BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN"

Transkripsi

1 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Profil Sekolah Sejarah dan Latar Belakang Sekolah Sekolah Menengah Pertama Negeri 255 Jakarta terletak di Jalan Radin Inten II Duren Sawit Jakarta Timur berdiri pada tanggal 1 Juli Luas lahan M 2 dan luas bangunan M 2. Saat ini SMP Negeri 255 Jakarta memiliki 39 ruang dengan ruang belajar sebanyak 24 ruang. Pada tahun 1998 SMP Negeri 255 ditetapkan sebagai salah satu Sekolah Unggulan di DKI Jakarta dan berdasarkan Surat Kepeutusan Direktur Pendidikan Lanjutan Pertama No. 960/C3/Kp SMP Negeri 255 Jakarta Timur ditetapkan sebagai Sekolah Standar Nasional (SSN). Untuk sekarang ini SMP Negeri 255 Jakarta sedang menuju ke sekolah Rintisan Bertaraf Internasional, selain meraih predikat tersebut di atas. SMP Negeri 255 Jakarta diberi kepercayaan sebagai sanggar MGMP / MKS Kecamatan Duren Sawit, Sanggar 040, Sub Rayon 12 Ujian Nasional, dan pusat kegiatan di lingkungan sudin dikdas Kotamadya Jakarta Timur Wilayah Utara (Timur satu) yang meliputi Kecamatan Duren Sawit, Kecamatan Jatinegara, Kecamatan Matraman, Kecamatan Pulogadung dan Kecamatan Cakung. 39

2 40 Visi : Mewujudkan insan yang beriman, taqwa, cerdas, kompetitif dan berwawasan global Misi : 1. Membina dan meningkatkan kegiatan keagamaan. 2. Melengkapi fasilitas pembelajaran serta meningkatkan kualitasnya SDM pendidik dan tenaga kependidikan untuk merealisasikan tuntutan standar Nasional Pendidikan dan keunggulan lain yang bertaraf Internasional. 3. Membimbing, melatih, dan mengikut sertakan siswa dalam berbagai lomba baik intra maupun ekstra kurikuler di semua tingkatnya untuk meningkatkan kreatifitas dan daya saing. 4. Menanamkan konsep ilmiah dan semangat berkompetisi. 5. Menyediakan dan mengoptimalkan pemanfaatan akses informasi dan komunikasi sebagai upaya pengembangan wilayah warga sekolah. Tujuan : Mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran dimana peserta didik dapat secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak yang mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

3 Struktur Sekolah Gambar 3.1 Struktur Organisasi Sekolah

4 Gambaran Umum Sistem Pengajaran yang Sedang Berjalan Biologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang mahluk hidup secara menyeluruh. Oleh karena itu mata pelajaran biologi di tingkat SMP merupakan mata pelajaran dasar bagi bidang keilmuan yang sangat berhubungan dengan mahluk hidup ke jenjang berikutnya. Namun mata pelajaran ini kadang sulit untuk dipahami siswa, sehingga siswa tidak tertarik untuk mempelajari biologi. Akibatnya hasil belajar mata pelajaran biologi tidak lebih baik dari mata pelajaran IPA lainnya, seperti Fisika. Hal ini banyak faktor penyebabnya, seperti kemampuan tenaga pengajar dalam mentransfer ilmu kepada peserta didik masih menggunakan strategi pembelajaran yang monoton, penguasaan materi yang kurang dan media pembelajaran yang tidak berkembang. Dengan mengamati hal yang terjadi diatas maka dapat disimpulkan bahwa ada beberapa faktor yang mempengaruhi proses kegiatan belajar mengajar selama ini di SMP negeri 255 khususnya mata pelajaran biologi di kelas VII. Seperti, pengajar yang mendapat tugas untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab untuk mentransfer materi kepada peserta didik yang sesuai dengan ketentuan kurikulum masih perlu ditingkatkan. Kemampuan dalam penguasaan materi strategi pembelajaran, pengembangan media pembelajaran hingga penguasaan dalam bidang Teknologi Informasi. Dialama permasalasahan yang ada pada muri seperti tingkat pemahaman pada setiap murid berbeda-beda, sehingga didalam menerima materi terkadang ada murid yang cepat dalam menerima materi tersebut, tetapi ada juga yang lambat dalam menerima materi yang disampaikan oleh pengajar. Semua tergantung dari murid masing-masing. Ada juga masalah yang sering terjadi dilapangan adalah murid sering tidak masuk atau tidak peduli dengan mata pelajaran yang disampaikan oleh guru. Hal tersebut menjadikan

5 43 penyampaian materi yang seharusnya dapat diterima baik oleh semua murid, menjadi ada hambatan yang membuat murid tersebut menjadi ketinggalan materi. Didalam permasalahan yang lain penyampaian materi yang selama ini dilakukan di SMPN 255 khususnya mata pelajaran biologi media yang selalu dipakai hanya papan tulis, dan juga gambar-gambar yang tersedia di buku, praktek yang dilakukan di laboratorium sekolah memadai, tetapi sangat jarang membahas tentang invertebrata. Banyak kesulitan yang dialami didalam mendapatkan media yang sesuai dengan bab invertebrata ini, seperti gambar-gambar yang sangat jarang dan juga hewan yang sangat kecil sekali, sehingga diperlukan mikroskop elektron yang harga dari mikroskop tersebut lumayan mahal dan juga penggunaan yang harus melalui tahap perkenalan. Selain itu pengajar kurang mencari informasi yang ada di internet, sehingga murid tidak dapat berkembang. Padahal didalam bab ini sangat banyak sekali gambar yang dapat memberikan bayangan kepada murid tentang mahluk-mahluk hewan protozoa, porifera dan juga colenterata. Untuk evaluasi pengajaran terkadang pengajar memberikan kuis atau LKS (Lembar Kegiatan Siswa) yang diberikan kepada murid, kemudian murid mengisi lembaran tersebut. Terkadang siswa merasa bosan dengan LKS, karena pertanyaan-pertanyaan yang ada didalam LKS tersebut tidak dapat mewakili dengan apa yang dijelaskan oleh guru. Halhal tersebut yang menjadi kendala bagi murid dan juga pengajar didalam memberikan materi. 3.3 Analisis Sistem dan Data Didalam kita melakukan penelitian, kita membutuhkan data yang langsung didapatkan dari lapangan supaya data tersebut akurat, sehingga dapat dianalisis dengan

6 44 baik dan juga sistem yang dibuat sesuai dengan keadaan sebenarnya. Didalam pembuatan perangkat ajar ini kami memberikan kuesioner kepada murid dan juga wawancara dengan para guru SMPN Hasil Analisis Kuesioner untuk Siswa Penulis menyebarkan kuesioner kepada 64 siswa untuk mendapatkan gambaran tentang masalah yang ada pada mata pelajaran biologi. 1. Bagaimana pendapat Anda tentang pelajaran biologi? Tabel 3.1 Pendapat siswa tentang biologi Pilihan Keterangan Persentase Responden A Sangat Sulit 3% 2 B Sulit 31% 20 C Cukup Sulit 59% 38 D Tidak Sulit 6% 4 Gambar 3.2 Diagram Pendapat siwa tentang biologi Dari tabel 3.1 terlihat bahwa sebagian besar siswa (60%) merasa bahwa biologi cukup sulit, 31 % siswa merasa sulit, 2 % siswa sangat sulit dalam pelajaran biologi tersebut, tetapi ada sekitar 6 % siswa merasa biologi tidak sulit.

7 45 2. Berikan alasan jawaban no 1..? (dicentang, boleh lebih dari satu) Tabel 3.2 Alasan Jawaban dari no 1 Keterangan Persentase Responden Pengajar yang monoton 33% 25 Kurang visualisasi 25% 19 Materi yang banyak 31% 23 Lainnya 11% 8 Gambar 3.3 Diagram Alasan siswa dari pertanyaa no 1 Dari tabel 3.2 diberikan alasan oleh murid, mengapa biologi susah, karena sekitar 33 % pengajar yang menyampaikan materi sangat monoton dalam memberikan materi, dan juga sekitar 31 % menyatakan bahwa materi yang disampaikan sangat luas ditambah juga banyaknya bahasa latin yang harus di hafal, sekitar 25 % menyatakan bahwa kurang visualisasi dalam proses belajar mengajar yang selama ini dilakukan. Tetapi ada sekitar 11 % menyatakan lainnya yaitu seperti kondisi kelas yang kurang kondusif, kemudian siswa merasa bahwa pelajaran biologi tidak begitu penting, dan faktor lain yang mereka tidak ungkapkan.

8 46 3. Urutkan menurut Anda pokok bahasan dari yang paling sulit..? Ket : 1 = Paling sulit, 2 = Cukup Sulit, 3 = Tidak Sulit Tabel 3.3 Tingkat kesulitan pokok bahasan Keterangan Paling sulit Cukup sulit Tidak Sulit Hewan Bersel satu 36% 17% 47% Hewan Berpori 17% 59% 23% Hewan Berongga 47% 23% 30% Gambar 3.4 Diagram tingkat kesulitan pokok bahasan Dari tabel 3.3 didapatkan informasi bahwa yang paling sulit adalah hewan coelenterata, dan merasa cukup sulit adalah hewan porifera, dan hewan protozoa bagi para murid tidak terlalu sulit, karena mereka sering menemukan bacaan tentang hewan protozoa tersebut.

9 47 4. Dari pernyataan no 3 yang Paling Sulit, Berikan alasannya. (dicentang, boleh lebih dari satu) Table 3.4 Alasan jawaban dari no 3 Keterangan Presentase Responden Gambar yang ada tidak menjelaskan materi tersebut 16% 14 Materi pembahasan sangat luas 35% 31 Latihan tentang materi kurang 37% 33 Lainnya 12% 11 Gambar 3.5 Diagram alasan pertanyaan no 3 Menurut tabel 3.4 jawaban dari no 3 dianggap sulit karena didomimasi oleh materi yang terlalu luas sebesar 35 % dan juga latihan tentang materi tersebut kurang, sebesar 37 %, walaupun visualisasi sangat mempengaruhi juga dalam proses belajar mengajar yaitu sebesar 16 %. Dan sbesar 12 % itu lainnya yang menurut siswa adalah bahan sulit untuk didapati, cara mengajar yang tidak jelas, hafalan untuk nama latin banyak dari setiap materi tersebut. 5. Urutkan menurut Anda pokok bahasan dari hewan bersel satu yang paling sulit..? Tabel 3.5 Tingkat kesulitan hewan bersel satu Ket : 1 = Paling sulit, 2 = Sulit, 3 = Cukup Sulit, 4 = Tidak Sulit Keterangan Persentase Responden

10 48 Ciliata 26% 6 Flagellata 48% 11 Rhizopoda 9% 2 Sporozoa 17% 4 Gambar 3.6 Diagram tingkat kesulitan hewan bersel satu Pada tabel 3.5 menurut para siswa sub pokok bahasan yang paling sulit adalah Flagellata (48%), kemudian Cilliata (26%), Rhizopoda (17%), dan yang paling terakhir (9%). Flagellata dirasakan oleh para siswa susah karena gambar yang ada tentang hewan tersebut banyak, tetapi tidak menjelaskan hewan tersebut. Dan juga materi tentang flagellata sangat banyak. 6. Urutkan menurut Anda pokok bahasan dari hewan berpori dari yang paling sulit..? Tabel 3.6 Tingkat kesulitan hewan berpori Ket : 1 = Paling sulit, 2 = Sulit, 3 = Tidak Sulit Keterangan Persentase Responden Calcarea 64% 7 Demospongae 9% 1 Hexactinellida 27% 3

11 49 Gambar 3.7 Diagram tingkat kesulitan hewan berpori Pada tabel 3.6 para siswa memberikan pendapat, bahwa bagi mereka hewan yang paling sulit dipelajari dari hewan berongga adalah Calcarea (64 %), Hexactinellida (27 %), dan yang terakhir Demospongae (9 %). Menurut mereka hal yang membuat sulit adalah gambar tentang mahluk tersebut sangat kurang. 7. Urutkan menurut Anda pokok bahasan dari hewan berrongga yang paling sulit..? Tabel 3.7 Tingkat kesulitan hewan berongga Ket : 1 = Paling sulit, 2 = Cukup Sulit, 3 = Tidak Sulit Keterangan Persentase Responden Anthozoa 47% 14 Hydrozoa 13% 4 Scyphozoa 40% 12

12 50 Gambar 3.8 Diagram tingkat kesulitan hewan berrongga Pada tabel 3.7 menurut siswa hewan yang paling sulit untuk dipelajari adalah Anthozoa (47 %), Scypozoa (40 %), dan yang paling terakhir Hydrozoa (13 %). Menurut mereka alasan mengapa hewan ini sulit karena materi banyak dan membingungkan para siswa. Gambar 3.9 Diagram persentase tingkat kesulitan semua pokok bahasan

13 51 Dari gambar diatas adalah perpaduan semua sub pokok bahasan yang digabungkan menurut tingkat kesulitannya. Dari gambar tersebut hewan dari phyllum coelenetrata merupakan yang paling sulit. 8. Setelah menjawab pertanyaan-pertanyaan diatas apakah Anda setuju apabila kami membuat perangkat ajar tentang pokok bahasan diatas? Tabel 3.8 Persetujuan pembuatan perangkat ajar biologi Keterangan Persentase Responden Sangat Setuju 34% 22 Setuju 52% 33 Cukup Setuju 14% 9 Kurang setuju 0% 0 Gambar 3.10 Diagram persetujuan pembuatan perangkat ajar biologi Pada tabel 3.8 para siswa sangat antusias untuk pembuatan sebuah perangkat ajar. Yang sangat setuju untuk pembuatan perangkat ajar ini sebesar 34 %, yang setuju mencapai 52 %, dan yang cukup setuju mencapai 14 %. Dan

14 52 semua responden tidak ada yang tidak setuju dengan pembuatan perangkat ajar ini Wawancara dengan Guru Selain dengan penyebaran angket atau kuesioner, kami juga melakukan wawancara dengan pihak guru biologi yang mengajar di SMPN 255. Hal ini dimaksudkan untuk dapat mengetahui masalah-masalah yang terjadi pada proses belajar mengajar pada murid. Wawancara dilakukan kepada dua orang guru, dan setiap guru diberikan lima pertanyaan, yaitu: 1. Menurut Bapak dan Ibu guru, dari sekian banyak bab biologi,manakah bab yang merupakan paling sulit? Menurut kami, yang paling sulit dalam mata pelajaran biologi adalah bab Invertebrata, karena materi banyak sekali. sehingga murid kesulitan untuk memahami apabila kita sedang memberikan penjelasan materi kepada murid. 2. Lalu sistem yang bagaimana yang selama ini diterapkan dalam sistem pengajaran? Kami, dari pengajar sudah mengikuti kurikulum mata pelajaran yang terbaru. Namun dari segi pengajaran masih tidak jauh beda dari dahulu, masih dikelas dan juga di laboratorium. 3. Hal apa yang membuat murid susah dalam menerima pelajaran daru guru? Menurut kami, hal yang sering dipermasalahkan oleh murid adalah, materi yang sangat banyak dan juga luas, kemudian banyak sekali gambar yang tidak lengkap. sehingga murid menjadi bingung dalam menerima materi tersebut.

15 53 4. Solusi apakah yang selama ini diberikan oleh para guru dalam proses belajar mengajar? Kami selaku pengajar, selalu berusaha memberikan pengajaran yang terbaik kepada murid, seperti langsung kepada point, kemudian buku-buku yang digunakan dari sumber-sumber terpecaya. Sehingga dapat meningkatkan mutu dari murid-murid yang sekaligus menjadi solusi dalam masalah proses belajara mengajar. 5. Apabila ada suatu sistem yang dapat menggantikan sistem yg selama ini berjalan, apakah bapak dan ibu setuju? Kami sangat setuju, apabila ada sistem baru yang dapat merevisi sistem pengajaran yang sudah ada, dan mungkin murid akan lebih tertarik dengan sistem pengajaran yang baru. 3.4 Permasalahan yang Dihadapi Yang menjadi permasalahan bagi para murid dalam mempelajari mata pelajaran biologi khususnya invertebrata pada hewan Protozoa, Porifera dan Coelenterata adalah : Visualisasi yang ada pada proses belajar mengajar, tidak sangat membantu bagi para murid. Karena gambar yang ada tidak menjelaskan materi yang ditampilkan. Maka dari sebab itu murid merasa cara pengajaran yang disampaikan oleh guru sangat pasif. Materi yang diberikan oleh pengajar sangat banyak, sehingga murid tidak mencerna pelajaran tersebut dengan baik.

16 54 Para murid kurang tertarik dengan pelajaran biologi, dikarenakan hafalan terlalu banyak dan gambar yang disajikan tidak membuat menarik minat murid untuk belajar,. Kurangnya latihan yang diberikan oleh guru kepada murid, sehingga hasil pembelajaran tidak sesuai dengan yang diharapkan Dengan permasalahan yang ada pada proses belajar mengajar, seperti dengan yang disebutkan diatas. Maka materi yang seharusnya diterima dengan baik oleh para murid menjadi terbuang secara percuma karena faktor-faktor tersebut. 3.5 Usulan Pemecahan Masalah Berdasarkan dari permasalahan-permasalahan yang ada didalam proses belajar mengajar di SMPN 255 khususnya biologi hewan invertebrata, maka dapat disimpulkan untuk menambah minat belajar dan juga menambah prestasi anak diperlukan sebuah alat bantu ajar, yaitu sebuah perangkat ajar. Perangkat ajar yang disediakan harus sesuai dengan kurikulum yang berjalan pada SMPN 255, yang bertujuan agar siswa mudah untuk memahami materi pelajaran serta dapat mencapai target dari sekolah tersebut yang sesuai dengan visi, misi dan tujuan SMPN 255. Perangkat ajar yang disajikan, harus dibuat semenarik mungkin, sehingga para siswa dapat lebih termotivasi untuk belajar biologi dan juga mendapatkan ilmu yang seharusnya didapatkan oleh murid tersebut. Perangkat ajar yang dibuat memiliki gabungan antara gambar, teks, suara, animasi dan juga video, yang elemen-elemen tersebut menjelaskan materi-materi yang ada. Sehingga murid dapat fokus dalam proses

17 55 belajar mengajar. Perangkat ajar ini harus dapat digunakan murid dirumah, agar ketika proses belajar tidak tercapai disekolah, maka murid dapat mengulanginya di rumah. 3.6 Perancangan Didalam sub bab perancangan ini, akan dibahas struktur menu dari perangkat ajar yang akan dibuat, State transition diagram (STD), perancangan layar, spesifikasi proses, dan juga database sederhana yang digunakan dalam perangkat ajar ini Struktur Menu Struktur Menu Utama

18 56

19 Struktur Menu Admin Gambar 3.12 Struktur Menu admin

20 State Transition Diagram (STD) STD Menu Utama Gambar 3.13 STD Menu Utama

21 STD Protozoa Gambar 3.14 STD Protozoa

22 STD Porifera Gambar 3.15 STD Porifera

23 STD Coelenterata Gambar 3.16 STD Coelenterata

24 STD Admin Gambar 3.17 STD Admin

25 STD Menu Admin Protozoa Gambar 3.18 STD Menu Admin Protozoa STD Menu Admin Porifera Gambar 3.19 STD Menu Admin Porifera

26 STD Menu Admin Coelenterata Gambar 3.20 STD Menu Admin Coelenterata

27 Perancangan Layar Rancangan Layar Halaman Muka Gambar 3.21 Rancangan Layar Halaman Muka Dalam rancangan layar halaman muka terdapat judul dari perangkat ajar tersebut dan juga gambar yang memberikan ciri perangkat ajar yang akan dijalankan. Button Mulai berfungsi untuk menuju ke halaman berikutnya dan Button Keluar berfungsi untuk keluar dari program..

28 Rancangan Layar Menu Utama Gambar 3.22 Rancangan Layar Menu Utama Didalam rancangan layar menu utama terdapat topik yang akan dipilih oleh user yaitu Protozoa, Porifera, dan Coelenterata. Jika user mengklik tombol protozoa maka akan masuk kedalam layar Protozoa. Jika user mengklik tombol Porifera maka akan masuk kedalam layar Poriferan dan jika user menekan tombol coelenterata maka akan masuk ke dalam layar coelenterata. Disudut kanan atas ada tombol home yang akan masuk ke dalam layar home, login yang akan masuk dalam layar login, exit yang dapat keluar dari sistem perangkat ajar dan juga icon musik yang dapat menyalakan atau mematikan suara musik.

29 Rancangan Layar Protozoa Gambar 3.23 Rancangan Layar Protozoa Dalam rancangan layar ini user masuk dalam topik pilihan Protozoa, didalam pilihan tersebut terdapat menu Materi dasar, Struktur Tubuh, Cara Hidup, Reproduksi dari hewan Protozoa dan Kuis dari materi yang disajikan. Jika user menekan tombol materi dasar maka akan masuk dalam layar materi dasar, jika user menekan tombol struktur tubuh maka akan masuk dalam layar struktur tubuh, jika user menekan tombol cara hidup maka akan masuk dalam layar cara hidup hewan tersebut, jika user menekan tombol reproduksi maka akan masuk dalam layar reproduksi protozoa, dan jika user menekan tombol kuis maka akan masuk dalam layar kuis. Disudut kanan atas ada tombol home yang akan masuk ke dalam layar home, login yang akan masuk dalam layar login, exit yang dapat keluar dari

30 68 sistem perangkat ajar dan juga icon musik yang dapat menyalakan atau mematikan suara musik Rancangan Layar Porifera Gambar 3.24 Rancagan Layar Porifera Dalam rancangan layar ini user masuk dalam topik pilihan Porifera, didalam pilihan tersebut terdapat menu Materi dasar, Struktur Tubuh, Cara Hidup, Reproduksi dari hewan Porifera dan Kuis dari materi yang disajikan. Jika user menekan tombol materi dasar maka akan masuk dalam layar materi dasar, jika user menekan tombol struktur tubuh maka akan masuk dalam layar struktur tubuh, jika user menekan tombol cara hidup maka akan masuk dalam layar cara hidup hewan tersebut, jika user menekan tombol reproduksi maka akan masuk dalam layar reproduksi porifera, dan jika user menekan tombol kuis maka akan masuk dalam layar kuis.

31 69 Disudut kanan atas ada tombol home yang akan masuk ke dalam layar home, login yang akan masuk dalam layar login, exit yang dapat keluar dari sistem perangkat ajar dan juga icon musik yang dapat menyalakan atau mematikan suara musik Rancangan Layar Coelenterata Gambar 3.25 Rancangan Layar Coelenterata Dalam rancangan layar ini user masuk dalam topik pilihan Coelenterata, didalam pilihan tersebut terdapat menu Materi dasar, Struktur Tubuh, Cara Hidup, Reproduksi dari hewan Coelenterata dan Kuis dari materi yang disajikan. Jika user menekan tombol materi dasar maka akan masuk dalam layar materi dasar, jika user menekan tombol struktur tubuh maka akan masuk dalam layar struktur tubuh, jika user menekan tombol cara hidup maka akan masuk dalam layar cara hidup hewan tersebut, jika user menekan tombol reproduksi maka akan masuk

32 70 dalam layar reproduksi coelenterata, dan jika user menekan tombol kuis maka akan masuk dalam layar kuis. Disudut kanan atas ada tombol home yang akan masuk ke dalam layar home, login yang akan masuk dalam layar login, exit yang dapat keluar dari sistem perangkat ajar dan juga icon musik yang dapat menyalakan atau mematikan suara musik Rancangan Layar Materi Dasar Gambar 3.26 Rancangan Layar Materi Dalam rancangan layar Materi Dasar, terdapat gambar dari materi tersebut, kemudian materi untuk menjelaskan pelajaran yang dibahas dan juga video yang berkaitan dengan materi yang dibahas. Terdapat juga tombol selanjutnya yang akan masuk dalam layar materi selanjutnya atau jika materi

33 71 habis akan langsung kembali ke menu pilihan. Button sebelumnya berfungsi untuk melihat materi sebelumnya atau dapat kembali ke menu pilihan dapat kembali layar sebelumnya. Disudut kanan atas ada tombol home yang akan masuk ke dalam layar home, login yang akan masuk dalam layar login, exit yang dapat keluar dari sistem perangkat ajar dan juga icon musik yang dapat menyalakan atau mematikan suara musik Rancangan Layar Struktur Tubuh Gambar 3.27 Rancangan Layar Struktur Tubuh Dalam rancangan layar Struktur Tubuh, terdapat gambar dari materi tersebut, kemudian materi untuk menjelaskan pelajaran yang dibahas dan juga video yang berkaitan dengan materi yang dibahas. Terdapat juga tombol

34 72 selanjutnya yang akan masuk dalam layar materi selanjutnya atau jika materi habis akan langsung kembali ke menu pilihan. Button Sebelumnya berfungsi untuk melihat materi sebelumnya atau dapat kembali ke menu pilihan dapat kembali layar sebelumnya. Disudut kanan atas ada tombol home yang akan masuk ke dalam layar home, login yang akan masuk dalam layar login, exit yang dapat keluar dari sistem perangkat ajar dan juga icon musik yang dapat menyalakan atau mematikan suara musik Rancangan Layar Cara Hidup Gambar 3.28 Rancangan Layar Cara Hidup Dalam rancangan layar Cara Hidup, terdapat gambar dari materi tersebut, kemudian materi untuk menjelaskan pelajaran yang dibahas dan juga video yang

35 73 berkaitan dengan materi yang dibahas. Terdapat juga tombol selanjutnya yang akan masuk dalam layar materi selanjutnya atau jika materi habis akan langsung kembali ke menu pilihan. Button sebelumnya berfungsi untuk melihat materi sebelumnya atau dapat kembali ke menu pilihan dapat kembali layar sebelumnya. Disudut kanan atas ada tombol home yang akan masuk ke dalam layar home, login yang akan masuk dalam layar login, exit yang dapat keluar dari sistem perangkat ajar dan juga icon musik yang dapat menyalakan atau mematikan suara musik Rancangan Layar Reproduksi Gambar 3.29 Rancangan Layar Reproduksi Dalam rancangan layar Cara Hidup, terdapat gambar dari materi tersebut, kemudian materi untuk menjelaskan pelajaran yang dibahas dan juga video yang

36 74 berkaitan dengan materi yang dibahas. Terdapat juga tombol selanjutnya yang akan masuk dalam layar materi selanjutnya atau jika materi habis akan langsung kembali ke menu pilihan. Button sebelumnya berfungsi untuk melihat materi sebelumnya atau dapat kembali ke menu pilihan dapat kembali layar sebelumnya. Disudut kanan atas ada tombol home yang akan masuk ke dalam layar home, login yang akan masuk dalam layar login, exit yang dapat keluar dari sistem perangkat ajar dan juga icon musik yang dapat menyalakan atau mematikan suara musik Rancangan Layar Kuis Gambar 3.30 Rancangan Layar Kuis Pada perancangan layar kuis, terdapat beberapa soal yang diambil dari database soal yang diambil secara random. Jawaban yang ada pada layar tersebut juga

37 75 diambil dari database. Ada tombol next dan prev, tombol next bisa ditekan apabila jawaban sudah dipilih. Soal yang akan dipilih terdiri dari 10 soal, setelah sepuluh soal maka akan ada hasil yang telah dikerjakan Rancangan Layar Evaluasi Kuis Gambar 3.31 Rancangan Layar Evaluasi Kuis Pada perancangan layar evaluasi kuis ini terdapat materi kuis yang dipilih pada saat awal kuis, kemudian terdapat jawaban yang benar dari pertanyaan yang diberikan, presentase merupakan berapa persen jawaban yang benar pada saat dikerjakan. Tabel yang ada berisi pertanyaan dan jawaban yang tadi dikerjakan oleh user. Tombol keluar akan kembali ke lingkungan windows.

38 Rancangan Layar Login Gambar 3.32 Rancangan Layar Login Dalam perancangan layar login ini, terdapat username dan password. Layar login ini khusus digunakan oleh para guru. Guru harus mengisi nama dan password menekan tombol Ok untuk dapat menuju ke menu utama admin. Apabila tidak jadi masuk ke halaman berikutnya maka tekan tombol Cancel dan akan kembali kembali ke windows.

39 Rancangan Layar Menu Admin Gambar 3.33 Rancangan Layar Menu Admin

40 78 Pada perancangan layar menu admin, admin dapat menambah soal dengan tombol New, mengedit soal dengan tombol Edit dan menghapus soal yang ada didatabase dengan menekan tombol Delete. Tombol save dapat digunakan apabila telah menambahkan soal ke dalam database dan juga setelah mengedit soal yg ada. Tombol cancel digunakan apabila tidak jadi menambahkan soal dan mengedit soal yang sudah ada. Tombol exit digunakan untuk keluar dari layar Menu Admin dan masuk kembali ke halaman windows. Apabila untuk melakukan manipulasi data maka guru harus memilih mata pelajaran mana yang akan dimanipulasi datanya. Kemudian dilakukan manipulasi datanya.

41 Pseudocode Pseudocode Halaman Muka Modul Halaman Muka Tampilkan Layar Halaman Muka Jalankan Animasi Jalankan Musik Jika tombol Mulai ditekan maka Tampilkan Modul Menu Utama Jika tombol Keluar ditekan maka Tampilkan Halaman Windows Akhir Modul Pseudocode Menu Utama Modul Menu Utama Jalankan animasi Jalankan Music Jika tombol Protozoa ditekan maka Tampilkan Modul Protozoa Jika tombol Porifera ditekan maka Tampilkan Modul Porifera Jika tombol Coelenterata ditekan maka Tampilkan modul Coelenterata Jika tombol Music ditekan maka Matikan atau Nyalakan Music Jika tombol Home ditekan maka Tampilkan Modul Menu Utama Jika tombol Login ditekan maka Tampilkan Modul Login Jika tombol Exit ditekan maka Keluar ke windows Akhir Modul Pseudocode Menu Protozoa Modul Protozoa

42 80 Jalankan animasi Jalankan Musik Jika tombol Materi Dasar ditekan maka Tampilkan Modul Materi Dasar Jika tombol Struktur Tubuh ditekan maka Tampilkan Modul Struktur Tubuh Jika tombol Cara Hidup ditekan maka Tampilkan Modul Cara Hidup Jika tombol Reproduksi ditekan maka Tampilkan Modul Reproduksi Jika tombol kuiz ditekan maka Tampilkan modul Quiz Protozoa Jika tombol Music ditekan maka Matikan atau Nyalakan Music Jika tombol Home ditekan maka Tampilkan Modul Menu Utama Jika tombol Login ditekan maka Tampilkan Modul Login Jika tombol Exit ditekan maka Keluar ke windows Akhir Modul Pseudocode Menu Porifera Modul Porifera Jalankan animasi Jalankan Musik Jika tombol Materi Dasar ditekan maka Tampilkan Modul Materi Dasar Jika tombol Struktur Tubuh ditekan maka Tampilkan Modul Struktur Tubuh Jika tombol Cara Hidup ditekan maka Tampilkan Modul Cara Hidup Jika tombol Reproduksi ditekan maka Tampilkan Modul Reproduksi

43 Jika tombol kuis ditekan maka Tampilkan modul kuis Porifera Jika tombol Musik ditekan maka Matikan atau Nyalakan Musik Jika tombol Home ditekan maka Tampilkan Modul Menu Utama Jika tombol Login ditekan maka Tampilkan Modul Login Jika tombol Exit ditekan maka Keluar ke windows Akhir Modul Pseudocode Menu Coelenterata Modul Protozoa Jalankan animasi Jalankan Musik Jika tombol Materi Dasar ditekan maka Tampilkan Modul Materi Dasar Jika tombol Struktur Tubuh ditekan maka Tampilkan Modul Struktur Tubuh Jika tombol Cara Hidup ditekan maka Tampilkan Modul Cara Hidup Jika tombol Reproduksi ditekan maka Tampilkan Modul Reproduksi Jika tombol kuiz ditekan maka Tampilkan modul Quiz Protozoa Jika tombol Music ditekan maka Matikan atau Nyalakan Music Jika tombol Home ditekan maka Tampilkan Modul Menu Utama Jika tombol Login ditekan maka Tampilkan Modul Login Jika tombol Exit ditekan maka 81

44 82 Keluar ke windows Akhir Modul Pseudocode Materi Dasar Modul Materi Dasar Jalankan animasi Jika tombol Selanjutnya ditekan maka Jalankan modul materi Jika tombol Sebelumnya ditekan maka Jalankan modul menu pilihan atau materi Jika tombol Musik ditekan maka Matikan atau Nyalakan Musik Jika tombol Home ditekan maka Tampilkan Modul Menu Utama Jika tombol Login ditekan maka Tampilkan Modul Login Jika tombol Exit ditekan maka Keluar ke windows Akhir Modul Pseudocode Struktur Tubuh Modul S truktur Tubuh Jalankan animasi Jika tombol Selanjutnya ditekan maka Jalankan modul materi Jika tombol Sebelumnya ditekan maka Jalankan modul menu pilihan atau materi Jika tombol Musik ditekan maka Matikan atau Nyalakan Musik Jika tombol Home ditekan maka Tampilkan Modul Menu Utama Jika tombol Login ditekan maka Tampilkan Modul Login Jika tombol Exit ditekan maka

45 83 Keluar ke windows Akhir Modul Pseudocode Cara Hidup Modul Cara Hidup Jalankan animasi Jika tombol Selanjutnya ditekan maka Jalankan modul materi Jika tombol Sebelumnya ditekan maka Jalankan modul menu pilihan atau materi Jika tombol Musik ditekan maka Matikan atau Nyalakan Musik Jika tombol Home ditekan maka Tampilkan Modul Menu Utama Jika tombol Login ditekan maka Tampilkan Modul Login Jika tombol Exit ditekan maka Keluar ke windows Akhir Modul Pseudocode Reproduksi Modul Reproduksi Jalankan animasi Jika tombol Selanjutnya ditekan maka Jalankan modul materi Jika tombol Sebelumnya ditekan maka Jalankan modul menu pilihan atau materi Jika tombol Musik ditekan maka Matikan atau Nyalakan Musik Jika tombol Home ditekan maka Tampilkan Modul Menu Utama Jika tombol Login ditekan maka Tampilkan Modul Login Jika tombol Exit ditekan maka

46 84 Keluar ke windows Akhir Modul Pseudocode Kuis Modul Kuis Tampilkan Layar Kuis Tampilkan Form Latihan Nonaktif tombol Next Pilih Jawaban Jika tombol Next ditekan maka Jika 1<id<10 Tampilkan soal kedua sampai sepuluh secara acak Baca Database Akhir jika Jika Id > 10 Tampilkan Modul Evaluasi Kuis Jika tombol Prev ditekan maka Jika Id < 1 Tampilkan Soal pertama Jika Id > 1 Tampilkan soal sebelumnya Baca Database Modul Akhir Pseudocode Evaluasi Kuis Modul Evaluasi Quiz Tampilkan layar Evaluasi quiz Tampilkan jawaban yang benar Tampilkan database soal yang dikerjakan Tampilkan persentase jawaban yang benar Jika tombol Keluar ditekan maka Tampilkan Lingkungan Windows Akhir jika Akhir Modul Pseudocode Login Modul Login Tampilkan layar Login Jika tombol Ok ditekan Baca verifikasi username = admin & password = guru

47 85 Jika nama dan password benar maka Tampilkan modul Menu admin Jika nama dan password salah Tampilkan layar dialog Username dan password salah Set kursor pada textbox username Jika tombol Cancel ditekan maka Kembali ke Layar Windows Akhir Modul Pseudocode Menu Admin Modul Menu Admin Tampilkan Layar Menu Admin Pilih Mata Pelajaran Baca database soal mata pelajaran Tampilkan database ke kolom listview Nonaktif tombol save Nonaktif tombol cancel Selama tombol new dan tombol edit tidak ditekan Nonaktif textbox pertanyaan Nonaktif jawaban 1 Nonaktif jawaban 2 Nonaktif jawaban 3 Nonaktif jawaban 4 Nonaktif jawaban benar Akhir selama Jika tombol New ditekan maka Nonaktif tombol New Nonaktif tombol Edit Nonaktif tombol Delete Masukkan pertanyaan Masukkan jawaban 1 Masukkan jawaban 2 Masukkan jawaban 3 Masukkan jawaban 4 Masukkan jawaban benar Akhir jika Pilih id soal atau pertanyaan atau jawaban benar pada kolom listview Jika tombol Edit ditekan maka Nonaktif tombol New Nonaktif tombol Edit Nonaktif tombol Delete Masukkan pertanyaan

48 86 Masukkan jawaban 1 Masukkan jawaban 2 Masukkan jawaban 3 Masukkan jawaban 4 Masukkan jawaban benar Akhir jika Pilih id_soal atau pertanyaan atau jawaban_benar pada kolom listview Jika tombol Delete ditekan maka Tampilkan layar dialog Apakah Anda Yakin? Jika tekan Ok maka Hapus data user yang dipilih dari database soal Jika tombol Save ditekan maka Jika status New Penambahan data soal disimpan kedalam database Soal Selain itu Perubahan data soal disimpan kedalam database Soal Akhir jika Tampilkan isi database baru kedalam kolom Listview Baca database soal mata pelajaran Jika tombol Cancel ditekan maka Tampilkan data soal sebelum perubahan Jika tombol Exit ditekan maka Tampilkan Layar Windows Akhir Modul Perancangan Database Perancangan database untuk modul soal sebagai berikut : 1. Tabel Protozoa Nama Tabel : PROTOZOA Primary Key : Id

49 87 Tabel 3.9 Database soal Protozoa Nama field Tipe Data Panjang Penjelasan Id Integer 5 Id soal Pertanyaan Memo -- Pertanyaan pada soal Protozoa Jawaban 1 Text 200 Pilihan Jawaban 1 Jawaban 2 Text 200 Pilihan Jawaban 2 Jawaban 3 Text 200 Pilihan Jawaban 3 Jawaban 4 Text 200 Pilihan Jawaban 4 Jawaban Benar Text 200 Pilihan Jawaban benar 2. Tabel Porifera Nama Tabel : PORIFERA Primary key : Id Tabel 3.10 Database soal Porifera Nama field Tipe Data Panjang Penjelasan Id Integer 5 Id soal Pertanyaan Memo -- Pertanyaan pada soal Porifera Jawaban 1 Text 200 Pilihan Jawaban 1 Jawaban 2 Text 200 Pilihan Jawaban 2 Jawaban 3 Text 200 Pilihan Jawaban 3 Jawaban 4 Text 200 Pilihan Jawaban 4 Jawaban Benar Text 200 Pilihan Jawaban benar

50 88 3. Tabel Coelenterata Nama Tabel : Coelenterata Primary key: Id Tabel 3.11 Database soal Coelenterata Nama field Tipe Data Panjang Penjelasan Id Integer 5 Id soal Pertanyaan Memo -- Pertanyaan pada soal Coelenterata Jawaban 1 Text 200 Pilihan Jawaban 1 Jawaban 2 Text 200 Pilihan Jawaban 2 Jawaban 3 Text 200 Pilihan Jawaban 3 Jawaban 4 Text 200 Pilihan Jawaban 4 Jawaban Benar Text 200 Pilihan Jawaban benar

BAB 1 PENDAHULUAN. akan datang, manusia akan sangat bergantung dengan komputer.

BAB 1 PENDAHULUAN. akan datang, manusia akan sangat bergantung dengan komputer. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada zaman era yang terus berkembang ini, semua kegiatan tidak pernah lepas dari komputer, apapun aktifitas yang dilakukan oleh manusia tergantung oleh komputer. Mulai

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. 3.1 Gambaran Umum Sistem yang Sedang Berjalan Sejarah Singkat SMAN 78 Jakarta

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. 3.1 Gambaran Umum Sistem yang Sedang Berjalan Sejarah Singkat SMAN 78 Jakarta BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum Sistem yang Sedang Berjalan 3.1.1 Sejarah Singkat SMAN 78 Jakarta Ketika Bapak Mashuri, SH menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Tahun 1975,

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN Latar Belakang SMU AGAPE BKKK. Kegiatan Kristen) terletak di jalan Kebon Jahe No.2, Tangerang, Banten.

BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN Latar Belakang SMU AGAPE BKKK. Kegiatan Kristen) terletak di jalan Kebon Jahe No.2, Tangerang, Banten. 36 BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa 3.1.1 Latar Belakang SMU AGAPE BKKK Sekolah Menengah Umum AGAPE BKKK (Badan Kerjasama Kegiatan Kristen) terletak di jalan Kebon Jahe No.2, Tangerang, Banten.

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Kegiatan Belajar Mengajar Secara Umum Momentum Dalam Mata. Pelajaran Fisika di Sekolah Menengah Umum

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Kegiatan Belajar Mengajar Secara Umum Momentum Dalam Mata. Pelajaran Fisika di Sekolah Menengah Umum 31 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem 3.1.1 Kegiatan Belajar Mengajar Secara Umum Momentum Dalam Mata Pelajaran Fisika di Sekolah Menengah Umum Dalam mata pelajaran fisika pada bab

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 71 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Riwayat Perusahaan Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama Kristen Ketapang dibuka pada tanggal 15 Juli 1996, yang berlokasi di komplek Green Garden Blok M-1, Jakarta Barat.

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Implementasi Dalam implementasi perangkat ajar tersebut, akan dibahas mengenai perangkatperangkat yang digunakan dalam mengembangkan aplikasi tersebut (hardware)

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Pengumpulan Data 3.1.1 Wawancara Pada metode wawancara ini penulis melakukan wawancara dengan guru biologi SMA Yapera Tangerang untuk mendapatkan informasi

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM 3.1. Spesifikasi Rumusan Rancangan Program aplikasi ini terdiri dari 2 bagian, bagian input data dan bagian analisis data. Bagian Input Data: pada bagian ini user akan diminta

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Perangkat ajar yang dirancang oleh penulis diharapkan dapat membantu

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Perangkat ajar yang dirancang oleh penulis diharapkan dapat membantu 80 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Implementasi Perangkat Ajar Perangkat ajar yang dirancang oleh penulis diharapkan dapat membantu guru dan siswa SMU tahun kedua dalam mempelajari

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PERANGKAT AJAR

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PERANGKAT AJAR 38 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PERANGKAT AJAR 3.1 Sejarah Sekolah 3.1.1 Gambaran Singkat Mengenai Riwayat Sekolah Sekolah SMP Tarakanita 2 merupakan sekolah Katolik swasta yang terletak di Jalan Taman

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 91 4.1 Spesifikasi Perangkat Ajar 4.1.1 Perangkat Keras (Hardware) BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Agar perangkat ajar ini dapat diimplementasikan dengan baik, diperlukan konfigurasi perangkat keras sebagai

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. perubahan dalam berbagai segi kehidupan, baik pada tingkat nasional, regional

BAB 1 PENDAHULUAN. perubahan dalam berbagai segi kehidupan, baik pada tingkat nasional, regional 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan berkembangnya zaman, seluruh dunia mengalami banyak perubahan dalam berbagai segi kehidupan, baik pada tingkat nasional, regional maupun global. Salah

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM 3.1 Analisis Perancangan Program 3.1.1 Struktur Program Input yang diperlukan program berupa data inventori. Data inventori yang dibutuhkan di sini meliputi ID barang, nama barang,

Lebih terperinci

Layar Halaman Laporan Soal Guru

Layar Halaman Laporan Soal Guru 320 Halaman ini akan ditampilkan jika guru mengklik menu Jadwal Mengajar. Disini guru dapat melihat jadwal mengajarnya. Selain itu guru dapat melihat jadwal ujian dengan mengklik link Jadwal Ujian pada

Lebih terperinci

Gambar 4.18 Tampilan Layar Halaman Latihan Soal Pilihan Ganda. muncul setelah user memilih materi yang ingin dikerjakan. Untuk lanjut ke pertanyaan

Gambar 4.18 Tampilan Layar Halaman Latihan Soal Pilihan Ganda. muncul setelah user memilih materi yang ingin dikerjakan. Untuk lanjut ke pertanyaan 107 Gambar 4.18 Tampilan Layar Halaman Latihan Soal Pilihan Ganda Halaman di atas adalah halaman Latihan Soal Pilihan Ganda yang akan muncul setelah user memilih materi yang ingin dikerjakan. Untuk lanjut

Lebih terperinci

Gambar 4.14 Tampilan Layar Visi dan Misi. button yang fungsinya sudah dijelaskan pada layar sebelumnya yang merupakan sub

Gambar 4.14 Tampilan Layar Visi dan Misi. button yang fungsinya sudah dijelaskan pada layar sebelumnya yang merupakan sub 136 4.1.4.1.14 Tampilan Layar Visi dan Misi Gambar 4.14 Tampilan Layar Visi dan Misi Layar ini akan muncul jika user mengklik sub button Visi dan Misi ANRI. Layar ini berisi visi dan misi lembaga ANRI.

Lebih terperinci

Layar ini akan muncul ketika pengguna memilih icon Latihan Soal. Pada Latihan Soal

Layar ini akan muncul ketika pengguna memilih icon Latihan Soal. Pada Latihan Soal Layar ini akan muncul ketika pengguna memilih icon Latihan Soal. Pada Latihan Soal terdapat dua tipe soal yaitu berupa Soal Animasi dan Pilihan Ganda. Di dalam menu Soal Animasi terdapat dua submenu di

Lebih terperinci

hewan yang terdapat pada kelas mamalia tersebut. Tombol ini digunakan untuk kembali ke layar Belajar.

hewan yang terdapat pada kelas mamalia tersebut. Tombol ini digunakan untuk kembali ke layar Belajar. 162 Tombol Halaman 1,2,3 dst Tombol ini digunakan untuk pindah ke halaman selanjutnya yang berisi namanama hewan yang berbeda. Jumlah halaman bergantung pada jumlah jenis hewan yang terdapat pada kelas

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS, KONSEP DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS, KONSEP DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS, KONSEP DAN PERANCANGAN 3.1 Kuesioner Metodologi penelitian yang akan dilakukan adalah kuesioner. Kuesioner ditujukan kepada siswa SMP Yupentek yang bertujuan untuk mendapatkan data-data

Lebih terperinci

Gambar 4.88 STD Guru Data Pribadi

Gambar 4.88 STD Guru Data Pribadi 230 STD Guru STD Guru Data Pribadi Gambar 4.87 STD Guru Gambar 4.88 STD Guru Data Pribadi 231 STD Guru Mata Pelajaran Gambar 4.89 STD Guru Mata Pelajaran STD Guru Materi Gambar 4.90 STD Guru Materi 232

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Implementasi 4.1.1 Kebutuhan Sumber Daya Untuk dapat menjalankan aplikasi dibutuhkan perangkat keras, yaitu komputer dengan spesifikasi tertentu dan perangkat

Lebih terperinci

LAMPIRAN. 1. Apakah kamu merasa kesulitan dalam mempelajari sistem peredaran darah

LAMPIRAN. 1. Apakah kamu merasa kesulitan dalam mempelajari sistem peredaran darah LAMPIRAN Lampiran 1 Pertanyaan Analisis Kuisioner 1. Apakah kamu merasa kesulitan dalam mempelajari sistem peredaran darah manusia? a. Sangat sulit b. Sulit c. Cukup sulit d. Tidak sulit 2. Apakah yang

Lebih terperinci

maka akan langsung keluar ke bagian menu awal. Sedangkan dibagian bawah sebelah

maka akan langsung keluar ke bagian menu awal. Sedangkan dibagian bawah sebelah 99 - Authorized Training - Special Class - Lain lain Pada bagian kanan atas terdapat button atau tombol menu utama, apabila di klik maka akan langsung keluar ke bagian menu awal. Sedangkan dibagian bawah

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. user) dan untuk mempermudah programmer dalam mengimplementasikan sistem

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. user) dan untuk mempermudah programmer dalam mengimplementasikan sistem 33 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Pada perancangan suatu sistem, diperlukan analisis yang tepat sehingga proses pembuatan sistem dapat berjalan dengan lancar dan sistem yang dibuat sesuai dengan

Lebih terperinci

BAB III KONSEP DAN PERANCANGAN

BAB III KONSEP DAN PERANCANGAN BAB III KONSEP DAN PERANCANGAN 3.1 Konsep Konsep dari aplikasi pembelajaran Fungsi dan Persamaan Kuadrat ini menggunakan gambar, teks, animasi dan suara. Aplikasi ini dikhususkan untuk siswasiswi SMP sampai

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN

BAB III ANALISA DAN DESAIN BAB III ANALISA DAN DESAIN III.1. Analisis Masalah Kemudahan untuk mendapatkan informasi merupakan salah satu tuntutan di era teknologi yang semakin berkembang, seperti misalnya kemudahan untuk mengakses

Lebih terperinci

35

35 3. BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Sistem Analisis atau bisa juga disebut analisis sistem (system analysis) dapat didefinisikan sebagai penguraian suatu sistem informasi yang utuh ke dalam

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. oleh siswa-siswi kelas 1 SMU sebagai user. Sedangkan guru bertindak sebagai

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. oleh siswa-siswi kelas 1 SMU sebagai user. Sedangkan guru bertindak sebagai 76 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sistem Perangkat ajar untuk materi fisika momentum ini dirancang untuk digunakan oleh siswa-siswi kelas 1 SMU sebagai user. Sedangkan guru bertindak

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Implementasi merupakan penerapan perancangan aplikasi yang dapat dimengerti oleh mesin dengan spesifikasi perangkat lunak (software) dan perangkat keras

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. diberikan dari kerja praktek ini adalah proses entry data alat tulis kantor yang

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. diberikan dari kerja praktek ini adalah proses entry data alat tulis kantor yang BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisa Sistem Sesuai dengan tujuan yang diharapkan, maka kontribusi yang dapat diberikan dari kerja praktek ini adalah proses entry data alat tulis kantor yang selama

Lebih terperinci

4.1. Prosedur Pemakaian Aplikasi Tampilan Web Sebagai Admin. a. Halaman Login. Gambar 4.41 Halaman Login Admin

4.1. Prosedur Pemakaian Aplikasi Tampilan Web Sebagai Admin. a. Halaman Login. Gambar 4.41 Halaman Login Admin 1 4.1. Prosedur Pemakaian Aplikasi 4.1.1. Tampilan Web Sebagai Admin a. Halaman Login Gambar 4.41 Halaman Login Admin Halaman Log In dimana Admin harus memasukkan Username dan Password. Klikk button LOG

Lebih terperinci

Bab 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang. Memasuki abad ke 21, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi berkembang

Bab 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang. Memasuki abad ke 21, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi berkembang Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Memasuki abad ke 21, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi berkembang dengan pesat. Perkembangan IPTEK tersebut dimanfaatkan manusia dalam memudahkan kegiatannya tidak hanya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi dalam bidang informasi dan komputerisasi dewasa ini

BAB 1 PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi dalam bidang informasi dan komputerisasi dewasa ini BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan teknologi dalam bidang informasi dan komputerisasi dewasa ini berpengaruh besar terhadap perkembangan Sistem Informasi, sehingga perusahaan membutuhkan sistem

Lebih terperinci

1. Masukkan CD English Adventure ke dalam CD Drive dan copy seluruh file. 2. Untuk menjalankan aplikasi, double click pada file English Adventure.

1. Masukkan CD English Adventure ke dalam CD Drive dan copy seluruh file. 2. Untuk menjalankan aplikasi, double click pada file English Adventure. 1. Masukkan CD English Adventure ke dalam CD Drive dan copy seluruh file aplikasi ke dalam Hard Drive. Setelah selesai, CD dapat dikeluarkan dari CD Drive. 2. Untuk menjalankan aplikasi, double click pada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Perancangan Sistem Informasi Geografis Letak Lokasi Studio Musik di Kota Medan Secara Online dapat dilihat sebagai

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. bisnis, kesehatan, pemerintahan, perbankan sudah banyak menggunakan

BAB 1 PENDAHULUAN. bisnis, kesehatan, pemerintahan, perbankan sudah banyak menggunakan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi ini kemajuan berjalan begitu pesat diberbagai bidang, khususnya teknologi dalam hal multimedia. Saat ini, multimedia sudah digunakan sebagai media

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Perangkat Keras (Hardware) Math adalah sebagai berikut: Tabel 4.1. Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware)

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Perangkat Keras (Hardware) Math adalah sebagai berikut: Tabel 4.1. Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware) BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 1. ASDASDASD 4.1. Implementasi 4.1.1. Spesifikasi Kebutuhan 4.1.1.1. Perangkat Keras (Hardware) Spesifikasi perangkat keras atau Hardware yang disarankan untuk menjalankan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan Penerapan Program Sistem Informasi Penerimaan dan Pengeluaran Kas Dana Bantuan Operasional

Lebih terperinci

A. ADMIN. Form Login Admin

A. ADMIN. Form Login Admin A. ADMIN Form Login Admin 1. Kita melakukan login sebagai user tergantung hak akses yang dimiliki masingmasing user (admin, walikelas, guru, dan siswa) dengan menginputkan username & password. Misal :

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN

BAB III ANALISA DAN DESAIN BAB III ANALISA DAN DESAIN Analisis sistem digunakan untuk melakukan penguraian terhadap suatu sistem informasi secara nyata yang bertujuan untuk melakukan identifikasi terhadap masalah yang mungkin akan

Lebih terperinci

Tampilan layar menu login

Tampilan layar menu login L1 Tampilan layar menu login Merupakan form awal dari aplikasi. Pada Form Login terdapat field untuk mengisi nama user dengan password nya. Tombol ok digunakan untuk mengkomfirmasi username dan password.

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. yang digunakan dalam pengembangan dan perangkat-perangkat yang

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. yang digunakan dalam pengembangan dan perangkat-perangkat yang BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Dalam implementasi perangkat ajar ini akan dibahas mengenai perangkatperangkat yang digunakan dalam pengembangan dan perangkat-perangkat yang dibutuhkan

Lebih terperinci

BAB 4. Perancangan e-hrm

BAB 4. Perancangan e-hrm BAB 4 Perancangan e-hrm 4.1 Site Map user Dari masalah yang terjadi, maka didapatlah solusi yaitu dengan membuat e- HRM, yaitu e-training, e-performance appraisal dan e-career management pada Hero. Berikut

Lebih terperinci

Bab IV. Analisa Perancangan Desain

Bab IV. Analisa Perancangan Desain 51 Bab IV Analisa Perancangan Desain 4.1 User Interface Pada bab ini di gambarkan mengenai user interface dari sistem yang akan di buat, yang merupakan bentuk tampilan grafis yang berhubungan langsung

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan Penerapan Program Sistem Informasi Akutansi Estimasi Pembiayaan Bahan Baku Pada PT. Nitori

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 62 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Implementasi merupakan kelanjutan dari kegiatan perancangan sistem dan dapat disebut sebagai usaha untuk mewujudkan sistem yang dirancang. Pada tahapan

Lebih terperinci

20. Halaman Detail Produk Setelah Login

20. Halaman Detail Produk Setelah Login 178 20. Halaman Detail Produk Setelah Login Gambar 4.20 Layar Customer-Detail Produk Setelah Login Halaman detail produk menampilkan informasi lengkap tentang produk beserta spesifikasinya dan harga. Terdapat

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Pengumpulan Data 3.1.1 Wawancara Pada metode wawancara ini penulis melakukan wawancara dengan Bapak Usman, S.Pd selaku guru biologi SMP AN-NURMANIYAH untuk

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 1.1 ANALISIS SISTEM Analisis pertama yang dilakukan dalam membangun Sistem Ujian Online adalah melakukan observasi pada perusahaan khususnya pada bagian SDM yang

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI PERANCANGAN

BAB IV IMPLEMENTASI PERANCANGAN BAB IV IMPLEMENTASI PERANCANGAN 4.1 Rancangan Layar Gambar 4.1 Struktur rancangan sistem pengarsipan Surat Ukur secara digital 4.2 Perancangan Database Tahap awal dalam perancangan sistem ini yaitu membuat

Lebih terperinci

Bab III PERANCANGAN SISTEM

Bab III PERANCANGAN SISTEM Bab III PERANCANGAN SISTEM Website sekolah ini diperuntukkan bagi para user yang ingin mengetahui tentang informasi sekolah SMA N 3 Salatiga. Informasi yang dapat diperoleh para user adalah profil sekolah,

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sistem yang telah dianalisis dan dirancang akan digunakan sebagai alat bantu

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sistem yang telah dianalisis dan dirancang akan digunakan sebagai alat bantu BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Rencana Implementasi Sistem yang telah dianalisis dan dirancang akan digunakan sebagai alat bantu penyebaran informasi tentang bagaimana cara menggunakan website IDI

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI. operasi Linux Fedora Core 4 dengan menggunakan bahasa pemrograman Java.

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI. operasi Linux Fedora Core 4 dengan menggunakan bahasa pemrograman Java. 68 BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI 4.1 Perancangan Sistem Network monitoring ini, pada bagian aplikasi server dibuat dalam sistem operasi Linux Fedora Core 4 dengan menggunakan bahasa pemrograman Java.

Lebih terperinci

Gambar Rancangan Layar Halaman Kuis Guru (Langkah Dua)

Gambar Rancangan Layar Halaman Kuis Guru (Langkah Dua) Gambar 4.149 Rancangan Layar Halaman Kuis Guru (Langkah Dua) 270 Gambar 4.150 Rancangan Layar Halaman Kuis Guru (Cek) 271 Gambar 4.151 Rancangan Layar Halaman Nilai Guru 272 Gambar 4.152 Rancangan Layar

Lebih terperinci

Setting local IP address dan subnet mask dari VoIP Gateway tersebut. Berikut adalah cara mengkonfigurasi modem ADSL:

Setting local IP address dan subnet mask dari VoIP Gateway tersebut. Berikut adalah cara mengkonfigurasi modem ADSL: 113 Masukkan username dan password Gambar 4.45 Konfigurasi VoIP Gateway 3 Setting service DHCP untuk membagikan IP ke komputer yang terkoneksi ke port LAN VoIP Gateway Setting local IP address dan subnet

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 51 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Spesifikasi Rancangan Pada sub bab spesifikasi rancangan ini akan dibahas mengenai spesifikasi perangkat lunak dan spesifikasi perangkat keras. IV.1.1. Spesifikasi Perangkat

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan 3.1.1 Latar Belakang Sejak awal berdirinya di tahun 1966, Taman Impian Jaya Ancol atau biasa disebut Ancol sudah ditujukan sebagai sebuah kawasan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berdasarkan hasil analisa dan perancangan sistem yang telah dilakukan pada bab sebelumnya maka dilanjutkan ke tingkat implementasi, implementasi menggunakan

Lebih terperinci

Prosedur Installasi Program. Perangkat Ajar Aku dan Darahku

Prosedur Installasi Program. Perangkat Ajar Aku dan Darahku Prosedur Installasi Program Perangkat Ajar Aku dan Darahku 1. Install software XAMPP terbaru, dapat didapatkan melalui internet http://sourceforge.net/projects/xampp/ (kami menyarankan untuk instalasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 19 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Analisis merupakan penelaahan atau penelitian dengan melakukan suatu percobaan yang menghasilkan kesimpulan dari penguraian suatu sistem informasi

Lebih terperinci

USER MANUAL 1. Login a. b.

USER MANUAL 1. Login a. b. USER MANUAL 1. Login a. Login dalam program hanya dapat digunakan bagi admin saja. b. Admin memasukkan username admin dan password admin,lalu klik OK. 2. Input a. Data Murid - Untuk menambahkan data murid,

Lebih terperinci

tentang perubahan kondisi aplikasi dijalankan :

tentang perubahan kondisi aplikasi dijalankan : 253 Gambar 4.22 Halaman Ganti Password Halaman ini digunakan oleh semua pengguna aplikasi ini untuk menggantikan kode sandi pengaksesan aplikasi. Dengan memasukkan kode sandi lama, kemudian memasukkan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. siswa bahasa Jepang Dasar I sebagai alat bantu belajar diluar jam kursus.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. siswa bahasa Jepang Dasar I sebagai alat bantu belajar diluar jam kursus. 172 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Perangkat Ajar bahasa Jepang LM PATRA dapat digunakan oleh seluruh siswa bahasa Jepang Dasar I sebagai alat bantu belajar diluar jam kursus. Perangkat

Lebih terperinci

BAB IV. HASIL & ANALISIS

BAB IV. HASIL & ANALISIS BAB IV. HASIL & ANALISIS 4.1 Implementasi/Hasil Karya Kegiatan implementasi atau penerapan dilakukan dengan dasar yang telah direncanakan dalam rencana implementasi. Pada penerapan sistem yang diusulkan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Perangkat Ajar Perangkat ajar fisika ini dirancang untuk para siswa SMA kelas X Semester 1 pada SMA 65, dalam membantu pengajaran pelajaran fisika seperti

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. di Jl. Raya Jatinegara Barat No. 122, Jakarta Timur.

BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. di Jl. Raya Jatinegara Barat No. 122, Jakarta Timur. BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Sekolah 3.1.1 Sejarah Singkat Sekolah SD Santa Maria Fatima I yang dikelola oleh Yayasan Gembala Baik, didirikan pada tahun 1953 dengan akta No. 66 tahun

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Saat pembangunan maju pesat, perkembangan teknologi sudah sampai ke

BAB 1 PENDAHULUAN. Saat pembangunan maju pesat, perkembangan teknologi sudah sampai ke BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat pembangunan maju pesat, perkembangan teknologi sudah sampai ke pelosok tanah air, pola berpikir manusia pun semakin berkembang mengikuti zaman. Sekarang ini, komputer

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Untuk memulai membangun suatu program aplikasi berupa aplikasi mengenai kamus digital istilah bidang IT, penulis terlebih dahulu merencanakan alur kerja berdasarkan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 46 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah Perusahaan Batalion Barbershop adalah salah satu usaha jasa perawatan rambut yang berada di Jakarta Selatan. Batalion Barbershop merupakan usaha yang

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM. sequential (waterfall). Metode ini terdiri dari empat tahapan, yaitu: analisis,

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM. sequential (waterfall). Metode ini terdiri dari empat tahapan, yaitu: analisis, BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM Perancangan program aplikasi dalam skripsi ini menggunakan aturan linear sequential (waterfall). Metode ini terdiri dari empat tahapan, yaitu: analisis, perancangan,

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Pakar Pemilihan Ekstrakulikuler Pada Anak yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem. III.1 Analisa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil 1. Tampilan Login Pada tampilan login ini sebagai halaman untuk masuk ke dalam sistem informasi akuntansi pada asuransi prudential dapat dilihat pada gambar

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Tahun 1967 merupakan suatu periode yang sangat penting bagi Arsip Nasional,

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Tahun 1967 merupakan suatu periode yang sangat penting bagi Arsip Nasional, BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Latar Belakang Perusahaan Tahun 1967 merupakan suatu periode yang sangat penting bagi Arsip Nasional, karena berdasarkan Keputusan Presiden 228/1967 tanggal 2

Lebih terperinci

Bab 4. Hasil dan Pembahasan

Bab 4. Hasil dan Pembahasan Bab 4 Hasil dan Pembahasan 4.1 Spesifikasi System 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Kebutuhan perangkat keras dapat dibedakan menjadi dua, yaitu kebutuhan perangkat keras pada server dan client. Spesifikasi

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dengan baik adalah sebagai berikut : 1. Komputer dengan kecepatan processor Dual Core

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dengan baik adalah sebagai berikut : 1. Komputer dengan kecepatan processor Dual Core BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi kebutuhan perangkat keras yang disarankan untuk menjalankan aplikasi perangkat ajar IPA Simulasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 28 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan mengenai tampilan hasil dari perancangan Penentuan Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPA) Menggunakan Metode SAW Pada Dinas Kebersihan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. penyebaran informasi masih menggunakan cara selebaran ataupun melalui suratsurat

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. penyebaran informasi masih menggunakan cara selebaran ataupun melalui suratsurat BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Membuat Prosedur Kerja Dinas Komunikasi Dan Informatika Surabaya saat ini belum memiliki media penyebaran informasi seperti Dinas Pemerintahan yang lain. Selama ini penyebaran

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Kambing Etawa Menggunakan Metode Pearson Square pada Peternakan Nyoto.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Kambing Etawa Menggunakan Metode Pearson Square pada Peternakan Nyoto. BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Pada bab ini akan dibahas tentang identifikasi permasalahan, analisis permasalahan, solusi permasalahan dan perancangan sistem dalam Rancang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari rancangan sistem informasi pengelolaan modal kerja terhadap peningkatan produktivitas perusahaan pada PT.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI 3.1. Identifikasi Permasalahan Masalah utama tunagrahita salah satunya adalah ketidakmampuan penderita untuk belajar secara normal, tidak mampu belajar secara

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. cara penggunaan untuk menjalankan perangkat ajar. perangkat ajar IPA ini, yaitu: Processor: Pentium IV.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. cara penggunaan untuk menjalankan perangkat ajar. perangkat ajar IPA ini, yaitu: Processor: Pentium IV. BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Untuk memberikan rincian terhadap sistem dan perangkat ajar yang dikembangkan, maka dalam implementasi perangkat ajar ini akan dibahas mengenai perangkat-perangkat

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM E-LEARNING. Goal Dari Sistem E-Learning : Perform-Principles.

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM E-LEARNING. Goal Dari Sistem E-Learning : Perform-Principles. 95 BAB 4 PERANCANGAN SISTEM E-LEARNING 4.1 Detail Sistem E-Learning Goal Dari Sistem E-Learning : Perform-Principles. Hal ini dikarenakan matematika merupakan mata pelajaran yang terdiri dari prinsipprinsip,

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Perancangan sistem adalah 1 strategi untuk memecahkan masalah dan mengembangkan solusi terbaik bagi permasalahan itu. Perancangan sistem adalah termasuk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada aplikasi

Lebih terperinci

DAFTAR ISI DISKOPUMKM.PAPUA.GO.ID 1

DAFTAR ISI DISKOPUMKM.PAPUA.GO.ID 1 DAFTAR ISI 1. PENGGUNAAN... 2 1.1 Cara Membuka Situs... 2 1.2 Membuat master data user... 3 1.3 Membuat master Program... 5 1.4 Membuat master sub program... 6 1.5 Melihat Laporan... 8 1.6 Logout... 14

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Loka Mampang Indah Realty adalah perusahaan real-estate yang didirikan pada tahun 1990 sebagai perusahaan yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Database Dalam pembuatan aplikasi diperlukan sebuah basis data yang digunakan sebagai sumber data untuk kemudian disimpan di dalam server. Database server yang digunakan

Lebih terperinci

Halaman Bidang Studi Guru. Gambar 4.25 Tampilan Halaman Bidang Studi Guru

Halaman Bidang Studi Guru. Gambar 4.25 Tampilan Halaman Bidang Studi Guru 172 4.1.5.19 Halaman Bidang Studi Guru Gambar 4.25 Tampilan Halaman Bidang Studi Guru Pada halaman ini akan ditampilkan bidang studi apa saja yang diajar oleh guru tersebut. Halaman ini muncul apabila

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan Sistem Pendukung Keputusan Menentukan Kartu Paket Internet Terbaik Menggunakan Metode

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 36 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM III.1 Analisa Perancangan aplikasi E-Learning ini membahas seputar materi Microsoft Word 2003. Setiap penjelasan disertai dengan arahan berupa suara untuk melanjutkan

Lebih terperinci

LAMPIRAN TAMPILAN DAN PENGOPERASIAN LAYAR. Gambar 4.86 Tampilan Layar Profil

LAMPIRAN TAMPILAN DAN PENGOPERASIAN LAYAR. Gambar 4.86 Tampilan Layar Profil 196 LAMPIRAN TAMPILAN DAN PENGOPERASIAN LAYAR Gambar 4.86 Tampilan Layar Profil Bila user memilih link profil, maka akan muncul tampilan layar seperti gambar di atas. Di halaman ini terdapat informasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Sistem Dalam merancang sebuah sistem yang akan dirancang secara umum, ada beberapa tahap awal yang harus dilakukan sebelum perancangan sistem yaitu menganalisa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan dari Sistem Informasi

Lebih terperinci

Gambar 1 Halaman Utama. Halaman ini merupakan tampilan awal dari aplikasi storytelling Indonesia

Gambar 1 Halaman Utama. Halaman ini merupakan tampilan awal dari aplikasi storytelling Indonesia Prosedur Penggunaan Aplikasi Prosedur Penggunaan Aplikasi Untuk User 1. Halaman Utama Gambar 1 Halaman Utama Halaman ini merupakan tampilan awal dari aplikasi storytelling Indonesia Merdeka.Hanya terdapat

Lebih terperinci

CARA MENJALANKAN PROGRAM. Langkah awal membuka Aplikasi Perhitungan Anggaran Penjualan

CARA MENJALANKAN PROGRAM. Langkah awal membuka Aplikasi Perhitungan Anggaran Penjualan CARA MENJALANKAN PROGRAM 1. CARA MEMBUKA APLIKASI Langkah awal membuka Aplikasi Perhitungan Anggaran Penjualan dengan Metode Least Square yaitu buka web browser, kemudian ketikkan alamat http://localhost/ta/.

Lebih terperinci

- Setelah aplikasi terbuka, klik kanan kemudian pilih run

- Setelah aplikasi terbuka, klik kanan kemudian pilih run - Buka aplikasi netbeans 7.0.1 - Pilih file open CARA MENJALANKAN PROGRAM - Pilih lokasi aplikasi berada - Setelah aplikasi terbuka, klik kanan kemudian pilih run Akan muncul halaman login seperti berikut:

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Gambaran Umum PT. Pertamina Trans Kontinental

BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Gambaran Umum PT. Pertamina Trans Kontinental BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Sistem Yang berjalan 3.1.1 Gambaran Umum PT. Pertamina Trans Kontinental PT. Pertamina Trans Kontinental (PTK) yang pada awalnya bernama PT. Pertamina Tongkang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Instansi Yayasan Pendidikan Bonavita Tangerang merupakan salah satu instansi yang bergerak di bidang pendidikan. Gambar 3.1 Logo Yayasan Pendidikan

Lebih terperinci

Login Member. 1. Home. Home merupakan layar yang pertama kali ditampilkan pada saat

Login Member. 1. Home. Home merupakan layar yang pertama kali ditampilkan pada saat 404 4.1.2.2 Login Member 1. Home Home merupakan layar yang pertama kali ditampilkan pada saat user mengakses Website PIM Smart-Mall sebagai visitor atau customer. Menu utama terdiri atas beberapa pilihan

Lebih terperinci

Untuk dapat memasuki aplikasi KUTAHU e-learning system anda Pertama-tama memasuki login. Login ini dimaksudkan untuk memasuki sistem aplikasi.

Untuk dapat memasuki aplikasi KUTAHU e-learning system anda Pertama-tama memasuki login. Login ini dimaksudkan untuk memasuki sistem aplikasi. BUKU MANUAL SELAYANG PANDANG Secara umum aplikasi ini mempunyai tiga bagian utama, dimana masing-masing bagian tersebut mempunyai fasilitas-fasilitas yang berbeda-beda. Ketiga bagian tersebut adalah :

Lebih terperinci