Journal of Control and Network Systems

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Journal of Control and Network Systems"

Transkripsi

1 JCONES Vol. 3, No. 2 (2014) Journal of Control and Network Systems Situs Jurnal : RANCANG BANGUN APLIKASI DAN GATEWAY WIRELESS SENSOR NETWORK UNTUK PEMANTAUAN LAHAN TANAMAN JARAK Rendi Haris Nofianto 1) Jusak 2) Pauladie Susanto 3) Program Studi/Jurusan Sistem Komputer STMIK STIKOM Surabaya Jl. Raya Kedung Baruk 98 Surabaya, )Rendy.haris@gmail.com, 2)Jusak@stikom.edu, 3)Pauladie@stikom.edu Abstract: One of highly prospective vegetable oil that can be used as raw material for biodiesel is Jatropha (Jathropa Curcas L.). But, in order to get the maximum oil quality, continuously controlled temperature and soil humidity are needed. consequently, plantation monitoring device is needed. Wireless Sensor network (WSN) Technology is used in this final project. WSN is a wireless network consisting of multiple sensors that work together to monitor physical and environmental conditions. Thus, this supporting device can facilitate monitoring temperature and soil humidity surrounding Jatropha plantation. WSN communication protocol testing, indicating that the reception of data according to the address of the destination node and a range of up to 100 meters. Viewer program outcomes and indicator readings each node can work properly in accordance with the instructions on the program visual basic 6.0 Key words: WSN, Xbee, visual basic 6.0, Jatropha Curcas L. Salah satu sumber minyak nabati yang sangat prospektif untuk dimanfaatkan sebagai bahan baku biodiesel adalah tanaman jarak. untuk jenis tanaman jarak yang paling menghasilkan kandungan minyak terbanyak adalah jenis jarak pagar (Jatropha Curcas L.). Hal ini dikarenakan minyak jarak pagar tidak termasuk dalam kategori minyak makan (edible oil), sehingga pemanfaatannya sebagai biodiesel tidak akan menganggu penyediaan kebutuhan minyak makan nasional. Biji (dengan cangkang) jarak pagar mengandung 20-40% minyak nabati, namun bagian inti biji (biji tanpa cangkang) dapat mengandung 45-60% minyak kasar. Supaya mendapatkan hasil minyak yang maksimal, dibutuhkan suhu antara dan kelembaban tanah antara 55 % RH - 75 % RH. Selama ini proses monitoring suhu dan kelembaban tanah dilakukan secara manual. Untuk memudahkan para petani monitoring suhu dan kelembaban tanah disekitar perkebunan tanaman jarak yang begitu luasnya maka diperlukannya suatu alat yang dapat menginformasikan keadaan tersebut secara terus menerus (real time) yaitu dengan Wireless sensor network. Dengan begitu para petani tidak perlu berkeliling mengecek satu persatu lokasi lahan tanaman jarak. Wireless sensor network (WSN) merupakan jaringan nirkabel yang terdiri dari beberapa alat sensor yang saling bekerja sama untuk memonitor fisik dan kondisi lingkungan seperti temperature, air, suara,getaran atau gempa, polusi udara dan lain-lain ditempat yang berbeda. Perkembangan wireless sensor pada awalnya digunakan oleh pihak militer sebagai aplikasi untuk keperluan pengawasan. Namun saat ini banyak digunakan oleh masyarakat umum antara lain untuk aplikasi lingkungan, memonitor tempat tinggal dan digunakan untuk aplikasi kesehatan (Arduino, 2011). Untuk pembuatan pada aplikasi menggunakan visual basic 6.0. Perancangan pada aplikasi ini menampilkan nilai dan JCONES Vol. 3, No. 2 (2014) Hal: 1

2 grafik dari pembacaan masing-masing sensor yang dikirimkan melalui WSN, aplikasi ini dapat memberitahu user berupa alarm dan indikator pada sensor berkedip-kedip apabila masing-masing sensor membaca dengan melebihi batas maksimum dan minimum yang telah ditentukan dan jika terjadi error pada salah satu node maka alarm akan berbunyi dan indikator pada node akan berkedip-kedip. arduino adalah memproses data yang dikirimkan dan yang diterima oleh arduino/ node yang lain, yaitu: Setelah proses pembacaan sensor suhu atau kelembaban tanah, arduino akan mengirimkan data tersebut pada node coordinator. METODE Perancangan sistem Secara garis besar perancangan sistem wireless sensor network untuk pemantauan suhu dan kelembaban tanah pada lahan tanaman jarak, digunakan blok diagram seperti pada gambar 1. Gambar 1. Blok diagram keseluruhan sisitem system Proses pertama adalah saat coodinator belum mempunyai data awal, yang dimaksud data awal adalah data yang pertama kali diterima oleh coordinator dari setiap end point. Sehingga apabila coodinator baru pertama kali menerima data, maka coordinator langsung mengirimkan data tersebut ke router user. Pada tugas akhir ini hanya membahas bagian router user dan komputer, Peran router disini yaitu menerima data dari coordinator melalui xbee kemudian diproses oleh arduino setelah data diproses data dikirim ke komputer. Sedangkan peranan dari komputer adalah menggolah data yang diterima dari router kemudian ditampilkan pada layar monitor komputer menggunakan Visual basic 6.0, komunikai yang digunakan antara router dengan komputer menggunakan komunikasi USB serial Perancangan Perangkat Keras Arduino uno Pada perancangan ini, arduino berfungsi sebagai pusat pengendali dari setiap node pada sistem secara keseluruhan. Tugas utama Gambar 2. Arduino Uno R3 Sisi Depan (bawah) Dan Belakang(atas) Arduino ini berisi semua yang diperlukan untuk mendukung mikrokontroler, untuk mengaktifkan cukup menghubungkannya ke komputer dengan kabel USB dengan adaptor AC-DC atau baterai. Xbee dan Xbee Shield Xbee merupakan perangkat yang menunjang komunikasi data tanpa kabel (wireless). Ada 2 jenis xbee yaitu : - Xbee (Xbee Series 1) Xbee series 1 hanya dapat digunakan untuk komunikasi point to point dan topologi star dengan jangkauan 30 meter indoor dan 100 meter outdoor. - Xbee ZB Series 2 Xbee series 2 dapat digunakan untuk komunikasi point to point, point to multipoint dan topologi star, dan topologi mesh dengan jangkauan 40 meter indoor dan 100 meter outdoor. Xbee series 1 maupun series 2 tersedia dalam 2 bentuk berdasarkan kekuatan transmisinya yaitu xbee reguler dan xbeepro. Xbee reguler biasa disebut dengan xbee saja(robosoccer, 2012). Xbee-PRO mempunyai kekuatan transmisi lebih kuat, ukuran perangkatnya lebih besar, dan harganya lebih mahal. Xbee- JCONES Vol. 3, No. 2 (2014) Hal: 2

3 PRO mempunyai jangkauan indoor mencapai 60 meter dan outdoor mencapai 1500 meter(arduino, 2011). Untuk mensetting xbee sebagai router pilih XB24-zb pada model modem Xbee kemdian pada Function Set pilih ZIGBEE ROUTER AT isi PAN ID=11, DH=0, DL=FFFF Gambar 4. Flowchart pengolahan data pada router Dari penjelasan Gambar 4. petama yaitu program menginisialisasi data, setelah proses inisialisasi selesai data diterima kemudian data diproses apakah data > jika benar data akan dikirim langsung ke komputer, jika data yang diterima router < data di abaikan dan menunggu data masuk yang sesuai dengan program. Pada tugas akhir end point hanya menggunakan 2 node maka router hanya menerima dan menggirim data yang nilainya lebih dari dan Gambar 3. Xbee dan Xbee Shield. Perancangan Perangkat Lunak Selain perancangan hardware yang diperlukan pada perancangan sistem wireless sensor network untuk monitoring suhu dan kelembaban tanah pada lahan tanaman jarak meliputi algoritma dan program pada IDE arduino beserta flowchart yang menjelaskan alur proses program tersebut. Program arduino sebagai router Router disini betugas sebagai gateway sebagai penerima data dari coordinator melalui xbee kemdian data di kirim ke komputer dengan menggunakan serial USB. Alur Program pada router dapat dilihat pada flowchart dalam Gambar 4. Gambar 5. Data yang dikirim ke komputer Pada Gambar 5. merupakan hasil capture data yang akan dikirim ke komupter. Data yang dikirim ke komputer sebesar 8 karakter misal pada hasil capture Gambar 5. yaitu artinya data yang dikirim adalah , kemudian dan seterusnya. Program Antarmuka visual basic 6.0 pada komputer Perancangan antarmuka pada komputer untuk monitoring ini menggunakan Visual Basic 6.0. visual basic mempunyai program dengan aplikasi grafichal user interface (GUI) yang dapat berkomunikasi langsung dengan komputer. Perancangan program visual basic ini terdiri dari tampilan aplikasi, diagram alir, properti yang digunakan yang terakhir adalah program diagram alir pada pemprogrman visual basic. JCONES Vol. 3, No. 2 (2014) Hal: 3

4 tipe data long agar dapat menampung nilai bulat dengan nilai bit yang lebih panjang. Berikut adalah contoh penghitungan jika data yang diterima adalah : (( ) )) Mod 1000 (( ) )) \ 1000 Maka : (30067) Mod 1000 = 30 sisa 67 (30067) \ 1000 = 30,067 Gambar 6. Diagram alir program aplikasi utama untuk monitoring pada VB 6.0 Pada aplikasi utama ini berfungsi untuk menampilkan data yang diterima oleh router. Proses ini dimulai ketika user mengaktifkan aplikasi, proses pertama yang dilakukan oleh program aplikasi terseebut adalah membuka port serial/usb dan menginisialisasi. data yang akan diproses oleh program visual basic harus sebesar 8 digit jika data masih kurang 8 digit maka akan menunggu hingga data sebesar 8 digit jika memenuhi syarat data diproses ke langkah selanjutnya. Penjelasan gambar 3.18 pada data2 = (CLng(data) ) Mod 1000, data1 = (CLng(data) ) \ 1000 maksud dari CLng adalah data yang diterima di convert dahulu ke dalam Maksud mod pada operator aritmatika dan logika adalah merupakan hasil dari sisa pembagian sedangkan operator \ adalah hasil bulat dari pembagian. Setelah melakukan perhitungan dan mengetahui fungsi operator dapat diketahui hasil penghitungan dari mod(modulus) adalah 67 sedangkan perhitungan dari operator / adalah angka didepan menunjukkan data yang diterima hasil penggiriman dari node1/end point1 misal data yang diterima maka data tersebut adalah hasil penggiriman dari node1 yang dikirim melalui Coordinator. Berikut adalah keterangan hasil proses data jika data yang diterimah adalah : - Angka 111 pada 3 digit pertama menunjukkan bahwa data tersebut adalah penggiriman dari node1. - Angka 30 hasil penghitungan operator \ menunjukkan nilai pembacaan dari sensor suhu. - Angka 67 hasil penghitungan operator \ menunjukkan nilai pembacaan dari sensor kelembaban tanah. Setelah data di pisah-pisahkan data di tampilkan pada aplikasi. Pengujian Sistem Pengujian sistem ini bertujuan untuk mengetahui apakah sistem yang dirancang dapat berfungsi dengan baik sesuai dengan yang diharapkan. Berikut adalah hasil pengujian dari keseluruhan sistem : Pengujian data yang diterima router dari coordinator JCONES Vol. 3, No. 2 (2014) Hal: 4

5 Gambar 7. Com8 monitor coordinator, Com6 monitor Router Pada Gambar 7 ditunjukkan bahwa data yang diterima oleh router dari coordinator, data yang dikirim oleh coordinator merupakan data dari node end point 1 dan 2. semua data yang dikirim dan diterima berjalan dengan baik dan data yang diterima sesuai dengan data yang dikirim oleh coordinator. Tabel 1. merupakan data dari hasil capture gambar 7. Tabel 1. hasil pengujian pengiriman data dari coordinator ke router melalui xbee data yang data yang data dikirim diterima ke- Coordinator Router Pengujian data yang diterima oleh aplikasi visual basic dari coordinaror melalui router Gambar 8. Data yang ditampilkan aplikasi pada VB 6.0 dan monitoring pada coordinator Pada pengujian pengiriman data antara coordinator dengan aplikasi pada VB 6.0 melalui router dan data yang ditampilkan aplikasi menunjukkan hasil yang sama. Maka dapat disimpulkan bahwa data yang diterima oleh aplikasi menunjukkan sistem berjalan dengan baik dan data yang diterima sesuai dengan data yang dikirim oleh coordinator melalui router. Pengujian Indikator Dan Alarm Pada Node Nilai Sensor JCONES Vol. 3, No. 2 (2014) Hal: 5

6 Indikator akan berubah warna menjadi warna merah yang semula berwana hijaudan alarm (beep) berbunyi jika suhu yang diterima < 20 dan > 35, sedangkan untuk sensor kelembaban < 60 % RH dan maksimum 80 % RH. Tetapi jika salah satu sensor menampilkan nilai 0 menunjukan bahwa terdapat error pada pada sensor. Gambar 10 indikator pada node 2 terjadi error Gambar 9. Indikator sensor suhu pada node1 melebihi batas yang ditetapkan, sensor kelembaban pada node1 terjadi error Pada Gambar 9. Aplikasi berfungsi dengan baik indikator berubah berwarna merah karena nilai suhu melebihi batas yang ditentukan yaitu 36 C. Pada indikator kelembaban juga berubah warna merah nilai dari kelembaban 0 merupakan terjadi error pada sensor tersebut Pengujian Indikator dan Alarm pada Node Pada pengujian ini apabila data yang diterima melebihi batas yang telah ditentukan maka indikator node pada aplikasi yang semula berwarna hijau akan berubah menjadi berwarna merah dan alarm berbunyi Pada Gambar 10. suhu dan kelembaban menunjukkan nilai yang diterima dan indikator pada suhu dan kelembaban berwarna hijau tetapi indikator pada node2 berubah menjadi warna merah hal tersebut menunjukkan bahwa node 2 koneksi terputus atau daya baterai habis dan tidak dapat mengirimkan data dalam waktu tertentu. Pengujian Pada Form History Pengujian history disini ada 2 macam yang pertama yaitu history untuk menampilkan rata-rata perhari, yang kedua yaitu untuk menampilkan rata-rata perjam. Kedua history ini dapat ditentukan oleh user sesuai tanggal bulan tahun dari data yang disimpan. Berikut adalah gambar hasil history dari rata-rata perjam dan perhari. JCONES Vol. 3, No. 2 (2014) Hal: 6

7 No. Jarak (meter) Keterangan Gambar 11. history dari rata-rata perjam Gambar 12. history dari rata-rata pertanggal/perhari Pengujian jarak jangkau maksimal kemampuan penerimaan data Xbee Pro S2 dari Xbee S2 pengujian komunikasi data pada Xbee yang telah dilakukan di luar ruangan (Outdoor Area) didapatkan hasil pengamatan jangkauan sebagai berikut : Tabel 2. Hasil pengamatan jangkauan Xbee dalam kondisi di luar ruangan (Outdoor Area) Ok Ok Ok Ok Ok Ok Ok Ok Ok Ok Gagal Gagal Gagal Gagal Gagal Penutup Kesimpulan Setelah melakukan penelitian ini, penulis mengambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Komunikasi nirkabel yang diterapkan sebagai media pengiriman data antara coordinator dengan router berdasarkan 30 kali pengujian yang dilakukan didapat bahwa. Data yang diterima router sesuai dengan data yang dikirim oleh coordinator, hal ini dapat disimpulkan komunikasi dapat bekerja dengan baik. 2. Menurut data sheet Xbee Pro S2 jarak jangkauan maksimal 1500 m, sedangkan Xbee S2 jarak jangkau maksimal adalah 100 m. Pada pengujian ini Xbee Pro S2 berkomunikasi dengan Xbee S2 jarak jangkauan maksimal hanya 100 m. 3. Berdasarkan data dari 20 pengujian data yang ditampilkan pada aplikasi monitoring sesuai dengan data yang dikirim oleh router. Hal ini menunjukkan sistem bekerja dengan baik 4. Dari hasil percobaan perubahan indikator dan alarm (beep) berbunyi ada beberapa yaitu apabila sensor suhu atau kelembaban tanah melebihi batas yang ditentukan, terjadi error pada sensor dan JCONES Vol. 3, No. 2 (2014) Hal: 7

8 error pada node indikator dan alarm(beep) dapat berfungsi dengan baik Saran Sebagai pengembangan dari penelitian yang telah dilakukan, penulis memberikan saran sebagai berikut: 1. Untuk mendapatkan jarak jangkau yang maksimal, maka diperlukan Xbee yang tipenya sama 2. Untuk pengembangan lebih lanjut dalam penyimpanan log file, penulis untuk menyarankan menggunakan data base DAFTAR PUSTAKA Faludi, R. (2010). Building Bireless Sensor Networking.Sebastopol: O'Reilly. Hambali, E., & Suryani, A. (2006). Jarak Pagar Tanaman Penghasil Biodiesel. Bogor: Penebar Swadaya. MeLgar, E. R., & Diez, C. C. (2012). Arduino and Kinect Projects: Design, Build, Blow Their Minds. Apress. Rusmayadi, G. (2009). Pemodelan Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman Jarak Pagar (Jatropha curcas L.). JCONES Vol. 3, No. 2 (2014) Hal: 8

Journal of Control and Network Systems

Journal of Control and Network Systems JCONES Vol. 3, No. 2 (2014) 09-17 Journal of Control and Network Systems Situs Jurnal : http://jurnal.stikom.edu/index.php/jcone RANCANG BANGUN WIRELESS SENSOR NETWORK UNTUK MONITORING SUHU DAN KELEMBABAN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan pada pembuatan perangkat keras dan perangkat lunak yaitu dengan studi kepustakaan. Dengan cara ini penulis berusaha untuk mendapatkan dan mengumpulkan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN SISTEM

BAB IV PENGUJIAN SISTEM BAB IV PENGUJIAN SISTEM Pengujian sistem yang dilakukan penulis merupakan pengujian terhadap perangkat keras dan perangkat lunak dari sistem secara keseluruhan yang telah selesai dibuat untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. komputer. Data-data tersebut dikirimkan secara nirkabel dari node satu ke node

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. komputer. Data-data tersebut dikirimkan secara nirkabel dari node satu ke node BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Metode Penelitian Pada metode penelitian tugas akhir ini dilakukan untuk mendapatkan informasi data ketinggian air sungai beserta waktu saat itu untuk

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN SISTEM

BAB IV PENGUJIAN SISTEM BAB IV PENGUJIAN SISTEM Pengujian sistem yang dilakukan penulis merupakan pengujian terhadap perangkat keras dan perangkat lunak secara keseluruhan dan digunakan untuk mengetahui apakah sistem dapat berjalan

Lebih terperinci

Setting X-CTU Pada Xbee Series 1

Setting X-CTU Pada Xbee Series 1 Laporan Resmi Praktikum 1 Jaringan Sensor Anggota: 1. Ika Ermawati (7110040035) 2. Panggih Yasa Supraja (7110040039) 3. Miftahul Arrijal Rifa I (7110040040) Judul Setting X-CTU Pada Xbee Series 1 Tujuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan pada pembuatan perangkat keras dan perangkat lunak yaitu dengan studi kepustakaan. Dengan cara ini penulis berusaha untuk mendapatkan dan mengumpulkan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian tugas akhir ini terdiri dari

III. METODE PENELITIAN. Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian tugas akhir ini terdiri dari III. METODE PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian tugas akhir ini terdiri dari berbagai instrumen, komponen, perangkat kerja serta bahan-bahan yang dapat dilihat

Lebih terperinci

Journal of Control and Network Systems

Journal of Control and Network Systems JCONES Vol 3, No 2 (2014) 98-106 Journal of Control and Network Systems Situs Jurnal : http://jurnal.stikom.edu/index.php/jcone RANCANG BANGUN WIRELESS SENSOR NETWORK UNTUK MONITORING PENCEMARAN AIR SUNGAI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. real time atau pada saat itu juga. Didorong dari kebutuhan-kebutuhan realtime

BAB I PENDAHULUAN. real time atau pada saat itu juga. Didorong dari kebutuhan-kebutuhan realtime BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Telekomunikasi merupakan teknik pengiriman atau penyampaian informasi dari satu tempat ke tempat yang lain. Dewasa ini kebutuhan informasi yang semakin meningkat mengharuskan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN. pengujian perangkat lunak (software) dan kinerja keseluruhan sistem, serta analisa

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN. pengujian perangkat lunak (software) dan kinerja keseluruhan sistem, serta analisa BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN Dalam bab ini penulis akan menguraikan dan menjelaskan beberapa hasil pengujian dari hasil penelitian tugas akhir ini. Pengujian yang dilakukan meliputi pengujian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pencemaran udara dapat mempengaruhi kesejahteraan manusia, baik secara

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pencemaran udara dapat mempengaruhi kesejahteraan manusia, baik secara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pencemaran udara dapat mempengaruhi kesejahteraan manusia, baik secara langsung ataupun secara tidak langsung. Pengaruh pencemaran udara secara langsung dapat

Lebih terperinci

Studi Level Daya Pada Perangkat Zigbee Untuk Kelayakan Aplikasi Realtime Monitoring

Studi Level Daya Pada Perangkat Zigbee Untuk Kelayakan Aplikasi Realtime Monitoring Studi Level Daya Pada Perangkat Zigbee Untuk Kelayakan Aplikasi Realtime Monitoring Sugondo Hadiyoso 1), Achmad Rizal 2), Suci Aulia 3), M. Sofie 4) 1,3 Fakultas Ilmu Terapan, Universitas Telkom email:

Lebih terperinci

Journal of Control and Network Systems

Journal of Control and Network Systems JCONES Vol. 5, No. 1 (2016) 126-135 Journal of Control and Network Systems Situs Jurnal : http://jurnal.stikom.edu/index.php/jcone RANCANG BANGUN SISTEM PEMANTAUAN KUALITAS UDARA MENGGUNAKAN WIRELESS SENSOR

Lebih terperinci

Journal of Control and Network Systems

Journal of Control and Network Systems JCONES Vol. 3, No. 2 (2014) 18-25 Journal of Control and Network Systems Situs Jurnal : http://jurnal.stikom.edu/index.php/jcone RANCANG BANGUN PROTOTIPE APLIKASI WIRELESS SENSOR NETWORK UNTUK PERINGATAN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERENCANAAN SISTEM. komputer, program yang dibuat menggunakan bahasa pemrograman C#.

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERENCANAAN SISTEM. komputer, program yang dibuat menggunakan bahasa pemrograman C#. BAB III METODE PENELITIAN DAN PERENCANAAN SISTEM 3.1 Metode Penelitian Dalam sistem perancangan ini awal mula program dibuat pada personal komputer, program yang dibuat menggunakan bahasa pemrograman C#.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN. pengujian perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software) dan kinerja

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN. pengujian perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software) dan kinerja BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN Dalam bab ini penulis akan menguraikan dan menjelaskan beberapa hasil pengujian dari hasil penelitian tugas akhir ini. Pengujian yang dilakukan meliputi pengujian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kejahatan yang muncul dapat langsung dideteksi lebih awal. Oleh karena itu

BAB I PENDAHULUAN. kejahatan yang muncul dapat langsung dideteksi lebih awal. Oleh karena itu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sistem keamanan lingkungan merupakan sistem perlindungan bagi warga di lingkungan dan sekitarnya dari gangguan kejahatan baik yang datang dari luar lingkungan

Lebih terperinci

PENGARUH JARAK DAN OBSTACLE PADA RSSI JARINGAN ZIGBEE ( ) Reza Febrialdy Yuwono 1, Novian Anggis S. 2

PENGARUH JARAK DAN OBSTACLE PADA RSSI JARINGAN ZIGBEE ( ) Reza Febrialdy Yuwono 1, Novian Anggis S. 2 PENGARUH JARAK DAN OBSTACLE PADA JARINGAN ZIGBEE (802.15.4) Reza Febrialdy Yuwono 1, Novian Anggis S. 2 1,2 Prodi S1 Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Telkom 1 rezafebrialdy@gmail.com, 2

Lebih terperinci

SISTEM MONITORING KUALITAS AIR PADA KOLAM IKAN BERBASIS WIRELESS SENSOR NETWORK MENGGUNAKAN KOMUNIKASI ZIGBEE

SISTEM MONITORING KUALITAS AIR PADA KOLAM IKAN BERBASIS WIRELESS SENSOR NETWORK MENGGUNAKAN KOMUNIKASI ZIGBEE SISTEM MONITORING KUALITAS AIR PADA KOLAM IKAN BERBASIS WIRELESS SENSOR NETWORK MENGGUNAKAN KOMUNIKASI ZIGBEE Elba Lintang 1*, Firdaus 1*, Ida Nurcahyani 1 1 Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknologi

Lebih terperinci

Journal of Control and Network Systems

Journal of Control and Network Systems JCONES Vol. 3, No. 2 (2014) 26-35 Journal of Control and Network Systems Situs Jurnal : http://jurnal.stikom.edu/index.php/jcone RANCANG BANGUN APLIKASI PEMANTAU DATA WIRELESS SENSOR NETWORK UNTUK PERINGATAN

Lebih terperinci

Journal of Control and Network Systems

Journal of Control and Network Systems JCONES Vol. 4, No. 2 (2015) 69-77 Journal of Control and Network Systems Situs Jurnal : http://jurnal.stikom.edu/index.php/jcone PENERAPAN WIRELESS SENSOR NETWORK (WSN) DENGAN TOPOLOGI TREE PADA PEMANTAUAN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN. pengujian perangkat lunak (software) dan kinerja keseluruhan sistem, serta analisa

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN. pengujian perangkat lunak (software) dan kinerja keseluruhan sistem, serta analisa BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN Dalam bab ini penulis akan menguraikan dan menjelaskan beberapa hasil pengujian dari hasil penelitian tugas akhir ini. Pengujian yang dilakukan meliputi pengujian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. perangkat lunak yaitu dengan studi pustaka. Dengan cara ini penulis berusaha

BAB III METODE PENELITIAN. perangkat lunak yaitu dengan studi pustaka. Dengan cara ini penulis berusaha BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Metode Penelitian yang digunakan pada pembuatan perangkat keras dan perangkat lunak yaitu dengan studi pustaka. Dengan cara ini penulis berusaha mendapatkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN. pengujian perangkat lunak (software) dan kinerja keseluruhan sistem, serta analisa

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN. pengujian perangkat lunak (software) dan kinerja keseluruhan sistem, serta analisa BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN Dalam bab ini penulis akan menguraikan dan menjelaskan beberapa hasil pengujian dari hasil penelitian tugas akhir ini. Pengujian yang dilakukan meliputi pengujian

Lebih terperinci

MONITORING ELEKTROKARDIOGRAF MENGGUNAKAN TOPOLOGI MESH ELECTROCARDIOGRAPH MONITORING USING MESH TOPOLOGY

MONITORING ELEKTROKARDIOGRAF MENGGUNAKAN TOPOLOGI MESH ELECTROCARDIOGRAPH MONITORING USING MESH TOPOLOGY MONITORING ELEKTROKARDIOGRAF MENGGUNAKAN TOPOLOGI MESH ELECTROCARDIOGRAPH MONITORING USING MESH TOPOLOGY Sugondo Hadiyoso 1, Ratna Mayasari 2 1 Prodi D3 Teknik Telekomunikasi, Fakultas Ilmu Terapan, Universitas

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT Pada bab ini akan dijelaskan mengenai bagaimana perancangan fire alarm sistem yang dapat ditampilkan di web server dengan koneksi Wifi melalui IP Address. Perancangan alat ini

Lebih terperinci

DESAIN DAN IMPLEMENTASI PROTOKOL HANDOFF DAN ERROR CHECKING PADA JARINGAN MWSN (MOBILE WIRELESS SENSOR NETWORKS)

DESAIN DAN IMPLEMENTASI PROTOKOL HANDOFF DAN ERROR CHECKING PADA JARINGAN MWSN (MOBILE WIRELESS SENSOR NETWORKS) JCONES Vol 4, No 1 (2015) 63-68 Journal of Control and Network Systems SitusJurnal : http://jurnal.stikom.edu/index.php/jcone DESAIN DAN IMPLEMENTASI PROTOKOL HANDOFF DAN ERROR CHECKING PADA JARINGAN MWSN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penyakit saluran pernapasan atau pneumokoniosis yang merupakan penyakit

BAB I PENDAHULUAN. penyakit saluran pernapasan atau pneumokoniosis yang merupakan penyakit BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pencemaran udara adalah rusaknya kualitas udara yang tercemar oleh zatzat polutan sehingga mengubah susunan udara yang bisa membahayakan manusia, hewan, dan

Lebih terperinci

BAB III PERENCANAAN DAN PEMBUATAN PERANGKAT LUNAK

BAB III PERENCANAAN DAN PEMBUATAN PERANGKAT LUNAK BAB III PERENCANAAN DAN PEMBUATAN PERANGKAT LUNAK Bab ini membahas tentang perancangan perangkat lunak yang meliputi interface PC dengan mikrokontroller, design, database menggunakan Microsoft access untuk

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. WSN adalah suatu infrastruktur jaringan wireless yang menggunakan sensor. mikrokontroler, dan sumber energi, biasanya baterai.

BAB II LANDASAN TEORI. WSN adalah suatu infrastruktur jaringan wireless yang menggunakan sensor. mikrokontroler, dan sumber energi, biasanya baterai. BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Wireless Sensor Network (WSN) WSN adalah suatu infrastruktur jaringan wireless yang menggunakan sensor untuk memantau kondisi fisik atau kondisi lingkungan yang dapat terhubung

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN ALAT PEMANTAU SUHU DAN KELEMBABAN UDARA YANG BERBASISKAN WIRELESS

RANCANG BANGUN ALAT PEMANTAU SUHU DAN KELEMBABAN UDARA YANG BERBASISKAN WIRELESS RANCANG BANGUN ALAT PEMANTAU SUHU DAN KELEMBABAN UDARA YANG BERBASISKAN WIRELESS Sumartini Dana 1, Rochani 2, James Josias Mauta 3 Abstrak : Sistem komunikasi data saat ini bukan hanya secara fix cable

Lebih terperinci

SISTEM PEMANTAU LAMPU PENERANGAN BERBASIS JARINGAN ZIGBEE MENGGUNAKAN XBEE DAN ARDUINO

SISTEM PEMANTAU LAMPU PENERANGAN BERBASIS JARINGAN ZIGBEE MENGGUNAKAN XBEE DAN ARDUINO SISTEM PEMANTAU LAMPU PENERANGAN BERBASIS JARINGAN ZIGBEE MENGGUNAKAN XBEE DAN ARDUINO Totok Budioko Teknik Komputer STMIK AKAKOM Jalan Janti No.143, Karangjambe, Yogyakarta e-mail: budioko@akakom.ac.id

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penulis membutuhkan perangkat keras sebagai berikut:

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penulis membutuhkan perangkat keras sebagai berikut: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Kebutuhan Hardware dan Software perangkat lunak. Untuk dapat menguji sistem ini, diperlukan perangkat keras dan 4.1.1 Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware) Penulis membutuhkan

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM PENGIRIMAN DATA SENSOR ALTITUDE YANG TERPASANG PADA MIKROKONTROLER ARDUINO MENGGUNAKAN PROTOKOL XBEE

PERANCANGAN SISTEM PENGIRIMAN DATA SENSOR ALTITUDE YANG TERPASANG PADA MIKROKONTROLER ARDUINO MENGGUNAKAN PROTOKOL XBEE PERANCANGAN SISTEM PENGIRIMAN DATA SENSOR ALTITUDE YANG TERPASANG PADA MIKROKONTROLER ARDUINO MENGGUNAKAN PROTOKOL XBEE Michael Anthony (1), Soeharwinto (2) Konsentrasi Teknik Komputer, Departemen Teknik

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT. Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai bagaimana alat dapat

BAB III PERANCANGAN ALAT. Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai bagaimana alat dapat BAB III PERANCANGAN ALAT Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai bagaimana alat dapat menjalankan perintah inputan dan gambaran sistem monitoring Angiography yang bekerja untunk pengambilan data dari

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Keterangan : Nodal Sensor Router Nodal Koordinator/Gateway Gambar 3.1. Konsep jaringan ZigBee Gambar 3.1. memperlihatkan konsep jaringan ZigBee yang terdiri

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN 62 BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN Dalam bab ini penulis akan mengungkapkan dan menguraikan mengenai persiapan komponen komponen dan peralatan yang dipergunakan serta langkahlangkah praktek, kemudian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Hasil pengujian minimum sistem ditunjukkan pada tabel 4.1.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Hasil pengujian minimum sistem ditunjukkan pada tabel 4.1. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Pengujian Minimum Sistem 4.1.1. Hasil Pengujian Hasil pengujian minimum sistem ditunjukkan pada tabel 4.1. Tabel 4.1. Hasil Pengujian Minimum Sistem Tiap Node Node ke-

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISIS. pengukuran bahan bakar minyak pada tangki SPBU ini terbagi dalam dua

BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISIS. pengukuran bahan bakar minyak pada tangki SPBU ini terbagi dalam dua BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISIS 4.1. Perangkat keras Perangkat keras yang digunakan dalam sistem monitoring pengukuran bahan bakar minyak pada tangki SPBU ini terbagi dalam dua bagian yang saling berhubungan,

Lebih terperinci

Realisasi Perangkat Pemungutan Suara Nirkabel Berbasis Mikrokontroler

Realisasi Perangkat Pemungutan Suara Nirkabel Berbasis Mikrokontroler Realisasi Perangkat Pemungutan Suara Nirkabel Berbasis Mikrokontroler Disusun Oleh: Nama : Gugi Setiawan NRP : 0922014 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik,, Jl. Prof.Drg.Suria Sumantri, MPH no. 65,

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI ZIGBEE IEEE UNTUK PEMANTAUAN SUHU DAN KELEMBABAN UDARA

IMPLEMENTASI ZIGBEE IEEE UNTUK PEMANTAUAN SUHU DAN KELEMBABAN UDARA IMPLEMENASI ZIGBEE IEEE 802.15.4 UNUK PEMANAUAN SUHU DAN KELEMBABAN UDARA Jusak 1) 1) Program Studi/Jurusan Sistem Komputer, SMIK SIKOM Surabaya, email: jusak@stikom.edu Abstract:Wireless Networks (WSN)

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci: Arduino, Switch, Access Point, LED, LCD, Buzzer, . i Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata kunci: Arduino, Switch, Access Point, LED, LCD, Buzzer,  . i Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Dewasa ini komputer menjadi hal yang umum dalam dunia teknologi dan informasi. Komputer berkembang sangat pesat dan hampir seluruh aspek kehidupan manusia membutuhkan teknologi ini. Hal tersebut

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. Metode penelitian yang digunakan pada tugas akhir ini melalui beberapa

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. Metode penelitian yang digunakan pada tugas akhir ini melalui beberapa BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan pada tugas akhir ini melalui beberapa tahapan penelitian dan mencari informasi tentang data yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN. dari sistem secara keseluruhan yang telah selesai dibuat untuk mengetahui

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN. dari sistem secara keseluruhan yang telah selesai dibuat untuk mengetahui BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN Pengujian dan pengamatan yang dilakukan penulis merupakan pengujian dan pengamatan yang dilakukan terhadap perangkat keras dan perangkat lunak dari sistem secara keseluruhan

Lebih terperinci

PROTOTYPE KEBAKARAN HUTAN MENGGUNAKAN MODEL WARNA CMY DAN CMYK

PROTOTYPE KEBAKARAN HUTAN MENGGUNAKAN MODEL WARNA CMY DAN CMYK PROTOTYPE KEBAKARAN HUTAN MENGGUNAKAN MODEL WARNA CMY DAN CMYK Siti Fatima 1, Ahmad Taqwa 1, Emilia Hesti 1 Fakultas Teknik Elektro, Program Studi Teknik Telekomunikasi DIV Politeknik Negeri Sriwijaya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN. lunak (software) aplikasi Android dan perangkat keras (hardware) meliputi

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN. lunak (software) aplikasi Android dan perangkat keras (hardware) meliputi BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN Dalam bab ini penulis akan menguraikan dan menjelaskan hasil analisis pengujian dari hasil penelitian tugas akhir ini yang telah dilakukan, pengujian dilakukan dalam

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Permasalahan Perkembangan teknologi dan informasi yang sangat cepat dan maju, telah membuat teknologi tidak dapat dipungkiri dapat mempermudah pekerjaan dalam

Lebih terperinci

SISTEM KONTROL CATU DAYA, SUHU DAN KELEMBABAN UDARA BERBASIS ATMEGA 2560 PADA RUANG BUNKER SEISMOMETER

SISTEM KONTROL CATU DAYA, SUHU DAN KELEMBABAN UDARA BERBASIS ATMEGA 2560 PADA RUANG BUNKER SEISMOMETER SISTEM KONTROL CATU DAYA, SUHU DAN KELEMBABAN UDARA BERBASIS ATMEGA 2560 PADA RUANG BUNKER SEISMOMETER Alhusen Mustarang Stasiun Geofisika Palu Badan Meteorologi Klimatologi Dan Geofisika Email: alhusenmustarang007@gmail.com

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS ALAT

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS ALAT BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS ALAT Pengujian alat dilakukan untuk mengetahui apakah fungsi fungsi yang telah direncanakan bekerja dengan baik atau tidak. Pengujian alat juga berguna untuk mengetahui tingkat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Software Software arduino merupakan software yang sangat penting karena merupakan proses penginputan data dari komputer ke dalam mikrokontroler arduino menggunakan software

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN. Sebelum membuat suatu alat atau sistem, hal yang paling utama adalah

BAB III PERANCANGAN. Sebelum membuat suatu alat atau sistem, hal yang paling utama adalah BAB III PERANCANGAN 3.1. Perancangan Sistem Sebelum membuat suatu alat atau sistem, hal yang paling utama adalah melakukan perancangan dengan memahami cara kerja alat atau sistem tersebut serta sifat dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Software Software arduino merupakan software yang sangat penting karena merupakan proses penginputan data dari komputer ke dalam mikrokontroler arduino menggunakan software

Lebih terperinci

Journal of Control and Network Systems

Journal of Control and Network Systems JCONES Vol. 6, No. 1 (2017) 31-42 Journal of Control and Network Systems Situs Jurnal : http://jurnal.stikom.edu/index.php/jcone PENERAPAN SLEEP MODE PADA MONITORING SUHU DAN KELEMBABAN TANAMAN JARAK DENGAN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. transmisi data streaming menggunakan Zigbee wireless network dengan

BAB III METODE PENELITIAN. transmisi data streaming menggunakan Zigbee wireless network dengan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah transmisi data streaming menggunakan Zigbee wireless network dengan teknik scheduling metode

Lebih terperinci

REALISASI SISTEM AKUISISI DATA MENGGUNAKAN ARDUINO ETHERNET SHIELD DAN SOCKET PROGRAMMING BERBASIS IP

REALISASI SISTEM AKUISISI DATA MENGGUNAKAN ARDUINO ETHERNET SHIELD DAN SOCKET PROGRAMMING BERBASIS IP REALISASI SISTEM AKUISISI DATA MENGGUNAKAN ARDUINO ETHERNET SHIELD DAN SOCKET PROGRAMMING BERBASIS IP Hery Andrian (NRP : 1022048) Email : heryandrian.engineer@gmail.com Jurusan Teknik Elektro, Fakultas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. vegetasi dan material karena ulah manusia (man made). Sedangkan menurut

BAB I PENDAHULUAN. vegetasi dan material karena ulah manusia (man made). Sedangkan menurut BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Menurut Mukono (2006), Pencemaran udara adalah bertambahnya bahan atau substrat fisik atau kimia ke dalam lingkungan udara normal yang mencapai sejumlah tertentu,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Identitas merupakan pendefinisian diri seseorang sebagai individu yang berbeda baik dari ciri-ciri fisik maupun non fisik, sedangkan dalam arti umum identitas merupakan

Lebih terperinci

Rancang BangunWireless Remote Sensing Sistem untuk Memantau Temperature dengan Menggunakan Protokol ZigBee

Rancang BangunWireless Remote Sensing Sistem untuk Memantau Temperature dengan Menggunakan Protokol ZigBee JUISI, Vol. 01, No. 01, Februari 2015 83 Rancang BangunWireless Remote Sensing Sistem untuk Memantau Temperature dengan Menggunakan Protokol ZigBee Yuwono Marta Dinata 1 Abstrak-Dewasa ini kebutuhan informasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Bab ini akan membahas mengenai analisa dan perancangan monitoring tekanan biogas mengunakan Arduino Nano. Pada prinsipnya perancangan dengan sistematika yang baik

Lebih terperinci

Aplikasi PC Dekstop sebagai Penerima Data pada Implementasi Jaringan Mesh Berbasis XBee

Aplikasi PC Dekstop sebagai Penerima Data pada Implementasi Jaringan Mesh Berbasis XBee Aplikasi PC Dekstop sebagai Penerima Data pada Implementasi Jaringan Mesh Berbasis XBee Sugondo Hadiyoso Program Studi D3 Teknik Telekomunikasi Fakultas Ilmu Terapan, Universitas Telkom Bandung sugondo.hadiyoso@gmail.com

Lebih terperinci

Sistem Akuisisi Data 6 Channel Berbasis AVR ATMega dengan Menggunakan Bluetooth ABSTRAK

Sistem Akuisisi Data 6 Channel Berbasis AVR ATMega dengan Menggunakan Bluetooth ABSTRAK Sistem Akuisisi Data 6 Channel Berbasis AVR ATMega dengan Menggunakan Bluetooth Yohan Setiawan / 0422042 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Kristen Maranatha, Jl. Prof.Drg.Suria Sumantri,

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas III. METODE PENELITIAN 3.1.Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas Lampung, dari bulan Maret 2015 Juli 2015. 3.2.Alat dan Bahan Adapun alat

Lebih terperinci

Journal of Control and Network Systems

Journal of Control and Network Systems JCONES Vol. 6, No. 2 (2017) 142-153 Journal of Control and Network Systems Situs Jurnal : http://jurnal.stikom.edu/index.php/jcone RANCANG BANGUN MONITORING KEAMANAN LINGKUNGAN MENGGUNAKAN KOMUNIKASI WIRELESS

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. WSN adalah suatu infrastruktur jaringan wireless yang menggunakan sensor

BAB II LANDASAN TEORI. WSN adalah suatu infrastruktur jaringan wireless yang menggunakan sensor BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Wireless Sensor Network (WSN) WSN adalah suatu infrastruktur jaringan wireless yang menggunakan sensor untuk memantau kondisi fisik atau kondisi lingkungan yang dapat terhubung

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 44 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1. Analisis Sistem Pada bagian ini akan dibahas tentang perancangan sistem keamanan yang akan dibuat. Secara garis besar sistem pengamanan yang dibuat terdiri dari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. pada masing-masing node ditunjukkan pada tabel 4.1.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. pada masing-masing node ditunjukkan pada tabel 4.1. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Pengujian Minimum Sistem 4.1.1 Hasil Pengujian Hasil pengujian pengiriman data dari minimum sistem Melalui Xbee-Pro pada masing-masing node ditunjukkan pada tabel 4.1.

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Perancangan Sistem 3.1.1. Gambaran Umum Sistem Sistem terdiri dari 2 modul yakni transmitter dan receiver. Modul transmitter berupa remote yang di dalamnya terdapat Arduino

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Jaringan Sensor Nirkabel (JSN) merupakan kesatuan perangkat sensor untuk

I. PENDAHULUAN. Jaringan Sensor Nirkabel (JSN) merupakan kesatuan perangkat sensor untuk I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam perangkat elektronik sensor merupakan sebuah divais yang sering digunakan untuk mengetahui suatu keadaan fisik di lingkungan tempat sensor tersebut diposisikan.

Lebih terperinci

Pengelolaan Sistem Informasi Data Presensi dengan Media Transmisi Menggunakan Sistem Wireless Sensor Network

Pengelolaan Sistem Informasi Data Presensi dengan Media Transmisi Menggunakan Sistem Wireless Sensor Network Pengelolaan Sistem Informasi Data Presensi dengan Media Transmisi Menggunakan Sistem Wireless Sensor Network Aswadul Fitri Saiful Rahman 1, I Wayan Mustika 1, Sri Suning Kusumawardani 1 1 Departemen Teknik

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Perkembangan alat ukur yang semakin canggih sangat membantu dunia industri

I. PENDAHULUAN. Perkembangan alat ukur yang semakin canggih sangat membantu dunia industri I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kemajuan teknologi dalam hal pengukuran besaran listrik saat ini berkembang pesat, salah satunya adalah penyampaian informasi besaran listrik jarak jauh. Perkembangan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA KERJA DARI SISTEM WIRELESS SENSOR NETWORK BERBASIS INTERNET PROTOCOL (IP) UNTUK PEMBACAAN TINGKAT POLUSI UDARA

BAB IV ANALISA KERJA DARI SISTEM WIRELESS SENSOR NETWORK BERBASIS INTERNET PROTOCOL (IP) UNTUK PEMBACAAN TINGKAT POLUSI UDARA BAB IV ANALISA KERJA DARI SISTEM WIRELESS SENSOR NETWORK BERBASIS INTERNET PROTOCOL (IP) UNTUK PEMBACAAN TINGKAT POLUSI UDARA 4.1. ANALISA KERJA SISTEM WIRELESS SENSOR NETWORK Pada perancangan sistem wireless

Lebih terperinci

Journal of Control and Network Systems

Journal of Control and Network Systems JCONES Vol. 5, No. 1 (2016) 43-60 Journal of Control and Network Systems Situs Jurnal : http://jurnal.stikom.edu/index.php/jcone PENENTUAN RUTE TERBAIK PADA WSN (WIRELESS SENSOR NETWORK) BERDASARKAN PARAMETER

Lebih terperinci

Gambar 4.17 Instalasi Modem Nokia 6100 Install From Disk

Gambar 4.17 Instalasi Modem Nokia 6100 Install From Disk 80 Pilih Have Disk Gambar 4.16 Instalasi Modem Nokia 6100 Install New Modem Pilih Browse Gambar 4.17 Instalasi Modem Nokia 6100 Install From Disk 81 Pilih driver modem kemudian klik Open Gambar 4.18 Instalasi

Lebih terperinci

SISTEM MONITORING DAN KONTROL OTOMATIS INKUBATOR BAYI DENGAN VISUAL BASIC 6.0 BERBASIS ARDUINO

SISTEM MONITORING DAN KONTROL OTOMATIS INKUBATOR BAYI DENGAN VISUAL BASIC 6.0 BERBASIS ARDUINO SISTEM MONITORING DAN KONTROL OTOMATIS INKUBATOR BAYI DENGAN VISUAL BASIC 6.0 BERBASIS ARDUINO Oleh : Rayzah Nur Ilmiyati Pembimbing : Dr. Ir. Andi Adriansyah, M. Eng ABSTRAK Saat ini perkembangan teknologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Telemetri merupakan sebuah teknologi yang memungkinkan pengukuran jarak jauh dan pelaporan informasi pada perancang atau operator. Telemetri merujuk pada komunikasi

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Prinsip Kerja Sistem Yang Dirancang Pada dasarnya alat yang dibuat ini adalah untuk melakukan suatu transfer data karakter menggunakan gelombang radio serta melakukan pengecekan

Lebih terperinci

Rancang BangunWireless Remote Sensing Sistem untuk Memantau Temperature dengan Menggunakan Protokol ZigBee

Rancang BangunWireless Remote Sensing Sistem untuk Memantau Temperature dengan Menggunakan Protokol ZigBee JUISI, Vol. 01, No. 01, Februari 2015 81 Rancang BangunWireless Remote Sensing Sistem untuk Memantau Temperature dengan Menggunakan Protokol ZigBee Yuwono Marta Dinata 1 Abstrak-Dewasa ini kebutuhan informasi

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT Pada bab ini akan dijelaskan mengenai perancangan dan realisasi dari perangkat keras, serta perangkat lunak dari trainer kendali kecepatan motor DC menggunakan kendali PID dan

Lebih terperinci

PENGUKURAN JANGKAUAN JARINGAN SENSOR NIRKABEL MULTIHOP PADA PEMANTAUAN SUHU DAN KELEMBABAN

PENGUKURAN JANGKAUAN JARINGAN SENSOR NIRKABEL MULTIHOP PADA PEMANTAUAN SUHU DAN KELEMBABAN PENGUKURAN JANGKAUAN JARINGAN SENSOR NIRKABEL MULTIHOP PADA PEMANTAUAN SUHU DAN KELEMBABAN Faqih Rofii, Fachrudin Hunaini, Devinta R.A. Hadi Fakultas Teknik Universitas Widyagama Malang faqih@widyagama.ac.id,

Lebih terperinci

BAB III. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Identifikasi Masalah Peranan teknologi sensor nirkabel dapat diterapkan dalam kehidupan manusia untuk membantu mendapatkan informasi secara cepat dan akurat.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. memperlihatkan apakah telah layak sebagai user interface.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. memperlihatkan apakah telah layak sebagai user interface. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengujian Software Visual Basic Pengujian software Visual Basic dilakukan dengan menguji kinerja dari program penjadwalan apakah telah berfungsi sesuai dengan harapan dan

Lebih terperinci

1. BAB I PENDAHULUAN

1. BAB I PENDAHULUAN 1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, pembangunan infrastruktur yang menyangkut transportasi umum menjadi prioritas pemerintah. Hal ini dikarenakan pertumbuhan luas jalan di Indonesia tidak

Lebih terperinci

SIMULASI DATA ACQUISITION ALAT UJI FLIGHT CONTROL ACTUATOR PESAWAT MENGGUNAKAN SOFTWARE LABVIEW

SIMULASI DATA ACQUISITION ALAT UJI FLIGHT CONTROL ACTUATOR PESAWAT MENGGUNAKAN SOFTWARE LABVIEW SIMULASI DATA ACQUISITION ALAT UJI FLIGHT CONTROL ACTUATOR PESAWAT DATA ACQUISITION SIMULATION OF TEST EQUIPMENT AIRCRAFT FLIGHT CONTROL ACTUATOR USING LABVIEW SOFTWARE Decy Nataliana 1, Usep Ali Albayumi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan dengan merancang beberapa node yang akan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan dengan merancang beberapa node yang akan BAB III METODE PENELITIAN Penelitian dilakukan dengan merancang beberapa node yang akan dipasang seperti pada gambar 3.1 berikut. Gambar 3.1. Pemasangan Node Dari gambar 3.1 dapat dilihat bahwa penelitian

Lebih terperinci

Pada akhirnya, kesuksesan pengamanan ruang server juga akan sangat tergantung dari faktor manusia. Faktor manusia perlu diatasi dengan menggunakan met

Pada akhirnya, kesuksesan pengamanan ruang server juga akan sangat tergantung dari faktor manusia. Faktor manusia perlu diatasi dengan menggunakan met BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Pada bab ini akan menjelaskan tentang sistem analisis dan perancangan pada pembuatan aplikasi sensor untuk memantau suhu ruang server dengan pemberitahuan SMS. Beberapa

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Sistem pertanian tanaman sayuran di Indonesia masih dibudidayakan dilahan

I. PENDAHULUAN. Sistem pertanian tanaman sayuran di Indonesia masih dibudidayakan dilahan I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sistem pertanian tanaman sayuran di Indonesia masih dibudidayakan dilahan terbuka. Namun, budidaya sayuran pada lahan terbuka menghadapi banyak masalah yaitu cuaca [1].

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini membahas perencanaan dan pembuatan dari alat yang akan dibuat yaitu Perencanaan dan Pembuatan Pengendali Suhu Ruangan Berdasarkan Jumlah Orang ini memiliki 4 tahapan

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN REALISASI WIRELESS DEVICE REMINDER MULTI USER MENGGUNAKAN TEKNIK MODULASI DIGITAL PADA MODUL XBEE

PERANCANGAN DAN REALISASI WIRELESS DEVICE REMINDER MULTI USER MENGGUNAKAN TEKNIK MODULASI DIGITAL PADA MODUL XBEE ISSN : 2355-9365 e-proceeding of Engineering : Vol.2, No.1 April 2015 Page 253 PERANCANGAN DAN REALISASI WIRELESS DEVICE REMINDER MULTI USER MENGGUNAKAN TEKNIK MODULASI DIGITAL PADA MODUL XBEE DESIGN AND

Lebih terperinci

BAB III RANCANG BANGUN

BAB III RANCANG BANGUN BAB III RANCANG BANGUN 3.1 Blok Diagram Sistem Monitoring Suhu Gambar 3.1 Blok Diagram Sistem Monitoring Suhu Pada gambar 3.1 sensor DHT 11 akan mendeteksi suhu pada ruangan lalu terhubung ke Arduino untuk

Lebih terperinci

Implementasi dan Analisa Jaringan Wireless Sensor Untuk Monitoring Suhu, Kelembaban dan Kadar CO2 Pada Ruangan

Implementasi dan Analisa Jaringan Wireless Sensor Untuk Monitoring Suhu, Kelembaban dan Kadar CO2 Pada Ruangan Implementasi dan Analisa Jaringan Wireless Sensor Untuk Monitoring Suhu, Kelembaban dan Kadar CO2 Pada Ruangan Aditya Kurniawan 1,*, Rendy Munadi 1, Ratna Mayasari 1 1 Prodi S1 Teknik Telekomunikasi, Fakultas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Dalam bab ini akan dijelaskan dan ditampilkan hasil dari pengujian rancangan alat yang dibuat beserta pembahasan tentang sistem dan cara kerja perancangan

Lebih terperinci

ANALISIS PERFORMANSI TRANSMISI DATA PROTOKOL ZIGBEE (IEEE ) TERHADAP PENAMBAHAN JUMLAH CLIENT PADA WIRELESS SENSOR NETWORK

ANALISIS PERFORMANSI TRANSMISI DATA PROTOKOL ZIGBEE (IEEE ) TERHADAP PENAMBAHAN JUMLAH CLIENT PADA WIRELESS SENSOR NETWORK ANALISIS PERFORMANSI TRANSMISI DATA PROTOKOL ZIGBEE (IEEE 802.15.4) TERHADAP PENAMBAHAN JUMLAH CLIENT PADA WIRELESS SENSOR NETWORK Robby Wildan Muharam 1) Herryawan Pujiharsono 2) Muntaqo Alfin Amanaf

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI Dalam bab ini akan dibahas mengenai perancangan dan pembuatan aplikasi dengan menggunakan metodologi perancangan prototyping, prinsip kerja rangkaian berdasarkan

Lebih terperinci

Pertemuan V. Local Area Network

Pertemuan V. Local Area Network Pertemuan V Local Area Network Sasaran Pertemuan 5 - Mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan mengenai port sebagai suatu konektor yang menghubungkan komputer dengan piranti lainnya dan karakteristik penting

Lebih terperinci

APLIKASI BLUETOOTH SEBAGAI INTERFACING KENDALI MULTI- OUTPUT PADA SMART HOME

APLIKASI BLUETOOTH SEBAGAI INTERFACING KENDALI MULTI- OUTPUT PADA SMART HOME APLIKASI BLUETOOTH SEBAGAI INTERFACING KENDALI MULTI- OUTPUT PADA SMART HOME Nur Yanti Politeknik Negeri Balikpapan Kontak person: Nur Yanti email: nur.yanti@poltekba.ac.id Abstrak Sistem smart home saat

Lebih terperinci

Penerapan Wireless Sensor Network (Wsn) Dengan Topologi Tree Pada Pemantauan Tanah Longsor

Penerapan Wireless Sensor Network (Wsn) Dengan Topologi Tree Pada Pemantauan Tanah Longsor Penerapan Wireless Sensor Network (Wsn) Dengan Topologi Tree Pada Pemantauan Tanah Longsor Wahyu Indra Lesmana 1, Harianto 2, Madha Christian Wibowo 3 Jurusan Sistem Komputer Institut Bisnis dan Informatika

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Spesifikasi Sistem Spesifikasi yang ada pada sistem dapat diuraikan menjadi dua bagian, yaitu spesifikasi perangkat keras dan spesifikasi perangkat lunak yang akan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM Bab ini akan membahas tentang pengujian dan analisa system yang telah dirancang. Tujuan dari pengujian ini adalah untuk mengetahui respon kerja dan system secara keseluruhan.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 32 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Dalam penelitian dan penyusunan laporan ini menggunakan beberapa metode antara lain: 1. Studi Literatur Mencari sumber terkait seperti jurnal atau paper,

Lebih terperinci