SISTEM RADAR JARAK PARKIR KENDARAAN BERMOTOR BERBASIS GELOMBANG ULTRASONIK
|
|
- Hengki Rachman
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 SISTEM RADAR JARAK PARKIR KENDARAAN BERMOTOR BERBASIS GELOMBANG ULTRASONIK Muhammad Andang Novianta Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri, Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta Jl. Kalisahak No. 28, Kompleks Balapan, Yogyakarta ABSTRACT Electronics technology has been widely applied in everyday life, where it is very helpful work. It's just that the equipment is much still to be semi-automatic so it still requires effort and time in the process. This research designed a prototype that consists of a series of logic gates and circuits that are used as a radar relay parking by utilizing ultrasonic waves. The results showed that the transmitter receives the input voltage of 9 volts DC from the power supply and the output signal of ± 40 KHz. Maximum distance of wave reflection by an acceptable barrier is ± 60 cm, because the waveform that occurs will shrink, because the intensity of the wave is captured by the receiver circuit is shrinking. Keywords: ultrasonic waves, sensors, radar parking ABSTRAK Teknologi elektronika telah banyak diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, dimana hal tersebut sangat membantu pekerjaan. Hanya saja peralatan tersebut banyak yang masih bersifat semi otomatis sehingga masih memerlukan tenaga dan waktu dalam pengerjaannya. Penelitian ini merancang suatu prototipe yang terdiri dari rangkaian gerbang logika dan rangkaian rele yang digunakan sebagai radar parkir dengan memanfaatkan gelombang ultrasonik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa transmiter menerima tegangan masukan sebesar 9 volt DC dari catu daya dan sinyal keluaran sebesar ± 40 KHz. Jarak maksimal pantulan gelombang dengan penghalang yang masih dapat diterima adalah ± 60 cm, karena bentuk gelombang yang terjadi akan mengecil, karena intensitas gelombang yang ditangkap oleh rangkaian receiver sudah mengalami penyusutan. Kata Kunci: Gelombang Ultrasonik, Sensor, Radar Parkir PENDAHULUAN Alat transportasi menjadi bagian penting dalam setiap kegiatan manusia untuk menunjang mobilitas pergerakan. Perkembangan teknologi dalam bidang otomotif juga semakin maju sehingga banyak muncul kendaraan bermotor dengan berbagai merk dan bentuk. Kendaraan roda empat (mobil) dewasa ini juga sudah banyak digemari masyarakat, selain harga yang terjangkau juga karena kenyamanan dan mudah untuk digunakan. Berkembangnya dunia otomotif maka banyak beredar kendaraan roda empat (mobil) di masyarakat, sehingga tempat atau area parkir menjadi semakin sempit terutama pada tempat-tempat keramaian seperti mall, tempat rekreasi, pasar, dan lain-lain. Alat bantu parkir yang sudah ada selama ini hanyalah berupa kaca spion, dimana untuk ketelitiannya masih sangat kurang tergantung dari kejelian kita saat memarkir kendaraan tersebut. Untuk memberi keamanan atau proteksi ganda selain dengan mengandalkan kaca spion maka dibuat alat bantu parkir dengan menggunakan sensor ultrasonik yang bekerja secara elektronik. Rangkaian alat bantu parkir ini dibentuk dari komponen-komponen diskret dan rangkaian terintegrasi. Rangkaian ini mudah dirakit karena ketersediaan komponen yang mudah diperoleh serta harga komponen yang relatif murah. Alat ini sangat bermanfaat dalam segi keamanan yang diharapkan dapat menanggulangi terjadinya kecelakaan saat memarkir mobil. Penggunaan alat ini juga sangat mudah dan tidak ada resiko yang dapat ditimbulkan dari pemasangan alat ini. Permasalahan dalam penelitian ini adalah seberapa besar sensitivitas dan jarak maksimum sensor ultrasonik terhadap benda atau penghalang serta pengaruh frekuensi liar (jamming) terhadap kinerja alat. Selain itu juga seberapa besar pengaruh benda atau penghalang tembus cahaya (kaca) terhadap sensitivitas sensor ultrasonik. B-75
2 Perumusan masalah pada penelitian ini adalah merancang prototipe sebagai alat bantu parkir kendaraan bermotor secara elektronik dengan pemilihan komponen digital dan terintegrasi yang handal. Dalam penelitian ini bertujuan membangun sistem radar jarak parkir dengan menggunakan sensor ultrasonik yang mempunyai nilai presisi dan keandalan yang tinggi serta mempunyai nilai jual serta mengetahui unjuk kerja radar jarak parkir dengan sensor ultrasonik dengan maksimal yang mudah dalam perakitan dan pengoperasian. Sensor ultrasonik bekerja berdasarkan prinsip pantulan gelombang suara, dimana sensor ini menghasilkan gelombang suara yang kemudian menangkapnya kembali dengan perbedaan waktu sebagai dasar penginderaannya. Perbedaan waktu antara gelombang suara dipancarkan dengan ditangkapnya kembali gelombang suara tersebut adalah berbanding lurus dengan jarak atau tinggi objek yang memantulkannya. Transduser ultrasonik berpita rata mempunyai karakteristik respon tanggapan dalam domain frekuensi dengan intensitas yang relatif sama dalam daerah frekuensi tertentu. Transduser yang dikatagorikan kriteria pita rata, pada umumnya menggunakan bahan piezoelektrik yang diberi lapisan depan, baik dalam struktur transduser satu lapis maupun banyak lapis(wasito,2001). Untuk dapat membuat sistem radar jarak parkir dengan sensor ultrasonik berbasis komponen diskret digunakan metode rancang bangun. Secara urut metode tersebut adalah sebagai berikut: identifikasi kebutuhan, analisis kebutuhan dan perancangan hard ware. Identifikasi Kebutuhan Beberapa pertimbangan yang menjadi dasar pembuatan sistem radar jarak parkir dengan sensor ultrasonik berbasis komponen diskret adalah sebagai berikut: 1. Alat ini dapat digunakan sebagai pendeteksi sehingga menambah kenyamanan mobil saat akan diparkir. 2. Alat ini dapat diterapkan pada semua jenis mobil dan semua jenis pabrikan (merk). 3. Mudah dalam pengoperasian dan perawatan tanpa membutuhkan ketrampilan khusus. Analisa Kebutuhan Berdasarkan penjelasan identifikasi kebutuhan yang telah disebutkan diatas, sistem radar jarak parkir dengan sensor ultrasonik berbasis komponen diskret dibutuhkan: 1. Sepasang sensor ultrasonik yang dapat mendeteksi ada atau tidaknya suatu halangan dengan memancarkan frekuensi. 2. Rangkaian gerbang logika yang memproses sinyal dari pancaran frekuensi yang dikirimkan oleh sensor ultrasonik tersebut. 3. Rangkaian penguat yang menguatkan sinyal frekuensi yang diterima oleh receiver dari sensor ultrasonik. Perancangan Hard Ware Secara garis besar blok rangkaian sistem radar jarak parkir dengan sensor ultrasonik berbasis komponen diskret ditunjukan pada Gambar 1. Gambar 1. Diagram blok rangkaian sistem radar jarak parkir B-76
3 METODE Perancangan alat Untuk perancangan hardware, secara garis besar blok rangkaian sistem radar jarak parkir dengan sensor ultrasonik berbasis komponen diskret antara lain: Rangkaian Osilator (Transmitter) Perancangan osilator yang terdiri dari IC TTL MC1455 dan komponen eksternal penunjangnya memiliki spesifikasi yaitu dapat menghasilkan sinyal frekuensi keluaran sebesar 40 KHz tanpa sumber sinyal eksternal, dan dapat memberikan sinyal frekuensi keluaran untuk memicu sensor ultrasonik bagian receiver (RX). Gambar 2. Rangkaian osilator (transmitter) dengan IC MC1455 Rangkaian Receiver Rangkaian receiver digunakan untuk mengolah sinyal yang masuk dari sensor ultrasonik bagian receiver, sinyal yang masuk ke bagian receiver ini berasal dari sinyal keluaran yang dipantulkan oleh sensor ultrasonik bagian transmitter. Rangkaian receiver ini merupakan rangkaian multivibrator astabil, prinsip kerja rangkaian ini memanfaatkan sinyal frekuensi hasil pantulan dari bagian transmitter maka pada bagian receiver akan menangkap sinyal tersebut. Kemudian setelah sinyal frekuensi pantulan tersebut ditangkap oleh bagian receiver maka akan diolah pada rangkaian receiver, dimana keluaran dari pemrosesan sinyal tersebut digunakan untuk menggerakan rele, dan rele akan mengaktifkan bagian buzzer. Perancangan spesifikasi alat Menggunakan dua sumber tegangan, 9V dan 12V. Tegangan 9V digunakan sebagai sumber tegangan untuk rangkaian osilator, sedangkan tegangan 12V sebagai sumber tegangan untuk rangkaian receiver. Menggunakan dua buah sensor ultrasonik (transmitter dan receiver) sebagai bagian pengirim dan penerima sinyal frekuensi. Menggunakan rele 9V sebagai saklar untuk keluaran dari rangkaian receiver. Menggunakan buzzer sebagai indikator bahwa rangkaian osilator dan rangkaian receiver telah bekerja dengan baik. Tabel 1. Karaktesistik Beban Masukan dan Aliran Keluaran untuk Beberapa IC Digital Kelompok perangkat Pengendali keluaran Beban masukan TTL standar I OH = 400 µa I OL = 16 ma Schottky Daya I OH = 400 µa Rendah I OL = 8 ma Schottky Daya I OH = 400 µa Rendah Lanjutan I OL = 8 ma Seri 40xx I OH = 400 µa I OL = 400 µa I in = 1 µa Seri 74HCxx I OH = 4 ma I OL = 4 ma I OH = 1 µa TTL CMOS B-77
4 Gambar 3. Rangkaian receiver dengan IC SN74LS73 Pengujian Pengujian alat ini dilakukan guna mendapatkan data hasil pembuatan alat. Adapun pengujian yang akan dilakukan meliputi pengujian per-bagian Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah bagian-bagian alat yang telah dibuat yaitu: rangkaian osilator, rangkaian receiver, dan rele telah bekerja sesuai dengan yang direncanakan. Adapun bagian yang akan diuji meliputi: Pengujian rangkaian osilator (transmitter), Pengujian rangkaian receiver, dan Pengujian alat Pengujian rangkaian osilator dilakukan dengan cara memberikan sinyal input, yaitu berupa tegangan input sebesar 9V yang didapat dari batere sebagai power supply. Jika rangkaian osilator dapat menerima sinyal input tersebut serta dapat mengeluarkan output berupa sinyal frekuensi sebesar ± 40 KHz yang dapat memicu rangkaian receiver dari hasil pantulan gelombang osilasi yang dikeluarkan oleh sensor ultrasonik bagian transmitter dengan baik, maka rangkaian sudah sesuai dengan yang direncanakan. Pengujian rangkaian receiver dilakukan dengan cara memberikan sinyal input berupa frekuensi sebesar 40 KHz yang didapat dari AFG (Audio Frequency Generator) yang diberikan pada sensor ultrasonik bagian receiver. Jika rangkaian tersebut dapat menerima sinyal input tersebut serta dapat mengeluarkan output yang ditandai dengan bekerjanya sebuah rele yang digunakan sebagai saklar untuk menggerakkan buzzer. Maka rangkaian sudah sesuai dengan yang direncanakan. Pengujian alat ini dilakukan setelah semua bagian-bagian alat ini dapat bekerja sesuai dengan rencana. Pada input bagian transmitter kita masukan sebuah tegangan DC sebesar 9V, sehingga sensor ultrasonik pada bagian transmitter akan memancarkan gelombang ultrasonik yang kemudian akan dipantulkan kembali menuju sensor ultrasonik bagian receiver. Sinyal frekuensi inilah yang akan mengaktifkan rangkaian receiver yang kemudian akan menyalakan rele untuk mengaktifkan buzzer. PEMBAHASAN Deskripsi data hasil pengujian alat Pengujian rangkaian osilator (transmitter) Pengujian rangkaian osilator (transmitter) dilakukan dengan memberikan input berupa tegangan DC sebesar 9V. Jika rangkaian osilator menerima tegangan input sebesar 9V DC maka output dari rangkaian osilator akan mengeluarkan sinyal dengan frekuensi ± 40 KHz, besarnya sinyal tersebut dapat diukur dengan frequency counter. B-78
5 Pengujian rangkaian receiver Tabel 2. Hasil pengujian rangkaian osilator TEGANGAN INPUT SINYAL OUTPUT 0 volt 0 KHz 9 volt 40 KHz Pengujian rangkaian receiver dilakukan dengan memberikan sinyal input berupa frekuensi sebesar 40 KHz yang didapat dari AFG (Audio Frequency Generator). Jika rangkaian receiver menerima frekuensi masukan sebesar 40 KHz, maka output dari rangkaian receiver akan menggerakkan rele. Rele tersebut yang nantinya akan menghidupkan buzzer yang digunakan sebagai indikator, namun ada 2 kemungkinan yang dapat terjadi jika rangkaian tersebut tidak mengaktifkan buzzer. Pertama, memang dikarenakan error yang terjadi pada rangkaian utama dan kemungkinan kedua adalah pada rele yang mati. Tabel 3. Hasil pengujian rangkaian receiver FREKUENSI INPUT RELE 0 KHz Mati 40 KHz Hidup Pada pengujian perangkat keras yang meliputi pengujian rangkaian osilator, rangkaian receiver, dan rangkaian secara keseluruhan telah menjawab rumusan masalah dalam penelitian ini. Pengujian rangkaian osilator (transmitter) sudah dapat menerima tegangan input sebesar 9V DC dari power supply. Sinyal output akan memberikan frekuensi sebesar ± 40 KHz yang dapat memicu rangkaian receiver. Data pengujian rangkaian receiver adalah jika pada input diberi frekuensi sebesar ± 40 KHz, maka output dari rangkaian receiver akan menggerakkan rele yang kemudian mengaktifkan buzzer. Jarak maksimal pantulan gelombang dengan penghalang yang masih dapat diterima adalah ± 60 cm. Pada jarak ini bentuk gelombang yang terjadi akan mengecil, karena intensitas gelombang yang ditangkap oleh rangkaian receiver sudah mengalami penyusutan. Data hasil pengujian alat secara keseluruhan Bentuk gelombang ultrasonik yang dihasilkan dari rangkaian dengan jarak antar sensor sejauh 5 cm nampak pada Gambar 4. Pada pengujian ini bentuk gelombang ultrasonik yang dihasilkan dari alat terlihat besar, hal ini dikarenakan gelombang ultrasonik yang diterima atau ditangkap oleh bagian receiver lebih kuat. Hal ini akan terlihat bedanya pada saat pengujian dengan jarak yang berbeda yaitu jarak antar sensor sejauh 10 cm yang nampak pada Gambar 5. Gambar 4. Bentuk gelombang ultrasonik dengan jarak antar sensor 5 cm B-79
6 Gambar 5. Bentuk gelombang ultrasonik dengan jarak antar sensor 10 cm Pengujian pada jarak antar sensor sejauh 10 cm, bentuk gelombangnya lebih kecil, hal ini disebabkan karena gelombang ultrasonik yang ditangkap oleh bagian receiver sudah mengalami pelemahan karena faktor jarak. Karena untuk suara pada jenis frekuensi apapun, jika bagian receiver menangkap gelombang suara terlalu jauh dari bagian transmitternya maka intensitas suara yang dihasilkan pada bagian receiver tidak akan sama dengan suara aslinya. Hal itu juga berlaku untuk gelombang ultrasonik, karena sebenarnya gelombang ultrasonik merupakan suara dengan frekuensi 40 KHz. Tabel 4. Hasil pengujian jarak jangkauan maksimal sensor ultrasonik No. Jarak antar Sensor Jarak Sensor dengan Penghalang Indikator 1 10 cm 1 10 cm Buzzer Berbunyi 2 10 cm cm Buzzer Berbunyi 3 10 cm cm Buzzer Berbunyi 4 10 cm cm Buzzer Berbunyi 5 10 cm cm Buzzer Berbunyi 6 10 cm cm Buzzer Berbunyi 7 10 cm cm Buzzer Mati (kadang bunyi) 8 10 cm 66 seterusnya Buzzer Mati KESIMPULAN Berdasarkan hasil dari pembahasan dapat diambil suatu simpulan bahwa Gelombang ultrasonik dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, diantaranya adalah sebagai alat bantu pemandu parkir pada mobil. Pemanfaatan gelombang ultrasonik sebagai sistem radar jarak parkir sangat praktis dan ekonomis, karena selain pembuatannya mudah, komponen-komponennya cukup murah dan mudah didapatkan dipasaran. Alat ini tidak terpengaruh oleh gelombang lain seperti gelombang radio, karena gelombang tersebut jauh berada di atas gelombang ultrasonik dan kondisi gelap atau terang. Pemantulan terhadap benda-benda tembus cahaya (kaca) masih dapat terjadi, karena kaca merupakan media yang tidak tembus suara. Transmiter menerima tegangan masukan sebesar 9 volt DC dari catu daya dan sinyal keluaran sebesar ± 40 KHz. Jarak maksimal pantulan gelombang dengan penghalang yang masih dapat diterima adalah ± 60 cm, karena bentuk gelombang yang terjadi akan mengecil, karena intensitas gelombang yang ditangkap oleh rangkaian receiver sudah mengalami penyusutan. DAFTAR PUSTAKA Ibrahim, K.F. dan Santosa Insap, P., 1996, Teknik Digital, Penerbit ANDI, Yogyakarta. Malvino Albert P, dan Leach Donald P, 1994, Prinsip-prinsip dan Penerapan Digital, Erlangga, Jakarta. B-80
7 Thomas Sri Widodo, 2002, Elektronika Dasar, Salemba Teknika, Jakarta. Wasito S.,1994, Kumpulan Data Penting Komponen Elektronika, PT. Multimedia, Jakarta. Wasito S., 2001, Vademekum Elektronika Edisi Kedua, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Website : URL : URL : Indonesia.com.htm URL : URL : B-81
ALAT UKUR JARAK PADA MOBIL BERBASIS SISTEM ULTRASONIK
ISSN: 1693-6930 109 ALAT UKUR JARAK PADA MOBIL BERBASIS SISTEM ULTRASONIK Balza Achmad 1, Anton Yudhana 2, Mardi Sugama 3 1 Jurusan Teknik Fisika Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada e-mail: balzach@t-fisika.ugm.ac.id
Lebih terperinciRANCANG BANGUN SENSOR PARKIR MOBIL PADA GARASI BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO MEGA 2560
RANCANG BANGUN SENSOR PARKIR MOBIL PADA GARASI BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO MEGA 2560 Oleh : Andreas Hamonangan S NPM : 10411790 Pembimbing 1 : Dr. Erma Triawati Ch, ST., MT. Pembimbing 2 : Desy Kristyawati,
Lebih terperinciSISTEM KENDALI JARAK JAUH PINTU GERBANG OTOMATIS
PROSIDING 20 13 HASIL PENELITIAN FAKULTAS TEKNIK SISTEM KENDALI JARAK JAUH PINTU GERBANG OTOMATIS A. Ejah Umraeni Salam, Rhiza S. Sadjad, Christophorus Y, Fiqha R. Faisal & Vivian Isabella Jurusan Teknik
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISIS. pengukuran bahan bakar minyak pada tangki SPBU ini terbagi dalam dua
BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISIS 4.1. Perangkat keras Perangkat keras yang digunakan dalam sistem monitoring pengukuran bahan bakar minyak pada tangki SPBU ini terbagi dalam dua bagian yang saling berhubungan,
Lebih terperinciyaitu, rangkaian pemancar ultrasonik, rangkaian detektor, dan rangkaian kendali
BAB III PERANCANGAN 3.1. Blok Diagram Pada dasarnya rangkaian elektronik penggerak kamera ini menggunakan beberapa rangkaian analok yang terbagi menjadi beberapa blok rangkaian utama, yaitu, rangkaian
Lebih terperinciGambar 1 Tampilan alat
SENSOR PARIKIR INFRAMERAH Iswan Apriyanto (12111060) Program Studi Teknik Informatika STMIK El Rahma Yogyakarta Jl. Sisingamangaraja No. 76 Karangkajen Yogyakarta Email : iswanapriyanto@yahoo.com.id ABSTRACT
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN KONTROL PANEL
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN KONTROL PANEL Dalam bab ini penulis akan mengungkapkan dan menguraikan mengenai persiapan komponen komponen dan peralatan yang dipergunakan serta langkahlangkah praktek,
Lebih terperinciJOBSHEET SENSOR ULTRASONIC
JOBSHEET SENSOR ULTRASONIC A. TUJUAN 1) Mempelajari prinsip kerja dari ultrasonic ranging module HC-SR04. 2) Menguji ultrasonic ranging module HC-SR04 terhadap besaran fisis. 3) Menganalisis susunan rangkaian
Lebih terperinciPENGONTROL VOLUME AIR DALAM TANGKI BERBASIS MIKROKONTROLER AT 89S52
FX, Budi Rahardjo, Pengontrol Volume Air dalam Tangki Berbasis Mikrokontroller AT89s52 40 PENGONTROL VOLUME AIR DALAM TANGKI BERBASIS MIKROKONTROLER AT 89S52 FX. BUDI RAHARDJO Abstrak: Sepasang tranduser
Lebih terperinciSMART PARKING BERBASIS ARDUINO UNO
E-Jurnal Prodi Teknik Elektronika Edisi Proyek Akhir D3 SMART PARKING BERBASIS ARDUINO UNO Oleh: Galih Raditya Pradana (12507134001), Universitas Negeri Yogyakarta future.rdt@gmail.com Abstrak Smart Parking
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Perancangan sistem dilakukan dari bulan Maret sampai Juni 2014, bertempat di
III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Perancangan sistem dilakukan dari bulan Maret sampai Juni 2014, bertempat di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro, Jurusan Teknik Elektro, Universitas
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA. serta pengujian terhadap perangkat keras (hardware), serta pada bagian sistem
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA Pengujian terhadap sistem yang telah dibuat dilakukan untuk mengetahui apakah sistem yang telah dibuat sudah dapat digunakan sesuai dengan perencanaan yang ada. Pengujian dan
Lebih terperinciTRANDUSER ULTRASONIK SEBAGAI PENDETEKSI GERAK PADA SISTEM KEAMANAN RUMAH
TRANDUSER ULTRASONIK SEBAGAI PENDETEKSI GERAK PADA SISTEM KEAMANAN RUMAH Fathul Qodir & Juniardi A. Putra Teknik Elektro FT Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Jl. Lingkar Barat, Tamantirto, Bantul Yogyakarta
Lebih terperinciRANCANG BANGUN OTOMASI SISTEM PENGONTROLAN INTENSITAS PENERANGAN LAMPU PIJAR MENGGUNAKAN PENGATURAN FASA SILICON CONTROLLED RECTIFIER (SCR)
RANCANG BANGUN OTOMASI SISTEM PENGONTROLAN INTENSITAS PENERANGAN LAMPU PIJAR MENGGUNAKAN PENGATURAN FASA SILICON CONTROLLED RECTIFIER (SCR) Tugas Akhir Untuk memenuhi persyaratan mencapai pendidikan Diploma
Lebih terperinciRANCANG BANGUN INVERTER PENGENDALI KECEPATAN MOTOR AC PADA KONVEYOR MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER AT89S51
RANCANG BANGUN INVERTER PENGENDALI KECEPATAN MOTOR AC PADA KONVEYOR MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER AT89S51 Tugas Akhir Untuk memenuhi persyaratan mencapai pendidikan Diploma III (DIII) Disusun oleh : SANYOTO
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI AREA PARKIR BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 16
SISTEM INFORMASI AREA PARKIR BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 16 Alfa Anindita. [1], Sudjadi [2], Darjat [2] Jurusan Teknik Elektro, Universitas Diponegoro Semarang Jl. Prof. Sudharto, SH, Kampus UNDIP Tembalang,
Lebih terperinciHardware terdiri dari catu daya 5VDC, sensor passive infrared, mikrokontroler. ATMega8, transmitter TLP434 dan receiver. WinAVR.
BEL LISTRIK WIRELESS OTOMATIS MENGGUNAKAN SENSOR PASSIVE INFRARED BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8 Nanda Surya Pratama 07506131003 Teknik Elektro-Fakultas Teknik-Universitas Negeri Yogyakarta Email : nanda_elektro1@yahoo.com
Lebih terperinciTugas Akhir PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT UKUR JARAK PADA KENDARAAN BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535 OLEH : PUTU TIMOR HARTAWAN
Tugas Akhir PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT UKUR JARAK PADA KENDARAAN BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535 UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNDIKSHA OLEH : PUTU TIMOR HARTAWAN
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi sejalan dengan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi sejalan dengan dibutuhkannya sumber daya manusia yang handal, mampu menciptakan suatu alat yang dapat mempermudah manusia
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Proses alur penelitian Dalam penelitian ini ada beberapa tahap atau langkah-langkah yang peneliti lakukan mulai dari proses perancangan model hingga hasil akhir dalam
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI
BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI Dalam bab ini akan dibahas mengenai perancangan dan pembuatan aplikasi dengan menggunakan metodologi perancangan prototyping, prinsip kerja rangkaian berdasarkan
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN CARA KERJA SISTEM. Pada bab ini diterangkan tentang langkah dalam merancang cara kerja
BAB III PERANCANGAN DAN CARA KERJA SISTEM Pada bab ini diterangkan tentang langkah dalam merancang cara kerja sistem, baik secara keseluruhan ataupun kinerja dari bagian-bagian sistem pendukung. Perancangan
Lebih terperinciPEMODELAN SISTEM AUDIO SECARA WIRELESS TRANSMITTER MENGGUNAKAN LASER POINTER
PEMODELAN SISTEM AUDIO SECARA WIRELESS TRANSMITTER MENGGUNAKAN LASER POINTER Eko Supriyatno, Siswanto Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Mercu Buana Jakarta Email : anzo.siswanto@gmail.com
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat opensource,
BAB II DASAR TEORI 2.1 ARDUINO Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat opensource, diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai bidang.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 1.1. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan pada rancang bangun pengukur kecepatan kendaraan menggunakan sensor GMR adalah metode deskriftif dan eksperimen. Melalui
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT. Gambar 3.1 Diagram Blok Pengukur Kecepatan
BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1 PERANCANGAN PERANGKAT KERAS Setelah mempelajari teori yang menunjang dalam pembuatan alat, maka langkah berikutnya adalah membuat suatu rancangan dengan tujuan untuk mempermudah
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Permasalahan Dalam Perancangan dan Implementasi Pemotong Rumput Lapangan Sepakbola Otomatis dengan Sensor Garis dan Dinding ini, terdapat beberapa masalah
Lebih terperinciJurnal Ilmiah Widya Teknik Vol No ISSN
Jurnal Ilmiah Widya Teknik Vol. 13 --- No. 1 --- 2014 ISSN 1412-7350 TROLI PENGIKUT OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER AVR Albertus Vendy Adhitya, Lanny Agustine*, Antonius Wibowo Jurusan Teknik Elektro,
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN RANGKAIAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN RANGKAIAN 3.1. Blok Diagram Sistem Untuk mempermudah penjelasan dan cara kerja alat ini, maka dibuat blok diagram. Masing-masing blok diagram akan dijelaskan lebih rinci
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN SISTEM Perancangan dan pembuatan alat merupakan bagian yang terpenting dari seluruh pembuatan tugas akhir. Pada prinsipnya perancangan dan sistematik yang baik akan memberikan kemudahan-kemudahan
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT
27 BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT 3.1. Umum Didalam perancangan alat dirancang sebuah alat simulator penghitung orang masuk dan keluar gedung menggunakan Mikrokontroler Atmega 16. Inti dari cara
Lebih terperinciPERANCANGAN PROTOTYPE ROBOT SOUND TRACKER BERBASIS MIKROKONTROLER DENGAN METODE FUZZY LOGIC
PERANCANGAN PROTOTYPE ROBOT SOUND TRACKER BERBASIS MIKROKONTROLER DENGAN METODE FUZZY LOGIC SKRIPSI Oleh MUHAMMAD RENDRA TRIASMARA NIM 071910201015 PROGRAM STUDI STRATA-1 TEKNIK ELEKTRO JURUSAN TEKNIK
Lebih terperinciPERANCANGAN ALAT PENGEREMAN OTOMATIS PADA MOBIL LISTRIK DENGAN SENSOR ULTRASONIK BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S52 ABSTRACT ABSTRAK
74 PERANCANGAN ALAT PENGEREMAN OTOMATIS PADA MOBIL LISTRIK DENGAN SENSOR ULTRASONIK BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S52 1 Nurhadi, 2 Maimunah 1 JurusanTeknik Informatika, S TMIK Nusa Mandiri 2 Program Studi
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT Setelah proses perancangan selesai, maka dalam bab ini akan diungkapkan dan diuraikan mengenai persiapan komponen, peralatan yang dipergunakan, serta langkah-langkah praktek.
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN DAN REALISASI
ABSTRAK Transceiver (transmitter receiver) tidak hanya digunakan untuk komunikasi suara saja tetapi dapat digunakan untuk komunikasi data dengan menggunakan sebuah modem. Untuk komunikasi jarak jauh biasa
Lebih terperinciOleh : Pembimbing : Rachmad Setiawan, ST.,MT. NIP
Oleh : Armaditya T. M. S. Syahdari Lutfi Akbar 2207030015 2207030057 Pembimbing : Rachmad Setiawan, ST.,MT. NIP. 19690529.199512.1.001 Bidang Studi Komputer Kontrol Program Studi D3 Teknik Elektro Fakultas
Lebih terperinciSimulasi Sistem Kendali Kecepatan Mobil Secara Otomatis
Simulasi Sistem Kendali Kecepatan Mobil Secara Otomatis Untung Rahardja 1 Asep Saefullah 2 M.Ramdani 3 untung@pribadiraharja.com; asepsaepullah@pribadiraharja.com ABSTRAKSI Perkembangan teknologi mikrokontroller
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Pada Bab IV ini menjelaskan tentang spesifikasi sistem, rancang bangun
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Pada Bab IV ini menjelaskan tentang spesifikasi sistem, rancang bangun keseluruhan sistem, prosedur pengoperasian sistem, implementasi dari sistem dan evaluasi hasil pengujian
Lebih terperinciBidang Information Technology and Communication 336 PERANCANGAN DAN REALISASI AUTOMATIC TIME SWITCH BERBASIS REAL TIME CLOCK DS1307 UNTUK SAKLAR LAMPU
Bidang Information Technology and Communication 336 PERANCANGAN DAN REALISASI AUTOMATIC TIME SWITCH BERBASIS REAL TIME CLOCK DS1307 UNTUK SAKLAR LAMPU Adhe Ninu Indriawan, Hendi Handian Rachmat Subjurusan
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
36 BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1. Perancangan Sistem Pada perancangan kali ini penulis akan memulai dari penempatan komponen-komponen Elektro pada sebuah papan project / bread board (LCD,LED,BUZZER dan
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi FSM based PLC Spesifikasi dari FSM based PLC adalah sebagai berikut : 1. memiliki 7 buah masukan. 2. memiliki 8 buah keluaran. 3. menggunakan catu daya 5
Lebih terperinciBAB II. Tinjauan Pustaka
BAB II Tinjauan Pustaka 2.1 Peneliti Terdahulu Sebagai bahan pertimbangan dalam penelitian ini akan dicantumkan beberapa hasil penelitian terdahulu oleh beberapa peneliti diantaranya: [1] Gifson, Albert,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. PENELITIAN TERDAHULU Sebelumnya penelitian ini di kembangkan oleh mustofa, dkk. (2010). Penelitian terdahulu dilakukan untuk mencoba membuat alat komunikasi bawah air dengan
Lebih terperinciJurnal Teknologi, Vol. 1, No. 1, 2008: 89-99
listrik menjadi energi non listrik. (Frank D Petruzella, 1996). Pembauran musik elektronik dapat menghasilkan musik dengan menggunakan sejumlah sinus yang telah digabungkan untuk membentuk gelombang kompleks
Lebih terperinciPENGENDALIAN ALAT-ALAT LISTRIK DENGAN SINYAL AUDIO MEMANFAATKAN JALA-JALA LISTRIK
ISSN: 693-6930 7 PENGENDALIAN ALAT-ALAT LISTRIK DENGAN SINYAL AUDIO MEMANFAATKAN JALA-JALA LISTRIK Balza Achmad, Anton Yudhana 2, Belly Apriansyah 3 Jurusan Teknik Fisika Fakultas Teknik Universitas Gadjah
Lebih terperinciPERANCANGAN DAN PEMBUATAN CHARGER OTOMATIS UNTUK TELEPON GENGGAM (HP)
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN CHARGER OTOMATIS UNTUK TELEPON GENGGAM (HP) Ardhi Wicaksono, ST Mahasiswa Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Nurtanio Bandung ABSTRAKS Waktu pengisian baterai
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT
BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT Dalam bab ini akan dibahas mengenai proses perancangan mekanik pembersih lantai otomatis serta penyusunan rangkaian untuk merealisasikan sistem alat. Dalam hal ini
Lebih terperinciBEL CERDAS CERMAT MENGGUNAKAN REMOTE CONTROL WIRELESS BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S52
BEL CERDAS CERMAT MENGGUNAKAN REMOTE CONTROL WIRELESS BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S52 Ni Luh Putu Anggreni 1, I Wayan Supardi 2, Nyoman Wendri 3 1,2,3 Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Lebih terperincimelibatkan mesin atau perangkat elektronik, sehingga pekerjaan manusia dapat dikerjakan dengan mudah tanpa harus membuang tenaga dan mempersingkat wak
PINTU GERBANG OTOMATIS DENGAN REMOTE CONTROL BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535 Robby Nurmansyah Jurusan Sistem Komputer, Universitas Gunadarma Kalimalang Bekasi Email: robby_taal@yahoo.co.id ABSTRAK Berkembangnya
Lebih terperinciPROTOTIPE PALANG PINTU OTOMATIS UNTUK BUSWAY BERBASIS INFRA RED
PROTOTIPE PALANG PINTU OTOMATIS UNTUK BUSWAY BERBASIS INFRA RED Suratun 1, Sri Nur Anom 2 1 Dosen Tetap Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Ibn Khaldun Bogor. Jl. KH Sholeh Iskandar
Lebih terperinciDalam kondisi normal receiver yang sudah aktif akan mendeteksi sinyal dari transmitter. Karena ada transmisi sinyal dari transmitter maka output dari
BAB III PERANCANGAN DAN CARA KERJA SISTEM 3.1 Perancangan Diagram Blok Dalam pembuatan sistem diagram blok yang perlu dipahami adalah cara kerja dari sistem yang akan dibuat. Sistem sensor gas akan bekerja
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT Pada penelitian ini penulis menitik beratkan pada perancangan aplikasi sistem Monitoring Level Ketinggian Air dimana sistem ini menggunakan bahasa pemrograman arduino. Adapun dari
Lebih terperinciRancang Bangun Alat Otomatis Pengisian Tangki Air WSLIC Menggunakan Radio Frekuensi di Desa Sukobendu Kecamatan Mantup Kabupaten Lamongan
Jurnal JE-Unisla Vol 2 No 1 Maret 2017 ISSN : 2502-0986 24 Rancang Bangun Alat Otomatis Pengisian Tangki Air WSLIC Menggunakan Radio Frekuensi di Desa Sukobendu Kecamatan Mantup Kabupaten Lamongan Zainal
Lebih terperinciRANCANG BANGUN PENGAMAN MOTOR INDUKSI 3 FASA TERHADAP UNBALANCE VOLTAGE DAN OVERLOAD DENGAN SISTEM MONITORING
RANCANG BANGUN PENGAMAN MOTOR INDUKSI 3 FASA TERHADAP UNBALANCE VOLTAGE DAN OVERLOAD DENGAN SISTEM MONITORING I.P. Sudiarta 1, I.W.Arta Wijaya 2, I.G.A.P. Raka Agung 3 1,2,3 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas
Lebih terperinciPerancangan Prototipe Transmitter Beacon Black Box Locator Acoustic 37.5 khz Pingers
Jurnal ELKOMIKA Vol. 4 No. 2 Halaman 170-184 ISSN (p): 2338-8323 Juli - Desember 2016 ISSN (e): 2459-9638 Perancangan Prototipe Transmitter Beacon Black Box Locator Acoustic 37.5 khz Pingers RUSTAMAJI,
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN. Pada perancangan perangkat keras (hardware) ini meliputi: Rangkaian
BAB III PERANCANGAN Pada perancangan perangkat keras (hardware) ini meliputi: Rangkaian catu daya, modulator dan demodulator FSK, pemancar dan penerima FM, driver motor DC, mikrokontroler, sensor, serta
Lebih terperinciRANCANG BANGUN SISTEM PENGAIRAN TANAMAN MENGGUNAKAN SENSOR KELEMBABAN TANAH
RANCANG BANGUN SISTEM PENGAIRAN TANAMAN MENGGUNAKAN SENSOR KELEMBABAN TANAH Akhmad Wahyu Dani Teknik Elektro Universitas Mercu Buana Jakarta, Indonesia ahmad_wahyudani@yahoo.co.id Aldila Teknik Elektro
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dewasa ini, perkembangan teknologi berkembang pesat dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, perkembangan teknologi berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir dan terutama perkembangan teknologi dibidang telekomunikasi. Penulis mengakui bahwa
Lebih terperinciPENERAPAN SINYAL ULTRASONIK PADA SISTEM PENGENDALIAN ROBOT MOBIL
PENERAPAN SINYAL ULTRASONIK PADA SISTEM PENGENDALIAN ROBOT MOBIL SUMARNA Program Studi Teknik Informatika Universita PGRI Yogyakarta Abstrak Sinyal ultrasonik merupakan sinyal dengan frekuensi tinggi berkisar
Lebih terperinciMOTOR DRIVER. Gambar 1 Bagian-bagian Robot
ACTION TOOLS OUTPUT INFORMATION MEKANIK MOTOR MOTOR DRIVER CPU SISTEM KENDALI SENSOR Gambar 1 Bagian-bagian Robot Gambar 1 menunjukkan bagian-bagian robot secara garis besar. Tidak seluruh bagian ada pada
Lebih terperinciRANCANG BANGUN SIMULASI TRAVELATOR OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER ATmega8535. Disusun Oleh : Muhammad Ahsani Taqwim
RANCANG BANGUN SIMULASI TRAVELATOR OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER ATmega8535 Disusun Oleh : Muhammad Ahsani Taqwim 24040210060013 PROGRAM STUDI DIII INSTRUMENTASI DAN ELEKTRONIKA JURUSAN FISIKA FAKULTAS
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM PEMANTAU RUANGAN UNTUK KEAMANAN BARANG BERHARGA SECARA WIRELESS
TESLA Vol. 8 No. 1, 5 11 (Maret 2006) Jurnal Teknik Elektro PERANCANGAN SISTEM PEMANTAU RUANGAN UNTUK KEAMANAN BARANG BERHARGA SECARA WIRELESS Hartono Haryadi 1), Tony Winata 1), Hartanto 2) Abstract In
Lebih terperinciMANAJEMEN ENERGI PADA SISTEM PENDINGINAN RUANG KULIAH MELALUI METODE PENCACAHAN KEHADIRAN & SUHU RUANGAN BERBASIS MIKROKONTROLLER AT89S51
MANAJEMEN ENERGI PADA SISTEM PENDINGINAN RUANG KULIAH MELALUI METODE PENCACAHAN KEHADIRAN & SUHU RUANGAN BERBASIS MIKROKONTROLLER AT89S51 TUGAS UTS MATA KULIAH E-BUSSINES Dosen Pengampu : Prof. M.Suyanto,MM
Lebih terperinciPROPOSAL EC6030 PERANCANGAN SENSOR INFRA RED (IR) UNTUK NAVIGASI ROBOT BERBASIS FPGA DAN up LEON
PROPOSAL EC6030 PERANCANGAN SENSOR INFRA RED (IR) UNTUK NAVIGASI ROBOT BERBASIS FPGA DAN up LEON Oleh : Agus Mulyana 23207025 MAGISTER TEKNIK ELEKTRO SEKOLAH TINGGI ELEKTRO DAN INFORMATIKA INSTITUT TEKNOLOGI
Lebih terperinciSecurity Alarm for Motorcycle
Security Alarm for Motorcycle Ismail 1,2 *, Yulia 2, dan Zulfalina 1 1 Jurusan Fisika, FMIPA Universitas Syiah Kuala Darussalam - Banda Aceh 2 Prodi Teknik Elektronika, FMIPA Universitas Syiah Kuala Darussalam
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT Pada bab ini dibahas tentang pembuatan dan pengujian komponenkomponen sensor pada konveyor berbasis Mikrokontroler Arduino Uno. Pembahasan meliputi pembuatan sistem mekanik, pembuatan
Lebih terperinciPROTOTYPE SISTEM PENGAMAN MOBIL TERHADAP OBJEK DENGAN METODE SELF HOLDING BERBASIS MIKROKONTROLLER AVR
PROTOTYPE SISTEM PENGAMAN MOBIL TERHADAP OBJEK DENGAN METODE SELF HOLDING BERBASIS MIKROKONTROLLER AVR M. Akmaluddin Parampasi Departemen Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Indonesia Abstrak
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN CARA KERJA RANGKAIAN
BAB III PERANCANGAN DAN CARA KERJA RANGKAIAN 3.1 Diagram Blok Rangkaian Secara Detail Pada rangkaian yang penulis buat berdasarkan cara kerja rangkaian secara keseluruhan penulis membagi rangkaian menjadi
Lebih terperinciRANCANG BANGUN KONTROL PERALATAN LISTRIK OTOMATIS BERBASIS AT89S51
RANCANG BANGUN KONTROL PERALATAN LISTRIK OTOMATIS BERBASIS AT89S51 Isa Hamdan 1), Slamet Winardi 2) 1) Teknik Elektro, Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya 2) Sistem Komputer, Universitas Narotama Surabaya
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT. Dalam perancangan dan realisasi alat pengontrol lampu ini diharapkan
III-1 BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1. Perancangan Dalam perancangan dan realisasi alat pengontrol lampu ini diharapkan menghasilkan suatu sistem yang dapat mengontrol cahaya pada lampu pijar untuk pencahayaanya
Lebih terperinciRANCANG BANGUN KENDALI DIGITAL MOTOR BLDC UNTUK MOBIL LISTRIK UNIVERSITAS JEMBER
RANCANG BANGUN KENDALI DIGITAL MOTOR BLDC UNTUK MOBIL LISTRIK UNIVERSITAS JEMBER Peneliti : HAri Arbiantara 1, Andi Setiawan 2, Widjonarko 2 Teknisi Terlibat : Sugianto 2 Mahasiswa Terlibat : Bayu Sumber
Lebih terperinciSensor Parkir Mobil Berbasis Mikrokontroler AT89S51 Dengan Bantuan Mini Kamera
Sensor Parkir Mobil Berbasis Mikrokontroler AT89S51 Dengan Bantuan Mini Kamera Rahadhian Angga Pratama, Aqwam Rosadi Kardian STMIK JAKARTA STI&K labirint.webz@yahoo.com, aqwam@stmik-jakarta.ac.id ABSTRAK
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI Arduino Mega 2560
BAB II DASAR TEORI Pada bab ini akan dijelaskan teori-teori penunjang yang diperlukan dalam merancang dan merealisasikan skripsi ini. Bab ini dimulai dari pengenalan singkat dari komponen elektronik utama
Lebih terperinciAPLIKASI SENSOR RF PT2272 SEBAGAI RECEIVER UNTUK MENGAKTIFKAN LAMPU SEIN DAN LAMPU REM PADA HELM LAPORAN AKHIR
APLIKASI SENSOR RF PT2272 SEBAGAI RECEIVER UNTUK MENGAKTIFKAN LAMPU SEIN DAN LAMPU REM PADA HELM LAPORAN AKHIR Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Menyelesaikan Pendidikan Diploma III Pada Jurusan Teknik
Lebih terperinciAPLIKASI SENSOR RADIO FREKUENSI (RF)
APLIKASI SENSOR RADIO FREKUENSI (RF) Yurni Oktarina Pola Risma Politeknik Negeri Sriwijaya Palembang Abstract Often we are troubled by the loss of objects such as house keys, car keys, mobile phones are
Lebih terperinciRANCANG BANGUN OTOMASI SISTEM PENGISIAN DAN PENGONTROLAN SUHU AIR HANGAT PADA BATHTUB MENGGUNAKAN DETEKTOR FASA. Tugas Akhir
RANCANG BANGUN OTOMASI SISTEM PENGISIAN DAN PENGONTROLAN SUHU AIR HANGAT PADA BATHTUB MENGGUNAKAN DETEKTOR FASA Tugas Akhir Disusun untuk memenuhi syarat memperoleh gelar Ahli Madya pada program Studi
Lebih terperinciPROTOTIPE RADAR SEBAGAI PENDETEKSI OBJEK
ISSN : 2442-5826 e-proceeding of Applied Science : Vol.3, No.3 Desember 2017 Page 2159 Abstrak PROTOTIPE RADAR SEBAGAI PENDETEKSI OBJEK Radar Prototype as Objects Detector Luky Renaldi, Sugondo Hadiyoso,
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT Dalam bidang teknologi, orientasi produk teknologi yang dapat dimanfaatkan untuk kehidupan manusia adalah produk yang berkualitas, hemat energi, menarik, harga murah, bobot ringan,
Lebih terperinciSISTEM PERINGATAN UNTUK PENGAMANAN RUMAH TERHADAP PENCURIAN DENGAN MENGGUNAKAN SENSOR SENTUH
SISTEM PERINGATAN UNTUK PENGAMANAN RUMAH TERHADAP PENCURIAN DENGAN MENGGUNAKAN SENSOR SENTUH Ir. Subijanto, M.Sc., SE Dosen Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Nurtanio Bandung Jl. Pajajaran No.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi adalah suatu sistim yang di ciptakan dan dikembangkan untuk membantu atau mempermudah pekerjaan secara langsung atau pun secara tidak langsung baik kantor,
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Permasalahan Dalam Perancangan dan Implementasi Penyaji Minuman Otomatis Berbasis Mikrokontroler ini, terdapat beberapa masalah yang harus dipecahkan. Permasalahan-permasalahan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. yang ada sekarang ini baik di perkantoran, gedung-gedung bertingkat dan tempattempat
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Informasi merupakan kebutuhan yang paling penting dalam kemajuan teknologi saat ini. Salah satu contohnya adalah informasi ketersediaan lahan parkir. Informasi ini
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN. Microcontroller Arduino Uno. Power Supply. Gambar 3.1 Blok Rangkaian Lampu LED Otomatis
BAB III PERANCANGAN Bab ini membahas perancangan Lampu LED otomatis berbasis Platform Mikrocontroller Open Source Arduino Uno. Microcontroller tersebut digunakan untuk mengolah informasi yang telah didapatkan
Lebih terperinciPENGENDALIAN ALARM MELALUI SALURAN TELEPON. Syafriyudin *
PENGENDALIAN ALARM MELALUI SALURAN TELEPON Syafriyudin * Abstrak: Telepon merupakan salah satu sarana komunikasi. Perkembangan teknologi telah membuat manusia berada jauh dari tempat tinggal. Guna mengamankan
Lebih terperinciTugas Sensor Ultrasonik HC-SR04
Fandhi Nugraha K D411 13 313 Teknik Elektro Makalah Tugas Sensor Ultrasonik HC-SR04 Universitas Hasanuddin Makassar 2015/2016 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemanfaatan teknologi saat ini sangat
Lebih terperinciAUTOMATIC WARNING SYSTEM SMARTTRASH (AWASSH) BERBASIS ARDUINO NANO
... 1 (Rifqi Tholib) E-Jurnal Prodi Teknik Elektronika dan Informatika Edisi Proyek Akhir D3 AUTOMATIC WARNING SYSTEM SMARTTRASH (AWASSH) BERBASIS ARDUINO NANO Oleh : Rifqi Tholib (13507134001), Universitas
Lebih terperinciALAT UKUR TINGGI BADAN DENGAN GELOMBANG ULTRASONIK BERPENAMPILAN DIGITAL
ALAT UKUR TINGGI BADAN DENGAN GELOMBANG ULTRASONIK BERPENAMPILAN DIGITAL Prastyono Eko Pambudi 1), Yunarto Tri Wahyu Aji 2) 1,2 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri, Institut Sains &Teknologi
Lebih terperinciRangkaian Pembangkit Gelombang dengan menggunakan IC XR-2206
Eddy Nurraharjo Program Studi Teknik Informatika, Universitas Stikubank email : eddynurraharjo@gmail.com Abstrak Sebuah sinyal dapat dihasilkan dari suatu pembangkit sinyal yang berupa sebuah rangkaian
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA. regulator yang digunakan seperti L7805, L7809, dan L Maka untuk
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA 4.1 Pengukuran Catu Daya Pada pengujian catu daya dilakukan beberapa pengukuran terhadap IC regulator yang digunakan seperti L7805, L7809, dan L78012. Maka untuk regulator
Lebih terperinciSistem Pengaman Parkir dengan Visualisasi Jarak Menggunakan Sensor PING dan LCD
Sistem Pengaman Parkir dengan Visualisasi Jarak Menggunakan Sensor PING dan LCD Dwi Putra Githa Dosen Sistem Komputer STMIK STIKOM Indonesia Denpasar-Bali, Indonesia dwiputragitha@gmail.com Wayan Eddy
Lebih terperinciROBOT OMNI DIRECTIONAL STEERING BERBASIS MIKROKONTROLER. Muchamad Nur Hudi. Dyah Lestari
Nur Hudi, Lestari; Robot Omni Directional Steering Berbasis Mikrokontroler ROBOT OMNI DIRECTIONAL STEERING BERBASIS MIKROKONTROLER Muchamad Nur Hudi. Dyah Lestari Abstrak: Robot Omni merupakan seperangkat
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA HASIL PENGUJIAN
35 BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA HASIL PENGUJIAN Pada bab ini dilakukan proses akhir dari pembuatan alat Tugas Akhir, yaitu pengujian alat yang telah selesai dirakit. Tujuan dari proses ini yaitu agar
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian, perancangan, dan pembuatan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium
III. METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian, perancangan, dan pembuatan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas Lampung (khususnya Laboratorium
Lebih terperinciPURWARUPA ALAT PEMILAH BARANG BERDASARKAN UKURAN DIMENSI BERBASIS PLC OMRON SYSMAC CPM1
ISSN: 1693-6930 85 PURWARUPA ALAT PEMILAH BARANG BERDASARKAN UKURAN DIMENSI BERBASIS PLC OMRON SYSMAC CPM1 Agus Susila, Wahyu Sapto Aji, Tole Sutikno Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknologi Industri
Lebih terperinciBAB III SISTEM KERJA RANGKAIAN
BAB III SISTEM KERJA RANGKAIAN 3.1 Diagram Blok Secara garis besar, perancangan pengisian tangki air otomatis menggunakan sensor ultrasonik ini terdiri dari Bar Display, Mikrokontroler ATMega8535, Relay,
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1. Blok diagram Dibawah ini adalah gambar blok diagram dari sistem audio wireless transmitter menggunakan laser yang akan di buat : Audio player Transmitter Speaker Receiver
Lebih terperinciDesain Mesin Penjawab Dan Penyimpan Pesan Telepon Otomatis
Desain Mesin Penjawab Dan Penyimpan Telepon Otomatis Suherman Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara ABSTRAK Di negara maju, mesin penjawab telepon (telephone answering machine)
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
31 BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Diagram Blok Air ditampung pada wadah yang nantinya akan dialirkan dengan menggunakan pompa. Pompa akan menglirkan air melalui saluran penghubung yang dibuat sedemikian
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM. perancangan mekanik alat dan modul elektronik sedangkan perancangan perangkat
BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Pada bab ini akan dibahas mengenai perencanaan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak ( Software). Pembahasan perangkat keras meliputi perancangan mekanik
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN SISTEM Pada Bab III ini akan diuraikan mengenai perancangan perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan untuk membangun sistem keamanan rumah nirkabel berbasis mikrokontroler
Lebih terperinci