MODUL BAHASA INDONESIA KELAS XII EJAAN YANG DISEMPURNAKAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "MODUL BAHASA INDONESIA KELAS XII EJAAN YANG DISEMPURNAKAN"

Transkripsi

1 YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A Jl. Merdeka No. 24 Bandung Fax http//: smaangela@yahoo.co.id 043 URS is member of Registar of Standards (Holding) Ltd. ISO 9001 : 2008 Cert. No /A/0001/UK/En MODUL BAHASA INDONESIA KELAS XII EJAAN YANG DISEMPURNAKAN Disusun oleh : Cicilia Ingga Kusuma, S.Pd.

2 HURUF KAPITAL 1. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata awal kalimat. a. Dia membaca buku. b. Pekerjaan itu akan selesai dalam waktu satu jam. 2. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama petikan langsung. a. Adik bertanya, Kapan kita pulang? b. Besok pagi, kata ibu, dia akan berangkat. 3. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama dalam kata dan ungkapan yang berhubungan dengan agama, kitab suci, dan Tuhan, termasuk kata ganti untuk Tuhan. a. Islam b. Kristen c. Yang Mahakuasa 4. A. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pernama nama gelar kehormatan, keturunan, dan keagamaan yang diikuti nama orang. a. Haji Agus Salim b. Sultan Hasanuddin c. Mahaputra Yamin B. Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama gelar kehormatan, keturunan, dan keagamaan yang tidak diikuti nama orang. a. Dia baru saja diangkat menjadi sultan. b. Ilmunya belum seberapa, tetapi lagaknya sudah seperti kiai. 5. A. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama jabatan dan pangkat yang diikuti nama orang atau yang dipakai sebagai pengganti nama orang tertentu, nama instansi, atau nama tempat.

3 a. Wakil Presiden Adam Malik b. Gubernur Irian Jaya c. Profesor Supomo B. Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama jabatan dan pangkat yang tidak diikuti nama orang, nama instansi, atau nama tempat. a. Siapakah gubernur yang baru dilantik itu? b. Kemarin Brigadir Jenderal Ahmad dilantik menjadi mayor jenderal. 6. A. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama orang. a. Amir Hamzah b. Dewi Sartika B. Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama orang yang digunakan sebagai nama jenis atau satuan ukuran. a. mesin diesel b. 10 volt c. 5 ampere 7. A. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama bangsa, suku bangsa, dan bahasa. a. bangsa Indonesia b. suku Sunda c. bahasa Inggris B. Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama bangsa, suku, dan bahasa yang dipakai sebagai bentuk dasar kata turunan. a. mengindonesiakan kata asing b. keinggris-inggrisan

4 8. A. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama tahun, bulan, hari, hari raya, dan peristiwa sejarah. a. tahun Hijriah d. perang Bubat b. bulan Agustus e. Proklamasi Kemerdekaan Indonesia c. hari Jumat B. Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama peristiwa sejarah yang tidak dipakai sebagai nama. a. Perlombaan senjata membawa risiko pecahnya perang dunia. b. Soekarno dan Hatta memproklamasikan kemerdekaan bangsanya. 9. A. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama geografi. a. Asia Tenggara e. Kali Lamat b. Banyuwangi f. Danau Toba c. Gunung Semeru d. Jalan Diponegoro B. Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama istilah geografi yang tidak menjadi unsur nama diri. a. berlayar ke teluk b. pergi ke arah tenggara c. mandi di kali C. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama geografi yang digunakan sebagai nama jenis. a. garam inggris b. gula jawa c. kacang bogor d. pisang ambon

5 10. A. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama semua unsur nama negara, lembaga pemerintah dan ketatanegaraan, serta dokumen resmi kecuali kata seperti dan. a. Majelis Permusyawaratan Rakyat b. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan B. Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama kata yang bukan nama resmi negara, lembaga pemerintah dan ketatanegaraan, badan, serta nama dokumen resmi. a. menurut undang-undang yang berlaku. b. kerja sama antara pemerintah dan rakyat. 11. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama setiap unsur bentuk ulang sempurna yang terdapat pada nama badan, lembaga pemerintah dan ketatanegaraan, serta dokumen resmi. a. Perserikatan Bangsa-Bangsa b. Undang-Undang Dasar Republik Indonesia 12. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama semua kata (termasuk semua unsur kata ulang sempurna) di dalam nama buku, majalah, surat kabar, dan judul karangan kecuali kata seperti di, ke, dari, dan, yang, untuk yang tidak terletak pada posisi awal. a. Bacalah majalah Bahasa dan Sastra. b. Saya telah membaca buku Dari Ave Maria ke Jalan Lain ke Roma. 13. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur singkatan nama gelar, pangkat, dan sapaan. a. Sdr. saudara b. S.Pd. sarjana pendidikan c. S.S sarjana sastra

6 14. A. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama istilah kekerabatan (bapak, ibu, saudara, adik) yang dipakai sebagai kata ganti atau kata sapaan. a. Tanya ibu kepada ayah, Kapan Bapak akan berangkat? b. Kata paman kepada kami, Memang benar, Paman akan ke Jepang. B. Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama kata penunjuk hubungan kekerabatan yang tidak dipakai dalam pengacuan atau penyapaan. a. Kita harus menghormati bapak dan ibu kita. b. Semua kakak dan adik saya sudah berkeluarga. 15. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata ganti Anda. a. Surat Anda telah kami terima. b. Sudahkah Anda tahu? PENULISAN KATA 4 macam kata yang harus diperhatikan penulisannya, yaitu kata dasar, kata berimbuhan, kata ulang, dan kata gabung atau gabungan kata. a. Penulisan Kata Dasar Kata dasar adalah kata yang belum diberi imbuhan atau akhiran. Kita semua anak Indonesia. Ayah pergi ke Jakarta. b. Penulisan Kata Turunan 1) Imbuhan (awalan, sisipan, akhiran) ditulis serangkai dengan kata dasarnya. dikelola menengok

7 penetapan 2) Jika bentuk dasar berupa gabungan kata, awalan atau akhiran ditulis serangkai dengan kata yang langsung mengikuti atau mendahului. bertepuk tangan bertanggung jawab memberi tahu 3) Jika bentuk dasar yang berupa gabungan kata mendapat awalan dan akhiran sekaligus, unsur gabungan kata itu ditulis serangkai. menggarisbawahi menyebarluaskan dilipatgandakan 4) Jika salah satu unsur gabungan kata itu tidak dapat berdiri sendiri sebagai sebuah kata, maka gabungan kata itu ditulis serangkai sebagai sebuah kata. antarkota nonbaku introspeksi semiprofesional *CATATAN (1) Jika bentuk terikat diikuti oleh kata yang huruf awalnya adalah huruf kapital, di antara kedua unsur itu dituliskan tanda hubung ( - ). Non-Indonesia, pan-afrikanisme (2) Jika kata maha sebagai unsur gabungan diikuti oleh kata esa dan kata yang bukan kata dasar, gabungan itu ditulis terpisah. Mudah-mudahan Tuhan Yang Maha Esa melindungi kita.

8 Marilah kita bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Pengasih. c. Penulisan Kata Ulang Kata ulang adalah sebuah bentuk sebagaimana hasil dari mengulang sebuah kata dasar atau sebuah bentuk dasar. Bentuk kata ulang ditulis secara lengkap dengan menggunakan tanda hubung. anak-anak ramah-tamah porak-poranda d. Penulisan Gabungan Kata Gabungan kata atau kata gabung adalah bentuk yang terdiri atas dua buah kata atau lebih. 1) Gabungan kata yang lazim disebut kata majemuk, termasuk istilah khusus, unsur-unsurnya ditulis terpisah. duta besar kambing hitam mata pelajaran 2) Gabungan kata berikut ditulis serangkai. acapkali, adakalanya, bagaimana, barangkali, bilamana, olahraga, dukacita, darmawisata, kacamata, sukarela, hulubalang, daripada, peribahasa, nonbaku.

9 PELULUHAN /K/, /T/, /S/, /P/ Dalam kaidah tata bahasa Indonesia, kata dasar yang diawali dengan fonem /k/,/t/,/s/,/p/ akan mengalami peluluhan jika mendapat imbuhan men- atau pen-. Fonem /k/ luluh menjadi /ng/; fonem /p/ luluh menjadi /m/; fonem /t/ luluh menjadi /n/; fonem /s/ luluh menjadi /ny/. 1. a. Lelaki itu ikut mengkudeta pemerintahan yang sah. (salah) b. Lelaki itu ikut mengudeta pemerintahan yang sah. (benar) 2. a. Ayah akan mempaku lukisan ini di dinding. (salah) b. Ayah akan memaku lukisan ini di dinding. (benar) 3. a. Nabi Yusuf pandai mentafsirkan mimpi. (salah) b. Navi Yusuf pandai menafsirkan mimpi. (benar) 4. a. Kita harus selalu mensucikan hati. (salah) b. Kita harus selalu menyucikan hati. (benar) PENGECUALIAN memproduksi memprotes mensponsori mentranskripsikan BENAR pengklasifikasian penspesialisasian A. PELULUHAN /C/ Kata dasar berawalan fonem /c/ yang ditambah dengan imbuhan men- tidak mengalami peluluhan.

10 1. a. Kami menyintai ibu dan ayah. (salah) b. Kami mencintai ibu dan ayah. (Benar) 2. a. Seorang anak akan menyontoh perilaku orangtuanya. (salah) b. Seorang anak akan mencontoh perilaku orangtuanya. (benar) 3. a. Dokter menyairkan larutan gula dan garam. (salah) b. Dokter mencairkan larutan gula dan garam. (benar) B. IMBUHAN BER- Sesuai dengan kaidah pembentukan kata, awalan ber- yang melekat pada kata dasar berfonem awal /r/ dan kata dasar yang suku kata pertamanya mengandung unsur /er/, akan berubah menjadi be-. 1. a. Badanku berrasa sakit. (salah) b. Badanku berasa sakit. (benar) 2. a. Kakek berrumah di tepi danau. (salah) b. Kakek berumah di tepi danau. (benar) 3. a. Hendri berkerja sejak pagi. (salah) b. Hendri bekerja sejak pagi. (benar) 4. a. Lembaran soal berterbangan karena tertiup angin. (salah) Lembaran soal beterbangan karena tertiup angin. (benar)

11 Daftar Pustaka : Chaer, Abdul Tata Bahasa Praktis Bahasa Indonesia. Jakarta : PT. Rineka Cipta. Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan. Jakarta : Balai Pustaka. R. Ahmad S. dan Hendri P Mudah Menguasai Bahasa Indonesia. Bandung : CV Yrama Widya.

12

Catatan: J.P. van Bruggen H. van der Giessen Otto von Bismarck Vasco da Gama

Catatan: J.P. van Bruggen H. van der Giessen Otto von Bismarck Vasco da Gama F. Huruf Kapital 1. Huruf kapital atau huruf besar dipakai sebagai huruf pertama kata pada awal kalimat. Dia membaca buku. Apa maksudnya? Kita harus bekerja keras. Pekerjaan itu akan selesai dalam satu

Lebih terperinci

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN GURU KELAS SD

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN GURU KELAS SD SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN GURU KELAS SD BAB II DASAR-DASAR DAN KAIDAH BAHASA INDONESIA SEBAGAI RUJUKAN PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA YANG BAIK DAN BENAR Dra.Hj.Rosdiah

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dilakukan, yakni yang pertama Penerapan EYD pada Surat Dinas Keluar di Pondok

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dilakukan, yakni yang pertama Penerapan EYD pada Surat Dinas Keluar di Pondok BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kajian yang Relevan Sebelumnya Kajian tentang penggunaan EYD pada surat pribadi untuk saat ini belum ada. Namun, penelitian sebelumnya yang relevan dengan penelitian ini telah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah kelas V SD Negeri 02 Sidomulyo Semester II Tahun Pelajaran 2012/2013. Kelas ini berjumlah 11 siswa yang terdiri dari

Lebih terperinci

EJAAN YANG DISEMPURNAKAN

EJAAN YANG DISEMPURNAKAN EJAAN YANG DISEMPURNAKAN A. PENGERTIAN EJAAN Ejaan dalam bahasa Inggris disebut spelling, to spell mengeja. Hornby mengatakan, spelling (i) the act writing or naming the letters of a word in order, (ii)

Lebih terperinci

YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A

YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A Jl. Merdeka No. 24 Bandung 022. 4214714 Fax.022. 4222587 http//: www.smasantaangela.sch.id, e-mail : smaangela@yahoo.co.id 043 URS

Lebih terperinci

YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A

YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A Jl. Merdeka No. 24 Bandung 022. 4214714 Fax.022. 4222587 http//: www.smasantaangela.sch.id, e-mail : smaangela@yahoo.co.id 043 URS

Lebih terperinci

YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A

YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A Jl. Merdeka No. 24 Bandung 022. 4214714 Fax.022. 4222587 http//: www.smasantaangela.sch.id, e-mail : smaangela@yahoo.co.id 043 URS

Lebih terperinci

YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A

YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A Jl. Merdeka No. 24 Bandung 022. 4214714 Fax.022. 4222587 http//: www.smasantaangela.sch.id, e-mail : smaangela@yahoo.co.id 043 URS

Lebih terperinci

Peningkatan Kemampuan Menggunakan Huruf Kapital melalui Metode Penugasan pada siswa Kelas V SDN Inti Tondo Palu

Peningkatan Kemampuan Menggunakan Huruf Kapital melalui Metode Penugasan pada siswa Kelas V SDN Inti Tondo Palu 1 Peningkatan Kemampuan Menggunakan Huruf Kapital melalui Metode Penugasan pada siswa Kelas V SDN Inti Tondo Palu 1* Ulfah 1* Dosen FKIP, Universitas Tadulako Abstract The problem in this research was

Lebih terperinci

MODUL BAHASA INDONESIA CERITA PENDEK

MODUL BAHASA INDONESIA CERITA PENDEK YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A Jl. Merdeka No. 24 Bandung 022. 4214714 Fax.022. 4222587 http//: www.smasantaangela.sch.id, e-mail : smaangela@yahoo.co.id 043 URS

Lebih terperinci

Petunjuk: Pilih satu jawaban yang benar dengan memberikan tanda silang (X) pada A, B, C, D atau E pada lembar jawaban!

Petunjuk: Pilih satu jawaban yang benar dengan memberikan tanda silang (X) pada A, B, C, D atau E pada lembar jawaban! Instrumen Penelitian Kemampuan Menentukan Penggunaan Ejaan Bahasa Indonesia Mahasiswa Angkatan 2017/2018 Jurusan Teknik, F.Teknik, UR Petunjuk: Pilih satu jawaban yang benar dengan memberikan tanda silang

Lebih terperinci

SMP kelas 8 - BAHASA INDONESIA BAB 6. EYDLatihan Soal 6.1

SMP kelas 8 - BAHASA INDONESIA BAB 6. EYDLatihan Soal 6.1 1. Penulisan judul yang tepat di bawah ini adalah?. SMP kelas 8 - BAHASA INDONESIA BAB 6. EYDLatihan Soal 6.1 Yang Muda Yang Berkarya Untuk Bangsa Yang Muda yang Berkarya untuk Bangsa yang muda yang berkarya

Lebih terperinci

PEMAKAIAN HURUF, PEMAKAIAN HURUF KAPITAL DAN PEMAKAIAN HURUF MIRING PADA BAHASA TULIS

PEMAKAIAN HURUF, PEMAKAIAN HURUF KAPITAL DAN PEMAKAIAN HURUF MIRING PADA BAHASA TULIS PEMAKAIAN HURUF, PEMAKAIAN HURUF KAPITAL DAN PEMAKAIAN HURUF MIRING PADA BAHASA TULIS MAKALAH Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Kelompok Mata Kuliah Kapita Selekta Bahasa Indonesia Dosen : Dr. Prana

Lebih terperinci

Latihan Soal Kelas X MIA Tahun Ajaran 2015/2016 MASALAH EKONOMI dan CARA MENGATASI MASALAH EKONOMI Oleh : Ella Ekaristy, S.Pd

Latihan Soal Kelas X MIA Tahun Ajaran 2015/2016 MASALAH EKONOMI dan CARA MENGATASI MASALAH EKONOMI Oleh : Ella Ekaristy, S.Pd YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A Jl. Merdeka No. 24 Bandung 022. 4214714 Fax.022. 4222587 http//: www.smasantaangela.sch.id, e-mail : smaangela@yahoo.co.id URS is

Lebih terperinci

Penggunaan Ejaan yang Disempurnakan (EYD) pada Makalah Mahasiswa Non-PBSI 1 Nuryani 2

Penggunaan Ejaan yang Disempurnakan (EYD) pada Makalah Mahasiswa Non-PBSI 1 Nuryani 2 Penggunaan Ejaan yang Disempurnakan (EYD) pada Makalah Mahasiswa Non-PBSI 1 Nuryani 2 Abstrak Bahasa Indonesia menjadi mata kuliah wajib di seluruh universitas, termasuk UIN Syarif Hidyatullah Jakarta.

Lebih terperinci

YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A

YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A Jl. Merdeka No. 24 Bandung 022. 4214714 Fax.022. 4222587 http//: www.smasantaangelsch.id, e-mail : smaangela@yahoo.co.id 043 URS

Lebih terperinci

YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A

YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A Jl. Merdeka No. 24 Bandung 022. 4214714 Fax.022. 4222587 http//: www.smasantaangela.sch.id, e-mail : smaangela@yahoo.co.id 043 URS

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA MENGGUNAKAN HURUF KAPITAL MELALUI METODE LATIHAN TERBIMBING DI KELAS II SDN 7 BALAESANG

PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA MENGGUNAKAN HURUF KAPITAL MELALUI METODE LATIHAN TERBIMBING DI KELAS II SDN 7 BALAESANG PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA MENGGUNAKAN HURUF KAPITAL MELALUI METODE LATIHAN TERBIMBING DI KELAS II SDN 7 BALAESANG ¹ Riskawati ² Muh. Tahir ³ Sahrudin Barasandji Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas

Lebih terperinci

Penulisan Huruf Kapital

Penulisan Huruf Kapital Syarat penulisan huruf kapital: Huruf pertama kata pada awal kalimat Huruf pertama petikan langsung Huruf pertama dalam kata dan ungkapan yang berhubungan dengan agama, kitab suci, dan Tuhan, termasuk

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORETIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN. erat yang tidak bisa dipisahkan satu sama lain. Namun, keterampilan menulis dan

BAB II KAJIAN TEORETIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN. erat yang tidak bisa dipisahkan satu sama lain. Namun, keterampilan menulis dan 7 BAB II KAJIAN TEORETIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN 2.1 Hakikat Menulis Keterampilan menulis, merupakan salah satu komponen keterampilan berbahasa yang sangat penting, meskipun keempatnya memiliki hubungan

Lebih terperinci

BIMBINGAN KONSELING SNMPTN dan SBMPTN

BIMBINGAN KONSELING SNMPTN dan SBMPTN YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A Jl. Merdeka No. 24 Bandung 022. 4214714 Fax.022. 4222587 http//: www.smasantaangela.sch.id, e-mail : smaangela@yahoo.co.id 043 URS

Lebih terperinci

EJAAN DALAM KARYA ILMIAH

EJAAN DALAM KARYA ILMIAH 1 EJAAN DALAM KARYA ILMIAH Bahasa Indonesia telah mempunyai kaidah penulisan (ejaan) yang telah dibakukan, yaitu Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan atau lebih dikenal dengan istilah EYD. Kaidah

Lebih terperinci

THE ANALYSIS OF THE UNDERSTANDING OF GRADE 5 STUDENTS OF SD NEGERI 136 PEKANBARU IN USING CAPITAL LETTERS

THE ANALYSIS OF THE UNDERSTANDING OF GRADE 5 STUDENTS OF SD NEGERI 136 PEKANBARU IN USING CAPITAL LETTERS 1 THE ANALYSIS OF THE UNDERSTANDING OF GRADE 5 STUDENTS OF SD NEGERI 136 PEKANBARU IN USING CAPITAL LETTERS Lunik Pratiwi, Otang Kurniaman, Mahmud Alpusari lunik.pratiwi82@gmail.com, otang.kurniaman@gmail.com,

Lebih terperinci

THE ANALYSIS OF THE USE OF CAPITAL LETTERS ON THE ESSAY DESCRIPTION FIFTH GRADE STUDENTS OF SD NEGERI 1 PEKANBARU

THE ANALYSIS OF THE USE OF CAPITAL LETTERS ON THE ESSAY DESCRIPTION FIFTH GRADE STUDENTS OF SD NEGERI 1 PEKANBARU 1 THE ANALYSIS OF THE USE OF CAPITAL LETTERS ON THE ESSAY DESCRIPTION FIFTH GRADE STUDENTS OF SD NEGERI 1 PEKANBARU Santy Erica Rahayu, Otang Kurniaman, Muhammad Fendrik Santy.rahayu25@gmail.com, Otang_kurniaman@gmail.com,

Lebih terperinci

KARAKTERISTIK KHUSUS BAHASA INDONESIA KEILMUAN PROGRAM KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

KARAKTERISTIK KHUSUS BAHASA INDONESIA KEILMUAN PROGRAM KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG KARAKTERISTIK KHUSUS BAHASA INDONESIA KEILMUAN PROGRAM KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG Anggota Kelompok A.Khoirul N. Khoirunnisa M. J. Fida Adib Musta in Sub Pokok Bahasan EYD DIKSI KEILMUAN

Lebih terperinci

EJAAN DAN TANDA BACA BAHASA INDONESIA

EJAAN DAN TANDA BACA BAHASA INDONESIA EJAAN DAN TANDA BACA BAHASA INDONESIA 1 2 EJAAN DAN TANDA BACA EJAAN : Keseluruhan peraturan mengenai bagaimana melambangkan bunyi ujaran dan hubungan antara lambang-lambang itu. Kesantunan Ejaan membicarakan

Lebih terperinci

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA DALAM KARANGAN SISWA KELAS X AK 3 SMK NEGERI 1 KOTA JAMBI. Oleh Tuti Mardianti ABSTRAK

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA DALAM KARANGAN SISWA KELAS X AK 3 SMK NEGERI 1 KOTA JAMBI. Oleh Tuti Mardianti ABSTRAK ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA DALAM KARANGAN SISWA KELAS X AK 3 SMK NEGERI 1 KOTA JAMBI Oleh Tuti Mardianti ABSTRAK Mardianti, Tuti. 2014. Analisis Kesalahan Berbahasa dalam Karangan Siswa Kelas X AK 3

Lebih terperinci

PETUNJUK PENULISAN NASKAH BERKALA ILMIAH SIGNIFIKAN

PETUNJUK PENULISAN NASKAH BERKALA ILMIAH SIGNIFIKAN PETUNJUK PENULISAN NASKAH BERKALA ILMIAH SIGNIFIKAN 1. Tulisan merupakan karya orisinal penulis (bukan plagiasi) dan belum pernah dipublikasikan atau sedang dalam proses publikasi pada media lain yang

Lebih terperinci

BAHASA INDONESIA FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA

BAHASA INDONESIA FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA BAHASA INDONESIA FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA Fungsi Bahasa 1. Alat/media komunikasi 2. Alat u/ ekspresi diri 3. Alat u/ integrasi & adaptasi sosial 4. Alat kontrol sosial (Keraf,

Lebih terperinci

YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A

YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A Jl. Merdeka No. 24 Bandung 022. 4214714 Fax.022. 4222587 http//: www.smasantaangela.sch.id, e-mail : smaangela@yahoo.co.id 043 URS

Lebih terperinci

YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A

YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A Jl. Merdeka No. 24 Bandung 022. 4214714 Fax.022. 4222587 http//: www.smasantaangela.sch.id, e-mail : smaangela@yahoo.co.id 043 URS

Lebih terperinci

Muhammad Hambali. Disampaikan dalam Pelatihan Tata Naskah Dinas Universitas Brawijaya Malang, 30 November 2016

Muhammad Hambali. Disampaikan dalam Pelatihan Tata Naskah Dinas Universitas Brawijaya Malang, 30 November 2016 Muhammad Hambali Disampaikan dalam Pelatihan Tata Naskah Dinas Universitas Brawijaya Malang, 30 November 2016 BAKU SESUAI KAIDAH LOGIS SANTUN HEMAT DAN CERMAT TIDAK BERTELE-TELE FORMAL TIDAK MENGANDUNG

Lebih terperinci

BAB 2: BAHASA INDONESIA

BAB 2: BAHASA INDONESIA STRUKTUR BAKU: EJAAN YANG DISEMPURNAKAN www.bimbinganalumniui.com 1. Penulisan kata bilangan yang tidak tepat terdapat pada (A) Karya sastra STA ini telah dicetak lebih dari 20 (dua puluh) kali. (B) Ketujuh

Lebih terperinci

Penulisan huruf kapital, huruf miring, penulisan kata, akronim, tanda baca

Penulisan huruf kapital, huruf miring, penulisan kata, akronim, tanda baca LOGO Pertemuan 4. Waktu belajar 100 menit Penulisan huruf kapital, huruf miring, penulisan kata, akronim, tanda baca Outline 1 Penulisan Huruf Kapital 2 Penulisan Huruf Miring 3 Penulisan Kata 4 Akronim

Lebih terperinci

MODUL BAHASA INDONESIA KELAS XII EJAAN YANG DISEMPURNAKAN DAFTAR PUSTAKA

MODUL BAHASA INDONESIA KELAS XII EJAAN YANG DISEMPURNAKAN DAFTAR PUSTAKA YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A Jl. Merdeka No. 24 Bandung 022. 4214714 Fax.022. 4222587 http//: www.smasantaangela.sch.id, e-mail : smaangela@yahoo.co.id 043 URS

Lebih terperinci

Analisis Kesalahan Penggunaan Ejaan Pada Karangan. Khadijah 1

Analisis Kesalahan Penggunaan Ejaan Pada Karangan. Khadijah 1 Analisis Kesalahan Penggunaan Ejaan Pada Karangan Khadijah 1 ABSRAK Penelitian ini berjudul Analisis Kesalahan Pengunaan Ejaan pada Karangan Siswa Kelas VIII SMP Cut Mutia Banda Aceh. Permasalahan pada

Lebih terperinci

Makalah Pentingnya Penggunaan EYD dan Pemakaian Kalimat Efektif

Makalah Pentingnya Penggunaan EYD dan Pemakaian Kalimat Efektif Makalah Pentingnya Penggunaan EYD dan Pemakaian Kalimat Efektif Oleh : Nama : Dian Ratna Sari NPM : 12111039 Kelas : 3KA34 BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan salahsatu alat komunikasi

Lebih terperinci

TUGAS INDIVIDU MAKALAH BAHASA INDONESIA PENULISAN KATA

TUGAS INDIVIDU MAKALAH BAHASA INDONESIA PENULISAN KATA Makalah Penulisan Kata (Aminah. M - 054) TUGAS INDIVIDU MAKALAH BAHASA INDONESIA PENULISAN KATA DI SUSUN OLEH : NAMA : AMINAH. M. NIM : 1252132054 KELAS : B PRODI : BUSINESS ENGLISH FAKULTAS : BAHASA DAN

Lebih terperinci

AKUNTANSI PILIHAN Kelas X MIA PERAN PELAKU EKONOMI

AKUNTANSI PILIHAN Kelas X MIA PERAN PELAKU EKONOMI YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A Jl. Merdeka No. 24 Bandung 022. 4214714 Fax.022. 4222587 http//: www.smasantaangela.sch.id, e-mail : smaangela@yahoo.co.id 043 URS

Lebih terperinci

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA PADA KALIMAT MAHASISWA THAILAND YANG BELAJAR DI UMS (ASPEK EJAAN, KEMUBAZIRAN, KEPADUAN, DAN KELOGISAN)

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA PADA KALIMAT MAHASISWA THAILAND YANG BELAJAR DI UMS (ASPEK EJAAN, KEMUBAZIRAN, KEPADUAN, DAN KELOGISAN) ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA PADA KALIMAT MAHASISWA THAILAND YANG BELAJAR DI UMS (ASPEK EJAAN, KEMUBAZIRAN, KEPADUAN, DAN KELOGISAN) NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagaian Persyaratan Guna Mencapai

Lebih terperinci

LAPORAN MR.TYPO SISTEM PAKAR UNTUK MENGATASI KESALAHAN PENULISAN SESUAI ATURAN BAHASA INDONESIA YANG BENAR

LAPORAN MR.TYPO SISTEM PAKAR UNTUK MENGATASI KESALAHAN PENULISAN SESUAI ATURAN BAHASA INDONESIA YANG BENAR LAPORAN MR.TYPO SISTEM PAKAR UNTUK MENGATASI KESALAHAN PENULISAN SESUAI ATURAN BAHASA INDONESIA YANG BENAR Dosen Pengampu : Betha Nurina Sari M.Kom Keelompok Manja Beud Emil Salim Sarman (1441177004006)

Lebih terperinci

BAB 6 PENGENDALIAN SOSIAL

BAB 6 PENGENDALIAN SOSIAL YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A Jl. Merdeka No. 24 Bandung 022. 4214714 Fax.022. 4222587 http//: www.smasantaangela.sch.id, e-mail : smaangela@yahoo.co.id 043 URS

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - BAHASA INDONESIA BAB 9. MENYUNTING EJAAN DAN TANDA BACALatihan Soal 9.1

SMP kelas 9 - BAHASA INDONESIA BAB 9. MENYUNTING EJAAN DAN TANDA BACALatihan Soal 9.1 SMP kelas 9 - BAHASA INDONESIA BAB 9. MENYUNTING EJAAN DAN TANDA BACALatihan Soal 9.1 1. Jumlah pasien DBD yang dirawat di sejumlah Rumah Sakit di Yogyakarta terus bertambah. Perbaikan kesalahan penggunaan

Lebih terperinci

Pedoman Gaya Gengo (Bahasa Indonesia)

Pedoman Gaya Gengo (Bahasa Indonesia) Pedoman Gaya Gengo (Bahasa Indonesia) 1. TANDA BACA 3 TANDA TITIK 3 TANDA PETIK 3 TANDA KOMA 4 TITIK KOMA 4 TITIK DUA 4 TANDA PISAH 4 TANDA TANYA 5 TANDA SERU 5 TANDA HUBUNG 5 TANDA KURUNG 5 TANDA PENANGGAL

Lebih terperinci

MODUL. BAHASA dan SASTRA INDONESIA

MODUL. BAHASA dan SASTRA INDONESIA YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A Jl. Merdeka No. 24 Bandung 022. 4214714 Fax.022. 4222587 http//: www.smasantaangela.sch.id, e-mail : smaangela@yahoo.co.id 043 URS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menyampaikan isi hatinya, baik perasaan senang, sedih, kesal dan hal lainnya.

BAB I PENDAHULUAN. menyampaikan isi hatinya, baik perasaan senang, sedih, kesal dan hal lainnya. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Masalah 1.1.1 Latar Belakang Bahasa sangat berperan penting dalam kehidupan manusia. Tanpa bahasa, maka kehidupan manusia akan kacau. Sebab dengan bahasalah manusia

Lebih terperinci

II. KAJIAN PUSTAKA. mengungkapkan pikiran yang utuh (Alwi, 2003:311). Dalam wujud lisan, kalimat

II. KAJIAN PUSTAKA. mengungkapkan pikiran yang utuh (Alwi, 2003:311). Dalam wujud lisan, kalimat 9 II. KAJIAN PUSTAKA A. Kalimat Kalimat adalah satuan bahasa terkecil, dalam wujud lisan atau tulisan yang mengungkapkan pikiran yang utuh (Alwi, 2003:311). Dalam wujud lisan, kalimat ditandai dengan nada

Lebih terperinci

BAB 4 EJAAN. I. Pemakaian Huruf (cukup jelas) II. Pemakaian Huruf Kapital dan Huruf Miring

BAB 4 EJAAN. I. Pemakaian Huruf (cukup jelas) II. Pemakaian Huruf Kapital dan Huruf Miring BAB 4 EJAAN 1. Pemakaian Huruf Kapital, Huruf Miring, dan Huruf Tebal 2. Penulisan Kata 3. Penulisan Unsur Serapan 4. Pemakaian Tanda Baca I. Pemakaian Huruf (cukup jelas) II. Pemakaian Huruf Kapital dan

Lebih terperinci

Latihan untuk Modul 1, 2, dan 3

Latihan untuk Modul 1, 2, dan 3 Latihan untuk Modul 1, 2, dan 3 1. Penulisan tanda baca yang tidak benar terdapat dalam kalimat... (A) Banyak karyawan yang di-phk karena melakukan aksi unjuk rasa. (B) Pak Anwar, guru adik, akan pergi

Lebih terperinci

Contoh kalimat yang sesuai dengan EYD (Ejahan Yang Disempurnakan) : 1. Puji dan syukur marilah kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. 2.

Contoh kalimat yang sesuai dengan EYD (Ejahan Yang Disempurnakan) : 1. Puji dan syukur marilah kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. 2. Contoh kalimat yang sesuai dengan EYD (Ejahan Yang Disempurnakan) : 1. Puji dan syukur marilah kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. 2. Bimbinglah hambamu ini ya Rab! 3. Hanya kepadamu lah kami meminta.

Lebih terperinci

AKUNTANSI PILIHAN Kelas X IIS KONSEP PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI

AKUNTANSI PILIHAN Kelas X IIS KONSEP PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A Jl. Merdeka No. 24 Bandung 022. 4214714 Fax.022. 4222587 http//: www.smasantaangela.sch.id, e-mail : smaangela@yahoo.co.id 043 URS

Lebih terperinci

ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN SISWA SEKOLAH DASAR TERHADAP PENGGUNAAN EJAAN. Oleh: Yayah Churiyah

ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN SISWA SEKOLAH DASAR TERHADAP PENGGUNAAN EJAAN. Oleh: Yayah Churiyah ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN SISWA SEKOLAH DASAR TERHADAP PENGGUNAAN EJAAN Oleh: Yayah Churiyah Abstrak Selama ini menulis dianggap suatu keterampilan yang sulit. Banyak faktor yang mempengaruhi kesulitan

Lebih terperinci

Pertemuan 11 PENYUNTINGAN

Pertemuan 11 PENYUNTINGAN Pertemuan 11 PENYUNTINGAN Materi Perkuliahan 1. Pengertian Penyuntingan 2. Persyaratan untuk Menjadi Penyunting 3. Cara Menyunting Naskah Pengertian Penyuntingan Penyuntingan adalah proses, cara, perbuatan

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - BAHASA INDONESIA BAB 9. MENYUNTING EJAAN DAN TANDA BACALATIHAN SOAL BAB 9

SMP kelas 9 - BAHASA INDONESIA BAB 9. MENYUNTING EJAAN DAN TANDA BACALATIHAN SOAL BAB 9 SMP kelas 9 - BAHASA INDONESIA BAB 9. MENYUNTING EJAAN DAN TANDA BACALATIHAN SOAL BAB 9 1. Bacalah kalimat tersebut dengan cermat! Setiap siswa harap menyiapkan pensil 2B penghapus dan rautan Penggunaan

Lebih terperinci

MODUL BAHASA INDONESIA KELAS XI

MODUL BAHASA INDONESIA KELAS XI YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A Jl. Merdeka No. 24 Bandung 022. 4214714 Fax.022. 4222587 http//: www.smasantaangela.sch.id, e-mail : smaangela@yahoo.co.id 043 URS

Lebih terperinci

Habib Rizieq: "Indonesia bukan Negara Demokrasi"

Habib Rizieq: Indonesia bukan Negara Demokrasi Habib Rizieq: "Indonesia bukan Negara Demokrasi" http://www.arrahmah.com/news/2013/02/23/habib-rizieq-indonesia-bukan-negara-demokrasi.html#.us5v0febjlk Oleh Saif Al Battar Sabtu, 17 Rabiul Akhir 1434

Lebih terperinci

AKUNTANSI PILIHAN Kelas X MIA MASALAH EKONOMI dan CARA MENGATASI MASALAH EKONOMI

AKUNTANSI PILIHAN Kelas X MIA MASALAH EKONOMI dan CARA MENGATASI MASALAH EKONOMI YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A Jl. Merdeka No. 24 Bandung 022. 4214714 Fax.022. 4222587 http//: www.smasantaangela.sch.id, e-mail : smaangela@yahoo.co.id 043 URS

Lebih terperinci

KAIDAH TATA TULIS. Oleh Novi Resmini Universitas Pendidikan Indonesia

KAIDAH TATA TULIS. Oleh Novi Resmini Universitas Pendidikan Indonesia KAIDAH TATA TULIS Oleh Novi Resmini Universitas Pendidikan Indonesia KAIDAH TATA TULIS Kaidah bahasa merupakan aturan pemakaian bahasa agar bahasa itu tetap terpelihara dalam perkembangannya. Dalam berbahasa,

Lebih terperinci

STUDI KASUS KESALAHAN PENGGUNAAN HURUF KAPITAL DAN HURUF MIRING PADA ARTIKEL ILMIAH : OPINI 1

STUDI KASUS KESALAHAN PENGGUNAAN HURUF KAPITAL DAN HURUF MIRING PADA ARTIKEL ILMIAH : OPINI 1 STUDI KASUS KESALAHAN PENGGUNAAN HURUF KAPITAL DAN HURUF MIRING PADA ARTIKEL ILMIAH : OPINI 1 Fifeka Onanda Wahid 2 NIM 1210963011 PENDAHULUAN Artikel ilmiah adalah karangan ilmiah yang digunakan atau

Lebih terperinci

E-Class 12 Presentation

E-Class 12 Presentation EYD () Pemakaian Huruf Penulisan Kata Pemakaian Tanda Baca Penulisan Unsur Serapan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2009 Penulis : Drs. Suparlan E-Class 12 Presentation Henki

Lebih terperinci

pelajaran 1 keluarga setiap anak pasti punya ayah ibu kakek nenek dan saudara semua itu disebut keluarga tahukah kamu anggota keluargamu keluarga 1

pelajaran 1 keluarga setiap anak pasti punya ayah ibu kakek nenek dan saudara semua itu disebut keluarga tahukah kamu anggota keluargamu keluarga 1 pelajaran 1 keluarga setiap anak pasti punya ayah ibu kakek nenek dan saudara semua itu disebut keluarga tahukah kamu anggota keluargamu keluarga 1 menulis kapital bertanya melengkapi cerita memperkenalkan

Lebih terperinci

MODUL 1. Ejaan yang Disempurnakan Kerja belum selesai, belum apa-apa (Chairil Anwar) ABSTRAK

MODUL 1. Ejaan yang Disempurnakan Kerja belum selesai, belum apa-apa (Chairil Anwar) ABSTRAK MODUL 1 Ejaan yang Disempurnakan Kerja belum selesai, belum apa-apa (Chairil Anwar) ABSTRAK Modul 1 memuat materi EYD. EYD adalah materi ejaan yang disempurnakan. Materi ini menampilkan ketentuan tentang

Lebih terperinci

II. LANDASAN TEORI. oleh ruang dan waktu, pembaca dapat membacanya berulang-ulang bila dirasakan

II. LANDASAN TEORI. oleh ruang dan waktu, pembaca dapat membacanya berulang-ulang bila dirasakan II. LANDASAN TEORI A. Surat Surat merupakan alat komunikasi di samping televisi, radio, telepon, telegram, dan internet. Di antara sarana komunikasi yang disebut di atas, surat memiliki beberapa kelebihan

Lebih terperinci

MODUL EKONOMI/AKUNTANSI KELAS X MIA TAHUN AJARAN 2015/2016 KONSEP DASAR ILMU EKONOMI Oleh : Ella Ekaristy, S.Pd

MODUL EKONOMI/AKUNTANSI KELAS X MIA TAHUN AJARAN 2015/2016 KONSEP DASAR ILMU EKONOMI Oleh : Ella Ekaristy, S.Pd YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A Jl. Merdeka No. 24 Bandung 022. 4214714 Fax.022. 4222587 http//: www.smasantaangela.sch.id, e-mail : smaangela@yahoo.co.id 043 URS

Lebih terperinci

PROSIDING SEMNAS KBSP V

PROSIDING SEMNAS KBSP V TEKS CERITA INSPIRATIF SEBAGAI SALAH SATU BAHAN AJAR ALTERNATIF PEMBELAJARAN ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA DALAM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA (PBSI) Irma Fika Nurfajar Mahasiswa

Lebih terperinci

Ejaan yang Disempurnakan

Ejaan yang Disempurnakan Ejaan yang Disempurnakan A. Pengertian Ejaan Ejaan adalah keseluruhan peraturan bagaimana melambangkan bunyi ujaran, dan bagaimana menghubungkan serta memisahkan lambang-lambang. Secara teknis, ejaan adalah

Lebih terperinci

YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A

YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A Jl. Merdeka No. 24 Bandung 022. 4214714 Fax.022. 4222587 http//: www.smasantaangela.sch.id, e-mail : smaangela@yahoo.co.id 043 URS

Lebih terperinci

MODUL 2 PANCASILA DAN IMPLEMENTASINYA

MODUL 2 PANCASILA DAN IMPLEMENTASINYA MODUL 2 PANCASILA DAN IMPLEMENTASINYA Sejarah lahirnya Pancasila Tanggal 1 Juni 1945 para anggota BPUPKI sepakat untuk membentuk sebuah panitia kecil yang tugasnya adalah menampung usul-usul yang masuk

Lebih terperinci

Buku ini memuat kumpulan tulisan penulis dalam rangka

Buku ini memuat kumpulan tulisan penulis dalam rangka Problematika Berbahasa Indonesia dan Pembelajarannya Edisi 2, oleh Prof. Dr. St. Y. Slamet Hak Cipta 2014 pada penulis GRAHA ILMU Ruko Jambusari 7A Yogyakarta 55283 Telp: 0274-4462135; 0274-882262; 0274-882368

Lebih terperinci

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA OLEH SISWA ASING Oleh Rika Widawati

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA OLEH SISWA ASING Oleh Rika Widawati ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA OLEH SISWA ASING Oleh Rika Widawati Abstrak. Penelitian ini menggambarkan kesalahan penggunaan bahasa Indonesia terutama dalam segi struktur kalimat dan imbuhan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Surat Pembaca Edisi Maret sampai April 2012 dengan penelitian sebelumnya,

BAB II LANDASAN TEORI. Surat Pembaca Edisi Maret sampai April 2012 dengan penelitian sebelumnya, 8 BAB II LANDASAN TEORI A. Penelitian yang Relevan Agar dapat membedakan penelitian Analisis Kesalahan Berbahasa pada Surat Pembaca Edisi Maret sampai April 2012 dengan penelitian sebelumnya, maka penliti

Lebih terperinci

b. Untuk memperkenalkan bahasa Batak Toba kepada masyarakat sebagai salah satu bahasa daerah yang turut memperkaya kebudayaan nasional.

b. Untuk memperkenalkan bahasa Batak Toba kepada masyarakat sebagai salah satu bahasa daerah yang turut memperkaya kebudayaan nasional. 1.4.2 Manfaat Penelitian a. Untuk mengetahui bagaimana sebenarnya pemakaian kata sapaan dalam bahasa Batak Toba. b. Untuk memperkenalkan bahasa Batak Toba kepada masyarakat sebagai salah satu bahasa daerah

Lebih terperinci

SD kelas 4 - BAHASA INDONESIA BAB 7. Tema 7 Indahnya Keberagaman di NegerikuLATIHAN SOAL BAB 7

SD kelas 4 - BAHASA INDONESIA BAB 7. Tema 7 Indahnya Keberagaman di NegerikuLATIHAN SOAL BAB 7 SD kelas 4 - BAHASA INDONESIA BAB 7. Tema 7 Indahnya Keberagaman di NegerikuLATIHAN SOAL BAB 7 1. Penulisan kata baku yang benar terdapat pada kalimat.... Saat ini, alat perontok padi sudah sangat canggih

Lebih terperinci

ARTIKEL OLEH RAHMAWATY THAIB NIM PRODI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS SASTRA DAN BUDAYA UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

ARTIKEL OLEH RAHMAWATY THAIB NIM PRODI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS SASTRA DAN BUDAYA UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO 1 PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DALAM KORESPONDENSI DI LINGKUNGAN JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO TAHUN 2013 SAMPAI DENGAN 2014 ARTIKEL Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu

Lebih terperinci

ANALISIS PENGGUNAAN EYD DAN KETIDAKBAKUAN KATA PADA KARANGAN DESKRIPSI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 JUWIRING KLATEN NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS PENGGUNAAN EYD DAN KETIDAKBAKUAN KATA PADA KARANGAN DESKRIPSI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 JUWIRING KLATEN NASKAH PUBLIKASI ANALISIS PENGGUNAAN EYD DAN KETIDAKBAKUAN KATA PADA KARANGAN DESKRIPSI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 JUWIRING KLATEN NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat S-1 Program

Lebih terperinci

Kami sering melakukan kegiatan bersama, yaitu

Kami sering melakukan kegiatan bersama, yaitu Sebutkan anggota keluargamu di rumah? Sebutkan sifat-sifat anggota keluargamu tersebut! Ceritakan dalam bahasa tulis sederhana mengenai kebersamaan keluargamu! Anggota keluargaku adalah Sifat-sifat mereka

Lebih terperinci

KEMAMPUAN SISWA SEKOLAH DASAR DALAM MEMAHAMI PENGGUNAAN HURUF KAPITAL DAN TANDA BACA

KEMAMPUAN SISWA SEKOLAH DASAR DALAM MEMAHAMI PENGGUNAAN HURUF KAPITAL DAN TANDA BACA KEMAMPUAN SISWA SEKOLAH DASAR DALAM MEMAHAMI PENGGUNAAN HURUF KAPITAL DAN TANDA BACA YULINA Guru SD Negeri 002 Muara Lembu Kecamatan Singingi anayuli.teacher@gmail.com ABSTRAK Jenis penelitian yang digunakan

Lebih terperinci

Lingkungan. Tema 2. Mari Berdiskusi. Kamu Harus Mampu

Lingkungan. Tema 2. Mari Berdiskusi. Kamu Harus Mampu Tema 2 Mari Berdiskusi Lingkungan Membantu korban bencana alam, merupakan wujud dari penerapan nilai-nilai Sumpah Pemuda. Dengan begitu, akan tercipta rasa kebersamaan, juga rasa persatuan dan kesatuan.

Lebih terperinci

THE ERROR ANALYSIS OF THE USE CAPITAL LETTERS AND PUNCTUATION ON SUMMARY THESIS OF PGSD STUDY PROGRAMS FORCE 2012

THE ERROR ANALYSIS OF THE USE CAPITAL LETTERS AND PUNCTUATION ON SUMMARY THESIS OF PGSD STUDY PROGRAMS FORCE 2012 1 THE ERROR ANALYSIS OF THE USE CAPITAL LETTERS AND PUNCTUATION ON SUMMARY THESIS OF PGSD STUDY PROGRAMS FORCE 2012 Hidayah Sari, Otang Kurniaman, Mahmud Alpusari hidayah.ksari@student.unri.ac.id, otang.kurniaman@lecturer.unri.ac.id,

Lebih terperinci

: Bahasa Indonesia Keilmuan untuk Peguruan Tinggi

: Bahasa Indonesia Keilmuan untuk Peguruan Tinggi Judul Nama Penulis Instansi Email : Bahasa Indonesia Keilmuan untuk Peguruan Tinggi : Puji Rahayu : Mahasiswa Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan : pujirahayu546@gmail.com

Lebih terperinci

ANALISIS KESALAHAN AFIKS PADA KARANGAN NARASI SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 3 BINTAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013 ARTIKEL E-JOURNAL

ANALISIS KESALAHAN AFIKS PADA KARANGAN NARASI SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 3 BINTAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013 ARTIKEL E-JOURNAL ANALISIS KESALAHAN AFIKS PADA KARANGAN NARASI SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 3 BINTAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013 ARTIKEL E-JOURNAL Oleh SRI HANDAYANI NIM 090388201313 JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. Ejaan merupakan penggambaran bunyi bahasa dalam kaidah tulis-menulis

II. TINJAUAN PUSTAKA. Ejaan merupakan penggambaran bunyi bahasa dalam kaidah tulis-menulis II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Ejaan Ejaan merupakan penggambaran bunyi bahasa dalam kaidah tulis-menulis yang telah distandardisasi. Standardisasi ini meliputi pemakaian huruf, penulisan huruf, penulisan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. dalamnya. Untuk dapat mewujudkan cita-cita itu maka seluruh komponen yang

I. PENDAHULUAN. dalamnya. Untuk dapat mewujudkan cita-cita itu maka seluruh komponen yang 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perubahan suatu negara untuk menjadi lebih baik dari aspek kehidupan merupakan cita-cita dan sekaligus harapan bagi seluruh rakyat yang bernaung di dalamnya.

Lebih terperinci

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.109, 2014 APBN. Keuangan. TNI. Gaji. Perubahan. PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 35 TAHUN 2012 TENTANG PERUBAHAN KESEPULUH ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR

Lebih terperinci

SOSIOLOGI X SOSIALISASI TAHUN PELAJARAN STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR TUJUAN PEMBELAJARAN

SOSIOLOGI X SOSIALISASI TAHUN PELAJARAN STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR TUJUAN PEMBELAJARAN YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A Jl. Merdeka No. 24 Bandung 022. 4214714 Fax.022. 4222587 http//: www.smasantaangela.sch.id, e-mail : smaangela@yahoo.co.id 043 URS

Lebih terperinci

MODUL SENI RUPA KELAS X TAHUN AJARAN BERKARYA SENI RUPA TIGA DIMENSI

MODUL SENI RUPA KELAS X TAHUN AJARAN BERKARYA SENI RUPA TIGA DIMENSI YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A Jl. Merdeka No. 24 Bandung 022. 4214714 Fax.022. 4222587 http//: www.smasantaangela.sch.id, e-mail : smaangela@yahoo.co.id 043 MODUL

Lebih terperinci

KATA SAPAAN KEKERABATAN MARGA RANAU. Hetilaniar, M.Pd. Abstrak

KATA SAPAAN KEKERABATAN MARGA RANAU. Hetilaniar, M.Pd. Abstrak KATA SAPAAN KEKERABATAN MARGA RANAU Hetilaniar, M.Pd. FKIP, Universitas PGRI Palembang heti_ardesya@yahoo.co.id Abstrak Marga ranau memiliki stratifikasi sosial bahasa, yaitu kelas saibatin aja adat, kelas

Lebih terperinci

KESALAHAN PENGGUNAAN TANDA BACA TITIK DAN KOMA DALAM KARANGAN NARASI SISWA KELAS V DI SEKOLAH DASAR

KESALAHAN PENGGUNAAN TANDA BACA TITIK DAN KOMA DALAM KARANGAN NARASI SISWA KELAS V DI SEKOLAH DASAR KESALAHAN PENGGUNAAN TANDA BACA TITIK DAN KOMA DALAM KARANGAN NARASI SISWA KELAS V DI SEKOLAH DASAR Enung Siti Nurjanah, Aan Kusdiana, Seni Apriliya Program S-1 PGSD Universitas Pendidikan Indonesia Kampus

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menyampaikan dan menerima informasi atau pesan.

BAB I PENDAHULUAN. menyampaikan dan menerima informasi atau pesan. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa adalah alat komunikasi yang digunakan manusia untuk mengungkapkan pesan kepada orang lain. Dengan bahasa itu, kita dapat menyampaikan dan menerima informasi

Lebih terperinci

SMP kelas 7 - BAHASA INDONESIA BAB 9. KEBAHASAANLATIHAN SOAL BAB 9. Karena kemarin hujan, hari ini banyak siswa tidak berbaju seragam.

SMP kelas 7 - BAHASA INDONESIA BAB 9. KEBAHASAANLATIHAN SOAL BAB 9. Karena kemarin hujan, hari ini banyak siswa tidak berbaju seragam. SMP kelas 7 - BAHASA INDONESIA BAB 9. KEBAHASAANLATIHAN SOAL BAB 9 1. Imbuhan ber dengan makna menggunakan terdapat dalam kalimat Makanan itu beracun. Karena kemarin hujan, hari ini banyak siswa tidak

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. A. Pengajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar

BAB II KAJIAN PUSTAKA. A. Pengajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar 10 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Pengajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar Pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah dasar (SD) merupakan pembelajaran yang paling utama. Kompetensi hasil belajar siswa di

Lebih terperinci

A: Sebagaimana kita telah rembuk kemarin malam, apakah akan dilanjutkan juga musyawarah kita ini?

A: Sebagaimana kita telah rembuk kemarin malam, apakah akan dilanjutkan juga musyawarah kita ini? MALAM KETIGA Yesus Adalah Utusan (Rasul) Tuhan A: Sebagaimana kita telah rembuk kemarin malam, apakah akan dilanjutkan juga musyawarah kita ini? B: Memang demikian, karena kedatangan kami kemari khususnya

Lebih terperinci

ANALISIS BAHASA BAKU DAN NON BAKU DALAM BAHASA INDONESIA. Dra. SALLIYANTI

ANALISIS BAHASA BAKU DAN NON BAKU DALAM BAHASA INDONESIA. Dra. SALLIYANTI ANALISIS BAHASA BAKU DAN NON BAKU DALAM BAHASA INDONESIA Dra. SALLIYANTI Fakultas Sastra Jurusan Bahasa Dan Sastra Indonesia Universitas Sumatera Utara 1. PENDAHULUAN Bahasa merupakan salah satu alat untuk

Lebih terperinci

Kelompok 3 1.Ananda 2.Yuni 3.Wulan 4.Femi 5.Syamsul

Kelompok 3 1.Ananda 2.Yuni 3.Wulan 4.Femi 5.Syamsul Kelompok 3 1.Ananda 2.Yuni 3.Wulan 4.Femi 5.Syamsul EJAAN BAHASA INDONESIA Ruang lingkup Ejaan 1. Pemakaian Huruf 2. Penulisan Huruf 3. Penulisan kata 4. Penulisan Unsur Serapan 5. Pemakaian Tanda Baca

Lebih terperinci

mempunyai sesuatu pangkat yang sama atau disamakan, pada umumnya diatur menurut lamanya waktu sejak mulai berlakunya pengangkatan yang bersangkutan da

mempunyai sesuatu pangkat yang sama atau disamakan, pada umumnya diatur menurut lamanya waktu sejak mulai berlakunya pengangkatan yang bersangkutan da Menimbang : PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 1958 TENTANG PERATURAN TATA-TEMPAT Presiden Republik Indonesia, Bahwa perlu mengadakan Peraturan Tata-tempat yang harus digunakan pada.

Lebih terperinci

ANALISIS PENGGUNAAN HURUF KAPITAL DAN TANDA BACA PADA KARANGAN DESKRIPSI SISWA KELAS X SMKN 3 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

ANALISIS PENGGUNAAN HURUF KAPITAL DAN TANDA BACA PADA KARANGAN DESKRIPSI SISWA KELAS X SMKN 3 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2012/2013 ANALISIS PENGGUNAAN HURUF KAPITAL DAN TANDA BACA PADA KARANGAN DESKRIPSI SISWA KELAS X SMKN 3 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2012/2013 ARTIKEL E-JURNAL Oleh RATIH NIM 090388201245 JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA

Lebih terperinci

Sugeng winarna,m.pd EJAAN YANG DISEMPURNAKAN (EYD)

Sugeng winarna,m.pd EJAAN YANG DISEMPURNAKAN (EYD) Sugeng winarna,m.pd EJAAN YANG DISEMPURNAKAN (EYD) 1. Pemakaian Huruf A B C D E Abjad Vokal Konsonan Pemenggalan Suku Kata Nama Diri (orang & tempat) 2. Penulisan Huruf A Huruf Kapital B Huruf Miring

Lebih terperinci

Asas dan dasar negara Kebangsaan republik Indonesia. Asas dan dasar itu terdiri atas lima hal yaitu: 1. Peri Kebangsaan 2. Peri kemanusiaan 3.

Asas dan dasar negara Kebangsaan republik Indonesia. Asas dan dasar itu terdiri atas lima hal yaitu: 1. Peri Kebangsaan 2. Peri kemanusiaan 3. PANCASILA LANJUT Asas dan dasar negara Kebangsaan republik Indonesia. Asas dan dasar itu terdiri atas lima hal yaitu: 1. Peri Kebangsaan 2. Peri kemanusiaan 3. Peri ketuhanan 4. Peri kerakyatan 5. Kesejahteraan

Lebih terperinci

PERBANDINGAN KLAUSA INTI DAN KLAUSA SEMATAN BAHASA INDONESIA DAN BAHASA INGGRIS. Oleh. Suci Sundusiah

PERBANDINGAN KLAUSA INTI DAN KLAUSA SEMATAN BAHASA INDONESIA DAN BAHASA INGGRIS. Oleh. Suci Sundusiah PERBANDINGAN KLAUSA INTI DAN KLAUSA SEMATAN BAHASA INDONESIA DAN BAHASA INGGRIS Oleh Suci Sundusiah 1. Klausa sebagai Pembentuk Kalimat Majemuk Dalam kajian struktur bahasa Indonesia, kumpulan dua kluasa

Lebih terperinci