PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENAMPIL IKLAN MULTIMEDIA SECARA DIGITAL BERBASIS IP

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENAMPIL IKLAN MULTIMEDIA SECARA DIGITAL BERBASIS IP"

Transkripsi

1 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENAMPIL IKLAN MULTIMEDIA SECARA DIGITAL BERBASIS IP Jehuda Naftali Marbun, Soeharwinto Konsentrasi Teknik Komputer, Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara ( USU ) Jl. Almamater, Kampus USU Medan INDONESIA jehudanaftali@gmail.com or jehuda_naftali@ymail.com Abstrak Penggunaan media digital sebagai sarana beriklan pada saat ini belum seluruhnya terstruktur dengan baik. Kebanyakan media digital tidak saling terhubung satu dengan yang lain, sehingga pengaturannya tidak dapat dilakukan melalui satu media. Tulisan ini membahas penerapan sebuah informasi yang dapat mempermudah pengaturan sistem penanyangan iklan digital tersebut serta dapat melakukan komunikasi secara multicast. Dalam sistem ini seluruh media digital yang menayangkan digital saling terhubung ke dalam sebuah jaringan komputer dan dikendalikan melalui sebuah server oleh seorang admin. Pengaturan penayangan iklan cukup melalui server saja, mulai dari memperbaharui konten, merubah tampilan layar iklan, dan menetapkan jadwal untuk menayangkan iklan. Komunikasi yang dilakukan oleh sistem yang dibangun ini terjadi secara unicast dengan memanfaatkan alamat IP kelas C. Komunikasi secara multicast dengan memanfaatkan protokol real time (RTP) dan alamat IP kelas D tetap dapat berjalan, namun data yang diterima media digital tidak dapat dijalankan karena sistem ini tidak mendukung format protokol RTP. Kata Kunci: Digital Signage, Alamat IP, Multicast 1. Pendahuluan Pada saat ini penggunaan media digital sebagai sarana beriklan telah banyak kita jumpai di berbagai tempat. Setiap media digital ini tidak saling terhubung, sehingga pengaturan media dilakukan secara satu persatu. Untuk mempermudah pengaturan media digital sebagai media beriklan, dibangunlah sebuah sistem informasi yang mampu menjalankan sistem periklanan tersebut dengan memanfaatkan alamat IP. Sistem yang akan dibangun diharapkan mampu mengontrol beberapa media digital yang tersebar dibeberapa tempat melalui sebuah server administrasi sehingga tidak perlu repot mengatur satu per satu media iklan. Selain itu sistem yang akan dibangun juga diharapkan mampu mengatur penjadwalan dari setiap media iklan untuk menayangkan iklan-iklan yang telah disediakan. Selain itu, diharapkan mampu melakukan komunikasi secara multicast. Dengan demikian, penggunaan media digital sebagai media periklanan diharapkan akan lebih memudahkan para pengiklan untuk menata sistem periklanannya. 2. Tinjauan Pustaka 2.1. Mekanisme Penayangan Iklan Digital Iklan adalah suatu cara untuk memperkenalkan, menghimbau, mengajak, atau menawarkan sesuatu, baik itu barang, jasa, undangan, himbauan pemerintah, dan sebagainya kepada publik melalui suatu media yang disajikan dalam bentuk gambar, audio, video, atau penggabungannyainvalid source specified.. Iklan digital adalah promosi yang dilakukan dengan memanfaatkan media digital seperti Digital Signage. Digital signage adalah sebuah bentuk tampilan elektronik yang biasanya memanfaatkan tampilan LCD, LED, plasma, atau proyektor yang menampilkan bermacam-macam petunjuk (signage), misalnya iklan, informasi, cuaca, dan sebagainya. Ada tiga hal dasar yang harus diperhatikan dari digital signage dalam menentukan penempatan dan pendekatan terhadap sasaran yang dituju, antara laininvalid source specified.: 1. Point Of Sale (POS) Digital Signage ditempatkan dan ditujukan untuk pemasaran produk, biasanya ditempatkan di lokasi berjualan. 2. Point Of Transit (POT) Digital Signage yang akan ditempatkan di tempat-tempat yang ramai dilintasi orang. 3. Point Of Wait (POW) Digital Signage yang ditempatkan di area yang memiliki tempat menunggu, misalya bandara, rumah sakit, dan sebagainya. 42 copyright@ DTE FT USU

2 Digital signage berbeda dengan televisi dan radio. Dari sisi sumbernya, televisi dan radio berasal dari satu sumber informasi analog atau digital, sedangkan digital signage mendapatkan informasi berasal dari berbagai sumber informasi. Dari sisi pemancar, televisi dan radio memiliki saluran transmisi dan protokol yang didesain untuk membawa audio dan video sedangkan pada digital signage, transmisi menggunakan internet protokol mendukung file dengan berbagai format, baik itu audio, video, gambar, teks, dan sebagainya Invalid source specified Jaringan Komputer Jaringan komputer adalah sekumpulan perangkat (node) yang saling terhubung, dimana perangkat ini dapat saling bertukar informasi, berkomunikasi dan berbagi sumber daya. Perangkat dapat berupa komputer, scanner, printer, atau lainnya yang dapat mengirim atau menerima dari perangkat lain di jaringan tersebut. Pihak yang meminta untuk dilayani disebut sebagai client, sedang pihak yang memberikan layanan disebut sebagai server Internet Protocol (IP) Internet protocol (IP) adalah protokol pada lapisan network yang berfungsi untuk menyediakan jalur untuk pengiriman data. IP hanya bertugas menjadi kurir dari TCP dan mencari jalur yang terbaik dalam penyampaian datagram. IP tidak bertanggung jawab jika data tersebut mengalami kerusakan selama pengiriman, namun IP akan mengirimkan pesan kesalahan melalui ICMP (Internet Control Message Protokol). IP bersifat unreliable, connectionless, dan datagram delivery service. Unreliable menunjukkan IP tidak menjamin bahwa data yang dikirim akan sampai ketujuan atau mengalami kerusakan. Connectionless menunjukkan pengiriman paket dari tempat asal ketempat tujuan tanpa perjanjian (handshake) terlebih dahulu. Datagram delivery service berarti bahwa setiap paket yang dikirim berdiri sendiri dan tidak bergantung pada paket lainnya. Terdapat dua jenis IP, yaitu IPv4 dan IPv6, IP yang masih umum digunakan dan akan dibahas dalam penulisan ini adalah IPv Protokol HTTP Hypertext transfer protocol (HTTP) adalah protokol komunikasi antara server dan client yang memanfaatkan TCP dan biasanya digunakan untuk mengakses data pada World Wide WebInvalid source specified.. Gambar 1 menunjukkan komunikasi yang dilakukan oleh protokol HTTP. Client memulai komunikasi dengan mengirimkan request message, kemudian server akan menjawab dengan memberikan response message. Client Request Message Response Message Server Gambar 1 Komunikasi antara client dan server menggunakan protokol HTTP Request message yang dikirimkan client mengikuti format HTTP message sesuai standar, begitu juga dengan response message yang dikirimkan oleh server. Request message berisi informasi yang hendak diberikan client kepada server, atau informasi dan sumber daya yang dibutuhkan oleh client dari server. Server akan membaca dan menterjemahkan request message yang datang, kemudian server akan bekerja sesuai dengan isi pesan. Kemudian server akan mengirimkan response message yang berisi hasil kerja sesuai dari isi request message ataupun sumber daya yang dibutuhkan client Protokol RTP Realtime transport protocol (RTP) adalah protokol yang dirancang khusus untuk menangani lalu lintas komunikasi real time pada jaringan internet, baik secara unicast maupun multicast. RTP digunakan secara luas dalam sistem komunikasi dan hiburan yang terdiri dari streaming media, seperti telepon, telekonferensi, dan layanan televisi 2.3. Multicast Multicast adalah sistem pengiriman paket data dari satu sumber ke banyak tujuan secara bersamaan. Biasanya perangkat tujuan dari pengiriman dikelompokan ke dalam grup 43 copyright@ DTE FT USU

3 tertentu, sehingga pengiriman ditujukan ke alamat grup. Paket data yang akan dikirim sumber hanya satu, sekalipun ada banyak perangkat yang ditujuinvalid source specified.. Pada Gambar 2 tampak bahwa data dikirim secara bersamaan ke tujuan, yaitu L1 dan L2. L1 R2 Tujuan L2 Sumber COM 1 R1 R3 COM 2 COM 3 Gambar 2 Pengiriman data secara multicast Pada pembagian kelas pengalamatan IP telah ditentukan bahwa kelas D digunakan untuk keperluan multicast. Mulai dari sampai ada sebanyak 2 28 = alamat yang tersedia untuk multicast. Dalam komunikasi multicast, paket data dikirimkan ke beberapa tujuan yang merupakan anggota dari sebuah grup, oleh karena itu diperlukan informasi mengenai grup dan anggota-anggota yang terhubung dalam komunikasi ini. Proses pengumpulan informasi melalui dua proses, yaitu pengumpulan secara lokal dan secara global. Proses pengumpulan informasi lokal dilakukan oleh IGMP mengumpulkan informasi menggunakan router multicast yang terhubung ke jaringan, informasi yang terkumpul akan disebar secara global ke router multicast lainnya oleh protokol routing. Internet group management protocol (IGMP) merupakan salah satu protokol yang bekerja pada network layer, bertanggung jawab mengoreksi dan menerjemahkan informasi tentang anggota sebuah grup dalam jaringan. Dalam berbagai jaringan, terdapat satu atau lebih router multicast yang mengirimkan paket multicast ke host atau router lainnya. IGMP memberikan informasi kepada router multicast mengenai status keanggotaan sebuah host dalam jaringan. 3. Metodelogi Penulisan Adapun langkah-langkah yang dilakukan dalam penerapan sistem ini adalah menentukan kelebihan sistem, melakukan konfigurasi, merancang tampilan konten, dan melakukan penjadwalan Kelebihan Sistem Adapun kelebihan dari sistem yang akan dibangun adalah sebagai berikut: 1. Sistem dapat mengatur penayangan iklan dengan baik Dengan sistem ini kita dapat melakukan penataan layout iklan, menambah atau mengurangi isi iklan, serta melakukan penjadwalan. Layout adalah tampilan penuh yang akan ditayangkan pada penampil elektronik. Layout dapat dibagi menjadi beberapa bagian (region) yang masing-masing dapat diisi dengan konten multimedia yang berbeda-beda seperti video, Gambar, maupun teks. Dengan sistem ini kita juga dapat membuat jadwal penayangan layout untuk sebulan kedepan. 2. Sistem dapat menampilkan layout iklan secara terjadwal dan teratur Sistem ini mampu menampilkan layout secara teratur sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan sebelumnya. Sistem yang terdiri dari empat buah tampilan elektronik ini mampu menampilkan layout yang berbeda-beda. Penampil akan mengunduh layout beserta konten yang akan ditampilkan dari server terlebih dahulu sebelum ditampilkan. Untuk mengetahui ada tidaknya jadwal baru, client, yaitu media penampil, akan melakukan request jadwal terhadap server setiap rentang waktu tertentu. 3. Sistem dapat menampilkan konten multimedia dalam berbagai format. Sistem ini dapat menampilkan berbagai jenis format konten multimedia, seperti video, Gambar, teks diam maupun bergerak, embbeded HTML, halaman sebuah web, flash, dan powerpoint. 4. Sistem yang dibangun berbasis TCP/IP Sistem terdiri dari satu buah server dan empat buah client, dimana server berfungsi sebagai sumber dari konten multimedia dan client adalah penampil konten multimedia tersebut. Server dan client berkomunikasi dengan memanfaatkan TCP/IP sebagai protokolnya. Server dan client terhubung dalam satu jaringan serta memiliki alamat IP nya masing-masing. 5. Sistem menggunakan aplikasi open source Sistem ini menggunakan aplikasi Xibo Server dan Xibo Client yang bersifat open source. 44 copyright@ DTE FT USU

4 3.2. Konfigurasi server Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menginstal aplikasi xampp dan Xibo server pada perangkat yang akan kita gunakan sebagai server. Setelah itu, dilakukan beberapa hal yang diperlukan seperti pembuatan akun administrator, pembuatan database dan lainnya Konfigurasi Client Setelah selesai mengkonfigurasi server, selanjutnya kita beralih keperangkat client. Sama halnya pada server, langkah pertama yang harus dilakukan adalah menginstal aplikasi Xibo client yang dibutuhkan. Setelah selesai menginstal aplikasi Xibo client, dilakukan beberapa hal seperti menentukan lokasi penyimpanan konten, menentukan interval waktu request dan lainnya. jaringan bekerja dengan baik maka layout akan ditampilkan dengan baik. Server tidak akan langsung mengirimkan setiap jadwal baru ke client, melainkan menunggu client melakukan request terlebih dahulu. Client akan melakukan request terhadap server setiap interval waktu tertentu sesuai dengan yang telah ditetapkan pada konfigurasi client. Hal ini dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya perubahan ataupun jadwal baru yang disediakan oleh server bagi client tersebut. Jika terdapat jadwal baru, client akan melakukan penyesusaian sesuia dengan perubahan yang ada pada server. Gambar 4 menunjukkan aliran proses kerja dari sistem. SE R VER Server dan klien terhubung dalam sebuah jaringan K LIEN 3.4. Konfigurasi jaringan Seluruh perangkat dihubungkan dengan menggunakan sebuah router. Dalam penulisan ini router yang digunakan adalah TP-LINK TD- 8840T dengan kabel UTP Cat.5E. Perangkat terhubung dalam jaringan lokal (LAN) dengan topologi seperti pada Gambar 3. Alamat IP dari router adalah , sedangkan alamat IP dari perangkat yang terhubung ditunjukkan pada Tabel 1. Tida k T ida k Menunggu klien melakukan request Klien melakukan request Ya Ada Jadwal Baru? Ya Melakukan request ke server setiap interval waktu tertentu Mengunduh jadwal beserta tampilan dan konten Tabel 1 Alamat IP dari masing-masing perangkat Perangkat Alamat IP L L L L L1 L2 L3 L4 Router Gambar 3 Topologi Sistem 3.5. Implementasi Sistem Setelah menyelesaikan konfigurasi dan perencanaan pada sistem, maka sistem sudah siap untuk berjalan. Jika server, client, dan Menayangkan konten sesuai jadwal Gambar 4 Aliran proses kerja dari sistem 4. Hasil dan Pembahasan Untuk mengetahui hasil dari perancangan dilakukan beberapa pengujian, diantaranya pengujian fungsional dan pengujian komunikasi multicast Pengujian Fungsional Sistem Pengujian terhadap sistem yang telah kita rancang bertujuan untuk mengetahui kesesuaian sistem yang telah dirancang dengan spesifikasi yang telah ditentukan di awal. Pengujian dilakukan dengan cara menguji kinerja server dan client. Pengujian pertama dilakukan untuk mengetahui apakah server dapat memberikan respon yang baik terhadap client. Pengujian selanjutnya adalah untuk menguji kemampuan client menampilkan konten secara individu dan grup. Secara individu berarti masing-masing client yang terdaftar pada server dapat menampilkan layout yang berbeda-beda pada 45 copyright@ DTE FT USU

5 waktu yang sama. Secara group berarti beberapa client menampilkan layout yang sama dalam waktu yang sama Pengujian Kemampuan Multicast Sistem Pada multicast, pengiriman data dilakukan oleh satu sumber ke beberapa tujuan yang tergabung dalam satu grup. Pada aplikasi Xibo ini kita dapat menggabungkan beberapa client menjadi satu grup, sehingga kita dapat mempermudah dalam pemberian jadwal untuk banyak client. Jika pengelompokkan dilakukan dengan memanfaatkan alamat IP kelas D sebagai alamat grupnya berarti komunikasi dilakukan secara multicast. Untuk mengetahui hal tersebut digunakan aplikasi Wireshark untuk melihat proses komunikasinya. Selain dengan cara tersebut, pengujian kemampuan multicast dapat dilakukan menggunakan aplikasi tambahan, yaitu VLC. Aplikasi VLC ini menyediakan fasilitas untuk melakukan streaming data dalam bentuk audio maupun video dengan memanfaatkan IP multicast dan protokol RTP. Streaming dilakukan dengan mengirimkan data streaming ke alamat IP multicast yang ditentukan sebagai alamat grup.. Untuk dapat menerima data streaming yang dikirim, pada skrip HTML yang diberikan pada client ditambahkan URL alamat multicast sesuai dengan yang ditetapkan pada VLC. Sesuai dengan alamat ip dan port yang ditentukan sebelumnya, maka URL yang digunakan adalah rtp://@ :5004/. Adapun skrip HTML yang digunakan adalah seperti pada Gambar 5. <OBJECT id="video"width="900"height="720" style="position:absolute; left:0;top;" CLASSID="CLSID:6BF52A52-394A-11d3- B153-00C04F79FAA6" type="application/x-oleobject"> <PARAM NAME="URL"VALUE="rtp://@ :5 004"> <PARAM NAME="AutoStart"VALUE="True"> <PARAM NAME="PlayCount"VALUE="9999"> </OBJECT> Gambar 5 Skrip HTML yang ditambahkan pada layout 4.3. Analisis Sistem Pengelompokan yang dapat kita lakukan pada aplikasi Xibo, seperti pada Gambar 6, ternyata tidak memanfaatkan alamat IP kelas D. Gambar 6 Pembentukan grup yang ada pada Xibo Hal ini diketahui dari proses komunikasinya yang dapat kita lihat melalui aplikasi Wireshark yang menunjukkan bahwa data dikirim secara satu per satu (unicast) dan tidak menggunakan alamat IP kelas D seperti yang ditunjukkan Gambar 7. Gambar 7 Komunikasi yang ditujukan pada grup yang ada pada Xibo Pada Gambar 8 ditunjukkan datagram dari IP salah satu komunikasi yang terjadi secara unicast pada aplikasi Xibo. Gambar 8 Datagram IP dari salah satu pengiriman data secara unicast Sedangkan Pengujian yang dilakukan dengan memanfaatkan aplikasi VLC tidak dapat berjalan pada Xibo client. Pada saat dijalankan akan muncul pesan notifikasi seperti pada Gambar 9. Pesan notifikasi ini menyatakan bahwa client Xibo yang memanfaatkan windows media player sebagai pemutar videonya tidak dapat memutar video dengan format yang digunakan. 46 copyright@ DTE FT USU

6 Daftar Pustaka [1] Emjaiz, Blog Pak Jaiz, 4 September [Online]. Available: ejarah-periklanan-di-dunia-di-indonesia/. Gambar 9 Pesan notifikasi pada client saat menerima konten streaming secara multicast Namun demikian proses pengiriman data secara multicast tetap dapat berjalan, hal ini dapat kita lihat pada Gambar 10 yang didapat menggunakan aplikasi Wireshark. Jika video streaming tersebut kita buka dengan aplikasi VLC maka videonya dapat diterima dan dijalankan dengan baik, sehingga dapat disimpulkan bahwa aplikasi Xibo tidak mendukung protokol RTP. [2] K. Kelsen, Unleashing The Power Of Digital Signage : Content Strategies For The 5th Screen, Amsterdam: Elvesier, [3] L.-I. Lunstrom, Digital Signage Broadcasting : Content Management And Distribution Techniques, Amsterdam: Elvesier, [4] B. A. Forouzan, TCP/IP Protocol Suite, New York: McGraw-Hill, [5] A. S. Tanenbaum dan D. J. Wetherall, Computer Networks, New Jersey: Prentice Hall, Gambar 10 Proses komunikasi secara multicast dengan menggunakan aplikasi VLC 5. Kesimpulan Dari hasil pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Aplikasi Xibo tidak memberikan fasilitas untuk melakukan pengiriman data secara multicast. Pengelompokan client pada aplikasi ini hanya untuk mempermudah dalam pemberian jadwal, sedangkan komunikasi yang terjadi tetap dilakukan secara unicast. 2. Komunikasi secara multicast dapat terjadi dengan memanfaatkan aplikasi VLC menggunakan protokol RTP sebagai pengirim data dalam bentuk video streaming dan Xibo sebagai penerima. Namun, sekalipun komunikasi berjalan, data streaming yang diterima tidak dapat dijalankan karena Xibo tidak mendukung protokol RTP yang digunakan VLC untuk melakukan streaming. 47 copyright@ DTE FT USU

BAB 2 DASAR TEORI. Iklan berasal dari sebuah kata dalam bahasa melayu, yaitu i lan atau i lanun

BAB 2 DASAR TEORI. Iklan berasal dari sebuah kata dalam bahasa melayu, yaitu i lan atau i lanun BAB 2 DASAR TEORI 2.1 Mekanisme Penayangan Iklan Digital Iklan berasal dari sebuah kata dalam bahasa melayu, yaitu i lan atau i lanun yang memiliki arti informasi. Iklan adalah suatu cara untuk memperkenalkan,

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENAMPIL IKLAN MULTIMEDIA SECARA DIGITAL BERBASIS IP

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENAMPIL IKLAN MULTIMEDIA SECARA DIGITAL BERBASIS IP PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENAMPIL IKLAN MULTIMEDIA SECARA DIGITAL BERBASIS IP Diajukan untuk memenuhi persyaratan menyelesaikan Pendidikan Sarjana (S-1) pada Departemen Teknik Elektro Sub Konsentrasi

Lebih terperinci

STUDI KUALITAS VIDEO STREAMING MENGGUNAKAN PERANGKAT NSN FLEXYPACKET RADIO

STUDI KUALITAS VIDEO STREAMING MENGGUNAKAN PERANGKAT NSN FLEXYPACKET RADIO SINGUDA ENSIKOM VOL. 7 NO. 2/Mei STUDI KUALITAS VIDEO STREAMING MENGGUNAKAN PERANGKAT NSN FLEXYPACKET RADIO Auliya Fadly [1], Arman Sani [2] Konsentrasi Teknik Telekomunikasi, Departemen Teknik Elektro

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.2. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.2. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini dijelaskan tujuan, latar belakang, gambaran sistem, batasan masalah, perincian tugas yang dikerjakan, dan garis besar penulisan skripsi. 1.1. Tujuan 1. Merancang dan merealisasikan

Lebih terperinci

MODUL 8 STREAMING SERVER

MODUL 8 STREAMING SERVER MODUL 8 STREAMING SERVER TUJUAN PEMBELAJARAN: Setelah melaksanakan praktikum ini, mahasiswa diharapkan : 1. Mengerti dan memahami cara kerja dan fungsi dari streaming server 2. Mampu membangun aplikasi

Lebih terperinci

BAB II KONSEP DASAR VIDEO STREAMING SERVER. komputer. Komputer server didukung dengan spesifikasi hardware yang lebih

BAB II KONSEP DASAR VIDEO STREAMING SERVER. komputer. Komputer server didukung dengan spesifikasi hardware yang lebih BAB II KONSEP DASAR VIDEO STREAMING SERVER 2.1 Pengertian Server Server adalah komputer yang berfungsi untuk melayani, membatasi, dan mengontrol akses terhadap klien-klien dan sumber daya pada suatu jaringan

Lebih terperinci

Teknologi Streaming Streaming

Teknologi Streaming Streaming Teknologi Streaming Teknologi Streaming Streaming adalah sebuah teknologi untuk memainkan file video atau audio yang terletak pada sebuah server dapat secara langsung dijalankan pada User Equipment (UE)

Lebih terperinci

Agenda. Protokol TCP/IP dan OSI Keluarga Protokol TCP/IP

Agenda. Protokol TCP/IP dan OSI Keluarga Protokol TCP/IP Agenda Protokol TCP/IP dan OSI Keluarga Protokol TCP/IP 2 Protokol Definisi : A rule, guideline, or document which guides how an activity should be performed. Dalam ilmu komputer, protokol adalah konvensi

Lebih terperinci

1. Menggunakan model OSI dan TCP/IP dan protokol-protokol yang terkait untuk menjelaskan komunikasi data dalam network. 2. Mengidentifikasi dan

1. Menggunakan model OSI dan TCP/IP dan protokol-protokol yang terkait untuk menjelaskan komunikasi data dalam network. 2. Mengidentifikasi dan 1. Menggunakan model OSI dan TCP/IP dan protokol-protokol yang terkait untuk menjelaskan komunikasi data dalam network. 2. Mengidentifikasi dan mengatasi problem yang terjadi dengan menggunakan pendekatan

Lebih terperinci

Dosen Pengampu : Muhammad Riza Hilmi, ST.

Dosen Pengampu : Muhammad Riza Hilmi, ST. Model OSI DAN TCP/IP PROTOKOL Konsep Dasar Komunikasi Data Konsep Protokol Jaringan OSI Model Enkapsulasi dan Dekapsulasi TCP/IP Model Protocol Suite TCP/IP Dosen Pengampu : Muhammad Riza Hilmi, ST. Email

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI APLIKASI CHEPPYCHAT UNTUK JARINGAN KOMPUTER PADA LOCAL AREA NETWORK

IMPLEMENTASI APLIKASI CHEPPYCHAT UNTUK JARINGAN KOMPUTER PADA LOCAL AREA NETWORK IMPLEMENTASI APLIKASI CHEPPYCHAT UNTUK JARINGAN KOMPUTER PADA LOCAL AREA NETWORK Nama Mahasiswa : Tadeus Utha D NIM : 04104025 Jurusan : Sistem Komputer Dosen Pembimbing : Yulius Satmoko R,S.kom, M.kom

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Bab ini berisikan tentang teori-teori pendukung yang diperlukan untuk mendukung dalam penyelesaian skripsi ini. Teori-teori yang dituliskan pada bab ini yaitu mengenai jaringan komputer,

Lebih terperinci

TRANSPORT LAYER. Aplikasi dan Operasi pada TCP dan UDP

TRANSPORT LAYER. Aplikasi dan Operasi pada TCP dan UDP TRANSPORT LAYER Aplikasi dan Operasi pada TCP dan UDP Transport Layer melakukan segmentasi dan menyatukan kembali data yang tersegmentasi menjadi suatu arus data. Layanan-layanan yang terdapat di transport

Lebih terperinci

Komunikasi Data STMIK AMIKOM Yogyakarta Khusnawi, S.Kom, M.Eng. TCP/IP Architecture

Komunikasi Data STMIK AMIKOM Yogyakarta Khusnawi, S.Kom, M.Eng. TCP/IP Architecture Komunikasi Data STMIK AMIKOM Yogyakarta Khusnawi, S.Kom, M.Eng TCP/IP Architecture TCP/IP Protocol Architecture Dikembangkan oleh the US Defense Advanced Research Project Agency (DARPA) for its packet

Lebih terperinci

BAB III. server, merupakan media yang digunakan untuk mendistribusikan live stream

BAB III. server, merupakan media yang digunakan untuk mendistribusikan live stream \ BAB III Analisis dan Perancangan 3.1 analisis perancangan server streaming Terdapat dua hal penting dalam dunia streaming, yang pertama adalah media server, merupakan media yang digunakan untuk mendistribusikan

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. multicast menggunakan perangkat-perangkat sebagai berikut:

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. multicast menggunakan perangkat-perangkat sebagai berikut: 52 BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Perancangan Jaringan Perancangan jaringan untuk aplikasi video streaming dengan metode multicast menggunakan perangkat-perangkat sebagai berikut: 1. 3 buah PC dan 1 buah

Lebih terperinci

TCP/IP (singkatan dari "Transmission Control Protocol")

TCP/IP (singkatan dari Transmission Control Protocol) Dalam konsep komunikasi data suatu jaringan komputer, ada mekanisme pengiriman data dari komputer sumber ke komputer tujuan dimana proses pengiriman paket data tersebut sampai dengan benar ke komputer

Lebih terperinci

JURUSAN SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA

JURUSAN SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA TUGAS JARINGAN KOMPUTER Nama : Yonatan Riyadhi NIM : 09011181419009 Kelas : SK 5A Nama Dosen : Dr. Deris Stiawan M.T JURUSAN SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2016 CAPTURE DAN

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK. Aplikasi dan layanan yang menggunakan jaringan komputer terus

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK. Aplikasi dan layanan yang menggunakan jaringan komputer terus BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK 2.1 Arsitektur Komunikasi Data Aplikasi dan layanan yang menggunakan jaringan komputer terus dikembangkan, dan setiap layanan tersebut memiliki tujuan dan kebutuhan yang berbeda.

Lebih terperinci

Memahami cara kerja TCP dan UDP pada layer transport

Memahami cara kerja TCP dan UDP pada layer transport 4.1 Tujuan : Memahami konsep dasar routing Mengaplikasikan routing dalam jaringan lokal Memahami cara kerja TCP dan UDP pada layer transport 4.2 Teori Dasar Routing Internet adalah inter-network dari banyak

Lebih terperinci

STUDI ANALISIS EFEK PERBEDAAN LOKASI TERHADAP PERFORMANSI VIDEO STREAMING PADA JARINGAN W-LAN INDOSAT. Said Atamimi 1, Arie Budi Prasojo 2 1,2

STUDI ANALISIS EFEK PERBEDAAN LOKASI TERHADAP PERFORMANSI VIDEO STREAMING PADA JARINGAN W-LAN INDOSAT. Said Atamimi 1, Arie Budi Prasojo 2 1,2 STUDI ANALISIS EFEK PERBEDAAN LOKASI TERHADAP PERFORMANSI VIDEO STREAMING PADA JARINGAN W-LAN INDOSAT Said Atamimi 1, Arie Budi Prasojo 2 1,2 Jurusan Elektro, Universitas Mercu Buana Jl. Meruya Selatan,

Lebih terperinci

MODUL 8 STREAMING SERVER

MODUL 8 STREAMING SERVER MODUL 8 STREAMING SERVER TUJUAN PEMBELAJARAN: Setelah melaksanakan praktikum ini, mahasiswa diharapkan : 1. Mengerti dan memahami cara kerja dan fungsi dari streaming server 2. Mampu membangun aplikasi

Lebih terperinci

Protokol Jaringan. Oleh : Tengku Mohd Diansyah,ST,M.Kom

Protokol Jaringan. Oleh : Tengku Mohd Diansyah,ST,M.Kom Protokol Jaringan Oleh : Tengku Mohd Diansyah,ST,M.Kom Protokol Protokol jaringan adalah perangkat aturan yang mengatur komunikasi beberapa komputer didalam sebuah jaringan.sedangkan protokol sendiri adalah

Lebih terperinci

BAB II TEORI DASAR. Resource Reservation Protocol (RSVP) merupakan protokol pada layer

BAB II TEORI DASAR. Resource Reservation Protocol (RSVP) merupakan protokol pada layer BAB II TEORI DASAR 2.1 Pendahuluan Resource Reservation Protocol (RSVP) merupakan protokol pada layer transport yang digunakan untuk meminta kualitas layanan QoS tinggi transportasi data, untuk sebuah

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Yudi Methanoxy, skripsi.(2010): Analisa QOS Radio Streaming Pada Local Community Network, aspek yang dibahas dalam skripsi ini adalah dipaparkannya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan teknologi di bidang telekomunikasi dan broadcasting. Saat ini

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan teknologi di bidang telekomunikasi dan broadcasting. Saat ini BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi saat ini begitu pesat, termasuk juga perkembangan teknologi di bidang telekomunikasi dan broadcasting. Saat ini sistem penyiaran analog

Lebih terperinci

ANALISIS KINERJA ENHANCED INTERIOR GATEWAY ROUTING PROTOCOL PADA TOPOLOGI MESH

ANALISIS KINERJA ENHANCED INTERIOR GATEWAY ROUTING PROTOCOL PADA TOPOLOGI MESH ANALISIS KINERJA ENHANCED INTERIOR GATEWAY ROUTING PROTOCOL PADA TOPOLOGI MESH Debora Br Sinaga (1), Naemah Mubarakah (2) Konsentrasi Teknik Telekomunikasi, Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan pesat teknologi jaringan dan meluasnya pengguna sistem jaringan saat ini memungkinkan semakin beragamnya penerapan yang dapat dilakukan melalui jaringan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. perangkat software dan hardware untuk mendukung dalam penelitian analisis

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. perangkat software dan hardware untuk mendukung dalam penelitian analisis BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Kebutuhan Sistem Saat melakukan pengujian jaringan VPN PPTP dan L2TP, dibutuhkan perangkat software dan hardware untuk mendukung dalam penelitian analisis unjuk kerja jaringan

Lebih terperinci

Pertemuan III. Referensi Model TCP/IP

Pertemuan III. Referensi Model TCP/IP Pertemuan III Referensi Model TCP/IP Sasaran Pertemuan 3 - Mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan metode pengendalian masukan dan keluaran beberapa definisi mengenai Interfacing Protokol Komunikasi Bahasa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi data. router dengan kabel Unshielded Twisted Pair sebagai (UTP) Topologi jaringan

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi data. router dengan kabel Unshielded Twisted Pair sebagai (UTP) Topologi jaringan BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah Topologi star terdapat perangkat pengendali yang berfungsi sebagai pengatur dan pengendali komunikasi data. router dengan kabel Unshielded Twisted Pair sebagai

Lebih terperinci

Pertemuan III. Referensi Model TCP/IP

Pertemuan III. Referensi Model TCP/IP Pertemuan III Referensi Model TCP/IP Protokol Komunikasi Bahasa yang dipergunakan untuk berkomunikasi. Tatacara komunikasi yang harus disepakati oleh komputer yang ingin melaksanakan komunikasi. Komputer-komputer

Lebih terperinci

ANALISIS KINERJA JARINGAN RSVP MENGGUNAKAN SIMULATOR OPNET

ANALISIS KINERJA JARINGAN RSVP MENGGUNAKAN SIMULATOR OPNET ANALISIS KINERJA JARINGAN RSVP MENGGUNAKAN SIMULATOR OPNET Panji Firmansyah, Naemah Mubarakah Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara Jl. Almamater, Kampus USU Medan 20155

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Internet Protocol Television IPTV (Internet Protocol TV) merupakan sebuah sistem yang mampu menerima dan menampilkan video streaming dalam satu paket internet Protocol. Sebuah

Lebih terperinci

ANALISIS KINERJA TRANSMISSION CONTROL PROTOCOL PADA JARINGAN WIDE AREA NETWORK

ANALISIS KINERJA TRANSMISSION CONTROL PROTOCOL PADA JARINGAN WIDE AREA NETWORK ANALISIS KINERJA TRANSMISSION CONTROL PROTOCOL PADA JARINGAN WIDE AREA NETWORK Henra Pranata Siregar, Naemah Mubarakah Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara Jl. Almamater,

Lebih terperinci

adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer dalam Komunikasi Data

adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer dalam Komunikasi Data adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer dalam Komunikasi Data Melakukan deteksi adanya koneksi fisik atau ada tidaknya

Lebih terperinci

AMALIA ZAKIYAH 1 D4LJ-TI

AMALIA ZAKIYAH 1 D4LJ-TI Nama : Amalia Zakiyah NRP : 2110165021 Kelas : 1 D4 LJ TI 1. Jelaskan perbedaan antara dua model jaringan komputer : OSI model dan TCP/IP model! Perbedaan anatara model OSI dan model TCP/IP model adalah

Lebih terperinci

Dasar Dasar Jaringan

Dasar Dasar Jaringan Dasar Dasar Jaringan Ardian Ulvan (Applied Computer Research Group ACRG) ulvan@unila.ac.id 1 Pendahuluan Keuntungan Menggunakan Jaringan Resource Sharing (kebanyakan device berstatus idle) Biaya pembelian

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. dihubungkan untuk berbagi sumber daya (Andi Micro, 2011:6). Jaringan Komputer

BAB II LANDASAN TEORI. dihubungkan untuk berbagi sumber daya (Andi Micro, 2011:6). Jaringan Komputer BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Jaringan Komputer Jaringan komputer adalah sekumpulan peralatan atau komputer yang saling dihubungkan untuk berbagi sumber daya (Andi Micro, 2011:6). Jaringan Komputer terbagi

Lebih terperinci

1. Pendahuluan. 2. Tinjauan Pustaka

1. Pendahuluan. 2. Tinjauan Pustaka 1. Pendahuluan Jaringan komputer memegang peran yang signifikan dalam menghadapi persaingan kompetitif di masa yang akan datang, karena dapat memberikan efisiensi pada penggunaan sumber daya yang ada,

Lebih terperinci

dalam bentuk analog. Munculnya digital IC (Integrated Circuit) dan membutuhkan. Pengguna atau user memerlukan player, yaitu aplikasi khusus

dalam bentuk analog. Munculnya digital IC (Integrated Circuit) dan membutuhkan. Pengguna atau user memerlukan player, yaitu aplikasi khusus Video telah menjadi media yang sangat penting untuk komunikasi dan hiburan selama puluhan tahun. Pertama kali video diolah dan ditransmisikan dalam bentuk analog. Munculnya digital IC (Integrated Circuit)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi internet saat ini sudah menjadi kebutuhan pokok dalam kehidupan bagi masyarakat yang membutuhkannya dalam menunjang aktifitas kerja seharihari. Tingkat kebutuhan

Lebih terperinci

OPEN SISTEM INTERCONECTION (OSI) & PROTOKOL

OPEN SISTEM INTERCONECTION (OSI) & PROTOKOL OPEN SISTEM INTERCONECTION (OSI) & PROTOKOL Open Systems Interconnection (OSI) adalah sebuah model referensi arsitektur antarmuka jaringan yang dikembangkan oleh ISO yang kemudian menjadi konsep standard

Lebih terperinci

Pert 11 DASAR-DASAR WEB DESIGN

Pert 11 DASAR-DASAR WEB DESIGN Pert 11 DASAR-DASAR WEB DESIGN WEB DESIGN? Design merupakan hasil karya manusia yang harus dapat berfungsi untuk memecahkan suatu masalah (problem solving) www (world wide web) merupakan kumpulan web server

Lebih terperinci

Bab 3 Metode Perancangan

Bab 3 Metode Perancangan Bab 3 Metode Perancangan Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode PPDIOO (Prepare, Plan, Design, Implement, Operate, Optimize). Metode ini digunakan untuk merancang suatu jaringan. Metode

Lebih terperinci

PERANCANGAN VIRTUAL LOCAL AREA NETWORK (VLAN) DENGAN DYNAMIC ROUTING MENGGUNAKAN CISCO PACKET TRACER 5.33

PERANCANGAN VIRTUAL LOCAL AREA NETWORK (VLAN) DENGAN DYNAMIC ROUTING MENGGUNAKAN CISCO PACKET TRACER 5.33 PERANCANGAN VIRTUAL LOCAL AREA NETWORK (VLAN) DENGAN DYNAMIC ROUTING MENGGUNAKAN CISCO PACKET TRACER 5.33 Fernadi H S, Naemah Mubarakah Konsentrasi Teknik Telekomunikasi, Departemen Teknik Elektro Fakultas

Lebih terperinci

PEMANFAATAN APLIKASI RED5 SEBAGAI STREAMING SERVER DI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

PEMANFAATAN APLIKASI RED5 SEBAGAI STREAMING SERVER DI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA PEMANFAATAN APLIKASI RED5 SEBAGAI STREAMING SERVER DI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Toni Andrian, T. Ahri Bahriun Konsentrasi Teknik Komputer, Departemen Teknik Elektro Fakultas teknik Universitas Sumatera

Lebih terperinci

TK 2134 PROTOKOL ROUTING

TK 2134 PROTOKOL ROUTING TK 2134 PROTOKOL ROUTING Materi Minggu ke-1: Internetworking Devie Ryana Suchendra M.T. Teknik Komputer Fakultas Ilmu Terapan Semester Genap 2015-2016 Internetworking Topik yang akan dibahas pada pertemuan

Lebih terperinci

Tujuan Pembangunan Jaringan Komputer. mengantarkan informasi secara tepat dan akurat dari sisi pengirim ke sisi penerima

Tujuan Pembangunan Jaringan Komputer. mengantarkan informasi secara tepat dan akurat dari sisi pengirim ke sisi penerima Jaringan komputer Adalah sekelompok komputer otonom yang saling berhubungan antara yang satu dengan lainnya, Menggunakan suatu protokol komunikasi melalui media komunikasi sehingga dapat saling berbagi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setelah pertukaran informasi dilakukan dengan pengiriman dan penerimaan electronic mail maka pada saat ini arah perkembangan aplikasi di jaringan komputer yang sedang

Lebih terperinci

Lapisan Transport. Menjamin komunikasi yang handal antara dua buah komputer yang terhubung Terdiri atas :

Lapisan Transport. Menjamin komunikasi yang handal antara dua buah komputer yang terhubung Terdiri atas : TCP & UDP Lapisan Transport Menjamin komunikasi yang handal antara dua buah komputer yang terhubung Terdiri atas : TCP (Transmission Control Protocol) UDP (User Datagram Protocol) Keluarga Protocol TCP/IP

Lebih terperinci

26/09/2013. Pertemuan III. Elisabeth, S.Kom - FTI UAJM. Referensi Model TCP/IP

26/09/2013. Pertemuan III. Elisabeth, S.Kom - FTI UAJM. Referensi Model TCP/IP Pertemuan III Referensi Model TCP/IP 1 TCP/IP dikembangkan sebelum model OSI ada. Namun demikian lapisan-lapisan pada TCP/IP tidaklah cocok seluruhnya dengan lapisan-lapisan OSI. Protokol TCP/IP hanya

Lebih terperinci

ARSITEKTUR PROTOKOL TCP/IP

ARSITEKTUR PROTOKOL TCP/IP ARSITEKTUR PROTOKOL TCP/IP 1. Umum... 2 2. Transport Control Protocol (TCP)... 6 3. User Datagram Protocol (UDP)... 8 4. Internet Protocol (IP)... 10 5. Internet Control Message Protocol (ICMP)... 13 6.

Lebih terperinci

DHCP client merupakan mesin klien yang menjalankan perangkat lunak klien DHCP yang memungkinkan mereka untuk dapat berkomunikasi dengan DHCP Server.

DHCP client merupakan mesin klien yang menjalankan perangkat lunak klien DHCP yang memungkinkan mereka untuk dapat berkomunikasi dengan DHCP Server. DHCP ( Dynamic Host Control protocol ) adalah protokol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan DHCP server merupakan sebuah mesin

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Data audio visual menjadi salah satu data yang paling banyak mengisi traffic jaringan internet pada saat ini [2]. Trafik video berkembang paling cepat daripada jenis

Lebih terperinci

LAPORAN PENDAHULUAN PRAKTIKUM ADMINISTRASI MANAJEMEN JARINGAN WEB SERVER

LAPORAN PENDAHULUAN PRAKTIKUM ADMINISTRASI MANAJEMEN JARINGAN WEB SERVER LAPORAN PENDAHULUAN PRAKTIKUM ADMINISTRASI MANAJEMEN JARINGAN WEB SERVER Mata Kuliah Dosen Pengampu Departemen Jurusan : Praktikum Administrasi Manajemen Jaringan : Ferry Astika Saputra, S.T. M.Sc. : Departemen

Lebih terperinci

DASAR-DASAR WEB DESIGN

DASAR-DASAR WEB DESIGN DASAR-DASAR WEB DESIGN Pengenalan website dan istilah-istilah internet By Reynaldi Wilianata Web Design? Asal Design hasil karya manusia yang harus dapat berfungsi untuk memecahkan suatu masalah (problem

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI. Protokol adalah seperangkat aturan yang mengatur pembangunan koneksi

BAB II DASAR TEORI. Protokol adalah seperangkat aturan yang mengatur pembangunan koneksi BAB II DASAR TEORI 2.1 Protokol Komunikasi Protokol adalah seperangkat aturan yang mengatur pembangunan koneksi komunikasi, perpindahan data, serta penulisan hubungan antara dua atau lebih perangkat komunikasi.

Lebih terperinci

Interactive Broadcasting

Interactive Broadcasting Modul ke: Interactive Broadcasting Komponen umum yang biasa ada pada website Fakultas Ilmu Komunikasi Bagus Rizki Novagyatna Program Studi Broadcasting www.mercubuana.ac.id Komponen umum yang biasa ada

Lebih terperinci

Dasar Pemrograman Web. Pemrograman Web. Adam Hendra Brata

Dasar Pemrograman Web. Pemrograman Web. Adam Hendra Brata Dasar Pemrograman Web Pemrograman Web Adam Hendra Brata Teknologi Client Server Arsitektur Client Server Model komunikasi yang terdiri server sebagai pemberi layanan dan client sebagai pengguna layanan

Lebih terperinci

keadaan 0 atau 1. Data digital dikirimkan dengan diwakili dua kondisi saja yaitu 0 dan 1.

keadaan 0 atau 1. Data digital dikirimkan dengan diwakili dua kondisi saja yaitu 0 dan 1. JARINGAN KOMPUTER Pengantar Komunikasi awalnya bergantung pada transportasi: jalan antar kota, antar provinsi/negara bagian kemudian antar negara/benua. Kemudian komunikasi dapat terjadi jarak jauh melalui

Lebih terperinci

BAB 2: INTRODUCTION TCP/IP

BAB 2: INTRODUCTION TCP/IP BAB 2: INTRODUCTION TCP/IP Reza Aditya Firdaus Cisco Certified Network Associate R&S Introduction to TCP/IP DoD (Departement of Defense) dibanding dengan OSI OSI Model Application Presentation Session

Lebih terperinci

JARINGAN KOMPUTER JURUSAN SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA : MARINI SUPRIANTY NIM :

JARINGAN KOMPUTER JURUSAN SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA : MARINI SUPRIANTY NIM : JARINGAN KOMPUTER NAMA : MARINI SUPRIANTY NIM : 09011181419016 KELAS DOSEN : SK5A : Dr. DERIS STIAWAN, M.T. JURUSAN SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2016 TASK 5 ANALISIS IP/PORT

Lebih terperinci

JARINGAN KOMPUTER. Disusun Oleh : Nama : Febrina Setianingsih NIM : Dosen Pembimbing : Dr. Deris Stiawan, M.T., Ph.D.

JARINGAN KOMPUTER. Disusun Oleh : Nama : Febrina Setianingsih NIM : Dosen Pembimbing : Dr. Deris Stiawan, M.T., Ph.D. JARINGAN KOMPUTER Disusun Oleh : Nama : Febrina Setianingsih NIM : 09011181419021 Dosen Pembimbing : Dr. Deris Stiawan, M.T., Ph.D. SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA Analisa

Lebih terperinci

TCP DAN UDP. Budhi Irawan, S.Si, M.T

TCP DAN UDP. Budhi Irawan, S.Si, M.T TCP DAN UDP Budhi Irawan, S.Si, M.T LAPISAN TRANSPOR adalah Lapisan keempat dari Model Referensi OSI yang bertanggung jawab untuk menyediakan layanan-layanan yang dapat diandalkan kepada protokol-protokol

Lebih terperinci

REVIEW MODEL OSI DAN TCP/IP

REVIEW MODEL OSI DAN TCP/IP REVIEW MODEL OSI DAN TCP/IP A. Dasar Teori Apa itu jaringan komputer? Jaringan Komputer adalah sebuah sistem yang terdiri dari dua atau lebih komputer yang saling terhubung satu sama lain melalui media

Lebih terperinci

ANALISIS KINERJA TRAFIK VIDEO CHATTING PADA SISTEM CLIENT-CLIENT DENGAN APLIKASI WIRESHARK

ANALISIS KINERJA TRAFIK VIDEO CHATTING PADA SISTEM CLIENT-CLIENT DENGAN APLIKASI WIRESHARK ANALISIS KINERJA TRAFIK VIDEO CHATTING PADA SISTEM CLIENT-CLIENT DENGAN APLIKASI WIRESHARK Rayhan Yuvandra, M. Zulfin Konsentrasi Teknik Telekomunikasi, Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II 2.1 Pengertian Server LANDASAN TEORI Server adalah sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis layanan tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Server didukung dengan prosesor yang bersifat scalable

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi di bidang informasi berkembang dengan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi di bidang informasi berkembang dengan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi di bidang informasi berkembang dengan pesat. Berbagai fasilitas untuk mendapatkan informasi secara cepat pada media cetak meliputi surat kabar,

Lebih terperinci

Pendahuluan. Fariz Andri Bakhtiar Informatika Universitas Brawijaya

Pendahuluan. Fariz Andri Bakhtiar Informatika Universitas Brawijaya Pendahuluan Fariz Andri Bakhtiar Informatika Universitas Brawijaya Beban Studi Sifat Prasyarat Praktikum : 3 SKS : Wajib : Sistem Operasi : Ada Paham konsep dan prinsip kerja jaringan

Lebih terperinci

2.2 Dasar Teori. Layer # Nama Unit. Dimana setiap layer memiliki fungsi dan contoh masing-masing.

2.2 Dasar Teori. Layer # Nama Unit. Dimana setiap layer memiliki fungsi dan contoh masing-masing. BAB 2. TCP/IP Model 2.1 Tujuan - Mahasiswa mampu melakukan identifikasi transmisi data menggunakan model TCP/IP - Mahasiswa mampu melakukan identifikasi layer dari model TCP/IP - Mahasiswa mampu menggunakan

Lebih terperinci

TCP dan Pengalamatan IP

TCP dan Pengalamatan IP TCP dan Pengalamatan IP Pengantar 1. Dasar TCP/IP TCP/IP (Transmision Control Protocol/Internet Protocol) adalah sekumpulan protokol komunikasi (protocol suite) yang sekarang ini secara luas digunakan

Lebih terperinci

IP Address. Dedi Hermanto

IP Address. Dedi Hermanto IP Address Dedi Hermanto TCP/IP Sekumpulan protokol yang terdapat di dalam jaringan komputer (network) yang digunakan untuk berkomunikasi atau berhubungan antar komputer. TCP/IP merupakan protokol standar

Lebih terperinci

Aplikasi Server Berbasis TCP/IP untuk Mendukung Penyampaian Materi Pembelajaran

Aplikasi Server Berbasis TCP/IP untuk Mendukung Penyampaian Materi Pembelajaran Aplikasi Server Berbasis TCP/IP untuk Mendukung Penyampaian Materi Pembelajaran Iwan Handoyo Putro 1) Petrus Santoso 2) Gerry ASP Sampetoding 3) 1,2,3) Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Interconnected Network atau yang lebih populer dengan sebutan internet. adalah sebuah sistem komunikasi global yang menghubungkan

BAB I PENDAHULUAN. Interconnected Network atau yang lebih populer dengan sebutan internet. adalah sebuah sistem komunikasi global yang menghubungkan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Interconnected Network atau yang lebih populer dengan sebutan internet adalah sebuah sistem komunikasi global yang menghubungkan komputer-komputer dan jaringan-jaringan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Konsep Streaming Stream berasal dari bahasa Inggris yang artinya sungai. Proses streaming bisa diibaratkan seperti aliran air di sungai yang tak pernah terputus kecuali jika

Lebih terperinci

Mata Kuliah : Jaringan Komputer Dosen Pengampu : Harun Mukhtar, S.Kom, M.Kom Universitas Muhammadiyah Riau

Mata Kuliah : Jaringan Komputer Dosen Pengampu : Harun Mukhtar, S.Kom, M.Kom Universitas Muhammadiyah Riau BAB 1 Pengenalan Jaringan Komputer 1.1. Definisi Menurut Dede Sopandi (2008 : 2) jaringan komputer adalah gabungan antara teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi. Gabungan teknologi ini menghasilkan

Lebih terperinci

TASK 5 JARINGAN KOMPUTER

TASK 5 JARINGAN KOMPUTER TASK 5 JARINGAN KOMPUTER Disusun oleh : Nama : Ilham Kholfihim M NIM : 09011281419043 JURUSAN SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2016 ANALISIS PERBANDINGAN CAPTURING NETWORK TRAFFIC

Lebih terperinci

Mata pelajaran ini memberikan pengetahuan kepada siswa mengenai konsep dasar dan design jaringan komputer.

Mata pelajaran ini memberikan pengetahuan kepada siswa mengenai konsep dasar dan design jaringan komputer. Uraian dan Sasaran Uraian : Mata pelajaran ini memberikan pengetahuan kepada siswa mengenai konsep dasar dan design jaringan komputer. Sasaran : Mahasiswa bisa mendesign dan membangun jaringan komputer

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Radio Internet Radio internet menurut European Broadcasting Union (EBU) yang juga dikenal sebagai web radio, net radio,streaming radio atau e-radio adalah layanan penyiaran

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Sebelumnya Teknik Informatika Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Kampus ITS Sukolilo Surabaya 60111 Penelitian sebelumnya yang terkait dengan perancangan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Semua bidang usaha di dunia ini menerapkan teknologi informasi dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Semua bidang usaha di dunia ini menerapkan teknologi informasi dalam 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Semua bidang usaha di dunia ini menerapkan teknologi informasi dalam kegiatannya. Peranan teknologi informasi akan semakin vital bagi perusahaan besar dan perusahaan

Lebih terperinci

HTTP Protocol Ketika sebuah alamat web (atau URL) yang diketik ke dalam web browser, web browser melakukan koneksi ke web service yang berjalan pada

HTTP Protocol Ketika sebuah alamat web (atau URL) yang diketik ke dalam web browser, web browser melakukan koneksi ke web service yang berjalan pada Application Layer Application layer adalah lapisan yang menyediakan interface antara aplikasi yang digunakan untuk berkomunikasi dan jaringan yang mendasarinya di mana pesan akan dikirim. Layer ini berhubungan

Lebih terperinci

IPSEC SEBAGAI SALAH SATU SOLUSI KEAMANAN DATA PADA JARINGAN KOMPUTER

IPSEC SEBAGAI SALAH SATU SOLUSI KEAMANAN DATA PADA JARINGAN KOMPUTER IPSEC SEBAGAI SALAH SATU SOLUSI KEAMANAN DATA PADA JARINGAN KOMPUTER Agustinus Noertjahyana, Rudy Adipranata Universitas Kristen Petra, Jl. Siwalankerto 121-131, Surabaya E-mail: agust@petra.ac.id, rudya@petra.ac.id

Lebih terperinci

TUGAS JARINGAN KOMPUTER : REVIEW TCP/IP

TUGAS JARINGAN KOMPUTER : REVIEW TCP/IP NAMA : MUHAMMAD AN IM FALAHUDDIN KELAS : 1 D4 LJ NRP : 2110165026 TUGAS JARINGAN KOMPUTER : REVIEW TCP/IP 1. Jelaskan perbedaan antara dua model jaringan komputer : OSI model dan TCP/IP model! TCP/IP hanya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan informasi. Untuk mendapatkan dan menghasilkan informasi,

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan informasi. Untuk mendapatkan dan menghasilkan informasi, BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Informasi sangat penting bagi kita karena semua kegiatan kita memerlukan informasi, dan bisa juga dikatakan bahwa semua kegiatan kita dituntut untuk menghasilkan informasi.

Lebih terperinci

Analysis protocol TCP, UDP, dan monitoring protocol SSL

Analysis protocol TCP, UDP, dan monitoring protocol SSL Analysis protocol TCP, UDP, dan monitoring protocol SSL Dwi Nabella Hendra Apriawan dnha03@gmail.com http://nabellahendra.blogspot.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan,

Lebih terperinci

BAB II JARINGAN LOCAL AREA NETWORK (LAN) Jaringan komputer merupakan sekumpulan komputer yang berjumlah

BAB II JARINGAN LOCAL AREA NETWORK (LAN) Jaringan komputer merupakan sekumpulan komputer yang berjumlah BAB II JARINGAN LOCAL AREA NETWORK (LAN) 2.1 Pendahuluan Jaringan komputer merupakan sekumpulan komputer yang berjumlah banyak yang saling terpisah-pisah, akan tetapi saling berhubungan dalam melaksanakan

Lebih terperinci

ANALISIS KINERJA METODE AKSES TOKEN RING PADA LOCAL AREA NETWORK

ANALISIS KINERJA METODE AKSES TOKEN RING PADA LOCAL AREA NETWORK ANALISIS KINERJA METODE AKSES TOKEN RING PADA LOCAL AREA NETWORK Muhammad Andri Azhari Lubis (1), M. Zulfin (2) Konsentrasi Teknik Telekomunikasi, Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Layanan World Wide Web (WWW), yang begitu populer sebagai sarana

BAB I PENDAHULUAN. Layanan World Wide Web (WWW), yang begitu populer sebagai sarana BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Layanan World Wide Web (WWW), yang begitu populer sebagai sarana penyebaran informasi secara luas, telah memberikan kontribusi besar dalam jumlah penggunaan

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI. Teknologi TCP/IP adalah hasil penelitian dan pengembangan protocol

BAB II DASAR TEORI. Teknologi TCP/IP adalah hasil penelitian dan pengembangan protocol BAB II DASAR TEORI 2.1 Teknologi TCP/IP Teknologi TCP/IP adalah hasil penelitian dan pengembangan protocol yang dilaksanakan dan dibiayai oleh Defense Advanced Research Project Agency (DARPA). Paket TCP/IP

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi memberikan perubahan pada masyarakat untuk memperoleh kebutuhan informasi secara cepat dan murah. Pada saat ini jaringan komputer hanya dimanfaatkan

Lebih terperinci

Pemrograman Web I (Mengenal. Web) Oleh : Devie Rosa Anamisa

Pemrograman Web I (Mengenal. Web) Oleh : Devie Rosa Anamisa Pemrograman Web I (Mengenal Web) Oleh : Devie Rosa Anamisa Tujuan Kuliah Mampu menjelaskan konsep dasar mengenai : Internet Arsitektur WEB URL HTTP WEB Browser WEB Server Internet Internet, yaitu kepanjangan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Pada standart IEEE terminologi dari distribution system adalah sistem

BAB II LANDASAN TEORI. Pada standart IEEE terminologi dari distribution system adalah sistem BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Definisi Wireless Distribution System Pada standart IEEE 802.11 terminologi dari distribution system adalah sistem yang saling terhubung dinamakan Basic Service Set (BSS). BSS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Teknologi jaringan komputer telah banyak digunakan dalam berbagai bidang. Perkembangan ini ditunjang oleh perkembangan teknologi jaringan yang semakin cepat. Komputer

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.2. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.2. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini dijelaskan tujuan, latar belakang, gambaran sistem, batasan masalah, perincian tugas yang dikerjakan, dan garis besar penulisan skripsi. 1.1. Tujuan Skripsi ini bertujuan

Lebih terperinci

Pengenalan Internet. Arrummaisha A

Pengenalan Internet. Arrummaisha A Pengenalan Internet Arrummaisha A INTERNET INTERnational NETworking Merupakan 2 komputer atau lebih yang saling berhubungan membentuk jaringan komputer hingga meliputi jutaan komputer di dunia (internasional),

Lebih terperinci

JARINGAN KOMPUTER Layanan Dari TCP dan UDP Protocol

JARINGAN KOMPUTER Layanan Dari TCP dan UDP Protocol JARINGAN KOMPUTER Layanan Dari TCP dan UDP Protocol Nama : Qonita Al afwa NIM : 09011281520103 Kelas : SK5C Dosen Pengampuh : Deris Stiawan, M.T., Ph.D. SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Dalam penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Rochandi Wirawan (2011), bertujuan untuk melakukan perbandingan terhadap kemampuan dari dua buah protokol

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan permintaan pasar untuk dapat berkomunikasi dan bertukar data dengan

BAB I PENDAHULUAN. dengan permintaan pasar untuk dapat berkomunikasi dan bertukar data dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan teknologi telekomunikasi tanpa kabel berkembang pesat seiring dengan permintaan pasar untuk dapat berkomunikasi dan bertukar data dengan mudah dan cepat. Teknologi

Lebih terperinci