TERM OF REFERENCE ( TOR ) / KERANGKA ACUAN KEGIATAN PENELITIAN POTENSI PAD SEKTOR IZIN REKLAME DI KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2015

Transkripsi

1 TERM OF REFERENCE ( TOR ) / KERANGKA ACUAN KEGIATAN PENELITIAN POTENSI PAD SEKTOR IZIN REKLAME DI KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2015 PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN KANTOR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN Jl. Basuki Rahmad No. 1 A Telpon LAMONGAN

2 PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN KANTOR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH JL. Basuki Rahmat NO. 1A Telp (0322) LAMONGAN kppd@lamongankab.go.id web site : LAMONGAN TERM OF REFERENCE ( TOR ) / KERANGKA ACUAN KEGIATAN PENELITIAN DAMPAK PERKEMBANGAN KOPERASI SIMPAN PINJAM DAN BPR DI KABUPATEN LAMONGAN I. PENDAHULUAN Koperasi Simpan Pinjam (KSP) dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) didirikan untuk memberi kesempatan kepada anggota/nasabah memperoleh pinjaman dengan mudah dan bunga ringan. KSP dan BPR berusaha untuk, mencegah para anggota/nasabah terlibat dalam jeratan kaum lintah darat pada waktu mereka memerlukan sejumlah uang dengan jalan menggiatkan tabungan dan mengatur pemberian pinjaman uang dengan bunga yang serendah-rendahnya KSP dan BPR merupakan kunci besar dalam mengurangi kemiskinan di Indonesia. Keduanya menyediakan pelayanan sederhana yang diperlukan oleh masyarakat kelas bawah dalam mencari jalan keluar dari keadaan yang susah, KSP dan BPR berupaya membantu masyarakat Indonesia. Dengan keterlibatan KSP, BPR dan Pemerintah secara tegas dan berkelanjutan, tidak menutup kemungkinan bahwa perekonomian Indonesia menjadi lebih baik. Akhir-akhir ini, jumlah KSP dan BPR di Kabupaten Lamongan semakin bertambah. Diharapkan perkembangan KSP dan BPR ini bisa membantu masyarakat dan UKM dalam menjawab permasalahan ekonomi dan permodalan. II. LANDASAN HUKUM 1. Undang - Undang Dasar 1945 Pasal 33 tentang Perekonomian Nasional dan Kesejahteraan; 2. Undang Undang no. 17 Tahun 2012 tentang Perkoperasian; 3. Undang Undang no. 9 Tahun 1995 Tentang Usaha Kecil ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3611; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1995 Tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Simpan Pinjam Oleh Koperasi ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 19, Tambahan lembaran Negara Reopublik Indonesia Nomor 3591 ); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 1998 Tentang Modal penyertaan Pada Koperasi ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1998 Nomor 47, Tambahan lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3740 ) ; 6. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 4 Tahun 2007 Tentang Pemberdayaan Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ; 7. Undang Undang Nomor 5 Tahun 1962 Tentang Perusahaan Daerah ( Lembaran Daerah Republik Indonesia Tahun 1962 Nomor 10, Tambahan lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2387;

3 8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 4 Tahun 1993 tentang perusahaan Daerah Bank Pengkreditan Rakyat ; 9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 22 Tahun 2006 tentang perusahaan Daerah Bank Milik Pemerintah Daerah ; 10. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 221 / KMK.019 / 1993 Tahun 2006 tentang Bank Pengkreditan Rakyat ; 11. Peraturan Daerah Kab.Lamongan Nomor 9 tahun 2001 Tentang Perusahaan Daerah Pengkreditan Rakyat Bank Daerah Lamongan ( lembaran Daerah kab.lamongan tahun 2001 Nomor 09/D ) Sebagaimana telah Diubah, terakhir dengan Peraturan Daerah kab.lamongan Nomor 9 Tahun 2007 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Daerah Kab.Lamongan Nomor 9 tahun 2001 Tentang Perusahaan Daerah bank Pengkreditan Rakyat bank Daerah Lamongan ( Lembaran Daerah Kab.Lamongan Tahun 2007 Nomor 9/E); 12. Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan Nomor Tahun tentang APBD 2015 ; 13. Peraturan Bupati Kabupaten Lamongan Nomor Tahun 2014 Penjelasan APBD Tahun III. MAKSUD DAN TUJUAN Maksud Kegiatan Penelitian Dampak Perkembangan Koperasi Simpan Pinjam dan BPR di Kabupaten Lamongan ini dimaksudkan untuk menghasilkan / memperoleh informasi dan gambaran yang jelas sejauh mana keberadaan KSP dan BPR bisa meningkatkan dan membantu perekonomian masyarakat Lamongan. Tujuan Penelitian Dampak Perkembangan Koperasi Simpan Pinjam dan BPR di Kabupaten Lamongan ini bertujuan untuk mengetahui informasi dan data jumlah KSP dan BPR di Lamongan dan pengaruhnya terhadap perkembangan ekonomi masyarakat Lamongan IV. HASIL YANG DIHARAPKAN Hasil yang diharapkan dari kegiatan Penelitian Dampak Perkembangan Koperasi Simpan Pinjam dan BPR di Kabupaten Lamongan adalah untuk memperoleh hasil identifikasi, inventarisasi, kajian / analisa dan evaluasi serta tersedianya data indikator keberhasilan KSP dan BPR dalam meningkatkan perekonomian masyarakat Lamongan. V. LINGKUP KEGIATAN Untuk kelancaran pekerjaan atau kegiatan penelitian Dampak Perkembangan Koperasi Simpan Pinjam dan BPR di Kabupaten Lamongan Tahun 2015 digunakan Sistem swakelola dengan menunjuk pihak ke tiga.

4 VI. PELAKSANAAN PEKERJAAN Didalam melaksanakan pekerjaan agar dapat diperoleh hasil yang optimal dan tepat sasaran, maka Penanggung Jawab Kegiatan dan atau Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) menggunakan tenaga-tenaga ahli / Instruktur / Narasumber yang sesuai dengan bidang pekerjaan yang dimaksud adalah sebagai berikut : - TENAGA AHLI 1. Tenaga Ahli / Instruktur / Narasumber adalah Pelaksanaan pekerjaan Penelitian Dampak Perkembangan Koperasi Simpan Pinjam dan BPR di Kabupaten Lamongan berkewajiban dan bertanggung jawab sepenuhnya terhadap pekerjan tersebut diatas, sesuai dengan ketentuan perjanjian kerja sama (Pihak Tenaga Ahli) yang telah ditetapkan. 2. Tenaga pelaksana pekerjaan wajib mengikuti teknis yang telah ditentukan sesuai dengan kerangka acuan ( TOR ), 3. Tenaga pelaksana pekerjaan wajib menerima masukan-masukan dari instansi pemberi pekerjaan terkait dalam memperbaiki hasil pekerjaannya. 4. Tenaga pelaksana pekerjaan wajib menyerahkan hasil pekerjaannya pada instansi pemberi Pekerjaan (sesuai jadwal yang telah disepakati) 5. Penanggung jawab Penelitian wajib menyerahkan laporan akhir (Final Report) berupa Buku Hasil Penelitian Dampak Perkembangan Koperasi Simpan Pinjam dan BPR di Kabupaten Lamongan yang telah ditentukan sesuai dengan kerangka acuan. - NARASUMBER Di dalam melaksanakan Penyusunan / Pembuatan Buku Hasil Kegiatan Penelitian Dampak Perkembangan Koperasi Simpan Pinjam dan BPR di Kabupaten Lamongan Tahun 2015, Narasumber memberi masukan kepada Pelaksana Pekerjaan, agar diperoleh hasil yang maksimal. Narasumber Penyusunan / Pembuatan Buku Hasil Kegiatan Penelitian Dampak Perkembangan Koperasi Simpan Pinjam dan BPR di Kabupaten Lamongan Tahun 2015 ini berasal dari Dinas Instansi terkait yaitu : - Bappeda Kabupaten Lamongan; - Dinas Koperasi Industri dan Perdagangan Kab. Lamongan; - Bagian Perekonomian Setda Kab. Lamongan - Bagian Hukum Setda Kabupaten Lamongan; - Kantor Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Lamongan (LITBANGDA). VII. BIAYA Biaya Pengadaan Jasa Konsultasi Kegiatan Penelitian Dampak Perkembangan Koperasi Simpan Pinjam dan BPR di Kabupaten Lamongan adalah sebesar Rp ,- (Tujuh Puluh Lima Juta Rupiah) berasal dari dana APBD Kabupaten Lamongan Tahun Anggaran 2015.

5 VIII. RENCANA KEGIATAN DAN JADWAL KEGIATAN Dalam rangka kegiatan Penelitian Dampak Perkembangan Koperasi Simpan Pinjam dan BPR di Kabupaten Lamongan, yang disiapkan oleh Pelaksana Pekerjaan adalah sebagai berikut : 1. Membuat Laporan Pendahuluan Buku Penelitian Dampak Perkembangan Koperasi Simpan Pinjam dan BPR di Kabupaten Lamongan, 2. Membuat Laporan Pekerjaan Akhir Penelitian Dampak Perkembangan Koperasi Simpan Pinjam dan BPR di Kabupaten Lamongan, 3. Pelaksanaan kegiatan Penelitian Dampak Perkembangan Koperasi Simpan Pinjam dan BPR di Kabupaten Lamongan, dilaksanakan selama 121 hari ( Seratus Dua Puluh Satu ) hari kerja atau selama 6 (Enam) bulan, dimulai pada bulan Mei sampai dengan bulan Oktober 2015 (sebagaimana jadwal waktu pelaksanaan / Time Schedulle terlampir) 4. Menyusun / membuat Buku hasil Penelitian Dampak Perkembangan Koperasi Simpan Pinjam dan BPR di Kabupaten Lamongan. IX. PENUTUP Pekerjaan Penelitian Dampak Perkembangan Koperasi Simpan Pinjam dan BPR di Kabupaten Lamongan dan Penyusunan Buku hasil Penelitian Dampak Perkembangan Koperasi Simpan Pinjam dan BPR di Kabupaten Lamongan, merupakan upaya Pemerintah Kabupaten Lamongan dalam memberikan informasi dan gambaran umum pelaksanaan, perkembangan dan keberhasilannya. Ketentuan-ketentuan yang belum termasuk dalam Term Of Reference (TOR) atau Kerangka Acuan ini akan diberikan kemudian sesuai dengan ketentuan perundang - undangan yang berlaku. Demikian untuk menjadikan maklum dan digunakan sebagaimana semestinya. Mengetahui KEPALA KANTOR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN Lamongan, Pebruari 2015 KASI PENELITIAN KANTOR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH LABUPATEN LAMONGAN Drs. MIFTAHUL ARIFIN, M.Si EDIE SUGIARTO, SE, ST, MM Pembina Tingkat I Penata Tk. I NIP NIP