USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA EFEKTIVITAS PROGRAM PEMERIKSAAN KEHAMILAN (ANTENATAL CARE ) DALAM MENURUNKAN ANGKA KEMATIAN IBU DAN BAYI

Transkripsi

1 USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA EFEKTIVITAS PROGRAM PEMERIKSAAN KEHAMILAN (ANTENATAL CARE ) DALAM MENURUNKAN ANGKA KEMATIAN IBU DAN BAYI BIDANG KEGIATAN: PKM PENELITIAN Di Usulkan Oleh : 1. Ketua Pelaksana : Nikmatul Awaliah ( ) Tahun Anggota 1 : Nining Sarasati ( ) Tahun Anggota 2 : Riyatin Herlina ( ) Tahun 2012 AKADEMI KEBIDANAN PERWIRA HUSADA PURWOKERTO 2013

2 PENGESAHAN USULAN PKM-PENELITIAN 1. Judul Kegiatan : Efektivitas Program Pemeriksaan Kehamilan ( Antenatalcare ) Dalam Menurunkan Angka Kematian Ibu Dan Bayi 2. Bidang Kegiatan : PKM-P 3. Ketua Pelaksana Kegiatan a. Nama Lengkap : Nikmatul Awaliah b. NIM : c. Jurusan : D III Kebidanan d. Universitas/Institut/Politeknik : AKBID Perwira Husada Purwokerto e. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Pulosari Dk. Tumbu Rt. 35 Rw. 08, Kab.Pemalang Jawa Tengah dan f. Alamat nikmatulawaliyah07@gmail.com 4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 2 Orang 5. Dosen Pendamping a. Nama Lengkap dan Gelar :Diah Arimbi, S.Si.T., M.H.Kes b. NIDN: c. Alamat Rumah dan No Tel./HP:Perum.Firdaus Estate blok H no 1 Sokaraja Kulon, Biaya Kegiatan Total a. Dikti:Rp b. Sumber lain (sebutkan... ):Rp. 7. Jangka Waktu Pelaksanaan:3 bulan Semarang, 12 September 2013 Menyetujui Wakil/Pembantu Dekan atau Ketua Pelaksana Kegiatan Ketua Jurusan/Departemen/Program Studi/ Pembimbing Unit Kegiatan Mahasiswa ( ) ( ) NIP/NIK. NIM. Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan/ Direktur Politeknik/ Ketua Sekolah Tinggi, Dosen Pendamping ( ) ( ) NIP/NIK. NIP/NIK

3 DAFTAR ISI Halaman Judul... i Halaman Pengesahan... 1 Daftar Isi Ringkasan... 4 Bab 1 Pendahuluan... 5 Bab 2 Tinjauan Pustaka... 7 Bab 3 Metode Penelitian... 9 Bab 4 Biaya Dan Jadwal Kegiatan Daftar Pustaka... 12

4 DAFTAR TABEL Tabel 4.1 Anggaran Biaya Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan... 11

5 RINGKASAN Pemeriksaan kehamilan ( antenatal care ) adalah suatu pemeriksaan kehamilan sebagai wujud pelayanan yang diberikan kepada ibu hamil secara berkala untuk meningkatkan kesehatan ibu dan bayinya sebagai bentuk pelayanan untuk mengurangi angka kesakitan ibu dan bayi serta untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi. Pada sebagian masyarakat pelaksanaan pemeriksaan kehamilan ( antenatal care ) ini sudah berjalan dengan baik namun pada beberapa kelompok masyarakat pelaksanaan program pemeriksaan kehamilan ( antenatal care ) ini masih belum terlaksana dengan baik sehingga angka kematian ibu dan bayipun masih tergolong tinggi. Pada program pemeriksaan kehamilan ( antenatal care ) ini ibu hamil juga diberi pendidikan kesehatan tentang deteksi dini adanya tanda bahaya pada kehamilan serta tata cara penatalaksanaannya yang sesuai dengan tanda bahaya yang ada. Walupun program pemeriksaan kehamilan ( antenatal care ) ini telah dilaksanakan sesuai dengan asuhan yang ada, namun dibeberapa wilayah angka kematian ibu dan bayi ini masih tinggi, dan karena angka kematian ibu dan bayi ini masih tergolong tinggi terutama di Kabupaten Banyumas,maka kami sebagai mahasiswa ingin meneliti efektivitas dari program pemeriksaan kehamilan ( antenatal care ) tersebut. Target dari penilitian ini karena kami ingin mengetahui penyebab dari tingginya angka kematian ibu dan bayi di wilayah Kab Banyumas, untuk mencapai target tersebut penelitian ini dilakukan dengan cara pengumpulan data kasus kematian ibu dan bayi dari Dinas Kesehatan Banyumas, data tersebut nantinya akan diolah untuk mengetahui daerah yang angka kematian ibu dan bayinya tinggi. Dan nantinya kami akan melakukan survey ke daerah tersebut untuk mengetahui penyebab dari tingginya angka kematian ibu dan bayi di daerah tersebut.

6 BAB 1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemeriksaan kehamilan atau pemeriksaan kehamilan ( antenatal care ) adalah pelayanan yang diberikan kepada ibu hamil secara berkala untuk meningkatkan kesehatan ibu dan bayinya (Depkes RI, 2001). Sedangkan menurut Manuaba (2003), pemeriksaan kehamilan merupakan pengawasan sebelum persalinan terutama pada pertumbuhan dan perkembangan janin dalam rahim. Jadi pemeriksaan kehamilan ( antenatal care ) ini merupakan suatu bentuk pemeriksaan pada ibu hamil untuk meningkatkan kesehatan ibu hamil dan bayinya serta untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi. Antenatalcare merupakan suatu program pemerintah untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi,selain program antenatalcare pemerintah juga mencanangkan program seperti JAMPERSAL. Selain pemerintah tenaga kesehatan juga berperan aktif dalam membantu menurunkan angka kematian ibu dan bayi dengan memberi asuhan pada ibu hamil sesuai dengan wewenang dan standar operasional yang ada, akan tetapi angka kematian ibu dan bayi masih tinggi dan salah satunya di Kabupaten Banyumas. Angka kematian ibu dan bayi di Kabupaten Banyumas sampai dengan bulan Juli 2013 ini sudah mencapai 21 kasus sedangkan pada tahun 2012 terjadi 32 kasus kematian ibu dan bayi (DINAS KESEHATAN Kab. Banyumas). Dengan melihat data yang sudah ada diatas kami ingin meneliti efektivitas dari program pemeriksaan kehamilan ( antenatal care ) tersebut, apakah sudah benar-benar efektif untuk mengurangi angka kematian ibu dan bayi, maka penelitian ini perlu dilakukan untuk mengetahui penyebab dari tingginya angka kematian ibu dan bayi terutama di Kabupaten Banyumas.

7 1.2.Rumusan masalah. Dari uraian latar belakang diatas maka dapat diambil rumusan masalah mengenai : 1. efektivitas dari program pemeriksaan kehamilan ( antenatal care ) untuk menurunkan tingginya angka kematian ibu dan bayi di Kabupaten Banyumas. 2. Penyebab dari tingginya angka kematian dan bayi. 1.3.Tujuan Penulisan 1. Tujuan Umum Untuk mengetahui efektivitas dari program antenatal care dalam menurunkan tingginya angka kematian ibu dan bayi di Kabupaten Banyumas. 2. Tujuan Khusus 1) Untuk mengetahui ketepatan asuhan yang diberikan pada ibu hamil yang melakukan program pemeriksaan kehamilan ( antenatal care ) secara rutin. 2) Untuk mengetahui jumlah angka kematian ibu dan bayi di Kabupaten Banyumas 3) Penyebab dari tingginya angka kematian ibu dan bayi I.3. Luaran Yang Diharapkan Apakah program pemeriksaan kehamilan ( antenatal care ) sudah benarbenar efektif dalam menurunkan angka kematian ibu dan bayi di Kabupaten Banyumas

8 BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pemeriksaan kehamilan ( antenatal care ) a.i.1.a.i.1.a. Definisi Pemeriksaan kehamilan atau pemeriksaan kehamilan ( antenatal care ) adalah pelayanan yang diberikan kepada ibu hamil secara berkala untuk meningkatkan kesehatan ibu dan bayinya (Depkes RI, 2001). Sedangkan menurut Manuaba (2003), pemeriksaan kehamilan merupakan pengawasan sebelum persalinan terutama pada pertumbuhan dan perkembangan janin dalam rahim. a.i.1.a.i.1.b. Tujuan pemeriksaan kehamilan ( antenatal care ) Menurut Manuaba (2003), tujuan pemeriksaan kehamilan secara khusus bertujuan untuk: 1. Mengenal dan menangani sedini mungkin penyulit yang terdapat saat kehamilan, saat persalinan dan kala nifas. 2. Mengenal dan menangani penyakit yang menyertai kehamilan, persalinan dan kala nifas. 3. Memberi nasehat dan petunjuk yang berkaitan dengan kehamilan, persalinan, kala nifas, laktasi dan aspek keluarga berencana. 4. Menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu dan perinatal. Menurut Saifuddin (2002) tujuan pemeriksaan kehamilan adalah: 1. Memantau kemajuan kehamilan untuk memastikan kesehatan ibu dan tumbuh kembang bayi. 2. Meningkatkan dan mempertahankan kesehatan fisik, mental dan sosial ibu dan bayi.

9 3. Mengenali secara dini adanya ketidaknormalan atau komlikasi yang mungkin terjadi selama hamil, termasuk riwayat penyakit secara umum, kebidanan dan pembedahan. 4. Mempersiapkan persalinan cukup bulan, melahirkan sengan selamat ibu maupun bayinya dengan trauma seminimal mungkin. 5. Mempersiapkan ibu agar masa nifas berjalan normal dan pemberian ASI eksklusif. 6. Mempersiapkan peran ibu dan keluarga dalam menerima kelahiran bayi agar dapat tumbuh kembang secara normal. Dalam Pusdiknakes (2003), tujuan pemeriksaan kehamilan antara lain: 1. Memonitor kemajuan kehamilan guna memastikan kesehatan ibu dan perkembangan bayi yang normal. 2. Mengenali secara dini penyimpangan dari normal dan memberikan penatalaksanaan yang diperlukan. 3. Membina hubungan saling percaya antara ibu dan bidan dalam rangka mempersiapkan ibu dan keluarga secara fisik, emosional dan logis untuk menghadapi kelahiran serta kemungkinan adanya komplikasi. Jadi pemeriksaan kehamilan ( antenatal care ) adalah Jadi pemeriksaan kehamilan ( antenatal care ) ini merupakan suatu bentuk pemeriksaan pada ibu hamil untuk meningkatkan kesehatan ibu hamil dan bayinya, untuk menurunkan angka kesakitan ibu dan bayi serta untuk menurunkan kematian ibu dan bayi.

10 untuk mensukseskan program antenatal care ini pemerintah menganjurkan untuk melakukan pemeriksaan kehamilan ( antenatal care ) minimal 4 kali selama kehamilan yaitu : 1) Satu kali kunjungan selama trimester pertama (sebelum usia kehamilan 14 minggu) 2) Satu kali kunjungan selama trimester kedua (usia kehamilan antara minggu) 3) Dua kali kunjungan selama trimester ketiga (usia kehamilan minggu dan sesudah usia kehamilan 36 minggu) Efektivitas Menurut kamus besar bahasa indonesia (KBBI), efektivitas memiliki pengertian keefektifan. Keefektifan adalah: 1. keadaan berpengaruh ; hal berkesan ; 2. kemanjuran ; kemujaraban (tt obat); 3. keberhasilan (tt usaha, tindakan); kemangkusan ; 4. hal mulai berlakunya (tentang undang-undang), peraturan. II.3. Efektivitas pemeriksaan kehamilan ( antenatal care ) dalam menurunkan angka kematian ibu dan bayi di Kabupaten Banyumas. Adalah keberhasilan atau kesuksesan program pemeriksaan kehamilan ( antenatal care ) yang dicanangkan pemerintah dalam menurunkan angka kematian ibu dan bayi di Kaupaten Banyumas.

11 BAB III METODE PENELITIAN a. Waktu dan tempat penelitian Penelitian akan dilakukan selama 3 (tiga) bulan, yang akan dimulai pada bulan Februari 2014 sampai dengan bulan April Tempat penelitian di mulai di DINAS KESEHATAN Kab. Banyumas dan beberapa wilayah yang angka kematian ibu dan bayinya cukup tinggi. b. Bahan atau materi Data dari kasus angka kematian ibu dan bayi di Kabupaten Banyumas. c. Tahapan pelaksanaan Pengumpulan data kasus angka kematian ibu dan bayi dari Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas yang nantinya akan diolah dan dievaluasi serta dilakukan survey ke daerah yang kasus kematian ibu dan bayinya tinggi. Dari evaluasi dan survey tersebut maka akan diketahui efektivitas dari program pemeriksaan kehamilan ( antenatal care ) dalam menurunkan angka kematian ibu dan bayi, serta dapat diketahui penyebab dari tingginya angka kematian ibu dan bayi di Kabupaten Banyumas.

12 BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 4.1. Anggaran Biaya No Jenis Pengeluaran,satuan harga satuan Biaya 1 Peralatan penunjang - 1 pak alat tulis Rp ,- - 3 Rim kertas folio Rp ,- 2 Perjalanan - Biaya transportasi untuk menuju ke lokasi penelitian dan lokasi survey. - Pengurusan ijin penelitian 3 Lain-lain: - Administrasi - Biaya sampel saat dilakukan survey Rp ,- Rp ,- Rp ,- Rp ,- Jumlah Rp ,-

13 4.2. Jadwal Kegiatan No Ke gia tan Bul an 1 Bul an 2 1 Membuat surat pengantar izin penelitian dari kampus 2 Meminta surat pengantar izin penelitian dari kepala dinas kesehatan Banyumas 3 Pengumpulan data kasus angka kematian ibu dan bayi 4 Pengolahan data yang didapat dari dinas kesehatan Banyumas 5 Evaluasi hasil dan survey ke tempat penelitian Bulan 3 DAFTAR PUSTAKA Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas Profil dinas kesehatan Kabupaten Banyumas Tahun Purwokerto.

14 Departemen Kesehatan Republik Indonesia Standar pelayanan kebidanan. Jakarta : Depkes RI. Departemen Kesehatan Republik Indonesia Standar pelayanan minimal bidang kesehatan. Jakarta : Depkes RI. Manuaba, I.B.G Kapita Selekta Penatalaksanaan Rutin Obstetri, Ginekologi dan KB. Jakarta : EGC. Manuaba, I.B.G Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana. Jakarta : EGC. Saifuddin, dkk Buku acuan nasional pelayanan maternal dan neonatal Cetakan Kedua. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. BIODATA KETUA DAN ANGGOTA KELOMPOK SERTA DOSEN PEBIMBING KETUA PELAKSANA 1. Nama : Nikmatul Awaliah 2. NIM :

15 3. TTL : Pemalang, 11 Februari Alamat Kost : Kost endah slamet Gg. Belgam 2 Sokaraja Kulon 5. Alamat Rumah : Pulosari Dk. Tumbu Rt. 35 Rw. 08, Kab.Pemalang Jawa Tengah 6. Jenis Kelamin : Perempuan 7. nikmatulawaliyah07@gmail.com 8. Contact Person : Jurusan/Progdi : D III Kebidanan 10.Fakultas : Kebidanan 11.Pendidikan : SD Negeri 1 Pulosari SMP Negeri 1 Moga SMA Islam Perti Grogol 12. Riwayat Organisasi - Anggota Badan Eksekutif Mahasiswa 13. Waktu untuk kegiatan PKM : 8 Jam/ Minggu Purwokerto, September 2013 Nikmatul Awaliah ANGGOTA PELAKSANA I 1. Nama : Nining Sarasati 2. NIM : TTL : Purbalingga, 03 November 1993

16 4. Alamat Kost : Kost H. Wardi Rt 5 Rw 6 Sokaraja Kulon 5. Alamat Rumah : Pengalusan Rt 6 Rw 2, Mrebet, Purbalingga 6. Jenis Kelamin : Perempuan Contact Person : Jurusan/Progdi : D III Kebidanan 10.Fakultas : Kebidanan 11.Pendidikan : SD N 4 Pengalusan SMP N 2 Mrebet SMK Muhammadiyah Bobotsari 12.Riwayat Organisasi : - Pramuka - Anggota Bandan Eksekutif Mahasiswa 13.Waktu untuk kegiatan PKM : 8 Jam/ Minggu Purwokerto, September 2013 Nining Sarasati ANGGOTA PELAKSANA II 1. Nama : Riyatin Herlina 2. NIM : TTL : Banyumas, 9 Maret Alamat Kost : -

17 5. Alamat Rumah : Jl. Jendral Soedirman Rt.1 Rw.3 Sokaraja Kidul 6. Jenis Kelamin : Perempuan Contact Person : Jurusan/Progdi : D III Kebidanan 10.Fakultas : Kebidanan 11.Pendidikan : SDN 03 Sokaraja Kidul SMPN 01 Kalibagor SMA Yos Sudarso 12. Pengalaman Organisasi : - OSIS - Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa 13. Waktu untuk kegiatan PKM : 8 Jam/ Minggu Purwokerto, September 2013 Riyatin Herlina