DESAIN KOMUNIKASI DALAM PROGRAM KB NASIONAL
|
|
- Indra Cahyadi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 DESAIN KOMUNIKASI DALAM PROGRAM KB NASIONAL
2 LATAR BELAKANG Pemberian informasi ttg. KB/KR masih rendah, ( 19 % ); Pemberian informasi ttg. Metode Alat Kontrasepsi, ( 27 % ); Kematian Ibu saat melahirkan di Indonesia, 307/ ; Kondisi 4 T (4 Terlalu) cukup tinggi, ( 34 % ); Pengetahuan kaum remaja ttg. HIV / AIDS / IMS masih rendah; Kesertaan KB Pria masih rendah, dibawah 1,3 % (KB dianggap urusan perempuan). Sumber : SDKI
3 TUJUAN A. UMUM Untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan pemahaman ttg. Program KB Nasional yang memperhatikan hak-hak reproduksi pemberdayaan perempuan dan kesetaraan gender. B. KHUSUS Setelah mengikuti modul ini, diharapkan Anda dapat : Memahami Desain Komunikasi Gender dlm Prog. KB Nasional; Mempraktekkan isi pesan KIE yang responsif gender dengan mengambil contoh-contoh nyata dalam kehidupan berkeluarga, dan bermasyarakat di wilayah kerja.
4 PENGERTIAN KOMUNIKASI (beberapa pendapat ttg Komunikasi): Longman Dictionary of Contemporery English Communicate Upaya utk membuat pendapat, menyatakan perasaan, menyampaikan informasi agar diketahui dan dipahami orang lain. Wilbur Schramm Communication berasal dari kata Communis = Sama/Kesamaan Saat melakukan komunikasi dengan orang lain menyatakan gagasan utk memperoleh kesamaan dgn pihak lain mengenai sesuatu hal. Harold L. Hovland Komunikasi Proses seorang Komunikator mengoperkan perangsang (lambang bahasa) utk mengubah tingkah laku individu lain (Komunikan). Dr. Astrid S. Susanto, Komunikasi Pengoperan lambang (bahasa) yg. mengandung arti yg. dimengerti kedua belah pihak utk menciptakan kesamaan persepsi.
5 TUJUAN KOMUNIKASI Membagi informasi yang dimiliki kpd. orang lain; Saling mengerti satu sama lain; Membujuk / mempengaruhi orang lain; Menyampaikan perasaan; Mendapat informasi ttg. sesuatu hal. (Sumber : Dasar-dasar Komunikasi Efektif BKKBN, 1988)
6 KOMPONEN KOMUNIKASI Komunikator (sender), yang menyampaikan ide / gagasan; Pesan; Saluran (channel) yang tepat; Komunikan (receiver), yang menerima ide / gagasan; Tanggapan Komunikator atas pesan yang telah diterima; Adanya kemungkinan hambatan (noise) tertentu.
7 PENGERTIAN KOMUNIKASI EFEKTIF Adalah penerimaan pesan oleh Komunikan (sesuai dengan pesan yang dikirim oleh Komunikator), dengan memberikan respons yang positif. SYARAT-SYARAT KOMUNIKASI EFEKTIF : Kejelasan (clarity); Ketepatan (accuracy); Konteks (contex); Alur (flow); dan Budaya (culture).
8 PRINSIP-PRINSIP KOMUNIKASI A. N I A T (Intention) * Materi yang disampaikan, Sasaran, Cara Penyampaian dan Waktu Penyampaian. B. MINAT (Attention), sangat dipengaruhi : * Faktor-faktor obyektif dan faktor-faktor subyektif. C. TANGGAP (Perception), tergantung dari : * Pengalaman, Pendidikan, Kemampuan, Pekerjaan, Pola Pikir. D. LEKAT (Retention) * Penyebab psikologis, pesan tdk digunakan dlm waktu lama/ pengaburan pesan (fading), adanya informasi baru yg lama terlupakan (blocking) E. LIBAT (Participation) Melibatkan semua indera
9 CARA AGAR KOMUNIKAN INGAT PADA ISI PESAN Membina hubungan baik dgn komunikan Mencegah pengaburan isi pesan : Pengulangan & libatkan komunikan secara aktif (Penyampaian info Evaluasi pemahaman komunikan Praktik Review Ulangi ) Mencegah blocking Info tdk terlalu banyak, beri kesempatan komunikan utk mengendapkan isi pesan, info diberikan dlm urutan yg logis, jangan terlalu banyak memberikan info yg tdk ada kaitannya
10 PENDEKATAN KOMUNIKASI Penyuluhan Bimbingan Tutorial Motivasi Konseling
11 STRATEGI KOMUNIKASI Suatu cara untuk mengatur pelaksanaan proses komunikasi sejak dari perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi untuk mencapai tujuan. Pesan mudah dipahami dgn benar, komunikan d dpt dibina, kegiatan dpt dilakukan Faktor2 yg mempengaruhi strategi komunikasi Mengenali sasaran pengalaman, pendidikan, Sikon Pemilihan media Pengkajian tujuan penyampaian pesan Peranan komunikator
12 PENGERTIAN DAN TUJUAN KIE YANG RESPONSIF GENDER KIE Responsif Gender Salah satu pendekatan dalam komunikasi yg dpt diukur melalui berbagai saluran komunikasi yg. memperhatikan kepentingan laki-laki dan perempuan. TUJUAN KIE YANG RESPONSIF GENDER a. Mengubah PSK ttg keseimbangan laki-laki & perempuan b. Mendorong terwujudnya KKG c. Mengurangi / menghilangkan segala bentuk diskriminasi d. Mendorong tersusunnya kebijakan/ program/ peraturan yang responsif gender.
13 PENGEMBANGAN KIE YG. RESPONSIF GENDER Dilakukan melalui beberapa tahapan : A. Tahap I. Analisis Situasi B. Tahap II. Desain Strategis C. Tahap III. Pengembangan Pesan, Uji Coba Bahan,dan Produksi D. Tahap IV. Pelaksanaan dan Monitoring E. Tahap V. Kegiatan Evaluasi.
14 CARA MERANCANG PESAN KIE YANG RESPONSIF GENDER Tahap I. Melakukan Analisis Situasi, untuk mendapatkan informasi tentang : a. Perbedaan kebutuhan, peran dan keinginan PR & LK dlm. kehidupan berkeluarga dan bermasyarakat; b. Hub. antara PR & LK yg. berkaitan dg. akses dan kontrol thd. sumber daya & pelayanan yang ada; c. Manfaat prog. KIE bid. KB & KR bagi PR & LK; d. Komunikasi antar pasangan PR & LK utk. mendukung perubahan; e. Dinamika perubahan kekuasaan antara PR & LK; f. Proses pengambilan keputusan dlm. keluarga & masyarakat g. Hambatan dan peluang sosial budaya setempat; h. Dampak positif dan negatif Prog. KB Nasional.
15 CONTOH PERTANYAAN YANG DILAKUKAN (TAHAP I) 1. Menemukan masalah pokok yang dirasakan PR & LK, antara lain : a. Apa yg. menjadi pokok perhatian PR & LK, dalam kesertaan ber KB, pengasuhan anak, dll; b. Apa tanggung jawab PR & LK, yg. berkaitan dengan kesertaan ber-kb, pengasuhan anak, dll; c. Apa yg. menjadi hambatan dlm. pengambilan keputusan bagi PR & LK dlm. melaksanakan tanggungjawabnya; d. Adakah sistem pelayanan KB & KR yg. tersedia, dan apakah sistem dan pelayanan tsb. dapat memenuhi kebutuhan PR & LK?
16 lanjutan 2. Memahami dan mengenali segmen sasaran : a. Di mana PR & LK biasanya berkumpul;? b. Ke mana PR & LK biasanya mencari info ttg. KB dll;? c. Lembaga / Institusi apa yg. dpt dimanfaatkan PR & LK utk membantu masalah KB dll;? d. Bgmana kondisi keluarga menurut klpk. umur, sosek, status tempat tinggal dan jenis kelamin;? e. Apakah institusi atau forum pertemuan dpt membantu PR & LK dlm mengakses informasi, dll? f. Siapa TOMA dan TOGA yg. dapat diberdayakan untuk mensosialisasikan Program KB Nasional?
17 lanjutan 3. Menilai kemampuan dan sarana komunikasi yang ada : a. Apakah media KIE yg. ada dpt dijangkau PR & LK? b. Apakah media tsb. berbeda menurut umur, pendidikan c. Media mana yg. paling baik bg. PR & LK, mengapa? d. Apakah masyarakat lazim menggunakan media seperti kaset audio atau video? e. Siapa yang menentukan akses terhadap media komunikasi?
18 Tahap II. Menyusun Rancangan Strategis a. Gunakan hasil analisis pada Tahap I, utk mengintegrasikan aspek gender dlm. merancang isi pesan & media KIE b. Rancangan isi pesan & media KIE hrs disesuaikan dgn kepentingan PR & LK
19 KEGIATAN POKOK DALAM MEMBUAT RANCANGAN STRATEGIS (TAHAP II) 1. Menentukan tujuan yang spesifik, terukur, tepat, dapat dilaksanakan, ada batasan waktu (SMART) 2. Menyusun isi pesan KIE yang dapat memperlihatkan : a. Kesertaan KB (metode & tempat pelayanan KB (PR&LK) b. Pembinaan ketahanan keluarga (BKB, BKR, BKL), c. Pemberdayaan ekonomi. 3. Menggunakan model perubahan perilaku : a. Apakah keg. KIE sdh berdasarkan teori perubahan? b. Apakah keg. KIE tsb sudah berbasis gender? 4. Memilih media & kegiatan masyarakat yang sesuai : a. Media apa yg. sesuai untuk PR & LK? b. Keg. masyarakat yang disenangi PR & LK?
20 lanjutan 5. Menyiapkan desain KIE Strategis harus mampu menjawab pertanyaan : a. Apa yang akan dicapai dr kegiatan KIE? b. Apakah sasaran KIE dpt memahami tujuan Prog. KBN? c. Apakah keg. KIE sdh responsif gender? d. Siapa yang menjadi sasaran kunci keg. KIE? Mengapa? e. Media KIE apa yg. dpt dimanfaatkan ut. melk. intervensi? f. Bgmana cara PR & LK mengakses media tsb? g. Bgmana isu, akses, kontrol & manfaat mempengaruhi partisipasi PR & LK dalam Prog. KB? h. Apa hambatan bg. PR & LK turut berpartisipasi prog. KB? i. Bgm keg. KIE dpt memperkecil kesenjangan gender yg. teridentifikasi pada tahap analisis?
21 lanjutan 6. Menyiapkan rencana evaluasi : a. Menyiapkan rencana evaluasi dgn menyusun instrumen daftar pertanyaan evaluasi, misalnya : Apa hal paling penting dari kegiatan KIE, yang diharapkan oleh PR & LK? Apa cara yang paling baik untuk mendapatkan informasi dari PR & LK? b. Gunakan informan.
22 Tahap III. Menentukan Isi Pesan, Uji Coba dan Produksi memperhatikan beberapa hal : a. Isi pesan dan bahan-bahan KIE yg, dirancang brdasarkn hasil informasi yg. didpt pd tahap analisis & masukan dr narasumber (Tenaga Medis, Toma, Toga, Kader dll ); b. Hindari isi pesan yg. menimbulkan perbedaan perlakuan; c. Isi pesan hendaknya mudah dicerna; d. Yakinkan semua petugas sudah responsif gender; e. Lakukan ujicoba isi pesan utk menjawab pertanyaan ; f. Revisi isi pesan sebagai hasil uji coba.
23 Tahap IV Pelaksanaan dan Monitoring 1. Tenaga pelaksana KIE memasukkan isu gender & yakin bahwa keberhasilan program menuntut peran masy. aktif 2. Ada program yg. membutuhkan peran aktif perempuan & ada program yg. membutuhkan peran aktif laki-laki, atau membutuhkan peran aktif laki perempuan. 3. Monitoring : a. Monitoring thdp. kegiatan dan keluarannya b. Identifikasi asumsi & risiko yg. berkaitan dg. Gender; c. Biarkan program fleksibel & beradaptasi dg. Sikon. yg. mungkin muncul selama pelaksanaan kegiatan.
24 Tahap V E v a l u a s i Hal-hal yang perlu diperhatikan 1. Apakah tujuan kegiatan KIE tercapai dengan perubahan pengetahuan, sikap dan perilaku sasaran? 2. Tanyakan kpd anggota masyarakat, bgm hasil KIE telah mempengaruhi kehidupan mereka? 3. Tanyakan juga secara terpisah (PR & LK) untuk mendapatkan informasi yang lengkap ttg. Gender dari sudut pandang mereka.
25
Pusat Pelatihan Gender Dan Peningkatan Kualitas Perempuan Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional Jakarta, 2008
PERAN TOKOH MASYARAKAT DALAM KESEHATAN REPRODUKSI YANG RESPONSIF GENDER Pusat Pelatihan Gender Dan Peningkatan Kualitas Perempuan Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional Jakarta, 2008 PENGERTIAN TOKOH
Lebih terperinciTujuan Instruksional Khusus
DASAR KOMUNIKASI Tujuan Instruksional Khusus 1. Menemukan alasan mengapa manusia berkomunikasi 2. Mendefinisikan komunikasi dan Penyuluhan 3. Membedakan komunikasi dan penyuluhan 4. Menjelaskan Fungsi
Lebih terperinciSUB BIDANG SUB SUB BIDANG RINCIAN URUSAN DAERAH 1. Pelayanan Keluarga Berencana (KB) dan Kesehatan Reproduksi
- 55-12. BIDANG KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA 1. Pelayanan Berencana (KB) dan Kesehatan Reproduksi Jaminan dan Pelayanan KB, Peningkatan Partisipasi Pria, Penanggulangan Masalah Kesehatan Reproduksi,
Lebih terperinciBIDANG KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA
O BIDANG KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAHAN KABUPATEN OKU 1. Pelayanan Keluarga Berencana (KB) dan Kesehatan Reproduksi Jaminan dan Pelayanan KB, Peningkatan
Lebih terperinci1. Pelayanan Keluarga Berencana (KB) dan Kesehatan Reproduksi
O. BIDANG KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA SUB BIDANG SUB SUB BIDANG URAIAN 1 2 3 1. Pelayanan Keluarga Berencana (KB) dan Kesehatan Reproduksi Jaminan dan Pelayanan KB, Peningkatan Partisipasi
Lebih terperinciO. BIDANG KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA SUB BIDANG SUB SUB BIDANG URAIAN 1 2 3
O. BIDANG KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA SUB BIDANG SUB SUB BIDANG URAIAN 1 2 3 1. Pelayanan Berencana (KB) dan Kesehatan Reproduksi Pelaksanaan Jaminan dan Pelayanan KB, Peningkatan Partisipasi
Lebih terperinciKesehatan reproduksi dalam perspektif gender. By : Fanny Jesica, S.ST
Kesehatan reproduksi dalam perspektif gender By : Fanny Jesica, S.ST DEFINISI KESEHATAN REPRODUKSI K E S P R Suatu keadaan kesejahteraan fisik, mental dan sosial yang utuh, bebas dari penyakit dan kecacatan
Lebih terperinciPENGKAJIAN KESEHATAN REMAJA
PENGKAJIAN KESEHATAN REMAJA PENDAHULUAN Remaja perlu lingkungan adaptif u/ bertanya & m bentuk karakter bertanggung jawab thd dirinya. Kesan pd remaja seks itu menyenangkan, puncak rasa kecintaan, yg serba
Lebih terperinciKIE - KESEHATAN REPRODUKSI OLEH : DR. DIFFAH HANIM, DRA. M.SI
KIE - KESEHATAN REPRODUKSI OLEH : DR. DIFFAH HANIM, DRA. M.SI Strategi 1. ADVOKASI : Cari dukungan dari para pengambil keputusan Kelompok sasarannya disebut kelompok sasaran tersier. Bentuk operasional
Lebih terperinciRENCANA AKSI TAHUN 2018 DP2KBP3A KABUPATEN KEDIRI
RENCANA AKSI TAHUN 2018 DP2KBP3A KABUPATEN KEDIRI No. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET TW 1 TW 2 TW 3 TW 4 1. Meningkatnya partisipasi 1. Persentase Peserta KB Aktif MKJP - - - 25,60% masyarakat
Lebih terperinciRUANG LINGKUP DAN DASAR KOMUNIKASI
RUANG LINGKUP DAN DASAR KOMUNIKASI Fitri Rahmawati, MP. Jurusan Pendidikan Teknik Boga dan Busana Fakultas Teknik UNY email: fitri_rahmawati@uny.ac.id 2 Berkomunikasi tidaklah sulit Kita hanya harus mengungkapkannya
Lebih terperinciKETERPADUAN PEMBANGUNAN KEPENDUDUKAN DAN KB NASIONAL DENGAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
KETERPADUAN PEMBANGUNAN KEPENDUDUKAN DAN KB NASIONAL DENGAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK Oleh: Dr. dr. Sugiri Syarief, MPA Kepala BKKBN Kunjungan Kerja Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan
Lebih terperinciWALIKOTA MADIUN WALIKOTA MADIUN,
WALIKOTA MADIUN PERATURAN WALIKOTA MADIUN NOMOR 49 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT, KELUARGA BERENCANA DAN KETAHANAN PANGAN WALIKOTA MADIUN, Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinciL. PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA
- 274 - L. PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA 1. Pelayanan Keluarga Berencana (KB) dan Kesehatan Reproduksi 1. Kebijakan dan Pelaksanaan Jaminan dan Pelayanan
Lebih terperinciL. PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA
- 358 - L. PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA SUB BIDANG SUB SUB BIDANG PEMERINTAH 1. Pelayanan Keluarga Berencana (KB) dan Kesehatan Reproduksi 1. Kebijakan
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG
PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG PERATURAN BUPATI SAMPANG NOMOR : 60 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA KABUPATEN SAMPANG DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciHAMBATAN INTERAKSI DAN KOMUNIKASI
HAMBATAN INTERAKSI DAN KOMUNIKASI Oleh Asep Saripudin, S.Pd. JURUSAN PENDIDIKAN LUAR BIASA FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2010 A. TUJUAN UMUM TUJUAN Tujuan umum yang diharapkan
Lebih terperinciL. PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA
- 57 - L. PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA 1. Pelayanan Keluarga Berencana (KB) dan Kesehatan Reproduksi Jaminan dan Pelayanan KB, Peningkatan Partisipasi
Lebih terperinciJENDER DAN KESEHATAN REPRODUKSI. Pile Patiung, SE
JENDER DAN KESEHATAN REPRODUKSI Pile Patiung, SE DASAR PEMIKIRAN CEDAW 1984 ICPD CAIRO 1994 KONFERENSI WANITA SEDUNIA DI BEIJING 1995 KONDISI KESEHATAN REPRODUKSI DI INDONESIA HAM DAN HAK-HAK REPRODUKSI
Lebih terperinciPRESENTASI PROGRAM TAHUN 2007 SEKTOR PENGUATAN KELUARGA SEJAHTERA DIREKTORAT PERAN PEREMPUAN DAN ANAK BRR NAD NIAS
PRESENTASI PROGRAM TAHUN 2007 SEKTOR PENGUATAN KELUARGA SEJAHTERA DIREKTORAT PERAN PEREMPUAN DAN ANAK BRR NAD NIAS DASAR HUKUM DASAR HUKUM 1. UU R.I. No. 10 tahun 1992 ttg. Perkembangan Kependudukan dan
Lebih terperinciBUPATI LOMBOK BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LOMBOK BARAT,
BUPATI LOMBOK BARAT PERATURAN BUPATI LOMBOK BARAT NOMOR 41 TAHUN TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN KELUARGA BERENCANA DAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN KABUPATEN LOMBOK BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinci689 PUS 664 Pus Pus Pus Pus PUS
Indikator Kinerja SKPD yang Mengacu Pada tujuan dan Sasaran RPJMD Kabupaten Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode Program dan kegiatan Data Indikator Kinerja Capaian program Outcome pada Awal dan Kegiatan
Lebih terperinciPengertian Komunikasi Efektif
Komunikasi Efektif Pengertian Komunikasi Efektif Apa itu komunikasi efektif? Komunikasi efektif adalah tersampaikannya gagasan, pesan dan perasaan dengan cara yang baik dalam kontak sosial yang baik pula.
Lebih terperinciBAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF V.1 Rencana Program V.1.1. Rencana Program Keluarga
BAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF V.1 Rencana Program V.1.1. Rencana Program Keluarga Berencana : 1. Program Keluarga Berencana Program ini bertujuan
Lebih terperinciRINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN
Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : 15 29 December 2016 PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN
Lebih terperinciMEMUTUSKAN BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1
BUPATI PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI PASURUAN NOMOR 52 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KELUARGA BERENCANA DAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN
Lebih terperinciLatar Belakang Semua Keluarga Ikut KB
Latar Belakang Penyuluh KB mempunyai tugas sebagai penggerak keluarga/masyarakat dalam program KB visi program Semua Keluarga Ikut KB Perlu dilakukan KIE yang efektif para pengambil keputusan Pelaksanaan
Lebih terperinciMEKANISME PENGELOLAAN PIK REMAJA/MAHASISWA DRS. ABD. HARIS ISMAIL. KABID. KS / PK BKKBN Provinsi Gorontalo
MEKANISME PENGELOLAAN PIK REMAJA/MAHASISWA DRS. ABD. HARIS ISMAIL KABID. KS / PK BKKBN Provinsi Gorontalo A. Membentuk PIK Remaja B. Mengembangkan dan Meningkatkan Kualitas PIK Remaja C. Membangun PIK
Lebih terperinciRENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF KANTOR PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF KANTOR PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA No. Program / Kegiiatan Sasaran Indikator Kinerja TARGET KINERJA
Lebih terperinciKOMUNIKASI. Komunikasi mengandung pengertian memberitahukan untuk menggugah partisipasi agar hal-hal yg diberitahukan itu menjadi milik bersama
KOMUNIKASI Komunikasi mengandung pengertian memberitahukan untuk menggugah partisipasi agar hal-hal yg diberitahukan itu menjadi milik bersama Komunikasi sbg proses proses primer proses sekunder Proses
Lebih terperinciPENGERTIAN DAN SEJARAH PSIKOLOGI
PENGERTIAN DAN SEJARAH PSIKOLOGI KOMUNIKASI BY : NURJANAH, M.SI MEMAHAMI PSIKOLOGI KOMUNIKASI Tujuan Pembelajaran: Mampu menjelaskan sejarah komunikasi dan psikologi komunikasi Mampu menguraikan lingkup
Lebih terperinciDeputi Bidang Pengarusutamaan Gender Bidang Politik, Sosial dan Hukum Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Deputi Bidang Pengarusutamaan Gender Bidang Politik, Sosial dan Hukum Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Masih rendahnya perlindungan terhadap perempuan dan anak dari tindak kekerasan
Lebih terperinciBAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN 7.1. Kesimpulan 1. Pelaksanaan pelayanan konseling oleh konselor sebaya 1.1. Konseling oleh konselor sebaya dilakukan bukan di ruangan khusus konseling melainkan di tempat lain
Lebih terperinciURAIAN sebelum perubahan
URUSAN PEMERINTAHAN ORGANISASI : 1.11. - PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK : 1.11.01. - BADAN KELUARGA BERENCANA DAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN 1.11.1.11.01.00.00.4. 1.11.1.11.01.00.00.8. 1.11.1.11.01.00.00.5.
Lebih terperinciKASYFI HARTATI Disampaikan pada ASM 2014
KASYFI HARTATI Disampaikan pada ASM 2014 Yogyakarta, 15 Maret 2014 Tinjauan Pustaka Pendahuluan Metode Penelitian Hasil & Pembahasan Kesimpulan A. Latar Belakang Masalah B. Perumusan Masalah Bagaimanakah
Lebih terperinciSgmendung2gmail.com
Sgmendung2gmail.com sgmendung@yahoo.co.id PUSDIKLAT KEPENDUDUKAN DAN KB BKKBN 2011 Menjelaskan Konsep Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP) Menjelaskan masalah-masalah dalam memenuhi hak-hak reproduksi pada
Lebih terperinci# Kemampuan Komunikasi # Komunikasi Jitu (1)
# Kemampuan Komunikasi # Komunikasi Jitu (1) Arif Basofi Materi Komunikasi sebagai Penyelesaian Masalah Bebas Bicara Sesuai Kehendak Tanpa Ada Ketakutan Bicara jujur, Benar dan Akurat Menunda Pembicaraan
Lebih terperinciKESEHATAN SEKSUAL DAN REPRODUKSI DALAM ISLAM. Yuly Sulistyorini, S.KM., M.Kes Departemen Biostatistika dan Kependudukan
KESEHATAN SEKSUAL DAN REPRODUKSI DALAM ISLAM Yuly Sulistyorini, S.KM., M.Kes Departemen Biostatistika dan Kependudukan Kesehatan Reproduksi adalah : Kondisi sejahtera fisik, mental dan sosial secara utuh
Lebih terperinciKONSEP DASAR PENELITIAN KUALITATIF METODOLOGI PENELITIAN KUALITATIF PERTEMUAN 2 DEASY FEBRIYANTY, SKM., MKM PRODI KESMAS & FIKES
KONSEP DASAR PENELITIAN KUALITATIF METODOLOGI PENELITIAN KUALITATIF PERTEMUAN 2 DEASY FEBRIYANTY, SKM., MKM PRODI KESMAS & FIKES TUJUAN/CAPAIAN PEMBELAJARAN Mampu menguraikan konsep dasar, fungsi dan pemanfaatan,
Lebih terperinciAsuhan kesehatan reproduksi pada remaja
Humongous Insurance Asuhan kesehatan reproduksi pada remaja Pertemuan ke 2 Oleh levi, skm Upaya advokasi, promosi, KIE, dan konseling dalam kespro remaja Tujuan program kespro remaja: untuk membantu remaja
Lebih terperinciTUGAS POKOK DAN FUNGSI SERTA URAIAN TUGAS DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA KABUPATEN SIJUNJUNG
TUGAS POKOK DAN FUNGSI SERTA URAIAN TUGAS DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA KABUPATEN SIJUNJUNG No Nama Jabatan Tugas Pokok Fungsi Uraian Tugas Ket. 1 Kepala Dinas Kepala Dinas Pengendalian
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA TAHUN KABUPATEN JOMBANG
RENCANA STRATEGIS BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA TAHUN 2014-2018 KABUPATEN JOMBANG Rencana Strategis 1 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 2 BAB I... 4 PENDAHULUAN... 4 1.1. Latar Belakang...
Lebih terperinciSetelah mengikuti kegiatan belajar, diharapkan dapat : Menjelaskan pengertian KIP&K dlm pelayanan kes Menjelaskan perbedaan KIP&K dg jenis komunikasi
Setelah mengikuti kegiatan belajar, diharapkan dapat : Menjelaskan pengertian KIP&K dlm pelayanan kes Menjelaskan perbedaan KIP&K dg jenis komunikasi lain Menjelaskan tujuan KIP&K dlm pelayanan kes Menjelaskan
Lebih terperinciPERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO NOMOR 1;" TAHUN 2014 TENTANG
WALIKOTA MOJOKERTO PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO NOMOR 1;" TAHUN 2014 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN KELUARGA BERENCANA DAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN KOTA MOJOKERTO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciBAB IV TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
BAB IV TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN IV.1. Tujuan 1. Menguatkan akses pelayanan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera yang merata dan berkualitas 2. Peningkatan pembinaan peserta KB
Lebih terperinciBAB II LANGKAH-LANGKAH MELAKUKAN GENDER ANALYSIS PATHWAY
BAB II LANGKAH-LANGKAH MELAKUKAN GENDER ANALYSIS PATHWAY Piranti analisis gender GAP dilaksanakan dalam 9 (sembilan) langkah. Langkah 1 1. Menetapkan kebijakan/program/kegiatan pembangunan yang akan dianalisis,
Lebih terperinci2. Undang - Undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan lembaran Negara
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Pembangunan Kependudukan dan Keluarga kecil bahagia sejahtera merupakan langkah penting dalam mencapai pembangunan berkelanjutan. Hal ini diselenggarakan melalui pengendalian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam sebuah proses komunikasi, yang disampaikan oleh Laswell dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam sebuah proses komunikasi, yang disampaikan oleh Laswell dalam Suprapto (2011: 9) disebutkan bahwa terdapat lima komponen komunikasi agar dapat terjadi sebuah
Lebih terperinciReview Kuliah Evaluasi Program Penyuluhan
Review Kuliah Evaluasi Program Penyuluhan Mata Kuliah Evaluasi Program Penyuluhan Pascarjana Ilmu Penyuluhan Pembangunan Dept. Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia Institut
Lebih terperinciWALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 67 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA
WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 67 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PASURUAN,
Lebih terperinciKEBIJAKAN DAN STRATEGI PROGRAM KB/KS BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KB PROV. SULTRA
KEBIJAKAN DAN STRATEGI PROGRAM KB/KS BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KB PROV. SULTRA OLEH Hj. NUR ENDANG ABBAS, SE, M. Si KEPALA BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KB PROV. SULTRA DISAMPAIKAN PADA RAPAT
Lebih terperinciKonsep & Ruang Lingkup KESEHATAN REPRODUKSI
KESEHATAN REPRODUKSI Windhu Purnomo Fakultas Kesehatan Masyarakat UNAIR 2006 Konsep & Ruang Lingkup KESEHATAN REPRODUKSI Windhu Purnomo FKM Unair 2006 1 Definisi Kesehatan Reproduksi (Konperensi Kependudukan
Lebih terperinciProgram Gen Re dalam penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja
Program Gen Re dalam penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja http://ceria.bkkbn.go.id Direktur Bina Ketahanan Remaja I ndra Wirdhana, SH,M M A. PENDAHULUAN Jumlah Remaja kurang lebih 64 juta jiwa.
Lebih terperinciDAFTAR ISI. 1. Rencana Program Dan Kegiatan SKPD Kabupaten Sijunjung Tahun 2015 Pembiayaan APBD Kabupaten Sijunjung.
DAFTAR ISI DAFTAR ISI RENCANA KERJA PROGRAM/KEGIATAN (RENJA) DAN KELUARGA BERENCANA TAHUN 2015 KANTOR PEMBERDAYAAN PEREMPUAN BAB.I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Landasan Hukum 1.3 Maksud dan Tujuan
Lebih terperinciPELAYANAN KESEHATAN PEDULI REMAJA (PKPR)
PELAYANAN KESEHATAN PEDULI REMAJA (PKPR) Mahasiswa mampu: Memahami Standar Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR) Memahami Kriteria & jenis PKPR Memahami dan menerapkan Model Alur PKPR STANDAR PELAYANAN
Lebih terperinciTIM PENGGERAK PKK PROV. JATENG PERAN PKK DALAM PROGRAM KB DAN KESEJAHTERAAN KELUARGA DI PROV. JATENG
TIM PENGGERAK PKK PROV. JATENG PERAN PKK DALAM PROGRAM KB DAN KESEJAHTERAAN KELUARGA DI PROV. JATENG E R A G L O B A L I S A S I MASYARAKAT JAWA TENGAH KETERBUKAAN INFORMASI LIBERALISASI PERDAGANGAN PERUBAHAN
Lebih terperinciKAMPUNG K B OLEH DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUN DAN PERLINDUNGAN ANAK,PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA KOTA BUKITTINGGI
KAMPUNG K B OLEH DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUN DAN PERLINDUNGAN ANAK,PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA KOTA BUKITTINGGI Pengertian Kampung KB adalah satuan wilayah setingkat RW, dusun atau setara,
Lebih terperinci3. Meningkatnya Partisipasi Masyarakat terhadap Program keluarga Berencana yang responsive gender
MATRIK RENSTRA BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCAN PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2014-2019 VISI : Terwujudnya Kesetaraan dan Keadilan Gender, Pemberdayaan, dan Anak, serta Keluarga Kecil Sejahtera
Lebih terperinciReproduksi Remaja (PIK-KRR)
Panduan Pengelolaan Pusat Informasi & Konseling Kesehatan Reproduksi Remaja (PIK-KRR) KRR) Percontohan Direktorat Remaja dan Perlindungan Hak-Hak Reproduksi BKKBN ISI BUKU 1. PENDAHULUAN 2. PENGEMBANGAN
Lebih terperinciPERTEMUAN 11 KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI
PERTEMUAN 11 KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI A. KONSEP DASAR Menurut Handoko (2003:272) bahwa komunikasi adalah proses pemindahan pengertian dalam bentuk gagasan atau informasi
Lebih terperinciNurlaila Susilowati SKM, MKes
Nurlaila Susilowati SKM, MKes PENGERTIAN Komunikasi (Dr Astrid S. Soesanto) berasal dari bahasa latin : communicare berpartisipasi, memberitahukan, menjadikan milik bersama Wilbur Schramm : communicare
Lebih terperinciAlat Bantu Pengambilan Keputusan Ber-KB
ABV 5.1 Alat Bantu Pengambilan Keputusan Ber-KB Alat Bantu Pengambilan Keputusan berkb dan Pedoman bagi Klien dan Bidan Didukung oleh ABV 5.2 TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mempelajari modul ini, peserta
Lebih terperinciTEORI-TEORI KOMUNIKASI PERSUASIF
TEORI-TEORI KOMUNIKASI PERSUASIF NURJANAH. M.Si Pembahasan Pengertian Karakteristik Sikap Komponen-komponen Sikap Proses pembentukan Sikap Konsep sikap dlm teori komunikasi Persuasif A. Pengertian Sikap
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. cita-cita bangsa bernegara. Dalam rangka itu diperlukan pengembangan dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita-cita bangsa bernegara.
Lebih terperinciTINJAUAN HASIL SURVAI INDIKATOR KINERJA RPJMN 2015 BKKBN PROVINSI JAMBI
TINJAUAN HASIL SURVAI INDIKATOR KINERJA RPJMN 2015 BKKBN PROVINSI JAMBI Dr. Junaidi, SE, M.Si (Disampaikan pada Rapat Koordinasi Perwakiltan BKKBN Provinsi Jambi tanggal 1 September 2016) I. LATAR BELAKANG
Lebih terperinciRINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN
Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : 1/2015 28 January 2015 PEMERINTAH KOTA PALEMBANG RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN
Lebih terperinciPROBABILITAS. Elsa Roselina
PROBABILITAS Elsa Roselina PROBABILITAS Dasar-dasar Probabilitas Unsur-unsur Probabilitas Hukum Penjumlahan Hukum Perkalian Permutasi dan Kombinasi Dasar-dasar Probabilitas Probabilitas = peluang = proporsi
Lebih terperinci: DANIEL LALAWI PANGKAT/NRP : MAYOR INF / JABATAN : PASI KOMSOS REM 143/HO STATUS : K 3 ALAMAT : ASR. KOREM 143/HO DIKUM : SLTA
2 NAMA : DANIEL LALAWI PANGKAT/NRP : MAYOR INF / 190041680375 JABATAN : PASI KOMSOS REM 143/HO STATUS : K 3 ALAMAT : ASR. KOREM 143/HO DIKUM : SLTA DIKMIL : 1. AKMIL 98 2. SARCAB IF 99 3. SELAPA IF 09
Lebih terperinciPenetapan Kinerja Badan KB dan Pemberdayaan Perempuan Tahun 2014
Penetapan Kinerja Badan KB dan Pemberdayaan Perempuan Tahun 2014 SASARAN STRATEJIK INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET PROGRAM / KEGIATAN ANGGARAN 2 3 4 Tersedianya sarana dan prasarana perkantoran Meningkatnya
Lebih terperinciRENCANA UMUM PENGADAAN. Melalui Swakelola. Sumber Dana Penyediaan Jasa Surat Menyurat 360 Rp ,00 APBD (
RENCANA UMUM PENGADAAN Melalui Swakelola K/L/D/I TAHUN ANGGARAN : 2015 1 DINAS PENGENDALIAN 2 DINAS PENGENDALIAN 3 DINAS PENGENDALIAN 4 DINAS PENGENDALIAN 5 DINAS PENGENDALIAN 6 DINAS PENGENDALIAN 7 DINAS
Lebih terperinciRINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN
Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : 8 Tahun 2015 31 Desember 2015 PEMERINTAH KOTA MEDAN RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN
Lebih terperinciAPAKAH SEKOLAH MEMBUTUHKAN MASYARAKAT? MENGAPA! APAKAH MASYARAKAT MEMBUTUHKAN SEKOLAH! MENGAPA?
APAKAH SEKOLAH MEMBUTUHKAN MASYARAKAT? MENGAPA! APAKAH MASYARAKAT MEMBUTUHKAN SEKOLAH! MENGAPA? SEKOLAH KELUARGA MASYARAKAT ANAK Berkembangnya dinamika lemdik Meningkatnya persaingan antar Lemdik Masyarakat
Lebih terperinciBUPATI PURWAKARTA PERATURAN BUPATI PURWAKARTA NOMOR : 53 TAHUN 2008 TENTANG
DRAFT PER TGL 11 SEPT 2008 BUPATI PURWAKARTA PERATURAN BUPATI PURWAKARTA NOMOR : 53 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN KELUARGA BERENCANA DAN PERLINDUNGAN IBU DAN ANAK BUPATI
Lebih terperinciA d v o k a s i K e s e h a t a n F a k u l t a s K e s e h a t a n M a s y a r a k a t U n i v e r s i t a s I n d o n e s i a S E S I 2
A d v o k a s i K e s e h a t a n F a k u l t a s K e s e h a t a n M a s y a r a k a t U n i v e r s i t a s I n d o n e s i a S E S I 2 Fasilitator : Prof. dr. Hadi Pratomo, MPH, Dr.PH Program Sarjana
Lebih terperinciPROGRAM DAN PELAYANAN KESPRO DI BPPM DIY DISAMPAIKAN DALAM JOGJA UPDATE MEI 2013
PROGRAM DAN PELAYANAN KESPRO DI BPPM DIY DISAMPAIKAN DALAM JOGJA UPDATE MEI 2013 URUSAN PEMERINTAHAN (PP 38/2007) URUSAN BPPM BIDANG PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK BIDANG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Lebih terperinciHASIL LOKAKARYA REVIEW PENANGGULANGAN HIV & AIDS PROVINSI JAWA TENGAH
HASIL LOKAKARYA REVIEW PENANGGULANGAN HIV & AIDS PROVINSI JAWA TENGAH Upaya Penyelamatan Perempuan & Anak dari Kematian Sia-Sia Karena HIV & AIDS Bahan masukan RPJMD Propinsi Jawa Tengah TAHUN 2013-2018
Lebih terperinciKURIKULUM PELATIHAN REFRESHING PROGRAM KB BAGI PENYULUH KB
KURIKULUM PELATIHAN REFRESHING PROGRAM KB BAGI PENYULUH KB I. RASIONAL Program KB berubah seiring dengan penyerahan kewenangan Program KB ke Pemerintah Daerah, perubahan terjadi dalam beberapa sector termasuk
Lebih terperinciDari asal kata common yg bermakna bersama-sama, istilah komunikasi atau communication berasal dari bahasa Latin, yaitu communicatio yg berarti
Komunikasi & Konseling dalam Praktik Kebidanan Apa itu Komunikasi? Dari asal kata common yg bermakna bersama-sama, istilah komunikasi atau communication berasal dari bahasa Latin, yaitu communicatio yg
Lebih terperinciPERILAKU DALAM BERORGANISASI
PERILAKU DALAM BERORGANISASI Pertemuan 2 Pokok Bahasan: Dasar-dasar perilaku Individu Sub Pokok Bahasan: Karakteristik Biografik Kemampuan, Kepribadian, Persepsi Belajar 1 Karakteristik Biografik Yaitu
Lebih terperinciUniversitas Airlangga Fakultas Hukum Departemen Dasar Ilmu Hukum
HUKUM KEKERABATAN Joeni Arianto Kurniawan Universitas Airlangga Fakultas Hukum Departemen Dasar Ilmu Hukum 1 Bbrp Istilah Kekerabatan Kekeluargaan Kewangsaan 2 Obyek Kajian Hal-hal seputar masalah: KETURUNAN
Lebih terperinciRENCANA KERJA BP3AKB (Badan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Dan KB) KECAMATAN PANIMBANG TAHUN 2016
RENCANA KERJA BP3AKB (Badan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Dan KB) KECAMATAN PANIMBANG TAHUN 2016 Pembangunan yang dilaksanakan di daerah pada hakikatnya harus dapat dinikmati dan dirasakan oleh
Lebih terperinciMENGENALI DAN MEMAHAMI PENGARUSUTAMAAN GENDER (PUG) DALAM PEMBANGUNAN YURNI SATRIA
MENGENALI DAN MEMAHAMI PENGARUSUTAMAAN GENDER (PUG) DALAM PEMBANGUNAN YURNI SATRIA MASYARAKAT SEBAGAI LINGKUNGAN STRATEJIK/ASET PEMBANGUNAN Perempuan, 49.9% Laki- laki 50.1 % KUALITASNYA? JUMLAH PENDUDUK
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1604, 2014 BNPB. Penanggulangan. Bencana. Gender. Pengarusutamaan.
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1604, 2014 BNPB. Penanggulangan. Bencana. Gender. Pengarusutamaan. PERATURAN KEPALA BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA NOMOR 13 TAHUN 2014 TENTANG PENGARUSUTAMAAN
Lebih terperinciBADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN PERLINDUNGAN ANAK DAN KELUARGA BERENCANA KABUPATEN PANDEGLANG
BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN PERLINDUNGAN ANAK DAN KELUARGA BERENCANA KABUPATEN PANDEGLANG 1.1. LATAR BELAKANG BP3AKB (Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana) Kabupaten
Lebih terperinciGENDER DALAM PERKEMBANGAN MASYARAKAT. Agustina Tri W, M.Pd
GENDER DALAM PERKEMBANGAN MASYARAKAT Agustina Tri W, M.Pd Manusia dilahirkan o Laki-laki kodrat o Perempuan Konsekuensi dg sex sbg Laki-laki Sosial Konsekuensinya dg sex sbg Perempuan 2 Apa Pengertian
Lebih terperinciFalsafah PANTUN FILSAFAT ADA ORANG YANG TAHU DI TAHUNYA ADA ORANG YANG TAHU DI
Falsafah Komunikasi NURJANAH, M.Si Nurjanah,M.Si Komunikasi PANTUN FILSAFAT ADA ORANG YANG TAHU DI TAHUNYA ADA ORANG YANG TAHU DI TIDKTAHUNYA ADA ORANG YG TDK TAHU DI TAHUNYA ADA ORANG YANG TIDAK TAHU
Lebih terperinciPROGRAM KESEHATAN MENTAL MASYARAKAT
PROGRAM KESEHATAN MENTAL MASYARAKAT Pertemuan 13 Sri Hastuti Handayani, Psi, M.Si PenyusunanProgram Kesehatan Mental Masyarakat Tujuan: memperkuat faktor pelindung psikososial dan menurunkan faktor2 stresor
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tugasnya adalah : Melaksanakan Penyusunan dan Pelaksanaan Kebijakan Daerah di Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Berdasarkan Rencana Strategis ( Renstra ) Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Agam Tahun 2010 2015,maka setiap SKPD menyusun Rencana Kerja
Lebih terperinciBADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN KELUARGA BERENCANA KOTA SURABAYA
RENCANA KERJA BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN KELUARGA BERENCANA TAHUN 2015 BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN KELUARGA BERENCANA KOTA SURABAYA Rencana Kerja 2015 1 BAB I PENDAHULUAN Berdasarkan Peraturan
Lebih terperinciDOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH
DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN INDRAGIRI HULU TAHUN ANGGARAN DPA - SKPD 2.2 Urusan Pemerintahan Organisasi : : 1.12 - KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA
Lebih terperinciKonseling Kelompok. Pertemuan ke-13
Konseling Kelompok Pertemuan ke-13 Pengantar Konseling kelompok memungkinkan konselor menghadapi bbrp konseli - dg keuntungan biaya yg lebih murah dmn proses kelompok jg memiliki keuntungan dg tjdnya keunikan
Lebih terperinciURUSAN WAJIB KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA
4.1.12 URUSAN WAJIB KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA 4.1.12.1 KONDISI UMUM Pembangunan Kependudukan tidak lagi dipahami sebagai usaha untuk mempengaruhi pola dan arah demografi saja, akan tetapi
Lebih terperinciKERANGKA BERPIKIR DAN HIPOTESIS
KERANGKA BERPIKIR DAN HIPOTESIS Kerangka Berpikir Program KB bertujuan meningkatkan kualitas keluarga Indonesia melalui peningkatan pengetahuan, sikap dan keterampilan tentang perencanaan keluarga. Tujuan
Lebih terperinciBUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR : 96 TAHUN 2013 TENTANG
BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR : 96 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN KELUARGA BERENCANA DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KABUPATEN PURWOREJO DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciSUKSES DALAM MEMBINA & MEMBIMBING KARYA ILMIAH REMAJA (KIR) PENELITIAN ILMIAH REMAJA (PIR) DI SEKOLAH. Oleh: Pujianto
SUKSES DALAM MEMBINA & MEMBIMBING KARYA ILMIAH REMAJA (KIR) PENELITIAN ILMIAH REMAJA (PIR) DI SEKOLAH Oleh: Pujianto Bagaimana ya caranya agar aku bisa menjadi siswa yg bermanfaat bagi orang banyak???
Lebih terperinciBERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 25 TAHUN 2009 PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 25 TAHUN 2009 TENTANG
BERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 25 TAHUN 2009 PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 25 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA BADAN KELUARGA BERENCANA DAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN KABUPATEN
Lebih terperinciBAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1. Visi BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan (Pasal 1 ayat (12) UU No. 25 Tahun 2004).
Lebih terperinciGAMBARAN PENGETAHUAN SUAMI TERHADAP KONTRASEPSI KB PRIA DI LINGKUNGAN XVIII KELURAHAN TERJUN MEDAN MARELAN
GAMBARAN PENGETAHUAN SUAMI TERHADAP KONTRASEPSI KB PRIA DI LINGKUNGAN XVIII KELURAHAN TERJUN MEDAN MARELAN Lidya Metalia Tampubolon... ABSTRAK Keluarga Berencana (KB) merupakan tindakan yang membantu pasangan
Lebih terperinciBAB III TUJUAN, SASARAN PROGRAM DAN KEGIATAN
BAB III TUJUAN, SASARAN PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1. Telaahan terhadap kebijakan Nasional Sesuai dengan arah kebijakan Pemerintah (Kabinet Kerja) 2015-2019, seluruh Kementerian/Lembaga diarahkan untuk turut
Lebih terperinciPROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS KABUPATEN MURUNG RAYA TAHUN ANGGARAN 2014 INDIKATOR KEGIATAN
PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS KABUPATEN MURUNG RAYA TAHUN ANGGARAN 2014 SKPD : KANTOR PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA NO NAMA PROGRAM DAN KEGIATAN INDIKATOR KEGIATAN PLAFON ANGGARAN LOKASI
Lebih terperinci