PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI KALIMANTAN BARAT MARET 2016

Transkripsi

1 BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT No. 25/05/61/Th. XIX, 2 Mei PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI KALIMANTAN BARAT MARET A. PERKEMBANGAN PARIWISAT JUMLAH KUNJUNGAN WISATAWAN MANCANEGARA PADA MARET MENCAPAI KUNJUNGAN Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) yang ke Kalimantan Barat pada et mencapai kunjungan, mengalami penurunan sebesar 16,80 persen dibanding bulan ruari yaitu sebesar kunjungan. Kunjungan wisman melalui pintu masuk Entikong pada et sebanyak kunjungan mengalami penurunan sebesar 16,04 persen dibandingkan bulan ruari yaitu sebesar kunjungan. Sedangkan dengan jumlah wisman yang masuk melalui pintu masuk Pontianak (Supadio), pada Bulan et sebesar 717 kunjungan mengalami penurunan sebesar 18,80 persen dibandingkan dengan Bulan ruari sebesar 883 kunjungan. Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Kalimantan Barat pada bulan et mencapai 50,81 persen atau mengalami penurunan sebesar 4,37 poin dibandingkan TPK ruari sebesar 55,18 persen. Tingkat Penghunian Kamar (TPK) akomodasi lainnya di Kalimantan Barat pada bulan et mencapai rata-rata 31,95 persen atau naik sebesar 4,32 poin jika dibandingkan TPK ruari sebesar 27,63 persen. Rata-rata lama menginap tamu pada Hotel Berbintang di Kalimantan Barat bulan et selama 1,58 hari turun 0,24 hari bila dibandingkan dengan rata-rata lama menginap tamu pada ruari yaitu selama 1,82 hari. Rata-rata lama menginap tamu pada Akomodasi lainnya di Kalimantan Barat bulan et selama 1,29 hari naik 0,15 hari bila dibandingkan dengan rata-rata lama menginap tamu pada ruari yaitu selama 1,14 hari. 1. Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Kalimantan Barat Secara keseluruhan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) yang ke Kalimantan Barat pada et mencapai kunjungan, mengalami penurunan sebesar 16,80 persen dibanding bulan ruari yaitu sebesar kunjungan. Jumlah kunjungan wisman yang datang ke Kalimantan Barat pada Bulan et dipengaruhi oleh jumlah kunjungan wisman yang datang melalui pintu Entikong, yang memberikan kontribusi sebesar 72,98 persen, dan sisanya sebesar 27,02 persen melalui pintu masuk Pontianak (Supadio). Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 25/05/61/Th. XIX, 2 Mei 1

2 Orang Jumlah kunjungan wisman melalui pintu masuk Entikong pada et sebanyak kunjungan mengalami penurunan sebesar 16,04 persen dibandingkan bulan ruari yaitu sebesar kunjungan. Sedangkan dengan jumlah wisman yang masuk melalui pintu masuk Pontianak (Supadio), pada Bulan et sebesar 717 kunjungan mengalami penurunan sebesar 18,80 persen dibandingkan dengan Bulan ruari sebesar 883 kunjungan. Pintu Masuk Tabel 1 Jumlah Wisman Melalui 2 Pintu Masuk di Kalimantan Barat Januari et et Jan - et 2015 Jan - et % Perubahan et thd % Perubahan Jan-et thd Jan-et 2015 % Peran thd Total et [1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] Total 2 Pintu Masuk ,80 1,31 100,00 Entikong ,04-5,09 72,98 Pontianak ,80 19,30 27,02 Grafik 1 Perkembangan Kunjungan Wisman Menurut 2 Pintu Masuk di Kalimantan Barat et 2015 et Entikong Pontianak Kalbar 2. Tingkat Penghunian Kamar Hotel Berbintang Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Kalimantan Barat pada bulan et mencapai 50,81 persen atau mengalami penurunan sebesar 4,37 poin dibandingkan TPK ruari sebesar 55,18 persen. Pada et Hotel Bintang 4 menempati urutan tertinggi dengan TPK sebesar 68,62 persen diikuti dengan Hotel Bintang 2 sebesar 55,71 persen kemudian diikuti hotel Bintang 3 dengan TPK sebesar 45,88 persen. Sedangkan Hotel Bintang 1 menempati urutan terendah dengan TPK sebesar 27,27 persen. 2 Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 25/05/61/Th. XIX, 2 Mei

3 Persen Tabel 2 Hotel TPK Menurut Klasifikasi Hotel Bintang di Kalimantan Barat Klasifikasi Hotel Bintang TPK (%) et Perubahan (poin) [1] [2] [3] [4] 1 Bintang 1 44,05 27,27-16,78 2 Bintang 2 59,72 55,71-4,01 3 Bintang 3 56,61 45,88-10,73 4 Bintang 4 55,28 68,62 13,34 Seluruh Bintang 55,18 50,81-4,37 Grafik 2 TPK Menurut Klasifikasi Hotel Bintang di Kalimantan Barat et 2015 et 80,00 70,00 60,00 50,00 40,00 30,00 20,00 10,00 - Bintang 1 Bintang 2 Bintang 3 Bintang 4 3. Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Akomodasi Lainnya Tingkat Penghunian Kamar (TPK) akomodasi lainnya di Kalimantan Barat pada bulan et mencapai rata-rata 31,95 persen atau naik sebesar 4,32 poin jika dibandingkan TPK ruari sebesar 27,63 persen. Pada et Kelompok kamar menempati urutan tertinggi dengan TPK sebesar 34,92 persen diikuti dengan kelompok kamar >41 sebesar 34,25 persen, kemudian kelompok kamar sebesar 27,86 persen, sedangkan TPK untuk kelompok kamar terendah ada di kelompok kamar <10 yang tercatat sebesar 17,02 persen. Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 25/05/61/Th. XIX, 2 Mei 3

4 Tabel 3 TPK Menurut Klasifikasi Akomodasi Lainnya di Kalimantan Barat Klasifikasi Akomodasi Lainnya TPK (%) et Perubahan (poin) [1] [2] [3] [4] 1 Kelompok kamar <10 12,79 17,02 4,23 2 Kelompok kamar ,48 34,92 5,44 3 Kelompok kamar ,66 27,86 1,20 4 Kelompok kamar >41 27,89 34,25 6,36 Seluruh Kelompok Kamar 27,63 31,95 4,32 4. Rata-Rata Lama Menginap Tamu Asing dan Indonesia di Hotel Berbintang Rata-rata lama menginap tamu pada Hotel Berbintang di Kalimantan Barat bulan et selama 1,58 hari turun 0,24 hari bila dibandingkan dengan rata-rata lama menginap tamu pada ruari yaitu selama 1,82 hari. Secara keseluruhan, rata-rata lama menginap tamu asing pada bulan et selama 2,91 hari lebih panjang 1,38 hari dibandingkan tamu Indonesia yaitu 1,53 hari. Sedangkan, pada bulan ruari rata-rata lama menginap tamu asing selama 2,13 hari lebih panjang 0,32 hari dibandingkan tamu Indonesia yaitu 1,81 hari. Dilihat dari klasifikasi Hotel Berbintang, pada bulan et tamu asing lebih lama, menginap di hotel bintang 2 yaitu rata-rata selama 5,07 hari. Sedangkan untuk tamu domestik/indonesia lebih lama menginap di Hotel Bintang 2 yaitu rata-rata selama 2,44 hari. Tabel 4 Rata-Rata Lama Menginap Tamu Asing dan Indonesia Hotel Bintang di Kalimantan Barat Hotel Asing Indonesia Jumlah [1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] 1 Bintang 1 2,29 1,08 1,51 1,03 1,51 1,03 2 Bintang 2 2,13 5,07 2,34 2,44 2,33 2,45 3 Bintang 3 2,11 2,68 2,21 1,76 2,21 1,80 4 Bintang 4 2,14 3,27 1,17 1,10 1,21 1,22 Seluruh Bintang 2,13 2,91 1,81 1,53 1,82 1,58 4 Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 25/05/61/Th. XIX, 2 Mei

5 5. Rata-Rata Lama Menginap Tamu Asing dan Indonesia di Akomodasi Lainnya Rata-rata lama menginap tamu pada Akomodasi lainnya di Kalimantan Barat bulan et selama 1,29 hari naik 0,15 hari bila dibandingkan dengan rata-rata lama menginap tamu pada ruari yaitu selama 1,14 hari. Secara keseluruhan, rata-rata lama menginap tamu asing pada bulan et selama 3,00 hari lebih panjang 1,72 hari dibandingkan tamu Indonesia yaitu 1,28 hari. Sedangkan pada bulan ruari rata-rata lama menginap tamu asing pada bulan et selama 1,86 hari lebih panjang 0,73 hari dibandingkan tamu Indonesia yaitu 1,13 hari. Dilihat dari klasifikasi akomodasi lainnya, pada bulan et tamu asing lebih lama menginap di kelompok kamar rata-rata selama 3,45 hari, demikian juga untuk tamu domestik/indonesia lebih lama menginap di kelompok kamar dengan rata-rata selama 1,34 hari. Tabel 5 Rata-Rata Lama Menginap Tamu Asing dan Indonesia Akomodasi Lainnya di Kalimantan Barat Klasifikasi Akomodasi Lainnya Asing Indonesia Jumlah [1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] 1 Kelompok kamar < ,20 1,31 1,20 1,31 2 Kelompok kamar ,00 3,45 1,17 1,34 1,17 1,34 3 Kelompok kamar ,98 3,44 1,22 1,25 1,25 1,29 4 Kelompok kamar >41 1,21 1,00 1,05 1,27 1,05 1,27 Seluruh Kelompok Kamar 1,86 3,00 1,13 1,28 1,14 1,29 Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 25/05/61/Th. XIX, 2 Mei 5

6 B. PERKEMBANGAN TRANSPORTASI KALIMANTAN BARAT JUMLAH PENUMPANG ANGKUTAN UDARA DALAM NEGERI YANG DATANG PADA BULAN FEBRUARI TURUN 18,57 PERSEN Penumpang angkutan udara dalam negeri yang datang pada bulan et mencapai orang atau turun 18,57 persen dibanding bulan sebelumnya, Sedangkan Jumlah penumpang angkutan udara dalam negeri yang berangkat pada et mencapai orang atau turun 21,18 persen dibanding bulan ruari. Penumpang Angkutan Laut Dalam Negeri yang datang pada et mencapai orang atau turun 33,89 persen dibanding bulan sebelumnya, sedangkan Jumlah penumpang Angkutan Laut Dalam Negeri yang berangkat pada et mencapai orang atau turun 12,71 persen dibanding bulan ruari. Barang yang dibongkar pada et mencapai ton atau naik 25,40 persen dibanding bulan sebelumnya, sedangkan jumlah barang yang dimuat pada et mencapai ton atau turun 6,31 persen dibanding ruari. 1. Perkembangan Angkutan Udara Penumpang angkutan udara dalam negeri yang datang pada bulan et mencapai orang atau turun 18,57 persen dibanding bulan sebelumnya, Sedangkan Jumlah penumpang angkutan udara dalam negeri yang berangkat pada et mencapai orang atau turun 21,18 persen dibanding bulan ruari. Jumlah penumpang Angkutan Udara dalam negeri terbesar melalui Bandara Supadio (Pontianak) yang merupakan ibu kota provinsi, yaitu mencapai orang atau 83,97 persen untuk jumlah penumpang yang datang, dan orang atau 84,22 persen untuk jumlah penumpang yang berangkat. Tabel 6 Perkembangan Penumpang Angkutan Udara Dalam Negeri di Kalimantan Barat Bulan ruari - et Pelabuhan Datang (orang) Berangkat (orang) Perubahan thd (%) Datang (orang) Berangkat (orang) Peran thd Total (%) Datang (orang) Berangkat (orang) [1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] Supadio-Pontianak ,62-24,55 83,97 84,22 Rahadi Osman- Ketapang ,07-0,79 11,43 10,86 Pangsuma- Putussibau ,22 15,83 2,61 2,90 Lainnya ,88 12,28 1,99 2,01 Jumlah ,57-21,18 100,00 100,00 6 Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 25/05/61/Th. XIX, 2 Mei

7 2. Perkembangan Angkutan Laut Penumpang Angkutan Laut Dalam Negeri yang datang pada et mencapai orang atau turun 33,89 persen dibanding bulan sebelumnya, sedangkan Jumlah penumpang Angkutan Laut Dalam Negeri yang berangkat pada et mencapai orang atau turun 12,71 persen dibanding bulan ruari. Jumlah penumpang Angkutan Laut dalam negeri terbesar melalui Pelabuhan Pontianak yang merupakan ibu kota provinsi, yaitu mencapai orang atau 72,64 persen untuk jumlah penumpang yang datang, dan orang atau 71,68 persen untuk jumlah penumpang yang berangkat. Tabel 7 Perkembangan Penumpang Angkutan Laut Dalam Negeri di Kalimantan Barat Bulan ruari - et Pelabuhan Datang (orang) Berangkat (orang) Perubahan thd (%) Peran thd Total (%) Datang Berangkat Datang Berangkat [1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] Pontianak ,15-8,80 72,64 71,68 Ketapang ,04-29,80 24,63 19,35 Sintete ,36 6,70 2,73 8,97 Jumlah ,89-12,71 100,00 100,00 Sementara itu, barang yang dibongkar pada et mencapai ton atau naik 25,40 persen dibanding bulan sebelumnya, sedangkan jumlah barang yang dimuat pada et mencapai ton atau turun 6,31 persen dibanding ruari. Tabel 8 Perkembangan Jumlah Barang Angkutan Laut Dalam Negeri di Kalimantan Barat Bulan ruari - et Pelabuhan Bongkar (Ton) Muat (Ton) Perubahan thd (%) Peran thd Total (%) Bongkar Muat Bongkar Muat [1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] Pontianak ,92 0,48 77,79 88,47 Ketapang ,67-17,81 0,13 Sintete ,24-49,66 3,45 7,51 Lainnya ,40 3,17 0,95 3,89 Jumlah ,40-6,31 100,00 100,00 Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 25/05/61/Th. XIX, 2 Mei 7

8 VISI BPS : Pelopor Data Statistik Terpercaya Untuk Semua BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT Informasi lebih lanjut hubungi: Edi Rahman Asmara, SSi, MM Kepala Bidang Statistik Distribusi Telepon: distribusi6100@bps.go.id Website 8 Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 25/05/61/Th. XIX, 2 Mei