KEABSAHAN PERNIKAHAN DIBAWAH UMUR SESUAI UNDANG-UNDANG PERKAWINAN NO. 1 TAHUN 1974 (STUDY KASUS DI KUA KECAMATAN SUKOREJO) SKRIPSI

Transkripsi

1 KEABSAHAN PERNIKAHAN DIBAWAH UMUR SESUAI UNDANG-UNDANG PERKAWINAN NO. 1 TAHUN 1974 (STUDY KASUS DI KUA KECAMATAN SUKOREJO) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Program Sastra Satu (S1) Dalam Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Pada Fakultas Keguruandan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Ponorogo Oleh. RINA YUNIANTIKA NIM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PRODI. PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO 2016 i

2 ii

3 iii

4 MOTTO Orang-orang yang biasa-biasa menganggap target sebagai beban yang melelahkan, Dan apa yang aku miliki sekarang adalah hasil dari kerasnya langkah yang sudah aku jalani. Rina Yuniantika iv

5 HALAMAN PERSEMBAHAN Alhamdulillah atas segala rahmat dan hidayah dari Allah SWT, akhirnya saya mampu menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Apa yang saya dapatkan saat ini, saya persembahkan untuk: - Bapak dan Ibuku, yang telah memberikan segala dukungan dan doanya untuk mewujudkan cita-citaku. - Adikku, yang selalu memberiku semangat. - Suamiku, yang senantiasa menemaniku dan mendampingi disetiap keadaanku. - Bapak dan Ibu mertuaku, yang selalu mengerti kesibukanku. - SemuadosenprodiPendidikanPancasiladanKewarganegaraankhususnyabpk. ArdhanaJanuar, bpk. Mahmud Isro i dan bpk. Yogi Prasetyo yang selalu sabar memberi bimbingan selama ini. - Teman-teman Prodi PPKn yang selalu memberi kenangan v

6 vi

7 ABSTRAK YUNIANTIKA, RINA, Keabsahan Pernikahan Dibawah Umur Sesuai Undang-Undang No 1 Tahun 1974 Study Kasus Di KUA Kecamatan Sukorejo. Pembimbing I: Mahmud Isro i M.Pd, Pembimbing II: Yogi Prasetyo, MH. Kata kunci: Keabsahan, Pernikahan Dibawah Umur, Undang-Undang Pernikahan dibawah umur adalah pernikahan yang terjadi sebelum pasangan mencapai batas usia minimal yang telah ditentukan oleh Undang- Undang No 1 Tahun 1974 yaitu 19 tahun bagi laki-laki dan 16 tahun bagi perempuan. Pernikahan baiknya dilakukan oleh pasangan yang sudah memiliki tingkat kedewasaan yang cukup matang, baik dari segi fisik maupun pola pikir. Dalam penelitian ini rumusan masalah yang dibahas adalah: Bagaimana keabsahan dan pelaksanan pernikahan dibawah umur di Kecamatan Sukorejo menurut Undang-Undang No 1 tahun 1974, menurut pandangan masyarakat dan agama Islam. Adapun pelaksanaan penelitian ini adalah di KUA Kecamatan Sukorejo Kabupaten Ponorogo. Sumber data adalah bapak wakil ketua sekaligus Penghulu di KUA Kecamatan Sukorejo. Prosedur pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan keabsahan pernikahan dibawah umur menurut Undang-Undang No 1 tahun 1974, pandangan masyarakat dan agama Islam. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, karena peneliti langsung menggali data dilapangan. Bertujuan untuk mengetahui tentang keabsahan pernikahan dibawah umur menurut Undang-Undang no 1 tahun 1974, pandangan masyarakat dan agama Islam serta pelaksanaanya di Kecamatan Sukorejo. Hasil penelitian dari keabsahan pernikahan dibawah umur menurut Undang-Undang no 1 tahun 1974 di KUA Kecamatan Sukorejo diketahui bahwa peran Undang-Undang adalah memberi perlindungan dan jaminan hukum kepada pasangan pernikahan dibawah umur agar pernikahan mereka sah menurut agama dan undang-undang yang berlaku di Indonesia. vii

8 ABSTRACT YUNIANTIKA, RINA, Keabsahan Pernikahan Dibawah Umur Sesuai Undang-Undang No 1 Tahun 1974 Study Kasus Di KUA Kecamatan Sukorejo. Pembimbing I: Mahmud Isro i M.Pd, Pembimbing II: Yogi Prasetyo, MH. Kata kunci: Keabsahan, Pernikahan Dibawah Umur, Undang-Undang Under age marriage is a marriage that occured before the pair reached the minimum age limit set by the Undang-Undang No 1 of 1974that is 19 years for males and 16 years for women. Marriage is better done by a couple who already have a level of maturity that is quite mature, both physically and mindset. In the research, the formulation of the issues discussed was how the validity and execution of under age marriage in the District Sukorejo according to Undang-Undang No 1 of 1974, according to the views of the community and the religion of Islam. The implementation of this research is in KUA district Sukorejo, Ponorogo. The data source is the father of the deputy chairman and the prince in KUA district Sukorejo. Data collection procedures using the method of observation, interviews and documentation. Analiysis of the data used is descriptive qualitative analysis. The purpose of this research was to describe the validity of under age marriages according to Undang-Undang No 1 of 1974, the views of society and the religion of Islam. The research with descriptive approach, because the researches directly collect data in the field. Aims to find out about the validity of the marriage under age according to Undang-Undang No 1 of 1974, the views of society and the religion of Islam and its implementation in district Sukorejo. The result of the validity of the under age marriage according to Undang- Undang No 1 of 1974 on KUA district Sukorejo note that the role of the law is to provide protection and legal security to couples under age marriages that their marriage valid according to religionand the laws applicable in Indonesia. viii

9 KATA PENGANTAR Segala puji syukur kehadirat Allah SWT atas berkat dan rahmat_nya melimpahkan kekuatan lahir dan kemampuan berfikir sehingga penyusunan skripsi dalam memenuhi tugas untuk memperoleh gelar sarjana (S-1). Sholawat serta salam tetap terlimpahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, keluarga dan para sahabatnya serta orang-orang mengikuti jejaknya. Skripsi yang disusun ini berjudul Keabsahan Pernikahan Dibawah Umur Sesuai Undang-Undang Perkawinan No 1 Tahun 1974 Study Kasus di KUA Kecamatan Sukorejo. Dalam penulisan ini tidak lepas dari hambatan hambatan, walaupun permasalahan yang di hadapi masih dalam skala kecil namun tidak langsung dapat mempengaruhi kelancaran dalam penulisan skripsi. Keberhasilan penulisan skripsi ini tentu tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Untuk itu penulis menyampaikan terimakasih yang sebesar besarnya kepada: 1. Bapak Drs. Mahmud Isro I, M.Pd dan Bapak Yogi Prasetyo, MH selaku dosen pembimbing yang telah banyak member dukungan dan kesabarannya dalam membimbing hingga terselesaikannya skripsi ini. 2. Bapak/Ibu dosen program study pendidikan pancasila dan kewarganegaraan yang telah banyak memberikan bekal ilmu pengetahuan kepada penulis. 3. Orang tua yang telah memberikan dukungan moral, do a dan pengorbanan yang begitu besar sehingga skripsi ini dapat terselesaikan. 4. Teman teman yang banyak memberikan motivasi dan semangat untuk menyelesaikan skripsi ini. ix

10 5. Semua pihak yang langsung maupun tidak langsung yang telah membantu penulisan skripsiini yang tidakbisadisebutsatupersatu. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesemprnaan, untuk itu penulis menerima kritik dan saran yang membangun terhadap skripsi ini demi kebaikan dan kesempurnaan. Ponorogo, 1Maret2016 Penulis x

11 DAFTAR ISI COVER... i LEMBAR PERSETUJUAN... ii LEMBAR PENGESAHAN... iii MOTTO... iv HALAMAN PERSEMBAHAN... v PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN... vi ABSTRAK... vii ABSTRACT... viii KATA PENGANTAR... ix BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah... 1 B. Rumusan Masalah... 4 C. Tujuan Penelitian... 4 BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Pernikahan... 5 B. Pengertian Pernikahan dibawah umur... 6 C. Keabsahan Pernikahan Dibawah Umur Menurut Pandangan Masyarakat, Undang- Undang dan Agama Islam... 7 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian B. Kehadiran Peneliti C. Tempat Penelitian D. Sumber Data xi

12 E. Teknik Pengumpulan data F. Analisis data G. Pengujian Keabsahan Temuan H. Tahap tahap Penelitian BAB IV PEMBAHASAN A. Keabsahan Pernikahan Dibawah Umur Menurut Undang-Undang Perkawinan No.1 Tahun 1974, masyarakat dan agama Islam B. Pelaksanaan Penikahan Dibawah Umur Yang Terjadi Di Kecamatan Sukorejo BAB V PENUTUP A. Kesimpulan B. Saran DAFTAR PUSTAKA DAFTAR LAMPIRAN xii