Mempelajari kebenaran tentang kanker payudara dapat menyelamatkan hidup Anda MITOS, KEBENARAN DAN FAKTA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Mempelajari kebenaran tentang kanker payudara dapat menyelamatkan hidup Anda MITOS, KEBENARAN DAN FAKTA"

Transkripsi

1 Buku Payudara Mempelajari kebenaran tentang kanker payudara dapat menyelamatkan hidup Anda MITOS, KEBENARAN DAN FAKTA Dan Fakta Raising breast cancer awareness in Bali Meningkatkan kesadaran kanker payudara di Bali

2 Kanker Payudara Kanker paling umum yang menempati posisi teratas pada perempuan di singapura adalah kanker payudara! Kanker payudara adalah kanker penyebab utama kematian perempuan. Setiap tahunnya ditemukan lebih dari kasus baru. Lebih dari 300 perempuan meninggal tiap tahunnya karena kanker payudara. Terjadinya kanker payudara paling banyak dialami oleh perempuan diusia tahun. diobati,kanker payudara tidak akan mengakibatkan kematian. Kanker payudara adalah Jika cukup dini diketahui dan hukuman mati Deteksi dini dapat membantu menyelamatkan nyawa dan payudara. Kesadaran akan payudara. Mengetahui tanda-tanda kanker payudara. 2 Periksalah payudara secara teratur dan segeralah temui dokter jika ditemukan adanya perubahan.

3 Payudara Lobulus Saluran Areola Jaringan lemak Puting susu Kelenjar getah bening dan salurannya merupakan bagian dari sistem limfatik yang membantu tubuh untuk melawan infeksi. Otot-otot dada utama terletak di bawah setiap payudara dan menutupi tulang rusuk. Payudara sebagian besar terdiri dari lemak dan jaringan payudara. Jaringan payudara terdiri dari lobus yang mengandung lobulus yang menghasilkan susu, dan menghubungkan saluran yang membawa susu ke puting susu selama menyusui. Ada lima sampai sepuluh sistem duktal di setiap payudara, puting susu masing-masing mempunyai pembukanya sendiri. Payudara juga berisi saraf, pembuluh darah dan saluran getah bening (yang membawa getah bening, cairan tidak berwarna), dan jaringan ikat yang membantu menampung semua jaringan pada tempatnya. Saluran getah bening terbentuk menjadi kelenjar getah bening berbentuk sebesar kacang yang ditemukan di sekitar ketiak, di atas tulang lengan dan dada. Jika saya memiliki payudara yang besar, saya akan lebih mudah terkena kanker payudara. Hal ini tidak pernah dibuktikan melalui penelitian. Orang yang memiliki payudara yang besar mempunyai peluang yang sama dengan orang yang memiliki payudara kecil. Namun demikian, kelebihan berat badan meningkatkan resiko terkena kanker payudara. 3

4 Jenis-jenis kanker payudara Kanker payudara terjadi ketika selsel payudara membelah diri dan tumbuh tanpa kendali, kadang-kadang menyerang jaringan di sekitarnya. Dalam beberapa kasus, kanker berkembang sangat lambat sedangkan pada orang lain, dapat berkembang dengan lebih cepat. Kebanyakan kanker payudara dimulai di dalam pembuluh sementara sejumlah kecil dimulai dari dalam lobulus. 4 Kanker payudara menular. Anda tidak dapat terjangkit kanker payudara melalui sentuhan badan (bersentuhan, minum dari gelas yang sama, saling berbagi makanan atau melakukan hubungan intim). Kanker Payudara Non-invasif Kanker yang terbatas pada saluran (Ductal Carcinoma In Situ atau DCIS) atau lobulus (Lobular Carsinoma in situ atau LCIS). DCIS dianggap sebagai kondisi prakanker sementara LCIS merupakan faktor risiko untuk kanker invasif. Kanker Payudara Invasive Kanker yang telah menyebar di luar saluran atau lobulus ke jaringan payudara di sekitarnya. Umumnya sebagian dapat diobati pada tahap awal ketika tumor relatif kecil dan belum menyebar ke kelenjar getah bening. Metastasis Kanker Payudara Kanker yang telah menyebar di luar payudara ke bagian lain dari tubuh. Jika sel kanker terdeteksi di kelenjar getah bening di bawah lengan, ini bisa berarti bahwa telah menyebar ke kelenjar getah bening dan organ-organ seperti tulang, hati atau paru-paru. ErbB2 (HER2/neu) Positif Kanker Payudara Sekitar 20% sampai 30% dari kanker payudara sangat mendorong pertumbuhan protein yang disebut erbb2 (HER2/neu). Jenis kanker payudara ini bertumbuh lebih cepat dari sel-sel kanker lainnya dengan demikian harus diperlakukan berbeda karena cenderung memberikan tanggapan yang negatif terhadap kemoterapi standar. Hal ini penting bagi kita untuk mengetahui erbb2 (HER2/neu) status dengan memiliki IHC (Immunoshistochemistry) atau FISH (Fluoresensi Di Situ Hibridisasi).

5 Faktor Resiko Terjadinya Kanker Payudara Jenis Kelamin Perempuan tentu memiliki resiko terkena kanker payudara. Namun 1% kanker payudara juga terjadi pada kaum laki-laki. Usia Resiko perempuan terkena kanker payudara meningkat seiring usianya. Ketika perempuan bertambah usia, ada kemungkinan terjadi perubahan sel yang tidak normal. Hormonal Jika Anda mulai menstruasi lebih awal (sebelum12) menopause terlambat (setelah usia 55), melahirkan anak pertama Anda setelah usia 30 atau tidak memiliki anak sama sekali, Anda berada pada risiko lebih tinggi terkena kanker payudara. Faktor-faktor ini diyakini terkait dengan hormon estrogen perempuan. Kanker payudara ini juga terkait dengan penggunaan hormon pengganti terapi setelah menopause dalam jangka panjang (5 tahun atau lebih). Riwayat Keluarga Jika ibu Anda, saudara perempuan atau anak memiliki atau menderita kanker payudara, Anda beresiko untuk mengalaminya sendiri. Riwayat keluarga terhadap kanker payudara dapat disebabkan oleh faktor-faktor seperti gaya hidup atau berhubungan dengan mutasi genetik tertentu. Sejauh ini, penelitian telah menemukan dua gen BRCA1 dan BRCA2 yang jika berpindah dapat meningkatkan kerentanan terhadap penyakit tersebut. Diet Beberapa studi telah menunjukkan bahwa diet lemak tinggi dapat meningkatkan risiko kanker payudara sementara penelitian lain belum ditemukan. Namun tetaplah penting untuk membatasi lemak sebagai bagian dari diet lemak tinggi. Karena lemak tinggi dapat menjadi penyebab jenis kanker lainnya atau penyakit jantung. Selain itu, bahan kimia yang disebut phytoestrogen (hormon tanaman) ditemukan dalam berbagai sayuran dan kedelai dapat melindungi kita terhadap kanker payudara serta memperlambat pertumbuhannya. 5

6 Faktor Resiko Terjadinya Kanker Payudara Kurangnya Aktivitas Fisik Olah raga dapat menurunkan risiko kanker. Hal tersebut dapat membantu penurunan jumlah total estrogen yang dihasilkan perempuan selama hidupnya. Aktifitas fisik dari yang rendah ke tingkat menengah dapat meningkatkan kemampuan sistem kekebalan tubuh untuk membunuh sel-sel kanker atau memperlambat laju pertumbuhannya. Alkohol Beberapa penelitian menemukan hubungan antara asupan alkohol secara teratur dengan peningkatan risiko kanker payudara. Alkohol dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker dengan mengubah cara tubuh wanita memetabolisme estrogen. Hal ini menyebabkan kadar estrogen darah meningkat, yang pada gilirannya dapat meningkatkan risiko kanker payudara. Riwayat awal kanker payudara dan penyakit payudara jinak Perempuan yang telah menderita kanker payudara atau tumor payudara jinak seperti hiperplasia memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker payudara. Empat dari lima perempuan yang terdiagnosa menderita kanker payudara tidak memiliki faktor risiko yang diketahui. Jadi amatlah penting bagi setiap perempuan untuk memeriksakan payudaranya dan melakukan cara hidup sehat. 6 Deodoran, antiperspiran atau memakai bra menyebabkan kanker. Sampai saat ini, belum ada data ilmiah untuk mendukung pernyataan tersebut.

7 Gejala pada Kanker Payudara Pada tahap awal kanker payudara, biasanya tidak dirasakan sakit atau bahkan sama sekali tidak ada gejala. Ketika kanker mulai berkembang, gejala berikut ini akan terlihat: Periksakan diri ke dokter jika Anda menemukan beberapa perubahan ini. Darah atau cairan lain yang keluar dari puting susu. Suatu gumpalan padat atau benjolan pada payudara atau sekitar ketiak. Perubahan ukuran atau bentuk payudara. Puting susu yang tertarik ke dalam. Semua benjolan adalah kanker. Perubahan warna kulit payudara, pembengkakan atau jerawat (berkerut, berlesung ataupun pengelupasan). 9 dari 10 benjolan pada payudara bukan merupakan kanker. 7

8 Kondisi Umum lainnya pada Payudara Ada penyakit payudara lain yang mungkin saja mirip dengan gejala kanker payudara dan karenanya memerlukan pemeriksaan lebih lanjut untuk dapat diketahui. Yang termasuk di dalamnya adalah: Fibrocysts: Kista fibrosa adalah hal yang sangat umum dan jinak, adalah penumpukan jaringan ikat fibrosa yang membentuk kista pada perempuan di kelompok usia reproduksi. Fibroadenoma: Fibroadenoma umumnya muncul pada perempuan usia muda, dibawah usia 30 tahun. Adalah tumor jinak yang ditandai dengan perkembangbiakan kedua elemen kelenjar dan jaringan ikat. Biasanya dapat diraba pada payudara. Papiloma: Papiloma adalah pertumbuhan kecil yang muncul dari lapisan saluran kelenjar payudara dan berukuran tidak lebih dari 0,5-1.0 cm. Pertumbuhan ini dapat menyebabkan keluarnya cairan dari puting susu - hal ini menimbulkan kesulitan dalam membedakan antara papiloma dan kanker payudara. Phyllodes tumor: Tumor phyllodes cenderung tumbuh pesat sampai ukuran besar, kadang-kadang sampai 8-10 cm. Tumor ini biasanya tidak nyeri tetapi jika besar dapat menyebabkan rasa berat atau sakit pada payudara. Infeksi payudara: Kadang-kadang terjadi benjolan pada payudara yang disebabkan karena infeksi. Jika terjadi infeksi, benjolan biasanya terasa sakit dan akan ada perubahan pada permukaan kulit seperti kemerahan dan pembengkakan. Penderita juga dapat mengalami demam. Hiperplasia: Hiperplasia adalah peningkatan jumlah sel-sel payudara pada lobulus atau saluran. Hiperplasia atipikal adalah munculnya sel-sel payudara atipikal yang berhubungan dengan peningkatan risiko terkena kanker payudara. Kalsifikasi Payudara: Kalsifikasi payudara merupakan penumpukan sejumlah kecil kalsium (pengapuran) di dalam jaringan payudara yang muncul sebagai bintik-bintik putih dalam pemeriksaan mammogram. Meskipun kalsifikasi payudara adalah hal umum dan jinak namun pola-pola tertentu kalsifikasi, seperti bentuk-bentuk yang tidak beraturan dapat diindikasi sebagai pra-kanker atau kanker. Cedera pada payudara dapat menyebabkan kanker. 8

9 Lindungilah diri Anda terhadap Kanker Payudara Praktek gaya hidup sehat Lakukanlah aktifitas fisik setidaknya 150 menit seminggu aktivitas fisik dengan intensitas sedang. Lakukan masing-masing 10 menit setiap harinya misalnya dengan naik turun tangga, jalan cepat dan jogging, dll. Menjaga berat badan dengan cara hidup sehat. Diet kaya buah-buahan, sayuran, biji-bijian dan rendah lemak dengan mempertahankan lemak baik (lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda) daripada lemak jahat (lemak jenuh dan lemak sintetis). Hindari konsumsi minuman beralkohol. Menyusui anak dengan air susu sendiri (ASI). Sadari Kanker Payudara dan Gejalanya Telah dijelaskan pada halaman-halaman terdahulu. Periksakan diri Anda sendiri terhadap Kanker Payudara secara teratur Deteksi dini memberi banyak pilihan pengobatan dan kesempatan yang lebih baik untuk kesembuhan dan bertahan hidup. Bertanggung jawablah terhadap kesehatan payudara Anda sendiri dan temukanlah perubahan pada payudara Anda melalui: Pemeriksaan payudara sendiri. Pemeriksaan payudara klinis oleh tenaga professional (dokter). Mamografi. Memar atau benturan pada payudara tidak akan menyebabkan kanker. Jika kanker berkembang di tempat yang telah terluka, itu hanyalah kebetulan. 9

10 Lakukan Pemeriksaan Diri secara teratur sebagai berikut: Lakukan pemeriksaan terhadap payudara sendiri, satu kali dalam sebulan thn thn. 50 thn keatas. Lakukan uji klinis payudara dengan tenaga kesehatan profesional sekali dalam setahun. Lakukan mamogram. Sepanjang saya telah melakukan mamogram dan tidak ditemukan suatu kelainan, saya bebas dari kanker. Kanker dapat terjadi kapan saja. Oleh karenanya mamogram semestinya dilakukan setiap tahun atau sekali dalam dua tahun, bersamaan dengan pemeriksaan payudara pada diri sendiri setiap bulan dan pemeriksaan payudara oleh tenaga kesehatan sehingga jika terjadi kelainan atau perubahan dapat dilaksanakan pengangkatan sesegera mungkin dengan pemeriksaan dokter. 10

11 MamMogram Mammogram adalah penyinaran x-ray dosis rendah pada payudara yang dapat memperlihatkan kanker payudara yang sangat kecil. Selama pemeriksaan mamografi, payudara yang lembut diletakkan diantara antara dua plat dari mesin sinar-x selama beberapa detik, untuk meluas-pisahkan jaringan dan mendapatkan gambaran yang baik dari payudara. Beberapa perempuan mungkin merasa bahwa cara ini menimbukan rasa sakit atau tidak nyaman. Gambar payudara tersebut diambil dan dikembangkan oleh radiografer (teknisi) yang kemudian memberikan film x-ray kepada seorang radiolog (dokter) untuk memeriksa kelainan yang terjadi. Mamografi biasanya tidak dianjurkan untuk perempuan usia muda (di bawah 35) yang payudaranya cenderung lebih padat, sehingga sulit untuk dibentuk dalam pemeriksaan. Sebaliknya, USG, yang menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi, dianjurkan. Selama USG, gel diusapkan pada payudara dan transduser kecil atau mikrofon digerakkan diatas permukaan kulit. Radiasi dari mamogram berbahaya. Jumlah radiasi yang ditimbulkan dari mamogram sangatlah rendah. Jangan biarkan ketakutan terhadap radiasi atau rasa sakit terhadap mamogram membuat Anda tidak melakukan pemeriksaan mamogram secara teratur. 11

12 Jika Anda mengalami perubahan Payudara JANGAN PANIK! Kebanyakan perubahan pada payudara bukanlah kanker payudara tetapi semuanya harus diperiksakan kepada dokter Temuilah dokter yang akan memeriksa payudara Anda, ajukan pertanyaan tentang perubahan yang terjadi, dan carilah jika ada pengobatan yang berkaitan dengan itu serta sejarah kesehatan keluarga. Hal ini akan menolong dokter untuk menentukan apakah perubahan yang terjadi dalam tingkat yang normal ataukah memerlukan tinjauan atau pemeriksaan lanjutan. Anda mungkin mendapat rujukan untuk melaksanakan pemeriksaan mamogram dan atau ultrasound dimana hasilnya akan ditinjau oleh seorang ahli radiologi. Jika ditemukan suatu kelainan dalam pemeriksaan mamogram atau ultrasound, akan disarankan untuk melakukan pemeriksaan biopsi. Jarum suntik yang sesuai dan bersih akan digunakan untuk pengambilan sel atau jarum yang lebih besar untuk pengambilan jaringan dari daerah yang terkena untuk diperiksakan di bawah mikroskop oleh ahli patologi. Jika dari hasil pemeriksaan ditemukan kanker, Anda akan disarankan untuk melakukan pembedahan payudara. Jika Anda memiliki masalah atau pertanyaan tentang temuan perubahan pada payudara Anda, bicarakan hal ini dengan dokter atau temukanlah pemikiran pemikiran lain tentang hal itu.

13 PENGOBATAN PADA KANKER PAYUDARA Bantulah dokter dalam pengambilan keputusan yang terbaik untuk pengobatan payudara Anda, yaitu stadium kanker yang perlu ditentukan. Ukuran stadium akan digunakan untuk memperhitungkan ukuran tumor, terbentuk dari apakah jenis selnya dan apakah kanker telah menyebar atau tidak. Satu atau kombinasi terapi dapat digunakan dan harus didiskusikan dengan dokter. Operasi Ini adalah pengobatan yang paling umum untuk kanker payudara dan melibatkan dua jenis: Lumpectomy Benjolan payudara dan beberapa jaringan normal di sekitarnya akan diambil, sementara payudaranya sendiri tetap dipertahankan. Beberapa kelenjar getah bening dapat diangkat juga. Biasanya hanya dilakukan untuk kanker payudara dini. Mastektomi Pengangkatan seluruh payudara, sering kali termasuk kelenjar getah bening di ketiak dan kadang-kadang otot-otot dinding dada. Hal ini diperlukan bila kanker ditemukan di berbagai bagian payudara atau daerah kanker sangat besar. Benjolan kanker cenderung menyakitkan, keras, tetap tinggal dalam posisinya dan bertahan bahkan setelah siklus-siklus menstrual. Biasanya tumbuh perlahanlahan. Jika Anda didiagnosis mengalami kanker payudara, sempatkan untuk berbicara dengan orang-orang yang berhubungan atau bahkan berbicaralah dengan para penderita lain dan juga yang telah sembuh sebelum memutuskan untuk mendapat pengobatan. Kanker payudara adalah benjolan yang menyakitkan dan tumbuh cepat. 13

14 PENGOBATAN PADA KANKER PAYUDARA Terapi Radiasi atau Radioterapi Energi tinggi sinar-x diarahkan pada payudara, untuk menghancurkan sel-sel kanker dan menghentikan pertumbuhannya. Radioterapi hampir selalu disarankan dengan lumpectomy tetapi tidak selalu dengan mastektomi. Pengaruh sampingan yang sementara dapat terjadi secara berfariasi pada masing-masing orang. Kemoterapi Obat biasanya dikombinasikan, diberikan secara oral atau dengan suntikan, untuk membunuh sel kanker. Obatobatan dimasukkan melalui aliran darah dan menyebar ke seluruh tubuh, hal ini memberikan dampak sampingan sementara- dampak tersebut dapat dicegah atau dikurangi dengan langkah-langkah yang tepat. Oleh karena itu, kemoterapi diberikan dalam siklusperiode perawatan diikuti oleh periode pemulihan dan kemudian pengobatan lagi dan demikian seterusnya. Terapi Hormonal Terapi ini digunakan untuk menghilangkan sel-sel kanker dari hormon yang dipakai oleh kanker itu sendiri untuk berkembang. Terapi hormonal menggunakan obat untuk mengubah cara kerja hormon atau pembedahan untuk mengangkat ovarium yang menghasilkan hormon perempuan yang dapat mempengaruhi sel-sel kanker. 14 Efek samping dapat terjadi, tergantung pada jenis obat yang digunakan dan berbeda pada masing-masing orang. Terapi Target Terapi Target dirancang untuk secara khusus menargetkan sel-sel kanker dan tidak menyerang sel-sel normal, sehingga mengurangi efek samping yang tidak diinginkan dari terapi. Terapi ini memblokir pertumbuhan dan penyebaran sel kanker dengan bekerja pada protein penting tertentu dalam pertumbuhan sel kanker dan bahkan meningkatkan tanggapan terhadap kombinasi terapi kanker lainnya. Mastektomi (pengangkatan seluruh payudara) adalah satu-satunya cara untuk menyingkirkan kanker payudara. Mastektomi tidak diperlukan untuk semua kanker payudara. Terima kasih untuk teknologi baru, penelitian terbaru dan peningkatan terapi, mereka yang didiagnosis dengan kanker payudara memiliki berbagai pilihan, tergantung pada tahap dan jenis kanker payudaranya.

15 INGAT Jangan pernah takut untuk memeriksa payudara Anda atau melakukan pengujian. Mengetahui bahwa Anda tidak memiliki kanker payudara adalah lebih penting daripada waktu dan upaya yang diperlukan untuk pengujian, atau ketidaknyamanan yang mungkin Anda rasakan. Lindungi diri Anda melalui deteksi dini. Anda akan mendapat kesempatan pengobatan yang lebih baik dan pemulihan yang lebih baik. Hubungi kami Untuk informasi lebih lanjut tentang Kanker Payudara dan penyediaan layanan dukungan bagi mereka yang terkena kanker payudara. Hubungilah Yayasan Kanker Payudara Kunjungi website kami Yayasan Kanker Payudara kami 15

16 Where to find us Lokasi kami Jl. Sunset Road Jl. Nakula Kuta Jl. Sunset Road Jalan Dewi IV Bali Pink Ribbon House Jl. Dewi Sri Gourmet Deli Jl. Dewi Sri Pink Ribbon House YAYASAN PITA MERAH MUDA BALI Bali Breast Cancer Support Centre Jalan Dewi Sri IV No. 01 Kuta 80361, Bali, Indonesia T: Raising breast cancer awareness in Bali Meningkatkan kesadaran kanker payudara di Bali I-BPB

Penyebab, Gejala, dan Pengobatan Kanker Payudara Thursday, 14 August :15

Penyebab, Gejala, dan Pengobatan Kanker Payudara Thursday, 14 August :15 Kanker payudara adalah penyakit dimana selsel kanker tumbuh di dalam jaringan payudara, biasanya pada ductus (saluran yang mengalirkan ASI ke puting) dan lobulus (kelenjar yang membuat susu). Kanker atau

Lebih terperinci

Bagi pria, kewaspadaan juga harus diterapkan karena kanker payudara bisa menyerang

Bagi pria, kewaspadaan juga harus diterapkan karena kanker payudara bisa menyerang Gejala Kanker Payudara dan Penyebabnya Pada wanita khususnya, payudara adalah salah satu organ paling pribadi. Penting artinya memeriksa kondisi payudara secara berkala. Benjolan, penebalan, dan perubahan

Lebih terperinci

Kanker Payudara. Breast Cancer / Indonesian Copyright 2017 Hospital Authority. All rights reserved

Kanker Payudara. Breast Cancer / Indonesian Copyright 2017 Hospital Authority. All rights reserved Kanker Payudara Kanker payudara merupakan kanker yang paling umum diderita oleh para wanita di Hong Kong dan negara-negara lain di dunia. Setiap tahunnya, ada lebih dari 3.500 kasus kanker payudara baru

Lebih terperinci

Kanker Rahim - Gejala, Tahap, Pengobatan, dan Resiko

Kanker Rahim - Gejala, Tahap, Pengobatan, dan Resiko Kanker Rahim - Gejala, Tahap, Pengobatan, dan Resiko Apakah kanker rahim itu? Kanker ini dimulai di rahim, organ-organ kembar yang memproduksi telur wanita dan sumber utama dari hormon estrogen dan progesteron

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kanker Payudara 1. Pengertian a. Payudara Payudara yang dalam bahasa latin disebut mamma adalah organ tubuh bagian atas dada dari spesies mamalia berjenis kelamin betina, termasuk

Lebih terperinci

Kanker Prostat. Prostate Cancer / Indonesian Copyright 2017 Hospital Authority. All rights reserved

Kanker Prostat. Prostate Cancer / Indonesian Copyright 2017 Hospital Authority. All rights reserved Kanker Prostat Kanker prostat merupakan tumor ganas yang paling umum ditemukan pada populasi pria di Amerika Serikat, dan juga merupakan kanker pembunuh ke-5 populasi pria di Hong Kong. Jumlah pasien telah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang tidak terkendali dan penyebaran sel-sel yang abnormal. Jika penyebaran

BAB I PENDAHULUAN. yang tidak terkendali dan penyebaran sel-sel yang abnormal. Jika penyebaran BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kanker adalah sekelompok penyakit yang ditandai dengan pertumbuhan yang tidak terkendali dan penyebaran sel-sel yang abnormal. Jika penyebaran kanker tidak terkontrol,

Lebih terperinci

KANKER PAYUDARA dan KANKER SERVIKS

KANKER PAYUDARA dan KANKER SERVIKS KANKER PAYUDARA dan KANKER SERVIKS OLEH : Dr. EMI RACHMAWATI. CH PUSAT KLINIK DETEKSI DINI KANKER GRAHA YAYASAN KANKER INDONESIA WILAYAH DKI JL.SUNTER PERMAI RAYA No.2 JAKARTA UTARA 14340 Pendahuluan Kanker

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. viabel. Jika seorang wanita hamil kembar, kehamilannya tetap dihitung satu kali

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. viabel. Jika seorang wanita hamil kembar, kehamilannya tetap dihitung satu kali 35 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Paritas Paritas menunjukkan jumlah kehamilan yang berakhir dengan kelahiran janin viabel. Jika seorang wanita hamil kembar, kehamilannya tetap dihitung satu kali kehamilan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kanker payudara adalah keganasan yang terjadi pada sel-sel yang terdapat

BAB I PENDAHULUAN. Kanker payudara adalah keganasan yang terjadi pada sel-sel yang terdapat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kanker payudara adalah keganasan yang terjadi pada sel-sel yang terdapat pada jaringan payudara, bisa berasal dari komponen kelenjarnya (epitel maupun lobulusnya) dan

Lebih terperinci

Kanker Serviks. Cervical Cancer / Indonesian Copyright 2017 Hospital Authority. All rights reserved

Kanker Serviks. Cervical Cancer / Indonesian Copyright 2017 Hospital Authority. All rights reserved Kanker Serviks Kanker serviks merupakan penyakit yang umum ditemui di Hong Kong. Kanker ini menempati peringkat kesepuluh di antara kanker yang diderita oleh wanita dengan lebih dari 400 kasus baru setiap

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kanker adalah sekelompok penyakit yang terjadi akibat adanya perubahan sel tubuh menjadi sel yang abnormal dan membelah diri di luar kendali yang dikenali sebagai sel

Lebih terperinci

Kanker Prostat - Gambaran gejala, pengujian, dan pengobatan

Kanker Prostat - Gambaran gejala, pengujian, dan pengobatan Kanker Prostat - Gambaran gejala, pengujian, dan pengobatan Apakah kanker Prostat itu? Kanker prostat berkembang di prostat seorang pria, kelenjar kenari berukuran tepat di bawah kandung kemih yang menghasilkan

Lebih terperinci

MERAWAT PAYUDARA DAN WASPADA KANKER PAYUDARA

MERAWAT PAYUDARA DAN WASPADA KANKER PAYUDARA MERAWAT PAYUDARA DAN WASPADA KANKER PAYUDARA Zulkhah Noor Bagian Fisiologi FKIK UMY Mamae atau payudara merupakan organ vital dalam pemenuhan kebutuhan gisi bayi. Selain itu juga berperan penting untuk

Lebih terperinci

BAB XXIV. Kanker dan Tumor. Kanker. Masalah pada leher rahim. Masalah pada rahim. Masalah pada payudara. Masalah pada indung telur

BAB XXIV. Kanker dan Tumor. Kanker. Masalah pada leher rahim. Masalah pada rahim. Masalah pada payudara. Masalah pada indung telur BAB XXIV Kanker dan Tumor Kanker Masalah pada leher rahim Masalah pada rahim Masalah pada payudara Masalah pada indung telur Jenis kanker lain yang sering ditemukan Ketika kanker tidak dapat disembuhkan

Lebih terperinci

2014 D INAMIKA PSIKOLOGIS PENERIMAAN D IRI PASIEN KANKER PAYUD ARA PRIA

2014 D INAMIKA PSIKOLOGIS PENERIMAAN D IRI PASIEN KANKER PAYUD ARA PRIA 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Payudara (buah dada) adalah bagian tubuh manusia yang tidak asing lagi, terutama bagi pemiliknya. Kebanyakan orang berpikir bahwa pria tidak memiliki payudara. Faktanya,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kanker adalah penyakit tidak menular yang timbul akibat pertumbuhan tidak normal sel jaringan tubuh yang berubah menjadi sel kanker. Pertumbuhan sel tersebut dapat

Lebih terperinci

CARA YANG TEPAT DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA

CARA YANG TEPAT DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA CARA YANG TEPAT DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA Oleh : Debby dan Arief Dalam tubuh terdapat berjuta-juta sel. Salah satunya, sel abnormal atau sel metaplasia, yaitu sel yang berubah, tetapi masih dalam batas

Lebih terperinci

Kanker Paru-Paru. (Terima kasih kepada Dr SH LO, Konsultan, Departemen Onkologi Klinis, Rumah Sakit Tuen Mun, Cluster Barat New Territories) 26/9

Kanker Paru-Paru. (Terima kasih kepada Dr SH LO, Konsultan, Departemen Onkologi Klinis, Rumah Sakit Tuen Mun, Cluster Barat New Territories) 26/9 Kanker Paru-Paru Kanker paru-paru merupakan kanker pembunuh nomor satu di Hong Kong. Ada lebih dari 4.000 kasus baru kanker paru-paru dan sekitar 3.600 kematian yang diakibatkan oleh penyakit ini setiap

Lebih terperinci

Buklet ini ditujukan bagi mereka yang baru terdiagnosis

Buklet ini ditujukan bagi mereka yang baru terdiagnosis Buklet ini ditujukan bagi mereka yang baru terdiagnosis Buklet edukasi untuk pasien Buklet ini ditujukan bagi Anda yang baru saja terdiagnosis kanker payudara, untuk membantu Anda lebih memahami tentang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Kebermaknaan Hidup. yang dianggap sanggat penting dan berharga serta memberikan nilai khusus bagi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Kebermaknaan Hidup. yang dianggap sanggat penting dan berharga serta memberikan nilai khusus bagi 12 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kebermaknaan Hidup 1. Pengertian Kebermaknaan Hidup Bastaman (2007) mengemukakan bahwa kebermaknaan hidup adalah halhal yang dianggap sanggat penting dan berharga serta memberikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan biologis seorang perempuan menjelang dewasa di mulai dari

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan biologis seorang perempuan menjelang dewasa di mulai dari BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan biologis seorang perempuan menjelang dewasa di mulai dari periode pubertas dimana hormone seksual mulai mempengaruhi tubuh. Dan di mulainya sesaat proses

Lebih terperinci

Nama : Usia : Usia pada saat menikah : Jumlah anak : Pendidikan : Pekerjaan : Pengasilan per bulan : Alamat :

Nama : Usia : Usia pada saat menikah : Jumlah anak : Pendidikan : Pekerjaan : Pengasilan per bulan : Alamat : EFEKTIFITAS METODE CERAMAH DAN METODE DISKUSI UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI DI KELURAHAN DWIKORA KECAMATAN MEDAN HELVETIA TAHUN 2015 Nama : Usia : Usia pada

Lebih terperinci

Leukemia. Leukemia / Indonesian Copyright 2017 Hospital Authority. All rights reserved

Leukemia. Leukemia / Indonesian Copyright 2017 Hospital Authority. All rights reserved Leukemia Leukemia merupakan kanker yang terjadi pada sumsum tulang dan sel-sel darah putih. Leukemia merupakan salah satu dari sepuluh kanker pembunuh teratas di Hong Kong, dengan sekitar 400 kasus baru

Lebih terperinci

PENDAHULUAN Latar Belakang

PENDAHULUAN Latar Belakang PENDAHULUAN Latar Belakang Dalam keadaan normal, reproduksi sel adalah suatu proses yang terkontrol ketat. Rangsangan tertentu dan berbagai faktor pertumbuhan, baik fisiologis maupun patologis, dapat mempengaruhi

Lebih terperinci

Mencegah dan Mengobati Kanker Payudara

Mencegah dan Mengobati Kanker Payudara Mencegah dan Mengobati Kanker Payudara www. Daftar Isi Pengertian Kanker Payudara... 3 Anatomi Payudara... 3 Gejala Kanker Payudara... 5 Stadium Kanker Payudara... 7 Diagnosis Kanker Payudara... 10 Epidemiologi

Lebih terperinci

Kanker Serviks. 2. Seberapa berbahaya penyakit kanker serviks ini?

Kanker Serviks. 2. Seberapa berbahaya penyakit kanker serviks ini? Kanker Serviks Di negara-negara berkembang seperti Indonesia, penyakit kanker serviks merupakan penyebab utama kematian akibat kanker. Di dunia, setiap dua menit seorang wanita meninggal dunia akibat kanker

Lebih terperinci

LAPORAN PENDAHULUAN Soft Tissue Tumor

LAPORAN PENDAHULUAN Soft Tissue Tumor LAPORAN PENDAHULUAN Soft Tissue Tumor A. DEFINISI Jaringan lunak adalah bagian dari tubuh yang terletak antara kulit dan tulang serta organ tubuh bagian dalam. Yang tergolong jaringan lunak antara lain

Lebih terperinci

Lecithin Softgel, Herbal Obat Kolesterol

Lecithin Softgel, Herbal Obat Kolesterol Lecithin Softgel, Herbal Obat Kolesterol Lecithin softgel mengandung 60% atau sekitar 720mg natural sari kedelai konsentrat yang sangat diperlukan oleh tubuh manusia. Manusia telah makan kedelai sejak

Lebih terperinci

Limfoma. Lymphoma / Indonesian Copyright 2017 Hospital Authority. All rights reserved

Limfoma. Lymphoma / Indonesian Copyright 2017 Hospital Authority. All rights reserved Limfoma Limfoma merupakan kanker pada sistem limfatik. Penyakit ini merupakan kelompok penyakit heterogen dan bisa diklasifikasikan menjadi dua jenis utama: Limfoma Hodgkin dan limfoma Non-Hodgkin. Limfoma

Lebih terperinci

Seri penyuluhan kesehatan

Seri penyuluhan kesehatan Seri penyuluhan kesehatan Kanker Payu Dara Klinik Umiyah Jl. Lingkar Utara Purworejo, Jawa Tengah, Indonesia Gejala dan penyebab kanker payu dara Kanker payu dara banyak menyerang saudara, tetangga, teman

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. penyakit dimana sel-sel abnormal membelah tanpa kontrol dan. (adenokarsinoma) (Kumar, 2007 ; American Cancer Society, 2011 ;

BAB II LANDASAN TEORI. penyakit dimana sel-sel abnormal membelah tanpa kontrol dan. (adenokarsinoma) (Kumar, 2007 ; American Cancer Society, 2011 ; 4 BAB II LANDASAN TEORI A. TinjauanPustaka 1. Kanker Payudara a. Definisi Kanker atau neoplasma adalah istilah yang digunakan untuk penyakit dimana sel-sel abnormal membelah tanpa kontrol dan mampu menyerang

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Kanker payudara adalah pertumbuhan yang tidak terkontrol dari sel-sel

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Kanker payudara adalah pertumbuhan yang tidak terkontrol dari sel-sel 35 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 1. KANKER PAYUDARA 1.1. Defenisi Kanker payudara adalah pertumbuhan yang tidak terkontrol dari sel-sel pada payudara. Munculnya sel kanker tersebut terjadi sebagai hasil dari

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Payudara Payudara (mammae, susu) adalah kelenjar yang terletak di bawah kulit, di atas otot dada. Fungsi dari payudara adalah memproduksi susu untuk nutrisi bayi. Manusia mempunyai

Lebih terperinci

Kanker Usus Besar. Bowel Cancer / Indonesian Copyright 2017 Hospital Authority. All rights reserved

Kanker Usus Besar. Bowel Cancer / Indonesian Copyright 2017 Hospital Authority. All rights reserved Kanker Usus Besar Kanker usus besar merupakan kanker yang paling umum terjadi di Hong Kong. Menurut statistik dari Hong Kong Cancer Registry pada tahun 2013, ada 66 orang penderita kanker usus besar dari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kanker merupakan penyebab kematian utama yang memberikan kontribusi

BAB I PENDAHULUAN. Kanker merupakan penyebab kematian utama yang memberikan kontribusi 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kanker merupakan penyebab kematian utama yang memberikan kontribusi 13% kematian dari 22% kematian akibat penyakit tidak menular utama di dunia (Shibuya et al., 2006).

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Penyakit kronis merupakan penyakit yang berkembang secara perlahan selama bertahuntahun,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Penyakit kronis merupakan penyakit yang berkembang secara perlahan selama bertahuntahun, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penyakit kronis merupakan penyakit yang berkembang secara perlahan selama bertahuntahun, namun biasanya tidak dapat disembuhkan melainkan hanya diberikan penanganan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Padjajaran, 1974, hlm. 8 4 S.d.a

BAB I PENDAHULUAN. Padjajaran, 1974, hlm. 8 4 S.d.a BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Permasalahan Kanker sebetulnya bukanlah nama penyakit atau rasa sakit. Kanker merupakan sebuah nama untuk sekelompok besar bermacam-macam perasaan tidak sehat dengan

Lebih terperinci

Kanker Darah Pada Anak Wednesday, 06 November :54

Kanker Darah Pada Anak Wednesday, 06 November :54 Leukemia adalah kondisi sel-sel darah putih yang lebih banyak daripada sel darah merah tapi sel-sel darah putih ini bersifat abnormal. Leukemia terjadi karena proses pembentukan sel darahnya tidak normal.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dari rasa nyeri jika diberikan pengobatan (Dalimartha, 2002).

BAB I PENDAHULUAN. dari rasa nyeri jika diberikan pengobatan (Dalimartha, 2002). 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Insidens kanker di Indonesia diperkirakan 100 per 100.000 penduduk per tahun atau sekitar 200.000 penduduk per tahun. Pada survei kesehatan rumah tangga yang diselenggarakan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Kanker merupakan salah satu penyakit tidak menular yang menjadi

BAB 1 PENDAHULUAN. Kanker merupakan salah satu penyakit tidak menular yang menjadi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kanker merupakan salah satu penyakit tidak menular yang menjadi masalah kesehatan masyarakat di dunia maupun di Indonesia. Menurut WHO 2005, di dunia tiap tahunnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. pertama tidak bertindak atau tidak melakukan apa-apa, alasannya antara lain

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. pertama tidak bertindak atau tidak melakukan apa-apa, alasannya antara lain 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Masyarakat atau anggota masyarakat yang mendapat penyakit namun tidak merasa sakit tidak akan memeriksakannya ke layanan kesehatan, tetapi apabila mereka mendapat

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. saat ini menjadi permasalahan dunia, tidak hanya di negara berkembang

I. PENDAHULUAN. saat ini menjadi permasalahan dunia, tidak hanya di negara berkembang 1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini pemerintah disibukkan dengan penyakit kanker payudara yang saat ini menjadi permasalahan dunia, tidak hanya di negara berkembang tetapi juga di negara maju.

Lebih terperinci

Seri penyuluhan kesehatan. Kanker Leher Rahim. Dipersembahkan dengan gratis. Oleh: Klinik Umiyah. Jl. Lingkar Utara Purworejo,

Seri penyuluhan kesehatan. Kanker Leher Rahim. Dipersembahkan dengan gratis. Oleh: Klinik Umiyah.  Jl. Lingkar Utara Purworejo, Seri penyuluhan kesehatan Kanker Leher Rahim Dipersembahkan dengan gratis Oleh: Klinik Umiyah www.klinik-umiyah.com Jl. Lingkar Utara Purworejo, Jawa Tengah, Indonesia Pengertian dan gejala kanker leher

Lebih terperinci

Efektivitas Pengobatan Obat Herbal Untuk Diabetes Kering Pada Luka Kaki Penggunaan Obat Herbal Untuk Diabetes Kering

Efektivitas Pengobatan Obat Herbal Untuk Diabetes Kering Pada Luka Kaki Penggunaan Obat Herbal Untuk Diabetes Kering Efektivitas Pengobatan Obat Herbal Untuk Diabetes Kering Pada Luka Kaki Penggunaan Obat Herbal Untuk Diabetes Kering Diabetes adalah suatu kondisi di mana tubuh tidak dapat menggunakan (menyerap) gula

Lebih terperinci

BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kanker payudara adalah pertumbuhan sel yang abnormal pada struktur saluran dan kelenjar payudara (Pamungkas, 2011). Menurut WHO 8-9 % wanita akan mengalami kanker payudara.

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengetahuan 2.1.1 Definisi Pengetahuan Pengetahuan merupakan hasil dari tahu dan terjadi setelah seseorang melakukan penginderaan terhadap suatu objek, baik melalui indera penglihatan,

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 1. Pengetahuan 1.1 Defenisi Pengetahuan Pengetahuan adalah hasil penginderaan manusia, atau hasil tahu seseorang terhadap objek melalui indra yang dimilikinya (mata, hidung, telinga,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tumbuh dalam kelenjar payudara, saluran payudara, jaringan lemak maupun

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tumbuh dalam kelenjar payudara, saluran payudara, jaringan lemak maupun BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kanker Payudara 2.1.1 Pengertian Kanker Payudara Kanker payudara disebut juga Carsinoma Mammae adalah tumor ganas yang tumbuh di dalam jaringan payudara (Wiknjosastro, 2007).

Lebih terperinci

Diabetes tipe 2 Pelajari gejalanya

Diabetes tipe 2 Pelajari gejalanya Diabetes tipe 2 Pelajari gejalanya Diabetes type 2: apa artinya? Diabetes tipe 2 menyerang orang dari segala usia, dan dengan gejala-gejala awal tidak diketahui. Bahkan, sekitar satu dari tiga orang dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang tidak teratur dan kemampuan sel-sel ini untuk menyerang jaringan biologis

BAB I PENDAHULUAN. yang tidak teratur dan kemampuan sel-sel ini untuk menyerang jaringan biologis BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kanker adalah sebuah penyakit yang ditandai dengan pertumbuhan sel yang tidak teratur dan kemampuan sel-sel ini untuk menyerang jaringan biologis lainnya, baik dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kanker merupakan salah satu penyakit tidak menular yang menjadi masalah kesehatan masyarakat, baik di dunia maupun di Indonesia (Anonim, 2008b). Di dunia, 12%

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kanker payudara adalah keganasan yang berasal dari sel kelenjar, saluran kelenjar dan jaringan penunjang payudara, tidak termasuk kulit payudara (Depkes RI,

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. pada wanita dengan penyakit payudara. Insidensi benjolan payudara yang

I. PENDAHULUAN. pada wanita dengan penyakit payudara. Insidensi benjolan payudara yang 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Benjolan pada payudara merupakan keluhan yang paling sering ditemui pada wanita dengan penyakit payudara. Insidensi benjolan payudara yang bersifat jinak mengalami peningkatan

Lebih terperinci

Hepatitis: suatu gambaran umum Hepatitis

Hepatitis: suatu gambaran umum Hepatitis Hepatitis: suatu gambaran umum Hepatitis Apakah hepatitis? Hepatitis adalah peradangan hati. Ini mungkin disebabkan oleh obat-obatan, penggunaan alkohol, atau kondisi medis tertentu. Tetapi dalam banyak

Lebih terperinci

BAB 2 DEFINISI, ETIOLOGI, KLASIFIKASI, DAN STADIUM EWING S SARCOMA. pada jaringan lunak yang mendukung, mengelilingi, dan melindungi organ tubuh.

BAB 2 DEFINISI, ETIOLOGI, KLASIFIKASI, DAN STADIUM EWING S SARCOMA. pada jaringan lunak yang mendukung, mengelilingi, dan melindungi organ tubuh. BAB 2 DEFINISI, ETIOLOGI, KLASIFIKASI, DAN STADIUM EWING S SARCOMA Sarcoma adalah suatu tipe kanker yang jarang terjadi dimana penyakit ini berkembang pada struktur pendukung tubuh. Ada 2 jenis dari sarcoma,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kanker Payudara Kanker payudara merupakan suatu kondisi dimana sel telah kehilangan pengendalian dan mekanisme normalnya, sehingga terjadi pertumbuhan yang tidak normal, cepat

Lebih terperinci

Beberapa Penyakit Organ Kewanitaan Dan Cara Mengatasinya

Beberapa Penyakit Organ Kewanitaan Dan Cara Mengatasinya Beberapa Penyakit Organ Kewanitaan Dan Cara Mengatasinya Organ seksual pada wanita, seperti rahim, vagina, dan payudara, masing-masing mempunyai fungsi tersendiri. Kadangkala fungsi organ-organ tersebut

Lebih terperinci

Bab IV Memahami Tubuh Kita

Bab IV Memahami Tubuh Kita Bab IV Memahami Tubuh Kita Pubertas Usia reproduktif Menopause Setiap perempuan pasti berubah dari anak-anak menjadi dewasa dan perubahan dari dewasa menjadi dewasa yang lebih tua Sistem Reproduksi Perempuan

Lebih terperinci

Kadang kanker paru (terutama adenokarsinoma dan karsinoma sel alveolar) terjadi pada orang

Kadang kanker paru (terutama adenokarsinoma dan karsinoma sel alveolar) terjadi pada orang Kanker Paru DEFINISI Sebagian besar kanker paru-paru berasal dari sel-sel di dalam paru-paru; tetapi kanker paru-paru bisa juga berasal dari kanker di bagian tubuh lainnya yang menyebar ke paru-paru. Kanker

Lebih terperinci

Biopsi payudara (breast biopsy)

Biopsi payudara (breast biopsy) Biopsi payudara (breast biopsy) Pemeriksaan histopatologi ialah dengan prosedur biopsi yaitu mengambil sampel jaringan payudara untuk menilai jaringan tersebut mengandung sel kanker atau bukan kanker.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kanker merupakan salah satu penyakit yang dari tahun ke tahun menunjukkan peningkatan jumlah penderitanya dengan cukup signifikan. Padahal kanker adalah penyakit yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang WHO (World Health Organization) menyatakan bahwa lima besar karsinoma di dunia adalah karsinoma paru-paru, karsinoma mamae, karsinoma usus besar dan karsinoma lambung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Konteks Penelitian (Latar Belakang Masalah) (WHO), Setiap tahun jumlah penderita kanker payudara bertambah sekitar tujuh

BAB I PENDAHULUAN. A. Konteks Penelitian (Latar Belakang Masalah) (WHO), Setiap tahun jumlah penderita kanker payudara bertambah sekitar tujuh 1 BAB I PENDAHULUAN A. Konteks Penelitian (Latar Belakang Masalah) Salah satu jenis kanker yang paling ditakuti oleh para wanita adalah kanker payudara (Rahmah, 2009). Menurut data organisasi kesehatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kanker atau karsinoma merupakan istilah untuk pertumbuhan sel abnormal dengan kecepatan pertumbuhan melebihi normal dan tidak terkontrol. (World Health Organization,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pendidikan Kesehatan 1. Definisi Pendidikan Kesehatan Pendidikan kesehatan merupakan bagian dari ilmu kesehatan. Pendidikan kesehatan adalah penunjang bagi terlaksananya program-program

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terhadap kanker payudara seperti dapat melakukan sadari (periksa payudara

BAB I PENDAHULUAN. terhadap kanker payudara seperti dapat melakukan sadari (periksa payudara 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kanker payudara merupakan salah satu penyakit kronik yang paling banyak ditemukan pada wanita dan ditakuti karena sering menyebabkan kematian. Angka kematian akibat

Lebih terperinci

Penyebab kanker ovarium belum diketahui secara pasti. Akan tetapi banyak teori yang menjelaskan tentang etiologi kanker ovarium, diantaranya:

Penyebab kanker ovarium belum diketahui secara pasti. Akan tetapi banyak teori yang menjelaskan tentang etiologi kanker ovarium, diantaranya: ASKEP CA OVARIUM A. Pengertian Kanker Indung telur atau Kanker ovarium adalah tumor ganas pada ovarium (indung telur) yang paling sering ditemukan pada wanita berusia 50 70 tahun. Kanker ovarium bisa menyebar

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN TEORI Pengertian Kanker Payudara

BAB II TINJAUAN TEORI Pengertian Kanker Payudara 1.1. Konsep Kanker Payudara BAB II TINJAUAN TEORI 1.1.1. Pengertian Kanker Payudara Kanker payudara adalah pertumbuhan serta perkembangbiakan sel abnormal yang muncul pada jaringan payudara. Pada kanker

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP WANITA DENGAN PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI DI RUMAH SAKIT ROYAL

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP WANITA DENGAN PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI DI RUMAH SAKIT ROYAL HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP WANITA DENGAN PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI DI RUMAH SAKIT ROYAL Subang Aini Nasution Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Prima Korespondensi Penulis : subang_4ini@yahoo.com ABSTRAK

Lebih terperinci

Mengenal Penyakit Kelainan Darah

Mengenal Penyakit Kelainan Darah Mengenal Penyakit Kelainan Darah Ilustrasi penyakit kelainan darah Anemia sel sabit merupakan penyakit kelainan darah yang serius. Disebut sel sabit karena bentuk sel darah merah menyerupai bulan sabit.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. diketahui dan diobati. Hasil penelitian di Rumah Sakit Cipto. menunjukkan bahwa 80% penderita kanker payudara datang

BAB I PENDAHULUAN. diketahui dan diobati. Hasil penelitian di Rumah Sakit Cipto. menunjukkan bahwa 80% penderita kanker payudara datang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kanker payudara adalah tumor ganas yang menyerang jaringan payudara, merupakan penyakit yang paling ditakuti oleh kaum wanita. Penderita kanker payudara sudah tidak

Lebih terperinci

ABSTRAK GAMBARAN PENDERITA RAWAT INAP TUMOR PAYUDARA DI RUMAH SAKIT HASAN SADIKIN PERIODE JANUARI-DESEMBER 2010

ABSTRAK GAMBARAN PENDERITA RAWAT INAP TUMOR PAYUDARA DI RUMAH SAKIT HASAN SADIKIN PERIODE JANUARI-DESEMBER 2010 ABSTRAK GAMBARAN PENDERITA RAWAT INAP TUMOR PAYUDARA DI RUMAH SAKIT HASAN SADIKIN PERIODE JANUARI-DESEMBER 2010 Sielvyana Sie, 2011 Pembimbing I : July Ivone, dr., MKK. MPd. Ked. Pembimbing II : Sri Nadya

Lebih terperinci

LEMBARAN KUESIONER. Analisis faktor faktor yang berhubungan dengan perilaku pencegahan penyakit osteoporosis

LEMBARAN KUESIONER. Analisis faktor faktor yang berhubungan dengan perilaku pencegahan penyakit osteoporosis LEMBARAN KUESIONER Judul Penelitian : Analisis faktor faktor yang berhubungan dengan perilaku pencegahan penyakit osteoporosis pada wanita premenopause di Komplek Pondok Bahar RW 06 Karang Tengah Tangerang

Lebih terperinci

yang tidak sehat, gangguan mental emosional (stres), serta perilaku yang berkaitan

yang tidak sehat, gangguan mental emosional (stres), serta perilaku yang berkaitan BAB 1 : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penyakit tidak menular (PTM) menjadi penyebab utama kematian secara global, kematian akibat Penyakit Tidak Menular (PTM) diperkirakan akan terus meningkat di seluruh

Lebih terperinci

UPT Balai Informasi Teknologi LIPI Pangan & Kesehatan Copyright 2009

UPT Balai Informasi Teknologi LIPI Pangan & Kesehatan Copyright 2009 BAB V KOLESTEROL TINGGI Kolesterol selalu menjadi topik perbincangan hangat mengingat jumlah penderitanya semakin tinggi di Indonesia. Kebiasaan dan jenis makanan yang dikonsumsi sehari-hari berperan penting

Lebih terperinci

Kanker Leher Rahim (serviks)

Kanker Leher Rahim (serviks) Kanker Leher Rahim (serviks) DEFINISI Kanker Leher Rahim (Kanker Serviks) adalah tumor ganas yang tumbuh di dalam leher rahim/ serviks (bagian terendah dari rahim yang menempel pada puncak vagina. Kanker

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kanker Payudara merupakan masalah kesehatan di dunia, kejadian dan kematian akibat kanker payudara terus meningkat di semua negara, baik negara maju, berkembang, maupun

Lebih terperinci

BAB 1 : PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB 1 : PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1 BAB 1 : PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kanker adalah pertumbuhan sel yang tidak terkendali, yang dapat menyerang dan menyebar ke tempat yang jauh dari tubuh. Kanker dapat menjadi penyakit yang parah,

Lebih terperinci

7 Cara Menurunkan Risiko Kanker Payudara

7 Cara Menurunkan Risiko Kanker Payudara BI-MONTHLY BULLETIN 7 Cara Menurunkan Risiko Kanker Payudara Vol. XVII Buah dan Sayuran Pencegah Kanker Payudara, halaman 06 Mengenal Mammografi, halaman 07 Resep Brokoli Tumcay, halaman 09 Februari 2017

Lebih terperinci

Kanker Testis. Seberapa tinggi kasus kanker testis dan bagaimana kelangsungan hidup pasiennya?

Kanker Testis. Seberapa tinggi kasus kanker testis dan bagaimana kelangsungan hidup pasiennya? Kanker Testis Apa yang dimaksud dengan kanker testis? Kanker testis merupakan tumor ganas pada jaringan testis. Kanker testis dibagi menjadi 2 jenis yaitu sel spermatogonium kanker dan sel spermatogonium

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kesehatan reproduksi adalah kesejahteraan fisik, mental, sosial yang utuh dalam segala hal yang berkaitan dengan sistem, fungsi, dan proses reproduksi. 1 Pada saat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. jawab terhadap pertumbuhan sel ikut termutasi (Saydam, 2012).

BAB I PENDAHULUAN. jawab terhadap pertumbuhan sel ikut termutasi (Saydam, 2012). BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kanker payudara adalah tumor ganas yang tumbuh dijaringan payudara, yakni didalam kelenjar susu, saluran susu, jaringan lemak hingga jaringan ikat pada payudara. Kanker

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. FAM (Fibroadenoma Mammae) merupakan tumor jinak payudara dan merupakan

BAB I PENDAHULUAN. FAM (Fibroadenoma Mammae) merupakan tumor jinak payudara dan merupakan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang FAM (Fibroadenoma Mammae) merupakan tumor jinak payudara dan merupakan kasus terbanyak tumor pada wanita. Kejadiannya dapat berbentuk tunggal atau multiple (banyak)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kanker ditetapkan sebagai penyebab utama kematian di dunia dengan angka yang mencapai 7,6 juta atau (sekitar 13% dari semua kematian setiap tahunnya) pada tahun

Lebih terperinci

Selulit Penyebab, Mitos, dan Terapinya

Selulit Penyebab, Mitos, dan Terapinya Selulit Penyebab, Mitos, dan Terapinya Apakah Selulit itu? Selulit adalah lipatan yang nampak pada kulit, biasanya di paha dan bokong perempuan, yang disebabkan oleh lapisan yang terjadi karena lemak.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kanker merupakan penyakit dengan prevalensi cukup tinggi di dunia. Kanker

BAB I PENDAHULUAN. Kanker merupakan penyakit dengan prevalensi cukup tinggi di dunia. Kanker BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kanker merupakan penyakit dengan prevalensi cukup tinggi di dunia. Kanker merupakan salah satu penyebab utama kematian, sebanyak 8,2 juta orang meninggal akibat kanker

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Definisi Kanker Payudara Kanker payudara adalah sel-sel epitel ganas proliferasi yang berjajar disaluran atau lobulus payudara. (Lippman, 2005). Menurut National Cancer Institute,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. suatu tahap perkembangan sudah dimulai, namun yang pasti setiap remaja

BAB I PENDAHULUAN. suatu tahap perkembangan sudah dimulai, namun yang pasti setiap remaja 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Masa Remaja merupakan suatu periode rentan kehidupan manusia yang sangat kritis karena merupakan tahap transisi dari masa kanak-kanak ke masa dewasa. Pada

Lebih terperinci

KUESIONER. 1. Ayah : a. Tidak Pernah Sekolah d. Tamat SLTP/MTS. b. Tidak tamat SD/MI e. Tamat SMA/MA. c. Tamat SD/MI f.

KUESIONER. 1. Ayah : a. Tidak Pernah Sekolah d. Tamat SLTP/MTS. b. Tidak tamat SD/MI e. Tamat SMA/MA. c. Tamat SD/MI f. KUESIONER Nama Responden :. Umur Responden :. Pendidikan terakhir Orang Tua : 1. Ayah : a. Tidak Pernah Sekolah d. Tamat SLTP/MTS b. Tidak tamat SD/MI e. Tamat SMA/MA c. Tamat SD/MI f. Tamat D1/D2/D3/PT

Lebih terperinci

SADARI (PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI) SEBAGAI PENDETEKSI DINI KANKER PAYUDARA

SADARI (PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI) SEBAGAI PENDETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SADARI (PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI) SEBAGAI PENDETEKSI DINI KANKER PAYUDARA OLEH LAELIA DWI ANGGRAINI DISAMPAIKAN PADA PENGAJIAN PENGURUS AISYIYAH CABANG DANUREJAN KOTA YOGYAKARTA Rasulullah bersabda:

Lebih terperinci

Diabetes tipe 1- Gejala, penyebab, dan pengobatannya

Diabetes tipe 1- Gejala, penyebab, dan pengobatannya Diabetes tipe 1- Gejala, penyebab, dan pengobatannya Apakah diabetes tipe 1 itu? Pada orang dengan diabetes tipe 1, pankreas tidak dapat membuat insulin. Hormon ini penting membantu sel-sel tubuh mengubah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Definisi sehat sendiri ada beberapa macam. Menurut World Health. produktif secara sosial dan ekonomis.

BAB I PENDAHULUAN. Definisi sehat sendiri ada beberapa macam. Menurut World Health. produktif secara sosial dan ekonomis. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kesehatan merupakan dambaan setiap manusia. Kesehatan menjadi syarat utama agar individu bisa mengoptimalkan potensi-potensi yang dimilikinya. Kesehatan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis 1. Kanker Kanker merupakan segolongan penyakit yang ditandai dengan pembelahan sel yang tidak terkendali dan kemampuan sel-sel tersebut untuk menyerang jaringan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Kanker Payudara Kanker Payudara (Carcinoma mammae) adalah tumor ganas yang menyerang jaringan payudara, jaringan payudara tersebut terdiri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Kanker payudara merupakan salah satu masalah kesehatan penting di dunia, dimana saat ini menduduki peringkat kedua terbanyak penyakit kanker setelah kanker

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tumbuh secara cepat dan tidak terkendali melebihi sel-sel yang normal (Winarti,

BAB I PENDAHULUAN. tumbuh secara cepat dan tidak terkendali melebihi sel-sel yang normal (Winarti, 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Kanker adalah pertumbuhan dan perkembangan sel yang tidak normal, yang tumbuh secara cepat dan tidak terkendali melebihi sel-sel yang normal (Winarti,

Lebih terperinci

GAMBARAN PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG SADARI

GAMBARAN PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG SADARI GAMBARAN PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG SADARI Mimatun Nasihah* dan Siti Rodliyatun** *Dosen Program Studi Diploma III Kebidanan Universitas Islam Lamongan **Mahasiswa Program Studi Diploma III Kebidanan

Lebih terperinci

Tingkat Cholesterol Apa artinya, Diet dan Pengobatannya

Tingkat Cholesterol Apa artinya, Diet dan Pengobatannya Tingkat Cholesterol Apa artinya, Diet dan Pengobatannya Apakah Kolesterol Kita dapat mengaitkan kolesterol dengan makanan berlemak, tetapi sebagian besar zat lilin dibuat oleh tubuh kita sendiri. Hati

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penyakit ini. Sejarah kasus dari penyakit dan serangkaian treatment atau

BAB I PENDAHULUAN. penyakit ini. Sejarah kasus dari penyakit dan serangkaian treatment atau 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kanker merupakan salah satu jenis penyakit kronis yang mematikan di dunia. Kanker menjadi salah satu penyakit yang menakutkan bagi setiap orang. Setiap orang

Lebih terperinci