Praktik Administrasi Pinjaman Kredit di PT. Bank Perkreditan Rakyat Duta Adiarta Medan

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Praktik Administrasi Pinjaman Kredit di PT. Bank Perkreditan Rakyat Duta Adiarta Medan"

Transkripsi

1 Praktik Administrasi Pinjaman Kredit di PT. Bank Perkreditan Rakyat Duta Adiarta Medan Ryan Suhanda Program Studi Manajemen Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Abstrak Tujuan Magang ini bertujuan untuk belajar memahami prosedur pekerjaan di dunia pekerjaan yang sesungguhnya. Dampaknya adalah agar mahasiswa dapat memahami bagaimana suatu pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik dan benar; dan belajar mengidentifikasi, menghadapi dan memecahkan permasalahan di dunia pekerjaan. Tujuan ini adalah untuk menciptakan pengalaman-pengalaman tentang bagaimana cara penyelesaian dari masalah yang dihadapi pada pekerjaan. Metode Kegiatan magang dilaksanakan di PT. Bank Perkreditan Rakyat Duta Adiarta Medan. Metode yang digunakan dalam pelaksanakaan magang adalah metode pelatihan partisipatif (participatory training model), yakni belajar berpartisipasi langsung dalam melakukan pekerjaan. Objek pekerjaan berfokus kepada administrasi pinjaman kredit. Sementara itu teknik yang digunakan adalah melakukan pekerjaan, mengamati, wawancara dan mengumpulkan dokumen. Hasil Selama pelaksanaan magang di PT. Bank Perkreditan Rakyat Duta Adiarta, pekerjaan yang dilakukan adalah pekerjaan administrasi pinjaman kredit, antara lain: pengecekan (Review) berkas kelengkapan persyaratan pengajuan kredit nasabah di bagian admin pinjaman kredit; mengisi data nasabah yang melakukan peminjaman dengan (jaminan) dan surat kuasa potong gaji melalui sistem IBS; dan menginput data nasabah yang baru pencairan seperti nama, no kredit dan biayabiaya administrasi lainnya di bagian admin pinjaman kredit. Jenis Artikel Kertas kerja hasil laporan magang. Kata Kunci Magang, praktik kerja, administrasi; administrasi pinjaman kredit. Pendahuluan Tingginya persaingan sumber daya manusia sekarang menjadi hal yang perlu disikapi dengan cermat. Salah satu pihak yang bertanggung jawab atas terbentuknya manusia yang berkualitas tersebut adalah pihak pendidikan, salah satunya adalah perguruan tinggi. Berdasarkan fenomena tersebut, maka kegiatan penting seperti magang ini dianggap perlu. Kegiatan magang dijadikan wadah bagi para calon tenaga kerja untuk langsung terjun ke dunia kerja secara nyata. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi pembelajaran tersendiri bagi para mahasiswa, khususnya dalam menciptakan kompetensi. 8

2 Menurut, Simanjuntak (2005 hal.113) dalam Safwan & Abdullah (2014), pentingnya kompetensi kerja (skill) bagi lulusan perguruan tinggi adalah dapat memperdalam dan memperluas kemampuan kerja. Semakin banyak macam pekerjaan yang dilakukan seseorang, pengalaman kerjanya semakin kaya dan luas, dan peningkatan kinerjanya. Dari uraian di atas terlihat bahwa kompetensi kerja cukup penting bagi lulusan perguruan tinggi. Namun dalam faktanya, banyak permasalahan-permasalahan yang dimiliki oleh lulusan khususnya dalam masalah kompetensi kerja, antara lain sebagai berikut: (1). Kemampuan berkomunikasi baik secara lisan maupun tulisan yang masih kurang dan menjadi permasalahan yang sering dihadapi lulusan perguruan tinggi; dan (2). Kemampuan analisis yang masih kurang dalam persaingan sumber daya manusia yang berkualiatas (Bailey & Bennett, 1996 dalam Wibisono, 1999). Untuk mengatasi permasalahan-permasalahan di atas, maka dibutuhkan pengalaman kerja. Pengalaman kerja dapat dicapai dengan melaksanakan magang. Selain pengalaman kerja, magang juga berguna untuk menumbuhkan mental, terbiasa dengan lingkungan kerja, kemampuan berkomunikasi, dan cara penyelesaian masalah yang dihadapi dalam dunia kerja. Untuk memenuhi kewajiban magang, maka penulis memilih PT. Bank Perkreditan Rakyat Duta Adiarta. Alasan penulis memilih tempat tersebut untuk melakukan magang adalah sebagai berikut: (1). PT Bank Perkreditan Rakyat Duta Adiarta merupakan bank perkreditan terbesar di Sumatera Utara yang memiliki badan hukum berbentuk Perseroan Terbatas (PT); (2). PT. Bank Perkreditan Rakyat Duta Adiarta sudah dikenal di kalangan masyarakat. Berdasarkan reputasi yang baik, maka penulis memutuskan untuk melaksanakan magang di PT. Bank Perkreditan Rakyat Duta Adiarta Jalan Brigjend Katamso No 158 Medan. Bagi penulis, tujuan melaksanakan kegiatan magang adalah sebagai berikut: (1) Belajar memahami prosedur pekerjaan di dunia pekerjaan yang sesungguhnya. Dampaknya adalah agar mahasiswa dapat memahami bagaimana suatu pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik dan benar; (2) Belajar mengidentifikasi, menghadapi dan memecahkan permasalahan di dunia pekerjaan. Tujuan ini adalah untuk menciptakan pengalaman-pengalaman tentang bagaimana cara penyelesaian dari masalah yang dihadapi pada pekerjaan. Sementara itu, manfaat magang untuk menciptakan skill kerja di dalam diri mahasiswa peserta magang. Skill-skill yang diperoleh adalah sebagai berikut: (1) Magang dapat menciptakan kompetensi hard skill, yakni berupa penguasaan teknologi dan keterampilan teknis yang berhubungan dengan bidang ilmunya; (2) Magang dapat menciptakan kompetensi soft skill, yakni berupa percaya diri menghadapi nasabah dan dapat berkomunikasi dengan para nasabah bank dengan baik, dan kemampuan bekerja dengan berkelompok. Metode PT. Bank Perkreditan Rakyat Duta Adiarta Medan adalah perusahaan yang dipilih penulis untuk melakukan praktik kerja atau magang. Metode yang digunakan dalam pelaksanakaan magang adalah metode pembelajaran partisipatif (participatory learning model), yakni belajar bekerja dengan berpartisipasi secara langsung untuk melakukan pekerjaan. Objek pekerjaan berfokus kepada administrasi pinjaman kredit. Sementara itu teknik yang digunakan adalah melakukan pekerjaan, mengamati, wawancara dan mengumpulkan dokumen. 9

3 Hasil Kegiatan yang dilakukan selama masa pelaksanaan magang terdiri dari dua bentuk, yaitu: belajar memahami prosedur pekerjaan di dunia pekerjaan yang sesungguhnya, dan belajar mengidentifikasi, menghadapi atau memecahkan permasalahan di dunia kerja. Selama penulis melakukan kegiatan magang di PT. Bank Perkreditan Rakyat Duta Adiarta penulis belajar memahami prosedur kerja di bidang administrasi pinjaman kredit yang bermanfaat untuk mengetahui bagaimana proses kredit yang diajukan sampai dengan proses pencairan dana kredit. Beberapa prosedur kerja yang wajib ditaati khususnya oleh para mahasiswa peserta magang adalah berkaitan dengan: 1). Prosedur umum; 2). Prosedur pelaksanaan kerja. Pertama, Prosedur umum. Prosedur ini berkaitan dengan prosedur jam kerja, prosedur penggunaan pakaian kerja, antara lain: (1) Prosedur jam kerja: (a) Masuk kerja Jam 08:30 Wib, selama pelaksanaan magang dan diberi toleransi keterlamabatan selama 15 menit dari perusahaan; (b) Jam istirahat Jam 12:00 Wib, yang digunakan untuk makan siang dan melaksanakan sholat Dzuhur, dan masuk kerja sampai dengan jam 13:30 wib, untuk melaksanakan aktivitas kerja selanjutnya; (c) Jam Keluar Jam 17:30 Wib, dari perusahaan dan setengah jam sebelumnya digunakan untuk merapikan berkas dan meja kerja. (2) Prosedur pakaian kerja: (a) Baju yang digunakan penulis selama melaksanakan magang adalah baju kemeja; (b) Celana yang digunakan penulis selama melaksanakan magang adalah celana panjang hitam; (c) Berpenampilan rapi dengan baju dimasukan dan menggunakan sepatu hitam selama pelaksanaan magang. Kedua, prosedur kerja pelaksanaan kerja. Prosedur pelaksanaan kerja berkaitan dengan tata cara atau langkah-langkah yang dilakukan penulis lakukan untuk suatu jenis pekerjaan tertentu selama proses magang dilakukan. Ada tiga jenis pekerjaan yang penulis lakukan selama magang, yakni: (1) Pengecekan (review) berkas kelengkapan persyaratan pengajuan kredit nasabah di bagian admin pinjaman kredit; (2) Mengisi data nasabah yang melakukan peminjaman dengan (jaminan) dan surat kuasa potong gaji melalui sistem IBS pada komputer; (3) Menginput data nasabah yang baru pencairan seperti nama, no kredit dan biaya-biaya administrasi di admin pinjaman kredit. Prosedur untuk masing-masing pekerjaan di atas dijelaskan dalam bagian berikut ini. Pertama, prosedur kerja tentang pengecekan (review.) Secara ringkas, prosedur kerja dapat terlihat dalam Tabel 1. Tabel 1 Prosedur Kerja Pengecekan (Review) Berkas Kelengkapan Persyaratan Pengajuan Kredit Nasabah Di Bagian Admin Pinjaman Kredit. Tahap IV Tahap V 10 Mahasiswa menulis berkas persyaratan apa yang belum dipenuhi dikertas review. Mahasiswa menyusun berkas yang telah dilakukan review sebelumnya lalu disusun sesuai no kredit dan dikembalikan ke dalam lemari berkas. Tahap Kegiatan yang Dilakukan Pimpinan Tahap I Pegawai memberi instruksi kepada mahasiswa untuk melakukan review berkas nasabah Tahap II Mahasiswa mengambil berkas nasabah yang ada di lemari berkas. Tahap III Mahasiswa mulai melakukan pengecekan berkas pengajuan kredit nasabah. Pega- Wai Mahasiswa Pihak Lain Bahan/ Alat Waktu Berkas nasabah 1-14 Berkas nasabah 1-14 Berkas nasabah 1-14 dan kertas review Berkas nasabah 1-14 Berkas nasabah 1-14

4 Tabel 1 memperlihatkan prosedur kerja tentang pengecekan (review) berkas kelengkapan persyaratan pengajuan kredit nasabah di bagian admin pinjaman kredit. Pekerjaan ini bertujuan untuk mengecek akan pemenuhan persyaratan pengajuan kredit pada berkas nasabah. Tahapan penulis dalam melakukan pekerjaan tentang Pengecekan (Review) berkas kelengkapan persyaratan pengajuan kredit nasabah di bagian admin pinjaman kredit adalah sebagai berikut: (1) Tahap I: Pegawai memberi instruksi kepada mahasiswa untuk melakukan review berkas nasabah; (2) Tahap II: Mahasiswa mengambil berkas nasabah yang ada di lemari berkas; (3) Tahap III: Mahasiswa mulai melakukan pengecekan berkas pengajuan kredit nasabah; (4) Tahap IV: Mahasiswa menulis berkas persyaratan yang Belum lengkap atau dipenuhi dikertas review. (5) Tahap V: Mahasiswa menyusun berkas yang telah di periksa lalu disusun sesuai no kredit dan dikembalikan ke dalam lemari berkas. Manfaat yang diperoleh setelah melakukan pekerjaan tentang pengecekan (Review) berkas kelengkapan persyaratan pengajuan kredit nasabah di bagian admin pinjaman kredit adalah penulis lebih mengetahui bagaimana proses pengajuan kredit sampai pencairan dana kredit nasabah. Kedua, prosedur kerja tentang mengisi data nasabah. Prosedur kerja mengisi data nasabah yang melakukan peminjaman dengan (jaminan) dan surat kuasa potong gaji melalui sistem IBS Secara ringkas, terlihat dalam Tabel 2. Tabel 2 Prosedur Kerja Mengisi Data Nasabah yang Melakukan Peminjaman Dengan (Jaminan) dan Surat Kuasa Potong Gaji Melalui Sistem IBS. Tahap Kegiatan yang Dilakukan Pimpinan Tahap I Pegawai memberi instruksi kepada mahasiswa untuk menginput data nasabah yang melakukan pinjaman. Tahap II Mahasiswa mengambil berkas yang akan diinput kepada instruktur. Tahap III Mahasiswa mulai menginput data dengan menggunakan sistem IBS pada komputer, pinjaman yang dilakukan dengan jaminan atau surat kuasa potong gaji yang sesuai berkas nasabah. Pega- Wai Mahasiswa Pihak Lain Bahan/ Alat Berkas nasabah Berkas nasabah Berkas nasabah dan komputer Waktu september september september 2016 Tabel 2 memperlihatkan prosedur kerja tentang mengisi data nasabah yang melakukan peminjaman dengan (jaminan) dan surat kuasa potong gaji melalui sistem IBS pekerjaan ini mempunyai tujuan untuk menginput data nasabah yang sudah pencairan dan membedakan data peminjaman dengan jaminan atau dengan surat kuasa potong gaji. Tahapan penulis dalam melakukan pekerjaan tentang mengisi data nasabah yang melakukan peminjaman dengan (jaminan) dan surat kuasa potong gaji melalui sistem IBS adalah sebagai berikut: (1) Tahap I: Pegawai memberi instruksi kepada mahasiswa untuk menginput data nasabah; (2) Tahap II: Mahasiswa mengambil berkas yang akan diinput kepada instruktur; Tahap III: Mahasiswa mulai menginput data dengan menggunakan sistem IBS pada komputer, pinjaman yang dilakukan dengan jaminan atau surat kuasa potong gaji yang sesuai berkas nasabah. Manfaat yang diperoleh setelah melakukan pekerjaan tentang mengisi data nasabah yang melakukan peminjaman dengan (jaminan) dan surat kuasa potong gaji melalui sistem IBS adalah penulis lebih mengetahui jenis jaminan apa saja yang bisa dijadikan agunan dalam permohonan kredit. 11

5 Ketiga, prosedur kerja tentang menginput data nasabah. Prosedur kerja menginput data nasabah yang melakukan pencairan dana. Data yang diinput seperti nama, nomor kredit dan biaya-biaya administrasi lainnya di bagian admin pinjaman kredit. Secara ringkas, prosedur kerja tentang menginput data nasabah yang melakukan pencairan dana terlihat dalam Tabel 3. Tabel 3 Prosedur Kerja Menginput Data Nasabah yang Baru Pencairan Seperti Nama, No Kredit dan Biaya-Biaya Administrasi Lainnya di Bagian Admin Pinjaman Kredit Tahap Kegiatan yang Dilakukan Pimpinan Pega- Maha- Pihak Bahan/ Waktu Wai siswa Lain Alat Tahap I Pegawai memberi instuksi kepada mahasiswa untuk menginput biaya- biaya administrasi. Berkas nasabah 3-10 Oktober 2016 Tahap II Mahasiswa mengambil berkas kepada instruktur Berkas nasabah 3-10 Oktober 2016 Tahap III Mahasiswa mulai mengerjakan seperti mengisi nama dan no kredit nasabah, lalu mahasiswa menginput biaya biaya administrasi dari berkas nasabah. Berkas nasabah, spidol dan komputer 3-10 Oktober 2016 Tabel 3 memperlihatkan prosedur kerja tentang menginput data nasabah yang baru pencairan seperti nama, no kredit dan biaya-biaya administrasi lainnya di bagian admin pinjaman kredit Pekerjaan ini mempunyai tujuan untuk mengisi biaya biaya administrasi yang dikeluarkan dalam pencairan pengajuan kredit nasabah. Tahapan penulis dalam melakukan pekerjaan tentang menginput data nasabah yang baru pencairan seperti nama, no kredit dan biaya-biaya administrasi lainnya di bagian admin pinjaman kredit adalah sebagai berikut: (1) Tahap I: Pegawai memberi instruksi kepada mahasiswa untuk menginput biaya-biaya administrasi; (2) Tahap II: Mahasiswa mengambil berkas kepada instruktur yang akan di-input; (3) Tahap III : Mahasiswa mulai mengerjakan seperti mengisi nama dan nomor kredit nasabah, lalu mahasiswa menginput biaya biaya administrasi dari berkas nasabah. Manfaat yang diperoleh setelah melakukan pekerjaan tentang menginput data nasabah yang baru pencairan seperti nama, no kredit dan biaya-biaya administrasi lainnya di bagian admin pinjaman kredit adalah penulis lebih mengetahui ada biaya biaya potongan dana pencairan kredit nasabah dan penulis sudah terbiasa dalam menggunakan sistem IBS pada komputer. Tabel 4 Kendala Masa Pra-Magang dan Pemecahannya No. Jenis Kendala Kendala yang Dihadapi Pemecahan yang Dilakukan 1. Surat menyurat di kampus Penulis kesulitan dalam pembuatan surat Penulis menjumpai dosen PA magang ke 2 karna sebelumnya dapat sekaligus Wakil Dekan III untuk penolakan magang dari perusahaan yang pembuatan surat magang. sebelumnya diajukan. 2. Kesiapan pengetahuan/ Penulis tidak mempunyai pengalaman Penulis banyak bertanya kepada wawasan/skill diri pribadi dalam menghadapi magang sebelumnya. pegawai biro dan para senior untuk melakukan magang dikampus tentang tata cara magang. 3. Pengarahan dari pimpinan program studi/jurusan Penulis kurang memahami peraturan pembuatan surat magang yang ke 2 dari ketua jurusan. Penulis bertanya kepada Wakil Dekan III tentang tata cara pembuatan surat magang ke Diskusi dengan dosen pembimbing Penulis belum melakukan bimbingan sebelumnya. Penulis akan mulai bimbingan setelah selesai magang. 12

6 Dalam pelaksanaan magang biasanya para mahasiswa akan mengalami kendala-kendala dalam pelaksanaan pekerjaan biasanya para mahasiswa agar bisa untuk menyelesaikan kendala tersebut. Kendala-kendala yang penulis hadapi dalam masa magang dikelompokkan menjadi 3 bagian, yakni: 1). Kendala masa pra-magang (sebelum magang); 2). Kendala masa pelaksanaan magang; 3). Kendala masa pasca-magang (setelah magang). Ringkasan kendala dan pemecahannya dapat dilihat dalam Tabel 4 sampai dengan Tabel 6. Berdasarkan kendala-kendala di dalam Tabel 4, kendala terbesar yang dihadapi penulis dalam masa pra-magang adalah kurangnya pengalaman tentang bekerja sehingga merasa sulit untuk menghadapi pekerjaan dalam kegiatan magang. Tabel 5 Kendala Masa Pelaksanaan Magang dan Pemecahannya No. Jenis Kendala Kendala yang Dihadapi Pemecahan yang Dilakukan 1. Administrasi/surat menyurat di perusahaan 2. Kemampuan diri pribadi dalam merencanakan dan melaksanakan kerja 3. Ketersediaan peralatan pendukung kerja 4. Kemampuan diri pribadi dalam berkomunikasi dan bergaul dengan atasan maupun pegawai 5. Sikap pimpinan dan pegawai kepada peserta magang 6. Kemudahan mengambil/ menyimpan bahan-bahan tertulis perusahaan untuk keperluan penyusunan laporan magang Penulis kesulitan dalam membuat surat peringatan (SP) di bagian marketing karena sebelumnya terjadi rotasi bagian kerja. Penulis kurang memahami proses pengerjaan di bagian marketing. Mesin photo copy tidak bisa digunakan di bagian administrasi pinjaman. Penulis sulit beradaptasi dengan lingkungan dan para karyawan kerja pada minggu awal magang. Para karyawan jarang memberikan pekerjaan. Penulis sulit dalam pengambilan/ menyimpan surat SP (surat peringatan). Penulis bertanya kepada teman magang dalam pembuatan surat peringatan (SP) yang merupakan pekerjaan sebelumnya. Penulis memperhatikan dan bertanya kepada para pegawai bank. Penulis menggunakan mesin photo copy di bagian marketing. Penullis melakukan pendekatan dengan para karyawan dengan bertanya pekerjaan para karyawan tersebut. Penulis memberanikan diri untuk meminta pekerjaan apa yang bisa dikerjakan penulis. Penulis meminta dan cara pembuatan surat peringatan (SP) kepada bagian marketing. Berdasarkan kendala-kendala di dalam Tabel 5, kendala terbesar yang dihadapi penulis dalam masa pelaksanaan magang adalah bahwa penulis kurang memahami proses pengerjaan di bagian marketing. Penulis menyarankan agar dalam masa pelaksanaan magang sebaiknya para instruktur dapat memberi arahan yang lebih jelas terlebih dahulu sebelum melaksanakan pekerjaan di bagian yang berbeda. Tabel 6 Kendala Masa Pasca-Magang dan Pemecahannya No. Jenis Kendala Kendala yang Dihadapi Pemecahan yang Dilakukan 1. Penyusunan laporan Penulis kurang mengerti tatacara dalam penyusunan laporan magang. Penulis melakukan bimbingan kepada dosen pembimbing mengenai tata cara penyusunan laporan magang. 2. Pembimbingan laporan magang 3. Administrasi/surat menyurat di kampus dan perusahaan Penulis kesulitan melakukakan bimbingan laporan magang di karenakan melalui via . Surat penunjukan dosen pembimbing cukup lama pengeluarannya sehingga penulis sulit menjumpai pembimbing. Penulis sering bertanya mengenai bimbingan laporan magang kepada dosen pembimbing melalui telepon. Penulis datang ke biro dan bertanya kepada pegawai di biro akan kesiapan surat penunjukan dosen pembimbing. 13

7 Berdasarkan kendala-kendala di dalam Tabel 6, kendala terbesar yang dihadapi penulis dalam masa pasca-magang adalah Penulis kurang mengerti tata cara dalam penyusunan laporan magang penulis menyarankan agar dalam masa pasca-magang seharusnya dalam melakukan bimbingan mahasiswa haruslah serius dan sering bertanya kepada dosen pembimbing dalam penyusunan laporan magang. Penutup Kegiatan penulis selama melaksanakan magang di PT. Bank Perkreditan Rakyat Duta Adiarta adalah pekerjaan administrasi pinjaman kredit, seperti: (1) Pengecekan berkas kelengkapan persyaratan pengajuan kredit nasabah di bagian administasi pinjaman kredit; (2) Mengisi data nasabah yang melakukan peminjaman dengan (jaminan) dan surat kuasa potong gaji melalui sistem IBS ; dan (3) Menginput data nasabah yang baru pencairan seperti nama, nomor kredit dan biaya-biaya administrasi lainnya di bagian admin pinjaman kredit. Adapun kendala-kendala terbesar yang penulis hadapi selama magang di PT. Bank Perkreditan Rakyat Duta Adiarta adalah: (1) Penulis kurang memahami proses pengerjaan di bagian marketing; (2) Penulis kesulitan dalam membuat surat peringatan (SP) nasabah di bagian marketing karena sebelumnya terjadi rotasi bagian kerja; dan (3) Penulis sulit beradaptasi dengan para karyawan dan lingkungan kerja pada minggu awal magang. Beberapa saran penulis sehubungan dengan masalah magang yaitu sebagai berikut: (1) Bagi program studi sebaiknya program magang ini lebih difokuskan menjadi program pengembangan pembentukan mental mahasiswa dalam menghadapi dunia kerja nyata; (2) Bagi dosen sebaiknya dapat melihat secara langsung kerja mahasiswa selama melaksanakan magang di perusahaan; (3) Bagi PT. Bank Perkreditan Rakyat Duta Adiarta sebaiknya menempatkan mahasiswa magang sesuai konsentrasi dari mahasiswa agar ilmu yang diperoleh di perkuliahan dapat diterapkan dalam dunia kerja; (4) Bagi peserta magang berikutnya sebaiknya dapat menjaga nama baik universitas, juga nama baik dari perusahaan tempat magang. REFERENSI Bailey, D., & Bennett, J. V. (1996). The realistic model of higher education. Quality progress, 29(11), Simanjuntak, P. (2005). Manajemen dan evaluasi kinerja. Jakarta: FE UII. Safwan, N., & Abdullah, S. (2014). Pengaruh kompetensi dan motivasi terhadap kinerja dan pengelolaan keuangan pada pemerintah daerah Kabupaten Pidie Jaya di Banda Aceh. Jurnal Akuntansi, 3(1), Wibisono, E. (1999). Tinjauan atas paradigma kualitas dalam pendidikan tinggi Indonesia. Unitas, 7(2),

BAB III PELAKSANAAN MAGANG. Pada hari pertama magang di PT. Bank Tabungan Negara (Persero), penulis

BAB III PELAKSANAAN MAGANG. Pada hari pertama magang di PT. Bank Tabungan Negara (Persero), penulis BAB III PELAKSANAAN MAGANG 3.1 Pengenalan Lingkungan Magang Pada hari pertama magang di PT. Bank Tabungan Negara (Persero), penulis ditempatkan oleh Bapak Fachrizal selaku Kepala Unit Operasional di bagian

Lebih terperinci

PEDOMAN MAGANG OLEH: TIM PENYUSUN

PEDOMAN MAGANG OLEH: TIM PENYUSUN PEDOMAN MAGANG OLEH: TIM PENYUSUN PROGRAM STUDI ARSITEKTUR PERTAMANAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2016 0 KATA PENGANTAR Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR NUFA FIK UI

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR NUFA FIK UI NUFA FIK UI STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR Perekrutan Anggota NUFA FIK UI 2015 Tahap I adalah pengisian form pendaftaran online. o Setiap calon anggota NUFA FIK UI 2015 wajib mengisi form pendaftaran online

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam dunia perbankan saat ini menyebabkan banyak bank bank mengeluarkan

BAB I PENDAHULUAN. dalam dunia perbankan saat ini menyebabkan banyak bank bank mengeluarkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dan peningkatan jasa pelayanan perbankan dari tahun ke tahun menjadi perhatian masyarakat. Hal ini dapat dilihat dari ketatnya persaingan dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan dengan sebaik-baiknya dari perencanaan jumlah kredit, pengorganisasian,

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan dengan sebaik-baiknya dari perencanaan jumlah kredit, pengorganisasian, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bank merupakan lembaga keuangan yang usaha pokoknya memberikan kredit dan jasa lalu lintas pembayaran dan peredaran uang. Bank sebagai lembaga intermediasi

Lebih terperinci

PEDOMAN MAGANG FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA

PEDOMAN MAGANG FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA PEDOMAN MAGANG FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA 2009 KATA PENGANTAR Program Magang bagi mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN MAGANG. C2 No. 01 Bintaro Jaya Sektor VII Tangerang Selatan.

BAB III PELAKSANAAN MAGANG. C2 No. 01 Bintaro Jaya Sektor VII Tangerang Selatan. BAB III PELAKSANAAN MAGANG 3.1 Pengenalan Lingkungan Kerja Sebelum penulis melaksanakan kegiatan magang, terlebih dahulu penulis mengajukan surat permohonan magang yang ditujukan kepada Kantor Akuntan

Lebih terperinci

3.1 Pengenalan Pada Lingkungan Kerja

3.1 Pengenalan Pada Lingkungan Kerja BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG 3.1 Pengenalan Pada Lingkungan Kerja Sebelum penulis melakukan kegiatan magang, terlebih dahulu Penulis mengajukan Surat permohonan magang yang ditunjukan kepada Kantor

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAAN MAGANG. Systec Medika Jakarta pusat selama 30 hari, terhitung 16 Januari 2017 s/d 24

BAB III PELAKSANAAAN MAGANG. Systec Medika Jakarta pusat selama 30 hari, terhitung 16 Januari 2017 s/d 24 BAB III PELAKSANAAAN MAGANG 3.1 Pengenalan Lingkungan Kerja Penulis memulai praktek kerja lapangan atau magang pata PT. Global Systec Medika Jakarta pusat selama 30 hari, terhitung 16 Januari 2017 s/d

Lebih terperinci

PROPOSAL PRAKTEK KERJA LAPANG UNIVERSITAS JEMBER

PROPOSAL PRAKTEK KERJA LAPANG UNIVERSITAS JEMBER PROPOSAL PRAKTEK KERJA LAPANG 2016 UNIVERSITAS JEMBER PROPOSAL PRAKTEK KERJA LAPANG A. NAMA KEGIATAN MATA KULIAH PRAKTEK KERJA LAPANG PROGRAM STUDI AGRIBISNIS JURUSAN SOSIAL EKONOMI PERTANIAN DI KUSUMA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan negara baik secara ekonomi makro mikro ataupun kegiatan moneter.

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan negara baik secara ekonomi makro mikro ataupun kegiatan moneter. BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Balakang Peningkatan strata ekonomi suatu negara merupakan salah satu aspek penting dalam cakupan pembangunan nasional. Dalam pembangunan tersebut diperlukan peran serta lembaga

Lebih terperinci

BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG

BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG 3.1 Pengenalan Pada Lingkungan Kerja Sebelum penulis melakukan kegiatan magang, terlebih dahulu Penulis mengajukan Surat permohonan magang yang ditunjukan kepada Kantor

Lebih terperinci

: FEBRINA GINTING NPM : PEMBIMBING : Dr. SRI SUPADMINI, SE., MM

: FEBRINA GINTING NPM : PEMBIMBING : Dr. SRI SUPADMINI, SE., MM SISTEM AKUNTANSI PEMBERIAN KREDIT USAHA MIKRO PADA PT BANK MANDIRI (PERSERO), TBK CABANG MMU JAKARTA PULOGADUNG NAMA : FEBRINA GINTING NPM : 42211783 PEMBIMBING : Dr. SRI SUPADMINI, SE., MM LATAR BELAKANG

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN MAGANG. pada PD.PAM JAYA yang berlokasi di jalan Penjernihan II Pejompongan Jakarta

BAB III PELAKSANAAN MAGANG. pada PD.PAM JAYA yang berlokasi di jalan Penjernihan II Pejompongan Jakarta 17 BAB III PELAKSANAAN MAGANG 3.1. Pengenalan Lingkungan Kerja Dalam melakukan kegiatan magang atau praktek kerja yang dilakukan pada PD.PAM JAYA yang berlokasi di jalan Penjernihan II Pejompongan Jakarta

Lebih terperinci

YAYASAN PEMBANGUNAN KAMPUS JABAL GHAFUR (YPKJG) AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER (AMIK) JABAL GHAFUR

YAYASAN PEMBANGUNAN KAMPUS JABAL GHAFUR (YPKJG) AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER (AMIK) JABAL GHAFUR YAYASAN PEMBANGUNAN KAMPUS JABAL GHAFUR (YPKJG) AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER (AMIK) JABAL GHAFUR BUKU PEDOMAN & LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) T/A 2009 2010 Nama : - Nim : - Jurusan :

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN MAGANG

BAB III PELAKSANAAN MAGANG BAB III PELAKSANAAN MAGANG 3.1 Pengenalan Lingkungan Kerja Dalam proses pelaksanaan magang yang dilaksanakan oleh penulis kurang lebih dua bulan yaitu dari tanggal 15 Februari 2016 s/d tanggal 15 April

Lebih terperinci

BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG. Jati selama dua bulan yang di mulai pada tanggal 16 Febuari 2016 sampai 15 April 2016.

BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG. Jati selama dua bulan yang di mulai pada tanggal 16 Febuari 2016 sampai 15 April 2016. BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG III.1. Pengenalan Lingkungan Kerja Penulis melakukan kegiatan magang di PT. Bank DKI Capem Pasar Induk Kramat Jati selama dua bulan yang di mulai pada tanggal 16 Febuari

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENYELENGGARAAN UJIAN TENGAH SEMESTER & UJIAN AKHIR SEMESTER

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENYELENGGARAAN UJIAN TENGAH SEMESTER & UJIAN AKHIR SEMESTER STIE MURA Jalan Jendral Besar H. M. Soeharto Km 13 Kelurahan Lubuk Kupang Kecamatan Lubuklinggau Selatan I Kota Lubuklinggau Sumatera Selatan KODE SOP/ STIEMURA /SPMI-04/03-12 DOKUMEN STANDAR STANDAR OPERASIONAL

Lebih terperinci

Mata Kuliah - Kewirausahaan II-

Mata Kuliah - Kewirausahaan II- Mata Kuliah - Kewirausahaan II- Modul ke: Mengelola dan Menyusun Laporan Keuangan Fakultas FIKOM Ardhariksa Z, M.Med.Kom Program Studi Marketing Communication and Advertising www.mercubuana.ac.id Pada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan suatu organisasi dengan tujuan untuk dapat memperoleh hasil yang

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan suatu organisasi dengan tujuan untuk dapat memperoleh hasil yang BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Efisiensi kerja merupakan suatu prinsip dasar untuk melakukan setiap kegiatan suatu organisasi dengan tujuan untuk dapat memperoleh hasil yang dikehendaki dengan usaha

Lebih terperinci

BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG

BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG 1.1. Pengenalan Ligkup Kerja Sebelum penulis melakukan kegiatan magang di Kantor Notaris & PPAT Eliwaty Tjitra, SH, penulis terlebih dahulu mendatangi bertemu dengan

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR B A N D U N G STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR BAGIAN KESATU DIVISI LAYANAN DAN ADMINISTRASI UMUM PUSAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN PANGKALAN DATA 2017 BANDUNG Nomor Dokumen Pembuatan PTIPD-SOP-1-001 2 Oktober

Lebih terperinci

JURUSAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN LABORATORIUM KIMIA DAN BIOKIMIA STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) RUANG LINGKUP LABORATORIUM

JURUSAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN LABORATORIUM KIMIA DAN BIOKIMIA STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) RUANG LINGKUP LABORATORIUM RUANG LINGKUP LABORATORIUM Fungsi Pengertian Tugas dan Tanggung Jawab Wadah untuk melakukan praktik atau penerapan atas teori, penelitian dan pengembangan keilmuan di lingkungan Jurusan Teknologi Hasil

Lebih terperinci

1. TUJUAN Menjelaskan alur atau mekanisme proses pengajuan judul, pembimbingan, pendaftaran ujian, dan pelaksanaan ujian skripsi

1. TUJUAN Menjelaskan alur atau mekanisme proses pengajuan judul, pembimbingan, pendaftaran ujian, dan pelaksanaan ujian skripsi 1. TUJUAN Menjelaskan alur atau mekanisme proses pengajuan judul, pembimbingan, pendaftaran ujian, dan pelaksanaan ujian skripsi 2. RUANG LINGKUP Tata cara pengambilan skripsi dan pelaksanaan ujian skripsi

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN KKM

BAB IV PELAKSANAAN KKM digilib.uns.ac.id BAB IV PELAKSANAAN KKM Diawali dari menyeleksi dan mencari tahu latar belakang perusahaan yang bergerak di bidang periklanan, penulis akhirnya memilih Dini Media Pro sebagai tempat untuk

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN Satuan pengamatan dan Satuan analisis. Sedangkan yang menjadi satuan analisis adalah sistem pengendalian kredit.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN Satuan pengamatan dan Satuan analisis. Sedangkan yang menjadi satuan analisis adalah sistem pengendalian kredit. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Berdasarkan desainnya, penelitian ini termasuk penelitian kualitatif. Metode penelitian digunakan untuk menjawab masalah penelitian yang dijabarkan

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL A. PERSIAPAN Sebelum pelaksanaan PPL banyak hal yang perlu dipersiapkan dan dilaksanakan oleh mahasiswa. Beberapa hal yang dilakukan mahasiswa dalam rangka

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN MAGANG

BAB III PELAKSANAAN MAGANG BAB III PELAKSANAAN MAGANG 3.1 Pengenalan Lingkungan Kerja Dalam praktek kerja yang dilakukan penulis pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Benteng, sebelumnya penulis membuat sebuah proposal sebagai

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN MAGANG. Pura II (Persero) merupakan perusahaan yang selama tiga bulan. jam masuk kerja mulai pukul sampai dengan WIB.

BAB III PELAKSANAAN MAGANG. Pura II (Persero) merupakan perusahaan yang selama tiga bulan. jam masuk kerja mulai pukul sampai dengan WIB. BAB III PELAKSANAAN MAGANG 3.1 Pengenalan Lingkungan Kerja Penulisan memulai pelaksanaan magang di PT. Angkasa Pura II (Persero) merupakan perusahaan yang selama tiga bulan dari tanggal 01Agustus 2012-28

Lebih terperinci

PEDOMAN PENYELENGGARAAN PELATIHAN BASIC LEARNING SKILLS, CHARACTER AND CREATIVITY (BALANCE) MAHASISWA BARU UNIVERSITAS HASANUDDIN 2017

PEDOMAN PENYELENGGARAAN PELATIHAN BASIC LEARNING SKILLS, CHARACTER AND CREATIVITY (BALANCE) MAHASISWA BARU UNIVERSITAS HASANUDDIN 2017 DAFTAR ISI A. Dasar Pemikiran... 3 B. Maksud dan Tujuan Pelatihan... 4 C. Bentuk, Tempat, dan Waktu Kegiatan... 4 D. Materi Kegiatan... 5 E. Instruktur dan Tutor... 5 F. Metode Penyajian Materi... 6 G.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. harus ekstra bekerja keras demi mempertahankan kelangsungan proses kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. harus ekstra bekerja keras demi mempertahankan kelangsungan proses kegiatan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Dalam dunia perekonomian di jaman sekarang ini perusahaan-perusahan harus ekstra bekerja keras demi mempertahankan kelangsungan proses kegiatan usahanya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. jantung dari sebuah bank yang memegang porsi terbesar dari asset bank. Hingga kini

BAB I PENDAHULUAN. jantung dari sebuah bank yang memegang porsi terbesar dari asset bank. Hingga kini BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bank merupakan inti dari sistem keuangan didalam setiap negara, sebagaimana bank adalah suatu organisasi yang bergerak dibidang bisnis, yang mempunyai tugas

Lebih terperinci

Prosedur Persetujuan, Pencairan Dana, Dan Pengelolaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Pada Bank BTN Cabang Bekasi Kranji

Prosedur Persetujuan, Pencairan Dana, Dan Pengelolaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Pada Bank BTN Cabang Bekasi Kranji Prosedur Persetujuan, Pencairan Dana, Dan Pengelolaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Pada Bank BTN Cabang Bekasi Kranji NAMA : Muhamad Arfan NPM : 44212773 JURUSAN : Akuntansi Komputer PEMBIMBING : Dr. Sudaryono,

Lebih terperinci

Pranata Kegiatan Pembelajaran

Pranata Kegiatan Pembelajaran UNIVERSITAS GADJAH MADA SEKOLAH VOKASI DEPARTEMEN TEKNIK MESIN Pranata Kegiatan Pembelajaran 2015-1 - Pranata Kegiatan Pembelajaran di Departemen Teknik Mesin Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada I.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dalam bentuk pembiayaan, dan tugas akhir memberikan pelayanan

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dalam bentuk pembiayaan, dan tugas akhir memberikan pelayanan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bank merupakan inti dari sistem keuangan didalam setiap negara, sebagaimana bank adalah suatu organisasi yang bergerak dibidang bisnis, yang mempunyai tugas

Lebih terperinci

BAB IV SIMPULAN DAN SARAN

BAB IV SIMPULAN DAN SARAN BAB IV SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Kerja Magang dilaksanakan di Kantor Konsultan Pajak Edy Gunawan dengan bagian penempatan tax service. Divisi ini merupakan divisi yang menyediakan jasa perpajakan

Lebih terperinci

SILABUS MONTH OF PROBATION Internship Period Psikologi UI 2017

SILABUS MONTH OF PROBATION Internship Period Psikologi UI 2017 SILABUS MONTH OF PROBATION Internship Period Psikologi UI 2017 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS INDONESIA INSTRUKSI ATRIBUT MONTH OF PROBATION Selama month of probation, trainee berkewajiban membawa barang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang dapat merugikan perusahaan. Banyak sekali hal hal yang berkaitan

BAB I PENDAHULUAN. yang dapat merugikan perusahaan. Banyak sekali hal hal yang berkaitan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pengawasan internal gaji dan upah sangatlah penting yaitu untuk menghindari kemungkinan terjadinya penyelewengan terhadap gaji dan upah yang dapat merugikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Sebelum melaksanakan penelitian, peneliti melakukan persiapan-persiapan yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Sebelum melaksanakan penelitian, peneliti melakukan persiapan-persiapan yang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Prosedur Penelitian Penelitian tindakan ini dilakukan di SMK Muhammadiyah 1 Klaten Utara. Sebelum melaksanakan penelitian, peneliti melakukan persiapan-persiapan

Lebih terperinci

BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG. 3.1 Pengenalan Pada Lingkungan Kerja

BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG. 3.1 Pengenalan Pada Lingkungan Kerja BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG 3.1 Pengenalan Pada Lingkungan Kerja Sebelum penulis melakukan kegiatan magang, terlebih dahulu penulis mengajukan surat permohonan magang yang ditujukan kepada PT. Maxindo

Lebih terperinci

PEMBEKALAN KPL II TANGGAL 3 AGUSTUS 2016

PEMBEKALAN KPL II TANGGAL 3 AGUSTUS 2016 PEMBEKALAN KPL II TANGGAL 3 AGUSTUS 2016 KPL II Praktik Pengalaman Lapangan II (KPL II) adalah tahap lanjutan dari KPL I yang dilaksanakan di sekolah latihan untuk mengembangkan kompetensi mahasiswa dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dan setiap perusahaan berusaha meningkatkan serta mengembangkan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dan setiap perusahaan berusaha meningkatkan serta mengembangkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Karyawan dan perusahaan merupakan 2 (dua) hal yang tidak dapat dipisahkan, karyawan memegang peranan penting dalam menjalankan kegiatan perusahaan dan setiap perusahaan

Lebih terperinci

BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG

BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG 3.1 Pengenalan Lingkungan Kerja Penulis melaksanakan kerja praktek pada PT. Muna Artha Sejahtera yang ditempatkan di bagian Keuangan bagian Kasir yang dikepalai oleh

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : MA NEGERI OLAK KEMANG KOTA JAMBI : Matematika : XI / II (Genap) : Transformasi Geometri : 9 x 45

Lebih terperinci

PROSEDUR KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH SUBSIDI DAN NON SUBSIDI PADA BANK TABUNGAN NEGARA CABANG BEKASI

PROSEDUR KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH SUBSIDI DAN NON SUBSIDI PADA BANK TABUNGAN NEGARA CABANG BEKASI PROSEDUR KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH SUBSIDI DAN NON SUBSIDI PADA BANK TABUNGAN NEGARA CABANG BEKASI Nama : Rizky Anisa NPM : 57213956 Program Studi : DIII Manajemen Keuangan Pembimbing : Dr. Sri Setya Handayani

Lebih terperinci

Tabel2. Prosedur Pengajuan Topik dan Pembimbing Utama Skripsi. PRODI KEDOKTERAN MAHASISWA TIM SKRIPSI BAGIAN/LAB Mulai

Tabel2. Prosedur Pengajuan Topik dan Pembimbing Utama Skripsi. PRODI KEDOKTERAN MAHASISWA TIM SKRIPSI BAGIAN/LAB Mulai Tabel2. Prosedur Pengajuan Topik dan Pembimbing Utama Skripsi MAHASISWA TIM SKRIPSI BAGIAN/LAB Mulai Mengunggah form pendaftaran skripsi dengan menyertakan 3 topik dan bagian (disertai deskripsi singkat)

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. harafiah fasilitas kerja adalah segala sesuatu berupa sarana dan prasarana yang. dapat membantu memudahkan suatu kegiatan atau aktivitas

PENDAHULUAN. harafiah fasilitas kerja adalah segala sesuatu berupa sarana dan prasarana yang. dapat membantu memudahkan suatu kegiatan atau aktivitas PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Fasilitas adalah sarana dan prasarana untuk melancarkan dan memberikan kemudahan suatu pekerjaan. Kerja adalah kegiatan melakukan sesuatu. Jadi secara harafiah fasilitas

Lebih terperinci

1. Peraturan Tata Tertib Kehidupan Kampus Dalam rangka menjaga ketertiban kampus, ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan mahasiswa di lingkungan

1. Peraturan Tata Tertib Kehidupan Kampus Dalam rangka menjaga ketertiban kampus, ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan mahasiswa di lingkungan TATA TERTIB KEHIDUPAN KAMPUS 1. Peraturan Tata Tertib Kehidupan Kampus Dalam rangka menjaga ketertiban kampus, ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan mahasiswa di lingkungan kampus, yaitu : a. Merokok

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berpikirnya dan akibatnya hasil belajar siswa menjadi rendah.

BAB I PENDAHULUAN. berpikirnya dan akibatnya hasil belajar siswa menjadi rendah. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah yaitu dengan cara memperbaiki proses belajar mengajar. Dalam proses belajar, guru tidak berperan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS SISTEM

BAB III ANALISIS SISTEM BAB III ANALISIS SISTEM 3.1 Analisa Sistem Analisa merupakan tahap awal dalam pengembangan sistem dan merupakan tahap fundamental yang sangat menentukan kualitas sistem informasi yang dikembangkan. Analisa

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS SISTEM

BAB IV ANALISIS SISTEM BAB IV ANALISIS SISTEM 4.2. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Untuk mengetahui sistem yang sedang berjalan dan untuk mempelajari sistem yang ada, diperlukan suatu penggambaran aliran-aliran informasi

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL A. Persiapan Untuk mempersiapkan mahasiswa dalam melaksanakan PPL baik yang dipersiapkan berupa persiapan fisik maupun mental untuk dapat mengatasi permasalahan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : SMP Negeri 3 Pajangan : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : SMP Negeri 3 Pajangan : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/semester Materi Pokok Alokasi Waktu : SMP Negeri 3 Pajangan : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) : VII/I : Berkomitmen terhadap

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. seminimal mungkin sesuai dengan standar yang ada. Usaha yang seminimal mungkin

BAB I PENDAHULUAN. seminimal mungkin sesuai dengan standar yang ada. Usaha yang seminimal mungkin 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Efisiensi kerja merupakan suatu prinsip dasar untuk melakukan setiap kegiatan suatu organisasi dengan tujuan untuk dapat memperoleh hasil yang dikehendaki dengan usaha

Lebih terperinci

FIL PENGANTAR ILMU KOMPUTER. Etika Mahasiswa dan Cara Belajar

FIL PENGANTAR ILMU KOMPUTER. Etika Mahasiswa dan Cara Belajar FIL-150013 PENGANTAR ILMU KOMPUTER Etika Mahasiswa dan Cara Belajar OUTLINE Etika Mahasiswa Cara Belajar Mahasiswa Kompetensi Mahasiswa Apa yang harus dimiliki oleh seorang mahasiswa, khususnya mahasiswa

Lebih terperinci

CONTOH INSTRUKSI KERJA JURUSAN SOSIAL EKONOMI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

CONTOH INSTRUKSI KERJA JURUSAN SOSIAL EKONOMI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA CONTOH INSTRUKSI KERJA JURUSAN SOSIAL EKONOMI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Kode Dokumen : 00404 07000 Revisi : 3 Tanggal : 8 Juli 2011 Diajukan oleh : Sekretaris UJM Jurusan Sosial Ekonomi

Lebih terperinci

PENGENDALIAN INTERN PEMBERIAN KREDIT PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT LUMBUNG PITIH NAGARI (BPR-LPN) LIMAU MANIS PADANG

PENGENDALIAN INTERN PEMBERIAN KREDIT PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT LUMBUNG PITIH NAGARI (BPR-LPN) LIMAU MANIS PADANG Tugas Akhir PENGENDALIAN INTERN PEMBERIAN KREDIT PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT LUMBUNG PITIH NAGARI (BPR-LPN) LIMAU MANIS PADANG Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Dari Persyaratan Menyelesaikan Pendidikan

Lebih terperinci

SISTEM PENERIMAAN MAHASISWA BARU POLITEKNIK JAMBI TA 2017/2018

SISTEM PENERIMAAN MAHASISWA BARU POLITEKNIK JAMBI TA 2017/2018 1. PROGRAM STUDI SISTEM PENERIMAAN MAHASISWA BARU POLITEKNIK JAMBI TA 2017/2018 1.1. Program Studi dan konsentrasi yang dibuka, yaitu : 1. Teknik Elektronika Elektronika Instrumentasi Komputer dan Jaringan

Lebih terperinci

ANALISIS PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM KRANGGAN CABANG MUNJUL JAKARTA TIMUR

ANALISIS PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM KRANGGAN CABANG MUNJUL JAKARTA TIMUR ANALISIS PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM KRANGGAN CABANG MUNJUL JAKARTA TIMUR Anita Silvi Yanti 20211935 Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma LATAR BELAKANG Kondisi Koperasi Secara

Lebih terperinci

besarnya uang pinjaman yang diterima setelah dipotong. Adapun hal-hal yang menyangkut perhitungan pinjaman secara detail adalah sebagai berikut :

besarnya uang pinjaman yang diterima setelah dipotong. Adapun hal-hal yang menyangkut perhitungan pinjaman secara detail adalah sebagai berikut : besarnya uang pinjaman yang diterima setelah dipotong. Adapun hal-hal yang menyangkut perhitungan pinjaman secara detail adalah sebagai berikut : A. Administrasi Pembayaran Kredit Setiap pembayaran angsuran

Lebih terperinci

: MARINA RUMONDANG P. TAMPUBOLON NPM :

: MARINA RUMONDANG P. TAMPUBOLON NPM : PROSEDUR KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) PADA PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO)Tbk CABANG BEKASI Nama : MARINA RUMONDANG P. TAMPUBOLON NPM : 46209934 Kelas : 3DA04 Dosen Pembimbing : Toto Sugiharto, PhD

Lebih terperinci

Prosedur Pelaporan Pajak Penghasilan (PPh) 23 Atas Sewa dan Jasa Pada PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia II Cabang Tanjung Priok

Prosedur Pelaporan Pajak Penghasilan (PPh) 23 Atas Sewa dan Jasa Pada PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia II Cabang Tanjung Priok Prosedur Pelaporan Pajak Penghasilan (PPh) 23 Atas Sewa dan Jasa Pada PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia II Cabang Tanjung Priok Nama : Rani Monica Npm : 46212026 Jurusan Program : Akuntansi Komputer :

Lebih terperinci

Manajemen Keuangan Agribisnis: JURNAL PENYESUAIAN

Manajemen Keuangan Agribisnis: JURNAL PENYESUAIAN SELF-PROPAGATING ENTREPRENEURIAL EDUCATION DEVELOPMENT Manajemen Keuangan Agribisnis: JURNAL PENYESUAIAN Dwi Retno Andriani, SP., MP Lab. Manajemen Analisis Agribisnis- Universitas Brawijaya dwiretno.fp@ub.ac.id

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN MAGANG

BAB III PELAKSANAAN MAGANG BAB III PELAKSANAAN MAGANG 3.1 Pengenalan Lingkungan Kerja Penulis melaksanakan Praktek Kerja/Magang pada perusahaan PT. Angkasa Pura II (Persero) selama dua bulan terhitung mulai dari tanggal 4 Januari

Lebih terperinci

PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT MODAL KERJA PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK. KANTOR CABANG TABANAN

PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT MODAL KERJA PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK. KANTOR CABANG TABANAN PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT MODAL KERJA PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK. KANTOR CABANG TABANAN Diajukan Oleh : DEWA AYU MADE DARMAYANTI NIM : 1306013043 Tugas Akhir Studi ini ditulis untuk memenuhi

Lebih terperinci

Tuition Provider Sertifikasi Akuntansi Internasional CAT & CA

Tuition Provider Sertifikasi Akuntansi Internasional CAT & CA BERKAS DOKUMEN REGISTRASI CALON MAHASISWA BARU AA YKPN YOGYAKARTA TAHUN AKADEMIK 2011/2012 A. PROSEDUR REGISTRASI B. BIODATA C. PENGUMUMAN NO. 01/KEU/I/2011 D. SURAT PERNYATAAN (ARSIP AA YKPN) E. SURAT

Lebih terperinci

MAGANG KEWIRAUSAHAAN PADA INDUSTRI MENDONG BAGI MAHASISWA PGSD UPI SEBAGAI TINDAK LANJUT PROGRAM KWU. HODIDJAH, dkk

MAGANG KEWIRAUSAHAAN PADA INDUSTRI MENDONG BAGI MAHASISWA PGSD UPI SEBAGAI TINDAK LANJUT PROGRAM KWU. HODIDJAH, dkk MAGANG KEWIRAUSAHAAN PADA INDUSTRI MENDONG BAGI MAHASISWA PGSD UPI SEBAGAI TINDAK LANJUT PROGRAM KWU HODIDJAH, dkk ABSTRAKSI Dalam upaya meningkatkan kemandirian mahasiswa, diperlukan program yang menumbuhkan

Lebih terperinci

2. RUANG LINGKUP Prosedur Operasional Baku (POB) mencakup prosedur dan mekanisme pendaftaran dan pelaksanaan ujian sidang sarjana.

2. RUANG LINGKUP Prosedur Operasional Baku (POB) mencakup prosedur dan mekanisme pendaftaran dan pelaksanaan ujian sidang sarjana. 1. TUJUAN 1.1. Memberikan panduan untuk pelaksanaan ujian akhir sarjana untuk menjamin pelaksanaan yang efisien, efektif dan mencapai standar mutu yang ditetapkan. 1.2. Membuat mekanisme untuk menjamin

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN MAGANG

BAB III PELAKSANAAN MAGANG BAB III PELAKSANAAN MAGANG 3.1 Pengenalan Lingkungan Kerja Penulis melakukan praktek kerja lapangan di PT Juvisk Tri Swarna pada 29 Januari 2016. Sebelum kegiatan magang dilakukan, terlebih dahulu penulis

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. Pada bab lima ini akan dipaparkan simpulan keseluruhan hasil penelitian,

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. Pada bab lima ini akan dipaparkan simpulan keseluruhan hasil penelitian, BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI Pada bab lima ini akan dipaparkan simpulan keseluruhan hasil penelitian, yang mengacu pada fokus permasalahan dan tujuan penelitian. Implikasi dan rekomendasi

Lebih terperinci

BAB III. Laporan Pelaksanaan Magang

BAB III. Laporan Pelaksanaan Magang BAB III Laporan Pelaksanaan Magang 3.1 Pengenalan pada lingkungan kerja Sebelum mahasiswa melakukan kegiatan praktek kerja magang terlebih dahulu mahasiswa mengajukan surat ijin magang yang diberikan oleh

Lebih terperinci

BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG

BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG 3.1. Pengenalan Lingkungan Kerja Sebelum penulis melakukan kegiatan magang, terlebih dahulu penulis mengajukan surat permohonan magang yang ditujukan kepada PT. Technology

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan CV. Raya Sport merupakan usaha kecil dan menengah yang bergerak di bidang konveksi, khususnya satu set pakaian olahraga. CV. Raya Sport didirikan

Lebih terperinci

2. Bagaimana Syarat yang diberikan Bank BRI Unit Willem Iskandar Cabang Medan Asia Pasar Rame untuk meningkatkan debitur KUR Mikro?

2. Bagaimana Syarat yang diberikan Bank BRI Unit Willem Iskandar Cabang Medan Asia Pasar Rame untuk meningkatkan debitur KUR Mikro? Daftar Pertayaan Wawancara Untuk Kepala Unit BRI Unit Bank BRI Unit Willem Iskandar Cabang Medan Asia Pasar Rame 1. Bagaimana strategi yang dilakukan oleh Bank BRI Unit Willem Iskandar Cabang Medan Asia

Lebih terperinci

BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG

BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG 3.1 Pengenalan Lingkungan Kerja Penulis memulai memulai pelaksanaan magang di PT. PLN (PERSERO) Distribui Jakarta Raya dan Tangerang Area Bulungan selama satu bulan dari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Ada beberapa aspek keterampilan berbahasa yang harus terus dibina untuk meningkatkan mutu pembelajaran bahasa sekarang ini. Kita mengenal ada berbagai macam

Lebih terperinci

PANDUAN MAGANG FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI

PANDUAN MAGANG FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI PANDUAN MAGANG FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS KH. A. WAHAB HASBULLAH (LPPM UNWAHA) TAMBAKBERAS JOMBANG 2017 Kata Pengantar Assalamulaiakum

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL A. PERSIAPAN Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah kegiatan yang wajib ditempuh oleh mahasiswa S1 UNY program kependidikan karena orientasi utamanya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Pembangunan nasional merupakan rangkaian pembangunan pada seluruh aspek kehidupan manusia yang berkesinambungan, yaitu meliputi kehidupan bermasyarakat,

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL A. Persiapan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Pengalaman Lapangan dikasanakan hanya satu bulan, berbeda dengan tahun tahun sebelumnya yang pelaksanaannya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pendidikan dapat diartikan sebagai suatu proses, di mana pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pendidikan dapat diartikan sebagai suatu proses, di mana pendidikan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan dapat diartikan sebagai suatu proses, di mana pendidikan merupakan usaha dan penuh tanggung jawab dari orang dewasa dalam membimbing, memimpin,

Lebih terperinci

PEDOMAN MAGANG DU/DI 2016 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

PEDOMAN MAGANG DU/DI 2016 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI PEDOMAN MAGANG DU/DI 2016 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA BAB I PENDAHULUAN A. Pengertian Magang DU/DI Magang Dunia Usaha/Dunia

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembangunan nasional suatu bangsa mencakup di dalamnya

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembangunan nasional suatu bangsa mencakup di dalamnya 1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembangunan nasional suatu bangsa mencakup di dalamnya pembangunan ekonomi. Dalam pembangunan ekonomi diperlukan peran serta lembaga keuangan untuk membiayai,

Lebih terperinci

Peraturan Akademik Magister Manajemen

Peraturan Akademik Magister Manajemen Peraturan Akademik Magister Manajemen Kehadiran Kuliah 75% a) Untuk mengoptimalkan proses belajar mengajar, kehadiran mahasiswa dalam perkuliahan tatap muka di kelas diwajibkan minimal 75% dari keseluruhan

Lebih terperinci

S K R I P S I. Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana Hukum. Oleh : IMAM WAHYUDI NIM :

S K R I P S I. Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana Hukum. Oleh : IMAM WAHYUDI NIM : PELAKSANAAN ANALISIS TERHADAP TANAH DAN BANGUNAN SEBAGAI JAMINAN HUTANG DALAM KAITANNYA DENGAN PROSES PEMBERIAN KREDIT (Studi Penelitian Pada PT. BPR Duta Adiarta Medan) S K R I P S I Diajukan Untuk Melengkapi

Lebih terperinci

PEDOMAN MAGANG DU/DI 2016 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

PEDOMAN MAGANG DU/DI 2016 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI PEDOMAN MAGANG DU/DI 2016 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA BAB I PENDAHULUAN A. Pengertian Magang DU/DI Magang Dunia Usaha/Dunia

Lebih terperinci

PANDUAN TUGAS AKHIR MAHASISWA JURUSAN TEKNIK MESIN TIM PENYUSUN

PANDUAN TUGAS AKHIR MAHASISWA JURUSAN TEKNIK MESIN TIM PENYUSUN PANDUAN TUGAS AKHIR MAHASISWA JURUSAN TEKNIK MESIN TIM PENYUSUN POLITEKNIK NEGERI JAKARTA JURUSAN TEKNIK MESIN TAHUN 2013 1 PRAKATA Tugas Akhir merupakan bentuk karya ilmiah yang menjadi salah satu syarat

Lebih terperinci

Standard Operating Procedure (SOP)

Standard Operating Procedure (SOP) Standard Operating Procedure (SOP) Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sumatera Utara SOP UTS dan UAS 1 2 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN / INSTANSI. Bank Perkreditan Rakyat merupakan bank yang didirikan berdasarkan

BAB II PROFIL PERUSAHAAN / INSTANSI. Bank Perkreditan Rakyat merupakan bank yang didirikan berdasarkan BAB II PROFIL PERUSAHAAN / INSTANSI A. Sejarah Ringkas Bank Perkreditan Rakyat merupakan bank yang didirikan berdasarkan Syari ah. Bank ini didirikan karena masih banyak terdapat umat islam yang belum

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. lembaga keuangan non bank yang khusus melayani kepentingan masyarakat kecil

BAB I PENDAHULUAN. lembaga keuangan non bank yang khusus melayani kepentingan masyarakat kecil BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Di Indonesia sudah sejak lama berdiri sejenis lembaga keuangan yaitu lembaga keuangan non bank yang khusus melayani kepentingan masyarakat kecil dalam upaya memenuhi

Lebih terperinci

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015 SMA PIRI 1 YOGYAKARTA

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015 SMA PIRI 1 YOGYAKARTA BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL KEGIATAN PPL 1. Persiapan PPL Praktik Pengalaman Lapangan adalah kegiatan mata kuliah yang wajib ditempuh oleh mahasiswa S1 program kependidikan Universitas

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN MAGANG

BAB III PELAKSANAAN MAGANG BAB III PELAKSANAAN MAGANG 1.1 Pengenalan Lingkungan Kerja Dalam proses pelaksanaan magang yang dilaksanakan penulis di PT. Inti Everspring Indonesia, Jakarta yang beralamat di WISMA UIC, lantai 4 Jl.

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. 1. Kebijakan yang diberikan PT. Bank Nagari Cabang Sijunjung dalam. a. Kredit Kepada Masyarakat yang Berpenghasilan Tetap (Kredit

BAB V PENUTUP. 1. Kebijakan yang diberikan PT. Bank Nagari Cabang Sijunjung dalam. a. Kredit Kepada Masyarakat yang Berpenghasilan Tetap (Kredit BAB V PENUTUP 1.1 Kesimpulan PT. Bank Nagari berdiri pada tanggal 12 Maret 1962 yang sebelumnya bernama PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat merupakan suatu lembaga keuangan dengan kegiatan simpan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. manajemen dalam melakukan aktifitas atau kegiatan sehari-hari. Tanpa

BAB I PENDAHULUAN. manajemen dalam melakukan aktifitas atau kegiatan sehari-hari. Tanpa BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap organisasi perlu menyediakan suatu sistem pengendalian manajemen dalam melakukan aktifitas atau kegiatan sehari-hari. Tanpa adanya pengendalian, organisasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Uang selalu saja dibutuhkan untuk membeli atau membayar berbagai

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Uang selalu saja dibutuhkan untuk membeli atau membayar berbagai BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Uang selalu saja dibutuhkan untuk membeli atau membayar berbagai keperluan, yang menjadi masalah terkadang kebutuhan yang ingin dibeli tidak dapat dicukupi dengan

Lebih terperinci

UNIVERSITAS MADURA 2016

UNIVERSITAS MADURA 2016 LAMPIRAN 1 PANDUAN PELAKSANAAN PENGENALAN KEHIDUPAN KAMPUS MAHASISWA BARU UNIVERSITAS MADURA TAHUN AKADEMIK 2016/2017 UNIVERSITAS MADURA 2016 Panduan Pengenalan Kehidupan Kampus Universitas Madura 2016/2017

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Oktober 2016 dan Selasa, 18 Oktober Tahap pra siklus ini bertujuan untuk

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Oktober 2016 dan Selasa, 18 Oktober Tahap pra siklus ini bertujuan untuk BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam 2 siklus dan diawali dengan tahap pra siklus. Tahap pra siklus dilaksanakan pada tanggal Senin,

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA

PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA PANDUAN MAGANG PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA 2017 Kata Pengantar Mulai Semester Ganjil 2017/2018 magang menjadi mata kuliah wajib di Prodi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dinamis, dan maju di berbagai bidang, menuntut seseorang harus selalu up to date

BAB I PENDAHULUAN. dinamis, dan maju di berbagai bidang, menuntut seseorang harus selalu up to date BAB I PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Masalah Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi yang begitu pesat, dinamis, dan maju di berbagai bidang, menuntut seseorang harus selalu up to date mengikuti

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan CV. Raya Sport merupakan usaha kecil dan menengah yang bergerak di bidang konveksi, khususnya pakaian olahraga. CV. Raya Sport didirikan pada tahun

Lebih terperinci