Penerapan Repetitive Scheduling Method Pada Penjadwalan Proyek Jalan Tubaan- Talisayan/ Dumaring, Provinsi Kalimantan Timur
|
|
- Indra Jayadi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) Penerapan Repetitive Scheduling Method Pada Penjadwalan Proyek Jalan Tubaan- Talisayan/ Dumaring, Provinsi Kalimantan Timur Annis Nur Uzma, Ir. Putu Artama Wiguna, MT, Ph.D dan Cahyono Bintang Nurcahyono, ST, MT Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Jl. Arief Rahman Hakim, Surabaya artama.wiguna@gmail.com dan cahyonobintangnurcahyo@ce.its.ac.id Abstrak Para kontraktor seringkali menghadapi proyek yang terdiri dari banyak unit dimana banyak aktivitasaktivitas berulang dari satu unit ke unit berikutnya. Proyek ini membutuhkan penjadwalan yang menjamin penggunaan sumber daya yang tidak terputus dari satu aktivitas pada satu aktivitas yang sama pada unit berikutnya. Metode yang telah ada dan selama ini sering dipakai tidak dapat menjamin kebutuhan ini. Repetitive Scheduling Method (RSM) yang akan dijelaskan dalam tugas akhir ini dapat menjawab kekurangan metode yang telah ada, karena penggunaan metode ini dapat menjamin kotinuitas penggunaan sumber daya. Tujuan Tugas Akhir yang direncanakan ini adalah menerapkan metode RSM terhadap waktu dan biaya dalam proyek yang memiliki aktivitas berulang, terutama dipandang dari kontinuitas penggunaan sumber daya. Penerapan metode RSM ini diaplikasikan pada penjadwalan Proyek Jalan Tubaan- Talisayan/ Dumaring, Provinsi Kalimantan Timur. Studi ini dilakukan dalam beberapa prosedur yang meliputi pengumpulan data-data volume pekerjaan dan durasi proyek, perhitungan jumlah pekerja yang dibutuhkan, menentukan hubungan antar aktivitas dan perhitungan penjadwalan eksisting proyek, serta perhitungan biaya agar dapat dibandingkan dengan metode eksisting. Dilakukan perubahan penjadwalan proyek ke dalam diagram Repetitive Scheduling Method (RSM), RSM diaplikasikan dalam beberapa consequence dengan merencanakan dengan cara memutar garis produksi untuk tiap aktivitasnya. Dari hasil pengolahan data dengan menggunakan Repetitive Scheduling Method (RSM), didapatkan hasil yang berbeda untuk consequense yang berbeda. Durasi penyelesaian pada consequense ke- 1 yang didapat dengan menghilangkan slag time-nya sebesar 282 hari, dengan total biaya sebesar Rp ,32,-. Durasi penyelesaian pada consequense ke- 2 yang didapat dengan menambah jumlah alat, adalah 162 hari dengan total biaya sebesar Rp ,16,-. Durasi penyelesaian proek pada consequense ke- 3 yang didapat dengan menambah jam kerja total durasi adalah 162 hari dengan total biaya sebesar Rp ,83,-. Hal ini diperoleh dengan memaksimalkan beberapa aktivitas, khususnya pada empat aktivitas yang memiliki durasi terbesar yang paling berpengaruh terhadap total durasi proyek. Hal ini membuktikan bahwa aktivitas- aktivitas tersebut perlu mendapatkan prioritas dalam penyelesaian pengerjaannya. Kata Kunci: Jalan Tubaan-Talisayan/ Dumaring, Penjadwalan, Slag Time, Repetitive Scheduling Method (RSM). P I. PENDAHULUAN ara kontraktor sering menemui proyek yang memiliki beberapa unit pekerjaan yang sama, seperti salah satunya pekerjaan jalan raya. Proyek multi unit ini ditandai dengan aktivitas-aktivitas yang berulang, yang dalam banyak kasus muncul dari perincian aktivitasaktivitas umum kedalam aktivitas-aktivitas khusus. Sebagai contoh aktivitas perataan tanah mungkin dipecah kedalam aktivitas perataan tanah setiap 100 m-nya dan seterusnya dimana setiap perataan tanah merupakan satu unit pekerjaan. Aktivitas yang berulang dari satu unit ke unit yang lain menimbulkan kebutuhan yang sangat mendesak untuk penjadwalan proyek yang memungkinkan penggunaan sumber daya yang tidak terputus/ slag, misalnya para pekerja dari satu unit ke unit berikutnya, karena sering terjadi kebutuhan ini (penggunaan sumber daya yang tidak putus) yang menentukan waktu memulai aktivitas dan mempengaruhi seluruh durasi proyek. Oleh sebab itu, penggunaan sumber daya yang tidak terputus menjadi hal yang sangat penting dalam penjadwalan proyek. RSM (Repetitive scheduling Method) adalah suatu metode penjadwalan yang pada umumnya dipergunakan untuk proyek yang memiliki kegiatan berulang. Penjadwalan RSM dipresentasikan oleh grafik seperti dalam pembuatan rencana X-Y dari seri produksi garis yang mungkin atau bias memisahkan satu sama lain atau bertemu tergantung pada relatif kemiringannya. RSM juga memperkenalkan deretan pengontrol kegiatan yang menjadi konsep baru untuk factor yang menentukan lama proyek. Deretan ini termasuk kegiatan antara control point (Cp) dalam urutan unit produksi garis dan memperpanjang dari dimulainya proyek sampai proyek selesai. Metode ini mampu memperlihatkan pemanfaatan sumber daya, baik berupa tenaga kerja, peralatan maupun bahan tanpa terputus. Oleh karena itu, tujuan sekunder dari studi adalah memperlihatkan bagaimana penerapan dari metode ini pada proyek Jalan Tubaan-Talisayan/ Dumaring, Provinsi Kalimantan Timur. Pada Proyek Jalan Tubaan-Talisayan/ Dumaring, Provinsi Kalimantan Timur adalah proyek pembangunan jalan raya yang memiliki aktivitas pekerjaan yang berulang, sehingga dipilih untuk penerapan metode RSM di dalam penjadwalannya. II. URAIAN PENELITIAN A. Jenis dan Konsep Penelitian Tugas Akhir dengan judul Penerapan Revetitive Scheduling Method Pada Penjadwalan Proyek Jalan Tubaan- Talisayan/ Dumaring, Provinsi Kalimantan Timur ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui total waktu dan biaya pekerjaan. Metode yang digunakan untuk
2 JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) mencapai tujuan tersebut, ialah Repetitive Scheduling Method atau RSM. B. Variabel Penelitian Dalam peneletian ini, adapun variabel-variabel yang akan diukur untuk mengetahui total waktu dan biaya pada proyek jalan Tubaan- Talisayan/ Dumaring. Variable-variabel tersebut antara lain sebagai berikut : identifikasi kebutuhan tenaga kerja peraktivitas, hubungan antar aktivitas, Penyusunan garis produksi aktivitas pada RSM, perhitungan biaya proyek, consequense yang dilakukan, perbandingan total biaya. Proses penelitian pada Tugas Akhir ini ditunjukkan dalam bentuk sebuah bagan alir atau flow chart, yang dapat dilihat pada [7]. III. HASIL PENELITIAN A. Identifikasi kebutuhan tenaga kerja tiap aktivitas Langkah pertama dalam penyusunan tenaga kerja adalah memilih beberapa aktivitas yang bersifat repetitive kemudian dilakukan perhitungan total durasi pada setiap pekerjaan. Tabel 3.1 Kebutuhan tenaga kerja tiap aktivitas. Uraian Pekerjaan Pekerja/ Alat Panjang Jalan Persegmen (L) Produktivitas Alat Produktivitas Pekerja (1/ koefisien) Jumlah Durasi 1 Volume Persegmen Durasi 2 Volume Total Pekerja/ Alat (Volume/ ( (L/3800)*Vol.total) ( Durasi/ n) (n) Produktivitas) Keterangan Segmen 1: - (m) (m³/ jam) (m³/ org/hari) (m 3 ) (m 3 ) org/ unit hari hari - 1. Pekerjaaan Galian utk Selokan 15,37-1 0, ,47 Dump Truck 16,75-1 0, Pasangan batu dengan Mortar Concrete Mixer 0, , ,16 14 Concrete Mixer 17,81-1 1, ,89 Dump Truck 11,45-1 1, ,35-1 1,35 1 Dump Truck 10,99-1 2,26 2 Vibrator Roller 74, ,68 1 0,33 1 Motor Grader 186,75-1 0,13 1 Water Tank Truck 142,29-1 0,17 1 4, ,27 29 Dump Truck 23,38-1 5, Urugan Tanah biasa untuk Vibrator Roller 112, ,53 1 1,14 1 bahu jalan Motor Grader 280,13-1 0,45 1 Water Tank Truck 142,29-1 0,89 1 3, ,71 41 Dump Truck 8, , Lapis Pondasi Agregat Klas A Vibrator Roller 53, ,00 1 2,89 3 Motor Grader 210,92-1 0,73 1 Water Tank Truck 50,30-1 3,07 3 3, ,61 53 Dump Truck 8, , Lapis Pondasi Agregat Klas B Vibrator Roller 74, ,00 1 2,75 3 Motor Grader 258,82-1 0,79 1 Water Tank Truck ,43-1 4,34 4 Asphalt Sprayer 247,99-1 3, Lapis Resap Pengikat Air Compresor 280, ,00 1 3,31 3 Asphalt Sprayer Dump Truck 247,99-3 3, ,58-1 0, ,65-1 2,38 2 Generator Set (Genset) 21,65-1 2,38 2 Dump Truck 1, , ,75 11 Asphalt Finisher 3, ,25 14 Tandem Roller 21,79-1 2,36 2 Pneutamic Tire Roller 38,91-1 1,32 1 Concrete Mixer 2, , Beton Struktur K-125 Concrete Vibrator 17, ,08 1 Concrete Mixer Water Tank Truck 17,47-1 0,07 1 Concrete Mixer 0, , Beton Struktur K-250 Concrete Vibrator 5, ,48 1 Concrete Mixer Water Tank Truck 52,42-1 0, Baja Tulangan Box Culvert Pekerja/ Buruh terampil - 2, , Mandor - 28, ,50 35 Pekerja/ Buruh terampil 13. Pemancangan Tiang Pancang Pekerja/ Buruh terampil - 2, , Ulin uk. 10x10x400cm Mandor - 8, ,00 56 Pekerja/ Buruh terampil 14. Bekisting Box Culvert Pekerja/ Buruh terampil - 3, , Mandor - 30,30 1 3,83 4 Pekerja/ Buruh terampil 15. Galian Tanah untuk Box 17,81-1 3, ,5 - Culvert Dump Truck 11,45-1 5,77 6 Segmen 2: 1. Pekerjaaan Galian utk Selokan 15,37-1 0, ,00 Dump Truck 16,75-1 0, Pasangan batu dengan Mortar Concrete Mixer 0, , ,21 11 Concrete Mixer 17,81-1 1, ,00 Dump Truck 11,45-1 1, ,35-1 1,07 1 Dump Truck 10,99-1 1,79 2 Vibrator Roller 74, ,50 1 0,26 1 Motor Grader 186,75-1 0,11 1 Water Tank Truck 142,29-1 0,14 1 4, ,17 23 Dump Truck 23,38-1 4, Urugan Tanah biasa untuk Vibrator Roller 112, ,00 1 0,90 1 bahu jalan Motor Grader 280,13-1 0,36 1 Water Tank Truck 142,29-1 0,71 1 3, ,23 32 Dump Truck 8, , Lapis Pondasi Agregat Klas A Vibrator Roller , ,00 2 2,29 1 Motor Grader 210,92-1 0,58 1 Water Tank Truck 50,30-1 2,43 2 3, ,65 42 Dump Truck 8, , Lapis Pondasi Agregat Klas B Vibrator Roller 74, ,00 2 2,18 1 Motor Grader 258,82-1 0,63 1 Water Tank Truck 47,43-1 3,43 3 Asphalt Sprayer 247,99-1 2, Lapis Resap Pengikat Air Compresor 280, ,00 1 2,62 3 Asphalt Sprayer Dump Truck 247,99-3 2, ,58-1 0, ,65-1 1,88 2 Generator Set (Genset) 21,65-1 1,88 2 Dump Truck 1, , ,13 8 Asphalt Finisher 3, ,28 11 Tandem Roller 21,79-1 1,87 2 Pneutamic Tire Roller 38,91-1 1,05 1 Segmen 3: 1. Pekerjaaan Galian utk Selokan 15,37-1 0, ,21 Dump Truck 16,75-1 0, Pasangan batu dengan Mortar Concrete Mixer 0, , ,03 10 Concrete Mixer 17,81-1 0, ,84 Dump Truck 11,45-1 1, ,35-1 0,96 1 Dump Truck 10,99-1 1,60 2 Vibrator Roller 74, ,03 1 0,24 1 Motor Grader 186,75-1 0,09 1 Water Tank Truck 142,29-1 0,12 1 4, ,73 21 Dump Truck 23,38-1 3, Urugan Tanah biasa utk bahu Vibrator Roller 112, ,79 1 0,80 1 jalan Motor Grader 280,13-1 0,32 1 Water Tank Truck 142,29-1 0,63 1 3, ,84 29 Dump Truck 8, ,36 13 B. C. D. E. F. G. H. I. J. K. 6. Lapis Pondasi Agregat Klas A Vibrator Roller , ,00 2 2,05 1 Motor Grader 210,92-1 0,52 1 Water Tank Truck 50,30-1 2,17 2 3, ,27 37 Dump Truck 8, , Lapis Pondasi Agregat Klas B Vibrator Roller 74, ,00 2 1,95 1 Motor Grader 258,82-1 0,56 1 Water Tank Truck 47,43-1 3,07 3 Asphalt Sprayer 247,99-1 2, Lapis Resap Pengikat Air Compresor 280, ,00 1 2,34 2 Asphalt Sprayer Dump Truck 247,99-3 2, ,58-1 0, ,65-1 1,68 2 Generator Set (Genset) 21,65-1 1,68 2 Dump Truck 1, , ,49 7 Asphalt Finisher 3, ,09 10 Tandem Roller 21,79-1 1,67 2 Pneutamic Tire Roller 38,91-1 0,94 1 Segmen 4: 1. Pekerjaaan Galian utk Selokan 15,37-1 0, ,32 Dump Truck 16,75-1 0, Pasangan batu dengan Mortar Concrete Mixer 0, ,53 1 9,44 9 Concrete Mixer 17,81-1 0, ,26 Dump Truck 11,45-1 1, ,35-1 0,90 1 Dump Truck 10,99-1 1,51 2 Vibrator Roller 74, ,79 1 0,22 1 Motor Grader 186,75-1 0,09 1 Water Tank Truck 142,29-1 0,12 1 4, ,52 20 Dump Truck 23,38-1 3, Urugan Tanah biasa untuk Vibrator Roller 112, ,68 1 0,76 1 bahu jalan Motor Grader 280,13-1 0,30 1 Water Tank Truck 142,29-1 0,60 1 3, ,14 27 Dump Truck 8, , Lapis Pondasi Agregat Klas A Vibrator Roller , ,00 2 1,93 1 Motor Grader 210,92-1 0,49 1 Water Tank Truck 50,30-1 2,04 2 3, ,07 35 Dump Truck 8, , Lapis Pondasi Agregat Klas B Vibrator Roller 74, ,00 2 1,84 1 Motor Grader 258,82-1 0,53 1 Water Tank Truck 47,43-1 2,89 3 Asphalt Sprayer 247,99-1 2, Lapis Resap Pengikat Air Compresor 280, ,00 1 2,20 2 Asphalt Sprayer Dump Truck 247,99-3 2, ,58-1 0, ,65-1 1,58 2 Generator Set (Genset) 21,65-1 1,58 2 Dump Truck 1, , ,16 7 Asphalt Finisher 3,61-1 9,50 9 Tandem Roller 21,79-1 1,57 2 Pneutamic Tire Roller 38,91-1 0,88 1
3 JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) B. Penyusunan Hubungan Logis antar aktivitas Langkah selanjutnya yaitu menentukan hubungan logis antar aktivitas diatas, tujuan dari menentukan hubungan antar aktivitas ini adalah untuk mengetahui urutan pekerjaan dari tiap aktivitas yang bersifat repetitif. Penentuan hubungan antar aktivitas ini dilakukan dengan persetujuan dari pelaksanaan dilapangan. Tabel 3. 2 Hubungan Logis antar aktivitas No. Aktivitas Kode Durasi (hari) Predecessor Hubungan Logis 1 Pekerjaan Galian utk A selokan drainase & Sal. Air 2 Pasangan batu dengan B 44 A SS + 1D mortar 3 Galian Tanah Biasa C 4 A FS 4 Galian Tanah untuk D 4 C FS box culvert 5 Pemancangan tiang E 22 D FS pancang ulin uk. 10 x cm 6 Beton Struktur K- 125 F 1 E FS 7 Baja Tulangan Box G 23 F FS + 1D Culvert 8 Bekisting Box Culvert H 4 G FF 9 Beton Struktur K- 250 I 10 H FS 10 Urugan Tanah Biasa J 4 I FS + 1D 11 Lapis pondasi agregat K 167 J FS klas B 12 Lapis pondasi agregat L 129 K FS klas A 13 Urugan Tanah biasa M 93 L FS untuk bahu jalan 14 Lapis Resap Pengikat N 11 M FS 15 Laston lapis pondasi O 8 N SS + 1D C. Penyusunan Garis Produksi Aktivitas pada RSM Setelah itu dilakukan penyusunan diagram RSM, sambil melakukan penjadwalan tenaga kerja yang diperlukan per hari untuk setiap aktivitasnya. Dalam penjadwalan tenaga kerja harus dilihat ketersediaan tenaga kerja di lapangan. Penyusunan diagram RSM ini dapat dilihat pada lampiran 1 Gambar 4.1. Dari penjadwalan tenaga kerja ini akan didapatkan juga durasi total proyek. D. Perhitungan Biaya Proyek Perhitungan biaya proyek baru bisa dilakukan jika kegiatan perhitungan tenaga kerja selesai, yaitu setelah didapatkan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan per harinya dan durasi total proyek setelah diubah menjadi diagram RSM Perhitungan biaya proyek, selain data jumlah tenaga kerja untuk kemudian dapat dijadikan biaya upah pekerja dan durasi, diperlukan juga data pembangunan fasilitas-fasilitas utama, pengeluaran umum, kendaraan dan peralatan konstruksi, biaya overhead, dll. Semua data tersebut akan termasuk dalam Biaya Tidak Langsung proyek. a) Fixed Cost Biaya Fixed Cost adalah biaya tetap yang dikeluarkan hanya sekali dalam setiap proyek, yaitu pada awal pelaksanaan proyek (biaya pembuatan kantor engineer, pembersihan lahan, dll). Tabel 3.3 Daftar Biaya fixed cost Harga Satuan No. Komponen Satuan Volume Jumlah Biaya A. Peralatan Ls , , ,00 B. Fasilitas Kontraktor 1 Base Camp M Kantor M Bengkel, Gudang, Barak M Bangunan Laboratorium M Peralatan Laboratorium Set , Perabotan dan Layanan Set , Alat Komunikasi Set , C. Fasilitas Direksi 1 Base Camp Unit , Perabotan dan Layanan Set , Kendaraan Operasional Roda 4/Sewa Unit , Kendaraan Operasional Roda 2/Beli Unit , F. DEMOBILISASI Ls , TOTAL BIAYA Rp ,00 b) Variable Cost Sedangan Variable Cost adalah biaya yang dikeluarkan setiap bulan untuk kebutuhan proyek tersebut (biaya listrik, telepon, dll). b. Tabel 3.4 Daftar Biaya Variable Cost No. Komponen Satuan Volume Harga Satuan Jumlah Biaya 1 Telephones Ls 1, Water Ls 1, Listrik Ls 1, TOTAL BIAYA Rp c) Biaya Material Untuk perhitungan biaya pembelian material bangunan setiap perhitungan dalam beberapa consequence sama, hal ini dapat dilihat pada tabel biaya material sebagai berikut dapat dilihat pada Tabel 3.5 di bawah ini. Uraian Satuan Volume Total Harga Satuan Material Jumlah Biaya Koefisien (m3) A. Pasangan batu dengan mortar: 1. Batu m 3 1, Semen PC Kg Pasir pasang m 3 0, B. Urugan tanah biasa: Material timbunan (tanah urug) m³ 1, C. Urugan tanah biasa untuk bahu jalan: Material timbunan (tanah urug) m 3 1, D. Lapis pondasi agregat klas A: 1. Agregat Kasar m 3 0, Agregat Halus m 3 0, E. Lapis pondasi agregat klas B: 1. Agregat Kasar m 3 0, Agregat Halus m 3 0, F. Lapis resap pengikat: 1. Aspal m 3 0, Kerosene m 3 0, G. Laston lapis pondasi: 1. Agregat Kasar m 3 0, Agregat Halus m 3 0, Filler Kg 139, Aspal Kg 156, H. Beton struktur K-125: 1. Semen PC Kg Pasir m 3 0, Agregat kasar m 3 0, I. Beton struktur K-250: 1. Semen PC Kg 387, Pasir m 3 0, Agregat kasar m 3 0, J. Baja tulangan: 1. Besi beton Kg 1, Kawat Kg 0, K. Pemancangan tiang pancang ulin 10x10 cm cm: Kayu ulin 10 x 10 cm m 3 0, L. Bekisting Box Culvert: 1. Kayu perancah m 3 0, Paku Kg 0, TOTAL BIAYA Rp
4 JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) E. Consequence yang dilakukan Dalam penyusunan diagram diatas dapat diketahui bahwa ada kendala antara jumlah tenaga kerja yang harus disediakan per harinya di lapangan dengan ketersediaan pekerja di lapangan, untuk memperoleh hasil yang maksimal dalam penjadwalan dengan menggunakan metode RSM, baik itu dari biaya dan waktu. Maka dalam tugas akhir ini akan digunakan beberapa consequence untuk mengatasi kendala tersebut, consequence tersebut antara lain : a) Penggeseran pekerjaan yang terdapat lag time dan mengubah garis produksi. Seperti pada lampiran 1 gambar 4.2. b) Penambahan pekerja/ alat yang sesuai dengan kebutuhan. Seperti pada lampiran 1 gambar 4.2. c) Penambahan jam kerja yang sesuai dengan Kebutuhan. Seperti pada lampiran 2 pada gambar 4.3. F. Perbandingan total biaya Dari diagram RSM eksisting dan beberapa consequence diatas, dapat diperoleh durasi dan biaya upah pekerja total. Sehingga jika dilihat perbandingan jumlah total biaya (baik itu biaya langsung maupun tak langsung) serta durasi total untuk setiap diagram yang dibuat, dapat kita bandingkan seperti terlihat pada table berikut. Tabel 3.6 Daftar perbandingan biaya dan waktu diagram RSM dan Consequence. Jadwal RSM (282 hari) (lag time) Upah Pekerja/ Alat Rp ,84 Operasional Variable Cost Rp ,00 TOTAL BIAYA Rp ,84 Consequence ke- 1 (282 hari) Upah Pekerja/ Alat Rp ,32 Operasional Variable Cost Rp ,00 TOTAL BIAYA Rp ,32 Consequence ke- 2 (162 hari) Upah Pekerja/ Alat Rp ,14 Operasional Variable Cost Rp ,02 TOTAL BIAYA Rp ,16 Consequence ke- 3 (162 hari) Upah Pekerja/ Alat Rp ,81 Operasional Variable Cost Rp ,02 TOTAL BIAYA Rp ,83 Seperti yang dilihat pada Tabel 4.9 bahwa, dari tiga consequence diatas dapat diketahui bahwa setiap consequence terdapat keuntungan dan kerugian masingmasing bila dibandingkan dengan jumlah durasi dan biaya pada jadwal eksisting. Pada consequence ke-1, durasi total yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek adalah 282 hari. Dimana pada consequence pertama ini dilakukan pergeseran pada aktivitas yang terdapat waktu jeda (Lag Time). Dari total biaya proyek dapat lebih dihemat sebesar Rp ,52,-. Sedangkan pada consequence ke-2 dengan menambah jumlah pekerja/ alat, dilihat dari segi biaya total proyek mengalami pembekakan sebesar Rp ,16,-. Sedangkan dari segi durasi penyelesaian proyek juga mengalami percepatan sebesar 120 hari dari jadwal eksisting-nya dan segi biaya mengalami pembengkakan. Pada consequence ke-3, durasi proyek mengalami percepatan dengan memperhitungkan jumlah pekerja/ alat dengan menambah jam kerja sesuai kebutuhan. Dari total biaya proyek dapat menghemat biaya sebesar Rp ,83,-, dengan durasi total proyek 162 hari. IV. KESIMPULAN Dari hasil analisa diperoleh kesimpulan bahwa dengan aplikasi RSM pada pembangunan jalan Tubaan- Talisayan/ Dumaring, kontinuitas pemakaian tenaga kerja dapat dijaga dengan tanpa mengganggu hubungan logis antar aktivitas. Metode RSM dapat diaplikasikan dengan perhitungan waktu dan biaya akhir sebagai berikut : Diagram RSM eksisting: Waktu = 282 hari. Total Biaya = Rp ,84,- Diagram RSM Consequence ke- 1 (menghilangkan lag time): Waktu = 282 hari. Total Biaya = Rp ,32,- Diagram RSM Consequence ke- 2 (menambah jumlah Alat sesuai dengan kebutuhan): Waktu = 162 hari. Total Biaya = Rp ,16,- Diagram RSM Consequence ke- 3 (menambah jam kerja sesuai dengan kebutuhan): Waktu = 162 hari. Total Biaya = Rp ,83,- Dari beberapa consequence diatas dapat diambil kesimpulan bahwa, jika proyek tersebut ingin dilakukan penghematan dalam biaya dan waktu maka yang dipilih adalah consequence ke-3, dengan penghematan waktu sebesar 120 hari dengan menambah jam kerja, dengan biaya sebesar Rp ,83,-. DAFTAR PUSTAKA [1] Barrie, Donald, S., Paulson, Boyd, C, JR., dan Sudinarto., Manajemen Konstruksi Profesional. Jakarta, Erlangga. [2] Harris, R. B., dan Ioannou, P. G., Scheduling Project with Repeating Activities. Journal of Contruction engineering & Management. ASCE 124(4), [3] Praditya, Hardito Penerapan repetitive scheduling method Pada penjadwalan aktivitas berulang Di proyek ciputra world mall surabaya. Tugas Akhir S1. Surabaya: ITS. [4] Rostiyanti, Susy Fatena Alat Berat Untuk Proyek Konstruksi. Jakarta, Rineka Cipta Suruhanjaya Tenaga, Energy Comission of Malaysia. [5] Soeharto, Iman Manajemen Proyek : dari Konseptual sampai Operasional. Jakarta, Erlangga. [6] Wiranata, Anak Agung., Dewi, Parami, Diah, A.A., Nuryawan, Made, I Jurnal ilmiah Teknik Sipil. Denpasar. [7] Nur uzma, Annis Penerapan Revetitive Scheduling Method pada penjadwalan proyek jalan Tubaan- Talisayan/ Dumaring, Provinsi Kalimantan Timur. Tugas Akhir S1. Surabaya: ITS.
5 JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) Lampiran 1 : Gambar 4.1 Diagram Eksisting RSM dan Gambar 4.2 Diagram RSM alternatif 1 dan 2
6 JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) Lampiran 2 : Gambar 4.3 Diagram RSM alternatif 3
PENERAPAN METODE RSM PADA PENJADWALAN DENGAN AKTIVITAS BERULANG (STUDY KASUS: Proyek jalan tubaan- talisayan/ dumaring, provinsi kalimantan timur)
PENERAPAN METODE RSM PADA PENJADWALAN DENGAN AKTIVITAS BERULANG (STUDY KASUS: Proyek jalan tubaan- talisayan/ dumaring, provinsi kalimantan timur) Oleh: Dosen pembimbing: Annis Nur Uzma Ir. Putu artama
Lebih terperinciHARGA PERKIRAAN SENDIRI (HPS)
HARGA PERKIRAAN SENDIRI (HPS) Kegiatan : PENINGKATAN JALAN Pekerjaan Nama Paket Kabupaten Sumber Dana : DAU + DAK Tahun Anggaran : 2012 Jumlah Harga No. Divisi Uraian Pekerjaan (Rupiah) 1 Umum - 2 Drainase
Lebih terperinciBAB VIII RENCANA ANGGARAN BIAYA
BAB VIII RENCANA ANGGARAN BIAYA Dalam melaksanakan suatu proyek, diperlukan perencanaan yang matang agar waktu pelaksanaan proyek dapat selesai tepat waktu dengan biaya yang efisien. Besarnya biaya pelaksanaan
Lebih terperinciPENERAPAN METODE PENJADWALAN BERULANG (REPETITIVE SCHEDULLING METHOD) PADA PROYEK PRINCETON TOWER EDUCITY RESIDENCE SURABAYA
PENERAPAN METODE PENJADWALAN BERULANG (REPETITIVE SCHEDULLING METHOD) PADA PROYEK PRINCETON TOWER EDUCITY RESIDENCE SURABAYA Bobby Armanda Akeda Damanik Yusronia Eka Putri, ST., MT., Cahyono Bintang Nurcahyo,
Lebih terperinciHARGA PERKIRAAN SENDIRI (HPS)
HARGA PERKIRAAN SENDIRI (HPS) Kegiatan Pekerjaan Nama Paket Kabupaten Sumber Dana : APBD Tahun Anggaran : 2012 Jumlah Harga No. Divisi Uraian Pekerjaan (Rupiah) 1 Umum - 2 Drainase - 3 Pekerjaan Tanah
Lebih terperinciBILL OF QUANTITTY. Jumlah Harga No. Divisi Uraian Pekerjaan (Rupiah)
BILL OF QUANTITTY Kegiatan : REHABILITASI/PEMELIHARAAN JALAN Pekerjaan : PEMELIHARAAN JALAN Nama Paket : REHAB/PEMELIHARAAN JALAN NGATABARU - TOMPU Kabupaten : SIGI Sumber Dana : APBD Tahun Anggaran :
Lebih terperinciHARGA PERKIRAAN SENDIRI (HPS)
HARGA PERKIRAAN SENDIRI (HPS) Kegiatan Pekerjaan Nama Paket Kabupaten Sumber Dana : APBD Tahun Anggaran : 2012 Jumlah Harga No. Divisi Uraian Pekerjaan (Rupiah) 1 Umum - 2 Drainase - 3 Pekerjaan Tanah
Lebih terperinciGambar 2.8 Diagram RSM untuk proyek enam unit setelah menaikkan gradien C.
dinaikkan dari ¼ u/hr menjadi ½ u/hr. Gradien ini lebih dari atau sama dengan gradien garis A dan garis-garis ini akan saling menyempit. Perubahan dari melebar menjadi menyempit menyebabkan perpindahan
Lebih terperinciDAFTAR UPAH TENAGA KERJA
DAFTAR UPAH TENAGA KERJA No Uraian Kode Keterangan 1. Kepala Tukang (L10) /Jam 14,000 2. M a n d o r (L03) /Jam 13,500 3. Pekerja (L01) /Jam 11,000 4. Tukang (L02) /Jam 13,000 DAFTAR HARGA SATUAN BAHAN
Lebih terperinciHARGA PERKIRAAN SENDIRI (HPS)
HARGA PERKIRAAN SENDIRI (HPS) Kegiatan : PENINGKATAN JALAN Pekerjaan Nama Paket Kabupaten Sumber Dana : APBD Tahun Anggaran : 2012 Jumlah Harga No. Divisi Uraian Pekerjaan (Rupiah) 1 Umum - 2 Drainase
Lebih terperinciHARGA PERKIRAAN SENDIRI (HPS)
HARGA PERKIRAAN SENDIRI (HPS) Kegiatan : PENINGKATAN JALAN Pekerjaan Nama Paket Kabupaten Sumber Dana : APBD Tahun Anggaran : 2012 Jumlah Harga No. Divisi Uraian Pekerjaan (Rupiah) 1 Umum - 2 Drainase
Lebih terperinciREKAPITULASI DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA
REKAPITULASI DAFTAR KUANTITAS DAN PEKERJAAN NO. DIVISI URAIAN JUMLAH 1 2 3 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. UMUM DRAINASE PEKERJAAN TANAH PELEBARAN PERKERASAN DAN BAHU JALAN PERKERASAN BERBUTIR PERKERASAN ASPAL
Lebih terperinciPROYEK AKHIR PU. Perencanaan Pelaksanaan Proyek Pengaspalan Jalan Bungadidi Poreang STA STA Kab. Luwu Utara Prov.
PROYEK AKHIR PU Perencanaan Pelaksanaan Proyek Pengaspalan Jalan Bungadidi Poreang STA 0+000 - STA 1+500 Kab. Luwu Utara Prov. Sulawesi Selatan Pembimbing : Ir. Sulchan Arifin, M.Eng. Dipresentasikan Oleh
Lebih terperinciESTIMASI WAKTU DAN BIAYA PERKERASAN KAKU JALAN TOL MOJOKERTO-KERTOSONO STA STA
ESTIMASI WAKTU DAN BIAYA PERKERASAN KAKU JALAN TOL MOJOKERTO-KERTOSONO STA 32+375 STA 35+400 Oleh : 1. PRAHARINTA CHOIRONY ZULVAN W 3111030030 2. AGUS RENANTO ROSIDY 3111030006 Dosen Pembimbing : Ir. SULCHAN
Lebih terperinciMETODA PELAKSANAAN PEKERJAAN PAKET 34 (JALAN SERUNAI MALAM II, JALAN SERUNAI MALAM I, JALAN BERSAMA)
METODA PELAKSANAAN PEKERJAAN PAKET 34 (JALAN SERUNAI MALAM II, JALAN SERUNAI MALAM I, JALAN BERSAMA) A. MOBILISASI & MANAGEMEN KESELAMATAN LALU LINTAS Mobilisasi adalah kegiatan yang diperlukan dalam kontrak
Lebih terperinciDOKUMEN LELANG BAB XI DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA
PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR DINAS PEKERJAAN UMUM BIDANG BINA MARGA UNIT LAYANAN PENGADAAN ( ULP ) BARANG DAN JASA PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR KELOMPOK KERJA ( POKJA ) I DOKUMEN
Lebih terperinciBILL OF QUANTITY ( BQ )
BILL OF QUANTITY ( BQ ) REKAPITULASI KEGIATAN : PEMBANGUNAN JALAN DAN JEMBATAN PERDESAAN NAMA PAKET : PENINGKATAN JALAN TANAH KE ASPAL MENUJU MESJID LIANG AWAIYA, P = 425 M L = 3 M TAHUN ANGGARAN : 2015
Lebih terperinciA N A L I S A H A R G A S A T U A N P E K E R J A A N UNTUK JALAN DAN JEMBATAN PEMERINTAH KOTA SEMARANG SEMESTER I TAHUN 2015
LAMPIRAN IX PERATURAN WALIKOTA SEMARANG NOMOR : 44 TENTANG STANDARISASI HARGA SATUAN BANGUNAN, UPAH DAN ANALISA PEKERJAAN UNTUK KEGIATAN PEMBANGUNAN PEMERINTAH KOTA SEMARANG TAHUN ANGGARAN 2015 A N A L
Lebih terperinciDAFTAR BINA MARGA NO. JENIS PEKERJAAN SAT. KODE ANALISA
DAFTAR SATUAN PEKERJAAN BINA MARGA NO. JENIS PEKERJAAN SAT. KODE ANALISA SATUAN PEKERJAAN 1 2 3 4 5 PEKERJAAN TANAH, GALIAN/BONGKARAN STRUKTUR, BUANGAN DAN URUGAN 1 GALIAN UNTUK KONTRUKSI DAN BUANGAN M
Lebih terperinciStandar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik
Republik Indonesia Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik Pengadaan Pekerjaan Konstruksi - Metode e-lelang Pemilihan Langsung dengan Pascakualifikasi - Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Lebih terperinciDAFTAR LAMPIRAN PENAWARAN
DAFTAR LAMPIRAN PENAWARAN KODE PAKET : 15.2028 LOKASI KABUPATEN : BOGOR PROPINSI No. URAIAN TANDA PERIKSA 1 Rekaman Surat Perjanjian Kemitraan KSO (Bila diperlukan) 2 Surat Kuasa (Bila diperlukan) 3 Jaminan
Lebih terperinciBILL OF QUANTITY (BQ)
BILL OF QUANTITY (BQ) RUAS JALAN LINGKAR BR. BINGIN LOKASI HARGA NO. BAB U R A I A N 1 UMUM 0,00 2 DRAINASE 0,00 3 TANAH 0,00 4 BAHU JALAN 0,00 5 PERKERASAN BERBUTIR 0,00 6 PERKERASAN ASPAL 0,00 7 STRUKTUR
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN MALUKU TENGAH UNIT LAYANAN PENGDAAN POKJA I
PEMERINTAH KABUPATEN MALUKU TENGAH UNIT LAYANAN PENGDAAN POKJA I Lantai III Kantor Bupati Jl. Geser Masohi 97511 Tlp./Fax. (0914) 21685 E-mail : ulp.malukutengah@gmail.com BERITA ACARA ADENDUM DOKUMEN
Lebih terperinciPerencanaan Drainase Analisa Hidrologi Pembahasan
DRAINAGEdesign Perencanaan Drainase Analisa Hidrologi Bulan Tahun 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 Januari 117 115 58 27 R 84 70 110 80 45 43 46 Februari 53 60 78 25 R 103 51
Lebih terperinciESTIMASI WAKTU DAN PENENTUAN BIAYA PELAKSANAAN PEMBANGUNAN JALAN RAYA TRENGGALEK PACITAN KM KM PROVINSI JAWA TIMUR
PRESENTASI TUGAS AKHIR ESTIMASI WAKTU DAN PENENTUAN BIAYA PELAKSANAAN PEMBANGUNAN JALAN RAYA TRENGGALEK PACITAN KM 186+940- KM 191+940 PROVINSI JAWA TIMUR Oleh : Junaidi Abdillah NRP : 31120404505 Dosen
Lebih terperinciASSALAMU ALAIKUM WR.WB TEGUH IMANTORO
ASSALAMU ALAIKUM WR.WB TEGUH IMANTORO 20120110338 PENDAHULUAN LANDASAN TEORI HASIL DAN PEMBAHASAN TINJAUAN PUSTAKA METODOLOGI PENELITIAN KESIMPULAN DAN SARAN 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BIAYA
Lebih terperinciREKAPITULASI PERKIRAAN HARGA PEKERJAAN
REKAPITULASI HARGA LOKASI : KOTA BATAM TAHUN ANGGARAN : 2016 URAIAN JUMLAH HARGA 1. Pekerjaan Persiapan 2. Pekerjaan Semenisasi Jalan A. Jumlah Harga Pekerjaan (termasuk biaya umum dan keuntungan) B. Pajak
Lebih terperinciREKAPITULASI BILL OF QUANTITY (BOQ)
REKAPITULASI BILL OF QUANTITY (BOQ) Program : PEMBANGUNAN/PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATAN Kegiatan : PENINGKATAN JALAN DAN JEMBATAN Pekerjaan : PENINGKATAN JALAN KARAOYA - GUNUNG JALU Lokasi : MANDALAWANGI
Lebih terperinciStandar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik
Republik Indonesia Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik Pengadaan Pekerjaan Konstruksi - Metode e-lelang Pemilihan Langsung dengan Pascakualifikasi - Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Lebih terperinciADDENDUM KE I DOKUMEN PENGADAAN JASA KONSTRUKSI Nomor : 04/ADD-DP/POKJAII/ULP-KB/IV/2015 Tanggal : 22 April 2015
ADDENDUM KE I DOKUMEN PENGADAAN JASA KONSTRUKSI Nomor : 04/ADD-DP/POKJAII/ULP-KB/IV/2015 Tanggal : 22 April 2015 PEKERJAAN : PEMBANGUNAN JEMBATAN WAENGAPAN I ( DESA LELE ) I. UMUM a. Addendum ini berisi
Lebih terperinciBAB IV PENYAJIAN DATA
BAB IV PENYAJIAN DATA Pada bab IV ini ditampilkan data-data yang diperlukan untuk pengerjaaan pengolahan data dan analisis. Data-data yang didapatkan merupakan data sekunder yang diantaranya bersumber
Lebih terperinciRINTA ANGGRAINI
TUGAS AKHIR OPTIMALISASI WAKTU DAN BIAYA DENGAN MENGGUNAKAN ALAT BERAT PADA PEMBANGUNAN RELOKASI JALAN ARTERI RAYA PORONG (PAKET 4) KABUPATEN SIDOARJO JAWA TIMUR RINTA ANGGRAINI 3 040 67 PROGRAM STUDI
Lebih terperinciLapisan-Lapisan Perkerasan Pada umumnya, perkerasan jalan terdiri dari beberapa jenis lapisan perkerasan yang tersusun dari bawah ke atas,seba
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kerangka Teori 2.1.1 Perkerasan Jalan 2.1.1.1 Pengertian Perkerasan Jalan Perkerasan jalan merupakan lapisan perkerasan yang terletak di antara lapisan tanah dasar ar dan roda
Lebih terperinciNAMA MAHASISWA : ADALEA IVANA PRAJWALITA NRP
TUGAS AKHIR - RC090412 ANALISA PRODUKTIVITAS DAN EFISIENSI ALAT BERAT PADA PEKERJAAN PERKERASAN RELOKASI JALAN ARTERI RAYA PORONG (PAKET I) KABUPATEN SIDOARJO-PROPINSI JAWA TIMUR NAMA MAHASISWA : ADALEA
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Proyek 4.1.1 Data Umum Data umum proyek pembangunan Kawasan Kota Ayodhya adalah sebagai berikut : 1. Nama proyek : Kota Ayodhya 2. Pekerjaan : Proyek Pembangunan
Lebih terperinciFORMULIR STANDAR UNTUK PEREKAMAN ANALISA MASING-MASING HARGA SATUAN PERKIRAAN HARGA JUMLAH NO. KOMPONEN SATUAN KUANTITAS SATUAN HARGA
Analisa EI-21 FORMULIR STANDAR UNTUK PEREKAMAN ANALISA MASING-MASING HARGA SATUAN NAMA KEGIATAN : DAK Transportasi Perdesaan No. PAKET KONTRAK : NAMA PAKET PROP / KAB / KODYA : Sulawesi Selatan /Sidrap
Lebih terperinciKOP PERUSAHAAN Kegiatan : Pembangunan Jalan Usaha Tani Muara Jawa Ilir Lokasi : Kec. Muara Jawa Sumber Dana : APBD Kutai Kartanegara Tahun Anggaran :
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA DINAS BINA MARGA DAN SUMBER DAYA AIR Alamat : Jalan Jend. A. Yani No. 20 Kode Pos 75512 T E N G G A R O N G ADENDUM DOKUMEN LELANG Nomor : 016/PAN-BM-SDA/UMUM/IX/2012
Lebih terperinciBAB VII ANALISA BIAYA
BAB VII ANALISA BIAYA 7.1 ANALISA BIAYA STRUKTUR DERMAGA 7.1.1 HARGA MATERIAL DAN UPAH Harga material dan upah diambil dari Harga Satuan Pokok Kegiatan Pemerintah Kota Surabaya Th 2005 dan Tugas Akhir
Lebih terperinci. Pekerjaan sub base agregat klas B dengan ketebalan 5 cm dengan menggunakan alat motor grader, vibrator roller dan water tank, 3. Pekerjaan sub base
BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Data Proyek perkerasan jalan Aspal dan perkerasan jalan paving pada kawasan The Avani Divena Deshna yang berlokasi di BSD City. Pada penelitian ini yang
Lebih terperinciARDYCHA PRAYUDHA NRP
TUGAS AKHIR ESTIMASI BIAYA DAN WAKTU PEKERJAAN PERKERASAAN RIGID PAVEMENT TOL SURABAYA- MOJOKERTO STA 37+000 42+000 JAWATIMUR ARDYCHA PRAYUDHA NRP. 3111040612 PROGRAM STUDI DIPLOMA 4 TEKNIK SIPIL Fakultas
Lebih terperinciBILL OF QUANTITY ( BQ )
BILL OF QUANTITY ( BQ ) REKAPITULASI KEGIATAN : PEMBANGUNAN JALAN DAN JEMBATAN PERDESAAN NAMA PAKET : PEMBANGUNAN JALAN BARU SENTRA PRODUKSI PARIWISATA NEG. ULATH, P = 361 M L = 3 M TAHUN ANGGARAN : 2015
Lebih terperinciBAB IV ANALISA TIME COST TRADE OFF
waktu penyelesaian proyek dapat dikurangi sehingga biaya yang dikeluarkan akibat keterlambatan tersebut dapat ditekan seminimum mungkin. Aktivitas-aktivitas sisa yang ada kemudian diidentifikasi berdasarkan
Lebih terperinciHARGA SATUAN POKOK KEGIATAN (HSPK)
NOMOR : TANGGAL : NOMOR URAIAN KEGIATAN Koef. A BANGUNAN GEDUNG 24.01 Pekerjaan Persiapan & Tanah 24.01.01.01 Pembuatan Bouwplank /Titik Titik 23.02.04.01.01.F Mandor 0.0045 Orang Hari 158,000.00 711.00
Lebih terperinciBILL OF QUANTITY ( BQ )
BILL OF QUANTITY ( BQ ) REKAPITULASI KEGIATAN : PEMBANGUNAN JALAN DAN JEMBATAN PERDESAAN NAMA PAKET : PEMBANGUNAN JALAN MASUK DAN PARKIR RSU SAPARUA, P = 177 M L = 3 M TAHUN ANGGARAN : 2015 LOKASI : RSU
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 PENAWARAN JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN
LAMPIRAN 1 Lampiran Penawaran 2012 NAMA PAKET KEGIATAN No Divisi PENAWARAN JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN : : : Urai an Nilai Pekerjaan ( % ) Bulan 1 Minggu 1 2 3 4 2 >>> >>> 1 Umum 2 3 4 5 6 7 Drainase.
Lebih terperinciR E K A P I T U L A S I BILL OF QUANTITY (BOQ)
R E K A P I T U L A S I BILL OF QUANTITY (BOQ) PEKERJAAN KECAMATAN BALAESANG TAHUN ANGGARAN : 2012 NO. URAIAN PEKERJAAN JUMLAH HARGA ( Rp) I. PEKERJAAN PERSIAPAN 750,000.00 II. III. IV. PEKERJAAN JEMBATAN
Lebih terperinciREKAPITULASI PERKIRAAN HARGA PEKERJAAN
REKAPITULASI HARGA PEKERJAAN PEKERJAAN : PENINGKATAN JALAN LINGKUNGAN TIBAN INDAH RT. 06 RW. 02 PERUM CIPTA LAND TIBAN SEKUPANG LOKASI : KOTA TAHUN ANGGARAN : 2016 URAIAN PEKERJAAN 1. Pekerjaan Persiapan
Lebih terperinciREKAPITULASI DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA
REKAPITULASI DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA KEGIATAN : PEKERJAAN : DESA : KECAMATAN : KABUPATEN : TA. : NO URAIAN PEKERJAAN JUMLAH HARGA 1 I PEKERJAAN PERSIAPAN Rp. II PEKERJAAN SALURAN III PEKERJAAN LAIN-LAIN
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA ( KAK )
KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK ) K/L/D/I Barat SKPD Nama PA : Pemerintah Kabupaten Kotawaringin : Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kotawaringin Barat : Ir. Agus Yuwono, M.Si Nama KPA/PPK Kegiatan : Juni Gultom,
Lebih terperinciREKAPITULASI BOQ. JENIS PEKERJAAN ( Rp. ) Jumlah Konstruksi PPN 10 % Jumlah Semua Dibulatkan
REKAPITULASI BOQ KEGIATAN : PEMBANGUNAN SALURAN DRAINASE / GORONG-GORONG PEKERJAAN : PENINGKATAN SALURAN DRAINASE Jl. KUSUMA BANGSA LOKASI : KEL. PANJANG WETAN KEC. PEKALONGAN UTARA KOTA PEKALONGAN TH.
Lebih terperinciPERENCANAAN ANGGARAN BIAYA PADA PEMBANGUNAN JALAN DAN JEMBATAN BLANG KUTA KECAMATAN SAMALANGA KABUPATEN BIREUEN
PERENCANAAN ANGGARAN BIAYA PADA PEMBANGUNAN JALAN DAN JEMBATAN BLANG KUTA KECAMATAN SAMALANGA KABUPATEN BIREUEN Suandriski Eka Putra 1, Bakhtiar A Wahab 2, Munardy 3 1) Mahasiswa, Diploma 4 Perancangan
Lebih terperinciJURNAL TEKNIK POMITS Vol. 3, No. 2, (2014) ISSN: ( Print) C-41
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 3, No. 2, (2014) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) C-41 Analisa Perbandingan Metode Halfslab dan Plat Pekerjaan Struktur Plat Lantai Proyek Pembangunan Apartement De Papilio Tamansari
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI A. Manajemen Proyek Manajemen proyek konstruksi adalah merencanakan, mengorganisir, memimpin, dan mengendalikan sumberdaya untuk mencapai sasaran jangka pendek yang telah ditentukan
Lebih terperinciPENERAPAN METODE PENJADWALAN BERULANG (REPETITIVE SCHEDULLING METHOD) PADA PROYEK PRINCETON TOWER EDUCITY RESIDENCE SURABAYA
PENERAPAN METODE PENJADWALAN BERULANG (REPETITIVE SCHEDULLING METHOD) PADA PROYEK PRINCETON TOWER EDUCITY RESIDENCE SURABAYA BOBBY ARMANDA AKEDA DAMANIK NRP 3107 100 055 Dosen Pembimbing : Yusronia Eka
Lebih terperinciBAB VII RENCANA ANGGARAN BIAYA. a) Daftar Harga Satuan Bahan Bangunan Tabel 8.1 Daftar Harga Satuan Bahan Bangunan
VIII-1 BAB VII 8.1 Pendahuluan Guna mengetahui dana yang dibutuhkan untuk pembangunan bendung karet Wonokerto Demak perlu dibuat rencana anggaran biaya sebagai pedoman dalam pelaksanaan pekerjaan. Rencana
Lebih terperinci6 Estimasi Biaya. 6.1 Umum. Bab 6
Bab 6 6 Estimasi Biaya Penanganan Kerusakan Dermaga Studi Kasus Dermaga A I Pelabuhan Palembang 6.1 Umum Perkiraan biaya konstruksi Pekerjaan Perbaikan Dermaga Konvensional A s/d I dan pemasangan sistem
Lebih terperinciZULFIKAR JAUHARI NRP
TUGAS AKHIR MANAJEMEN PELAKSANAAN PEMBANGUNAN JALAN TOL MOJOKERTO KERTOSONO STA. 5+350 STA. 10+350 DENGAN MENGGUNAKAN PERKERASAN KAKU DI KABUPATEN MOJOKERTO PROVINSI JAWA TIMUR ZULFIKAR JAUHARI NRP. 3110040601
Lebih terperinciD O K U M E N P E N G A D A A N
Republik Indonesia Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik Pengadaan Pekerjaan Konstruksi - Metode e-lelang Pemilihan Langsung dengan Pascakualifikasi - Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Lebih terperinciR E K A P I T U L A S I DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA
R E K A P I T U L A S I DAFTAR KUANTITAS DAN PROGRAM : REHABILITASI/PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATAN KEGIATAN : REHABILITASI/PEMELIHARAAN JALAN NAMA PAKET PEKERJAAN : PENINGKATAN RUAS JALAN DALAM KOTA KAPAN
Lebih terperinciKata Kunci : halfslab, plat komposit bondek, metode plat lantai.
Analisa Perbandingan Metode Halfslab dan Plat Pekerjaan Struktur Plat Lantai Proyek Pembangunan Apartement De Papilio Tamansari Surabaya Rininta Fastaria dan Yusroniya Eka Putri Jurusan Teknik Sipil, Fakultas
Lebih terperinciJumlah Harga No. Divisi Uraian Pekerjaan (Rupiah)
REKAPITULASI PERKIRAAN HARGA PEKERJAAN Proyek / Bagpro : PENGADAAN SARANA DAN PRASARANA PENGELOLAAN LAHAN DAN AIR No. Paket Kontrak : Nama Paket : PENGEMBANGAN JALAN USAHA TANI DESA ROMPU Prop / Kab /
Lebih terperinciJURNAL TEKNIK POMITS Vol. 3, No. 2, (2014) ISSN: ( Print) D-131
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 3, No., (04) ISSN: 337-3539 (30-97 Print) D-3 Analisis Tata Letak Fasilitas Proyek Menggunakan Activity Relationship Chart dan Multi-Objectives Function pada Proyek Pembangunan
Lebih terperinciADDENDUM-03. Maksud dan Tujuan
ADDENDUM-03 Maksud dan Tujuan Maksud dan tujuan diterbitkannya Addendum ini adalah untuk memberikan informasi dan ketentuan-ketentuan tambahan Instruksi Kepada Peserta mengenai hal-hal yang belum ada atau
Lebih terperinciANALISA HARGA SATUAN KEGIATAN KONSTRUKSI PEMERINTAH KOTA MADIUN TAHUN ANGGARAN 2016
- 1 - LAMPIRAN II : KEPUTUSAN ALIKOTA MADIUN NOMOR : 050-401.012/ /2015 TANGGAL : ANALISA KEGIATAN KONSTRUKSI PEMERINTAH KOTA MADIUN TAHUN ANGGARAN 2016 KODE BARANG URAIAN KEGIATAN KOEF 2.01 HSPK FISIK
Lebih terperinciJURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (Juli, 2014) ISSN: ( Print)
JURNAL TEKNIK POMITS Vol., No., (Juli, 04) ISSN: 337-3539 (30-97 Print) Analisis Tata Letak Fasilitas Proyek Menggunakan Activity Relationship Chart dan Multi-Objectives Function pada Proyek Pembangunan
Lebih terperinciLAMPIRAN II : KEPUTUSAN WALIKOTA MADIUN NOMOR : / 279 /2017 TANGGAL : 18 Desember 2017
LAMPIRAN II : KEPUTUSAN WALIKOTA MADIUN NOMOR : 050.401.012 / 279 /2017 TANGGAL : 18 Desember 2017 ANALISA HARGA SATUAN KEGIATAN KONSTRUKSI PEMERINTAH KOTA MADIUN TAHUN ANGGARAN 2018 KODE BARANG URAIAN
Lebih terperinciANALISIS HARGA SATUAN PEKERJAAN BETON BERTULANG PADA PONDASI BERDASARKAN ANALISA PADA PROYEK DAN SOFTWARE MS. PROJECT
ANALISIS HARGA SATUAN PEKERJAAN BETON BERTULANG PADA PONDASI BERDASARKAN ANALISA PADA PROYEK DAN SOFTWARE MS. PROJECT (Studi Kasus proyek pembangunan gedung Laboratorium Terpadu BALITTAS Malang) NASKAH
Lebih terperinciKOP PERUSAHAAN REKAPITULASI DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA
KOP PERUSAHAAN REKAPITULASI DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA PROYEK : PENINGKATAN JALAN DAN JEMBATAN PAKET : PENINGKATAN JALAN SANGKULIRANG I RT. 14 KEL. LOA IPUH KECAMATAN TENGGAROG LOKASI : KECAMATAN TENGGARONG
Lebih terperinciR E K A P I T U L A S I RENCANA ANGGARAN BIAYA
R E K A P I T U L A S I RENCANA ANGGARAN BIAYA PROGRAM : REHABILITASI/PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATAN KEGIATAN : REHABILITASI/PEMELIHARAAN JALAN NAMA PAKET PEKERJAAN : PENINGKATAN RUAS JALAN DALAM KOMPLEKS
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA
KERANGKA ACUAN KERJA KEGIATAN : PENINGKATAN JALAN MESJID GUNUNG MERIAM TEMBUS JL. JAMBU GN. SETELENG I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Infrastruktur prasarana jalan merupakan salah satu faktor pendukung
Lebih terperinciTUGAS AKHIR MUHAMMAD RIDWAN OLEH : PROGRAM STUDI DIPLOMA IV TEKNIK SIPIL INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA
TUGAS AKHIR OLEH : MUHAMMAD RIDWAN 3111040602 PROGRAM STUDI DIPLOMA IV TEKNIK SIPIL INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA Pelaksanaan Pembangunan jalan di Ruas Jalan Trenggalek Pacitan STA 15+ 000
Lebih terperinciR E K A P I T U L A S I RENCANA ANGGARAN BIAYA
R E K A P I T U L A S I RENCANA ANGGARAN BIAYA PROGRAM : REHABILITASI/PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATAN KEGIATAN : REHABILITASI/PEMELIHARAAN JALAN NAMA PAKET PEKERJAAN : PENINGKATAN RUAS JALAN DALAM KOTA
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN MALUKU TENGAH UNIT LAYANAN PENGDAAN POKJA I
PEMERINTAH KABUPATEN MALUKU TENGAH UNIT LAYANAN PENGDAAN POKJA I Lantai III Kantor Bupati Jl. Geser Masohi 97511 Tlp./Fax. (0914) 21685 E-mail : ulp.malukutengah@gmail.com BERITA ACARA ADENDUM DOKUMEN
Lebih terperinciRENCANA ANGGARAN BIAYA PEKERJAAN PENINGKATAN JALAN SEKSI II RANCABUAYA KM.BD
Rekaracana Teknik Sipil Itenas Vol. 1 No. 1 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Desember 2015 RENCANA ANGGARAN BIAYA PEKERJAAN PENINGKATAN JALAN SEKSI II RANCABUAYA HERMAN TUA REONALDO SITUMEANG
Lebih terperinciAnak Agung Wiranata 1, A.A Diah Parami Dewi 1, dan I Made Nuryawan 2.
Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol., No., Juli 009 PENGGUNAAN METODE PENJADWALAN BERULANG (REPETITIVE SCHEDULING METHOD) PADA PENGERJAAN PROYEK PERUMAHAN (Studi Kasus Pada Proyek Perumahan Beranda Mumbul)
Lebih terperinciOptimasi (Equal) Site Layout Menggunakan Multi Objectives Function Pada Proyek The Samator Surabaya
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2014) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) 1 Optimasi (Equal) Site Layout Menggunakan Multi Objectives Function Pada Proyek The Samator Surabaya Akhmad Alkhabib, Trijoko
Lebih terperinciR E K A P I T U L A S I RENCANA ANGGARAN BIAYA
R E K A P I T U L A S I RENCANA ANGGARAN BIAYA PROGRAM : REHABILITASI/PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATAN KEGIATAN : REHABILITASI/PEMELIHARAAN JALAN PEKERJAAN : PENINGKATAN RUAS JALAN DESA FOTILO PROP/KAB/KODYA
Lebih terperinciPERCEPATAN PROYEK DENGAN MENGGUNAKAN METODE WHAT IF
PERCEPATAN PROYEK DENGAN MENGGUNAKAN METODE WHAT IF PADA PROYEK PENINGKATAN KAPASITAS JALAN BATAS KOTA RUTENG KM 210- BATAS KAB. MANGGARAI NUSA TENGGARA TIMUR Iik Radevi B.P 1 Saifoe El Unas 2, Kartika
Lebih terperinciREKAPITULASI DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA
REKAPITULASI DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA Kegiatan : Pembangunan Jalan & Jembatan Perdesaan Pekerjaan : Pengaspalan Jalan RT. 1A, 1B & 3 Desa Bumi Jaya Kec. Pelaihari Lokasi : Kec. Pelaihari No. Divisi Uraian
Lebih terperinciKOP PERUSAHAAN REKAPITULASI ANGGARAN DAN BIAYA
KOP PERUSAHAAN REKAPITULASI ANGGARAN DAN BIAYA Program : Peningkatan Jalan dan Jembatan Kegiatan : Peningkatan Jalan Habibah Kelurahan Jawa Kecamatan Sanga-sanga Kecamatan : Tenggarong Sumber Dana : APBD
Lebih terperinciKOP PERUSAHAAN REKAPITULASI PERKIRAAN HARGA PEKERJAAN
KOP PERUSAHAAN REKAPITULASI PERKIRAAN PEKERJAAN SKPD NAMA PAKET LOKASI : DINAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN KAB. KOLAKA TIMUR : PEMBANGUNAN EMBUNG MOWEWE : KECAMATAN MOWEWE No. Divisi U r a i a n Jumlah Harga
Lebih terperinciOptimasi Tata Letak Fasilitas Menggunakan Metode Multi Objective Function pada Pembangunan Proyek Apartemen Nine Residence Jakarta
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 3, No. 2, (2014) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) D-114 Optimasi Tata Letak Fasilitas Menggunakan Metode Multi Objective Function pada Pembangunan Proyek Apartemen Nine Residence
Lebih terperinci1 PEKERJAAN PENDAHULUAN
SPESIFIKASI TEKNIS Pasal 1 PEKERJAAN PENDAHULUAN Lingkup Pekerjaan Menyediakan tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan dan alat- alat bantu lainnya untuk persiapan pelaksanaan pekerjaan agar pekerjaan konstruksi
Lebih terperinciREKAPITULASI : PERENC. REHAB/PEMELIHARAAN JALAN POROS UPT TANJUNG AGUNG
REKAPITULASI KEGIATAN : REHAB/PEMELIHARAAN JALAN POROS UPT TANJUNG AGUNG PANJANG 3,3 KM PEKERJAAN : PERENC. REHAB/PEMELIHARAAN JALAN POROS UPT TANJUNG AGUNG PANJANG 3,3 KM LOKASI : UPT TANJUNG AGUNG KABUPATEN
Lebih terperinciRencana Anggaran Biaya. Pekerjaan Pembuatan Talud Batu Kali Belawan International Container Terminal
No Uraian pekerjaan Sat Vol Harga Sat Jumlah harga I Rencana Anggaran Biaya Pekerjaan Pembuatan Talud Batu Kali Belawan International Container Terminal PEKERJAAN PERSIPAN & PENGUJIAN 1 Mobilisasi dan
Lebih terperinciHARGA SATUAN UPAH KERJA HARGA BAHAN JUMLAH
ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN : PERENCANAAN PEMBANGUNAN GEDUNG KANTOR DAN INFRASTRUKTUR KEBUN PERCOBAAN BALAI PENELITIAN PERTANIAN LAHAN RAWA LOKASI : BALENDEAN KAB. BARITO KUALA No. URAIAN HARGA SATUAN
Lebih terperinciKata kunci : metode bekisting table form
1 Perbandingan Waktu dan Biaya Konstruksi Pekerjaan Bekisting Menggunakan Metode Semi Sistem Dengan Metode Table Form (Studi Kasus: Proyek FMipa Tower ITS Surabaya) Muhammad Fandi, Yusroniya Eka Putri,
Lebih terperinciDAFTAR UPAH TENAGA KERJA
DAFTAR UPAH TENAGA KERJA No Uraian Kode Satuan Harga Keterangan 1. M a n d o r (L03) /Jam 13,500 2. Pekerja (L01) /Jam 11,000 3. Tukang (L02) /Jam 13,000 DAFTAR HARGA SATUAN BAHAN No Uraian Kode Satuan
Lebih terperinciADDENDUM KE I DOKUMEN PENGADAAN JASA KONSTRUKSI Nomor : 05/ADD-DP/POKJAII/ULP-KB/IV/2015 Tanggal : 22 April 2015
ADDENDUM KE I DOKUMEN PENGADAAN JASA KONSTRUKSI Nomor : 05/ADD-DP/POKJAII/ULP-KB/IV/2015 Tanggal : 22 April 2015 PEKERJAAN : PEMBANGUNAN JEMBATAN WAENGAPAN II ( DESA NAFRUA ) I. UMUM a. Addendum ini berisi
Lebih terperinciPRODUKTIVITAS ALAT BERAT PADA PEKERJAAN RIGID PAVEMENT ( STUDI KASUS PELEBARAN JALAN ISIMU-PAGUYAMAN)
PRODUKTIVITAS ALAT BERAT PADA PEKERJAAN RIGID PAVEMENT ( STUDI KASUS PELEBARAN JALAN ISIMU-PAGUYAMAN) Kartika Candra 1), Mohammad Yusuf Tuloli 2), Arfan Utiarahman 3). 1 Fakultas Teknik, Universitas Negeri
Lebih terperinciPRA - RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA KONTRAK (PRA-RK3K)
1. PENDAHULUAN Perusahaan Jasa Konstruksi memiliki potensi bahaya tinggi, seperti penggunaan alat berat, mesin gerinda, las, bekerja diketinggian, suhu yang ekstrim, melakukan penggalian dan lain-lain.
Lebih terperinciKOP PERUSAHAAN REKAPITULASI HARGA PERKIRAAN SENDIRI : SEMENISASI JALAN DESA KAHALA ILIR KEC. KENOHAN KABUPATEN U R A I A N. ( 10 % x A ) - ( C )
KOP PERUSAHAAN REKAPITULASI HARGA PERKIRAAN SENDIRI : PENINGKATAN JALAN DAN JEMBATAN : SEMENISASI JALAN DESA KAHALA ILIR KEC. KENOHAN KABUPATEN : KUTAI KARTANEGARA SUMBER DANA : APBD II KAB. KUTAI KARTANEGARA
Lebih terperinciDAFTAR KUANTITAS DAN HARGA
Provinsi Kabupaten Nama Kegiatan Pekerjaan Ruas/ Lokasi Volume : Sulawesi Tengah : Donggala : Peningkatan Jaringan Irigasi : Peningkatan D.I Wombo Ruas BSW 1 - BWM Kr : D.I Wombo Kec. Tanantovea : 1 Paket
Lebih terperinciREKAPITULASI DAFTAR KUANTITAS HARGA
REKAPITULASI DAFTAR KUANTITAS HARGA Program : Peningkatan Jalan dan Jembatan Pemerintah : Kabupaten Ngawi Tahun Anggaran : 2011 Panjang : 6.76 Km Kontrak Mata Pemb. Uraian Kegiatan Keterangan Jumlah Harga
Lebih terperinciHARGA PERKIRAAN SENDIRI (HPS)
HARGA PERKIRAAN SENDIRI (HPS) Nama Kegiatan Pekerjaan Nama Paket Kabupaten Sumber dana : APBD Jumlah Harga No. Divisi Uraian Pekerjaan 1 Umum - 2 Drainase - 3 Pekerjaan Tanah - 4 Perbaikan Tepi Perkerasan
Lebih terperinciTINJAUAN PELAKSANAAN PEMADATAN TANAH UNTUK PEKERJAAN JALAN DI KABUPATEN PURBALINGGA
TINJAUAN PELAKSANAAN PEMADATAN TANAH UNTUK PEKERJAAN JALAN DI KABUPATEN PURBALINGGA Taufik Dwi Laksono, Dosen Teknik Sipil Universitas Wijayakusuma Purwokerto Dwi Sri Wiyanti, Dosen Teknik Sipil Universitas
Lebih terperinciBAB VIII RENCANA ANGGARAN BIAYA
BAB VIII RENCANA ANGGARAN BIAYA 8.1 PERHITUNGAN VOLUME PEKERJAAN Tabel 8.1 Perhitungan volume pekerjaan No Uraian Volume Satuan I Pekerjaan Persiapan 1 Direksi Keet 4.00 6.00 Luas = 6 x 4 = 24 m 2 24.00
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
digilibunsacid BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 41 Pembangunan Jalan Tol Solo-Semarang (Bawen Solo Seksi II) 411 Data Umum Proyek Proyek yang dijadikan studi kasus dalam skripsi ini adalah Proyek Pembangunan
Lebih terperinciPETUNJUK PRAKTIS PEMELIHARAAN RUTIN JALAN
PEMELIHARAAN RUTIN JALAN DAN JEMBATAN PETUNJUK PRAKTIS PEMELIHARAAN RUTIN JALAN UPR. 05 UPR. 05.1 PEMELIHARAAN RUTIN PERALATAN & TENAGA AGUSTUS 1992 DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
Lebih terperinciBAB IV. LEMBAR DATA PEMILIHAN (LDP)
ADDENDUM 0 0 Nomor: 04/GRY GRY-SEGMEN II/ULP ULPBM BM7/X/20 PAKET: PENINGKATAN JALAN GERILYA KECAMATAN SAMARINDA UTARA SEGMEN II DINAS BINA MARGA DAN PENGAIRAN KOTA SAMARINDA Sehubungan dengan adanya perubahan
Lebih terperinci