Pengenalan Linux. Arsitektur Linux

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Pengenalan Linux. Arsitektur Linux"

Transkripsi

1 Pengenalan Linux Linux adalah sistem operasi yang bebas dan terbuka sumber kodenya sehingga kita bisa mengubah, menambah dan menghapus sesuai dengan keinginan dan kebutuhan kita. Sistem operasi Linux menggunakan kernel Linux yang dibuat pertama kali oleh Linus Torvalds pada tahun 1991 di Helsinki, Finlandia. Sebuah kernel tidak dapat berjalan tanpa adanya perangkat lunak pendukung lainnya seperti shell, sistem, pustaka, dan aplikasi. Utilitas sistem pendukung kernel tersebut adalah Proyek GNU (GNU is Not Unix) yang dibangun oleh Richard Stallman. Gabungan dari keduanya menjadi sebuah sistem operasi yang dinamakan GNU/Linux. Sistem operasi ini kemudian dipaketkan ke dalam satu sistem operasi yang siap pakai yang mempunyai kernel, utilitas dan aplikasi yang lengkap oleh sebuah vendor (perusahaan) atau pribadi (perorangan) yang dapat digunakan untuk melakukan pekerjaan sehari hari, sistem operasi lengkap ini disebut dengan distribusi atau disingkat menjadi distro. Distribusi (distro) Linux di dunia, memiliki banyak macam dan berjumlah ratusan (bahkan ribuan saat ini) yang diciptakan berdasarkan kebutuhan, kesenangan dan perkembangan teknologi informasi yang ada saat ini. Distribusi Linux yang ada di dunia antar lain Slackware, RedHat, Mandriva, Debian, Ubuntu, Gentoo, dan lain lain. Salah satu distribusi Linux yaitu Gentoo akan kita pelajari secara khusus di buku ini. Arsitektur Linux Linux sebenarnya adalah kernel yang dibuat pertama kali oleh Linus Torvalds. Kernel Linux tidak dapat bekerja sendiri untuk menjadi sistem operasi yang sempurna yang dapat menjalankan atau mengoperasikan perangkat keras secara penuh tanpa adanya program, utilitas dan pustaka serta shell (console) dari Proyek GNU. Kernel adalah inti atau jantung dari sistem operasi Linux yang berfungsi untuk mengendalikan secara langsung perangkat keras (hardware). Di dalam kernel terdapat konfigurasi konfigurasi, fitur keamanan, filesystem dan driver dari perangkat keras. Kernel inilah yang merupakan bagian dari perangkat lunak yang langsung menyentuh dan mengoperasikan perangkat keras secara langsung. Untuk memerintahkan kernel melakukan operasi terhadap perangkat keras maka perlu adanya sebuah shell. Shell adalah command interpreter yaitu penerjemah perintah yang diberikan oleh brainware (manusia) yang menggunakan aplikasi agar perintah tersebut dilakukan oleh kernel untuk mengopersikan hardware. Hardware memberikan respon berupa hasil dengan mengaktifkan bagian dari perangkat kerasnya atau memberikan 1

2 ~ Gentoo Linux Indonesia ~ informasi yang dibutuhkan oleh brainware melalui shell yang dikirim kepada aplikasi sesuai dengan yang diperintahkannya. Sebagai gambaran bagaimana sistem operasi Linux bekerja kita dapat melihat diagram dari arsitektur Linux berikut ini. BRAINWARE S O F T W A R E APPLICATION SHELL KERNEL HARDWARE Gambar 1 : Arsitektur Linux Struktur Direktori Struktur direktori di Linux berbeda dengan sistem operasi lain (contoh: MS Windows). Jika di dalam sistem operasi MS Windows ada drive (perangkat) A:, B:, C:, D:, E:, dan seterusnya. Maka di dalam struktur direktori Linux dimulai dari direktori root yang dilambangkan dengan simbol /. Direktori root merupakan direktori paling tinggi (luar) dari seluruh direktori yang ada di dalam 2

3 Pengenalan Linux sistem operasi Linux. Direktori root merupakan direktori utama yang sifatnya tunggal, tidak ada yang menyamai dan lebih tinggi tingkatannya. Di dalam direktori root (/) terdapat subdirektorisubdirektori utama yang mempunyai fungsi khusus terhadap sistem operasi Linux. Subdirektorisubdirektori tersebut antara lain : Direktori /bin /boot /dev /etc /home /lib /mnt /opt /proc /root /sbin /sys /tmp /usr /var K e t e r a n g a n Tempat file eksekusi untuk menjalankan perintah di Linux bagi semua pengguna Tempat file kernel dan boot loader (program untuk memuat kernel saat booting) Tempat file perangkat keras dan fitur perangkat lunak serta keamanan Tempat file konfigurasi sistem dan aplikasi di Linux Direktori rumah untuk menyimpan konfigurasi dan data dari pengguna (user) Tempat pustaka (modul program) yang digunakan oleh aplikasi di Linux Tempat untuk melakukan mounting (memasang) media penyimpanan (storage) Tempat file aplikasi dari pihak ketiga (3rd Party) yang bukan Proyek GNU Tempat file informasi yang dihasilkan oleh kernel Linux Direktori rumah untuk menyimpan file konfigurasi dan data dari root (superuser) Tempat file eksekusi untuk menjalankan perintah khusus untuk root (superuser) Tempat file infomasi yang dihasilkan oleh kernel Linux yang tidak ada di /proc Tempat file sementara yang digunakan oleh aplikasi di Linux Tempat file program aplikasi di Linux yang biasanya program open source Tempat file variabel (campuran) yang biasanya digunakan untuk log dan mail Untuk mengakses direktori di Linux kita menggunakan format penulisan direktori /<direktori> yang artinya / adalah direktori root (utama) yang di dalamnya ada <direktori>, sedangkan untuk <direktori>/ artinya / adalah sebagai penanda atau pemisah antar direktori dan menandakan <direktori> adalah direktori. Sebagai contoh adalah direktori /usr yang berarti bahwa / adalah direktori root (utama) kemudian di dalamnya ada direktori usr. Kemudian ada direktori share/ yang berarti / adalah penanda atau pemisah antar direktori dan menandakan bahwa share tersebut adalah direktori. Untuk format penulisan direktori di Linux, direktori sebelah kiri merupakan direktori yang lebih tinggi, kemudian direktori yang berada di sebelah kanan adalah direktori yang berada di dalam direktori yang sebelah kiri. Sebagai contoh adalah direktori /usr/share/doc/, alamat tersebut mengartikan bahwa direktori doc/ berada di dalam direktori share/, dan direktori share/ berada didalam direktori usr/, dan direktori usr/ berada di dalam direktori root (utama) atau /. Struktur direktori ini mirip dengan pemetaan wilayah dari suatu daerah, seperti /indonesia/jawa timur/jember/ yang berarti kota Jember berada di dalam 3

4 ~ Gentoo Linux Indonesia ~ area Propinsi Jawa Timur, dan Propinsi Jawa Timur berada di kawasan wilayah Negara Indonesia, dan Negara Indonesia berada di dalam wilayah Bumi (yang disimbolkan dengan /). Jadi secara logika bukan Negara Indonesia yang berada di dalam Kota Jember, melainkan Kota Jember berada di dalam Propinsi Jawa Timur dan Negara Indonesia. Ini merupakan logika bagaimana struktur dari direktori Linux dibuat, sehingga kita perlu memahaminya agar kita tidak tersesat ketika berada di dalam atau sedang menggunakan sistem operasi Linux. Perintah di Linux Untuk mengoperasikan sistem operasi Linux terutama yang berbasis teks (CLI / Command Line Interface), kita harus mengetikkan perintah di dalam shell yang nantinya akan diterjemahkan ke dalam kernel untuk diproses oleh perangkat keras (hardware) dan hasilnya akan dikembalikan ke dalam kernel untuk ditampilkan ke dalam shell dan aplikasi. Penulisan perintah di dalam Linux memperhatikan perbedaan huruf besar dan kecil (case sensitive). Di dalam perintah Linux ketika kita mengetikkan ls dan LS mempunyai arti yang berbeda dan menghasilkan keluaran dari shell yang berbeda pula, meskipun secara harfiah mempunyai arti yang sama. Jadi perlu kita perhatikan dan dibutuhkan ketelitian di dalam mengetikkan perintah terutama untuk perintah penghapusan dan perijinan file atau direktori di sistem operasi Linux. Perintah di Linux mempunyai format penulisan (pengetikkan) di console (shell) yaitu perintah<spasi> opsi<spasi>variabel. Perintah adalah sebuah kata yang berarti memerintahkan kepada sistem untuk melakukan suatu operasi terhadap perangkat keras atau perangkat lunak. Opsi adalah pilihan yang menghasilkan hasil yang berbeda ketika opsi tersebut diaktifkan bersama perintah. Opsi harus dimulai dengan (dash) untuk opsi singkat (satu huruf) dan (double dash) untuk opsi lengkap (satu kata). Sebagai contoh dalam perintah ls ketika ingin melihat file atau direktori yang disembunyikan maka kita dapat melakukan perintah ls dengan opsi a atau all. Variabel adalah suatu bentuk atau jenis yang berhubungan dengan perintah yang diberikan bersama variabel. Sebagai contoh jika perintah ls maka variabelnya adalah file atau direktori, tetapi jika perintahnya ifconfig maka variabelnya adalah alamat IP dan Netmask. Untuk menggunakan perintah dan mengoperasikan sistem operasi Linux, kita tidak hanya cukup dengan menghafal tetapi juga sangat penting untuk memahami fungsi dari perintah tersebut. Karena dengan menghafal saja anda pasti lupa, tetapi jika anda memahami sebuah perintah 4

5 Pengenalan Linux kemudian anda lupa, anda tinggal melihat buku ini dan menjadi ingat kembali karena anda telah memahami sebelumnya. Yang kedua anda perlu melakukannya (berlatih) setiap hari dan jadikan latihan ini sebagai rutinitas dan kesenangan (hobi) serta tidak perlu terburu buru untuk bisa karena kesalahan dan pengalaman akan mengajari anda. Sebagai media pelatihan untuk belajar Linux dan perintah perintahnya kita dapat menggunakan sistem operasi yang berbasis LiveCD, yaitu Linux yang dijalankan dari CD tanpa harus terlebih dahulu diinstalasi ke dalam harddisk. Kita dapat menggunakan System Rescue CD yang dapat kita peroleh di anda unduh ISOnya kemudian burning (bakar) ke CD. Kemudian setelah LiveCD siap, kita hidupkan komputer kemudian masuk ke dalam BIOS dan atur agar komputer booting dari CDROM terlebih dahulu. Masukkan CD SystemRescueCD ke dalam CDROM dan anda simpan konfigurasi yang telah dibuat di dalam BIOS. Kemudian akan muncul logo SystemRescueCd dan kursor pada boot: anda tekan Enter untuk menjalankan LiveCD tersebut. Hingga muncul shell (console) dengan kursor yang berkedip, di sini kita dapat langsung mengetikkan perintah yang kita inginkan. Perintah perintah di Linux sangat bermacam macam tergantung dari fungsi dan kebutuhan kita terhadap sistem operasi Linux. Yang pertama kita pelajari adalah perintah perintah yang digunakan untuk operasi file. Seperti melihat isi direktori, masuk ke suatu direktori, melihat status direktori kita berada, membuat file teks, melihat isi file teks, membuat direktori, membuat link ke suatau file atau direktori, menyalin file atau direktori, memindah file atau direktori dan menghapus file atau direktori. Perintah perintah yang digunakan untuk operasi file di sistem operasi Linux antara lain : 1. Melihat isi direktori Untuk melihat melihat isi direktori di Linux menggunakan perintah ls<spasi>direktori. Jika perintah ls diketikkan tanpa opsi dan variabel maka akan menampilkan isi dari direktori sekarang kita berada. Opsi opsi yang dimiliki perintah ls antara lain : a untuk melihat seluruh isi dari direktori termasuk file atau direktori tersembunyi (hidden). File atau direktori yang tersembunyi di dalam Linux adalah yang namanya dimulai dengan. (titik). l untuk melihat isi direktori secara detail, yaitu tipe file, permisi (perijinan), jumlah hard links, owner (pemilik), group (kelompok), ukuran, tanggal dan nama file. 5

6 ~ Gentoo Linux Indonesia ~ 2. Pindah (masuk) ke suatu direktori Untuk masuk atau berpindah ke suatu direktori dengan menggunakan perintah cd<spasi>direktori. Jika perintah cd diketikkan tanpa opsi dan variabel maka sistem akan berpindah ke direktori rumah (/home untuk user, dan /root untuk superuser). Perintah cd tidak mempunyai opsi yang penting. 3. Melihat status direktori sekarang Untuk melihat status direktori sekarang kita berada, kita menggunakan perintah pwd. Perintah pwd ini digunakan agar kita dapat mengetahui lokasi direktori kita berada sekarang di dalam sistem operasi Linux. Perintah pwd ini perlu digunakan ketika kita membutuhkan informasi di direktori mana kita berada sekarang, agar kita tidak salah (tepat) ketika kita melakukan perintah yang berhubungan dengan alamat file dan direktori. Perintah pwd ini juga digunakan ketika kita mengalami kegagalan perintah dengan pesan kesalahan No such file or directory (tidak ditemukan file atau direktori). Perintah pwd tidak memiliki opsi. 4. Editor Teks Ketika kita ingin melakukan konfigurasi sistem Linux kita tidak menggunakan Control Panel (seperti di MS Windows). Apalagi sistem yang kita instalasi adalah sistem yang berbasis teks (karena digunakan untuk server). Di Linux kita mengkonfigurasi sistem dengan cara melakukan pengubahan (edit) terhadap file file konfigurasi yang terdapat di direktori /etc (dan beberapa di direktori /var). Untuk melakukan pengubahan dan pembuatan file teks untuk konfigurasi aplikasi atau sistem, kita dapat menggunakan program editor teks. Program editor teks di Linux sangat beragam sekali (kalau di Windows adalah Notepad) antara lain emacs, vi, vim, pico, nano, dll. Untuk sistem operasi Gentoo Linux secara default menggunakan editor teks GNU Nano. Nano adalah editor teks yang berbasis curses untuk sistem Unix dan Linux. Nano adalah clone (tiruan) dari Pico, editor untuk klien Pine. Pembuatan editor teks Nano bertujuan untuk emulasi fungsi dan kemudahan penggunaan antarmuka dari Pico, tetapi tanpa integrasi pengirim yang ketat dari paket Pine/Pico. Nano menambahkan beberapa fitur yang tidak terdapat di dalam program Pico, termasuk teks berwarna, pencarian dan penggantian (search and replace), regular expression (ekspresi regular), smooth scrolling, dan multiple buffer. Nano, seperti Pico, adalah berorientasi pada keyboard, dikendalikan oleh kunci CTRL. Terdapat 2 (dua) shortcut bar yang terletak di bagian bawah layar, yang 6

7 Pengenalan Linux menampilkan banyak perintah yang tersedia di dalam editor Nano. Selain menggunakan kunci CTRL, Nano juga menggunakan kunci Meta yang biasanya menggunakan kunci ALT pada keyboard. Perintah perintah tersebut antara lain : CTRL+G untuk menampilkan halaman pertolongan (help); CTRL+X untuk keluar dari editor Nano; CTRL+O untuk menyimpan file saat ini; CTRL+R untuk membaca file lain kemudian dimasukkan ke file saat ini; CTRL+W untuk fungsi pencarian (search) teks; CTRL+Y untuk menggulung layar ke atas (halaman sebelumnya); CTRL+V untuk menggulur layar ke bawah (halaman selanjutnya); CTRL+K untuk menghapus 1 (satu) baris atau lebih dan menyimpannya di buffer (memory); CTRL+U untuk mengembalikan baris yang telah dihapus dengan menggunakan perintah CTRL+K; CTRL+C untuk melihat status kursor sekarang kita berada (baris, kolom, dan karakter ke berapa dari berapa); Meta+ untuk menuju ke baris pertama; dan Meta+? untuk menuju kebaris terakhir. Tentunya ini bukan merupakan keseluruhan perintah lengkap yang dimiliki oleh editor Nano. Anda dapat melihat secara lengkap di halaman pertolongan (Help) dengan menekan F1 atau CTRL+G. 5. Melihat isi file teks Untuk melihat isi file teks tanpa menggunakan editor, kita dapat menggunakan beberapa perintah. Perintah perintah tersebut antara lain cat, less, head dan tail. Perintah cat berfungsi untuk melihat isi file dan menampilkannya ke layar. Sedangkan perintah less berfungsi untuk melihat isi file tetapi dengan fitur menggulung layar ke atas (scroll up) dan ke bawah (scroll down), dan keluar dari less dengan menekan kunci q. Kemudian perintah head berfungsi untuk melihat sebagian isi file teks dimulai dari baris yang paling atas, sebaliknya perintah tail berfungsi untuk melihat sebagian isi file teks dimulai dari baris yang paling bawah. Untuk menentukan berapa baris yang akan ditampilkan pada perintah head dan tail dengan opsi n<spasi>jumlah. Sebagai contoh untuk melihat 5 (lima) baris pertama dari suatu file teks kita menggunakan perintah head n 5 file.txt, sebaliknya untuk melihat 5 (lima) baris terakhir dari suatu file teks kita dapat menggunakan perintah tail n 5 file.txt. Tentunya perintah perintah tersebut digunakan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi ketika kita ingin menampilkan suatu file teks terutama file konfigurasi sistem yang ada di dalam direktori /etc tanpa perlu membuka file tersebut dengan editor teks. 7

8 ~ Gentoo Linux Indonesia ~ 6. Membuat direktori baru Untuk membuat direktori baru kita dapat menggunakan perintah mkdir<spasi>namadirektori. Dimana nama direktori adalah nama direktori yang baru yang akan dibuat nantinya. Perintah mkdir akan membuat direktori baru tersebut di dalam direktori sekarang kita berada. Perintah mkdir ini biasanya tidak membutuhkan opsi. 7. Membuat link (kaitan) Link adalah sebuah poin yang mengarah pada file atau direktori lain. Link memperbolehkan lebih dari satu file untuk merujuk pada satu file, di tempat lain. Terdapat dua macam Link, keduanya diciptakan dengan perintah ln, yang pertama adalah Symbolic Links, yang mana merujuk kepada alur simbolis yang mengindikasikan lokasi abstrak dari file lain, dan yang kedua adalah Hard Links, yang mana merujuk kepada lokasi spesifik dari data fisiknya. Link link ini berperilaku yang berbeda ketika sumber link (apa yang dikaitkan oleh perintah ln) dipindahkan atau dihapus. Symbolic Links tidak memperbarui (biasanya hanya berisi sebuah keterangan yang berisi alamat dari targetnya); Hard Links selalu merujuk ke sumbernya (file), meskipun dia dipindahkan ataupun dihapuskan. Hard Links hanya bisa diaplikasikan pada file saja dan tidak bisa dilakukan dengan direktori meskipun itu untuk superuser (root). Untuk menciptakan sebuah Hard Links kita dapat menggunakan perintah ln<spasi>file_target<spasi>nama_link. Dan untuk menciptakan sebuah Simbolic Links kita dapat menggunakan perintah ln<spasi> s<spasi>file/direktori_target<spasi>nama_link. Perintah ln mempunyai opsi opsi antara lain : f untuk memaksa sistem mengganti target yang sudah ada. n untuk membuat symlink (symbolic link) ke direktori seperti jika membuat link ke file dengan perintah ln. 8. Menyalin f ile dan direktori Untuk menyalin file ke dalam suatu direktori kita menggunakan perintah cp<spasi>file_sumber<spasi>direktori_tujuan. Untuk menyalin suatu direktori ke dalam direktori yang lain kita dapat menggunakan perintah cp<spasi> r<spasi>direktori_sumber<spasi>direktori_tujuan. Perintah cp memiliki opsi opsi antara lain : v untuk menampilkan proses penyalinan file atau direktori yang dilakukan oleh perintah 8

9 Pengenalan Linux cp, yaitu penyalinan dari file atau direktori sumber ke direktori tujuan. f untuk memaksa sistem agar mau menindih suatu file atau direktori ketika proses penyalinan ditemukan file atau direktori yang sama. 9. Memindah f ile dan direktori Untuk memindah file atau direktori ke suatu direktori kita menggunakan perintah mv<spasi>file/direktori_sumber<spasi>direktori_tujuan. Perintah mv juga bisa digunakan untuk mengubah nama file dan direktori. Untuk mengubah nama file dan direktori menggunakan perintah mv<spasi>nama_sekarang<spasi>nama_baru. 10. Menghapus f ile dan direktori Untuk menghapus file kita menggunakan perintah rm<spasi>file, dan untuk menghapus direktori kita menggunakan perintah rm<spasi> r<spasi>direktori. Perintah rm memiliki opsi opsi antara lain : v untuk menampilkan proses penghapusan file dan direktori yang dilakukan oleh perintah rm. f untuk agar mau menghapus semua file atau direktori yang ada (baik data maupun sistem) tanpa menampilkan peringatan. Agar kita lebih memahami dan mengerti tentang penggunaan dan fungsi dari perintah yang telah dijelaskan di atas, kita akan mencoba dan mempraktekkannya ke dalam sistem operasi Linux yang berbasis LiveCD yaitu System Rescue CD yang telah kita jalankan tadi. Melihat Isi Direktori # cd / # pwd / # ls bin dev home lib64 opt root sys tmp var boot etc lib mnt proc sbin tftpboot usr # ls /root AUTHOR jwm sysresccd-pkg.txt ChangeLog-x86 kernel std120.conf version COPYING runxserver winmgr.sh icons sysresccd-eix.txt # ls -l /root total 185 -rw-r--r-- 1 root root :47 AUTHOR -rw-r--r-- 1 root root :41 ChangeLog-x86 -rw-r--r-- 1 root root :47 COPYING drwxr-xr-x 2 root root :47 icons drwxr-xr-x 2 root root :47 jwm 9

10 ~ Gentoo Linux Indonesia ~ -rw-r--r-- 1 root root :51 kernel std120.conf -rwxr-xr-x 1 root root :41 runxserver -rw-r--r-- 1 root root :50 sysresccd-eix.txt -rw-r--r-- 1 root root :50 sysresccd-pkg.txt -rw-r--r-- 1 root root :41 version -rwxr-xr-x 1 root root :41 winmgr.sh # ls -a /root..jwmrc.vimrc...keep winmgr.sh AUTHOR kernel std120.conf.xdefaults.bash_profile.local.xinitrc.bashrc.mc.xsession ChangeLog-x86.mrxvtrc.zcompdump.config runxserver.zsh COPYING sysresccd-eix.txt.zshrc icons sysresccd-pkg.txt jwm version Dengan menggunakan perintah ls untuk melihat isi direktori seperti contoh di atas, dapat kita lihat bahwa perintah ls tanpa menggunakan opsi dan variabel akan menampilkan isi dari direktori sekarang (yaitu direktori /). Kemudian dengan perintah ls<spasi>/root, maka akan menghasilkan perintah untuk melihat isi direktori /root. Dari perintah ls<spasi>/root kemudian kita menambahkan opsi l yang akan menghasilkan isi direktori /root dengan tampilan secara detail, serta kita juga menambahkan opsi a yang juga akan menghasilkan isi direktori keseluruhan termasuk file dan direktori yang disembunyikan (hidden) yaitu file atau direktori dengan nama yang dimulai dengan tanda titik (.), sebagai contoh file dengan nama.bash_profile dan direktori dengan nama.config/. Masuk dan Melihat Status Direktori # cd / # pwd / # cd /usr # ls bin include libexec local portage share tmp i468-pc-linux-gnu lib livecd man sbin src # cd share/ # pwd /usr/share # cd # pwd /root Untuk masuk ke suatu direktori kita menggunakan perintah cd. Seperti contoh di atas, kita melakukan perintah untuk masuk ke direktori utama (root) dengan perintah cd<spasi>/. Kita lihat 10

11 Pengenalan Linux status direktori kita berada sekarang dengan perintah pwd, kemudian akan muncul / sebagai tanda bahwa kita berada di direktori root (/). Kemudian kita berpindah ke direktori usr yang berada di dalam direktori / dan kita lihat isi dari direktori tersebut dengan perintah ls. Setelah kita melihat isi dari direktori /usr, kemudian kita masuk pada satu direktori yang ada di dalamnya yaitu direktori share/ dan kita lihat status direktori kita berada dengan perintah pwd yaitu /usr/share. Terakhir kita lakukan perintah cd tanpa opsi dan variabel yang akan menyebabkan sistem untuk masuk ke direktori rumah yaitu /root (karena kita sebagai root atau superuser). Membuat Direktori, File Teks dan Link # mkdir sage # ls AUTHOR jwm sysresccd-eix.txt ChangeLog-x86 kernel std120.conf sysresccd-pkg.txt COPYING runxserver version icons sage winmgr.sh # cd sage # nano 9dra.txt GNU nano File: 9dra.txt Hendra Dwi Saputra Jl. Hayam Wuruk 155 Jember Hamda Linux Center [ New File ] ^G Get Help ^O WriteOut ^W Where Is ^V Next Page ^U UnCut Text M- First Line ^X Exit ^R Read File ^Y Prev Page ^K Cut Text ^C Cur Pos M-? Last Line # cat 9dra.txt Hendra Dwi Saputra Jl. Hayam Wuruk 155 Jember Hamda Linux Center # ln 9dra.txt link.txt # cd.. # ln -s sage link Kemudian kita akan mempelajari tentang bagaimana membuat direktori, file dan link baru. Pertama tama kita buat direktori baru bernama sage di dalam direktori /root. Kita lihat isi direktori /root, maka akan muncul nama direktori baru yaitu sage yang telah kita buat tadi. Kemudian kita masuk ke dalam direktori yang telah kita buat. Setelah itu kita buat file teks baru dengan menggunakan program editor teks nano dimana nama dari file teks tersebut adalah 9dra.txt yang isinya adalah Nama, Alamat dan Perusahaan (seperti contoh di atas). Dengan menggunakan editor nano, untuk menyimpan teks yang telah kita buat menggunakan perintah CTRL+O dan untuk keluar dari editor nano dan kembali ke console (shell) dengan menggunakan perintah CTRL+X. Untuk melihat hasil dari file teks yang kita telah simpan tadi kita dapat 11

12 ~ Gentoo Linux Indonesia ~ menggunakan perintah cat (atau menggunakan perintah less, head dan tail). Setelah kita buat file direktori dan di atas, kemudian kita akan membuat link dari masing masing file direktori dan tersebut. Untuk membuat sebuah hard link kita dapat menggunakan perintah ln<spasi>9dra.txt<spasi>link.txt (hanya berlaku untuk file saja), kemudian masuk ke direktori sebelumnya dengan perintah cd<spasi>.. dan setelah itu kita buat symlink untuk direktori /root/sage dengan perintah ln<spasi> s<spasi>sage<spasi>link. Menyalin, Memindah, dan Menghapus File dan Direktori # cd / # cp /root/sage/9dra.txt /home # cp -r /root/sage /home # ls /home 9dra.txt sage # mv /home/sage /home/senin # mv /home/9dra.txt /home/nindra.txt # ls /home nindra.txt senin # mv /home/senin /root # mv /home/nindra.txt /root # ls /root AUTHOR link sysresccd-eix.txt ChangeLog-x86 link.txt sysresccd-pkg.txt COPYING nindra.txt version icons runxserver winmgr.sh jwm sage kernel std120.conf senin # rm /root/nindra.txt # rm -r /root/sage /root/senin link link.txt # ls /root AUTHOR jwm sysresccd-pkg.txt ChangeLog-x86 kernel std120.conf version COPYING runxserver winmgr.sh icons sysresccd-eix.txt Sekarang, kita akan mempelajari tentang menyalin, memindah, mengubah nama dan menghapus file atau direktori. Sebelumnya kita masuk ke direktori utama atau root dengan perintah cd<spasi>/. Kemudian kita menyalin file 9dra.txt yang berada di dalam direktori /root/sage disalin ke direktori /home. Setelah itu, kita menyalin direktori /root/sage ke dalam direktori /home. Perhatikan perbedaan ketika kita menyalin file atau direktori dengan menggunakan perintah cp, yaitu untuk menyalin file kita cukup menggunakan perintah cp tanpa opsi dan untuk menyalin direktori kita menggunakan perintah cp dengan opsi r. Lalu kita melihat isi direktori /home dengan perintah ls maka akan terdapat direktori sage dan file 9dra.txt yang telah kita salin tadi ke dalam direktori /home. Setelah kita salin, kemudian kita coba untuk mengubah nama 12

13 Pengenalan Linux (rename) file dan direktori yang telah kita salin di dalam direktori /home. Kita ubah nama direktori sage menjadi direktori senin dan file 9dra.txt menjadi nindra.txt dengan perintah mv. Lalu kita lihat di dalam direktori /home dengan perintah ls maka direktori dan file tersebut akan berubah namanya. Setelah kita ubah namanya, kemudian kita pindahkan lagi ke direktori /root dengan perintah mv. Kemudian kita lihat isi direktori /root dengan perintah ls maka direktori dan file tersebut akan berpindah ke direktori /root. Kemudian yang terakhir, kita hapus seluruh file, direktori dan link yang telah kita buat dengan perintah perintah di atas dengan perintah rm. Kita hapus file nindra.txt dengan perintah rm<spasi>nindra.txt, sedangkan untuk menghapus direktori rm<spasi> r<spasi>senin. Sama seperti perintah cp, untuk mengeksekusi perintah rm kita menggunakan opsi r untuk menghapus direktori sedangkan untuk menghapus file tanpa menggunakan opsi r. Kemudian kita lihat isi direktori /root dengan perintah ls maka akan file dan direktori tersebut di atas akan hilang dengan perintah rm. Sebagai catatan file dan direktori yang dihapus tidak dapat dikembalikan lagi (recovery) sehingga kita harus berhati hati dalam melakukan penyalinan, pemindahan dan khususnya penghapusan file dan direktori. Setelah kita mempelajari semua hal yang telah dijelaskan di atas, berarti kita telah mengenal Linux dan belajar untuk mengoperasikan sistem operasi Linux khususnya tentang operasi file. Selanjutnya kita dapat mempelajari tahap yang berikutnya yaitu instalasi Gentoo Linux, sambil kita mempelajari lebih lanjut tentang sistem operasi Linux lebih mendalam lagi. Dasar Dasar Linux terutama untuk arsitektur, struktur direktori dan perintah perintah di Linux harus kita terus pelajari, dilatih terus menerus dan dieksplorasi lebih lanjut agar kita dapat menguasai keseluruhan sistem operasi Linux dan menjadi seorang ahli. Karena ahli tidak hanya menguasai secara dasar teori tetapi juga pengalaman yang didapatkan di lapangan (kondisi real) sehingga dapat menggunakan sistem operasi Linux lebih efisien, stabil, canggih dan tentunya yang paling penting aman (secure). 13

14 ~ Gentoo Linux Indonesia ~ 14

Praktikum I Pengenalan Sistem Operasi Linux

Praktikum I Pengenalan Sistem Operasi Linux Praktikum I Pengenalan Sistem Operasi Linux I. Tujuan Setelah melaksanakan praktikum ini mahasiswa diharapkan mampu : 1. Mengenal sistem operasi Linux 2. Memahami proses login/logout pada sistem operasi

Lebih terperinci

Sistem Administrasi Linux

Sistem Administrasi Linux Sistem Administrasi Linux pertemuan 2 Struktur Direktori Linux Perintah dasar linux Helmy Faisal M, S.Kom Direktori di linux Direktori /bin /boot /dev /etc /home /lib /mnt Isi Direktori berisi file-file

Lebih terperinci

MODUL LINUX. Minggu IV

MODUL LINUX. Minggu IV MODUL LINUX Minggu IV 4.1 Struktur Directory di Linux Directory root linux memiliki beberapa directory yang merupakan standart pada banyak distro linux. Masing-masing directory mempunyai fungsi (isi) tertentu.

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM I DAN II SISTEM OPERASI TENTANG MENGENAL PERINTAH DASAR LINUX UBUNTU

LAPORAN PRAKTIKUM I DAN II SISTEM OPERASI TENTANG MENGENAL PERINTAH DASAR LINUX UBUNTU LAPORAN PRAKTIKUM I DAN II SISTEM OPERASI TENTANG MENGENAL PERINTAH DASAR LINUX UBUNTU SISTEM OPERASI DISUSUN OLEH : MELINA KRISNAWATI 12.12.0328 SI 12 F JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN

Lebih terperinci

Perintah Dasar Linux. (Menggunakan Ubuntu) PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

Perintah Dasar Linux. (Menggunakan Ubuntu) PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI Perintah Dasar Linux (Menggunakan Ubuntu) PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI HIRARKI FILE SYSTEM LINUX 2 HIRARKI FILE SYSTEM LINUX / ( Root folder ) : menduduki posisi puncak di dalam hirarki, direktori ini

Lebih terperinci

Training Ubuntu Server STMIK Indonesia. Pemateri: Kurniadi.

Training Ubuntu Server STMIK Indonesia. Pemateri: Kurniadi. Pemateri: Kurniadi. Kurniadi2008@gmail.com Pengenalan GNU/Linux & Ubuntu Linux Filosopi GNU/Linux Open Source: metode pengembangan suatu perangkat lunak dengan membuka source code dan didistribusikan dalam

Lebih terperinci

Laporan Sistim Operasi Jaringan Kompetensi Teknik Komputer dan Jaringan

Laporan Sistim Operasi Jaringan Kompetensi Teknik Komputer dan Jaringan Laporan Sistim Operasi Jaringan Kompetensi Teknik Komputer dan Jaringan Pengajar 1.Ari Eka Prasetyanto,S.pd NIP. 19840429 201001 1 012 2.Anik Sufrayani,S.Pd NIP. 19840320 201001 2 014 Di susun Oleh Rustina

Lebih terperinci

I. DASAR TEORI. Perintah Dasar Linux

I. DASAR TEORI. Perintah Dasar Linux Perintah Dasar Linux Tujuan Praktikum : 1. Mengenal sistem operasi GNU/Linux 2. Memahami perintah-perintah dasar GNU/Linux 3. Mampu mengoperasikan GNU/Linux pada mode terminal I. DASAR TEORI Command line

Lebih terperinci

MODUL 01 SISTEM OPERASI

MODUL 01 SISTEM OPERASI MODUL 01 SISTEM OPERASI LABORATORIUM TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG 2014 Perintah Dasar Linux Tujuan Praktikum : 1. Mengenal sistem operasi GNU/Linux 2. Memahami perintah-perintah dasar

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI

LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI MODUL 4 SISTEM DIREKTORI DAN BERKAS Disusun oleh : NUR ENDRI 2011101014 Teknik Informatika ( D3 ) LABORATORIUM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS KUNINGAN 2013

Lebih terperinci

ls = Melihat isi direktori #ls NamaFolder

ls = Melihat isi direktori #ls NamaFolder Linux adalah Sebuah Sistem Operasi yang berbasis Open Source, yang sudah banyak di minati tementemen, sudah banyak orang yang bermigrasi dari Windows ke Linux, banyak sekali distro-distro yang muncul dengan

Lebih terperinci

MODUL 11 PENGENALAN LINUX

MODUL 11 PENGENALAN LINUX MODUL 11 PENGENALAN LINUX 11.1 Pengertian Linux Linux adalah salah satu system software yang OPEN SOURCE, yang berarti kode sumber (source) nya terbuka untuk semua orang. Sehingga Linux dapat di modifikasi

Lebih terperinci

Dalam Command Line Interface (CLI), kita masuk sebagai User. standart, yang tertulis hanyalah username dan hostname, contoh

Dalam Command Line Interface (CLI), kita masuk sebagai User. standart, yang tertulis hanyalah username dan hostname, contoh Nama : Abdul Aziz Hadyansyah Widada NIM : 135150207111103 1. Alur Login pada sistem operasi Linux Dalam Command Line Interface (CLI), kita masuk sebagai User standart, yang tertulis hanyalah username dan

Lebih terperinci

MODUL I LINUX DASAR. etc bin usr sbin home. Coba.txt. Gambar 1 Struktur Hirarki Direktori

MODUL I LINUX DASAR. etc bin usr sbin home. Coba.txt. Gambar 1 Struktur Hirarki Direktori MODUL I LINUX DASAR A. Organisasi File Sistem file pada Linux diorganisasikan sebagai sebuah tree dengan sebuah single node root (/), setiap node non-leaf dari system file adalah sebuah direktori, sedangkan

Lebih terperinci

Perintah Dasar Terminal GNU/Linux

Perintah Dasar Terminal GNU/Linux Buku Pegangan Kursus Teknoplasma Perintah Dasar Terminal GNU/Linux Tingkat Pemula Minggu 06 Agustus 2017 Ade Malsasa Akbar teknoloid@gmail.com kursusteknoplasma.wordpress.com CC BY-SA 3.0 Bismillahirrahmanirrahim.

Lebih terperinci

POSTEST SISTEM OPERASI. Disusun Oleh : : Nurul Annisa Putri. Nim : Jurusan/ Kelas : Teknik Informatika/ 4 (Empat) B

POSTEST SISTEM OPERASI. Disusun Oleh : : Nurul Annisa Putri. Nim : Jurusan/ Kelas : Teknik Informatika/ 4 (Empat) B POSTEST SISTEM OPERASI Disusun Oleh : Nama : Nurul Annisa Putri Nim : 25012.55401.14.038 Jurusan/ Kelas : Teknik Informatika/ 4 (Empat) B Dosen : Zaid Romegar Mair, S.T., M.Cs PEMERINTAHAN KABUPATEN MUSI

Lebih terperinci

Modul praktikum OS. MANUAL Linux menyediakan manual secara on-line. Beberapa kunci keyboard yang penting dalam menggunakan manual adalah : Q

Modul praktikum OS. MANUAL Linux menyediakan manual secara on-line. Beberapa kunci keyboard yang penting dalam menggunakan manual adalah : Q Modul praktikum OS DASAR TEORI Setiap pemakai LINUX harus mempunyai nama login (user account) yang sebelumnya harus didaftarkan pada administrator system. Nama login umumnya dibatasi maksimum 8 karakter

Lebih terperinci

LAPORAN PRATIKUM LINUX. Modul I. Sekilas Linux dan Instalasi

LAPORAN PRATIKUM LINUX. Modul I. Sekilas Linux dan Instalasi LAPORAN PRATIKUM LINUX Modul I Sekilas Linux dan Instalasi Disusun oleh : Roby Elmanto / 123060148 Asisten Dosen : Arda Plug 2 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN

Lebih terperinci

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM SISTEM OPERASI MODUL I SHELL INTERAKTIF DAN SKRIP

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM SISTEM OPERASI MODUL I SHELL INTERAKTIF DAN SKRIP LAPORAN RESMI PRAKTIKUM SISTEM OPERASI MODUL I SHELL INTERAKTIF DAN SKRIP TGL PRAKTIKUM : 27 September 2012 NAMA : M. ANANG SETIAWAN NRP : 11.04.111.00061 KELAS : C2 DOSEN PENGAMPU : Faikul Umam, S.Kom.

Lebih terperinci

Praktikum II. 2. Direktori Direktori adalah tempat menampung file dan juga sub-direktori.

Praktikum II. 2. Direktori Direktori adalah tempat menampung file dan juga sub-direktori. Praktikum II I. Judul Linux File System II. Tujuan 1. mengerti model struktur direktori pada sistem operasi Linux 2. mengetahui perintah-perintah yang berhubungan dengan penanganan file dalam sebuah direktori

Lebih terperinci

Perintah Dasar di Linux

Perintah Dasar di Linux Praktikum Sistem Operasi Pertemuan ke-2 Perintah Dasar di Linux Langkah-langkah praktikum pengenalan perintah dasar di linux adalah sebagai berikut : 1. Tampilan pertama adalah ubuntu@ubuntu ubuntu]$ User

Lebih terperinci

FlashBack Pertemuan (1)

FlashBack Pertemuan (1) KSL Pertemuan ke II FlashBack Pertemuan (1) Kernel Kernel?????? Open Open Source Source?????? Linux Linux?????? Distro Distro Linux Linux?????? Contoh Contoh Distro Distro Linux Linux?????? Desktop Desktop

Lebih terperinci

Linux File System. Achmad Subhan KH Telecommunication Engineering Electronic Engineering Polytechnic Institute of Surabaya ITS

Linux File System. Achmad Subhan KH Telecommunication Engineering Electronic Engineering Polytechnic Institute of Surabaya ITS Linux File System Achmad Subhan KH Telecommunication Engineering Electronic Engineering Polytechnic Institute of Surabaya ITS subhankh@eepis-its.edu What is Linux File system LFS adalah sekumpulan file

Lebih terperinci

Modul Praktikum Sistem Operasi PERTEMUAN KE-V

Modul Praktikum Sistem Operasi PERTEMUAN KE-V Organisasi File Pada Sistem Operasi Linux A) TUJUAN 1. Mengenal organisasi File di Linux 2. Menciptakan dan manipulasi direktori 3. Mempelajari ijin akses (permission) dari file dan direktori 4. Mengenal

Lebih terperinci

Sejarah Linux berawal dari inisiatif seorang mahasiswa dari Finlandia bernama Linus Torvalds.

Sejarah Linux berawal dari inisiatif seorang mahasiswa dari Finlandia bernama Linus Torvalds. Linux Sejarah Linux Sejarah Linux berawal dari inisiatif seorang mahasiswa dari Finlandia bernama Linus Torvalds. Pada tanggal 5 Oktober 1991, mahasiswa bernama lengkap Linus Benedict Torvalds ini mengumumkan

Lebih terperinci

PERINTAH DASAR LINUX. Iqbal Dhea Furqon T Prakikum Sistem Operasi H. sudo

PERINTAH DASAR LINUX. Iqbal Dhea Furqon T Prakikum Sistem Operasi H. sudo PERINTAH DASAR LINUX Perintah Keterangan sudo menjalankan perintah lain dalam mode administrator su masuk (login) menjadi user root Snapshoot Catatan Terdapat sedikit perbedaan antara sudo dengan su. Perintah

Lebih terperinci

Praktikum 2. Operasi Linux. POKOK BAHASAN: Format Instruksi pada Sistem Operasi Linux Perintah-Perintah Dasar pda Sistem Operasi Linux

Praktikum 2. Operasi Linux. POKOK BAHASAN: Format Instruksi pada Sistem Operasi Linux Perintah-Perintah Dasar pda Sistem Operasi Linux Praktikum 2 Perintah Dasar Sistem POKOK BAHASAN: Format Instruksi pada Sistem Operasi Linux Perintah-Perintah Dasar pda Sistem Operasi Linux Operasi Linux TUJUAN BELAJAR: Setelah mempelajari materi dalam

Lebih terperinci

Praktikum 1. Perintah Dasar Sistem Operasi Linux

Praktikum 1. Perintah Dasar Sistem Operasi Linux Praktikum 1 Perintah Dasar Sistem Operasi Linux POKOK BAHASAN: ü Format Instruksi pada Sistem Operasi Linux ü Perintah-Perintah Dasar pda Sistem Operasi Linux TUJUAN BELAJAR: Setelah mempelajari materi

Lebih terperinci

/(Root) menunjukkan hirarki tertinggi dari sistem ditektori Linux dimana direktori ini membawahi direktori lainya. Diantaranya :

/(Root) menunjukkan hirarki tertinggi dari sistem ditektori Linux dimana direktori ini membawahi direktori lainya. Diantaranya : /(Root) menunjukkan hirarki tertinggi dari sistem ditektori Linux dimana direktori ini membawahi direktori lainya. Diantaranya : Direktori ini dapat ditemukan perintahperintah navigasi, program-program

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN INSTALASI DEBIAN LINUX

MODUL PELATIHAN INSTALASI DEBIAN LINUX MODUL PELATIHAN INSTALASI DEBIAN LINUX I. Instalasi Debian Linux melalui jaringan dari mirror debian 1. Pilih booting dari LAN pada bios 2. Pada menu inputan pilihan jenis linux, ketikkan install atau

Lebih terperinci

Unix/Linux Operating system

Unix/Linux Operating system Unix/Linux Operating system Pengenalan dan sejarah Unix Linux dan distribusi linux Unix File System Direktory Unix, File dan Inode User, Group dan Permissions Unix Unix adalah multi-user dan multi-tasking

Lebih terperinci

User yang dapat menggunakan sistem Unix dibagi menjadi 3, yaitu :

User yang dapat menggunakan sistem Unix dibagi menjadi 3, yaitu : Jenis User Berdasarkan wewenangnya terhadap sistem secara keseluruhan, user dapat dikelompokkan menjadi 2, yaitu : a. Supervisor/Administrator => adalah user dengan wewenang tertinggi, yang dapat melakukan

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI. Perintah Dasar pada Linux

LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI. Perintah Dasar pada Linux Tugas ke 4 Tgl. dikumpul Paraf dosen/teknisi LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI Perintah Dasar pada Linux Oleh : Nurmala Dewi 13753045 PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA B JURUSAN EKONOMI DAN BISNIS POLITEKNIK

Lebih terperinci

Titin Winarti Diterbitkan oleh : Semarang University Press Semarang 2009

Titin Winarti Diterbitkan oleh : Semarang University Press Semarang 2009 Titin Winarti Diterbitkan oleh : Semarang University Press Semarang 2009 Perpustakaan Nasional : Katalog dalam Terbitan (KDT) ISBN : 978-602-9012-10-0 Hak cipta dilindungi oleh Undang-undang Dilarang mengutip

Lebih terperinci

LAB SISTEM OPERASI 1 AUGUST 29, Membuat direktori/folder.

LAB SISTEM OPERASI 1 AUGUST 29, Membuat direktori/folder. PERINTAH DASAR LINUX Perintah yang kemungkinan besar akan sering digunakan selama lab os perhatikan bahwa perintah dalam linux adalah case sensitive Mode Direktori Keterangan Membuat direktori/folder.

Lebih terperinci

Objectives. Sekilas Linux. Distribusi Linux. Sejarah Linux. Three: Pengenalan Linux. The Challenger. Sekilas Linux -continued

Objectives. Sekilas Linux. Distribusi Linux. Sejarah Linux. Three: Pengenalan Linux. The Challenger. Sekilas Linux -continued Objectives Three: Pengenalan Linux The Challenger Setelah menyelesaikan bab ini, anda diharapkan dapat: Mengerti sistem operasi Linux secara garis besar. Mengerti instalasi Linux Menu-menu dasar di Linux

Lebih terperinci

BAB 1 PENGENALAN LINUX

BAB 1 PENGENALAN LINUX Bab 1 Pengenalan Linux 1 BAB 1 PENGENALAN LINUX TUJUAN PRAKTIKUM 1) Praktikan mengetahui apa saja yang membentuk Linux.dan membedakannya dengan sistem operasi yang lain. 2) Praktikan mengetahui cara untuk

Lebih terperinci

Sistem Operasi Linux. Pertemuan 1 + 2

Sistem Operasi Linux. Pertemuan 1 + 2 Sistem Operasi Linux Pertemuan 1 + 2 Sejarah Linux Dibuat Tahun 1991 oleh Linus Trovalds seorang Mahasiswa dari Universitas Helsinki, Finlandia Linux merupakan Sistem Operasi turunan keluarga Sistem Operasi

Lebih terperinci

Praktikum 2. Menelusuri Sistem File

Praktikum 2. Menelusuri Sistem File Praktikum 2 Menelusuri Sistem File POKOK BAHASAN: Konsep Hirarki File pada Linux Direktory Standar Nama File dan Direktori Nama Path Absolut dan relatif Perintah Manipulasi File dan Direktori Menentukan

Lebih terperinci

P1 : Perintah Dasar Sistem Operasi Linux

P1 : Perintah Dasar Sistem Operasi Linux P1 : Perintah Dasar Sistem Operasi Linux Akhmad Rizki Rizaldi 2210131013 9 Maret 2015 Praktikum 1 Perintah Dasar Sistem Operasi Linux A. POKOK BAHASAN : - Format intruksi pada Sistem Operasi Linux - Perintah-Perintah

Lebih terperinci

Praktikum III Shell Programming PRAKTIKUM III

Praktikum III Shell Programming PRAKTIKUM III PRAKTIKUM III I. Judul VIM Text Editor II. Tujuan 1. Memahami navigasi dalam teks editor 2. Memahami teknik memindai dan menyalin teks. 3. Memahami cara mencari sebuah kata dan merubah kata dalam teks

Lebih terperinci

Praktikum 1. Perintah Dasar Sistem Operasi Linux. Format Instruksi pada Sistem Operasi Linux Perintah-Perintah Dasar pda Sistem Operasi Linux

Praktikum 1. Perintah Dasar Sistem Operasi Linux. Format Instruksi pada Sistem Operasi Linux Perintah-Perintah Dasar pda Sistem Operasi Linux Praktikum 1 Perintah Dasar Sistem Operasi Linux POKOK BAHASAN: Format Instruksi pada Sistem Operasi Linux Perintah-Perintah Dasar pda Sistem Operasi Linux TUJUAN BELAJAR: Setelah mempelajari materi dalam

Lebih terperinci

Praktikum Sistem Operasi

Praktikum Sistem Operasi Praktikum Sistem Operasi (Pertemuan 02) Mengenal Command Line Husni@mail.ugm.ac.id Pra-S2 Ilmu Komputer UGM - 2012 Outline Struktur Direktori Halaman Manual Mengelola Direktori Mengelola File Mengakses

Lebih terperinci

Command Line Interface

Command Line Interface Command Line Interface Sebelum melangkah lebih jauh untuk mempelajari Linux Command Line kita harus mengetahui arsitektur dan sejarah Linux itu sendiri. Berikut sturktur Gbr. Keterlibatan Shell dalam System

Lebih terperinci

1 Panduan Super Singkat GNU/Linux Versi 0.0 neax502 neax502.wordpress.com

1 Panduan Super Singkat GNU/Linux Versi 0.0 neax502 neax502.wordpress.com 1 Panduan Super Singkat GNU/Linux Versi 0.0 neax502 neax502.wordpress.com 2 Sedikit Pengantar ya.. Pada dasarnya buku-buku tentang bagaimana menggunakan Linux baik bagi pemula ataupun pengguna yang sudah

Lebih terperinci

Perintah Perintah Dasar Pada Sistem Operasi Linux

Perintah Perintah Dasar Pada Sistem Operasi Linux Praktikum 3 Perintah Perintah Dasar Pada Sistem Operasi Linux A. T U J U A N 1. Menggunakan perintah-perintah dasar untuk informasi user 2. Mengenal format instruksi pada system operasi Linux 3. Menggunakan

Lebih terperinci

DEBIAN LINUX I. Instalasi Debian Linux

DEBIAN LINUX I. Instalasi Debian Linux DEBIAN LINUX I. Instalasi Debian Linux 1. Booting dari CD 2. Pada menu inputan pilihan jenis linux, ketikkan linux26 3. Pilihan bahasa American English 4. Pilihan Negara other asia Indonesia 5. Pilihan

Lebih terperinci

KARTU SOAL. Kurikulum Acuan Alokasi Waktu Jumlah Soal Bentuk Soal. Nama Sekolah Bidang Keahlian Program Keahlian. : SMKN I Doko : TIK : TKJ

KARTU SOAL. Kurikulum Acuan Alokasi Waktu Jumlah Soal Bentuk Soal. Nama Sekolah Bidang Keahlian Program Keahlian. : SMKN I Doko : TIK : TKJ Jumlah Bentuk : 0 soal Rumusan Butir Jelaskan definisi sistem operasi berbasis GUI dan CLI! sistem operasi berbasis GUI dan CLI Definisi sistem operasi berbasis GUI dan CLI Sistem operasi berbasis GUI

Lebih terperinci

LINUX DASAR Oleh : Zakky Muhammad

LINUX DASAR Oleh : Zakky Muhammad LINUX DASAR Oleh : Zakky Muhammad email : admin@tulisankomputer.com Mungkin sebagian besar orang banyak yang belum mengenal sistem operasi yang satu ini. Apalagi orang awan yang pada umumnya kebanyakan

Lebih terperinci

Modul 5 DASAR DASAR LINUX

Modul 5 DASAR DASAR LINUX SMK-TI TRAINING AND CERTIFICATION Modul 5 DASAR DASAR LINUX Team Training SMK -TI 119 SMK-TI TRAINING AND CERTIFICATION Tujuan: Siswa dapat mengetahui dan menjelaskan mengenai dasar dasar dari Linux Operating

Lebih terperinci

MODUL 1 PERINTAH DASAR LINUX

MODUL 1 PERINTAH DASAR LINUX MODUL 1 PERINTAH DASAR LINUX TUJUAN Dapat menggunakan perintah-perintah dasar dari linux sebagai user biasa maupun root 1. Perintah dasar linux Linux merupakan system operasi yang mempunyai fleksibilitas

Lebih terperinci

Praktikum Sistem Operasi 2.Perintah dasar Linux & Repositori

Praktikum Sistem Operasi 2.Perintah dasar Linux & Repositori Praktikum Sistem Operasi 2.Perintah dasar Linux & Repositori Revisi 0.2 / 1 JuLI 2014 Pokok Bahasan Pertemuan I Instalasi Server - Membuat Mesin Virtual - Instalasi Linux Debian server 6 32bit Pertemuan

Lebih terperinci

Masuk / Keluar Sistem UNIX

Masuk / Keluar Sistem UNIX Masuk / Keluar Sistem UNIX Proses Untuk masuk ke UNIX di sebut login. Tujuan Login ada 2 ; Sistem akan melakukan pengecekan berhak tidaknya pemakai menggunakan sistem Sistem akan melakukan berbagai pengaturan

Lebih terperinci

Pertemuan 1. Riza Kurniawan Ahmad Wildan L Kelas G _ Pendidikan Teknik Informatika

Pertemuan 1. Riza Kurniawan Ahmad Wildan L Kelas G _ Pendidikan Teknik Informatika Pertemuan 1 Debian dan SSH Riza Kurniawan 11520244024 Ahmad Wildan L 11520244034 Kelas G _ Pendidikan Teknik Informatika 2013 U N I V E R S I T A S N E G E R I Y O G Y A K A R T A Pertemuan 1 Revisi :

Lebih terperinci

Perintah Dasar Shell. Praktikum 1 A. T U J U A N B. DASAR TEORI. command), ataupun perintah eksekusi suatu file progam (eksternal command),

Perintah Dasar Shell. Praktikum 1 A. T U J U A N B. DASAR TEORI. command), ataupun perintah eksekusi suatu file progam (eksternal command), Praktikum 1 Perintah Dasar Shell A. T U J U A N 1. Menggunakan Pipeline untuk mengetahui hasil keluaran suatu proses program yang diberikan sebagai input pada proses lainnya. 2. Menggunakan Regular Expression

Lebih terperinci

Shell Programming. Sistem Operasi Linux

Shell Programming. Sistem Operasi Linux Shell Programming Sistem Operasi Linux REFERENSI The Unix. Operating System, Second Edition, Kaare Christian, John Wily & Sons, Inc. Belajar UNIX melalui DOS,Beserta Contoh dan Latihan,David Taniar,Wenny

Lebih terperinci

Adduser adalah perintah untuk menambahkan seorang user kedalam system.

Adduser adalah perintah untuk menambahkan seorang user kedalam system. Tugas 2 Praktikum Sistem Operasi Nama : Faris Febrianto NIM : 135150201111221 Kelas : K 1. adduser $ adduser [options] namauser Adduser adalah perintah untuk menambahkan seorang user kedalam system. Untuk

Lebih terperinci

NAMA : ADITO EFRI NIM : Prodi : SISTEM INFORMASI

NAMA : ADITO EFRI NIM : Prodi : SISTEM INFORMASI NAMA : ADITO EFRI NIM : 14121004 Prodi : SISTEM INFORMASI 1. Jelaskan tentang kepemilikan file/direktori dalam sistem Linux/Unix dan pengkodean hak dan akses (misalnya : 750,777 artinya apa?) 2. Bagaimana

Lebih terperinci

SISTEM OPERSI. bertugas untuk melakukan control dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar system, dan menjalankan software aplikasi.

SISTEM OPERSI. bertugas untuk melakukan control dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar system, dan menjalankan software aplikasi. SISTEM OPERSI Sistem operasi atau Operating System (OS) adalah perangkat lunak yang bertindak sebagai perantara atau penghubung antara pengguna computer (User) dengan Hardware, yang bertugas untuk melakukan

Lebih terperinci

Bab.2.Dasar Teori. Bab 2. Dasar teori.

Bab.2.Dasar Teori. Bab 2. Dasar teori. Bab 2 Dasar teori. 1. Apa itu LINUX? Linux merupakan sebuah system operasi yang berbasis Open Source 1, nama linux sudah tidak asing lagi di kalangan pengguna Internet dan komunitas mahasiswa yang senang

Lebih terperinci

Gambar 1.1. Logo Linux

Gambar 1.1. Logo Linux Sejarah Linux & Debian Pendahuluan Linux saat ini menjadi acuan dalam penggunaannya sebagai sistem operasi untuk server. Berdasarkan hasil riset dari Gartner Group, beberapa vendor server seperti HP, IBM,

Lebih terperinci

Instalasi IGOS Nusantara

Instalasi IGOS Nusantara Instalasi IGOS Nusantara MODUL 1 Tujuan: Setelah mengikuti modul ini, peserta diharapkan mampu: Menyiapkan hardware dan software untuk instalasi salah satu distro Linux. Menginstalasi distro IGOS Nusantara.

Lebih terperinci

Paktikum1. Perintah Dasar Sistem Operasi Linux D3 TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SEBELAS MARET

Paktikum1. Perintah Dasar Sistem Operasi Linux D3 TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SEBELAS MARET Paktikum1 Perintah Dasar Sistem Operasi Linux Di Susun Oleh: Luberto Rudy Nugroho M3115080 TI D D3 TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SEBELAS MARET POKOK BAHASAN:

Lebih terperinci

Mengakses Server Melalui SSH Menggunakan PuTTY di Windows

Mengakses Server Melalui SSH Menggunakan PuTTY di Windows Mengakses Server Melalui SSH Menggunakan PuTTY di Windows SSH (Secure Shell) adalah protokol jaringan yang digunakan untuk komunikasi data yang aman antara server dan klien (anda) untuk melakukan pengelolaan

Lebih terperinci

Perintah Dasar UNIX. Dibuat Oleh: Anindito Yoga Pratama, S.T., MMSI

Perintah Dasar UNIX. Dibuat Oleh: Anindito Yoga Pratama, S.T., MMSI Perintah Dasar UNIX Dibuat Oleh: Anindito Yoga Pratama, S.T., MMSI / usd dev home etc sbin bin kadir fetra astuti cat lp dokumen program cobol C Makebox.c scrmode.c tprint.c Masuk / Keluar Sistem UNIX

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI PROGRAM TEKNOLOGI INFORMASI DAN ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS BRAWIJAYA

LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI PROGRAM TEKNOLOGI INFORMASI DAN ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS BRAWIJAYA 1. $ sudo su Digunakan untuk login sebagai root/pengguna tertinggi, untuk dapat masuk root kita harus mengetikkan password terlebih dahulu. 2. $ login [namauser] Digunakan untuk login sebagai user lain,

Lebih terperinci

Installasi Linux SuSE 9.3 Basis Text

Installasi Linux SuSE 9.3 Basis Text Installasi Linux SuSE 9.3 Basis Text Pokok Bahasan Proses Instalasi Memulai SuSE Linux Mengakhiri SuSE Linux Pendahuluan Persiapkan semua kebutuhan yang akan digunakan untuk proses instalasi. Semua master

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI

LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI MODUL 3 OPERASI INPUT OUTPUT Disusun oleh : NUR ENDRI 2011101014 Teknik Informatika ( D3 ) LABORATORIUM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS KUNINGAN 2013 Modul

Lebih terperinci

Laporan Sistem Operasi Kode Perintah Dasar Linux

Laporan Sistem Operasi Kode Perintah Dasar Linux Laporan Sistem Operasi Kode Perintah Dasar Linux Oleh : Zulfatul Mahmudah Golongan E Manajemen Informatika Teknologi Informasi Politeknik Negeri Jember 2015 1. Man Man adalah perintah yang dapat memberikan

Lebih terperinci

Pengenalan Linux Konfigurasi TCP/IP

Pengenalan Linux Konfigurasi TCP/IP ADMINISTRASI SERVER Pengenalan Linux Konfigurasi TCP/IP Pengenalan Linux Berawal dari eksperimen Linus Trovalds dengan Komputer Minix miliknya, terciptalah Sistem Operasi Linux. Sejak saat itu, Dia terus

Lebih terperinci

Basic Comand Line (perintah dasar) pada Linux melalui terminal

Basic Comand Line (perintah dasar) pada Linux melalui terminal Basic Comand Line (perintah dasar) pada Linux melalui terminal 1. ls : untuk menunjukkan isi file pada direktori aktif Gbr 1.1 menunjukkan isi direktori root lophita@ubuntu Gbr 1.2 menujukkan isi direktori

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI PROGRAM TEKNOLOGI INFORMASI DAN ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS BRAWIJAYA

LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI PROGRAM TEKNOLOGI INFORMASI DAN ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS BRAWIJAYA Nama : Ririn Nurmaica NIM : 125150301111036 BAB : Perintah Dasar Linux, Manajemen User,Group Dan File Asisten : Gladina Desi Deria 1. sudo su Digunakan untuk login sebagai root/pengguna tertinggi 2. login

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI

LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI Modul V & VI Disusun Oleh : Nama : Adrian Rananda Putra Nim : 2011101003 Prodi/Jenjang : Teknik Informatika / D3 LABORATORIUM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 SISTEM OPERASI Sistem operasi merupakan sebuah penghubung antara pengguna dari komputer dengan perangkat keras komputer. Sebelum ada sistem operasi, orang hanya mengunakan komputer

Lebih terperinci

LAPORAN AWAL Perangkat Lunak Jaringan 1 NAMA : DIAN BAYU NIM : KELAS : C

LAPORAN AWAL Perangkat Lunak Jaringan 1 NAMA : DIAN BAYU NIM : KELAS : C LAPORAN AWAL Perangkat Lunak Jaringan 1 NAMA : DIAN BAYU NIM : 2008 31 080 KELAS : C TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI TEKNIK PLN JAKARTA 2011 MENGENAL LINUX Apakah Linux itu? Linux adalah nama yang diberikan

Lebih terperinci

Silahkan ikuti langkah-langkah berikut :

Silahkan ikuti langkah-langkah berikut : Silahkan ikuti langkah-langkah berikut : 1. Yang perlu dipersiapkan adalah pastikan anda sudah mem-burning OS Linux Ubuntu 16.04 ke DVD-R atau DVD-RW. Silahkan booting ke CD dari PC anda, jika anda benar

Lebih terperinci

E-Book. Basic Linux Command. (Panduan Dasar Perintah Linux) Dindin Hernawan Ilham Adi Setiawan <facebook.com/ilham.

E-Book. Basic Linux Command. (Panduan Dasar Perintah Linux) Dindin Hernawan Ilham Adi Setiawan <facebook.com/ilham. E-Book Basic Linux Command (Panduan Dasar Perintah Linux) Dindin Hernawan Ilham Adi Setiawan Copyright 1 E-Book 2017 This Panduan E-Book Dasar Licenced

Lebih terperinci

File teks Skrip shell File executable ( binary ) File data ( yang telah dikodekan )

File teks Skrip shell File executable ( binary ) File data ( yang telah dikodekan ) Praktikum 1 Struktur Organisasi File Dan Direktori Di Linux Tujuan : 1. Mengenal Organisasi File / Direktori di Linux 2. Mengenal Home, Current dan Parrent Directory 3. Mempelajari Ijin Akses Dari Setiap

Lebih terperinci

Tutorial J A R I N G A N. Perintah Dasar Linux (Debian 5)

Tutorial J A R I N G A N. Perintah Dasar Linux (Debian 5) Tutorial J A R I N G A N Perintah Dasar Linux (Debian 5) IRHADY KUSUMA WARDHANA November - 2014 PERINTAH-PERINTAH DASAR LINUX Setelah Linux Debian terinstall, kita perlu mengetahui beberapa perintah dasar

Lebih terperinci

Cara Menginstal Sistem Operasi Linux

Cara Menginstal Sistem Operasi Linux Cara Menginstal Sistem Operasi Linux Desi Wahyu Kartika Sari desi.wahyu93@gmail.com Abstrak Linux mulai banyak digunakan oleh masyarakat baik oleh pengembang perangkat lunak (developer) ataupun pengguna

Lebih terperinci

File System Hierarchy Standard (FHS)

File System Hierarchy Standard (FHS) File System Hierarchy Standard (FHS) Presentasi Materi Kuliah Sistem Operasi Kelompok 56.5 Hidayat Febiansyah (1203000528) M. Nizar Kharis (1203000676) Kritik dan saran dikirim ke : mnizarkharis@yahoo.com

Lebih terperinci

eko-dok.web.ugm.ac.id

eko-dok.web.ugm.ac.id Linux Untuk Pemula Contributed by Administrator Sunday, 21 October 2007 Seperti halnya bila kita mengetikkan perintah di DOS, command line atau baris perintah Linux juga diketikkan di prompt dan diakhiri

Lebih terperinci

MENGENAL PERANGKAT LUNAK PENGOLAH KATA

MENGENAL PERANGKAT LUNAK PENGOLAH KATA MENGENAL PERANGKAT LUNAK PENGOLAH KATA PERANGKAT LUNAK PENGOLAH KATA (WORD PROCESSOR) Perangkat lunak pengolah kata adalah program dalam komputer yang digunakan untuk mengolah (mengetik, mengedit, menghapus

Lebih terperinci

Tutorial Editor Pico. Askari Azikin

Tutorial Editor Pico. Askari Azikin Tutorial Editor Pico Askari Azikin daeng_rewa@students.stttelkom.ac.id Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan

Lebih terperinci

MODUL 2 INSTALLASI DAN PENGENALAN OS UBUNTU (LINUX)

MODUL 2 INSTALLASI DAN PENGENALAN OS UBUNTU (LINUX) MODUL 2 INSTALLASI DAN PENGENALAN OS UBUNTU (LINUX) I. TUJUAN 1. Praktikan dapat melakukan instalasi operating system (OS) Linux. 2. Praktikan dapat mengetahui bagaimana caranya mempartisi harddisk dan

Lebih terperinci

PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI 2

PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI 2 PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI 2 (Operating System, Command Prompt, Regedit, System32, TCP/IP Adress) Oleh : MUH. IDRUS (13.1401.164) DK.13 FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR MAKASSAR 2014

Lebih terperinci

Login kembali dengan user yang tadi telah dibuat

Login kembali dengan user yang tadi telah dibuat 1 MATERI LINUX 2 Sejarah Linux Linux adalah clone dari system operasi unix yang di desain untuk mesin berbasis prosesor 8036,8046 dst, meliputi true multitasking, true multitasking, virtual memory, shared

Lebih terperinci

Tutorial Shell Dasar 5 Menit

Tutorial Shell Dasar 5 Menit Tutorial Shell Dasar 5 Menit Baiklah, sering nian (terutama di kanal IRC) sebagian besar pemula menghadapi terminal. Terminal memiliki banyak nama: terminal, shell, console, bahkan disebut command prompt

Lebih terperinci

BAB 7 PENGENALAN SUN SOLARIS

BAB 7 PENGENALAN SUN SOLARIS Bab 7 Pengenalan Sun Solaris 44 BAB 7 PENGENALAN SUN SOLARIS TUJUAN PRAKTIKUM 1) Praktikan mengetahui komponen dasar system operasi Sun Solaris. 2) Praktikan mengetahui penggunaan desktop dan perintah

Lebih terperinci

PRAKTIKUM SISTEM OPERASI TEKNIK INFORMATIKA

PRAKTIKUM SISTEM OPERASI TEKNIK INFORMATIKA PRAKTIKUM SISTEM OPERASI TEKNIK INFORMATIKA LABORATORIUM TEKNOLOGI INFORMASI DAN APLIKASI PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA TAHUN AJARAN 2015-2016 / GANJIL i

Lebih terperinci

Praktikum 1. Pengenalan dan Perintah Dasar Sistem Operasi Linux POKOK BAHASAN: TUJUAN BELAJAR: DASAR TEORI: 1 PENGENALAN UNIX

Praktikum 1. Pengenalan dan Perintah Dasar Sistem Operasi Linux POKOK BAHASAN: TUJUAN BELAJAR: DASAR TEORI: 1 PENGENALAN UNIX Praktikum 1 Pengenalan dan Perintah Dasar Sistem Operasi Linux POKOK BAHASAN: Pengenalan UNIX Pengenalan Linux Perintah Sederhana dan Help TUJUAN BELAJAR: Setelah mempelajari materi dalam bab ini, mahasiswa

Lebih terperinci

CentOS Linux Installation for Dummies

CentOS Linux Installation for Dummies CentOS Linux Installation for Dummies Tedy Tirtawidjaja 13 Oktober 2007 Artikel ini mencontohkan bagaimana cara menginstal CentOS Linux. 2 Pengenalan Linux Linux(lebih tepat disebut GNU/LINUX) adalah sebuah

Lebih terperinci

Praktikum 2. Operasi Input Output

Praktikum 2. Operasi Input Output Praktikum 2 Operasi Input Output POKOK BAHASAN: ü Pipeline ü Redirection TUJUAN BELAJAR: Setelah mempelajari materi dalam bab ini, mahasiswa diharapkan mampu: ü Memahami konsep proses I/O dan redirection

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN DAN METODE NUMERIK Semester 2/ 2 sks/ MFF 1024

PEMROGRAMAN DAN METODE NUMERIK Semester 2/ 2 sks/ MFF 1024 UNIVERSITAS GADJAH MADA PROGRAM STUDI FISIKA FMIPA Bahan Ajar 1: Pendahuluan dan Pengenalan Komputer (Minggu ke-1 dan ke-2) PEMROGRAMAN DAN METODE NUMERIK Semester 2/ 2 sks/ MFF 1024 Oleh Dr. Fahrudin

Lebih terperinci

E. Ully Artha SISTEM OPERASI

E. Ully Artha   SISTEM OPERASI E. Ully Artha Email : mas.ully@gmail.com SISTEM OPERASI TAMPILAN SISTEM OPERASI PENGERTIAN Sistem Operasi adalah perangkat lunak yang bertugas mengelola penggunaan sumberdaya dalam komputer dan menyediakan

Lebih terperinci

Instalasi FreeBSD 6.0

Instalasi FreeBSD 6.0 Instalasi FreeBSD 6.0 Ricki Zurwindar Universitas YARSI Copyright 2007 Banyak cara yang dapat digunakan dalam melakukan instalasi FreeBSD baik melalui berbagai macam media seperti

Lebih terperinci

Praktikum 3 Perintah DasarSistem Operasi Linux

Praktikum 3 Perintah DasarSistem Operasi Linux Praktikum 3 Perintah DasarSistem Operasi Linux POKOK BAHASAN: Format Instruksi pada Sistem Operasi Linux Perintah-Perintah Dasar pda Sistem Operasi Linux TUJUAN BELAJAR: Setelah mempelajari materi dalam

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI PROGRAM TEKNOLOGI INFORMASI DAN ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS BRAWIJAYA

LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI PROGRAM TEKNOLOGI INFORMASI DAN ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS BRAWIJAYA 1. sudo su Perintah ini digunakan untuk login sebagai root / pengguna tertinggi. Syntax : $ sudo su 2. login Perintah ini digunakan untuk login sebagai user lain. Kita harus menjadi root dulu untuk menjalankan

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI. Modul I. Disusun Oleh : : Adrian Rananda Putra. Nim : LABORATORIUM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER

LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI. Modul I. Disusun Oleh : : Adrian Rananda Putra. Nim : LABORATORIUM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI Modul I Disusun Oleh : Nama : Adrian Rananda Putra Nim : 2011101003 Prodi/Jenjang : Teknik Informatika / D3 LABORATORIUM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS KUNINGAN

Lebih terperinci

mengganti grup file chmod chown cp dd df du

mengganti grup file chmod chown cp dd df du Perintah Dasar Linux RedHat. Berikut merupakan perintah dasar Linux Redhat, perintahperintah dibawah ini dikelompokkan sebagai berikut, yaitu Perintah Pengelolaan File, Perintah Editing dan Scripting,

Lebih terperinci