Manajemen Investasi SUTIA BUDI. STIE AHMAD DAHLAN JAKARTA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Manajemen Investasi SUTIA BUDI. STIE AHMAD DAHLAN JAKARTA"

Transkripsi

1 Manajemen Investasi SUTIA BUDI STIE AHMAD DAHLAN JAKARTA

2 CAPITAL MARKET & MONEY MARKET Session 2 Times 2 Times 2 Times 2 Times 2 Times 2 Times 2 Times Chapter Introduction Capital Market ----Lab--- Investment Product & Investment Theory ----Lab--- Money Market ----Lab---

3 CAPITAL MARKET & MONEY MARKET Session 1 Time Investment Theory Technical Analysis

4 Analisis Teknikal Mengandalkan kepada analisis pergerakan harga saham sehari-hari. Berusaha memanfaatkan pergerakan harga saham untuk mengambil keuntungan dari trading saham sehari-hari. Berasumsi bahwa pada saat tertentu pasar dipengaruhi oleh perilaku massa sehingga pola rutin dalam pergerakan harga saham dapat dikenali.

5 Analisis Teknikal Analisis terhadap pergerakan volume dan harga sekuritas masa lampau yang kemudian digunakan untuk memprediksi pergerakan pasar di masa datang. Pergerakan saham yang diamati akan membentuk trend. Trend ini biasanya berbentuk grafik (chart). (ketergantungan pada chart, para pengguna disebut chartist.)

6 Analisis Teknikal Seorang analis teknikal sejati tidak pernah memberikan perhatian kepada aspek fundamental perusahaan, seperti prospek pendapatan perusahaan, kondisi keuangan perusahaan, laba atau rugi perusahaan, dan variabel-variabel finansial lainnya. Menurut mereka, grafik pergerakan harga dan volume telah dapat menceritakan semuanya.

7 Dow Theory Charles H.Dow adalah penemunya. Ia membagi grafik dalam tiga tipe pergerakan. Pergerakan utama (primary moves) menunjukkan pergerakan harga saham yang bisa diamati dalam satu hingga empat tahun dan akan menunjukkan apakah pasar sedang dalam keadaan bullish ataupun bearish.

8 Dow Theory Pasar dikatakan bullish apabila grafik menunjukkan kenaikan dan harga- harga mengalami pergerakan yang agresif, Sebaliknya apabila grafik cenderung mengalami penurunan atau cenderung stagnan, maka pasar bisa dikatakan sedang lesu atau bearish.

9 Dow Theory Di antara kurun waktu terjadinya pergerakan utama, terdapat grafik yang menunjukkan pergerakan menengah (intermediate moves), yang bisa jadi merupakan dampak spekulasi jangka pendek yang ikut menyumbangkan porsi cukup material pada pergerakan utama. Sedangkan tipe pergerakan paling akhir disebut pergerakan minor (minor moves) yang muncul secara random di antara dua tipe pergerakan sebelumnya.

10 Support Level. Adalah tingkat harga dimana minat untuk melakukan aksi beli cukup kuat dan mengalahkan tekanan jual saham tersebut sehingga dapat menahan harga saham tidak jatuh di bawah tingkat tersebut. Resistance Level. Adalah kebalikan dari Resistance Level. Adalah kebalikan dari support level, yaitu tingkat harga dimana minat untuk menjual cukup kuat dan mengalahkan tekanan beli sehingga mampu menahan harga tidak menembus tingkat tersebut.

11 Correction. Penurunan harga saham setelah sebelumnya mengalami peningkatan. Rebound. Peningkatan harga saham setelah mengalami penurunan sebelumnya. Technical Rebound. Kenaikan harga saham setelah sebelumnya mengalami koreksi cukup tajam.

12 Trend. Pola yang terbentuk dari pergerakan harga dan volume historis dalam jangka waktu tertentu dan dapat menunjukkan kecenderungan arah pergerakan selanjutnya. Bullish and Bearish. Istilah bullish dipergunakan bila harga melebihi rata-rata pergerakan harga (moving average) dan moving average sendiri bergerak meningkat. Sedangkan keadaan bearish terjadi apabila harga saham ada di bawah harga rata-rata dan moving average bergerak turun

13 Technical Analysis Technical analysis adalah studi mengenai prilaku pasar (Price dan Volume) yang digambarkan melalui grafik (Chart) untuk memprediksi kecenderungan (Trend) pergerakan harga dimasa yang akan datang. Old Equilibrium Price New Information Begins to enter Market Technical Analyst Identifies The New Trend and Takes Appropriate Action New Equilibrium Price

14 Asumsi Dasar Technical Analysis Penawaran dan permintaan pasar dipengaruhi oleh faktor rasional dan faktor irasional, dimana pasar secara otomatis dan terus menerus membuat titik keseimbangan baru. Harga merefleksikan semua keadaan dan informasi yang ada dipasar. Harga bergerak dalam Trend (Uptrend or Downtrend). Masa lalu akan cenderung untuk terulang kembali (Kebiasaan manusia cenderung untuk tidak berubah dan dilakukan berulang kali).

15 Keunggulan Technical Analysis Technical Analysis dapat diaplikasikan untuk menganalisa berbagai instrumen investasi ( Equity, Index Futures, Option maupun Obligasi). Faktor psikologis dan variable yang tidak dapat dihitung telah terefleksi didalam Technical Analysis. Technical Analysis membangun suatu kaidah berinvestasi Meningkatkan kedisiplinan dalam pengambilan Keputusan Investasi ( Entry and Exit Point ). Pengambilan keputusan dilakukan secara matematis tanpa melibatkan emosional manusia ( Fear and Greed ). Secara Konsisten memisahkan antara peluang dan resiko.

16 Analisis Teknikal Analisis Teknikal Penilaian terhadap saham-saham perusahaan berdasarkan pola-pola pergerakan saham dari waktu ke waktu Data Historis Trend dan Chart Teori-Teori : Teori-Teori : The Dow Theory Support-Resistance Trend Moving Average Relative Strength Index Moving Average Convergence/Divergence Stochastic

17 Investment Theory The Dow Theory [Charles H. Dow] Bahwa mayoritas saham bergerak sejalan dengan bursa secara keseluruhan. Jika bursa saham bergerak naik, mayoritas saham akan bergerak naik juga, dan sebaliknya. BDMN (2,625.00, 2,650.00, 2,600.00, 2,625.00, +0.0), Profitunity - PTG Alligator Green (2,682.61), Profitunity - PTG Alligator Red (2,768.95), Profitunity - PTG Alligator Blue (2,869.45) Directnl Movement ADX ( ) November December February UPTREND March April May DOWNTREND June July X

18 Investment Theory Support-Resistance Terminologi Support dan Resistance hampir sinonim dengan permintaan dan penawaran. Support adalah tingkat harga dimana terdapat permintaan yang memadai untuk menghentikan penurunan harga saham. Support terjadi bila terdapat kesepakatan bahwa harga saham tidak akan lebih rendah lagi. Pada tingkat harga support ini jumlah pembeli melebihi jumlah penjual. Resistance adalah tingkat harga dimana terdapat penawaran yang memadai untuk menghentikan naiknya harga saham, sehingga pada umumnya sesudah itu harga bergerak turun.

19 Investment Theory Support-Resistance ASII (4,450.00, 4,450.00, 4,400.00, 4,450.00, ), Profitunity - PTG Alligator Blue (4,553.51), Profitunity - PTG AlligatorGreen (4,471.56), Profitunity - PTG Alligator Red (4,531.01) Support menjadi resistance July August September October

20 Investment Theory Trend Prinsip analisis teknikal adalah bahwa harga bergerak dalam suatu trend. Perubahan arah trend ditunjukkan dengan berubahnya harga menembus garis trend. Penembusan ini merupakan perubahan trend jika divalidasi dengan seberapa jauh pergerakan harga menjauhi garis trend dan volume yang meningkat, khususnya bila garis trend menurun ditembus.

21 Trend Investment Theory ASII (4,450.00, 4,450.00, 4,400.00, 4,450.00, ), Profitunity - PTG Alligator Blue (4,553.51), Profitunity - PTG AlligatorGreen (4,471.56), Profitunity - PTG Alligator Red (4,531.01) July August September October

22 Investment Theory Moving Average Rata-rata harga pada periode waktu tertentu. Untuk menghitungnya perlu terlebih dahulu menentukan periode waktu (N). Moving average dihitung dengan menambahkan harga-harga untuk N periode waktu, kemudian dibagi dengan N. Contoh. Perhitungan MA sederhana dengan MA 4 hari. Date Close Price Total 4 Day Moving Average 4 Day Date Close Price Total 4 Day Moving Average 4 Day 01/03/ /03/ /03/ /03/ ,75 08/03/ ,00 09/03/ ,75 12/03/ ,50 13/03/ ,75 14/03/ ,75 15/03/ ,25

23 Moving Average Investment Theory ASII (4,450.00, 4,450.00, 4,400.00, 4,450.00, ), Profitunity - PTG Alligator Blue (4,553.51), Profitunity - PTG AlligatorGreen (4,471.56), Profitunity - PTG Alligator Red (4,531.01) July August September October

24 Investment Theory Moving Average

25 Investment Theory Relative Strength Index Indikator momentum harga yang dikembangkan oleh Welles Wilder pada tahun Wilder merekomendasikan untuk menggunakan level 70 dan 30. Jika RSI naik ke atas 70, posisi harga tertinggi. Posisi harga tertinggi kemungkinan telah terjadi. Sedangkan jika RSI turun ke bawah 30 terdapat kemungkinan besar bahwa harga teretndah telah terjadi. Divergensi antara arah grafik harga dan RSI mengindikasikan bahwa trend harga akan berubah arah. Jika harga naik atau mendatar dan RSI menurun, akan terjadi penurunan harga. Sebaliknya jika harga menurun atau mendatar dan RSI meningkat, diharapkan harga akan berbalik arah dan bergerak naik.

26 Investment Theory Moving Average Convergence/Divergence [MADC] Trend yang mengikuti indikator momentum yang memperlihatkan relasi antara 2 moving average harga. Teori ini dikembangkan gerald Appel. MACD menunjukkan perbedaan antara moving average eksponensial 26 dan 12 hari. Kemudian MA eksponensial 9 hari, yang disebut garis sinyal, disusun dari perbedaan tersebut untuk memperlihatkan sinyal beli atau jual. Jika terjadi divergensi antara harga dan MACD, menunjukkan bahwa arah trend saat ini mendekati akhir, untuk kemudian terjadi perubahan arah trend.

27 Investment Theory Stochastic -dikembangkan oleh George C. Lane -populer digunakan investor, khususnya yang berorientasi jangka pendek. Stochastic membandingkan harga penutupan (close relatif terhadap range harga pada periode tertentu (mislanya 5 hari). jika harga cenderung naik, maka harga penutupan cenderung untuk dekat dengan harga tertinggi pada periode tersebut. Sedangkan jika harga menurun, harga penutupan cenderung untuk dekat dengan harga terendah pada periode tersebut.

28 Bar Chart Merupakan grafik (Chart) yang digunakan untuk menggambarkan harga - harga yang terjadi dipasar dalam periode waktu tertentu ( Intraday, Daily, Weekly, Monthly maupun Yearly ) Bar Chart dapat digunakan untuk menganalisa berbagai periode waktu perdagangan ( Intraday chart, Daily chart, Weekly chart dan Monthly chart ). Komponen harga dari setiap Bar chart adalah : 1. Open Price 2. High Price 3. Low Price 4. Close Price

29 Bar Chart (10,150.00, 10,245.00, 10,150.00, 10,235.00, ) OPEN HIGH LOW CLOSE

30 Trend Definisi Trend : Arah pergerakan harga saham yang berpola ZigZag dan membentuk sebuah Kecenderungan naik atau turun selama jangka waktu atau periode tertentu. Uptrend : Pergerakan Harga saham pada periode tertentu dimana Highest dan Lowest price yang bergerak semakin meninggi. Downtrend : Pergerakan Harga saham pada periode tertentu dimana Highest dan Lowest price yang bergerak semakin menurun. Sideways : Pergerakan Harga saham pada periode tertentu dimana Highest dan Lowest price yang bergerak mendatar. Jangka waktu : Long Term Trend (pergerakan harga lebih dari 6 Bulan) Medium Term Trend (Pergerakan harga dari 3 sampai 6 bulan ) Short Term Trend (Pergerakan harga dari 1 sampai 3 bulan) Very Short Term Trend (Pergerakan harga kurang dari 1 bulan)

31 Uptrend ASII (4,450.00, 4,450.00, 4,400.00, 4,450.00, ), Profitunity - PTG Alligator Blue (4,553.51), Profitunity - PTG Alligator Green (4,471.56), Profitunity - PTG Alligator Red (4,531.01) April May June July 7 14

32 Downtrend ASII (4,450.00, 4,450.00, 4,400.00, 4,450.00, ), Profitunity - PTG Alligator Blue (4,553.51), Profitunity - PTG Alligator Green (4,471.56), Profitunity - PTG Alligator Red (4,531.01) July August September October

33 Sideways INDF ( , , , , +0.00), Profitunity - PTG Alligator Blue ( ), Profitunity - PTG Alligator Green ( ), Profitunity - PTG Alligator Red ( ) November December February March

34 Indicator Merupakan suatu perhitungan matematis yang dapat di aplikasikan langsung pada historis harga saham, volume maupun nilai sebuah indikator. Hasilnya merupakan sebuah nilai yang dipergunakan untuk mengantisipasi perubahan harga di masa yang akan datang.

35 Klasifikasi Indicator Trend Indicator Digunakan untuk menganalisa apakah pergerakan harga saham telah membentuk Trend atau tidak (Trending or Sideways). Counter Trend Indicator Digunakan saat market berada pada periode sideways, dengan menggunakan kondisi Overbought dan Oversold Trend Follower Indicator Digunakan saat market berada pada periode Trending (Uptrend atau Downtrend).

36 Trend Indicator BDMN (2,625.00, 2,650.00, 2,600.00, 2,625.00, +0.0), Profitunity - PTG Alligator Green (2,682.61), Profitunity - PTG Alligator Red (2,768.95), Profitunity - PTG Alligator Blue (2,869.45) Directnl Movement ADX ( ) November December February UPTREND March April May DOWNTREND June July X

37 Counter Trend Indicator BDMN (2,625.00, 2,650.00, 2,600.00, 2,625.00, +0.0), Profitunity - PTG Alligator Green (2,682.61), Profitunity - PTG Alligator Red (2,768.95), Profitunity - PTG Alligator Blue (2,869.45) Stochastic Oscillator ( ) November December February UPTREND March April May DOWNTREND June July X

38 Trend Follower Indicator BDMN (2,625.00, 2,650.00, 2,600.00, 2,625.00, +0.0), Profitunity - PTG Alligator Green (2,682.61), Profitunity - PTG Alligator Red (2,768.95), Profitunity - PTG Alligator Blue (2,869.45) MACD ( ) November December February UPTREND March April May DOWNTREND June July X

39 Stop Losses Parameter % Loss of Capital % Gain required to recover

40 Trailling Stop Techniques Merupakan suatu cara untuk menjaga keuntungan optimal (Best profit) yang telah dihasilkan oleh setiap Barchart pada periode tertentu sebelum melakukan Exit point. Menentukan besarnya % Stop Losses Menentukan Best Profit dengan menggunakan Highest Price selama periode Trailling untuk posisi Beli ( Long Position ) Menentukan % Trailling Stop ( selisih nilai Highest Price - Close Price ) Membandingkan besarnya % Trailling Stop dengan % Stop Losses Tentukan Exit Point Posisi Beli Jika %Trailling Stop < %Stop Losses = Hold Jika %Trailling Stop >= %Stop Losses = Sell ( Exit point ) Posisi Jual Jika %Trailling Stop < %Stop Losses = Hold Jika %Trailling Stop >= %Stop Losses = Buy ( Exit point )

41 Trading Strategy Menentukan kondisi pasar Tentukan Trend dari Suku Bunga Tentukan Trend dari Valuta Asing Tentukan Trend dari JSX Index Menentukan Trend Individual Stock Menggunakan Moving Average Menggunakan Trend Indicator Menentukan Entry & Exit Point Menggunakan Indicator yang sesuai dengan kondisi pasar Mengambil posisi searah dengan Trend Menggunakan Stop Losses Parameter dan Trailling Stop Techniques.

42 BAHAN BACAAN Abdul Halim, 2005, Analisis Investasi, Salemba Empat, Jakarta. Ali Arifin, 2002, Membaca Saham, Cetakan kedua, Andi Offset, Yogyakarta Dyah Ratih Sulistyastuti, 2002, Saham dan Obligasi: Ringkasan dan Soal Jawab, Edisi pertama, Andi Offset, Yogyakarta. Eduardus Tandelilin, 2001, Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio,, Edisi pertama, BPFE, Yogyakarta. Frank J. Fabozzi, 1999, Manajemen Investasi, Buku Satu, Edisi Indonesia, Salemba Empat, Jakarta. Iggi H. Achsien, 2000, Investasi Syariah di pasar Modal: Menggagas Konsep dan Praktek Manajemen Portofolio Syariah, Cetakan pertama, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Jogiyanto, 2003,Teori Portofolio dan Analiisi Investasi, BPFE Yogyakarta L. Thian Hin, 2002, Panduan Berinvestasi Saham, Cetakan kedua, PT Elek Media Komputindo, Jakarta. Sawidji Widoatmodjo, 2009, Pasar Modal Indonesia: Pengantar & Studi Kasus, Ghalia Indonesia, Bogor

43 Latihan Date 2010 Close Price 10/ / / / / / / / / / Total 3 Days Moving Average 3 Days

44 Analisis Psikologis Event Factor Analysis Market Sentiment Analysis Analisis yang didasarkan pada informasi terbaru (Current Information) Satu-satunya Data -> INFORMASI

45 Collecting SOP ANALISIS PSIKOLOGIS Screen ing Selec ting Cho sing Confirm ing Rec Sumber Informasi/Isu Dalam Negeri Luar Negeri Dalam Negeri Jenis Informasi/Isu Ekonomi Non- Ekonomi Ekonomi Kategori Informasi/Isu Informasi Isu Informasi Good News Bad News Sell Buy

Manajemen Investasi SUTIA BUDI. STIE AHMAD DAHLAN JAKARTA

Manajemen Investasi SUTIA BUDI. STIE AHMAD DAHLAN JAKARTA Manajemen Investasi SUTIA BUDI sutia_budy@yahoo.com STIE AHMAD DAHLAN JAKARTA CAPITAL MARKET & MONEY MARKET Session 2 Times 2 Times 2 Times 2 Times 2 Times 2 Times 2 Times Chapter Introduction Capital

Lebih terperinci

MANAJEMEN INVESTASI STIE AHMAD DAHLAN JAKARTA. SUTIA BUDI E: - W: sutiabudi.wordpress.

MANAJEMEN INVESTASI STIE AHMAD DAHLAN JAKARTA. SUTIA BUDI E: - W: sutiabudi.wordpress. MANAJEMEN INVESTASI STIE AHMAD DAHLAN JAKARTA SUTIA BUDI E: sutia_budy@yahoo.com - sutiabudi19@gmail.com W: sutiabudi.wordpress.com INVESTMENT MANAGEMENT Session 2 Times 2 Times 2 Times 2 Times 2 Times

Lebih terperinci

MANAJEMEN INVESTASI. SUTIA BUDI E: W: sutiabudi.wordpress.com STIE AHMAD DAHLAN JAKARTA

MANAJEMEN INVESTASI. SUTIA BUDI E: W: sutiabudi.wordpress.com STIE AHMAD DAHLAN JAKARTA MANAJEMEN INVESTASI SUTIA BUDI E: sutia_budy@yahoo.com W: sutiabudi.wordpress.com STIE AHMAD DAHLAN JAKARTA INVESTMENT MANAGEMENT Session 2 Times 2 Times 2 Times 2 Times 2 Times 2 Times 2 Times Chapter

Lebih terperinci

Manajemen Investasi. SUTIA BUDI STIE AHMAD DAHLAN JAKARTA

Manajemen Investasi. SUTIA BUDI STIE AHMAD DAHLAN JAKARTA Manajemen Investasi SUTIA BUDI sutiabudi19@yahoo.com STIE AHMAD DAHLAN JAKARTA INVESTMENT MANAGEMENT Session 2 Times 2 Times 2 Times 2 Times 2 Times 2 Times 2 Times Chapter Introduction Capital Market

Lebih terperinci

Manajemen Investasi. SUTIA BUDI STIE AHMAD DAHLAN JAKARTA

Manajemen Investasi. SUTIA BUDI STIE AHMAD DAHLAN JAKARTA Manajemen Investasi SUTIA BUDI sutiabudi19@yahoo.com STIE AHMAD DAHLAN JAKARTA INVESTMENT MANAGEMENT Session 2 Times 2 Times 2 Times 2 Times 2 Times 2 Times 2 Times Chapter Introduction Capital Market

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. keuangan yang dikemukakan oleh para pakar ekonomi yang berbeda antara satu. ekonomi dalam memandang manajemen keuangan.

BAB II LANDASAN TEORI. keuangan yang dikemukakan oleh para pakar ekonomi yang berbeda antara satu. ekonomi dalam memandang manajemen keuangan. BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Manajemen Keuangan Pengertian manajemen keuangan mengalami perkembangan dari waktu ke waktu, hal ini dapat diketahui dari banyaknya pengertian tentang manajemen keuangan yang

Lebih terperinci

Analisa Investasi. Analisa Fundamental. Analisa Fundamental. Objek Analisa. Laporan Keuangan 3/19/2015. Analisa Teknikal. Analisa Fundamental

Analisa Investasi. Analisa Fundamental. Analisa Fundamental. Objek Analisa. Laporan Keuangan 3/19/2015. Analisa Teknikal. Analisa Fundamental Analisa Investasi Analisa Fundamental Analisa Teknikal Laporan Keuangan Grafik Harga Saham Analisa Investasi Operation Team of Phintraco Securities Jangka Panjang Dividend Pasar Efisien Jangka Pendek Capital

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. IV. 1 Saldo Awal Minimal (Minimum Opening Balance) untuk melakukan perdagangan valas dibutuhkan langkah langkah awal

BAB IV PEMBAHASAN. IV. 1 Saldo Awal Minimal (Minimum Opening Balance) untuk melakukan perdagangan valas dibutuhkan langkah langkah awal BAB IV PEMBAHASAN IV. 1 Saldo Awal Minimal (Minimum Opening Balance) untuk melakukan perdagangan valas dibutuhkan langkah langkah awal menentukan apa pasangan mata uang yang ingin di perdagangkan. Dalam

Lebih terperinci

SUTIA BUDI STIE AHMAD DAHLAN JAKARTA

SUTIA BUDI STIE AHMAD DAHLAN JAKARTA Manajemen Investasi SUTIA BUDI STIE AHMAD DAHLAN JAKARTA INVESTMENT MANAGEMENT Session 2 Times 2 Times 2 Times 2 Times 2 Times 2 Times 2 Times Chapter Introduction Capital Market ----Lab--- Investment

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Uraian Teoritis 2.1.1 Analisis Teknikal Analisis teknikal adalah teknik untuk memprediksi arah pergerakan harga saham dan indikator pasar saham lainnya berdasarkan pada data

Lebih terperinci

Teori Portofolio ANALISIS TEKNIKAL. 1

Teori Portofolio ANALISIS TEKNIKAL. 1 Teori Portofolio ANALISIS TEKNIKAL ririkyunita@yahoo.co.id 1 2 Di Wall Street ada pepatah Bull makes money bear makes money but pig gets slaughtered 3 Harga bergerak dalam trend tertentu yang akan terjadi

Lebih terperinci

ANALISIS TEKNIKAL MODERN MENGGUNAKAN METODE MACD, RSI, SO, DAN BUY AND HOLD UNTUK MENGETAHUI RETURN SAHAM OPTIMAL PADA SEKTOR PERBANKAN LQ 45

ANALISIS TEKNIKAL MODERN MENGGUNAKAN METODE MACD, RSI, SO, DAN BUY AND HOLD UNTUK MENGETAHUI RETURN SAHAM OPTIMAL PADA SEKTOR PERBANKAN LQ 45 ANALISIS TEKNIKAL MODERN MENGGUNAKAN METODE MACD, RSI, SO, DAN BUY AND HOLD UNTUK MENGETAHUI RETURN SAHAM OPTIMAL PADA SEKTOR PERBANKAN LQ 45 Agung Pramono 1 Iman Murtono Soenhadji 2 Septi Mariani 3 Ida

Lebih terperinci

Definisi dan asumsi dasar analisa teknikal Tipe grafik dan penggunaannya Konsep indikator dan oscillator

Definisi dan asumsi dasar analisa teknikal Tipe grafik dan penggunaannya Konsep indikator dan oscillator ANALISA TEHNIKAL I. Dasar Analisa Teknikal Bagian ini akan membahas: Definisi dan asumsi dasar analisa teknikal Tipe grafik dan penggunaannya Konsep indikator dan oscillator Berjalanlah ke area terbuka,

Lebih terperinci

Fundamental Vs Technikal Psikologi Trading Scalper,Swinger,Investor. Chart Asumsi dalam Technical Analysis Support & Resistance Penentuan Trend

Fundamental Vs Technikal Psikologi Trading Scalper,Swinger,Investor. Chart Asumsi dalam Technical Analysis Support & Resistance Penentuan Trend Fundamental Vs Technikal Psikologi Trading Scalper,Swinger,Investor Price Pattern Reversal Pattern Continuation Pattern Chart Asumsi dalam Technical Analysis Support & Resistance Penentuan Trend Indicator

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.2.1 Latar Belakang Analisa Saham Dedhy dan Liliana (2007) menyatakan bahwa pergerakan harga saham pada dasarnya dipengaruhi oleh teori ekonomi yang paling dasar, yaitu hukum permintaan

Lebih terperinci

TEKNIK ANALISA FOREX - 3

TEKNIK ANALISA FOREX - 3 - 3 MOVING AVERAGES BOLLINGER BANDS PARABOLIC SAR MACD STOCHASTIC RELATIVE STRENGHT INDEX (RSI) OSCILATOR & MOMENTUM TIME FRAME Moving Averages (MA) Moving Averages (MA) adalah pergerakan rata-rata harga

Lebih terperinci

II. ANALISA TENIKAL Pengertian Analisa teknikal Prinsip Analisa teknikal

II. ANALISA TENIKAL Pengertian Analisa teknikal Prinsip Analisa teknikal II. ANALISA TENIKAL Pengertian Analisa teknikal Prinsip/ idikator Analisa teknikal Tujuan Analisa teknikal Asumsi Analisa teknikal Jenis Analisa teknikal Pengertian Analisa teknikal Analisa teknikal adalah

Lebih terperinci

1) Petakan Trend dan Ikuti

1) Petakan Trend dan Ikuti Salah satu analisis penting yang dapat digunakan untuk membantu Anda dalam mengambil keputusan trading, selain analisa fundamental dan penggunaan manajemen modal adalah analisa teknikal. Sebegitu pentingnya

Lebih terperinci

ASUMSI-ASUMSI DASAR ANALISIS TEKNIKAL KEUNTUNGAN DAN KRITIK TERHADAP

ASUMSI-ASUMSI DASAR ANALISIS TEKNIKAL KEUNTUNGAN DAN KRITIK TERHADAP Materi 12 Prof. Dr. DEDEN MULYANA, SE., M.Si. ASUMSI-ASUMSI DASAR KEUNTUNGAN DAN KRITIK TERHADAP TEKNIK-TEKNIK DALAM - The Dow Theory - Chart Pola Pergerakan Saham - Rata-rata bergerak - Relative Strength

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Pasar modal merupakan kegiatan yang berhubungan dengan penawaran umum dan

BAB II LANDASAN TEORI. Pasar modal merupakan kegiatan yang berhubungan dengan penawaran umum dan BAB II LANDASAN TEORI II.1 Pengertian Pasar Modal Pasar modal merupakan kegiatan yang berhubungan dengan penawaran umum dan perdagangan efek, perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya,

Lebih terperinci

Manajemen Investasi. SUTIA BUDI STIE AHMAD DAHLAN JAKARTA

Manajemen Investasi.  SUTIA BUDI STIE AHMAD DAHLAN JAKARTA Manajemen Investasi SUTIA BUDI sutia_budy@yahoo.com sutiabudi19@gmail.com STIE AHMAD DAHLAN JAKARTA INVESTMENT MANAGEMENT Investment Product Investment Product EFEK EFEK ADALAH SETIAP SURAT PENGAKUAN UTANG,

Lebih terperinci

Trading Plan. 1. Tentukan Market. Untuk jenis saham yang bisa ditransaksikan dapat berupa :

Trading Plan. 1. Tentukan Market. Untuk jenis saham yang bisa ditransaksikan dapat berupa : Trading Plan 1. Tentukan market Jenis market : Forex, Future, Saham, dll. Tentukan sub market : LQ45, second liner, dll 2. Tentukan timeframe a. Long term : > 1 tahun b. Mid term : 3-6 bulan c. Short term

Lebih terperinci

Bab 3 LANDASAN TEORI. modal, yaitu Analisa fundamental dan Analisa Teknikal. Analisa Fundamental adalah studi tentang ekonomi, industri, dan kondisi

Bab 3 LANDASAN TEORI. modal, yaitu Analisa fundamental dan Analisa Teknikal. Analisa Fundamental adalah studi tentang ekonomi, industri, dan kondisi 10 Bab 3 LANDASAN TEORI 3.1 Jenis Analisa dalam Pasar Modal Secara garis besar ada dua jenis analisa yang dapat digunakan dalam pasar modal, yaitu Analisa fundamental dan Analisa Teknikal 3.1.1 Fundamental

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. merambah dalam dunia perekonomian di Indonesia telah mengubah mind set

BAB I PENDAHULUAN. merambah dalam dunia perekonomian di Indonesia telah mengubah mind set BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pesatnya perkembangan dunia Pasar Modal yang kini mulai merambah dalam dunia perekonomian di Indonesia telah mengubah mind set masyarakat Indonesia akan pentingnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. merupakan resiko yang harus ditanggung setiap investor terutama investor jangka

BAB I PENDAHULUAN. merupakan resiko yang harus ditanggung setiap investor terutama investor jangka BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Penelitian Pergerakan harga saham di bursa efek Indonesia sangatlah fluktuatif, hal ini merupakan resiko yang harus ditanggung setiap investor terutama investor jangka

Lebih terperinci

Buletin Compiled by

Buletin Compiled by Volume XXII/2014 Buletin Compiled by at.research@phintracosecurities.com Analisa Investasi : Analisa Teknikal Melanjutkan ulasan Profits Buletin Volume XXI mengenai pentingnya Likuiditas Saham dalam memilih

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam melakukan perdagangan saham, diperlukan analisis untuk memprediksi

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam melakukan perdagangan saham, diperlukan analisis untuk memprediksi BAB II LANDASAN TEORI II.1 Analisis Saham Dalam melakukan perdagangan saham, diperlukan analisis untuk memprediksi pergerakan harga saham, sehingga dapat memaksimalkan keuntungan dan menghindari kerugian.

Lebih terperinci

ANALISA TEKNIKAL. Beberapa 'peralatan populer' yang digunakan dalam analisa teknikal adalah : 1. Chart. - Line - Candlesticks.

ANALISA TEKNIKAL. Beberapa 'peralatan populer' yang digunakan dalam analisa teknikal adalah : 1. Chart. - Line - Candlesticks. ANALISA TEKNIKAL Analisa Teknikal merupakan 'pelajaran sejarah' dalam menganalisa pergerakan harga. Dengan motto 'Sejarah akan terulang', pergerakan harga di masa lalu dipelajari untuk memprediksi arah

Lebih terperinci

Bab IV PEMBAHASAN. membuat rencana perdagangan (trading plan), tujuannya sebagai dasar acuan penulis

Bab IV PEMBAHASAN. membuat rencana perdagangan (trading plan), tujuannya sebagai dasar acuan penulis Bab IV PEMBAHASAN IV.1 Rencana Perdagangan ( Trading Plan ) Dalam simulasi perdagangan yang akan dibahas pada bab ini penulis akan membuat rencana perdagangan (trading plan), tujuannya sebagai dasar acuan

Lebih terperinci

4 Tipe Traders. Investor : Tungg. Trader kalah terus : Tak Untung

4 Tipe Traders. Investor : Tungg. Trader kalah terus : Tak Untung 4 Tipe Traders Trader Pemula: Dang dang Tung Trader Tukang Copet: Tung-Tung Ceng Investor : Tungg Trader kalah terus : Tak Untung Session 3: M3: Money Management Money Management Definisi : Pengelolaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dari berbagai Negara. Mata uang memegang peranan yang sangat penting dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. dari berbagai Negara. Mata uang memegang peranan yang sangat penting dalam BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Valuta asing (valas) atau yang lebih dikenal oleh sebagian banyak orang dengan sebutan foreign exchange (forex) adalah perdagangan nilai mata uang asing

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Saham Pengertian Saham Jenis-Jenis Saham

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Saham Pengertian Saham Jenis-Jenis Saham BAB II DASAR TEORI Pada Bab II dari laporan Tugas Akhir ini akan diuraikan dasar-dasar teori yang mendukung pelaksanaan Tugas Akhir, yaitu mengenai saham dan pasar saham, analisis teknikal, serta konsep

Lebih terperinci

Hariyanto. Jl. Komplek Pendidikan Rt 07/Rw 09, Rangkasbitung. Abstrak

Hariyanto. Jl. Komplek Pendidikan Rt 07/Rw 09, Rangkasbitung. Abstrak ANALISIS PERGERAKAN SAHAM PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK MENGGUNAKAN ANALISIS TEKNIKAL METODE RSI (RELATIVE STRENGTH INDEX) DAN STOCHASTIC OSCILLATOR PERIODE FEBRUARI MEI 2013 Hariyanto Jl. Komplek Pendidikan

Lebih terperinci

mengambil keputusan kapan beli atau kapan jual saham.

mengambil keputusan kapan beli atau kapan jual saham. 1.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Untuk mengambil keputusan investasi beli atau jual saham, ada dua metode analisis yang dapat digunakan para trader dalam pengambilan keputusan. metode analisis

Lebih terperinci

MENDENGARKAN SUARA PASAR.

MENDENGARKAN SUARA PASAR. MENDENGARKAN SUARA PASAR www.danareksa-research.com Quick Scan Ukur tekanan beli/jual Chaikin Money Flow Ukur kekuatan trend Aaron Indicator Avg Directional Index Ukur kejenuhan pasar Commodity Channel

Lebih terperinci

BAB 4 PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Teknikal Pergerakan Harga Saham BHIT

BAB 4 PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Teknikal Pergerakan Harga Saham BHIT BAB 4 PEMBAHASAN 4.1 Analisis Teknikal Pergerakan Harga Saham BHIT Dalam analisa yang akan dilakukan, penulis menggunakan data transaksi harian saham BHIT, data yang digunakan oleh penulis adalah data

Lebih terperinci

Bab II LANDASAN TEORI

Bab II LANDASAN TEORI Bab II LANDASAN TEORI II.1. Valas Valuta asing (Valas) atau biasa disebut juga Foreign Exchange (forex) merupakan transaksi perdagangan nilai tukar mata uang asing dari negara yang berbeda satu sama lain.

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Saham Pengertian Saham Jenis-Jenis Saham

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Saham Pengertian Saham Jenis-Jenis Saham BAB II DASAR TEORI Pada bab dua ini akan dibahas dasar teori yang dipergunakan dalam mengerjakan tugas akhir ini, yang meliputi definisi dan konsep dari saham serta analisis pasar saham. Dasar teori ini

Lebih terperinci

Session 2: M2: Method - Analisa Teknikal

Session 2: M2: Method - Analisa Teknikal Session 2: M2: Method - Analisa Teknikal Astronaut US vs Indonesia VS Apa yang mempengaruhi harga saham? Supply > Demand = Price Drop Supply < Demand = Price Up Demand = Buyer = Bull Supply = Seller =

Lebih terperinci

Strategi EMA-50 Williams. oleh Admiral Markets Trading Camp

Strategi EMA-50 Williams. oleh Admiral Markets Trading Camp Strategi EMA-50 Williams oleh Admiral Markets Trading Camp Daftar Isi Sekilas Tentang Penulis Deskripsi Strategi Exponential Moving Average Williams Percent Range Stochastic Pivot Points Kesimpulan 3 4

Lebih terperinci

Highlight. Global Market. Stock Pick. Saham Rekomendasi

Highlight. Global Market. Stock Pick. Saham Rekomendasi TECHNICAL VIEW EQUITY CAPITAL MARKET RETAIL 10 AGUSTUS 2015 Market Summary PRICE CHANGE %CHANGE IDX 4.770,30-36,26-0,75% LQ-45 811,45-7,43-0,91% US-MARKET DJIA 17.373,38-46,37-0,27% S&P 500 2.077,57-5,99-0,29%

Lebih terperinci

Analisis teknikal adalah studi tentang perilaku pasar yang digambarkan melalui grafik, untuk memprediksi kecenderungan (trends) harga dimasa yang

Analisis teknikal adalah studi tentang perilaku pasar yang digambarkan melalui grafik, untuk memprediksi kecenderungan (trends) harga dimasa yang ANALISIS TEKNIKAL Jhon J Murphy ( Technician ca Analysis ayss for Financial ca Market ) Analisis teknikal adalah studi tentang perilaku pasar yang digambarkan melalui grafik, untuk memprediksi kecenderungan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. keuangan yang diperlukan, data ini diperlukan untuk penganalisisan secara

BAB III METODE PENELITIAN. keuangan yang diperlukan, data ini diperlukan untuk penganalisisan secara BAB III METODE PENELITIAN A. Objek/subyek Penelitian Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data keuangan perusahaan dan data pergerakan saham pada perusahaan yang menjadi sampel. Data keuangan

Lebih terperinci

Average True Range ( ) Stochastic Oscillator ( ) Momentum ( )

Average True Range ( ) Stochastic Oscillator ( ) Momentum ( ) PREMIUM NEWSLETTER The Technical View 13 Februari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Average True Range (49.6816) Stochastic Oscillator (34.2657) Momentum (98.7077) IHSG (3,978.63, 3,978.99, 3,895.61,

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Dalam bab ini akan diuraikan penerapan indikator Bollinger Bands, RSI dan

BAB IV PEMBAHASAN. Dalam bab ini akan diuraikan penerapan indikator Bollinger Bands, RSI dan BAB IV PEMBAHASAN Dalam bab ini akan diuraikan penerapan indikator Bollinger Bands, RSI dan candlestick dalam grafik pergerakan harga saham Telkom. Kombinasi ketiga metode ini mampu memberikan gambaran

Lebih terperinci

The Technical View PREMIUM NEWSLETTER. 12 Maret 2012

The Technical View PREMIUM NEWSLETTER. 12 Maret 2012 PREMIUM NEWSLETTER The Technical View 12 Maret 2012 This Edition (12/3), In A Glance IHSG Hold; Trailing stop @3950; Buystop above 4040. BBRI Sell; Switch to BMRI and BBCA. BMRI Buy @6500 6600; Target

Lebih terperinci

Relative strength index (RSI) dan Moving average (MA) salah satu penyusun sistem dalam trading

Relative strength index (RSI) dan Moving average (MA) salah satu penyusun sistem dalam trading ANALISA TEHNIKAL I. Moving Average(MA) & Relative Strength Index(RSI) Relative strength index (RSI) dan Moving average (MA) salah satu penyusun sistem dalam trading Moving average (MA) dan Relative Strength

Lebih terperinci

Data yang digunakan dalam penelitian ilmiah ini adalah data pergerakan harga

Data yang digunakan dalam penelitian ilmiah ini adalah data pergerakan harga ANALISIS TEKNIKAL SEBAGAI DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN INVESTASI DI PASAR MODAL PADA PT UNILEVER INDONESIA, TBK. ABSTRAK Analisis teknikal menggunakan data his tor is untuk meramalkan harga saham. Dengan

Lebih terperinci

INDOTRADERPEDIA BULETIN TRADER INDONESIA - Dalam trading, istilah momentum

INDOTRADERPEDIA BULETIN TRADER INDONESIA -  Dalam trading, istilah momentum VOLUME 3, ISSUE 6 SEPTEMBER - OKTOBER 2015 INDOTRADERPEDIA BULETIN TRADER INDONESIA - WWW.INDOTRADERPEDIA.COM Inside this issue: Candle Power : Identical Three Crow 6 Indicator : Donchian Channels 9 Charting

Lebih terperinci

ANALISIS PERDAGANGAN SAHAM PT MNC INVESTAMA, TBK (BHIT) DENGAN MENGGUNAKAN METODE STOCHASTIC OSCILLATOR,

ANALISIS PERDAGANGAN SAHAM PT MNC INVESTAMA, TBK (BHIT) DENGAN MENGGUNAKAN METODE STOCHASTIC OSCILLATOR, ANALISIS PERDAGANGAN SAHAM PT MNC INVESTAMA, TBK (BHIT) DENGAN MENGGUNAKAN METODE STOCHASTIC OSCILLATOR, RELATIVE STRENGTH INDEX (RSI) DAN MOVING AVERAGE CONVERGENCE DIVERGENCE (MACD) PERIODE 1 JULI 2013

Lebih terperinci

R i Danareksa Research Institute

R i Danareksa Research Institute MARKET SCREEN, 30 OKTOBER 2014 R i Danareksa Research Institute Prediksi periode minor (1-5 hari): Sideways melemah Prediksi periode intraday: Sideways melemah Level support-resistance: 5,000.4-5,111.1

Lebih terperinci

MY-4X TRADING SYSTEM. Identifikasi trend, support dan resistance. Kenali peluang beli atau menjual dengan analisa teknikal

MY-4X TRADING SYSTEM. Identifikasi trend, support dan resistance. Kenali peluang beli atau menjual dengan analisa teknikal Trading di forex adalah tentang mencari keuntungan dan manajemen modal. Untuk bisa mendapatkan keuntungan maximal yang kita harus lakukan adalah mengetahui secara spesifik level entry dan exit dari setiap

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. instrument pasar uang adalah jangka pendek, mudah diperjual belikan serta likuid.

BAB II LANDASAN TEORI. instrument pasar uang adalah jangka pendek, mudah diperjual belikan serta likuid. BAB II LANDASAN TEORI II.1 Pasar Finansial Pasar finansial disegmentasikan ke pasar uang dan pasar modal. Karakteristik instrument pasar uang adalah jangka pendek, mudah diperjual belikan serta likuid.

Lebih terperinci

Technical Analisys Dan Bitcoin Traders

Technical Analisys Dan Bitcoin Traders Technical Analisys Dan Bitcoin Traders Apa Yang Perlu Diketahui Oleh Bitcoin Trader Tentang Technical Analisys Jurnal Trading Volume 1, Maret 2017 Terjemahan Yang Disesuaikan Penulis Wakhid Mukti M.A.,

Lebih terperinci

INDOTRADERPEDIA BULETIN TRADER INDONESIA - Volume 4, Issue 2 : Maret April 2016

INDOTRADERPEDIA BULETIN TRADER INDONESIA -  Volume 4, Issue 2 : Maret April 2016 INDOTRADERPEDIA BULETIN TRADER INDONESIA - WWW.INDOTRADERPEDIA.COM Volume 4, Issue 2 : Maret April 2016 MELIHAT RETRACEMENT/REVERSAL MENGGUNAKAN PEAK ADX Kondisi trend adalah kondisi favorit bagi para

Lebih terperinci

TECHNICAL ANALYSIS. Technical analysis dilakukan berdasarkan beberapa asumsi dasar:

TECHNICAL ANALYSIS. Technical analysis dilakukan berdasarkan beberapa asumsi dasar: Bahan ajar digunakan sebagai materi penunjang Mata Kuliah: Manajemen Investasi Dikompilasi oleh: Nila Firdausi Nuzula, PhD Pengertian TECHNICAL ANALYSIS Technical analysis mengambil keputusan dalam perdagangan

Lebih terperinci

TECHNICAL VIEW. Highlight. Market Summary. Global Market. Stock Pick \ \ \ Hadiyansyah \ \ Fath Aliansyah Budiman

TECHNICAL VIEW. Highlight. Market Summary. Global Market. Stock Pick \ \ \ Hadiyansyah \ \ Fath Aliansyah Budiman TECHNICAL VIEW EQUITY CAPITAL MARKET RETAIL 18 SEPTEMBER 2015 Market Summary PRICE CHANGE %CHANGE IDX 4.378,38 45,87 1,06% LQ-45 740,96 12,02 1,65% US-MARKET DJIA 16.674,74-65,21-0,39% S&P 500 1.990,20-5,11-0,26%

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Danareksa Research Institute Press

DAFTAR ISI. Danareksa Research Institute Press DAFTAR ISI Halaman Tips... 8 Accumulation/Distribution (AD)... 10 Indikator (Aroon Up, Aroon Down, dan Aroon Oscillator)... 12 Average Directional Movement Index (ADX)... 14 Average True Range Technical

Lebih terperinci

Highlight. Global Market. Emas ditutup di US$ per troy ounce atau 0,29%. Minyak mentah (OIL WTI) ditutup di US$ -2,01 per barel atau -0,74%.

Highlight. Global Market. Emas ditutup di US$ per troy ounce atau 0,29%. Minyak mentah (OIL WTI) ditutup di US$ -2,01 per barel atau -0,74%. TECHNICAL ANALYSIS EQUITY CAPITAL MARKET RETAIL 6 JANUARI 2016 Nsek200tapi k Market Summary PRICE CHANGE %CHANGE IDX 4.557,82 31,9 0,70% LQ-45 789,62 7,41 0,95% US-MARKET DJIA 17.158,66 9,72 0,06% S&P

Lebih terperinci

ANALISIS MOMENTUM PADA SAHAM-SAHAM PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA PASCA KRISIS. David Sukardi Kodrat

ANALISIS MOMENTUM PADA SAHAM-SAHAM PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA PASCA KRISIS. David Sukardi Kodrat ANALISIS MOMENTUM PADA SAHAM-SAHAM PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA PASCA KRISIS David Sukardi Kodrat david.kodrat@ciputra.ac.id Kurniawan Indonanjaya indonanjaya@ciputra.ac.id Program Studi Internasional

Lebih terperinci

support (batas bawah), hal ini penting dilakukan sebagai informasi mengenai pergerakan

support (batas bawah), hal ini penting dilakukan sebagai informasi mengenai pergerakan 49 BAB IV PEMBAHASAN IV.1 Analisis Teknikal Pergerakan Harga Saham TLKM Dalam analisa yang akan dilakukan oleh penulis, penulis menggunakan data transaksi harian saham TLKM yang didapat dari Pusat Referensi

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Saham

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Saham BAB II DASAR TEORI Pada Bab ini akan dijelaskan teori-teori yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah dalam Tugas Akhir. Dasar teori ini diperoleh dari hasil studi literatur yang merupakan salah satu

Lebih terperinci

Panduan First Signal Bisnis Investasi Saham.

Panduan First Signal Bisnis Investasi Saham. Panduan First Signal Bisnis Investasi Saham. First Signal akan bekerja untuk anda dalam screening saham yang mengalami pergerakan berdasarkan STS system dan memberikan 3(tiga) indikasi penting dalam berinvestasi

Lebih terperinci

INDOTRADERPEDIA MENENTUKAN BREAK POINT PADA CHART PATTERN INSIDE THIS ISSUE : KOMBINASI DOJI & GAP. Hal. 7 TIGA TIPS TRADING MARKET YANG SIDEWAYS

INDOTRADERPEDIA MENENTUKAN BREAK POINT PADA CHART PATTERN INSIDE THIS ISSUE : KOMBINASI DOJI & GAP. Hal. 7 TIGA TIPS TRADING MARKET YANG SIDEWAYS INDOTRADERPEDIA BULETIN TRADER INDONESIA - WWW.INDOTRADERPEDIA.COM Volume 5, Issue 2 : Maret - April 2017 MENENTUKAN BREAK POINT PADA CHART PATTERN Sebagian trader kurang tertarik trading chart pattern.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Saham juga berarti sebagai tanda penyertaan atau pemilikan seorang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Saham juga berarti sebagai tanda penyertaan atau pemilikan seorang BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori 2.1.1. Harga saham Saham adalah salah satu bentuk efek yang diperdagangkan dalam pasar modal. Saham merupakan surat berharga sebagai tanda pemilikan atas perusahaan

Lebih terperinci

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) - SIDEWAYS. IHSG (3,958.54, 3,959.10, 3,850.13, 3,894.56, ), Parabolic SAR (4,013.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) - SIDEWAYS. IHSG (3,958.54, 3,959.10, 3,850.13, 3,894.56, ), Parabolic SAR (4,013. PREMIUM NEWSLETTER The Technical View 27 Februari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) - SIDEWAYS 5 cember 2 9 27 2 IHSG (3,958.54, 3,959.0, 3,850.3, 3,894.56, -64.2500), Parabolic SAR (4,03.65) () 5 9 6

Lebih terperinci

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SIGNAL JUAL BELI SAHAM DENGAN MENGGUNAKAN METODE WILLIAMS %R DAN GEOMETRIC MOVING AVERAGE

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SIGNAL JUAL BELI SAHAM DENGAN MENGGUNAKAN METODE WILLIAMS %R DAN GEOMETRIC MOVING AVERAGE SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SIGNAL JUAL BELI SAHAM DENGAN MENGGUNAKAN METODE WILLIAMS %R DAN GEOMETRIC MOVING AVERAGE Harianto Kristanto, Umi Proboyekti Abstrak : Investasi saham merupakan salah satu jenis

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Valas (Valuta Asing) atau yang lebih dikenal dengan Forex (Foreign

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Valas (Valuta Asing) atau yang lebih dikenal dengan Forex (Foreign BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Valas (Valuta Asing) atau yang lebih dikenal dengan Forex (Foreign Exchange) atau FX ataupun Spot FX adalah salah satu bentuk pasar keuangan yang terbesar di dunia

Lebih terperinci

GLOBAL OUTLOOK 1 Juni 2018

GLOBAL OUTLOOK 1 Juni 2018 Jun-13 Aug-13 Oct-13 Dec-13 Feb-14 Apr-14 Jun-14 Aug-14 Oct-14 Dec-14 Feb-15 Apr-15 Jun-15 Aug-15 Oct-15 Dec-15 Feb-16 Apr-16 Jun-16 Aug-16 Oct-16 Dec-16 Feb-17 Apr-17 Jun-17 Aug-17 Oct-17 Dec-17 Feb-18

Lebih terperinci

BAB III PERUMUSAN MASALAH

BAB III PERUMUSAN MASALAH BAB III PERUMUSAN MASALAH 3.1 Latar Belakang Masalah Setelah dilanda berbagai krisis di tahun 1997, perekonomian Indonesia mulai menunjukkan tanda tanda pemulihan. Tingkat suku bunga yang mulai menurun,

Lebih terperinci

TEKNIK ANALISA FOREX ~TEORI 123 ~ ~ TEORI ELLIOT WAVE ~ ~ FIBONACCI RATIO ~

TEKNIK ANALISA FOREX ~TEORI 123 ~ ~ TEORI ELLIOT WAVE ~ ~ FIBONACCI RATIO ~ TEKNIK ANALISA FOREX ~TEORI 123 ~ ~ TEORI ELLIOT WAVE ~ ~ FIBONACCI RATIO ~ 1. Teori 123 (Law of charts) Umumnya pergerakan harga akan membentuk suatu pola zigzag atau biasa disebut teori 123. Dimana jarak

Lebih terperinci

INDOTRADERPEDIA BULETIN TRADER INDONESIA - Volume 4, Issue 4 : Juli Agustus 2016

INDOTRADERPEDIA BULETIN TRADER INDONESIA -  Volume 4, Issue 4 : Juli Agustus 2016 INDOTRADERPEDIA BULETIN TRADER INDONESIA - WWW.INDOTRADERPEDIA.COM Volume 4, Issue 4 : Juli Agustus 2016 MENGENAL VOLATILITAS DALAM TRADING Dalam trading terdapat istilah volatilitas. Kita mungkin pernah

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. seperti melalui wawancara maupun menyebar kuesioner.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. seperti melalui wawancara maupun menyebar kuesioner. 42 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Data dan Sumber Data 3.1.1. Data Primer Data yang dikumpulkan untuk penelitian dari tempat aktual terjadinya peristiwa, seperti melalui wawancara maupun menyebar kuesioner.

Lebih terperinci

KUMPULAN TRADING STRATEGY

KUMPULAN TRADING STRATEGY KUMPULAN TRADING STRATEGY 1. TEKNIK ROLE REVERSAL 2. KOMBINASI INDIKATOR (Bolinger Band, MA, Stochastic Oscilator) 3. KOMBINASI EXPONENTIAL MOVING AVARAGE (EMA) EMA (5, 15, dan 60) 4. KOMBINASI EMA 5,

Lebih terperinci

LAPORAN TEKNIKAL HARIAN

LAPORAN TEKNIKAL HARIAN TIM RISET LAPORAN TEKNIKAL HARIAN DISCLAIMER & DISCLOSURES Please read the disclaimer and the disclosures which can be found at the end of this report KECENDRU NGAN TIMEFRAME STRATEGI / POSISI Harap dicatat:

Lebih terperinci

Highlight. Global Market. Emas ditutup di US$ per troy ounce atau 0,28%. Minyak mentah (OIL WTI) ditutup di US$ 32,22 per barel atau 2,71%.

Highlight. Global Market. Emas ditutup di US$ per troy ounce atau 0,28%. Minyak mentah (OIL WTI) ditutup di US$ 32,22 per barel atau 2,71%. TECHNICAL ANALYSIS EQUITY CAPITAL MARKET RETAIL 25 FEBRUARI 2016 Nsek200tapi k Market Summary PRICE CHANGE %CHANGE IDX 4.657,72 3,66 0,08% LQ-45 811,00 0,60 0,08% US-MARKET DJIA 16.484,99 53,21 0,32% S&P

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI II.1 Bursa Berjangka BAPPEBTI atau Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 1997, BAPPEBTI merupakan salah satu unit eselon

Lebih terperinci

GLOBAL OUTLOOK 1 Juni 2018

GLOBAL OUTLOOK 1 Juni 2018 GLOBAL OUTLOOK 1 Juni 2018 Market Volatility Getting Higher UNCERTAINTY RISK CREATE VOLATILITY Volatilitas pasar modal Indonesia meningkat di sepanjang bulan Mei 2018 akibat melemahnya nilai tukar Rupiah

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI II.1. Investasi Menurut Sunariyah (2003:4): Investasi adalah penanaman modal untuk waktu atau lebih aktiva yang dimiliki dan biasanya berjangka waktu lama dengan harapan mendapatkan

Lebih terperinci

LAPORAN TEKNIKAL HARIAN

LAPORAN TEKNIKAL HARIAN TIM RISET LAPORAN TEKNIKAL HARIAN DISCLAIMER & DISCLOSURES Please read the disclaimer and the disclosures which can be found at the end of this report KECENDRU NGAN TIMEFRAME STRATEGI / POSISI Harap dicatat:

Lebih terperinci

LAPORAN TEKNIKAL HARIAN

LAPORAN TEKNIKAL HARIAN TIM RISET LAPORAN TEKNIKAL HARIAN DISCLAIMER & DISCLOSURES Please read the disclaimer and the disclosures which can be found at the end of this report KECENDRU NGAN TIMEFRAME STRATEGI / POSISI Harap dicatat:

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Pada Bab III dari laporan Tugas Akhir ini akan diuraikan tantang analisis tren pergerakan harga saham dengan menggunakan metode Parabolic SAR, analisis kebutuhan perangkat

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. diukur menggunakan abnormal return pada indeks LQ45 di Bursa Efek

BAB V PENUTUP. diukur menggunakan abnormal return pada indeks LQ45 di Bursa Efek BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan menguji kinerja portofolio saham berdasarkan strategi aktif dan berdasarkan strategi pasif yang diukur menggunakan abnormal

Lebih terperinci

Analisa Teknikal PRINSIP DASAR ANALISIS TEKNIKAL. Ada tiga prinsip yang digunakan sebagai dasar dalam melakukan analisis teknikal, yaitu :

Analisa Teknikal PRINSIP DASAR ANALISIS TEKNIKAL. Ada tiga prinsip yang digunakan sebagai dasar dalam melakukan analisis teknikal, yaitu : Analisa Teknikal Analisa Teknikal (technical analysis) adalah salah satu analisis atau metode pendekatan yang mengevaluasi pergerakan suatu harga saham, valas/forex, kontrak berjangka (future contract),

Lebih terperinci

Darma Hasudungan Siahaan

Darma Hasudungan Siahaan ANALISIS PERGERAKAN HARGA EMAS DENGAN MENGGUNAKAN MOVING AVERAGE, PARABOLIC SAR DAN STOCHASTIC OSCILLATOR Darma Hasudungan Siahaan Binus University,Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia Abstrak Dalam melakukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Investasi saat ini telah menjadi kegiatan penting di dalam kehidupan masyarakat. Instrumen investasi juga telah beragam jenisnya misalnya properti, deposito,

Lebih terperinci

Technical Research Friday, 24 th November 2017

Technical Research Friday, 24 th November 2017 Technical Research Friday, 24 th November 2017 JAKARTA COMPOSITE INDEX (JCI): 6063.245 Daily Range: 6035.486 6104.522 Analyst: M. Nafan Aji Gusta Utama E-Mail: muhammad.nafan@binaartha.com JCI, Daily Commentary:

Lebih terperinci

R i Danareksa Research Institute

R i Danareksa Research Institute MARKET SCREEN, 15 APRIL 2015 R i Danareksa Research Institute Prediksi periode minor (1-5 hari): Sideways melemah Prediksi periode intraday: Sideways menguat Level support-resistance: 5,371.0-5,472.5 Saham

Lebih terperinci

Highlight. Global Market. Emas ditutup di US$ per troy ounce atau -1,41%. Minyak mentah (OIL WTI) ditutup di US$ 38,49 per barel atau -0,49%

Highlight. Global Market. Emas ditutup di US$ per troy ounce atau -1,41%. Minyak mentah (OIL WTI) ditutup di US$ 38,49 per barel atau -0,49% TECHNICAL ANALYSIS EQUITY CAPITAL MARKET RETAIL 31 MARET 2016 hadynsek200tapi k Market Summary PRICE CHANGE %CHANGE IDX 4.816,65 35,35 0,74% LQ-45 835,49 6,17 0,75% US-MARKET DJIA 17.716,87 83,76 0,48%

Lebih terperinci

The Technical View. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) - SIDEWAYS PREMIUM NEWSLETTER. 20 Februari Trend: Sideways (long term)

The Technical View. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) - SIDEWAYS PREMIUM NEWSLETTER. 20 Februari Trend: Sideways (long term) PREMIUM NEWSLETTER The Technical View 20 Februari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) - SIDEWAYS 4 28 5 IHSG (3,928.24, 3,976.58, 3,928.24, 3,976.54, +48.9299), Parabolic SAR (4,026.20) 12 19 27 2 (1) 5

Lebih terperinci

R i Danareksa Research Institute

R i Danareksa Research Institute MARKET SCREEN, 25 MARET 2015 R i Danareksa Research Institute Prediksi periode minor (1-5 hari): Sideways menguat Prediksi periode intraday: Sideways melemah Level support-resistance: 5,423.2-5,470.2 Saham

Lebih terperinci

Stochastic Trader. Stochastic Oscillator

Stochastic Trader. Stochastic Oscillator Stochastic Trader Saat ini dengan semakin meluasnya masyarakat internasional yang terjun ke dalam dunia trading, semakin pesat pula perkembangan pengetahuan dan metode trading yang digunakan, sehingga

Lebih terperinci

Indikator tren.

Indikator tren. Indikator tren Salah satu alat utama trader dalam analisis teknis adalah indikator trend. Perangkat indikator tersebut akibat inersianya sering digunakan untuk menunjukkan arah pergerakan harga pada waktu

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Saham Pengertian Saham Fungsi Saham

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Saham Pengertian Saham Fungsi Saham BAB II DASAR TEORI Pada bab ini akan dibahas dasar teori yang dipergunakan dalam mengerjakan tugas akhir ini, yang meliputi : 1. Saham 2. Pasar Saham 3. Analisis Pasar Saham 4. Indikator Teknikal Hal di

Lebih terperinci

~TEORI 123 ~ ~ TEORI ELLIOT WAVE ~ ~ FIBONACCI RATIO ~

~TEORI 123 ~ ~ TEORI ELLIOT WAVE ~ ~ FIBONACCI RATIO ~ ~TEORI 123 ~ ~ TEORI ELLIOT WAVE ~ ~ FIBONACCI RATIO ~ Teori 123 (Law of charts) Umumnya pergerakan harga akan membentuk suatu pola zigzag atau biasa disebut teori 123. Dimana jarak 1-2 lebih panjang dari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Harga saham sebagai salah satu indikator untuk mengukur keberhasilan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Harga saham sebagai salah satu indikator untuk mengukur keberhasilan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Harga saham sebagai salah satu indikator untuk mengukur keberhasilan pengelolaan perusahaan, dimana kekuatan pasar di bursa saham ditunjukkan dengan adanya transaksi

Lebih terperinci

TEORI INVESTASI DAN PORTFOLIO MATERI 12.

TEORI INVESTASI DAN PORTFOLIO MATERI 12. TEORI INVESTASI DAN PORTFOLIO MATERI 12 KONSEP DAN DEFINISI ANALISIS TEKNIKAL 3/43 Analis teknikal adalah teknik untuk memprediksi arah pergerakan harga saham dan indikator pasar saham lainnya berdasarkan

Lebih terperinci

INVESTMENT ANALYSIS & PORTFOLIO MANAGEMENT

INVESTMENT ANALYSIS & PORTFOLIO MANAGEMENT INVESTMENT ANALYSIS & PORTFOLIO MANAGEMENT SUTIA BUDI sutiabudi19@yahoo.com STIE AHMAD DAHLAN JAKARTA Session 1 Time Strategi Investasi Saham STRATEGI PORTOFOLIO SAHAM Strategi Portofolio Aktif Strategi

Lebih terperinci

R i Danareksa Research Institute

R i Danareksa Research Institute MARKET SCREEN, 25 NOPEMBER 2014 R i Danareksa Research Institute Prediksi periode minor (1-5 hari): Sideways melemah Prediksi periode intraday: Sideways menguat Level support-resistance: 5,108.9-5,173.5

Lebih terperinci

Ikhtisar Analisis Pasar. oleh Admiral Markets Trading Camp

Ikhtisar Analisis Pasar. oleh Admiral Markets Trading Camp Ikhtisar Analisis Pasar oleh Admiral Markets Trading Camp Daftar Isi Pendahuluan... 3 Analisis Teknikal vs Analisis Fundamental... 4 Analisis Fundamental... 5 Analisis Teknikal... 6 Indikator... 7 RSI...

Lebih terperinci