PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER GIGI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA BAB V EVALUASI KEBERHASILAN

Transkripsi

1 BAB V EVALUASI KEBERHASILAN Evaluasi dalam kurikulum berbasis kompetensi dengan metode PBL ini meliputi elemen hasil pembelajaran yaitu pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh oleh mahasiswa), proses dan sikap mahasiswa selama proses pembelajaran. Cara penilaian pengetahuan/hasil belajar mahasiswa: a. Ujian Tertulis Kegiatan penilaian pengetahuan/hasil belajar mahasiswa dilakukan melalui ujian tertulis. Ujian tertulis dibuat dalam format MCQ (Multiple Choice Question). Ujian tertulis akan dilaksanakan setiap akhir Blok. Ujian dilakukan sesuai dengan jadwal kegiatan yang disusun oleh tim blok. b. Ujian Skills Ujian Skills dilakukan setelah berakhirnya pembelajaran keterampilan klinis pada Skill s Lab. Ujian ini dilakukan untuk menilai pencapaian kemampuan keterampilan klinis mahasiswa setiap blok. Materi yang diujikan meliputi keterampilan klinis yang diajarkan pada masing-masing blok sesuai dengan tema blok tersebut. c. OSCE OSCE adalah sebuah metode penilaian keterampilan klinis yang dapat menilai kompetensi keterampilan klinis mahasiswa secara objektif dan terstruktur. Ujian OSCE dilakukan sebanyak 2 kali, yaitu setiap akhir Blok 7 dan Blok 14. Materi keterampilan klinis yang diujikan meliputi keseluruhan pembelajaran keterampilan klinis mulai Blok 1-7 dan Blok Dalam OSCE mahasiswa diminta untuk memperagakan beberapa prosedur keterampilan klinis. Dalam hal ini penguji akan berperan sebagai observer yang mengamati langkah demi langkah yang dilakukan oleh mahasiswa. Observer lalu membuat sebuah penilaian berdasarkan checklist yang telah dibuat dan disepakati oleh pembuat soal. Apabila mahasiswa belum mengikuti OSCE 1 tidak dapat mengikuti OSCE 2. Bagi mahasiawa yang tidak lulus OSCE, dapat mengikuti OSCE yang sama pada periode berikutnya atau dapat mendaftarkan diri mengikuti Ujian Khusus OSCE. Ujian Khusus OSCE dilakukan berdasarkan pertimbangan dari Koordinator OSCE dan Penanggung Jawab Mata Ajar. Page 50

2 Persyaratan mengikuti OSCE 1 adalah lulus semua skills lab blok 1 sampai dengan blok 7. Sedangkan OSCE 2 adalah lulus semua skills lab blok 8 sampai dengan blok 14. d. Penilaian Proses Pembelajaran dan Sikap Penilaian ini meliputi proses berlangsungnya Diskusi Kelompok PBL A. Nilai Lulus Sistem penilaian berdasarkan acuan universitas Brawijaya dalam nilai angka mutu, huruf mutu, bobot dan sebutan. Kisaran Angka Huruf Mutu Bobot > A 4 >75-80 B+ 3,5 >69-75 B 3 >60-69 C+ 2,5 >55-60 C 2 >50-55 D+ 1,5 >44-50 D E 0 BATAS LULUS : -Tutorial PBL : C - Reinforcement : C - Skills Lab : B+ B. Pembobotan Penilaian 2.1. Tutorial PBL No. Penilaian Jenis Bobot 1. Pengetahuan 80% -Ujian -Reinforcement -Test skenario 70% 10% 2. Proses -Proses dan sikap ketika DK - Laporan DK 80% Page 51

3 Catatan : 1. Elemen penilaian proses dan sikap ketika DK meliputi elemen: Persiapan, Partisipasi, Komunikasi, Berpikir Kritis, dan Profesionalisme. 2. Nilai Reinforcement harus > Nilai test skenario harus Apabila tidak ada penilaian reinforcement dalam blok maka nilai ujian 90% 5. Nilai K ditulis pada akhir blok, apabila reinforcemen Skills lab NO PENILAIAN KOMPONEN PENILAIAN Pengetahuan Teknik ketrampilan 70% Sikap 10% 2.3 Skripsi/Karya Tulis Akhir Pre test, meliputi - Teori - Prosedur Kerja Ujian Akhir Proses Profesionalisme No. Penilaian Bobot 1. Bimbingan 50% 2. Ujian 50% C. Tahapan Evaluasi Evaluasi Keberhasilan studi mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Gigi dinyatakan dengan indeks prestasi (IP) yang ditulis dengan angka. Hasil evaluasi sebagai berikut: 3.1 Akhir tahun pertama : lulus minimal dengan IPK 2, Akhir tahun kedua : lulus minimal dengan IPK 2, Akhir tahun ketiga : lulus minimal dengan IPK 2, Syarat lulus Sarjana Kedokteran Gigi (SKG) : a. Lulus semua blok ( PBL, Skills Lab, Osce ) setara dengan 144 SKS b. Lulus skripsi (karya tulis ilimiah) Page 52

4 c. Lulus TOEFL minimal 450/ TOEIC minimal 500 d. Memperoleh minimal 10 SKK (Sistem Kredit Kegiatan) dan lulus KKN e. Semua nilai minimal C dengan IPK 2,50 D. Evaluasi Program Profesi 4.1 Evaluasi meliputi domain kognitif, afektif dan psikomotor serta disiplin, norma dan etika kedokteran yang berlaku. 4.2 Evaluasi dilaksanakan selama dan pada akhir masa kepaniteraan klinik 4.3 Evaluasi selama masa kepaniteraan klinik, dilaksanakan oleh penanggung jawab profesi mata ajar beserta staf instruktur klinik yang berwenang,dengan metode mini CEX (Clinical Evaluation Exercise). 4.4 Evaluasi akhir pendidikan program profesi dilaksanakan oleh tim CBT dan OSCE PSPDG FKUB 4.5 Nilai akhir kepaniteraan klinik merupakan fungsi dari seluruh hasil evaluasi selama menjalani masa kepaniteraan klinik dan dinyatakan dalam nilai huruf: Kisaran angka mutu Huruf mutu Bobot 3,75 A 4 3,25 3,74 B+ 3,5 2,75 3,24 B 3 2,25 2,74 C+ 2,5 1,75 2,24 C 2 1,25 1,74 D+ 1,5 0,75 1,24 D 1 < 0,75 E Nilai akhir kepaniteraan klinik diumumkan paling lambat 2 minggu oleh penanggung jawab integrasi luar, penanggung jawab integrasi dewasa dan penanggung jawab integrasi anak setelah berakhirnya kepaniteraan klinik. 4.7 Nilai batas lulus minimal C (tidak memiliki nilai D) untuk seluruh mata ajar keahlian yang harus dijalaninya dengan IPK 2, Peserta didik yang telah lulus program profesi dan UKDGI berhak menyandang sebutan Dokter Gigi (Drg) setelah disumpah dengan mengucapkan lafal sumpah Dokter Gigi pada upacara yang diselenggarakan untuk itu. Page 53

5 E. Predikat Kelulusan 5.1 Predikat Kelulusan Program Sarjana FKUB yang terdiri atas 3 tingkat, yaitu : a. IPK 3,51 4,00 : Cumlaude b. IPK 2,76 <3,51 : Sangat Memuaskan c. IPK 2,00 <2,76 : Memuaskan 5.2 Predikat Kelulusan disebut Cumlaude (Dengan Pujian) ditentukan dengan memperhatikan : a. Salah satu atau keduanya yaitu pada Tahap Akademik (SKG) dan atau Tahap Profesi (drg) b. Harus memenuhi seluruh persyaratan yang meliputi Masa Studi, IPK, Nilai Minimal seperti dibawah ini : Uraian TAHAP AKADEMIK TAHAP PROFESI Masa Studi n + 1 = 5Th n + 0,25 = 2Th IPK 3, , Nilai Minimal B B Keterangan n = Lama studi dalam tahun 5.3 Untuk pendaftaran wisuda universitas dapat menggunakan salah satu predikat cumlaude pada tahap Sarjana atau Profesi. Page 54