Mengekspor di Tengah Perubahan Lansekap Hukum
|
|
- Susanto Susman
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Mengekspor di Tengah Perubahan Lansekap Hukum LOKAKARYA PELATIHAN LEGALITAS Indonesia 2,3 & 5 Agustus, 2010
2 LOKAKARYA PELATIHAN LEGALITAS Sanksi-sansi Lacey Act, Penegakkan, Due Care, Dasar-dasar Lacey Act lainnya, Deklarasi, informasi lebih lanjut
3 Pelanggaran di Lacey Act dan Penalti Sanksi sangat tegas Kelalaian-hukuman penjara selama satu tahun dan denda sebesar $ 100,000 dan $ 200,000 bagi perusahaan Dalam pemenuhan due care seseorang atau perusahaan harus mengetahui barang tersebut berasal dari illegal baik dalam pengambilanya, transportasi ataupun perdagangannya Sadar barang tersebut illegal, namun sudah melibatkan kegiatan export, import ataupun komersial dengan nilai dibawah $ 350 Hanya berlaku pada pelanggaran substansi, tidak pada pemenuhan deklarasi
4 Pelanggaran di Lacey Act dan Penalti Pelanggaran berat- hukuman penjara selama 5 tahun dengan denda sebsar $ 250,000 ($ 500,000 bagi perusahaan) Menyadari pelanggaran-mengetahui fakta dan legal, tidak khusus pada pelanggaran hukum Melibatakan kegiatan import, export dan komersial dengan barang yang bernilai lebih dari $ 350
5 Persyaratan Deklarasi Lacey Act Adalah bagian dari Lacey Act Produk dilakukan bertahap Bila pengapalan mendapat pengecualian dari Persyaratan Deklarasi - Lacey Act tetap berlaku Contoh: Alat musik Bagpipes dengan pipa kayu HTS Section tak diperlukan deklarasi Lacey Act sendiri masih berlaku untuk pipa kayunya Bila pipanya dibuat dari pohon yang dipanen secara ilegal maka pengapalan bagpipe melanggar Lacey Act
6 Pengecualian terhadap Persyaratan Deklarasi Saat ini hanya seksi HTS Chapters 44, 66, 82, 92, 93, 94, 95 & 97 dijadwalkan untuk penegakan persyaratan deklarasi Tanaman dan produk tanaman yang digunakan secara terpisah sebagai bahan pengemas untuk memperkuat, melindungi, atau menyangga barang lain termasuk (tapi tidak terbatas pada): Instruksi manual, label, palet, krat, dsb. Common cultivars dan common food crops Akan ditetapkan oleh APHIS dan FWS dalam pembuatan aturan bersama Tanaman untuk menanam
7 Dasar-dasar Penegakkan Berdasarkan fakta, bukan berdasarkan dokumen Pembuktian Pemerintah AS terhadap juri Informasi dari: o Pemerintah asing o Ornop (NGOs) o Warga pribadi o Tip anonim o Analisa data o Anggota industri informan (whistle blowers) & kompetitor o Agen di perbatasan dan pelabuhan
8 Dasar-dasar Penegakkan Pemerintah Federal akan selalu mengevaluasi dan menguji informasi awal sebelum melakukan investigasi penuh Agen penegakkan/investigasi di antaranya adalah USFWS, ICE, CBP, APHIS, USDA OIG, FBI, USFS
9 Kepedulian Memadai (Due Care) Due care semata-mata mensyaratkan bahwa seseorang yang menghadapi situasi tertentu menjalankan langkah-langkah yang akan diambil oleh seseorang yang rasional untuk sedapat mungkin menjamin bahwa mereka tidak melanggar hukum.
10 Due Care Due care diterapkan berbeda-beda menurut berbagai kategori orang dengan tingkat keragaman pengetahuan dan tanggung jawab yang berbeda-beda
11 Contoh-contoh Due Care Kurator kebun binatang, sebagai seorang profesional, diharapkan menerapkan pengetahuan mereka tiap kali membeli binatang liar. Bila mereka tahu bahwa seekor reptil berasal dari Australia dan Australia tidak mengijinkan ekspor reptil tersebut tanpa ijin khusus, maka mereka gagal menjalankan due care bila tidak mengecek ijin tersebut. Perusahaan penerbangan yang mengirim reptil itu mungkin tidak tahu bahwa Australia biasanya tak mengijinkan ekspor reptil tersebut. Namun, bila penerbangan telah diberi tahu tapi tetap mengirim reptil itu maka mereka mungkin tidak lolos uji due care.
12 Perangkat untuk Mendemonstrasikan Due Care Mengajukan pertanyaan Rancangan kepatuhan Standar industri Catatan upaya Perubahan di atas terkait pengalaman praktis
13 Beberapa Contoh Ketidakberesan Harga barang secara signifikan di bawah harga pasar Hanya terima tunai/harga lebih murah untuk barang yang tanpa berkas-berkas Berkas-berkas secara fisik rusak atau mencurigakan Praktek dan metode penjualan yang tak biasa Transaksi sesuai dengan deskripsi transaksi ilegal yang dibahas di terbitan dagang/industri Pemasok tak mampu menjawab pertanyaan rutin secara rasional
14 Dasar-dasar Lacey Act Lainnya Pelanggaran hukum asing tidak harus pelanggaran kriminal maupun yang secara aktif ditegakkan di negeri asing. Pelanggaran yang ada tidak perlu dilakukan oleh orang yang dituduh melanggar Lacey Act pihak ketiga dapat mengambil produk secara ilegal Hukum asing yang terkait dapat diinterpretasikan oleh Pengadilan AS
15 Saya mendeklarasikan... Deklarasi harus dibuat saat importasi Deklarasi harus mengandung: 1. Nama ilmiah (genus dan spesies) 2. Nilai importasi 3. Kuantitas tanaman 4. Negeri tempat panen Proses Deklarasi Kertas Proses Deklarasi Elektronik
16 Saya mendeklarasikan... Bagaimana bila informasi tak diketahui? Bila varietas spesies tak diketahui: Deklarasikan nama tiap spesies yang mungkin digunakan untuk menghasilkan produk itu Bila spesies itu biasa dipanen di lebih dari satu negeri dan negeri itu tak diketahui: Deklarasikan nama tiap negeri tempat tanaman itu mungkin dipanen Untuk bahan komposit, daur ulang, atau guna ulang (reused) lihat website APHIS
17 Contoh: Ramin Kerajaan Phylum Kelas Ordo Plantae Tracheophyta Magnoliopsida Myrtales Famili Genus Spesies Thymelaeaceae Gonystylus Spp. bancanus
18 Contoh Deklarasi
19
20
21
22 Deklarasi Kertas - Lainnya Gunakan Box 10 Description of Merchandise Materi CITES Masukan Nomor Ijin CITES Barang yang Diproduksi Sebelum Amandemen Masukan Manufactured Prior to May 22, 2008 Untuk materi yang tak dapat diidentifikasi, tandai Genusnya sebagai Special dan tandai spesiesnya sebagai PreAmendment Instrumen musik untuk pertunjukan Masukan Musical Instruments for use in performance atau, Masukan Musical Instruments returning from performance Juga catat: JANGAN gunakan titik-koma di isian mana pun
23 Deklarasi Elektronik Deklarasi dimasukan ke Customs Automated Broker Interface (ABI). CBP menyediakan APHIS dengan deklarasi. Data dikonversikan ke format Excel. Deklarasi diperiksa keakuratan dan kepatuhannya dengan seksama. Importer akan dikontak bila pemeriksaan menemukan kesalahan. Data dipindah ke database master. Analisa, dsb. Data di kemudian hari di ACE?
24 Deklarasi Elektronik Bagaimana? Deklarasi Elektronik Dimasukan langsung ke USCBP via ABI Butuh pemrograman ulang software broker Memiliki dataset dan persyaratan format yang sangat spesifik Deklarasi Elektronik Tidak dibuat via website via PDF Via
25 Praktek Terbaik Yang Disarankan Tanya pemasok Anda tentang Genus/spesies Cek sumber-sumber botani (con. GRIN Taxonomy) Konfirmasi validitas nama ilmiah Konfirmasi distribusi geografis Cek Otoritas Pemerintahan Asing Konfirmasi perusahaan pemasok beroperasi dengan legal (terlisensi/sertifikasi) Minta hukum proteksi tanaman terkait (negeri pemanenan) Simpan seluruh catatan upaya Anda Bila ragu kontak APHIS!
26 Fakta-fakta... Lacey Act berdasarkan fakta, bukan berdasarkan dokumen Tak ada pengecualian trans-pengapalan dalam Lacey Act Kayu terlarang dapat disita oleh gudang badan cukai sebelum memasuki AS.. Tidak ada pembelaan pemilik tak bersalah (con. Saya tak tahu menahu ) terhadap aksi penyitaan Tidak menyatakan atau memalsukan deklarasi adalah suatu kejahatan. Tak ada pengecualian untuk kayu yang dipanen secara ilegal sebelum berlakunya Amandemen Lacey Act (2008)
27 Website Lacey Act APHIS
28 Yang Akan Anda Temukan di Sana... Tautan ke PPQ Form 505: Formulir Deklarasi Produk Tanaman dan Tanaman Tautan ke Lacey Act Federal Register Notices Tautan ke dokumen lain terkait Lacey Act Tautan untuk mencari genus dan spesies tanaman Tautan ke alaman Deklarasi Lacey Act Tautan ke PPQ Stakeholder Registry
29 Silakan ajukan pertanyaan tentanglacey Act ke:
30 LOKAKARYA PELATIHAN LEGALITAS Sesi Tanya & Jawab
Legalitas Pengeksporan Hasil-Hasil Hutan ke Negara-Negara Uni Eropa, Australia dan Amerika Serikat. Kota, Negara Tanggal, 2013
Legalitas Pengeksporan Hasil-Hasil Hutan ke Negara-Negara Uni Eropa, Australia dan Amerika Serikat Kota, Negara Tanggal, 2013 Pengenalan akan Undang-Undang Lacey AS (US Lacey Act) UNDANG-UNDANG LACEY (LACEY
Lebih terperinciMengekspor di Tengah Perubahan Lansekap Hukum
Mengekspor di Tengah Perubahan Lansekap Hukum LOKAKARYA PELATIHAN LEGALITAS Indonesia 2,3 & 5 Agustus, 2010 LOKAKARYA PELATIHAN LEGALITAS Pengenalan tentang Lacey Sejarah, Latar Belakang, Tujuan, Ketentuan,
Lebih terperinciLacey Act: Sebuah Alat dalam Upaya AS untuk Memerangi Pembalakan Liar
Lacey Act: Sebuah Alat dalam Upaya AS untuk Memerangi Pembalakan Liar Agustus 2010 Mengapa AS memerangi pembalakan liar? Pembalakan liar merampok negara-negara, memiskinkan komunitas-komunitas hutan dan
Lebih terperinciMengekspor dalam Lasekap Hukum yang Bergeser LOKAKARYA PELATIHAN LEGALITAS. Kota, Negara Tanggal, 2013
Mengekspor dalam Lasekap Hukum yang Bergeser LOKAKARYA PELATIHAN LEGALITAS Kota, Negara Tanggal, 2013 Pelatihan untuk Para Pelatih Pengantar Sumber Daya Pelatihan untuk Para Pelatih - Sumber Daya Pelatihan
Lebih terperinciMengekspor di tengah Perubahan Lansekap Hukum
Mengekspor di tengah Perubahan Lansekap Hukum LOKAKARYA PELATIHAN LEGALITAS Indonesia 2,3 &5 Agustus, 2010 SARASEHAN PELATIHAN LEGALITAS Kepedulian yang Memadai (Due Care) dan Pedoman Umum Menegakkan Legalitas
Lebih terperinciLegalitas Pengeksporan Hasil-Hasil Hutan ke Negara-Negara Uni Eropa, Australia dan Amerika Serikat
Legalitas Pengeksporan Hasil-Hasil Hutan ke Negara-Negara Uni Eropa, Australia dan Amerika Serikat LOKAKARYA PELATIHAN LEGALITAS Kota, Negara Tanggal, 2013 Australian Illegal Logging Prohibition Act (AILPA)
Lebih terperinciMengekspor di Tengah Perubahan Lansekap Hukum
Mengekspor di Tengah Perubahan Lansekap Hukum LOKAKARYA PELATIHAN LEGALITAS Indonesia 2,3 & 5 Agustus, 2010 LOKAKARYA PELATIHAN LEGALITAS Kebijakan dan Konvensi Internasional yang berdampak pada Perdagangan
Lebih terperinciLegalitas Pengeksporan Hasil-Hasil Hutan ke negara-negara Uni Eropa, Australia dan Amerika Serikat. Kota, Negara Tanggal, 2013
Legalitas Pengeksporan Hasil-Hasil Hutan ke negara-negara Uni Eropa, Australia dan Amerika Serikat Kota, Negara Tanggal, 2013 Pengantar Kebijakan & Konvensi Internasional yang Berdampak pada Perdagangan
Lebih terperinciLegalitas Pengeksporan Hasil-Hasil Hutan ke Negara-Negara Uni Eropa, Australia dan Amerika Serikat. Kota, Negara Tanggal, 2013
Legalitas Pengeksporan Hasil-Hasil Hutan ke Negara-Negara Uni Eropa, Australia dan Amerika Serikat Kota, Negara Tanggal, 2013 Regulasi Kayu Uni Eropa (European Union Timber Regulation/EUTR) Regulasi Kayu
Lebih terperinciFreeport-McMoRan Kode Perilaku Pemasok. Tanggal efektif - Juni 2014 Tanggal terjemahan - Agustus 2014
Freeport-McMoRan Kode Perilaku Pemasok Tanggal efektif - Juni 2014 Tanggal terjemahan - Agustus 2014 Daftar Isi Daftar Isi... 2 Kode Perilaku Pemasok... 3 Pendahuluan... 3 Hak Asasi Manusia dan Tenaga
Lebih terperinciKEBIJAKAN ANTIKORUPSI
Kebijakan Kepatuhan Global Maret 2017 Freeport-McMoRan Inc. PENDAHULUAN Tujuan Tujuan dari Kebijakan Antikorupsi ini ("Kebijakan") adalah untuk membantu memastikan kepatuhan oleh Freeport-McMoRan Inc ("FCX")
Lebih terperinciNaskah Terjemahan Lampiran Umum International Convention on Simplification and Harmonization of Customs Procedures (Revised Kyoto Convention)
Naskah Terjemahan Lampiran Umum International Convention on Simplification and Harmonization of Customs Procedures (Revised Kyoto Convention) BAB 1 PRINSIP UMUM 1.1. Standar Definisi, Standar, dan Standar
Lebih terperinciKebijakan Antisuap Goodyear 8 Mei 2017
Kebijakan Antisuap Goodyear 8 Mei 2017 1 Kebijakan Antisuap Pendahuluan Sebagai bagian dari komitmen kami di seluruh dunia terhadap kejujuran, integritas, dan rasa hormat, Goodyear tidak akan mendapatkan
Lebih terperinciPERJANJIAN LAYANAN PORTAL PELIBATAN
PERJANJIAN LAYANAN PORTAL PELIBATAN April 2015 Bagian 1 Deskripsi Layanan Microsoft menyediakan konten pelatihan dalam banyak bahasa di seluruh dunia. Kami menyediakan situs web Portal Pelibatan untuk
Lebih terperinci2. Bagaimana Kami Menggunakan Informasi Anda
KEBIJAKAN PRIVASI Penidago.com dimiliki dan dioperasikan oleh Grup Perusahaan Penidago ("Penidago" atau "Kami"). Kebijakan Privasi ini menjelaskan bagaimana kami mengumpulkan, menggunakan, menyingkapkan,
Lebih terperinciSYARAT-SYARAT DAN KETENTUAN SURAT PEMESANAN PEMBELIAN (PO)
SYARAT-SYARAT DAN KETENTUAN SURAT PEMESANAN PEMBELIAN (PO) 1. KEBERLAKUAN. (a) Syarat-syarat dan ketentuan ini berlaku terhadap pembelian barang-barang yang disebutkan di halaman depan pemesanan pembelian/po
Lebih terperinciPROSEDUR STANDAR NO. PROSEDUR: REVISI: 02 HALAMAN: 1 dari 10 PROSEDUR ANTI-KORUPSI DAN ANTI-SUAP GLOBAL KENNAMETAL INC.
REVISI: 02 HALAMAN: 1 dari 10 Pemberitahuan: Informasi yang tertera dalam prosedur ini merupakan properti Kennametal Inc. dan/atau anak perusahaan Kennametal Inc. dan dapat memuat informasi kepemilikan
Lebih terperinci2017, No lain ke dalam atau ke luar daerah pabean Indonesia dilakukan oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai; c. bahwa sesuai dengan Undang-Un
No.1563, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKEU. Pemberitahuan dan Pengawasan, Indikator yang Mencurigakan, Pembawaan Uang Tunai dan/atau Instrumen Pembayaran Lain, serta Pengenaan Sanksi Administratif
Lebih terperinciPelatihan Anti-Korupsi dan Kepatuhan untuk Pihak Ketiga X-RITE AND PANTONE
Pelatihan Anti-Korupsi dan Kepatuhan untuk Pihak Ketiga X-RITE AND PANTONE Bahasa Indonesia Versi 2 1 Pelatihan Anti-Korupsi dan Kepatuhan untuk Pihak Ketiga X-RITE AND PANTONE Distributor, Penyalur, &
Lebih terperinciUndang-undang Praktik Korupsi Asing/Kebijakan Anti-Korupsi
Undang-undang Praktik Korupsi Asing/Kebijakan Anti-Korupsi Tujuan dari kebijakan ini adalah untuk memastikan bahwa Nature Sunshine Products, Inc. ( NSP ) mematuhi Undang-undang Praktik Korupsi Asing (
Lebih terperinciKota, Negara Tanggal, 2013
Legalitas Pengeksporan Hasil Hasil--Hasil Hutan ke negara--negara Uni Eropa negara Eropa,, Australia dan Amerika Serikat Kota, Negara Tanggal, 2013 Gambaran Umum Acara Hari Ini Perkenalan dan Sambutan
Lebih terperinciKode Etik. .1 "Yang Harus Dilakukan"
Kode Etik Kode Etik Dokumen ini berisi "Kode Etik" yang harus dipatuhi oleh para Direktur, Auditor, Manajer, karyawan Pirelli Group, serta secara umum siapa saja yang bekerja di Italia dan di luar negeri
Lebih terperinciRANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG MATA UANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG MATA UANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa negara kesatuan negara Republik Indonesia
Lebih terperinciV PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN (PPATK)
Lampiran Keputusan Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan Nomor: P e d o m a n V PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN (PPATK) Pedoman Identifikasi Transaksi Keuangan Mencurigakan
Lebih terperinciSYARAT DAN KETENTUAN. Syarat dan Ketentuan ini mengikat Anda dan Prodia.
SYARAT DAN KETENTUAN Syarat dan Ketentuan ini mengatur pernyataan hak dan kewajiban, serta ketentuan yang diambil dari prinsip-prinsip layanan mobile apps (selanjutnya disebut Layanan ) yang disediakan
Lebih terperinci1 of 6 3/17/2011 3:59 PM
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 38 TAHUN 2009 TENTANG POS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa negara menjamin hak setiap warga negara untuk berkomunikasi
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG NOMOR 35 TAHUN 2009 TENTANG NARKOTIKA [LN 2009/140, TLN 5059]
UNDANG-UNDANG NOMOR 35 TAHUN 2009 TENTANG NARKOTIKA [LN 2009/140, TLN 5059] BAB XV KETENTUAN PIDANA Pasal 111 (1) Setiap orang yang tanpa hak atau melawan hukum menanam, memelihara, memiliki, menyimpan,
Lebih terperinciPERATURAN DIREKTUR JENDERAL BINA USAHA KEHUTANAN NOMOR : TENTANG TATA CARA PERMOHONAN DAN PENERBITAN REKOMENDASI IMPOR PRODUK KEHUTANAN
DRAFT 20042015 (EDIT LIU TIM KECIL ) PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BINA USAHA KEHUTANAN NOMOR : TENTANG TATA CARA PERMOHONAN DAN PENERBITAN REKOMENDASI IMPOR PRODUK KEHUTANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciRAPAT ANGGOTA APKI. Jakarta, 12 Januari Direktur Eksekutif Liana Bratasida
RAPAT ANGGOTA APKI Jakarta, 12 Januari 2015 Direktur Eksekutif Liana Bratasida Agenda Rapat 1. Permendag 97 Tahun 2014 tentang Ketentuan Ekspor Produk Industri Kehutanan 2. Permendag 78 Tahun 2014 tentang
Lebih terperinciPemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Romania, selanjutmya disebut Para Pihak :
PERSETUJUAN ANTARA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA DAN PEMERINTAH ROMANIA TENTANG KERJASAMA PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN KEJAHATAN TERORGANISIR TRANSNASIONAL, TERORISME DAN JENIS KEJAHATAN LAINNYA Pemerintah
Lebih terperinciBERITA NEGARA. PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN. Pelaporan Transaksi. Penyedia Barang. Jasa
No.929, 2011 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN. Pelaporan Transaksi. Penyedia Barang. Jasa PERATURAN KEPALA PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN
Lebih terperinciBAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. menggunakan Aplikasi Administrasi Informasi Publik yaitu: Software yang mendukung aplikasi ini, yaitu:
BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem Yang Digunakan Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan Aplikasi Administrasi Informasi Publik yaitu: a. Software Pendukung
Lebih terperinciPemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Republik Polandia, selanjutnya disebut Para Pihak :
PERSETUJUAN ANTARA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA DAN PEMERINTAH REPUBLIK POLANDIA TENTANG KERJASAMA PEMBERANTASAN KEJAHATAN TERORGANISIR TRANSNASIONAL DAN KEJAHATAN LAINNYA Pemerintah Republik Indonesia
Lebih terperinciPrinsip-prinsip Laporan Hasil Audit Pengkomunikasian Laporan Hasil Audit Tindak Lanjut Audit. tedi last 11/16
Prinsip-prinsip Laporan Hasil Audit Pengkomunikasian Laporan Hasil Audit Tindak Lanjut Audit tedi last 11/16 PRINSIP PRINSIP LAPORAN HASIL AUDIT Manajemen Audit BPK-RI (2008) Laporan audit tertulis berfungsi
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka dapat ditarik beberapa simpulan sebagai berikut: 1. Indonesia dan Australia sama-sama tunduk kepada CITES, namun
Lebih terperinciSyarat dan Ketentuan ageloc Me Ruby Preview Nu Skin 2016 Indonesia
Syarat dan Ketentuan ageloc Me Ruby Preview Nu Skin 2016 Indonesia Syarat dan Ketentuan ini berlaku untuk penjualan ageloc Me Loyalty Pack 200PSV ( Produk ) kepada para Distributor Nu Skin di Indonesia
Lebih terperinciMelakukan Investigasi Kayu Ilegal. Panduan bagi Aktivis dan Masyarakat
Melakukan Investigasi Kayu Ilegal Panduan bagi Aktivis dan Masyarakat Melakukan Investigasi Kayu Ilegal Daftar Isi 3 Pendahuluan 5 Bab 1: Penebangan liar dan respon dari negara-negara konsumen 5 1.1 Apa
Lebih terperinciPERSETUJUAN MENGENAI FASILITASI PERDAGANGAN
Para Anggota, PERSETUJUAN MENGENAI FASILITASI PERDAGANGAN Pembukaan Memperhatikan negosiasi yang diluncurkan dalam Deklarasi Menteri di Doha; Mengingat dan menegaskan mandat dan prinsip yang terkandung
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 99 TAHUN 2016 TENTANG PEMBAWAAN UANG TUNAI DAN/ATAU INSTRUMEN PEMBAYARAN LAIN KE DALAM ATAU KE LUAR DAERAH PABEAN INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciDRAF KETENTUAN UMUM DAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENULISAN DAN PENERBITAN TUGAS AKHIR, SKRIPSI, ATAU TESIS MAHASISWA DI LINGKUNGAN UMSIDA
DRAF KETENTUAN UMUM DAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENULISAN DAN PENERBITAN TUGAS AKHIR, SKRIPSI, ATAU TESIS MAHASISWA DI LINGKUNGAN UMSIDA A. KETENTUAN UMUM STRUKTUR PENULISAN TUGAS AKHIR, SKRIPSI,
Lebih terperinciPanduan Impor SILK 2018
Panduan Impor SILK 2018 MARET 31 Subdit Notifikasi Ekspor dan Impor Produk Industri Hasil Hutan Gedung Manggala Wanabakti Blok II Lt. 2 1 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 1 DAFTAR GAMBAR... 2 Pendahuluan... 4
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. elemen. Elemen sistem menjelaskan unsur-unsur yang membentuk sistem tersebut, sedangkan
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Sistem Sistem dapat didefinisikan berdasarkan cara pendekatannya, yaitu berdasarkan prosedur dan elemen. Elemen sistem menjelaskan unsur-unsur yang membentuk sistem tersebut,
Lebih terperincicenderung meningkat, juga cukup besar dibandingkan komponen pengeluaran APBN yang lain,
A. Latar Belakang Setiap tahun pemerintah mengeluarkan dana untuk subsidi bahan bakar minyak (BBM). Jumlah subsidi BBM yang dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), selain cenderung
Lebih terperinciPELAKSANAAN INSPEKSI SISTEM PANGAN ORGANIK
PELAKSANAAN INSPEKSI SISTEM PANGAN ORGANIK 1. Ruang lingkup Pedoman ini menetapkan persyaratan yang harus dipenuhi oleh Lembaga Sertifikasi Pangan Organik dalam melaksanakan kegiatan inspeksi kepada operator
Lebih terperinciPROSES DAN PROSEDUR V-LEGAL DIKLAT CALON AUDITOR VLK - INDUSTRI PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEMENTERIAN KEHUTANAN
PROSES DAN PROSEDUR V-LEGAL DIKLAT CALON AUDITOR VLK - INDUSTRI PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEMENTERIAN KEHUTANAN Bogor, 15 Februari 2014 Lingkup SVLK Hutan Negara Pedagang Ekspor/ETPIK Non-Produsen
Lebih terperinciPEDOMAN PELAKSANAAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA ETPIK NON-PRODUSEN
Lampiran 3.8. Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor : P.5/VI-BPPHH/2014 Tanggal : 14 Juli 2014 Tentang : Standar dan Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari
Lebih terperinciOTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 41 /POJK.04/2016 TENTANG PERNYATAAN PENDAFTARAN DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM REKSA DANA BERBENTUK PERSEROAN DENGAN
Lebih terperinci2 2. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik I
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.2012, 2014 KEMENDAG. Ekspor. Industri. Kehutanan. Pencabutan. PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 97/M-DAG/PER/12/2014 TENTANG KETENTUAN EKSPOR PRODUK
Lebih terperinciCatatan Pengarahan FLEGT
FLEGT PENEGAKAN HUKUM, TATA KELOLA DAN PERDAGANGAN SEKTOR KEHUTANAN Jaminan legalitas berbasis peserta pasar dan pemberian izin FLEGT Latar belakang Rencana Tindakan mengenai Penegakan Hukum, Tata Kelola
Lebih terperinciArtikel : Lahirnya Kedisiplinan Tanpa Hukuman 0
Artikel : Lahirnya Kedisiplinan Tanpa Hukuman 0 Permasalahan kedisiplinan berawal dari sistem disiplin. Sistem disiplin tradisional cenderung membetulkan kinerja yang buruk daripada meningkatkan kinerja.
Lebih terperinciRINGKASAN PERMOHONAN Perkara Nomor 95/PUU-XII/2014 Penunjukan Kawasan Hutan Oleh Pemerintah
RINGKASAN PERMOHONAN Perkara Nomor 95/PUU-XII/2014 Penunjukan Kawasan Hutan Oleh Pemerintah I. PEMOHON 1. Masyarakat Hukum Adat Nagari Guguk Malalo, sebagai Pemohon I; 2. Edi Kuswanto, sebagai Pemohon
Lebih terperinciKETENTUAN DAN SYARAT PENGANGKUTAN DHL EXPRESS ( Ketentuan dan Syarat ) PEMBERITAHUAN PENTING
KETENTUAN DAN SYARAT PENGANGKUTAN DHL EXPRESS ( Ketentuan dan Syarat ) PEMBERITAHUAN PENTING Ketika memesan layanan DHL, anda sebagai Pengirim, menyetujui, atas nama anda dan atas nama orang lain yang
Lebih terperinciBAB IV PERANCANGAN INTERFACE
BAB IV PERANCANGAN INTERFACE 4.1. Rancangan Layar 4.1.1. Struktur Program Setelah menganalisa sistem yang sedang berjalan serta melakukan penelitian terhadap perusahaan terkait, maka dapat di rancang suatu
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1. Latar belakang perusahaan PT. Mitra Eka Persada, merupakan perusahaan dagang yang bergerak di bidang penjualan kertas. Awal mulanya PT. Mitra Eka Persada hanyalah
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pembelian 2.1.1 Pengertian Pembelian Pembelian adalah transaksi pembelian terjadi antara perusahaan dengan pemasok atau pihak penjual. Barang-barang yang dibeli dapat berupa
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2015 TENTANG PERLINDUNGAN DATA PRIBADI DALAM SISTEM ELEKTRONIK
PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2015 TENTANG PERLINDUNGAN DATA PRIBADI DALAM SISTEM ELEKTRONIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
Lebih terperinci1 Panduan Penggunaan
Panduan Penggunaan 1 DAFTAR ISI 2 I. Pendaftaran. 4 i. Verifikasi 8 ii. Aktivasi... 9 II. Fitur Kshipper... 10 III. Buat Lokasi Toko... 12 IV. Buat Order Pengiriman.. 14 i. Manual Order Pengiriman... 15
Lebih terperinciKEBIJAKAN HADIAH, HIBURAN DAN PEMBERIAN. 1. Untuk Pelanggan, Pemasok, Mitra bisnis dan Pemangku kepentingan Eksternal.
KEBIJAKAN HADIAH, HIBURAN DAN PEMBERIAN Pemberian Hadiah/Penyediaan Hiburan 1. Untuk Pelanggan, Pemasok, Mitra bisnis dan Pemangku kepentingan Eksternal. 1. Semua pemberian hadiah harus sesuai dengan kebijakan
Lebih terperincikami. Apabila pekerjaan cetak tidak bersponsor, maka anda harus membayar biaya cetak langsung ke toko percetakan. KETENTUAN PENGGUNAAN
KETENTUAN PENGGUNAAN Selamat Datang di REVOPRINT! Terima kasih telah menggunakan layanan yang disediakan oleh diri kami sendiri, PT Revo Kreatif Indonesia (REVOPRINT), dengan alamat terdaftar kami di Kemang
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 34 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR KOMPETENSI KERJA KHUSUS KURATOR MUSEUM
SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 34 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR KOMPETENSI KERJA KHUSUS KURATOR MUSEUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN
Lebih terperinciKode Etik. .1 "Yang Harus Dilakukan"
Kode Etik Kode Etik Dokumen ini berisi "Kode Etik" yang harus dipatuhi oleh para Direktur, Auditor, Manajer, karyawan Pirelli Group, serta secara umum siapa saja yang bekerja di Italia dan di luar negeri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada usia dini anak mengalami masa keemasan yang merupakan masa dimana
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada usia dini anak mengalami masa keemasan yang merupakan masa dimana anak mulai peka atau sensitif untuk menerima berbagai ransangan. Masa peka adalah masa terjadinya
Lebih terperinciBeberapa perkembangan Internasional sehubungan dengan produk kayu ilegal yang harus dicermati:
SAMBUTAN MENTERI PERDAGANGAN PADA ACARA HIGH LEVEL MARKET DIALOGUE BETWEEN INDONESIA, EU, THE US AND JAPAN: MEETING MARKET DEMAND FOR LEGALLY TIMBER PRODUCT JAKARTA, 10 MARET 2011 Yth. Menteri Koordinator
Lebih terperinciLembar Pernyataan Peserta Lelang Kopi Spesialti Indonesia 3 Jakarta, 8 10 Oktober 2014
PERATURAN LELANG KOPI SPESIALTI 2014 1. Lelang Kopi Spesialti Indonesia diadakan tanggal 8 10 Oktober 2014 di JIExpo Kemayoran-Jakarta bersamaan acara Trade Expo Indonesia. 2. Peserta yang mengikuti lelang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. disebabkan pengguna jalan raya berkeinginan untuk segera sampai. terlambat, saling serobot atau yang lain. 1
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penggunaan alat transportasi mengalami perkembangan, terutama penggunaan kendaraan roda dua dan roda empat. Hal ini mengakibatkan kepadatan lalu lintas, kemacetan,
Lebih terperinciSYARAT DAN KETENTUAN
SYARAT DAN KETENTUAN Mohon baca halaman ini dengan seksama. Di halaman ini terdapat Syarat dan Ketentuan yang mengatur akses anda ke dan dalam penggunaan Perangkat Lunak Cex Kirim, Layanan Cex Kirim, dan
Lebih terperinciKOMPETISI STATISTIKA NASIONAL (KSN) The 12 th STATISTIKA RIA
KOMPETISI STATISTIKA NASIONAL (KSN) The 12 th STATISTIKA RIA TUJUAN 1. Menumbuhkan motivasi peserta kompetisi The 12 th Statistika Ria untuk berprestasi khususnya dalam bidang statistika. 2. Melatih mahasiswa
Lebih terperinciSYARAT DAN KETENTUANNYA ADALAH SEBAGAI BERIKUT:
SYARAT & KETENTUAN INFOSEKITAR (WEBSITE DAN APLIKASI) ADALAH LAYANAN ONLINE YANG DIMILIKI DAN DIOPERASIKAN OLEH GALAKSI KOMPUTER YAITU APLIKASI YANG MENYEDIAKAN INFORMASI PROMO DISKON/POTONGAN HARGA UNTUK
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keanekaragaman hayati di dunia. Indonesia dijuluki sebagai Megadiversity Country,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Negara Indonesia merupakan Negara tropis yang memiliki keindahan alam dan hutan yang sangat luas. Keindahan alam dan hutan yang dimiliki mulai dari Sabang sampai Merauke.
Lebih terperinciNo. 1/ 2 /DSM Jakarta, 22 September 1999 S U R A T E D A R A N
BANK INDONESIA ---------------- No. 1/ 2 /DSM Jakarta, 22 September 1999 S U R A T E D A R A N Perihal : Tata Cara Pengumpulan dan Penyampaian Keterangan dan Data, Persyaratan Lain bagi Lembaga Penelitian
Lebih terperinciKEBIJAAKAN ANTI-KORUPSI
Kebijakan Kepatuhan Global Desember 2012 Freeport-McMoRan Copper & Gold PENDAHULUAN Tujuan Tujuan dari Kebijakan Anti-Korupsi ( Kebijakan ) ini adalah untuk membantu memastikan kepatuhan oleh Freeport-McMoRan
Lebih terperinciPROBLEMATIKA PENEGAKAN HUKUM TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PENIMBUNAN PANGAN Oleh: Zaqiu Rahman *
PROBLEMATIKA PENEGAKAN HUKUM TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PENIMBUNAN PANGAN Oleh: Zaqiu Rahman * Naskah diterima: 15 September 2015; disetujui: 5 Oktober 2015 Kasus Penimbunan Pangan Saat ini Indonesia
Lebih terperinciPerjanjian Lisensi dan Persyaratan Penggunaan Kindle untuk iphone/ipad
Perjanjian Lisensi dan Persyaratan Penggunaan Kindle untuk iphone/ipad PERJANJIAN INI ADALAH ANTARA ANDA DAN AMAZON DIGITAL SERVICES, INC (DENGAN AFILIASINYA, "AMAZON" ATAU "KAMI"). SILAKAN BACA PERJANJIAN
Lebih terperinciLAMPIRAN. Hasil Wawancara 1. Jabatan: Manajer Operasional PT. BARUGA CARGOTRANS. 1. PT. BARUGA CARGOTRANS perusahaan yang bergerak di bidang
L1 LAMPIRAN Hasil Wawancara 1 Dengan: Sandi Kurniawan Jabatan: Manajer Operasional PT. BARUGA CARGOTRANS Tanggal: 24 September 2012 1. PT. BARUGA CARGOTRANS perusahaan yang bergerak di bidang apa? dan
Lebih terperinci2015, No Indonesia Tahun 1994 Nomor 57, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3564); 2. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang K
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1305, 2015 KEMENDAG. Industri Kehutanan. Produk Ekspor. PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 66/M-DAG/PER/8/2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI
Lebih terperinciPEDOMAN PENERBITAN DOKUMEN V-LEGAL
Lampiran 7. Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor : P.8/VI-BPPHH/2011 Tanggal : 30 Desember 2011 Tentang : Standar dan Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi
Lebih terperinci2 2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara R
No.786, 2015 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BKN. Pendataan Ulang. Pegawai Negeri Sipil. Tahun 2015. Elektronik. Pedoman. PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 19 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN
Lebih terperinciKEBIJAKAN PRIBADI SILAKAN BACA PERSYARATAN PENGGUNAAN INI (-"KETENTUAN") dengan HATI-HATI SEBELUM MENGGUNAKAN DAN/ATAU BROWSING SITUS WEB INI (SITUS "INI"). Istilah-istilah ini menjelaskan dan menubuhkan
Lebih terperinciADENDUM TERHADAP KETENTUAN PEMBELIAN DALAM BBSLA UNTUK SELURUH TOKO RIME
ADENDUM TERHADAP KETENTUAN PEMBELIAN DALAM BBSLA UNTUK SELURUH TOKO RIME 1. RUANG LINGKUP & APLIKASI 1.1. Perjanjian Lisensi BlackBerry Solution ("BBSLA") berlaku untuk seluruh distribusi (gratis dan berbayar)
Lebih terperinciUniversitas Nusa Cendana
1. TUJUAN Menjamin pelaksanaan pemberhentian bermasalah di lingkungan UNDANA sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 2. RUANG LINGKUP Ketentuan pelaksanaan pemberhentian bermasalah di lingkungan UNDANA.
Lebih terperinciKEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN HUTAN PRODUKSI LESTARI
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN HUTAN PRODUKSI LESTARI PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENGELOLAAN HUTAN PRODUKSI LESTARI NOMOR : P.7/PHPL SET/2015 TENTANG TATA CARA
Lebih terperinciPERATURAN PELAKSANAAN
T E RJEMAH A N R ES MI AKASTOR PERATURAN PELAKSANAAN - Halaman 1 - Kepada Rekan-Rekan Sejawat Kita semua harus merasa bangga karena kita bekerja untuk sebuah perusahaan dengan standar etika yang tinggi.
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Perdagangan satwa liar mungkin terdengar asing bagi kita. Kita mungkin
PENDAHULUAN Latar Belakang Perdagangan satwa liar mungkin terdengar asing bagi kita. Kita mungkin telah turut menyumbang pada perdagangan ilegal satwa liar dengan tanpa sadar turut membeli barang-barang
Lebih terperinciFORMULIR PENDAFTARAN IPB BUSINESS PLAN COMPETITION THE 3 rd EXTRAVAGANZA
FORMULIR PENDAFTARAN IPB BUSINESS PLAN COMPETITION THE 3 rd EXTRAVAGANZA Nama Tim Nama Universitas :. :. Judul Proposal Bisnis :. Kategori Bisnis Data Anggota Tim : :. I. Data Ketua Tim: a. Nama :... b.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sering hanya dibuang ataupun dibakar. Namun disisi lain, barang bekas
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Semua barang yang sudah tidak layak dipakai dalam rumah tangga sering hanya dibuang ataupun dibakar. Namun disisi lain, barang bekas atau biasa disebut dengan rongsokan
Lebih terperinciMemastikan Kepatuhan yang Teliti dengan Peraturan-peraturan Anti-Gratifikasi
Yang terhormat Mitra Usaha, Memastikan Kepatuhan yang Teliti dengan Peraturan-peraturan Anti-Gratifikasi Dengan perluasan bisnis lintas batas di dunia, peraturan-peraturan terkait gratifikasi diperkuat
Lebih terperinciPERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 17/3/PBI/2015 TENTANG KEWAJIBAN PENGGUNAAN RUPIAH DI WILAYAH NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA
PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 17/3/PBI/2015 TENTANG KEWAJIBAN PENGGUNAAN RUPIAH DI WILAYAH NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA, Menimbang : a.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS Analisis Sistem Informasi Perusahaan. harga sampai terjadinya pembelian atau dibuatnya Purchase Order
BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS 4.1 ANALISIS 4.1.1. Analisis Sistem Informasi Perusahaan Sistem informasi yang berjalan atau digunakan di PT. Purinusa Ekapersada adalah SAP, Foxfro pada setiap
Lebih terperinciProduk Indonesia Malaysia Philippines Singapore Thailand Vietnam
Produk Indonesia Malaysia Philippines Singapore Thailand Vietnam Outline 1. Definisi 2. Peralatan & Perlengkapan 3. Jaminan Kualitas Produk 4. Salah Produk & Missing Parts 2 Definisi Produk cacat: Produk
Lebih terperinciINFO 3 Register, Join Course, Sign in, dan Enroll
PEDOMAN PELATIHAN DARING SEAMOLEC INFO 1 Skema Pelatihan Pelatihan dilaksanakan dengan cara berikut. 1. Materi diakses di MOOC dengan judul MOOC sebagai berikut. a. EPUB Based Learning Material b. Blog
Lebih terperinciPANDUAN LOMBA. SASARAN Pelajar SMA atau sederajat se-jawa Timur
PANDUAN LOMBA LATAR BELAKANG Sampah di provinsi Jawa Timur setiap waktunya bertambah banyak dan hanya sebagian saja yang di olah kembali. Sampah yang tidak terolah akan menumpuk di pembuangan akhir dan
Lebih terperinci576\; 2. Peraturan Presiden Nomor 50 Tahun 2OII. tentang Tata Cara Pelaksanaan Kewenangan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi
1. Ir. H. Djuanda No.35 fakarta 10120 Indonesia Telepon.+6221-3850455 +6221-3853922 Faksimili. +6227-3856809 +6227-3856826 Email : Contact-us@ppatk.go.id Website : vrruvw.ppatk. go.id PERATURAN KEPALA
Lebih terperincidengan penjelasan pada bab-bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan beberapa
91 A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan atas rumusan masalah ditambah dengan penjelasan pada bab-bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut: 1. Perbedaan perlindungan
Lebih terperinciFathirma ruf
Pandangan hukum dan analisa kasus pada tindak kejahatan komputer (black market) Disusun untuk memenuhi tugas ke IV, MK. Kejahatan Komputer (Dosen Pengampu : Yudi Prayudi, S.Si, M.Kom) Fathirma ruf 13917213
Lebih terperinciKebijakan Antisuap & Antikorupsi Global, Berlaku Sejak: 1 Juli 2017
Pendahuluan Kebijakan Antisuap & Antikorupsi Global, Berlaku Sejak: 1 Juli 2017 21st Century Fox ( Perusahaan ) berkomitmen untuk menjalankan bisnis di seluruh dunia dengan integritas dan transparansi,
Lebih terperinciKEJAHATAN KEHUTANAN DAN PENCUCIAN UANG
KEJAHATAN KEHUTANAN DAN PENCUCIAN UANG Bambang Setiono (Center for International Forestry Research) Program Sosialisasi PPATK: Sinergi Membangun Regim Anti-Pencucian Uang yang Efektif di Indonesia, Batam
Lebih terperinci1. Penyelenggara. Lomba ini diselenggarakan oleh Koozaa.com bersama PT. Nusantara Utama Technology
SYARAT & KETENTUAN PENTING: BACALAH SYARAT DAN KETENTUAN SEBELUM MEMASUKI KONTES. INI SECARA HUKUM MENGIKAT PERSETUJUAN ANTARA ANDA DAN PERUSAHAAN PT. NUSANTARA UTAMA TECHNOLOGY MENYANGKUT SYARAT DAN KETENTUAN
Lebih terperinciDeklarasi Situs Web, Pernyataan Pengambilan Informasi Pribadi dan Kebijakan Privasi
Deklarasi Situs Web, Pernyataan Pengambilan Informasi Pribadi dan Kebijakan Privasi Dengan mengakses situs web ini serta halaman yang ada di dalamnya, Anda memberikan persetujuan pada ketentuan di bawah
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN 2014 TENTANG PENANGANAN SITUS INTERNET BERMUATAN NEGATIF
PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN 2014 TENTANG PENANGANAN SITUS INTERNET BERMUATAN NEGATIF DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG PERLINDUNGAN DATA PRIBADI DALAM SISTEM ELEKTRONIK
PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG PERLINDUNGAN DATA PRIBADI DALAM SISTEM ELEKTRONIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
Lebih terperinci