RANCANG BANGUN APLIKASI e-learning Sebagai Model Proses Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi
|
|
- Iwan Rachman
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 RANCANG BANGUN APLIKASI e-learning Sebagai Model Proses Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi Nova Rijati Abstrak : E-learning merupakan suatu inovasi dalam model pembelajaran berbasis teknologi informasi dalam dunia pendidikan. Ada dua hal mendesak yang melatarbelakangi pembuatan e- learning ini, yaitu kelemahan pola pembelajaran (pembelajaran tatap muka di dalam kelas) yang dipakai oleh suatu sekolah dan karena perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang telah maju dengan pesat. Tujuan utama penulisan ini adalah mendesain sebuah web pembelajaran dan untuk mengetahui feedback dari user (pengguna) setelah memakai e-learning tersebut. Hasil penelitian mengungkapkan feedback user terhadap e-learning mendapat hasil sebagai berikut : e-learning yang telah dibuat mempunyai tingkat kesulitan yang cukup rendah dalam cara pengoperasiannya, selain itu web ini juga dinilai cukup interaktif (meskipun secara asychronous). Fasilitas pembelajaran yang terdapat dalam e-learning ini cukup lengkap. Kata kunci: E-Learning, model pembelajaran, teknologi informasi dan komunikasi PENDAHULUAN Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ( IPTEK ) yang demikian pesat, khususnya informasi dan komunikasi (Information, Comunication, and Technologi atau ICT) yang telah mengalami perkembangan dan meluas dalam bidang pendidikan, sebagai alat (sarana) untuk menyebarluaskan pelajaran dan latihan-latihan bagi siswa dan pengguna (pembaca) untuk tujuan belajar mandiri. Saat ini banyak sekolah dan lembaga-lembaga pendidikan lain yang telah mendirikan pembelajaran virtual (maya), disamping kepercayaan tradisional akan pendidikan yang difokuskan pada pembangunan fisik bangunan, Pembelajaran On-Line atau sering disebut dengan pembelajaran E-learning, pembelajaran yang menggunakan sistem online sebagai medium perantaraan diantara pengajar dan pelajar. Belajar melalui online ini akan memudahkan kedua pihak, karena penyampaian materi ajar lebih cepat, mudah dan lebih efisien dibandingkan dengan cara-cara yang lain. Guru dapat memberikan materi pelajarannya lewat sarana internet yang dapat diakses setiap saat dan dimana saja. Siswa juga tidak perlu harus selalu belajar di kelas untuk mendapatkan informasi mengenai materi yang ingin didapatkan atau diperolehnya. Bahkan siswa dapat mengembangkan proses belajarnya dengan mencari referensi dan mencari sumber lain. Dalam pelaksanaan pembelajaran, e-learning Nova Rijati adalah Dosen Fakultas Ilmu Komputer UDINUS Semarang 53
2 54 Techno.Com, Vol. 7 No. 2, Mei 2007 menggunakan sistem jaringan elektronik (LAN, WAN atau Internet) untuk penyampaian materi ajar, interaksi atau evaluasi pembelajaran. Tanpa harus mengurangi mutu pembelajaran, bahkan untuk meningkatkan mutu pembelajaran itu sendiri, diinginkan adanya kombinasi antara kedua sistem pendidikan diatas. Yaitu penyampaian materi, informasi, bahan- bahan pelajaran, ujian, tugas dan lain-lain dapat dilakukan dengan sistem pendidikan jarak jauh (elearning) dan pematangan pelaksanaan proses belajar mengajar dengan dilakukan secara tatap muka. Sehingga akan meningkatkan kemandirian siswa untuk menguasai mata pelajaran di sekolah masing-masing. Dengan inovasi tehnologi informasi e-learning, belajar siswa tidak hanya mengandalkan tatap muka dengan guru, meskipun diakui bahwa untuk beberapa hal peran guru-guru tidak dapat digantikan oleh komputer. Dengan memanfaatkan kemajuan tehnologi, proses belajar mengajar untuk menguasai IPTEK makin hemat waktu dan prosesnya pun semakin individual sesuai dengan kebutuhan setiap siswa, tapi sekaligus jangkauannya massal. Sekolah yang berbasis E-learning, guru dan siswa mempunya peluang yang luas untuk mengakses informasi yang mereka butuhkan dari manapun dan tempat apapun secara virtual/online. TEORI PENDUKUNG E-Learning Menurut Aswan Bin Abidin dan Rozita bt Nawi (2002), E-Learning merupakan pembelajaran yang menggunakan sistem online sebagai medium perantasaan diantara pelajar dan pengajar. Belajar melalui online akan memudahkan kedua belah pihak, karena penyampaian mata pelajaran lebih cepat, mudah dan lebih efisien dibanding cara-cara yang lain. Guru dapat memberikan materi pelajarannya lewat internet yan dapat diakses setiap saat dan dimana saja. Siswa juga tidak perlu harus selalu belajar di kelas untuk mendapatkan informasi mengenai materi yang ingin diperolehnya. Bahkan siswa dapat mengembangkan proses belajarnya dengan mencari referensi dan informasi dari sumber lain. Secara umum E-learning didefinisikan metode pengajaran dan pembelajaran yang menggunakan sistem jarinngan (LAN, WAN atau Internet) untuk penyampaian bahan ajar, interaksi atau komunikasi antar pengajar dan peserta didik. Internet, Intranet, satelit, tape audio/video, TV interaktif dan CD-Rom adalah sebagian dari media elektronik yang digunakan untuk media pengajaran dan pembelajaran. Metode E-learning menggunakan tehnologi syncronous dan asyncronous. Syncronous adalah pembelajaran yang dilakukan dalam waktu yang sama, sedangkan asyncronous adalah pembelajaran yang dilakukan dalam waktu yang berbeda. Dengan sistem jaringan ini pula, e-learning dapat memghubungkan siswa dengan sumber belajaranya (database, pakar/guru, perpustakaan) yang secara secara fisik terpisah atau bakan berjauhan. Interaktifitas ini dilakukan secara langsung (syncronous) maupun tidak langsung (asyncronous).
3 Rancang Bangun Aplikasi e-learning (Rijati) 55 komputer Pengguna Handphone INTERNET BROWSER APLIKASI E-LEARNING CONTENT -materi ajar -materi bacaan -referensi, dll INFRASTRUCT UR -server -personal computer Gambar 1. Struktur e-learning SERVICE -implementasi adminitrator E-Learning dalam Pembelajaran Berbasis Kompetensi Dengan berpikir kreatif siswa yang diperoleh dari pembelajaran menggunakan pendekatan e-learning, secara otomatis kompetensi siswa berkembang sehingga siswa akan lebih kompeten dalam menghadapi permasalahan pada kehidupan sehari-hari (life skill). Untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam berpikir kreatif, dimungkinkan bila dalam proses pembelajaran terjadi komunikasi elektronik antara guru dengan siswa atau siswa dengan siswa, yang merangsang tercipnya partisipasi siswa. Siswa diberi peluang untuk lebih memahami suatu konsep mata pelajaran dan keterkaitannya dari hasil sharing ideas antar siswa. Dalam pembelajaran seperti ini, guru dapat mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang memancing siswa berpikir dalam memecahkan suatu permasalahan. Guru dapat merancang proses pembelajaran dengan memungkinkan siswa mencari jawaban, atau metode lebih dari satu atas persoalan yang diajukan. Dalam menerapkan e-learning pada pembelajaran berbasis kompetensi setidaknya-tidaknya pertimbangan faktor yakni : 1. Siswa (pembelajar), sistem e-learning idealnya dapat dibangun sesuai dengan karakteristik siswa atau pola belajar sebagai subjek dalam keseluruhan proses. 2. Materi (bahan ajar) ; restrukturisasi materi perlu dilakukan agar sesuai dengan format teknologi yang digunakan disamping itu dapat memberikan nilai lebih dibanding proses kelas tradisional.
4 56 Techno.Com, Vol. 7 No. 2, Mei Organisasi ; kebijakan dan komitmen pimpinan organisasi belajar sangat dibutuhkan dalam mengiring dan mensosialisasikan proses perubahan ini. 4. Proses sistem ; merupakan proses kerja (bisnis) pelaksanaan e-learning yang harus didefinisikan secara lengkap terkait pada peran dan tanggung jawab administrator, guru teknisi, perancangan materi, implementasi proses belajar mengajar serta penataan keseluruhan proses sistem. 5. Teknologi ; sebagai alat yang mendukung tercapainya efektifitas tujuan dari e-learning bagi organisasi belajar. HASIL DAN PEMBAHASAN Metode pengembangan sistem menggunakan System Development Life Cycle Model (SDLC Model) atau juga dikenal dengan model Waterfall. Metode pengembangan System Development Life Cycle Model (SDLC Model) ini mengusulkan pendekatan pegembangan perangkat lunak yang sistematik dan sekuensial, metode ini didasarkan pada beberapa aktifitas berikut : A. Analisa Sistem 1. Identifikasi Masalah dan Sumber Masalah. Permasalahan yang dipilih adalah kurangnya jam efektif dalam kegiatan belajar mengajar. 2. Identifikasi Kebutuhan Informasi Perlunya menyusun suatu sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama dengan sasaran keseluruhan atau perbaikan sistem yang ada agar berjalan dengan baik dengan adanya sistem yang akan dikembangkan. 3. Alternatif Sistem Yang Diusulkan Sistem baru yang diusulkan adalah mengenai sistem pembelajaran yang lebih efektif yang menggunakan komputer sebagai sarana penyampaian materi. Identifikasi Kebutuhan Perangkat Keras ( Hardware ) 4. Identifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak ( Software ) 5. Identifikasi Kebutuhan Sumber Daya Manusia ( SDM ) 6. Analisa Biaya dan Manfaat
5 Rancang Bangun Aplikasi e-learning (Rijati) 57 B. Desain Sistem form_admin form_siswa form_siswa data_guru data_guru Admin 1 data_siswa data_siswa Pendaftaran form_siswa form_guru form_admin data_soal data_soal Data_Mapel data_mapel jawab_konsultasi data_jawaban 2 daftar_materi daftar_konsultasi Pembelajaran data_materi data_materi dafrar_soal daftar_materi materi soal Siswa daftar_mapel daftar_tutorial daftar_pertanyaan data_konsultasi data_konsultasi 3 ubah_data_diri data_guru data_siswa konfirmasi Ubah Data Diri ubah_data_diri konfirmasi data-jwb_kons data_jawaban daftar_jwban daftar_pertanyaan 4 Tanya Jawab daftar_jwban daftar_pertanyaan data_jwban data_pertanyaan Guru Gambar 2. Rancangan Proses Pembelajaran Berbasis TIK
6 58 Techno.Com, Vol. 7 No. 2, Mei 2007 C. Implementasi Sistem Dalam implementasi sistem ini dilakukan dalam bentuk uji coba pada Aplikasi yang telah didesain dan direalisasikan. Tujuan dari kegiatan uji coba e-learning ini bertujuan untuk melihat efektivitas program / produksi yang telah dibuat. Dalam penelitian ini yang telah dilakukan adalah : 1. Mendesain (merancang bangun) sebuah web pembelajaran yang nantinya dapat digunakan dalam proses pembelajaran sebagai alternatif pembelajaran yang sudah ada.. 2. Mengetahui feedback dari pembuatan e-learning. Sistem e-learning ini terdiri atas dua bagian besar yaitu tampilan dan database. Tampilan dibuat dengan menggunakan dua bahasa pemrograman yang berbeda yaitu HTML (Hyper Text Markup Language) dan PHP. HTML digunakan untuk membuat tampilan web e-learning sehingga tampilan menjadi indah. PHP digunakan untuk melakukan transfer data dari server ke client dan penulisan PHP (dalam e-learning ini) terintegrasi dengan HTML. Database dalam e-learning ini menggukan SQL dengan MySQL sebagai aplikasi databasenya. Dalam e-learning ini terdapat dua pengguna user utama yaitu siswa dan administrator. Kedua user tersebut dibedakan berdasarkan peran yang diambil, yaitu: 1. Siswa User siswa terlibat dalam pembelajaran secara langsung dan mampunyai fasilitas akses yang hanya dapat melihat, mengambil dan mengirimkan data pembelajaran. 2. Administrator User administrator adalah user utama yang mengendalikan jalannya sistem web ini. Fasilitas yang dimiliki oleh user jenis ini berbeda dengan user yang lain karena administrator bertugas dalam pengolahan data secara global. Ketiga user tersebut tidak dapat masuk ke dalam sistem web dengan sembarangan, karena mereka harus memasukkan user id dan password yang cocok dengan data yang ada dalam database. Setelah user id dan password dicek sistem dan terbukti cocok, maka user akan mamasuki halaman utama yang berbeda antara satu user dengan user lainnya. 3. Guru User guru terlibat dalam pembelajaran secara langsung dan mampunyai fasilitas dapat melihat daftar mata pelajaran dan mengupload materi yang nantinya akan digunakan siswa sebagai materi pembelajaran. Guru juga dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan yang telah diajukan oleh para siswa. User siswa memiliki berbagai halaman web dalam sistem e-learning, yaitu: a. Halaman Materi Halaman ini khusus digunakan oleh siswa untuk melihat materi pembelajaran yang telah diup-load oleh admin.
7 Rancang Bangun Aplikasi e-learning (Rijati) 59 Gambar 3 : Form Materi b. Halaman Soal Halaman soal digunakan siswa untuk melihat soal-soal sebagai follow up dari pemberian materi. Halaman ini juga bisa digunakan sebagai alat untuk mengukur tingkat penguasaan terhadap materi yang diterimanya. Gambar 4 : Form soal
8 60 Techno.Com, Vol. 7 No. 2, Mei 2007 c. Halaman Tanya Jawab Apabila user siswa mempunyai kesulitan untuk mengoperasikan web tersebut atau ingin memberikan komentar/saran, user siswa dapat mengirimkan saran/keluhan melalui form yang telah disediakan di halaman ini. User admin memiliki otoritas penggunaan yang lebih luas daripada user siswa. Fasilitas untuk user admin yang ada dalam sistem e-learning hampir sama dengan fasilitas dengan user siswa. Gambar 5 : Form konsultasi d. Halaman Kuisioner Halaman Kuisioner berfungsi untuk mengukur sampai mana yang mereka dapatkan dari sekolah yang disajikan oleh admin untuk para siswa. Gambar 6 : Form kuisioner
9 Rancang Bangun Aplikasi e-learning (Rijati) 61 e. Halaman Tutorial Halaman Tutorial berfungsi untuk menambah dan mencari ilmu atau materi yang siswa butuhkan nantinya bisa digunakan untuk menambah ilmu penegetahuan para siswa. yang f. Halaman Daftar Mata Pelajaran Halaman ini berfungsi untuk mengetahui mata pelajaran apa yang dapat mereka ambil dan mata pelajaran apa saja yang di sediakan oleh admin dalam e-learning. Gambar 7: Form daftar mata pelajaran Fasilitas yang dimiliki oleh user administrator berbeda dengan user yang lain. Hal ini disebabkan fungsi administrator sebagai pengatur data-data user yang lainnya. Fasilitas yang dikhususkan bagi user administrator, yaitu: a. Halaman Daftar Mata Pelajaran Halaman ini berfungsi untuk menambah, menghapus dan mengedit nama mata pelajaran didalam e-learning. b. Halaman Materi Halaman materi berfungsi untuk menambah, menghapus dan mengedit materi yang ada di dalam e-learning yang nantinya bisa dipakai dan didownload para siswa. c. Halaman Soal Halaman soal berfungsi untuk menambah, menghapus dan mengedit soal yang ada di dalam e-learning yang nantinya bisa digunakan untuk mengetaui tingkat kemampuan belajar mereka.
10 62 Techno.Com, Vol. 7 No. 2, Mei 2007 Gambar 8 : Form soal d. Halaman Kuisioner Halaman Kuisioner berfungsi untuk menambah, menghapus dan mengedit data kuis yang akan disajikan oleh admin untuk para siswa. e. Halaman Tutorial Halaman Tutorial berfungsi untuk menambah, menghapus dan mengedit tutorial yang ada di dalam e-learning yang nantinya bisa digunakan untuk menambah ilmu penegetahuan para siswa. f. Halaman Kategori Halaman kategori berfungsi untuk menambah, menghapus dan mengedit kategori yang akan digunakan pada form tutorial yang ada di dalam e-learning. Gambar 9 : Form kategori
11 Rancang Bangun Aplikasi e-learning (Rijati) 63 Fasilitas yang dimiliki oleh user guru antara lain sebagai berikut; a. Halaman Daftar Mata Pelajaran Halaman ini berfungsi untuk mengetahui mata pelajaran apa yang dapat mereka ambil dan mata pelajaran apa saja yang di sediakan oleh admin dalam e-learning. b. Upload Materi Halaman ini berfungsi untuk mengupload materi yang digunakan siswa dalam pembelajaran yang di sediakan oleh admin dalam e-learning. c. Halaman Tanya Jawab Gambar 10 : Form upload materi Pada halaman ini user guru dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan yang telah diajukan oleh para siswa. Gambar 11 : Form Tanya Jawab
12 64 Techno.Com, Vol. 7 No. 2, Mei 2007 d. Upload Soal Halaman ini berfungsi untuk mengupload soal yang digunakan siswa dalam pembelajaran yang di sediakan oleh admin dalam e-learning. Hasil Uji Coba Kegiatan uji coba ini dilakukan di laboratorium komputer di SMA PGRI Wirosari dengan menggunakan komputer sebanyak 4 unit. Uji coba ini melibatkan 20 siswa. Sepuluh siswa yang menjadi responden melakukan ujicoba secara bergantian mengingat keterbatasan jumlah komputer yang dipakai dalam uji coba. Setelah melakukan uji coba diatas, maka penulis berhasil mendapatkan beberapa hasil yang sangat menggembirakan. Berikut ini adalah hasil uji coba e-learning yang disajikan dalam bentuk prosentase: 1. Desain Tampilan Dalam hal desain tampilan, sebagian besar responden tidak merasa keberatan dengan tampilan yang ada, tetapi sebagian kecil yang lain menyatakan beberapa kritik yang mendasar. Desain tampilan yang terlalu sederhana (12 dari 20 responden) merupakan hal utama yang menjadi sorotan. Ada responden yang menilai tampilan desain ini tidak menarik (8 dari 20 responden). Hal lain yang menjadi kritik adalah tulisan yang terlalu keil (7 dari 20 responden). Bagi beberapa responden, ukuran font yang ada dalam web menyulitkan mereka dalam pembacaan informasi dan tulisan pada tombol. Warna juga mendapat sorotan dari beberapa responden,mereka menganggap warna yang ada tidak bervariasi (6 dari 20 responden ) dan hal ini agak menyulitkan dalam hal pemilihan tombol operasi. 2. Operasional E-Learning Dari segi operasional E-Learning, sebagian besar menganggap hal tersebut mudah. Mereka menyatakan bahwa cara pengoperasiannya sangat sederhana dan mudah. Para responden juga mengakui meskipun cara pengoperasinal e-learning ini mudah, mereka merasa canggung ketika mencoba web ini pertama kali (5 dari 20 responden). Pernyataan yang bersifat kritik juga ada. Beberapa responden menyatakan meskipun cara pengoperasiannya mudah tetapi terlalu berbelit-belit dan kurang ringkas. Hal ini dibuktikan dengan adanya pemisahan materi, soal dan jawaban ke dalam halaman yang berbeda (7 dari 20 responden). 3. Pembelajaran Dari segi pembelajaran, para responden menyatakan bahwa fasilitas yang cukup lengkap dalam web ini memungkinkan user dapat melakukan pembelajaran online dengan baik. Secara spesifik mereka menyatakan bahwa pembelajaran yang terjadi di dunia maya belum bisa menggantikan pembelajaran konvensional, sehingga perlu menggabungkan kedua metode tersebut secara seimbang (10 dari 20 responden). Bagi beberapa responden, fasilitas yang ada dirasakan masih belum lengkap (10 dari 20 responden). Mereka mengharapkan beberapa fasilitas tambahan, yaitu: forum kritik dan chatting. 4. Fungsi Lainnya Para responden umumnya setuju bahwa e-learning ini cocok dan layak untuk diterapkan sebagai alternatif pembelajaran. E-learning ini bukan sebagai pengganti metode yang sudah ada tetapi hanya sebagai pelengkap
13 Rancang Bangun Aplikasi e-learning (Rijati) 65 dan memperkaya metode yang ada. Kurangnya komunikasi dua arah antara guru-siswa atau sebaliknya menjadi perhatian beberapa responden (15 dari 20 responden). Mereka menyatakan bahwa kalau web ini diterapkan, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan, yaitu: SDM (Sumber Daya Manusia) user, perlengkapan yang memadai (komputer yang dilengkapi fasilitas internet), sosialisasi dan mainternance secara berkala. KESIMPULAN Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa : 1. Para guru serta siswa masih banyak yang awam terhadap pembelajaran online serta kurangnya sumber daya manusia guru dan siswa terhadap dunia komputer dan internet. 2. Pada proses pembelajaran sekarang ditemukan adanya permasalahan sehingga dibutuhkan suatu sistem yang dapat menangani hal-hal sebagai berikut: 1. Memfasilitasi siswa untuk melakukan proses pembelajaran di luar kelas pembelajaran. 2. Memberikan kemudahan kepada siswa untuk memperoleh bahan pelajaran dari guru. 3. Memberikan kemudahan kepada siswa untuk berkomunikasi dengan siswa lain maupun guru. DAFTAR PUSTAKA 1. Hadiana, Ana. Sistem Pendukung E-Learning di Web Februari Jogiyanto H. M, Analisa dan Desain Sistem Informasi, Penerbit Andi Offset, Yogyakarta, Multimethodology September Sidik, Betha Pemrograman Web Dengan PHP. Bandung: Informatika SQL. 5. Setiawan, Andi Mudah Tepat Singkat Pemrograman HTML: Standarisasi, Konfigurasi, dan Implementasi. Bandung: Yrama Widya 6. Riyanto, Geger. Teknologi Informasi, Inovasi Bagi Dunia Pendidikan. 6 September 2006.
Mengapresiasi e-learning Berbasis MOODLE Basori 1
Mengapresiasi e-learning Berbasis MOODLE Basori 1 A. Pendahuluan Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang sangat pesat mendorong berbagai lembaga pendidikan memanfaatkan sistem e-learning untuk
Lebih terperinciSTMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap 2010/2011
STMIK GI MDP Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap 2010/2011 APLIKASI PEMBELAJARAN DAN NILAI BERBASIS WEB PADA SMP YSP PUSRI PALEMBANG Richa Rusmawati 2007240117 Rully
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan memegang peranan yang sangat penting dalam kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara, karena pendidikan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Lebih terperinciRancang Bangun Sistem Informasi Pelelangan Ikan Berbasis Web Pada Tempat Pelelangan Ikan Kabupaten Situbondo Jawa Timur
Jurnal Transistor Elektro dan Informatika (TRANSISTOR EI) Vol. 1, No. 2, Oktober 2016, pp. 22~36 22 Rancang Bangun Sistem Informasi Pelelangan Ikan Berbasis Web Pada Tempat Pelelangan Ikan Kabupaten Situbondo
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Implementasi adalah penerapan cara kerja sistem berdasarkan hasil analisa dan juga perancangan yang telah dibuat sebelumnya ke dalam suatu bahasa pemrograman
Lebih terperinciPerancangan Website Ujian. Teknik Elektro UNDIP Berbasis HTML
TUGAS TEKNOLOGI INFORMASI Perancangan Website Ujian Teknik Elektro UNDIP Berbasis HTML OLEH: AULIA RAHMAN 21060113120007 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2014 Abstrak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Perumusan Masalah
digilib.uns.ac.id BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang KMM merupakan suatu karya ilmiah mahasiswa hasil kegiatan belajar mengajar yang melibatkan instansi di luar kampus. Mahasiswa dengan arahan dan bimbingan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Tugas Akhir Tugas Akhir merupakan satu kurikulum wajib yang dilaksanakan oleh setiap mahasiswa pada Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah
Lebih terperinciPerancangan Aplikasi E-Learning Berbasis Website Pada SMA/SMK Dharma Bakti Medan
Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2015 STMIK STIKOM Bali, 9 10 Oktober 2015 Perancangan Aplikasi E-Learning Berbasis Website Pada SMA/SMK Dharma Bakti Medan Rofiqoh Dewi Informasi, Teknik Dan Ilmu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. informasi sangat dibutuhkan untuk meningkatkan. sehingga Sumber Daya Manusia (SDM) yang diciptakan dapat berpartisipasi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kemajuan Teknologi informasi seiring dengan perkembangan jaman. Tak dapat dipungkiri teknologi informasi sudah merambah disegala bidang kehidupan. Perkembangan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dari pendayagunaan teknologi khususnya teknologi informasi. Penjualan elektronik atau yang akrab di sebut e-commerce ( electronic
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di dalam dunia bisnis penjualan dan pemasaran merupakan bagian yang sangat penting sehingga banyak cara yang ditempuh oleh perusahaan besar atau perusahaan kecil untuk
Lebih terperinciBAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM Pada bab ini akan dibahas implementasi sistem interactive e-learning berbasis web dengan game dan animasi untuk pembelajaran materi bilangan berdasarkan SI dan SKL
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. internet sangat membantu dalam kemudahan serta kecepatan pengiriman,
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejak perkembangan aplikasi Web yang semakin pesat dengan munculnya teknologi internet sangat membantu dalam kemudahan serta kecepatan pengiriman, penyampaian dan penerimaan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Berbagai konsep dan teknik baru dalam pembelajaran telah banyak dikembangkan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Berbagai konsep dan teknik baru dalam pembelajaran telah banyak dikembangkan untuk menggantikan metode tradisional yang hanya mengandalkan pada kuliah satu
Lebih terperinciLAPORAN SKRIPSI PERANCANGAN APLIKASI E-LEARNING BERBASIS WEB PADA SMP N 1 JETIS BANTUL
LAPORAN SKRIPSI PERANCANGAN APLIKASI E-LEARNING BERBASIS WEB PADA SMP N 1 JETIS BANTUL Disusun Oleh Nama : Kusumawati Heri Susanti Nomor Mahasiswa : 12111063 Program Studi : Teknik Informatika Jenjang
Lebih terperinciPERTEMUAN 4 MANAJEMEN SITUS WEB
PERTEMUAN 4 MANAJEMEN SITUS WEB Elemen dari metodologi pembangunan situs web adalah sebagai berikut: Informasi audience Informasi-informasi ini termasuk latar belakang pengguna, minat, dan semua perincian
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Komputer adalah kekuatan yang dominan di dalam masyarakat. Penggunaannya terus saja
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komputer adalah kekuatan yang dominan di dalam masyarakat. Penggunaannya terus saja berkembang dari tahun ke tahun yang mulanya hanya sebagai mesin pengolah informasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I-1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dan pemanfaatan Ilmu pengetahuan dan teknologi informasi yang semakin pesat dengan berbagai manfaatnya sangat berdampak pada perilaku kehidupan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring dengan perkembangan Teknologi Informasi yang semakin pesat, kebutuhan akan suatu konsep dan mekanisme belajar mengajar berbasis TI yang tidak dapat dihindari
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI SMP MUHAMMADIYAH 10 SURAKARTA BERBASIS WEB
SISTEM INFORMASI SMP MUHAMMADIYAH 10 SURAKARTA BERBASIS WEB Makalah Program Studi Teknik Informatika Fakultas Komunikasi dan Informatika Diajukan oleh : Suyatno Drs. Sudjalwo, M.Kom Azizah Fatmawati, ST
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. satu arah di kelas. Pandangan baru seperti active learning dan student-centered
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Berbagai konsep dan teknik baru dalam pembelajaran telah banyak dikembangkan untuk menggantikan metode tradisional yang hanya mengandalkan pada kuliah satu
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pendahuluan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pendahuluan Sampai saat ini perangkat elektronik yang sering disebut sebagai komputer, laptop, maupun notebook merupakan alat yang paling banyak digunakan dalam berbagai bidang usaha.
Lebih terperinciPERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI E_LEARNING UNTUK PEMBELAJARAN BAHASA PEMROGRAMAN PHP
PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI E_LEARNING UNTUK PEMBELAJARAN BAHASA PEMROGRAMAN PHP Mutiara Sari 1, Kasmir Tanjung 2 Konsentrasi Teknik Komputer, Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik,
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI AKADEMIK DI SMP MUHAMMADIYAH AL-KAUTSAR PROGRAM KHUSUS KARTASURA BERBASIS MOBILE
SISTEM INFORMASI AKADEMIK DI SMP MUHAMMADIYAH AL-KAUTSAR PROGRAM KHUSUS KARTASURA BERBASIS MOBILE Disusun oleh : Anik Septianingsih L200080098 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. suatu maksud tertentu adalah bagian dari suatu sistem, yang mana sistem
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi Bagian-bagian yang memiliki keterkaitan pengoperasian dalam mencapai suatu maksud tertentu adalah bagian dari suatu sistem, yang mana sistem informasi dapat dibuat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi menyebabkan setiap individu ataupun kelompok mau tidak mau menerapkannya dalam segala aktifitas. Salah satu contoh penerapannya adalah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. persiapannya lebih singkat. E-Learning menjawab semua tantangan tersebut.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia pendidikan memerlukan cara baru, membutuhkan teknologi yang dapat menyediakan pendidikan yang pengadaanya cepat, metodenya lebih efektif, dan persiapannya lebih
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA BERBASIS WEB (STUDI KASUS KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA)
Jurnal Informatika Mulawarman Vol. 9 No. 2 Juni 2014 35 SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA BERBASIS WEB (STUDI KASUS KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA) Indah Fitri Astuti 1), Dyna
Lebih terperinciAPLIKASI DAFTAR HADIR PERKULIAHAN MAHASISWA FKTI UNIVERSITAS MULAWARMAN BERBASIS WEB
APLIKASI DAFTAR HADIR PERKULIAHAN MAHASISWA FKTI UNIVERSITAS MULAWARMAN BERBASIS WEB Muhammad Awaluddin 1*, Joan Angelina Widians 2, Masnawati 3 Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi
Lebih terperinciPoliteknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan dua hal yang saling berkaitan dan saling melengkapi. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. optimal dan berkualitas dengan proses media pembelajaran secara online dan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat dalam dunia pendidikan di tingkat sekolah maupun universitas membawa banyak perubahan yang signifikan dalam proses
Lebih terperinciPEMANFAATAN E-LEARNING SEBAGAI PENDUKUNG PROGRAM POLINES SMARTCAMPUS
PEMANFAATAN E-LEARNING SEBAGAI PENDUKUNG PROGRAM POLINES SMARTCAMPUS Sukamto,Wahyu Sulistyo, Budi Suyanto,Tri R Yudantoro,Taufiq Yulianto Program Studi Teknik Informatika Politeknik Negeri Semarang Abstrak
Lebih terperinci1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Yayasan Kanker Indonesia (YKI) adalah organisasi nirlaba yang memiliki jaringan kerja di seluruh provinsi di Indonesia. YKI memiliki peranan penting dalam memfasilitasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Perkembangan teknologi yang pesat pada era modern di zaman ini, membuat penerapan sistem informasi dalam dunia bisnis untuk tetap terus mengikuti perkembangannya. Dengan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Perancangan Sistem Informasi Distro Online Berbasis Web yang dibangun: 1. Tampilan Halaman Beranda Halaman
Lebih terperinciPembuatan dan Penerapan E-Examination Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas Gunadarma
Pembuatan dan Penerapan E-Examination Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas Gunadarma Jesiati Mahasiswa Program Sarjana Sistem Informasi Jl. Salemba No. 53 Jakarta Pusat 10440 jesi_257@yahoo.com ABSTRAK
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hal proses pengolahan data, baik itu data siswa, guru, administrasi sekolah maupun data
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam dunia pendidikan, teknologi informasi sangat banyak membantu seperti dalam hal proses pengolahan data, baik itu data siswa, guru, administrasi sekolah maupun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini banyak perusahaan yang memiliki banyak kegiatan yang harus dilakukan dan untuk mengatur kegiatan tersebut bisa dilakukan secara manual atau secara online.
Lebih terperinciE-LEARNING BERBASIS WEB SEBAGAI MEDIA PENDUKUNG PROSES BELAJAR MENGAJAR PADA SMA NEGERI 2 SEMARANG
E-LEARNING BERBASIS WEB SEBAGAI MEDIA PENDUKUNG PROSES BELAJAR MENGAJAR PADA SMA NEGERI 2 SEMARANG Muhammad Luthfi H, Program Studi Teknik Informatika S1, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dian Nuswantoro
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dari pemikiran-pemikiran manusia yang semakin maju, hal tersebut dapat. mendukung bagi pengembangan penyebaran informasi.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan pada masa globalisasi ini dirasakan telah semakin pesat dan canggih. Semua ini dikarenakan hasil dari pemikiran-pemikiran
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI RESERVATION KAMAR HOTEL BERBASIS WEB PADA MESRA BUSINESS & RESORT HOTEL
SISTEM INFORMASI RESERVATION KAMAR HOTEL BERBASIS WEB PADA MESRA BUSINESS & RESORT HOTEL Azahari Lathyf 1, Muhammad Safii 2 1,2 Jurusan Teknik Informatika STMIK Widya Cipta Dharma E-mail :baak.wicida@yahoo.com
Lebih terperinciPERANCANGAN WEBSITE SEBAGAI SARANA PROMOSI PADA MTs MA ARIF NU 1 AJIBARANG. Oleh: Lina Rahmawati Sistem Informasi, STMIK Amikom Purwokerto ABSTRAKS
PERANCANGAN WEBSITE SEBAGAI SARANA PROMOSI PADA MTs MA ARIF NU 1 AJIBARANG Oleh: Lina Rahmawati Sistem, STMIK Amikom Purwokerto ABSTRAKS Penelitian ini berjudul Perancangan Website Sebagai Sarana Promosi
Lebih terperincimenggunakan internet. Salah satu fasilitas internet yang mendukung dalam kegiatan pembelajaran adalah teknologi E-Learning. Dengan menggunakan teknolo
PEMBANGUNAN SITUS BELAJAR METODE SIMPLEKS Shinta Kusuma Dewi (1), D. Lucia Crispina Pardede (2) Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Gunadarma (1) sheenta_kd@yahoo.com, (2) pardede@staff.gunadarma.ac.id
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Kontraktor atau Penyedia Jasa Pelaksana Konstruksi (PJPK) adalah suatu badan hukum atau perorangan yang dipercaya untuk melaksanakan pekerjaan proyek sesuai dengan keahlian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan teknologi yang pesat sesuai dengan kebutuhan manusia akan informasi, menjadikan terciptanya sebuah jaringan komputer (Networking). Teknologi LAN (Local Area
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. penelitian di lapangan, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan Berdasarkan hasil dan pembahasan studi kasus dan rumusan pertanyaan penelitian di lapangan, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Secara umum penerapan
Lebih terperinciSTMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap 2011/2012
STMIK GI MDP Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap 2011/2012 APLIKASI PEMBELAJARAN DAN INFORMASI BERBASIS WEB PADA SMP MUHAMMADIYAH 1 PALEMBANG Ariezona 2006240227 Rm Alfi
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
28 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan mengenai tampilan hasil dari perancangan Penentuan Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPA) Menggunakan Metode SAW Pada Dinas Kebersihan
Lebih terperinciVariasi Proses Pembelajaran melalui Penerapan E-learning
Variasi Proses Pembelajaran melalui Penerapan E-learning Marfuatun, M.Si Jurdik Kimia FMIPA UNY A. Pendahuluan Sekolah Bertaraf Internasional (SBI) merupakan salah satu kebijakan pemerintah yang bertujuan
Lebih terperinci: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. berbasis web dengan gambaran umum rancangannya.
BAB 4 : ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Bab ini berisi tentang perancangan sistem aplikasi E- Learning berbasis web dengan gambaran umum rancangannya. BAB 5 : IMPLEMENTASI SISTEM Bab ini penulis menyajikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Jakarta menerapkan kurikulum operasional pendidikan yang disusun dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang SMA Negeri 71 Jakarta adalah salah satu sekolah unggulan yang berada di Jakarta Timur dengan jumlah siswa mencapai 960 siswa. SMA Negeri 71 Jakarta menerapkan kurikulum
Lebih terperinciBAB I BAB 1 PENDAHULUAN
BAB I BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembelajaran merupakan unsur yang sangat penting dalam pendidikan di Indonesia. Dalam pembelajaran terdapat berbagai macam strategi dan metode yang dapat digunakan
Lebih terperinciSMS GATEWAY UNTUK LAYANAN INFORMASI KEGIATAN BIRO KEMAHASISWAAN KEPADA UNIT KEGIATAN MAHASISWA DI UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO
SMS GATEWAY UNTUK LAYANAN INFORMASI KEGIATAN BIRO KEMAHASISWAAN KEPADA UNIT KEGIATAN MAHASISWA DI UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO R. Agustinus Kristian Adrianto A11.2009.04865 TEKNIK INFORMATIKA-S1 UNIVERSITAS
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan aplikasi web yang semakin pesat sejak munculnya teknologi internet sangat
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan aplikasi web yang semakin pesat sejak munculnya teknologi internet sangat membantu dalam kemudahan serta kecepatan pengiriman, penyampaian dan penerimaan
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PENJUALAN ONLINE SEPATU PADA TOKO STARS SHOP MEDAN
SISTEM INFORMASI PENJUALAN ONLINE SEPATU PADA TOKO STARS SHOP MEDAN 1 Febri Yana Program Studi Sistem Informasi Sekolah Tinggi Teknik Harapan Medan JL. H.M. Joni No. 70C Medan 20152 Indonesia twentyone_february@yahoo.co.id
Lebih terperinciSYSTEM E-LEARNING DENGAN PENDEKATAN EVALUASI PEMBELAJARAN
SYSTEM E-LEARNING DENGAN PENDEKATAN EVALUASI PEMBELAJARAN 1 Jurusan Teknik Informatika,Institute Informatics and Business Darmajaya Jl.ZA Pagar Alam No 93 A Bandar Lampung 35136 E-mail: saidmkom@gmail.com
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Suatu perusahaan dalam memberikan informasi serta memasarkan produknya sudah tidak dapat lagi mengandalkan sistem konvensional, yaitu dengan hanya melalui media cetak
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PENGOLAHAN NILAI MAHASISWA BERBASIS WEB BASE (Studi Kasus APIKES Citra Medika Surakarta) Agung Suryadi APIKES Citra Medika Surakarta
SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN NILAI MAHASISWA BERBASIS WEB BASE (Studi Kasus APIKES Citra Medika Surakarta) Agung Suryadi APIKES Citra Medika Surakarta ABSTRAK Pengelelolaan Nilai Mahasiswa atau yang disebut
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PENJUALAN ONLINE PAKAIAN JADI DI CV. KLINIK REBEL AJIBARANG ABSTRAK
SISTEM INFORMASI PENJUALAN ONLINE PAKAIAN JADI DI CV. KLINIK REBEL AJIBARANG Oleh: Azhari Shouni Barkah 1, Anggun Purnomo 2 1,2 Program Studi Sistem Informasi STMIK AMIKOM Purwokerto ABSTRAK CV.Klinik
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI ALUMNI TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA BERBASIS WEB
SISTEM INFORMASI ALUMNI TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA BERBASIS WEB SKRIPSI Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Menyelesaikan Program Studi Strata I pada Program Studi Teknik Informatika
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Dalam merancang sebuah sistem, analisis adalah hal yang harus dilakukan. Dengan
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Dalam merancang sebuah sistem, analisis adalah hal yang harus dilakukan. Dengan melakukan analisis yang baik terhadap sistem yang akan dikerjakan,
Lebih terperinciUNIVERSITAS BINA NUSANTARA PENERAPAN E-BISNIS DALAM PEMBELAJARAN SECARA E-LEARNING PADA YAYASAN IMMANANCE
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2003/2004 PENERAPAN E-BISNIS DALAM PEMBELAJARAN SECARA E-LEARNING PADA YAYASAN IMMANANCE Arlenius
Lebih terperinciInformasi Diklat. Kebijakan ini ditujukan untuk mengoptimalkan penerapan teknologi, khususnya teknologi informasi, dalam rangka meningkatkan efisiensi
APLIKASI E-LEARNING PADA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL MENGGUNAKAN MOODLE 2.0.9 Trisya Savitri (12108287) trisya_savitri@yahoo.com Jurusan Sistem Informasi Fakultas
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PEMBUKUAN BERBASIS WEB PADA PERUSAHAAN DAGANG LA BRUNDORE COOKIES SEMARANG
SISTEM INFORMASI PEMBUKUAN BERBASIS WEB PADA PERUSAHAAN DAGANG LA BRUNDORE COOKIES SEMARANG ACCOUNTING INFORMATION SYSTEM BASED ON WEB AT LA BRUNDORE COOKIES SEMARANG Nikita Gunawan, Novita Mariana Abstrak
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut dari hasil perancangan di Bab III maka ditabel hasil uji coba dijelaskan tentang tampilan hasil dari analisa dan rancang bangun sistem pakar mendiagnosis kerusakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kemajuan teknologi informasi yang sangat pesat pada masa
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kemajuan teknologi informasi yang sangat pesat pada masa sekarang ini, salah satunya alat pengolah data informasi yaitu komputer. Dan saat ini pula hampir di semua
Lebih terperinciBAB III CARA DAN METODOLOGI PENELITIAN
BAB III CARA DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian Penelitian tentang Sistem Informasi Perusahaan dan Kepegawaian PT. BUHARUM berbasis website menggunakan metode Software Development Life
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. pertukaran informasi di dunia maya ini dapat juga diterapkan pada proses belajar
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan berkembangnya teknologi informasi, maka proses belajarpun mengalami perubahan. Adanya media internet memudahkan kita untuk dapat mengakses ke berbagai sumber
Lebih terperinciPENGEMBANGAN APLIKASI LAYANAN PERTANAHAN BERBASIS WEB PADA KANTOR BPN (BADAN PERTANAHAN NASIONAL) KABUPATEN BADUNG
PENGEMBANGAN APLIKASI LAYANAN PERTANAHAN BERBASIS WEB PADA KANTOR BPN (BADAN PERTANAHAN NASIONAL) KABUPATEN BADUNG Herry Sofyan 1), Yuli Fauziah 2), I Gede Yoby Negara 3) 1,2,3) Jurusan Teknik Informatika
Lebih terperinciBAB 1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1. PENDAHULUAN Bab 1 merupakan bab pengantar yang berisi latar belakang, rumusan masalah, dan tujuan penulis membuat aplikasi ini. Selain itu dilengkapi pula dengan ruang lingkup kajian, sumber data,
Lebih terperinciPEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK SEKOLAH BERBASIS WEB STUDI KASUS DI SMP NEGERI 24 BANDUNG
PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK SEKOLAH BERBASIS WEB STUDI KASUS DI SMP NEGERI 24 BANDUNG Kusumahari Hadison Program Studi Teknik Informatika Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK)
Lebih terperinciANALISIS DAN PERANCANGAN E-LEARNING TIK SMU BERBASIS WEB DENGAN MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL TUGAS AKHIR YUDHA PERMANA
ANALISIS DAN PERANCANGAN E-LEARNING TIK SMU BERBASIS WEB DENGAN MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL TUGAS AKHIR YUDHA PERMANA 112406194 PROGRAM STUDI D-3 TEKNIK INFORMATIKA DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA
Lebih terperinciUNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO APLIKASI KONVERSI XML DATABASE SKRIPSI BERBASIS WEB. Rizky Yandhika.
UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO APLIKASI KONVERSI XML DATABASE SKRIPSI BERBASIS WEB Rizky Yandhika Email : holy_4ngel91@yahoo.co.id ABSTRAK P Extensible Markup Language (XML) adalah suatu set aturan untuk
Lebih terperinciBAB 1 PERSYARATAN PRODUK
BAB 1 PERSYARATAN PRODUK 1.1 Pendahuluan Kehidupan sekarang ini banyak sekali hal yang harus kita perhatikan, salah satunya adalah pendidikan, karena pendidikanlah yang dapat memberikan ilmu atau pengetahuan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Universitas Telkom yang lebih dikenal dengan Telkom University mempunyai sarana bernama Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dalam menampung minat dan bakat mahasiswa. Sarana
Lebih terperinciUNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika. Skripsi Sarjana Komputer. Semester Ganjil tahun 2006/2007
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2006/2007 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN BERBASIS WEB PADA CV. JAYA TECH Vanny Sukanto 0700675425
Lebih terperinci1 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penerimaan siswa baru merupakan salah satu proses yang ada di instansi pendidikan seperti sekolah yang berguna untuk menyaring calon siswa yang terpilih sesuai kriteria
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dunia ini dengan menggunakan fasilitas maupun dengan cara chatting. Mungkin
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi dibidang komputer saat ini sangat berkembang pesat sehingga dapat meningkatkan keefisienan dan efektifitas dalam melakukan setiap pekerjaan. Komputer bukan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Perancangan Sistem Informasi Geografis Penjualan Material Bangunan Di Kota Medan Berbasis Web dapat dilihat
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI ORDER ALAT MUSIK DAN ORDER REKAMAN BERBASIS WEB DI STUDIO RECORD ORANGE MADIUN SKRIPSI
SISTEM INFORMASI ORDER ALAT MUSIK DAN ORDER REKAMAN BERBASIS WEB DI STUDIO RECORD ORANGE MADIUN SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Jenjang Strata Satu (S1) Pada Program
Lebih terperinciOleh : Wijiyanto STMIK Duta Bangsa Surakarta ABSTRAK
PENINGKATAN HASIL PENJUALAN BATIK KELOMPOK KONVEKSI RUMAHAN MELALUI PEMASARAN LEWAT INTERNET DI KAMPUNG TEGAL AYU KELURAHAN BUMI KECAMATAN LAWEYAN KOTA SURAKARTA Oleh : Wijiyanto STMIK Duta Bangsa Surakarta
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. sumber daya informasi yang serba cepat pula.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, semakin memudahkan hidup manusia dalam berbagai bidang. Hal ini sering kali menjadi alasan sangat dibutuhkannya
Lebih terperinciPerancangan Ecommerce Pada Toko Online Butik Maira Karawang
Perancangan Ecommerce Pada Toko Online Butik Maira Karawang Ahmad Fauzi Program Studi Teknik Informatika Fakultas ilmu Komputer Universitas Singaperbangsa Karawang achfasmart@yahoo.co.id ABSTRAK Kebutuhan
Lebih terperinciBAB V PENUTUP Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA... 96
ABSTRAK Perkembangan teknologi pada saat ini telah memungkinkan penggunaan fasilitas komputer dan internet untuk mendukung sebuah usaha. Usaha membuat lapangan futsal sekarang sudah banyak dilakukan banyak
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Source : Strategy Analytics. Gambar 1.1 : Market Share Mobile Phone berdasarkan sistem operasi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi dan komputer telah memberikan pengaruh yang sangat signifikan dalam perkembangan media pembelajaran, karena kehadiran teknologi ini
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi pada masa sekarang ini begitu pesat sehingga
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi pada masa sekarang ini begitu pesat sehingga memungkinkan kita untuk menghubungkan komputer melalui jaringan. Jaringan komputer cukup berkembang
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PELANGGAN BERBASIS SMS GATEWAY PADA DEALER YAMAHA JAYA MOTOR
SISTEM INFORMASI PELANGGAN BERBASIS SMS GATEWAY PADA DEALER YAMAHA JAYA MOTOR Ferdiyanto Teknik Informatika STMIK ATMA LUHUR PANGKALPINANG Jl. Jend. Sudirman Selindung Lama Pangkalpinang Kepulauan Babel
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. informasi yang disampaikan dapat lebih cepat dan efektif. Pada tempat observasi penelitian, penyampaian informasi melalui layanan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Informasi merupakan bagian penting yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-hari, sehingga manusia berupaya membuat alat bantu agar informasi yang
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari analisa dan rancang bangun sistem pakar mendiagnosis kerusakan mesin pendingin ruangan (toshiba). Website ini terdiri
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan kemajuan IPTEK yang begitu pesat, banyak terobosanterobosan yang diciptakan untuk membantu kerja manusia dalam menyelesaikan masalahnya. Segala aktifitas manusia
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI HELPDESK
SISTEM INFORMASI HELPDESK Rikip Ginanjar 1, M. Kahfi Kresnotutuko 2, R.B. Wahyu 3, Eko Syamsuddin Hasrito 4, Yuyu Wahyu 5, Budi Sulityo 6 (1) President University, (Contact :rikipginanjar@president.ac.id)
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi saat ini sudah begitu pesatnya sehingga banyak sekali digunakan untuk meningkatan efektifitas dan efisiensi dalam bekerja.
Lebih terperinciSistem Informasi Manajemen PT. Kapuas Jaya Anugerah
1 Sistem Informasi Manajemen PT. Kapuas Jaya Anugerah Eric Herman 1,Novi Safriadi 2, Helfi Nasution 3 1, 2, 3 Program Studi Teknik Informatika Universitas Tanjungpura e-mail : 1 eric_herman121188@yahoo.com,
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. telah dibuat pada tahap tiga. Adapun kebutuhan software (perangkat lunak) dan
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Pada tahapan ini sistem yang telah dirancang pada tahap ke tiga akan dikembangkan sehingga sistem yang dibuat harus mengacu pada rancangan yang telah
Lebih terperinci1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah
1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Website merupakan salah satu media penyedia informasi yang efektif dan efisien. Media ini didukung oleh teknologi jaringan yang menyebabkan salah satu sisi penggunanya
Lebih terperinciSISTEM PANJUALAN PROPERTI BERBASIS E-COMMERCE TUGAS AKHIR KIKY YOHANA BERTUA H
SISTEM PANJUALAN PROPERTI BERBASIS E-COMMERCE TUGAS AKHIR KIKY YOHANA BERTUA H 102406223 PROGRAM STUDI D3 TEKNIK INFORMATIKA DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelaskan tentang tampilan-tampilan yang ada pada Aplikasi
Lebih terperinciADOPSI CLOUD COMPUTING UNTUK APLIKASI CBT PENERIMAAN SISWA BARU SMA/SEDERAJAT
ADOPSI CLOUD COMPUTING UNTUK APLIKASI CBT PENERIMAAN SISWA BARU SMA/SEDERAJAT Teguh Prasetyo 1*, Nanik Susanti 2*, Wiwit Agus Triyanto 3* 1,2,3 Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknik, Universitas
Lebih terperinciPENDAHULUAN. salah satunya adalah sistem teknologi informasi. Keberadaan universitas saat
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan pada masa sekarang ini sudah sangat cepat dan pesat, salah satunya adalah sistem teknologi informasi. Keberadaan universitas saat ini sangat dibutuhkan
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. telah dibuat pada tahap tiga. Adapun kebutuhan software (perangkat lunak) dan
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Pada tahapan ini sistem yang telah dirancang pada tahap ke tiga akan dikembangkan, sehingga sistem yang dibuat harus mengacu pada rancangan yang telah
Lebih terperinci