Prosedur Mutu Penghapusan PM-SARPRAS-06

Transkripsi

1 Prosedur Mutu Penghapusan

2 Telp. (024) , , Fax. (024) dari 6 1. TUJUAN Prosedur ini ditetapkan agar proses penghapusan aset di Universitas Negeri Semarang dapat dilaksanakan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. 2. RUANG LINGKUP 2.1. Penghapusan yang dimaksud adalah penghapusan dari daftar barang pengguna dan/atau kuasa pengguna barang Prosedur ini mencakup pengusulan penghapusan barang/aset dari unit, administrasi penghapusan oleh Biro Administrasi Umum dan Kepegawaian (BAUK) sampai dengan pelaporan penghapusan kepada Menteri Pendidikan Nasional dan mendapatkan SK penghapusan. 3. REFERENSI 3.1. Persyaratan ISO 91 : 28 Klausul 6.3 Prasarana 3.2. Pedoman International Workshop Agrement (IWA) PP. Nomor 38 Tahun 28 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 26 Tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah 3.4. Permenkeu No.96/PMK.06/27 tentang Tata Cara Pelaksanaan Penggunaan, Pemanfaatan, Penghapusan, dan Pemindahtanganan Barang Milik Negara 4. DEFINISI 4.1. Penghapusan adalah tindakan menghapus barang milik negara/daerah dari daftar barang dengan menerbitkan surat keputusan dari pejabat yang berwenang untuk membebaskan pengguna dan/atau kuasa pengguna barang dan/atau pengelola barang dari tanggung jawab administrasi dan fisik atas barang yang berada dalam penguasaannya.

3 Telp. (024) , , Fax. (024) dari 6 5. KETENTUAN UMUM 5.1. Panitia penghapusan ditetapkan, diangkat, dan diberhentikan oleh Rektor Panitia penghapusan bekerja dibawah koordinasi Biro Administrasi Umum dan Kepegawaian Universitas Negeri Semarang 5.3. Panitia penghapusan bersifat adhoc Persyaratan penghapusan barang milik negara selain tanah dan/atau bangunan adalah sebagai berikut : a. Memenuhi persyaratan teknis: secara fisik barang tidak dapat digunakan karena rusak atau tidak ekonomis apabila diperbaiki; secara teknis barang tidak dapat digunakan lagi akibat modernisasi; barang telah melampaui batas waktu kegunaannya/kadaluarsa; barang mengalami perubahan dalam spesifikasi karena penggunaan, seperti terkikis, aus, dan lain-lain sejenisnya; atau berkurangnya barang dalam timbangan/ukuran disebabkan penggunaan/ susut dalam penyimpanan/pengangkutan. b. Memenuhi persyaratan ekonomis, yaitu lebih menguntungkan bagi negara apabila barang dihapus, karena biaya operasional dan pemeliharaan barang lebih besar daripada manfaat yang diperoleh; c. Barang hilang atau dalam kondisi kekurangan perbendaharaan atau kerugian karena kematian hewan atau tanaman.

4 Telp. (024) , , Fax. (024) dari 6 6. PROSEDUR 6.1. Diagram Proses Unit Kerja Pembantu Rektor Bidang Administrasi Umum Biro Administrasi Umum dan Kepegawaian (BAUK)/Panitia Penghapusan Mulai Menerima surat tersebut & mendisposisikan ke Kabag Umum BAUK Panitia penghapusan melakukan rapat membahas data usulan penghapusan Unit mengidentifikasi dengan cek fisik barang yg akan dihapus membuat daftar barang/aset yang dihapus disertai dokumen pendukung Pimpinan Universitas membentuk panitia penghapusan barang/aset Dibuatkan surat balasan disertai alasan tdk bisa dihapus & dikirim ke Unit Tidak Barang memenuhi syarat unt dihapus? Ya barang/aset tersebut dikeluarkan dari catatan SIMAK BMN oleh Bagian Umum BAUK mengirim surat usulan penghapusan disertai daftar barang/aset yang akan dihapus & dokumen pendukung Panitia penghapusan melakukan proses administrasi & Mengusulkan penghapusan barang/aset kepada Menteri Pendidikan Nasional Panitia menunggu SK penghapusan Menerima surat balasan bahwa barang tdk bisa hapus Selesai Setelah SK keluar, barang yang masih mempunyai nilai diusulkan untuk dilelang & jika tidak dihanguskan 6.2. Rincian Prosedur : Mulai Unit melakukan identifikasi dengan cek fisik terhadap barang/aset yang memenuhi persyaratan untuk dihapus.

5 Telp. (024) , , Fax. (024) dari Unit membuat daftar barang/aset dimaksud disertai dengan a) keterangan penyebab/alasan dari usulan penghapusan; b) identitas dan kondisi barang; c) tempat/lokasi barang; d) foto barang; e) harga perolehan/perkiraan nilai barang bersangkutan Unit mengirim surat usulan penghapusan barang/aset ke Pembantu Rektor Bidang Administrasi Umum dilampiri daftar barang/aset yang akan dihapus beserta data pendukung dimaksud di atas Pembantu Rektor Bidang Administrasi Umum mendisposisikan surat usulan tersebut ke Bagian Umum BAUK Pimpinan Universitas membentuk panitia penghapusan barang/aset dengan menerbitkan Surat Tugas Panitia penghapusan melakukan rapat membahas data usulan penghapusan Panitia penghapusan melakukan pemeriksaan kondisi barang/aset ke unit kerja dan dituangkan dalam berita acara pemeriksaan Dalam hal barang/aset tidak memenuhi syarat untuk dihapus maka unit diberi surat yang menjelaskan alasannya dan proses selesai Dalam hal barang/aset memenuhi syarat untuk dihapus maka maka proses dilanjutkan dan barang/aset tersebut dikeluarkan dari catatan SIMAK BMN oleh Bagian Umum BAUK Panitia penghapusan melakukan proses administrasi sesuai persyaratan penghapusan barang/aset yang meliputi: i. Penilaian harga limit barang/aset yang akan dihapus.

6 Telp. (024) , , Fax. (024) dari 6 ii. Mengusulkan penghapusan barang/aset kepada Menteri Pendidikan Nasional c.q. Sekretaris Jenderal Kemendiknas dilampiri dengan dokumen/data pendukung Panitia menunggu SK penghapusan barang/aset dari Menteri Pendidikan Nasional Setelah diperoleh SK penghapusan barang/aset dari Menteri Pendidikan Nasional, barang yang masih mempunyai nilai diusulkan untuk dilelang dan jika tidak memiliki nilai dihanguskan. 7. LAMPIRAN 7.1. FM-01-SARPRAS-06 SK Pengangkatan Panitia Penghapusan 7.2. FM-02-SARPRAS-06 Surat Permohonan Rekomendasi Usul Penghapusan 7.3. FM-03-SARPRAS-06 Surat pernyataan tidak mengganggu tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) 7.4. FM-04-SARPRAS-06 Surat pernyataan nilai limit terendah penjualan 7.5. FM-05-SARPRAS-06 Berita Acara Pemeriksaan/Penelitian Penghapusan