Bab 3: Systems Documentation. Informasi Dan Proses Bisnis (SI0003)
|
|
- Adi Cahyadi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Bab 3: Systems Documentation Informasi Dan Proses Bisnis (SI0003)
2 Tujuan Pembelajaran Menjelaskan pentingnya dokumentasi sistem dalam organisasi Menjelaskan bagaimana dokumentasi sistem digunakan dalam business process redesign dan business process re-engineering Menjelaskan bagaimana akuntan dan auditor dapat terlibat dalam dokumentasi sistem Memahami jenis jenis teknik dokumentasi sistem Simbol masing masing teknik Aturan penggambaran masing masing teknik 2
3 Pengenalan Jika sebuah sistem tanpa adanya peta (alat / media) untuk memahami cara kerjanya, maka akan menimbulkan madalah Sebagai seorang akuntan, untuk memahami kegiatan operasional dari proses bisnis, aliran data, aliran dokumen memerlukan media yang disebut sebagai dokumentasi sistem (system documentation) Dokumentasi sistem merupakan road map untuk memahami dan mengawasi jalannya kegiatan bisnis serta mengawasi jalannya sistem Dalam melakukan proses audit atau mendesain ulang, harus memahami dan memastikan sistem telah sesuai dengan ruang lingkup dari kegiatan operasional sebuah sistem informasi 3
4 Pengenalan Teknik yang digunakan untuk memetakan proses bisnis antara lain: Process Map Data Flow Diagram (DFD), meliputi diagram konteks sampai level detail dan juga DFD logis dan DFD fisik Sistem Flowchart Tujuan dari memahami pemetaan proses tersebut adalah: Memahami cara / alur kerja sistem Mampu mempersiapkan / membuat dokumentasi sistem Melihat keterhubungan / interaksi antara beberapa bagian dan dokumen dalam dokumentasi sistem 4
5 1. Peran & Tujuan Sistem Dokumentasi Proses bisnis (business process) adalah serangkaian aktivitas yang saling bekerja sama untuk mencapai tujuan bisnis Sistem informasi adalah kumpulan data, proses, penyimpanan data untuk menghasilkan output yang didukung oleh manusia, proses, teknologi, hardware dan software Sistem informasi digunakan untuk mendukung proses bisnis Sebuah proses bisnis dapat terdiri dari berbagai jenis sistem informasi yang saling berinteraksi Seperti: sistem informasi penjualan, pemasaran dan keuangan Ketika membicarakan dokumentasi proses bisnis sebenarnya kita sedang memperhatikan interaksi antara sistem informasi dengan proses Dokumentasi sistem merupakan cara untuk menggambarkan secara visual mengenai operasi dalam sebuah sistem 5
6 1. Peran & Tujuan Sistem Dokumentasi Dokumentasi dapat berupa berbagai jenis form yang digunakan, tergantung kepada kebutuhan yang direpresentasikan Kesimpulanya pada saat menyiapkan dokumentasi sistem sebenarnya kita menyiapkan dokumen yang akan menjawab beberapa pertanyaan berikut: Siapa yang terlibat? Apa kegiatan yang dilaksanakan? Dimana kegiatan tersebut yang dilaksanakan? Mengapa kegiatan tersebut terjadi? Dimana kegiatan tersebut sesuai dengan kebutuhan organisasi? 6
7 1. Peran & Tujuan Sistem Dokumentasi 3 jenis teknik sistem dokumentasi yang digunakan dalam buku ini: Process Map Data Flow Diagram System Flowchart 7
8 1. Peran & Tujuan Sistem Dokumentasi Process Map Representasi grafis sederhana dari sebuah proses bisnis, merincikan aktivitas yang terjadi, area bisnis yang bertanggung jawab untuk menyelesaikan kegiatan tersebut dan keputusan yang perlu dibuat sebagai bagian dari proses Data Flow Diagram Representasi grafis dari aliran data yang terjadi dalam sistem DFD Terdiri dari: Diagram Konteks DFD Level detail Terdapat 2 jenis DFD: DFD Logis DFD Fisik 8
9 1. Peran & Tujuan Sistem Dokumentasi Data Flow Diagram Diagram Konteks (Context Diagram) Representasi dari sebuah sistem sistem (system of interest) dan entitas yang memberikan input kepada sistem atau menerima output dari sistem System interest ialah sistem atau proses yang merupakan fokus dari dokumentasi yang mempunyai runag lingkup atau batasan yang jelas DFD Logis (Logical Data Flow Diagram) Diagram yang mengilustrasikan proses yang terjadi dalam sistem, aliran data antar proses, dan bagaimana proses berinteraksi dengan eksternal entitas yang memberikan input kepada sistem atau menerima output dari sistem DFD Fisik (Physical Data Flow Diagram) Diagram yang menjelaskan rincian entitas yang terlibat dalam proses dan aliran data antar entitas 9
10 1. Peran & Tujuan Sistem Dokumentasi System Flowchart Flowchart yang mengilustrasikan sistem beserta input, proses dan output yang lebih detail / rinci serta menyediakan informasi tentang dokumen dan proses yang dilakukan sistem termasuk siapa saja pelaku yang terlibat Teknik teknik diatas terdiri dari notasi notasi yang digunakan dan ketentuan penggambaran yang berlaku pada masing masing teknik 10
11 2. ReDesign dan Re-engineering Proses dan Dokumentasi Sistem Langkah langkah dalam Redesign dan Re-engineering proses: Memahami terlebih dahulu bagaimana proses yang digunakan sekarang di organisasi Mengidentifikasi aktivitas bisnis yang terjadi Siapa yang terlibat Bagian organisasi yang berinteraksi dengan proses dan alur data yang berpindah dalam proses tersebut Cara tersebut bisa dilakukan dengan melihat kedalam proses bisnis organisasi tersebut Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan memahami dan meninjau kembali dokumentasi sistem yang digunakan dalam proses tersebut Dokumentasi sistem memberikan gambaran tentang aktivitas yang berurut dalam proses bisnis 11
12 2. ReDesign dan Re-engineering Proses dan Dokumentasi Sistem Menurut Booth, dengan menganalisis dokumentasi proses merupakan bagian dari kegiatan redesign yang dapat: Mengidentifikasi aspek aktivitas yang berjalan pararlel Bagian mana yang penggunaan kertasnya dapat dieliminasi Pengumpuland ata yang tidak dibutuhkan dapat dihilangkan Beberapa aktivitas dapat dilaksanakan secara berulang ulang Dengan mamahami dokumentasi sistem merupakan salah satu cara trimming the fat, maksudnya adalah dengan memahami kegiatan operasi suatu proses melalui teknik dokumentasi sistem maka dapat organisasi dapat melakukan redesign dan reengineering terhadap proses bisnisnya 12
13 3. Peran akuntan dan auditor Dalam Dokumentasi Sistem Bagi seorang akuntan yang baru direkrut oleh perusahaan, hal pertama yang dibutuhkan adalah dokumentasi sistem untuk memahami bagaimana cara kerja sistem (sudah mengimplementasi ERP) dan juga apabila perusahaan baru melakukan re-engineering proses bisnis Pengetahuan akuntan diperlukan oleh organisasi dalam hal jika organisasi sedang mengimplementasikan sistem baru, mengembangkan sistem baru, atau organisasi mengadopsi penerapan sistem baru yang telah dimodifikasi dan ingin memastikan kontrol terhadap alur kerja sistem Artinya informasi ini dapat digunakan untuk mengkomunikasikan kegiatan pengembangan sistem melalui dokumentasi sistem Ketika kegiatan pengembangan sistem dilaksanakan maka dalam hal ini akuntan dan auditor akan dibutuhkan untuk mengkaji dokumentasi dan bagaimana sistem baru ini beroperasi, fokusnya pada kegiatan perancangan dan pemberlakukan kontrol internal 13
14 3. Peran akuntan dan auditor Dalam Dokumentasi Sistem Kegiatan dokumentasi sistem dibutuhkan pada saat menciptakan proses bisnis yang baru tujuannya untuk merekam hasil rancangan terhadap proses bisnis yang baru tersebut Sehingga hasil rekaman / dokumentasi tetap tercatat dalam organisasi Hal ini digunakan untuk mengantisipasi jika orang orang yang melakukan perancangan tersebut tidak lagi berada di organisasi (misal: keluar, mengundurkan diri, bahkan meninggal dunia) 14
15 4. Menggambar Dokumentasi Sistem Beberapa istilah yang perlu dipahami dalam membaca berbagai jenis teknik dokumentasi sistem: Entitas (Entities) Entitas merepresentasikan hal yang ada di dunia nyata atau objek yang terlibat dalam proses Mengidentifikasikan siapa dan apa (benda) yeng terlibat dalam dokumentasi sistem Terdapat 2 jenis entitas: Entitas Internal Entitas Eksternal 15
16 4. Menggambar Dokumentasi Sistem Perbedaannya terletak pada: Proses yang didokumentasikan Area fungsional dan tugas yang dilakukan masing masing entitas Entitas Internal (internal entity) Entitas yang melakukan proses atau mentransformasikan data dalam proses bisnis Entitas Eksternal (external entity) Entitas yang menyediakan input ke dalam proses atau menerima output dari proses 16
17 4. Menggambar Dokumentasi Sistem Dalam mempersiapkan dokumentasi sistem, maka terlebih dahulu harus memahami proses / kegiatan yang dilaksanakan dalam sistem Hal yang harus diperhatikan yaitu: Siapa orang yang terlibat (orang atau benda) dalam melaksanakan kegiatan (entitas) Pahami bagian / divisi spesifik yang terlibat dalam sistem yang disebutkan dalam narasi (Structure narration) Benda seperti komputer yang menerima dan mengirim dan memproses data Aktivitas / kegiatan apa yang dilakukan oleh entitas Fokuskan pada kata kerja yang disebutkan dalam narasi Seperti: mempersiapkan dokumen, menginput data, mengirimkan dokumen, menerima dokumen, mengotorisasi / mengkonfirmasi pesanan Apa yang menjadi input dan output dari setiap proses Data pesanan, faktur penjualan dll 17
18 18
19 19
20 20
21 21
22 5. Jenis Jenis Dokumentasi Sistem Sebelum membahas jenis jenis dokumentasi sistem, langkah pertama yang perlu dipahami terlebih dahulu adalah structure narration Structure narration Adalah deskripsi tertulis tentang bagaimana sebuah proses dioperasikan / dilaksanakan serta bagian yang terlibat Setelah akuntan mendapatkan informasi, maka akuntan mempersiapkan deskripsi tertulis tentang bagaimana proses dilaksanakan Keuntungan dari teknik ini adalah menyediakan informasi kepada bagian yang memerlukannya Kelemahan dari teknik ini adalah dalam hal mempersiapkan dan kemampuan memahaminya bergantung pada gaya penulisan penulis Dalam mempersiapkan structure narration, sebagian orang menuliskannya dengan bertele tele sedangkan bagi sebagian orang menuliskannya secara singkat dan naratif 22
23 a. Structure narration Contoh structure narration yang ditulis dalam bentuk narasi 23
24 b. Structured narrative table Structured narrative table Digunakan untuk meringkas narasi ke dalam tabel yang meliputi: siapa yang terlibat dalam proses, apa yang digunakan dalam proses (data, dan dokumen), aktivitas apa yang terjadi dalam proses dan tujuan dari proses untuk menghasilkan output apa Hal hal yang perlu diperhatikan tentang penggunaan Structured narrative table: Kolom Entitas (entities) mewakili siapa yang terlibat dalam proses tersebut Entitas dapat saja muncul lebih dari sekali dalam sebuah proses Kolom input mewakili input data atau dokumen yang digunakan atau diterima oleh entitas dalams ebuah kegiatan Kolom proses mewakili kegiatan yang dilaksanakan yang merupakan kegiatan yang spesifik yang dilakukan oleh entitas Kolom ouput mewakili tujuan produk atau proses Proses di dalam tabel harus berurut sesuai dengan urutan kegiatan yang terjadi Pada kolom input dan output terdapat beberapa sel yang kosong 24
25 25
26 26
27 c. Process Maps Process Maps Merupakan representasi grafis sederhana dari proses bisnis, merincikan aktivitas yang terjadi, di area mana terjadinya kegiatan, hubungan antara beberapa area yang berbeda, dan keputusan yang butuh dibuat yang merupakan bagian dari proses Menurut Jones dan Lancaster, process map menjadi elemen penting yang butuh di kuasai oleh akuntan dan mahasiswa akuntansi yang memberikan manfaat tentang bagaimana memetakan proses bisnis Munurut Burns, bahwa dengan perbaikan proses bisnis maka process map menjadi komponen kunci dari perbaikan proses dimana mudah untuk dimengerti dan diterapkan 27
28 Process Maps c. Process Maps Elemen elemen dari process map: Simbol Persegi panjang (rectangle) mewakili proses atau kegiatan yang terjadi Simbol tanda panah (arrow) menghubungkan proses yeng mewakili aliran dokumen atau informasi diantara kegiatan yang ada Simbol kegiatan dan aliran informasi ditempatkan pada peta berdasarkan divisi atau area fungsional yang melaksanakan kegiatan tersebut Nama dari divisi atau area fungsioanl organisasi diletakkan pada area horizontal (garis mendatar) di diagram Untuk membedakan masing masing area fungsional atau divisi maka dapat ditarik garis pemisah diantaranya Simbol belah ketupa (diamond) mewakili keputusan (decision) 28
29 c. Process Maps Process Maps Yang perlu diperhatikan pada saat membaca sebuah process map: Area fungsional diletakkan pada area sebelah kiri secara horizontal Masing masing area fungsional dipisahkan dengan menggunakan garis utuh (solid line) Area subfungsional dipisahkan dengan menggunakan garis putus putus (dashed line) Simbol persegi panjang (rectangle) mewakili proses atau aktivitas yang bukan merupakan dokumen Garis penghubung yang menghubungkan proses mewakili dokumen dan diberi nama sesuai dengan nama dokumen Process map dibaca dari sebelah kiri ke kanan bukan dari atas ke bawah 29
30 c. Process Maps 30
31 Process Maps c. Process Maps 4 tahapan dalam penyususnan Process Maps: Pengumpulan Data (data gathering) Memahami proses dari dokumentasi yang ada Kemudian melakukan wawancara kepada ahli (expert) tentang proses yang sekarang Menyusun peta (map structuring) Menyusun diagram awal (preliminary diagram) berdasarkan informasi yang telah dikumpulkan sebelumnya Mendokumentasikan peta (map documentation) Menyusun deskripsi dari proses yang akan dibuat, beserta versi terakhir (final version) diagram yang dibuat Umpan balik (feedback interaction) Masukan / komentar dari orang / bagian yang meninjau kembali isi dari process map dapat didokumentasikan juga 31
32 Process Maps c. Process Maps 4 Tahapan dalam pengembangan process map: 1. Mengidentifikasi entitas dan divisi organisasi yang terkait Menyusun urutan proses yang melibatkan entitas dan aktivitas dalam sebuah proses Pemrosesan data berarti menggunakan atau mentransformasikan informasi dalam beberapa cara 2. Menggambar swim lane untuk setiap divisi Mulailah menggambarkan sebuah persegi panjang (rectangle) Kemudian bagi persegi panjang menjadi beberapa bagian secara horisontal / mendatar Kemudian berilah nama pada masing masing entitas pada bagian yang terletak di sebelah kiri diagram 32
33 c. Process Maps 33
34 c. Process Maps Process Maps 4 Tahapan dalam pengembangan process map (lanjutan): 3. Mengidentifikasi sub divisi (subfunction) Jika terdapat 2 entitas yang berbeda yang berada dalam 1 divisi yang terlibat dalam proses, perlu dimasukkan dalam peta Maka berilah garis pembatas berupa garis putus putus (dashed line) Contoh: pada figure 6.13 bagian warehouse clerk dan dispatch officer berada pada 1 divisi (yaitu inventory control) sehingga dipisahkan dengan garis putus putus 4. Mengilustrasikan aktivitas dalam setiap entitas / divisi Tentukan aktivitas ke dalam masing masing swim lane : masukkan aktivitas, hubungan masing masing aktivitas, dan dokumen dan informasi yang mengalir diantara entitas Ringkaslah aktivitas aktivitas tersebut kedalam tahapan utama (major stages) seperti pada table
35 c. Process Maps 35
36 c. Process Maps 36
37 d. Data Flow Diagram (DFD) Data Flow Diagram (DFD) Ialah jenis dari dokumentasi sistem yang mengilustrasikan sebuah sistem dan komponen yang membentuk sistem, serta arus data diantara komponen tersebut User mengidentifikasi entitas eksternal yang terlibat di sistem, proses yang dapat terjadi dalam sistem dan aliran data yang terjadi diantara enskternal entitas dengan proses DFD Terdiri dari: Diagram Konteks DFD Level detail Terdapat 2 jenis DFD: DFD Logis DFD Fisik 37
38 d. Data Flow Diagram (DFD) Data Flow Diagram (DFD) Diagram Konteks (Context Diagram) Menjelaskan sistem / proses dan interaksi diantara proses dengan entitas eksternal DFD Logis (Logical Data Flow Diagram) Menunjukkan proses dilakukan dalam sistem Fokusnya pada proses utama (major process) yang terjadi DFD Fisik (Physical Data Flow Diagram) Mengidentifikasi orang, tempat dan benda yang melakukan proses dan menunjukkan siapa / bagian yang terlibat dalam sistem aliran data fisik diantara proses dan eksternal entitas Fokusnya pada siapa yang terlibat, realitas fisik dari sebuah sistem, serta entitas yang melaksanakan kegiatan 38
39 Simbol DFD d. Data Flow Diagram (DFD) 39
40 d. Data Flow Diagram (DFD) Data Flow Diagram (DFD) Simbol DFD Entitas eksternal (external entity) o Menggambarkan perwakilan / yang memberikan data input ke sistem atau menerima output dari sistem / proses o Biasanya tergolong dalam: kantor/departemen/divisi, organisasi eksternal, sistem bisnis/informasi lain, pemakai, atau manajer o Merupakan entitas yang hanye menerima dan atau mengirimkan aliran data ke proses lain Proses (system of interest) o Aksi yang dilakukan pada data sehingga data tersebut ditransformasi, disimpan, atau didistribusikan Data Flow o Menggambarkan perpindahan data / informasi Data Store o Tempat menyimpan data 40
41 d. Data Flow Diagram (DFD) Diagram Konteks (Context Diagram) Aturan penggambaran diagram konteks Merupakan level yang paling tinggi Hanya terdiri dari 1 buah proses, dan diberi nama dengan nama sistem yang digambarkan Tentukan entitas eksternal yang terlibat (sumber data atau tujuan informasi) Tentukan aliran data yang menghubungkan entitas eksternal dengan proses 41
42 d. Data Flow Diagram (DFD) Contoh Diagram Konteks 42
43 DFD Level Detail d. Data Flow Diagram (DFD) Dekomposisi (decomposing) atau stepwise refinement ialah proses pemecahan sebuah level DFD ke dalam level yang lebih detail Misal: dari diagram konteks dipecah ke DFD Level 0 Kemudian dari DFD Level 0 dipecah ke DFD Level 1 dsn seterusnya DFD Level 0 Merupakan pecahan dari Diagram konteks yang menjelaskan tentang sema proses yang terjadi dalam organisasi Aturan penomoran proses diakhiri dengan 0 Misal: proses 1.0, proses 2.0 dll DFD Level 1 Merupakan pecahan dari DFD level 0, proses yang terdapat di level 0 dapat diperjelas lebih lanjut Aturan penomoran proses Nomor proses sesuai dengan prefiks nomor prosesnya di Level 0 (Bila Nomor Prosesnya 3.0), maka di level 1 menjadi 3.1,3.2, dan 3.3 dan seterusnya 43
44 d. Data Flow Diagram (DFD) DFD Fisik Merupakan representasi grafis dari orang, tempat dan benda yang terlibat dalam sistem Aturan penggambaran DFD Fisik (Level 0) Identifikasi entitas eksternal yang terlibat. Gambarkan dengan menggunakan simbol persegi panjang Identifikasi entitas internal dan urutkan menurut urutan terjadinya proses tersebut dalam sistem Gambarkan entitas internal tersebut dengan menggunakan simbol proses (simbol lingkaran) dan beri nomor untuk masing masing proses (entitas internal) Identifikasi aliran data yang mengalir diantara eksternal entitas dengan proses dan berilah nama untuk masing masing aliran data tersebut Identifikasi aliran data yang mengalir diantara proses yang menunjukkan perpindahan data / informasi / dokumen yang dikirimkan atau yang diterima Identifikasi penyimpanan data (data store) yang dibutuhkan sebagai tempat penyimpanan data 44
45 45
46 DFD Logis d. Data Flow Diagram (DFD) Menjelaskan aktivitas yang terjadi dalam sebuah sistem Sumber dalam menggambarkan DFD logis dapat diambil dari structured narrative table Sebelum menggambar DFD Logis ada baiknya dilakukan pengelompokkan terlebih dahulu terhadap serangkaian kegiatan yang terdapat dalam structured narrative table supaya lebih mudah dalam menentukan jumlah proses pada DFD Pengelompokkan dapat dilakukan dengan cara menentukan aktivitas yang terdapat dalam structured narrative table yang terjadi dalam waktu yang sama dan yang memberikan kontribusi terhadap pencapaian tujuan yang sama dari proses tersebut Berdasarkan structured narrative table pada table 6.5 dapat dikelompokkan kegiatan sebagai berikut: 46
47 d. Data Flow Diagram (DFD) 47
48 DFD Logis d. Data Flow Diagram (DFD) Aturan penggambaran DFD Logis (Level 0) Identifikasi entitas eksternal (yang tidak melakukan proses / aktivitas dalam sistem) Kelompokkan proses / aktivitas (yang terjadi pada saat yang sama) yang terdapat pada structured narrative table Beri nama dan penomoran pada proses yang telah dikelompokkan Identifikasi setiap aliran data antara entitas eksternal dan proses Identifikasi aliran data yang mengalir diantara proses yang menunjukkan perpindahan data yang dikirimkan atau yang diterima oleh proses Identifikasi penyimpanan data (data store) yang dibutuhkan sebagai tempat penyimpanan data Pastikan DFD Logis level 0 yang digambar balance dengan Diagram Konteks dan DFD Fisik level 0 48
49 d. Data Flow Diagram (DFD) Kesalahan yang sering terjadi pada saat menggambar DFD: Black hole (proses tanpa keluaran) Miracle (proses tanpa masukan) Masukan ke proses yang tidak memadai untuk menghasilkan keluaran Aliran data tanpa peranan proses Elemen tanpa nama/keterangan Melanggar aturan balancing sewaktu mengembangkan DFD berlevel 49
50 50
51 d. Data Flow Diagram (DFD) 51
52 d. Data Flow Diagram (DFD) 52
53 53
54 54
55 55
56 System Flowchart e. System Flowchart Merupakan kombinasi dari DFD logis dan fisik Menyediakan detail dari proses yang dilakukan (logical perspective) seperti sumber daya fisik yang digunakan dalam melaksanakan proses tersebut (fisical perspective) System flowchart juga sejalan dengan process map Simbol system flowchart: 56
57 57
58 58
59 e. System Flowchart System Flowchart Terdapat 2 fitur yang harus dipahami pada saat membaca sebuah system flowchart: Simbol system flowchart Divisi organisasi Membaca system flowchart dimulai dari pojok kiri atas sampai pada pojok kanan bawah Untuk memulai sebuah system flowchart digunakan simbol start / stop atau simbol entitas eksternal yang diberi nama silbolnya yaitu nama dari entitas eksternal tersebut Terdiri dari beberapa kolom yang mewakili entitas internal yang terlibat dalam proses bisnis yang didokumentasikan yang dipisahkan dengan menggunakan garis utuh (solid line) Nama dari entitas internal terletak dibagian atas kolom Simbol yang muncul dalam setiap kolom mewakili kegiatan yang terjadi di dalam divisi organisasi tersebut Setiap simbol memiliki arti yang berbeda 59
60 e. System Flowchart Contoh 1: System Flowchart yang sederhana 60
61 Penjelasan contoh 1 e. System Flowchart Person A melakukan penginputan secara manual isi dari sebuah dokumen ke dalam komputer Kemudian komputer melakukan proses data dan menyimpan hasilnya pada penyimpanan Dokumen yang ada pada Person A diarsip secara permanen dan diurutkan berdasarkan abjad 61
62 Contoh 2: System Flowchart yang lebih kompleks 62
63 Penjelasan contoh 2 e. System Flowchart Departemen A mengirimkan dokumen A sebanyak rangkap 2 kepada Person A Isi dari dokumen A diinput secara manual ke dalam komputer dan hasilnya disimpan pada penyimpanan Rangkap pertama diberikan kepada Person B (menggunakan konektor) Rangkap kedua diarsip dan diurutkan secara abjad Person B meneriman dokumen B dari pelanggan, kemudian dokumen B dicocokan secara manual dengan dokumen A Isi dari dokumen B diinput secara manual ke dalam komputer Kemudian komputer melakukan proses pada input, dan menyimpan isinya serta kemudian konfirmasinya ditampilkan lewat layar yang digunakan oleh Person B Person B kemudian mengarsip dokumen A dan B serta diurutkan berdasarkan kronologi 63
64 Contoh 3: System Flowchart 64
65 System Flowchart e. System Flowchart Aturan penggambaran system flowchart: Hindari arus yang menyeberangi multiple entitas Gunakan on-page connector dalam hal ini Urutkan entitas / divisi organisasi sesuai dengan urutan terjadinya Pastikan jika terdapat dokumen dalam sistem, harus dipastikan dimana dokumen tersebut berakhir Diberikan ke divisi lain atau diarsip atau diberikan kepada entitas eksternal lain Jika dokumen berrangkap (disalin), maka pastikan setiap salinan / rangkap diberikan nomor sehingga dapat di lacak Dokumen yang bergerak dari entitas ke entitas harus ditunjukkan dalam kolom masing masing, pastikan sumber dan tujuan dokumen jelas Untuk menyimpan / arsip dokumen gunakan simbol permanen atau temporary data store Proses harus mempunyai input dan output 65
66 e. System Flowchart System Flowchart Aturan penggambaran system flowchart (lanjutan): Hanya dokumen yang berada dalam prosedur normal yang dimasukkan ke flowchart, dokumen yang berisi error routine tidak perlu dimunculkan Gunakan simbol catatan (annotation) untuk menjelaskan isi flowchart yang dianggap mengandung arti yang ambigu Penyimpanan data manual (manual data store) hanya dapat diakses oleh orang dan mempunyai dokumen masukan (source document) serta dokumen keluaran Penyimpanan data elektronik hanya dapat diakses oleh komputer, setiap aliran data yang keluar atau masuk ke data store elektronik harus berhubungan dengan proses komputer Kolom dalam flowchart harus berhubungan dengan entitas internal yang ditunjukkan dalam DFD Fisik Pastikan penamaan dari masing masing simbol tertulis jelas dan mempunyai arti Proses manual hanya dapat dilakukan oleh orang Proses komputer hanya dapat dilakukan oleh komputer 66
67 e. System Flowchart System Flowchart Langkah langkah dalam menggambar system flowchart: Harus memahami terlebih dahulu proses bisnis yang berjalan Pahami terlebih dahulu stuctured narrative table Gambarlah Swim Lane yang mewakili divisi organisasi (lihat figure 6.21) Lengkapi kolom dengan nama yang mewakili entitas internal / divisi organisasi yang terlibat Kemudian lengkapi dengan input dan output serta aktivitas yang dilakukan Pahami dan mengingat kembali simbol simbol flowchart, hal yang diperluan antara lain: Divisi organisasi yang melintasi flowchart yang terletak di bagian atas Simbol flowchart yang digunakan untuk menggambarkan kegiatan yang terjadi dalam sistem Sebuah flowchart, umumnya digambarkan dari kiri ke kanan (left to right) dan dari bagian atas ke bawah (top to bottom) 67
68 e. System Flowchart 68
69 69
70 Soal Latihan 70
71 Soal 1 Semantics Limited merupakan sebuah perusahaan produksi yeng memproduksi jendela kaca yang tahan terhadap kabut dan kotoran dan kaca jendela selalu tampak jelas. Berdasarkan penjelasan pada narasi yang disediakan, maka buatlah: Structure narrative Process map Diagram Konteks DFD Fisik DFD Logis System Flowchart 71
72 Setiap akhir bulan manajer bagian penagihan (chief billing manager) memberikan kode otorisasi ke dalam komputer untuk melakukan proses tagihan piutang kepada pelanggan. Sebuah konfirmasi dan nomor penagihan ditampilkan pada layar, dan manajer memberikan otoritas dengan mengklik tombol proses maka komputer akan melakukan proses data penagihan piutang kepada pelanggan sepanjang malam. Pada saat komputer memproses informasi penagihan piutang, komputer juga melakukan pengecekan terhadap faktur penjualan per pelanggan untuk transaksi penjualan bulan lalu. Dan juga komputer memproses piutang mana yang telah dilunasi oleh pelanggan pada file pelunasan piutang dan juga melakukan pengecekan retur penjualan dan transaksi lainnya yang mempengaruhi piutang pelanggan. Data pelanggan juga dibutuhkan pada saat melakukan proses pengecekan piutang yang belum dilunasi dan juga termasuk termin / syarat pembayaran yang telah disepakati. Data ini digunakan untuk menyiapkan tagihan kepada pelanggan yang belum melunasi piutang. Kemudian saldo piutang yang telah diupdate akan dikirimkan ke file pelanggan. Kemudian tagihan akan dicetak dan ditampilkan pada laporan piutang jatuh tempo. Kemudian besok paginya setelah manajer sampai di kantornya, laporan tagihan piutang jatuh tempo sudah tersajikan di layar komputer. Kemudian informasi tagihan piutang dan surat tagihan dikirimkan kepada bagian billing assistant (yang melakukan perekapan jumlah total tagihan piutang pelanggan sebelum surat tagihan dikirimkan ke pelanggan). Kemudian laporan tagihan piutang jatuh tempo juga dikirimkan ke bagian account manager. 72
73 Soal 2 Deskripsi dibawah ini menjelaskan mengenai pemesanan makanan lewat telepon pada Restoran XYZ Pelanggan memesan makanan melalui telepon kepada pelayan restoran, kemudian pelayan menanyakan nama, alamat dan nomor telepon pelanggan. Kemudian detail pesanan dituliskan pelayan pada formulir pesanan melalui telepon. Kemudian pelayan memproses pesanan pelanggan, yang diawali dengan pelayan memasukkan data menu yang dipesan oleh pelanggan, kuantiti dan kebutuhan tambahan (seperti: jenis kematangan daging, dan pesanan tambahan diet lainnya) yang ditulis dalam formulir pesanan melalui telepon. Kemudian setelah formulir diisi, dilengkapi dengan harga masing masing menu dan setelah dikalkulasikan (harga x kuantiti). Pelayan bertanya kepada pelanggan mengenai metode pembayaran, yang terdiri dari 2 pilihan yaitu: Cash On Delivery atau kartu kredit. Kemudian metode pembayaran yang dipilih pelanggan dicatat dalam formulir tersebut. Jika pelanggam membayar dengan kartu kredit, maka detail dari pembayaran tersebut harus diisi (seperti: jenis kartu, pemilik kartu, nomor kartu, dan tanggal expired date). Kemudian pelayan menginputkan datail data kartu kredit ke mesin yang terintegrasi dengan bank dan detail tersebut dikirim ke bank, kemudian pihak bank membalas apakah diterima atau ditolak. Jika pembayaran diterima, maka pelanggan memberikan estimasi waktu pengiriman dan proses pemesanan selesai. 73
74 Soal 2 Kemudian pelayan memberikan stempel dengan keterangan pay by credit. Jika pelanggan membayar secara tunai, maka stempel yang diberikan yaitu Cash to be collected. Kemudian setelah data diinput ke dalam komputer dan mencetak daftar menu pesanan (cooking list) dan mencetak bukti penerimaan penjualan (sales receipt) rangkap 2. kemudian detail pesanan disimpan ke dalam file pesanan. Formulir pesanan dan cooking slip dicocokan dan kemudian diberikan ke dapur untuk dipersiapkan. Bukti penerimaan penjualan disimpan oleh kasir. Setelah makanan selesai dimasak dan siap untuk diantar maka bagian pengantar barang mengambil makanan tersebut, beserta formulir pesanan melalui telepon, cooking slip dan 2 rangkap bukti penerimaan penjualan untuk kemudian diantar kepada pelanggan. Pelanggan menerima pesanan dan bukti penerimaan penjualan. Kemudian pelanggan menandatangani bukti penerimaan penjualan dan mengembalikannya kepada pengantar barang beserta pembayaran. Pengantar barang memeriksa dokumen apakh sudah ditandatangani dan pembayaran ayng diterima sesuai jumlahnya dan kemudian pengantar barang kembali ke restoran. Dan kemudian menyerahkan bukti penerimaan penjualan yang telah ditandatangani kepada duty manager dan pembayaran diserahkan ke kasir. Dan cooking slip beserta formulir pesanan melalui telepon diarsip oleh kasir. 74
75 Soal 2 Berdasarkan penjelasan pada narasi yang disediakan, maka buatlah: Structure narrative Process map Diagram Konteks DFD Fisik DFD Logis System Flowchart 75
76 Tanya Jawab 76
PERTEMUAN KE 4: SISTEM DAN TEKNIK DOKUMENTASI
PERTEMUAN KE 4: SISTEM DAN TEKNIK DOKUMENTASI A. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mempelajari bab ini mahasiswa diharapkan mampu memahami : 1. Memahami pengertian teknik dan sistem dokumentasi. 2. Mengetahui
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Menurut Bodnar dan Hopwood (2000, p1), sistem adalah kumpulan sumber daya yang berhubungan untuk mencapai tujuan tertentu. Menurut Mulyadi (2001, p2) sistem pada
Lebih terperinciSuatu alat bantu yang menggambarkan aliran data didalam suatu sistem dan proses atau kegiatan yang dilakukan oleh sistem. Penggambaran dalam DFD
Suatu alat bantu yang menggambarkan aliran data didalam suatu sistem dan proses atau kegiatan yang dilakukan oleh sistem. Penggambaran dalam DFD secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik. Merupakan
Lebih terperinciPERTEMUAN KE 4: SISTEM DAN TEKNIK DOKUMENTASI
PERTEMUAN KE 4: SISTEM DAN TEKNIK DOKUMENTASI A. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mempelajari bab ini mahasiswa diharapkan mampu memahami : 1. Memahami pengertian teknik dan sistem dokumentasi. 2. Mengetahui
Lebih terperinciANALISIS & PERANCANGAN SISTEM. Pertemuan 5-DATA FLOW DIAGRAM (DFD) DIAGRAM ALUR DATA (DAD)
ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM Pertemuan 5-DATA FLOW DIAGRAM (DFD) DIAGRAM ALUR DATA (DAD) 1. KONSEP PERANCANGAN TERSTRUKTUR Pendekatan perancangan terstruktur dimulai dari awal 1970. Pendekatan terstruktur
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Rancang Bangun 3.1.1 Pengertian Rancang Rancang merupakan serangkaian prosedur untuk menerjemahkan hasil analisa dari sebuah sistem ke dalam bahasa pemrograman untuk mendeskripsikan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Penjualan Penjualan merupakan kegiatan yang dilakukan oleh penjual dalam menjual barang atau jasa dengan harapan akan memperoleh laba dari adanya transaksitransaksi tersebut dan
Lebih terperinciDiagram Arus Data. Ketika kaki di langkahkan itulah nasib yang telah kita pilih untuk hari itu Berdo alah agar mendapat Rahmat-Nya
Diagram Arus Data Ketika kaki di langkahkan itulah nasib yang telah kita pilih untuk hari itu Berdo alah agar mendapat Rahmat-Nya PENGERTIAN atau DEFINISI DATA FLOW DIAGRAM Alat (tools) untuk menggambarkan
Lebih terperinciANALISA & PERANCANGAN SISTEM INFORMASI. DATA FLOW DIAGRAM
ANALISA & PERANCANGAN SISTEM INFORMASI. DATA FLOW DIAGRAM Analisa & Perancangan Sistem Informasi Tambahan Materi & Tugas Pertemuan 03 1 Data Flow Diagram DFD merupakan gambar pergerakan data antara entitas-
Lebih terperinciAnalisa & Perancangan Sistem Informasi. Data Flow Diagram
Analisa & Perancangan Sistem Informasi Tambahan Materi & Tugas Pertemuan 03 Data Flow Diagram DFD merupakan gambar pergerakan data antara entitas- entitas luar dan prosesproses serta data store dalam sebuah
Lebih terperinci: Entitas/Entity. : Aliran data. : Proses. : Penyimpanan data (data store)
Data Flow Diagram Pertemuan ke 2 --Oct 1 DFD Adalah perangkat-2 analisis dan perangkatperancangan yang terstruktur sehingga memungkinkan pengpeng-analis sistem memahami sistem dan subsistem secara visual
Lebih terperinciPemodelan Sistem Informasi. Data Flow Diagram
Pemodelan Sistem Informasi Data Flow Diagram Data Flow Diagram (DFD) DFD adalah representasi Grafik aliran data melalui sistem informasi, dan merupakan elemen kunci untuk merancang aplikasi database yang
Lebih terperinciDiagram Arus Data. Ketika kaki di langkahkan itulah nasib yang telah kita pilih untuk hari itu Berdo alah agar mendapat Rahmat- Nya
Diagram Arus Data Ketika kaki di langkahkan itulah nasib yang telah kita pilih untuk hari itu Berdo alah agar mendapat Rahmat- Nya DATA FLOW DIAGRAM PENGERTIAN atau DEFINISI Alat (tools) untuk menggambarkan
Lebih terperinciAnalisa & Perancangan Sistem Informasi
Analisa & Perancangan Sistem Informasi Oleh: Achmad Zakki Falani, S.Kom Flowchart Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urut-urutan prosedur dari suatu program. Flowchart
Lebih terperinciLangkah-Langkah Analisis Sistem
Analisis Sistem Penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan,
Lebih terperinciDiagram Arus Data. Ketika kaki di langkahkan itulah nasib yang telah kita pilih untuk hari itu Berdo alah agar mendapat Rahmat- Nya
Diagram Arus Data Ketika kaki di langkahkan itulah nasib yang telah kita pilih untuk hari itu Berdo alah agar mendapat Rahmat- Nya PENGERTIAN atau DEFINISI DATA FLOW DIAGRAM Alat (tools) untuk menggambarkan
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Program Pascasarjana Magister manajemen Universitas Budi Luhur SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Oleh: Deni Mahdiana,S.Kom,MM,M.Kom PEMODELAN BISNIS PROSES 1 DIAGRAM ALIRAN DATA (DATA FLOW DIAGRAM) DIAGRAM ARUS
Lebih terperinciDATA FLOW DIAGRAM Salah satu tool yang paling penting bagi seorang System Analyst.
DATA FLOW DIAGRAM Salah satu tool yang paling penting bagi seorang System Analyst. Penggunaan DFD Sebagai Modeling Tool dipopulerkan Oleh Demacro & Yordan (1979) dan Gane & Sarson (1979) dengan menggunakan
Lebih terperinciData Flow Diagram (DFD) Rizka Hadiwiyanti S.Kom, M.Kom
Data Flow Diagram (DFD) Rizka Hadiwiyanti S.Kom, M.Kom 1 Data Flow Diagram Disebut juga diagram aliran data (DAD) DFD menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI AKUNTANSI 1
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI 1 Modul ke: 02 Pengembangan Sistem dan Teknik Dokumentasi Fakultas FEB Program Studi AFRIZON, SE, M.Si, AK Siklus Transaksi Siklus-Siklus Pemrosesan Transaksi Siklus pendapatan
Lebih terperinciDATA FLOW DIAGRAM (DFD) / DIAGRAM ARUS DATA (DAD)
Rekayasa Sistem Informasi - Politeknik Harapan Bersama Tegal 1/9 DATA FLOW DIAGRAM (DFD) / DIAGRAM ARUS DATA (DAD) DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru
Lebih terperinciDATA FLOW DIAGRAM 1. KONSEP PERANCANGAN TERSTRUKTUR
DATA FLOW DIAGRAM 1. KONSEP PERANCANGAN TERSTRUKTUR Pendekatan perancangan terstruktur dimulai dari awal 1970. Pendekatan terstruktur dilengkapi dengan alat-alat (tools) dan teknikteknik (techniques) yang
Lebih terperinciData Flow Diagram 2011 DATA FLOW DIAGRAM
DATA FLOW DIAGRAM Pada tahap analisis, penggunaan notasi dalam diagram arus data sangat membantu di dalam komunikasi dengan pemakai sistem untuk memahami sistem secara logika. Diagram yang menggunakan
Lebih terperinciPENGERTIAN FUNGSI, DAN DATA FLOW DIAGRAM (DFD)
PENGERTIAN FUNGSI, DAN DATA FLOW DIAGRAM (DFD) DATA FLOW DIAGRAM ( DFD ) Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu
Lebih terperinciakan muncul pesan seperti contoh berikut. diterima Berikut adalah tampilan awal dari form Retur Pembelian:
L61 apakah penerimaan barang untuk kode order pembelian yang baru saja diterima barangnya sudah lengkap diterima atau belum, apabila sudah lengkap, maka status order pembelian di dalam basis data akan
Lebih terperinciPERTEMUAN 3 DIAGRAM ALIR DATA
PERTEMUAN 3 DIAGRAM ALIR DATA TERMINOLOGI DIAGRAM ALIR DATA Menggambarkan pandangan mengenai masukan, proses dan keluaran sistem yang berhubungan dengan masukan, proses dan keluaran serta mempresentasikan
Lebih terperinciL-1 PO CUST 1 SJ 1 INVOICE 1
L-1 Dokumen. Simbol ini digunakan untuk menggambarkan semua jenis dokumen, yang merupakan Formulir yang digunakan untuk merekam data terjadinya suatu transaksi. Nama dokumen dicantumkan di tengah simbol.
Lebih terperinciDATA FLOW DIAGRAM. Oleh : Didik Tristianto, M.Kom
DATA FLOW DIAGRAM Oleh : Didik Tristianto, M.Kom DATA FLOW DIAGRAM Salah satu tool yang paling penting bagi seorang analis sistem. Penggunaan DFD Sebagai Modeling Tool dipopulerkan Oleh Demacro & Yordan
Lebih terperincicek, wesel (kiriman uang atau money orders), dan uang yang tersimpan di bank yang penarikannya tidak dibatasi (Warren et al. 2006).
2. TINJAUAN PUSTAKA Sistem Kas Kas dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang diterima bank untuk disetorkan ke rekening bank perusahaan. Kas meliputi uang koin, uang kertas, cek, wesel (kiriman uang
Lebih terperinciPembaruan Kas. Cash Register
PERTANYAAN DISKUSI 1. Identifikasi unsur-unsur DFD dalam narasi berikut ini : Seorang pelanggan membeli beberapa barang dari toko grosir setempat. Jill, seorang pelayan toko, mencatat transaksi dalam cash
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. ada berkaitan dengan sistem yang akan dibuat. Tujuannya adalah agar aplikasi ini
BAB III LANDASAN TEORI Dalam membangun aplikasi ini, terdapat teori-teori ilmu terkait yang digunakan untuk membantu penelitian serta menyelesaikan permasalahan yang ada berkaitan dengan sistem yang akan
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Umum 2.1.1 Pengertian Sistem Menurut Mulyadi (2001,P2) : Sistem adalah sekelompok unsur yang erat berhubungan satu dengan lainnya, yang berfungsi bersama-sama untuk
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. (sumber:
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Koperasi Menurut UU No. 25/1992 Pasal 1 Ayat 1 tentang Perkoperasian, Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hukum koperasi, dengan melandaskan
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI MANAJEMEN. Oleh : Deni Mahdiana,S.Kom,MM,M.Kom
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS BUDI LUHUR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Oleh : Deni Mahdiana,S.Kom,MM,M.Kom PEMODELAN SISTEM METODOLOGI TERSTRUKTUR TAHAPAN METODOLOGI TERSTRUKTUR ENTITY RELATIONSH IP ANALYSIS
Lebih terperinciDaftar Isi... Dedikasi... Prakata...
Daftar Isi Dedikasi... Prakata... Daftar Isi... iii v vii Bab 1 Permodelan Sistem Informasi... 1.1. Diagram Alir Data... 3 1.2. Normalisasi... 9 1.3. Entity Relationship Diagram... 12 1.4. Logical Relationship
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. dalam kertas atau lainnya. Tujuan utama seseorang menulis surat tidak lain
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pengertian Surat Surat adalah alat komunikasi antara dua pihak yang berupa tulisan dalam kertas atau lainnya. Tujuan utama seseorang menulis surat tidak lain adalah untuk mengkomunikasikan
Lebih terperinciSistem Informasi [Kode Kelas]
Sistem Informasi [Kode Kelas] [ Chapter 11] Diagram Alir Data (DAD)/Data Flow Diagram (DFD) Dedy Alamsyah, S.Kom, M.Kom [NIDN : 0410047807] Definisi Diagram Alir Data (DAD) Diagram Alir Data (DAD) atau
Lebih terperinciData Flow Diagram and Flow Chart. Pemodelan Perangkat Lunak
Data Flow Diagram and Flow Chart Pemodelan Perangkat Lunak DFD Definition Adalah suatu diagram yang menggunakan notasinotasi untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang penggunaannya sangat membantu
Lebih terperinciBAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN
BAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. MQ Consumer Goods & Retail yang berlokasi di Jalan Gegerkalong Girang No. 14 Bandung adalah suatu perusahaan yang bergerak dalam
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. Menurut UU No. 25/1992 Pasal 1 Ayat 1 tentang Perkoperasian,
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Koperasi Menurut UU No. 25/1992 Pasal 1 Ayat 1 tentang Perkoperasian, Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hukum koperasi, dengan melandaskan
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Sistem Informasi sekarang ini telah berkembang dengan sangat pesatnya. Demikian juga halnya dengan Sistem Informasi Akuntansi yang dibutuhkan pun haruslah sesuai dengan perkembangan jaman yang
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS BUDI LUHUR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Oleh: Deni Mahdiana,S.Kom,MM,M.Kom PEMODELAN SISTEM METODOLOGI TERSTRUKTUR 1 TAHAPAN METODOLOGI TERSTRUKTUR ENTITY RELATIONSH IP ANALYSIS
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Tentang Perusahaan Berikut adalah gambaran tentang PT. Phanovindo Suksestama meliputi sejarah perusahaan, struktur, pembagian tugas dan tanggung jawab di
Lebih terperinciDATA FLOW DIAGRAM STUDI KASUS ANALISA SISTEM BERJALAN
PERTEMUAN 2 DATA FLOW DIAGRAM STUDI KASUS ANALISA SISTEM BERJALAN a. Prosedur Order Penjualan Setiap costumer dapat memesan barang datang langsung atau melalui faximile dengan menyertakan dokumen PO yang
Lebih terperinciMateri Analisis Sistem Informasi ini, membahas tentang Diagram Alir Data (DAD)/ Data Flow Diagram(DFD) dengan Bahasan:
Diagram Alir Data (DAD)/ Data Flow Diagram(DFD) Materi Analisis Sistem Informasi ini, membahas tentang Diagram Alir Data (DAD)/ Data Flow Diagram(DFD) dengan Bahasan: Pengertian DFD Latar Belakang DFD
Lebih terperinciBab 6 DATA FLOW DIAGRAM (DIAGRAM ALIR DATA)
Bab 6 DATA FLOW DIAGRAM (DIAGRAM ALIR DATA) Salah satu tool yang paling penting bagi seorang analis sistem Penggunaan DFD sebagai modeling tool dipopulerkan oleh Tom DeMacro (1978) dan Gane & Sarson (1979)
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penulis telah melakukan penelitian di sebuah cafe yang bernama Treehouse
25 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penulis telah melakukan penelitian di sebuah cafe yang bernama Treehouse Cafe. Dari penelitian yang telah dilakukan maka si penulis dapat mendeskrpsikan
Lebih terperinciParno, SKom., MMSI. Personal Khusus Tugas
Parno, SKom., MMSI Email Personal parno@staff.gunadarma.ac.id Email Khusus Tugas parno2012@gmail.com Personal Website http://parno.staff.gunadarma.ac.id Personal Blog http://nustaffsite.gunadarma.ac.id/blog/parn
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Definisi Data Data merupakan fakta atau bagian dari fakta yang digambarkan dengan simbol-simbol, gambar-gambar, nilai-nilai, uraian karakter yang mempunyai arti pada suatu konteks
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Untuk memulai suatu pemeriksaan, seorang auditor harus terlebih dahulu mengadakan
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN IV.1. Perencanaan Audit Operasional Untuk memulai suatu pemeriksaan, seorang auditor harus terlebih dahulu mengadakan perencanaan pemeriksaan. Perencanaan pemeriksaan merupakan
Lebih terperinciSystem Analysis. Sistem dan Teknologi Informasi TIP FTP UB
System Analysis Sistem dan Teknologi Informasi TIP FTP UB SDLC (System Development Life Cycle) Fase Analisis Dua komponen utama dalam fase analisis: Requirement Determination (Identifikasi kebutuhan) Mengidentifikasi
Lebih terperinciDATA FLOW DIAGRAM (DFD) DIAGRAM ARUS DATA (DAD)
DATA FLOW DIAGRAM (DFD) DIAGRAM ARUS DATA (DAD) DATA FLOW DIAGRAM Definisi DFD (DAD) Diagram Arus Data (Data Flow Diagram) adalah diagram yang menggunakan notasinotasi untuk menggambarkan arus dari data
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. Henry Simamora (2000) dalam buku Akuntansi Basis Pengambilan
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Penjualan Aktivitas penjualan merupakan pendapatan utama perusahaan karena jika aktivitas penjualan produk maupun jasa tidak dikelola dengan baik maka secara langsung dapat merugikan
Lebih terperinciData Flow Diagram (DFD) Donny Yulianto, S.Kom
Pertemuan 12 Data Flow Diagram (DFD) Donny Yulianto, S.Kom 1 DATA FLOW DIAGRAM Definisi DFD (DAD) Diagram Arus Data (Data Flow Diagram) adalah diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. mengacu kepada SDLC model waterfall berdasarkan referensi Ian Sommerville,
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pengembangan perangkat lunak dalam penelitian ini dilakukan dengan mengacu kepada SDLC model waterfall berdasarkan referensi Ian Sommerville, yang terbagi atas 4
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. 2.2 Sistem Suku Bunga Secara umum terdapat dua metode dalam perhitungan bunga, yaitu metode Flat dan Efektif.
BAB II DASAR TEORI 2.1 Pengertian Kredit Pengertian kredit mempunyai dimensi yang beraneka ragam, dimulai kata kredit yang berasal dari bahasa Yunani credere yang berarti kepercayaan. Maksudnya pemberi
Lebih terperinciModern structured analysis Approch(MSAA) dan structured system Analysis and Design Method (SSADM) BY LILIS PUSPITAWATI, SE.,M.SI
Modern structured analysis Approch(MSAA) dan structured system Analysis and Design Method (SSADM) BY LILIS PUSPITAWATI, SE.,M.SI Metode analisis dan perancangan terstruktur Alat Bantu : Statement of purpose,
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Jakarta oleh Bapak Eddy. CV. Mutiara Electronic terletak di Ruko Taman Permata Buana
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan CV. Mutiara Electronic pertama kali didirikan pada tanggal 8 Maret 00 di Jakarta oleh Bapak Eddy. CV. Mutiara Electronic terletak di Ruko Taman
Lebih terperinciData Flow Diagram (DFD) 1
Data Flow Diagram (DFD) 1 1 DATA FLOW DIAGRAM Definisi DFD (DAD) Diagram Arus Data (Data Flow Diagram) adalah diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem Biasanya digunakan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. System Development Life Cycle (SDLC) yang berfungsi untuk memberi gambaran
11 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pembuatan sistem informasi ini pada dasarnya menerapkan metode System Development Life Cycle (SDLC) yang berfungsi untuk memberi gambaran tahapan-tahapan utama
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI AKUNTANSI
Modul ke: 02 Islamiah Fakultas Ekonomi dan Bisnis SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PEMROSESAN TRANSAKSI Kamil, SE., M.Ak. Program Studi Akuntansi SIKLUS AKUNTANSI Pengertian Siklus Akuntansi Siklus akuntansi
Lebih terperinciBanyak terjadi permasalahan-permasalahan di pendekatan klasik Masih banyak orang yang tidak menyadari bahwa hanya dengan mengikuti tahapan di life
Untung Subagyo Banyak terjadi permasalahan-permasalahan di pendekatan klasik Masih banyak orang yang tidak menyadari bahwa hanya dengan mengikuti tahapan di life cycle saja tidak akan membuat pengembangan
Lebih terperinciBab II Elemen dan Prosedur SIA
Bab II Elemen dan Prosedur SIA Pertanyaan Dalam Merancang SIA 1. Bagaimana mengorganisasi kegiatan agar aktivitas bisnis berjalan dengan efektif dan efisien? 2. Bagaimana mengumpulkan dan memproses data
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORITIS. 1. Pengertian Fungsi dan Manfaat Sistem Informasi Akuntansi. Akuntansi sebagai sistem informasi ekonomi dan keuangan mampu
BAB II LANDASAN TEORITIS A. Teori-teori 1. Pengertian Fungsi dan Manfaat Sistem Informasi Akuntansi Akuntansi sebagai sistem informasi ekonomi dan keuangan mampu memberikan yang bermanfaat bagi para pemakainya.
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian. Objek penelitian dalam penelitian ini adalah Sistem Informasi
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian berisi tentang gambaran objek yang ada dalam suatu penelitian. Objek penelitian dalam penelitian ini adalah Sistem Informasi Pemesanan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Tahap analisis sistem merupakansuatu proses untuk menganalisis dan
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Tahap analisis sistem merupakansuatu proses untuk menganalisis dan mengumpulkan data yang ada di perusahaan. Tujuan dari tahap ini adalah agar
Lebih terperinciANALISIS SISTEM. Gentisya Tri Mardiani, S.Kom., M.Kom ADSI-2015
ANALISIS SISTEM Gentisya Tri Mardiani, S.Kom., M.Kom ADSI-2015 ANALISIS SISTEM Analisis sistem adalah mendefinisikan kebutuhan terkait sistem yang akan dikembangkan. Hasil akhir dari tahap analisis di
Lebih terperinciANALISA RANCANGAN DAD(Sistem Berjalan)
ANALISA RANCANGAN DAD(Sistem Berjalan) DATA FLOW DIAGRAM adalah suatu network yg menggambarka suatu sistem automat/komputerisasi, manual atau gabungan dari keduanya dalam susunan berbentuk komponen sistem
Lebih terperinciDATA FLOW DIAGRAM (untuk perancangan sistem informasi) e-book ver 1.0
DIAGRAM ARUS DATA (DATA FLOW DIAGRAM/DFD) MULTINET GLOBAL INFORMASI ( M U G I A ) Situs Informasi, Bisnis dan Iklan e-book free for visitor website mugianet.com DATA FLOW DIAGRAM (untuk perancangan sistem
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK. sehingga menghambat kegiatan operasional dalam perusahaan.
22 BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK 4.1 Analisis Sistem Setelah dianalisis ada beberapa kelemahan dari sistem informasi yang sedang berjalan diantaranya : 1. Sistem pengolahan data yang sedang berjalan masih
Lebih terperinciMAKALAH REKAYASA PERANGKAT LUNAK ( PEMODELAN DATA )
MAKALAH REKAYASA PERANGKAT LUNAK ( PEMODELAN DATA ) Disusun Oleh : MUKHAMAT JAFAR 41813120014 MATA KULIAH : REKAYASA PERANGKAT LUNAK DOSEN : WACHYU HARI HAJI, S.KOM, MM UNIVERSITAS MERCUBUANA 2015 Mukhamat
Lebih terperinciDFD (DATA FLOW DIAGRAM)
DFD (DATA FLOW DIAGRAM) SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN BERBASIS WEBSITE untuk : SMA Negeri 2 Peusangan Dipersiapkan oleh: IMAM SAYUTI 1457301052 Program Studi Teknik Informatika Jurusan Teknologi Informatika
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam analisis sistem ini akan diuraikan sejarah singkat dari Apotek 55 yang
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Dalam analisis sistem ini akan diuraikan sejarah singkat dari Apotek 55 yang berlokasi di jalan Moh.Toha No.127 Bandung, Visi dan Misi dari apotek,
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN ANALISIS
20 BAB IV 4.1. TAHAP INVESTIGASI AWAL HASIL DAN ANALISIS Dalam tahap investigasi awal dilakukan untuk mengetahui bagaimana proses suatu bisnis yang terjadi di Apotek Ben Sehat. Tahap ini dilaksanakan meelaluiwawancara
Lebih terperinciPemodelan Proses. Didik Dwi P
Pemodelan Proses Didik Dwi P didik@um.ac.id Bahasan Pemodelan Proses Data Flow Diagram (DFD) 2 Pemodelan Proses Process modeling describes the way data flows throughout an organization or system. Process
Lebih terperinciDATA FLOW DIAGRAM. Oleh : I Kadek Bagus, S.Kom., MM
DATA FLOW DIAGRAM Oleh : I Kadek Bagus, S.Kom., MM DATA FLOW DIAGRAM Salah satu tool yang paling penting bagi seorang analis sistem. Penggunaan DFD Sebagai Modeling Tool dipopulerkan Oleh Demacro & Yordan
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI Landasan Teori merupakan dasar tentang pendapat dalam melakukan penelitian atau penemuan yang didukung oleh data data dan argumentasi penulis. Fungsi dari landasan teori adalah untuk
Lebih terperinciPERTEMUAN 7 QUIZ ONLINE
PERTEMUAN 7 QUIZ ONLINE 1. Dibawah ini yang menjadi sasaran perancangan sistem adalah, kecuali.. a. Mengidentifikasi Masalah Kebutuhan User b. Menentukan secara tepat banyaknya informasi c. Melakukan upaya
Lebih terperinciBab III. Landasan Teori
Bab III Landasan Teori Dalam membangun aplikasi ini, terdapat teori-teori ilmu terkait yang digunakan untuk membantu penelitian serta menyelesaikan permasalahan yang ada berkaitan dengan sistem yang akan
Lebih terperinci. BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Prosedur dalam Sistem Penjualan Kredit. 1. Prosedur Penjualan Kredit dan Piutang Dagang
43. BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Prosedur dalam Sistem Penjualan Kredit. 1. Prosedur Penjualan Kredit dan Piutang Dagang Jaringan prosedur yang membentuk sistem penjualan kredit pada PT.Triteguh
Lebih terperinciBAB II BAHAN RUJUKAN
BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Pengertian Sistem Dari beberapa jenis sistem, cukup sulit untuk memberikan definisi yang pas. Namun menurut West Churchman dalam buku Krismiaji (2002;1) sebagai berikut: Sistem
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG USAHA PADA PT. GROOVY MUSTIKA SEJAHTERA
BAB IV PEMBAHASAN AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG USAHA PADA PT. GROOVY MUSTIKA SEJAHTERA Audit operasional adalah audit yang dilaksanakan untuk menilai efisiensi, efektivitas,
Lebih terperinciBAB IV PERANCANGAN SISTEM
BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Prosedur Usulan Perhitungan Harga Pokok Produk Di bawah ini adalah usulan prosedur perhitungan harga pokok produk dan pemberian label dengan menggunakan metode Specific Identification
Lebih terperinciTeknik Dokumentasi. Komang Anom Budi Utama, SKom
Teknik Dokumentasi Komang Anom Budi Utama, SKom komang_anom@staff.gunadarma.ac.id Teknik Dokumentasi Dekripsi tertulis dari sebuah system dapat menjadi bertele-tele dan sulit diikuti. Pengalaman menunjukkan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
41 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit 1. Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit Pada PT. Anugrah. Sistem penjualan yang dilakukan oleh PT. Anugrah
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. perlu kita ketahui tentang perbedaan sistem dengan prosedur. Sistem
7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Sistem dan Prosedur Setiap sistem diciptakan untuk menagani sesuatu berulang kali atau sesuatu yang secara rutin terjadi. Sistem akuntansi adalah organisasi formulir,
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Definisi Data Data merupakan fakta atau bagian dari fakta yang digambarkan dengan simbol-simbol, gambar-gambar, nilai-nilai, uraian karakter yang mempunyai arti pada suatu konteks
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. 2. Analisa permasalahan dan perancangan sistem
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Dalam penyelesaian tugas akhir ini, mengikuti beberapa tahap SHPS yang terdiri atas: 1. Identifikasi masalah 2. Analisa permasalahan dan perancangan sistem 3. Pengembangan
Lebih terperinciJurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol.14 No.4 Tahun 2014
DATA FLOW DIAGRAM (DFD) PADA APOTEK CANDRA KOTA JAMBI Yunan Surono 1 Abstract Apotek Candra is a trading business engaged in the sale of drugs, which in the process of doing business is still using manual
Lebih terperinciBAB 3 GAMBARAN PROSES BISNIS BIDANG USAHA
BAB 3 GAMBARAN PROSES BISNIS BIDANG USAHA 3.1 Pembatasan Area Bisnis Dalam struktur organisasi perusahaan yang melakukan penjualan konsinyasi pada umumnya terbagi menjadi beberapa divisi. Divisi tersebut
Lebih terperinciDiagram Arus Data PERTEMUAN 14 Darmansyah HS AKUNTANSI FEB UEU
Diagram Arus Data PERTEMUAN 14 Darmansyah HS AKUNTANSI FEB UEU KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN Mahasiswa Mampu memahami diagram arus data dan menganalisis DFD ke dalam subdivisi. DATA FLOW DIAGRAM. Elemen
Lebih terperinciANALISA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM PENGENDALIAN INTERN PENJUALAN DAN PIUTANG
JURNAL Akuntansi & Keuangan Vol. 2, No. 2, September 2011 Halaman 233-246 ANALISA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM PENGENDALIAN INTERN PENJUALAN DAN PIUTANG (Study Kasus pada CV. Alam Prima Komputer (Sentra
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah Organisasi PT PANCAYASA PRIMATANGGUH berdiri pada awal tahun 1990 oleh Budi Arifandi, Yohanes Kaliman dan Soegiarto Simon. PT PANCAYASA
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Sistem informasi Akuntansi 2.1.1. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi Sebelum mengulas SIA (Sistem Informasi Akuntasi) kita harus mengtahui apa itu sistem. Sistem informasi
Lebih terperinciDATA FLOW DIAGRAM. & Sarson (1979) dengan. Gane. menggunakan
DATA FLOW DIAGRAM Salah satu tool yang paling penting bagi seorang analis sistem. Penggunaan DFD Sebagai Modeling Tool dipopulerkan Oleh Demacro & Yordan (1979) dan Gane & Sarson (1979) dengan menggunakan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Pengertian dan definisi sistem pada berbagai bidang berbeda-beda, tetapi
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Sistem Pengertian dan definisi sistem pada berbagai bidang berbeda-beda, tetapi meskipun istilah sistem yang digunakan bervariasi,semua sistem pada bidangbidang tersebut
Lebih terperinciLAMPIRAN. Lampiran 1. - Internal Control Questionaire (ICQ) Pertanyaan dalam kuesioner dapat dijawab dengan :
L1 LAMPIRAN Lampiran 1. - Internal Control Questionaire (ICQ) Pertanyaan dalam kuesioner dapat dijawab dengan : 1. Ya, artinya sistem dan prosedur telah diterapkan serta dilaksanakan dengan baik sebagaimana
Lebih terperinciLAMPIRAN 1.1 Internal Control Questioner Penjualan
LAMPIRAN 1.1 Internal Control Questioner Penjualan NO PERTANYAAN YA TIDAK JIKA TIDAK, MOHON BERI ALASAN 01 Apakah setiap penerimaan pesanan dicatat dengan baik dan benar? 02 Apakah pencatatan penjualan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN IMPLEMENTASI
BAB III ANALISIS DAN IMPLEMENTASI Pada bab ini membahas tentang langkah-langkah yang digunakan dalam penelitian, diantaranya jenis penelitian, sumber data, tahap analisis, blok diagram, dan system flow,
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI RESERVASI RESORT WISATA PANTAI GEDAMBAAN KOTABARU. M. Kamil Saukani
SISTEM INFORMASI RESERVASI RESORT WISATA PANTAI GEDAMBAAN KOTABARU M. Kamil Saukani 04204114 Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Narotama ABSTRAKS Sistem informasi reservasi
Lebih terperinci