MISI 4 Pengembangan sumber daya manusia yang terampil, profesional dan peduli.

Transkripsi

1 MISI 4 Pengembangan sumber daya manusia yang terampil, profesional dan peduli. NO. GRAND STRATEGY SASARAN INDIKATOR SASARAN SATUAN DATA TAHUN 2009 TARGET KINERJA PROGRAM DANA INDIKATIF (APBDKab; APBDProv; APBN; Sumber Dana Lain) (Rp. 000) SKPD PELAKSANA (1) (2) (3) (4) 1 Mengembangkan SDM 1 Anak Usia Dini yang terampil, terlayani PAUD profesional, berintegritas, religius, dan peduli. 1 Persentase Anak Usia Dini terlayani PAUD formal dan non formal 5 Persentase Anak Berkebutuhan khusus (ABK) yang terlayani pendidikan formal persen 61,03 65,39 67,00 71,00 75,00 79,00 83,00 Program Pendidikan Anak Usia Dini persen ,145,000 DISDIKPORA 2 Pendidikan Dasar, 1 APK dan APM di setiap kecamatan. Program Manajemen 15,000,000 DISDIKPORA Menengah dan Anak a. APK(Angka Partisipasi Kasar) Pelayanan Pendidikan usia sekolah lulus - APK TK persen SLTA dan memiliki - APK SD termasuk PAKET A persen keterampilan Bahasa - APK SMP termasuk Paket B persen Inggris, komputer, -APK SM termasuk Paket C persen agrobisnis dan kewirausahaan. b. APM (Angka Partisipasi Murni) - APM SD persen APM SMP persen APM SM/MA persen Rasio ketersediaan ruang kelas untuk SD, SLTP dan SLTA. SD 1:17 1:17 1:17 1:17 1:17 1:17 1:17 SMP 1:27 1:27 1:27 1:27 1:27 1:27 1:27 SM 1:31 1:31 1:31 1:31 1:31 1:31 1:31 3 Rasio murid/rombongan belajar dengan guru per bidang studi. SD 1:11 1:11 1:13 1:15 1:15 1:15 1:15 SMP 1:11 1:11 1:11 1:30 1:30 1:30 1:30 SM 1:09 1:09 1:09 1:09 1:09 1:09 1:09 4 Persentase sekolah yang menerapkan kurikulum bahasa inggris, komputer, agrobisnis dan kewirausahaan. 6 Jumlah sekolah yang memenuhi standar mutu (SSN). sekolah Peringkat kelulusan SD, SLTP dan SLTA. -SD Tingkat Provinsi SMP Tingkat Provinsi SMA tingkat Provinsi SMK tingkat Provinsi

2 8 Persentase anak usia sekolah lulus SD, SLTP dan SLTA. SD persen Program Wajib Belajar 350,000,000 DISDIKPORA Pendidikan Dasar SLTP persen Sembilan Tahun SLTA persen Program Pendidikan Menengah 10,000,000 DISDIKPORA 9 Persentase pendidikan non formal yang memenuhi standar mutu. 10 Persentase anak putus sekolah yang menyelesaikan kejar paket A, B dan C. persen Program Pendidikan Non Formal persen Jumlah buta aksara. -Buta Aksara Dasar orang Buta Aksara Lanjutan orang 24,300 23,500 22,500 21,500 20,500 19,500 18, Persentase guru yang memenuhi kualifikasi dan standar kompetensi. 13 Persentase desa yang memperoleh layanan perpustakaan. persen 15,65 25,98 36,33 46,67 64,44 82, Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan -Pembentukan Perpustakan persen Layanan Perpus keliling persen Ragam dan jumlah buku perpustakaan. Jumlah Judul Buku (250 judul/th) judul/th 12,383 12,633 12,883 13,133 13,383 13,633 13,883 Jumlah eksemplar (1000 eks/th) eks/th 49,532 50,532 51,532 52,532 53,532 54,532 55, Jumlah pustakawan dan pemustaka Jumlah pustakawan orang Jumlah Pemustaka orang 37,470 41,173 45,290 49,819 54,801 60,281 66,310 2 Angkatan kerja menjadi pekerja profesional atau wirausaha yang 1 Jumlah dan jenis pelatihan di setiap kecamatan. a. Jumlah peserta pelatihan di setiap Kecamatan peduli memajukan b. Jumlah jenis pelatihan di setiap daerahnya. Kecamatan 2 Persentase pengangguran yang menjadi pekerja profesional atau wirausaha. Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan 800,000 DISDIKPORA 500,000 DISDIKPORA 500,000 KPAD orang/th Program Peningkatan 4,000,000 DINSOSNAKERTRANS Kualitas dan jenis Produktivitas Tenaga Kerja a. Persentase pengangguran yang menjadi pekerja profesional. b.persentase pengangguran yang menjadi wirausaha. c. Persentase pengangguran yang mempunyai usaha mandiri. 3 Jumlah pengangguran dan kk miskin yang menjadi transmigran. persen Program Peningkatan persen persen Kesempatan Kerja persen Program Pengembangan Wilayah Transmigrasi 477,136 DINSOSNAKERTRANS 2,971,757 DINSOSNAKERTRANS 150

3 4 Jumlah wirausaha baru di bidang perindagkop di setiap kecamatan. orang 3,678 1,500 1,500 1,500 1,500 1,500 1,500 Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil dan Menengah 5 Jumlah wirausaha baru di bidang kehutanan dan perkebunan di setiap kecamatan. a. Pedagang kayu orang Program pembinaan dan 85,000 b. Industri primer pengolahan hasil hutan/kayu 6 Jumlah wirausaha baru di bidang peternakan di setiap kecamatan. unit usaha penertiban industri hasil orang Program peningkatan produksi hasil peternakan hutan 1,000,000 DISPERINDAKOPTAM DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN 200,000 DINAS PETERNAKAN 7 Jumlah wirausaha baru di bidang agrobisnis di setiap kecamatan 8 Jumlah wirausaha baru di bidang tanaman pangan dan hortikultura di setiap kecamatan. 9 Jumlah wirausaha baru di bidang kelautan dan perikanan. orang Program Pengembangan 200,000 BP2KP Agrobisnis orang ,000 DINAS TPH kelompok Program pengembangan budidaya perikanan 2,000,000 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN 1 Jumlah wirausaha baru di bidang kebudayaan dan pariwisata. 11 Jumlah wirausaha baru kelompok masyarakat PNPM mandiri pedesaan. 12 Persentase partisipasi angkatan kerja perempuan orang Program Pengembangan Kemitraan Program peningkatan partisipasi masyarakat dalam membangun persen 52,27 53,50 55,50 56,50 57,50 58,50 59,50 desa 200,000 DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA kelompok ,000,000 BPMPKB 1 Jumlah pengangguran di setiap kecamatan. KECAMATAN WONOSARI orang Program 1,800,000 KECAMATAN KECAMATAN KARANGMOJO orang Pengembangan data / KECAMATAN SEMANU orang KECAMATAN PONJONG orang Informasi KECAMATAN SEMIN orang KECAMATAN NGAWEN orang KECAMATAN NGLIPAR orang KECAMATAN PLAYEN orang KECAMATAN PALIYAN orang KECAMATAN PANGGANG orang KECAMATAN PATUK orang KECAMATAN TEPUS orang KECAMATAN RONGKOP orang KECAMATAN GIRISUBO orang KECAMATAN TANJUNGSARI orang KECAMATAN SAPTOSARI orang KECAMATAN PURWOSARI orang KECAMATAN GEDANGSARI orang

4 3 Rumah sakit, puskesmas dan jaringannya 1 Persentase fasilitas pelayanan kesehatan Pemerintah yang menerapkan manajemen mutu memenuhi standar mutu serta mampu menjangkau/dijangka u oleh masyarakat di wilayahnya. persen Program pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas/ puskesmas pembantu dan jaringannya 1,080,000 DINAS KESEHATAN 2 Persentase kunjungan Bumil dengan K4 persen Program Upaya 359,175 DINAS KESEHATAN Kesehatan Masyarakat dan Perorangan 3 Persentase Bumil dengan komplikasi persen ,680 yang ditangani. 4 Persentase persalinan ditolong tenaga kesehatan 5 Persentase ibu nifas yang memperoleh 3 kali pelayanan sesuai standar 6 Persentase neonatal dengan komplikasi ditangani 7 Persentase bayi yang memperoleh pelayanan. 8 Persentase siswa SD kelas 1 yang diperiksa 9 Persentase pelayanan PUS menjadi peserta KB aktif 10 Persentase cakupan kunjungan rawat jalan pasien Gakin 11 Persentase cakupan kunjungan rawat inap pasien Gakin 12 Persentase sasaran kesehatan pemerintah dengan kemampuan gawat darurat level 1 persen ,557,326 DINAS KESEHATAN persen ,188,264 persen ,850 persen ,188 persen ,500 persen ,758 persen ,600,000 persen ,500,000 4,500, Persentase desa dengan anak UCI persen Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular 14 Jumlah penemuan dan penanganan penyakit menular a. Jumlah cakupan penemuan dan penanganan penderita AFP (anak < 15 tahun) b. cakupan penemuan penderita Pneumonia Balita yang ditangani Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular persen c. cakupan penemuan penderita Diare persen d. cakupan penemuan penderita baru dengan persen TB BTA (+) e. cakupan penanganan penderita penyakit DBD f. cakupan penemuan dan penanganan persen penderita HIV-AIDS g. Cakupan penderita malaria ditangani 15 Persentase desa dengan KLB yang dilakukan penyelidikan epidemologi kurang dari 24 jam 783,630 DINAS KESEHATAN 5,604,000 DINAS KESEHATAN 324,000 DINAS KESEHATAN 152

5 16 Persentase balita dan anak prasekolah dilayani (DTKB) 17 Persentase Balita Gakin mendapatkan MP-ASI 18 Persentase Balita gizi buruk mendapatkan perawatan persen Program Perbaikan Gizi 2,177,692 DINAS KESEHATAN Masyarakat 2,700, , Persentase desa siaga aktif persen Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat 20 Jumlah akreditasi yang diperoleh. buah 5 akreditasi pd tahun Program standarisasi Pelayanan Kesehatan 4,320,000 DINAS KESEHATAN 200,000 RSUD 21 Persentase RSUD dengan pencapaian SPM memenuhi target. Program Pengadaan, Peningkatan sarana dan Prasarana RS/RSJ/RS Paru/RS Mata 25,000,000 RSUD 1. Instalasi gawat darurat ; RSUD 1) Waktu tanggap pelayanan dokter menit Program Upaya 40,000,000 di Gawat darurat Kesehatan Masyarakat dan Perorangan 2) Kemampuan menangani live saving anak dan dewasa persen ) Jam buka pelayanan gawat darurat jam 24 jam ) Pemberian pelayanan kegawatdaruratan yang bersertifikasi yang masih berlaku; ATLS/BTLS/ACLS/PPGD 5) Kematian pasien lebih kurang 24 jam 6) Tidak adanya pasien yang diharuskan membayar uang muka 7) Ketersedian tim penanggulangan bencana persen / / / / / / / 1000 Program obat dan 7,500,000 perbekalan kesehatan tim ) Kepuasan pelanggan persen Instalasi rawat jalan RSUD 1) Dokter pemberi pelayanan di persen poliklinik adalah spesialis 2) Ketersediaan pelayanan di persen poliklinik 3) Jam buka pelayanan di poliklinik - Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Sabtu jam Jumat jam ) Waktu tunggu di poliklinik menit 90' 90' 90' 90' 60' 60' 60' 153

6 5) Penegakan diagnosis TB melalui pemeriksaan mikroskopis TB 6) Terlaksananya kegiatan pencatatan dan pelaporan TB di rumah sakit persen RSUD persen 50% ) Kepuasan pelanggan persen Rawat inap RSUD 1) Pemberi pelayanan di rawat inap persen Dr.Sp; D adalah spesialis dan perawat minimal D3 2) Dokter penanggungjawab pasien persen di rawat inap 3) Ketersediaan pelayanan di rawat persen 4 dasar inap 4) Jam visite dokter spesialis (setiap hari kerja) 5) Kejadian infeksi pasca operasi persen <1,5 <1,5 <1,5 <1,5 <1,5 <1,5 <1,5 6) Kejadian infeksi nasokomial persen <1,5 <1,5 <1,5 <1,5 <1,5 <1,5 <1,5 7) Tidak ada kejadian pasien jatuh yang berakibat kecacatan/kematian. 8) Kematian pasien > 48 jam persen 0,24 0,24 0,24 0,24 0,24 0,24 0,24 9) Kejadian pulang paksa persen ) Penegakan diagnose TB melalui persen pemeriksaan mikroskopis TB 11) Terlaksananya kegiatan pencatatan dan pelaporan TB di rumah sakit persen ) Kepuasan pelanggan persen Bedah sentral RSUD 1) Waktu tunggu operasi elektif hari ) Kejadian kematian di meja operasi persen ) Tidak adanya kejadian operasi salah sisi 4) Tidak adanya kejadian operasi salah orang 5) Tidak adanya kejadian salah tindakan pada operasi 6) Tidak adanya kejadian tertinggalnya benda asing/lain pada tubuh pasien setelah operasi 7) Komplikasi anestesi karena overdosis, reaksi anestesi dan salah penempatan endotracheal tube 5. Persalinan dan peritanologi persen ) Kejadian kematian ibu karena persalinan RSUD a. Perdarahan < 1% persen a. 1 a. 1 a. 1 a. 1 a. 1 a. 1 a. 1 b. Preeclamsi 30% persen b. 30 b. 30 b. 30 b. 30 b. 30 b. 30 b. 30 c. Sepsis 9,2% persen c. 9,2 c. 9,2 c. 9,2 c. 9,2 c. 9,2 c. 9,2 c. 9,2 2) Pemberi pelayanan persalinan normal persen dr.sp; Bidan ) Pemberi pelayanan persalinan dengan penyulit persen Tim Ponek

7 4) Pemberi pelayanan persalinan dengan tindakan operasi 5) Kemampuan menangani BBLR 1500 gr 2500 gr 6) Pertolongan persalinan melalui sektio cesaria 7) Presentase KB vasektomi dan tubektomi yang dilakukan oleh tenaga kompeten dr. Sp. OG, dr, Sp.B, dr. Sp. U, dokter umum terlatih persen dr.sp; Bidan persen ) Presentase peserta KB mantap yang mendapat konseling KB mantab oleh bidan terlatih 9) Kepuasan pelanggan persen Unit Perawatan Intensif RSUD 1) Rata-rata pasien yang kembali keperawatan intensif dengan kasus yang persen sama kurang 72 jam 2) Pemberi pelayanan Unit Intensif persen Dr.sp.An; D3 Sps Radiologi RSUD 1) Waktu tunggu hasil pelayanan thorax jam <3 <3 <3 <3 <3 <3 <3 foto 2) Pelaksana ekspertisi persen dr. Sp ) Kejadian kegagalan pelayanan Rotgen persen <2 <2 <2 <2 <2 <2 <2 4) Kepuasan pelanggan persen Laboratorium patologi klinik RSUD 1) Waktu tunggu hasil pelayanan thorax menit foto 2) Pelaksana ekspertisi persen Dr.sp ) Tidak adanya kesalahan pemberian hasil pemeriksaan laboratorium 4) Kepuasan pelanggan persen Rehabilitasi medik RSUD 1) Kejadian drop out pasien terhadap pelayanan rehabilitasi medik yang direncanakan 2) Tidak adanya kesalahan tindakan persen 50 <50 <50 <50 <50 <50 <50 rehabilitasi medik 3) Kepuasan pelanggan persen Farmasi RSUD 1) Waktu tunggu pelayanan obat jadi dan obati racikan Jadi menit 60 60' 60' 50' 40' 30' 30' Racikan menit ' 120' 100' 80' 60' 60' 2) Tidak adanya kesalahan pemberian obat persen ) Penulisan resep sesuai dengan persen formularium 4) Kepuasan pelanggan persen

8 11. Gizi RSUD 1) Ketepatan waktu pemberian makanan kepada pasien 2) Sisa makanan yang tidak termakan oleh pasien 3) Tidak adanya kejadian kesalahan persen >90 >90 persen <20 persen pemberian diet 12. Transfusi darah RSUD 1) Kebutuhan darah bagi setiap pelayanan persen tranfusi 2) Kejadian reaksi tranfusi persen Pelayanan GAKIN RSUD 1) Pelayanan terhadap pasien GAKIN yang datang ke RS pada setiap unit pelayanan persen ) Persentase pelayanan terhadap keluarga miskin baik rawat jalan maupun rawat inap persen Rekam Medik RSUD 1) Kelengkapan pengisian rekam medik 24 jam setelah pelayanan 2) Kelengkapan informed concent setelah mendapat informasi yang jelas 3) Waktu penyediaan dokumen rekam medik pelayanan rawat jalan 4) Waktu penyediaan dokumen rekam persen persen menit 20' 15' 15' 10' 10' 10' 10' menit 30' 25' 20' 15' 15' 15' 15' medik pelayanan rawat inap 15. Pengelolaan limbah Program Pengembangan 175,000 RSUD 1) Baku mutu limbah cair BOD50 (mg/lt) persen COD95 persen TSS30 persen ) Pengelolaan limbah padat infeksius sesuai dengan aturan yang ada 16. Administarasi dan manajemen Program Pelayanan 1) Tindak lanjut penyelesaian hasil pertemuan direksi 2) Kelengkapan laporan akuntabilitas kinerja 3) Ketepatan waktu pengusulan kenaikan pangkat 4) Ketepatan waktu pengurusan gaji berkala 5) Karyawan yang mendapat pelatihan persen persen persen administrasi Perkantoran minimal 20 jam setahun 6) Cost recovery persen >40 7) Ketepatan waktu penyusunan laporan Program Peningkatan 25,000 keuangan 8) Kecepatan waktu pemberian informasi tentang tagihan pasien rawat inap jam <2jam 2jam 2jam 2jam 2jam 2jam 2jam Lingkungan sehat Pengembangan Sistim Capaian Kinerja dan Keuangan 6,000,000 RSUD 156

9 9) Ketepatan waktu pemberian imbalan (insentif) sesuai kesepakatan waktu persen Ambulan / kereta jenazah RSUD 1) Waktu pelayanan ambulan / kereta jenazah 2) Kecepatan memberikan pelayanan ambulan / kereta jenazah di RS 3) Response time pelayanan ambulan / kereta jenazah oleh masyarakat yang membutuhkan 18. Pemulasaraan jenazah 1) waktu tanggap (response time ) pelayanan pemulasaraan jenazah 19. pelayanan pemeliharaan sarana rumah sakit 1) kecepatan waktu menanggapi kerusakan jam 24 jam 24 jam 24 jam 24 jam 24 jam 24 jam 24 jam Program Pemeliharaan, 1,500,000 menit 30 <30 <30 <30 <30 <30 <30 persen jam j RSUD persen 80 <80 <80 <80 <80 <80 <80 RSUD alat 2) ketepatan waktu pemeliharaan alat persen ) peralatan laboratorium dan alat ukur persen yang digunakan dalam pelayanan kalibrasi tepat waktu sesuai dengan ketentuan kalibrasi 20. pelayanan laundry RSUD 1) tidak adanya kejadian linen yang hilang persen ) ketepatan waktu penyediaan linen untuk ruang rawat inap 21. pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI) persen ) ada anggota tim PPI yang terlatih persen RSUD 2) tersedia APD di setiap persen >70 >70 instalasi/department 3) kegiatan pencatatan dan pelaporan infeksi nasokomial/hai (Health care Associated Infections) di rumah sakit (minimum 1 parameter) 22 Persentase pelayanan terhadap keluarga miskin baik rawat jalan maupun rawat inap. persen >75 persen Program Peningkatan Pelayanan Keluarga Miskin 4 Keluarga sadar gizi, 1 Persentase gizi kurang pada balita. persen Program Perbaikan Gizi berperilaku hidup bersih sehat, dan menerapkan norma keluarga kecil, bahagia dan sejahtera. Sarana dan Prasarana RS/RSJ/RSParu/ RS Mata 5,000,000 RSUD 1,722,000 DINAS KESEHATAN Masyarakat 2 Persentase Bumil KEK persen ,120 3 Persentase Bumil / Bufas Anemia persen ,365 4 Persentase keluarga sadar gizi persen ,560 5 Persentase Posyandu aktif persen Program Promosi 3,000,000 DINAS KESEHATAN Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat 6 Persentase rumahtangga ber-phbs persen ,466,560 DINAS KESEHATAN 7 Jumlah Kecamatan Sayang Ibu kecamatan Program Peningkatan 145,000 BPMPKB Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan 157

10 8 Jumlah kelompok masyarakat yang aktif dalam kesetaraan gender (P2WKSS). kelompok Program Penguatan 100,000 BPMPKB Penguatan kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan anak 9 Persentase dasa wisma aktif di setiap desa. persen Persentase keluarga ikut KB aktif. persen Program Keluarga 5,000,000 BPMPKB a. Persentase Kualitas kesertaan KB persen b.persentase Kesertaan KB pria persen Persentase kecamatan yang memiliki persen PIKKRR. 12 Jumlah Bina Keluarga Balita keluarga Jumlah Bina Keluarga Remaja keluarga Jumlah Bina Keluarga Lansia keluarga Persentase siswa SD/MI yang mendapatkan persen Program Keserasian makanan tambahan (PMT-AS). 12 Persentase keluarga Pra KS dan KS1 yang menjadi KS2. 5 Pemuda pemudi 1 Jumlah pemuda-pemudi yang meraih Gunungkidul meraih prestasi regional, nasional dan internasional. prestasi regional dan internasional. 2 Jumlah prestasi regional dan internasional yang diraih. 3 Jumlah event olahraga, iptek, seni-budaya dan imtaq berskala regional dan internasional di Gunungkidul. 4 Jumlah organisasi kepemudaan dan sarana kepemudaan & olahraga yang meraih Kebijakan Peningkatan Kualitas anak dan Perempuan 14,588,298 BPMPKB persen BPMPKB orang Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan kali Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olah Raga 253,710 DISDIKPORA 444,090 DISDIKPORA prestasi. -Organisasi Kepemudaan kelompok Program Peningkatan 147,475 DISDIKPORA Sarana dan Prasarana Olah -Jumlah sarana kepemudaan buah Raga -Jumlah Olah Raga yang meraih prestasi jenis/ cabang Jumlah pemuda-pemudi penggiat seni- orang Program Pengembangan budaya dan sanggar seni. Berencana Nilai Budaya 250,000 DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA 6 Jumlah seni-budaya Gunungkidul yang tampil di forum nasional dan internasional. -Nasional Program pengembangan 500,000 kerjasama pengelolaan -Internasional kekayaan budaya DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA 7 Persentase karangtaruna aktif yang menjadi pionir ekonomi daerah di setiap kecamatan persen Progam Pemberdayaan JUMLAH MISI 4 Kelembagaan Sosial 250,429 DINSOSNAKERTRANS 588,959,