Statistik Daerah Kabupaten Bintan

Transkripsi

1 Statistik Daerah Kabupaten Bintan 2012

2 STATISTIK DAERAH KECAMATAN TOAPAYA 2014

3 STATISTIK DAERAH KECAMATAN TOAPAYA 2014 ISSN : No. Publikasi: Katalog BPS : Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : 12 halaman Naskah: KSK Toapaya Gambar Kulit: Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik Diterbitkan Oleh: Badan Pusat Statistik Kabupaten Bintan Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya

4 KATA PENGANTAR Publikasi Statistik Daerah 2014 diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Bintan berisi berbagai data informasi terpilih seputar yang dianalisis secara sederhana untuk membantu pengguna data memahami perkembangan pembangunan serta potensi yang ada di. Publikasi Statistik Daerah diterbitkan untuk melengkapi publikasi publikasi statistik yang sudah diterbitkan secara rutin setiap tahun. Berbeda dengan publikasi-publikasi yang sudah ada, publikasi ini menekankan pada analisis. Materi yang disajikan dalam Statistik Dearah 2014 memuat berbagai informasi/ indikator terpilih yang berkaitan dengan pembangunan di berbagai sektor di Kecamatan Toapaya dan diharapkan dapat menjadi bahan rujukan/ kajian dalam perencanaan dan evakuasi kegiatan pembangunan. Kritik dan saran konstruktif dari berbagai pihak kami harapkan untuk penyempurnaan penerbitan mendatang. Semoga publikasi ini mampu memenuhi tuntunan kebutuhan data statistik, baik oleh instansi/dinas pemerintah, swasta, kalangan akademis maupun masyarakat luas. Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Bintan H A M I Z A R Statistik Daerah 2014 ii

5 1. Geografi dan Iklim 2. Pemerintahan 3. Penduduk 4. Pendidikan 5. Kesehatan DAFTAR ISI Perumahan 7. Pertanian 8. Transportasi 9. Industri Pengolahan Statistik Daerah Kecamatan Gunung Kijang 2014 iv

6 GEOGRAFI Semua Desa/Kelurahan di merupakan Daratan Ibu kota terletak di Kelurahan Toapaya Asri. Berdasarkan Perda No.11 Tahun 2007 dan Perda No. 12 tahun 2007, tentang pembentukan kelurahan/ desa dan Kecamatan baru. Salah satu Kecamatan yang mengalami pemekaran adalah Kecamatan Gunung Kijang menjadi Kecamatan Gunung Kijang dan. Secara administrasi Kecamatan Toapaya terbentuk pada tanggal 23 Agustus 2007 yang terbagi menjadi 4 Desa/Kelurahan yaitu Kelurahan Toapaya Asri, desa Toapaya Utara, Toapaya dan Toapaya Selatan. Secara Geografis berbatasan langsung dengan Kecamatan Teluk Sebong dan Gunung Kijang di sebelah utara, Kota Tanjung Pinang di sebelah Selatan, Kecamatan Teluk Bintan d isebelah barat dan Kecamatan Gunung Kijang di sebelah timur. Desa/Kelurahan merupakan desa daratan, secara Topografi semua desa/ kelurahan mempunyai tofografi datar. Dengan struktur unsur tanah yang mengandung bauksit. Tinggi pusat pemerintahan wilayah Kecamatan toapaya adalah 17 meter dari permukaan laut dengan suhu minimum 37oC dan suhu maksimal 30oC dengan hari hujan sebanyak 7 hari hujan dalam sebulan. Statistik Geografi Uraian 2013 Luas daratan (km2) 169,14 lautan (km2) - Suhu Udara maximum 37 minimum 30 Desa desa pesisir (desa) - desa bukan pesisir 4 (desa) Hari Hujan (hari/bulan) 7 *sumber : kecamatan toapaya Batas-batas Utara : Teluk sebong dan Gunung Kijang Selatan : Kota Tanjung Pinang Timur : Gunung Kijang Barat : Teluk Bintan **Tahukah Anda Desa Toapaya Utara merupakan Desa/Kelurahan dengan jarak terdekat ke Ibu Kota Kabupaten. Statistik Daerah,

7 PEMERINTAHAN Merupakan pemekaran dari Kecamatan Gunung Kijang. Statistik Pemerintahan Uraian 2013 Desa 3 Kelurahan 1 Dusun 5 Rukun Warga 15 Rukun Tetangga 46 sumber : kecamatan toapaya Jarak Pusat Pemerintahan Tujuan 2013 Desa/Kelurahan terjauh Ibu Kota Kabupaten Pusat Kedudukan Kota Administratip Ibu kota Proivinsi 23 Km 30 Km 26 Km 26 Km Sejak Berdirinya terdiri dari 3 desa dan 1 kelurahan yaitu desa Toapaya Utara, Toapaya dan Toapaya Selatan serta kelurahan Toapaya Asri. Kecamatan Toapaya terdiri dari 5 dusun, 15 rukun warga, dan 46 rukun tetangga. Sedangkan perangkat desa/kelurahan masing-masing terdiri dari 1 kepala desa/kelurahan yang dibantu oleh 1 orang seketaris desa/kelurahan, 1 orang kaur pemerintahan, 1 orang kaur kesra, 1 orang kaur ekonomi dan pembangunan, 1 orang kaur tantib, dan 1 orang kaur keuangan yang hanya ada di tingkat desa sementara untuk tingkat kelurahan menjadi satu dengan Kecamatan. **Tahukah Anda merupakan Kecamatan dengan jarak terdekat ke Ibu Kota Provinsi. 2 1Statistik Daerah 2014

8 PENDUDUK Komposisi penduduk di didominasi oleh penduduk laki-laki dengan sex ratio sebesar 116 Penduduk pada tahun 2013 mengalami pertumbuhan penduduk sekitar 1 persen dari tahun sebelumnya yaitu jiwa menjadi jiwa yang terdiri dari jiwa berjenis kelamin laki-laki dan jiwa berjenis kelamin perempuan. Dari komposisi penduduk di Kecamatan Toapaya didominasi oleh penduduk laki-laki dengan sex ratio tahun 2013 sebesar 116 artinya untuk setiap 216 penduduk di terdapat 100 penduduk perempuan dan 116 penduduk laki-laki. Banyaknya penduduk yang mendiami tiap kilometer persegi daerah disebut dengan kepadatan penduduk. Kepadatan penduduk di Kecamatan toapaya tahun 2013 sebesar 66 jiwa/km 2, dengan jumlah rumah tangga di sebanyak yang tersebar di masing-masing desa/kelurahan. *Tahukah Anda* Statistik Penduduk Jumlah Penduduk (1) (2) (3) Laki-laki Perempuan Jumlah Uraian Pertumbuhan Penduduk 0,01 Kepadatan Penduduk Sex Rasio (L/P) % *sumber BPS Kabupaten Bintan Persentase komposisi Penduduk Kecamatan Toapaya berdasarkan jenis kelamin Laju Pertumbuhan Penduduk di tahun 2013 hanya sebesar 1persen Sumber : BPS Kabupaten Bintan Statistik Daerah

9 PENDIDIKAN Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Madrasah Aliyah (MA) terletak di kelurahan Toapaya Asri. Statistik Pendidikan Uraian Jenjang Pendidikan TK (swasta/negri) 1 1 SD/IT (swasta/negri) 6 6 SMP/MTs (swasta/negri) 2 2 SMA/MA (swasta/negri) 2 2 Rasio Murid Guru TK (swasta/negri) 8 SD/IT (swasta/negri) SMP/MTs (swasta/negri) SMA/MA (swasta/negri) *sumber dinas pendidikan pemuda dan olah raga Kab.Bintan Jumlah Sekolah, Guru dan Murid TK, SD/TI, SMP/MTs, SMA/MA Negri dan Swasta di Tahun 2013 Jenjang pendidikan adalah tahapan pendidikan yang ditetapkan berdasarkan tingkat perkembangan peserta didik, tujuan yang akan dicapai, dan kemampuan yang akan dikembangkan. tahun 2012 sudah tersedia fasilitas pendidikan sampai pada jenjang Sekolah Menegah Atas (SMA/MA). Pada tahun 2013 SMA Negeri dan MA Swasta masing-masing sebanyak 1 unit. Pada tahun 2013 jumlah murid secara keseluruhan sebanyak siswa, mengalami peningkatan 6,01 persen (136 siswa) dibandingkan jumlah murid tahun 2012 sebanyak siswa. Peningkatan jumlah murid terjadi di setiap jenjang pendidikan. Peningkatan jumlah murid tertinggi terjadi pada jenjang pendidikan SMP/MTs sebesar 13,82 persen, sedangkan peningkatan jumlah murid terendah terjadi pada jenjang SD/IT yakni hanya sebesar 3,69 persen. Sebagai pendukung sarana dan prasarana yang telah dibangun harus diimbangi pula dengan keberadaan guru. Pada tahun 2012 jumlah guru yang berada di Kecamatan Toapaya seluruhnya ada 198 orang baik negri 4 Statistik Daerah 2014

10 ataupun swasta, namun jumlah ini menurun sebesar 1,52 persen pada tahun Jumlah guru secara keseluruhan sebanyak 195 orang, dengan rincian mengajar di SD/IT sebanyak 101 orang, di SMP/MTs 49 orang, di SMA/MA 45 orang. Penurunan jumlah guru terbesar terjadi pada jenjang SMA/MA yakni sebesar 15,09 persen, sedangkan peningkatan julah guru terbesar terjadi pada jenjang pendidikan SMP/MTs sebanyak 8,89 persen. Namun yang perlu menjadi perhatian adalah perbadingan peningkatan jumlah murid SD/IT dengan jumlah murid SMP/MTs dan jumlah murid SMA/MA. Lebih banyaknya peningkatan jumlah murid pada jenjang SMP/MTs dibanding jumlah murid SMA/MA jangan sampai diakibatkan banyaknya anakanak yang putus sekolah. Untuk itu perlu dilakukan studi terhadap hal tersebut Walaupun terjadi penurunan jumlah guru, namun rasio murid guru pada tahun 2013 tidak mengalami perubahan yang signifikan dibandingkan tahun Hanya jenjang pendidikan SMA/MA yang rasio murid dan gurunya meningkat dibandingkan tahun 2012 yakni sebesar 12 ini artinya satu orang guru mengajar atau mendidik sebanyak 12 orang murid. Ini terjadi karena jumlah murid meningkat 4,21 persen sedangkan jumlah guru turun 15,09 persen saja. Berbanding terbalik dengan jenjang pendidikan SMP/MTs yang rasio murid dan gurunya tidak berubah dibanding tahun 2012 dikarenakan peningkatan jumlah muridnya diikuti dengan peningkatan jumlah gurunya.. Perbandingan Jumlah Murid TK, SD/TI, SMP/MTs, SMA/MA Negri dan Swasta Tahun 2013 dan Tahun 2013 *Tahukah Anda Di memiliki TK Islami dengan peserta didik 25 orang dan guru sebanyak 3 orang 5 Statistik Daerah 2014

11 2 Sumber daya manusia yang berkualitas dan sehat secara jasmani dan rohani senantiasa menjadi modal dasar dalam pelaksanaan pembangunan. Fasilitas dan kualitas pelayanan kesehatan yang baik menjadi tuntutan utama dalam menjamin kesehatan masyarakat. Tahun 2013 fasilitas kesehatan yang dimiliki Kecamatan Toapaya mengalami penurunan kuantitas dibanding tahun Adapun fasilitas kesehatan yang tersedia di terdiri dari 1 puskesmas, 2 puskesmas pembantu, 2 polindes dan 14 pos pelayanan terpadu. Keberadaan fasilitas kesehatan tentunya harus dibarengi pula dengan ketersediaan tenaga medis Jumlah tenaga medis di Kecamatan Toapaya pada tahun 2013 mengalami peningkatan pada jumlah dokter spesialis gigi menjadi 3 orang, namun mengalami penurunan pada jumlah paramedis sebanyak 2 orang dibanding tahun sebelumnya. Pada tahun 2013 paramedis terdiri dari 17 orang perawat, 1 orang perawat gigi. Dalam kaitan dengan aspek penataan administrasi kependudukan keluarga berencana (KB) merupakan hal penting dalam perencanaan pembangunan baik di tingkat nasional maupun daerah KESEHATAN Puskesmas berada di Kelurahan Toapaya Asri. Statistik Kesehatan Uraian Lembaga Kesehatan Rumah Sakit - - Puskesmas 1 1 Pustu 3 2 Polindes 5 2 Posyandu Tenaga Medis Dokter Umum 3 3 Dokter Gigi 2 3 Paramedis Sanitasi 1 1 Bidan *sumber Data Monografi Kecamatan Statistik Daerah

12 Statistik Keluarga Berencana Akseptor KB Aktif 2013 Metode Kontrasepsi IUD 42 Pil 293 Kondom 34 Suntik 837 MOP/MOW 46 Implan 95 *sumber Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan KB Jumlah Akseptor KB Baru di Tahun 2013 Pelaksanaan program KB merupakan salah satu cara untuk menekan laju pertumbuhan penduduk. Pada Tahun 2013 terdapat Pasangan Usia Subur (PUS), dimana sebanyak 71,15 persen merupakan akseptor/peserta KB aktif. Jika dilihat dari metode kontrasepsi yang digunakan, metode kontasepsi jangka panjang (MKJP) IUD, MOW dan implant masih kurang peminatnya dibandingkan Non MKJP suntik, PIL, dan Kondom. Berdasarkan jumlah akseptor/peserta KB Baru, metode Non MKJP suntik memiliki jumlah akseptor yang lebih banyak 52 persen daripada metode kontrasepi lainnya. Diikuti metode kontrasepsi Pil sebanyak 26 persen akseptor. Jumlah akseptor/peserta KB Baru paling sedikit adalah metode kontasepsi jangka panjang (MKJP) MOW/MOP hanya sebesar 3 persen dari peserta KB Baru. ***Tahukah Anda Seluruh Desa/Kelurahan di kecamatan Toapaya sudah mempunyai bidan 7 Statistik Daerah 2014

13 PERUMAHAN Terdapat 92 rumah tidak layak huni yang direhap di Tahun 2013 di Karekteristik rumah sehat yaitu memiliki memiliki tempat sampah sekitar 97,53% sirkuladsi udara, tidak lembab dan memiliki luas lantai minimal 10m2 perkapita. Sebuah rumah dapat sedangkan yang memiliki pengolahan air limbah sekitar 97,85%. dikatakan memenuhi kebutuhan dasar yaitu jika kebutuhan akan listrik serta air dapat terpenuhi serta tersedianya sarana sanitasi. Sedangkan sarana penerangan yang ada di Desa masih kurang sekali. Penggunaan Listrik belum Jumlah rumah yang ada di Kecamatan merata dengan penerangan listrik meteran. Toapaya tahun 2012 mencapai unit. Jenis Sebagian besar msyarakat Toapaya untuk didinding Perumahan di kebutuhan penerangan menggunakan listrik desa, beraneka ragam diantaranya dinding terbuat dari lampu dinding atau listrik diesel yang diberi batu/permanen, didinding sebagian batu /semi secara pribadi yaitu berupa genset. permanaen dan terbuat dari papan/kayu. Pada tahun 2013 sekitar 617 unit rumah dindingnya terbuat dari batu/permanent, 162 unit rumah dindingnya terbuat dari sebagian batu/semi permanent dan 101 unit rumah dindingnya terbuat dari kayu/papan. **Tahukah Anda Desa yang telah memiliki listrik PLN hanya Desa Toapaya Selatan dan Kelurahan Toapaya Asri Sebagian besar sumber air yang digunakan masyarakat untuk kehidupan sehari-hari berasal dari sumur terlindung sekitar 87,8 persen dan lainnya sekitar 13,2 persen. Tersedianya sarana sanitasi disetiap rumah juga sangat diperlukan, rumah yang memiliki jamban sudah mencapai 100%, Statistik Daerah,

14 PERTANIAN Subsektor perkebunan merupakan salah satu komoditi utama di KecamatanToapaya. Perkebunan karet merupakan komoditas unggulan. 9 Statistik Tanaman bahan makanan RumahTangga LuasTanam JenisTanaman (Ha) (1) (2) (3) TanamanPangan ,17 Padi 2 1,70 - PadiSawah 1,00 1,10 - PadiLadang 1,00 0,60 Palawija ,47 - Jagung 34 11,48 - Kedelai 6 0,72 - Kacang Tanah 99 15,48 - KacangHijau 4,00 0,15 - UbiKayu 395,00 66,58 - UbiJalar ,23 - Sorgum 0,00 0,00 - KacangHijau 4,00 0,15 - Talas 31 2,53 - Ganyong 0 0,00 - Garut 0,00 0,00 - Lainnya 87 24,30 *sumber Hasil ST2013 Produksi komoditi sayuran unggulan, tahun 2013 *sumber dinas pertanian dan kehutanan kab. bintan Sektor pertanian merupakan salah satu sector pendukung perekonomian di, karena memberikan kontribusi terbesar terhadap PDRB Kecamatan Toapaya. Pada subsektor tabama ubikayu mendominasi dibandingkan tanaman bahan makanan lainnya. Untuk tahun 2013 luas tanam ubi kayu meningkat dibanding tahun 2012 dengan luas tanam 20 ha menjadi ha. Subsektor holtikultura pada kelompok sayuran, ketimun dan kacang panjang merupakan komoditas utama karena menghasilkan produksi yang terbesar dibandingkan dengan komoditas sayuran lainnya. Di tahun 2013 produksi ketimun mencapai ku dengan luas panen 79 Ha. Pada kelompok buah-buahan yang menghasilkan produksi terbesar di tahun 2013 adalah Nenas sebesar 493 ton dengan jumlah rumpun sekitar rumpun, meningkat dibandingkan tahun 2012 sebesar 416 ton. Sebagian besar pengusahaan lahan yang dimiliki masyarakat dikelola menjadi lahan perkebunan. Dengan keadaan Geografis yang memiliki iklim tropis maka salah satu pemanfaatan lahan adalah tanaman karet. yang sangat berpotensi Statistik Daerah KecamatanToapaya 2014

15 PERTANIAN Ayam Ras Pedaging merupakan jumlah populasi ternak terbesar di Karet merupakan komuditas ungulan pada subsektor perkebunan di KecamatanToapaya. Jumlah pohon perkebunan unggulan KecamatanToapaya, tahun 2013 Dimana jumlah pohon karet di tahun 2013 mencapai pohon. Sedangkan kelapa sawit sekitar pohon dan kelapa pohon. Dari segi peternakan terdapat berbagai jenis peternakan diantaranya ternak sapi, kambing,dan babi serta ternak unggas. Populasi ternak di didominasi oleh jenis unggas yakni ayam ras pedaging sebanyak ekor, ayam ras petelur ekor dan ayam lokal ekor Populasi ternak besar di Kecamatan Toapaya hanya terdapat jenis ternak Sapi Potong sebanyak 253 ekor, untuk jenis ternak besar lainnya seperti kerbau belum ada di Kecamtan Toapaya. Sedangkan populasi jenis ternak kecil terbanyak di adalah jenis ternak Kambing sebanyak 227 ekor, diikuti jenis ternak babi sebanyak 109 ekor. *sumberhasil ST2013 Desa/Kelurahan StatistikTernak KecamatanToapaya SapiPot ong Kambing Babi TOAPAYA UTARA TOAPAYA TOAPAYA ASRI TOAPAYA SELATAN *sumberhasil ST2013 Tahukah anda, populasi ternak ayam terbesar di Kabupaten Bintan berada di Desa Toapaya Selatan StatistikDaerah KecamatanToapaya

16 TRANSPORTASI & KOMUNIKASI 90 persen lalulintas di melalui darat Kondisi Permukaan Jalan Peranan sektor transportasi di Kecamatan Toapaya termasuk dalam sektor strategis untuk mempelancar mobilitas barang dan penumpang maupun penyebaran komunikasi. Panjang Jalan Aspal (Km) di Kecamatn Toapaya Tahun 2013 Sebagian besar Kecamatan yang terdapat di Kabupaten Bintan merupan daerah pesisir namun beda halnya dengan yang merupakan daerah bukan pesisir sehingga untuk hal transportasi masyarakat menggunakan sepeda motor. Dimana sarana umum yang tersedia di didominasi oleh ojek sepeda motor sebanyak 243. Guna mendukung kelancaran sektor transportasi antar desa/kelurahan maka dibangunlah sarana transportasi salah satunya dengan pengaspalan jalan. Dari sekitar 152,5 km panjang jalan di, 56,94 persen jalan sudah di aspal, 9,82 persen seminisasi dan 33,24 persen jalan tanah. *sumber Monografi **Tahukah Anda Sekitar 49,2 km jalan di Kelurahan Toapaya Asri sudah di aspal Komunikasi utama dalam penyebaran informasi, masyarakat sudah banyak yang menggunakan handphone dalam menerima informasi dari luar selain TV. Terdapat 1 sarana TV umum dan 1 pemancar Radio. 11 Statistik Daerah 2014

17 INDUSTRI PENGOLAHAN Di Terdapat 32 industri yang terdiri dari industri besar dan sedang, industri kecil dan industri rumah tangga Meskipun di belum terdapatnya keberadaan perusahaan yang bergerak di bidang industri pengolahan namun masyarakat yang memiliki keterampilan dan keahlian dalam bidang-bidang tertentu tidak tinggal diam saja untuk mengembangkan dan memanfaatkan keahlian tersebut. Berawal dari bermodalkan keahlian tersebut sebagian kecil masyarakat kecamatan toapaya mencoba untuk terjun kedunia perindustrian dan lain-lain seperti industri meubel, makanan, terdapat 32 industri yang terdiri dari 6 industri besar dan sedang dengan dibantu tenanga kerja 123 orang, 19 industri kecil dengan dibantu tenaga kerja 38 orang dan 15 industri rumah tangga kerja sebanyak 28 orang. dengan bantuan tenaga Pemerintahan sangat memperhatikan keberadaan pengrajin industri dengan adanya penyelanggaraan penyuluhan demi mendukung kemajuan industri yang ada. Salah satu contoh bukti dukungan tersebut yaitu dengan pengadaan alat/mesin pembuatan camilan keripik buah-buahan yang diberikan kepada kelompok masyarakat. Statistik Industri Uraian 2013 Industri besar dan sedang 6 tenaga kerja (orang) 123 industri kecil 19 tenaga kerja (orang) 38 industri rumah tangga 15 tenaga kerja (orang) 28 *sumber monografi kecamatan toapaya *Tahukah Anda terdapat 546 orang Yang memiliki mata pencarian Pengrajin/industri kecil Statistik Daerah

18 Statistik Daerah Kabupaten Bintan 2012