BAB IX METODE HARGA POKOK PESANAN

Transkripsi

1 SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN AKUNTANSI BAB IX METODE HARGA POKOK PESANAN Drs. Heri Yanto, MBA, PhD Niswah Baroroh, SE, M.Si Kuat Waluyojati, SE, M.Si KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2016

2 BAB IX METODE HARGA POKOK PESANAN Kompetensi Guru Inti Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran praktikum pengantar akuntansi perusahaan manufaktur. Kompetensi Guru Matapelajaran Menganalisis transaksi pengumpulan biaya produksi dengan metode harga pokok pesanan. Indikator Melakukan pencatatan pengumpulan biaya produksi dengan metode harga pokok pesanan (bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan BOP) Membuat kartu harga pokok pesanan Pengantar Metode harga pokok pesanan adalah metode pengumpulan harga produk dimana karakteristik produknya tidak seragam, karena karakteristik tersebut disesuaikan dengan pesanan dari pelanggan. Karena spesifikasi barang berdasarkan pesanan pelanggan, harga produk yang dipesan juga disesuaikan dengan. Oleh karena itu, penentuan harga pokok produk ditentukan secara individual dengan memanfaatkan kartu harga pokok pesanan (Job Order Cost Sheet). Kartu harga pokok pesanan memuat semua biaya (Bahan Baku, BTTK, dan BOP) yang diserap oleh produk secara individual. Kartu harga pokok juga berperan sebagai Buku Besar Pembantu dari Akun BDP-BBB, BDP-BTK, dan BDP-BOP. Alur ringkas dari metode harga pokok pesanan dapat dilihat pada diagram alur sebagai berikut. 1

3 Persediaan Bahan Baku BDP-BBB Persediaan Barang Jadi HPP [1] [4] [6] Gaji dan Upah BDP-BTK Persediaan BDP [2] [5] BOP BDP-BOP [3] Diagram di atas memberikan gambaran jurnal-jurnal yang yang harus dilakukan yaitu: (1) Pemakaian Bahan Baku; [2] Pemakaian Biaya Tenaga Kerja, (3) Pemakaian BOP; [4] transfer barang yang selesai diproduksi; [5] Pemindahan barang yang belum selesai; [6] dan pencatatan HPP. Jurnal-jurnal tersebut adlah sebagai berikut: [1] BDP-BBB Persediaan Bahan Baku [2] BDP-BTK Gaji dan Upah [3] BDP-BOP BOP 1 [4] Persediaan Barang Jadi BDP-BBB BDP-BTK BDP-BOP 1 Bila perusahaan menggunakan rekening kontrol BOPD, maka jurnal nomor [3] yang dikredit adalah BOPD, pada akhir periode akuntansi perlu mendebet BOPD dan mengkredit BOPS. Lihat Akuntansi BOP pada BAB sebelumnya. 2

4 [5] Persediaan BDP BDP-BBB BDP-BTK BDP-BOP [6] HPP Persediaan Barang Jadi Soal Review: PT BARITO INDAH memproduksi barang dengan menggunakan harga pokok pesanan. Pada awal periode akuntansi terdapat persediaan barang dalam proses sebesar Rp No Pesanan Bahan Baku BTK BOP Jumlah A , , , ,000 A , ,000 98, ,000 A , ,000 67, ,000 A , ,000 76, ,000 Jumlah 182, , ,000 1,231,000 PT BARITO INDAH menyediakan data tambahan tentang Pemakian bahan baku, biaya tenaga kerja, dan BOP selama satu periode adalah sebagai berikut: 3

5 No Pesanan Bahan Baku BTK BOP Jumlah A ,000 50,000 30,000 92,000 A ,000 60,000 62, ,000 A ,000 29,000 31,000 70,000 A ,000 76,000 66, ,000 A , , , ,000 A , , , ,000 A , , , ,000 A , , , ,000 A , , , ,000 A ,000 39,000 34, ,000 A ,000 21,000 12,000 58,000 Jumlah 972,000 1,113, ,000 2,951,000 4

6 Pesanan nomor A-324, A-325, A-326, A-327, A-328, A-329, A-330, A-331, dan pesanan nomor A-332 sudah selesai dan dipindahkan ke gudang persediaan barang jadi. Pesanan nomor A-324, A-325, A-326, A-327, A-328, A-329, A-330, dan pesanan nomor A-331 sudah diserahkan kepada pelanggan dengan mengambil keuntungan sebesar 20% dari harga pokok penjualannya. Diminta Jurnal: (1) Pemasukkan BDP awal, (2) Pemakaian BB, (3) Pemakaian BTK, (4) Pemakaian BOP, (5) Pemindahan Barang selesai dari proses produksi, (6) pemindahan barang yang masih dalam proses pada akhir periode, (7) Jurnal HPP, (8) Jurnal penjualan apabila barang dijual tunai dengan keuntungan 20% dari harga pokoknya, (9) Buatlah kartu Harga pokok untuk Pesanan nomor A-324, A-325, dan pesanan nomor A-334. (10) Laporan Rugi laba apabila biaya pemasaran Rp dan biaya umum dan administrasi sebesar Rp Jawab: 1. Jurnal memasukkan persediaan BDP ke proses produksi. BDP-BBB Rp BDP-BTK Rp BDP-BOP Rp Persediaan BDP Rp Jurnal Pemakaian bahan baku BDP-BBB Rp Persediaan BB Rp Jurnal pemakaian Biaya tenaga kerja BDP-BTK Rp Gaji dan Upah Rp

7 4. Jurnal pemakaian BOP BDP-BOP Rp BOP Rp Jurnal pemindahan barang jadi Persediaan Barang Jadi Rp BDP-BBB Rp BDP-BTK Rp BDP-BOP Rp Jurnal Pemindahan barang yang masih dalam proses Persediaan Barang dalam Proses Rp BDP-BBB Rp BDP-BTK Rp BDP-BOP Rp Jurnal HPP HPP Rp Persediaan Barang jadi Rp Jurnal Penjualan Kas Rp Penjualan Rp Kartu Harga Pokok 2 Silahkan pelajari cara membuat kartu harga pokok pesanan 2 Silahkan bisa dipelajari Kartu Harga Pokok Pesanan 6

8 10.Laporan Rugi/Laba Penjualan Rp HPP Rp (-) Laba Kotor Rp Biaya Pemasaran Rp Biaya Administrasi Rp (+) Jumlah biaya lain-lain Rp (-) Laba bersih Rp ============ Hasil perhitungan dapat dilihat di daftar berikut ini Bahan Baku BTK BOP Jumlah No Pesanan A-324 (BDP) 36, , , ,000 A-324 (Tambahan) 12,000 50,000 30,000 92,000 A-325 (BDP) 40, ,000 98, ,000 A-325 (Tambahan) 16,000 60,000 62, ,000 A-326 (BDP) 50, ,000 67, ,000 A-326 (Tambahan) 10,000 29,000 31,000 70,000 A-327 (BDP) 56, ,000 76, ,000 A-327 (Tambahan) 20,000 76,000 66, ,000 A , , , ,000 A , , , ,000 A , , , ,000 A , , , ,000 A , , , ,000 A ,000 39,000 34, ,000 A ,000 21,000 12,000 58,000 Produk selesai A-324 s/d A-332 1,095,000 1,761,000 1,161,000 4,017,000 Produk belum selesai A-333 dan A ,000 60,000 46, ,000 7