PERKEMBANGAN PARIWISATA JAWA TENGAH BULAN JANUARI 2015

Transkripsi

1 No. 19/03/33/Th.IX, 02 Maret 2015 PERKEMBANGAN PARIWISATA JAWA TENGAH BULAN JANUARI 2015 Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Jawa Tengah melalui pintu masuk bandara Adi Sumarmo dan Ahmad Yani pada 2015 tercatat sebanyak kunjungan, turun dibandingkan bulan Desember 2014 yang tercatat sebanyak kunjungan, penurunannya sebesar 27,79 persen. Jumlah kunjungan wisman melalui pintu masuk bandara Adi Sumarmo pada 2015 mengalami penurunan dibandingkan Desember 2014, yaitu dari 700 kunjungan menjadi 544 kunjungan. Apabila dibandingkan 2014, jumlah kunjungan wisman melalui bandara Adi Sumarmo juga mengalami penurunan sebesar 29,72 persen. Kunjungan wisman terbanyak berasal dari warga negara berkebangsaan Malaysia yaitu sebanyak 396 kunjungan, disusul dari Thailand sebanyak 20 kunjungan dan dari Singapura sebanyak 11 kunjungan. Jumlah kunjungan wisman melalui pintu masuk bandara Ahmad Yani pada 2015 sebanyak 872 kunjungan, turun sebesar 30,85 persen bila dibandingkan bulan sebelumnya yang sebanyak kunjungan. Jumlah kunjungan wisman terbanyak berasal dari warga negara berkebangsaan Malaysia yaitu 377 kunjungan, disusul Singapura 236 kunjungan dan India 29 kunjungan. Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Jawa Tengah pada bulan 2015 tercatat sebesar 40,39 persen, mengalami penurunan sebesar 6,80 poin dibanding TPK bulan Desember 2014 yang tercatat sebesar 47,19 persen, apabila dibanding periode yang sama yaitu bulan 2014, TPK 2015 juga mengalami penurunan yaitu sebesar 1,90 poin. TPK bulan 2015 tertinggi terjadi pada hotel bintang 2 yaitu sebesar 57,00 persen dan terendah hotel bintang 1 sebesar 29,01 persen. Rata-rata Lama Menginap (RLM) tamu hotel bintang pada bulan 2015 tercatat sebesar 1,49 malam, mengalami kenaikan 0,07 poin dibanding bulan Desember 2014 yang tercatat sebesar 1,42 malam. Pada bulan 2015, RLM mancanegara tercatat sebesar 1,69 malam, mengalami penurunan sebesar 0,31 poin dibandingkan bulan sebelumnya yaitu pada Desember 2014 yang sebesar 1,99 malam, sedangkan untuk RLM domestik tercatat sebesar 1, 49 malam, mengalami kenaikan sebesar 0,08 poin dibandingkan dengan periode Desember 2014 yang tercatat sebesar 1,41 malam. Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 19/03/33/Th.IX, 02 Maret

2 A. Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Jawa Tengah Secara keseluruhan jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Jawa Tengah pada 2015 melalui pintu masuk Bandara Adi Sumarmo dan Ahmad Yani mencapai kunjungan, mengalami penurunan dibanding bulan sebelumnya, yaitu pada Desember 2014 sebanyak kunjungan, penurunannya sebesar 27,79 persen. Apabila dilihat melalui tol pintu masuk bandara Adi Sumarmo, jumlah wisman pada 2015 mengalami penurunan sebesar 22,29 persen, yaitu dari 700 kunjungan menjadi 544 kunjungan. Apabila dibandingkan pada periode yang sama, yaitu pada 2014 jumlah wisman yang berkunjung ke Jawa Tengah melalui pintu masuk bandara Adi Sumarmo sebanyak 774 kunjungan, turun sebanyak 230 kunjungan atau sebesar 29,72 persen. Sementara jumlah kunjungan melalui pintu masuk bandara Ahmad Yani pada 2015 sebanyak 872 kunjungan, mengalami penurunan sebesar 30,85 persen dibandingkan bulan sebelumnya yaitu pada Desember 2014 sebanyak kunjungan. Perbandingan jumlah wisman 2015 terhadap bulan yang sama 2014, dan dari bulan sebelumnya yaitu bulan Desember 2014 dan perubahannya, melalui tol pintu masuk bandara Adi Sumarmo dan bandara Ahmad Yani disajikan pada Tabel 1 dan Grafik 1. Tabel 1. Perkembangan Jumlah Kunjungan Wisman di Jawa Tengah Menurut Pintu Masuk Grafik 1. Perbandingan Jumlah Wisman Jawa Tengah Melalui Pintu Masuk Periode 2014, Desember Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 19/03/33/Th.IX, 02 Maret 2015

3 Data jumlah wisman Jawa Tengah secara total selama periode Tahun 2014 dan 2015 melalui pintu masuk bandara Adi Sumarmo Surakarta dan jumlah kunjungan wisman periode Desember melalui pintu masuk bandara Ahmad Yani Semarang disajikan pada Tabel 2. Tabel 2: Jumlah Wisatawan Mancanegara (Wisman) Di Jawa Tengah Tahun 2014 dan 2015 Dilihat dari asal negara, jumlah wisman terbanyak yang berkunjung ke Jawa Tengah melalui bandara Adi Sumarmo adalah warga negara kebangsaan Malaysia (MLS), yaitu sebanyak 396 kunjungan Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 19/03/33/Th.IX, 02 Maret

4 selama bulan 2015, disusul wisman warga negara kebangsaan Thailand (TAI) sebanyak 20 kunjungan dan warga negara kebangsaan Singapura (SPO) sebanyak 11 kunjungan. Demikian juga jumlah kunjungan wisman melalui tol pintu masuk bandara Ahmad Yani terbanyak adalah warga negara berkebangsaan Malaysia, yaitu sebanyak 377 kunjungan, disusul warga negara kebangsaan Singapura (SPO) 236 kunjungan dan warga negara kebangsaan India (IND) 29 kunjungan. Peringkat jumlah wisman terbanyak menurut kewarganegaraan asalnya dan menurut kedatangan di bandara Adi Sumarmo dan bandara Ahmad Yani disajikan pada Tabel 3. Tabel 3. Jumlah Wisman di Jawa Tengah bulan 2015 Menurut Asal Negara Perbandingan jumlah wisman yang berkunjung ke Jawa Tengah melalui pintu masuk bandara Adi Sumarmo dan bandara Ahmad Yani pada bulan Desember disajikan pada Grafik 2. Grafik 2. Perbandingan Jumlah Wisman bulan Desember Menurut Pintu Masuk Desember Desember Adi Sumarmo Ahmad Yani Adi Sumarmo Ahmad Yani 4 Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 19/03/33/Th.IX, 02 Maret 2015

5 B. Tingkat Penghunian Kamar Hotel Berbintang Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Jawa Tengah periode 2015 tercatat sebesar 40,39 persen, mengalami penurunan sebesar 6,80 poin dibanding TPK Desember 2014 yang tercatat sebesar 47,19 persen, apabila dibanding periode yang sama yaitu pada 2014, TPK 2015 juga mengalami penurunan yaitu sebesar 1,90 poin, dari 42,29 persen ( 2014) turun menjadi 40,39 persen ( 2015). Penurunan TPK periode 2015 dibanding periode Desember 2014 dipengaruhi oleh penurunan TPK yang terjadi pada kelas bintang 1, bintang 3, bintang 4 dan bintang 5 yang masing-masing penurunannya sebesar 3,91 poin, 9,81 poin, 20,26 poin dan 9,33 poin. Sementara bintang 2 naik sebesar 11,93 poin. Apabila dibandingkan pada periode yang sama yaitu 2014, TPK 2015 juga mengalami penurunan sebesar 1,90 poin. Penurunannya dipengaruhi penurunan TPK yang terjadi pada kelas bintang 1, bintang 3 dan bintang 4 yang masing-masing sebesar 4,65 poin (bintang 1), 0,61 poin (bintang 3) dan 22,28 poin (bintang 4). Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang selama periode 2014, Desember disajikan pada Tabel 4. Tabel 4. Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel Bintang Di Jawa Tengah Periode 2014, Desember Kelas Hotel 2014 Desember Perubahan Jan 15 thd Jan 14 (%) Perubahan Jan 15 thd Des 14 (%) (1) (2) (3) (4) (5) (6) Bintang 1 33,66 32,92 29,01-4,65-3,91 Bintang 2 39,64 45,07 57,00 17,36 11,93 Bintang 3 39,85 49,04 39,23-0,61-9,81 Bintang 4 54,92 52,89 32,63-22,28-20,26 Bintang 5 41,01 55,10 45,77 4,75-9,33 Total 42,29 47,19 40,39-1,90-6,80 Apabila dilihat menurut klasifikasi hotel bintang, TPK tertinggi pada 2015 terjadi pada hotel bintang 2 yang mencapai 57,00 persen, disusul bintang 5 sebesar 45,77 persen, bintang 3 sebesar 39,23 persen, bintang 4 sebesar 32,63 persen dan terendah pada hotel bintang 1 sebesar 29,01 persen. Perkembangan Tingkat Penghunian Kamar Hotel Bintang di Jawa Tengah pada periode (angka rata-rata 35 Kabupaten/Kota di Jawa Tengah), disajikan pada Grafik 3. Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 19/03/33/Th.IX, 02 Maret

6 Jan Peb Mar Apr Mei Juni Juli Agust Sept Okt Nop Des Jan Tingkat Penghunian Kamar (%) Grafik 3 Perkembangan TPK Hotel Berbintang di Jawa Tengah 70,00 55,00 40,00 25,00 10,00 Bintang 1 Bintang 2 Bintang 3 Bintang 4 Bintang 5 C. Rata-rata Lama Menginap Tamu Asing dan Indonesia Rata-rata Lama Menginap (RLM) seluruh tamu hotel pada bulan 2015 tercatat sebesar 1,49 malam, mengalami kenaikan dibandingkan Desember 2014 yang tercatat sebesar 1,42 malam, kenaikannya sebesar 0,07 poin. Dirinci menurut tamu hotel, pada bulan 2015 angka rata-rata lama menginap tamu asing (mancanegara) adalah selama 1,69 malam dan untuk tamu Indonesia (domestik) selama 1,49 malam. Dibanding bulan Desember 2014, RLM mancanegara pada periode 2015 mengalami penurunan sebesar 0,31 poin, sedangkan dengan RLM domestik mengalami kenaikan sebesar 0,08 poin. Penurunan RLM asing dipengaruhi oleh penurunan RLM yang terjadi pada bintang 1, bintang 2, bintang 4 dan bintang 5, dengan angka penurunannya sebesar 1,92 poin, 0,70 poin, 0,03 poin dan 0,41 poin. Sedangkan untuk bintang 3 naik sebesar 0,05 poin. Sedangkan kenaikan RLM domestik dipengaruhi kenaikan RLM bintang 1, bintang 2 dan bintang 4, dengan kenaikan sebesar bintang 1 naik sebesar 0,06 bintang 2 naik sebesar 0,33, dan bintang 4 naik sebesar 0,09, sedangkan bintang 3 turun sebesar 0,05 poin dan bintang 5 turun sebesar 0,02 poin. Rata-rata lama menginap (RLM) tamu asing (mancanegara) dan Indonesia (domestik) yang dirinci menurut kelas bintang, disajikan pada Tabel 5. 6 Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 19/03/33/Th.IX, 02 Maret 2015

7 Tabel 5 : Rata-rata Lama Menginap (RLM) Tamu Hotel Bintang Di Jawa Tengah Periode November - Desember 2014 Kelas Desember Asing Indonesia Total Asing Indonesia Total (1) (5) (6) (7) (5) (6) (7) Bintang 1 3,55 1,24 1,25 1,63 1,31 1,31 Bintang 2 1,81 1,25 1,26 1,11 1,58 1,57 Bintang 3 2,29 1,49 1,50 2,35 1,44 1,45 Bintang 4 1,97 1,41 1,43 1,94 1,50 1,52 Bintang 5 1,86 1,65 1,66 1,45 1,63 1,62 Total 1,99 1,41 1,42 1,69 1,49 1,49 Perubahan RLM mancanegara dan domestik periode Desember menurut klasifikasi kelas bintang disajikan pada Tabel 6. Tabel 6. Perubahan RLM Menurut Tamu dan Klasifikasi Hotel Bintang Di Jawa Tengah Periode Desember Kelas Perubahan Jan 15 terhadap Des 14 (%) Asing Domestik Total (1) (2) (3) (4) Bintang 1-1,92 0,06 0,06 Bintang 2-0,70 0,33 0,31 Bintang 3 0,05-0,05-0,05 Bintang 4-0,03 0,09 0,09 Bintang 5-0,41-0,02-0,04 Total -0,31 0,08 0,07 Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 19/03/33/Th.IX, 02 Maret