Algoritma dan Pemrograman File Sekuensial. Oleh: Eddy Prasetyo N 05/05/2014 1

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Algoritma dan Pemrograman File Sekuensial. Oleh: Eddy Prasetyo N 05/05/2014 1"

Transkripsi

1 Algoritma dan Pemrograman File Sekuensial Oleh: Eddy Prasetyo N 05/05/2014 1

2 Agenda Definisi Primitif Akses Primitif Penulisan Pemrosesan Arsip Sekuensial Algoritma Konsolidasi 05/05/2014 2

3 Definisi [1] Sekumpulan rekaman yang dapat diakses secara berurutan mulai dari rekaman pertama sampai dengan rekaman terakhir, rekaman per rekaman secara searah 05/05/2014 3

4 Definisi [2] Rekaman terakhir adalah fiktif, sebagai penanda akhir dari arsip. Sering disebut dengan EOF (end-of-file) Arsip sekuensial merupakan hasil dari penulisan yang dilakukan rekaman (record) per rekaman 05/05/2014 4

5 Definisi [3] Setiap rekaman boleh berisi type dasar ataupun terstruktur yang telah didefinisikan, setiap rekaman berstruktur sama Elemen dalam rekaman disebut field. Cara Pendefinisian: type rekaman : <.> sebuah type terdefinisi untuk setiap rekaman namaarsip : SEQFILE of (*) <nama_rek> : rekaman (1) <mark> 05/05/2014 5

6 Definisi [4] Setiap rekaman dapat diakses dan dibaca secara berurut primitif akses Perekaman (recording) dapat dilakukan melalui primitif penulisan Catatan: pada suatu arsip sekuensial hanya dapat dilakukan satu modus operasi: diakses/dibaca atau ditulis (pada saat bersamaan). 05/05/2014 6

7 Primitif Akses [1] ASSIGN Procedure ASSIGN (Input NamaArsip, NamaFisik) { Arsip sekuensial yang namanya dikenal di dalam program sebagai NamaArsip, secara fisik diberi nama NamaFisik I.S. : sembarang F.S.: Arsip dengan NamaArsip pada program siap dipakai } OPEN Procedure OPEN (Input NamaArsip, <rekaman>) { Arsip sekuensial siap dibaca. Rekaman pertama yang informasinya ada pada <rekaman> dapat diakses I.S. : sembarang F.S.: informasi pada rekaman pertama siap diakses, dengan mengacu kepada <rekaman> } 05/05/2014 7

8 Primitif Akses [2] READ Procedure READ (Input NamaArsip, NamaFisik) { Rekaman sesudah rekaman saat ini(current) yang dapat diakses I.S. : <rekaman> bukan merupakan mark, sebut sebagai current_rekaman F.S.: Arsip dimajukan satu rekaman, <rekaman > berisi informasi yang disimpan pada rekaman Sesudah current_rekaman. Mungkin <rekaman> yang baru adalah mark } CLOSE Procedure CLOSE (Input NamaArsip) { Arsip sekuensial ditutup, tidak dapat diakses maupun ditulisi lagi I.S. : sembarang F.S.: Arsip tidak dapat diproses lagi } 05/05/2014 8

9 Primitif Penulisan REWRITE Procedure REWRITE (Input/Output NamaArsip) { Arsip sekuensial siap untuk direkam I.S. : sembarang F.S.: Arsip sekuensial yang bernama NamaArsip siap untuk direkam pada posisi pertamanya } WRITE Procedure WRITE (Input NamaArsip, <rekaman>) { Data pada <rekaman> direkam pada posisi aktual arsip. Kemudian posisi dimajukan satu. I.S. : arsip sekuensial berada pada posisi yang telah siap menerima rekaman, <rekaman> bukan merupakan mark F.S.: <rekaman> direkam pada posisi yang telah disiapkan, arsip dmajukan satu posisi Jika <rekaman> yang diisikan ke arsip adalah elemen fiktif yang dimaksudkan sebagai mark, maka arsip tidak dapat ditulisi lagi } 05/05/2014 9

10 Contoh [1] Sebuah arsip sekuensial berisi data mahasiswa, yang setiap rekamannya memuat data NIM, Nama dan Nilai akhir mahasiswa. type rekaman : < NIM:integer, Nama : string, Nilai :integer [0..100]> ArsipMhs : SEQFILE of (*) RekMhs : rekaman (1) <999999, '',0> Domain setiap rekaman : sesuai dengan domain masing-masing rekaman Konstanta : sebuah rekaman, misalnya : < ,'Juliette',95> < ,'Laura',80> 05/05/

11 Contoh [1] - lanjutan Cara akses rekaman pertama : OPEN (ArsipMhs, RekMhs) Cara akses : { NIM } READ (ArsipMhs, RekMhs ) Cara menyiapkan untuk direkam : REWRITE (ArsipMhs) Cara mengisi : WRITE (ArsipMhs, RekMhs ) {Harga Current } WRITE(ArsipMhs, < ,'Davy Rindt',96>) { konstanta } WRITE(ArsipMhs, Rek1) { Rek1 bertype rekaman } Cara mengisi akhir rekaman : WRITE (ArsipMhs, < ,'',0>) {Mark} 05/05/

12 Contoh [2] Sebuah arsip sekuensial berisi teks, maka setiap rekamannya adalah satu karakter. Misalnya MARK adalah ' #' type rekaman : character Dokumen :SEQFILE of (*) CC : rekaman (1) <'#'> Domain setiap rekaman : character Konstanta : sebuah rekaman, misalnya : <'A'> <'0'> <'#'> 05/05/

13 Contoh [2] - lanjutan Cara akses rekaman pertama : OPEN (Dokumen, CC) Cara akses : { CC '#' } READ (Dokumen, CC) Cara menyiapkan untuk direkam : REWRITE (Dokumen) Cara mengisi : WRITE (Dokumen, CC) {Harga Current } WRITE (Dokumen, <'A'>) { konstanta } WRITE (Dokumen, Kar) {dari nama lain, Kar bertype rekaman} Cara mengisi akhir rekaman : WRITE (Dokumen, <'#'>) 05/05/

14 Pemrosesan Arsip Sekuensial Jika setiap rekaman harus diproses dengan cara sama, pemrosesan arsip sekuensial dapat dilakukan dengan memakai skema pemrosesan sekuensial dengan mark. Contoh1: Dibaca sebuah arsip sekuensial bernama type rekaman : < NIM : integer,,nilai:integer [0..100] > ArsipMhs: SEQFILE of (*) RekMhs : rekaman (1) < , 99> 05/05/

15 Contoh Pemrosesan Analisa : pemrosesan sekuensial dari elemen arsip sekuensial Model tanpa MARK, jika i adalah deret yang diproses, i berharga 1,2,3..N EOP adalah NIM= First_Elmt : OPEN(ArsipMhs, RekMhs ) Next_Elmt : READ(ArsipMhs, RekMhs) Proses : membaca arsip sambil menghitung nilai rata-rata mahasiswa 05/05/

16 Contoh Pemrosesan - lanjutan 05/05/

17 Pemrosesan File di Java Membuka File (izin Akses File) File nama_var_file; nama_var_file = new File(path&nama_file); Memproses File (Baca/Tulis File) Baca File InputStream nama_var_stream = new FileInputStream(nama_var_file); Tulis File OutputStream nama_var_stream = new FileOutputStream(nama_var_file); Menutup File nama_var_stream.close(); 05/05/

18 Contoh di Java:... File Mahasiswa; Mahasiswa= new File( C:\Latihan.txt ); //Baca file InputStream fs = new FileInputStream(Mahasiswa); //Tulis File OutputStream fs = new FileOutputStream(Mahasiswa); //Tutup File fs.close();... Ctt: Dalam Java, saat sebuah file dibuat yang mengacu pada file, bukan berarti sebuah file telah terbuka ijin aksesnya. Ijin akses dibuka jika saat telah dikaitkan dengan sebuah stream 05/05/2014 (FileInputStream ato FileOutputStream) 18

19 Membuat File dalam JAVA Format: try { new File(nama_file).createNewFile(); }catch(exception e){ } Contoh: try { new File( Latihan.txt ).createnewfile(); }catch(exception e){ } 05/05/

20 Contoh Program Buat File import java.io; class File1{ public static void main(string[] args){ try { new File( Latihan.txt ).createnewfile(); }catch(exception e){ } } } 05/05/

21 Mendeteksi Keberadaan File import.java.io; Class File2{ public static void main(string[] args){ File file_cek; file_cek = new File( Latihan.txt ); if(file_cek.exists()){ System.out.println( file Latihan.txt sudah ada ); }else{ System.out.println( file Latihan.txt belum ada ); } } } 05/05/

22 Algoritma Konsolidasi Didefinisikan sebuah sequential file yang terurut, arsip tersebut mengandung kelompok-kelompok data dengan kunci sama yang harus diproses sebagai satu kesatuan. Ada dua model arsip semacam ini : Tanpa separator Dengan separator 05/05/

23 Tanpa Separator Artinya kita mengenali adanya kelompok yang lain karena kunci berubah 05/05/

24 Tanpa kasus kosong 05/05/

25 Tanpa kasus kosong- lanj 05/05/

26 Contoh Diketahui sebuah arsip nilai mahasiswa, Satu mahasiswa dapat mempunyai beberapa buah nilai (karena dalam satu semester mengambil beberapa matakuliah dan setiap mahasiswa tidak sama matakuliahnya). Buat algoritma untuk menghitung nilai rata-rata setiap mahasiswa, dan membuat daftar nilai sederhana, yaitu menuliskan NIM dan nilai rata-rata setiap mahasiswa 05/05/

27 Contoh -lanj 05/05/

28 Contoh -lanj 05/05/

29 Dengan kasus kosong 05/05/

30 Dengan kasus kosong-lanj 05/05/

31 Contoh Diketahui sebuah arsip nilai mahasiswa, Satu mahasiswa dapat mempunyai beberapa buah nilai (karena dalam satu semester mengambil beberapa matakuliah dan setiap mahasiswa tidak sama matakuliahnya). Buat algoritma untuk menghitung nilai rata-rata setiap mahasiswa, dan membuat daftar nilai sederhana, yaitu menuliskan NIM dan nilai rata-rata setiap mahasiswa. Selain itu diminta Nilai rata-rata seluruh mahasiswa, jumlah nilai rata-rata setiap mahasiswa dibagi jumlah mahasiswa. 05/05/

32 Contoh -lanj 05/05/

33 Contoh -lanj 05/05/

34 Dengan Separator Artinya ada rekaman tertentu yang memisahkan satu kelompok dan kelompok lainnya. Separator ini boleh satu rekaman atau lebih dari satu rekaman. Pada contoh berikut, separator adalah "kartu putih" 05/05/

35 Algoritma konsolidasi 05/05/

36 Algoritma konsolidasi -lanj 05/05/

37 Contoh Diberikan sebuah arsip teks yang dapat diakses sequential huruf per huruf. Hendak dihitung kata yang terpanjang dalam teks tersebut. Diandaikan bahwa teks hanya mengandung huruf dan "blank". Kata adalah sekumpulan huruf yang dipisahkan oleh satu atau beberapa blank. 05/05/

38 Contoh -lanj 05/05/

39 Contoh -lanj 05/05/

SEQUENTIAL FILE. Tujuan Perkuliahan

SEQUENTIAL FILE. Tujuan Perkuliahan SEQUENTIAL FILE Tim Pengajar KU1071 Sem. 1 009-010 11/0/00911//08 KU1071/RSP 1 Tujuan Perkuliahan Mahasiswa memahami penggunaan file sekuensial Mahasiswa memahami primitif-primitif dasar dalam pemrosesan

Lebih terperinci

SUFAJAR BUTSIANTO, SKOM, MKOM ARSIP BERUNTUN (SEQUENTIAL FILE)

SUFAJAR BUTSIANTO, SKOM, MKOM ARSIP BERUNTUN (SEQUENTIAL FILE) SUFAJAR BUTSIANTO, SKOM, MKOM ARSIP BERUNTUN (SEQUENTIAL FILE) DEFINISI ARSIP Arsip/berkas (file) merupakan struktur penyimpanan data di dalam memori sekunder seperti disk. Struktur arsip memungkinkan

Lebih terperinci

Definisi Arsip Beruntun

Definisi Arsip Beruntun ARSIP BERUNTUTN Arsip (ile) atau berkas adalah struktur penyimpanan data di dalam memori sekunder sepert disk. Data disimpan di dalam arsip agar sewaktu waktu dapat dibuka kembali. Struktur arsip memungkinkan

Lebih terperinci

Arsip Beruntun. Definisi Arsip Beruntun. Contoh Arsip Beruntun

Arsip Beruntun. Definisi Arsip Beruntun. Contoh Arsip Beruntun Arsip Beruntun Informasi yang disimpan di dalam media penyimpan sekunder dikelompokkan dalam bentuk arsip (file). Suatu arsip merupakan organisasi dari sejumlah rekaman. Masing-masing rekaman dapat terdiri

Lebih terperinci

CCH1A4 / Dasar Algoritma & Pemrogramanan

CCH1A4 / Dasar Algoritma & Pemrogramanan CCH1A4 / Dasar Algoritma & Pemrogramanan Yuliant Sibaroni M.T, Abdurahman Baizal M.Kom KK Modeling and Computational Experiment File Sekuensial Pendahuluan Primitif-primitif Dalam File Sekuensial Perekaman

Lebih terperinci

Topik. Stream I/O Cara menggunakan Stream Hierarchy Java I/O Membaca File Menulis File Menghapus File Cara membaca isi Direktori dalam file

Topik. Stream I/O Cara menggunakan Stream Hierarchy Java I/O Membaca File Menulis File Menghapus File Cara membaca isi Direktori dalam file Topik Stream I/O Cara menggunakan Stream Hierarchy Java I/O Membaca File Menulis File Menghapus File Cara membaca isi Direktori dalam file Stream I/O Semua data di Java dibaca dan ditulis dengan menggunakan

Lebih terperinci

IKG2A3/ Pemrograman Terstruktur 2. ZK Abdurahman Baizal. KK Algoritma dan Komputasi. Mesin Abstrak

IKG2A3/ Pemrograman Terstruktur 2. ZK Abdurahman Baizal. KK Algoritma dan Komputasi. Mesin Abstrak IKG2A3/ Pemrograman Terstruktur 2 ZK Abdurahman Baizal KK Algoritma dan Komputasi Mesin Abstrak 1 8/25/2015 Mesin Abstrak Definisi: mesin yang dianggap ada, dan diasumsikan mampu melakukan mekanisme yang

Lebih terperinci

Mesin Karakter dan Mesin Kata

Mesin Karakter dan Mesin Kata Mesin Karakter dan Mesin Kata Tim Pengajar IF2030/Algoritma dan Struktur Data 10/15/09 FNA/IF2030/Mesin Kata 1 Mesin Mesin: mekanisme yang terdefinisi dan mengerti serta mampu untuk mengeksekusi aksi-aksi

Lebih terperinci

Algoritma dan Pemrograman Array/Tabel[1] Oleh: Eddy Prasetyo N

Algoritma dan Pemrograman Array/Tabel[1] Oleh: Eddy Prasetyo N Algoritma dan Pemrograman Array/Tabel[1] Oleh: Eddy Prasetyo N Topik Bahasan Definisi Array Deklarasi & Inisialisasi Array Pengaksesan & Pengisian Array Penelusuran Array Mencari Nilai Ekstrim Array /

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 8 FILE INPUT OUTPUT

PRAKTIKUM 8 FILE INPUT OUTPUT PRAKTIKUM 8 FILE INPUT OUTPUT A. TUJUAN 1. Memahami cara memasukkan Input dan menampilkan Output 2. Memahami dasar membaca dan menulis file B. DASAR TEORI Dasar Baca / Tulis File Terdapat dua buah stream

Lebih terperinci

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

A. TUJUAN PEMBELAJARAN PRAKTIKUM 26 INPUT DAN OUTPUT 2 A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memahami konsep Input dan Output di Java 2. Mengenal kelas kelas yang berhubungan dengan IO. 3. Mampu membuat program yang menerapkan konsep Input

Lebih terperinci

MODUL 7 I/O Stream. Tujuan: Mahasiswa dapat mengenal dan memahami konsep I/O Stream, serta penerapan I/O Stream dalam konsep OOP

MODUL 7 I/O Stream. Tujuan: Mahasiswa dapat mengenal dan memahami konsep I/O Stream, serta penerapan I/O Stream dalam konsep OOP MODUL 7 I/O Stream Tujuan: Mahasiswa dapat mengenal dan memahami konsep I/O Stream, serta penerapan I/O Stream dalam konsep OOP Materi: Pengantar OutputStream OutputStream Soal Latihan Referensi: Fikri,

Lebih terperinci

PENGULANGAN SKEMA PEMROSESAN SEKUENSIAL. Tim Pengajar KU1071 Sem

PENGULANGAN SKEMA PEMROSESAN SEKUENSIAL. Tim Pengajar KU1071 Sem PENGULANGAN SKEMA PEMROSESAN SEKUENSIAL Tim Pengajar KU1071 Sem. 1 2009-2010 1 Overview Notasi Pengulangan 1. Berdasarkan jumlah pengulangan repeat n times aksi 2. Berdasarkan kondisi berhenti repeat aksi

Lebih terperinci

STREAM DAN FILE. PipedInputStream, SequenceInputStream, dan StringBufferInputStream.

STREAM DAN FILE. PipedInputStream, SequenceInputStream, dan StringBufferInputStream. STREAM DAN FILE Proses penulisan dan pembacaan data sering kita sebut dengan proses input dan output, dimana penulisan data berarti mengalirkan data ke output dan menerima atau mendapatkan data dari input.

Lebih terperinci

Algoritma dan Pemrograman PROSEDUR. Oleh: Eddy Prasetyo N

Algoritma dan Pemrograman PROSEDUR. Oleh: Eddy Prasetyo N Algoritma dan Pemrograman PROSEDUR Oleh: Eddy Prasetyo N Definisi Sederetan instruksi algoritmik yang diberi nama, dan akan menghasilkan efek neto yang terdefinisi. Spesifikasi nama prosedur dan parameter

Lebih terperinci

Introduction To Stream

Introduction To Stream Introduction To Stream 4.1 Stream Overview Stream didefinisikan sebagai aliran data dari source ke destination. Baik source maupun destination dapat berupa devices, disk file, console maupun network. Java

Lebih terperinci

PERTEMUAN V STREAM DAN OOP TUJUAN PRAKTIKUM. 2. Praktikan memahami pemrograman berbasis objek dengan mengetahui karakteristik OOP.

PERTEMUAN V STREAM DAN OOP TUJUAN PRAKTIKUM. 2. Praktikan memahami pemrograman berbasis objek dengan mengetahui karakteristik OOP. PERTEMUAN V STREAM DAN OOP 1. Praktikan memahami Stream pada Java. TUJUAN PRAKTIKUM 2. Praktikan memahami pemrograman berbasis objek dengan mengetahui karakteristik OOP. 5.1 Stream Stream adalah representasi

Lebih terperinci

2 ATURAN PENULISAN TEKS ALGORITMA

2 ATURAN PENULISAN TEKS ALGORITMA 2 ATURAN PENULISAN TEKS ALGORITMA Teks algoritma berisi deskripsi langkah-langkah penyelesaian masalah. Deskripsi tersebut dapat ditulis dalam notasi apapun, asalkan mudah dimengerti dan dipahami. Tidak

Lebih terperinci

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

A. TUJUAN PEMBELAJARAN PRAKTIKUM 25 INPUT DAN OUTPUT A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memahami konsep Input/Output di Java 2. Mengenal kelas kelas yang berhubungan dengan IO. 3. Mampu membuat program yang menerapkan konsep Input Output.

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 7 DASAR INPUT OUTPUT

PRAKTIKUM 7 DASAR INPUT OUTPUT PRAKTIKUM 7 DASAR INPUT OUTPUT A. TUJUAN 1. Memahami dasar-dasar input-ouput dalam pemrograman Java 2. Memahami prinsip kerja stream 3. Memahami penggunaan console dalam proses input-output B. DASAR TEORI

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN JARINGAN MODUL 3 STREAM

PEMROGRAMAN JARINGAN MODUL 3 STREAM PEMROGRAMAN JARINGAN MODUL 3 STREAM Pemrograman Jaringan selalu melakukan input dan output: memindahkan byte data dari satu sistem ke sistem lain. Data yang dibaca dari server yang mengirim data tidak

Lebih terperinci

Algoritma dan Pemrograman

Algoritma dan Pemrograman Algoritma dan Pemrograman Oleh: Eddy Prasetyo N 27/02/2014 1 Konten Pengantar Analisa Kasus Logika IF Then Logika Depend On Notasi Algoritmanya Latihan Analisa Kasus 27/02/2014 2 Pokok Bahasan Analisa

Lebih terperinci

Pemrograman Socket menggunakan TCP

Pemrograman Socket menggunakan TCP Pemrograman Socket menggunakan TCP Wiranti Sri Utami whiranty68@gmail.com Abstrak Java menyediakan kelas dan method yang memungkinkan dua program untuk saling berkomunikasi didalam sebuah jaringan komputer

Lebih terperinci

Struktur Program. Rinta Kridalukmana

Struktur Program. Rinta Kridalukmana Struktur Program Rinta Kridalukmana Struktur Program Struktur program merupakan suatu bentuk susunan dari suatu program yang dibuat. Secara umum, struktur program dibagi 3 bagian : Judul (header) Kamus

Lebih terperinci

Materi kuliah I/O & FILE. Ir. Roedi Goernida, MT.

Materi kuliah I/O & FILE. Ir. Roedi Goernida, MT. Materi kuliah I/O & FILE Ir. Roedi Goernida, MT. (roedig@yahoo.com) Program Studi Sistem Informasi Fakultas Rekayasa Industri Institut Teknologi Telkom Bandung 2011 1 Pengertian Masukan / Keluaran Dalam

Lebih terperinci

Algoritma dan Pemrograman FUNGSI

Algoritma dan Pemrograman FUNGSI Algoritma dan Pemrograman FUNGSI Oleh: Eddy Prasetyo N 3/13/2014 1 Konten Fungsi Definisi Notasi Algoritmik Penulisan Fungsi Pemanggilan fungsi Fungsi Terdefinisi 3/13/2014 2 DEFINISI 3/13/2014 3 Definisi

Lebih terperinci

Sekarang, kita akan mencoba untuk menganalisa program Java pertama : public class Hello {

Sekarang, kita akan mencoba untuk menganalisa program Java pertama : public class Hello { Sekarang, kita akan mencoba untuk menganalisa program Java pertama : /** * My first j ava program */ public static void main(string[] args) //menampilkan string Hello world pada layar System. out. println("hello

Lebih terperinci

Modul 1 Mesin Karakter 1

Modul 1 Mesin Karakter 1 MODUL 1 MESIN KARAKTER TUJUAN PRAKTIKUM 1. Mahasiswa dapat memahami salah satu contoh aplikasi otomata yaitu mesin karakter 2. Mahasiswa mampu mengimplementasikan mesin karaketer dalam program pengolahan

Lebih terperinci

Percabangan & Perulangan

Percabangan & Perulangan Struktur Dasar Java Percabangan & Perulangan Object-oriented Programming (OOP) with JAVA 2011/2012 Macam-macam Percabangan if (...) if ( ) else ( ) if ( ) else if ( ) else ( ) switch ( ) Percabangan :

Lebih terperinci

I/O Streams. Oleh Kholid Fathoni

I/O Streams. Oleh Kholid Fathoni I/O Streams Oleh Kholid Fathoni Topik Overview I/O Streams Byte stream & Character Stream Hirarki class pada package java.io Read & write streams InputStream & OutputStream Reader & Writer RandomAccessFile

Lebih terperinci

Bahasa Pemrograman :: Dasar Pemrograman Java

Bahasa Pemrograman :: Dasar Pemrograman Java Bahasa Pemrograman :: Julio Adisantoso ILKOM IPB 26 April 2010 Bahasa Pemrograman :: 1 2 Program Hello World Java literal Tipe data Pernyataan print Latihan 3 BufferReader JOptionPane 4 Panjang array 5

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN JAVA. Petunjuk Penulisan Program Token Aturan Penamaan Identifier Lingkungan /Scope dari variabel Tipe Data (i) Yoannita

PEMROGRAMAN JAVA. Petunjuk Penulisan Program Token Aturan Penamaan Identifier Lingkungan /Scope dari variabel Tipe Data (i) Yoannita PEMROGRAMAN JAVA Petunjuk Penulisan Program Token Aturan Penamaan Identifier Lingkungan /Scope dari variabel Tipe Data (i) Yoannita Education is not the filling of a pail, but the lighting of a fire. (William

Lebih terperinci

Array. Adharul Muttaqin Universitas Brawijaya Malang. Array

Array. Adharul Muttaqin Universitas Brawijaya Malang. Array Array Adharul Muttaqin Universitas Brawijaya Malang Array Array merupakan memory pada komputer yg digunakan untuk menyimpan sejumlah data bertype sama. Di Java, Array merupakan sebuah object yang menampung

Lebih terperinci

BAB 3 FILE SEQUENTIAL, FILE INDEKS DAN FILE RELATIF

BAB 3 FILE SEQUENTIAL, FILE INDEKS DAN FILE RELATIF Bab 3 File Sequential, File Indeks dan File Relatif 27 BAB 3 FILE SEQUENTIAL, FILE INDEKS DAN FILE RELATIF TUJUAN PRAKTIKUM 1. Mengetahui organisasi file pada program COBOL. 2. Mengetahui pemakaian file

Lebih terperinci

Pertemuan ke-1 STREAM DAN IO. A. TUJUAN : Mampu mengimplementasikan kelas-kelas untuk menangani aliran data.

Pertemuan ke-1 STREAM DAN IO. A. TUJUAN : Mampu mengimplementasikan kelas-kelas untuk menangani aliran data. Pertemuan ke-1 STREAM DAN IO A. TUJUAN : Mampu mengimplementasikan kelas-kelas untuk menangani aliran data. B. TEORI SINGKAT Proses penulisan dan pembacaan data sering kita sebut dengan proses input dan

Lebih terperinci

Mesin Abstrak. Tim Pengajar KU1071 Sem

Mesin Abstrak. Tim Pengajar KU1071 Sem Mesin Abstrak Tim Pengajar KU1071 Sem. 1 2008-2009 1 Tujuan Perkuliahan Mahasiswa memahami konsep mesin abstrak (kasus: Mesin Gambar dan Mesin Karakter) Mahasiswa memahami primitif-primitif yang terdefinisi

Lebih terperinci

MODUL III ARRAYLIST TUGAS PENDAHULUAN

MODUL III ARRAYLIST TUGAS PENDAHULUAN MODUL III ARRAYLIST TUGAS PENDAHULUAN 1. Jelaskan pengertian ArrayList? 2. Jelaskan perbedaan Array dan ArrayList? 3. Tuliskan contoh sintak ArrayList! 1. TUJUAN Mahasiswa dapat memahami konsep ArrayList

Lebih terperinci

Array (Tabel) Tim Pengajar KU1071 Sem /11/3 TW/KU1071 1

Array (Tabel) Tim Pengajar KU1071 Sem /11/3 TW/KU1071 1 Array (Tabel) Tim Pengajar KU1071 Sem. 1 2009-2010 2009/11/3 TW/KU1071 1 Tujuan Perkuliahan Mahasiswa memahami makna dan kegunaan array (tabel) Mahasiswa dapat menggunakan notasi pendefinisian dan pengacuan

Lebih terperinci

Algoritma dan Pemrograman. Oleh: Eddy Prasetyo N

Algoritma dan Pemrograman. Oleh: Eddy Prasetyo N Algoritma dan Pemrograman Oleh: Eddy Prasetyo N Konten Definisi Tipe Tipe Dasar: Boolean Bulat Riil karakter Tipe Komposisi: Bentukan Enumerasi Definisi TYPE Definisi: Pola representasi suatu data dalam

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN ( Implementasi Rekursi Pada Java)

LAPORAN PRAKTIKUM ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN ( Implementasi Rekursi Pada Java) LAPORAN PRAKTIKUM ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN ( Implementasi Rekursi Pada Java) Di susun oleh: Wahyono ( 06/193218/PA/10892 ) Praktikan Algoritma dan Pemrograman Kelas A 7 Mei 2007 LABORATORIUM KOMPUTASI

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN JAVA. Yoannita, S.Kom. Input Kondisi (IF-ELSE, SWITCH)

PEMROGRAMAN JAVA. Yoannita, S.Kom. Input Kondisi (IF-ELSE, SWITCH) PEMROGRAMAN JAVA Yoannita, S.Kom Input Kondisi (IF-ELSE, SWITCH) 1 import java.io.* Operasi input/output dimaksudkan untuk berinteraksi dengan user, User mengetikkan sesuatu input, program java akan menerima

Lebih terperinci

Algoritma dan Pemrograman Lanjut. Pertemuan Ke-14 Arsip (File) 3

Algoritma dan Pemrograman Lanjut. Pertemuan Ke-14 Arsip (File) 3 Algoritma dan Pemrograman Lanjut Pertemuan Ke-14 Arsip (File) 3 Disusun Oleh : Wilis Kaswidjanti, S.Si.,M.Kom. Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Pembangunan Nasional Veteran

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN JAVA : STREAM DAN FILE

PEMROGRAMAN JAVA : STREAM DAN FILE PEMROGRAMAN JAVA : STREAM DAN FILE Asep Herman Suyanto info@bambutechno.com http://www.bambutechno.com Proses penulisan dan pembacaan data sering kita sebut dengan proses input dan output, dimana penulisan

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 9 ORGANISASI FILE/PENGOLAHAN DATA DENGAN FILE BERTIPE

PRAKTIKUM 9 ORGANISASI FILE/PENGOLAHAN DATA DENGAN FILE BERTIPE PRAKTIKUM 9 ORGANISASI FILE/PENGOLAHAN DATA DENGAN FILE BERTIPE 1. Judul Materi / Pokok Bahasan : Organisasi File/Pengolahan Data dengan File Bertipe 2. Tujuan Instruksional Khusus : Mahasiswa dapat membuat

Lebih terperinci

Aturan Penulisan Algoritma Setiap Algoritma akan selalu terdiri dari tiga bagian yaitu : Judul (Header) Kamus Algoritma

Aturan Penulisan Algoritma Setiap Algoritma akan selalu terdiri dari tiga bagian yaitu : Judul (Header) Kamus Algoritma Pengantar dan Pemrograman alex@ilmukomputer.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit),

Lebih terperinci

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 [TIK] BAB VIII PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK [Alfa Faridh Suni] KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2017 BAB VIII

Lebih terperinci

BAB Argument Command-Line dan System Properties

BAB Argument Command-Line dan System Properties BAB 5 Aplikasi Berbasis Teks 5.1 Tujuan Pembahasan kali ini akan menitikberatkan pada bahasan penggunaan argument command-line. Selebihnya, Anda akan mempelajari mengenai penggunaan streams untuk mendapatkan

Lebih terperinci

STRUKTUR DATA. Pengajar. Jaidan Jauhari, M.T. Alamat

STRUKTUR DATA. Pengajar. Jaidan Jauhari, M.T. Alamat STRUKTUR DATA Pengajar Jaidan Jauhari, M.T. Alamat Email jaidan_j@ilkom.unsri.ac.id jaidan_j@yahoo.com Disarikan Dari Berbagai Sumber, Terutama Dari Diktat Struktur Data Informatika ITB Karangan Dr. Inggriani

Lebih terperinci

LIST LINIER 1. DEFINISI

LIST LINIER 1. DEFINISI LIST LINIER 1. DEFINISI List linier adalah sekumpulan elemen bertype sama, yang mempunyai keterurutan tertentu, dan setiap elemennya terdiri dari dua bagian, yaitu informasi mengenai elemennya, dan informasi

Lebih terperinci

Algoritma dan Pemrograman. Oleh: Eddy Prasetyo N

Algoritma dan Pemrograman. Oleh: Eddy Prasetyo N Algoritma dan Pemrograman Oleh: Eddy Prasetyo N Konten Harga Pengisian Nama Informasi Assignment Pemberian Harga dari Piranti Inputan Ekspresi Sequence Harga Suatu besaran bertype yang telah dikenal Harga

Lebih terperinci

IKG2I4 / Software Project I

IKG2I4 / Software Project I IKG2I4 / Software Project I Mahmud Imrona, M.T. Izzatul Ummah, M.T. Kelompok Keahlian Algoritma dan Komputasi LECTURE NOTE WEEK 2 1 3/11/2015 WEEK 2 Class Driver Constructor Public vs private Get dan set

Lebih terperinci

Pertemuan 7 File pada Java

Pertemuan 7 File pada Java Pertemuan 7 File pada Java Objektif : 1. Mahasiswa dapat memahami latar belakang penggunaan File 2. Mahasiswa dapat memahami tentang Java IO Stream 3. Mahasiswa dapat mengetahui tentang Class dan Method

Lebih terperinci

IOSTREAM bagian 2. Kholid Fathoni

IOSTREAM bagian 2. Kholid Fathoni IOSTREAM bagian 2 Kholid Fathoni Reader dan Writer Digunakan untuk membaca dan menulis data tekstual. Lebih mudah daripada menggunakan InputStream dan OutputStream. Untuk mempercepat performance, gunakan

Lebih terperinci

TIPE DATA PADA JAVA. Pertemuan (K-04/L-04)

TIPE DATA PADA JAVA. Pertemuan (K-04/L-04) TIPE DATA PADA JAVA Pertemuan (K-04/L-04) Alangkah baiknya kita mempelajari terlebih dahulu tentang apa itu tipe data dan mengenal ada berapa tipe data yang digunakan dalam Bahasa Pemrograman Java. Sudah

Lebih terperinci

AP2B Dini Triasanti STRUKTUR PEMROGRAMAN PYTHON

AP2B Dini Triasanti STRUKTUR PEMROGRAMAN PYTHON STRUKTUR PEMROGRAMAN PYTHON 1. Aturan Penulisan Program-program yang ditulis dalam Python secara khas jauh lebih pendek dibandingkan dengan program-program C atau C++, karena beberapa pertimbangan: tipe

Lebih terperinci

1. Tipe Data Sederhana Hanya dimungkinkan untuk menyimpan sebuah nilai data dalam sebuah variabel Ada 5 macam : int, float, double, char, boolen

1. Tipe Data Sederhana Hanya dimungkinkan untuk menyimpan sebuah nilai data dalam sebuah variabel Ada 5 macam : int, float, double, char, boolen Pokok Bahasan Pengantar Struktur Data Pengertian Struktur Data Struktur data adalah cara menyimpan atau merepresentasikan data di dalam komputer agar bisa dipakai secara efisien Sedangkan data adalah representasi

Lebih terperinci

TIPE DATA Pertemuan (K-03/L-03)

TIPE DATA Pertemuan (K-03/L-03) TIPE DATA Pertemuan (K-03/L-03) Coba Anda jawab, dimana Anda berteduh? Pasti jawabnya di rumah, lalu apakah rumah Anda punya nama? Jawabnya adalah ya, yaitu Rumah No.X (misal). Jadi apa itu data? Analogi

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Deskripsi Singkat Praktikum pemrograman berorientasi objek adalah praktikum yang menggunakan bahasa Java sebagai bantuan dalam memahami konsep pemrograman

Lebih terperinci

FILE URUT (Sequential File)

FILE URUT (Sequential File) FILE URUT (Sequential File) 1. PENDAHULUAN Organisasi file secara urut memungkinkan pengaksesan record di file secara berurutan Ada 2 macam organisasi file secara urut : 1. Bentuk organisasi SEQUENTIAL

Lebih terperinci

PAKET (PACKAGE) 20 Januari 2012

PAKET (PACKAGE) 20 Januari 2012 PACKAGE PAKET (PACKAGE) Suatu package adalah bendel atau pengelompokan kelaskelas berdasarkan kesamaan atau kemiripan fungsi Java mempunyai fitur paket agar kelas diorganisasikan secara logikal dalam suatu

Lebih terperinci

Tiga Metode Sangat Penting dalam Pemrograman Java Bagi Pemula

Tiga Metode Sangat Penting dalam Pemrograman Java Bagi Pemula Tiga Metode Sangat Penting dalam Pemrograman Java Bagi Pemula Sebenarnya belajar Java sangatlah mudah, bagi yang tahu triknya. Ada tiga cara penting bagaimana memudahkan kita dalam membuat program Java

Lebih terperinci

Dasar-Dasar Pemrograman Java

Dasar-Dasar Pemrograman Java Dasar-Dasar Pemrograman Java Tujuan Pada bagian ini, kita akan mendiskusikan mengenai bagian dasar pemrograman Java. Kita akan memulai dengan mencoba menjelaskan bagian dasar dari program Hello.java yang

Lebih terperinci

TPI4202 e-tp.ub.ac.id. Lecture 4 Mas ud Effendi

TPI4202 e-tp.ub.ac.id. Lecture 4 Mas ud Effendi TPI4202 e-tp.ub.ac.id Lecture 4 Mas ud Effendi Menampilkan informasi kepada user lewat display Dengan perintah print dan println print: menampilkan output (kursor tetap di baris yang sama) println: menampilkan

Lebih terperinci

Array Sebagai Parameter Method

Array Sebagai Parameter Method Array Sebagai Parameter Method Penggunaan Elemen Array Sebagai Aktual Parameter 1. public class MP2 { 2. public static void main(string[] args) { 3. int nilai=10; 4. int[] listnilai={7,1,5,3}; 5. System.out.println("Sebelum

Lebih terperinci

Algoritma dan Struktur Data I Mia Fitriawati, S.Kom, M.Kom

Algoritma dan Struktur Data I Mia Fitriawati, S.Kom, M.Kom Runtunan Algoritma dan Struktur Data I Mia Fitriawati, S.Kom, M.Kom Runtunan terdiri dari satu atau lebih pernyataan Tiap pernyataan dikerjakan secara berurutan sesuai urutannya Urutan instruksi menentukan

Lebih terperinci

PROCEDURE DIVISION (lanjutan)

PROCEDURE DIVISION (lanjutan) PROCEDURE DIVISION (lanjutan) Statement PERFORM...THROUGH/THRU Bentuk statement ini akan membawa proses menuju ke paragraf yang dituju kemudian melanjutkan sampai ke paragraf yang disebutkan setelah THROUGH/THRU.

Lebih terperinci

BAB 2 INPUT DARI KEYBOARD

BAB 2 INPUT DARI KEYBOARD BAB 2 INPUT DARI KEYBOARD 2.1 Tujuan Membuat program java yang interaktif yang bisa membaca input dari keyboard Menggunakan class BufferedReader untuk mendapatkan input dari keyboard melalui layar console

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) KUG1D1 PRAKTIKUM DASAR ALGORITMA DAN PEMOGRAMAN Disusun oleh: Tim Dosen Dasar Algoritma dan Pemrograman FAKULTAS INFORMATIKA TELKOM UNIVERSITY 1 LEMBAR PENGESAHAN Rencana

Lebih terperinci

Mukhlidi Muskhir Modul 2

Mukhlidi Muskhir Modul 2 Modul 2 Elemen Dasar Java Tujuan : 1. Mahasiswa dapat mengenali type data,variable dan identitas dan array 2. Mahasiswa dapat menggunakan elemen dasar java pada pembuatan pemograman 3. Mahasiswa dapat

Lebih terperinci

SINTAKS-SINTAKS PADA FILE SEQUENSIAL

SINTAKS-SINTAKS PADA FILE SEQUENSIAL SINTAKS-SINTAKS PADA FILE SEQUENSIAL Obyektif : 16. Mengetahui sintaks-siantaks pada file sequensial 17. Mengerti sintaks-siantaks yang ada 18. Dapat membuat program file sequensial sederhana Organisasi

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI S1 SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS DIPONEGORO. Oky Dwi Nurhayati, ST, MT

PROGRAM STUDI S1 SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS DIPONEGORO. Oky Dwi Nurhayati, ST, MT PROGRAM STUDI S SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS DIPONEGORO Oky Dwi Nurhayati, ST, MT email: okydn@undip.ac.id Sorting = pengurutan Sorted = terurut menurut kaidah/aturan tertentu Data pada umumnya disajikan

Lebih terperinci

Praktikum 14. Sistem File 1 KONSEP FILE POKOK BAHASAN: TUJUAN BELAJAR:

Praktikum 14. Sistem File 1 KONSEP FILE POKOK BAHASAN: TUJUAN BELAJAR: Praktikum 14 Sistem File POKOK BAHASAN: ü Konsep File ü Metode Akses ü Struktur Direktori ü File System Mounting TUJUAN BELAJAR: Setelah mempelajari materi dalam bab ini, mahasiswa diharapkan mampu: ü

Lebih terperinci

Pemrograman. Pertemuan-3 Fery Updi,M.Kom

Pemrograman. Pertemuan-3 Fery Updi,M.Kom Pemrograman Pertemuan-3 Fery Updi,M.Kom 1 Pokok Bahasan Mengenal Tipe Data, Variabel Mengenal Operator 2 public class Main { Komentar /** Bentuk Dasar Kode Java * @param args */ public static void main(string[]

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) KUG1C3 Dasar Algoritma dan Pemrograman Disusun oleh: Rita Rismala, S.T., M.T. PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS INFORMATIKA TELKOM UNIVERSITY LEMBAR PENGESAHAN

Lebih terperinci

FILE & STREAM Bab FILE

FILE & STREAM Bab FILE FILE & STREAM Bab 5 5.1 FILE File adalah sekumpulan data yang disimpan dalam media penyimpanan luar seperti disket/harddisk. Dalam C++ file adalah sebuah stream yang disimpan dalam media penyimpanan luar.

Lebih terperinci

FILE URUT (Sequential File)

FILE URUT (Sequential File) FILE URUT (Sequential File) 1. PENDAHULUAN Organisasi file secara urut memungkinkan pengaksesan record di file secara berurutan Ada 2 macam organisasi file secara urut : 1. Bentuk organisasi SEQUENTIAL

Lebih terperinci

STRUKTUR PEMROGRAMAN PYTHON

STRUKTUR PEMROGRAMAN PYTHON I. ATURAN PENULISAN II. STRUKTUR PEMROGRAMAN PYTHON program program yang ditulis dalam Python secara khas jauh lebih pendek dibandingkan dengan program-program C atau C++, karena : Tipe data tingkat tinggi

Lebih terperinci

Objek Data, Variabel, dan Konstanta. Konsep Bahasa Pemrograman Materi 4 Yudianto Sujana, M.Kom

Objek Data, Variabel, dan Konstanta. Konsep Bahasa Pemrograman Materi 4 Yudianto Sujana, M.Kom Objek Data, Variabel, dan Konstanta Konsep Bahasa Pemrograman Materi 4 Yudianto Sujana, M.Kom Pengantar Penyimpanan data di komputer (memori, register, dan lainnya) Organisasi yang sederhana Barisan bit

Lebih terperinci

PEMAHAMAN DASAR DASAR JAVA

PEMAHAMAN DASAR DASAR JAVA MODUL 1 PEMAHAMAN DASAR DASAR JAVA A. PENGANTAR JAVA Java Standard Development Kit (JDK/SDK) merupakan alat-alat utama bagi programmer untuk membuat dan menjalankan java. Development Kit dapat didownload

Lebih terperinci

LAB PEMROGRAMAN I (JAVA FUNDAMENTAL)

LAB PEMROGRAMAN I (JAVA FUNDAMENTAL) LAB PEMROGRAMAN I (JAVA FUNDAMENTAL) PERTEMUAN 4 Dosen : Bella Hardiyana S. Kom, M. Kom BAB IV FUNGSI INPUT OUTPUT DASAR (OUTPUT) Mengenal Fungsi Input/Output Dasar Mengenal fungsi input/output dasar adalah

Lebih terperinci

Dapat dicompile dan mendapat output hai. Dapat dicompile dan mendapat output disana

Dapat dicompile dan mendapat output hai. Dapat dicompile dan mendapat output disana Waktu Sisa : 10:24:27 1. Compile error Dapat dicompile dan mendapat output hai Dapat dicompile dan mendapat output disana Tidak ada jawaban yang benar 2. Tidak ada file Tidak ada file -1 Tidak ada file,melakukan

Lebih terperinci

2. Pernyataan mana yang dapat kita laksanakan dengan menggunakan class File? Mengganti direktori tempat bekerja saat ini

2. Pernyataan mana yang dapat kita laksanakan dengan menggunakan class File? Mengganti direktori tempat bekerja saat ini Waktu Sisa : 1:8:52 1. 2. Pernyataan mana yang dapat kita laksanakan dengan menggunakan class File? Mengganti direktori tempat bekerja saat ini Mengembalikan nama dari parent directory Menghapus file Menuliskan

Lebih terperinci

Pertemuan 2 Struktur Kontrol Percabangan

Pertemuan 2 Struktur Kontrol Percabangan Pertemuan 2 Struktur Kontrol Percabangan Objektif : 1. Mahasiswa dapat memahami konsep struktur kontrol percabangan dalam pemrograman. 2. Mahasiswa dapat menggunakan struktur kontrol pemilihan (if, else,

Lebih terperinci

Operator, Statement kondisional, dan Iterasi pada Java

Operator, Statement kondisional, dan Iterasi pada Java Operator, Statement kondisional, dan Iterasi pada Java Operator Operator Aritmatika Operator ini digunakan pada operasi-operasi aritmatika seperti penjumlahan, pengurangan, pembagian dll. Jenis Operator

Lebih terperinci

BAB VI ARRAY Mendeklarasikan Variabel Array int[ ] bilangan; int bilangan[ ]; Mendefinisikan Array Bilangan = new int[5]; Latihan 21. ArrSatu.

BAB VI ARRAY Mendeklarasikan Variabel Array int[ ] bilangan; int bilangan[ ]; Mendefinisikan Array Bilangan = new int[5]; Latihan 21. ArrSatu. BAB VI ARRAY Array adalah sekumpulan variabel yang memiliki tipe data yang sama dan dinyatakan dengan nama yang sama. Array merupakan konsep yang penting dalam pemrograman, karena array memungkinkan untuk

Lebih terperinci

Modul Ke-1 Pertemuan ke-1 Deskripsi: Pemrosesan Sekuensial Larik Nama File: P01-XXX (XXX adalah 3 digit terakhir NPM)

Modul Ke-1 Pertemuan ke-1 Deskripsi: Pemrosesan Sekuensial Larik Nama File: P01-XXX (XXX adalah 3 digit terakhir NPM) Modul Ke-1 Pertemuan ke-1 Pemrosesan Sekuensial Larik Nama File: P01-XXX (XXX adalah 3 digit terakhir NPM) Deklarasi: const NMAX = 10 type Larik = array[1..nmax] of integer procedure BacaLarik(output A:

Lebih terperinci

Struktur Data dan Algoritma IKI10400 Semester Gasal 2010/2011 Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia

Struktur Data dan Algoritma IKI10400 Semester Gasal 2010/2011 Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia Tugas 0 Mencoba Pengumpulan Pekerjaan ke Server Aren dan Review Pemrograman Java Struktur Data dan Algoritma IKI10400 Semester Gasal 2010/2011 Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia Batas waktu pengumpulan

Lebih terperinci

PROSEDUR. Jadi, setiap prosedur harus : - Didefinisikan (dibuat spesifikasinya) dan dituliskan kode programnya - Dipanggil, pada saat eksekusi

PROSEDUR. Jadi, setiap prosedur harus : - Didefinisikan (dibuat spesifikasinya) dan dituliskan kode programnya - Dipanggil, pada saat eksekusi PROSEDUR Definisi : Prosedur adalah sederetan instruksi algoritmik yang diberi nama, dan akan menghasilkan efek neto yang terdefinisi. Prosedur menyatakan suatu aksi dalam konsep algoritma yang dibicarakan

Lebih terperinci

BAHASA PEMROGRAMAN JAVA PUTU INDAH CIPTAYANI JURUSAN SISTEM INFORMASI STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

BAHASA PEMROGRAMAN JAVA PUTU INDAH CIPTAYANI JURUSAN SISTEM INFORMASI STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 1 BAHASA PEMROGRAMAN JAVA PUTU INDAH CIPTAYANI JURUSAN SISTEM INFORMASI STMIK AMIKOM YOGYAKARTA IDENTIFIER Identifier adalah suatu tanda yang mewakili nama-nama variabel, method, class, dsb. Ingat : Bahasa

Lebih terperinci

I/O (Input dan Output)

I/O (Input dan Output) public class DemoFinally{ public static void main (String [] args){ int x = 3; int [] arr = {10,11,12; arr[3], padahal isi arr cuma ampe 2 System.out.println(arr[x]); System.out.println("Tidak terjadi

Lebih terperinci

Type Data Record & File. Pendahuluan : Kegiatan Praktikum :

Type Data Record & File. Pendahuluan : Kegiatan Praktikum : Kegiatan Praktikum : Type Data Record & 7 File Pendahuluan : Pada pertemuan ke tujuh ini, anda akan belajar tentang type data record. Anda akan belajar tentang bagaimana cara menggunakan type data record

Lebih terperinci

Aplikasi Algoritma Brute Force Pada Knight s Tour Problem

Aplikasi Algoritma Brute Force Pada Knight s Tour Problem Aplikasi Algoritma Brute Force Pada Knight s Tour Problem Sahat Nicholas Simangunsong - 13509095 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl.

Lebih terperinci

Prosedur. Tim PHKI Modul Dasar Pemrograman Fakultas Ilmu Komputer UDINUS Semarang

Prosedur. Tim PHKI Modul Dasar Pemrograman Fakultas Ilmu Komputer UDINUS Semarang Prosedur Tim PHKI Modul Dasar Pemrograman Fakultas Ilmu Komputer UDINUS Semarang Definisi Prosedur Prosedur adalah sederetan instruksi algoritmik yang diberi nama, dan akan menghasilkan efek neto yang

Lebih terperinci

Percabangan dan Perulangan

Percabangan dan Perulangan Percabangan dan Perulangan uliana Setiowati Politeknik Elektronika egeri Surabaya 2011 1 Topik Percabangan switch Perulangan Special Loop Control 2 Flowchart Bagan-bagan yang mempunyai arus yang menggambarkan

Lebih terperinci

Belajar ArrayList di Java

Belajar ArrayList di Java Belajar ArrayList di Java Oleh: Yudi Setiawan Apa itu ArrayList? Sebenarnya, ArrayList itu merupakan salah satu fitur yang paling saya senangi dalam melakukan penyimpanan Data yang jumlahnya tidak dikit.

Lebih terperinci

Latihan Ujian Pemrograman Berorientasi Objek. Semester Genap 2016/2017

Latihan Ujian Pemrograman Berorientasi Objek. Semester Genap 2016/2017 Latihan Ujian Pemrograman Berorientasi Objek Semester Genap 2016/2017 Level 1 Petunjuk Pada level 1 Anda hanya diminta mengikuti instruksi yang diberikan. Instruksi 1. Buat project baru. Contoh menggunakan

Lebih terperinci

Catatan Kuliah PEMROGRAMAN KOMPUTER II FILE TEXT

Catatan Kuliah PEMROGRAMAN KOMPUTER II FILE TEXT FILE TEXT File Teks berisi kumpulan dari karakter yang dibentuk dalam baris-baris yang masing-masing diakhiri dengan tanda akhir baris atau end of line (EOL) yang berupa karakter carriage return dan karakter

Lebih terperinci

Bab 10: Antar Muka Sistem File. Konsep File

Bab 10: Antar Muka Sistem File. Konsep File Bab 10: Antar Muka Sistem File Konsep File Metode Akses Struktur Direktori Mounting Sistem File Sharing File Proteksi 11.1 Konsep File Ruang alamat logika berurutan Tipe: Data numerik karakter biner Program

Lebih terperinci

TPI4202 e-tp.ub.ac.id

TPI4202 e-tp.ub.ac.id TPI4202 e-tp.ub.ac.id Bahasa pemrograman berorientasi objek (objectoriented programming/oop) Tidak mungkin membuat program java tanpa kita mendefinisikan class, data dan method Bersifat netral, tidak tergantung

Lebih terperinci

Metode Binnary Searching di Java Console

Metode Binnary Searching di Java Console Metode Binnary Searching di Java Console Oleh: Yudi Setiawan Dalam pemrograman, pencarian data merupakan suatu hal yang sangat gampang dilakukan. Anda sebagai programmer bisa menggunakan beberapa teknik

Lebih terperinci