Definisi Sistem Suartini Bambang Kesatuan yang terdiri dari elemen-elemen yang berkaitan untuk berinteraksi satu sama lain dalam rangka menciptakan ha

Transkripsi

1 Konsep Sistem Informasi dan Sistem Informasi Kesehatan - Materi 1 SIK - PJMK : Dra. Atik Mawarni M.Kes Team Pengajar : Cahya Tri Purnami, S.KM, M.Kes Yudhy Dharmawan, S.KM, M.Kes

2 Definisi Sistem Suartini Bambang Kesatuan yang terdiri dari elemen-elemen yang berkaitan untuk berinteraksi satu sama lain dalam rangka menciptakan hasil atau tujuan tertentu. Komponennya : - Input (asupan) - Process (proses) balik) - output (luaran) - feed back mechanism (umpan

3 Definisi Sistem Gordon B. Davis Sistem terdiri dari bagian-bagian yang saling berkaitan yang saling beroperasi bersama untuk mencapai sasaran dan tujuan Sistem terdiri juga dari berbagai sub sistem. Masing-masing sistem dibatasi /seadanya/batasan. Saling kaitan dan interaksi antar sub sistem disebut interfase / jalinan. Interface dapat berupa masukan / keluaran (materi, energi, informasi)

4 Definisi Sistem Whitten Kumpulan/susunan komponen-komponen yang saling berhubungan dan mempunyai tujuan yang sama ( Whitten, Systems Analysis) Suatu jaringan kerja dari prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama utk melakukan kegiatan/ menyelesaikan sasaran tertentu. ( Jerry, Fundamental of Systems Analysis )

5 Definisi Sistem Suatu jaringan kerja dari prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama utk melakukan kegiatan/ menyelesaikan sasaran tertentu. ( Jerry, Fundamental of Systems Analysis )

6 MODEL SISTEM SEDERHANA INPUT PROSES OUTPUT

7 Model Sistem Tertutup Dng Feedback INPUT PROSES OUTPUT Umpan Balik

8 Model Sistem Terbuka Dng Feedback INPUT PROSES OUTPUT Umpan Balik Lingkungan

9 Model Sistem

10 Komponen Komponen Sistem Input : Komponen penggerak, pemberi tenaga, tergantung pada sasaran sistem Proses :Aktifitas untuk mentransformasikan input menjadi output Output :Hasil Operasi, yang menjadi tujuan (sasaran) sistem

11 Feedback (Umpan Balik) : Output yg digunakan sbg masukan input dan masukan proses yg selanjutnya untuk menghasilkan output Manfaat feedback : Untuk mengevaluasi sistem, apakah telah bekerja secara efisien dan efektif Bermanfaat untuk pengendalian sistem

12 Ciri-Ciri Sistem Mempunyai tujuan Terdiri dari komponen komponen Memiliki keterkaitan / ketergantungan antara komponen Dapat dipecah menjadi bagian yg lebih kecil disebut sbg subsistem, dan mempunyai sistem yg lebih besar disebut suprasistem. Mempunyai Batas

13 Keterkaitan Subsistem INPUT PROSES OUTPUT INPUT PROSES OUTPUT

14 CONTOH SISTEM: SISTEM RAWAT INAP : TUJUAN MENGOBATI DAN MERAWAT PASIEN SAMPAI SEMBUH DENGAN MENGINAP DI RUMAH SAKIT. INPUT =?, OUTPUT =? OUTPUT SISTEM DAPAT MENJADI INPUT PADA SISTEM YANG LAIN

15 Sistem Subsistem A - Sub Subsistem A1 - Sub Subsistem A2 - Sub subsistem A3 Subsistem B - Sub Subsistem B1 - Sub Subsistem B2 - Sub Subsistem B3

16 INPUT PROSES OUTPUT Kulitas Informasi Terpenuhi Kebijakan? Budaya? INPUT PROSES OUPUT -Data Editing -Metode Koding Informasi -SDM Analisis -Biaya

17 Informasi Data yang dianalisa sedemikian rupa sehingga dapat memberikan makna kepada yang memerlukannya (Suartini) Data yang telah diolah dan dianalisa secara formal dengan cara yang benar dan secara efektif sehingga hasilnya bisa bermanfaat dalam operasional dan manajemen (Boy. S) Suatu hasil pengolahan data dalam bentuk agregat untuk menghasilkan pengetahuan / kemampuan (Dadan Umar Daihani)

18 Informasi Ciri data yang telah diolah mempunyai makna (berguna bagi penerima) menggambarkan kejadian dan keasatuan yang nyata untuk tujuan tertentu (pengambilan keputusan)

19 Kualitas Informasi A. Menurut Jogiyanto : akurat,, informasi harus bebas dari kesalahan kesalahan & tidak bias. Akurat juga mencerminkan maksudnya Tepat waktu,, Tidak boleh terlambat, karena informasi usang tidak berlaku Relevan,, informasi tersebut bermanfaat bagi penggunanya B. Menurut Dadan Umar Daihani : 1. Aksesibilitas. 2. Kelengkapan. 3. Ketelitian. 4. Ketepatan makna. 5. Ketepatan waktu. 6. Kejelasan. 7. Fleksibilitas.

20 KUALITAS INFORMASI 1. Ketepatan Waktu Informasi yang dibutuhkan tidak boleh terlambat, informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi. 2. Akurat Informasi harus bebas dari kesalahan Pembulatan angka yang dilakukan pada setiap perhitungan menyebabkan terjadinya ketidakakuratan informasi.

21 3. Relevan Informasi mempunyai manfaat bagi pemakainya. Relevansi informasi untuk orang satu dengan lainnya berbeda. 4. Kejelasan Kejelasan informasi sangat terkait dengan bentuk penyajian informasi. Bagi seorang pimpinan, bentuk grafik, tabel akan sangat bermanfaat bila dibandingkan dengan menggunakan narasi. Penggunaan metode dengan tepat akan mempengaruhi kejelasan dalam penyampaian informasi.

22 Sistem Informasi Suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan: kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategis dari suatu organisasi Menyediakan laporan yg diperlukan pihak luar tertentu.

23 Sistem Informasi Sistem informasi berisi semua sumber dalam organisasi yang meliputi pengumpulan, pengelolaan, penggunaan dan penyebaran informasi. Tiga kegiatan utama SI : 1. menerima data sebagai masukan 2. memproses 3. memperoleh informasi sebagai keluaran. Prinsip ini berlaku baik untuk informasi manual, elektromekanis, maupun komputer.

24 Konsep Sistem Informasi Suatu sistem yg dibuat oleh manusia, terdiri komponen2, terdapat pd organisasi untuk mencapai tujuan organisasi ( Leman ) Sekumpulan fungsi yg bekerja bersama sama dlm mengelola pengumpulan, penyimpanan, pemrosesan, pendistribusian data

25 Konsep Sistem Informasi Sekumpulan elemen yg bekerja bersama sama secara manual maupun komputer dlm pengumpulan, penyimpanan, pemrosesan data untuk menghasilkan informasi bg proses pengambilan keputusan. ( Dadan Umar Daihani )

26 Komponen Sistem Informasi Blok Masukan :terdiri dari data, metode, media pengumpulan dan pemasukan data Blok Model : terdiri prosedur, logika, model matematika yg digunakan untuk memanipulasi data menjadi informasi Blok Keluaran : Informasi atau dokumentasi yg berkualitas Blok Teknologi : hardware, software, brainware. (Jogiyanto )

27 SIKLUS INFORMASI Proses (model) Input output Penerimaan data Data Keputusan (ditangkap) (tindakan ) Hasil

28 TUJUAN SI Mengumpulkan, memproses dan mengubah informasi Mendukung kegiatan, manajemen dan pembuat keputusan

29 Sistem Informasi Kesehatan Health Information System is an integrated user machine syst:em for providing information in support of the operations, management analysis,and decision making functions in health Organization. The system utilises computer hardware and software, standard operating procedures, model for reporting, planning and decision making and data bases ( Mc Glynn A, in Health lnformation Systems: Design Issuers and Analytical Aplication, 1998)

30 Sistem Informasi Kesehatan Health Information System integrate data colecction, processing, reporting, and use of the information necessary for improving health service Effectiveness and efficiency through better Management at all levels of health services (Sauerborn, & Lippeveld ;Design and Immplementation Of HIS, WHO, Geneva, 2000)

31 SIK Sebagai Suatu Sistem Suatu tatanan yang berurusan dengan pengumpulan, pengolahan, pengkajian dan penyampaian informasi yg dibutuhkan untuk melakukan tindakan pelayanan kesehatan. Pelayanan Kesehatan : Pelayanan masyarakat Pelayanan program kesehatan Pelayanan Individu pelayanan klinis

32 SIK Sebagai Alat Organisasi SIK sebagai alat yang berupa satu kesatuan / rangkaian kegiatan yang menyangkut seluruh tingkat administrasi yang mampu memberikan informasi kepada : Pengelola Program kesehatan ( Puskesmas, Dinas Kesehatan, Rumahsakit) Masyarakat

33 DEPKES RS PUSAT UPT PS LAIN DINKES PROV DINKES PROV RS PROV UPT PR LAIN SWASTA RS PROV UPT PR LAIN SWASTA SWASTA DINKES KOTA SWASTA DINKES KAB SWASTA DINKES KAB SWASTA DINKES KAB RS UPT RS RS PUS PUS PUS KOTA LAIN KAB KAB PUS RS KAB UPT LAIN

34 MENT SIK PUSAT LAIN SJ PUS DATIN KES BD DJ DJ DJ SIK PROVINSI RS BLK DINKES PROV LAIN BAPEL KES RS AKD SIK KAB/KOTA SEK LAIN PUS DINKES KAB/K PUS RS GFK

35 Referensi Mc Glynn A, in Health lnforrnation Systems: Design Issuers and Analytical Aplication, 1998 Sauerborn, & Lippeveld ;Design and Immplementation Of HIS, WHO, Geneva, 2000) Pusdatin DEPKES, Makalah Arah & Kebijakan SIK Nasional pada Seminar Sistem Informasi Nasional di Semarang, 2004 Suartini Bambang, Sistem Informasi Kesehatan : Pelatihan SIK, Universitas IEU,1999 Gordon B Davis, Sistem Informasi Manajemen, PT Pustaka Binaman Pressindo, Jakarta, 1999 Boy S Sabarguna,Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit, Konsorsium RSI, 2003 Jerffrey L Whitten, System analysis and design methods : International edition, Mc graw Hill, New York, 2000 Jogiyanto. Analisa dan Disain Sistem Informasi. Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Andi Yogyakarta. 2001