PERSETUJUAN INSTRUMEN PENELITIAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS TERINTEGRASI PADA PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PERSETUJUAN INSTRUMEN PENELITIAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS TERINTEGRASI PADA PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR"

Transkripsi

1 PERSETUJUAN INSTRUMEN PENELITIAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS TERINTEGRASI PADA PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA (PTK PADA SISWA KELAS VIIIC SMP NEGERI 3 COLOMADU TAHUN 2011/2012) Diajukan Oleh: Adi Nurcahyo A Telah Disetujui Oleh Pembimbing I Pembimbing II DR. Tjipto Subadi, M. Si Dra. Sri Sutarni, M. Pd Tanggal : Tanggal :

2 PEDOMAN WAWANCARA DIALOG AWAL PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS TERINTEGRASI PADA PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA (PTK pada Siswa Kelas VIIIC SMP N 3 Colomadu Tahun Ajaran 2011/2012) 1. Bagaimana pengajaran yang dilakukan di SMP Negeri 3 Colomadu selama ini? Kegiatan pembelajaran memakai GEMBROT (Gembira dan Berbobot) tetapi lebih sering pembelajaran menggunakan metode ceramah dan kegiatan pembelajaran masih didominasi oleh guru. 2. Kendala apa saja yang sering ditemui saat pengajaran berlangsung? Waktu yang kurang memadahi, biaya untuk pembelajaran, siswa jarang bertanya karena masih merasa takut dan malu, siswa jarang mengemukakan ide dan gagasan untuk mengerjakan soal di depan kelas, siswa banyak yang ramai dan kurang memperhatikan penjelasan guru, siswa terkadang enggan mengerjakan soal yang dianggap sulit sehingga menunggu jawaban teman atau guru. 3. Apakah dalam proses pembelajaran sudah menggunakan metode tertentu? Sudah, tetapi baru menggunakan metode CTL pada lingkaran. Untuk metode yang lain belum diterapkan dalam pembelajaran matematika. 4. Bagaimana motivasi belajar matematika siswa dalam proses pembelajaran? Motivasi belajar siswa masih kurang, diantaranya siswa kurang senang terhadap pelajaran dan guru matematika. Siswa kurang antusias dalam belajara matematika. Siswa kurang memperhatikan penjelasan guru saat pembelajaran matematika berlangsung. Siswa malu untuk menanyakan mengenai materi yang belum jelas kepada guru. Siswa cenderung malas untuk mengerjakan tugas tepat waktu. 5. Berapakah KKM yang diberlakukan di SMP N 3 Colomadu untuk mata pelajaran Matematika? KKM untuk mata pelajaran matematika adalah 7,0 6. Bagaimanakah tingkat keberhasilan pembelajaran ditinjau dari prestasi belajar siswa? Apakah memenuhi KKM? Tingkat keberhasilan pembelajaran matematika ditinjau dari prestasi belajar siswa masih rendah yaitu sekitar 20 % Peneliti Adi Nurcahyo A

3 PEDOMAN OBSERVASI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS TERINTEGRASI PADA PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA (PTK pada Siswa Kelas VIIIC SMP N 3 Colomadu Tahun Ajaran 2011/2012) Nama Guru :... Satuan Pendidikan :... Mata Pelajaran :... Kelas / Semester :... Pokok Bahasan :... Hari / Tanggal :... Jam pelajaran ke Jumlah siswa yang diamati : : I. TINDAK MENGAJAR No Komponen Indikator Ya Tidak A 1 PENDAHULUAN Mengelola ruang, waktu, dan fasilitas belajar 1.1 Menyediakan alat bantu pembelajaran dan sumber belajar yang diperlukan. 1.2 Mengisi jurnal pembelajaran. 1.3 Menggunakan waktu pembelajaran secara efektif dan efisien 2 Menggunakan strategi pembelajaran 2.1 Menggunakan jenis kegiatan yang sesuai dengan tujuan, siswa, situasi, sarana, dan lingkungan 2.2 Menggunakan alat bantu (media) pembelajaran yang sesuai dengan tujuan, siswa, situasi, sarana, dan lingkungan 2.3 Melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai urutan yang logis

4 3 Mengelola interaksi kelas 4 Bersikap terbuka dan luwes serta membantu mengembangkan sikap positif siswa terhadap belajar 5 Mendemonstrasikan kemampuan khusus dalam pembelajaran 2.4 Melaksanakan kegiatan pembelajaran secara individual, kelompok, atau klasikal 2.5 Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media. 3.1 Memberikan penjelasan dan petunjuk yang berkaitan dengan isi pembelajaran 3.2 Mengajukan pertanyaan. 3.3 Menjawab pertanyaan. 3.4 Mendorong siswa untuk menyampaikan ide. 3.5 Menjalin komunikasi dua arah 3.6 Menumbuhkan dan memelihara keterlibatan siswa 3.7 Mengakhiri pembelajaran pada satu pertemuan 4.1 Menunjukkan sikap ramah, sabar, luwes, dan pengertian kepada siswa 4.2 Menunjukkan antusias dalam pembelajaran. 4.3 Mengembangkan hubungan baik antar pribadi. 4.4 Membantu siswa menyadari kelebihan dan kekurangannya 4.5 Membantu siswa menumbuhkan rasa percaya diri 4.6 Menunjukkan sikap terbuka terhadap respon siswa. 5.1 Menguasai konsep dan simbol-simbol matematika 5.2 Memberikan latihan penggunaan konsep

5 matematika 6 Melaksanakan evaluasi proses dan hasil belajar 7 Kesan umum pelaksanaan pembelajaran B PENERAPAN 1 Model pembelajaran ARIAS terintegrasi pada pembelajaran kooperatif STAD matematika dalam kehidupan sehari-hari 6.1 Melaksanakan penilaian selama proses pembelajaran 6.2 Melaksanakan penilaian pada akhir pembelajaran 7.1 Efektivitas pembelajaran matematika. 7.2 Menggunaan bahasa lisan dan tulis secara jelas,baik, dan benar. 7.3 Menguasai materi pembelajaran. 7.4 Menguasai situasi kelas. 7.5 Penampilan guru di dalam pembelajaran menarik. 1.1 Guru memotivasi siswa mengenai pentingnya memahami materi yang diajarkan (Assurance) 1.2 Guru menjelaskan kaitan materi pembelajaran dengan permasalahan di kehidupan sehari-hari (Relevance). 1.3 Guru memberikan konfirmasi dan umpan balik positif kepada siswa tentang materi yang dipelajari (Interest). 1.4 Siswa dibentuk dalam beberapa kelompok diskusi (1 kelompok terdiri dari 4-5 siswa) dengan kemampuan heterogen (berbeda kemampuan akademik dan jenis kelamin) 1.5 Guru membagikan Lembar Kerja Siswa (LKS) kepada setiap kelompok 1.6 Siswa bekerja dalam kelompok, berdiskusi untuk mengerjakan tugas

6 yang terdapat dalam LKS. 1.7 Jika ada siswa dalam satu kelompok belum mengerti tentang tugas di LKS tersebut, maka anggota kelompok yang lain harus menjelaskannya. 1.8 Guru menjelaskan kembali pada siswa yang bertanya tentang materi atau tugas yang belum dimengerti. 1.9 Guru memberikan penilaian terhadap kelompok (Assessment) 1.10 Guru memberikan penghargaan terhadap kelompok yang berprestasi (Satisfaction) Untuk mengecek kemampuan atau penguasaan masing-masing individu pada materi pembelajaran, guru memberikan tes kemampuan individu (STAD) 1.12 Guru mengadakan penilaian siswa secara individu dengan cara tes tertulis (Assesment). 2 Latihan Soal 2.1 Menumbuhkan kepercayaan diri (assurance) 2.2 Merespon pertanyaan atau pendapat siswa 3 Tugas 3.1 Menumbuhkan inisiatif siswa 3.2 Mengarahkan tugas dengan jelas 3.3 Menuntut tanggung jawab setiap siswa C 1 PENUTUP Kesimpulan 1.1 Kesimpulan jelas dan mencakup inti materi yang dipelajari 1.2 Siswa terlibat aktif dalam membuat

7 kesimpulan 2 Tindak Lanjut 2.1 Evaluasi Motivasi belajar matematika siswa dalam materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel 2.2 Memberi tugas individu di rumah 2.3 Pengayaan dan remidial II. TINDAK BELAJAR No Komponen Indikator Ya Tidak 1 Motivasi belajar 1. Senang terhadap pelajaran dan guru siswa Matematika 2. Antusias dalam belajar Matematika 3. Memperhatikan penjelasan guru saat pelajaran Matematika berlangsung 4. Menanyakan mengenai materi yang belum jelas 5. Antusias mengerjakan tugas tepat waktu III. KETERANGAN TAMBAHAN Peneliti Adi Nurcahyo A

8 Nama Guru PEDOMAN OBSERVASI PENDAHULUAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS TERINTEGRASI PADA PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA (PTK pada Siswa Kelas VIIIC SMP N 3 Colomadu Tahun Ajaran 2011/2012) Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas / Semester Pokok Bahasan : Sri Sugeng Nuryani, S.Pd : SMP Negeri 3 Colomadu : Matematika : VIIC / Gasal : Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Hari / Tanggal : Kamis, 15 Desember 2011 Jam pelajaran ke : 7-8 Jumlah siswa yang diamati : 32 Siswa J. TINDAK MENGAJAR No Komponen Indikator Ya Tidak A 1 PENDAHULUAN Mengelola ruang, waktu, dan fasilitas belajar 1.2 Menyediakan alat bantu pembelajaran dan sumber belajar yang diperlukan. 1.2 Mengisi jurnal pembelajaran. 1.4 Menggunakan waktu pembelajaran secara efektif dan efisien 2 Menggunakan strategi pembelajaran 2.1 Menggunakan jenis kegiatan yang sesuai dengan tujuan, siswa, situasi, sarana, dan lingkungan 2.2 Menggunakan alat bantu (media) pembelajaran yang sesuai dengan tujuan, siswa, situasi, sarana, dan lingkungan 2.3 Melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai urutan yang logis

9 3 Mengelola interaksi kelas 4 Bersikap terbuka dan luwes serta membantu mengembangkan sikap positif siswa terhadap belajar 5 Mendemonstrasikan kemampuan khusus dalam pembelajaran 2.4 Melaksanakan kegiatan pembelajaran secara individual, kelompok, atau klasikal 2.5 Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media. 3.8 Memberikan penjelasan dan petunjuk yang berkaitan dengan isi pembelajaran 3.9 Mengajukan pertanyaan Menjawab pertanyaan Mendorong siswa untuk menyampaikan ide Menjalin komunikasi dua arah 3.13 Menumbuhkan dan memelihara keterlibatan siswa 3.14 Mengakhiri pembelajaran pada satu pertemuan 4.1 Menunjukkan sikap ramah, sabar, luwes, dan pengertian kepada siswa 4.2 Menunjukkan antusias dalam pembelajaran. 4.3 Mengembangkan hubungan baik antar pribadi. 4.4 Membantu siswa menyadari kelebihan dan kekurangannya 4.5 Membantu siswa menumbuhkan rasa percaya diri 4.6 Menunjukkan sikap terbuka terhadap respon siswa. 5.3 Menguasai konsep dan simbol-simbol matematika 5.4 Memberikan latihan penggunaan konsep

10 matematika matematika dalam kehidupan sehari-hari 6 Melaksanakan 6.3 Melaksanakan penilaian selama proses evaluasi proses dan pembelajaran hasil belajar 6.4 Melaksanakan penilaian pada akhir pembelajaran 7 Kesan umum 7.1 Efektivitas pembelajaran matematika. pelaksanaan 7.2 Menggunaan bahasa lisan dan tulis secara pembelajaran jelas,baik, dan benar. 7.3 Menguasai materi pembelajaran. 7.4 Menguasai situasi kelas. 7.5 Penampilan guru di dalam pembelajaran menarik. B 1 PENERAPAN Model pembelajaran 1.13 Guru memotivasi siswa mengenai ARIAS terintegrasi pentingnya memahami materi yang pada pembelajaran diajarkan (Assurance) kooperatif STAD 1.14 Guru menjelaskan kaitan materi pembelajaran dengan permasalahan di kehidupan sehari-hari (Relevance) Guru memberikan konfirmasi dan umpan balik positif kepada siswa tentang materi yang dipelajari (Interest) Siswa dibentuk dalam beberapa kelompok diskusi (1 kelompok terdiri dari 4-5 siswa) dengan kemampuan heterogen (berbeda kemampuan akademik dan jenis kelamin) 1.17 Guru membagikan Lembar Kerja Siswa (LKS) kepada setiap kelompok 1.18 Siswa bekerja dalam kelompok, berdiskusi untuk mengerjakan tugas

11 yang terdapat dalam LKS Jika ada siswa dalam satu kelompok belum mengerti tentang tugas di LKS tersebut, maka anggota kelompok yang lain harus menjelaskannya Guru menjelaskan kembali pada siswa yang bertanya tentang materi atau tugas yang belum dimengerti Guru memberikan penilaian terhadap kelompok (Assessment) 1.22 Guru memberikan penghargaan terhadap kelompok yang berprestasi (Satisfaction) Untuk mengecek kemampuan atau penguasaan masing-masing individu pada materi pembelajaran, guru memberikan tes kemampuan individu (STAD) 1.24 Guru mengadakan penilaian siswa secara individu dengan cara tes tertulis (Assesment). 2 Latihan Soal 2.4 Menumbuhkan kepercayaan diri (assurance) 2.5 Merespon pertanyaan atau pendapat siswa 3 Tugas 3.4 Menumbuhkan inisiatif siswa 3.5 Mengarahkan tugas dengan jelas 3.6 Menuntut tanggung jawab setiap siswa C PENUTUP 1 Kesimpulan 1.3 Kesimpulan jelas dan mencakup inti materi yang dipelajari 1.4 Siswa terlibat aktif dalam membuat

12 kesimpulan 2 Tindak Lanjut 2.1 Evaluasi Motivasi belajar matematika siswa dalam materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel 2.2 Memberi tugas individu di rumah 2.6 Pengayaan dan remidial II. TINDAK BELAJAR No Komponen Indikator Ya Tidak 1 Motivasi belajar 1. Senang terhadap pelajaran dan guru siswa Matematika 2. Antusias dalam belajar Matematika 3. Memperhatikan penjelasan guru saat pelajaran Matematika berlangsung 4. Menanyakan mengenai materi yang belum jelas 5. Antusias mengerjakan tugas tepat waktu III. KETERANGAN TAMBAHAN Diperlukan suatu metode yang dapat meningkatkan motivasi siswa dalam pembelajaran matematika, sehingga siswa menjadi lebih termotivasi dalam pembelajaran matematika Peneliti Adi Nurcahyo A

13 Nama Guru PEDOMAN OBSERVASI PUTARAN I PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS TERINTEGRASI PADA PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA (PTK pada Siswa Kelas VIIIC SMP N 3 Colomadu Tahun Ajaran 2011/2012) Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas / Semester Pokok Bahasan : Sri Sugeng Nuryani, S.Pd : SMP Negeri 3 Colomadu : Matematika : VIIC / Gasal : Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Hari / Tanggal : Sabtu, 17 Desember 2011 Jam pelajaran ke : 5 6 Jumlah siswa yang diamati : 30 siswa K. TINDAK MENGAJAR No Komponen Indikator Ya Tidak A 1 PENDAHULUAN Mengelola ruang, waktu, dan fasilitas belajar 1.3 Menyediakan alat bantu pembelajaran dan sumber belajar yang diperlukan. 1.2 Mengisi jurnal pembelajaran. 1.5 Menggunakan waktu pembelajaran secara efektif dan efisien 2 Menggunakan strategi pembelajaran 2.1 Menggunakan jenis kegiatan yang sesuai dengan tujuan, siswa, situasi, sarana, dan lingkungan 2.2 Menggunakan alat bantu (media) pembelajaran yang sesuai dengan tujuan, siswa, situasi, sarana, dan lingkungan 2.3 Melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai urutan yang logis

14 3 Mengelola interaksi kelas 4 Bersikap terbuka dan luwes serta membantu mengembangkan sikap positif siswa terhadap belajar 5 Mendemonstrasikan kemampuan khusus dalam pembelajaran 2.4 Melaksanakan kegiatan pembelajaran secara individual, kelompok, atau klasikal 2.5 Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media Memberikan penjelasan dan petunjuk yang berkaitan dengan isi pembelajaran 3.16 Mengajukan pertanyaan Menjawab pertanyaan Mendorong siswa untuk menyampaikan ide Menjalin komunikasi dua arah 3.20 Menumbuhkan dan memelihara keterlibatan siswa 3.21 Mengakhiri pembelajaran pada satu pertemuan 4.1 Menunjukkan sikap ramah, sabar, luwes, dan pengertian kepada siswa 4.2 Menunjukkan antusias dalam pembelajaran. 4.3 Mengembangkan hubungan baik antar pribadi. 4.4 Membantu siswa menyadari kelebihan dan kekurangannya 4.5 Membantu siswa menumbuhkan rasa percaya diri 4.6 Menunjukkan sikap terbuka terhadap respon siswa. 5.5 Menguasai konsep dan simbol-simbol matematika 5.6 Memberikan latihan penggunaan konsep

15 matematika matematika dalam kehidupan sehari-hari 6 Melaksanakan 6.5 Melaksanakan penilaian selama proses evaluasi proses dan pembelajaran hasil belajar 6.6 Melaksanakan penilaian pada akhir pembelajaran 7 Kesan umum 7.1 Efektivitas pembelajaran matematika. pelaksanaan 7.2 Menggunaan bahasa lisan dan tulis secara pembelajaran jelas,baik, dan benar. 7.3 Menguasai materi pembelajaran. 7.4 Menguasai situasi kelas. 7.5 Penampilan guru di dalam pembelajaran menarik. B 1 PENERAPAN Model pembelajaran 1.25 Guru memotivasi siswa mengenai ARIAS terintegrasi pentingnya memahami materi yang pada pembelajaran diajarkan (Assurance) kooperatif STAD 1.26 Guru menjelaskan kaitan materi pembelajaran dengan permasalahan di kehidupan sehari-hari (Relevance) Guru memberikan konfirmasi dan umpan balik positif kepada siswa tentang materi yang dipelajari (Interest) Siswa dibentuk dalam beberapa kelompok diskusi (1 kelompok terdiri dari 4-5 siswa) dengan kemampuan heterogen (berbeda kemampuan akademik dan jenis kelamin) 1.29 Guru membagikan Lembar Kerja Siswa (LKS) kepada setiap kelompok 1.30 Siswa bekerja dalam kelompok, berdiskusi untuk mengerjakan tugas

16 yang terdapat dalam LKS Jika ada siswa dalam satu kelompok belum mengerti tentang tugas di LKS tersebut, maka anggota kelompok yang lain harus menjelaskannya Guru menjelaskan kembali pada siswa yang bertanya tentang materi atau tugas yang belum dimengerti Guru memberikan penilaian terhadap kelompok (Assessment) 1.34 Guru memberikan penghargaan terhadap kelompok yang berprestasi (Satisfaction) Untuk mengecek kemampuan atau penguasaan masing-masing individu pada materi pembelajaran, guru memberikan tes kemampuan individu (STAD) 1.36 Guru mengadakan penilaian siswa secara individu dengan cara tes tertulis (Assesment). 2 Latihan Soal 2.7 Menumbuhkan kepercayaan diri (assurance) 2.8 Merespon pertanyaan atau pendapat siswa 3 Tugas 3.7 Menumbuhkan inisiatif siswa 3.8 Mengarahkan tugas dengan jelas 3.9 Menuntut tanggung jawab setiap siswa C PENUTUP 1 Kesimpulan 1.5 Kesimpulan jelas dan mencakup inti materi yang dipelajari 1.6 Siswa terlibat aktif dalam membuat

17 kesimpulan 2 Tindak Lanjut 2.1 Evaluasi Motivasi belajar matematika siswa dalam materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel 2.2 Memberi tugas individu di rumah 2.9 Pengayaan dan remidial II. TINDAK BELAJAR No Komponen Indikator Ya Tidak 1 Motivasi belajar 1. Senang terhadap pelajaran dan guru siswa Matematika 2. Antusias dalam belajar Matematika 3. Memperhatikan penjelasan guru saat pelajaran Matematika berlangsung 4. Menanyakan mengenai materi yang belum jelas 5. Antusias mengerjakan tugas tepat waktu III. KETERANGAN TAMBAHAN Efektivitas pembelajaran masih kurang, karena masih banyak waktu yang terbuang disebabkan siswa masih bingung dengan metode yang diterapkan. Siswa cenderung masih ramai sendiri dan belum sepenuhnya memperhatikan penjelasan guru Peneliti Adi Nurcahyo A

18 Nama Guru PEDOMAN OBSERVASI PUTARAN II PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS TERINTEGRASI PADA PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA (PTK pada Siswa Kelas VIIIC SMP N 3 Colomadu Tahun Ajaran 2011/2012) Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas / Semester Pokok Bahasan : Sri Sugeng Nuryani, S.Pd : SMP Negeri 3 Colomadu : Matematika : VIIC / Gasal : Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Hari / Tanggal : Selasa, 22 Desember 2011 Jam pelajaran ke : 3 4 Jumlah siswa yang diamati : 31 siswa L. TINDAK MENGAJAR No Komponen Indikator Ya Tidak A 1 PENDAHULUAN Mengelola ruang, waktu, dan fasilitas belajar 1.4 Menyediakan alat bantu pembelajaran dan sumber belajar yang diperlukan. 1.2 Mengisi jurnal pembelajaran. 1.6 Menggunakan waktu pembelajaran secara efektif dan efisien 2 Menggunakan strategi pembelajaran 2.1 Menggunakan jenis kegiatan yang sesuai dengan tujuan, siswa, situasi, sarana, dan lingkungan 2.2 Menggunakan alat bantu (media) pembelajaran yang sesuai dengan tujuan, siswa, situasi, sarana, dan lingkungan 2.3 Melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai urutan yang logis

19 3 Mengelola interaksi kelas 4 Bersikap terbuka dan luwes serta membantu mengembangkan sikap positif siswa terhadap belajar 5 Mendemonstrasikan kemampuan khusus dalam pembelajaran 2.4 Melaksanakan kegiatan pembelajaran secara individual, kelompok, atau klasikal 2.5 Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media Memberikan penjelasan dan petunjuk yang berkaitan dengan isi pembelajaran 3.23 Mengajukan pertanyaan Menjawab pertanyaan Mendorong siswa untuk menyampaikan ide Menjalin komunikasi dua arah 3.27 Menumbuhkan dan memelihara keterlibatan siswa 3.28 Mengakhiri pembelajaran pada satu pertemuan 4.1 Menunjukkan sikap ramah, sabar, luwes, dan pengertian kepada siswa 4.2 Menunjukkan antusias dalam pembelajaran. 4.3 Mengembangkan hubungan baik antar pribadi. 4.4 Membantu siswa menyadari kelebihan dan kekurangannya 4.5 Membantu siswa menumbuhkan rasa percaya diri 4.6 Menunjukkan sikap terbuka terhadap respon siswa. 5.7 Menguasai konsep dan simbol-simbol matematika 5.8 Memberikan latihan penggunaan konsep

20 matematika 6 Melaksanakan evaluasi proses dan hasil belajar 7 Kesan umum pelaksanaan pembelajaran B PENERAPAN 1 Model pembelajaran ARIAS terintegrasi pada pembelajaran kooperatif STAD matematika dalam kehidupan sehari-hari 6.7 Melaksanakan penilaian selama proses pembelajaran 6.8 Melaksanakan penilaian pada akhir pembelajaran 7.1 Efektivitas pembelajaran matematika. 7.2 Menggunaan bahasa lisan dan tulis secara jelas,baik, dan benar. 7.3 Menguasai materi pembelajaran. 7.4 Menguasai situasi kelas. 7.5 Penampilan guru di dalam pembelajaran menarik Guru memotivasi siswa mengenai pentingnya memahami materi yang diajarkan (Assurance) 1.38 Guru menjelaskan kaitan materi pembelajaran dengan permasalahan di kehidupan sehari-hari (Relevance) Guru memberikan konfirmasi dan umpan balik positif kepada siswa tentang materi yang dipelajari (Interest) Siswa dibentuk dalam beberapa kelompok diskusi (1 kelompok terdiri dari 4-5 siswa) dengan kemampuan heterogen (berbeda kemampuan akademik dan jenis kelamin) 1.41 Guru membagikan Lembar Kerja Siswa (LKS) kepada setiap kelompok 1.42 Siswa bekerja dalam kelompok, berdiskusi untuk mengerjakan tugas

21 yang terdapat dalam LKS Jika ada siswa dalam satu kelompok belum mengerti tentang tugas di LKS tersebut, maka anggota kelompok yang lain harus menjelaskannya Guru menjelaskan kembali pada siswa yang bertanya tentang materi atau tugas yang belum dimengerti Guru memberikan penilaian terhadap kelompok (Assessment) 1.46 Guru memberikan penghargaan terhadap kelompok yang berprestasi (Satisfaction) Untuk mengecek kemampuan atau penguasaan masing-masing individu pada materi pembelajaran, guru memberikan tes kemampuan individu (STAD) 1.48 Guru mengadakan penilaian siswa secara individu dengan cara tes tertulis (Assesment). 2 Latihan Soal 2.10 Menumbuhkan kepercayaan diri (assurance) 2.11 Merespon pertanyaan atau pendapat siswa 3 Tugas 3.10 Menumbuhkan inisiatif siswa 3.11 Mengarahkan tugas dengan jelas 3.12 Menuntut tanggung jawab setiap siswa C PENUTUP 1 Kesimpulan 1.7 Kesimpulan jelas dan mencakup inti materi yang dipelajari

22 1.8 Siswa terlibat aktif dalam membuat kesimpulan 2 Tindak Lanjut 2.1 Evaluasi Motivasi belajar matematika siswa dalam materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel 2.2 Memberi tugas individu di rumah 2.12 Pengayaan dan remidial II. TINDAK BELAJAR No Komponen Indikator Ya Tidak 1 Motivasi belajar 1. Senang terhadap pelajaran dan guru siswa Matematika 2. Antusias dalam belajar Matematika 3. Memperhatikan penjelasan guru saat pelajaran Matematika berlangsung 4. Menanyakan mengenai materi yang belum jelas 5. Antusias mengerjakan tugas tepat waktu III. KETERANGAN TAMBAHAN Efektifitas dalam pembelajaran mulai ada peningkatan daripada putaran I. Siswa mulai memperhatikan penjelasan dari guru dan mengurangi kegaduhan di dalam kelas Peneliti Adi Nurcahyo A

23 Nama Guru PEDOMAN OBSERVASI PUTARAN III PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS TERINTEGRASI PADA PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA (PTK pada Siswa Kelas VIIIC SMP N 3 Colomadu Tahun Ajaran 2011/2012) Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas / Semester Pokok Bahasan : Sri Sugeng Nuryani, S.Pd : SMP Negeri 3 Colomadu : Matematika : VIIC / Gasal : Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Hari / Tanggal : Kamis, 24 Desember 2011 Jam pelajaran ke : 7 8 Jumlah siswa yang diamati : 31 siswa M. TINDAK MENGAJAR No Komponen Indikator Ya Tidak A 1 PENDAHULUAN Mengelola ruang, waktu, dan fasilitas belajar 1.5 Menyediakan alat bantu pembelajaran dan sumber belajar yang diperlukan. 1.2 Mengisi jurnal pembelajaran. 1.7 Menggunakan waktu pembelajaran secara efektif dan efisien 2 Menggunakan strategi pembelajaran 2.1 Menggunakan jenis kegiatan yang sesuai dengan tujuan, siswa, situasi, sarana, dan lingkungan 2.2 Menggunakan alat bantu (media) pembelajaran yang sesuai dengan tujuan, siswa, situasi, sarana, dan lingkungan 2.3 Melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai urutan yang logis

24 3 Mengelola interaksi kelas 4 Bersikap terbuka dan luwes serta membantu mengembangkan sikap positif siswa terhadap belajar 5 Mendemonstrasikan kemampuan khusus dalam pembelajaran 2.4 Melaksanakan kegiatan pembelajaran secara individual, kelompok, atau klasikal 2.5 Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media Memberikan penjelasan dan petunjuk yang berkaitan dengan isi pembelajaran 3.30 Mengajukan pertanyaan Menjawab pertanyaan Mendorong siswa untuk menyampaikan ide Menjalin komunikasi dua arah 3.34 Menumbuhkan dan memelihara keterlibatan siswa 3.35 Mengakhiri pembelajaran pada satu pertemuan 4.1 Menunjukkan sikap ramah, sabar, luwes, dan pengertian kepada siswa 4.2 Menunjukkan antusias dalam pembelajaran. 4.3 Mengembangkan hubungan baik antar pribadi. 4.4 Membantu siswa menyadari kelebihan dan kekurangannya 4.5 Membantu siswa menumbuhkan rasa percaya diri 4.6 Menunjukkan sikap terbuka terhadap respon siswa. 5.9 Menguasai konsep dan simbol-simbol matematika 5.10 Memberikan latihan penggunaan

25 matematika 6 Melaksanakan evaluasi proses dan hasil belajar 7 Kesan umum pelaksanaan pembelajaran B PENERAPAN 1 Model pembelajaran ARIAS terintegrasi pada pembelajaran kooperatif STAD konsep matematika dalam kehidupan sehari-hari 6.9 Melaksanakan penilaian selama proses pembelajaran 6.10 Melaksanakan penilaian pada akhir pembelajaran 7.1 Efektivitas pembelajaran matematika. 7.2 Menggunaan bahasa lisan dan tulis secara jelas,baik, dan benar. 7.3 Menguasai materi pembelajaran. 7.4 Menguasai situasi kelas. 7.5 Penampilan guru di dalam pembelajaran menarik Guru memotivasi siswa mengenai pentingnya memahami materi yang diajarkan (Assurance) 1.50 Guru menjelaskan kaitan materi pembelajaran dengan permasalahan di kehidupan sehari-hari (Relevance) Guru memberikan konfirmasi dan umpan balik positif kepada siswa tentang materi yang dipelajari (Interest) Siswa dibentuk dalam beberapa kelompok diskusi (1 kelompok terdiri dari 4-5 siswa) dengan kemampuan heterogen (berbeda kemampuan akademik dan jenis kelamin) 1.53 Guru membagikan Lembar Kerja Siswa (LKS) kepada setiap kelompok 1.54 Siswa bekerja dalam kelompok,

26 berdiskusi untuk mengerjakan tugas yang terdapat dalam LKS Jika ada siswa dalam satu kelompok belum mengerti tentang tugas di LKS tersebut, maka anggota kelompok yang lain harus menjelaskannya Guru menjelaskan kembali pada siswa yang bertanya tentang materi atau tugas yang belum dimengerti Guru memberikan penilaian terhadap kelompok (Assessment) 1.58 Guru memberikan penghargaan terhadap kelompok yang berprestasi (Satisfaction) Untuk mengecek kemampuan atau penguasaan masing-masing individu pada materi pembelajaran, guru memberikan tes kemampuan individu (STAD) 1.60 Guru mengadakan penilaian siswa secara individu dengan cara tes tertulis (Assesment). 2 Latihan Soal 2.13 Menumbuhkan kepercayaan diri (assurance) 2.14 Merespon pertanyaan atau pendapat siswa 3 Tugas 3.13 Menumbuhkan inisiatif siswa 3.14 Mengarahkan tugas dengan jelas 3.15 Menuntut tanggung jawab setiap siswa C 1 PENUTUP Kesimpulan 1.9 Kesimpulan jelas dan mencakup inti

27 materi yang dipelajari 1.10 Siswa terlibat aktif dalam membuat kesimpulan 2 Tindak Lanjut 2.1 Evaluasi Motivasi belajar matematika siswa dalam materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel 2.2 Memberi tugas individu di rumah 2.15 Pengayaan dan remidial II. TINDAK BELAJAR No Komponen Indikator Ya Tidak 1 Motivasi belajar 1. Senang terhadap pelajaran dan guru siswa Matematika 2. Antusias dalam belajar Matematika 3. Memperhatikan penjelasan guru saat pelajaran Matematika berlangsung 4. Menanyakan mengenai materi yang belum jelas 5. Antusias mengerjakan tugas tepat waktu III. KETERANGAN TAMBAHAN Peneliti Adi Nurcahyo A

28 CATATAN LAPANGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS TERINTEGRASI PADA PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA (PTK pada Siswa Kelas VIIIC SMP N 3 Colomadu Tahun Ajaran 2011/2012) Satuan Pendidikan/ Kelas Mata Pelajaran Pokok Bahasan Hari/ Tanggal : : Matematika :... :... Jam Pelajaran Ke :..-.. (dari jam s/d ) Jumlah Siswa Hadir : orang A. TINDAK MENGAJAR B. TINDAK BELAJAR C. PENARIKAN MAKNA Peneliti Adi Nurcahyo A

29 CATATAN LAPANGAN PUTARAN I PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS TERINTEGRASI PADA PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA (PTK pada Siswa Kelas VIIIC SMP N 3 Colomadu Tahun Ajaran 2011/2012) Satuan Pendidikan/ Kelas Mata Pelajaran Pokok Bahasan : SMP Negeri 3 Colomadu : Matematika : Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Hari/ Tanggal : Sabtu, 17 Desember 2011 Jam Pelajaran Ke : 5 6 (dari jam WIB s/d WIB ) Jumlah Siswa Hadir : 30 orang A. TINDAK MENGAJAR Motivasi guru yang diberikan kepada siswa belum terlihat berpengaruh pada siswa, sehingga beberapa siswa masih terlihat jenuh dalam mengikuti pembelajaran. Selain itu, guru kurang mampu mengendalikan kelas sehingga waktu yang diperlukan dalam proses pembelajaran menjadi tidak terkondisi dan hal tersebut mengakibatkan kurangnya waktu yang digunakan untuk pelaksanaan proses pembelajaran. Pada akhir pembelajaran, pengkondisian waktu dari guru juga kurang tepat. Guru masih kurang tegas dalam memberikan perintah-perintah, hal ini dapat dilihat saat waktu diskusi dan ketika siswa sudah selesai membuat ringkasani, tetapi masih ada beberapa kelompok lain yang belum selesai, guru masih menunggu, selain itu juga terjadi saat menunjuk siswa untuk membacakan ringkasannya, siswa yang ditunjuk tidak segera maju, sehingga mengulur-ulur waktu B. TINDAK BELAJAR Siswa sudah mau memperhatikan penjelasan guru, walaupun masih ada beberapa yang gaduh dan ramai sendiri. Perhatian siswa sudah mulai ada dibandingkan sebelum putaran, walaupun hanya beberapa orang. Tetapi saat pembagian kelompok suasana kelas kembali gaduh karena siswa baru pertama kali mendapatkan pendekatan pembelajaran

30 ARIAS terintegrasi pada pembelajaran kooperatif STAD, sehingga masih ada siswa yang bingung dengan penerapan pendekatan pembelajaran ini. Ada peningkatan motivasi belajar siswa dibandingkan dengan sebelum putaran, tetapi peningkatannya belum maksimal. Ada beberapa siswa yang belum berani menanyakan materi yang belum jelas, mengemukakan pendapat, memperhatikan penjelasan guru, dan mengerjakan soal dengan mandiri C. PENARIKAN MAKNA Kesimpulan yang dapat diambil dari keseluruhan tindakan yang telah dilakukan pada putaran I ini adalah masih perlu diadakan perbaikan pada putaran selanjutnya karena hasill yang dicapai belum maksimal Dalam pertemuan berikutnya, guru perlu mengoptimalkan pemberian motivasi kepada siswa untuk meningkatkan kemampuan belajar siswa yang berupa motivasi belajar, guru dihimbau untuk memberikan contoh aplikasi materi dalam kehidupan sehari-hari, guru tidak lagi dominan dalam memberikan penjelasan kepada siswa, seharusnya yang lebih aktif adalah siswa, dan guru harus mampu mengendalikan situasi kelas. Peneliti Adi Nurcahyo A

31 CATATAN LAPANGAN PUTARAN II PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS TERINTEGRASI PADA PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA (PTK pada Siswa Kelas VIIIC SMP N 3 Colomadu Tahun Ajaran 2011/2012) Satuan Pendidikan/ Kelas Mata Pelajaran Pokok Bahasan : SMP Negeri 3 Colomadu : Matematika : Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Hari/ Tanggal : Selasa, 22 Desember 2011 Jam Pelajaran Ke : 3 4 (dari jam WIB s/d WIB ) Jumlah Siswa Hadir : 31 orang A. TINDAK MENGAJAR Tindakan berjalan dengan baik sesuai yang direncanakan dan pembelajaran pada putaran II berjalan dengan baik daripada putaran I. Guru memberikan contoh aplikasi materi dalam kehidupan sehari-hari. Guru tidak lagi mendominasi proses pembelajaran. Guru hanya menjelaskan hal-hal yang dianggap perlu, sehingga mendorong siswa untuk lebih aktif dan mandiri. Motivasi yang diberikan guru agar siswa lebih giat belajar semakin sering dilakukan dengan cara memberi kesan menarik pada pendekatan pembelajaran dan memberikan poin nilai tambahan kepada siswa ynag berpartisipasi aktif, sehingga membuat siswa bersemangat dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Guru juga mengadakan evaluasi pada kelompok yang mempresentasikan hasil pekerjaannya di depan kelas dan kelompok yang lain menanggapi hasil pekerjaan kelompok lainnya. Kegiatan pembelajaran sudah berjalan cukup lancar dan mengalami peningkatan dibandingkan putaran sebelumnya. B. TINDAK BELAJAR Pembelajaran lebih efektif dibanding sebelumnya. Hal ini terlihat dari peningkatan indikator-indikator motivasi belajar matematika siswa. Dalam penggunaan pendekatan ARIAS terintegrasi pada pembelajaran kooperatif STAD sudah terlihat lebih kondusif,

32 meskipun ada beberapa siswa yang ramai sendiri dan ada beberapa siswa yang masih belum berani mengemukakan ide dan malu untuk bertanya. C. PENARIKAN MAKNA Kegiatan yang dilakukan pada tindakan putaran II dalam pembelajaran mengalami peningkatan tetapi belum terlalu signifikan. Hal ini terlihat dari banyak siswa yang senang terhadap pembelajaran dan guru matematika, antusias dalam belajar matematika, memperhatikan penjelasan guru saat pelajaran matematika berlangsung, mengajukan pertanyaan mengenai materi yang belum jelas, megemukakan ide dan gagasan, mengerjakan soal secara mandiri dan mengerjakan tugas rumah dengan tepat waku sudah meningkat dari pertemuan sebelumnya tetapi hasi yang dicapai belum maksimal. Putaran II sudah mengalami peningkatan motivasi belajar matematika pada siswa dibandingkan putaran I tetapi pada putaran II masih perlu diadakan perbaikan pada putaran selanjutnya karena hasil yang dicapai belum maksimal. Beberapa revisi yang disepakati antara peneliti dan guru matematika adalah motivasi, bimbingan, dan perhatian guru terhadap siswa perlu ditambah, guru lebih memberikan bimbingan kepada setiap kelompok secara menyeluruh, guru diharapkan lebih memberikan kesempatan kepada siswa untuk menunjukkan kemampuan siswa, dan guru dapat memberikan poin tambahan maupun penghargaan kepada kelompok siswa yang aktif dalam pembelajaran matematika Peneliti Adi Nurcahyo A

33 CATATAN LAPANGAN PUTARAN III PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS TERINTEGRASI PADA PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA (PTK pada Siswa Kelas VIIIC SMP N 3 Colomadu Tahun Ajaran 2011/2012) Satuan Pendidikan/ Kelas Mata Pelajaran Pokok Bahasan : SMP Negeri 3 Colomadu : Matematika : Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Hari/ Tanggal : Kamis, 24 Desember 2011 Jam Pelajaran Ke : 7 8 (dari jam WIB s/d WIB ) Jumlah Siswa Hadir : 31 orang A. TINDAK MENGAJAR Pembelajaran putaran III terlihat bahwa guru sudah tidak lagi mendominasi proses pembelajaran. Pembelajaran cenderung terpusat pada siswa. Motivasi yang dilakukan guru kepada siswa untuk lebih giat belajar semakin sering dilakukan. Kegiatan pembelajaran tampak sudah berjalan lancar dan siswa sudah mulai menunjukkan peningkatan motivasi belajar dalam pembelajaran matematika dengan antusias, Tindakan sudah berjalan sesuai dengan yang direncanakan. Langkah-langkah yang dilakukan guru berhasil meningkatkan motivasi belajar siswa. Indikator-indikator yang dibuat peneliti sudah dapat mengalami peningkatan yang berarti. B. TINDAK BELAJAR Motivasi belajar matematika siswa dalam pembelajaran matematika mengalami peningkatan dibandingkan putaran sebelumnya. Tindakan sudah berjalan sesuai dengan yang direncanakan. Dalam pelaksanaan pendekatan pembelajaran dengan metode ARIAS terintegrasi pada pembelajaran kooperatif STAD sudah terlihat kondusif dan pelaksanaannya berjalan tertib. Siswa sudah tidak malu lagi untuk bertanya, mengemukakan ide dan gagasan, mempresentasikan hasil pekerjaan di depan kelas, dan menanggapi hasil pekerjaan teman di depan kelas. Siswa juga sudah menunjukkan kemampuannya dalam mengerjakan soal secara kelompok maupun individu, siswa lebih antusias dan bersemangat

34 dalam memperhatikan penjelasan yang diberikan oleh guru dan mengerjakan tugas tepat waktu. C. PENARIKAN MAKNA Peningkatan-peningkatan yang cukup berarti seperti peningkatan motivasi belajar siswa diantaranya siswa senang terhadap pelajaran dan guru matematika, siswa antusias dalam belajar matematika, siswa memperhatikan penjelasan guru saat pelajaran matematika berlangsung, siswa menanyakan materi mengenai hal-hal yang belum jelas, dan siswa antusias mengerjakan tugas tepat waktu. Peneliti Adi Nurcahyo A

35 TANGGAPAN GURU MATEMATIKA SETELAH PENELITIAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS TERINTEGRASI PADA PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA (PTK pada Siswa Kelas VIIIC SMP N 3 Colomadu Tahun Ajaran 2011/2012) A. IDENTITAS GURU 1. Nama Lengkap : Sri Sugeng Nuryani, S. Pd 2. NIP : Pendidikan : SI 4. Pengalaman mengajar matematika SMP : 22 tahun 5. Sekarang mengajar matematika SMP kelas : VIII B. TANGGAPAN GURU 1. Motivasi belajar siswa dalam pembelajaran matematika i. Senang terhadap pelajaran dan guru matematika Siswa senang terhadap pelajaran dan guru matematika meningkat dibandingkan sebelum putaran. ii. Antusias dalam belajar matematika Siswa mengalami peningkatan antusias dalam belajar matematika dibandingkan sebelum putaran. iii. Memperhatikan penjelasan guru saat pelajaran matematika berlangsung Siswa memperhatikan penjelasan guru meningkat disbanding sebelum putaran. Hal itu dapat dilihat dari semakin banyaknya siswa yang memperhatikan penjelasan guru saat memberikan materi. iv. Menanyakan mengenai materi yang belum jelas Siswa yang menanyakan materi mengenai hal yang belum jelas meningkat. Hal tersebut dapat dilihat dari meningkatnya jumlah anak yang bertanya kepada guru mengenai hal-hal yang belum dimengerti. v. Antusias mengerjakan tugas tepat waktu Siswa lebih antusias mengerjakan tugas yang diberikan disbanding sebelum putaran.

36 C. KESIMPULAN SECARA UMUM Guru bertindak sebagai fasilitator dan tidak mendominasi kegiatan pembelajaran. Sehingga siswa dituntut untuk mengembangkan kemampuannya sendiri. Guru lebih mendorong siswa untuk lebih aktif dan termotivasi dalam mengikuti proses pembelajaran matematika. Perhatian dan bimbingan yang diberikan guru kepada siswa lebih menyeluruh. Penerapan metode pembelajaran ARIAS terintegrasi pada pembelajaran kooperatif STAD dalam kegiatan pembelajaran matematika akan menambah variasi model pembelajaran yang diterapkan di sekolah sehingga dapat menarik perhatian siswa dan membuat siswa lebih aktif serta termotivasi dalam mengikuti proses pembelajaran matematika. Penerapan metode pembelajaran ARIAS terintegrasi pada pembelajaran kooperatif STAD juga membantu terciptanya kegiatan pembelajaran yang tidak terpusat terhadap guru, tetapi berpusat pada siswa dan mengurangi dominasi guru dalam proses pembelajaran. Motivasi belajar siswa dalam pembelajaran matematika pada materi sistem persamaan linier dua variabel meningkat setelah dikenai tindakan. D. SARAN GURU MATEMATIKA UNTUK TINDAK LANJUT Diharapkan guru metematika menerapkan model pembelajaran yang menarik, menyenangkan dan berpusat pada siswa sehingga pembelajaran berlangsung lebih aktif. Sebagai contoh menggunakan penerapan metode pembelajaran ARIAS terintegrasi pada pembelajaran kooperatif STAD. Metode tersebut dapat digunakan sebagai alternatif untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dalam mengikuti proses pembelajaran. Guru matematika sebaiknya memberikan perhatian dan bimbingan secara menyeluruh kepada semua siswa, bersikap ramah terhadap siswa sehingga siswa senang terhadap guru dan pelajaran yang diberikan. Guru hendaknya selalu memberikan dorongan ke arah positif kepada siswa agar tidak merasa takut untuk bertanya, mengemukakan ide dan gagasan serta mempresentasikan hasil pekerjaannya di depan kelas. Guru lebih memusatkan kegiatan pembelajaran kepada siswa sehingga tidak mendominasi kegiatan pembelajaran dan hanya bertidak sebagai fasilitator. Hal tersebut berarti guru harus selalu memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya dan mengemukakan hal-hal yang bermanfaat dalam proses pembelajaran. Diantaranya

37 kesempatan berfikir dan memahami materi, mengerjakan latihan dan tugas-tugas, mengemukakan ide dan gagasan. Colomadu, Desember 2011 Guru Matematika Sri Sugeng Nuryani, S.Pd NIP

38 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : VIII/Gasal Pertemuan ke : 1 Alokasi waktu : 2 x 40 menit Standar Kompetensi : 2. Memahami sistem persamaan linear dua variabel dan menggunakannya dalam pemecahan masalah Kompetensi Dasar Indikator : 2.1.Menyelesaikan persamaan linear dua variabel. : 1. Mampu menjelaskan perbedaan PLDV dan SPLDV A. Tujuan Pembelajaran: Setelah melaksanakan pembelajaran, siswa diharapkan dapat : 1. Menjelaskan perbedaan PLDV dan SPLDV B. Materi Pembelajaran: 1. Persamaan Linear Dua Variabel Perhatikan persamaan berikut! a. 3x + 2y = 12 c. = 20 b. 2a + b = 6 d. 2r 3s + 12 = 0 Masing-masing persamaan diatas terdiri atas dua variable. Perhatikan bahwa masing-masing variable berpangkat satu. Berarti persamaan tersebut merupakan persamaan linear. Sehingga persamaan-persamaan diatas disebut persamaan linear dua variable (PLDV). Contoh dalam kehidupan : Rina bermaksud membeli telur. Dia merencanakan membeli telur ayam dan telur bebek. Ia berencana membeli sebanyak 10 butir telur. Berapa banyaknya masing-masing telur ayam dan telur bebek yang mungkin dibeli oleh Rina? Lengkapilah tabel berikut yang menunjukkan kemungkinan jawabannya. Telur ayam Telur bebek

39 Persamaan yang menggambarkan berapa banyak masing-masing telur ayam dan telur bebek yang dibeli Rina adalah: + = x mewakili banyak telur ayam x mewakili banyaknya telur bebek banyaknya telur yang dibeli Tabel di atas menunjukkan banyak telur yang mungkin di beli oleh Rina. Dia bisa membeli 10 telur ayam semua, atau 8 telur ayam dan 2 telur bebek, atau yang lainnya. Banyak telur ayam dan telur bebek dapat bervariasi. Bila x mewakili telur ayam dan y mewakilik telur bebek. Maka banyak masing-masing telur yang dibeli Rina dapat dituliskan sebagai persamaan linier dua variabel x dan y. Contoh 8x + 2y = 10, maka koefisien dari x adalah 8, koefisien dari y adalah 4, dan 10 adalah konstanta. Himpunan penyelesaian (HP) dari PLDV merupakan pasangan-pasangan berurutan (x,y) yang memenuhi persamaan tersebut. Persamaan linear dua variabel adalah suatu persamaan yang mempunyai dua variabel berpangkat satu, yang dapat dinyatakan sebagai ax + by = c, dengan 0, 0, dan,, 2. Sistem Persamaan Linear Dua Variabel a. Pengertian Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Soal : Ada dua kotak diatas meja, masing-masing berisi bola-bola kecil. Jika bolabola dikotak A dicampur dengan bola-bola dikotak B, maka banyak bola adalah 35 buah. Namun, jika bola-bola dikotak A diambil sebanyak bola-bola dikotak B, maka banyak bola dikotak A tinggal 11 buah. Tanpa menghitung terlebih dahulu, dapatkah kalian menentukan banyak bola pada masing-masing kotak? Misalkan x adalah banyak kelereng di kotak A dan y adalah banyak kelereng di kotak B, mak teka-teki diatas dapat dinyatakan ke dalam bentuk kalimat matematika seperti berikut : + = 35 (1) = 11 (2) Perhatikanbahwa persamaan (1) dan persamaan (2) masing-masing merupakan persamaan linear dua variable. Pasangan persamaan linera dua variable seperti itu disebut system persamaan linear dua variable (SPLDV). System persamaan linear dua variable tidak selalu harus terdiri atas dua persamaan linear dua variable, tetapi dapat terdiri atas 3 PLDv, 4 PLDV, dan

40 seterusnya. Yang perlu diperhatikan, yaitu vaeriabel-variabel yang terdapat di dalam masing-masing PLDV hanya dua macam dan tiap PLDV mempunyai variable yang sama. Perhatikan pasangan PLDV berikut : + 2 = 5 (1) = 10 (2) Pasangan persamaan diatas bukan merupakan SPLDV karena persamaan (1) mempunyai variable x dan y, sedangkan persamaan (2) mempunyai variable p dan q. + = 35 Jika SPLDV = 11 mempunyai penyelesaian (x 1, y 1 ) maka harus berlaku : + = 35 = 11 Sehingga sebuah penyelesaian (x 1, y 1 ) harus memenuhi semua PLDV yang ada dalam SPLDV tersebut. Sistem persamaan linear dua variable (SPLDV) merupakan kumpulan dari dua atau lebih persamaan linear dua variabel b. SPLDV berbagai bentuk dan variable SPLDV dapat dinyatakan dalam berbagai bentuk variable. Sebagai contohnya : x + y = 4 (1) y = 4 (2) variable SPLDV adalah x dan y koefisien dari x adalah 1 (pada persamaan 1) dan 0 (pada persamaan 2). koefisien dari y adalah 1 (pada persamaan 1) dan 1 (pada persamaan 2). 3r s = -10 dan 2r + s = 2 Variable SPLDV adalah r dan s Koefisien dari r adalah 3 (pada persamaan 1) dan 3 (pada persamaan 2). Koefisien dari s adalah -1 (pada persamaan 1) dan 1 (pada persamaan 2). c. Akar dan bukan akar SPLDV Nilai pengganti untuk variable SPLDV sehingga dua persamaan dalam SPLDV tersebut menjadi kalimat yang benar disebut akar atau penyelesaian dari SPLDV. Sedangkan nilai-nilai pengganti variable yang menyebabkan salah satu atau kedua persamaan menjadi kalimat yang tidak benar disebut bukan akar atau bukan penyelesaian SPLDV tersebut. C. Metode Pembelajaran Model : ARIAS Terintegrasi pada Pembelajaran Kooperatif STAD Metode : ceramah variasi, diskusi, dan tanya jawab

41 D. Langkah-langkah Pembelajaran Kegiatan Uraian Kegiatan Pendidikan Karakter Pendah Pendahuluan : uluan a. Menyiapkan secara fisik dan psikis (20 Religius, menit) 1) Guru memasuki kelas dengan tanggung mengucapkan salam. jawab, rasa 2) Guru melakukan absensi siswa. b. Guru memberikan daftar materi (Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar) yang akan dipelajari c. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan apersepsi 1) Apakah Sistem Persamaan Linear Satu Variabel? 2) Memotivasi pentingnya memahami materi yang diajarkan 3) Mengaitkan SPLDV dengan permasalahan dikehidupan sehari-hari d. Menjelaskan tujuan / KD yang akan dicapai : Guru menjelaskan bahwa tujuan pembelajaraan saat ini adalah agar siswa dapat menjelaskan perbedaan PLDV dan SPLDV e. Menyampaikan materi yang akan dipelajari : 1) Guru menyampaikan bahwa materi pokok saat ini adalah ingin tahu Disiplin Model ARIAS Assurance Relevance Model STAD

42 a) persamaan linier dua variable b) sistem persamaan linier dua variable (i) Pengertian Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (ii) SPLDV berbagai bentuk dan variable (iii) Akar dan bukan akar SPLDV Kegiatan inti (50 menit) Kegiatan Inti a. Eksplorasi 1) Siswa dibagi menjadi menjadi beberapa kelompok dengan masing-masing Kritis, Kreatif, dan inovatif Interest Tim kelompok beranggotakan 4-5 orang dengan kemampuan yang berbeda-beda 2) Melibatkan siswa mencari informasi tentang topik/tema secara luas. Sopan Demokratis Tanggung jawab dan kerja keras 3) Menggunakan berbagai pendekatan, media dan sumber lain. Siswa di minta membaca materi tentang pengertian, dan contoh PLDV dan SPLDV yang ada di LKS 4) Melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran Guru membagikan lembar kerja kepada setiap kelompok Siswa bekerja dalam kelompok, berdiskusi untuk mengerjakan tugas yang terdapat dalam lembar kerja siswa Assessment

43 b. Elaborasi 1) Memfasilitasi siswa melalui pemberian tugas, diskusi dan lain-lain Siswa diberi tugas menyelesaikan persoalan tentang pengertian SPLDV. 2) Memberikan kesempatan berfikir, menganalisa dan menyelesaikan masalah Guru mengamati keaktifan siswa dalam melaksanakan tugas 3) Memfasilitasi siswa menyajikan hasil kerja secara kelompok Jika ada siswa dalam satu kelompok belum mengerti tentang tugas di lembar kerja siswa tersebut, maka anggota kelompok yang lain harus menjelaskannya 4) Memfasilitasi siswa melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebahagiaan dan percaya diri Guru memberi motivasi agar bangga terhadap hasil kerjanya sendiri. Guru memberi motivasi agar berani menampilkan hasil kerjanya di depan umum 5) Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar c. Konfirmasi 1) Memberikan umpan balik positif dan Assessment Assurance Interest Achievement

44 penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, dan hadiah atas keberhasilannya. Guru memberikan nilai plus bagi siswa yang berani menampilkan hasil kerjanya di depan kelas dan memberikan motivasi bagi siswa yang belum berani menampilkan hasil kerjanya di depan kelas. Guru memberikan motivasi kepada siswa yang belum berhasil menyelesaikan masalah 2) Memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber Guru mengkonfirmasikan bahwa seluruh kegiatan yang dilakukan siswa sudah bagus, namun perlu ditingkatkan lagi 3) Memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan 4) Memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar Guru memberikan kesempatan bertanya kepada siswa untuk menenyakan hal-hal yang belum dipahami Guru membantu menyelesaikan persoalan yang belum dipahami siswa Assessment Assurance Satisfaction Assessment

45 Kegiatan penutup (10 menit) d. Siswa mengerjakan tugas individu untuk mengetahui kemampuan masing-masing siswa (STAD) Kegiatan Penutup a) Bersama-sama siswa membuat rangkuman materi b) Siswa diberikan tugas terstruktur/pr c) Guru memberikan kesempatan kepada siswa apabila belum paham untuk bertanya tentang materi yang telah dipelajari d) Pembelajaran ditutup dengan bacaan hamdallah bersama-sama Menghargai prestasi Satisfaction E. Alat/Bahan/Sumber Ajar a. Alat : Papan Tulis, Spidol, Penghapus b. Bahan/Media : - c. Sumber Ajar : 1. Mujiyono Matematika untuk SMP dan MTs kelas VIII. Semarang : Grahadi. 2. Budi Rahayu, Endah dkk Contextual Teaching Learning kelas VII edisi 4. Jakarta : Depdiknas. 3. Nurahmi, Dewi Matematika Konsep dan Aplikasinya 2. Jakarta : Depdiknas F. Penilaian a. Kisi-kisi Soal No. Kompetensi Dasar/ Indikator Menyelesaikan persamaan linear dua variabel. a. Mampu menjelaskan perbedaan PLDV dan SPLDV Kelas/ Smt VIII/1 Materi Indikator Materi Format tes Aljabar a. Siswa mampu menjelaskan perbedaan PLDV dan SPLDV No. Tes Essay 1 5 Assessment

46 b. Teknik Penilaian : Tes Tertulis c. Bentuk Instrumen : Tes Uraian d. Soal / Instrumen : 1) Tugas Kelompok Diskusikan dengan kelompokmu masing-masing, buatlah kesimpulan dan presentasikan! 1. Tunjukkan persamaan linear berikut yang merupakan PLDV a. 6y 1 = 5 b. 3y 2x = 8 c. 3m + 5 = 4m Tentukan himpunan penyelesaian dari persamaan 2x + y = 6, dengan 1,0,1,2 dan bilangan bulat 3. Seorang pedagang menjual 7 kg bawang putih dan 4 kg terigu. Uang yang pedagang terima adalah Rp ,00. Tulis pernyataan tersebut dalam kalimat matematika! 4. Tono membeli permen 5 biji lebih banyak daripada Andi. Sebelumnya Andi membeli 17 permen. Berapakah banyaknya permen Tono? 2) Evaluasi / Tugas Individu Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan benar! Diketahui persamaan-persamaan: a. x + 2x 2 = 5 b. x 2-2x 2 = 6 c. 10p = 15q +100 Sebutkan manakah yang merupakan persamaan linier dengan satu variabel? Ubahlah pertanyaan-pertanyaan berikut dalam persamaan linier dengan satu variabel, dan tentukan penyelesaiannya. Kelereng Budi 7 buah lebih banyak dibandingkan kelereng Ahmad. Kelereng Budi sebanyak 20 buah. Berapa banyaknya kelereng Ahmad? Tulis pernyataan tersebut dalam kalimat matematika! a. Seorang pedagang menjual 4 kg telur dan 6 kg gula putih. Uang yang mereka terima adalah Rp ,00. b. Pak Budi membeli 3 kg cat tembok dan 1 kg cat kayu. Harga seluruhnya Rp50.000,00 Diketahui persamaan-persamaan: a. x + 2x 2 = 5 b. p + 2q = 9 c. 3k + 2 = 5m d. x 2-5x 2 = 6x Manakah yang merupakan persamaan linier dengan dua variabel?

47 Tentukan koefisien x dan y dari persamaan berikut! a.5x 3y = 1 b.5m + 2y = 17y c.-14k = -12k 4y Kunci jawaban : a dan b adalah Persamaan Linear Satu Variabel Misal: Kelereng Budi = y Kelereng Ahmad = x y = x = x = x 13 = x Jadi, kelereng Ahmad = 13. misal : telur = x gula putih = y Persamaannya : 4x + 6y = Misal: Cat Tembok = a Cat Kayu = b Persamaannya : 3a + b = b dan c adalah Persamaan Linear Dua Variabel a. Koefisien x = 5 koefisien y = -3 b. koefisien y = -15 c. koefisien y = 4 G. Pedoman Penilaian a. Tugas Kelompok Rentang nilai : 0-10 b. Tugas Individu No Soal Rentang Skor skor JUMAH 100

48 Mengetahui, Guru Mata Pelajaran Surakarta, 17 Desember 2011 Peneliti Sri Sugeng Nuryani NIP Adi Nurcahyo A

49 Tugas Individu Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan benar! Diketahui persamaan-persamaan: a. x + 2x 2 = 5 b. x 2-2x 2 = 6 c. 10p = 15q +100 Sebutkan manakah yang merupakan persamaan linier dengan satu variabel? Ubahlah pertanyaan-pertanyaan berikut dalam persamaan linier dengan satu variabel, dan tentukan penyelesaiannya. Kelereng Budi 7 buah lebih banyak dibandingkan kelereng Ahmad. Kelereng Budi sebanyak 20 buah. Berapa banyaknya kelereng Ahmad? Tulis pernyataan tersebut dalam kalimat matematika! a. Seorang pedagang menjual 4 kg telur dan 6 kg gula putih. Uang yang mereka terima adalah Rp ,00. b. Pak Budi membeli 3 kg cat tembok dan 1 kg cat kayu. Harga seluruhnya Rp50.000,00 Diketahui persamaan-persamaan: a. x + 2x 2 = 5 b. p + 2q = 9 c. 3k + 2 = 5m d. x 2-5x 2 = 6x Manakah yang merupakan persamaan linier dengan dua variabel? Tentukan koefisien x dan y dari persamaan berikut! a.5x 3y = 1 b.5m + 2y = 17y c.-14k = -12k 4y Nama Kelas Absen :.. :.. :.. Jawaban :

50 Kelas : Tugas Kelompok Diskusikan dengan kelompokmu masing-masing, buatlah kesimpulan dan presentasikan! 1. Tunjukkan persamaan linear berikut yang merupakan PLDV a. 6y 1 = 5 b. 3y 2x = 8 c. 3m + 5 = 4m Tentukan himpunan penyelesaian dari persamaan 2x + y = 6, dengan x ε { 1,0,1,2} dan y ε{bilangan bulat} 3. Seorang pedagang menjual 7 kg bawang putih dan 4 kg terigu. Uang yang pedagang terima adalah Rp ,00. Tulis pernyataan tersebut dalam kalimat matematika! 4. Tono membeli permen 5 biji lebih banyak daripada Andi. Sebelumnya Andi membeli 17 permen. Berapakah banyaknya permen Tono? Nama Anggota Kelompok : Kelas : Tugas Kelompok Diskusikan dengan kelompokmu masing-masing, buatlah kesimpulan dan presentasikan! 1. Tunjukkan persamaan linear berikut yang merupakan PLDV a. 6y 1 = 5 b. 3y 2x = 8 c. 3m + 5 = 4m Tentukan himpunan penyelesaian dari persamaan 2x + y = 6, dengan x ε { 1,0,1,2} dan y ε{bilangan bulat} 3. Seorang pedagang menjual 7 kg bawang putih dan 4 kg terigu. Uang yang pedagang terima adalah Rp ,00. Tulis pernyataan tersebut dalam kalimat matematika! 4. Tono membeli permen 5 biji lebih banyak daripada Andi. Sebelumnya Andi membeli 17 permen. Berapakah banyaknya permen Tono? Nama Anggota Kelompok :

51 Nama :. Kelas/Absen : 1 2 Nama :. Kelas/Absen :

52 Nama :. Kelas/Absen : Tugas Individu 1. Dengan kertas berpetak tentukan penyelesaian dari setiap sistem persamaan linear berikut. a. y = x + 1 dan y = 3x 7 b. x + y = -3 dan y = 3x 7 2. Tentukan himpunan penyelesaian dari sistem persamaan linear berikut dengan metode eliminasi. a. y = 2x + 6 dan 2y = -4x + 4 b. 6x - 2y = 7 dan 3y = 5x + 7 Nama :. Kelas/Absen : 1 2

53 Nama :. Kelas/Absen :

54 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : VIII/Gasal Pertemuan ke : 2 Alokasi waktu : 2 x 40 menit Standar Kompetensi : 2. Memahami sistem persamaan linear dua variabel dan menggunakannya dalam pemecahan masalah Kompetensi Dasar : 2.1.Menyelesaikan persamaan linear dua variabel. Indikator : 1. Mampu menentukan penyelesaian SPLDV dengan grafik, eliminasi A. Tujuan Pembelajaran: Setelah melaksanakan pembelajaran, siswa diharapkan dapat : 1. Menentukan penyelesaian SPLDV dengan grafik 2. Menentukan penyelesaian SPLDV dengan eliminasi B. Materi Pembelajaran: 1. Penyelesaian Persamaan Linear Dua Variabel a. Metode Grafik Mencari penyelesaian dengan metode grafik pada dasarnya adalah menggambar persamaan-persamaan yang terdapat dalam SPLDV. Setiap persamaan yang ada berupa garis lurus. Jika garis-garis tersebut digambarkan pada bidang cartesius, maka ada tiga kemungkinan yang terjadi : 1) Garis itu berpotongan disatu titik, berarti SPLDV tersebut mempunyai penyelesaian tunggal. 2) Garis itu sejajar, berarti SPLDV tersebut tidak mempunyai penyelesaian. 3) Garis itu berimpit, berarti SPLDV tersebut mempunyai banyak penyelesaian.

55 1) y 2) y 3) y x X (a) (b) (c) X Menentukan penyelesaian dari sistem persamaan linear x + y = 7 dan x - 2y = 4 dengan metode grafik. y 7 (-6,1) x x - 2y = 4 x + y = 7 Kedua garis tersebut berpotongan di titik (6,1). Jadi (6,1) adalah satu-satunya penyelesaian dari sistem persamaan linear dengan dua peubah tersebut. Atau dengan kata lain (6, 1) merupakan akar dari sistem persamaan linear dua variabel. b. Metode Eliminasi Eliminasi berarti penghilangan atau penyerapan. Menyelesaikan SPLDV menggunakan metode eliminasi berarti kita menghilangkan salah satu variable pada SPLDV untuk mencari nilai variable yang lain pada SPLDV tersebut. Jikakita akan mencari nilai pengganti untuk x, maka hilangkan dulu variable y

56 demikian juga sebaliknya. Angka atau koefisien variable yang akan dihilangkan harus sama atau dibuat menjadi sama. Perhatikan koefisien-koefisien variabel x dan y dari sistem persamaan linear berikut : x + y = 3 3x + 2y = 8 x y = 1 2x 5y = -1 untuk menyelesaikan secara eliminasi yaitu dengan : x + y = 3 x y = 1 2x = 4 x = 2 Melenyapkan y dengan cara menjumlahkan karena tandanya berlawanan. x + y = 3 x y = 1 Melenyapkan x dengan cara mengurangkan karena tandanya 2y = 2 sama. y = 1 jadi, diperoleh HP = {(2,1)} 3x + 2y = 8 2x 5y = -1 Karena koefisien-koefisiennya belum sama, maka disamakan terlebih dahulu. Untuk melenyapkan x (mencari y), maka koefisien dari x disamakan dahulu. 3x + 2y = 8 x2 6x + 4y = 16 2x 5y = -1 x3 6x 15y = -3 19y = 19 y = 1 untuk melenyapkan y (mencari x), maka koefisien dari y disamakan dahulu. 3x + 2y = 8 x5 15x + 6y = 40 2x 5y = -1 x2 4x 10y = -2 19x = 38 x = 2 jadi diperoleh HP = {(2,1)}. C. Metode Pembelajaran Model : ARIAS Terintegrasi pada Pembelajaran Kooperatif STAD Metode : ceramah variasi, diskusi, dan tanya jawab

57 D. Langkah-langkah Pembelajaran Kegiatan Uraian Kegiatan Pendidikan Karakter Pendah Pendahuluan : uluan a. Menyiapkan secara fisik dan psikis (20 Religius, menit) 1) Guru memasuki kelas dengan tanggung mengucapkan salam. jawab, rasa 2) Guru melakukan absensi siswa. ingin tahu b. Guru dan siswa membahas PR atau Disiplin mengumpulkan dan memasukan nilai ke dalam daftar nilai c. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan apersepsi a) Guru menanyakan kembali materi tentang Sistem Persamaan Linear Dua Variabel b) Memotivasi pentingnya memahami materi yang diajarkan d. Menjelaskan tujuan / KD yang akan dicapai : e. Guru menjelaskan bahwa tujuan pembelajaraan saat ini adalah agar siswa dapat menentukan penyelesaian SPLDV dengan grafik dan eliminasi f. Menyampaikan materi yang akan dipelajari : 1) Guru menyampaikan bahwa materi pokok saat ini adalah a) Penyelesaian system persamaan linier dua variable Model ARIAS Assurance Relevance Model STAD

58 (i) Metode grafik (ii) Metode Eliminasi Kegiatan inti (50 menit) Kegiatan Inti a. Eksplorasi 1) Siswa dibagi menjadi menjadi beberapa kelompok dengan masing-masing Kritis, Kreatif, dan inovatif Interest Tim kelompok beranggotakan 4-5 orang dengan kemampuan yang berbeda-beda 2) Melibatkan siswa mencari informasi tentang topik/tema secara luas. Sopan Demokratis Tanggung jawab dan kerja keras 3) Menggunakan berbagai pendekatan, media dan sumber lain. Siswa di minta membaca materi tentang penyelesaian SPLDV dengan metode grafik dan eliminasi yang ada di LKS 4) Melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran Guru membagikan lembar kerja kepada setiap kelompok Siswa bekerja dalam kelompok, berdiskusi untuk mengerjakan tugas yang terdapat dalam lembar kerja siswa Assessment b. Elaborasi 1) Memfasilitasi siswa melalui pemberian tugas, diskusi dan lain-lain Siswa diberi tugas menyelesaikan persoalan tentang penyelesaian dengan metode grafik dan eliminasi. Assessment

59 2) Memberikan kesempatan berfikir, menganalisa dan menyelesaikan masalah Guru mengamati keaktifan siswa dalam melaksanakan tugas 3) Memfasilitasi siswa menyajikan hasil kerja secara kelompok Jika ada siswa dalam satu kelompok belum mengerti tentang tugas di lembar kerja siswa tersebut, maka anggota kelompok yang lain harus menjelaskannya 4) Memfasilitasi siswa melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebahagiaan dan percaya diri Guru memberi motivasi agar bangga terhadap hasil kerjanya sendiri. Guru memberi motivasi agar berani menampilkan hasil kerjanya di depan umum 5) Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar c. Konfirmasi 1) Memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, dan hadiah atas keberhasilannya. Guru memberikan nilai plus bagi siswa yang berani menampilkan hasil kerjanya di depan kelas dan memberikan motivasi Assurance Interest Assessment

60 Kegiatan penutup (10 bagi siswa yang belum berani menampilkan hasil kerjanya di depan kelas. Guru memberikan motivasi kepada siswa yang belum berhasil menyelesaikan masalah 2) Memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber Guru mengkonfirmasikan bahwa seluruh kegiatan yang dilakukan siswa sudah bagus, namun perlu ditingkatkan lagi 3) Memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan 4) Memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar Guru memberikan kesempatan bertanya kepada siswa untuk menenyakan hal-hal yang belum dipahami Guru membantu menyelesaikan persoalan yang belum dipahami siswa d. Siswa mengerjakan tugas individu untuk mengetahui kemampuan masing-masing siswa (STAD) Kegiatan Penutup a) Bersama-sama siswa membuat Assurance Satisfaction Assessment Assessment

61 menit) rangkuman materi b) Siswa diberikan tugas terstruktur/pr Menghargai prestasi Satisfaction c) Guru memberikan kesempatan kepada siswa apabila belum paham untuk bertanya tentang materi yang telah dipelajari d) Pembelajaran ditutup dengan bacaan hamdallah bersama-sama E. Alat/Bahan/Sumber Ajar a. Alat : Papan Tulis, Spidol, Penghapus, kertas berpetak b. Bahan/Media : - c. Sumber Ajar : 1. Contextual Teaching Learning kelas VIII, Endah Budi Rahaju, dkk., hal Math for junior high school 1 st semester kelas VIII. 3. Matematika untuk SMP dan MTs kelas VIII, Mujiyono, Grahadi, hal F. Penilaian a. Kisi-kisi Soal No. Kompetensi Dasar/ Indikator Menyelesaikan persamaan linear dua variabel. a. Mampu menentukan penyelesaian SPLDV dengan grafik, eliminasi, dan substitusi Kelas/ Smt VIII/1 Materi Indikator Materi Aljabar a. Mampu menentukan penyelesaian SPLDV dengan grafikdan eliminasi Format tes No. Tes Essay 1 2 b. Teknik Penilaian : Tes Tertulis c. Bentuk Instrumen : Tes Uraian d. Soal / Instrumen :

62 1) Tugas Kelompok Diskusikan dengan kelompokmu masing-masing, buatlah kesimpulan dan presentasikan! 1. Dengan metode grafik, tentukan himpunan penyelesaian (HP) dari SPLDV berikut! a. x + y = 4 x y = 2 b. x + y = 5 2x + 3y = Fajar membeli sebuah buku tulis dan tiga buah pensil seharga Rp 5.000,00. Andi membeli sebuah buku tulis dan sebuah pensil harus membayar Rp 3.000,00. Dengan eliminasi, tentukan harga masing-masing barang tersebut! 2) Evaluasi / Tugas Individu Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan benar! 1. Dengan kertas berpetak tentukan penyelesaian dari setiap sistem persamaan linear berikut. a. y = x + 1 dan y = 3x 7 b. x + y = -3 dan y = 3x 7 2. Tentukan himpunan penyelesaian dari sistem persamaan linear berikut dengan metode eliminasi. a. y = 2x + 6 dan 2y = -4x + 4 b. 6x - 2y = 7 dan 3y = 5x + 7 Kunci jawaban y = x + 1 y = 3x - 7 X 0-1 Y 1 0 X 0 7/3 Y -7 0 y = x + 1 y = 3x + 7

63 Kedua garis tersebut berpotongan di titik (4,5). Jadi (4,5) adalah satu-satunya penyelesaian dari sistem persamaan linear dengan dua peubah tersebut. Atau dengan kata lain (4,5) merupakan akar dari sistem persamaan linear dua variabel. b. x + y = -3 y = 3x - 7 X 0-3 Y -3 0 X 0 7/3 Y -7 0 y = 3x + 7 y + x = -3 Kedua garis tersebut berpotongan di titik (1,-4). Jadi (1,-4) adalah satu-satunya penyelesaian dari sistem persamaan linear dengan dua peubah tersebut. Atau dengan kata lain (1,-4) merupakan akar dari sistem persamaan linear dua variabel. 2. a. y = 2x + 6 x 2 2y = 4x y = 4x + 4 x 1 2y = 4x + 4 8x = 8 x = 1 Apabila kita lakukan penyamaan koefisien variabel x, kita peroleh y = 2x + 6 x 2 2y = 4x + 12

64 2y = 4x + 4 x 1 2y = 4x + 4 4y = 16 y = 4 Jadi penyelesaiannya adalah x = 1 dan y = 4 dan himpunan penyelesaiannya adalah {(1,4)}. + b. 2y = 6x + 1 x 2 4y = 12x + 2 4y = 3x + 4 x 1 4y = 3x + 4 9x = 6 x = Apabila kita lakukan penyamaan koefisien variabel x, kita peroleh 2y = 6x + 1 x 1 2y = 6x + 1 4y = 3x + 4 x 2 8y = 6x + 8 6y = 7 y = 7 6 Jadi penyelesaiannya adalah x = 1 dan y = 4 dan himpunan penyelesaiannya adalah {(, )}. G. Pedoman Penilaian a. Tugas Kelompok Rentang nilai : 0-10 b. Tugas Individu No Soal Rentang Skor skor JUMAH 100 Mengetahui, Guru Mata Pelajaran Surakarta, Desember 2011 Peneliti Sri Sugeng Nuryani NIP Adi Nurcahyo A

65 Tugas Kelompok Diskusikan dengan kelompokmu masing-masing, buatlah kesimpulan dan presentasikan! 1. Dengan metode grafik, tentukan himpunan penyelesaian (HP) dari SPLDV berikut! a. x + y = 4 x y = 2 b. x + y = 5 2x + 3y = Fajar membeli sebuah buku tulis dan tiga buah pensil seharga Rp 5.000,00. Andi membeli sebuah buku tulis dan sebuah pensil harus membayar Rp 3.000,00. Dengan eliminasi, tentukan harga masing-masing barang tersebut Tugas Individu 1. Dengan kertas berpetak tentukan penyelesaian dari setiap sistem persamaan linear berikut. a. y = x + 1 dan y = 3x 7 b. x + y = -3 dan y = 3x 7 2. Tentukan himpunan penyelesaian dari sistem persamaan linear berikut dengan metode eliminasi. a. y = 2x + 6 dan 2y = -4x + 4 b. 6x - 2y = 7 dan 3y = 5x + 7

66 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan ke : 3 Alokasi waktu : Matematika : VIII/Gasal : 2 x 40 menit Standar Kompetensi : 2. Memahami sistem persamaan linear dua variabel dan Kompetensi Dasar menggunakannya dalam pemecahan masalah : 2.1.Menyelesaikan persamaan linear dua variabel. Indikator : 1. Mampu menentukan penyelesaian SPLDV dengan A. Tujuan Pembelajaran: metode substitusi, metode gabungan Eliminasi Substitusi 2. Mampu menentukan penyelesaian Persamaan Nonlinear Dua Variabel (SP Nonlinear) Setelah melaksanakan pembelajaran, siswa diharapkan dapat : 1. Menentukan penyelesaian SPLDV dengan substitusi 2. Menentukan penyelesaian SPLDV dengan eliminasi substitusi 3. Menentukan penyelesaian Persamaan Nonlinear Dua Variabel (SP Nonlinear) B. Materi Pembelajaran: 1. Penyelesaian Persamaan Linear Dua Variabel a. Metode Subtitusi Metode substitusi berarti mengganti. Meyelesaikan SPLDV dengan metode substitusi berarti mengganti atau menyatakan salah satu variable dalam variable lain pada salah satu persamaan, kemudian mensubstitusikan pada persamaan yang lain. Perhatikan SPLDV berikut : 2x y = 2 x + y = 7 menyelesaikan dengan cara substitusi : 2x y = 2 x + y = 7 misal kita ambil persamaan (2) x + y = 7

67 x = 7 y...(3) persamaan (3) kita substitusikan ke persamaan (1) 2x y = 2 2(7 y) y = y y = y = 2 3y = y = 12 y = y = 4 y = 4 kita substitusikan ke persamaan (2) x + y = 7 x + 4 = 7 x = 7 4 x = 3 jadi diperoleh HP = {(3,4)} b. Metode Gabungan Eliminasi dan Substitusi Menyelesaikan SPLDV dengan metode gabungan eliminasi substitusi ditempuh dengan cara mengeliminasi salah satu variabel, kemudian nilai salah satu variabel yang diperoleh disubstitusikan ke dalam salah satu persamaan untuk memperoleh pengganti variabel yang lain. Perhatikan SPLDV berikut : 2x + 2y = 4 x + 3y = 4 dengan cara gabungan eliminasi dan substitusi : melenyapkan x (mencari y) 2x + 2y = 4 x1 2x + 2y = 4 x + 3y = 4 x2 2x + 6y = 8-4y = -4 y = y = 1 untuk mencari x, nilai y = 1 kita substitusikan ke x + 3y = 4 x + 3y = 4 x + 3 x 1 = 4 x + 3 = 4 x = 1 jadi diperoleh HP = {(1,1)} c. Sistem Persamaan Nonlinear Dua Variabel (SP Nonlinear) Perhatikan system persamaan berikut :

68 x 2-2y 2 = 19 3x 2 + y 2 = 12 Kedua persamaan tersebut terdiri atas dua variable dengan derajat masingmasing variable adalah 2, sehingga merupakan persamaan tak linear (nonlinear). System persaman seperti itu disebut system persamaan nonlinear dua variable. Penyelesaian dari system persamaan tersebut dapat ditentukan dengan cara seperti menentukan penyelesaian dari SPLDV, antara lain dengan substitusi atau eliminasi. C. Metode Pembelajaran Model : ARIAS Terintegrasi pada Pembelajaran Kooperatif STAD Metode : ceramah variasi, diskusi, dan tanya jawab D. Langkah-langkah Pembelajaran Kegiatan Uraian Kegiatan Pendidikan Karakter Pendah Pendahuluan : uluan a. Menyiapkan secara fisik dan psikis (20 Religius, menit) 1) Guru memasuki kelas dengan tanggung mengucapkan salam. jawab, rasa 2) Guru melakukan absensi siswa. ingin tahu b. Guru dan siswa membahas PR atau Disiplin mengumpulkan dan memasukan nilai ke dalam daftar nilai c. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan apersepsi a) Guru menanyakan kembali materi tentang penyelesaian Sistem Persamaan Linear Dua Variabel dengan metode grafik dan eliminasi b) Memotivasi pentingnya memahami materi yang diajarkan Model ARIAS Assurance Model STAD

69 d. Menjelaskan tujuan / KD yang akan dicapai : Guru menjelaskan bahwa tujuan pembelajaraan saat ini adalah agar siswa dapat menentukan penyelesaian SPLDV dengan substitusi, metode gabungan eliminasi substitusi dan Persamaan Nonlinear Dua Variabel (SP Nonlinear) e. Menyampaikan materi yang akan dipelajari : 1) Guru menyampaikan bahwa materi pokok saat ini adalah a) Penyelesaian system persamaan linier dua variable (i) Metode Substitusi (ii) Metode Eliminasi Substitusi b) Penyelesaian Persamaan Non linear Dua Variabel (SP Non linear) Kegiatan inti (50 menit) Kegiatan Inti a. Eksplorasi 1) Siswa dibagi menjadi menjadi beberapa kelompok dengan masing-masing Kritis, Kreatif, dan inovatif Interest Tim kelompok beranggotakan 4-5 orang dengan kemampuan yang berbeda-beda 2) Melibatkan siswa mencari informasi tentang topik/tema secara luas. Sopan Demokratis Tanggung jawab dan kerja keras 3) Menggunakan berbagai pendekatan,

70 media dan sumber lain. Siswa di minta membaca materi tentang penyelesaian SPLDV dengan metode substitusi dan gabungan eliminasi substitusi, penyelesaian Persamaan Nonlinear Dua Variabel (SP Nonlinear) yang ada di LKS 4) Melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran Guru membagikan lembar kerja kepada setiap kelompok Siswa bekerja dalam kelompok, berdiskusi untuk mengerjakan tugas yang terdapat dalam lembar kerja siswa b. Elaborasi 1) Memfasilitasi siswa melalui pemberian tugas, diskusi dan lain-lain Siswa diberi tugas menyelesaikan persoalan tentang penyelesaian SPLDV dengan metode substitusi, gabungan substitusi dan eliminasi. 2) Memberikan kesempatan berfikir, menganalisa dan menyelesaikan masalah Guru mengamati keaktifan siswa dalam melaksanakan tugas 3) Memfasilitasi siswa menyajikan hasil kerja secara kelompok Jika ada siswa dalam satu kelompok Assessment Assessment

71 belum mengerti tentang tugas di lembar kerja siswa tersebut, maka anggota kelompok yang lain harus menjelaskannya. 4) Memfasilitasi siswa melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebahagiaan dan percaya diri Guru memberi motivasi agar bangga terhadap hasil kerjanya sendiri. Guru memberi motivasi agar berani menampilkan hasil kerjanya di depan umum 5) Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar c. Konfirmasi 1) Memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, dan hadiah atas keberhasilannya. Guru memberikan nilai plus bagi siswa yang berani menampilkan hasil kerjanya di depan kelas dan memberikan motivasi bagi siswa yang belum berani menampilkan hasil kerjanya di depan kelas. Guru memberikan motivasi kepada siswa yang belum berhasil menyelesaikan masalah Assurance Interest Assessment Assurance

72 Kegiatan penutup (10 menit) 2) Memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber Guru mengkonfirmasikan bahwa seluruh kegiatan yang dilakukan siswa sudah bagus, namun perlu ditingkatkan lagi 3) Memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan 4) Memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar Guru memberikan kesempatan bertanya kepada siswa untuk menenyakan hal-hal yang belum dipahami Guru membantu menyelesaikan persoalan yang belum dipahami siswa d. Siswa mengerjakan tugas individu untuk mengetahui kemampuan masing-masing siswa (STAD) Kegiatan Penutup a) Bersama-sama siswa membuat rangkuman materi b) Siswa diberikan tugas terstruktur/pr c) Guru memberikan kesempatan kepada siswa apabila belum paham untuk bertanya tentang materi yang telah dipelajari Menghargai prestasi Satisfaction Assessment Satisfaction Assessment

73 d) Pembelajaran ditutup dengan bacaan hamdallah bersama-sama E. Alat/Bahan/Sumber Ajar a. Alat : Papan Tulis, Spidol, Penghapus b. Bahan/Media : - c. Sumber Ajar : 1. Contextual Teaching Learning kelas VIII, Endah Budi Rahaju, dkk., hal Math for junior high school 1 st semester kelas VIII. 3. Matematika untuk SMP dan MTs kelas VIII, Mujiyono, Grahadi, hal F. Penilaian a. Kisi-kisi Soal No. Kompetensi Dasar/ Indikator Menyelesaikan persamaan linear dua variabel. a. Mampu menentukan penyelesaian SPLDV dengan substitusi, gabungan eliminasi substitusi. b. Mampu menentukan penyelesaian Persamaan Nonlinear Dua Variabel (SP Nonlinear) Kelas/ Smt VIII/1 Materi Indikator Materi Aljabar a. Mampu menentukan penyelesaian SPLDV dengan substitusi, gabungan eliminasi substitusi. b. Mampu menentukan penyelesaian Persamaan Nonlinear Dua Variabel (SP Nonlinear) Format tes Essay Essay No. Tes b. Teknik Penilaian : Tes Tertulis c. Bentuk Instrumen : Tes Uraian d. Soal / Instrumen :

74 1) Tugas Kelompok Diskusikan dengan kelompokmu masing-masing, buatlah kesimpulan dan presentasikan! 1. Dengan metode substitusi maupun gabungan eliminasi - substitusi tentukan himpunan penyelesaian (HP) dari SPLDV berikut! 5x + 2y = -12 3x 4y = 2 2. Harga sebuah bolpoin sama dengan dua kali harga penghapus. Jika harga 6 bolpoin dan 14 penghapus adalah Rp ,00. Berapakah harga sebuah bolpoin? 2) Evaluasi / Tugas Individu Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan benar! 1. Tentukan himpunan penyelesaian dari sistem persamaan linear berikut dengan metode substitusi. x+3y = 3 dan x+y = 1 2. Jumlah dua bilangan adalah 7 dan selisih kedua bilangan tersebut 5. Tentukan penyelesaiannya dengan metode gabungan eliminasi substitusi 3. Tentukan penyelesaian dari SP Nonlinear berikut : x 2 + 2y 2 = 19 3x 2 + y 2 = 12 Kunci Jawaban : 1. Persamaan pertama 3y = -x + 3 dapat diubah menjadi x = -3y +3. Selanjutnya pada persamaan kedua y = -x + 1, variabel x diganti dengan -3y + 3, sehingga persamaan kedua menjadi: 3y 3 + y = 1 2y - 3 = 1 2y = 4 y = 2 Selanjutnya y = 2 disubstitusikan dalam persamaan pertama, yaitu: 3y = -x + 3 3(2) = -x = -x = -x x = -3 Jadi himpunan penyelesaian sistem persamaan 3y = -x + 3 dan y = -x + 1 adalah {(-3, 2)}.

75 2. Misal : Bilangan pertama = x Bilangan kedua = y Persamaannya : x + y = 7.(1) x y = 5.(2) maka eliminasi : x + y = 7 x y = 5 2y = 12 y = y = 6 (3) substitusikan persamaan (3) ke persamaan (1) diperoleh : x + 6 = 7 x = 7 6 x = 1 jadi himpunan penyelesaiannya (HP) adalah (1,6) 3. Persamaannya : x 2 + 2y 2 = 19 (1) 3x 2 + y 2 = 12 (2) Dengan eliminasi : x 2 + 2y 2 = 19 x3 3x 2 + 6y 2 = 57 3x 2 + y 2 = 12 x1 3x 2 + y 2 = 12 5y 2 = 45 y 2 = 45/5 y 2 = 9 y = ± 9 y = 3 atau -3 y = 3 substitusikan ke persamaan (1) x 2 + 2y 2 = 19 x 2 + 2(3) 2 = 19 x = 19 x 2 = x 2 = 1 x = ± 1 x = 1 atau -1 y = -3 substitusikan ke persamaan (1) x 2 + 2y 2 = 19 x 2 + 2(-3) 2 = 19 x = 19 x 2 = x 2 = 1 x = ± 1

76 x = 1 atau -1 jadi, penyelesaiannya adalah x = 1 atau x = -1 dan y = 3 atau y = -3 G. Pedoman Penilaian a. Tugas Kelompok Rentang nilai : 0-10 b. Tugas Individu No Soal Rentang Skor skor JUMAH 100 Mengetahui, Guru Mata Pelajaran Surakarta, Desember 2011 Peneliti Sri Sugeng Nuryani NIP Adi Nurcahyo A

77 Nama :.. Kelas/absen :.. Tugas Individu Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan benar! 1. Tentukan himpunan penyelesaian sistem persamaan linear berikut dengan metode substitusi. x+3y = 3 dan x+y = 1 2. Jumlah dua bilangan adalah 7 dan selisih kedua bilangan tersebut 5. Tentukan penyelesaiannya dengan metode gabungan eliminasi substitusi 3. Tentukan penyelesaian dari SP Nonlinear berikut : x 2 + 2y 2 = 19 3x 2 + y 2 = 12 Jawab :

78 Tugas Kelompok Diskusikan dengan kelompokmu masing-masing, buatlah kesimpulan dan presentasikan! 1. Dengan metode substitusi maupun gabungan eliminasi - substitusi tentukan himpunan penyelesaian (HP) dari SPLDV berikut! 5x + 2y = -12 3x 4y = 2 2. Harga sebuah bolpoin sama dengan dua kali harga penghapus. Jika harga 6 bolpoin dan 14 penghapus adalah Rp ,00. Berapakah harga sebuah bolpoin? Tugas Kelompok Diskusikan dengan kelompokmu masing-masing, buatlah kesimpulan dan presentasikan! 1. Dengan metode substitusi maupun gabungan eliminasi - substitusi tentukan himpunan penyelesaian (HP) dari SPLDV berikut! 5x + 2y = -12 3x 4y = 2 2. Harga sebuah bolpoin sama dengan dua kali harga penghapus. Jika harga 6 bolpoin dan 14 penghapus adalah Rp ,00. Berapakah harga sebuah bolpoin?

79 DAFTAR NAMA SISWA-SISWI KELAS VIII C TAHUN PELAJARAN 2011/2012 SMP NEGERI 3 COLOMADU No No. Jenis Induk Kelamin Nama L ALFIAN AHMAD NUGROHO P ANNISA AYU SETYANINGRUM P ASTYANI DEWI PERMONI SUCI L BAGUS YULIANTO P BTHARI PRABARINI P CINDY APRILIA SARI P DIAN HAYYU RANA MUNA P DIAN NUR ROFIANI L DISKA AJI SANG SAPTRA P DWI AGUSTINA P DYAH AYU RIHNINGTYAS P EKA DEVI YULIANA P EKO SUCIYOWATI P ERISA AMIDARUL GISYAM L ERLANGGA KUKUH DEWANTO L ERWIN SETYO NUGROHO P FAIS SETYO WARDANI L FIRNANDA SUKARNO PUTRO L GINANJAR SYAMSUL WIBOWO L HERDY FEBRIAN RAFIF P IKA INDAH APRILIA P INTAN NOVITA SARI P MENTARI CINTAMIRA EXCELLINA L MUARRIF FAUZAN R L MUHAMMAD RIFKI MAULANAN P NUR FAIZAH SETYA NINGRUM L PAMUNGKAS SETIAWAN L PANDDI BAGUS PANUNTUN L RIDWAN NUR WIDYANTO L SATRIA ADI UTOMO P SUCI DIAN PRATIWI P ZUVIKA DEWI ANGGRAINI Keterangan

80 DAFTAR NAMA SISWA-SISWI KELAS VIII C TAHUN PELAJARAN 2011/2012 SMP NEGERI 3 COLOMADU No No. Jenis Induk Kelamin Nama L ALFIAN AHMAD NUGROHO P ANNISA AYU SETYANINGRUM P ASTYANI DEWI PERMONI SUCI L BAGUS YULIANTO P BTHARI PRABARINI P CINDY APRILIA SARI P DIAN HAYYU RANA MUNA P DIAN NUR ROFIANI L DISKA AJI SANG SAPTRA P DWI AGUSTINA P DYAH AYU RIHNINGTYAS P EKA DEVI YULIANA P EKO SUCIYOWATI P ERISA AMIDARUL GISYAM L ERLANGGA KUKUH DEWANTO L ERWIN SETYO NUGROHO P FAIS SETYO WARDANI L FIRNANDA SUKARNO PUTRO L GINANJAR SYAMSUL WIBOWO L HERDY FEBRIAN RAFIF P IKA INDAH APRILIA P INTAN NOVITA SARI P MENTARI CINTAMIRA EXCELLINA L MUARRIF FAUZAN R L MUHAMMAD RIFKI MAULANAN P NUR FAIZAH SETYA NINGRUM L PAMUNGKAS SETIAWAN L PANDDI BAGUS PANUNTUN L RIDWAN NUR WIDYANTO L SATRIA ADI UTOMO P SUCI DIAN PRATIWI P ZUVIKA DEWI ANGGRAINI Keterangan

81 DAFTAR NAMA SISWA-SISWI KELAS VIII C SENANG TERHADAP GURU MATEMATIKA TAHUN PELAJARAN 2011/2012 SMP NEGERI 3 COLOMADU No No. Jenis Putaran Nama Induk Kelamin I II III L ALFIAN AHMAD NUGROHO - - sakit P ANNISA AYU SETYANINGRUM P ASTYANI DEWI PERMONI SUCI L BAGUS YULIANTO P BTHARI PRABARINI P CINDY APRILIA SARI P DIAN HAYYU RANA MUNA P DIAN NUR ROFIANI L DISKA AJI SANG SAPTRA P DWI AGUSTINA P DYAH AYU RIHNINGTYAS P EKA DEVI YULIANA P EKO SUCIYOWATI - sakit P ERISA AMIDARUL GISYAM L ERLANGGA KUKUH DEWANTO L ERWIN SETYO NUGROHO P FAIS SETYO WARDANI L FIRNANDA SUKARNO PUTRO L GINANJAR SYAMSUL WIBOWO L HERDY FEBRIAN RAFIF P IKA INDAH APRILIA P INTAN NOVITA SARI P MENTARI CINTAMIRA EXCELLINA L MUARRIF FAUZAN R L MUHAMMAD RIFKI MAULANAN P NUR FAIZAH SETYA NINGRUM sakit L PAMUNGKAS SETIAWAN L PANDDI BAGUS PANUNTUN L RIDWAN NUR WIDYANTO L SATRIA ADI UTOMO P SUCI DIAN PRATIWI P ZUVIKA DEWI ANGGRAINI sakit

82 DAFTAR NAMA SISWA-SISWI KELAS VIII C ANTUSIAS DALAM BELAJAR MATEMATIKA TAHUN PELAJARAN 2011/2012 SMP NEGERI 3 COLOMADU No No. Jenis Putaran Nama Induk Kelamin I II III L ALFIAN AHMAD NUGROHO - - sakit P ANNISA AYU SETYANINGRUM P ASTYANI DEWI PERMONI SUCI L BAGUS YULIANTO P BTHARI PRABARINI P CINDY APRILIA SARI P DIAN HAYYU RANA MUNA P DIAN NUR ROFIANI L DISKA AJI SANG SAPTRA P DWI AGUSTINA P DYAH AYU RIHNINGTYAS P EKA DEVI YULIANA P EKO SUCIYOWATI - sakit P ERISA AMIDARUL GISYAM L ERLANGGA KUKUH DEWANTO L ERWIN SETYO NUGROHO P FAIS SETYO WARDANI L FIRNANDA SUKARNO PUTRO L GINANJAR SYAMSUL WIBOWO L HERDY FEBRIAN RAFIF P IKA INDAH APRILIA P INTAN NOVITA SARI P MENTARI CINTAMIRA EXCELLINA L MUARRIF FAUZAN R L MUHAMMAD RIFKI MAULANAN P NUR FAIZAH SETYA NINGRUM sakit L PAMUNGKAS SETIAWAN L PANDDI BAGUS PANUNTUN L RIDWAN NUR WIDYANTO L SATRIA ADI UTOMO P SUCI DIAN PRATIWI P ZUVIKA DEWI ANGGRAINI sakit

83 DAFTAR NAMA SISWA-SISWI KELAS VIII C MEMPERHATIKAN PENJELASAN GURU TAHUN PELAJARAN 2011/2012 SMP NEGERI 3 COLOMADU No No. Jenis Putaran Nama Induk Kelamin I II III L ALFIAN AHMAD NUGROHO - - sakit P ANNISA AYU SETYANINGRUM P ASTYANI DEWI PERMONI SUCI L BAGUS YULIANTO P BTHARI PRABARINI P CINDY APRILIA SARI P DIAN HAYYU RANA MUNA P DIAN NUR ROFIANI L DISKA AJI SANG SAPTRA P DWI AGUSTINA P DYAH AYU RIHNINGTYAS P EKA DEVI YULIANA P EKO SUCIYOWATI - sakit P ERISA AMIDARUL GISYAM L ERLANGGA KUKUH DEWANTO L ERWIN SETYO NUGROHO P FAIS SETYO WARDANI L FIRNANDA SUKARNO PUTRO L GINANJAR SYAMSUL WIBOWO L HERDY FEBRIAN RAFIF P IKA INDAH APRILIA P INTAN NOVITA SARI P MENTARI CINTAMIRA EXCELLINA L MUARRIF FAUZAN R L MUHAMMAD RIFKI MAULANAN P NUR FAIZAH SETYA NINGRUM sakit L PAMUNGKAS SETIAWAN L PANDDI BAGUS PANUNTUN L RIDWAN NUR WIDYANTO L SATRIA ADI UTOMO P SUCI DIAN PRATIWI P ZUVIKA DEWI ANGGRAINI sakit

84 DAFTAR NAMA SISWA-SISWI KELAS VIII C MENANYAKAN MATERI MENGENAI HAL-HAL YANG BELUM JELAS TAHUN PELAJARAN 2011/2012 SMP NEGERI 3 COLOMADU No No. Jenis Putaran Nama Induk Kelamin I II III L ALFIAN AHMAD NUGROHO - sakit P ANNISA AYU SETYANINGRUM P ASTYANI DEWI PERMONI SUCI L BAGUS YULIANTO P BTHARI PRABARINI P CINDY APRILIA SARI P DIAN HAYYU RANA MUNA P DIAN NUR ROFIANI L DISKA AJI SANG SAPTRA P DWI AGUSTINA P DYAH AYU RIHNINGTYAS P EKA DEVI YULIANA P EKO SUCIYOWATI - sakit P ERISA AMIDARUL GISYAM L ERLANGGA KUKUH DEWANTO L ERWIN SETYO NUGROHO P FAIS SETYO WARDANI L FIRNANDA SUKARNO PUTRO L GINANJAR SYAMSUL WIBOWO L HERDY FEBRIAN RAFIF P IKA INDAH APRILIA P INTAN NOVITA SARI P MENTARI CINTAMIRA EXCELLINA L MUARRIF FAUZAN R L MUHAMMAD RIFKI MAULANAN P NUR FAIZAH SETYA NINGRUM sakit L PAMUNGKAS SETIAWAN L PANDDI BAGUS PANUNTUN L RIDWAN NUR WIDYANTO L SATRIA ADI UTOMO P SUCI DIAN PRATIWI P ZUVIKA DEWI ANGGRAINI sakit -

85 DAFTAR NAMA SISWA-SISWI KELAS VIII C MENGERJAKAN TUGAS TEPAT WAKTU TAHUN PELAJARAN 2011/2012 SMP NEGERI 3 COLOMADU No No. Jenis Putaran Nama Induk Kelamin I II III L ALFIAN AHMAD NUGROHO - sakit P ANNISA AYU SETYANINGRUM P ASTYANI DEWI PERMONI SUCI L BAGUS YULIANTO P BTHARI PRABARINI P CINDY APRILIA SARI P DIAN HAYYU RANA MUNA P DIAN NUR ROFIANI L DISKA AJI SANG SAPTRA P DWI AGUSTINA P DYAH AYU RIHNINGTYAS P EKA DEVI YULIANA P EKO SUCIYOWATI - sakit P ERISA AMIDARUL GISYAM L ERLANGGA KUKUH DEWANTO L ERWIN SETYO NUGROHO P FAIS SETYO WARDANI L FIRNANDA SUKARNO PUTRO L GINANJAR SYAMSUL WIBOWO L HERDY FEBRIAN RAFIF P IKA INDAH APRILIA P INTAN NOVITA SARI P MENTARI CINTAMIRA EXCELLINA L MUARRIF FAUZAN R L MUHAMMAD RIFKI MAULANAN P NUR FAIZAH SETYA NINGRUM sakit L PAMUNGKAS SETIAWAN L PANDDI BAGUS PANUNTUN L RIDWAN NUR WIDYANTO L SATRIA ADI UTOMO P SUCI DIAN PRATIWI P ZUVIKA DEWI ANGGRAINI sakit -

86 DOKUMENTASI PENELITIAN Tempat Penelitian Siswa antusias memperhatikan penjelasan guru

87 Siswa bertanya tentang hal-hal yang belum dipahami Siswa mempresentasikan hasil pekerjaan kelompok di depan kelas

88 Peneliti membagikan soal tes kelompok kepada setiap kelompok siswa Siswa berinteraksi mengejakan soal yang diberikan dalam melakukan diskusi kelompok

89 Peneliti membagikan soal tes individu kepada setiap kelompok Siswa mengerjakan tugas individu

90 Siswa mengumpulkan tugas tepat waktu Siswa mendapatkan penghargaan berupa hadiah

Nama Guru : Hari/tanggal : Kelas : Waktu : A. Tindak Mengajar B. Tindak Belajar C. Penarikan Makna

Nama Guru : Hari/tanggal : Kelas : Waktu : A. Tindak Mengajar B. Tindak Belajar C. Penarikan Makna 86 87 CATATAN OBSERVASI PENDAHULUAN PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME DENGAN MENGOPTIMALKAN MEDIA INFORMATION AND COMMUNICATION TECHNOLOGIES (ICT) (PTK

Lebih terperinci

DIALOG AWAL PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KNISLEY

DIALOG AWAL PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KNISLEY 87 L A M P I R A N 88 Lampiran 1 DIALOG AWAL PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KNISLEY DENGAN METODE BRAINSTORMING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIK ( PTK Pada Siswa Kelas VIII Semester Genap

Lebih terperinci

LAMPIRAN PENINGKATAN KEBERANIAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ARITMATIKA SOSIAL MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN

LAMPIRAN PENINGKATAN KEBERANIAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ARITMATIKA SOSIAL MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN 70 LAMPIRAN PENINGKATAN KEBERANIAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ARITMATIKA SOSIAL MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN BERMAIN PERAN JUAL BELI BARANG - BARANG IMITASI BAGI SISWA KELAS VII D SEMESTER GASAL SMP

Lebih terperinci

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Nama Sekolah : SMP N Ayo Belajar 1 Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : VIII/ 1 (Satu) Standar Kompetensi : 1. Memahami bentuk aljabar, relasi, fungsi, dan

Lebih terperinci

PEDOMAN WAWANCARA DIALOG AWAL IMPLEMENTASI PENDEKATAN KONTEKSTUAL DENGAN METODE RESITASI UNTUK MENINGKATKAN KARAKTER KEMANDIRIAN DAN TANGGUNG JAWAB

PEDOMAN WAWANCARA DIALOG AWAL IMPLEMENTASI PENDEKATAN KONTEKSTUAL DENGAN METODE RESITASI UNTUK MENINGKATKAN KARAKTER KEMANDIRIAN DAN TANGGUNG JAWAB 92 Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA DIALOG AWAL IMPLEMENTASI PENDEKATAN KONTEKSTUAL DENGAN METODE RESITASI UNTUK MENINGKATKAN KARAKTER KEMANDIRIAN DAN TANGGUNG JAWAB SISWA BELAJAR MATEMATIKA (PTK Kelas VIII

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Nama Sekolah :... Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Semester : IX / 2 (Genap) Standar Kompetensi : 5. Memahami sifat-sifat bilangan berpangkat dan bentuk akar

Lebih terperinci

Mata Pelajaran : Matematika Satuan Pendidikan : SMP/MTs Kelas/Semester : VII s/d IX/ 1-2. Nama Guru :... NIP/NIK :... Sekolah :...

Mata Pelajaran : Matematika Satuan Pendidikan : SMP/MTs Kelas/Semester : VII s/d IX/ 1-2. Nama Guru :... NIP/NIK :... Sekolah :... RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran : Matematika Satuan Pendidikan : SMP/MTs Kelas/Semester : VII s/d IX/ 1-2 Nama Guru :... NIP/NIK :... Sekolah :... 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah :... Mata Pelajaran : Matematika Kelas : VIII (Delapan) Semester : 1 (Satu) Standar Kompetensi : 1. Memahami bentuk aljabar, relasi, fungsi, dan persamaan

Lebih terperinci

CATATAN LAPANGAN OPTIMALISASI PENGGUNAAN STRATEGI TWO STAY TWO STRAY UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN KEBERANIAN BELAJAR MATEMATIKA SISWA

CATATAN LAPANGAN OPTIMALISASI PENGGUNAAN STRATEGI TWO STAY TWO STRAY UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN KEBERANIAN BELAJAR MATEMATIKA SISWA Lampiran 1 79 CATATAN LAPANGAN OPTIMALISASI PENGGUNAAN STRATEGI TWO STAY TWO STRAY UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN KEBERANIAN BELAJAR MATEMATIKA SISWA (PTK Bagi Siswa Kelas VIIIE SMP Negeri 2 Banyudono

Lebih terperinci

CATATAN OBSERVASI PENDAHULUAN

CATATAN OBSERVASI PENDAHULUAN 75 Lampiran 1 CATATAN OBSERVASI PENDAHULUAN PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE PROBLEM BASED LEARNING (PBL) (PTK Pada Siswa Kelas VIIA

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah : SMP Negeri 41 Semarang Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Semester : VII/ Gasal Alokasi Waktu : 2 x 40 menit ( 1 pertemuan) A Standar Kompetensi 2 Memahami bentuk,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 30 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Kondisi awal merupakan keadaan siswa sebelum PTK dilakukan. Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan di kelas 2 SD

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah :... Mata Pelajaran : Matematika Kelas : VII (Tujuh) Semester : 1 (Satu) Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Alokasi Waktu : ALJABAR 2. Memahami bentuk

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 1 (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 1 (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 1 (RPP) Nama Sekolah : SMP Negeri 21 Purworejo Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) Kelas/Semester : IX/2 Standar Kompetensi : 3. Memahami dampak globalisasi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 1 (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 1 (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 1 (RPP) Nama Sekolah : SMP Negeri 21 Purworejo Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) Kelas/Semester : VIII/II Standar Kompetensi : 4. Memahami pelaksanaan demokrasi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SMP ASISI Mata Pelajaran : Matematika Kelas : VII (Tujuh) Semester : 1 (Satu) Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Alokasi Waktu :ALJABAR 3. Menggunakan

Lebih terperinci

A. Standar Kompetensi Memahami bentuk aljabar, persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel.

A. Standar Kompetensi Memahami bentuk aljabar, persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMP Bhaktiyasa Singaraja Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : VII / Ganjil Tahun Ajaran : 2013-2014 A. Standar Kompetensi Memahami bentuk aljabar,

Lebih terperinci

Lampiran 1 Daftar Nama Siswa SMA Muhammadiyah 2 Gemolong Kelas XI IPA 1

Lampiran 1 Daftar Nama Siswa SMA Muhammadiyah 2 Gemolong Kelas XI IPA 1 79 Lampiran 1 Daftar Nama Siswa SMA Muhammadiyah 2 Gemolong Kelas XI IPA 1 Nomor Urut Induk Nama Peserta Didik Jenis Kelamin 1 9228 AYU NOFITA SARI P 2 9233 DESY NUR KARTINA SUKEMI P 3 9235 DIAH PUTRI

Lebih terperinci

Kelas : Waktu : Hari/ tanggal : Nama Guru : A. TINDAK MENGAJAR A. TINDAK BELAJAR A. PENARIKAN MAKNA. Pengamat (NOVIANA RAHMAWATI) NIM.

Kelas : Waktu : Hari/ tanggal : Nama Guru : A. TINDAK MENGAJAR A. TINDAK BELAJAR A. PENARIKAN MAKNA. Pengamat (NOVIANA RAHMAWATI) NIM. 90 CATATAN OBSERVASI PENDAHULUAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INSTRUKSI LANGSUNG UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA (PTK bagi Siswa Kelas VIII Semester Genap di SMPIT Nur Hidayah Surakarta

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP ) Mata Pelajaran : Matematika Satuan Pendidikan : SMA Kelas/ Semester : X/ Ganjil Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP ) Mata Pelajaran : Matematika Satuan Pendidikan : SMA Kelas/ Semester : X/ Ganjil Alokasi Waktu : 2 x 45 menit RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP ) Mata Pelajaran : Matematika Satuan Pendidikan : SMA Kelas/ Semester : X/ Ganjil Alokasi Waktu : 2 x 45 menit I. Standar Kompetensi 1.1 Memecahkan masalah yang berkaitan

Lebih terperinci

B. Materi Ajar Permasalahan penduduk Indonesia (kuantitas dan kualitas). Dampak dari permasalahan penduduk terhadap pembangunan.

B. Materi Ajar Permasalahan penduduk Indonesia (kuantitas dan kualitas). Dampak dari permasalahan penduduk terhadap pembangunan. 80 Lampiran 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SMPN 1 Cipeucag Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas / Semester : VIII / 1 (satu) Standar Kompetensi : 1. memahami permasalahan

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS TERINTEGRASI PADA PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS TERINTEGRASI PADA PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS TERINTEGRASI PADA PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA ( PTK Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Colomadu Tahun 2011/2012 ) Oleh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 33 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Sebelum melaksanakan proses penelitian, terlebih dahulu peneliti melakukan kegiatan observasi dengan tujuan untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN. Pembelajaran penerapan trigonometri melalui belajar kooperatif tipe Student

BAB V PEMBAHASAN. Pembelajaran penerapan trigonometri melalui belajar kooperatif tipe Student BAB V PEMBAHASAN A. Aktivitas dan Bentuk Penerapan Pembelajaran Penerapan Trigonometri melalui Belajar Kooperatif Tipe STAD (Student Team Achievement Division) Pembelajaran penerapan trigonometri melalui

Lebih terperinci

CONTOH RPA PADA PROGRAM PEMBIMBINGAN DAN PELATIHAN GURU RENCANA PENGAWASAN AKADEMIK (RPA-1)

CONTOH RPA PADA PROGRAM PEMBIMBINGAN DAN PELATIHAN GURU RENCANA PENGAWASAN AKADEMIK (RPA-1) CONTOH RPA PADA PROGRAM PEMBIMBINGAN DAN PELATIHAN GURU RENCANA PENGAWASAN AKADEMIK (RPA-1) Nama Sekolah : SMP Diradja Nama Kepala Sekolah : Drs. Surya Diradja, M.Pd. Alamat Sekolah :.Jalan Kapten Tendean,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Negeri Tlahap cenderung bersifat konvensional ceramah yang berpusat pada guru.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Negeri Tlahap cenderung bersifat konvensional ceramah yang berpusat pada guru. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Observasi awal yang dilakukan di kelas IIIA SD Negeri Tlahap, peneliti berhasil menemukan beberapa permasalahan yang terjadi di dalam proses

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 49 4.1. Deskripsi Kondisi Awal BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang telah dilakukan di kelas 4 Sekolah Dasar Negeri 02 Katong semester II Tahun Pelajaran 2012/2013

Lebih terperinci

PEDOMAN OBSERVASI PENDAHULUAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE (TAI) TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION UNTUK MENINGKATKAN

PEDOMAN OBSERVASI PENDAHULUAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE (TAI) TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION UNTUK MENINGKATKAN Lampiran 1 84 Lampiran 2 85 86 Lampiran 3 PEDOMAN OBSERVASI PENDAHULUAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE (TAI) TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini membahas tentang hasil penelitian dan pembahasan yang memaparkan uraian masing-masing siklus, mulai dari kegiatan perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Penelitian dilakukan di kelas 5 SD Negeri Sukorejo Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang. Jumlah siswa di kelas 5 sebanyak 19 terdiri dari

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP ) Mata Pelajaran : Matematika Satuan Pendidikan : SMA Kelas/ Semester : X/ Ganjil Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP ) Mata Pelajaran : Matematika Satuan Pendidikan : SMA Kelas/ Semester : X/ Ganjil Alokasi Waktu : 2 x 45 menit RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP ) Mata Pelajaran : Matematika Satuan Pendidikan : SMA Kelas/ Semester : X/ Ganjil Alokasi Waktu : x 45 menit I. Standar Kompetensi 1.1 Memecahkan masalah yang berkaitan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Awal Penelitian dilakukan di kelas 4 SD Negeri Ujung-Ujung 03 Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang pada semester II tahun pelajaran 2012/2013

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian Pada tahap ini akan dipaparkan hasil penelitian tentang penerapan model inquiry dalam meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas V MI

Lebih terperinci

Noorhidayati, Zainuddin, dan Suyidno Prodi Pendidikan Fisika FKIP UNLAM Banjarmasin. Kata kunci: Hasil belajar, model pembelajaran ARIAS, konsep zat.

Noorhidayati, Zainuddin, dan Suyidno Prodi Pendidikan Fisika FKIP UNLAM Banjarmasin. Kata kunci: Hasil belajar, model pembelajaran ARIAS, konsep zat. MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII-A SMP MUHAMMADIYAH 1 BANJARMASIN PADA MATERI AJAR KONSEP ZAT DENGAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS (ASSURANCE, RELEVANCE, INTEREST, ASSESSMENT, DAN SATISFACTION) Noorhidayati,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1. Gambaran Sekolah Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Kopeng 03 Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang. SD Negeri Kopeng 03 terletak

Lebih terperinci

SILABUS PEMBELAJARAN

SILABUS PEMBELAJARAN SILABUS PEMBELAJARAN Sekolah : SMP Negeri 28 Bandar Lampung Kelas : VIII (Delapan) Mata Pelajaran : Matematika Semester : I (satu) ALJABAR Standar Kompetensi : 1. Memahami bentuk aljabar, relasi, fungsi,

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMK Mahardhika Surabaya Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : X / 1 Program Keahlian : Akuntansi Pertemuan ke- : 1 s.d (1TM @ JP) Alokasi

Lebih terperinci

Jurnal Ilmiah Guru COPE, No. 02/Tahun XVIII/November 2014

Jurnal Ilmiah Guru COPE, No. 02/Tahun XVIII/November 2014 PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI THINK PAIR SHARE PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI JETIS 1 YOGYAKARTA Khamid Guru Kelas VIA SD Negeri Jetis 1 Yogyakarta Abstrak Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : VIII (Delapan) : 1.2 Menguraikan bentuk aljabar ke dalam faktor-faktornya.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : VIII (Delapan) : 1.2 Menguraikan bentuk aljabar ke dalam faktor-faktornya. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas Semester : SMP Negeri 3 Magelang : Matematika : VIII (Delapan) : (Satu) Standar Kompetensi :.Memahami bentuk aljabar, relasi, fungsi

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. Madrasah tempat berlangsungnya penelitian terletak di Jalan Basuki

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. Madrasah tempat berlangsungnya penelitian terletak di Jalan Basuki BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Madrasah tempat berlangsungnya penelitian terletak di Jalan Basuki Rahmat No.46 Tajau Pecah Kecamatan Batu Ampar Kabupaten Tanah Laut

Lebih terperinci

Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 4 ISSN X. Maspupah SDN Inpres 1 Birobuli, Sulawesi Tengah

Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 4 ISSN X. Maspupah SDN Inpres 1 Birobuli, Sulawesi Tengah Penerapan Metode Pembelajaran Demonstrasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Perkalian Bilangan Cacah di Kelas II SDN Inpres 1 Birobuli Maspupah SDN Inpres 1 Birobuli, Sulawesi Tengah ABSTRAK

Lebih terperinci

INSTRUMEN EVALUASI DIRI SEKOLAH (EDS)

INSTRUMEN EVALUASI DIRI SEKOLAH (EDS) INSTRUMEN EVALUASI DIRI SEKOLAH (EDS) STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TELAAH SILABUS, RPP, TES DAN PEDOMAN OBSERVASI RESPONDEN: PENGAWAS/KEPALA SEKOLAH BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kemampuan Penalaran Matematis Shadiq (Depdiknas, 2009) menyatakan bahwa penalaran adalah suatu aktivitas berpikir untuk menarik kesimpulan dalam rangka membuat suatu pernyataan

Lebih terperinci

SILABUS PEMBELAJARAN TEMATIK SEKOLAH DASAR KELAS 1 TEMA : KEBERSIHAN

SILABUS PEMBELAJARAN TEMATIK SEKOLAH DASAR KELAS 1 TEMA : KEBERSIHAN LAMPIRAN STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR SILABUS PEMBELAJARAN TEMATIK SEKOLAH DASAR KELAS 1 TEMA : KEBERSIHAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI LANGKAH PEMBELAJARAN ALOKASI WAKTU SARANA DAN SUMBER PENILAIAN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum SDN 1 Krobokan Kecamatan Juwangi Kabupaten Boyolali Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilakukan di SDN 1 Krobokan Kecamatan Juwangi Kabupaten

Lebih terperinci

Sebelum pelaksanaan penelitian dengan Pendekatan Kooperatif Learning. NO Indikator Keterangan

Sebelum pelaksanaan penelitian dengan Pendekatan Kooperatif Learning. NO Indikator Keterangan 31 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.Deskripsi Kondisi awal Sebelum pelaksanaan penelitian dengan Pendekatan Kooperatif Learning Tipe STAD diketahui ketuntasan hasil belajar IPA semester I kelas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum SDN Mangunsari 06 Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan di SDN Mangunsari 06 Salatiga Semester II Tahun Pelajaran 2013/2014. Alamat

Lebih terperinci

Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika Vol. 1, No 2, Juni Noorhidayati, Zainuddin, dan Suyidno Prodi Pendidikan Fisika FKIP UNLAM Banjarmasin

Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika Vol. 1, No 2, Juni Noorhidayati, Zainuddin, dan Suyidno Prodi Pendidikan Fisika FKIP UNLAM Banjarmasin MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII-A SMP MUHAMMADIYAH 1 BANJARMASIN PADA MATERI AJAR KONSEP ZAT DENGAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS (ASSURANCE, RELEVANCE, INTEREST, ASSESSMENT, DAN SATISFACTION) Noorhidayati,

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DEVELOPMENT

MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DEVELOPMENT DWI ASTUTI MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DEVELOPMENT (STAD) Oleh: Dwi Astuti Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Ahmad

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran dan Subyek Penelitian Sekolah Dasar Negeri Suruh 02 berlokasi di Desa Suruh, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah. Subyek dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas melalui model pembelajaran langsung dengan permainan balok pecahan pada mata pelajaran matematika materi pecahan ini

Lebih terperinci

BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Pratindakan Kelas yang di gunakan untuk penelitian adalah kelas IV yang terdiri dari 9 siswa laki-laki dan 20 siswa perempuan, dengan guru kelas yang bernama

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bagian ini menyajikan tentang hasil penelitian dan pembahasannya. Adapun hasil penelitian ini dijabarkan dalam pelaksanaan tindakan. 4.1 Pelaksanaan Penelitian

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) OLEH : ULFAH KHUMAYASARI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) OLEH : ULFAH KHUMAYASARI RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) OLEH : ULFAH KHUMAYASARI 13108241151 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2016 RENCANA PELAKSANAAN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Prasiklus Kondisi prasiklus merupakan titik awal munculnya penelitian tindakan kelas ini. Kegiatan pra tindakan adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengawali

Lebih terperinci

Lampiran 1. Daftar Terjemah DAFTAR TERJEMAH. NO BAB KUTIPAN HAL. TERJEMAH 1. I Q.S. al Mujaadilah ayat 11:

Lampiran 1. Daftar Terjemah DAFTAR TERJEMAH. NO BAB KUTIPAN HAL. TERJEMAH 1. I Q.S. al Mujaadilah ayat 11: 11 Lampiran 1. Daftar Terjemah DAFTAR TERJEMAH NO BAB KUTIPAN HAL. TERJEMAH 1. I Q.S. al Mujaadilah ayat 11: 1 niscaya Allah akan meninggikan orangorang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Tahap Persiapan a. Validasi instrumen penelitian Sebelum diadakan penelitian, peneliti terlebih dahulu melakukan proses validasi untuk mengukur tingkat

Lebih terperinci

LEMBAR OBSERVASI RPP AWAL

LEMBAR OBSERVASI RPP AWAL 45 LEMBAR OBSERVASI RPP AWAL Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Semester : III / I Hari / Tanggal : Selasa, 08 November 20 Fokus Observasi : Pecahan sederhana No ASPEK YANG DIOBSERVASI KEMUNCULAN 2 3

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi waktu : SMA Negeri 1 Sukasada : Matematika : X/1 (Ganjil) : 2 x 4 menit (1 pertemuan) I. Standar Kompetensi

Lebih terperinci

JADWAL PELAKSANAAN PENELITIAN. Bulan No Kegiatan A. Persiapan 1. Pengajuan judul skripsi

JADWAL PELAKSANAAN PENELITIAN. Bulan No Kegiatan A. Persiapan 1. Pengajuan judul skripsi LAMPIRAN-LAMPIRAN 148 Lampiran 1 JADWAL PELAKSANAAN PENELITIAN Bulan No Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus Kegiatan. 2014 2014 2014 2014 2014 2014 2014 2014 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab IV ini akan dibahas tentang hasil penelitian meliputi deskripsi kondisi awal, deskripsi hasil siklus I, deskripsi hasil perbaikan pada siklus II, pembahasan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data 1. Persiapan Penelitian Persiapan penelitian yang dilakukan meliputi: a. Melakukan observasi awal untuk mengidentifikasi masalah yang meliputi wawancara

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Jenjang Sekolah : SMA NEGERI 2 KOTAAGUNG Mata Pelajaran : BAHASA LAMPUNG Kelas / Semester : XI / I Alokasi waktu : 4 X 45 ( 2 x Pertemuan ) Standar Kompetensi 1.

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah :... Mata Pelajaran : Matematika Kelas : VII (Tujuh) Semester : 2 (Dua) Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Alokasi Waktu : ALJABAR 4. Menggunakan konsep

Lebih terperinci

OPTIMALISASI STRATEGI PEMBELAJARAN SIKLUS UNTUK MENINGKATKAN KOMUNIKASI DAN

OPTIMALISASI STRATEGI PEMBELAJARAN SIKLUS UNTUK MENINGKATKAN KOMUNIKASI DAN OPTIMALISASI STRATEGI PEMBELAJARAN SIKLUS UNTUK MENINGKATKAN KOMUNIKASI DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ( PTK Pembelajaran Matematika Siswa Kelas VIII C SMP N 3 Colomadu ) Oleh Reka Pramukti 1, Rita P.

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi waktu : SMA Negeri 1 Sukasada : Matematika : X/1 (Ganjil) : 2 x 45 menit (1 pertemuan) I. Standar Kompetensi

Lebih terperinci

RPP Theory A. Apakah RPP itu? Berdasarkan PP 19 Tahun 2005 Pasal 20 dinyatakan bahwa:

RPP Theory A. Apakah RPP itu? Berdasarkan PP 19 Tahun 2005 Pasal 20 dinyatakan bahwa: A. Apakah RPP itu? Berdasarkan PP 19 Tahun 2005 Pasal 20 dinyatakan bahwa: Perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 32 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.Diskripsi Per Siklus 4.1.1. Pelaksanaan Siklus I 4.1.1.1.Perencanaan Setelah berdiskusi dengan teman sejawat, peneliti menentukan pendekatan CTL (Contextual

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Deskripsi Pra Siklus Pada SMK Telekomunikasi Tunas Harapan terdapat tiga orang pengajar yang mengajar pada kosentrasi TKJ (Teknik Koputer

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Dalam penelitian ini diamati tentang penerapan model pembelajaran Tutor Sebaya terhadap hasil belajar matematika siswa pada materi SPLDV kelas

Lebih terperinci

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Disusun oleh: Nama : Devi Kusumaningrum NIM :

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Disusun oleh: Nama : Devi Kusumaningrum NIM : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Disusun oleh: Nama : Devi Kusumaningrum NIM : 13108244002 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2016 RENCANA PELAKSANAAN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Awal Berdasarkan observasi yang telah dilakukan peneliti terhadap hasil belajar siswa kelas 5 SDN Karangduren 04 sebelum dilaksanakan penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pelaksanaan dalam penelitian ini berupa penelitian tindakan kelas, dilaksanakan dalam 2 siklus, tiap siklus dilaksanakan dalam 2 kali pertemuan

Lebih terperinci

3.4. Rancangan Penelitian

3.4. Rancangan Penelitian 3.4. Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian Tindakan Kelas memiliki tahapan kegiatan yang terdiri dari dua siklus atau lebih

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Kondisi Awal Berdasarkan pengamatan hasil belajar kelas I SD Negeri 4 Boloh pada awal semester 2 Tahun pelajaran 2011 / 2012, banyak siswa yang kurang aktif,

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P) Nama Sekolah :... Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Semester : IX / 1 (Ganjil) STANDAR KOMPETENSI : 1. Memahami kesebangunan bangun datar dan penggunaannya dalam

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAAN (RPP) Nama Sekolah :... Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas/Semester : VII/2 Standar Kompetensi : Aspek Mendengarkan 9. Mampu memahami wacana lisan melalui kegiatan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMK Barunawati Surabaya Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : X / 1 Program Keahlian : Akuntansi Pertemuan ke- : 1 s.d 5 (1TM @ 2JP) Alokasi

Lebih terperinci

DAFTAR NAMA SISWA KELAS VIIIB SMP ISLAM SULTAN FATTAH TAHUN AJARAN 2013/2014

DAFTAR NAMA SISWA KELAS VIIIB SMP ISLAM SULTAN FATTAH TAHUN AJARAN 2013/2014 76 77 Lampiran 1 DAFTAR NAMA SISWA KELAS VIIIB SMP ISLAM SULTAN FATTAH TAHUN AJARAN 2013/2014 No Induk Nama L / P 1. 2356 Ahmad Yusron L 2. 2382 Ambarwati P 3. 2383 Anggita Widya Sari P 4. 2384 Arfian

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : SMP Bhaktiyasa Singaraja Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : VII / Ganjil Tahun Ajaran :

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : SMP Bhaktiyasa Singaraja Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : VII / Ganjil Tahun Ajaran : RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMP Bhaktiyasa Singaraja Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : VII / Ganjil Tahun Ajaran : 2013-2014 A. Standar Kompetensi Menggunakan bentuk aljabar,

Lebih terperinci

= = 7.6 dibulatkan menjadi = 8

= = 7.6 dibulatkan menjadi = 8 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Pra Siklus Kondisi awal merupakan kondisi sebelum penelitian tindakan kelas dilakukan. Terlebih dahulu peneliti melakukan observasi awal dengan tujuan

Lebih terperinci

49 Lampiran Lampiran

49 Lampiran Lampiran Lampiran Lampiran 49 50 Lampiran 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) MATEMATIKA SIKLUS 1 Sekolah : SD Negeri Blado 02 Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : V Semester : 1 Waktu : 2 x prt

Lebih terperinci

BAB V MODEL BERBASIS MULTIKULTURAL DAN PEMBELAJARANYA DALAM MASYARAKAT DWIBAHASAWAN

BAB V MODEL BERBASIS MULTIKULTURAL DAN PEMBELAJARANYA DALAM MASYARAKAT DWIBAHASAWAN 189 BAB V MODEL BERBASIS MULTIKULTURAL DAN PEMBELAJARANYA DALAM MASYARAKAT DWIBAHASAWAN Implementasi pendidikan multikultural di sekolah perlu diperjelas dan dipertegas. Bentuk nyata pembelajaran untuk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 28 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Kondisi Awal Sekolah yang menjadi tempat penelitian adalah MTs Negeri Surakarta II kelas VIIC dengan jumlah 40 siswa (20 laki-laki dan 20 perempuan).

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Refleksi Awal Proses Pengembangan Perangkat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas V B SD Negeri 19 Kota Bengkulu. Subjek dalam penelitian ini adalah

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP Nama Sekolah : SMP Negeri 3 Singaraja Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Semester : VIII / Ganjil Alokasi Waktu : 2 40 menit A. Standar Kompetensi Memahami Sistem

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 30 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dalam 3 siklus, dan setiap siklusnya terdiri dari 2 kali pertemuan. Siklus I dilaksanakan tanggal 17

Lebih terperinci

LEMBAR WAWANCARA DENGAN GURU KELAS IV SEBELUM MELAKUKAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS DI SD 2 JURANG KUDUS TAHUN PELAJARAN 2013/2014

LEMBAR WAWANCARA DENGAN GURU KELAS IV SEBELUM MELAKUKAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS DI SD 2 JURANG KUDUS TAHUN PELAJARAN 2013/2014 153 LAMPIRAN 1 LEMBAR WAWANCARA DENGAN GURU KELAS IV SEBELUM MELAKUKAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS DI SD 2 JURANG KUDUS TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Nama Guru : Masturi Nasikun, S.Pd Tujuan : Memperoleh informasi

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil Penelitian Tindakan Kelas (PTK) pada siswa kelas VIIIC MTs Muhammadiyah Kasihan, dapat disimpulkan bahwa: 1. Untuk meningkatkan minat belajar

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Siklus I

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Siklus I RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Siklus I Sekolah : SD Negeri Pesalakan 01 Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : V/ I Pertemuan Ke : 1-2 Alokasi Waktu : 6 x 35 Menit A. Standar Kompetensi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Kondisi Prasiklus Gambaran yang dijadikan pangkal menentukan permasalahan upaya peningkatan hasil belajar IPA di kelas V SD menggunakan

Lebih terperinci

PENERAPAN PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII MTs AL-MAARIF 01 SINGOSARI

PENERAPAN PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII MTs AL-MAARIF 01 SINGOSARI PENERAPAN PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII MTs AL-MAARIF 01 SINGOSARI Oleh: Cendika M Syuro Mahasiswi Jurusan Matematika FMIPA UM email: cendikahusein@yahoo.com

Lebih terperinci

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA DENGAN METODE SPONTANEOUS GROUP DISCUSSION (PTK pada Kelas VII C SMP Negeri 1 Karanganyar Tahun 2012 / 2013)

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA DENGAN METODE SPONTANEOUS GROUP DISCUSSION (PTK pada Kelas VII C SMP Negeri 1 Karanganyar Tahun 2012 / 2013) PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA DENGAN METODE SPONTANEOUS GROUP DISCUSSION (PTK pada Kelas VII C SMP Negeri 1 Karanganyar Tahun 2012 / 2013) NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum SD Negeri Ampel 03 SD Negeri Ampel 03 terletak di Dukuh Ngaduman Desa Kaligentong Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali. Sekolah ini didirikan pada

Lebih terperinci

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK TWO STAY TWO STRAY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK TWO STAY TWO STRAY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK TWO STAY TWO STRAY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII 1 MTs NEGERI ENOK Habibullah a, Hj. Zetriuslita b, Abdurrahman c a Alumni Program

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Siklus I

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Siklus I 1 108 109 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Siklus I Satuan Pendidikan : SD Lentera Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : IV (Lima) / II (Dua) Materi Pokok : Bangun Ruang Alokasi Waktu :

Lebih terperinci

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 14 B. TUJUAN 14 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 14 D. UNSUR YANG TERLIBAT 14 E. REFERENSI 15 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 15

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 14 B. TUJUAN 14 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 14 D. UNSUR YANG TERLIBAT 14 E. REFERENSI 15 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 15 DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 14 B. TUJUAN 14 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 14 D. UNSUR YANG TERLIBAT 14 E. REFERENSI 15 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 15 G. URAIAN PROSEDUR KEGIATAN 18 LAMPIRAN 1 : ALUR PROSEDUR

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Hasil observasi awal dilakukan di kelas VII F SMP N 2 Susukan semester 2 tahun ajaran 2013 / 2014 pada kompetensi dasar mendiskripsikan Potensi

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORITIK. 1. Pengertian Kemampuan Pemahaman Konsep. konsep. Menurut Sudjiono (2013) pemahaman atau comprehension dapat

BAB II KAJIAN TEORITIK. 1. Pengertian Kemampuan Pemahaman Konsep. konsep. Menurut Sudjiono (2013) pemahaman atau comprehension dapat 6 BAB II KAJIAN TEORITIK A. Kemampuan Pemahaman Konsep 1. Pengertian Kemampuan Pemahaman Konsep Pemahaman konsep terdiri dari dua kata yaitu pemahaman dan konsep. Menurut Sudjiono (2013) pemahaman atau

Lebih terperinci

SILABUS DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (Berdasarkan Permendiknas 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses)

SILABUS DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (Berdasarkan Permendiknas 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses) SILABUS DAN (Berdasarkan Permendiknas 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses) Disunting dan dikembangkan oleh Pirdaus Widyaiswara LPMP Sumsel Perencanaan Proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana

Lebih terperinci