MONITORING JARINGAN NIRKABEL MENGGUNAKAN APLIKASI SNIFFER PADA SMK NEGERI 1 PENUKAL

Transkripsi

1 MONITORING JARINGAN NIRKABEL MENGGUNAKAN APLIKASI SNIFFER PADA SMK NEGERI 1 PENUKAL Syaikhu Arif Wibowo Program Studi : Teknik Informatika STMIK PalComTech Palembang Abstrak Jaringan komputer Nirkabel merupakan suatu teknologi yang cukup baru di dalam dunia jaringan komputer dimana teknologi ini memungkinkan menghubungkan komputer tanpa menggunakan kabel melainkan menggunakan gelombang dengan frekuensi. Pada jaringan Nirkabel, masalah keamanan memerlukan perhatian yang lebih serius, mengingat media transmisi data adalah udara yang bersifat broadcast. Sehingga diperlukan mekanisme keamanan yang tangguh untuk mendapatkan tingkat keamanan yang setara dengan jaringan yang menggunakan kabel yaitu dengan keamanan pada dengan authentikasi (access control),authentikasi bertujuan untuk memproteksi user yang berhak untuk mengakses Internet dan keamanan data,dimana proses authentikasi adalah merupakan suatu keharusan untuk menjamin bahwa data yang diakses maupun yang diproses keaksesannya adalah data yang diakses oleh yang berhak. Penggunaan proxy server atau squid dapat membantu dan menghemat akses internet, dan client tidak dapat mengakses situs yang sudah diblokir sehingga akses internet dapat stabil dan bermanfaat bagi user sehingga dapt meningkatkan sumber daya manusia yang lebih handal. Keyword : Nirkabel, Authentikasi, Squid. PENDAHULUAN Dunia Teknologi Informasi dan Komunikasi (Information and Communication Technology) atau yang lebih dikenal dengan sebutan dunia IT memang tidak bisa dipisahkan dengan media kabel. Dunia IT yang erat hubungannya dengan dunia elektronik, masih menggantungkan teknologinya pada dunia kabel. Perkembangan dunia jaringan komputer sangat cepat, semua komputer diharapkan dapat berkomunikasi satu dengan yang lain dengan medium tertentu seperti kabel dan Nirkabel. Pada jaringan Local Area Network yang kita sebut dengan LAN masih menggunakan kabel sebagai media penghubung agar beberapa komputer dapat saling berkomunikasi. Namun, seiring dengan kemajuan waktu dan teknologi, kebutuhan akses data dan informasi pada manusia khususnya yang menyangkut Mobile dan Fleksibel yang tinggi, menuntut untuk mengakses layanan tersebut sehingga lebih praktis. Teknologi Nirkabel memberikan jawaban untuk kebutuhan tersebut. Teknologi Nirkabel menawarkan beragam kemudahan, kebebasan dan fleksibel yang tinggi. Teknologi Nirkabel memiliki cukup banyak kelebihan dibandingkan teknologi kabel yang sudah ada. Teknologi Nirkabel sangat nyaman dan Mobile untuk digunakan. Kita bisa mengakses Internet di posisi mana pun selama masih berada dalam jangkauan Nirkabel. SMK Negeri 1 Penukal merupakan salah satu sekolah yang berada di Kabupaten Muara Enim. Sekolah ini terdiri dari beberapa tenaga pengajar yang tujuannya meningkatkan proses dan mutu hasil pendidikan. Pada umumnya sistem pembelajaran yang baik diberikan kepada siswa untuk meningkatkan kualitas. Di SMK Negeri 1 Penukal telah memiliki 20 PC dan koneksi internet dalam hal ini koneksi internet tidak memuaskan dalam pemakaian jaringan internet secara 1

2 merata, dalam hal ini siswa dan guru hanya dapat memakai jaringan internet secara bergantian pada hal setiap guru dan siswa banyak memakai laptop untuk sarana belajar. Sehubungan hal itu dibutuhkanlah sebuah jaringan yang dapat mengakses internet secara luas dan tanpa harus bergantian dalam pemakaian jaringan internet yaitu menggunakan jaringan Wireless LAN, dalam penerapannya jaringan Wireless LAN ini penulis menggunakan Sistem Operasi Linux Ubuntu sebagai server yaitu dengan mencakup dengan pendukung divisi Internet memaksimalkan jaringan LAN, Blok situs, File Sharing dan keamanan Wireless LAN, agar guru dan siswa dapat mengakses Internet secara Mobile atau dengan lebih luas dan nyaman tanpa harus antri bergantian dengan pengguna yang lain. LANDASAN TEORI Jaringan Komputer Menurut Virgiawan Listanto (2011:3), Jaringan Komputer Adalah Sekumpulan dua atau lebih komputer yang terhubung satu sama lain untuk mencapai tujuan bersama. Informasi dan data bergerak melalui media tranmisi jaringan baik menggunakan media kabel maupun media tanpa kabel (Nirkabel). Topologi Jaringan Komputer Menurut Virgiawan Listanto(2011:15), topologi jaringan adalah bentuk perancangan jaringan baik secara fisik maupun secara logik yang digunakan untuk membangun sebuah jaringan komputer. Protokol TCP/IP Menurut Andi (2009:61), TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah deretan protokol komunikasi yang digunakan untuk menghubungkan host-host pada jaringan internet. TCP/IP menggunkan banyak protokol didalamnya, adapun protokol utamanya TCP dan IP. TCP/IP menangani komunikasi jaringan antara node-node pada jaringan. mengatur komunikasi data komputer di internet. Model Referensi OSI Standarisasi Menurut Arifin (2011:35), OSI (Open Sistem Interconnection) adalah salah satu standar protokol jaringan yang dikembangkan oleh ISO (International Standardization Organization) DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) Menurut Sukamaaji dan Dwi Prabantini (2008:139), IP address dan subnet mask dapat di berikan secara otomatis menggunakan Dynamic host Configuration Protocol atau diisi secara manual. DHCP berfungsi untuk memberikan IP address secara otomatis pada komputer yang menggunakan protokol TCP/IP. NAT (Network Address Translation) Menurut Nugroho (2011: 33), Network Address Translation atau yang lebih di kenal dengan NAT adalah suatu metode untuk menghubungkan lebih dari satu komputer ke jaringan internet dengan menggunakan satu alamat IP. Squid Menurut Andi (2009:218), Konfigurasi squid menggunakan pengaturan file teks squid.conf. Squid dapat di gunakan untuk membatasi alamat IP yang dapat dipakai untuk mengakses Squid server tersebut. Untuk membatasi IP address dari sebuah komputer, dapat 2

3 menuliskan IP address komputer tersebut, jika jumlah workstation masih sedikit hal ini bisa efisien, namun jika sudah banyak tentu tidak efisien lagi. Untuk itu dapat menggunakan cara penulisan IP majemuk. Pengertian Sniffer Menurut Putra (2009:29), Sniffer adalah program yang membaca dan menganalisa setiap protokol yang melewati mesin di mana program tersebut diinstal. Secara default, sebuah komputer dalam jaringan (workstation) hanya mendengarkan dan merespon paketpaket yang dikirimkan kepada mereka. Namun demikian, kartu jaringan (network card) dapat diset oleh beberapa program tertentu, sehingga dapat memonitor dan menangkap semua lalu lintas jaringan yang lewat tanpa peduli kepada siapa paket tersebut dikirimkan. Aktifitasnya biasa disebut dengan sniffing. Etherape Menurut Putra (2009:32), Etherape adalah perangkat sniffer/monitoring lalu lintas jaringan, yang dikembangkan oleh Unix.Etherape merupakan software open source yang dikembangkan dibawah lisensi GNU GeneralPublic License. HASIL DAN PEMBAHASAN Topologi yang Diusulkan Pada pembuatan jaringan Nirkabel penulis membuat sebuah topologi jaringan yang sesuai dengan kondisi SMK Negeri 1 Penukal. Adapun topologi jaringan pada SMK Negeri 1 Penukal penulis mengusulkan pengembangan topologi yang sebelumnya, yaitu menambahkan acces point dan penambahan 2 Ethernet dapat di gambarkan seperti gambar di berikut in : Gambar 1. Topologi yang diusulkan Dokumentasi dan Konfigurasi Penulis menggunakan sistem operasi Linux Ubuntu dan dengan ISP yaitu jaringan Speedy : 3

4 Konfigurasi IP Address Masukkan perintah seperti dibawah ini pada console / terminal untuk setting / mengatur IP Address untuk Client dan server dengan perintah : Gambar 2. Konfigurasi IP Address Konfigurasi IP Address Dengan Perintah : nano /etc/resolv.conf Gambar 3. Konfigurasi DNS Restart Kartu Jaringan Selanjutnya yaitu merestart kartu jaringan ini agar apa yang kita setting tidak berubah.0 Gambar 4. Restart Kartu Jaringan Melakukan Pemeriksaan ke Jaringan Internet Pengecekan akses Internet dengan Ping Google.com apakah akses internet berjalan atau tidak. 4

5 Gambar 5. Pengecekan Akses Internet sudah berjalan Mengaktifkan Router Mengaktifkan NAT, untuk mengaktifkan fungsi router di server, agar kedua jaringan bisa terhubung ke internet dengan perintah : nano /etc/sysctl.conf Gambar 6. Tampilan untuk mengaktifkan router Setting Untuk Client Terlebih dahulu kita mensetting server untuk mengaktifkan client agar terhubung ke jaringan Internet. Gambar 7. Perintah setting server mengaktifkan client Setelah melakukan perintah diatas, maka isi dengan perintah di bawah ini : Gambar 8. Tampilan Posisi NAT Perintah diatas maksudnya memberikan izin kepada jaringan local dengan range IP tersebut ke jaringan internet. Kemudian lakukan restart kembali kartu jaringan agar konfigurasi yang sudah di setting tidak dapat berubah : 5

6 Gambar 9. Restart Kartu Jaringan Konfigurasi DHCP3-Server Sebelum konfigurasi dhcp3-server terlebih dahulu untuk menginstall dhcp3- server dengan perintah : Gambar 10. Install Dhcp3-server Setting DHCP3-Server Jika komputer ubuntu mempunyai 2 network card atau lebih, maka harus memilih salah satu network card yang digunakan untuk menerima permintaan IP dari client. Lalu buka dan edit file dhcp3-server dengan mengetikkan : Gambar 11. Perintah Untuk Mensetting Client Agar Terkoneksi Ke Jaringan Internet - Lalu ubahlah INTERFACES= eth0 menjadi eth2 Gambar 12. Tampilan setelah di setting Setting DHCP3-Server Selanjutnya yaitu setting dhcp3-server, ini agar saat Laptop atau Komputer terhubung ke LAN Card atau Switch akan otomatis mendapatkan IP. Gambar 13. Perintah mengatur dhcp3-server - Kemudia ketik perintah yang dibawah ini 6

7 Gambar 14. Isi dari dhcp3-server - Kemudian restart dhcp agar kartu jaringan dapat berjalar, adapun perintahnya yaitu : Gambar 15. Restart Dhcp3-Server Melakukan Pengujian Selanjutnya yaitu melakukan pengujian ke PC client bahwa konfigurasi DHCP3Sever Sudah dapat berjalan : Gambar 16. Pengujian Konfigurasi DHCP3-Server Sudah Berjalan Kemudian melakukan pengujian bahwa akses internet dan IP Server sudah dapat berjalan : Gambar 17. Pengujian Akses Internet dan IP Server Sudah Dapat Berjalan 7

8 Konfigurasi squid Sebelum konfigurasi Squid terlebih dahulu untuk menginstall Squid dalam pengaturan squid penulis menggunakan squid3 beriku perintahnya : root@syaikhu-desktop:home/syaikhu# apt-get install squid3 Setelah menginstall squid selanjutnya yaitu membuat daftar situs yang akan di blokir dengan format.txt dengan perintah : root@syaikhu-desktop:home/syaikhu#: nano/etc/squid3/situs.txt Adapun isi dari dari situs.txt yaitu : Gambar 18. Isi Dari Situs yang di blokir dengan format.txt Selanjutnya yaitu mensetting squid.conf dengan perintah : root@syaikhu-desktop:home/syaikhu#:nano /etc/squid/squid.conf Selanjutnya menambahkan perintah : Gambar 19. Perintah Untuk Memblokir Situs Selanjutnya yaitu merestart squid.conf Gambar 20. Restart Squid.conf Berhasil 8

9 Setelah direstart squid.conf kemudian membuka mozilla firefox dan isi atur proxy dan ip yang akan kita blokir kemudian buka situs Sripoku.com dan youtube.com : Gambar 24 : Situs Sripoku.com sudah berhasil diblokir Gambar 21. Situs Youtube.com Sudah Berhasil Diblokir Konfigurasi Acces Point Selanjutnya yaitu mengkonfigurasikan accespoint ini agar memungkinkan perangkat untuk terhubung ke jaringan Nirkabel dengan menggunakan Wi-Fi. Yang pertama untuk menkonfigurasikan acces point yaitu membeikan IP pada Acces Point : Gambar 22. Setting IP Pada Acces Point Selanjutnya mensetting wireless dengan memberikan alamat pada Acces Point : 9

10 Gambar 23. Memberi Nama Pada Acces Point Kemudian memberikan wireless security dengan memberikan password pada Accespoint : Gambar 24. Memberikan Password Pada Acces Point Kemudian yaitu mensetting DHCP pada Acces Point : 10

11 Gambar 25. Pengaturan DHCP Pada Acces Point Selanjutnya save konfigurasi acces point yang sudah di setting, ini agar acces point dapat berfungsi ketika dijalankan dan langkah selanjutnya melakukan pengujian acces point dengan client: Gambar 26. Setting Acces Point Sudah Berjalan Dan Sudah Dapat Untuk Akses Internet Selanjutnya yaitu melakukan monitoring di server dengan Aplikasi Etherape. Trafik jaringan ditampilkan menggunakan graphical interface.setiap node mewakili suatu perangkat. Garis berwarna melambangkan koneksi antara perangkat. Node-node dan jalur-jalur diberi warna yang mewakili macam-macam protokol yang membentuk berbagai macam aliran data dalam jaringan. Tiap node dan jalur koneksinya dapat tampak lebih besar atau kecil sesuai kenaikan dan penurunan trafik pada jaringan tersebut. Gambar 27. Proses Monitoring 11

12 PENUTUP Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan dan telah diuraikan dalam Skripsi ini tentang perancangan jaringan Nirkabel yang ada pada SMK Negeri 1 Penukal, penulis dapat menarik simpulan bahwa pemanfaatan jaringan internet belum optimal sehingga kinerja Siswa dan Guru belum konstan, hal ini dapat dilihat dari tidak maksimalnya pemakaian jaringan internet secara merata yang bisa di gunakan untuk mencari reverensi pembelajaran atau pengetahuan bagi Siswa dan Guru. Oleh sebab itu penulis membuat suatu solusi dengan merancang jaringan internet tanpa kabel di SMK Negeri 1 Penukal dengan kegunaan sebagai berikut : Dalam simulasinya pada jaringan Nirkabel ini di SMK Negeri 1 Penukal telah berhasil dilakukan dengan Sistem Operasi Linux Ubuntu dan dalam Implementasinya nanti diharapkan dapat membantu siswa dan guru yang menggunakan laptop sehingga bisa terhubung ke jaringan Internet yang dimana laptop tersebut secara otomatis membantu permasalahan dalam setingan IP Address karena client langsung mendapatkan IP Address secara otomatis dengan demikian dapat memudahkan proses Network Browsing. Penggunaan jaringan internet wireless (user) sudah diatur oleh administrator dengan menggunakan Linux Ubuntu sehingga user sudah terautentifikasi, jadi untuk menggunakan fasilitas internet wireless, user harus memasukkan username dan password login yang telah disediakan oleh administrator. Proxy Server dengan squid dapat menjadi security internet bagi Administrator, sehingga client dapat dibatasi dalam mengakses intenet. DAFTAR PUSTAKA Arifin, Hasnul. 2011, Kitab Suci Jaringan Komputer dan Koneksi Internet. Yogyakarta : Mediakom. Andi. 2009, Langkah Mudah Administrator Jaringan Menggunakan Linux Ubuntu 9. Semarang : Andi Offset Listanto, Virgiawan. 2011, Teknik Jaringan Komputer.Jakarta : PrestasiPustakaRaya Nugroho, Bunafit. 2005, Instalasi Dan Konfigurasi Jaringan Windows Dan Linux. Yogyakarta.Andi. Putra, Irwan, Syah. 2009, Cara Melakukan Sniffing.Surabaya:Andi Offset. Sukamaaji. dan Prabantini, Dwi. 2008, Jaringan Komputer Konsep Dasar Pengenalan Jaringan dan Keamanan Jaringan. Yogyakarta:Andi Offset. 12