PERENCANAAN & PENGENDALIAN PRODUKSI TIN 4113

Transkripsi

1 PERENCANAAN & PENGENDALIAN PRODUKSI TIN 4113

2 Pertemuan 5 Outline: Aggregate Planning Referensi: Smith, Spencer B., Computer-Based Production and Inventory Control, Prentice-Hall, Tersine, Richard J., Principles of Inventory and Materials Management, Prentice-Hall, Wiratno, S. E., Lecture PPT: Inventori Probabilistik, IE- ITS, Pujawan, Nyoman, Lecture PPT: Aggregate Planning, IE-ITS, 2010.

3 PRODUCTION PLANNING AGGREGATE PLANNING

4

5 Hakekat Aggregate Planning Juga disebut Sales and Operations Planning (SOP) Marketing planning Resources Planning Top Management The game plan Production Planning / Sales and Operations Planning (SOP) Financial planning MPC boundary Demand Management Master production scheduling

6 Hakekat Aggregate Planning Tujuannya adalah to determine aggregate production quantities and levels of resources required to achieve these production goals Merupakan rencana jangka menengah yang mencakup: Jumlah produksi dalam unit aggregate (pada level product family, bukan pada level SKU) Kapasitas yang diperlukan (reguler, lembur, sub-kontrak) Rencana tenaga kerja Planning horizon 3 18 bulan Tujuannya untuk memaksimumkan profit

7 The Aggregate Planning Problem Given the demand forecast for each period in the planning horizon Determine the production level, inventory level, and the capacity level for each period that maximizes the firm s (supply chain s) profit over the planning horizon Specify the planning horizon (typically 3-18 months) Specify key information required to develop an aggregate plan

8 Cost yang Terlibat Inventory holding cost Hiring cost Layoff cost Shortage cost Regular cost Overtime cost Subcontracting cost

9 Biaya Penyimpanan (inventory holding cost / carrying cost) Biaya simpan adalah semua pengeluaran yang timbul akibat menyimpan barang. Meliputi: a. Biaya memiliki persediaan (biaya modal): 10-15% b. Biaya gudang: 2-5% c. Biaya kerusakan dan penyusutan d. Biaya kadaluwarsa (absolence) e. Biaya asuransi: 2-5% f. Biaya administrasi dan pemindahan

10 Biaya Kekurangan Persediaan (inventory shortage cost) Bila perusahaan kehabisan barang pada saat ada permintaan, maka akan terjadi keadaan kekurangan persediaan. Keadaan ini akan menimbulkan kerugian karena proses produksi akan terganggu dan kehilangan kesempatan mendapat keuntungan atau kehilangan konsumen pelanggan karena kecewa sehingga beralih ke tempat lain. Biaya kekurangan persediaan dapat diukur dari: Kuantitas yang tidak dapat dipenuhi Waktu pemenuhan Biaya pengadaan darurat Kadang-kadang biaya ini disebut juga biaya kesempatan (opportunity cost)

11 Outputs of Aggregate Plan

12 Contoh Permasalahan

13 Coverting to Net Predicted and Net Cumulative Demand

14 Strategies

15 Chase Strategi (zero Inventory)

16 Level Strategy

17 Mixed Strategy Using Linear Programming

18 Mixed Strategy Using Linear Programming

19 LP Model

20 Chase Strategy

21 Level Strategy

22 Mixed Strategy

23

24 Chase Strategy

25 Aggregate Plan for Chase Strategy

26 Level Strategy: Constant Workforce

27 Aggregate Plan with Level Workforce

28 Aggregate Plan Optimized with LP

29 Tugas 1

30

31 Tugas 2 Perusahaan X memproduksi 5 jenis produk dengan datadata di bawah. Buatlah perencanaan aggregate dengan menggunakan 3 strategi (level, chase, dan mixed). Catatan: Tidak boleh terjadi backlog. Data Permintaan Bulanan Bulan A B C D E

32 Inventori awal dan Waktu standar Produk Inventori Awal Standar Jam Kerja / Unit A B C D E Biaya waktu regular $12 Per jam Biaya lembur $18 Per jam Biaya rekrut $1600 Per pekerja Biaya pesangon $5920 Per pekerja Pekerja maksimal 26 Pekerja Pekerja saat ini 18 Pekerja Biaya tenaga kerja $80 Per jam Biaya inventory $2.70 Jam kerja/bulan Rata2 lama stok 2 Minggu Asumsi: waktu kerja regular 160 Jam

33 Pertemuan 6 - Persiapan Tugas Baca Materi: Perencanaan Aggregate

34