Inflasi dan Lemahnya Rupiah Penyebab Biaya Masa Pensiun yang Lebih Tinggi

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Inflasi dan Lemahnya Rupiah Penyebab Biaya Masa Pensiun yang Lebih Tinggi"

Transkripsi

1 11 Februari 2014 TSX/NYSE/PSE:MFC SEHK:945 Untuk disiarkan segera Manulife Investor Sentiment Index Menunjukkan bahwa Persiapan Masa Pensiun Belum Menjadi Prioritas Keuangan yang Paling Utama Bagi Masyarakat Indonesia 75% orang Indonesia diperkirakan masih harus tetap bekerja sampai akhir umur enam puluhan untuk mencukupi kebutuhan masa pensiun Lebih dari separuh investor belum merencanakan masa pensiun, banyak dari mereka salah dalam membuat perhitungan Kecenderungan menyimpan dana tunai akan membuat investor merugi, karena nilai tabungan mereka akan tergerus inflasi Jakarta Masyarakat Indonesia mulai menunjukkan kesadaran akan pentingnya perencanaan masa pensiun. Mereka sadar bahwa masa pensiun yang diidamkan tidak akan tercapai tanpa adanya perencanaan. Sayangnya, mereka terus membuat berbagai kekeliruan yang dapat mengganggu masa pensiun mereka, seperti dikemukakan dalam hasil survei terbaru Manulife Investor Sentiment Index. Hasil survei untuk kuartal keempat 2013, yang dirilis hari ini menunjukkan: orang semakin menyadari bahwa masa pensiun akan membutuhkan biaya yang lebih besar daripada yang diperkirakan sebelumnya dan mereka harus menanggung sendiri pengeluaran tambahan yang ada. Yang kami lihat adalah pendekatan yang semakin bijak terhadap masa pensiun di Indonesia. Jumlahnya masih sedikit, karena masih banyak orang yang belum merencanakannya, dan bahkan mereka yang telah memiliki rencana pensiun masih menyepelekan kebutuhan masa depan mereka," ujar Nur Hasan Kurniawan, Chief of Employee Benefits PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia. Namun demikian melihat orang Indonesia menyadari bahwa mereka harus mengatasi kekurangan ini merupakan pertanda baik, seiring munculnya persepsi mereka akan perlunya bekerja lebih lama dan bekerja selama masa pensiun. Inflasi dan Lemahnya Rupiah Penyebab Biaya Masa Pensiun yang Lebih Tinggi Inflasi dan nilai suku bunga yang lebih tinggi, serta depresiasi rupiah yang substansial di kuartal keempat tampaknya telah mempengaruhi estimasi investor Indonesia terhadap kemungkinan pengeluaran masa pensiun mereka, yang kini diperkirakan akan mencapai 61% dari pendapatan mereka saat ini. Secara substansial angka ini lebih tinggi daripada 50% yang telah dilaporkan pada kuartal ketiga. Walaupun hal ini tampak lebih realistis, investor masih salah dalam memperhitungkan situasi. Pada kenyataannya, mereka mungkin memiliki pengeluaran lebih besar lagi mengingat kenaikan biaya-biaya yang sangat cepat.

2 Misalnya biaya perawatan kesehatan. Di Indonesia, biaya perawatan kesehatan per kapita meningkat tiga kali antara tahun 2004 sampai 2011 saja. 1 Hal lainnya dimana para investor memiliki pandangan yang lebih realistis adalah mengenai perlunya bekerja selama masa pensiun. 75% investor Indonesia saat ini berpikiran untuk terus bekerja angka ini adalah yang tertinggi di Asia (angka rata-rata adalah 54%) dan naik dari 68% pada kuartal ketiga. Mereka mengantisipasi untuk terus bekerja selama tujuh tahun lagi, sehingga mereka baru akan berhenti bekerja pada usia rata-rata 68 tahun - sesuatu yang dipandang secara optimis oleh mereka. Sebagian besar memandang bekerja setelah pensiun sebagai cara yang baik untuk tidak menyusahkan anggota keluarga mereka, menghabiskan waktu, dan akan membantu otak dan tubuh mereka tetap sehat. Pernyataan lainnya yang menunjukkan bahwa investor semakin realistis adalah mereka yang berusia di atas 48 tahun, lebih dari 80% diharapkan akan melewati masa pensiun tanpa dukungan dari anak-anaknya, sebuah angka yang sangat tinggi apabila dibandingkan dengan Malaysia yang hanya 60%. Perencanaan yang Buruk, Penyebab Pertimbangan yang Salah tentang Kebutuhan Masa Pensiun Satu temuan yang menunjukkan bahwa investor kurang realistis adalah bahwa 70% investor mengatakan mereka pasti atau kemungkinan dapat memiliki masa pensiun yang diinginkan (naik dari 59% di kuartal ketiga). Namun, kenyataannya, lebih dari setengah investor yang disurvei belum memulai perencanaan masa pensiun mereka, hampir satu dari lima orang yang belum mulai ini mengatakan bahwa mereka tidak bermaksud untuk memulai perencanaan. Hal ini berpotensi menyebabkan sulitnya mendapatkan masa pensiun yang nyaman. Kurangnya perencanaan masa pensiun ini mengakibatkan konsekuensi yang serius. Responden mengatakan bahwa mereka harus bergantung pada tabungan masa pensiun selama 16 tahun, berdasarkan perkiraan pensiun di usia 61 tahun dan harapan hidup hingga usia 77 tahun. Namun berdasarkan asumsi pengeluaran selama masa pensiun, estimasi tabungan mereka hanya akan mencukupi rata-rata sampai 9 tahun, sehingga ada kesenjangan 7 tahun. Dari segi prioritas tabungan, perencanaan masa pensiun menempati urutan ketiga setelah membayar pendidikan anak-anak mereka dan memulai bisnis sendiri. Yang saya petik dari temuan ini adalah selain kurangnya perencanaan masa pensiun secara umum, orang Indonesia merasa bahwa pilihan investasi yang tersedia masih kurang," kata Nur Hasan. Oleh karena itu mereka mengatasinya dengan cara mereka sendiri yaitu dengan menginvestasikan pada pendidikan anak-anak mereka dan bisnis mereka sendiri. Yang perlu mereka pertimbangkan bahwa investasi seperti ini mungkin tidak memberikan pendapatan yang mereka perlukan di masa pensiun. Untuk itu mereka harus mencari pilihan lain seperti pendapatan tetap yang menghasilkan pengembalian yang aman, andal, dan stabil. Memilih Menyimpan Dana Tunai, Berarti Investor Akan Merugi Secara keseluruhan, sentimen investor membaik pada kuartal ini, dengan indeks untuk Indonesia meningkat menjadi angka 41 (dari angka 38 di kuartal ketiga), di atas rata-rata kawasan Asia, yaitu pada angka 22 (termasuk Filipina). Properti terus dipandang secara positif sebagai sarana investasi baik dalam bentuk rumah tempat tinggal (di angka 73) maupun sebagai investasi (di angka76) dengan kenaikan sentimen sekitar 10% 1 Basis data World Health Organization National Health Account, 2011

3 dibandingkan kuartal sebelumnya, dengan angka indeks 66 untuk rumah dan angka 67 untuk properti lainnya. Yang mengalami kenaikan paling besar adalah saham, di mana sentimennya melonjak 14 poin lebih tinggi dari angka -20, walau sentimen keseluruhan masih tetap negatif pada angka -6. Dana tunai sangat menonjol dan terus menjadi aset yang sangat populer, walaupun sentimen terhadap dana tunai melemah (di angka 77 dari angka 85). Tetap saja skor sentimen ini mencerminkan adanya kecenderungan memilih dana tunai, sesuatu yang sebenarnya melemahkan prospek pensiun investor. Dalam persentase terhadap keseluruhan aset yang dimiliki oleh investor, dana tunai terhitung sebesar 37% di kuartal keempat (turun dari 42%), atau setara dengan pendapatan pribadi selama 10 bulan. Hanya 18% dari dana tunai ini yang dipergunakan untuk pengeluaran sehari-hari dan biaya tidak terduga. Dari survei MISI, kita bisa mengetahui bahwa dana tunai lebih disukai oleh masyarakat. Namun sebenarnya investor perlu mengubah pola pikirnya, jika mereka ingin agar tabungan mereka dana tunai itu menjadi sumber pemasukan bagi mereka, ujar Putut Andanawarih, Director of Business Development PT Manulife Aset Manajemen Indonesia. Dengan laju inflasi yang tinggi di Indonesia, tabungan uang tunai itu bisa habis dalam waktu singkat. Dengan angka inflasi 8 persen, setiap uang tunai yang dipegang, Anda membuang rupiah setiap bulannya. Menurut hemat kami, warga Indonesia harus mengurangi simpanan uang tunai mereka dan menginvestasikan lebih efektif pada berbagai jenis pilihan investasi yang kini telah terbuka kepada mereka, imbuhnya. Indeks Sentimen Investor Manulife - Temuan Utama Sentimen investor Setelah turun lebih dari sepertiga di Q3, sentimen investor keseluruhan kembali naik di Q4 dari angka 38 menjadi 41. Ini tetap dianggap lebih tinggi daripada rata-rata regional sebesar 22 (dan juga Amerika Serikat di angka 22). Empat dari lima investor menganggap kini saatnya berinvestasi di properti. Kepemilikan rumah dan investasi properti lainnya masing-masing naik 7 poin di angka 73, dan 9 poin menjadi angka 76. Kepercayaan investor didasarkan pada keyakinan bahwa prospek pengembaliannya menjanjikan dan bahwa harga-harga telah terkoreksi hingga berada pada tingkat awal yang menarik. Saham merambat naik 14 poin dimana investor menyebut stabilitas pasar dan tandatandai membaiknya kondisi pasar, namun sentimen tetap berada di wilayah negatif dengan -6 dan kepemilikan aset keuangan bisa diabaikan dimana ekuitas investor hanya berjumlah 0,2% dari populasi rakyat Indonesia. Sentimen terhadap pendapatan tetap terus menurun trennya, namun investor masih tetap positif di angka 37. Namun kepemilikan aset pendapatan tetap masih sangat kecil yaitu sekitar 1% dari total portofolio mereka (tidak termasuk rumah utama). ***** Tentang Indeks Sentimen Investor Manulife di Asia Indeks Sentimen Investor Manulife di Asia atau Manulife s Investor Sentiment Index (MISI) in Asia adalah survei eksklusif yang dilakukan Manulife setiap kuartal untuk mengukur dan melacak pandangan investor di tujuh negara di kawasan ini perihal perilaku mereka terhadap kelas aset utama dan hal-hal lain yang terkait dengan itu. Manulife ISI didasarkan pada 500 wawancara online di setiap negara yaitu Hong Kong, China, Taiwan, Jepang, dan Singapura; sementara di Malaysia dan Indonesia, survei ini dilakukan secara tatap muka langsung. Responden adalah investor kelas menengah hingga

4 papan atas, berusia 25 tahun ke atas yang menjadi pengambil keputusan utama dalam halhal keuangan di rumah tangga dan saat ini sudah memiliki produk investasi. Manulife ISI merupakan seri penelitian yang telah lama dilakukan di Amerika Utara. Manulife ISI sudah mengukur sentimen investor di Kanada selama 13 tahun terakhir, dan memperluasnya ke operasinya di John Hancock AS pada tahun Kelas-kelas aset yang dipertimbangkan dalam perhitungan Manulife ISI Asia adalah saham/ekuitas, realestat (rumah utama atau investasi properti lainnya), dana bersama/reksadana, investasi berpendapatan tetap, dan uang tunai. Tentang Manulife Financial Manulife Financial adalah layanan keuangan yang berpusat di Kanada yang memiliki wilayah operasi utama di Asia, Kanada, dan Amerika Serikat. Klien memanfaatkan Manulife berkat solusinya yang kuat, andal, tepercaya dan berpandangan ke depan untuk sebagian besar keputusan finansial mereka. Jaringan karyawan, agen, dan mitra distribusi internasional kami menawarkan perlindungan keuangan dan produk serta layanan wealth management ke jutaan klien. Kami juga menawarkan layanan manajemen aset kepada pelanggan institusional. Dana-dana yang dikelola Manulife Financial dan anak-anak perusahaanya sebesar C$574,6 miliar (US$558,7 miliar) per 30 September Perusahaan beroperasi sebagai Manulife Financial di Kanada dan Asia serta utamanya sebagai John Hancock di Amerika Serikat. Manulife Financial Corporation diperdagangkan sebagai MFC di bursa saham TSX, NYSE, dan PSE, serta sebagai 945 di SEHK. Manulife Financial bisa ditemukan di Internet di Tentang Manulife Asset Management Manulife Asset Management adalah perusahaan aset manajemen global dari Manulife Financial. Manulife Asset Management memberikan solusi manajemen investasi secara luas bagi investor institusi dan produk reksa dana di berbagai belahan dunia. Manulife Asset Management juga memberikan jasa manajemen investasi bagi nasabah ritel dari afiliasinya melalui penawaran produk oleh Manulife dan John Hancock. Keahlian investasi ini mencakup jangkauan kelas aset yang luas, termasuk saham, pendapatan tetap dan investasi alternatif seperti real estate, perkayuan, pertanian, dan juga strategi alokasi aset. Manulife Asset Management memiliki kantor-kantor cabang dengan kemampuan investasi yang lengkap di Amerika Serikat, Kanada, Inggris Raya, Jepang, Hong Kong, Singapura, Taiwan, Thailand, Vietnam, Malaysia, Filipina, dan Indonesia. Selain itu, MAM juga memiliki perusahaan patungan di bidang pengelolaan dana yang berlokasi di Cina, yaitu Manulife TEDA. Perusahaan ini juga beroperasi di Australia, Selandia Baru, Brazil dan Uruguay. John Hancock Asset Management, Hancock Natural Resource Group dan Declaration Management and Research juga merupakan bagian dari Manulife Asset Management. Manulife Asset Management mendapatkan penghargaan sebagai Best Asian Bond House untuk 2011 dari Asia Asset Management. Per 30 September 2013, dana kelolaan MAM adalah sebesar USD 258 miliar. Informasi lebih lanjut mengenai Manulife Asset Management bisa didapatkan di Narahubung Media: Rizky Juanita Azuz PT AsuransiJiwa Manulife Indonesia Telp: (+6221) Faks: (+6221)

5 Dyah Wulandari PT Manulife Aset Manajemen Indonesia Telp: (+6221) Fax: (+6221) Angelin Sumendap FleishmanHillard Ponsel Kantor: ekst: 116

Investor Indonesia Sangat Mendukung Dinaikkannya Usia Pensiun Resmi dari 55 Tahun Survei Manulife

Investor Indonesia Sangat Mendukung Dinaikkannya Usia Pensiun Resmi dari 55 Tahun Survei Manulife TSX/NYSE/PSE: MFC SEHK:945 Untuk disiarkan segera Investor Indonesia Sangat Mendukung Dinaikkannya Usia Pensiun Resmi dari 55 Tahun Survei Manulife Hampir tiga perempat investor mendukung dinaikkannya

Lebih terperinci

UNTUK DISIARKAN SEGERA

UNTUK DISIARKAN SEGERA 14 November 2013 TSX/NYSE/PSE: MFC SEHK:945 UNTUK DISIARKAN SEGERA Manulife Investor Sentiment Index menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia akan kekurangan dana tabungan pada masa pensiun Jakarta Dari

Lebih terperinci

Kegagalan masyarakat Indonesia dalam mengendalikan pengeluarannya diperburuk dengan kesalahan keuangan yang berulang

Kegagalan masyarakat Indonesia dalam mengendalikan pengeluarannya diperburuk dengan kesalahan keuangan yang berulang Untuk didistribusikan pada 4 Februari 2016 Kegagalan masyarakat Indonesia dalam mengendalikan pengeluarannya diperburuk dengan kesalahan keuangan yang berulang Lebih dari separuh investor (53%) menghabiskan

Lebih terperinci

RINGKASAN ILUSTRASI ANDA (Pertanggungan Dasar dan Pertanggungan Tambahan)

RINGKASAN ILUSTRASI ANDA (Pertanggungan Dasar dan Pertanggungan Tambahan) Ilustrasi ini disiapkan khusus untuk: Nama Tertanggung: LILI Jenis Kelamin: Laki-laki Tanggal Lahir: 10/05/1975 Usia: 38 Status Merokok: Bukan Perokok RINGKASAN ILUSTRASI ANDA (Pertanggungan Dasar dan

Lebih terperinci

Manulife Investor Sentiment Index Study

Manulife Investor Sentiment Index Study Manulife Investor Sentiment Index Study Q3 2013 Indonesia Nelly Husnayati Vice President Director-Chief Agency, Employee Benefits, and Shariah Officer PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia 14 November 2013

Lebih terperinci

RINGKASAN ILUSTRASI ANDA (Pertanggungan Dasar dan Pertanggungan Tambahan)

RINGKASAN ILUSTRASI ANDA (Pertanggungan Dasar dan Pertanggungan Tambahan) Ilustrasi ini disiapkan khusus untuk: Nama Tertanggung: ISNAL FARDI Jenis Kelamin: Laki-laki Tanggal Lahir: - Usia: 35 Status Merokok: Bukan Perokok RINGKASAN ILUSTRASI ANDA (Pertanggungan Dasar dan Pertanggungan

Lebih terperinci

RINGKASAN ILUSTRASI ANDA (Pertanggungan Dasar, Pertanggungan Tambahan dan Alokasi Investasi)

RINGKASAN ILUSTRASI ANDA (Pertanggungan Dasar, Pertanggungan Tambahan dan Alokasi Investasi) Ilustrasi ini disiapkan khusus untuk: Nama Tertanggung: DEDY Jenis Kelamin: Laki-laki Tanggal Lahir: - Usia: 35 Status Merokok: Tidak Merokok RINGKASAN ILUSTRASI ANDA (Pertanggungan Dasar, Pertanggungan

Lebih terperinci

RINGKASAN ILUSTRASI ANDA (Pertanggungan Dasar, Pertanggungan Tambahan dan Alokasi Investasi)

RINGKASAN ILUSTRASI ANDA (Pertanggungan Dasar, Pertanggungan Tambahan dan Alokasi Investasi) Ilustrasi ini disiapkan khusus untuk: Nama Tertanggung: DAVID Jenis Kelamin: Laki-laki Tanggal Lahir: - Usia: 35 Status Merokok: Tidak Merokok RINGKASAN ILUSTRASI ANDA (Pertanggungan Dasar, Pertanggungan

Lebih terperinci

RINGKASAN ILUSTRASI ANDA (Pertanggungan Dasar, Pertanggungan Tambahan dan Alokasi Investasi)

RINGKASAN ILUSTRASI ANDA (Pertanggungan Dasar, Pertanggungan Tambahan dan Alokasi Investasi) Ilustrasi ini disiapkan khusus untuk: Nama Tertanggung: Jenis Kelamin: SOFIE SALSABILA Perempuan Tanggal Lahir: 13/08/2001 Usia: 12 Status Merokok: Tidak Merokok RINGKASAN ILUSTRASI ANDA (Pertanggungan

Lebih terperinci

Manulife Investor Sentiment Index Study Q Indonesia. Februari 2016

Manulife Investor Sentiment Index Study Q Indonesia. Februari 2016 Manulife Investor Sentiment Index Study Q4 2015 Indonesia Februari 2016 1 TENTANG MANULIFE INVESTOR SENTIMENT INDEX (MISI) Apakah Manulife Investor Sentiment Index (MISI)? Kelas aset utama Dana tunai/

Lebih terperinci

RINGKASAN ILUSTRASI ANDA (Pertanggungan Dasar, Pertanggungan Tambahan dan Alokasi Investasi)

RINGKASAN ILUSTRASI ANDA (Pertanggungan Dasar, Pertanggungan Tambahan dan Alokasi Investasi) Ilustrasi ini disiapkan khusus untuk: Nama Tertanggung: YUDI Jenis Kelamin: Laki-laki Tanggal Lahir: - Usia: 30 Status Merokok: Tidak Merokok RINGKASAN ILUSTRASI ANDA (Pertanggungan Dasar, Pertanggungan

Lebih terperinci

RINGKASAN ILUSTRASI ANDA (Pertanggungan Dasar, Pertanggungan Tambahan dan Alokasi Investasi)

RINGKASAN ILUSTRASI ANDA (Pertanggungan Dasar, Pertanggungan Tambahan dan Alokasi Investasi) Ilustrasi ini disiapkan khusus untuk: Nama Tertanggung: Jenis Kelamin: IMAM Laki-laki Tanggal Lahir: - Usia: 30 RINGKASAN ILUSTRASI ANDA (Pertanggungan Dasar, Pertanggungan Tambahan dan Alokasi Investasi)

Lebih terperinci

RINGKASAN ILUSTRASI ANDA (Pertanggungan Dasar, Pertanggungan Tambahan dan Alokasi Investasi)

RINGKASAN ILUSTRASI ANDA (Pertanggungan Dasar, Pertanggungan Tambahan dan Alokasi Investasi) Ilustrasi ini disiapkan khusus untuk: Nama Tertanggung: Jenis Kelamin: AGUS PRIHATIN Laki-laki Tanggal Lahir: 04/11/1982 Usia: 31 RINGKASAN ILUSTRASI ANDA (Pertanggungan Dasar, Pertanggungan Tambahan dan

Lebih terperinci

RINGKASAN ILUSTRASI ANDA (Pertanggungan Dasar, Pertanggungan Tambahan dan Alokasi Investasi)

RINGKASAN ILUSTRASI ANDA (Pertanggungan Dasar, Pertanggungan Tambahan dan Alokasi Investasi) Ilustrasi ini disiapkan khusus untuk: Nama Tertanggung: ANTONI Jenis Kelamin: Laki-laki Tanggal Lahir: 21/05/1974 Usia: 39 Status Merokok: Merokok RINGKASAN ILUSTRASI ANDA (Pertanggungan Dasar, Pertanggungan

Lebih terperinci

RINGKASAN ILUSTRASI ANDA (Pertanggungan Dasar dan Pertanggungan Tambahan)

RINGKASAN ILUSTRASI ANDA (Pertanggungan Dasar dan Pertanggungan Tambahan) Ilustrasi ini disiapkan khusus untuk: Nama Tertanggung: ANDI Jenis Kelamin: Laki-laki Tanggal Lahir: - Usia: 35 Status Merokok: Bukan Perokok RINGKASAN ILUSTRASI ANDA (Pertanggungan Dasar dan Pertanggungan

Lebih terperinci

Studi Investor Global 2017

Studi Investor Global 2017 Studi Investor Global 2017 Perilaku investor: dari prioritas ke ekspektasi Studi Investor Global 2017 1 Daftar Isi 3 11 Ikhtisar Generasi milenial memiliki situasi yang bertentangan 4 12 Tren global menunjukkan

Lebih terperinci

Manulife Investor Sentiment Index Study

Manulife Investor Sentiment Index Study Manulife Investor Sentiment Index Study Q2, 2013 Indonesia Jakarta, 18 Juli 2013 2 Metode Survei 1 Metode Survei Wave Negara Kota Minimal Pendapatan / Pengeluaran Responden Jumlah Sampel Metode Wawancara

Lebih terperinci

Manulife Investor Sentiment Index Study

Manulife Investor Sentiment Index Study Manulife Investor Sentiment Index Study Q4 2016 Indonesia Februari 2017 1 Tentang Manulife Investor Sentiment Index (MISI) Tentang Manulife Investor Sentiment Index (MISI) 6 Kelas aset utama Dana tunai/

Lebih terperinci

PRUDENTIAL INDONESIA MENUNJUKKAN KINERJA BISNIS TENGAH TAHUN 2009 YANG TANGGUH

PRUDENTIAL INDONESIA MENUNJUKKAN KINERJA BISNIS TENGAH TAHUN 2009 YANG TANGGUH SIARAN PERS Jakarta, 3 September 2009 PRUDENTIAL INDONESIA MENUNJUKKAN KINERJA BISNIS TENGAH TAHUN 2009 YANG TANGGUH Asuransi jiwa dengan premi reguler merupakan kunci dari perencanaan keuangan jangka

Lebih terperinci

Grafik Kinerja Investasi

Grafik Kinerja Investasi Grafik Kinerja Investasi 1,600 1,400 1,300 1,200 1,100 Dec-06 Dec-07 Dec-08 Dec-09 Dec-10 Dec-11 Dec-12 Dec-13 Dec-14 IDR MONEY MARKET FUND 1,600 1,400 1,300 1,200 1,100 Dec-06 Dec-07 Dec-08 Dec-09 Dec-10

Lebih terperinci

KONTEN TENTANG AIA LATAR BELAKANG STUDI RANGKUMAN. HASIL TEMUAN PENTING Kualitas hidup Keamanan finansial Pensiun Keluarga dan pendidikan

KONTEN TENTANG AIA LATAR BELAKANG STUDI RANGKUMAN. HASIL TEMUAN PENTING Kualitas hidup Keamanan finansial Pensiun Keluarga dan pendidikan Laporan Indonesia 2014 KONTEN TENTANG AIA LATAR BELAKANG STUDI RANGKUMAN HASIL TEMUAN PENTING Kualitas hidup Keamanan finansial Pensiun Keluarga dan pendidikan 4 6 8 10 12 16 18 20 LAPORAN INDONESIA TENTANG

Lebih terperinci

HASIL BISNIS KUARTAL PRUDENTIAL INDONESIA MEMPERTAHANKAN FONDASI KOKOH UNTUK TERUS BERTUMBUH

HASIL BISNIS KUARTAL PRUDENTIAL INDONESIA MEMPERTAHANKAN FONDASI KOKOH UNTUK TERUS BERTUMBUH SIARAN PERS Jakarta, 2 Desember 2009 HASIL BISNIS KUARTAL 3 2009 - PRUDENTIAL INDONESIA MEMPERTAHANKAN FONDASI KOKOH UNTUK TERUS BERTUMBUH Komitmen penuh untuk meningkatkan profesionalisme agen sebagai

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN. : Gambar 4.1 Logo Prudential Life Assurance

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN. :  Gambar 4.1 Logo Prudential Life Assurance A. Identitas Perusahaan BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN Nama Perusahaan Anak perusahaan di Asia Anak perusahaan di Indonesia Website : Prudential plc : Prudential Corporation Asia (PCA) : PT Prudential

Lebih terperinci

Perluas ke Asuransi Mikro, Prudential Luncurkan PRUaman

Perluas ke Asuransi Mikro, Prudential Luncurkan PRUaman BERITA PERS Jakarta, 17 April, 2013 Perluas ke Asuransi Mikro, Prudential Luncurkan PRUaman PRUaman Menyediakan Asuransi Jiwa yang terjangkau, Mudah Diakses; Membuka Pintu ke Masa Depan Keuangan Yang Sehat

Lebih terperinci

EASTSPRING IDR FIXED INCOME FUND

EASTSPRING IDR FIXED INCOME FUND EASTSPRING IDR FIXED INCOME FUND eastspring.co.id TUJUAN INVESTASI Reksa Dana Eastspring IDR Fixed Income Fund adalah reksa dana pendapatan tetap yang bertujuan memberikan pengembalian investasi yang optimal

Lebih terperinci

EASTSPRING INVESTMENTS IDR HIGH GRADE

EASTSPRING INVESTMENTS IDR HIGH GRADE EASTSPRING INVESTMENTS IDR HIGH GRADE eastspring.co.id EASTSPRING INVESTMENTS IDR HIGH GRADE Reksa Dana Eastspring Investments IDR High Grade adalah reksa dana pendapatan tetap yang berinvestasi sebagian

Lebih terperinci

EASTSPRING INVESTMENTS CASH RESERVE

EASTSPRING INVESTMENTS CASH RESERVE EASTSPRING INVESTMENTS CASH RESERVE eastspring.co.id TUJUAN INVESTASI Reksa Dana Eastspring Investments Cash Reserve adalah reksa dana pasar uang bertujuan untuk memberikan potensi imbal hasil yang relatif

Lebih terperinci

Catatan Penting Untuk Diperhatikan Ultimatelink assurance account (ULAA) memiliki risiko investasi. Nasabah wajib membaca dan mengerti produk asuransi dengan elemen investasi yang disediakan oleh PT Prudential

Lebih terperinci

DBS DAN MANULIFE MENJALIN KEMITRAAN ASURANSI PERBANKAN BERJANGKA WAKTU 15 TAHUN ***

DBS DAN MANULIFE MENJALIN KEMITRAAN ASURANSI PERBANKAN BERJANGKA WAKTU 15 TAHUN *** Siaran Pers Ref No. 03/2015 DBS DAN MANULIFE MENJALIN KEMITRAAN ASURANSI PERBANKAN BERJANGKA WAKTU 15 TAHUN *** SINGAPURA/TORONTO, 8 April 2015 DBS Bank Ltd dan Financial Asia Limited dengan bangga mengumumkan

Lebih terperinci

EASTSPRING SYARIAH EQUITY ISLAMIC ASIA PACIFIC USD

EASTSPRING SYARIAH EQUITY ISLAMIC ASIA PACIFIC USD EASTSPRING SYARIAH EQUITY ISLAMIC ASIA PACIFIC USD eastspring.co.id TUJUAN INVESTASI Reksa Dana Syariah Eastspring Syariah Equity Islamic Asia Pacific USD adalah reksa dana saham syariah yang bertujuan

Lebih terperinci

EASTSPRING SYARIAH FIXED INCOME AMANAH

EASTSPRING SYARIAH FIXED INCOME AMANAH EASTSPRING SYARIAH FIXED INCOME AMANAH eastspring.co.id TUJUAN INVESTASI Eastspring Syariah Fixed Income Amanah adalah reksa dana pendapatan tetap syariah yang bertujuan untuk memberikan potensi kinerja

Lebih terperinci

Harian Kontan 23/02/2017, Hal. 24 Target Premi Sinarmas MSIG Life Rp 7,26 Triliun

Harian Kontan 23/02/2017, Hal. 24 Target Premi Sinarmas MSIG Life Rp 7,26 Triliun Harian Kontan 23/02/2017, Hal. 24 Target Premi Sinarmas MSIG Life Rp 7,26 Triliun Bisnis Indonesia 23/02/2017, Hal. 22 Premi Ditargetkan Tumbuh 40% 22/02/2017 MSIG Life Incar Pertumbuhan Premi 20% http://infobanknews.com/msig-life-incar-pertumbuhan-premi-20/

Lebih terperinci

Manulife Investor Sentiment Index Study Q Indonesia. March 2015

Manulife Investor Sentiment Index Study Q Indonesia. March 2015 Manulife Investor Sentiment Index Study Q4 2014 Indonesia March 2015 Apakah Manulife Investor Sentiment Index (MISI)? Dana tunai / tabungan Rumah Properti lain Jepang Taiwan Investasi pendapatan tetap

Lebih terperinci

EASTSPRING INVESTMENTS ALPHA NAVIGATOR

EASTSPRING INVESTMENTS ALPHA NAVIGATOR EASTSPRING INVESTMENTS ALPHA NAVIGATOR Best ideas for your investments eastspring.co.id EASTSPRING INVESTMENTS ALPHA NAVIGATOR Reksa Dana Saham Eastspring Investments Alpha Navigator adalah reksa dana

Lebih terperinci

EASTSPRING INVESTMENTS YIELD DISCOVERY

EASTSPRING INVESTMENTS YIELD DISCOVERY EASTSPRING INVESTMENTS YIELD DISCOVERY Discover your dream by seizing the investment yield eastspring.co.id ES_Revamp_YD.indd 1 7/21/16 11:12 AM EASTSPRING INVESTMENTS YIELD DISCOVERY Reksa Dana Saham

Lebih terperinci

MUFG, grup jasa keuangan terbesar di Jepang, akan membuat investasi strategis di Bank Danamon di Indonesia

MUFG, grup jasa keuangan terbesar di Jepang, akan membuat investasi strategis di Bank Danamon di Indonesia The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. A member of MUFG, a global financial group For Immediate MUFG, grup jasa keuangan terbesar di Jepang, akan membuat investasi strategis di Bank Danamon di Indonesia

Lebih terperinci

EASTSPRING INVESTMENTS VALUE DISCOVERY

EASTSPRING INVESTMENTS VALUE DISCOVERY EASTSPRING INVESTMENTS VALUE DISCOVERY Discover your future, discover the value of investment eastspring.co.id EASTSPRING INVESTMENTS VALUE DISCOVERY Reksa Dana Saham Eastspring Investments Value Discovery

Lebih terperinci

NEWS UPDATE 7 September ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

NEWS UPDATE 7 September ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- NEWS UPDATE 7 September ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- KERJA SAMA PRUDENTIAL INDONESIA DAN UNIVERSITAS INDONESIA

Lebih terperinci

WEALTH ASSURANCE BANGUN MASA DEPAN ANDA MULAI SEKARANG

WEALTH ASSURANCE BANGUN MASA DEPAN ANDA MULAI SEKARANG Manulife Indonesia Didirikan pada tahun 1985, PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia (Manulife Indonesia) merupakan bagian dari Manulife Financial Corporation, grup penyedia layanan keuangan dari Kanada yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Ekonomi dunia telah mengalami perubahan radikal dalam dua

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Ekonomi dunia telah mengalami perubahan radikal dalam dua BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Ekonomi dunia telah mengalami perubahan radikal dalam dua dasawarsa terakhir ini dimana jarak geografis dan budaya suatu negara dengan negara lainnya semakin

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada awal tahun 2008 terjadi krisis energi yang membayangi

BAB I PENDAHULUAN. Pada awal tahun 2008 terjadi krisis energi yang membayangi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada awal tahun 2008 terjadi krisis energi yang membayangi perekonomian global, ditandai dengan meningkatnya harga minyak dunia sampai menyentuh harga tertinggi $170

Lebih terperinci

EASTSPRING INVESTMENTS ALPHA NAVIGATOR

EASTSPRING INVESTMENTS ALPHA NAVIGATOR EASTSPRING INVESTMENTS ALPHA NAVIGATOR Best ideas for your investments eastspring.co.id EASTSPRING INVESTMENTS ALPHA NAVIGATOR Reksa Dana Saham Eastspring Investments Alpha Navigator adalah reksa dana

Lebih terperinci

BAB 2 DESKRPSI SEWELLS GROUP

BAB 2 DESKRPSI SEWELLS GROUP 15 BAB 2 DESKRPSI SEWELLS GROUP 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan Sewells group memiliki suatu rangkaian sejarah yang mengalami perkembangan secara signifikan dari tahun ke tahunnya. Perkembangan yang terjadi

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu faktor penggerak perekonomian dunia saat ini adalah minyak mentah. Kinerja dari harga minyak mentah dunia menjadi tolok ukur bagi kinerja perekonomian dunia

Lebih terperinci

Dapatkan Sekarang Juga Perlindungan Tambahan dengan Harga Terjangkau. Pilihan di Tangan Anda!

Dapatkan Sekarang Juga Perlindungan Tambahan dengan Harga Terjangkau. Pilihan di Tangan Anda! PROTECTION ASURANSI VOLUNTARY PLUS Dapatkan Sekarang Juga Perlindungan Tambahan dengan Harga Terjangkau. Pilihan di Tangan Anda! aia-financial.co.id PROTECTION ASURANSI VOLUNTARY PLUS ASURANSI VOLUNTARY

Lebih terperinci

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pasar modal tidak hanya dimiliki oleh negara-negara industri, bahkan

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pasar modal tidak hanya dimiliki oleh negara-negara industri, bahkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasar modal tidak hanya dimiliki oleh negara-negara industri, bahkan banyak Negara-negara yang sedang berkembang yang juga memiliki pasar modal. Hal ini menunjukkan

Lebih terperinci

Membangun bank super regional

Membangun bank super regional Membangun bank super regional ANZ adalah sebuah bank besar di Australia dan Selandia Baru, yang berfokus pada wilayah Asia Pasifik Bank kami berusia lebih dari 170 tahun, dan kami merupakan salah satu

Lebih terperinci

Global Investor Study 2017

Global Investor Study 2017 Global Investor Study 2017 Pelajaran dari para pendahulu kita Global Investor Study 2017 1 Daftar Isi 3 10 16 Ikhtisar 4 Bagi banyak orang, mereka berpendapat bahwa pensiun dengan nyaman, kemungkinan besar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 12,94% meskipun relatif tertinggal bila dibandingkan dengan kinerja bursa

BAB I PENDAHULUAN. 12,94% meskipun relatif tertinggal bila dibandingkan dengan kinerja bursa BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Beragam isu membayangi, indeks Pasar Modal Indonesia sukses melewati semua ujian. Sepanjang 2012, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang mencerminkan kondisi

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi suatu negara sangat ditunjang oleh indikator tabungan dan investasi domestik yang digunakan untuk menentukan tingkat pertumbuhan dan pembangunan ekonomi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam persaingan tersebut. Aspek keuangan selalu membutuhkan perhatian besar

BAB I PENDAHULUAN. dalam persaingan tersebut. Aspek keuangan selalu membutuhkan perhatian besar BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Globalisasi dan kemajuan teknologi informasi mengakibatkan peningkatan persaingan antarperusahaan. Perusahaan diharuskan untuk selalu meningkatkan kinerja perusahaannya

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Investasi merupakan suatu cara untuk meningkatkan kesejahteraan di masa datang

I. PENDAHULUAN. Investasi merupakan suatu cara untuk meningkatkan kesejahteraan di masa datang I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Investasi merupakan suatu cara untuk meningkatkan kesejahteraan di masa datang yang berguna untuk mengantisipasi adanya inflasi yang terjadi setiap tahunnya. Investasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Investasi merupakan suatu bentuk pengelolaan dana atau modal untuk

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Investasi merupakan suatu bentuk pengelolaan dana atau modal untuk BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Investasi merupakan suatu bentuk pengelolaan dana atau modal untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar dengan cara menanamkan aset. Bentuk pengelolaan dana ini sangat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memiliki peranan yang penting dalam menumbuhkembangkan perekonomian nasional.

BAB I PENDAHULUAN. memiliki peranan yang penting dalam menumbuhkembangkan perekonomian nasional. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Aktivitas pasar modal yang merupakan salah satu potensi perekonomian nasional, memiliki peranan yang penting dalam menumbuhkembangkan perekonomian nasional. Dukungan

Lebih terperinci

BAB I PENGANTAR. 1.1 Latar Belakang. dunia. Berdasarkan survei oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2010,

BAB I PENGANTAR. 1.1 Latar Belakang. dunia. Berdasarkan survei oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2010, 1 BAB I PENGANTAR 1.1 Latar Belakang Saat ini Indonesia termasuk negara dengan populasi penduduk terbesar di dunia. Berdasarkan survei oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2010, Indonesia memiliki

Lebih terperinci

WEALTH ASSURANCE BANGUN MASA DEPAN ANDA MULAI SEKARANG

WEALTH ASSURANCE BANGUN MASA DEPAN ANDA MULAI SEKARANG Manulife Indonesia Didirikan pada tahun 1985, PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia (Manulife Indonesia) merupakan bagian dari Manulife Financial Corporation, grup penyedia layanan keuangan dari Kanada yang

Lebih terperinci

DIRE/REITS: Gambaran Global dan Prospek Indonesia. Poltak Hotradero

DIRE/REITS: Gambaran Global dan Prospek Indonesia. Poltak Hotradero DIRE/REITS: Gambaran Global dan Prospek Indonesia Poltak Hotradero Gambaran Global Prinsip Dasar REIT/DIRE Manajemen Risiko Investor Kepemilikan unit DIRE Berbentuk KIK Distribusi Keuntungan Pemilik Aset

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN. perekonomian Amerika Serikat yaitu subprime mortgage yang mengakibatkan

Bab I Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN. perekonomian Amerika Serikat yaitu subprime mortgage yang mengakibatkan Bab I Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perekonomian dunia di lima tahun terakhir ini dihadapkan pada satu babak baru yaitu runtuhnya stabilitas ekonomi global, krisis keuangan

Lebih terperinci

WEALTH ASSURANCE BANGUN MASA DEPAN ANDA MULAI SEKARANG

WEALTH ASSURANCE BANGUN MASA DEPAN ANDA MULAI SEKARANG Manulife Indonesia Didirikan pada tahun 1985, PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia (Manulife Indonesia) merupakan bagian dari Manulife Financial Corporation, grup penyedia layanan keuangan dari Kanada yang

Lebih terperinci

WEALTH ASSURANCE BANGUN MASA DEPAN ANDA MULAI SEKARANG

WEALTH ASSURANCE BANGUN MASA DEPAN ANDA MULAI SEKARANG Manulife Indonesia Didirikan pada tahun 1985, PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia (Manulife Indonesia) merupakan bagian dari Manulife Financial Corporation, grup penyedia layanan keuangan dari Kanada yang

Lebih terperinci

PRUlink Quarterly Newsletter

PRUlink Quarterly Newsletter PRUlink Quarterly Newsletter Publikasi dari PT Prudential Life Assurance Kuartal Kedua 2012 Sekilas Ekonomi dan Pasar Modal Indonesia Informasi dan analisis yang tertera merupakan hasil pemikiran internal

Lebih terperinci

Fulfill Your Employee Benefit. Penuhi Kesejahteraan Karyawan Anda. Manfaat program DPLK / DPLK program benefits

Fulfill Your Employee Benefit. Penuhi Kesejahteraan Karyawan Anda. Manfaat program DPLK / DPLK program benefits Penuhi Kesejahteraan Karyawan Anda Karyawan merupakan aset terbesar bagi Perusahaan. Kepastian dan jaminan hidup yang layak untuk saat ini dan di masa datang adalah salah satu kunci utama membangun motivasi,

Lebih terperinci

PRUlink Quarterly Newsletter

PRUlink Quarterly Newsletter PRUlink Quarterly Newsletter Kuartal Kedua 2014 PT Prudential Life Assurance terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Sekilas Ekonomi dan Pasar Modal Indonesia Informasi dan analisis yang tertera merupakan

Lebih terperinci

BAB 35 PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO DAN PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN

BAB 35 PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO DAN PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN BAB 35 PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO DAN PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN I. Ekonomi Dunia Pertumbuhan ekonomi nasional tidak terlepas dari perkembangan ekonomi dunia. Sejak tahun 2004, ekonomi dunia tumbuh tinggi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Indonesia merupakan negara dengan mayoritas penduduk Muslim di

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Indonesia merupakan negara dengan mayoritas penduduk Muslim di BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Indonesia merupakan negara dengan mayoritas penduduk Muslim di dunia. Data Badan Pusat Statistik tahun 2015 mencatat sebanyak 207,2 juta jiwa (87,18%) beragama Islam.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dilihat dari kondisi masyarakat saat ini, jarang sekali orang tidak

BAB I PENDAHULUAN. Dilihat dari kondisi masyarakat saat ini, jarang sekali orang tidak BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dilihat dari kondisi masyarakat saat ini, jarang sekali orang tidak mengenal bank dan tidak berhubungan dengan bank. Perbankan sendiri memegang peranan penting

Lebih terperinci

Heirloom (V) Dirancang untuk orang-orang yang benar-benar menghargai pentingnya nilai warisan.

Heirloom (V) Dirancang untuk orang-orang yang benar-benar menghargai pentingnya nilai warisan. Dirancang untuk orang-orang yang benar-benar menghargai pentingnya nilai warisan. Dirancang untuk orang-orang yang benar-benar menghargai pentingnya nilai warisan. Kerja keras. Ketahanan. Kebulatan Tekad.

Lebih terperinci

Heirloom (V) Dirancang untuk orang-orang yang benar-benar menghargai pentingnya nilai warisan.

Heirloom (V) Dirancang untuk orang-orang yang benar-benar menghargai pentingnya nilai warisan. Heirloom (V) Dirancang untuk orang-orang yang benar-benar menghargai pentingnya nilai warisan. Dirancang untuk orang-orang yang benar-benar menghargai pentingnya nilai warisan. Kerja keras. Ketahanan.

Lebih terperinci

PRUlink fixed pay MKT/BRCH082 (03/14)

PRUlink fixed pay MKT/BRCH082 (03/14) MKT/BRCH082 (03/14) PRUlink fixed pay PT Prudential Life Assurance Prudential Tower Jl. Jend. Sudirman Kav. 79, Jakarta 12910, Indonesia Tel: (62 21) 2995 8888 Fax: (62 21) 2995 8800 Customer Line: 500085

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tingkat hasil atau return sehingga dapat meningkatkan besarnya harta atau

BAB I PENDAHULUAN. tingkat hasil atau return sehingga dapat meningkatkan besarnya harta atau BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Investasi adalah hal yang dilakukan oleh masyarakat agar mendapatkan tingkat hasil atau return sehingga dapat meningkatkan besarnya harta atau kekayaaan yang dimilikinya.

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Bulanan

Laporan Kinerja Bulanan CONSERVATIVE TENTANG PT SUN LIFE FINANCIAL INDONESIA Sun Life Financial adalah perusahaan penyedia layanan jasa keuangan internasional terkemuka yang menyediakan berbagai macam produk dan layanan asuransi

Lebih terperinci

PRUlink assurance account

PRUlink assurance account MKT/BRCH081 (03/14) PRUlink assurance account PT Prudential Life Assurance Prudential Tower Jl. Jend. Sudirman Kav. 79, Jakarta 12910, Indonesia Tel: (62 21) 2995 8888 Fax: (62 21) 2995 8800 Customer Line:

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. aktiva produktif selama periode tertentu (Jogiyanto, 2010:5). Dengan kata lain

BAB I PENDAHULUAN. aktiva produktif selama periode tertentu (Jogiyanto, 2010:5). Dengan kata lain BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Investasi adalah penundaan konsumsi sekarang untuk dimasukkan ke aktiva produktif selama periode tertentu (Jogiyanto, 2010:5). Dengan kata lain mengorbankan sesuatu

Lebih terperinci

PRUlink Newsletter. Sekilas Ekonomi dan Pasar Modal Indonesia. Kuartal II Beberapa Catatan Ekonomi Penting selama Kuartal II 2008

PRUlink Newsletter. Sekilas Ekonomi dan Pasar Modal Indonesia. Kuartal II Beberapa Catatan Ekonomi Penting selama Kuartal II 2008 PRUlink Newsletter Kuartal II 2008 Sekilas Ekonomi dan Pasar Modal Indonesia Informasi dan analisis yang tertera merupakan hasil pemikiran internal perusahaan Beberapa Catatan Ekonomi Penting selama Kuartal

Lebih terperinci

TINJAUAN KEBIJAKAN MONETER

TINJAUAN KEBIJAKAN MONETER TINJAUAN KEBIJAKAN MONETER 1 1 2 3 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 Jan-12 Mar-12 May-12 Jul-12 Sep-12 Nov-12 Jan-13 Mar-13 May-13 Jul-13 Sep-13 Nov-13 Jan-14 Mar-14 May-14 Jul-14 Sep-14 Nov-14 Jan-15 35.0 30.0

Lebih terperinci

Kinerja dan Portofolio Temasek Tetap Memuaskan

Kinerja dan Portofolio Temasek Tetap Memuaskan BERITA PERS Kinerja dan Portofolio Temasek Tetap Memuaskan Aset portofolio bulan Juli 09 sebesar S$172 miliar naik S$42 miliar dari bulan Maret 09 Perusahaan investasi yang berusia 35 tahun ini berada

Lebih terperinci

ACE LIFE DAN BANK CTBC LUNCURKAN EMPAT PRODUK BANCASSURANCE

ACE LIFE DAN BANK CTBC LUNCURKAN EMPAT PRODUK BANCASSURANCE 1 Press Statement UNTUK DISIARKAN SEGERA Kontak Media: Priska Rosalina +62 21 2356 8888 priska.rosalina@acegroup.com ACE LIFE DAN BANK CTBC LUNCURKAN EMPAT PRODUK BANCASSURANCE Jakarta, 19 Juni 2014 PT

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. karena ada orang yang harus tetap hidup. Sekarang ini banyak orang mulai

BAB I PENDAHULUAN. karena ada orang yang harus tetap hidup. Sekarang ini banyak orang mulai BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Asuransi diambil bukan karena ada orang yang akan meninggal, tetapi karena ada orang yang harus tetap hidup. Sekarang ini banyak orang mulai mempertimbangkan

Lebih terperinci

ANALISIS PELUANG INTERNASIONAL

ANALISIS PELUANG INTERNASIONAL ANALISIS PELUANG INTERNASIONAL SELEKSI PASAR DAN LOKASI BISNIS INTERNASIONAL Terdapat dua tujuan penting, konsentrasi para manajer dalam proses penyeleksian pasar dan lokasi, yaitu: - Menjaga biaya-biaya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bahkan untuk keluar dari krisis ekonomi ini, sektor riil harus selalu digerakan

BAB I PENDAHULUAN. Bahkan untuk keluar dari krisis ekonomi ini, sektor riil harus selalu digerakan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Masalah pendanaan menjadi tombak dalam dunia usaha dan perekonomian. Bahkan untuk keluar dari krisis ekonomi ini, sektor riil harus selalu digerakan untuk

Lebih terperinci

Investing Today, Investing Tomorrow.

Investing Today, Investing Tomorrow. Investing Today, Investing Tomorrow. Keistimewaan: Kemudahan menentukan komposisi proteksi & investasi Fleksibilitas dalam bertransaksi Potensi hasil investasi yang optimal 1 Produk asuransi jiwa dari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dewasa ini, era globalisasi membawa suatu pengaruh yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dewasa ini, era globalisasi membawa suatu pengaruh yang sangat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, era globalisasi membawa suatu pengaruh yang sangat besar dalam perekonomian suatu negara. Era globalisasi ini terjadi dikarenakan adanya rasa saling ketergantungan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. akibat inflasi di masa depan. Dari semua hal di atas, dapat disimpulkan bahwa

BAB I PENDAHULUAN. akibat inflasi di masa depan. Dari semua hal di atas, dapat disimpulkan bahwa BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Tujuan utama seseorang melakukan investasi adalah adanya kebutuhan yang direncanakan di masa depan yang ingin dipenuhi dari hasil investasi. Investasi juga

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ekonomi global merujuk kepada ekonomi yang berdasarkan ekonomi nasional masing-masing negara yang ada di belahan dunia. Saat ini, fenomena krisis global menunjukkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan semakin terbukanya perekonomian Indonesia terhadap

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan semakin terbukanya perekonomian Indonesia terhadap BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan semakin terbukanya perekonomian Indonesia terhadap aliran modal asing, tekanan internasionalpun semakin besar. Rentannya sistem keuangan Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tidak mengherankan jika masih banyak pendapat yang beranggapan bahwa status

BAB I PENDAHULUAN. Tidak mengherankan jika masih banyak pendapat yang beranggapan bahwa status 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Masyarakat Indonesia lebih banyak mengenal bahwa program pensiun hanya dapat dimiliki oleh seseorang yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS). Tidak mengherankan

Lebih terperinci

Signature Life. Anda menginginkan skema warisan yang aman dan mantap. Kami akan memberikan Anda lebih dari itu.

Signature Life. Anda menginginkan skema warisan yang aman dan mantap. Kami akan memberikan Anda lebih dari itu. Signature Life Anda menginginkan skema warisan yang aman dan mantap. Kami akan memberikan Anda lebih dari itu. Mitra tepercaya Anda untuk mengembangkan dan melindungi warisan Anda. Sepanjang hidup, Anda

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tetap terbuka pada persaingan domestik. Daya saing daerah mencakup aspek yang

BAB I PENDAHULUAN. tetap terbuka pada persaingan domestik. Daya saing daerah mencakup aspek yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Daya saing ekonomi menunjukkan kemampuan suatu wilayah menciptakan nilai tambah untuk mencapai kesejahteraan yang tinggi dan berkelanjutan dengan tetap terbuka pada

Lebih terperinci

5 Langkah Wealth Discovery INTEGRATED LIFE PLANNER

5 Langkah Wealth Discovery INTEGRATED LIFE PLANNER 5 Langkah Wealth Discovery INTEGRATED LIFE PLANNER DOKUMEN BANK Dapatkan solusi Perencanaan Alokasi Aset Anda sekarang dengan menghubungi Premier Banking Manager di OCBC NISP Premier terdekat. 5 LANGKAH

Lebih terperinci

DAMPAK KRISIS EKONOMI GLOBAL TERHADAP KONDISI PERBANKAN DAN SEKTOR RIIL DI WILAYAH KERJA KBI KUPANG

DAMPAK KRISIS EKONOMI GLOBAL TERHADAP KONDISI PERBANKAN DAN SEKTOR RIIL DI WILAYAH KERJA KBI KUPANG DAMPAK KRISIS EKONOMI GLOBAL TERHADAP KONDISI PERBANKAN DAN SEKTOR RIIL DI WILAYAH KERJA KBI KUPANG Latar Belakang Krisis ekonomi yang terjadi di Amerika Serikat, ternyata berdampak kepada negara-negara

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pasar modal merupakan salah satu tempat yang mempertemukan pihak-pihak yang kelebihan dana (investor) dengan pihak yang kekurangan dana (perusahaan). Maka

Lebih terperinci

Keuntungan kita ialah tahu waktu dan tempat yang tepat untuk berinvestasi.

Keuntungan kita ialah tahu waktu dan tempat yang tepat untuk berinvestasi. Keuntungan kita ialah tahu waktu dan tempat yang tepat untuk berinvestasi. Berinvestasi selama 5 tahun dengan akses ketujuh pasar Asia dengan perlindungan modal 100% pada saat jatuh tempo. Setelah tiga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Indeks Sektoral BEI (Bursa Efek Indonesia) merupakan sub indeks dari IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan). Semua emiten yang tercatat di BEI diklasifikasikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Single Index Model Pada dasarnya Single Index Model menyederhanakan masalah portofolio dengan mengkaitkan hubungan antara setiap saham dalam portofolio

Lebih terperinci

Indeks Kepercayaan Konsumen Indonesia Tertinggi dan Optimisme Masyarakat Jumat, 14 Juni 2013

Indeks Kepercayaan Konsumen Indonesia Tertinggi dan Optimisme Masyarakat Jumat, 14 Juni 2013 Indeks Kepercayaan Konsumen Indonesia Tertinggi dan Optimisme Masyarakat Jumat, 14 Juni 2013 Consumer confidence Index (Indeks Kepercayaan Konsumen) merupakan salah satu indikator ekonomi yang mengukur

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pendapatan lebih baik membuat konsumsi serta daya beli masyarakat. Indonesia memiliki kecenderungan yang semakin meningkat.

BAB I PENDAHULUAN. pendapatan lebih baik membuat konsumsi serta daya beli masyarakat. Indonesia memiliki kecenderungan yang semakin meningkat. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kondisi masyarakat Indonesia saat ini yang memiliki tingkat pendapatan lebih baik membuat konsumsi serta daya beli masyarakat Indonesia memiliki kecenderungan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. mengalami pertumbuhan secara signifikan yang ditandai oleh meningkatnya

I. PENDAHULUAN. mengalami pertumbuhan secara signifikan yang ditandai oleh meningkatnya I. PENDAHULUAN I.1 latar Belakang Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2005 hingga 2007 mengalami pertumbuhan secara signifikan yang ditandai oleh meningkatnya surplus neraca pembayaran serta membaiknya

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM PROVINSI PAPUA Keadaan Geografis dan Kependudukan Provinsi Papua

BAB IV GAMBARAN UMUM PROVINSI PAPUA Keadaan Geografis dan Kependudukan Provinsi Papua BAB IV GAMBARAN UMUM PROVINSI PAPUA 4.1. Keadaan Geografis dan Kependudukan Provinsi Papua Provinsi Papua terletak antara 2 25-9 Lintang Selatan dan 130-141 Bujur Timur. Provinsi Papua yang memiliki luas

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Globalisasi menjadi sebuah wacana yang menarik untuk didiskusikan

I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Globalisasi menjadi sebuah wacana yang menarik untuk didiskusikan I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Globalisasi menjadi sebuah wacana yang menarik untuk didiskusikan dalam berbagai bidang, tak terkecuali dalam bidang ekonomi. Menurut Todaro dan Smith (2006), globalisasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi sekarang ini, perkembangan kondisi perekonomian yang semakin pesat dan persaingan yang semakin ketat dalam pasar modal merupakan suatu

Lebih terperinci