DAFTAR PUSTAKA. Ahmed, Tanzeer (2011), Relationship among superior-subordinate communication,
|
|
- Widya Sudirman
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 DAFTAR PUSTAKA Ahmed, Tanzeer (2011), Relationship among superior-subordinate communication, Job satisfaction, and internal customer Satisfaction in higher education, Journal University of Texas-Pan American. Anoraga, Pandji (1992). Psikologi Kepemimpinan. Jakarta ; Rineka Cipta. Arikunto, Suharsmi (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta ; PY. Rineka Cipta. As ad, Moh (2008). Psikologi Industri (edisi Ke-empat). Yogjakarta; Liberty. Davis & Newstrom (1990).Perilaku dalam Organisasi Jilid 1. Jakarta ; Erlangga. (1996).Perilaku dalam Organisasi Jilid 2. Jakarta ; Erlangga. Djatmiko, Yayat Hayati ( 2004), Perilaku Organisasi. Bandung : Alfabeta. Fraser (1992). Stress & Kepuasan Kerja. Jakarta ; Pustaka Binaman Presindo. Hasibuan, Malayu S.P (2007). Manajemen Sumber Daya Manusia (Edisi Revisi). Jakarta : Bumi Aksara. Kenneth N. Wexley & Gary A. Yukl (2005), Perilaku Organisasi dan Psikologi Personalia, Jakarta : Rineka Cipta Masmuh, Andullah (2010), Komunikasi Organisasi Dalam Perspektif Teori dan Praktek. Malang ; UMM Press. PT.Pos Indonesian dan SPPI (2011), Perjanjian Kerja Bersama Tahun Bandung.
2 Raymond, dkk ( 2011). Manajemen Sumber Daya manusi Mencapai keunggulan bersaing (Edisi 6). Jakarta ; Salemba Empat. Riduwan ( 2005). Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian. Bandung ; Alfabeta. Robbins, Stephen P ( 2008). Perilaku Organisasi (Edisi 12). Jakarta : Salemba Empat. Siagian, Sondang P (2009). Kiat meningkatkan Produktivitas Kerja. Jakarta : Rineka Cipta. Simajuntak, Payaman (2011). Manajemen Hubungan Industrial. Jakarta ; Lembaga Penerbit Universitas Indonesia. Sudarmayanti ( 2009). Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja : Bandung : Mandar Maju. Sumantr, Suryana. (2001). Perilaku Organisasi. Bandung ; Universitas Padjadjaran Sugiyono (2004). Statistika Untuk Penelitian. Bandung ; Alfabeta. (2013), Statistika Untuk Penelitian, Bandung ; Alfabeta. Sutrisni Edy (2010). Budaya Organisasi (edisi Pertama). Jakarta ; Kencana. Tubbs & Moss (1996). Human Communication Prinsip-prinsip Dasar. Bandung ; Remaja Rosdakarya. Walgito, Bimo (2010), Pengantar psikologi umum. Yogjakarta: ANDI (2003), Psikologi Sosial, Yogjakarta : ANDI Wursanto ( 2005 ). Dasar-Dasar Ilmu Organisasi. Yogjakarta ; Penerbit Andi.
3 Sumber Internet :
4 GLOSARIUM Hubungan Industrial : Hubungan antara semua pihak yang terkai atau yang berkepentingan atas proses produksi barang atau jasa di suatu perusahaan Pekerja : Setiap penduduk dalam usia kerja yang melakukan kegiatan ekonomis, baik dalam hubungan kerja di perusahaan maupun diluar hubungan kerja seperti pekerja mandiri, pekerja keluarga, dan oekerja di sektor informal lainnya. Perjanjian Kerja Bersama (PKB) : Kesepakatan atau perjanjian yang dicapai melalui perundingan antara wakil serikat pekerja dan wakil pengusaha di satu atau beberapa perusahaan mengenai hak dan kewajiban pekerja serta kewenangan dan kewajiban oengusaha. Lembaga Bipartit : Forum komunikasi, konsultasi dan musyawarah atara wakil pekerja dan wakil pengusaha di perusahaan untuk membicarakan dan membahas masalahmaslah hubungan industrial dan kondisi kerja pada umumnya. Lembaga Tripartit : forum bagi wakil-wakil ketiga unsur tripartit yaitu serikat pekerja, asosiasi pengusaha, dan pemerintah untuk saling tukar menukar informasi, berdialog, berkomunikasi, berkonsultasi, berunding dan mengambil kesebakatan bersama secara konsensus di bidang ketenagakerjaan termasuk hubungan industrial serta mengenai kebijakan ekonomi sosial pada umumnya. Upah : imbalan yang diterima pekerja atas jasa kerja yang diberikannya dalam memproduksi barang atau jasa di perusahaan Pemogokan : Upaya serikat pekerja untuk menekan dan memaksa pengusaha menerima tuntutan serikat pekerja Organisasi : Proses kerjasama antara orang-orang yang tergabung dalam suatu wadah tertentu untuk mencapai tujuan bersama seperti yang telah ditetapkan secara bersama pula Serikat pekerja/serikat buruh : adalah organisasi yang dibentuk dari, oleh, dan untukpekerja/buruh baik di perusahaan maupun di luar perusahaan, yang bersifat bebas,terbuka, mandiri, demokratis, dan bertanggung jawab guna
5 memperjuangkan,membela serta melindungi hak dan kepentingan pekerja/buruh serta meningkatkan kesejahteraan pekerja/buruh dan keluarganya KPI ( Key Performance Indicator) : adalah suatu performance metric yang secara jelas terkait dengan sasaran strategis organisasi yang mampu mendorong organisasi menerjemahkan strateginya ke dalam terminologi yang bisa dihitung. Kinerja : Hasil kerja yang dapat dicapai oleh seseorang atau sekelompok orang dalam suatu organisasi, sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab masing-masing, dalam rangka upaya mencapai tujuan organisasi bersangkutan secara legal, tidak melanggar hukum, dan sesuai dengan moral maupun etika Persepsi : Suatu Proses yang didahului oleh proses penginderaan, yaitu merupakan proses diterimanya stimulus oleh individu melalui alat indera atau juga disebut proses sensoris.
Dr. Alimatus Sahrah, M.Si, MM FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA
Dr. Alimatus Sahrah, M.Si, MM FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA PENGERTIAN HUBUNGAN INDUSTRIAL Hubungan Kerja adalah hubungan antara pengusaha dengan pekerja/buruh berdasarkan perjanjian
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Ahmad Tohardi. (2002). Pemahaman Praktis Manajemen Sumber Daya Manusia. Universitas Tanjung Pura. Bandung. Mandar Maju.
DAFTAR PUSTAKA Sumber buku: Ahmad Tohardi. (2002). Pemahaman Praktis Manajemen Sumber Daya Manusia. Universitas Tanjung Pura. Bandung. Mandar Maju. Ali Muhidin, Sambas dan Maman Abdurahman. ( 2007). Analisis
Lebih terperinciKESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA Disusun oleh: Anggita Kintan Dewantari (135030207111116) Dhana Arissetio (135030201111123) Kevin Adri Geaviano (135030207111117) Muchtar Tsabit (135030207111122) Jurusan
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka diambil beberapa kesimpulan sesuai rumusan masalah yang dicari sebagai berikut: 1. Tingkat
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Fathoni, Abdurahmat ManajemenSumber Daya Manusia. Jakarta: PT Rineka Cipta.
DAFTAR PUSTAKA Fathoni, Abdurahmat. 2006. ManajemenSumber Daya Manusia. Jakarta: PT Rineka Cipta. Handoko. T. Hani. 2001. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: BPFE. Hartatik, Indah
Lebih terperinciPENGARUH KEPEMIMPINAN, MOTIVASI BERPRESTASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN TANAH DATAR
PENGARUH KEPEMIMPINAN, MOTIVASI BERPRESTASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN TANAH DATAR Oleh: Zendri dan Erni Masdupi ABSTRACT The aim of this
Lebih terperinciIII. Penyelesaian perselisihan hubungan industrial Pancasila. Dasar Hukum Aturan lama. Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB
(1) Pengusaha yang mempekerjakan pekerja/buruh sekurang-kurangnya 10 (sepuluh) orang wajib membuat peraturan perusahaan yang mulai berlaku setelah disahkan oleh Menteri atau pejabat yang ditunjuk. (2)
Lebih terperinciPERSEPSI KARYAWAN ATAS PELAKSANAAN PROGRAM KESEJAHTERAAN PADA DIVISI PROGRAM MANAGEMENT OFFICE PT. ANEKA PANGAN BERMUTU, Tbk.
PERSEPSI KARYAWAN ATAS PELAKSANAAN PROGRAM KESEJAHTERAAN PADA DIVISI PROGRAM MANAGEMENT OFFICE PT. ANEKA PANGAN BERMUTU, Tbk. SURABAYA Skripsi S1 Prodi Manajemen Diajukan Oleh : BAYU BRAHMAN DEWA NIM :
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG NO. 13 TH 2003
UNDANG-UNDANG NO. 13 TH 2003 BAB XI HUBUNGAN INDUSTRIAL Bagian Kesatu Umum Pasal 102 1. Dalam melaksanakan hubungan industrial, pemerintah mempunyai fungsi menetapkan kebijakan, memberikan pelayanan, melaksanakan
Lebih terperinciPeran Serikat Pekerja Dalam Dinamika
Peran Serikat Pekerja Dalam Dinamika Hubungan Industrial Purwanto HCS Expert PT. Angkasa Pura I Jakarta, 16 Desember 2016 Agenda : 1. Referensi 2. Organisasi Profesi dan Organisasi Pekerja 3. Hubungan
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Ina Primiana, Menggerakan Sektor Riil UKM dan Industri. Bandung: Alfabeta.
88 DAFTAR PUSTAKA Anwar Prabu Mangkunegara. 2003. Perencanaan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia. Bandung: Refika Aditama. Dessler, Gary. 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia (Alih Bahasa: Eli Tanya.
Lebih terperinciJURNAL MAGISTER MANAJEMEN UDINUS SEMARANG, Edisi Juli 2014
PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI, KOMPENSASI, BUDAYA KERJA, MOTIVASI DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA (Studi Kasus pada Guru SMP Negeri dan Swasta Di Kecamatan Tarub Kabupaten Tegal ) Mohamad Faozi
Lebih terperinci: KEPUTUSAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI
KEPUTUSAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR : KEP. 255/MEN/2003 TENTANG TATA CARA PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN KEANGGOTAAN LEMBAGA KERJASAMA BIPARTIT MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI
Lebih terperinciDAFTAR KEPUSTAKAAN. Davis, Keith, (2004), Fundamental Organization Behavior, Terjemahan: Agus Dharma, Penerbit Erlangga, Jakarta.
DAFTAR KEPUSTAKAAN Davis, Keith, (2004), Fundamental Organization Behavior, Terjemahan: Agus Dharma, Penerbit Erlangga, Jakarta. Gibson, Ivancevich dan Donnelly, (2001), Organisasi: Perilaku Struktur,
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KERJA DENGAN KINERJA KARYAWAN NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Kepada Fakultas Psikologi. Untuk Memenuhi Sebagian Syarat
HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KERJA DENGAN KINERJA KARYAWAN NASKAH PUBLIKASI Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Derajat Sarjana S-1 Psikologi Oleh : SEPTIANI BAROROH
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. maka dapat ditarik kesimpulan bahwa mahasiswa Pendidikan IPS memiliki
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil analisis yang sudah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa mahasiswa Pendidikan IPS memiliki persepsi yang baik
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Almigo, Nuzsep Hubungan Antara Kepuasan Kerja dengan Produktivitas
DAFTAR PUSTAKA Almigo, Nuzsep. 2004. Hubungan Antara Kepuasan Kerja dengan Produktivitas Kerja Karyawan. Jurnal Psikologi. Volume 1 Nomor 1 Desember 2004. Palembang: Fakultas Psikologi Universitas Bina
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. ` Anoraga, Panji Psikologi Kepemimpinan, Cetakan Ketiga, Jakarta Penerbit Rineka Cipta.
DAFTAR PUSTAKA ` Anoraga, Panji. 2001. Psikologi Kepemimpinan, Cetakan Ketiga, Jakarta Penerbit Rineka Cipta. Arnami, Ni Komang, 2009. Pengaruh Lingkungan Kerja dan Stres Kerja Serta Kompensasi Terhadap
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. memprediksi komitmen organisasi terbukti signifikan. Hasil ini terlihat dari
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan 1. Pengujian secara simultan menyimpulkan bahwa model yang dibentuk untuk memprediksi komitmen organisasi terbukti signifikan. Hasil ini terlihat dari uji simultan yang menunjukkan
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi. 1996, Prosedur penelitian, Suatu Pendekatan Praktis, Jakarta, Bina Aksara
DAFTAR PUSTAKA Ambar T. Sulistiyani & Rosidah, 2003, Manajemen Sumber Daya Manusia: Konsep, Teori dan Pembangunan dalam Konteks Organisasi Publik, Graha Ilmu, Yogyakarta Arikunto, Suharsimi. 1996, Prosedur
Lebih terperinciMSDM Hubungan Industrial DOSEN : RACHMASARI PRAMITA, ST, MM MSDM II
MSDM Hubungan Industrial DOSEN : RACHMASARI PRAMITA, ST, MM MSDM II Pengertian Hubungan Industrial Hubungan industrial adalah hubungan antara semua pihak yang berkepentingan atas proses produksi atau pelayanan
Lebih terperinciJURNAL ANALYSIS OF THE INFLUENCE OF INDIVIDUAL FACTORS, SOSIAL AND WORK TOWARD A MAJOR FACTOR IN JOB SATICFACTION OF EMPLOYEES AT PT TELKOM KEDIRI
JURNAL PENGARUH STRUKTUR ORGANISASI, FAKTOR SOSIAL, DAN FAKTOR UTAMA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT TELKOM KEDIRI ANALYSIS OF THE INFLUENCE OF INDIVIDUAL FACTORS, SOSIAL AND WORK TOWARD A MAJOR
Lebih terperinciPENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ADMINISTRASI DI UNIVERSITAS WIDYAGAMA MALANG
PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ADMINISTRASI DI UNIVERSITAS WIDYAGAMA MALANG Bambang Budiantono bang.tono@gmail.com Fakultas Ekonomi Universitas Widyagama Malang Abstrak: tujuan
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Alma, Buchari. (2009). Metode dan Teknik Menyusun Tesis. Bandung: Alfabeta.
DAFTAR PUSTAKA Alma, Buchari. (2009). Metode dan Teknik Menyusun Tesis. Bandung: Alfabeta. Amanda. (2010). Pedoman Manajemen Pegawai Negeri Sipil Group A (Pembinaan Karir). Jakarta: Yayasan Purbaka BKN.
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Anoraga, Pandji, Manajemen Bisnis. Jakarta: Rineka Cipta. Atmodiwirio, Soebagio, Manajemen Pendidikan Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA Anoraga, Pandji, 2009. Manajemen Bisnis. Jakarta: Rineka Cipta. Atmodiwirio, Soebagio, 2005. Manajemen Pendidikan Indonesia. Jakarta: Ardadizya Jaya. Arikunto, Suharsimi, 2011. Prosedur
Lebih terperinciPENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH TERHADAP DISIPLIN KERJA GURU DI SMK PASUNDAN 3 BANDUNG
DAFTAR PUSTAKA Danim, Sudarwan dan Suparno. (2009). Manajemen dan Kepemimpinan Transformasional Kekepalasekolahan. Jakarta. Rineka Cipta. Darmawan, Cecep. (2006). Kiat Sukses Manajemen Rasulullah: Manajemen
Lebih terperinciMoh. Rosikin Tiara Heru Santoso
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KERJA PERAWAT IGD DAN RUANG SADAR DI RS. HVA TOELOENGREDJO KABUPATEN KEDIRI SKRIPSI Oleh : Moh. Rosikin Tiara Heru Santoso 07610206 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa : 1. Terdapat hubungan yang positif antara kepemimpinan terhadap prestasi kerja pegawai tata usaha pada
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Almigo, Nurzep, 2004, Hubunghan Antara Kepuasan Kerja Dengan Produktivitas Kerja Karyawan,, Jurnal PSYCHE Vol.1. No.
DAFTAR PUSTAKA DAFTAR PUSTAKA Almigo, Nurzep, 2004, Hubunghan Antara Kepuasan Kerja Dengan Produktivitas Kerja Karyawan,, Jurnal PSYCHE Vol.1. No. 1, desember 2004 Anoraga Panji, 2009, Psikologi Kerja,
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan pada bab
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan pada bab sebelumnya, beberapa hal yang dapat disimpulkan dalam kaitan dengan kinerja guru ekonomi
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2000 TENTANG SERIKAT PEKERJA/SERIKAT BURUH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2000 TENTANG SERIKAT PEKERJA/SERIKAT BURUH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa kemerdekaan berserikat, berkumpul,
Lebih terperinciMENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA
MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER. 32/MEN/XII/2008 TENTANG TATA CARA PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN KEANGGOTAAN
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. kepuasan kerja guru SMP Negeri 1 Wedi sebesar 11,862.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa: 1. Variabel motivasi berpengaruh terhadap kepuasan kerja guru SMP Negeri 1 Wedi sebesar
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Ardana, I Komang, Ni Wayan, I Wayan Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Graha Ilmu.
DAFTAR PUSTAKA Ardana, I Komang, Ni Wayan, I Wayan. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Graha Ilmu. Arikunto, Suharsimi. 2005. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. Arikunto, Suharsimi.
Lebih terperinciCURRICULLUM VITAE. : Lucky Savitri Kusumaningtyas. : Komp. Kemang Pratama I, Jl. Utama II, Blok Bi-11, Bekasi
170 CURRICULLUM VITAE Personal Profile Full Name : Lucky Savitri Kusumaningtyas Place, Day of Birth : Solo, October 23, 1984 Sex Address : Female : Komp. Kemang Pratama I, Jl. Utama II, Blok Bi-11, Bekasi
Lebih terperinciUndang-undang No. 21 Tahun 2000 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA UNDANG-UNDANG NOMOR 21 TAHUN 2000 TENTANG SERIKAT PEKERJA/SERIKAT BURUH
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA UNDANG-UNDANG NOMOR 21 TAHUN 2000 TENTANG SERIKAT PEKERJA/SERIKAT BURUH Daftar Isi BAB I KETENTUAN UMUM I-7 BAB II ASAS, SIFAT, DAN TUJUAN I-8 BAB III PEMBENTUKAN I-10 BAB
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. bahwa faktor-faktor mempengaruhi Quality of Work Life karyawan PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk. Berdasarkan uji Anti-image Matrices
48 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil uji analisis faktor diperoleh sebuah kesimpulan bahwa faktor-faktor mempengaruhi Quality of Work Life karyawan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Berdasarkan
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. B. Miner Jhon. (2005). HRM The Strategic Perspective. Harper Collins College Publisher.
DAFTAR PUSTAKA Achmad Sanusi. (2009). Kepemimpinan Sekarang dan Masa Depan dalam Membentuk Budaya Organisasi yang Efektif. Bandung: Prospect. B. Miner Jhon. (2005). HRM The Strategic Perspective. Harper
Lebih terperinciSetiap karyawan dapat membentuk atau bergabung dalam suatu kelompok. Mereka mendapat manfaat atau keun-tungan dengan menjadi anggota suatu kelompok.
PENGANTAR Pembahasan MSDM yang lebih menekankan pada unsur manusia sebagai individu tidaklah cukup tanpa dilengkapi pembahasan manusia sebagai kelompok sosial. Kelompok sosial adalah himpunan atau kesatuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perjanjian Perburuhan antara Serikat Buruh dengan Pengusaha/Majikan, Undangundang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Istilah Perjanjian Kerja Bersama (PKB) atau Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) sudah mulai dikenal dalam Undang-undang Nomor 21 Tahun 1954 tentang Perjanjian Perburuhan
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA (UU) NOMOR 21 TAHUN 2000 (21/2000) TENTANG SERIKAT PEKERJA/SERIKAT BURUH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA (UU) NOMOR 21 TAHUN 2000 (21/2000) TENTANG SERIKAT PEKERJA/SERIKAT BURUH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa kemerdekaan
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2000 TENTANG SERIKAT PEKERJA/SERIKAT BURUH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2000 TENTANG SERIKAT PEKERJA/SERIKAT BURUH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa kemerdekaan berserikat, berkumpul,
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI KERJA DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. POS INDONESIA (PERSERO) UNGARAN
PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. POS INDONESIA (PERSERO) UNGARAN NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana
Lebih terperinciKINERJA KARYAWAN DITINJAU DARI GAYA KEPEMIMPINAN DAN SISTEM UPAH KERJA PADA PT SAFARI SALATIGATAHUN
ABSTRAK Agung Sri Wahyudi. A 210 110 155. KINERJA KARYAWAN DITINJAU DARI GAYA KEPEMIMPINAN DAN SISTEM UPAH KERJA PADA PT SAFARI SALATIGATAHUN 2015 Program Studi Pendididkan Akuntansi Fakultas Keguruan
Lebih terperinciLEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
Teks tidak dalam format asli. Kembali: tekan backspace LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 131, 2000 (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3989) UNDANG-UNDANG REPUBLIK
Lebih terperinciDAFTAR ISI. ABSTRAK... iii. ABSTRACT... iv. KATA PENGANTAR... v. DAFTAR ISI... ix. DAFTAR TABEL... xiii. DAFTAR GAMBAR... xv. DAFTAR LAMPIRAN...
DAFTAR ISI LEMBAR PERSETUJUAN LEMBAR PENGESAHAN ABSTRAK... iii ABSTRACT... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... ix DAFTAR TABEL... xiii DAFTAR GAMBAR... xv DAFTAR LAMPIRAN... xvi BAB I PENDAHULUAN 1.1
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Ancok, D Teknik Penyusunan Skala Pengukuran. Yogyakarta: Pusat Penelitian Kependudukan UGM.
DAFTAR PUSTAKA Agustian, R. 2011. Intensi Turnover pada Karyawan Kontrak Ditinjau Dari Job Insecurity dan Status Perkawinan. Skripsi (tidak diterbitkan). Semarang: Universitas Katolik Soegijapranata. Ali,
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2000 TENTANG SERIKAT PEKERJA/SERIKAT BURUH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2000 TENTANG SERIKAT PEKERJA/SERIKAT BURUH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa kemerdekaan berserikat, berkumpul,
Lebih terperinciSerikat Pekerja/Serikat Buruh
Serikat Pekerja/Serikat Buruh a. bahwa kemerdekaan berserikat, berkumpul, mengeluarkan pikiran baik secara lisan maupun secara tulisan, memperoleh pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan,
Lebih terperinciDAFTAR KEPUSTAKAAN. Arikunto Suharsimi Prosedur Penelitian ; Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : PT. Rineka Cipta.
DAFTAR KEPUSTAKAAN Arikunto Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian ; Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : PT. Rineka Cipta. As'ad M. 1991. Psikologi lndustri. Yogyakarta: Liberty. Bashaw E and Grant S. E.
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kepuasan karyawan atas kompensasi finansial langsung terhadap intention to leave karyawan di Borma Toserba
Lebih terperinciPENINGKATAN DISIPLIN KERJA GURU DI SEKOLAH DASAR YAYASAN MUTIARA GAMBUT
PENINGKATAN DISIPLIN KERJA GURU DI SEKOLAH DASAR YAYASAN MUTIARA GAMBUT Abd. Rahman Jurusan Administrasi Pendidikan FIP UNP Abstract Kedisiplinan yang didasari dengan kesadaran guru, akan dapat mendukung
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan oleh peneliti, peneliti dapat menyimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara psychological well being
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2000 TENTANG SERIKAT PEKERJA/SERIKAT BURUH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2000 TENTANG SERIKAT PEKERJA/SERIKAT BURUH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa kemerdekaan berserikat, berkumpul,
Lebih terperinciLabor and Industrial Relations
Labor and Industrial Relations Modul ke: 13 Mahasiswa memahani mengenai : 1. Hak dan kewajiban pekerja dan pengusaha 2. Membandingkan hubungan tenagakerja di Indonesia dan USA Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Lebih terperinciASPEK PERJANJIAN KERJA BERSAMA (PKB) DALAM HUBUNGAN KERJA
LIGA HUKUM Vol.1 No. 1 JANUARI 2009 ASPEK PERJANJIAN KERJA BERSAMA (PKB) DALAM HUBUNGAN KERJA Eko Wahyudi Fakultas Hukum UPN Veteran Jatim Abstrak Perjanjian Kerja Bersama (PKB) merupakan hal yang sangat
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI DAN KEDISIPLINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA RESTORAN A&W MALL TRANS STUDIO MAKASSAR. A s m a w i y a h 1
PENGARUH MOTIVASI DAN KEDISIPLINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA RESTORAN A&W MALL TRANS STUDIO MAKASSAR A s m a w i y a h 1 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi dan kedisiplinan
Lebih terperinciPerselisihan Hubungan Industrial
Perselisihan Hubungan Industrial Pasal 1 angka 22 UU Ketenagakerjaan: Perbedaan pendapat yang mengakibatkan pertentangan antara pengusaha atau gabungan pengusaha dengan pekerja/buruh atau serikat pekerja/serikat
Lebih terperinciPPHI H. Perburuhan by DR. Agusmidah, SH, M.Hum
1 PENYELESAIAN PERSELISIHAN HUBUNGAN INDUSTRIAL (PPHI) Perselisihan Hubungan Industrial adalah perbedaan pendapat yang mengakibatkan pertentangan antara pengusaha atau gabungan pengusaha dengan pekerja/buruh
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Ada pengaruh positif dan signifikan gaya kepemimpinan terhadap kinerja
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Ada pengaruh positif dan signifikan gaya kepemimpinan terhadap
Lebih terperinciSerikat Pekerja dan Hubungan Industrial
MSDM Materi 13 Serikat Pekerja dan Hubungan Industrial http://deden08m.com 1 Tujuan Serikat Pekerja (Mondy 2008) Menjamin dan meningkatkan standar hidup dan status ekonomi dari para anggotanya. Meningkatkan
Lebih terperinciMSDM Materi 13 Serikat Pekerja dan Hubungan Industrial
MSDM Materi 13 Serikat Pekerja dan Hubungan Industrial http://deden08m.com 1 Tujuan Serikat Pekerja (Mondy 2008) Menjamin dan meningkatkan standar hidup dan status ekonomi dari para anggotanya. Meningkatkan
Lebih terperinciBERITA NEGARA. No.11, 2014 KEMENAKERTRANS. Data. Informasi. Ketenagakerjaan. Klasifikasi. Karakteristik. Perubahan.
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.11, 2014 KEMENAKERTRANS. Data. Informasi. Ketenagakerjaan. Klasifikasi. Karakteristik. Perubahan. PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA
Lebih terperinciBAB VI PENUTUP. keseluruhan pertanyaan dalam wawancara mendalam terhadap 5 (lima)
BAB VI PENUTUP 6.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan terhadap jawaban dari keseluruhan pertanyaan dalam wawancara mendalam terhadap 5 (lima) informan. Dari kelima informan tersebut terdiri
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Pekerja/buruh adalah setiap orang yang bekerja untuk orang lain karena adanya
1 I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pekerja/buruh adalah setiap orang yang bekerja untuk orang lain karena adanya pekerjaan yang harus dilakukan dimana ada unsur perintah, upah dan waktu. Hubungan kerja
Lebih terperinciPENGARUH KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN MELALUI MOTIVASI KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Pada PT. Pegadaian Se-Deputy Probolinggo) SKRIPSI
PENGARUH KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN MELALUI MOTIVASI KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Pada PT. Pegadaian Se-Deputy Probolinggo) SKRIPSI Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajad
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA IKLIM ORGANISASI DENGAN KEPUASAN KERJA
HUBUNGAN ANTARA IKLIM ORGANISASI DENGAN KEPUASAN KERJA NASKAH PUBLIKASI Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta untuk memenuhi Persyaratan Memperoleh Derajat Sarjana Psikologi
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DENGAN KEPUASAN KERJA PADA KARYAWAN PT. DJITOE INDONESIAN TOBACCO SURAKARTA
HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DENGAN KEPUASAN KERJA PADA KARYAWAN PT. DJITOE INDONESIAN TOBACCO SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Untuk
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: 1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan Pengalaman Kerja terhadap Produktivitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mempunyai tujuan yang hendak dicapai. Pada dasarnya yang menjadi tujuan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan baik perusahaan besar, UMKM, swasta maupun pemerintah mempunyai tujuan yang hendak dicapai. Pada dasarnya yang menjadi tujuan utama perusahaan
Lebih terperinciACARA PRAKTEK PERKULIAHAN MATA KULIAH : HUBUNGAN INDUSTRIAL PANCASILA Kode / SKS : KK
Minggu ke POKOK BAHASAN dan TIU ACARA PRAKTEK PERKULIAHAN MATA KULIAH : HUBUNGAN INDUSTRIAL PANCASILA Kode / SKS : KK 0 SUB POKOK BAHASAN dan SASARAN BELAJAR Cara Pengajaran Media Tugas Referensi. Pokok-pokok
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil pembahasan di atas, mengenai pengaruh kepemimpinan terhadap kepuasan kerja dan produktivitas kerja karyawan pada PT. Taspen (Persero) Cabang Yogyakarta,
Lebih terperinciKOMPETENSI, MOTIVASI, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA SALES PROMOTION
Artikel Skripsi PENGARUH KOMPETENSI, MOTIVASI, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA SALES PROMOTION LEMBAGA RUMAH SEHAT INDONESIA (Studi kasus pada Sales Promotion Lembaga Rumah Sehat Indonesia)
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Al rasyid, Harun. Teknik Penarikan Sampel Dan Penyusunan Skala. Bandung : Program Pasca Sarjana, Universitas Padjadjaran, 1996.
DAFTAR PUSTAKA Al rasyid, Harun. Teknik Penarikan Sampel Dan Penyusunan Skala. Bandung : Program Pasca Sarjana, Universitas Padjadjaran, 1996. Agoes, Sukrisno. Auditing: Pemeriksaan Akuntansi oleh Kantor
Lebih terperinciHUBUNGAN KERJA DAN HUBUNGAN INDUSTRIAL
HUKUM PERBURUHAN (PERTEMUAN III) HUBUNGAN KERJA DAN HUBUNGAN INDUSTRIAL copyright by Elok Hikmawati 1 HUBUNGAN KERJA Hubungan Kerja adalah suatu hubungan yang timbul antara pekerja dan pengusaha setelah
Lebih terperinciHUKUM KETENAGA KERJAAN BERDASARKAN UU NO 13 TAHUN 2003
HUKUM KETENAGA KERJAAN BERDASARKAN UU NO 13 TAHUN 2003 PENGUSAHA PEMERINTAH UU NO 13 TAHUN 2003 UU KETENAGAKERJAAN PEKERJA MASALAH YANG SERING DIHADAPI PENGUSAHA - PEKERJA MASALAH GAJI/UMR MASALAH KESEJAHTERAAN
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG KETENAGAKERJAAN DI INDONESIA
UNDANG-UNDANG KETENAGAKERJAAN DI INDONESIA UU No 21/2000 Tentang Serikat Pekerja/Serikat Buruh UU No 13/2003 Tentang Ketenagakerjaan UU No 2/2004 Tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial UNTUK
Lebih terperinciGUBERNUR JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR,
GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 36 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 16 TAHUN 2014 TENTANG TATA CARA PENETAPAN UPAH MINIMUM KABUPATEN/KOTA DAN
Lebih terperinciPENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KEPUASAN KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN CV BINTANG PUTRA DJOKDJA. Aris Hadi Setiawan
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KEPUASAN KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN CV BINTANG PUTRA DJOKDJA Aris Hadi Setiawan Fakultas Ekonomi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta ABSTRAK
Lebih terperinciPANDANGAN KARYAWAN TENTANG HAK BEKERJA: SEBUAH STUDI DESKRIPTIF DI KALANGAN KARYAWAN DI PERGURUAN TINGGI
PANDANGAN KARYAWAN TENTANG HAK BEKERJA: SEBUAH STUDI DESKRIPTIF DI KALANGAN KARYAWAN DI PERGURUAN TINGGI Anita Maharani 1 Abstrak Hubungan industrial, secara sederhana dapat didefinisikan sebagai hubungan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Pelaksanaan Pelatihan dan Pengembangan Karyawan
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Pelaksanaan Pelatihan dan Pengembangan Karyawan a. Dalam pelaksanaan
Lebih terperinciHUBUNGAN IKLIM ORGANISASI DENGAN MOTIVASI KERJA PEGAWAI BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA PROVINSI SUMATERA BARAT
HUBUNGAN IKLIM ORGANISASI DENGAN MOTIVASI KERJA PEGAWAI BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA PROVINSI SUMATERA BARAT Sukri Ramadhani Jurusan Administrasi Pendidikan FIP UNP Abstract The
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Dalam hubungan industrial di Indonesia, setiap permasalahan yang terjadi di tingkat perusahaan
I. PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Dalam hubungan industrial di Indonesia, setiap permasalahan yang terjadi di tingkat perusahaan dan masalah-masalah ketenagakerjaan yang timbul harus diselesaikan terlebih
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH STRESS KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA PEGAWAI PT. ADIRA FINANCE SOLO NASKAH PUBLIKASI
ANALISIS PENGARUH STRESS KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA PEGAWAI PT. ADIRA FINANCE SOLO NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh: K. RENDIKA IMAM S NIM. B100070182 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMADIYAH
Lebih terperinciPENGARUH KEMAMPUAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA KUD DAU MALANG SKRIPSI
PENGARUH KEMAMPUAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA KUD DAU MALANG SKRIPSI Oleh: NAMA : MOH. AZHAR ARDIANSYAH NIM : 07.610.197 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2011 KATA
Lebih terperinciPENGARUH KOMPENSASI TERHADAP LOYALITAS KERJA KARYAWAN HOTEL ARIA GAJAYANA MALANG SKRIPSI
PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP LOYALITAS KERJA KARYAWAN HOTEL ARIA GAJAYANA MALANG SKRIPSI Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajad Sarjana Ekonomi Oleh : Dessy Anggraeni 20111016031113 FAKULTAS
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Agnesa, Adnan. 2011. Pengertian Stress. (diakses pada 05 des 2011) http://kesmas-unsoed.blogspot.com/ 2011/07/ pengertian-stress.
DAFTAR PUSTAKA Agnesa, Adnan. 2011. Pengertian Stress. (diakses pada 05 des 2011) http://kesmas-unsoed.blogspot.com/ 2011/07/ pengertian-stress.html Andraeni, Ni Nyoman Novitasari. 2003. Pengaruh Stress
Lebih terperinciDesser, Gary Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Kesepuluh Jilid 2. Jakarta. Pt Macanan Jaya Djaali Psikologi Pendidikan. Pt.
DAFTAR PUSTAKA A.A. Anwar Prabu Mangkunegara. 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung : Remaja Rosdakarya. 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan, Bandung. Pt Remaja Rosda Karya.
Lebih terperinciPERBEDAAN GAYA PENGAMBILAN KEPUTUSAN DITINJAU DARI PERSEPSI TENTANG GAYA KEPEMIMPINAN OTORITER ATASAN SKRIPSI
PERBEDAAN GAYA PENGAMBILAN KEPUTUSAN DITINJAU DARI PERSEPSI TENTANG GAYA KEPEMIMPINAN OTORITER ATASAN SKRIPSI Disusun oleh : Dina Nisrina 08810152 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2012
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.16/MEN/XI/2011 TENTANG TATA CARA PEMBUATAN DAN PENGESAHAN PERATURAN PERUSAHAAN SERTA PEMBUATAN DAN PENDAFTARAN PERJANJIAN KERJA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Hubungan kerja yang dianut di Indonesia adalah sistem hubungan industrial yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Hubungan kerja yang dianut di Indonesia adalah sistem hubungan industrial yang mempunyai kedudukan yang sangat strategis dalam pelaksanaan pembangunan nasioal karena
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA PT. SUN MOTOR JEBRES SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI
ANALISIS PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA PT. SUN MOTOR JEBRES SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI Oleh : NIRMALA KUSUMA NIM. B 100070044 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh mengenai hubungan antara iklim komunikasi organisasi dan
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh mengenai hubungan antara iklim komunikasi organisasi dan kepuasan komunikasi organisasi pada karyawan PT ELoda Mitra,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM PERSELISIHAN HUBUNGAN INDUSTRIAL. 1. Pengertian hubungan industrial dan kaitannya dengan hubungan industrial
15 BAB II TINJAUAN UMUM PERSELISIHAN HUBUNGAN INDUSTRIAL 1. Pengertian hubungan industrial dan kaitannya dengan hubungan industrial Pancasila Berdasarkan Pasal 1 angka 16 Undang-Undang No.13 Tahun 2003
Lebih terperinciTENTANG DI KOTA CIMAHI. Ketenagakerjaan. Kerja Asing;
LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 183 TAHUN : 2014 PERATURAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR 14 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR 6 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN KETENAGAKERJAAN
Lebih terperinciPengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Motivasi Kerja Karyawan (Studi Kasus pada Produk Tas PD.Madeleine Bandung)
Prosiding Manajemen ISSN: 2460-6545 Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Motivasi Kerja Karyawan (Studi Kasus pada Produk Tas PD.Madeleine Bandung) 1 Tatang Gumilar Kusumah 1 Prodi Manajemen, Fakultas Ilmu
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN DI KUD DAU MALANG SKRIPSI. Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajad Sarjana Ekonomi
PENGARUH MOTIVASI TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN DI KUD DAU MALANG SKRIPSI Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajad Sarjana Ekonomi Disusun Oleh : ADITIA CAHYA S. 06610031 JURUSAN MANAJEMEN
Lebih terperinciBAB I PEDAHULUAN 1.1 Latar Belakang KKL
BAB I PEDAHULUAN 1.1 Latar Belakang KKL Hubungan industrial jika diartikan dalam arti sempit adalah hubungan antara manajemen dan pekerja (management employees relationship) atau penempatan dan pengaturan
Lebih terperinciPENGARUH PENGEMBANGAN KARIR DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI YAYASAN LEMBAGA PERS DAN PENDAPAT UMUM PANTAGON SUARA RAKYAT MEDAN
WAHANA INOVASI VOLUME 4 No.1 JAN-JUNI 2015 ISSN : 2089-8592 PENGARUH PENGEMBANGAN KARIR DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI YAYASAN LEMBAGA PERS DAN PENDAPAT UMUM PANTAGON SUARA RAKYAT MEDAN Ismail
Lebih terperinciFAQ HAK BURUH MELAKUKAN AKSI DEMONSTRASI 1
FAQ HAK BURUH MELAKUKAN AKSI DEMONSTRASI 1 1. Apa itu Demonstrasi? Pasal 1 ayat 3 UU No 9 tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat Dimuka Umum. Unjuk rasa atau Demonstrasi adalah kegiatan yang
Lebih terperinci