Prinsip-Prinsip Komunikasi Dalam Islam Oleh: Muttaqien, S.Sos.I., MA NIDN: DOSEN INSTITUT AGAMA ISLAM AL-AZIZIYAH SAMALANGA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Prinsip-Prinsip Komunikasi Dalam Islam Oleh: Muttaqien, S.Sos.I., MA NIDN: DOSEN INSTITUT AGAMA ISLAM AL-AZIZIYAH SAMALANGA"

Transkripsi

1 Prinsip-Prinsip Komunikasi Dalam Islam Oleh: Muttaqien, S.Sos.I., MA NIDN: DOSEN INSTITUT AGAMA ISLAM AL-AZIZIYAH SAMALANGA Abtrak Komunikasi baru dikatakan komunikatif jika antara masing-masing pihak (komunikator dan komunikan) mengerti bahasa yang digunakan dan paham terhadap apa yang dibicarakan. Disamping itu, komunikasi tidak hanya bersifat informatif tapi juga bersifat persuasif, berkomunikasi bukan hanya terkait dengan penyampaian informasi, tapi juga bertujuan untuk membentuk pendapat umum (public opinion) dan sikap publik (public attitude). Sedangkan pengertian komunikasi Islam adalah suatu proses menyampaikan pesan atau informasi dari komunikator kepada komunikan dengan menggunakan prinsip dan kaedah komunikasi yang terdapat dalam Al-Qur`an dan Hadis, baik secara langsung atau tidak, melalui perantaraan media umum atau khusus, yang bertujuan untuk membentuk pandangan umum yang benar berdasarkan hakikat kebenaran agama dan memberi kesan kepada kehidupan seseorang dalam aspek aqidah, ibadah dan muamalah. Berdasarkan pengertian komunikasi Islam di atas, jelas bahwa komunikasi Islam tidak terlepas dari prinsip dan kaedah komunikasi yang menjadi landasan atau acuan dalam proses berkomunikasi, serta menjadi pedoman bagi komunikator. Menggunakan prinsip atau kaedah komunikasi dimaksudkan untuk mencapai tujuan komunikasi Islam itu sendiri, yakni untuk membentuk pandangan yang benar berdasarkan hakikat kebenaran agama (Al-Qur`an dan Hadis), dan menjadikan komunikasi tidak hanya bersifat informatif melainkan juga bersifat persuasif. A. Pendahuluan Ilmu komunikasi sebagai sebuah disiplin ilmu masih tergolong muda umurnya, karena baru muncul kepermukaan pada abad ke XX. Akan tetapi kajian tentang kegiatan berkomunikasi telah banyak dilakukan sejak para filosof yunani, mulai dari kaum Sopist sampai kepada filosof lainnya seperti Aristoteles. Kajian Aristoteles (abad 5 SM s/d abad 3 M) yaitu tentang pemerintahan, sejarah dan filsafat, di mana retorika sudah menjadi suatu kajian penting. Dari sinilah awal mula ilmu komunikasi terus dikembangkan oleh para ahli sosiologi, antropologi fisik pada abad ke-19 dan antropologi budaya, psikologi dan psikologi sosial pada abad ke-20. sehingga tidak salah kalau dikatakan bahwa kesemua ilmu tersebut adalah sebagai landasan ilmu komunikasi. 1 1 Fahri, dkk., Komunikasi Islam (Yoyakarta: AK Group, 2006), h. 21.

2 Syukur Kholil, menjelasakan bahwa setidaknya terdapat 11 (sebelas) prinsip komunikasi Islam yang dapat dijadikan sebagai pedoman oleh komunikator dalam berkomunikasi. Dimana ke-11 prinsip komunikasi tersebut tergambar secara tersurat dan tersirat dalam Al-Qur`an dan Hadis. Prinsip-prinsip dimaksud adalah sebagai berikut: 1. Memulai pembicaraan (komunikasi) dengan mengucapkan salam. 2. Berbicara dengan lemah lembut. 3. Menggunakan perkataan atau tutur kata yang baik. 4. Menyebut hal-hal yang baik (mengapresiasi) tentang diri komunikan. 5. Menggunakan hikmah dan nasehat yang baik. 6. Berlaku adil terhadap semua komunikan. 7. Menyesuaikan bahasa dan isi pembicaraan dengan keadaan komunikan (berdasarkan kebutuhan). 8. Berdiskusi dengan cara yang baik. 9. Lebih dahulu melakukan apa yang akan dikomunikasikan atau disampaikan. 10. Mempertimbangkan pandangan dan fikiran orang lain. 11. Berdo a kepada Allah ketika melakukan kegiatan komunikasi yang berat. 2 Perlu diketahui bahwa Alquran tidak membicarakan secara spesifik tentang komunikasi, namun jika ditelusuri secara mendalam akan makna-makna yang terkandung dalam Alquran, maka akan didapat beberapa ayat yang memberikan gambaran umum tentang prinsip-prinsip komunikasi. Alquran membicarakan istilahistilah atau ungkapan-ungkapan khusus yang dinyatakan sebagai wujud dari penjelasan prinsip-prinsip komunikasi dimaksud. Ungkapan-ungkapan tersebut antara lain adalah qaulan baliga, qaulan maisura, qaulan karima, qaulan ma rufa, qaulan layyina, qaulan sadida, qaulan syawira, dan qaul az-zur. Jalaludin Rahmad (menyebutkan bahwa al-syaukani dalam buku tafsirnya Fath al-qair, mendefinisikan al-bayan sebagai kemampuan dalam berkomunikasi. Untuk mengetahui bagaimana orang-orang seharusnya melakukan komunikasi, terlebih dahulu kita harus melacak kata kunci (key koncept) yang dipergunakan Alquran untuk berkomunikasi. Disamping itu, kata kunci untuk berkomunikasi yang paling banyak disebutkan dalam Alquran adalah al-qaul. Dengan memperhatikan kata 2 Fahri, dkk., Komunikasi, h

3 al-qaul dalam kontek kalimat perintah, kita dapat menyimpulkan 5 (lima) prinsip dasar komunikasi, yaitu; Qaulan Sadida, Qaulan Baliga, Qaulan Maisura, Qaulan Layyina, dan Qaulan Ma rufa. 3 B. Prinsip-Prinsip Komunikasi Dalam Al-Qu`ran 1. Qaulan Baliga QS. An-Nisa /4: 63; Artinya; Mereka itu adalah orang-orang yang Allah mengetahui apa yang ada di dalam hati mereka. Karena itu berpalinglah kamu dari mereka, dan berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang berbekas pada jiwa mereka. (QS. An-Nisa : 63) Ayat di atas menginformasikan kepada kita tentang kebusukan hati kaum munafik. Dimana mereka tidak akan pernah patuh kepada Rasulullah Saw sekalipun mereka bersumpah atas nama Allah Swt, karena apa yang mereka kerjakan sematamata hanya menghendaki kebaikan. Walaupun demikian, Allah Swt melarang Rasulullah Saw untuk menghukum mereka secara fisik (pengertian dari berpalinglah dari mereka ), akan tetapi Allah Swt menganjurkan untuk memberi nasehat berupa ancaman bahwa kekejian mereka akan mengundang azab Allah Swt. Nasehat tersebut tentunya dengan qaulan baliga. Kata baliga merupakan bentuk masdar dari balaga, yang berarti sampai, atau sampainya sesuatu kepada sesuatu yang lain. 4 Al-Asfahani mengemukakan bahwa kata tersebut mengandung 3 (tiga) makna secara sekaligus, yakni: [1] bahasanya tepat; [2] sesuai dengan yang dikehendaki; dan [3] isi perkataannya adalah suatu kebenaran. Dalam konteks komunikator dan komunikan, kata tersebut dimaksudkan adalah seorang komunikator secara sengaja ingin menyampaikan sesuatu dengan cara yang benar dan tepat (jelas) agar dapat diterima oleh komunikan (audien). 5 Dalam hal ini, para ahli balagah (ahli sastra) sebagaimana dikutip oleh Quraish Shihab mengatakan bahwa suatu pesan atau perkataan baru dianggap baliga apabila memenuhi beberapa kriteria tertentu. Kriteria-kriteria dimaksud adalah 3 Fahri, Komunikasi Islam., h Ahmad Warson Munawwir, Kamus Al-Munawwir, Edisi II, Cet. XXV (Surabaya: Pustaka Progressif, 2002), h Abu al-qasim Al-Asfahani, al-mufradat fi Gharib Alquran (Beirut: Dar al-ma rifah, tt), h.

4 sebagai berikut ini: a) Penggunaan kalimat mencakup seluruh pesan yang ingin disampaikan. b) Kalimatnya tidak berulang-ulang, dan juga tidak terlalu pendek/singkat sehingga pengertiannya menjadi kabur. c) Kosa kata yang digunakan tidak terkesan asing bagi komunikan. d) Kesesuaian kandungan dan gaya bahasa dengan komunikan. e) Tata bahasanya tepat dan jelas. 6 Dengan demikian, kata baliga merupakan salah satu teknik berbicara atau penyampaian pesan dengan menggunakan ungkapan atau kalimat yang tepat sasaran, jelas dan tujuannya tercapai, sehingga komunikasinya menjadi efektif. Dengan kata lain, baliga merupakan suatu kalimat yang singkat, tepat, padat dan jelas. 2. Qaulan Maisura QS. Al-Isra /17: 28; Artinya; Dan jika kamu berpaling dari mereka untuk memperoleh rahmat dari Tuhanmu yang kamu harapkan, maka katakanlah kepada mereka ucapan yang pantas. (QS. Al-Isra : 28) Ayat ini diturunkan berkenaan dengan permintaan suatu kaum kepada Rasulullah Saw, namun Rasulullah Saw tidak mengabulkan permintaan mereka. Penolakan Rasulullah Saw terhadap permintaan mereka bukanlah tanpa alasan, karena Rasulullah Saw mengetahui bahwa mereka seringkali membelanjakan harta pada halhal yang tidak bermanfaat. Berpalingnya Beliau merupakan semata-mata mengharap ridha Allah Swt, dan sebagai wujud dari sikap Beliau yang tidak mendukung kebiasaan buruk mereka dalam menghambur-hamburkan harta. Disamping berpaling, beliau juga menolaknya dengan perkataan yang tepat atau ucapan yang pantas agar tidak menyakiti perasaan mereka. 7 Kata Maisura merupakan bentuk masdar dari yassara, yang mempunyai arti mudah atau gampang. 8 Dengan demikian, dalam ayat di atas jelas bahwa diajarkan kepada kita apabila kita tidak sanggup untuk memberi atau mengabulkan suatu 6 Quraish Shihab, Tafsir al-misbah, Jilid II (Jakarta: Lentera Hati, 2000), h Jalaluddin as-suyuti dan Jalaluddin al-mahalli, Hasyiyah as-sawi ala Tafsir Jalalaini (Bairut: Dar al-fikri, 2004), Juz II, h Munawwir, Kamus Al-Munawwir., h

5 permintaan, maka penolakan kita harus disertai dengan perkataan yang baik dan alasan yang rasional. Karena pada prinsipnya, qaulan maisura adalah segala bentuk perkataan yang baik dan melegakan (tidak menyakitkan), atau juga bisa dikatakan sebagai suatu pernyataan untuk menjawab dengan cara yang sangat baik dan tidak mengada-ada. 3. Qaulan Qarima QS. Al-Isra /17: 23; Artinya; Maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan ah dan janganlah kamu membentak mereka, dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. 9 (QS. Al-Isra : 23) Kata Karima adalah bentuk masdar dari kata karuma, yang berarti mulia. Jika kata tersebut disandarkan pada Allah Swt, yakni Karim, maka berarti Allah Yang Maha Mulia. Bila disandarkan kepada manusia, maka mempunyai arti yaitu kebaikan budi atau perilaku dan kemuliaan akhlak. 10 Bila kata tersebut dirangkai dengan qaul, maka berarti yaitu suatu perkataan yang menjadikan atau menempatkan pihak lain tetap dalam kemuliaan dan penuh penghormatan, atau perkataan yang bermanfaat bagi orang lain tanpa bermaksud menyakiti dan merendahkan. Dalam ayat di atas, Alquran menjelaskan berupa petunjuk bagi kita bagaimana cara berperilaku dan berkomunikasi dengan baik dan benar dengan kedua orang tua sehingga tidak membuat mereka tersinggung, terutama sekali ketika keduanya atau salah satunya sudah lanjut usia. Karena seperti diketahui bahwa mereka yang sudah berusia lanjut, memilki sifat yang cendrung sangat sensitif dan mudah tersinggung. Qaulan Qarima, dalam konteks hubungan atau komunikasi dengan kedua orang tua, pada hakikatnya adalah tingkatan tertinggi yang harus dilakukan oleh seorang anak. Dalam pengertiannya adalah bagaimana seorang anak berkomunikasi dengan baik terhadap kedua orang tuanya, namun mereka (kedua orang tua) tetap merasa dimuliakan dan dihormati sebagai orang tua. Sebagai contoh yang paling dekat adalah ketika seorang anak ingin menegur atau menasehati orang tuanya yang berbuat salah, dimana tutur kata (nasehat) yang disampaikan tetap menjunjung tinggi norma kesopanan dan tidak bermaksud menggurui. Disamping berbakti kepada kedua 9 Mengucapkan kata Ah kepada orang tua tidak dlbolehkan oleh agama, apalagi mengucapkan kata-kata atau memperlakukan mereka dengan lebih kasar daripada itu. 10 Munawwir, Kamus Al-Munawwir., h

6 orang tua merupakan suatu ukuran tingkatan penghambaan seorang anak (manusia) kepada Allah Swt. Karena seorang hamba akan mendapatkan keridhaan dari Allah Swt, bila hamba tersebut diridhai oleh kedua orang tuanya. Keridhaan kedua orang tua akan didapat dengan berbakti dan menjaga ucapan yang tidak menyakiti mereka. 4. Qaulan Ma rufa QS. Al-Baqarah/2: 83; Artinya; Dan berbuat kebaikanlah kepada ibu bapak, kaum kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin, serta ucapkanlah kata-kata yang baik kepada manusia. (QS. Al-Baqarah: 83) QS. Al-Baqarah/2: 263; Artinya; Perkataan yang baik dan pemberian maaf 11 lebih baik dari sedekah yang diiringi dengan sesuatu yang menyakitkan (perasaan si penerima). Dan Allah Maha Kaya lagi Maha Penyantun. (QS. Al-Baqarah: 263) QS. An-Nisa /4: 8; Artinya; Dan apabila sewaktu pembagian itu hadir kerabat, 12 anak yatim dan orang miskin, maka berilah mereka dari harta itu 13 (sekedarnya) dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang baik. (QS. An-Nisa : 8) QS. Al-Isra /17: 53; Artinya; Dan katakanlah kepada hamha-hamba-ku; hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang lebih baik (benar). Sesungguhnya syaitan itu menimbulkan perselisihan di antara mereka. Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi manusia. (QS. Al-Isra : 53) Kata Ma rufa berasal dari kata arafa, yang mengandung pengertian dengan secara baik, ramah atau perkataan yang baik. 14 Berkenaan dengan qaulan ma rufa, Quraish Shihab mengungkapkan bahwa dalam Alquran sungguh sangat banyak dikemukakan hal-hal yang berkaitan dengan sikap dan perlakuan terhadap sesama 11 Perkataan yang baik Maksudnya menolak dengan cara yang baik, dan maksud pemberian maaf ialah memaafkan tingkah laku yang kurang sopan dari si penerima. pusaka. 12 Kerabat di sini Maksudnya : Kerabat yang tidak mempunyai hak warisan dari harta benda 13 Pemberian sekedarnya itu tidak boleh lebih dari sepertiga harta warisan. 14 Munawwir, Kamus Al-Munawwir., h. 921.

7 manusia. Dimana tidak hanya berisi larangan dalam bentuk kemungkaran, seperti membunuh, menyakiti badan, mengambil harta tanpa alasan yang benar, bahkan sampai menyakiti hati seseorang dengan menceritakan aib dibelakangnya walaupun diiringi dengan pemberian materi kepada orang yang disakiti. Disamping itu, Alquran juga menekankan bahwa setiap orang hendaknya memperlakukan saudaranya dengan benar dan didudukkan atau diposisikan secara wajar. 15 Dengan demikian, Alquran melalui qaulan ma rufa menuntun umat untuk senantiasa selalu bertutur kata dengan baik kepada setiap orang, karena tutur kata yang baik akan mengakibatkan kemaslahatan bagi semua orang. Sebaliknya, tutur kata yang buruk dan menyakiti hati orang akan menjadi awal dari perselisihan dan perpecahan antar sesama umat manusia. Berkenaan dengan ini (qaulan ma rufa), ada pepatah atau kata bijak yang berupaya menasehati atau mengingatkan manusia agar selalu menjaga tutur kata dalam berkomunikasi. Adapun bunyi dari pepatah tersebut adalah sebagai berikut: Bila pedang melukai tubuh, Masih ada harapan sembuh. Bila lidah melukai hati, Kemana obat hendak dicari. Disamping itu juga ada beberapa petuah (hadih maja) Aceh yang pengertiannya lebih kurang untuk mewanti-wanti manusia dalam bekomunikasi, bunyinya adalah: Tameututö bek leupah-leupah, Peulara lidah yöh goh binasa. Terjemahan; Bicara janganlah sampai terlanjur, Peliharalah lidah sebelum menimbulkan malapetaka. Asai kudé bak luka, Asai paké bak meuseunda. Terjemahan; Awal mula kudis dari luka kecil, Awal mula perselisahan dan pertikaan adalah bercanda ria Quraish Shihab, Wawasan Alquran; Tafsir Tematik Atas Pelbagai Persoalan Umat, Cet. II (Bandung: Mizan, 2007), h Maksudnya adalah bercanda ria yang berlebihan dan disusupi dengan kata-kata yang menyakiti atau menyinggung perasaan lawan bicara, baik dalam bentuk ejekan, hinaan atau lain sebagainya.

8 5. Qaulan Layyina QS. Taha/20: 43-44; Artinya; [43] Pergilah kamu berdua 17 kepada Fir'aun, Sesungguhnya Dia telah melampaui batas; [44] Maka berbicaralah kamu berdua kepadanya dengan kata-kata yang lemah lembut, mudah-mudahan ia ingat atau takut. (QS. Taha/20: 43-44) Kata Layyina adalah bentuk masdar dari kata lana, yang mempunyai arti lunak, lemas, lemah lembut, halus akhlaknya. 18 Ada juga yang mengartikannya dengan sahlan latifa, yaitu mudah, lemah lembut. 19 Sedangkan yang dimaksud dengan qaulan layyina adalah perkataan yang mengandung anjuran, ajakan kepada kebaikan dan kebenaran (jalan Allah Swt), dengan tidak bermaksud merendahkan argument atau pandangan lawan bicara. Dari isi kandungan ayat di atas, timbul satu pertanyaan besar adalah mengapa Allah Swt memerintahkan kepada Nabi Musa As dan Nabi Harun As untuk berbicara lemah lembut pada Fir un? Padahal Fir un adalah seorang raja yang zalim, sombong dan angkuh (sampai-sampai mengaku dirinya sebagai Tuhan). Perintah ini tidak lain merupakan sebagai pelajaran bagi setiap orang bahwa bagaimanapun (seburuk apapun) keadaan orang yang telah membesarkan kita atau berjasa dalam hidup manusia, maka kita harus bersikap baik dan berbicara lemah lembut kepadanya. Karena sebagaimana telah kita ketahui bersama bahwa Nabi Musa As dari kecil sampai dewasa hidup dalam lingkungan istana Fir un, beliau diasuh dan dibesarkan oleh istri Fir un yang bernama Asiah. Disamping itu, melihat status Fir un sebagai seorang raja yang berkuasa dan cendrung bersikap kasar dan keras karena merasa dirinya lebih berkuasa, sehingga bila berbicara kasar dengannya maka ia merasa tidak dihormati sebagai seorang raja. Oleh sebab itulah Allah Swt memerintahkan kepada Nabi Musa As dan Nabi Harun As, untuk berbicara lemah lembut kepada Fir un, karena kelembutan akan dapat melunakkan hati yang keras. 6. Qaulan Sadida QS. An-Nisa /4: 9; 17 Nabi Musa As dan Nabi Harun As. 18 Munawwir, Kamus Al-Munawwir., h Jalaluddin as-suyuti dan Jalaluddin al-mahalli, Hasyiyah as-sawi ala Tafsir Jalalaini (Bairut: Dar al-fikri, 2004), Juz III, h. 67.

9 Artinya; Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan dibelakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar. (QS. An-Nisa : 9) QS. Al-Ahzab/33: 70; Artinya; Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar. (QS. Al-Ahzab: 70) Kata Sadida mempunyai arti adalah tepat, benar atau sesuatu yang tepat dan benar. 20 Adapun qaulan sadida diartikan sebagai suatu pendapat atau perkataan yang tepat dan benar serta argumentatif. As-Suyuti dan Al-Mahalli, mendefinisikan qaulan sadida sebagai suatu perkataan yang dikehendaki oleh setiap orang dan diridhai oleh Allah Swt, yakni setiap perkataan yang menciptakan kemaslahatan kepada sesama manusia dan ketaatan kepada Allah Swt. 21 QS. An-Nisa ayat 9, menjelaskan bahwa Allah Swt mengingatkan kepada setiap orang tua hendaknya mempersiapkan masa depan (kelansungan hidup) anakanaknya agar tidak terlantar, yang justru akan menjadi beban bagi orang lain. Disamping mempersiapkan kebutuhan materi, setiap orang tua juga dituntut untuk mempersiapkan moral dan akhlak si anak, yakni membekali mereka dengan ilmu agama agar kelak mereka tidak menjadi sampah masyarakat. QS. Al-Ahzab ayat 70, dimulai dengan seruan kepada orang-orang yang beriman. Ini menunjukkan bahwa salah satu konsekwensi keimanan adalah berkata dengan perkataan yang sadida. Dengan kata lain, qaulan sadida merupakan tolak ukur seorang hamba dalam konteks kualitas keimanan dan ketaqwaan terhadap Allah Swt. Karena perkataan yang benar merupakan perkataan yang memiliki kesesuaian antara yang diucapkan dengan apa yang tergores dalam hatinya dan dengan apa yang dikerjakannya. Dengan demikian, perkataan yang benar dan penyampaian pesan yang benar serta diiringi dengan perbuatan yang benar merupakan pra-syarat untuk sebuah kebenaran (kebaikan dan kemaslahatan). 7. Qaulan Syawira 20 Munawwir, Kamus Al-Munawwir., h As-Suyuti dan al-mahalli, Hasyiyah as-sawi., Juz III, h. 357.

10 QS. Al-Baqarah/2: 233; Artinya; Maka apabila keduanya ingin menyapih 22 (sebelum dua tahun) dengan kerelaan keduanya dan permusyawaratan, maka tidak ada dosa atas keduanya. (QS. Al-Baqarah: 233) QS. Ali Imran/3: 159; Artinya; Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. 23 kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-nya. (QS. Ali Imran: 159) QS. Asy-Syura/42: 38; Artinya; Dan (bagi) orang-orang yang menerima (mematuhi) seruan Tuhannya dan mendirikan shalat, sedang urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarah antara mereka, dan mereka menafkahkan sebagian dari rezki yang Kami berikan kepada mereka. (QS. Asy-Syura: 38) Kata Syawira berasal dari kata syara, yang bermakna mengambil madu, minta nasehat atau pendapat atau pertimbangan, bermusyawarah. 24 Mengambil madu atau mengeluarkan madu dari sarang lebah, merupakan makna dasar dari kata syawira. Makna ini kemudian berkembang sehingga mencakup segala sesuatu yang dapat diambil atau dikeluarkan dari yang lain (termasuk mengeluarkan pendapat dalam bermusyawarah). Musyawarah dapat juga berarti mengatakan atau mengajukan sesuatu. 25 Dengan demikian, qaulan syawira dapat berarti sebagai suatu kegiatan untuk mencari kesepakatan yang benar, dimana dengan mempertimbangkan segala pendapat yang diutarakan, selanjutnya diambil sebuah keputusan yang tepat. Berkenaan dengan peminjaman (isti arah) makna dasar syawira, yakni 22 Maksudnya adalah menghentikan menyusui si anak. 23 Maksudnya: urusan peperangan dan hal-hal duniawiyah lainnya, seperti urusan politik, ekonomi, kemasyarakatan dan lain-lainnya. 24 Munawwir, Kamus Al-Munawwir..., h Shihab, Wawasan Alquran..., h. 617.

11 mengambil madu kepada musyawarah, Quraish Shihab mengatakan bahwa: Madu dihasilkan oleh lebah. Jika demikian, yang bermusyawarah mesti bagaikan lebah: makhluk yang sangat berdisiplin, kerjasamanya mengagumkan, makanannya sari kembang, dan hasilnya madu. Dimanapun hinggap, lebah tak pernah merusak. Ia takkan mengganggu kecuali diganggu. Bahkan sengatannyapun dapat menjadi obat. Seperti itulah makna permusyawarahan, dan demikian pula sifat yang melakukannya. Tak heran jika Nabi Saw menyamakan seorang mukmin dengan lebah. 26 Di dalam QS. Al-Baqarah/2: 233, qaulan syawira disebutkan dalam konteks hubungan suami isteri. Dimana ketika mengambil sebuah keputusan mengenai urusan rumah tangga dan anak-anak (menyapih anak), 27 haruslah dilandasi atas hasil musyawarah. Sementara dalam QS. Ali Imran/3: 159, qaulan syawira disebutkan dalam konteks hubungan kemasyarakatan (hablu min an-nas). Dimana setiap urusan yang berkaitan dengan kepentingan orang banyak (umum), haruslah ditempuh dengan musyawarah demi kemaslahatan bersama. Ayat ini 28 memberikan petunjuk bagi setiap muslim, terutama para pemimpin agar senantiasa selalu bermusyawarah dalam menetapkan sebuah kebijakan. Sedangkan dalam QS. Asy-Syura/42: 38, qaulan syawira disebutkan sebagai bentuk pujian bagi kaum Ansar Madinah yang bersedia menerima dan membantu Rasulullah Saw beserta kaum Muhajirin Makkah. Dimana sebelum kedatangan Rasulullah Saw beserta kaum Muhajirin ke Madinah, mereka terlebih dahulu telah membicarakannya (bermusyawarah) di rumah Abu Ayyub Al- Ansari. 29 Walaupun demikian, ayat ini tidak hanya bersifat kontekstual (pada masa itu saja) melainkan juga berlaku secara umum bagi keseluruhan kelompok masyarakat pada zaman sekarang ini dan seterusnya. 8. Qaul az-zur QS. Al-Hajj/22: 30; 26 Shihab, Wawasan Alquran..., h Dalam ayat ini hanya disebutkan urusan menyapih anak, tapi pada hakikatnya Alquran memberi petunjuk pada keseluruhan urusan rumah tangga harus diselesaikan melalui musyawarah antara suami isteri. 28 Disamping ayat ini juga menganjurkan kita berbicara lemah lembut, tidak bersikap kasar, memaafkan kesalahan orang lain dan memohon ampun bagi mereka. 29 Jalaluddin as-suyuti dan Jalaluddin al-mahalli, Hasyiyah as-sawi ala Tafsir Jalalaini (Bairut: Dar al-fikri, 2004), Juz IV, h. 52.

12 Artinya; Maka jauhilah olehmu berhala-berhala yang najis itu dan jauhilah perkataanperkataan dusta. (QS. Al-Hajj: 30) Kata az-zur mempunyai arti menyimpang, menyeleweng, kebohongan, kepalsuan. Sementara qaul az-zur bermakna berkata dusta atau berbohong. 30 Menurut as-suyuthi dan al-mahalli, qaul az-zur mengandung pengertian yaitu sumpah palsu, dan sumpah palsu itu sebanding dengan perbuatan syirik. Karena syirik itu merupakan seburuk-buruk dari kedustaan dan kebohongan. 31 Maka dari itulah, Alquran mengarahkan kita agar selalu berkata benar dan menjauhi perkataan dusta. Karena berkata jujur dan benar akan menciptakan kemaslahatan bagi setiap orang, sebaliknya kebohongan dan mengada-ada akan mengakibatkan kebinasaan dan malapetaka terhadap semua umat manusia. Prinsip-prinsip komunikasi yang telah disebutkan di atas merupakan landasan atau pondasi utama yang menentukan arah komunikasi, dimana segala bentuk komunikasi Islam dapat dibangun atas dasar prinsip-prinsip tersebut. Terlebih lagi para agen komunikasi, prinsip-prinsip komunikasi tersebut merupakan modal utama bagi mereka dalam upaya membangun komunikasi yang efektif. Hal ini dimaksudkan agar tugas yang dilaksanakan akan berjalan lancar sesuai dengan yang direncanakan, dan tentunya tercapainya tujuan serta membuahkan hasil yang diharapkan. Prinsipprinsip komunikasi tersebut juga memberikan pilihan bagi seseorang (komunikator) sesuai dengan kebutuhan dan keadaan komunikan. Status sosial, komunitas dan keadaan komunikan sangat menentukan prinsip komunikasi yang dikedepankan oleh komunikator agar komunikasi dapat dibangun dengan b aik. Melihat penjelasan beberapa ayat Alquran di atas, prinsip komunikasi yang paling tepat digunakan oleh agen komunikasi dalam penelitian ini adalah qaulan sadida, karena prinsip tersebut pemakaiannya adalah untuk mendidik para generasi (remaja) agar mereka menjadi generasi yang handal serta berguna bagi agama dan bangsa, dengan tidak mengesampingkan prinsip-prinsip komunikasi lainnya. Sasaran-sasaran setiap prinsip komunikasi sebagaimana yang dijelaskan Alquran adalah sebagai berikut: 1. Qaulan baliga, untuk kaum munafiq. 30 Munawwir, Kamus Al-Munawwir., h as-suyuti dan al-mahalli, Hasyiyah as-sawi., Juz III, h. 122.

13 2. Qaulan maisura, untuk menolak permintaan tanpa menyakiti. 3. Qaulan karima, berkomunikasi dengan kedua orang tua. 4. Qaulan ma rufa, berkomunikasi dengan fakir miskin. 5. Qaulan layyina, untuk pemimpin/penguasa yang dhalim (seperti Fir un). 6. Qaulan sadida, untuk mendidik anak (remaja). 7. Qaulan syawira, untuk mengambil sebuah keputusan yang bersifat kepentingan orang banyak (umum). 8. Qaul az-zur, perhatian dan modal utama setiap orang dalam berkomunikasi; dengan siapa saja, dalam keadaan apa saja, dan dimana saja, senantiasa selalu untuk menjauhi perkataan kebohongan. yang mengandung unsur kedustaan dan Disamping itu, komunikasi Islam juga mempunyai prinsip keterbukaan, dimana kejujuran yang selalu dikedepankan dan diprioritaskan. Dalam hal ini, kita bisa menelaah kembali apa yang telah dikembangkan oleh J. L. Harry Ingham, yaitu yang lebih dikenal dengan Johari Window. Salah satu yang dikembangkannya adalah adanya keterbukaan dalam berkomunikasi, yakni dalam berkomunikasi harus known by ourselves and known by others. Keterbukaan akan menjawab segala bentuk permasalahan dan sebaliknya, ketertutupan akan menciptakan permasalahan. 32 Komunikasi baru dikatakan komunikatif jika antara masing-masing pihak (komunikator dan komunikan) mengerti bahasa yang digunakan dan paham terhadap apa yang dibicarakan. Disamping itu, komunikasi tidak hanya bersifat informatif tapi juga bersifat persuasif 33, berkomunikasi bukan hanya terkait dengan penyampaian informasi, tapi juga bertujuan untuk membentuk pendapat umum (public opinion) dan sikap publik (public attitude). 34 Sedangkan pengertian komunikasi Islam adalah suatu proses menyampaikan pesan atau informasi dari komunikator kepada komunikan dengan menggunakan prinsip dan kaedah komunikasi yang terdapat dalam Al-Qur`an dan Hadis, baik secara langsung atau tidak, melalui perantaraan media umum atau 32 Fahri, dkk., Komunikasi Islam., h Informatif; komunikan mengerti dan paham terhadap pesan yang disampaikan oleh komunikator, tetapi tidak ada tindakan atau reaksi komunikan terhadap pesan yang diterimanya. Sedangkan Persuasif; disamping menerima pesan atau informasi yang disampaikan oleh komunikator, komunikan juga mau bertindak dengan melakukan kegiatan atau perbuatan atau lain sebagainya. 34 Onong Uchana Effendy, Ilmu Komunikasi; Teori dan Praktek, Cet. XII (Bandung: Remaja Rosdakarya, 1999), h

14 khusus, yang bertujuan untuk membentuk pandangan umum yang benar berdasarkan hakikat kebenaran agama dan memberi kesan kepada kehidupan seseorang dalam aspek aqidah, ibadah dan muamalah. 35 Berdasarkan pengertian komunikasi Islam di atas, jelas bahwa komunikasi Islam tidak terlepas dari prinsip dan kaedah komunikasi yang menjadi landasan atau acuan dalam proses berkomunikasi, serta menjadi pedoman bagi komunikator. Menggunakan prinsip atau kaedah komunikasi dimaksudkan untuk mencapai tujuan komunikasi Islam itu sendiri, yakni untuk membentuk pandangan yang benar berdasarkan hakikat kebenaran agama (Al-Qur`an dan Hadis), dan menjadikan komunikasi tidak hanya bersifat informatif melainkan juga bersifat persuasif. DAFTAR PUTAKA Abu al-qasim Al-Asfahani, al-mufradat fi Gharib Alquran, Beirut: Dar al-ma rifah, tt. Ahmad Warson Munawwir, Kamus Al-Munawwir, Edisi II, Cet. XXV, Surabaya: Pustaka Progressif, As-Suyuti dan al-mahalli, Hasyiyah as-sawi., Beirut: Fahri, dkk., Komunikasi Islam, Yoyakarta: AK Group, Jalaluddin as-suyuti dan Jalaluddin al-mahalli, Hasyiyah as-sawi ala Tafsir Jalalaini Bairut: Dar al-fikri, Jalaluddin as-suyuti dan Jalaluddin al-mahalli, Hasyiyah as-sawi ala Tafsir Jalalaini, Bairut: Dar al-fikri, Jalaluddin as-suyuti dan Jalaluddin al-mahalli, Hasyiyah as-sawi ala Tafsir Jalalaini, Bairut: Dar al-fikri, Onong Uchana Effendy, Ilmu Komunikasi; Teori dan Praktek, Cet. XII, Bandung: Remaja Rosdakarya, Syukur Kholil, Komunikasi Islami (Bandung: Cita Pustaka, 2007), h. 2.

15 Onong Uchana Effendy, Ilmu Komunikasi; Teori dan Praktek, Cet. XII, Bandung: Remaja Rosdakarya, Quraish Shihab, Tafsir al-misbah, Jilid II, Jakarta: Lentera Hati, , Wawasan Alquran; Tafsir Tematik Atas Pelbagai Persoalan Umat, Cet. II, Bandung: Mizan, Syukur Kholil, Komunikasi Islami, Bandung: Cita Pustaka, 2007.

REVIEW. Disampaikan pada perkuliahan PENDIDIKAN AGAMA ISLAM kelas PKK. Dr. Dede Abdul Fatah, M.Si. Modul ke: Fakultas EKONOMI. Program Studi AKUNTANSI

REVIEW. Disampaikan pada perkuliahan PENDIDIKAN AGAMA ISLAM kelas PKK. Dr. Dede Abdul Fatah, M.Si. Modul ke: Fakultas EKONOMI. Program Studi AKUNTANSI REVIEW Modul ke: Disampaikan pada perkuliahan PENDIDIKAN AGAMA ISLAM kelas PKK Fakultas EKONOMI Dr. Dede Abdul Fatah, M.Si Program Studi AKUNTANSI www.mercubuana.ac.id Akhlak Sosial Islami Manusia sejak

Lebih terperinci

Pendidikan Agama Islam

Pendidikan Agama Islam Modul ke: Pendidikan Agama Islam Akhlak Sosial Islami Fakultas Tehnik Ust. H. Lathif Hakim, Lc. Dipl. DNP. MIE... Program Studi Tehnik Mesin www.mercubuana.ac.id TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS A. Menjelaskan

Lebih terperinci

Prinsip-prinsip komunikasi pustakawan (persfektif komunikasi Islam) Khatibah

Prinsip-prinsip komunikasi pustakawan (persfektif komunikasi Islam) Khatibah Prinsip-prinsip komunikasi pustakawan (persfektif komunikasi Islam) Khatibah Abstracts This article discusses principles of communication of librarians (perspective of islamic communication).it takes effort,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS. A. Analisis Prinsip-prinsip Pemahaman Qaulan dalam Al-Qur an sebagai Komunikasi Pendidikan Akhlak pada Anak

BAB IV ANALISIS. A. Analisis Prinsip-prinsip Pemahaman Qaulan dalam Al-Qur an sebagai Komunikasi Pendidikan Akhlak pada Anak 83 BAB IV ANALISIS A. Analisis Prinsip-prinsip Pemahaman Qaulan dalam Al-Qur an sebagai Komunikasi Pendidikan Akhlak pada Anak Dari apa yang telah diuraikan, pemahaman qaulan dalam al-qur an memiliki beberapa

Lebih terperinci

Pendidikan Agama Islam

Pendidikan Agama Islam Pendidikan Agama Islam Modul ke: 06Fakultas Ekonomi dan Bisnis Akhlak Sosial Islam Dr. Achmad Jamil, M.Si Program Studi S1 Manajemen Akhlak Sosial Islami Terkait dengan hidup sosial bersama orang lain,

Lebih terperinci

Mendidik Anak Menuju Surga. Ust. H. Ahmad Yani, Lc. MA. Tugas Mendidik Generasi Unggulan

Mendidik Anak Menuju Surga. Ust. H. Ahmad Yani, Lc. MA. Tugas Mendidik Generasi Unggulan Mendidik Anak Menuju Surga Ust. H. Ahmad Yani, Lc. MA Tugas Mendidik Generasi Unggulan Pendidikan merupakan unsur terpenting dalam proses perubahan dan pertumbuhan manusia. Perubahan dan pertumbuhan kepada

Lebih terperinci

Hak-hak Anak dalam Islam

Hak-hak Anak dalam Islam Hak-hak Anak dalam Islam Musdah Mulia Islam merinci lebih jauh tentang hak-hak anak dan mengingatkan secara tegas kewajiban orang tua dan masyarakat untuk memerhatikan dan memenuhi hak-hak anak tersebut.

Lebih terperinci

BAB IV MAKNA IDEAL AYAT DAN KONTEKSTUALISASINYA

BAB IV MAKNA IDEAL AYAT DAN KONTEKSTUALISASINYA BAB IV MAKNA IDEAL AYAT DAN KONTEKSTUALISASINYA A. Relefansi Masa Turunnya Ayat dengan Masa Kini Ayat 15 dari surat Al-Ahqaf tersebut merupakan ayat makiyah. Sebelum al-qur an diturunkan, di daerah Makkah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PERAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI LINGKUNGAN KELUARGA DALAM MEMBENTUK AKHLAQUL KARIMAH PADA REMAJA DI DUSUN KAUMAN PETARUKAN PEMALANG

BAB IV ANALISIS PERAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI LINGKUNGAN KELUARGA DALAM MEMBENTUK AKHLAQUL KARIMAH PADA REMAJA DI DUSUN KAUMAN PETARUKAN PEMALANG 77 BAB IV ANALISIS PERAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI LINGKUNGAN KELUARGA DALAM MEMBENTUK AKHLAQUL KARIMAH PADA REMAJA DI DUSUN KAUMAN PETARUKAN PEMALANG A. Analisis Tentang Pelaksanaan Pendidikan Agama Islam

Lebih terperinci

BAB IV PERILAK TERPUJI

BAB IV PERILAK TERPUJI BAB IV Standar Kompetensi (Akhlak) 4. Membiasa kan Perilaku Terpuji Kompetensi Dasar 4.1 Menjelaskan pengertian tawadlu, taat, qana ah, dan sabar. 4.2 Menampilkan contoh-contoh perilaku tawadlu, taat,

Lebih terperinci

Bab 2 LANDASAN ETIKA DALAM ISLAM

Bab 2 LANDASAN ETIKA DALAM ISLAM Bab 2 LANDASAN ETIKA DALAM ISLAM Mengingat islam merupakan agama yang bersumber pada ajaran Allah, maka landasan yang digunakan sebagai pijakan pada penegakan etika dalam islam tetap harus berpedoman pada

Lebih terperinci

Modul ke: Kesalehan Sosial. Fakultas. Rusmulyadi, M.Si. Program Studi.

Modul ke: Kesalehan Sosial. Fakultas. Rusmulyadi, M.Si. Program Studi. Modul ke: Kesalehan Sosial Fakultas Rusmulyadi, M.Si. Program Studi www.mercubuana.ac.id Secara bahasa makna kesalehan sosial adalah kebaikan atau keharmonisan dalam hidup bersama, berkelompok baik dalam

Lebih terperinci

KISI KISI SOAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS UTS GENAP KELAS VII (TUJUH) (untuk memperkaya wawasan WAJIB BACA BUKU PAKET)

KISI KISI SOAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS UTS GENAP KELAS VII (TUJUH) (untuk memperkaya wawasan WAJIB BACA BUKU PAKET) KISI KISI SOAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS UTS GENAP KELAS VII (TUJUH) (untuk memperkaya wawasan WAJIB BACA BUKU PAKET) SEJARAH NABI MUHAMMAD DI MAKKAH BACA DI BUKU PAKET HALAMAN 109 126 (lebih lengkap)

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP. 8) : : : : :

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP. 8) : : : : : RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP. 8) Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas / Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : : : : : SMP Negeri 3 gunung talang Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti VII (Tujuh)

Lebih terperinci

BAB II KONSEP SYURA DALAM ISLAM ATAS PELAKSANAAN DEMOKRASI KONSTITUSIONAL DI INDONESIA

BAB II KONSEP SYURA DALAM ISLAM ATAS PELAKSANAAN DEMOKRASI KONSTITUSIONAL DI INDONESIA 18 BAB II KONSEP SYURA DALAM ISLAM ATAS PELAKSANAAN DEMOKRASI KONSTITUSIONAL DI INDONESIA A. Konsep Syura dalam Islam Kata syura berasal dari kata kerja syawara>> yusyawiru yang berarti menjelaskan, menyatakan

Lebih terperinci

PERAN DOKTER SEBAGAI SEORANG PEMIMPIN DI MASYARAKAT

PERAN DOKTER SEBAGAI SEORANG PEMIMPIN DI MASYARAKAT MAKALAH STUDI KEPEMIMPINAN ISLAM PERAN DOKTER SEBAGAI SEORANG PEMIMPIN DI MASYARAKAT Disusun Oleh : Tri Wahyu Hari Widodo JH 01711030 Mahasiswa Kedokteran UII Dosen : Drs. Hujair AH. Sanaky, MSI. FAKULTAS

Lebih terperinci

DOA WIRID YANG TERMUAT DALAM AL QUR AN

DOA WIRID YANG TERMUAT DALAM AL QUR AN DOA WIRID YANG TERMUAT DALAM AL QUR AN Berikut ini kumpulan doa-doa yang dahsyat karena doa-doa ini terdapat dalam Al Qur anul Karim. Silahkan dibuka Al Qur annya masing-masing: 1. DOA MOHON AMPUNAN DAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. juga sebagai makhluk sosial. Dalam hidup bermasyarakat, manusia sebagai

BAB I PENDAHULUAN. juga sebagai makhluk sosial. Dalam hidup bermasyarakat, manusia sebagai BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia dilahirkan di muka bumi ini selain menjadi makhluk individu juga sebagai makhluk sosial. Dalam hidup bermasyarakat, manusia sebagai makhluk sosial harus

Lebih terperinci

PEDOMAN DOKUMENTER PEDOMAN OBSERVASI

PEDOMAN DOKUMENTER PEDOMAN OBSERVASI 80 PEDOMAN DOKUMENTER A. Kepala sekolah PAUD An-Najah Desa Bahalayung Kecamatan Bakumpai Kabupaten Barito Kuala. 1. Gambaran umum lokasi penelitian 2. Sejarah singkat berdirinya PAUD An-Najah B. Tata Usaha

Lebih terperinci

40. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMA/MA/SMK/MAK

40. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMA/MA/SMK/MAK 40. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMA/MA/SMK/MAK KELAS: X Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan

Lebih terperinci

Internalisasi Nilai-nilai Bahasa Al quran Dalam Kehidupan. Oleh Prof. Dr. H. Sofyan Sauri, M. Pd

Internalisasi Nilai-nilai Bahasa Al quran Dalam Kehidupan. Oleh Prof. Dr. H. Sofyan Sauri, M. Pd Internalisasi Nilai-nilai Bahasa Al quran Dalam Kehidupan Oleh Prof. Dr. H. Sofyan Sauri, M. Pd A. Pendahuluan Komunikasi merupakan hal terpenting dalam berinteraksi dengan sesame manusia. Semua orang

Lebih terperinci

[ ] E٣٢٧ J٣١٩ W F : : Al- HAYA' (Sifat PEMALU) "al Haya' ( Rasa malu) tidak datang kecuali dengan kebaikan." Sesungguhnya di antara fenomena keseimbangan dan tanda-tanda kesempurnaan dalam tarbiyah bahwa

Lebih terperinci

Kisah Kaum 'Aad. Khutbah Pertama:

Kisah Kaum 'Aad. Khutbah Pertama: Kisah Kaum 'Aad Khutbah Pertama:???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????...????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Lebih terperinci

Berhati-Hati Dalam Menjawab Permasalahan Agama

Berhati-Hati Dalam Menjawab Permasalahan Agama Berhati-Hati Dalam Menjawab Permasalahan Agama Khutbah Pertama:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????: (????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????)??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????

Lebih terperinci

Mendidik Anak dengan Teladan Shaleh

Mendidik Anak dengan Teladan Shaleh Mendidik Anak dengan Teladan Shaleh Khutbah Pertama:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????

Lebih terperinci

Pendidikan Agama Islam

Pendidikan Agama Islam Modul ke: Pendidikan Agama Islam Kesalehan Sosial Fakultas EKONOMI Dr. Saepudin S.Ag. M.Si. Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id PENGERTIAN KESALEHAN SOSIAL Kesalehan sosial adalah suatu perilaku

Lebih terperinci

Al-Matiin, Yang Maha Kokoh

Al-Matiin, Yang Maha Kokoh Al-Matiin, Yang Maha Kokoh Khutbah Pertama:????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????:?????????????????????????????????????????

Lebih terperinci

Kelompok Azizatul Mar ati ( ) 2. Nur Ihsani Rahmawati ( ) 3. Nurul Fitria Febrianti ( )

Kelompok Azizatul Mar ati ( ) 2. Nur Ihsani Rahmawati ( ) 3. Nurul Fitria Febrianti ( ) Kelompok 5 1. Azizatul Mar ati (14144600200) 2. Nur Ihsani Rahmawati (14144600186) 3. Nurul Fitria Febrianti (14144600175) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Lebih terperinci

ILMUIMAN.NET: Terjemahan Quraan (Draft, Untuk Pribadi)

ILMUIMAN.NET: Terjemahan Quraan (Draft, Untuk Pribadi) ILMUIMAN.NET: Terjemahan Quraan (Draft, Untuk Pribadi) 2017 (c) ilmuiman.net. All rights reserved. Catatan: Ini masih berupa draft. Terjemahan Quraan, yang bahasanya coba (sedikit) lebih kontemporer daripada

Lebih terperinci

Mendidik anak. Jangan takut.

Mendidik anak. Jangan takut. Mendidik anak Ya Rasulullah, apa hak anakku ini?" Nabi Saw menjawab, "Memberinya nama yang baik, mendidik adab yang baik, dan memberinya kedudukan yang baik (dalam hatimu)." (HR. Ath-Thusi). Berbaktilah

Lebih terperinci

Sucikan Diri Benahi Hati

Sucikan Diri Benahi Hati Sucikan Diri Benahi Hati Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????...????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Lebih terperinci

Tiga Yang Diridhai Allah dan Tiga Yang Dia Benci

Tiga Yang Diridhai Allah dan Tiga Yang Dia Benci Tiga Yang Diridhai Allah dan Tiga Yang Dia Benci Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Lebih terperinci

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer JAGALAH ALLAH NISCAYA ALLAH MENJAGAMU Dari Abul Abbas Abdullah bin Abbas ra ia mengatakan, Pada suatu hari ak pernah dibonceng dibelakang Nabi Shalallahu Alaihi Wassalam, lalu beliau bersabda, Wahai anak

Lebih terperinci

SALAM PADA TUHAN Oleh Nurcholish Madjid

SALAM PADA TUHAN Oleh Nurcholish Madjid c Menghormati Kemanusiaan d SALAM PADA TUHAN Oleh Nurcholish Madjid Sidang Jumat yang terhormat Mungkin terdengar tidak biasa, bila dikatakan bahwa kita mengucapkan salam kepada Tuhan. Tetapi itulah yang

Lebih terperinci

Metode Bijak Memperbaiki Aib

Metode Bijak Memperbaiki Aib Metode Bijak Memperbaiki Aib Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????...????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Lebih terperinci

?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????. Bahaya Menggunjing Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Lebih terperinci

Di antaranya pemahaman tersebut adalah:

Di antaranya pemahaman tersebut adalah: MENYOAL PEMAHAMAN ATAS KONSEP RAHMATAN LI AL- ÂLAMÎN Kata Rahmatan li al- Âlamîn memang ada dalam al-quran. Namun permasalahan akan muncul ketika orang-orang menafsirkan makna Rahmatan li al- Âlamîn secara

Lebih terperinci

DAFTAR TERJEMAH No Halaman BAB Terjemah

DAFTAR TERJEMAH No Halaman BAB Terjemah DAFTAR TERJEMAH No Halaman BAB Terjemah 1 4 I Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat

Lebih terperinci

Qana ah dan Tasamuh. Aspek Akhlak

Qana ah dan Tasamuh. Aspek Akhlak Aspek Akhlak 4 Qana ah dan Tasamuh Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini, siswa akan mengetahui tentang pengertian qanaah dan tasamuh, menampilkan contoh perilaku qanaah dan tasamuh serta dapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Islam tersebut dinamakan orang mu min. Orang mu min adalah seseorang yang

BAB I PENDAHULUAN. Islam tersebut dinamakan orang mu min. Orang mu min adalah seseorang yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Islam merupakan agama yang mementingkan keyakinan yang mendalam (pasrah) dalam menerima segala aturan yang telah diturunkan oleh Allah SWT. Kepasrahan tersebut

Lebih terperinci

ASAS HIDUP TAKWA Oleh Nurcholish Madjid

ASAS HIDUP TAKWA Oleh Nurcholish Madjid c Menghormati Kemanusiaan d ASAS HIDUP TAKWA Oleh Nurcholish Madjid Sidang Jumat yang berbahagia. Dalam khutbah pendek ini, marilah kita menyegarkan ingatan kita dan merenungkan tentang takwa. Takwa itu

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN UMUM TENTANG HARTA DALAM PERKAWINAN ISLAM. harta kerabat yang dikuasai, maupun harta perorangan yang berasal dari harta

BAB III TINJAUAN UMUM TENTANG HARTA DALAM PERKAWINAN ISLAM. harta kerabat yang dikuasai, maupun harta perorangan yang berasal dari harta BAB III TINJAUAN UMUM TENTANG HARTA DALAM PERKAWINAN ISLAM A. Pengertian Harta Dalam Perkawinan Islam Menurut bahasa pengertian harta yaitu barang-barang (uang dan sebagainya) yang menjadi kekayaan. 1

Lebih terperinci

DAFTAR TERJEMAH. Alquran No Halaman Bab Terjemah 1

DAFTAR TERJEMAH. Alquran No Halaman Bab Terjemah 1 DAFTAR TERJEMAH Alquran No Halaman Bab Terjemah 1 2 1 Katakanlah: "Hai manusia Sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu semua, Yaitu Allah yang mempunyai kerajaan langit dan bumi; tidak ada Tuhan

Lebih terperinci

Standar Kompetensi : 3. Membiasakan perilaku terpuji.

Standar Kompetensi : 3. Membiasakan perilaku terpuji. Standar Kompetensi : 3. Membiasakan perilaku terpuji. Kompetensi Dasar: 3.1. Menjelaskan pengertian adil, perintah berbuat adil, dan pentingnya berbuat adil 3.2. Menjelaskan pengertian ridha, perintah

Lebih terperinci

TUGAS KITA SEBAGAI HAMBA ALLAH & UMMAT NABI. Tugas sebagai hamba ialah beribadah. QS 51. Adzariyat 56:

TUGAS KITA SEBAGAI HAMBA ALLAH & UMMAT NABI. Tugas sebagai hamba ialah beribadah. QS 51. Adzariyat 56: 1 TUGAS KITA SEBAGAI HAMBA ALLAH & UMMAT NABI Kita telah dan sering mengucapkan 2 kalimat Syahadat: La ilaha illallah dan Muhammadarrasulullah. Dengan dua kalimat yang mulia ini kita memiliki tugas sebagai

Lebih terperinci

TAWASSUL. Penulis: Al-Ustadz Muhammad As-Sewed

TAWASSUL. Penulis: Al-Ustadz Muhammad As-Sewed TAWASSUL Penulis: Al-Ustadz Muhammad As-Sewed Setelah kita mengetahui bahaya kesyirikan yang sangat besar di dunia dan akhirat, kita perlu mengetahui secara rinci bentuk-bentuk kesyirikan yang banyak terjadi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia yang beriman dan bertakwa

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia yang beriman dan bertakwa BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan dilaksanakan dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia yang beriman dan bertakwa terhadap Tuhan yang

Lebih terperinci

Shalat Adalah Kewajiban Yang Sudah Ditentukan Waktunya

Shalat Adalah Kewajiban Yang Sudah Ditentukan Waktunya Shalat Adalah Kewajiban Yang Sudah Ditentukan Waktunya Khutbah Pertama:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????:

Lebih terperinci

Allah berfirman. Dan rahasiakanlah perkataanmu atau nyatakanlah; sesungguhnya Dia Maha Mengetahui apa yang bergejolak di dalam dada.

Allah berfirman. Dan rahasiakanlah perkataanmu atau nyatakanlah; sesungguhnya Dia Maha Mengetahui apa yang bergejolak di dalam dada. ARTIPENTING DZIKIR DAN DO A BERBAGAI pertanyaan pernah disampaikan oleh para jamaah saya, termasuk pertanyaan tentang urgensi dzkir dan doa. Dan pertanyaan itu sebenarnya telah saya jawab dalam beberap

Lebih terperinci

BAB III PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

BAB III PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA BAB III PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA A. Penyajian Data Dalam penyajian data ini penelitian ini dipaparkan mengenai jawanban dari rumusan maslah mengenai model komunikasi yang digunakan oleh Komunitas One

Lebih terperinci

Macam-Macam Dosa dan Maksiat

Macam-Macam Dosa dan Maksiat Macam-Macam Dosa dan Maksiat Khutbah Pertama:????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.???????????????????????????????????????????????:????????????????

Lebih terperinci

Sumber Daya Manusia. insan. Kata ini berakar dari dari kata yang dapat berarti lupa, gerak dinamis, jinak,

Sumber Daya Manusia. insan. Kata ini berakar dari dari kata yang dapat berarti lupa, gerak dinamis, jinak, Sumber Daya Manusia Manusia, bila ditinjau dari segi sifat atau tindakannya yang positif dan negatif sehingga dapat dibedakan seseorang dengan lainnya, dinamai oleh Al-Qur an dengan insan. Kata ini berakar

Lebih terperinci

KUMPULAN FATWA. Hukum Membagi Agama Kepada Isi dan Kulit. Penyusun : Syekh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin. Terjemah : Muh. Iqbal Ahmad Gazali

KUMPULAN FATWA. Hukum Membagi Agama Kepada Isi dan Kulit. Penyusun : Syekh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin. Terjemah : Muh. Iqbal Ahmad Gazali KUMPULAN FATWA Hukum Membagi Agama Kepada Isi dan Kulit [ Indonesia Indonesian ] Penyusun : Syekh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin Terjemah : Muh. Iqbal Ahmad Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad 2009-1430

Lebih terperinci

Kata Mutiara Sebaik-baik orang adalah membaca Al-Qur an dan sekaligus mengamalkannya (H.R. Bukhari Muslim)

Kata Mutiara Sebaik-baik orang adalah membaca Al-Qur an dan sekaligus mengamalkannya (H.R. Bukhari Muslim) Kata Mutiara Sebaik-baik orang adalah membaca Al-Qur an dan sekaligus mengamalkannya (H.R. Bukhari Muslim) Hiasilah Rumahmu dengan sholat dan bacaan Al-Qur an (H.R. Muslim) Imam Ibnu Ath-Thoohiri PART

Lebih terperinci

KONSEP ANAK DALAM ISLAM

KONSEP ANAK DALAM ISLAM KONSEP ANAK DALAM ISLAM Musdah Mulia Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang khawatir akan meninggalkan keturunan berupa anak-anak yang lemah dan dikhawatirkan kesejahteraannya. Oleh sebab itu,

Lebih terperinci

Khutbah Jum'at. Melanjutkan Spirit Qurban dalam Kehidupan. Bersama Dakwah 1

Khutbah Jum'at. Melanjutkan Spirit Qurban dalam Kehidupan. Bersama Dakwah 1 Bersama Dakwah 1 KHUTBAH PERTAMA.. Lima hari yang lalu Allah SWT mempertemukan kita dengan Idul Adha; disebut pula yaumun nahar, hari raya qurban. Lalu hari ini kita dipertemukan-nya dengan hari raya pekanan;

Lebih terperinci

TUGAS MATA KULIAH AL QUR AN AL-QURAN SEBAGAI PEDOMAN HIDUP. Dosen pengampu : Masyhudi Riaman, S.Pd. Disusun Oleh : Sahri Ramadani

TUGAS MATA KULIAH AL QUR AN AL-QURAN SEBAGAI PEDOMAN HIDUP. Dosen pengampu : Masyhudi Riaman, S.Pd. Disusun Oleh : Sahri Ramadani TUGAS MATA KULIAH AL QUR AN AL-QURAN SEBAGAI PEDOMAN HIDUP Dosen pengampu : Masyhudi Riaman, S.Pd Disusun Oleh : Sahri Ramadani SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH AL IBROHIMY TANJUNGBUMI BANGKALAN 2012 KATA

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN. yang ada dalam kenyataan sosial yang ada. Berkaitan dengan judul skripsi ini,

BAB V PEMBAHASAN. yang ada dalam kenyataan sosial yang ada. Berkaitan dengan judul skripsi ini, BAB V PEMBAHASAN Pada bab V ini akan membahas dan menghubungkan antara teori dari temuan sebelumnya dengan teori temuan saat penelitian. Menggabungkan antara pola-pola yang ada dalam teori sebelumnya dan

Lebih terperinci

E١١٧ J١٠٩ W F : :

E١١٧ J١٠٩ W F : : [ ] E١١٧ J١٠٩ W F : : א MEMBERI KABAR GEMBIRA Berilah kemudahan dan jangan menyusahkan, berilah kabar gembira dan janganlahengkau membuat orang men jauh (Tabsyir atau memberi kabar gembira) adalah slogan

Lebih terperinci

E٤٢ J٣٣ W F : :

E٤٢ J٣٣ W F : : [ ] E٤٢ J٣٣ W F : : Masyarakat yang bersih, yang tidak dipenuhi berbagai berita adalah masyarakat yang selamat serta terjaga, dan yang melakukan maksiat tetap tertutup dengan tutupan Allah atasnya hingga

Lebih terperinci

DAFTAR TERJEMAH NO. BAB KUTIPAN HAL. TERJEMAH 1. I AL-quran Surah Hai ahli Kitab, Sesungguhnya telah

DAFTAR TERJEMAH NO. BAB KUTIPAN HAL. TERJEMAH 1. I AL-quran Surah Hai ahli Kitab, Sesungguhnya telah Lampiran 1. Daftar Terjemah DAFTAR TERJEMAH NO. BAB KUTIPAN HAL. TERJEMAH 1. I AL-quran Surah 3 15. Hai ahli Kitab, Sesungguhnya telah AL-Maidah ayat datang kepadamu Rasul Kami, 15-16 menjelaskan kepadamu

Lebih terperinci

Surat Untuk Kaum Muslimin

Surat Untuk Kaum Muslimin Surat Untuk Kaum Muslimin Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PERSEPSI REMAJA TERHADAP URGENSI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM KELUARGA DI DESA PEGUNDAN KECAMATAN PETARUKAN KABUPATEN PEMALANG

BAB IV ANALISIS PERSEPSI REMAJA TERHADAP URGENSI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM KELUARGA DI DESA PEGUNDAN KECAMATAN PETARUKAN KABUPATEN PEMALANG BAB IV ANALISIS PERSEPSI REMAJA TERHADAP URGENSI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM KELUARGA DI DESA PEGUNDAN KECAMATAN PETARUKAN KABUPATEN PEMALANG Pada bab ini akan dibahas analisis dari hasil penelitian bab sebelumnya

Lebih terperinci

Bahaya Zina dan Sebab Pengantarnya

Bahaya Zina dan Sebab Pengantarnya Bahaya Zina dan Sebab Pengantarnya Khutbah Pertama:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????:????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????

Lebih terperinci

[ ] E١٩٠ J١٨١ W F : : SIFAT TERUS TERANG Tidak ada kebaikan padamu apabila kamu tidak mengatakannya Apakah di antara konsekuensi berterus terang adalah adab yang buruk, membangkitkan fitnah, mengungkap

Lebih terperinci

CINTA KEPADA ALLAH SWT (Aqidah Islam) Bag. II MANFAAT MENCINTAI ALLAH & BAHAYA MENGINGKARINYA Dalam topik terdahulu telah dijelaskan bahwa Hukum Mencintai Allah SWT adalah WAJIB. Sehingga konsekuensinya

Lebih terperinci

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 284

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 284 Tafsir Depag RI : QS 002 - Al Baqarah 284 ل ل ه م ا ف ي الس م او ات و م ا ف ي ال ا ر ض و ا ن ت ب د وا م ا ف ي ا ن ف س ك م ا و ت خ ف وه ي ح اس ب ك م ب ه الل ه ف ي غ ف ر ل م ن ي ش اء و ي ع ذ ب م ن ي ش اء

Lebih terperinci

MENDAMAIKAN PERSAUDARAAN SEIMAN

MENDAMAIKAN PERSAUDARAAN SEIMAN c Menghormati Kemanusiaan d MENDAMAIKAN PERSAUDARAAN SEIMAN Oleh Nurcholish Madjid Sidang Jumat yang berbahagia. Dalam kesempatan khutbah kali ini, saya ingin mengajak semuanya untuk merenungkan ajaran

Lebih terperinci

Menerima dan Mengamalkan Kebenaran

Menerima dan Mengamalkan Kebenaran Menerima dan Mengamalkan Kebenaran Khutbah Jumat ini memberikan nasihat bagi kita untuk senantiasa menerima kebenaran yang sampai kepada kita, serta berusaha mengamalkannya. Dan di antara jalan untuk memperoleh

Lebih terperinci

Mengimani Kehendak Allah

Mengimani Kehendak Allah Mengimani Kehendak Allah Khutbah Pertama:????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.??????????????????????????????????????????????

Lebih terperinci

5. Kisah-kisah dan Sejarah 5.8 Nabi Syu aib AS.

5. Kisah-kisah dan Sejarah 5.8 Nabi Syu aib AS. 5.8.1 Nabi Syu aib AS. dan Kaum Madyan Kaum Madyan, kaumnya Nabi Syu aib, adalah segolongan bangsa Arab yang tinggal di sebuah daerah bernama Aikah di pinggir negeri Syam. Mereka terdiri dari orang-orang

Lebih terperinci

Islam dan Politik. Khutbah Pertama:

Islam dan Politik. Khutbah Pertama: Islam dan Politik Khutbah Pertama:???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????:??????????????????????????????????:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Lebih terperinci

Doakan Orang Lain, Malaikat Mendoakanmu

Doakan Orang Lain, Malaikat Mendoakanmu Doakan Orang Lain, Malaikat Mendoakanmu (HeryArianto) I. Landasan Hukum Syar i Banyak di antara kita kaum muslimin yang berdoa kepada Allah Swt. sebagai wujud dari sebuah pengakuan hamba yang memiliki

Lebih terperinci

TAKABUR (SOMBONG) Ustzh. Umi Hanik

TAKABUR (SOMBONG) Ustzh. Umi Hanik No.34/Th.2/ Sya ban 1429H/Agustus 2008 Jum at IV TAKABUR (SOMBONG) Ustzh. Umi Hanik Kata takabur berasal dari kata Kabiru yang berarti besar. Untuk itu takabur bisa berarti sifat seseorang atau sekelompok

Lebih terperinci

Kewajiban berdakwah. Dalil Kewajiban Dakwah

Kewajiban berdakwah. Dalil Kewajiban Dakwah Kewajiban berdakwah Dalil Kewajiban Dakwah Sahabat, pada dasarnya setiap Muslim dan Muslimah diwajibkan untuk mendakwahkan Islam kepada orang lain, baik Muslim maupun Non Muslim. Ketentuan semacam ini

Lebih terperinci

Bolehkah istri diperlakukan sebagai properti, seperti yang diakui oleh Manohara?

Bolehkah istri diperlakukan sebagai properti, seperti yang diakui oleh Manohara? {mosimage}tiba-tiba Kasus Manohara kembali menghangat paska kepulangannya ke Indonesia beberapa waktu lalu. Berita, infotainment, masyarakat luas trerutama ibu-ibu rumah tangga banyak membahasnya. Namun

Lebih terperinci

Menggapai Ridha Allah dengan Birrul Wâlidain. Oleh: Muhsin Hariyanto

Menggapai Ridha Allah dengan Birrul Wâlidain. Oleh: Muhsin Hariyanto Menggapai Ridha Allah dengan Birrul Wâlidain Oleh: Muhsin Hariyanto AL-BAIHAQI, dalam kitab Syu ab al-îmân, mengutip hadis Nabi s.a.w. yang diriwayatkan oleh Abdullah ibn Amr ibn al- Ash: Ridha Allah bergantung

Lebih terperinci

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH/SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (SMA/MA/SMK/MAK)

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH/SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (SMA/MA/SMK/MAK) KOMPETENSI INTI DAN SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH/SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (SMA/MA/SMK/MAK) MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI KEMENTERIAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

BAB IV RELEVANSI AYAT-AYAT AL-QUR`AN TENTANG KEWAJIBAN MENYAMPAIKAN ILMU DENGAN ETIKA PENDIDIK DALAM PENDIDIKAN ISLAM

BAB IV RELEVANSI AYAT-AYAT AL-QUR`AN TENTANG KEWAJIBAN MENYAMPAIKAN ILMU DENGAN ETIKA PENDIDIK DALAM PENDIDIKAN ISLAM BAB IV RELEVANSI AYAT-AYAT AL-QUR`AN TENTANG KEWAJIBAN MENYAMPAIKAN ILMU DENGAN ETIKA PENDIDIK DALAM PENDIDIKAN ISLAM A. Analisa Kewajiban Menyampaikan Ilmu dalam al-qur`an Pada teori bab III (tiga) dijelaskan

Lebih terperinci

Jika kamu mengikuti kebanyakan manusia di bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. [Q.S. 6 : 116]

Jika kamu mengikuti kebanyakan manusia di bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. [Q.S. 6 : 116] Untuk selamat dari siksa neraka, mungkin adalah suatu yang sangat mustahil bagi kita karena memang Mayoritas manusia memang tersesat.dalam Al-Qur an sendiri sudah menegaskan hal itu. Jika kamu mengikuti

Lebih terperinci

Hak-hak Persaudaraan (Ukhuwah) Sesama Muslim

Hak-hak Persaudaraan (Ukhuwah) Sesama Muslim Hak-hak Persaudaraan (Ukhuwah) Sesama Muslim Allah Subhanahu wa Ta ala mewajibkan ukhuwah dan tolong menolong kepada sesama muslim dalam kemaslahatan dunia dan agama. Allah Subhanahu wa Ta ala berfirman

Lebih terperinci

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP HIBAH SEBAGAI PENGGANTI KEWARISAN BAGI ANAK LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN DI DESA PETAONAN

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP HIBAH SEBAGAI PENGGANTI KEWARISAN BAGI ANAK LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN DI DESA PETAONAN BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP HIBAH SEBAGAI PENGGANTI KEWARISAN BAGI ANAK LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN DI DESA PETAONAN A. Analisis Terhadap Hibah Sebagai Pengganti Kewarisan Bagi Anak Laki-laki dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hlm Ismail SM. Et. All. Paradigma Pendidikan Islam, (Yogyakarta, Pustaka Pelajar, 2001),

BAB I PENDAHULUAN. hlm Ismail SM. Et. All. Paradigma Pendidikan Islam, (Yogyakarta, Pustaka Pelajar, 2001), BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada hakekatnya manusia adalah makhluk yang dilahirkan dalam keadaan lemah dan tidak berdaya, namun dengan demikian ia telah mempunyai potensi bawaan yang bersifat

Lebih terperinci

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMA TAHUN 2015/2016 Kurikulum Tahun 2013

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMA TAHUN 2015/2016 Kurikulum Tahun 2013 KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMA TAHUN 2015/2016 Kurikulum Tahun 2013 Kompetensi Dasar Materi Pokok Indikator Soal 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Menganalisis QS. Al-Anfal

Lebih terperinci

Mempersembahkan... SEQ. Training Kewirausahaan. Menjadi Pebisnis Amanah & Tawadhu

Mempersembahkan... SEQ. Training Kewirausahaan. Menjadi Pebisnis Amanah & Tawadhu Mempersembahkan... SEQ Training Kewirausahaan Menjadi Pebisnis Amanah & Tawadhu ENTREPRENEUR CENTER Amalan Agama Yang Membawa Keberuntungan Sabda Rasulullah: Setiap amal tergantung pada niatnya. Dan setiap

Lebih terperinci

Pancasila Ditinjau dari Al-Qur an

Pancasila Ditinjau dari Al-Qur an Pancasila Ditinjau dari Al-Qur an Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah filsafat manusia Oleh : Arif Faradita Rahman NIM 1511414150 JURUSAN PSIKOLOGI FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

Lebih terperinci

P e n t i n g n y a T a b a y y u n

P e n t i n g n y a T a b a y y u n MAJLIS TAFSIR AL-QUR AN (MTA) PUSAT http://www.mta.or.id e-mail : humas_mta@yahoo.com Fax : 0271 661556 Jl. Serayu no. 12, Semanggi 06/15, Pasarkliwon, Solo, Kode Pos 57117, Telp. 0271 643288 Ahad, 26

Lebih terperinci

Motivasi Untuk Bertaubat

Motivasi Untuk Bertaubat Motivasi Untuk Bertaubat Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.??????????????????????????????????????????????

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PERANAN BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM DALAM MENINGKATKAN MORAL KLIEN ANAK DI BALAI PEMASYARAKATAN KLAS I SEMARANG A.

BAB IV ANALISIS PERANAN BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM DALAM MENINGKATKAN MORAL KLIEN ANAK DI BALAI PEMASYARAKATAN KLAS I SEMARANG A. 56 BAB IV ANALISIS PERANAN BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM DALAM MENINGKATKAN MORAL KLIEN ANAK DI BALAI PEMASYARAKATAN KLAS I SEMARANG A. Analisis Moral Klien Anak di Balai Pemasyarakatan Klas I Semarang

Lebih terperinci

Desas-desus. 1 P a g e

Desas-desus. 1 P a g e Desas-desus Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti, agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui

Lebih terperinci

5. Kisah-kisah dan Sejarah 5.5 Nabi Shalih AS.

5. Kisah-kisah dan Sejarah 5.5 Nabi Shalih AS. 5.5.1 Nabi Shalih AS. dan Kaum Tsamud Berlalulah hari demi hari. Lahirlah sebagian lelaki dan matilah sebagian yang lain. Setelah kaum Ad, datanglah kaum Tsamud. Kaum Tsamud bertempat di kota Hijr. Lagi-lagi

Lebih terperinci

Serial Akhlak Muslim : Amanah

Serial Akhlak Muslim : Amanah Serial Akhlak Muslim : Amanah (الا مانة ( Oleh : H. Ali Fikri Noor, Lc, MA. (Lulusan Program SI & S II, Fak. Ushuluddin, International Islamic University Islambad, Pakistan Dan Dosen Ma'had Aly An-Nu'aimy,

Lebih terperinci

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK PENGALIHAN NAMA ATAS HARTA WARIS SEBAB AHLI WARIS TIDAK PUNYA ANAK

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK PENGALIHAN NAMA ATAS HARTA WARIS SEBAB AHLI WARIS TIDAK PUNYA ANAK 60 BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK PENGALIHAN NAMA ATAS HARTA WARIS SEBAB AHLI WARIS TIDAK PUNYA ANAK Salah satu asas kewarisan Islam adalah asas bilateral yang merupakan perpaduan dari dua

Lebih terperinci

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN Mata Kuliah / SKS Semester Program Studi Deskripsi Singkat Tujuan Instruksional Umum referensi (PSE 001) Pendidikan Agama Islam (3 SKS) I (Satu) PGSD Mengkaji dan memberi

Lebih terperinci

Kewajiban Menunaikan Amanah

Kewajiban Menunaikan Amanah Kewajiban Menunaikan Amanah Khutbah Jumat ini menerangkan tentang wajibnya menunaikan amanah yang telah dibebankan kepada kita serta ancaman bagi orang-orang menyia-nyiakan amanah, sebagaimana yang telah

Lebih terperinci

Wasiat Luqman Kepada Putranya

Wasiat Luqman Kepada Putranya Wasiat Luqman Kepada Putranya Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????...????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????..rahimakumullah

Lebih terperinci

??????????????????????????????????:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

??????????????????????????????????:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????. Hakikat Ibadah Khutbah Pertama:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????:??????????????????????????????????:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Lebih terperinci

Standar Kompetensi : 4. Membiasakan perilaku terpuji.

Standar Kompetensi : 4. Membiasakan perilaku terpuji. Standar Kompetensi : 4. Membiasakan perilaku terpuji. Kompetensi Dasar: 4.1 Menjelaskan pengertian persatuan dan maksud persatuan umat Islam 4.2 Menjelaskan pengertian dan maksud kerukunan antar umat beragama

Lebih terperinci

M A K A L A H PENDIDIKAN AGAMA

M A K A L A H PENDIDIKAN AGAMA M A K A L A H PENDIDIKAN AGAMA KEPEMIMPINAN DALAM SURAT YUNUS AYAT 14 OLEH KELOMPOK VIII NINING SYAFITRI (09-231-069) FENTI (09-231-065) WD. SALMAWATI (09-231-063) ADELIN LIY SYAFARUDDIN (09-231-061) ARLAN

Lebih terperinci

RAMADAN Oleh Nurcholish Madjid

RAMADAN Oleh Nurcholish Madjid c 1 Ramadan d 27 RAMADAN Oleh Nurcholish Madjid Hai orang-orang beriman, nafkahkanlah (di jalan Allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untukmu.

Lebih terperinci