LAPORAN PENELITIAN JUDUL PENELITIAN : PENGELOLAAN PERTUNJUKAN TAYUB DALAM MEMBERI KONTRIBUSI SOSIAL EKONOMI BAGI MASYARAKAT PENYELENGGARANYA

Transkripsi

1 LAPORAN PENELITIAN JUDUL PENELITIAN : PENGELOLAAN PERTUNJUKAN TAYUB DALAM MEMBERI KONTRIBUSI SOSIAL EKONOMI BAGI MASYARAKAT PENYELENGGARANYA (STUDI KASUS DI KABUPATEN GROBOGAN JAWA TENGAH) Rachel Mediana Untung, S.Sos., M.A. FAKULTAS SENI PERTUNJUKAN UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA 2014

2 KATA PENGANTAR Puji syukur pada Tuhan atas limpahan kasih dan berkat pemberiannya sehingga laporan penelitian ini bisa selesai. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada : 1. Rektor UKSW yang telah memberi kepercayaan kepada saya untuk menjadi bagian dari Fakultas Seni Pertunjukan 2. Pembantu Rektor V yang telah mencanangkan penelitian sebagai bagian yang terpisahkan dalam kegiatan akademik di UKSW 3. Dekan Fakultas Seni Pertunjukan yang telah mengijinkan dan mendukung saya untuk melakukan penelitian. 4. Rekan-rekan Dosen FSP 5. Kepada nara sumber, Mas Bening, Mbak Giantini, Mas Dwi Purwanto, Mbak Yati, Mas Bambang, Bapak Hartoyo, Pak Nardi, Pak Karno, Ibu Endah Fitriana, Pak Budi Pasminto, Pak Marwoto, dan Pak Bambang Adhiyono.Terima kasih atas bantuan dan kerjasamanya. 6. Terima kasih untuk mahasiswa saya, yang telah membantu dalam mengumpulkan data dan menuliskan laporan ini, yaitu Anastasia Anggia Anggun, Windarti Puji Hastuti, Abraham Stefanus Widodo, dan Sean Sebastian Widodo. 7. Terima kasih mbak Lina juga bu Yahmi yang selalu saya repotkan. 8. Dengan segala kerendahan hati mohon maaf sebesar-besarnya bila ada nama yang tidak tersebutkan satu persatu. ii

3 Disadari sepenuhnya bahwa karya tulis ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu dengan segala kerendahan hati penulis terbuka untuk menerima kritik dan saran guna penyempurnaan laporan ini. Kesempatan penelitian mandiri ini menjadi pengalaman berharga untuk melakukan penelitian berikutnya. Semoga laporan ini dapat berguna untuk menambah wawasan dan pengetahuan. Kiranya Tuhan memberkati segala upaya yang kita lakukan. Salatiga, 31 Juli 2014 Penulis iii

4 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iv DAFTAR GAMBAR vi DAFTAR TABEL vii INTISARI...viii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 1 B. Rumusan Masalah... 3 C. Tujuan Penelitian... 3 D. Sistematika Penulisan Laporan. 4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 5 BAB III METODE PENELITIAN A. Objek dan Latar Peneltian B. Sumber Data C. Proses Penelitian 12 D. Metode Pelaksanaan.. 15 E. Identitas Informan 15 BAB IV DESKRIPSI PERTUNJUKAN TAYUB A. Sejarah Tayub di Kabupaten Grobogan B. Pertunjukan Tayub C. Elemen Pertunjukan D. Pengelolaan Keuangan. 32 BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Manajemen Produksi B. Manajemen Pemasaran 42 C. Manajemen Sumber Daya Manusia D. Manajemen Keuangan.. 52 iv

5 BAB VI KESIMPULAN DAFTAR PUSTAKA v

6 DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1. Aspek Fungsional Manajemen 7 Gambar 4.1. Kejadian Pertunjukan Tayub di Atas Panggung Gambar 4.2. Peta Kabupaten Grobogan.. 21 Gambar 4.3. Tiga Joged dengan Pengarih Tamu Gambar 4.4. Sajian untuk Hadirin Gambar 4.5. Pengarih Tamu.. 29 Gambar 4.6. Kelompok Karawitan. 30 Gambar 4.7. Dua Pembawa Acara yang Bergantian Gambar 4.8. Layar TV di Tengah Pengunjung. 32 Gambar 4.9. Dua Belas Joged dengan Dua Pengarih Tamu. 34 Gambar 5.1. Buku Panjer oleh Dwi Purwanto.. 44 Gambar 5.2. Tempat Saweran dalam Bonang yang Dibalik.. 48 Gambar 5.1. Catatan Hantaran vi

7 DAFTAR TABEL Gambar 4.1. Pengeluaran Pertunjukan Tayub Skala Kecil 33 Gambar 4.2. Pengeluaran Pertunjukan Tayub Skala Besar.. 34 vii

8 INTISARI Studi ini dilakukan untuk menjawab bagaimanakah penerapan aspek fungsional manajemen yang meliputi manajemen produksi, pemasaran, sumber daya manusia dan keuangan dalam pengelolaan pertunjukan Tayub dan seberapa jauh pertunjukan Tayub memberi kontribusi sosial ekonomi bagi masyarakat penyelenggaranya? Hal yang dicermati adalah bagaimana menerapan aspek fungsional dari manajemen yang meliputi manajemen produksi, pemasaran, sumber daya manusia dan keuangan. Dalam tataran manajemen, keempat aspek tersebut harus dipenuhi secara optimal agar sebuah pertunjukan bisa berjalan dengan lancar. Studi ini didasarkan dari ilmu manajemen seni dengan disiplin ilmu lain seperti antropologi dan sosiologi. Kajian pertunjukan (performance studies) menjadi payung utama dari riset ini. Ilmu yang Melalui perspektif antropologis dan sosiologis, maka data akan dianalisis secara komprehensif dan mendalam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Untuk itu dilakukan tahapan pengumpulan data, pengolahan data, dan analisis data. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara kepada pihak-pihak yang ikut memberi andil dalam penyelenggaraan tayub, antara lain tuan rumah, penari, pengarih tamu, pembawa acara, pengelola karawitan, pengelola tata suara dan tata lampu, penonton dan pengibing. Pengolahan data dilakukan dengan memetakan data yang telah terkumpul dan dilanjutkan dengan analisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keempat fungsi manajemen dilakukan namun tidak sepenuhnya terorganisir secara baik. Walaupun demikian penyelenggaraan pertunjukan tayub tetap bisa berjalan dengan lancar. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa seluruh elemen pertunjukan itu merupakan pekerjaan yang bersifat kontraktual, artinya dimulai dan berakhirnya sebuah pekerjaan telah ditentukan sebelumnya. Peran dari ledek, kelompok karawitan, pembawa acara, pendamping tamu (pangarih tamu), pengusaha tata suara dan kelengkapan panggung dan juga tuan rumah bekerja sama dalam sebuah tata kelola secara kontraktual. Sebagai sebuah pekerjaan kontraktual, maka seluruh elemen selalu berusaha bekerja secara profesional. Bagi yang mendapat permintaan maupun yang memberi permintaan, mereka berusaha menepati janji. Dari sistem seperti ini menunjukkan bahwa masyarakat yang memberi andil dalam pertunjukkan tayub itu memiliki jiwa kewirausahaan. Secara sosial, pertunjukan tayub merupakan salah satu sarana dalam menyatukan komunitas. Menyelenggarakan tayub bagi sebuah keluarga merupakan suatu kesempatan mendapatkan penghargaan di antara mereka. Secara ekonomi, pembiayaan pertunjukan tayub bisa diatasi melalui jejaring ekonomi di antara masyarakat.