Material Safety Data Sheet. : Metil Asetat

Transkripsi

1 Material Safety Data Sheet Metil Asetat Bagian 1: Produk Kimia dan Identifikasi Perusahaan Nama MSDS : Metil Asetat Sinonim : Asam Asetik Metil Ester Identifikasi Perusahaan : Tradeasia International PTE LTD Alamat : 133 Cecil Street # Keck Seng Tower, Singapore Tel : Fax : contact@chemtradeasia.com Bagian 2: Komposisi dan Informasi Bahan CAS# Nama % Berat Metil asetat 99.5 Bagian 3: Identifikasi Bahaya Potensi Efek Kesehatan Akut: Sangat berbahaya jika kena kulit (menembus), jika kontak mata (luka), jika tertelan, jika terhirup. Berbahaya jika kontak dengan kulit (luka). Peradangan mata ditandai oleh kemerahan, berair dan gatal Potensi Efek Kesehatan Kronis: Berbahaya jika tertelan. tidak tersedia. EFEK KARSINOGENIK. EFEK MUTAGENIK: tidak tersedia. EFEK TERATOGENIK. PENGEMBANGAN TOKSISITAS: tidak tersedia. Senyawa ini beracun terhadap paru-paru. Pencahayaan berulang atau berkepanjangan dapat menyebabkan bahaya ke organ tujuan.

2 Bagian 4. Tindakan Pertolongan Pertama Kontak Mata: Periksa dan lepaskan lensa kontak. Jika terjadi kontak, segera basuh mata dengan air selama setidaknya 15 menit. Air dingin dapat digunakan. Jangan gunakan obat. Cari pertolongan medis. Kontak Kulit: Setelah kontak dengan kulit, cuci segera dengan sejumlah air. Secara lembut dan menyeluruh cuci kulit yang terkontaminasi dengan air mengalir dan sabun non-abrasif. Terutama hati-hati untuk membersihkan celah, lipatan, dan lipatan paha. Air dingin dapat digunakan. Balut kulit yang luka dengan obat. Jika luka ada, cari pertolongan medis. Cuci pakaian yang terkontaminasi sebelum digunakan kembali. Kontak Kulit Serius: Cuci dengan sabun disinfektan dan balut kulit yang terkontaminasi dengan krim anti bakteri. Cari pertolongan medis. Pernafasan: Biarkan korban istirahat di are berventilasi yang baik. Segera cari pertolongan medis. Pernafasan Serius: Amankan korban ke area aman sesegera mungkin. Kendorkan pakaian yang ketat seperti kerah, dasi, sabuk atau ikat pinggang. Jika kesulitan bernafas, beri oksigen. Jika korban tidak bernafas, lakukan nafas mulut ke mulut. Cari pertolongan medis. Penelanan: Jangan disuruh muntah. Kendorkan baju yang ketat seperti kerah, dasi, sabuk atau ikat pinggang. Jika korban tidak bernafas, lakukan nafas mulut ke mulut. Segera cari pertolongan medis jika terjadi gejala. Penelanan Serius. Bagian 5: Data Kebakaran dan Ledakan Flamabilitas produk : dapat terbakar Temperatur nyala otomatis : C (935 F) Titik nyala: CLOSED CUP: -10 C (14 F). OPEN CUP: C (22 F) (cleveland). Batas mudah terbakar : BAWAH: 3.1% ATAS:16%

3 Produk dapat terbakar: produk-produk ini merupakan karbon oksida (CO, CO2) Bahaya kebakaran dalam kehadiran berbagai senyawa: Sangat mudah terbakar dalam adanya api terbuka dan percikan api, panas Instruksi dan Media Kebakaran: Cairan mudah terbakar, larut atau tersebar dalam air. KEBAKARAN KECIL: gunakan bubuk kimia kering. KEBAKARAN BESAR: gunakan busa alkohol, semprotan air atau kabut. Perhatian Khusus pada Bahaya Kebakaran: dapat meledak saat dipanaskan. Uap panas dapat pindah ke sumber api dan nyala. Ketika dipanaskan menjadi dekomposisi, ini memancarkan asap. Perhatian Khusus pada Bahaya Ledakan. Bagian 6: Tindakan Pembebasan Kecelakaan Tumpahan Kecil: Encerkan dengan air dan pel atau serap dengan inert material kering dan letakkan di kontainer pembuangan sampah yang sesuai. Tumpahan Besar: Cairan mudah terbakar. Jauhkan dari panas. Jauhkan dari sumber nyala api. Hentikan kebocoran jika tanpa resiko. Serap dengan tanah kering, pasir dan material yang tidak dapat terbakar lainnya. Jangan sentuh tumpahan. Cegah masuk ke dalam selokan, basement atau area tertutup; gali jika diperlukan. Hilangkan semua sumber nyala api. Perhatikan bahwa produk tidak pada level konsentrasi diatas TLV. Periksa TLV pada MSDS dan otoritas lokal. Bagian 7: Penanganan dan Penyimpanan Peringatan: Jauhkan dari panas. Jauhkan dari sumber nyala api. Beri alas untuk semua peralatan yang terdiri dari material. Jangan tertelan. Jangan hirup gas/asap/uap/semprotan. Jika ventilasi tidak memadai, gunakan peralatan pernafasan yang sesuai. Jika tertelan, segera cari pertolongan medis dan tunjukkan kontainer atau label. Hindari kontak dengan kulit dan mata. Jauhkan dari material yang tidak sesuai seperti bahan pengoksidasi, asam, alkali, kelembapan. Penyimpanan: Material mudah terbakar harus disimpan di ruangan atau kabinet pengaman terpisah. Jauhkan dari panas. Jauhkan dari sumber nyala api. Biarkan kontainer tertutup rapat. Simpan dalam tempat yang

4 sejuk, berventilasi baik. Beri alas untuk semua peralatan yang terdiri dari material. Ruangan dingin lebih baik untuk material dengan titik nyala kurang dari 37.8⁰C (100⁰F). Bagian 8: Pengaturan Pencahayaan dan Perlindungan Personal Kontrol Teknis: Gunakan ventilasi pembuangan lokal atau kontrol teknis lain untuk mempertahankan level udara dibawah batas pencahayaan yang disarankan. Pastikan bahwa tempat cuci mata dan shower pengaman proksimal dengan lokasi kerja Perlindungan Personal: Kacamata pengaman. Jas lab dan pernafasan uap. Pastikan untuk menggunakan alat pernafasan yang diakui/bersertifikasi atau yang sejenisnya. Perlindungan Personal Jika Tumpahan Besar: Kacamata splash. Pakaian lengkap. Boots. Sarung tangan. Perlengkapan pernafasan lengkap harus digunakan untuk menghindari penghirupan produk. Pakaian pelindung yang disarankan mungkin tidak memadai; konsultasikan ke ahli sebelum menangani produk ini. Batas Pencahayaan: TWA: 200 CEIL: 250 (ppm) dari ACGIH (TLV) TWA: 610 CEIL: 760 (mg/m3) dari ACGIH. Konsultasikan ke otoritas lokal untuk batas pencahayaan yang diijinkan. Bagian 9: Sifat Fisik dan Kimia Bentuk Fisik dan Wujud : cairan Bau : seperti wewangian Rasa Berat Molekul : g/mol Warna : tidak berwarna ph (1% lar/air) : 7 Titik Didih : 57⁰C (134.6⁰F) Titik Lebur : ⁰C (-144.5⁰F) Temperatur Kritis Berat Jenis : 0.92 (air=1) Tekanan Uap Air : 173 mmhg (@20⁰C)

5 Densitas Uap Air Volatilitas Ambang Bau Air/Minyak Koef Distribusi Ionisitas (dalam air) Sifat Dispersi Solubilitas : 2.8 (air=1) : lihat solubilitas dalam air, metanol dan dietil eter : mudah larut dalam metanol, dietil eter dan larut dalam air dingin, air panas Bagian 10: Stabilitas dan Reaktivitas Stabilitas Temperatur Instabilitas Kondisi Instabilitas Ketidaksesuaian dengan berbagai senyawa Korosivitas Perhatian Khusus pada Reaktivitas Perhatian Khusus pada Korosivitas Polimerisasi : produk stabil :reaktif dengan bahan pengoksidasi, asam, alkali, kelembapan. : tidak korosif dalam adanya gelas : tidak Bagian 11: Informasi Toksikologi Rute Masuk: kontak dermal, kontak mata. Penghirupan. Penelanan. Toksisitas ke hewan: akut toksisitas mulut (LD50):2501 mg/kg [Rat]. akut toksisitas dermal (LD50):5001 mg/kg [Rat]. Efek Kronis pada Manusia: senyawa ini beracun ke paru-paru Efek Toksik Lain pada Manusia: Sangat berbahaya jika kontak dengan kulit (menembus), jika tertelan, jika terhirup. Berbahaya jika kontak dengan kulit (luka) Perhatian Khusus pada Toksisitas di Hewan Perhatian Khusus pada Efek Kronis di Manusia

6 Perhatian Khusus pada Efek Toksik di Manusia: Pencahayaan dapat menyebabkan mual, pusing dan muntah. Bahan melukai membran lendir dan saluran pernafasan atas. Bagian 12: Informasi Ekologi Ekotoksisitas BOD5 dan COD Produk Biodegradasi: Kemungkinan bahaya produk degradasi jangka pendek tidak sama. Akan tetapi, degradasi produk jangka panjang dapat terjadi Toksisitas Produk Biodegradasi: Produk degradasi lebih beracun Perhatian Khusus pada Produk Degradasi Bagian 13: Pertimbangan Disposal Pembuangan Sampah Bagian 14: Informasi Transportasi Klasifikasi DOT Identifikasi Transportasi Ketentuan Khusus : Kelas 3: cairan mudah terbakar. : metil asetat: UN1231 PG:II Bagian 15: Informasi Ketentuan Lain Peraturan Federal dan Negara: Pennsylvania RTK: Metil asetat Massachusetts RTK: Metil asetat TSCA 8(b) penemuan: Metil asetat Peraturan Lain: OSHA: Berbahaya oleh Standar Komunikasi Bahaya (29 CFR ) Klasifikasi lain: WHMIS (Kanada):

7 Kelas B-2: cairan mudah terbakar dengan titik nyala lebih rendah dari 37.8⁰C (100⁰F). KELAS D-2A: Material menyebabkan efek beracun lainnya (SANGAT BERACUN). DSCL (EEC): R11- sangat mudah terbakar. R38- iritasi pada kulit. R41- Resiko bahaya serius pada mata. HMIS (U.S.A): Bahaya Kesehatan: 1 Bahaya Kebakaran: 3 Reaktivitas: 2 Alat Pelindung:h Asosiasi Perlidungan Kebakaran Nasional (U.S.A): Kesehatan: 1 Mudah terbakar: 3 Reaktivitas: 0 Bahaya khusus: Peralatan perlindungan: Sarung tangan. Jas lab dan alat pernafasan debu. Pastikan untuk menggunakan alat pernafasan tersertifikasi/diakui atau sejenisnya. Gunakan alat pernafasan yang sesuai ketika ventilasi tidak memadai. Kacamata pengaman. Bagian 16: Informasi Lain Referensi. Pertimbangan Khusus Lainnya Informasi diatas dipercaya akurat dan merupakan informasi terbaik saat ini yang tersedia di kami. Akan tetapi, kami tidak membuat jaminan diperjualbelikan atau jaminan lainnya, secara tersurat maupun tersirat, sehubungan dengan informasi tersebut, dan kami bertanggungjawab atas penggunaannya. Pemakai harus menggunakan investigasinya sendiri untuk menentukan kesesuaian informasi demi tujuan mereka sendiri. Tidak ada keharusan Tradeasia International Pte. Ltd untuk bertanggungjawab atas klaim, kehilangan atau bahaya apapun atas pihak ketiga maupun kehilangan

8 profit atau bahaya khusus, tidak langsung, kebetulan, konsekuensial maupun tipikal, bagaimanapun timbul, bahkan jika Tradeasia International Pte. Ltd telah memberitahu kemungkinan bahaya.