BAB II LANDASAN TEORI
|
|
- Harjanti Halim
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Persediaan Persediaan harus dimiliki sebuah perusahaan karena merupakan produk perusahaan yang harus dijual sebagai sumber pendapatan perusahaan. Persediaan merupakan salah satu aktiva perusahaan yang penting sekali, karena berpengaruh secara langsung terhadap kemampuan perusahaan memperoleh pendapatan. Persediaan harus dikelola dengan baik, agar perusahaan dapat menjual produknya dan memperoleh pendapatan sehingga tujuan perusahaan tercapai. Menurut Dwi Martani (2012 : 245) Persediaan adalah salah satu aset yang sangat penting bagi suatu entitas baik bagi perusahaan ritel, manufaktur, jasa maupun entitas lainnya. Menurut Kieso (2011 : 408) Inventories are asset items that a company holds for sale in the ordinary course of business, or goods that it will use or consume in the production of goods to be sold. persediaan adalah aktiva yang dimiliki oleh perusahaan untuk dijual dalam operasi bisnis normal, atau barang yang akan digunakan atau dikonsumsi dalam memproduksi barang yang akan dijual. 9
2 Menurut Rudianto (2009 : 236) persediaan adalah sejumlah barang jadi, bahan baku, barang dalam proses yang dimiliki perusahaan dengan tujuan untuk dijual atau diproses lebih lanjut. Menurut Achmad Tjahjono (2009 : 56) persediaan adalah barang barang yang dimiliki untuk dijual kembali atau digunakan untuk memproduksi barang barang yang akan dijual. Menurut Herry (2008 : 224) persediaan barang dagang adalah barang dagangan yang dimiliki oleh perusahaan dan sudah langsung dalam bentuk siap untuk dijual dalam kegiatan bisnis normal perusahaan seharihari. 2.2 Klasifikasi Persediaan Klasifikasi persediaan menurut Kieso (2011 : 408) memiliki 3 jenis persediaan, yaitu : 1. Persediaan bahan baku (raw materials inventory) A company reports the cost assigned to goods and materials on hand but not yet placed into production. Biaya yang dibebankan ke barang dan bahan baku yang ada ditangan tetapi belum dialihkan ke produksi. Jenis jenis bahan baku dapat di golongkan menjadi bahan baku langsung dan bahan baku pembantu. Bahan baku langsung adalah semua bahan baku yang merupakan bagian daripada barang jadi yang dihasilkan. Biaya yang dikeluarkan untuk membeli bahan baku langsung ini mempunyai hubungan yang erat dan 10
3 sebanding dengan jumlah barang jadi yang dihasilkan. Bahan baku pembantu adalah bahan baku yang ikut berperan dalam proses produksi, tetapi tidak secara langsung tampak pada barang jadi yang dihasilkan. 2. Persediaan barang dalam proses (work in process inventory) At any point in a continous production process some units are only partially processed. The cost of the raw material for these unfinished units. Plus the direct labor cost applied specifically to this material and a ratable share of manufacturing overhead cost. Barang dalam proses adalah persediaan barang barang yang merupakan keluaran dari tiap tiap bagian dalam proses produksi atau yang telah dioalah menjadi suatu bentuk, tetapi masih perlu diproses lebih lanjut menjadi barang jadi. Pada setiap titik dalam proses produksi yang berkelanjutan, ada sejumlah unit yang belum selesai di proses sepenuhnya. Biaya bahan baku untuk produk yang telah dibuat tetapi belum selesai, ditambah biaya tenaga kerja langsung yang diaplikasikan secara khusus ke bahan baku ini dan biaya overhead yang dialokasikan merupakan persediaan barang dalam proses. 3. Persediaan barang jadi (finished goods inventory) Companies report the costs identified with the completed but unsold units on hand at the end of the fiscal period. Barang jadi adalah persediaan barang barang yang telah selesai diproses atau diolah dalam bentuk produk dan siap untuk dijual dikirim kepada pelanggan. Biaya yang berkaitan dengan produk yang telah selesai 11
4 tetapi belum terjual pada akhir periode fiskal dilaporkan sebagai persediaan barang jadi. 2.3 Sistem Pencatatan Persediaan Menurut Achmad Tjahjono dan Sulastiningsih (2009 : 59) sistem pencatatan persediaan dibagi menjadi dua, yaitu Sistem Persediaan Periodik (Periodic Inventory System) dan Sistem Persediaan Perpetual (Perpetual Inventory System) Sistem Persediaan Periodik (Periodic Inventory System) Pada sistem periodik, persediaan barang dagangan tidak diikuti mutasi masuk keluarnya barang, sehingga besarnya persediaan barang dapat diketahui dengan cara penghitungan secara fisik barang di gudang. Oleh karena itu, sistem periodik sering disebut dengan sistem fisik. Pendapatan dari penjualan barang dagangan dicatat pada waktu penjualan dilakukan, tetapi biaya pokok atas barang yang terjual tidak dicatat pada saat yang sama. Biaya pokok barang yang terjual dihitung pada akhir tahun, setelah diketahui besarnya persediaan barang digudang.apabila perusahaan memberikan potongan tunai akan dicata secara terpisah dalam akun potongan penjualan. Demikian juga apabila ada pengembalian barang yang telah terjual, juga dicatat di akun yang terpisah yang disebut retur penjualan.akun potongan penjualan dan retur penjualan merupakan pengurang akun penjualan sehingga keduanya disebut sebagai akun kontra penjualan. 12
5 2.3.2 Sistem Persediaan Perpetual (Perpetual Inventory System) Dalam sistem perpetual, baik jumlah penjualan maupun biaya pokok penjualan akan dicatat pada setiap penjualan. Cara demikian dapat dilakukan karena informasi tentang persediaan diikuti mutasi masuknya keluarnya, dalam sebuah buku pembantu persediaan. Sehingga harga pokok barang yang terjual dapat diketahui setiap saat. Sama seperti sistem periodik, potongan tunai yang diberikan perusahaan akan dicatat pada akun terpisah, yaitu akun potongan penjualan. Apabila terjadi pengembalian barang, selain mencatat adanya retur penjualan, juga mencatat pengurangan harga pokok penjualan dan barang dagangan yang diterima kembali. 2.4 Metode Penilaian Persediaan Metode penilaian persediaan menurut Herry (2008 : 231) dibedakan menjadi : Metode FIFO (first-in, first-out) Dengan menggunakan metode FIFO, harga pokok dari barang yang pertama kali dibeli adalah yang akan diakui pertama kali sebagai harga pokok penjualan. Dalam hal ini, tidak berarti bahwa unit atau barang yang pertama kali dibeli adalah unit atau barang yang pertama kali akan dijual. Jadi, penekanannya di sini bukan bukan kepada unit atau fisik barangnya, melainkan lebih kepada harga pokoknya. Dengan menggunakan metode FIFO, yang akan menjadi nilai persediaan akhir adalah harga pokok dari unit atau barang yang terakhir kali dibeli. 13
6 2.4.2 Metode LIFO (last-in, first-out) Dengan menggunakan metode LIFO, harga pokok dari barang yang terakhir kali dibeli adalah yang diakui pertama kali sebagainharga pokok penjualan. Dalam hal ini, tidak berarti bahwa unit atau barang yang terakhir dibeli adalah unit atau barang yang pertama kali akan dijual. Sama seperti metode LIFO, penekanannya bukan kepada unit atau fisik barangnya, melainkan harga pokoknya. Dengan menggunakan metode LIFO, yang akan menjadi nilai persediaan akhir adalah harga pokok dari unit atau barang yang pertama kali dibeli Metode rata-rata (average cost method) Dengan metode rata-rata harga pokok penjualan per unit dihitung berdasarkan rata rata harga perolehan per unit dari barang yang tersedia untuk dijual. Jika harga pokok dari barang yang dibeli adalah tetap sama (stabil), maka dapat dipastikan bahwa ketiga metode penilaian di atas masing masing akan menghasilkan besarnya nilai persediaan akhir yang sama, sehingga pengaruhnya terhadap besarnya harga pokok penjualan, laba kotor, serta laba bersih juga akan sama. Namun, begitu harga pokok atas barang yang dibeli berubah, maka masing masing dari ketiga metode penilaian tersebut di atas pada umumnya akan menghasilkan 14
7 besarnya nilai persediaan akhir., harga pokok penjualan, laba kotor, dan laba bersih yang berbeda. 2.5 Sistem Penilaian Persediaan dengan Asumsi Arus Biaya Menurut Dwi Martani (2012 : 251) Terdapat tiga alternatif yang dapat dipertimbangkan oleh suatu entitas terkait dengan asumsi arus biaya : Metode Identifikasi Khusus Identifikasi khusus biaya artinya biaya-biaya tertentu yang diatribusikan ke unit persediaan tertentu. Berdasarkan metode ini maka suatu entitas harus mengidentifikasikan barang yang dijual dengan tiap jenis persediaan secara spesifik. Metode ini pada dasarnya merupakan metode yang paling ideal karena terdapat kecocokan antara biaya dan pendapatan, tetapi karena dibutuhkan pengidentifikasian barang persediaan secara satu persatu, maka biasanya metode ini hanya diterapkan pada suatu entitas yang memiliki persediaan sedikit, nilainya tinggi, dan dapat dibedakan satu sama lain, seperti galeri lukisan. Dengan menggunakan metode identifikasi khusus maka perhitungan persediaan menggunakan sistem periodik. Hal ini karena dengan sistem identifikasi khusus nilai persediaan dikaitkan secara spesifik terhadap unit barang tertentu. Contoh dari entitas yang menggunakan metode ini adalah perusahaan yang menjual permata/perhiasan, barang antik atau barang seni, mobil mewah, dan lain sebagainya. 15
8 2.5.2 Metode Biaya Masuk Pertama Keluar Pertama Metode Masuk Pertama Keluar Pertama (MPKP) atau First In First Out (FIFO) mengasumsikan unit persediaan yang pertama dibeli akan dijual atau digunakan terlebih dahulu sehingga unit yang tertinggal dalam persediaan akhir adalah yang dibeli atau diproduksi kemudian. Metode ini merupakan metode yang relatif konsisten dengan arus fisik dari persediaan terutama untuk industri yang memiliki perputaran persediaan tinggi. Salah satu kelebihan dari metode ini adalah dari sisi relevansi nilai persediaan yang disajikan dalam Laporan Posisi Keuangan perusahaan. Hal ini dikarenakan nilai persediaan yang disajikan merupakan nilai yang didasarkan pada harga yang paling kini. Penggunaan metode ini menghasilkan Laporan Posisi Keuangan yang sesuai dengan nilai kini perusahaan. Sedangkan kelemahan dari penggunaan metode ini adalah tidak merefleksikan nilai laba yang paling akurat karena metode ini kurang cocok antara biaya dengan pendapatan. Dalam metode ini, biaya persediaan mengacu pada harga pembelian yang lebih dulu, sehingga biaya tersebut tidak cocok dengan pendapatan yang diperoleh perusahaan. Signifikansi dari ketidakcocokan ini akan bergantung pada tingginya perputaran persediaan perusahaan yang cepatnya perubahan harga barang. Semakin tinggi tingkat perputaran persediaan dan harga barang mengalami inflasi tinggi dalam waktu yang cepat, maka laba yang dicatat 16
9 perusahaan dapat menjadi kebih besar dari yang sesungguhnya (overstated) Metode Rata-RataTertimbang Metode rata rata tertimbang digunakan dengan menghitung biaya setiap unit berdasarkan biaya rata rata tertimbang dari unit yang serupa pada awal periode dan biaya unit serupa yang dibeli atau diproduksi selama suatu periode. Perusahaan dapat menghitung rata rata biaya secara berkala atau pada saat penerimaan kiriman. Untuk menghitung biaya persediaan dengan menggunakan metode rata rata tertimbang ini terlebih dahulu harus dihitung biaya rata rata per unit yaitu dengan membagi biaya barang yang tersedia untuk dijual dengan unit yang tersedia untuk dijual. Persediaan akhir dan beban pokok penjualan dihitung dengan harga rata rata tersebut. 17
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Akuntansi dan Persediaan 2.1.1 Pengertian Akuntansi Secara umum, akuntansi dapat didefinisikan sebagai sistem informasi yang menghasilkan informasi keuangan kepada
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Akuntansi Pengertian Akuntansi menurut Rudiyanto ( 2012 : 4 ) akuntansi adalah sistem informasi yang menghasilkan informasi keuangan kepada pihak-pihak yang berkepentingan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Evaluasi dan Kebijakan 2.1.1 Pengertian Evaluasi dan Kebijakan Pengertian evaluasi menurut Syahrul dan Nizar (2000:58) adalah sebagai berikut: Penilaian atau proses penelitian
Lebih terperinciAkuntansi Persediaan (INVENTORY)
Akuntansi Persediaan (INVENTORY) PERSEDIAAN (INVENTORY) Persediaan adalah barangbarang yang dimiliki untuk dijual kembali atau digunakan untuk memproduksi barangbarang yang akan dijual. Klasifikasi Persediaan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Persediaan Persediaan ( inventory ) adalah suatu istilah umum yang menunjukan segala sesuatu atau sumber daya sumber daya perusahaan yang disimpan dalam antisipasi pemenuhan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Persediaan Menurut Keiso, Weygandt dan Warfield (2007:402) persediaan adalah pos-pos aktiva yang dimiliki oleh perusahaan untuk dijual dalam operasi bisnis normal,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Persediaan Dalam perusahaan dagang maupun perusahaan manufaktur, persediaan sangat penting dan termasuk bagian aktiva lancar yang aktif. Persediaan (inventory) adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. This page was created using BCL ALLPDF demo software. To purchase, go to
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejalan dengan era globalisasi yang juga mempengaruhi kemajuan perkembangan dunia usaha, Indonesia merupakan salah satu negara yang sedang menggalakkan pembangunan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Akuntansi Secara umum akuntansi mempunyai peranan yang sangat penting dalam suatu perusahaan. Kemajuan suatu perusahaan dapat dilihat dari proses akuntansi perusahaan
Lebih terperinciBAB PERSEDIAAN. Mohammad Aryo Arifin, SE., M.Si., Ak Page 1
BAB PERSEDIAAN PENGERTIAN PERSEDIAAN Persediaan merupakan salah satu aset yang paling penting bagi banyak perusahaan. PSAK 14 mendefinisikan persediaan sebagai aset yang: a) Tersedia untuk dijual dalam
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Persediaan dan Jenis-jenis Persediaan 2.1.1 Persediaan Barang Menurut Zaki Baridwan (2000:149) pengertian persediaan (inventory) adalah: pos-pos aktiva yang dimiliki
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
8 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Akuntansi Secara umum, akuntansi dapat didefinisikan sebagai sistem informasi yang menghasilkan laporan kepada pihak-pihak yang berkepentingan mengenai aktivitas
Lebih terperinciAnalisis Sistem Akuntansi Persediaan
Analisis Sistem Akuntansi Persediaan Muhammad Rizal Satria, SE., M.Ak., Ak. Program Studi Akuntansi, Politeknik Pos Indonesia rizalstr@gmail.com ABSTRACT Inventories are covering all goods owned by the
Lebih terperinciBAB II BAHAN RUJUKAN
BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Pengertian Persediaan Persediaan ditujukan pada bahan baku yang tersedia untuk dijual dalam kegiatan bisnis normal dan dalam kasus perusahaan manufaktur, yaitu barang dalam proses
Lebih terperinciPenilaian Persediaan: Pendekatan Kos (Inventory Valuation: Cost Method)
Penilaian Persediaan: Pendekatan Kos (Inventory Valuation: Cost Method) Definisi Persediaan: Adalah meliputi semua barang yang dimiliki perusahaan pada saat tertentu, dengan tujuan untuk dijual atau dikonsumsi
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
6 BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Akuntansi Menurut (Jerry J.Weygandt 2007:5) pengertian akuntansi adalah : Suatu sistem informasi yang mengidentifikasikan, mencatat, dan mengkomunikasikan peristiwa-peristiwa
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Ade Irmayani (2014), menyatakan bahwa akuntansi merupakan kontrol dan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Akuntansi Ade Irmayani (2014), menyatakan bahwa akuntansi merupakan kontrol dan juga berfungsi sebagai alat untuk mengukur tingkat keberhasilan perusahaan dalam mengelola
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
9 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Laporan Keuangan 2.1.1 Pengertian Laporan Keuangan Menurut Ikatan Akuntan Indonesia (2002;2) menyatakan bahwa : Laporan keuangan merupakan bagian dari proses pelaporan keuangan.
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. mengenai definisi akuntansi terlebih dahulu. Penjelasan mengenai definisi
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Akuntansi Sebelum membahas tentang judul di atas maka perlu adanya penjelasan mengenai definisi akuntansi terlebih dahulu. Penjelasan mengenai definisi akuntansi ini
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha iv
ABSTRAK Dewasa ini, perusahaan bersaing semakin ketat untuk memperoleh laba dan mengembangkan usahanya. Salah satu cara untuk menghadapi persaingan ini adalah dengan mengelola persediaan. Persediaan merupakan
Lebih terperinciMateri: 06 INVENTORIES (PERSEDIAAN) (Sistem Pencatatan & Metode Persediaan)
Materi: 06 INVENTORIES (PERSEDIAAN) (Sistem Pencatatan & Metode Persediaan) TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Menggambarkan kontrol internal terhadap pesediaan. 2. Menjelaskan pengaruh pencatatan persediaan yang
Lebih terperinciManajemen Persediaan. Penilaian & Pengendalian Persediaan. Dinar Nur Affini, SE., MM. Modul ke: Fakultas Ekonomi & Bisnis. Program Studi Manajemen
Manajemen Persediaan Modul ke: Penilaian & Pengendalian Persediaan Fakultas Ekonomi & Bisnis Dinar Nur Affini, SE., MM. Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id Penilaian Persediaan Penilaian Persediaan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengendalian internal merupakan kebijakan dan prosedur yang
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengendalian Internal 1. Pengertian Pengendalian Internal Pengendalian internal merupakan kebijakan dan prosedur yang melindungi aktiva dari penyalahgunaan, memastikan bahwa
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Persediaan Menurut Handri Mulya, (2010:214) Persediaan dalam sebuah perusahaan merupakan aset yang cukup besar nilainya. Keberadaannya dalam sebuah perusahaan juga
Lebih terperinciAnalisis Sistem Persediaan dalam Akuntansi Mina Sari dan Muhammad Dahria
Analisis Sistem Persediaan dalam Akuntansi Mina Sari dan Muhammad Dahria Abstrak Persediaan (inventory) adalah meliputi semua barang yang dimiliki perusahaan pada saat tertentu, dengan tujuan untuk dijual
Lebih terperinciBahan atau perlengkapan (supplies) yang digunakan dalam proses produksi;
Pengertian Persediaan Persediaan merupakan salah satu aktiva yang paling aktif dalam operasi kegiatan perusahaan dagang. Persediaan juga merupakan aktiva lancar terbesar dari perusahaan manufaktur maupun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Persaingan antarperusahaan akhir-akhir ini tidak lagi terbatas secara lokal tetapi mencakup kawasan regional dan global. Oleh karena itu, setiap perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dewasa ini jumlah perusahaan-perusahaan di Indonesia semakin meningkat, baik perusahaan lokal maupun perusahaan multinasional. Jumlah perusahaan yang semakin
Lebih terperinciPENILAIAN PERSEDIAAN: PENDEKATAN DASAR BIAYA
Dosen : Christian Ramos Kurniawan PENILAIAN PERSEDIAAN: PENDEKATAN DASAR BIAYA Intermediate Accounting 4-1 Referensi : Donald E Kieso, Jerry J Weygandt, Terry D Warfield, Intermediate Accounting Persediaan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sistem Informasi Akuntansi Setiap perusahaan mengharapkan mendapat keuntungan untuk mencapai hal tersebut manajemen harus dapat mengelola faktor-faktor produksi dimana dalam
Lebih terperinciCOST ACCOUNTING (Akuntansi Biaya) Metode Harga Pokok Pesanan
Dosen: Christian Ramos K COST ACCOUNTING (Akuntansi Biaya) Metode Harga Pokok Pesanan REFERENSI: Hongren, Charles T., Cost Accounting, Prentice Hall (BOOK) Vanderbeck, Principles of Cost Accounting, Cengage
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORITIS. Istilah akuntansi untuk persediaan yang digunakan untuk menunjukkan
BAB II LANDASAN TEORITIS A. Pengertian Persediaan Istilah akuntansi untuk persediaan yang digunakan untuk menunjukkan barang-barang yang dimiliki oleh suatu perusahaan akan tergantung pada jenis usaha
Lebih terperinciAKUNTANSI PERPAJAKAN. Akuntansi Pajak Persediaan. Dr. Suhirman Madjid, SE.,MS.i.,Ak., CA. HP/WA :
AKUNTANSI PERPAJAKAN Modul ke: 05 Akuntansi Pajak Persediaan Fakultas EKONOMI Program Studi MAGISTER AKUNTANSI Dr. Suhirman Madjid, SE.,MS.i.,Ak., CA. HP/WA : 081218888013 Email : suhirmanmadjid@ymail.com
Lebih terperinciBAB II BAHAN RUJUKAN
BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Persediaan 2.1.1 Pengertian Persediaan Menurut Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No.14 (2009:14.5), persediaan diartikan sebagai berikut: Persediaan adalah aset : a.
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. keakuratan data dan penelitian yang dilakukan saat ini. Dalam penelitian
6 BAB II LANDASAN TEORI A. Penelitian Terdahulu Hasil penelitian terdahulu digunakan sebagai refrensi dalam menunjang keakuratan data dan penelitian yang dilakukan saat ini. Dalam penelitian terdahulu
Lebih terperinciBiaya persediaan = Rp ,-
BAB 5 PERSEDIAAN A. Pengertian Salah satu aset lancar yang umumnya memiliki nilai yang besar diantara aset-aset lancar lainnya adalah persediaan. Persediaan merupakan jenis aset produktif yang dimiliki
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pencatatan Pada suatu perusahaan tentunya diperlukan untuk adanya pencatatan persediaan, karena akan membantu kegiatan operasional perusahaan, pencatatan persediaan sangat membantu
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Persediaan Setiap perusahaan, baik itu perusahaan jasa maupun perusahaan manufaktur selalu memerlukan persediaan, tanpa adanya persediaan para pengusaha akan dihadapkan pada
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Persediaan PSAK No.14 (2012), paragraf 06, Persediaan adalah Aset yang dimiliki dan tersedia untuk dijual dalam kegiatan usaha biasa, dalam proses produksi untuk penjualan
Lebih terperinciPENDAHULUAN. baik dalam jumlah maupun peranannya dalam kegiatan dari banyak. dagangan bagi usaha yang bergerak dibidang perdagangan atau dapat pula
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Inventory atau persediaan barang merupakan asset yang sangat penting, baik dalam jumlah maupun peranannya dalam kegiatan dari banyak perusahaan. Setiap entitas
Lebih terperinciAKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH I
Modul ke: AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH I KLASIFIKASI DAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN, PENGAKUAN PERSEDIAAN, PENILAIAN PERSEDIAAN Fakultas FEB Angela Dirman, SE., M.Ak Program Studi Akuntansi www.mercubuana.ac.id
Lebih terperinciBAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Akuntansi Pengertian Akuntansi Kamus Besar Bahasa Indonesia ( 2001 : 1198 )
BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Akuntansi 2.1.1 Pengertian Akuntansi Tinjauan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia ( 2001 : 1198 ) adalah hasil meninjau, pandangan, pendapat, ( sesudah mempelajari, menyelidiki
Lebih terperinciTINJAUAN ATAS METODE PENCATATAN, PENILAIAN, DAN PELAPORAN PERSEDIAAN PADA PT. TRISULA TEXTILE INDUSTRIES BERDASARKAN PSAK NO. 14
TINJAUAN ATAS METODE PENCATATAN, PENILAIAN, DAN PELAPORAN PERSEDIAAN PADA PT. TRISULA TEXTILE INDUSTRIES BERDASARKAN PSAK NO. 14 Rina Tresnawati 1), Erin Rahmadini Fitriana 2) 1 Departement of Accounting,
Lebih terperinciCOST ACCOUNTING (Akuntansi Biaya) Metode Harga Pokok Pesanan
Dosen: Christian Ramos K COST ACCOUNTING (Akuntansi Biaya) Metode Harga Pokok Pesanan REFERENSI: Hongren, Charles T., Cost Accounting, Prentice Hall (BOOK) Vanderbeck, Principles of Cost Accounting, Cengage
Lebih terperinciTINJAUAN ATAS METODE PENCATATAN DAN PENILAIAN PERSEDIAAN BARANG PADA DIREKTORAT AEROSTRUCTURE PT. DIRGANTARA INDONESIA (PERSERO)
TINJAUAN ATAS METODE PENCATATAN DAN PENILAIAN PERSEDIAAN BARANG PADA DIREKTORAT AEROSTRUCTURE PT. DIRGANTARA INDONESIA (PERSERO) Mulinda Octaviani 0309U018 Fakultas Ekonomi Universitas Widyatama Bandung
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
4 BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian, Sistem dan Metode Pencatatan Persediaan 1. Pengertian Persediaan Persediaan atau sering disebut dengan persediaan barang dagang (merchandise inventory) secara umum
Lebih terperincichapter 9 Inventory and Cost of Goods Sold An An electronic presentation by by Douglas Cloud Pepperdine University What Is Inventory?
chapter 9 1 Inventory and Cost of Goods Sold An An electronic presentation by by Douglas Cloud Pepperdine University What Is Inventory? 2 Barang-barang yang tersedia untuk dijual dalam kegiatan bisnis
Lebih terperinciBAB II BAHAN RUJUKAN
BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Persediaan 2.1.1 Definisi Persediaan Persediaan (inventory) adalah pos-pos aktiva yang dimiliki oleh perusahaan untuk dijual dalam operasi bisnis normal, atau barang yang akan
Lebih terperinciBAB 4 Persediaan (inventory)
BAB 4 Persediaan (inventory) Akuntansi Dasar 2 Modul Tujuan Pengajaran: Setelah mempelajari bab ini, mahasiswa diharapkan mampu : 1. Menjelaskan pengertian persediaan 2. Menjelaskan sistem akuntansi dalam
Lebih terperinciANALISIS PERLAKUAN AKUNTANSI ATAS PERSEDIAAN BARANG JADI SESUAI DENGAN PSAK NO.14 PADA PT.FORTUNA INTI ALAM
ANALISIS PERLAKUAN AKUNTANSI ATAS PERSEDIAAN BARANG JADI SESUAI DENGAN PSAK NO.14 PADA PT.FORTUNA INTI ALAM Angellica Karundeng 1, David Saerang 2, Hendrik Gamaliel 3 1 Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. oleh beberapa ilmuan dalam ruang lingkup yang berbeda, antara lain :
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Akuntansi Penjelasan mengenai definisi akuntansi ini telah didefinisikan atau diuraikan oleh beberapa ilmuan dalam ruang lingkup yang berbeda, antara lain : Menurut
Lebih terperinciBAB II LANDASANTEORI
BAB II LANDASANTEORI A. Persediaan 1. Pengertian Persediaao Secara umum pengertian persediaan menunjuk pada barang-barang yang dimiliki dengan tujuan untuk dijual dalam kegiatan operasi normal perusahaan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI Definisi atau Pengertian Persediaan. persediaan dapat diartikan sebagai berikut :
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Persediaan 2.1.1 Definisi atau Pengertian Persediaan Pengertian persediaan menurut Ikatan Akuntan Indonesia (2011;14.5), persediaan dapat diartikan sebagai berikut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi mempunyai banyak dampak terhadap perusahaan, seperti adanya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PENELITIAN Era globalisasi mempunyai banyak dampak terhadap perusahaan, seperti adanya peningkatan persaingan, dan adanya teknologi manufaktur yang baru. Hal tersebut
Lebih terperinciBAB II BAHAN RUJUKAN
BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Akuntansi 2.1.1 Pengertian Akuntansi Tidak bisa dipungkiri bahwa di dalam kehidupan sehari-hari, seluruh kegiatan membutuhkan jasa akuntansi. Karena informasi akuntansi berguna
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Persediaan Pada umumnya, persediaan (inventory) merupakan barang dagangan yang utama dalam perusahaan dagang. Persediaan termasuk dalam golongan aset lancar perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Persediaan merupakan salah satu aset yang memiliki nilai yang cukup UKDW
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persediaan merupakan salah satu aset yang memiliki nilai yang cukup besar. Hal ini didukung oleh Cushing dan LeClere (1992) dalam Astuti (2005) yang menyatakan bahwa
Lebih terperinciekonomi Sesi METODE PENCATATAN PERSEDIAAN BARANG DAGANG A. SISTEM PENCATATAN PERSEDIAAN BARANG DAGANG
ekonomi KELAS XII IPS - KURIKULUM GABUNGAN 13 Sesi NGAN METODE PENCATATAN PERSEDIAAN BARANG DAGANG A. SISTEM PENCATATAN PERSEDIAAN BARANG DAGANG Persediaan barang dagang merupakan nilai barang yang tersimpan
Lebih terperincididefinisikan sebagai jumlah kas pembelian atau kas konversi, termasuk kas lain untuk
1. Penilaian IAS 2 mendiskripsikan bahwa basis utama akuntansi persediaan adalah kas, dan kas didefinisikan sebagai jumlah kas pembelian atau kas konversi, termasuk kas lain untuk membuat persediaan ada
Lebih terperinciBAB 4 PENILAIAN PERSEDIAAN DAN PERHITUNGAN HARGA POKOK PENJUALAN
BAB 4 PENILAIAN PERSEDIAAN DAN PERHITUNGAN HARGA POKOK PENJUALAN A. Penilaian Persediaan dan Perhitungan Harga Pokok Penjualan dengan Metode FIFO Persediaan adalah barang yang dimiliki perusahaan untuk
Lebih terperinciBab 9 Persediaan. Pengantar Akuntansi, Edisi ke-21 Warren Reeve Fess
Bab 9 Persediaan Pengantar Akuntansi, Edisi ke-21 Warren Reeve Fess Tujuan 1. Mengikhtisarkan dan memberikan contoh-contoh prosedur pengendalian internal atas persediaan. 2. Menjelaskan pengaruh kesalahan
Lebih terperinciKalkulasi Biaya Persediaan Makanan
Kalkulasi Biaya Persediaan Makanan By. Evada El Ummah Khoiro., M.AB Prodi Perhotelan smt 4 PENDAHULUAN Persedian (Inventory) akan secara langsung mempengaruhi laba, arus kas, produksi, dan pelayanan kepada
Lebih terperinciBAB II BAHAN RUJUKAN. Setiap perusahaan, baik itu perusahaan jasa maupun perusahaan manufaktur,
BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Persediaan Setiap perusahaan, baik itu perusahaan jasa maupun perusahaan manufaktur, selalu memerlukan persediaan, tanpa adanya persediaan, para pengusaha akan dihadapkan pada
Lebih terperinciPERSEDIAAN. Berdasarkan kriteria di atas, persediaan akan mencakup unsure-unsur sebagai berikut:
PERSEDIAAN ARTI PERSEDIAAN Istilah persediaan di dalam akuntansi ditujukan untuk menyatakan suatu jumlah barang yang berwujud (tangible) yang memenuhi kriteria di bawah ini: 1. Tersedia untuk dijual (barang
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS. Menurut Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 14 (revisi
BAB II LANDASAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS II.1 Persediaan (Inventories) II.1.1 Definisi Persediaan Menurut Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 14 (revisi 2008) (2008:14.2-14.3), definisi
Lebih terperinciPERSEDIAAN DAN BIAYA PERSEDIAAN YANG TERJUAL
PERSEDIAAN DAN BIAYA PERSEDIAAN YANG TERJUAL TOPIK BAHASAN Mengidentifikasi berbagai jenis Inventory Menjelaskan bagaimana penentuan kuantitas inventory Melakukan pencatatan atas Inventory Menghitung cost
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Persediaan merupakan salah satu bagian yang penting dalam aktivitassetiap
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persediaan merupakan salah satu bagian yang penting dalam aktivitassetiap perusahaan, baik perusahaan dagang maupun perusahaan manufaktur.persediaan juga mempunyai
Lebih terperinciBAB II BAHAN RUJUKAN
5 BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Akuntansi Biaya Akuntansi biaya merupakan salah satu pengkhususan dalam akuntansi, sama hal nya dengan akuntansi keuangan, akuntansi pemerintahan, akuntansi pajak, dan sebagainya.
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Persediaan merupakan elemen yang penting bagi keseluruhan aktiva lancar
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Persediaan Persediaan merupakan elemen yang penting bagi keseluruhan aktiva lancar yang dimiliki oleh perusahaan baik perusahaan dagang maupun perusahaan manufaktur. Perbedaan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1. Tinjauan Pustaka Sistem Informasi Persediaan Tembakau akan jauh lebih efektif dan efisien dengan komputerisasi yang tepat. Sistem Informasi Persediaan Tembakau
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI A. Hakikat Persediaan Persediaan merupakan salah satu aktiva yang paling aktif dalam operasi kegiatan perusahaan dagang. Persediaan juga merupakan aktiva lancar terbesar dari perusahaan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Persediaan Pesediaan pada umumnya merupakan barang-barang yang tersedia untuk dijual yaitu jika perusahaan itu berbentuk perusahaan dagang, jika perusahaan berbentuk
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Akuntansi Akuntansi adalah suatu sistem informasi yang mengidentifikasi, mencatat, dan mengomunikasikan kejadian ekonomi dari suatu organisasi kepada pihak yang berkepentingan.
Lebih terperinciAKUNTANSI BIAYA. Lukita Tri Permata, SE., M.SI, Ak, CA
AKUNTANSI BIAYA BAGIAN III SISTEM ADMINISTRASI PABRIK DAN AKUMULASI BIAYA Lukita Tri Permata, SE., M.SI, Ak, CA ARUS BIAYA PERUSAHAAN PABRIKASI a. Tahap pencatatan dan klasifikasi biaya b. Tahap pengelompokkan
Lebih terperinciPERSEDIAAN A. HARGA PEROLEHAN/HARGA POKOK PERSEDIAAN
PERSEDIAAN Persediaan yang dimiliki oleh perusahaan berbeda-beda, tergantung dari jenis usahanya. Persediaan yang dimiliki oleh perusahaan dagang berupa persediaan barang dagangan. Persediaan barang dagangan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. untuk tujuan itu (Fess et al, 2006:452). Menurut PSAK No. 14, persediaan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teoritis 2.1.1 Persediaan Persediaan digunakan untuk mengindikasikan (1) barang dagang yang disimpan untuk kemudian dijual dalam operasi bisnis perusahaan; (2) bahan
Lebih terperinciABSTRACT. Keywords: inventory, PSAK 14 Revised 2008, initial recognition of raw material inventories, net realizable value.
ABSTRACT Inventory is one of the most active current assets used in operating activities of companies. The purpose of this research was to determine how the initial recognition of raw material inventories
Lebih terperinciInventories (Persediaan)
6-1 Chapter 6 Inventories (Persediaan) Financial Accounting, IFRS Edition Weygandt Kimmel Kieso 6-2 Tujuan Pembelajaran 1. Menggambarkan langkagh-langkah dalam menentukan kuantitas persediaan. 2. Menjelaskan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Persediaan Pada hakekatnya persediaan merupakan faktor-faktor yang penting bagi setiap perusahaan industri maupun perusahaan dagang. Persediaan merupakan salah satu
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. tertutup, lapangan, gudang terbuka, atau tempat-tempat penyimpanan lain, baik
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis I. Persediaan 1. Pengertian Persediaan Persediaan adalah barang-barang yang biasanya dapat dijumpai di gudang tertutup, lapangan, gudang terbuka, atau tempat-tempat
Lebih terperinciAKUNTANSI BIAYA MODUL 3 HARGA POKOK PENJUALAN & IKHTISAR RUGI LABA
AKUNTANSI BIAYA MODUL 3 HARGA POKOK PENJUALAN & IKHTISAR RUGI LABA Oleh Ir. Betrianis, MSi Departemen Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Indonesia DEPOK 2006 TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mempelajari
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. sangat sensitif bagi perkembangan financial perusahaan. Dalam akuntansi,
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian dan Jenis-Jenis Persediaan 1. Pengertian Persediaan Persediaan merupakan asset perusahaan yang mempunyai pengaruh yang sangat sensitif bagi perkembangan financial
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. barang atau jasa (input) yang akan dijual kepada pelanggan. Pelanggan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Secara umum perusahaan adalah suatu organisasi yang memiliki sumber daya (input) seperti bahan baku dan tenaga kerja, diproses untuk menghasilkan barang atau jasa (input)
Lebih terperincidiperlukan pabrik untuk diolah, yang setelah melalui beberapa proses diharapkanmenjadi barng jadi. Pencatatannya ke dalam jurnal adalah:
diperlukan pabrik untuk diolah, yang setelah melalui beberapa proses diharapkanmenjadi barng jadi. Pencatatannya ke dalam jurnal adalah: BDP-biaya bahan baku Persediaan bahan baku xx 2. Persediaan barang
Lebih terperinciPERSEDIAAN (Penilaian Berdasar Harga Pokok)
PERSEDIAAN (Penilaian Berdasar Harga Pokok) Karakteristik Persediaan Di dalam akuntansi, persediaan meliputi semua barang yang dimiliki oleh perusahaan pada saat tertentu dengan tujuan untuk dijual, dikonsumsi,
Lebih terperinciPengaruh Metode Penilaian Persediaan Bahan Baku Terhadap Besarnya Laba kotor
Pengaruh Metode Penilaian Persediaan Bahan Baku Terhadap Besarnya Laba kotor Salah satu alasan digunakannya beberapa penilaian persediaan yang berbeda adalah bahwa masing-masing metode itu mempunyai pengaruh
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. operasi kegiatan perusahaan dagang. Persediaan juga merupakan aktiva lancar
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Persediaan 1. Pengertian Persediaan Persediaan merupakan salah satu aktiva yang paling aktif dalam operasi kegiatan perusahaan dagang. Persediaan juga merupakan aktiva lancar
Lebih terperinciCOST ACCOUNTING MATERI-9 BIAYA BAHAN BAKU. Universitas Esa Unggul Jakarta
COST ACCOUNTING MATERI-9 BIAYA BAHAN BAKU Universitas Esa Unggul Jakarta PENGERTIAN BAHAN BAKU Adalah bahan yang membentuk bagian menyeluruh dari produk jadi. Bahan baku dapat diperoleh dari pembelian
Lebih terperinciPengendalian Persediaan. Fungsi Persediaan (2) Fungsi Persediaan 11/18/2015
Pengendalian Persediaan Suatu aktiva yang meliputi barang-barang milik perusahaan dengan maksud untuk dijual dalam suatu periode usaha yang normal, atau Persediaan barang-barang yang masih dalam pengerjaan/
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
7 BAB II LANDASAN TEORI A. Persediaan 1. Pengertian Persediaan Persediaan adalah barang - barang yang biasanya dapat dijumpai di gudang tertutup, lapangan, gudang terbuka, atau tempat-tempat penyimpanan
Lebih terperinciSoal Pilihan Ganda (bobot 30)
Soal Pilihan Ganda (bobot 30) 1. Akuntansi biaya kurang berperan dalam: a. Penetapan biaya bunga yang bisa dikapitalisasi* b. Penetapan metode perhitungan biaya c. Penentuan biaya produk d. Pemilihan di
Lebih terperinciAKUNTANSI BIAYA JOB COSTING ( HARGA POKOK PESANAN )---B.Linggar Yekti Nugraheni JOB COSTING. Job Costing Operation Costing Process Costing
JOB COSTING METODE PRODUKSI DAN SISTEM AKUNTANSI Accounting System Job Costing Operation Costing Process Costing Type of Production Contraction Clothing Oil refinery Movie Studios Automobiles Paper Hospitals
Lebih terperinciEVALUASI METODE PENILAIAN PERSEDIAAN TANAH PADA PERUSAHAAN PROPERTI
EVALUASI METODE PENILAIAN PERSEDIAAN TANAH PADA PERUSAHAAN PROPERTI Andi Wawo Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar Jl. Sultan Alauddin No.36, Samata-Gowa andiwawo@gmail.com Abstract: This study aims
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. dan Zimmerman (1960) yang menjelaskan tentang kebijakan akuntansi dan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Teoritis 2.1.1 Teori Akuntansi Positif Teori akuntansi positif merupakan teori yang dikembangkan oleh Watts dan Zimmerman (1960) yang menjelaskan tentang kebijakan
Lebih terperinciMateri: 7 INVENTORIES (PERSEDIAAN) (PENILAIAN, ESTIMASI & PERPUTARAN PERSEDIAAN)
Materi: 7 INVENTORIES (PERSEDIAAN) (PENILAIAN, ESTIMASI & PERPUTARAN PERSEDIAAN) 2 TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Membandingkan dan membedakan penggunaan ketiga metode biaya tersebut. 2. Menghitung penilaian persediaan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Sistem Informasi Akuntansi 2.1.1. Pengertian Sistem Menurut James A. Hall (2011 : 6) Sistem adalah kelompok dari dua orang atau lebih komponen atau subsistem yang saling berhubungan
Lebih terperinci2.1.2 Jenis-jenis Persediaan Menurut Carter (2006:40) Jenis-jenis persediaan pada perusahaan manufaktur adalah sebagai berikut :
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Persediaan dan Jenis-jenis Persediaan 2.1.2 Pengertian Persediaan Persediaan adalah bagian utama dalam neraca dan sering kali merupakan perkiraan yang nilainya cukup
Lebih terperinciMANAJEMEN PERSEDIAAN
MANAJEMEN PERSEDIAAN Modul ke: 03Fakultas Ekonomi dan Bisnis Penilaian dan Pengendalian Persediaan Penilaian Persediaan Pengendalian Persediaan Dr. Sawarni Hasibuan, M.T. Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teoritis 2.1.1 Persediaan 2.1.1.1 Pengertian Persediaan Persediaan merupakan salah satu aktiva yang paling aktif dalam kegiatan operasional perusahaan yang secara berlanjut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (Specific Identification Method), Metode FIFO (Fist In First Out), Metode LIFO
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persediaan merupakan salah satu bagian yang penting dalam aktivitas perusahaan baik perusahaan dagang maupun perusahaan manufaktur, karena persediaan merupakan
Lebih terperinci