MODUL 5 MENAMPILKAN PETA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "MODUL 5 MENAMPILKAN PETA"

Transkripsi

1 MODUL 5 MENAMPILKAN PETA 1. Indikator Praktikan dapat menampilkan peta dan menampilkan data dari database. 2. Tujuan Praktikan mendapatkan pengetahuan tentang cara yang dibutuhkan untuk membangun sebuah webgis. 3. Perangkat Lunak a. PostgreSql b. Notepad++/ Sublime Text c. Ms4w/XAMPP 4. Teori A. API Key API (Application programming interface) adalah fungsi-fungsi pemrograman yang disediakan oleh aplikasi atau layanan agar layanan tersebut bisa diintegrasikan dengan aplikasi yang kita buat. Untuk penggunaan API biasanya setiap pemilik layanan memberikan kode tertentu untuk bisa mengakses layanan tersebut, Salah satu pemilik layanan yang ada dan yang akan kita pakai adalah Google dengan API Key Google. API Key yang dipergunakan pada Google Map untuk membuat webgis didasarkan dari kode kunci yang dibuat dari akun Google sendiri. API Key pada Google sebenarnya merupakan bagian dari bisnis. Google menyediakan perizinan standar ( harga gratis, penggunaan API Key tanpa batas waktu namun perhari dibatasi dengan maksimal penggunaan 1000 permintaan (default) hingga permintaan (setelah validasi kartu kredit) dan premium (harga tergantung besar penggunaan data dan atau permintaan). Penggunaan API dibedakan menjadi 3 jenis: 1. Android 2. IOS 3. WEB Google API pada library-nya memiliki lebih dari 100 jenis dalam 8 kelompok besar yang masing masing memiliki minimal 3 jenis API. Kelompok API yang kita gunakan adalah Google Maps APIs.

2 B. Data Geometri Pada saat kita menyimpan data kolom geometri pada sebuah tabel di dalam basis data PostgreSql sebelumnya, sebenarnya kita juga telah menyimpan koordinat geografis yang sesungguhnya dengan format WKB (Well Known Binary). Format WKB ditentukan oleh Open GIS Consortium (OGC) yang mendefinisikan informasi objek spasial GIS (titik, garis, poligon, dll). Postgis yang kita gunakan sebelumnya adalah alat untuk menganalisa data geometri dengan format umum.shp dan.dbf sekaligus sebagai penerapan basis data spasial pada PostgreSql. Fungsi Postgis untuk menganalisa dan mengolah data saat ini sudah cukup banyak dan akan terus berkembang. Fungsi Spasial Data geometri dari basis data memerlukan fungsi spasial untuk pengolahannya. Basis data spasial yang menyediakan fitur fungsi analisis data dapat dikelompokkan menjadi 5 kategori, yaitu: 1. Konversi: untuk konversi data geometri dan data eksternal. 2. Manajemen: untuk pegelolaan informasi tabel spasial dan administrasi Postgis. 3. Retrieval: pengambilan dan pengukuran geometri. 4. Perbandingan: pembandingan dua geometri melalui hubungan spasial. 5. Generasi: geometri baru. Beberapa fungsi geometri Postgis ditampilkan pada Tabel 1. TABEL 1. Fungsi Postgis Fungsi Pengolahan AddGeometryColumn(<schema_name>, Menambah kolom geometri pada tabel yang <table_name>, <column_name>, <srid>, sudah ada <type>, <dimension>) DropGeometryColumn(<schema_name>, Menghapus kolom geometri <table_name>, <column_name>) Fungsi pemrosesan ST_centroid(geometry) Mengembalikan geometri sebagai titik poin ST_Area(geometry) Mengembalikan sebuah area data ke bentuk awalnya (untuk polygon dan multi-polygon) Fungsi Akses ST_AsText(geometry) Mengembalikan data geometri ke bentuk teks. ST_AsBinary(geometry) Mengembalikan data geometri ke bentuk binary. ST_EndPoint(geometry) Membuat titik poin akhir dari Linestring menjadi titik tunggal. ST_StartPoint(geometry) Membuat titik poin awal dari Linestring menjadi titik tunggal.

3 ST_GeometryType(geometry) Mengembalikan tipe geometri sebagai string. ST_X Mengambil data geometri koordinat X ST_Y Mengambil data geometri koordinat Y ST_Z Mengambil data geometri koordinat Z, Null jika tidak ada. ST_M Mengambil data geometri koordinat M, Null jika tidak ada. Geometri konstruktor ST_GeomFromText(text,[<srid>]) Membuat data geometri yang dari bentuk WKT oleh SRID. ST_LinestringFromText(text,[<srid>]) Membuat data geometri yang dari bentuk WKT oleh SRID namun dalam tipe garis bersambung. Jika tidak ada SRID, otomatis menjadi -1. ST_PolygonFromText(text,[<srid>]) Membuat data geometri yang dari bentuk WKT oleh SRID namun dalam tipe poligon. Jika tidak ada SRID, otomatis menjadi -1. Output Geometri ST_AsGeoJson([version], geometry, Mengambil data geometri sebagai elemen [precision], [options]) GeoJSON (geometry Javascript Object Notation) C. SQL Pembelajaran SQL dari sebelumnya dilanjutkan dengan mengkhususkan pada Query untuk menampilkan data geometri. Penerapan kali ini adalah bagaimana menerapkan hasil Query untuk bisa diintegrasikan dengan array pada Javascript nantinya. Untuk SQL tahap ini kita akan menyuntikkan fungsi tipe spasial (ST) yang berasal dari Postgis. *catatan: query bekerja pada bahasa pemograman server dan pada php terdapat 89 fungsi untuk pengolahan data SQL khusus untuk PostgreSQL *catatan: SQL termasuk sebuah Bahasa pemograman yang standar untuk basis data. Contoh penggunaan SQL: pg_query( SELECT row_to_json(fc) FROM ( SELECT 'FeatureCollection' As type, array_to_json(array_agg(f)) As features FROM (SELECT 'Feature' As type, ST_AsGeoJSON(geog)::json As geometry, row_to_json((select l FROM (SELECT gid, nama, field3, field4) As l )) As properties FROM table_unand As lg ) As f ) As fc; );

4 Keterangan: - pg_query: untuk menjalankan query pada PHP. - ST_AsGeoJson(geog): geog merupakan kolom geometri dari tabel PostgreSQL, lalu diubah menjadi data JSON oleh ST_AsGeoJson. - SELECT gid, nama, field3, field4: gid, nama, field3, dan field4 merupakan kolom pada tabel PostgreSQL sebagai data non-spasial. - Table_unand: nama tabel PostgreSQL. D. Javascript Kelanjutan pejelasan dari modul 4, kali ini kita fokuskan untuk dokumen HTML dari Javascript. DOM (Document Object Model) dibentuk untuk inisiasi objek dokumen HTML. Dengan model objek ini Javascript dapat dengan leluasa memanipulasi dokume HTML agar menjadi HTML dinamis. DOM adalah standar untuk W3C (World Wide Web Consortium). DOM untuk menemukan elemen HTML: 1. Document.getElementById( ): menemukan id pada dokumen HTML. 2. Document.getElementsByTagName( ): menemukan dokumen HTML dengan nama yang dituliskan. 3. Document.getElementsByClassName( ): menemukan nama class yang ditulis pada dokumen HTML. E. AJAX AJAX (Asynchronous JavaScript and XML) adalah suatu teknik pemrograman berbasis web untuk menciptakan aplikasi web interaktif. AJAX dibentuk dari beberapa kombinasi, yaitu: 1. DOM yang diakses dengan client side scripting language. 2. Objek XMLHTTP dari Microsoft atau XMLHttpRequest. 3. XML 4. JSON F. JQUERY JQuery adalah sebuah library yang dibangun dengan menggunakan JavaScript untuk mengautomasi dan menyederhanakan perintah-perintah umum. Meskipun ada banyak library lain semacamnya, namun Jquery jauh lebih populer karena kemampuannya untuk menjalankan perintah pada peramban lama. Jquery berjalan pada browser bersamaan dengan JavaScript biasa. Ia terutama dipergunakan untuk animasi dan AJAX.

5 G. JSON JSON (JavaScript Object Notation) adalah sebuah standar terbuka berbasis teks yang dirancang untuk pertukaran data yang bersifat human-readable (bisa dibaca). JSON berasal dari bahasa pemrograman Javascript untuk mempresentasikan struktur data sederhana dari array asosiatif yang disebut dengan objek. JSON dibangun dalam dua struktur ; 1. Beberapa pasangan dari nama/nilai. Dalam beberapa bahasa pemrograman biasa disebut dengan istilah object, record, struct, hash table, key list atau associative array. 2. Nilai-nilai yang tersusun secara ordered list. Biasa disebut dengan array, vektor, atau daftar dalam bahasa pemrograman. JSON pada PHP 1. Json_encode Untuk merubah array ke dalam bentuk json 2. Json_decode Untuk merubah bentuk json ke bentuk array 5. Cara Praktikum Pembuatan API Key 1. Masuklah melalui google terlebih dahulu 2. Buat atau pilih sebuah proyek 3. Aktifkan Google Maps JavaScript API 4. Dapatkan kunci API dengan masuk ke halaman 5. Jadi jika ingin mempergunakan peta google map, lakuakan pendaftaran penggunaan mapping di google. Jadi kita harus memiliki akun google (pendaftaran google). 6. Pilih google maps API untuk javascript! 7. Setelah itu buat projek baru dan ikuti instruksi website Google. Halaman Peta WebGIS 1. Script dasar peta webgis: <!DOCTYPE html> <html> <head> <style> #map { height: 400px;

6 width: 100%; </style> </head> <body> <h3>my Google Maps Demo</h3> <div id="map"></div> <script> function initmap() { var uluru = {lat: , lng: ; var map = new google.maps.map(document.getelementbyid('map'), { zoom: 4, center: uluru ); var marker = new google.maps.marker({ position: uluru, map: map ); </script> <script async defer src=" YOUR_API_KEY &callback=initmap"> </script> </body> </html> 2. Tukar tulisan YOUR_API_KEY dengan API Key yang didapatkan. Geolokasi 1. Script dasar geolokasi: <script> // Note: This example requires that you consent to location sharing when // prompted by your browser. If you see the error "The Geolocation service // failed.", it means you probably did not give permission for the browser to // locate you. function initmap() { var map = new google.maps.map(document.getelementbyid('map'), { center: {lat: , lng: , zoom: 6

7 ); var infowindow = new google.maps.infowindow({map: map); // Try HTML5 geolocation. if (navigator.geolocation) { navigator.geolocation.getcurrentposition(function(position) { var pos = { lat: position.coords.latitude, lng: position.coords.longitude ; infowindow.setposition(pos); infowindow.setcontent('location found.'); map.setcenter(pos);, function() { handlelocationerror(true, infowindow, map.getcenter()); ); else { // Browser doesn't support Geolocation handlelocationerror(false, infowindow, map.getcenter()); function handlelocationerror(browserhasgeolocation, infowindow, pos) { infowindow.setposition(pos); infowindow.setcontent(browserhasgeolocation? 'Error: The Geolocation service failed.' : 'Error: Your browser doesn\'t support geolocation.'); </script> 2. Masukkan ke halaman peta WebGIS. Poligon 1. Script dasar memasukkan poligon ke webgis: var map = new google.maps.map(document.getelementbyid('map'), { zoom: 6, center: {lat: , lng: , );

8 // Define the LatLng coordinates for the outer path. var outercoords = [ {lat: , lng: , // north west {lat: , lng: , // south west {lat: , lng: , // south east {lat: , lng: // north east ]; // Define the LatLng coordinates for an inner path. var innercoords1 = [ {lat: , lng: , {lat: , lng: , {lat: , lng: , {lat: , lng: ]; // Define the LatLng coordinates for another inner path. var innercoords2 = [ {lat: , lng: , {lat: , lng: , {lat: , lng: , {lat: , lng: ]; map.data.add({geometry: new google.maps.data.polygon([outercoords, innercoords1, innercoords2])) 2. Masukkan ke dalam fungsi initmap() yang ada pada script geolokasi. Menampilkan isi tabel dari basis data 1. Gunakan script contoh penggunaan SQL pada halaman 3 (teori SQL) dan ubah kolom geog dengan kolom geometri pada tabel geometri yang anda miliki, ubah juga isi kolom dan nama tabelnya. 2. Masukkan script tersebut pada halaman koneksi yang telah dibuat berdasarkan tugas modul 4.

MENAMPILKAN GOOGLE MAPS DI WEB BROWSER DENGAN HTML5

MENAMPILKAN GOOGLE MAPS DI WEB BROWSER DENGAN HTML5 MENAMPILKAN GOOGLE MAPS DI WEB BROWSER DENGAN HTML5 Agung Nugroho Agung.nugroho@raharja.info :: http://ngapainbingung.com Abstrak Google Maps merupakan maps yang paling popular karena keakuratannya dan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Tinjauan pustaka merupakan acuan utama pada penelitian. beberapa studi yang pernah dilakukan yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Tinjauan pustaka merupakan acuan utama pada penelitian. beberapa studi yang pernah dilakukan yang BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Tinjauan pustaka merupakan acuan utama pada penelitian ini berupa beberapa studi yang pernah dilakukan yang berkaitan dengan penelitian ini.

Lebih terperinci

HTML 5. Geolocation Web SQL Database, media penyimpanan database lokal

HTML 5. Geolocation Web SQL Database, media penyimpanan database lokal HTML 5 HTML5 adalah sebuah bahasa markah untuk menstrukturkan dan menampilkan isi dari Waring Wera Wanua, sebuah teknologi inti dari Internet. Tujuan utama pengembangan HTML5 adalah untuk memperbaiki teknologi

Lebih terperinci

Sistem Basis data Spasial dengan Software GIS Nafizah PRAKTIKUM

Sistem Basis data Spasial dengan Software GIS Nafizah PRAKTIKUM PRAKTIKUM PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI PERTANAHAN Sistem Basis data Spasial dengan Software GIS Studi Kasus Pada pembuatan basis data spasial terdapat beberapa kondisi yang telah ditentukan dan dibuat

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Informasi Geografis Pencarian Apotik terdekat di Kota Yogyakarta. Pada

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Informasi Geografis Pencarian Apotik terdekat di Kota Yogyakarta. Pada BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Penelitian yang sama pernah dilakukan sebelumnya oleh Bambang Pramono (2016) di STMIK AKAKOM dalam skripsinya yang berjudul Sistem Informasi

Lebih terperinci

1. BAB III 2. LANDASAN TEORI

1. BAB III 2. LANDASAN TEORI 1. BAB III 2. LANDASAN TEORI 3.1. Sistem Informasi Untuk memahami pengertian sistem informasi harus dilihat keterkaitan antara data dan informasi sebagai entitas penting pembentuk sistem informasi. Menurut

Lebih terperinci

WEBGIS. Tujuan. Arna fariza. Setelah menyelesaikan bab ini, anda diharapkan dapat: Memahami tentang Web GIS Mengetahui software2 untuk Web GIS

WEBGIS. Tujuan. Arna fariza. Setelah menyelesaikan bab ini, anda diharapkan dapat: Memahami tentang Web GIS Mengetahui software2 untuk Web GIS WEBGIS Arna fariza Politeknik elektronika negeri surabaya Tujuan Setelah menyelesaikan bab ini, anda diharapkan dapat: Memahami tentang Web GIS Mengetahui software2 untuk Web GIS 1 Overview Web GIS GIS

Lebih terperinci

Mendeteksi Lokasi dengan HTML5 Geolocation

Mendeteksi Lokasi dengan HTML5 Geolocation Mendeteksi Lokasi dengan HTML5 Geolocation Oleh: Hasyemi Rafsanjani Asyari Di tutorial kali ini masih berkaitan dengan google maps, yaitu kita akan membuat script dimana kita bisa mendeteksi lokasi dari

Lebih terperinci

Interactive Broadcasting

Interactive Broadcasting Modul ke: Interactive Broadcasting HTML Fakultas Ilmu Komunikasi Bagus Rizki Novagyatna Program Studi Broadcasting www.mercubuana.ac.id Pengertian HTML Program adalah kata, ekspresi, pernyataan atau kombinasi

Lebih terperinci

AJAX. Pemrograman Web. Rajif Agung Yunmar, S.Kom

AJAX. Pemrograman Web. Rajif Agung Yunmar, S.Kom AJAX Pemrograman Web Rajif Agung Yunmar, S.Kom Synchronous Metode request HTTP yang sering digunakan dengan cara ini adalah metode POST dan GET. Pada saat client mengirimkan request terhadap server, client

Lebih terperinci

Menampilkan Google Maps V3 pada halaman website

Menampilkan Google Maps V3 pada halaman website Menampilkan Google Maps V3 pada halaman website Oleh: Hasyemi Rafsanjani Asyari Sekilas tentang Google Maps, ya semua mungkin hampir sudah tahu merupakan salah satu produk dari Google. Dengan Google Maps

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Karya tulis ini mengacu beberapa karya tulis yang telah dibuat sebelumnya yang teknologi dan sistem kerjanya berhubungan dengan karya tulis

Lebih terperinci

AJAX. Pemrograman Web 1. Asynchronous JavaScript and XML. Genap

AJAX. Pemrograman Web 1. Asynchronous JavaScript and XML. Genap AJAX Asynchronous JavaScript and XML Pemrograman Web 1 Genap 2011-2012 AJAX - Intro AJAX = Asynchornous JavaScript And XML Diperkanalkan oleh Jesse James Garret pada tahun 2005. AJAX bukan bahasa pemrograman

Lebih terperinci

TUGAS PEMROGRAMAN III

TUGAS PEMROGRAMAN III TUGAS PEMROGRAMAN III Disusun Oleh : MUHAMMAD ARIF PRAYUGO 1100631003 MI/A PROGRAM STUDY MANAJEMEN INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER 2013 Apa itu Format JSON? JSON (JavaScript

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Untuk membangun aplikasi ini, ada beberapa dasar penelitian seperti,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Untuk membangun aplikasi ini, ada beberapa dasar penelitian seperti, BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Untuk membangun aplikasi ini, ada beberapa dasar penelitian seperti, pencarian lokasi apotek menggunkan sistem operasi android berbasis google

Lebih terperinci

AJAX Framework. Pemrograman Web 1. Genap

AJAX Framework. Pemrograman Web 1. Genap AJAX Framework Pemrograman Web 1 Genap 2011-2012 Framework Apa itu Framework (Software Framework)? Kumpulan pustaka-pustaka (library) perangkat lunak yang script-nya dapat digunakan kembali (reusable)

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. AKAKOM yang akan melakukan Praktik Kerja Lapangan Yang dimana

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. AKAKOM yang akan melakukan Praktik Kerja Lapangan Yang dimana BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Dalam usulan penulis yang membedakan dari usulan judul yaitu dimana penelitian ini menggunakan algoritma Dijkstra yang dimana algoritma ini

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi Sisttem informasi adalah suatu sistem yang menyediakan informasi untuk manajemen dalam mengambil keputusan atau kebijakan dan menjalankan operasional

Lebih terperinci

Hal yang harus diperhatikan dalam penggunaan AJAX adalah: XHTML dan CSS digunakan untuk menandai dan mempercantik tampilan informasi.

Hal yang harus diperhatikan dalam penggunaan AJAX adalah: XHTML dan CSS digunakan untuk menandai dan mempercantik tampilan informasi. MODUL 6 Implementasi Web dengan Database TUJUAN PRAKTIKUM : 1. Praktikan memahami prinsip penggunaan ajax. 2. Praktikan mampu mengkoneksikan ajax dengan database. PERLENGKAPAN PRAKTIKUM 1. Modul Praktikum

Lebih terperinci

Oleh : Dosen Pembimbing : Umi Laili Yuhana, S.Kom, M.Sc Hadziq Fabroyir, S.Kom

Oleh : Dosen Pembimbing : Umi Laili Yuhana, S.Kom, M.Sc Hadziq Fabroyir, S.Kom Sistem Informasi Geografis untuk Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia Oleh : I G.L.A. Oka Cahyadi P. 5106100061 Dosen Pembimbing : Umi Laili Yuhana, S.Kom, M.Sc. 132 309 747 Hadziq Fabroyir, S.Kom 051

Lebih terperinci

III. BAHAN DAN METODE

III. BAHAN DAN METODE III. BAHAN DAN METODE 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan sejak bulan Agustus 2010 hingga bulan Maret 2011 di Laboratorium Penginderaan Jauh dan Informasi Spasial, Departemen Ilmu

Lebih terperinci

BAB III Validasi HTML5

BAB III Validasi HTML5 1 Modul Praktikum Pemprograman Web BAB III Validasi HTML5 A. Tujuan Memahami konsep dasar active web page, Mampu menghasilkan halaman web yang interaktif, Mampu memanfaatkan validasi data menggunakan HTML5.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1.

BAB I PENDAHULUAN I.1. BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi menyebabkan proses penyampaian informasi mengalami perubahan. Di dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat terutama di bidang ekonomi,

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi Pada dasarnya sistem informasi merupakan suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu

Lebih terperinci

Pembangunan Sistem Informasi Geografis Berbasis Web untuk Pemetaan Industri Kreatif Berbasis Budaya di Kota Surakarta

Pembangunan Sistem Informasi Geografis Berbasis Web untuk Pemetaan Industri Kreatif Berbasis Budaya di Kota Surakarta A850 Pembangunan Sistem Informasi Geografis Berbasis Web untuk Pemetaan Industri Kreatif Berbasis Budaya di Kota Surakarta Agmalia Dwi Anggraeni dan Yanto Budisusanto Jurusan Teknik Geomatika, Fakultas

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Fotografi Amir Hamzah Sulaeman mengatakan bahwa fotografi berasal dari kata foto dan grafi yang masing-masing kata tersebut mempunyai arti sebagai berikut: foto artinya cahaya

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Tinjauan pustaka yang dipergunakan dalam penelitian disajikan melalui

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Tinjauan pustaka yang dipergunakan dalam penelitian disajikan melalui BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1. Tinjauan Pustaka Tinjauan pustaka yang dipergunakan dalam penelitian disajikan melalui tabel berbandingan pada tabel 2.1. Tabel 2.1. Tabel Pembanding Penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1.

BAB I PENDAHULUAN I.1. BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Cilegon merupakan Kota Administratif yang sedang berkembang dan bertanggung jawab kepada Pemerintah Kabupaten Serang sejak tahun 1986. Posisi Cilegon yang berada dekat

Lebih terperinci

Aplikasi Sistem Informasi Geografis Kunjungan Wisatawan Di Bali

Aplikasi Sistem Informasi Geografis Kunjungan Wisatawan Di Bali Aplikasi Sistem Informasi Geografis Kunjungan Wisatawan Di Bali I Gde Arya Aristha, I Nyoman Piarsa, Ni Kadek Ayu Wirdiani Jurusan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Udayana e-mail: igdearyaaristha@gmail.com,

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dijelaskan mengenai teori dasar yang digunakan oleh penulis sebagai acuan dalam membangun aplikasi. Karena topik dari penulis memiliki sedikit nilai fotografi,

Lebih terperinci

DOM (Document Object Model) dan Event

DOM (Document Object Model) dan Event DOM (Document Object Model) dan Event Tujuan Praktikum - Praktikan mampu mengakses DOM dalam HTML dan mengatur event pada elemenelemen dalam dokumen HTML Pengantar Ketentuan yang dikembangkan oleh W3C

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. adalah perbandingan antara karya tulis yang telah dibuat dan karya tulis yang akan

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. adalah perbandingan antara karya tulis yang telah dibuat dan karya tulis yang akan BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Karya tulis ini mengacu pada beberapa karya tulis yang telah dibuat. Berikut adalah perbandingan antara karya tulis yang telah dibuat dan karya

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pengembangan Aplikasi Pencarian Rute Terpendek Menggunakan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pengembangan Aplikasi Pencarian Rute Terpendek Menggunakan BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Pengembangan Aplikasi Pencarian Rute Terpendek Menggunakan Algoritma A* dan Dijkstra ini menggunakan model waterfall. Model waterfall penelitian untuk

Lebih terperinci

Bermain dengan Marker Google Maps API

Bermain dengan Marker Google Maps API Bermain dengan Marker Google Maps API Oleh: Hasyemi Rafsanjani Asyari Marker adalah salah satu penanda lokasi berbentuk icon atau pin atau juga image. Marker bisa kita rubah dengan image dari kita atau

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Struktur Analisis dan Desain Struktur analisis dan desain adalah sebuah metodologi yang di gunakan pada rekayasa perangkat lunak untuk mendeskripsikan sistem kearah fungsional.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Perangkat lunak atau Software adalah perintah (program komputer) yang dieksekusi

BAB II LANDASAN TEORI. Perangkat lunak atau Software adalah perintah (program komputer) yang dieksekusi BAB II LANDASAN TEORI 2.1Perangkat Lunak Perangkat lunak atau Software adalah perintah (program komputer) yang dieksekusi memberikan fungsi dan petunjuk kerja seperti yang diinginkan. Struktur data yang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. bentuk web. Bahasa pemrograman yang digunakan PHP, HTML, CSS, AJAX

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. bentuk web. Bahasa pemrograman yang digunakan PHP, HTML, CSS, AJAX BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Penelitian yang dilakukan oleh Ahmad Nurkolis diimplementasikan dalam bentuk web. Bahasa pemrograman yang digunakan PHP, HTML, CSS, AJAX dengan

Lebih terperinci

PENDAHULUAN Yosef Murya Kusuma Ardhana. ST., M.Kom

PENDAHULUAN Yosef Murya Kusuma Ardhana. ST., M.Kom PENDAHULUAN Yosef Murya Kusuma Ardhana. ST., M.Kom WWW World Wide Web atau lebih sering dikenal sebagai Web adalah suatu layanan sajian informasi yang menggunakan konsep hyperlink (tautan), yang memudahkan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI Bab landasan teori akan dijelaskan mengenai teori dasar yang digunakan penulis sebagai acuan dalam pembangunan aplikasi PLESIR. III.1. Pariwisata Pariwisata berasal dari dua kata

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. obyek penelitian terutama dari penelitian-penelitian sebelumnya. Objek Metode Bahasa Pemrograman

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. obyek penelitian terutama dari penelitian-penelitian sebelumnya. Objek Metode Bahasa Pemrograman BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Pustaka Penelitian ini digunakan beberapa referensi yang berhubungan dengan obyek penelitian terutama dari penelitian-penelitian sebelumnya. Tabel 2.1 Perbandingan

Lebih terperinci

PENGANTAR KOMPUTER DAN TI 2C

PENGANTAR KOMPUTER DAN TI 2C PENGANTAR KOMPUTER DAN TI 2C PERTEMUAN 4 Peg. Komp & TI 2C M4 HyperText Markup Language (HTML) Sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web dan menampilkan berbagai informasi di

Lebih terperinci

Pengenalan JavaScript

Pengenalan JavaScript Pengenalan JavaScript Tujuan - Mahasiswa memahami konsep dasar Javascript - Mahasiswa mampu memahami cara menggunakan Javascript - Mahasiswa mampu memahami dasar variabel di Javascript - Mahasiswa mampu

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Calyton dan Petry (2012) berpendapat monitoring sebagai suatu proses

BAB II LANDASAN TEORI. Calyton dan Petry (2012) berpendapat monitoring sebagai suatu proses BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Monitoring Calyton dan Petry (2012) berpendapat monitoring sebagai suatu proses mengukur, mencatat, mengumpulkan, memproses, dan mengkomunikasikan informasi untuk membantu pengambilan

Lebih terperinci

Modul 5 AJAX TUJUAN PRAKTIKUM : PERLENGKAPAN PRAKTIKUM LANDASAN TEORI. Latar Belakang Munculnya Ajax. Definisi Ajax.

Modul 5 AJAX TUJUAN PRAKTIKUM : PERLENGKAPAN PRAKTIKUM LANDASAN TEORI. Latar Belakang Munculnya Ajax. Definisi Ajax. Modul 5 AJAX TUJUAN PRAKTIKUM : 1. Praktikan mengetahui dan mengerti konsep Ajax dalam Java J2EE. 2. Praktikan dapat memahami manfaat dan batasan Ajax. 3. Praktikan mampu mengimplementasikan Ajax dalam

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam pembangunan suatu sistem informasi, terdapat dua kelompok

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam pembangunan suatu sistem informasi, terdapat dua kelompok 10 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Dalam pembangunan suatu sistem informasi, terdapat dua kelompok dalam pendekatan mendefinisikan system, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Tinjauan Pustaka Penelitian mengenai sistem pelacakan pernah dilakukan sebelumnya oleh Taufiq Hasan yang berjudul Pembangunan Sistem Pencarian Lokasi Kuliner Di Yogyakarta Dengan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI Bab ini menguraikan dasar-dasar teori yang digunakan untuk mendukung penelitian mengenai sistem informasi akademik berbasis Android pada Lab. Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah

Lebih terperinci

MEMBANGUN SISTEM NAVIGASI DI SURABAYA MENGGUNAKAN GOOGLE MAPS API

MEMBANGUN SISTEM NAVIGASI DI SURABAYA MENGGUNAKAN GOOGLE MAPS API MEMBANGUN SISTEM NAVIGASI DI SURABAYA MENGGUNAKAN GOOGLE MAPS API M. Syaiful Amri Jurusan Teknik Informatika, Dosen Pembimbing Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Lebih terperinci

Menampilkan Markers Google Maps API dengan PHP dan MySQL

Menampilkan Markers Google Maps API dengan PHP dan MySQL Menampilkan Markers Google Maps API dengan PHP dan MySQL Oleh: Hasyemi Rafsanjani Asyari Hai-hai teman-teman jagocoding. Kali ini sedikit lebih advance, tapi tetap masih pada topik tentang Google Maps!

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS OBJEK WISATA MENGGUNAKAN GOOGLE MAPS API STUDI KASUS KABUPATEN MOJOKERTO

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS OBJEK WISATA MENGGUNAKAN GOOGLE MAPS API STUDI KASUS KABUPATEN MOJOKERTO SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS OBJEK WISATA MENGGUNAKAN GOOGLE MAPS API STUDI KASUS KABUPATEN MOJOKERTO Siswanto Jurusan Teknik Informatika, Dosen Pembimbing Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Institut

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi Sistem adalah suatu kesatuan utuh yang terdiri dari beberapa bagian yang saling berhubungan dan berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu. Informasi

Lebih terperinci

Rancang Bangun Aplikasi POI Search Menggunakan Google Maps API Berbasis Web

Rancang Bangun Aplikasi POI Search Menggunakan Google Maps API Berbasis Web Rancang Bangun Aplikasi POI Search Menggunakan Google Maps API Berbasis Web Farwah Halilah Teknik Informatika dan Komputer Politeknik Negeri Jakarta Depok, Indonesia farwah.halilah.tik14@mhsw.pnj.ac.id

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN WEB 09 JavaScript Lanjut

PEMROGRAMAN WEB 09 JavaScript Lanjut PEMROGRAMAN WEB 09 JavaScript Lanjut Andi WRE JavaScript Objects Object Based Programming language Setiap object dapat memiliki properti dan method Properti the values associated with an object Contoh

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Hotel Hotel adalah suatu perusahaan yang dikelola oleh pemiliknya dengan menyediakan pelayanan makanan, minuman dan fasilitas kamar untuk tidur kepada orang-orang yang melakukan

Lebih terperinci

Pengenalan Script. Definisi HTML

Pengenalan Script. Definisi HTML 1 Pengenalan Script Pada bab ini akan dibahas bahasa script yang dapat digunakan untuk membuat halaman web. Untuk dapat membuat halaman web bahasa script pertama yang harus anda kenal adalah HTML. HTML

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. pengembang untuk membuat sebuah aplikasi web. Dilengkapibanyak library dan

BAB III LANDASAN TEORI. pengembang untuk membuat sebuah aplikasi web. Dilengkapibanyak library dan BAB III LANDASAN TEORI 3.1 CodeIgniter CodeIgniter adalah sebuah framework PHP yang dapat mempercepat pengembang untuk membuat sebuah aplikasi web. Dilengkapibanyak library dan helperyang berguna di dalamnya

Lebih terperinci

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2008 WIDHIARTA, S. KOM

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2008 WIDHIARTA, S. KOM Pemrograman Web // IInternet 1 Pengenallan Perancangan Web S1-TII//D3-TII//S1-SII matterri i:: JavaScrri iptt STMIK AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2008 WIDHIARTA, S. KOM CLIENT SIDE SCRIPT - JAVASCRIPT WIDHIARTA,

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Implementasi adalah penerapan cara kerja sistem berdasarkan hasil analisa dan juga perancangan yang telah dibuat sebelumnya ke dalam suatu bahasa pemrograman

Lebih terperinci

Rekayasa Web Pertemuan 8

Rekayasa Web Pertemuan 8 Rekayasa Web sandhikagalih@unpas.ac.id Pertemuan 8 JavaScript Object Notation JSON Format pertukaran data tekstual yang sangat ringan Digunakan untuk beragam bahasa pemrograman Tidak terpaku pada bahasa

Lebih terperinci

Ajax dan PHP. IAbdu l Kadi r I. Mengimplementasikan Ajax dengan Kode JavaScript Membahas Tools Prototype dan ScripLaculo.us. O R ' G 'N ~ l C D

Ajax dan PHP. IAbdu l Kadi r I. Mengimplementasikan Ajax dengan Kode JavaScript Membahas Tools Prototype dan ScripLaculo.us. O R ' G 'N ~ l C D Ajax dan PHP Mengimplementasikan Ajax dengan Kode JavaScript Membahas Tools Prototype dan ScripLaculo.us IAbdu l Kadi r I O R ' G 'N ~ l C D Buku yang sangat coeok untuk Anda yang ingin menggunakan Ajax

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. karya ilmiah yaitu penelitian yang dilakukan Abdul Rozaq mahasiswa Universitas

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. karya ilmiah yaitu penelitian yang dilakukan Abdul Rozaq mahasiswa Universitas BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Sistem Informasi yang dibuat dalam penelitian ini mengacu pada beberapa karya ilmiah yaitu penelitian yang dilakukan Abdul Rozaq mahasiswa Universitas

Lebih terperinci

Geocoding Services pada Google Maps API

Geocoding Services pada Google Maps API Geocoding Services pada Google Maps API Oleh: Hasyemi Rafsanjani Asyari Geocode adalah salah satu fitur dari Google Maps API yang singkatnya sih adalah mentranslate human readable address menjadi sebuah

Lebih terperinci

Geocoding Services pada Google Maps API

Geocoding Services pada Google Maps API Geocoding Services pada Google Maps API Oleh: Hasyemi Rafsanjani Asyari Geocode adalah salah satu fitur dari Google Maps API yang singkatnya sih adalah mentranslate human readable address menjadi sebuah

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Sebelum dilakukannya penelitian ini, penelitian sejenis mengenai layanan berbasis lokasi juga pernah dilakukan oleh Siprianus Tago dari STMIK

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI II-1 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi Geografis Dalam pembangunan Sistem Informasi Geografis Kabupaten Kepulauan Anambas untuk lokasi pariwisata, penulis akan menjelaskan beberapa materi mengenai

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Website merupakan kumpulan dari halaman halaman yang berhubungan dengan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Website merupakan kumpulan dari halaman halaman yang berhubungan dengan 7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Website Website merupakan kumpulan dari halaman halaman yang berhubungan dengan file file lain yang saling terkait. Dalam sebuah website terdapat satu halaman yang dikenal

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. di jaman sekarang, namun apakah Anda mengetahui sejarah nya itu?. Mungkin,

BAB II LANDASAN TEORI. di jaman sekarang, namun apakah Anda mengetahui sejarah nya itu?. Mungkin, BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Sekilas Mengenai Web Internet sudah menjadi hal yang sangat dekat bagi masyarakat ataupun penggunanya di jaman sekarang, namun apakah Anda mengetahui sejarah nya itu?. Mungkin,

Lebih terperinci

PENGERTIAN WEB web adalah

PENGERTIAN WEB web adalah PENGANTAR WEB -YQ- PENGERTIAN WEB web adalah salah satu aplikasi yang berisikan dokumen-dokumen multimedia (text, gambar, suara, animasi, video) di dalamnya yang menggunakan protokol http (hypertext transfer

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. mengangkat kasus dan penggunaan teknologi yang berbeda-beda, pada table 2.1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. mengangkat kasus dan penggunaan teknologi yang berbeda-beda, pada table 2.1 BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Aplikasi chat messenger sebelumnya sudah pernah dibuat dengan mengangkat kasus dan penggunaan teknologi yang berbeda-beda, pada table 2.1 menunjukkan

Lebih terperinci

HTML DOM #1 Yosef Murya Kusuma Ardhana. ST., M.Kom

HTML DOM #1 Yosef Murya Kusuma Ardhana. ST., M.Kom HTML DOM #1 Yosef Murya Kusuma Ardhana. ST., M.Kom HTML? HTML merupakan singkatan dari Hypertext Markup Language. HTML adalah sekumpulan text atau file ASCII yang berisi intruksi atau perintah program

Lebih terperinci

Teknologi Aplikasi Web Server. Pemrograman Web Dinamis ; RPL XI-1 Guru Mapel : Hendri Winarto, S.T.

Teknologi Aplikasi Web Server. Pemrograman Web Dinamis ; RPL XI-1 Guru Mapel : Hendri Winarto, S.T. Teknologi Aplikasi Web Server Pemrograman Web Dinamis ; RPL XI-1 Guru Mapel : Hendri Winarto, S.T. Disampaikan pada peer teaching PLPG Tahap 4 Tahun 2016 Hotel Sahid Montana, Malang, 13 November 2016 Pemrograman

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN UKDW

BAB I PENDAHULUAN UKDW BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sampai saat ini, musik klasik masih berperanan penting dalam kehidupan manusia sebagai sarana hiburan dan juga pengetahuan. Peran penting tersebut terbukti

Lebih terperinci

BAB 2. LANDASAN TEORI 2.1. Aplikasi Web Aplikasi merupakan sekumpulan program komputer yang dibuat untuk menolong manusia dalam melakukan tugas tertentu. Dengan kata lain, aplikasi bisa disebut juga dengan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Tugas Akhir Tugas Akhir merupakan satu kurikulum wajib yang dilaksanakan oleh setiap mahasiswa pada Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. bidang media komunikasi dan informasi. Internet adalah suatu jaringan komputer

BAB II LANDASAN TEORI. bidang media komunikasi dan informasi. Internet adalah suatu jaringan komputer BAB II LANDASAN TEORI 2.1 World Wide Web Dunia internet semakin berkembang, terutama penggunaanya dalam bidang media komunikasi dan informasi. Internet adalah suatu jaringan komputer global, sedangkan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. bervariasi, berikut adalah beberapa definisi SIG:

BAB II KAJIAN PUSTAKA. bervariasi, berikut adalah beberapa definisi SIG: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Pengertian Sistem Informasi Geografis Defininisi Sistem Informasi Geografis (SIG) sangatlah beragam, karena memang definisi SIG selalu berkembang, bertambah dan sangat bervariasi,

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) PENGELOLAAN REKLAME DI SURABAYA BERBASIS WEB. Nurul Hilmy Rahmawati NRP:

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) PENGELOLAAN REKLAME DI SURABAYA BERBASIS WEB. Nurul Hilmy Rahmawati NRP: TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) PENGELOLAAN REKLAME DI SURABAYA BERBASIS WEB Nurul Hilmy Rahmawati NRP: 1210100023 JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT

Lebih terperinci

FINAL PROJECT PRAKTIKUM BASIS DATA SPASIAL

FINAL PROJECT PRAKTIKUM BASIS DATA SPASIAL Halaman: 1 FINAL PROJECT PRAKTIKUM BASIS DATA SPASIAL I. Tujuan Final Project praktikum ini adalah menyelesaikan query spasial dalam bahasa SQL yang diterapkan pada beberapa studi kasus SIG. II. Basis

Lebih terperinci

By Desrizal. Pengenalan AJAX

By Desrizal. Pengenalan AJAX 1 Pengenalan AJAX 1 Apa yang harus anda ketahui Sebelum anda memulai belajar PHP AJAX anda harus sudah mempunyai pengetahuan dasar mengenai : 1. HTML 2. Javascript 3. PHP Silahkan membaca buku atau dari

Lebih terperinci

BAB II. Gambar 1. Komponen Kunci Sistem Informasi Geografis

BAB II. Gambar 1. Komponen Kunci Sistem Informasi Geografis BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Sistem Informasi Geografis Sistem Informasi Geografi (SIG) sebagai kumpulan yang terorganisir dari perangkat keras komputer, perangkat lunak, data geografis, metode, dan personil

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Penelitian terkait dengan Sistem Informasi Geografis pernah dilakukan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Penelitian terkait dengan Sistem Informasi Geografis pernah dilakukan BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Penelitian terkait dengan Sistem Informasi Geografis pernah dilakukan oleh Pramono (2016) di STMIK AKAKOM. Sistem yang telah dibangun menghasilkan

Lebih terperinci

PELATIHAN PHP ALUMNI DAN CALON ALUMNI INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM SURABAYA. By: Julianto Lemantara, S,Kom., M.Eng

PELATIHAN PHP ALUMNI DAN CALON ALUMNI INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM SURABAYA. By: Julianto Lemantara, S,Kom., M.Eng PELATIHAN PHP ALUMNI DAN CALON ALUMNI INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM SURABAYA By: Julianto Lemantara, S,Kom., M.Eng LATAR BELAKANG PELATIHAN Coba simak beberapa lowongan PHP programmer berikut:

Lebih terperinci

Kata kunci : SIAKAD, waterfall. 3. LATAR BELAKANG PERMASALAHAN

Kata kunci : SIAKAD, waterfall. 3. LATAR BELAKANG PERMASALAHAN 1. JUDUL 1.1.Judul Penelitian PENERAPAN METODOLOGI WATERFALL DALAM PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA (Studi Kasus PT Sentra Vidya Utama Surabaya). 1.2.Peneliti Nama : M.Nur

Lebih terperinci

BAB 3 LANDASAN TEORI

BAB 3 LANDASAN TEORI BAB 3 LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dijelaskan mengenai dasar teori yang digunakan pleh penulis sebagai acuan dalam membangun sistem. 3.1 Sistem Informasi Sistem informasi merupakan sekumpulan elemen

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Internet (WWW) terus meningkat pesat dari 16 juta di tahun 1995 (0,4% penduduk

BAB 1 PENDAHULUAN. Internet (WWW) terus meningkat pesat dari 16 juta di tahun 1995 (0,4% penduduk 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini perkembangan dunia Internet semakin pesat. Hal ini sangat berpengaruh pada perkembangan Internet. Internet berkembang menjadi media yang kuat untuk berkomunikasi

Lebih terperinci

TEKNIK DOCUMENT OBJECT MODEL (DOM) UNTUK MANIPULASI DOKUMEN XML. Kusnawi ABSTRACT

TEKNIK DOCUMENT OBJECT MODEL (DOM) UNTUK MANIPULASI DOKUMEN XML. Kusnawi ABSTRACT TEKNIK DOCUMENT OBJECT MODEL (DOM) UNTUK MANIPULASI DOKUMEN XML Kusnawi ABSTRACT Extensible Markup Language (XML) merupakan media yang sangat penting untuk representasi, pertukaran, dan pengaksesan data

Lebih terperinci

XML vs JSON. by: Ahmad Syauqi Ahsan

XML vs JSON. by: Ahmad Syauqi Ahsan XML vs JSON by: Ahmad Syauqi Ahsan What is XML? XML adalah singkatan dari extensible Markup Language yang dikembangkan mulai tahun 1996 dan mendapatkan pengakuan dari W3C pada 10 Februari 1998. XML merupakan

Lebih terperinci

Perancangan Website Ujian. Teknik Elektro UNDIP Berbasis HTML

Perancangan Website Ujian. Teknik Elektro UNDIP Berbasis HTML TUGAS TEKNOLOGI INFORMASI Perancangan Website Ujian Teknik Elektro UNDIP Berbasis HTML OLEH: AULIA RAHMAN 21060113120007 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2014 Abstrak

Lebih terperinci

MODUL 3 IMPORT DATA DARI MAPINFO KE DATABASE. Praktikan dapat mengetahui cara meng-inport data dari MapInfo ke database pada PostgreSQL.

MODUL 3 IMPORT DATA DARI MAPINFO KE DATABASE. Praktikan dapat mengetahui cara meng-inport data dari MapInfo ke database pada PostgreSQL. MODUL 3 IMPORT DATA DARI MAPINFO KE DATABASE A. Tujuan Praktikan dapat mengetahui cara meng-inport data dari MapInfo ke database pada PostgreSQL. B. Tools a. MapInfo 10.5 b. PostgreSQL c. PostGIS C. Teori

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. pernah dilakukan oleh beberapa penulis. tentang membangun aplikasi chat berbasis android.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. pernah dilakukan oleh beberapa penulis. tentang membangun aplikasi chat berbasis android. BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2. 1. Tinjauan Pustaka Sebelumnya aplikasi chat messenger sudah pernah dibuat dengan mengangkat kasus dan penggunaan teknologi yang berbedabeda, pada table 2.1 menunjukkan

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. : Multi sistem operasi, bisa Windows, Linux, Mac OS, maupun Solaris

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. : Multi sistem operasi, bisa Windows, Linux, Mac OS, maupun Solaris BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 XAMPP XAMPP merupakan singkatan dari : X A M P P : Multi sistem operasi, bisa Windows, Linux, Mac OS, maupun Solaris : Apache HTTP Server : MySQL Database Server : PHP Scripting

Lebih terperinci

10 - SIG Berbasis Web. by: Ahmad Syauqi Ahsan

10 - SIG Berbasis Web. by: Ahmad Syauqi Ahsan 10 - SIG Berbasis Web by: Ahmad Syauqi Ahsan Potensi SIG berbasis Web Dapat digunakan di seluruh dunia Tidak memerlukan software GIS Tidak tergantung pada platform ataupun Sistem Operasi Pengelolaan pengguna

Lebih terperinci

DESAIN WEB STATIS DAN HTML. Dahlan Abdullah Website :http://dahlan.unimal.ac.id

DESAIN WEB STATIS DAN HTML. Dahlan Abdullah   Website :http://dahlan.unimal.ac.id DESAIN WEB STATIS DAN HTML Dahlan Abdullah Email : dahlanrpl@yahoo.com Website :http://dahlan.unimal.ac.id HALAMAN WEB KONSEP DASAR DAN TEKNOLOGI WEB World Wide Web secara luas lebih dikenal dengan istilah

Lebih terperinci

BAB 3 LANDASAN TEORI

BAB 3 LANDASAN TEORI BAB 3 LANDASAN TEORI Bab ini akan membahas hal-hal yang mendasari dibuatnya aplikasi JOGIFT, arsitektur, bahasa pemrograman dan tools yang digunakan dalam pembuatan aplikasi JOGIFT. 3.1 Produk Pengertian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Fakultas Teknologi Informasi Universitas Andalas atau dikenal sebagai FTI Unand adalah salah satu fakultas di lingkungan Universitas Andalas yang terletak di Limau

Lebih terperinci

Bahasa Pemrograman Untuk Pembuatan Web

Bahasa Pemrograman Untuk Pembuatan Web Bahasa Pemrograman Untuk Pembuatan Web Iman Amalludin iman.llusion@gmail.com :: http://blog.imanllusion.hostzi.com Abstrak Bahasa Pemrograman (Programming Language). Apa itu? Bahasa Pemrograman adalah

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI Dalam bab ini akan dijelaskan tentang beberapa konsep tentang supra desa, Sistem Informasi, web, PHP, framework, Model-View-Controller (MVC), CodeIgniter, MySQL. 3.1 Supra Desa Menurut

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI Bab ini akan menjelaskan teori dan materi-materi penunjang pengerjaan tugas akhir. 2.1 Application Programming Interface (API) Application Programming Interface (API) adalah Sebuah

Lebih terperinci

CHAPTER 1 BASIC PROGRAMING WITH PHP AND JAVASCRIPT (AJAX) ( Janitra Panji Satria Soekarta ) UNIKU Pemrograman Web 2

CHAPTER 1 BASIC PROGRAMING WITH PHP AND JAVASCRIPT (AJAX) ( Janitra Panji Satria Soekarta ) UNIKU Pemrograman Web 2 CHAPTER 1 BASIC PROGRAMING WITH PHP AND JAVASCRIPT (AJAX) ( Janitra Panji Satria Soekarta ) Apa Itu PHP? Dan apa yang dapat dilakukannya? Sebuah bahasa pemrograman yang menitik beratkan pada aplikasi web.

Lebih terperinci