BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Transkripsi

1 DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN... ii PERSEMBAHAN... iii KATA PENGANTAR... iv MOTTO vi ABSTRAK vii DAFTAR ISI... viii DAFTAR NOTASI... xi DAFTAR TABEL... xiii DAFTAR GAMBAR... xiv DAFTAR LAMPIRAN... xv BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Batasan Masalah BAB II TINJAUAN PUSTAKA Analisis Ketersediaan Air Hujan Pada Lahan kering Untuk Kebutuhan Tanaman Di Daerah Pemalang, Jawa Tengah Pengembangan Air Tanah Batu Gamping di Pegunungan Selatan Studi Penerapan Sistem Irigasi Tetesan Dengan Pipa Berlubang Dilahan Kering (Studi kasus di dusun Coyudan, Karang Mojo, Wonosari, Gunung kidul) Kondisi Tanah viii

2 BAB III LANDASAN TEORI Sumber Air Untuk Irigasi Jenis Sumber Air Untuk Irigasi Pertanian Infiltrasi Faktor Yang Mempengaruhi Infiltrasi Lengas Tanah Yang Sesuai Untuk Tanaman Cara Pemberian Air Irigasi Irigasi peluapan dan Penggenangan Terkendali Irigasi Dengan Sistem Kalenan Irigasi dengan Pemberian Air Melalui Bawah Permukaan Irigasi Pancaran Irigasi Tetesan Macam Tanaman Kebutuhan Air Irigasi Faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan air bagi tanaman Penyiapan lahan untuk padi Evaporasi Transpirasi Evapotranspirasi (Etc) Evapotranspirasi Potensial Evaporasi Tanaman (ETc) Perkolasi dan Rembesan Curah Hujan Efektif Kebutuhan air untuk penggantian air genangan (WLR) (water layer replacement) Sumur Dengan Pompa Debit Pemompaan dan daerah oncoran Debit pemompaan Daerah oncoran (Command area) ix

3 3.11 Pengaturan air irigasi sumur pompa Hubungan pola tata tanam dengan pembagian air irigasi sumur pompa Sistem jaringan irigasi pompa BAB IV METODE PENELITIAN Persiapan Pengumpulan data Data Curah Hujan Data wilayah Data Meteorologi Data Pengairan Irigasi Perhitungan Cara analisis kebutuhan air Tahapan penelitian BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian Evapotranspirasi Hujan Efektif Kebutuhan air Debit Pompa di lapangan Pembahasan Pengamatan pemakaian pompa BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Saran Saran Untuk Mahasiswa Saran Untuk Masyarakat Saran Untuk Pemerintah x

4 DAFTAR NOTASI V = kecepatan aliran (m /dtk) k = koefisien kekasaran Strickler (m 1/3 /dtk) m = kemiringan talud saluran, n = perbandingan lebar dasar saluran dengan kedalaman air (b/h) I = kemiringan dasar saluran (kemiringan rencana) Q = debit rencana (m 3 /dtk) b = lebar dasar saluran (m ) h = tinggi air (m ) Ir = Kebutuhan air irigasi, E = Evaporasi T = Transpirasi WLR = Tinggi penggenangan (penggantian lapis permukaan air) Re = Hujan efektif M = Eo+P, mm/hari E o = evaporasi air terbuka yang diambil 1,1 ET o selama penyiapan lahan, mm/hari P = perkolasi k = MT S T = jangka waktu penyiapan lahan, hari S = kebutuhan air ETo = evapotranspirasi potensial (mm/hari) Ea = evaporasi (mm/hari) H = keseimbangan panas harian dipermukaan (mm H 2 O/hari) = kemiringan kurva tekanan terhadap temperatur (mm Hg/ºF) Ra = radiasi extra terrestrial (mm/hari) r = koefisien refleksi, pada rumus Penman digunakan 0,2 n/n = durasi penyinaran matahari relatif (%) xi

5 4 σt a e a e s U 2 δ L τ Rn U2 e s e a = konstanta Stefan-Botzman (mm H 2 O/hari) = tekanan uap jenuh (mm Hg) = tekanan uap nyata (mm Hg) = RH.e a. = kecepatan angin pada ketinggian 2 m (mil/jam) = kemiringan kurva tekanan uap terhadap temperature (kpa/ºc) = panas laten untuk penguapan (MJ/kg) = konstanta psikrometrik = 0,06466 kpa/ºc = radiasi bersih (MJ/m²/hari) = kecepatan angin pada ketinggian 2 m (km/jam) = tekanan uap jenuh (kpa) (standar FAO) = tekanan uap nyata (kpa) (standar FAO) RH = kelembapan relative (%) Ra = radiasi ekstra teresterial (mm/hari) α = albedo (tanaman rujukan = 0,25) n/n = durasi penyinaran matahari relative (%) β = konstanta Stefan-Boltzman = 4,9 x MJ/m²/K-4/hari Tk = temperatur udara (ºK), (ºK = 273,15+ ºC) Rs = radiasi matahari dalam evaporasi ekuivalen (mm/hari) n = jam penyinaran nyata (jam) N = jam penyinaran maksimum rerata harian yang mungkin terjadi (jam) Ra = radiasi yang diterima bagian atas atmosfer dinyatakan dalam evaporasi ekuivalen (mm/hari) w = suatu faktor yang tergantung pada temperatur dan ketinggian kc = koefisien tanaman Re = curah hujan efektif, mm/hari R(setengah bulan)5 = curah hujan minimum tengah bulanan dengan periode ulang 5 tahun/mm xii

6 DAFTAR TABEL Halaman Tabel 3.1 Zona kedalaman perakaran Tabel 3.2 Kebutuhan air untuk irigasi selama penyiapan lahan Tabel 3.3 Harga-harga koefisien tanaman padi Tabel 3.4 Nilai koefisien beberapa jenis tanaman palawija Tabel 3.5 Ciri-ciri pompa turbin, submersible dan sentrifugal Tabel 3.6 Perbandingan besar debit dan luas areal Tabel 5.1 Perhitungan Evapotranspirasi Potensial dengan Metode Penman Tabel 5.2 Perhitungan Evapotranspirasi dengan Metode Standar-FAO Tabel 5.3 Nilai ETo di daerah Kecamatan Karangmojo Tabel 5.4 Nilai H5 dan He di Daerah kecamatan Karangmojo Tabel 5.5 Kebutuhan air dengan jangka waktu penyiapan lahan 1 bulan Tabel 5.6 Kebutuhan air dengan jangka waktu penyiapan lahan 1,5 bulan Tabel 5.7 Kebutuhan air pengambilan tanpa rotasi teknis Tabel 5.8 Kebutuhan air dengan jangka waktu penyiapan lahan 1 bulan Tabel 5.9 Kebutuhan air dengan jangka waktu penyiapan lahan 1,5 bulan Tabel 5.10 Kebutuhan air pengambilan tanpa rotasi teknis Tabel 5.11 Kebutuhan air dengan jangka waktu penyiapan lahan 1 bulan Tabel 5.12 Kebutuhan air dengan jangka waktu penyiapan lahan 1,5 bulan. 61 Tabel 5.13 Kebutuhan air pengambilan tanpa rotasi teknis Tabel 5.14 Kebutuhan air dengan jangka waktu penyiapan lahan 1 bulan Tabel 5.15 Kebutuhan air dengan jangka waktu penyiapan lahan 1 bulan Tabel 5.16 Kebutuhan air dengan rotasi 2 golongan dan jangka waktu penyiapan lahan 1 bulan Tabel 5.17 Besar debit areal yg diairi Tabel 5.18 Kebutuhan air untuk tanaman padi terhadap debit sumur pompa selama 1 tahun Tabel 5.19 Luas areal efisien xiii

7 DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 3.1 Irigasi Peluapan dan Penggenangan terkendali Gambar 3.2 Irigasi dengan sistem kalenan Gambar 3.3.a Irigasi dengan pemberian air melalui bawah permukaan Gambar 3.3.b Irigasi dengan pemberian air melalui bawah permukaan Gambar 3.4 Pemberian air dengan cara pancaran Gambar 3.5 Pemberian air dengan cara tetesan Gambar 4.1 Flowchart Tahapan penelitian xiv

8 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran I Kartu Peserta Tugas Akhir Lampiran II Surat Bimbingan Tugas Akhir Lampiran III Data-data penelitian Lampiran IV Foto-foto penelitian Lampiran V Peta lokasi penelitian xv