NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S- 1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
|
|
- Sri Lesmana
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI METODE ACTIVE KNOWLEDGE SHARING PADA SISWA KELAS IV DI SDN 03 NGARGOYOSO KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S- 1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar Diajukan Oleh : MURNIA APRILANI A FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2013
2
3 ABSTRAKS PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI METODE ACTIVE KNOWLEDGE SHARING PADA SISWA KELAS IV DI SDN 03 NGARGOYOSO KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Murnia Aprilani, A , Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Tujuan penelitian ini adalah: 1. Secara umum a. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perkembangan ilmu pengetahuan khususnya dalam hal mengarang narasi dengan metode active knowledge sharing yang dapat dijadikan sebagai suatu alternatif proses pembelajaran di Sekolah Dasar. 2. Secara khusus. 1. Untuk penerapan metode active knowledge sharing dalam meningkatkan kemampuan menulis karangan narasi siswa kelas IV SDN 03 Ngargoyoso Kecamatan Ngargoyoso Tahun Ajaran 2012/ Untuk penerapan metode active knowledge sharing dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN 03 Ngargoyoso Kecamatan Ngargoyoso Tahun Ajaran 2012/2013. Bentuk penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Subyek penelitian ini adalah guru kelas IV dan siswa kelas IV SDN 03 Ngargoyoso Kabupaten Karanganyar yang berjumlah 14 siswa yang terdiri 6 Putra dan 8 Putri. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini dengan menggunakan metode observasi, tes, dokumentasi, wawancara. Teknik analisis data dalam penelitian ini meliputi: reduksi data, sajian data, penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan menulis karangan narasi mengalami peningkatan yang signifikan dari sebelum pelaksanan tindakan sampai pelaksanaan siklus III aspek isi karangan narasi siswa mengalami peningkatan yaitu sebanyak 2 siswa (18%) sampai pada siklus akhir menjadi 12 siswa (85%). Aspek organisasi isi karangan narasi siswa sebanyak 2 siswa (18%), sampai pada siklus akhir menjadi 11 siswa (80%). Aspek kosakata karangan narasi sebanyak 3 siswa (25%), sampai pada siklus akhir menjadi 12 siswa (85%). Aspek tata bahasa karangan narasi sebanyak 3 siswa (25%), sampai pada siklus akhir menjadi 12 siswa (85%). Aspek ejaan karangan narasi sebanyak 4 siswa (31%), sampai pada siklus akhir menjadi 13 siswa (90%). Sedangkan untuk hasil belajar siswa juga mengalami peningkatan, siswa yang tuntas belajarnya sebelum dilaksanakan tindakan sebanyak 6 siswa, pada pelaksanaan siklus I sebanyak 8 siswa, siklus II sebanyak 10 siswa dan siklus III sebanyak 12 siswa. Kata kunci : active knowledge sharing, kemampuan menulis karangan narasi.
4 A. PENDAHULUAN Sekolah Dasar adalah tempat pengalaman pertama yang memberikan dasar pembentuk kepribadian individu. Sehubungan dengan hal itu guru perlu membekali siswanya dengan kepribadian, kemampuan, dan keterampilan dasar yang cukup sebagai landasan untuk mempersiapkan pengalamannya pada jenjang yang lebih tinggi. Masalah bahasa dalam dunia pendidikan merupakan peranan yang sangat penting. Pendidikan di Indonesia menempatkan bahasa Indonesia sebagai salah satu bidang studi yang diajarkan di sekolah. Pengajaran Bahasa Indonesia haruslah berisi usaha-usaha yang dapat membawa serangkaian keterampilan. Keterampilan tersebut erat hubungannya dengan proses-proses yang mendasari pikiran. Semakin terampil seseorang berbahasa semakin cerah dan jelas pula jalan pikirannya. Menurut Tarigan, dalam Muchlisoh (2006: 257) ada empat aspek keterampilan berbahasa yang mencakup dalam pengajaran bahasa adalah: (1) keterampilan menyimak (listening skills); (2) keterampilan berbicara (speaking skills); (3) keterampilan membaca (reading skills); dan (4) keterampilan menulis (writting skills), dan keempat keterampilan tersebut saling berhubungan satu sama lain. Salah satu bidang aktivitas dan materi pengajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar yang memegang peranan penting ialah pengajaran menulis. Menulis merupakan salah satu kompetensi bahasa yang ada dalam setiap jenjang pendidikan, mulai tingkat prasekolah hingga perguruan tinggi. Menulis adalah salah satu dari empat keterampilan berbahasa yang harus dikuasai dengan baik oleh siswa. Menurut Yeti Mulyati, dkk. (2008: 5.3) menulis adalah suatu proses berfikir dan menuangkan pemikiran itu dalam bentuk wacana (karangan). Menulis karangan narasi merupakan kompetensi menulis yang sudah ada dan dimulai di jenjang Sekolah Dasar. Siswa dapat mengungkapkan perasaan, ide, dan gagasannya kepada orang lain melalui kegiatan menulis karangan narasi. Kemampuan menulis karangan narasi tidak secara otomatis dapat dikuasai oleh siswa, melainkan harus melalui latihan dan praktik yang banyak dan teratur sehingga siswa akan lebih mudah berekspresi dalam kegiatan menulis. Sehubungan dengan itu kemampuan menulis harus
5 ditingkatkan sejak kecil atau mulai dari pendidikan Sekolah Dasar. Apabila kemampuan menulis tidak ditingkatkan, maka kemampuan siswa untuk mengungkapkan pikiran atau gagasan melalui bentuk tulisan akan semakin berkurang atau tidak berkembang. Hal-hal yang berbeda seperti dapat dijumpai dalam keterampilan berbahasa yang lain, kemampuan menulis memerlukan sejumlah potensi pendukung. Untuk mencapainya dibutuhkan kesungguhankesungguhan, kemauan keras, bahkan dengan belajar sungguh-sungguh. Dengan demikian, wajar bila dikatakan bahwa meningkatkan kemampuan menulis akan mendorong siswa lebih aktif, kreatif dan melatih kemahiran. Pada kenyataan di lapangan, yaitu kemampuan menulis karangan narasi siswa kelas IV SD Negeri 03 Ngargoyoso pada tahun pelajaran 2012/2013 masih rendah. Dari hasil observasi yang dilakukan di kelas IV SD Negeri 03 Ngargoyoso, menunjukkan bahwa dalam pembelajaran menulis karangan narasi siswa belum bisa mengembangkan pengetahuannya sehingga mengakibatkan kemampuan menulis karangan narasi siswa menjadi rendah. Hal ini ditandai dengan adanya siswa kurang bersungguh-sungguh dan kurang mempunyai kemauan yang keras dalam menulis karangan narasi. Siswa belum terampil dalam menyusun kalimat-kalimat dan belum memperhatikan ejaan atau tanda baca. Hal tersebut dapat ditunjukkan dengan perolehan nilai yang belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang diharapkan. Berdasarkan observasi yang dilakukan, dapat ditunjukkkan ada 66% siswa yang nilainya belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang diharapkan. Berdasarkan dokumen kemampuan menulis yang diperoleh dari guru kelas, ditemukan dari 14 siswa di antaranya: 5 siswa dapat menulis karangan narasi dengan baik atau mendapat nilai di atas KKM, dan 9 siswa mendapat nilai di bawah KKM. Data tersebut diperkuat dengan tes awal kemampuan menulis karangan narasi yang dilakukan sebelum tindakan, dari tes awal tersebut diperoleh fakta sebagai berikut sebanyak 43 % atau 6 siswa mendapat nilai di atas KKM dan 57 % atau 9 siswa mendapat nilai di bawah KKM. Berdasarkan kedua data tersebut dapat disimpulkan bahwa masih banyak siswa yang mendapatkan nilai di bawah KKM dan ini berarti
6 kemampuan menulis karangan narasi siswa kelas IV SD Negeri 03 Ngargoyoso masih tergolong rendah. Salah satu metode pembelajaran yang telah terbukti mampu mengoptimalkan hasil belajar adalah metode active knowledge sharing. Menurut Edward (2009: 64) active knowledge sharing adalah cara paling efektif dan efisien untuk memasukkan, menyimpan dan mengeluarkan data dari atau ke otak. Active knowledge sharing merupakan salah satu cara mencatat materi pelajaran yang memudahkan siswa untuk belajar. Active knowledge sharing bisa juga dikategorikan sebagai teknik mencatat kreatif. Dikategorikan ke dalam teknik kreatif karena pembuatan Active knowledge sharing ini membutuhkan pemanfaatan keterampilan berbagi pengetahuan. Lebih lanjut Edward (2009: 64-65) mengatakan bahwa, sistem Active knowledge sharing mempunyai banyak keunggulan yang di antarnya: proses pembuatan Active knowledge sharing menyenangkan, karena tidak sematamata hanya mengandalkan otak kiri saja dan sifatnya unik sehingga mudah diingat serta menarik Organisasi isi mata dan otak. Oleh karena itu metode Active knowledge sharing ini akan sangat membantu memudahkan siswa dalam proses pembelajaran terutama digunakan dalam menulis karangan narasi. Metode Active knowledge sharing akan menambah pengetahuan siswa dengan berbagi pengetahuan dengan siswa lain dalam membuat karangan narasi. Siswa akan lebih mudah jika dalam pembelajaran menulis karangan narasi mengangkat tema dari kehidupan siswa sehari-hari atau pengalamanpengalamannya. Melalui bimbingan guru, pengalaman-pengalaman tersebut dituangkan ke dalam kerangka berfikir melalui metode active knowledge sharing. Active knowledge sharing tersebut penuh kreativitas siswa dengan kata-katanya yang sangat variatif. Hal ini dapat memicu siswa untuk menulis karangan narasi yang lebih baik. Berdasarkan hal tersebut, maka kemampuan menulis karangan narasi siswa akan meningkat. Berdasar latar belakang tersebut di atas, peneliti merasa perlu mengadakan penelitian tindakan kelas tentang Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Narasi Melalui Metode active knowledge sharing pada Siswa Kelas IV SD Negeri 03 Ngargoyoso pada Tahun Pelajaran 2012/2013.
7 B. METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (action research), karena penelitian dilakukan untuk memecahkan masalah pembelajaran di kelas. Penelitian ini juga termasuk penelitian deskriptif, sebab menggambarkan bagaimana suatu teknik pembelajaran diterapkan dan bagaimana hasil yang diinginkan dapat dicapai. Pelaksanaan pengumpulan data dilaksanakan oleh peneliti pada bulan November 2012 sampai bulan Pebruari Lokasi Penelitian adalah di SDN 03 Ngargoyoso, penulis melakukan Penelitian Tindakan Kelas di kelas IV SDN 03 Ngargoyoso yang beralamat di dukuh Sengonrejo desa Ngargoyoso kecamatan Ngargoyoso Kabupaten Karanganyar. Jumlah murid dikelas tersebut sebanyak 14 siswa yang terdiri dari 6 siswa lakilaki dan 8 siswa perempuan. Peneliti melaksanakan PTK di SDN 03 Ngargoyoso karena peneliti mengajar di SDN tersebut, sehingga peneliti ingin lebih meningkatkan kemampuan menulis karangan narasi dan hasil belajar siswa dengan melaksanakan PTK pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Karakteristik siswa bervariasi, ada beberapa siswa laki-laki yang suka usil, suka mengejek siswa perempuan, ada siswa yang aktif dan ada satu siswa lakilaki yang hiperaktif sehingga kelas IV tersebut membutuhkan Organisasi isi yang ekstra bagi guru kelasnya. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Menurut Tim Pelatih Proyek PGSM, PTK adalah suatu bentuk kajian yang bersifat reflektif oleh pelaku tindakan yang dilakukan untuk meningkatkan kemantapan rasional dari tindakan mereka dalam melaksanakan tugas, memperdalam pemahaman terhadap tindakan-tindakan yang dilakukan itu, serta memperbaiki kondisi dimana praktek pembelajaran tersebut dilakukan (dalam Mukhlis, 2000: 3). Sedangkah menurut Mukhlis (2000: 5) PTK adalah suatu bentuk kajian yang bersifat sistematis reflektif oleh pelaku tindakan untuk memperbaiki kondisi pembelajaran yang dilakukan. Adapun tujuan utama dari PTK adalah untuk memperbaiki/meningkatkan praktek pembelajaran secara berkesinambungan, sedangkan tujuan penyertaannya adalah menumbuhkan budaya meneliti di
8 kalangan guru (Mukhlis, 2000: 5). Sesuai dengan jenis penelitian yang dipilih, yaitu penelitian tindakan, maka penelitian ini menggunakan model penelitian tindakan dari Kemmis dan Taggart (dalam Sugiarti, 2002: 6), yaitu berbentuk spiral dari siklus yang satu ke siklus yang berikutnya. Setiap siklus meliputi planning (rencana), action (tindakan), observation (pengamatan), dan reflection (refleksi). Langkah pada siklus berikutnya adalah perncanaan yang sudah direvisi, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Sebelum masuk pada siklus 1 dilakukan tindakan pendahuluan yang berupa identifikasi permasalahan. Metode pengumpulan data dapat dilakukan dengan cara: (1) Observasi (pengamatan langsung) oleh peneliti tentang aktivitas dan sikap siswa pada saat proses pembelajaran. Observasi atau pengamatan adalah usaha sadar untuk mengumpulkan data yang dilakukan secara sistematis dengan prosedur yang standar (Suharsimi Arikunto, 2002:225). Metode observasi ini digunakan untuk menjaring data berupa aktivitas siswa dalam kelompok selama kegiatan belajar mengajar, interaksi antara guru dengan siswa, siswa dengan siswa, metode pembelajaran, partisipasi dalam pembelajaran dan keberhasilan pembelajaran siswa dengan menggunakan metode pembelajaran asistensi. (2) Tes, dilakukan untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran (pra tindakan, maupun tiap akhir siklus). Jenis tes yang digunakan adalah tes formatif yaitu tes yang dilaksanakan setiap kali selesai dipelajari suatu unit pelajaran tertentu. Manfaatnya sebagai alat penilai proses pembelajaran unit materi pembelajaran tertentu. (3) Dokumentasi, Dokumentasi berasal dari kata dokumen yang artinya barang-barang tertulis. Maksud dari barang-barang tertulis adalah buku-buku, majalah, peraturanperaturan, catatan harian dan sebagainya. Metode dokumentasi dalam penelitian ini digunakan untuk memperoleh data nama siswa dan nilai hasil belajar siswa, sebelum tindakan. (4) Wawancara, pada pelaksanaannya peneliti mengadakan wawancara dengan guru kelas IV SDN 03 Ngargoyoso secara bebas terpimpin mengenai hal-hal yang mendukung hasil penelitian. Wawancara terhadap siswa dilakukan secara bebas. Hal ini dimaksudkan agar wawancara dapat berlangsung dengan arah lebih terbuka. Kegiatan ini dilakukan untuk mendapatkan informasi secara langsung.
9 Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model analisis interaktif. Huberman, dalam HB Sutopo, (2006: 186) mengemukakan bahwa analisis data dalam penelitian adalah model analisi interaktif yang mempunyai empat komponen yaitu : 1) Pengumpulan data, 2) sajian data, 3) reduksi data dan 4) penarikan kesimpulan atau verifikasi data masih berlangsung. C. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. Hasil Penelitian Data-data yang diperoleh mengenai hasil peningkatan kemampuan menulis karangan narasi dan hasil belajar siswa di kelas dalam pembelajaran menulis sebelum tindakan kelas sampai dengan tindakan kelas siklus III dapat rangkum dan disajikan dalam tabel dan grafik sebagai berikut : Tabel 1 Data Peningkatan Kemampuan menulis karangan narasi Tindakan Isi Organisasi isi Kosakata Tata bahasa Ejaan Sebelum 2 siswa 2 siswa 3 siswa 3 siswa 4 siswa Tindakan (18%) (18%) (25%) (25%) (31%) Siklus I 5 siswa 6 siswa 6 siswa 7 siswa 6 siswa (35%) (43%) (43%) (50%) (43%) Siklus II 7 siswa 8 siswa 8 siswa 9 siswa 8 siswa (50%) (57%) (57%) (64%) (57%) Siklus III 12 Siswa 11 Siswa 12 Siswa 12 Siswa 13 siswa (85%) (80%) (85%) (85%) (90%)
10 Sedangkan untuk hasil belajar, jumlah siswa yang mencapai ketuntasan hasil belajar atau siswa yang memperoleh nilai 70 dalam proses pembelajaran bahasa Indonesia melalui penerapan motode pembelajaran Active Knowledge Sharing juga mengalami peningkatan. Untuk lebih jelasnya dibuat tabel perbandingan pada halaman berikutnya: Tabel 2 Perbandingan nilai per siklus Nilai No Nama KKM Pra Siklus Siklus I Siklus II Siklus III 1 Teguh permadi Tri Novianto Endang P Lilis Setyowati Lia Agustin Tabah Dwi F Prianto Eko Rianto Dicki Saputra Roni Setiawan Novianti Joko Prasetyo Putri Rahmadani Aziz Nur Sahid Jumlah Rata-rata Siswa tuntas Siswa tidak tuntas
11 2. Pembahasan Hasil Penelitian Pembahasan terhadap permasalahan penelitian maupun hipotesis tindakan berdasarkan analisis data kualitatif hasil penelitian dari kerja kolaborasi antara peneliti, guru kelas, kepala sekolah dan profil kelas sebelum dan sesudah penelitian yang dibuat oleh guru yang melakukan tindakan. Hasil dialog dan diskusi-diskusi lainnya pada kerja kolaborasi, memberikan dorongan pada guru kelas untuk melakukan pembelajaran yang dapat menumbuhkan kemampuan menulis karangan narasi kelas IV pada waktu melaksanakan tindakan kelas sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan menulis karangan narasi siswa melalui active knowledge sharing. Kemampuan menulis karangan narasi siswa yang meliputi aspek: isi, organisasi isi, kosakata, tata bahasa dan ejaan dapat dilihat dari peningkatan pada setiap siklus. Dalam pelaksanaan setiap siklus kemampuan menulis karangan narasi siswa mengalami peningkatan. 1. Isi karangan narasi Dalam pembelajaran menulis, dilihat daeri aspek kandungan isi dari karangan narasi siswa mengalami peningkatan yaitu sebelum adanya penelitian tindakan kelas kandungan isi karangan narasi siswa sebanyak 2 siswa (18%), pada siklus I sebanyak 5 siswa (35%), siklus II sebanyak 7 siswa (50%), pada siklus III sebanyak 12 siswa (85%). 2. Organisasi isi karangan narasi Dalam pembelajaran menulis, organisasi isi karangan narasi mengalami peningkatan yaitu sebelum adanya penelitian tindakan kelas organisasi isi karangan narasi dalam pembelajaran menulis sebanyak 2 siswa (18%), pada siklus I sebanyak 6 siswa (40%), siklus II sebanyak 8 siswa (57%), pada siklus III sebanyak 11 siswa (80%). 3. Kosakata karangan narasi Dalam pembelajaran menulis, dilihat dari aspek kosakata mengalami peningkatan yaitu sebelum adanya penelitian tindakan kelas sebanyak 3 siswa (25%), pada siklus I sebanyak 6 siswa (40%), siklus II sebanyak 8 siswa (57%), pada siklus III sebanyak 12 siswa (85%).
12 4. Tata bahasa karangan narasi Dalam pembelajaran menulis karangan narasi, dilihat dari aspek tata bahasa mengalami peningkatan yaitu sebelum adanya penelitian tindakan kelas sebanyak 3 siswa (25%), pada siklus I sebanyak 7 siswa (50%), siklus II sebanyak 9 siswa (64%),pada siklus III sebanyak 12 siswa (85%). 5. Ejaan karangan narasi Dalam pembelajaran menulis karangan narasi, dari aspek ejaan mengalami peningkatan yaitu sebelum adanya penelitian tindakan kelas sebanyak 4 siswa (31%), pada siklus I sebanyak 6 siswa (45%), siklus II sebanyak 8 siswa (57%), pada siklus III sebanyak 13 siswa (90%). Senada dengan penelitian yang diungkapkan oleh Tutiek Yunita Rachmawati dengan judul Peningkatan Kualitas Pembelajaran Menulis Cerpen dengan Metode active knowledge sharing pada Siswa Kelas IX di SMP Al Muayad Surakarta Tahun Ajaran 2007/2008. Simpulan dari penelitian tersebut bahwa metode active knowledge sharing dapat meningkatkan kualitas proses pembelajaran menulis cerpen. Haryani dengan judul Upaya Meningkatkan Kemampuan Berbicara dengan active knowledge sharing pada Siswa Kelas IV SD N Karanganyar 03 Tahun Ajaran 2008/2009. Hal ini dapat dilihat dari nilai kemampuan berbicara yang meningkat pada setiap siklus. Pada siklus I prosentase ketuntasan kemampuan berbicara 51,8% sedangkan pada siklus II prosentase meningkat menjadi 66,6%, dan pada siklus III prosentase kemampuan berbicara meningkat menjadi 77,7%. Tindakan mengajar yang telah dijelaskan di atas sangat didukung hipotesis tindakan. Tindakan-tindakan guru tersebut memenuhi teori dalam menciptakan kondisi belajar yang efektif. Perubahan tindakan belajar yang berkaitan dengan kemampuan menulis karangan narasi siswa setelah dilaksanakan tindakan kelas selama dua siklus disajikan dalam tabel diatas. Dari uraian di atas menunjukkan bahwa penggunaan model active knowledge sharing dapat meningkatkan kemampuan menulis karangan
13 narasi siswa kelas IV SDN 03 Ngargoyoso, baik dilihat dari isi karangan, organisasi isi, kosakata, tata bahasa dan ejaan. Berdasarkan keterangan di atas, Penelitian tindakan kelas yang telah dilakukan yaitu penerapan active knowledge sharing pada proses pembelajaran menulis karangan narasi siswa kelas IV SDN 03 Ngargoyoso, diperoleh hasil berupa peningkatan kemampuan menulis karangan narasi siswa. Artinya hipotesis tindakan diterima dengan didukung hasil penelitian. D. Simpulan Berdasarkan rangkaian penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan secara kolaboratif, hasil untuk setiap siklus yang telah dilakukan ini menunjukkan adanya perubahan sebagai hasil penelitian mengenai peningkatan kemampuan menulis karangan narasi melalui active knowledge sharing. Di dalam penelitian ini terjadi peningkatan kemampuan menulis karangan narasi siswa. Hasil Penelitian yang menunjukkan peningkatan kemampuan menulis karangan narasi melalui active knowledge sharing dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Isi karangan narasi siswa mengalami peningkatan yaitu sebelum adanya penelitian tindakan kelas sebanyak 2 siswa (18%) sampai pada siklus akhir menjadi 12 siswa (85%). 2. Organisasi isi karangan narasi siswa mengalami peningkatan yaitu sebelum adanya penelitian tindakan kelas sebanyak 2 siswa (18%), sampai pada siklus akhir menjadi 11 siswa (80%). 3. Kosakata karangan narasi siswa mengalami peningkatan yaitu sebelum adanya penelitian tindakan kelas sebanyak 3 siswa (25%), sampai pada siklus akhir menjadi 12 siswa (85%). 4. Tata bahasa karangan narasi siswa mengalami peningkatan yaitu sebelum adanya penelitian tindakan kelas sebanyak 3 siswa (25%), sampai pada siklus akhir menjadi 12 siswa (85%).
14 5. Ejaan karangan narasi siswa mengalami peningkatan yaitu sebelum adanya penelitian tindakan kelas sebanyak 4 siswa (31%), sampai pada siklus akhir menjadi 13 siswa (90%). 6. Hasil belajar siswa juga mengalami peningkatan, siswa yang tuntas belajarnya sebelum dilaksanakan tindakan sebanyak 6 siswa, pada pelaksanaan siklus I sebanyak 8 siswa, siklus II sebanyak 10 siswa dan siklus III sebanyak 12 siswa. E. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, S Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Rineka Cipta. Edward, Caroline Active Learning untuk anak sehat dan cerdas. Yogyakarta: Sakti H.B. Sutopo Metode Penelitian Kualitatif Dasar Teori Dan Terapannya Dalam Penelitian. Surakarta: Pusat Penelitian Universitas Sebelas Maret. Muchlisoh dkk Pendidikan Bahasa Indonesia 3 Modul 1-9. UT. Mulyati,Yeti Penggunaan Alat Permainan Edukatif : Upaya Membantu Perkembangan Bahasa dan Kognitif Anak Usia 3-6 Tahun. Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
2013 PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI METODE MIND MAPPING DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SEKOLAH DASAR
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan dasar bagi pengetahuan manusia. Bahasa juga dikatakan sebagai alat komunikasi yang digunakan oleh setiap manusia dengan yang lain. Sebagai alat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pada siswa. Perubahan tingkah tersebut merupakan tujuan dari pembelajaran. dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Peran guru dalam proses belajar mengajar sangat penting karena guru sering dianggap yang paling bertanggung jawab terhadap kualitas pendidikan. Dalam hal ini
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
36 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat, Waktu dan Subyek Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian Tempat penelitian adalah tempat yang digunakan dalam melakukan penelitian untuk memperoleh data yang diinginkan.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Bahasa adalah sarana yang digunakan untuk berkomunikasi dengan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa adalah sarana yang digunakan untuk berkomunikasi dengan sesama manusia dalam kehidupan sehari-hari. Pada hakikatnya belajar bahasa adalah belajar berkomunikasi.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. memperdalam pemahaman terhadap tindakan-tindakan yang dilakukan itu,
33 BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Menurut Tim Pelatih Proyek PGSM, PTK adalah suatu bentuk kajian yang bersifat reflektif
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan (action research), karena
44 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan (action research), karena penelitian dilakukan untuk memecahkan masalah pembelajaran di kelas. Penelitian ini
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar
NASKAH PUBLIKASI PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING PADA SISWA KELAS III SD NEGERI SEPAT 2 SRAGEN TAHUN AJARAN
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI ILMIAH. Diajukan sebagai salah satu syarat Untuk meraih gelar Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar
PENERAPAN MEDIA GAMBAR BERKATA KUNCI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 4 PELEM KECAMATAN GABUS KABUPATEN GROBOGAN TAHUN AJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI ILMIAH
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian 3.1.1 Setting Tempat penelitian adalah tempat yang digunakan dalam melakukan penelitian untuk memperoleh data yang diinginkan.
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PENGALAMAN PRIBADI MELALUI MODEL STAD SISWA KELAS VII SMP NEGERI 15 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PENGALAMAN PRIBADI MELALUI MODEL STAD SISWA KELAS VII SMP NEGERI 15 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Oleh: Eny Mutiarawati Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S- 1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar
PENINGKATAN KETRAMPILAN BERBICARA MELALUI METODE ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MURID KELAS V DI SDN 02 WONOLOPO TASIKMADU KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keterampilan menulis merupakan salah satu dari keterampilan berbahasa yang harus dikuasai dengan baik oleh peserta didik. Dengan menulis, seseorang dapat mengungkapkan
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA LANCAR AKSARA JAWA MELALUI STRATEGI SCRAMBLE KELAS V SD N DUKUH 03 SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014
PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA LANCAR AKSARA JAWA MELALUI STRATEGI SCRAMBLE KELAS V SD N DUKUH 03 SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S- 1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar UMI CHASANAH A 54A100106
PENINGKATAN MINAT BELAJAR PKn MELALUI PEMANFAATAN MEDIA KARTU KUIS WHO AM I BAGI SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 BOLONG KARANGANYAR. TAHUN PELAJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Menurut Tim Pelatih Proyek PGSM, PTK adalah suatu bentuk kajian yang bersifat reflektif oleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Manusia membutuhkan pendidikan dalam kehidupannya. Pendidikan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia membutuhkan pendidikan dalam kehidupannya. Pendidikan merupakan salah satu aspek penting terhadap kemajuan suatu bangsa di dunia. Pendidikan diproses
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Oleh: YULIA FATMAWATI A
PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE (TTW) DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS MENULIS NARASI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI KARANGSEM II NO 172 SURAKARTA TAHUN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. interaksi antara guru-siswa dan komunikasi timbal balik yang berlangsung dalam
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah pendidikan dan pengajaran merupakan masalah yang sangat kompleks, banyak faktor yang mempengaruhinya. Salah satu faktor yang dimaksud adalah guru. Guru merupakan
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Oleh : SRI MUJAYANTI A54A100126
NASKAH PUBLIKASI PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MELALUI METODE COURSE REVIEW HORAY PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 03 KEMIRI, KEBAKKRAMAT, KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Oleh : SRI
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Ngurensiti 02 Kecamatan Wedarijaksa Kabupaten Pati pada semester I Tahun 2011/2012. Subyek
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI EKSPOSITORIS DENGAN METODE MIND MAPPING
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI EKSPOSITORIS DENGAN METODE MIND MAPPING PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI JETIS 4 NUSAWUNGU CILACAP TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Oleh: Indiarti Purnamasari Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI ARUM DEWI MARTHANTI A PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI METODE PEMBELAJARAN INQUIRY TRAINING SISWA KELAS V SD NEGERI SEKARJALAK 01 KECAMATAN MARGOYOSO KABUPATEN PATI TAHUN AJARAN
Lebih terperinciOleh: Nurwahidah program studi pendidikan bahasa dan sastrajawa
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF BERHURUF JAWA MENGGUNAKAN MEDIA KARTU BERGAMBAR PADA SISWA KELAS VIII B SMP NEGERI 2 BUAYAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Oleh: Nurwahidah program studi pendidikan
Lebih terperinciPENERAPAN STRATEGI DISCOVERY LEARNING UNTUK
PENERAPAN STRATEGI DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA KELAS IV PADA MATA PELAJARAN IPA DI SD NEGERI 01 PUTATSARI KABUPATEN GROBOGAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI ILMIAH
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
PENINGKATAN KETRAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI METODE QUANTUM WRITING PADA SISWA KELAS V SD NEGERI PAJANG I No. 93 KECAMATAN LAWEYAN SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk
Lebih terperinciOleh: Dian Kartika Sari program studi pendidikan bahasa dan sastra jawa
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS WACANA NARASI DENGAN METODE CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA SISWA KELAS VIII H SMP NEGERI 3 KEBUMEN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Oleh: Dian Kartika Sari program
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI GALIH SRI KUSUMASTUTI A PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
i PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS V MELALUI METODE SOSIODRAMA DI SDN KATEGUHAN 02 TAWANGSARI SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI GALIH SRI KUSUMASTUTI
Lebih terperinciKEDUNGJERUK MOJOGEDANG KARANGANYAR TAHUN 2012 NASKAH PUBLIKASI
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA MELALUI MEDIA GAMBAR PADA ANAK KELOMPOK A TK 02 KEDUNGJERUK MOJOGEDANG KARANGANYAR TAHUN 2012 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Diajukan Oleh: MARINTAN DWI PERMATA SARI NIM.
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI MANDAN 01 KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN 2014/2015 NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Penelitian ini berupa penelitian tindakan kelas (class action research),
BAB III METODOLOGI PENELITIAN TINDAKAN KELAS Penelitian ini berupa penelitian tindakan kelas (class action research), karena penelitian tindakan dilakukan untuk memecahkan masalah pembelajaran di kelas.
Lebih terperinciPENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN INTELLIGENCE MAPPING PRESENTATION
PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN INTELLIGENCE MAPPING PRESENTATION UNTUK MENINGKATKAN PARTISIPASI BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS V SD NEGERI II WONOBOYO KECAMATAN WONOGIRI KABUPATEN WONOGIRI TAHUN AJARAN
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan (action research), karena
46 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan (action research), karena penelitian dilakukan untuk memecahkan masalah pembelajaran di kelas. Penelitian
Lebih terperinciDANIN MUSLIMAH NIM A54A100125
0 PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP PESAWAT SEDERHANA DENGAN MENGGUNAKAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 02 JETIS JATEN KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2012 / 2013 JURNAL ILMIAH Oleh:
Lebih terperinciPENGGUNAAN TEKNIK MENULIS SEMI TERPIMPIN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 27 KOTA BENGKULU
Resnani Jurnal PGSD: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 9 (2) 2016. Hal.248-254 PGSD FKIP Universitas Bengkulu PENGGUNAAN TEKNIK MENULIS SEMI TERPIMPIN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS SISWA
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA ANAK MELALUI PENDEKATAN SAVI (SOMATIS, AUDITORI, VISUAL, INTELEKTUAL) DAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SD NEGERI NGADIREJO 01 KARTASURA KABUPATEN SUKOHARJO
Lebih terperinciBAB 1. Pembelajaran Bahasa Indonesia adalah pembelajaran yang memiliki. beberapa aspek keterampilan berbahasa yang harus dicapai oleh siswa.
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembelajaran Bahasa Indonesia adalah pembelajaran yang memiliki beberapa aspek keterampilan berbahasa yang harus dicapai oleh siswa. Keterampilan berbahasa mempunyai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
1 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan di Sekolah Dasar Negeri Cikampek Barat III Desa Cikampek Barat Kec. Cikampek Kab. Karawang. Alasan dipilihnya
Lebih terperinciIII. PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. mengidentifikasi unsur intrinsik cerita anak melalui teknik discovery ini
III. PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS 3.1 Rancangan Penelitian Rancangan penelitian ini terdiri dari tiga tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Penelitian mengenai pembelajaran aspek
Lebih terperinciPENERAPAN INFORMATION SEARCH STRATEGY UNTUK MENINGKATKAN MINAT BACA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V SD NEGERI 03 MACANAN
PENERAPAN INFORMATION SEARCH STRATEGY UNTUK MENINGKATKAN MINAT BACA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V SD NEGERI 03 MACANAN NASKAH PUBLIKASI Diajukan Guna Memenuhi Sebagian Persyaratan
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PADA PELAJARAN IPA MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH SISWA KELAS IV SD NEGERI KARANGTALUN 1
PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PADA PELAJARAN IPA MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH SISWA KELAS IV SD NEGERI KARANGTALUN 1 TANON SRAGEN TAHUN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian
Lebih terperinciSKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar
PENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI METODE JOURNALIST S QUESTIONS (5W 1H) PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI GENENG I KECAMATAN MIRI KABUPATEN SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2012/2013 SKRIPSI Untuk
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI ILMIAH
PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI METODE STORYTELLING (BERCERITA) DENGAN MENGGUNAKAN BONEKA TANGAN PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V SD NEGERI TELOYO 3 TAHUN AJARAN 2012/2013
Lebih terperinciOleh: Sri Isminah SDN 2 Watulimo Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek
Sri Isminah, Membantu Siswa Mengingat Kembali Pelajaran... 161 MEMBANTU SISWA MENGINGAT KEMBALI PELAJARAN PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN LEWAT METODE DISKUSI KELOMPOK PADA SISWA KELAS I TAHUN 2014/2015
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Diajukan sebagai salah satu syarat untuk meraih gelar Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar
PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN INSIDE OUTSIDE CIRCLE (IOC) SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA KELAS V MATA PELAJARAN IPA SD NEGERI BANYUBIRU 1 NGAWI TAHUN AJARAN 2013/ 2014 NASKAH PUBLIKASI Diajukan
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI TEKNIK EXAMPLES NON EXAMPLES
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI TEKNIK EXAMPLES NON EXAMPLES Ika Kurnia Putri 1), Sutijan 2), Samidi 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jl. Ir. Sutami 36 A, Surakarta 57616 e-mail:
Lebih terperinciOleh: Liana Sulistiana Program Studi Pendidikan Bahasa dan sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo
PENERAPAN METODE LATIHAN TERBIMBING DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 5 KALIWIRO TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Oleh: Liana Sulistiana
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat. Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY- TWO STRAY (TS-TS) DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS V SD NEGERI PRINGANOM 3 TAHUN AJARAN 2012/2013
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI PECAHAN DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI PECAHAN DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA BAGI SISWA KELAS VIIA SMP NEGERI 2 GATAK TAHUN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh: RIRIN HARYANI
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri Trangkil 0 dengan masalah yang akan diteliti, yaitu keterampilan menulis deskripsi.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian yang digunakan penulis adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau juga disebut dengan istilah Classroom Action Research. Penelitian tindakan
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERITA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PICTURE AND PICTURE PADA SISWA SEKOLAH DASAR
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERITA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PICTURE AND PICTURE PADA SISWA SEKOLAH DASAR Siti Mundziroh, Andayani, Kundharu Saddhono Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas
Lebih terperinciFirman P., I Made Tangkas, dan Ratman. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako
Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Pengelompokan Makhluk Hidup Melalui Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) Pada Siswa Kelas III SDN 2 Salakan Kecamatan Tinangkung Kabupaten Banggai Kepulauan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
28 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis Penelitian ini bersifat melakukan perbaikan pembelajaran. Oleh karena itu, metode yang tepat adalah metode Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna memenuhi derajat sarjana S-1 Pendidikan Matematika
UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI STRATEGI AKTIF CARD SORT (PTK Pembelajaran Matematika Bagi Siswa kelas VII Semester Genap SMP Negeri 4 Boyolali
Lebih terperinciERLINA DIAH PERMATASARI A
PENINGKATAN KREATIVITAS SISWA DALAM PEMBUATAN PUISI DENGAN METODE MIND MAPPING PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS V SD N 3 GUNTING WONOSARI KLATEN TAHUN PELAJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Oleh:
Lebih terperinciMeningkatkan Perhatian Siswa Kelas V SDN 2 Salakan Pada Mata Pelajaran PKn Melalui Metode Diskusi
Meningkatkan Perhatian Siswa Kelas V SDN 2 Salakan Pada Mata Pelajaran PKn Melalui Metode Diskusi Tirsa Debby Natalia Amu, Jamaludin, dan Hasdin Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan
Lebih terperinciDisusun Oleh : A54A FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 GEMANTAR JUMANTONO KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Penelitian yang dilakukan berupa penelitian tindakan kelas yaitu penelitian
BAB III METODE PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. Metode Penelitian Penelitian yang dilakukan berupa penelitian tindakan kelas yaitu penelitian tentang hal-hal yang terjadi di kelompok sasaran dan hasilnya langsung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan sarana penting dalam meningkatkan sumber daya manusia. Dengan pendidikan diharapkan mampu melahirkan suatu generasi masa depan yang berkualitas
Lebih terperinciPENERAPAN STRATEGI COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION
PENERAPAN STRATEGI COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS IV SD NEGERI LOBANG 02 LIMPUNG
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Sekolah Dasar
PENINGKATAN KEMAMPUAN VOCABULARY SISWA DENGAN MENGGUNAKAN CROSSWORD PUZZLE PADA MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS KELAS IV SD NEGERI 2 KARANGLO POLANHARJO KLATEN TAHUN AJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Untuk
Lebih terperinciIMPLEMENTASI MEDIA WORDWALL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN VOCABULARY DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS KELAS IV SD N NGADIREJO II KARTASURA
IMPLEMENTASI MEDIA WORDWALL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN VOCABULARY DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS KELAS IV SD N NGADIREJO II KARTASURA NASKAH PUBLIKASI Diajukan Oleh : Ninik Meiyanti A 510 090 188
Lebih terperinciOleh : SUGIYATMI NIM. A54A100088
PENERAPAN STUDENTS TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MATERI DAUR HIDUP HEWAN BAGI SISWA KELAS IV SEMESTER I SD N 02 KARANGBANGUN KECAMATAN MATESIH TAHUN PELAJARAN
Lebih terperinciPENERAPAN METODE COOPERATIVE LEARNING TIPE PAIRED STORYTELLING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA
PENERAPAN METODE COOPERATIVE LEARNING TIPE PAIRED STORYTELLING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI 3 PATIHAN SIDOHARJO SRAGEN PADA MATA PELAJARAN IPS TAHUN 2011/2012 NASKAH PUBLIKASI
Lebih terperinciPENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN GUIDED NOTE TAKING
PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN GUIDED NOTE TAKING UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS IV SD NEGERI TAMBAKBOYO 01 TAHUN AJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Untuk Memenuhi
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Oleh: EKO MARGIANTO A PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PENINGKATAN MINAT BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPS MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN INQUIRING MINDS WANT TO KNOW BAGI SISWA KELAS V SD NEGERI 3 WATANGREJO TAHUN AJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Oleh: EKO
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
25 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini merupakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan Kelas merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Oleh: FITRI NUR FATHONAH A
PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI STRATEGI EVERYONE IS A TEACHER HERE TEMA HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA SISWA KELAS IIC SD MUHAMMADIYAH 1 KETELAN SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 NASKAH PUBLIKASI
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memenuhi Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar
IMPLEMENTASI STRATEGI EVERYONE IS A TEACHER HERE UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MURID KELAS V SD NEGERI 1 SENDANG TODANAN BLORA TAHUN AJARAN 2013/2014 NASKAH
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk meningkatkan kemampuan peserta didik untuk berkomunikasi dalam
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa memiliki peranan yang besar dalam perkembangan intelektual, sosial dan emosional peserta didik. Pembelajaran Bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) dengan sifat PTK dilakukan secara mandiri
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Oleh: YULIANA A PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN ACTIVE KNOWLEDGE SHARING UNTUK MENINGKATKAN PARTISIPASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) SISWA KELAS V SD NEGERI SAREN 1 KEC. KALIJAMBE KAB. SRAGEN TAHUN AJARAN 2013/2014
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Diajukan Oleh : Siti Rusminah A
PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA MELALUI IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN SMS (SERIUS MENGERJAKAN SOAL) PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI MANGGUNG 2 NGEMPLAK BOYOLALI TAHUN
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN SEDERHANA MELALUI MODEL KOOPERATIF PICTURE AND PICTURE KELAS III SD
Peningkatan Keterampilan Menulis... (Nur Endah Pratiwi) 2.519 PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN SEDERHANA MELALUI MODEL KOOPERATIF PICTURE AND PICTURE KELAS III SD IMPROVING THE WRITING ESSAY SKILLS
Lebih terperinciMeningkatkan Kemampuan Menulis Permulaan Siswa Kelas II SDN Lalong Melalui Media Gambar Seri
Meningkatkan Kemampuan Menulis Permulaan Siswa Kelas II SDN Lalong Melalui Media Gambar Seri Yusna Mutakim, Sahrudin Barasandji, dan Sudarkam R. Mertosono Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. terkendali untuk menemukan dan memecahkan masalah pembelajaran di kelas.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Desain Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan dan menggunakan desain penilitian tindakan kelas (classroom action research),
Lebih terperinciPENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN STRATEGI GENIUS LEARNING
PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN STRATEGI GENIUS LEARNING BAGI SISWA KELAS III MIM SLOGO KECAMATAN TANON KABUPATEN SRAGEN TAHUN AJARAN 2014/2015 NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Untuk
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERITA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PICTURE AND PICTURE PADA SISWA SEKOLAH DASAR
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERITA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PICTURE AND PICTURE PADA SISWA SEKOLAH DASAR Siti Mundziroh*, Andayani, Kundharu Saddhono Universitas Sebelas Maret, Jl. Ir. Sutami 36A, Surakarta
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas ( classroom. bagaimana hasil yang diinginkan dapat dicapai.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas ( classroom action research), karena penelitian dilakukan untuk memecahkan masalah pembelajaran di kelas.
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYUSUN PARAGRAF MELALUI STRATEGI PICTURE AND PICTURE
UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYUSUN PARAGRAF MELALUI STRATEGI PICTURE AND PICTURE DALAM PELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA SISWA KELAS III SDN 03 NGADILUWIH MATESIH TAHUN 2012/2013 PUBLIKASI ILMIAH HASIL
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Diajukan Oleh: WENING CAHYO PRATIWI NIM: A
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DALAM TEMA INDAHNYA NEGERIKU DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 KALISORO TAHUN PELAJARAN 2014/2015 NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Tempat dan waktu penelitian mencakup kondisi sekolah dan kondisi kelas secara khusus yang digunakan untuk penelitian serta jangka waktu pelaksanaan
Lebih terperinciitu Mudah, (Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2009), hlm 8-9 Bumi Aksara, 2009), hlm 3 hlm Masnur Muskich, Melaksanakan PTK (Penelitian Tindakan Kelas)
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (classroom action research). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah sebagai suatu bentuk kajian yang bersifat
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA MELALUI STRATEGI READING ALOUD PADA TEMA 4 SUBTEMA I SISWA KELAS 1 SDN BRATAN 2 TAHUN PELAJARAN 2014/2015
PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA MELALUI STRATEGI READING ALOUD PADA TEMA 4 SUBTEMA I SISWA KELAS 1 SDN BRATAN 2 TAHUN PELAJARAN 2014/2015 NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Diajukan sebagai salah satu persyaratan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
38 BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN 03 Karanganyar tahun ajaran 2015/ 2016. Lokasi sekolah berada di Kecamatan Karanganyar,
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar
PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMAHAMI LUAS JAJAR GENJANG DAN SEGITIGA DENGAN METODE DEMONSTRASI DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 SEDAYU JUMANTONO KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2012/2013
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR DAN MINIATUR HEWAN PADA MATERI RANTAI MAKANAN SISWA KELAS IV SEMESTER I SDN 3 PALAR, TRUCUK, KLATEN TAHUN AJARAN 2013/2014
Lebih terperinciUpaya Peningkatan Keterampilan Menulis Paragraf Narasi Ekspositoris Siswa Kelas XI SMK Yapek Gombong dengan Metode Example Non-Example
Upaya Peningkatan Keterampilan Menulis Paragraf Narasi Ekspositoris Siswa Kelas XI SMK Yapek Gombong dengan Metode Example Non-Example Oleh : Dina Wardiah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa
Lebih terperinciRaehanun 1, Rukayah 2, Ruli Hafidah 1. 1 Program Studi PG-PAUD, Universitas Sebelas Maret 2 Program Studi PGSD, Universitas Sebelas Maret
PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK THINK-PAIR-SHARE PADA ANAK KELOMPOK B TK ISLAM BAKTI IX SURAKARTA TAHUN AJARAN 2013/ 2014 Raehanun 1, Rukayah 2, Ruli Hafidah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
1 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian yang dilakukan berupa penelitian tindakan kelas (Classroom action research). Penelitian tindakan merupakan suatu proses yang memberikan kepercayaan
Lebih terperinciAnnan Ginting Guru Pendidikan Agama Kristen SMP Negeri 1 Payung Surel :
Jurnal Handayani Vol. 5 (2) Juni 2016 MENINGKATKAN SIKAP BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE (TTW) PADA SISWA KELAS VIII-2 MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN SMP NEGERI
Lebih terperinciJURNAL PUBLIKASI ILMIAH. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Anak Usia Dini
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE SINTESIS PADA ANAK KELOMPOKK B DI TK PLOSOKEREP 1 KECAMATAN KARANGMALANG KABUPATEN SRAGEN TAHUN 2013/2014 JURNAL PUBLIKASI ILMIAH Untuk Memenuhi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan (action research), karena
BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian tindakan (action research), karena penelitian dilakukan untuk memecahkan masalah pembelajaran di kelas.penelitian ini juga termasuk penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Menulis merupakan komponen utama pembelajaran Bahasa Indonesia yang kurang diminati siswa. Hal itu tampak pada kegiatan menulis siswa kelas V MI Miftahul Huda
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan (action research), karena
A III METODE PENELITIAN A. entuk Penelitian Tindakan Penelitian ini merupakan penelitian tindakan (action research), karena penelitian dilakukan untuk memecahkan masalah pembelajaran di kelas. Penelitian
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PANTUN MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PANTUN MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH Andrie Dwie Widiiyaka, Rukayah, M. Ismail. PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jl. Slamet Riyadi No. 449, Surakarta 57126
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bahasa Indonesia adalah bahasa Nasional/Negara yang sangat penting
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa Indonesia adalah bahasa Nasional/Negara yang sangat penting peranannya bagi rakyat Indonesia. Bahasa Indonesia merupakan satusatunya bahasa yang dapat
Lebih terperinciKata Kunci: Kemampuan menulis surat pribadi, metode peta pikiran.
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS SURAT PRIBADI MELALUI METODE PETA PIKIRAN (MIND MAPPING) PADA SISWA KELAS V SD KRISTEN 03 WONOSOBO TAHUN AJARAN 2011/2012 Oleh: Endang Retno Sulistyaningsih, pendidikan bahasa
Lebih terperinciNaskah Publikasi Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
PENERAPAN MODEL NHT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PENGUASAAN KONSEP OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 02 JATIPURWO, JATIPURO, KARANGANYAR TAHUN 2012/2013 Naskah Publikasi Untuk
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI STRATEGI PRACTICE REHEARSAL PAIRS PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS IV SD NEGERI BAGOR 1 MIRI SRAGEN TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Diajukan
Lebih terperinci