Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Transkripsi

1 Visi Menjadi lembaga yang kompeten dan aktif dalam kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta menghasilkan output penelitian dan pengabdian masyarakat bermutu tinggi dalam upaya penyelesaian masalah akademik maupun masyarakat serta inovasi dan pembangunan berkelanjutan Misi Meningkatkan kualitas penelitian dan pengadian kepada masyarakat serta pulikasi ilmiah di UTU melalui pembinaan, pengelolaan dan koordinasi penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di lingkungan UTU meningkatkan dan mengembangkan kerjasama kemitraan dan jaringan kerjasama lokal, nasional dan regional (merintis kerjasama dengan berbagai instansi pemerintah, swasta dan industri sebagai pengguna jasa). Perjalanan LPPM UTU Sejak awal tahun 2009 melalui SK Rektor, pusat studi yang berada di lingkungan Universitas Teuku Umar melebur menjadi lembaga yang menaungi kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat yaitu menjadi Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Teuku Umar (LPPM UTU). Pusat studi yang ada yaitu Pusat Studi Lingkungan Hidup, Pusat Studi Sosial dan Budaya, Pusat Studi Kelautan dan Pusat Studi Ekonomi Islam. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Teuku Umar (LPPM UTU) berdiri sejak tanggal 18 November 2008 melalui SK Rektor Universitas Teuku Umar. Selama kurun tiga tahun, LPPM UTU telah menyelenggarakan kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat dengan melibatkan dosen dan mahasiswa. Penelitian Kegiatan penelitian dimulai tahun 2009 melalui hibah penelitian dosen muda mengikutsertakan sembilan tim peneliti (25 staf pengajar) dan hibah yang sama pada tahun 2010 telah melibatkan sepuluh tim peneliti (30 staf pengajar) yang berbeda. Hasil penelitian tahun 2009 telah diterbitkan dalam Jurnal Ceureumen LPPM UTU (ISSN ) Tahun 2007 ARI (Asia Research Institute) melalui Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR) Aceh dan Nias telah mengundang wakil dari Universitas Teuku Umar mengikuti Konferensi 1 / 12

2 Internasional I tentang Masa lalu dan Masa depan Aceh. Melalui forum inilah terbentuk ICAIOS (dengan sekaligus kontrak kerjasama dengan tiga perguruan tinggi negeri pada saat itu yakni Unsyiah, IAIN dan Unimal. Mulai saat itu ICAIOS langsung membuka Kantor Pusat Studi Internasionalnya di kantornya Lembaga Pusat Studi Ilmu Sosial dan Budaya yang diketahui oleh Professor Emeritus Bahren T.Sugihen. Kemudian melalui Professor Bahren dan ARTI (Aceh Research Training Institut yang kemudian berubah namanya menjadi Aceh Research Training Inisiative) yang juga berkantor ditempat yang sama inilah, Universitas Teuku Umar melalui Pusat Kajian Sosial Budaya yang merupakan salah satu pusat kajian yang ada di UTU di mana saat itu belum terbentuknya LPPM UTU telah memulai kerjasama di antaranya mengadakan pelatihan penelitian dosen tahap pertama yang diadakan sebanyak dua kali. Pelatihan yang pertama tahun 2007 yang menjadi tentornya adalah DR.Suraiyya Afiff dan DR. Eka Sri Mulyani, sedangkan pelatihan yang kedua tahun 2008 yang menjadi tentornya adalah Professor Harol Crouch dan Professor David Reeve. Untuk pelatihan tahap kedua beberapa peserta dari Universitas Teuku Umar juga turut dipilih untuk ikut serta pelatihan berikutnya yang diadakan di Banda Aceh. Selanjutnya International Centre for Aceh and Indian Ocean Studies (ICAIOS) pada tahun 2009 telah memilih salah seorang dosen Universitas Teuku Umar dari untuk diberikan hibah penelitian berdasarkan seleksi yang ketat pada saat itu dengan tema Eksistensi Lembaga Adat di Aceh kepada Zulkarnaini, MA; dimana peneliti yang dipilih adalah dari latar belakang Universitas yang berbeda. kemudian saudara Zulkarnaini mendapat kesempatan mempresentasikan hasil penelitian tersebut di Seminar Internasional di PKA, kemudian mendapat kesempatan atas undangan ARTI untuk mempresentasikannya pada seminar Nasional dan Internasional di UGM pada tahun 2009 dan pada awal tahun 2010 saudara Zulkarnaini kembali mendapat kesempatan untuk melakukan penelitian di Jawa Tengah bekerjasama dengan Fakultas Antropologi UGM dibawah asuhan DR.Pujo Semedi. Hibah penelitian yang dilaksanakan Zulkarnaini, MA telah diterbitkan dalam format buku dengan judul Adat dalam Dinamika Politik Aceh (ISBN ). Tahun 2010, ICAIOS memberikan hibah pelatihan penelitian Kemiskinan dan Perubahan Iklim kepada Sudarman Alwy, M.Ag dan tahun 2011 memberikan hibah pelatihan penelitian Pembangunan Ekonomi dan Perdamaian kepada Rahmat Pramulya, MM. 2 / 12

3 Tahun 2012 Rahmat Pramulya menerima hibah dana penelitian yang berjudul Studi Perilaku Ekonomi Rumah Tangga Petani dan Perumusan Value Chain Conflict Sensitivity (Studi Kasus Mantan Kombatan GAM dan Milisi META pada komoditi Kopi Gayo). Pada tahun 2011, dosen Fakultas Ekonomi, Yayuk M.Si mendapatkan hibah penelitian studi wanita dari Kopertis Wilayah I dan di tahun 2012, Yayuk M.Si mendapatkan kembali hibah penelitian dosen pemula dari Kopertis Wilayah I. Dalam hal pengembangan kompetensi dosen dan mahasiswa serta untuk melaksanakan tridharma penelitian dan pengabdian masyarakat, setiap tahunnya universitas menyediakan dana yang disalurkan kepada Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM). Kegiatan penelitian dilakukan melalui pemberian Hibah Penelitian Dosen menggunakan Skim Dosen Muda dan pengabdian kepada masyarakat melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata Pemberdayaan Pembelajaran Masyarakat (KKN PPM). Sedangkan selanjutnya untuk penelitian dan pengabdian masyarakat akan diusahakan dengan berbagai bentuk jalinan kerjasama untuk dapat dilakukan penelitian dan pengabdian masyarakat dengan dana kerjasama. Hasil penelitian dalam bentuk publikasi ilmiah baik secara nasional dan internasional telah dilakukan dalam bentuk buku dan presentasi ilmiah (seminar dan konferensi). Untuk menindaklanjuti edaran Dirjen DIKTI Kemdikbud no 2050/E/T/2011 tanggal 30 Desember 2011 tentang Kebijakan Unggah Karya Ilmiah dan Jurnal, LPPM Universitas Teuku Umar menyiapkan sistem jurnal on line (berbasis Open Journal Access System) dengan menyertakan enam jurnal berbasis fakultas, yaitu 1. Agritech (Fakultas Pertanian). 2. Jurnal Informasi Kesehatan Masyarakat (Fakultas Masyarakat). 3. Jurnal Inkombis (Fakultas Ekonomi). 4. Kerling - Jurnal Ilmu-Ilmu Perikanan dan Perairan (Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan). 5. Simetri (Fakultas Teknik). 6. Semiotika (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik) Seminar Ilmiah. Seminar ilmiah yang diselenggarakan tahun 2009 mengambil tema Pembangunan Daerah dan tahun 2010 dengan kegiatan Diskusi Kelautan Nasional bertemakan Kelautan memberikan kemakmuran dan kesejahteraan sebesar-besarnya kepada Rakyat, Bangsa dan Negara Pengabdian Masyarakat Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa UTU Peran strategis perguruan tinggi yang ditetapkan dalam UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem 3 / 12

4 Pendidikan Nasional dikenal dengan Tridharma Perguruan Tinggi adalah penyelenggara pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. Salah satu kegiatan pengabdian masyarakat adalah Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang merupakan program yang telah mengalami transformasi sejak tahun KKN diperlukan dalam penyelenggaraan Perguruan Tinggi di Indonesia mengingat kiprah mahasiswa turut memberi makna dalam pembangunan nasional. Hasil evaluasi tahunan yang diadakan terhadap pelaksanaan KKN, secara ilmiah terungkap, bahwa KKN bermanfaat sebagai proses belajar baik bagi mahasiswa maupun masyarakat di dalam menangani dan memecahkan masalah-masalah pembangunan. Oleh karenanya, pada saat ini Perguruan Tinggi di Indonesia menjadikan KKN sebagai bagian dari kegiatan intra kurikuler bagi mahasiswa program S-1 dan diperlukan sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari peran strategis Perguruan Tinggi. Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat Universitas Teuku Umar (UTU) yang telah berdiri sejak tahun 2006 dan di usia empat tahun, melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM), UTU menyelenggarakan KKN pertama di Tahun Kegiatan ini tidak terlepas dari salah satu tujuan strategis UTU yaitu berupaya dalam peningkatan kualitas dan pemanfaatan pengabdian pada masyarakat untuk meningkatkan tanggung jawab sosial UTU. KKN tahun 2010 melibatkan 433 peserta dan berlokasi di 32 desa. Pada tahun berikutnya, KKN melibatkan 812 peserta dan, berlokasi di dua kabupaten dan 92 desa sekitar Kampus UTU. Seiring dengan dimasukkannya materi Pengurangan Resiko Bencana (PRB) ke dalam Sistem Pendidikan Nasional sebagai bagian dari membangun kesadaran kolektif terhadap ancaman bencana bagi Indonesia dan wilayah Aceh Barat sendiri sebagai daerah dengan resiko bencana yang tinggi, LPPM UTU di tahun 2012 menyelenggarakan KKN PPM tema Pengurangan Resiko Bencana bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Barat, American Red Cross, PMI Aceh, PMI Aceh Barat, dan Ibu Foundation. Data Perkembangan Proposal Penelitian (Peneliti Muda dan Desentralisasi 4 / 12

5 No. Tahun Jumlah Proposal Yang Diusulkan Jumlah Proposal Yang Dibiayai Sumber Pembiayaan Keterangan Internal Universitas 10 Proposal Dosen Rp. 9 juta. 5 / 12

6 Anggaran Provinsi Aceh 9 Proposal Dosen Rp. 7,5 juta Anggaran Kopertis I Aceh dan Sumut 6 / 12

7 1 Proposal Kajian Wanita Belum ada pengumuman Belum ada pengumuman 3 Proposal Peneliti Muda dan 2 Proposal Hibah Pekerti Data Proposal Pengabdian Masyarakat (IbM) No. 7 / 12

8 Tahun Jumlah Proposal Yang Diusulkan Jumlah Proposal Yang Dibiayai Sumber Pembiayaan Keterangan / 12

9 4 proposal IbM dikirim ke Kopertis I (cq. LPPM USU) Belum ada pengumuman Belum ada pengumuman 6 proposal IbM dikirim ke Dikti Rencana Pengembangan Riset LPPM Universitas Teuku Umar No 9 / 12

10 Sesuaikan dengan RIP dan Renstra Tahunan 2012 RPJM RPJP Rencana dan Pengembangan Program Penelitian Penelitian berbasis Pengurangan Risiko Bencana, Perdamaian dan Pembangunan Ekonomi, Pemuliha Penelitian strategis sesuai RIP Universitas Teuku Umar yaitu Gizi Tropis, Manajemen Bencana, Tekno Penelitian strategis sesuai arahan Direktorat Pendidikan Tinggi yaitu Pengentasan Kemiskinan, Peruba 10 / 12

11 Rencana dan Pengembangan Program Pengabdian Masyarakat Kuliah Kerja Nyata berbasis Pemberdayaan Masyarakat (KKN Pengurangan Risiko Bencana dan KKN Program Pembinaan Gampong di lingkar Kampus Alue Penyareung, Pembinaan Gampong Pasca KKN Program Pembinaan Gampong di lingkar Kampus Alue Penyareung, Pembinaan Gampong Pasca KKN Rencana dan Pengembangan Program Kerjasama Kerjasama dengan International Centre for Aceh and Indian Ocean Studies (ICAIOS), Badan Penangg Kerjasama dengan lembaga penelitian atau pengabdian masyarakat di tingkat lokal dan nasional serta Kerjasama dengan lembaga penelitian atau pengabdian masyarakat di tingkat nasional serta internasio 11 / 12

12 12 / 12