0, DAN TERHADAP KEKUATAN OTOT PERUT

PENGARUH PELATIHAN SIT-UP BESAR SUDUT 45 0, 90 0, DAN TERHADAP KEKUATAN OTOT PERUT PENGARUH PELATIHAN SIT-UP BESAR SUDUT 45 0, 90 0, DAN 120 0 TERHADAP KEKUATAN OTOT PERUT Made Meiriawati Jurusan Ilmu Keolahragaan, Fakultas Olahraga dan Kesehatan Universitas Pendidikan Ganesha, Singaraja,

Lebih terperinci

e-journal PJKR Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (Vol 8, No 2, Tahun 2017) Abstrak

e-journal PJKR Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (Vol 8, No 2, Tahun 2017) Abstrak PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION TERHADAP HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR PASSING BOLA BASKET Luh Abdi Julia Lestari, Nyoman Kanca, Adnyana Putra Jurusan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pandega wreksa 10 Jalan Kaliurang 5,6 Yogyakarta, latihan bertempat di

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pandega wreksa 10 Jalan Kaliurang 5,6 Yogyakarta, latihan bertempat di BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi Penelitian PS PADMA berdiri pada tanggal 20 Juni 1982 yang beralamat di Jl. Pandega wreksa 10 Jalan Kaliurang 5,6 Yogyakarta, latihan bertempat

Lebih terperinci

Competitor, Nomor 2 Tahun 4, Juni 2012

Competitor, Nomor 2 Tahun 4, Juni 2012 MENINGKATKAN KEMAMPUAN SMASH DALAM CABANG OLAHRAGA BOLAVOLI SISWA SMA NEGERI 14 MAKASSAR DITINJAU DARI DAYA LEDAK TUNGKAI DAN KEKUATAN LENGAN OLEH : NASRIADI )* Guru SMA Negeri 14 Makassar ABSTRAK Penelitian

Lebih terperinci

Pengaruh Side Hop dan Box Jump terhadap Daya Ledak Otot Tungkai Ekstrakurikuler Bola Voli

Pengaruh Side Hop dan Box Jump terhadap Daya Ledak Otot Tungkai Ekstrakurikuler Bola Voli Pengaruh Side Hop dan Box Jump terhadap Daya Ledak Otot Tungkai Ekstrakurikuler Bola Voli I Gede Arie Dharmawan Yana Putra, I Ketut Yoda, Ni Putu Dewi Sri Wahyuni Ilmu Keolahragaan FOK Universitas Pendidikan

Lebih terperinci

THE EFFECT OF SKIPPING ROPE EXERCISE ON THE LEG MUSCLE POWER IN MEN S BASKETBALL PLAYERS EXTRACULICULAR SMA HANDAYANI

THE EFFECT OF SKIPPING ROPE EXERCISE ON THE LEG MUSCLE POWER IN MEN S BASKETBALL PLAYERS EXTRACULICULAR SMA HANDAYANI THE EFFECT OF SKIPPING ROPE EXERCISE ON THE LEG MUSCLE POWER IN MEN S BASKETBALL PLAYERS EXTRACULICULAR SMA HANDAYANI Septiandi Rory Ahmad Putra 1, Drs. Slamet, M.Kes, AIFO 2, Drs. Yuherdi, S.Pd 3 Email

Lebih terperinci

Pengaruh Pelatihan Alternate Leg Bound dan Knee Tuck Jump terhadap Daya Ledak Otot Tungkai

Pengaruh Pelatihan Alternate Leg Bound dan Knee Tuck Jump terhadap Daya Ledak Otot Tungkai Pengaruh Pelatihan Alternate Leg Bound dan Knee Tuck Jump terhadap Daya Ledak Otot Tungkai I Wayan Andi Suandika, I Ketut Sudiana, I Nyoman Sudarmada Ilmu Keolahragaan FOK Universitas Pendidikan Ganesha,

Lebih terperinci

PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS RIAU

PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS RIAU PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN MEDICINE BALL SCOOP TOSS DENGAN LATIHAN MEDICINE BALL THROW TERHADAP POWER OTOT LENGAN BAHU PADA TIM BOLAVOLI PUTRI SMAN OLAHRAGA PROVINSI RIAU Rahmat Hidayat 1, Drs. Slamet,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di sekolah MTs Negeri I Telaga Biru. Waktu pelaksanaan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di sekolah MTs Negeri I Telaga Biru. Waktu pelaksanaan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di sekolah MTs Negeri I Telaga Biru. Waktu pelaksanaan penelitian dilakukan selama 2 Bulan sesuai dengan dikeluarkannya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. artinya penelitian yang bertujuan untuk mencari hubungan kausalita atau

BAB III METODE PENELITIAN. artinya penelitian yang bertujuan untuk mencari hubungan kausalita atau BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen, artinya penelitian yang bertujuan untuk mencari hubungan kausalita atau sebab-akibat. Penelitian

Lebih terperinci

PENGARUH PELATIHAN LADDER PRACTICE TERHADAP PENINGKATAN KECEPATAN DAN KELINCAHAN

PENGARUH PELATIHAN LADDER PRACTICE TERHADAP PENINGKATAN KECEPATAN DAN KELINCAHAN PENGARUH PELATIHAN LADDER PRACTICE TERHADAP PENINGKATAN KECEPATAN DAN KELINCAHAN Gede Yuddha Anantawijaya, I Ketut Yoda, Ni Putu Dewi Sri Wahyuni Ilmu Keolahragaan FOK Universitas Pendidikan Ganesha, Kampus

Lebih terperinci

PENGARUH LATIHAN VARIASI UMPAN TERHADAP KETERAMPILAN SEPAK SILA PADA SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER DI SMP NEGERI 2 GODEAN

PENGARUH LATIHAN VARIASI UMPAN TERHADAP KETERAMPILAN SEPAK SILA PADA SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER DI SMP NEGERI 2 GODEAN Latihan Variasi Umpan...(Mymo Septian)1 PENGARUH LATIHAN VARIASI UMPAN TERHADAP KETERAMPILAN SEPAK SILA PADA SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER DI SMP NEGERI 2 GODEAN Oleh: Mymo Septian, Fakultas Ilmu Keolahragaan,

Lebih terperinci

PENGARUH LATIHAN NAIK TURUN BANGKU TERHADAP JAUH LOMPATAN PADA OLAHRAGA ATLETIK NOMOR LOMPAT JAUH SISWA KELAS X SMK PGRI WLINGI KAB.

PENGARUH LATIHAN NAIK TURUN BANGKU TERHADAP JAUH LOMPATAN PADA OLAHRAGA ATLETIK NOMOR LOMPAT JAUH SISWA KELAS X SMK PGRI WLINGI KAB. PENGARUH LATIHAN NAIK TURUN BANGKU TERHADAP JAUH LOMPATAN PADA OLAHRAGA ATLETIK NOMOR LOMPAT JAUH SISWA KELAS X SMK PGRI WLINGI KAB. BLITAR Johan Kalpirtanata Fakultas Ilmu Keolahragaan, Jurusan Ilmu Keolahragaan

Lebih terperinci