ANALISIS PEMAKAIAN AIR BERSIH ( PDAM ) UNTUK KOTA PEMATANG SIANTAR

Transkripsi

1 ANALISIS PEMAKAIAN AIR BERSIH ( PDAM ) UNTUK KOTA PEMATANG SIANTAR Kiki Komalia, Ivan Indrawan 2 Departemen Teknik Sipil, Universitas Sumatera Utara, Jl. Perpustakaan No. Kampus USU Medan qq.mutmut@yahoo.com 2 Staf Pengajar Departemen Teknik Sipil, Universitas Sumatera Utara, Jl. Perpustakaan No. Kampus USU Medan ivanindrawan76@gmail.com ABSTRAK Keberadaan air bersih di daerah perkotaan menjadi sangat penting mengingat aktifitas kehidupan masyarakat kota yang sangat dinamis. Air bersih untuk keperluan sehari-hari merupakan salah satu kebutuhan utama masyarakat perkotaan. Penelitian ini dilakukan di PDAM Tirtauli Pematang Siantar dengan tujuan utama menganalis kapasitas air bersih yg dibutuhkan masyarakat Kota Pematang Siantar sampai 0 tahun ke depan. Dari hasil proyeksi, pertambahan jumlah penduduk sampai tahun 2022 adalah sebanyak.88 jiwa. Kapasitas air yang dibutuhkan masyarakat Kota Pematang Siantar sampai tahun 2022 yaitu sekitar,00 m /s, sedangkan kapasitas produksi saat ini yaitu sebesar 0,777 m /s, sehingga kapasitas tambahan yang diperlukan yaitu sebesar 0,22 m /s. Sedangkan periode jam puncak terjadi pada jam pagi hari dan sore hari terjadi pada pukul karena pada saat itu pelanggan mulai beraktivitas sehingga pemakaian air sangat tinggi. KATA KUNCI: Debit air, ketersediaan air, jumlah penduduk. ABSTRACT The presence of water in urban areas is very important considering the activities of community life is very dynamic city. Clean water for daily use is one of the main needs of the urban community. The research was conducted at taps Tirtauli Siantar analyze capacity with the ultimate goal of clean water required Siantar City community until 0 years into the future. From the results projected, population growth until 2022 is as much as.88 people. Water capacity needed Siantar City community until 2022 which is about,00 m / s, while the current production capacity is equal to 0,777 m / s, so the additional capacity required is equal to 0,22 m / s. While the peak hour period occurred at 7:00 a.m. to 9:00 a.m. the morning and afternoon occurred at 7:00 to 9:00 because then customers started to move so that water usage is very high. KEYWORDS: Water discharge, water availability, population. PENDAHULUAN Latar Belakang Dalam sejarah perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang diiringi dengan pembangunan dan laju pertumbuhan penduduk, manusia dihadapkan pada berbagai persoalan yang menuntut manusia untuk dapat mencari solusi dari persoalan-persoalan tersebut. Salah satu persoalan yang dihadapi oleh masyarakat sekarang ini sebagai dampak dari pembangunan dan laju pertumbuhan penduduk ialah kebutuhan akan air bersih. Air menutupi hampir 7% permukaan bumi. Pengelolaan sumber daya air yang kurang baik dapat menyebabkan kekurangan air. Maka dari itu air dikatakan sebagai sumber kehidupan. Karena tanpa air manusia, hewan, dan tumbuhan serta penghuni kehidupan di bumi ini tidak akan berlangsung. Air bersih sebagai infrastuktur kota sangat berperan dalam menunjang perkembangan kota. Antara lain membutuhkan sistem perencanaan air bersih yang baik sehingga mampu memenuhi kebutuhan pertumbuhan penduduknya. Pengelolaan sistem penyediaan air bersih yang layak, serta memenuhi kebutuhan masyarakat dan aktivitas perkotaan secara keseluruhan akan meningkatkan produktivitas Kota. Kebutuhan akan air bersih terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, sehingga manusia berusaha mencari sumber air yang baik dan terjamin kualitasnya, yaitu dengan cara membuat sumur-sumur gali atau menggunakan pompa. Cara-cara seperti itu memang bisa diandalkan untuk dapat memenuhi kebutuhan air perkapita yang meningkat sesuai dengan peningkatan taraf hidup manusia itu sendiri.

2 Dalam memproyeksi jumlah penduduk, penulis menggunakan metode sebagai perbandingan yaitu metode Arithmatik, metode Geometri, dan metode Least Square. Dari hasil proyeksi ketiga metode tersebut, maka dapat diketahui jumlah penduduk yang akan kita analisis kebutuhan air bersihnya. Dalam hal ini untuk kota Pematang Siantar dan dalam kurun waktu 0 tahun yang akan datang. 2. TINJAUAN PUSTAKA Metode Perkiraan Jumlah Penduduk Perkiraan dan pertambahan jumlah penduduk erat sekali hubungannya dengan perencanaan suatu system penyediaan air bersih pada suatu daerah. Perkembangan dan pertambahan jumlah penduduk akan menentukan besarnya kebutuhan air bersih dimasa yang akan datang. Metode Arithmatik Metode perhitungan dengan cara aritmatika didasarkan pada kenaikan rata-rata jumlah penduduk dengan menggunakan data terakhir dan rata-rata sebelumnya. Perhitungan ini menggunakan persamaan berikut: dan dimana: Pn = jumlah penduduk pada tahun ke n; Pt = jumlah penduduk yang diketahui pada tahun ke I; Po = jumlah penduduk yang diketahui pada tahun terakhir; t = jumlah tahun yang diketahui, I = rata rata pertumbuhan penduduk tiap tahun Metode Geometrik Perhitungan perkembangan populasi berdasarkan pada angka kenaikan penduduk rata rata pertahun. Presentase pertumbuhan penduduk rata-rata dapat dihitung dari data sensus tahun sebelumnya. Persamaan yang digunakan untuk metode geometri ini adalah: Pn = Po (+ r) n dimana: Pn = jumlah penduduk pada tahun ke n; Po = jumlah penduduk pada tahun dasar; r = laju pertumbuhan penduduk; n = jumlah interval Metode Least Square Metode ini umumnya digunakan pada daerah yang tingkat pertambahan penduduknya cukup tinggi. Perhitungan pertambahan jumlah penduduk dengan metode ini didasarkan pada data tahun-tahun sebelumnya dengan menganggap bahwa pertambahan jumlah penduduk suatu daerah disebabkan oleh kematian, kelahiran, dan migrasi. Persamaan untuk metode ini adalah : Ŷ = a.x+ b dimana: Ŷ = nilai variabel berdasarkan garis regresi; X = variabel independen; a = konstanta; b = koefisien arah regresi linear Menghitung kebutuhan air Perhitungan kebutuhan air dengan persamaan berikut: Qmd= h dimana : Qmd = kebutuhan air (liter/hari), q = konsumsi air per orang per hari(liter/orang/hari). METODOLOGI PENELITIAN Rancangan Penelitian Bagian ini memuat tentang teknik-teknik yang dilakukan dalam pengambilan data tersebut yaitu: Observasi (pengamatan) Kegiatan ini adalah pengumpulan data dengan melakukan pengamatan langsung di PDAM Tirtauli Pematang Siantar.

3 Wawancara (diskusi) Dalam kegiatan ini pengumpulan data dilakukan dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan atau diskusi dengan pihak PDAM Tirtauli Pematang Siantar. Studi Literatur (membaca) Kegiatan ini adalah pengumpulan data dengan mempelajari literatur atau referensi yang berhubungan dengan pengolahan dan pengembangan Air Bersih dari berbagai sumber seperti berupa literatur buku, catatan kuliah, jurnal, majalah, artikel, maupun data dari internet. Prosedur Penelitian Menghitung perkiraan jumlah penduduk Kota Pematang Siantar dengan menggunakan tiga metode yaitu Aritmetika, Last-square dan Geometri. Dan dari ketiga metode ini diambil nilai yang terbesar. Menghitung perkiraan kebutuhan air bersih masyarakat Kota Pematang Siantar berdasarkan proyeksi dari jumlah penduduk dan fasilitas-fasilitas di Kota Pematang Siantar. Menganalisis solusi solusi yang dapat dilakukan dalam memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat Kota Pematang Siantar sampai 0 tahun ke depan.. ANALISIS DAN PEMBAHASAN ANALISIS SEKTOR DOMESTIK Kebutuhan air domestik untuk kota dibagi dalam beberapa kategori, yaitu : Kota kategori I ( Metropolitan ) Kota kategori II ( Kota Besar ) Kota kategori III ( Kota Sedang ) Kota kategori IV ( Kota Kecil ) Kota kategori V ( Desa ) Untuk mengetahui kriteria perencanaan air bersih pada tiap tiap kategori dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel. Kategori Kota berdasarkan Jumlah Penduduk KATEGORI KOTA BERDASARKAN JUMLAH PENDUDUK ( JIWA ) > < URAIAN s/d s/d s/d Kota Kota Kota Kota Desa Metropolitan Besar Sedang Kecil 2 6. Konsumsi Unit > Sambungan Rumah (SR) (liter/org/hari) 2. Konsumsi Unit Hidran (HU) (liter/org/hari). Konsumsi unit non domestik a. Niaga Kecil (liter/unit/hari) b. Niaga Besar (liter/unit/hari) c. Industri Besar (liter/detik/ha) d. Pariwisata (liter/detik/ha)

4 . Kehilangan Air (%) Faktor Hari Maksimum..2 * harian..2 * harian..2 * harian..2 * harian..2 * harian 6. Faktor Jam Puncak * hari maks * hari maks * hari maks * hari maks * hari maks 7. Jumlah Jiwa Per SR (Jiwa ) 8. Jumlah Jiwa Per HU (Jiwa) Sisa Tekan Di penyediaan Distribusi (Meter) 0. Jam Operasi (jam) Volume Reservoir ( % Max Day Demand ) 2. SR : HU 0 : 0 0 : 0 80 : : 0 70 : 0 s/d 80 : 20 s/d 80 : 20. Cakupan Pelayanan (%) Sumber : Kriteria Perencanaan Ditjen Cipta Karya Dinas PU, 996. ANALISIS SEKTOR NON DOMESTIK Kebutuhan air non domestik menurut kriteria perencanaan pada Dinas PU dapat dilihat dalam Tabel 2, dan berikut ini : Sekolah Rumah Sakit Puskesmas Masjid Kantor Pasar Hotel Rumah Makan Kompleks Militer Kawasan Industri Kawasan Pariwisata Tabel 2 Kebutuhan Air Non Domestik Untuk Kota Kategori I, II, III, IV SEKTOR NILAI SATUAN ,2 0,8 0, 0, Sumber : Kriteria Perencanaan Ditjen Cipta Karya Dinas PU, 996 liter/murid/hari liter/bed/hari liter/unit/hari liter/unit/hari liter/pegawai/hari liter/hektar/hari liter/bed/hari liter/tempat duduk/hari liter/orang/hari liter/detik/hektar liter/detik/hektar Tabel Kebutuhan Air Non Domestik Untuk Kategori V ( Desa ) SEKTOR NILAI SATUAN Sekolah Rumah Sakit Puskesmas Masjid Musholla Pasar Komersial / Industri liter/murid/hari liter/bed/hari liter/unit/hari liter/unit/hari Liter/unit/hari Liter/hektar/hari Liter/hari Sumber : Kriteria Perencanaan Ditjen Cipta Karya Dinas PU, 996

5 Tabel Kebutuhan Air Non Domestik Untuk Kategori lain SEKTOR NILAI SATUAN Lapangan Terbang Pelabuhan Stasiun KA dan Terminal bus Kawasan Industri ,7 liter/orang/detik liter/orang/detik liter/orang/detik liter/detik/hektar Sumber : Kriteria Perencanaan Ditjen Cipta Karya Dinas PU, 996 Perkiraan Jumlah Penduduk Pada Tahun 2022 Yang Akan Datang Dalam memperkirakan jumlah penduduk, digunakan data-data jumlah penduduk sebelumnya. Adapun datadata jumlah penduduk Kota Pematang Siantar yang menjadi data proyeksi adalah dari tahun Hal ini dapat dilihat pada tabel berikut: Metoda Arithmatik Tabel Jumlah penduduk Kota Pematang Siantar No Tahun Jumlah Penduduk Sumber : BPS Kota Pematang Siantar (202) Perhitungan ini menggunakan persamaan berikut: dimana: Untuk tahun 2008, n= Untuk tahun 2009, n= 2 = Untuk tahun 2022, n=, maka diperoleh: = () = jiwa Metode Geometrik Persamaan yang digunakan untuk metode geometri ini adalah: Pn = Po (+ r) n r = [ ] /t - = [ ] / = Sehingga jumlah penduduk sampai tahun 2022 dapat dihitung dengan menggunakan persamaan: Pn = Po (+ r) n = ( ) = jiwa

6 Metode Least Square Persamaan untuk metode ini adalah : Ŷ = a.x+ b Dari data jumlah penduduk tahun , data tahun dijadikan data X dan jumlah penduduk dijadikan data Y. Tabel 6 Penentuan data regresi No Tahun X Y X 2 Y 2 XY Sehingga diperoleh : Jadi : Y =.86 X X = ( ) =, dimana X adalah tahun proyeksi. Y =.86() =.8 jiwa Perkiraan Kebutuhan Air Bersih Perkiraan Kebutuhan Air Bersih Untuk Seluruh Masyarakat Dari hasil perkiraan jumlah penduduk, diperoleh bahwa jumlah penduduk Kota Pematang Siantar sampai tahun 2022 sekitar.8 jiwa. Maka kota Pematang Siantar termasuk kedalam kategori Kota Besar. Menurut ditjen cipta karya, standar kebutuhan air untuk setiap orang dengan jumlah penduduk antara jiwa adalah 0 liter/orang/hari. Maka kebutuhan air bersih penduduk adalah : Q md = jumlah penduduk x q (liter/orang/hari) =.8 x 0 liter/orang/hari

7 = liter/orang/hari = 8.227,9 m /orang/hari = 0,96 m /s Perkiraan Kebutuhan Air Bersih Untuk Fasilitas Pendidikan Perkiraan kebutuhan air untuk fasilitas pendidikan sampai tahun 2022 digunakan persamaan: P n =P o (+0,000) n Adapun standar kebutuhan air untuk fasilitas pendidikan adalah 0 liter/orang/hari (ditjen cipta karya dinas PU, 996). Maka jumlah siswa, guru dan pegawai pada tahun 2022 dapat dilihat pada tabel berikut : No 2 Tabel 7 Perkiraan jumlah siswa, guru dan pegawai dan kebutuhan air tahun 2022 Jenis Sarana TK SD SLTP SMU/SMK PT Jumlah siswa, guru dan pegawai Tahun 202 Tahun Kebutuhan air (m /hari) 0,78 8,28 9,06 8,28 Total , Jadi total kebutuhan air bersih untuk fasilitas pendidikan sampai tahun 2022 adalah: = 08, m /hari = 0,02 m /s Perkiraan Kebutuhan Air Bersih Untuk Fasilitas Peribadatan Persamaan yang digunakan sama dengan persamaan pada fasilitas pendidikan. Standar kebutuhan air untuk fasilitas peribadatan 000 l/unit/hari (ditjen cipta karya dinas PU, 996), maka perkiraan kebutuhan air untuk fasilitas peribadatan dapat dilihat pada tabel berikut : No 2 Tabel 8 Perkiraan jumlah sarana ibadah dan kebutuhan air tahun 2022 Jenis Sarana Masjid Musholla Gereja Kuil Vihara Jumlah tempat ibadah Tahun 202 Tahun Kebutuhan air (m /hari) 96 7 Total Jadi total kebutuhan air bersih untuk fasilitas peribadatan sampai tahun 2022 adalah: = 80 m /hari = 0,0097 m /s Perkiraan Kebutuhan Air Bersih Untuk Fasilitas Kesehatan Standar kebutuhan air untuk fasilitas kesehatan 200 l/tempat tidur/hari (ditjen cipta karya dinas PU, 996), maka perkiraan kebutuhan air untuk fasilitas kesehatan dapat dilihat pada tabel berikut :

8 No 2 Tabel 9 Perkiraan jumlah tempat tidur dan kebutuhan air tahun 2022 Jenis Sarana Rumah Sakit Rumah Bersalin Puskesmas Posyandu Klinik / BK Jumlah Tempat Tidur Tahun 202 Tahun Kebutuhan Air ( m /hari ) 0, 8,6, 8,6,6 Total ,6 Jadi total kebutuhan air bersih untuk fasilitas kesehatan sampai tahun 2022 adalah: = 2,6 m /hari = 0,0028 m /s Perkiraan Kebutuhan Air Bersih Untuk Fasilitas Perkantoran Jumlah pegawai/karyawan berdasarkan registrasi penduduk tahun 202 ( Pemda Kota Pematang Siantar ) dan BPS kota Pematang Siantar Tahun 202 sekitar orang. Sehingga jumlah pegawai/karyawan sampai tahun 2022 diperkirakan sebagai berikut : P n = P o (+r) n = ( + 0,000 ) = orang Berdasarkan standar kebutuhan air bersih untuk fasilitas perkantoran adalah 0 liter/pegawai/hari (ditjen cipta karya dinas PU, 996), maka kebutuhan air bersih untuk sampai tahun 2022 adalah : Q md = jumlah pegawai x q = x 0,0 m /hari = 69,82 m /hari = 0,0008 m /s Perkiraan Kebutuhan Air Bersih Untuk Hotel Jumlah tempat tidur berdasarkan registrasi penduduk tahun 202 ( Pemda Kota Pematang Siantar ) dan BPS kota Pematang Siantar Tahun 202 sekitar 97 tempat tidur dengan jumlah kamar sebanyak 628 kamar dari 2 hotel. Berdasarkan standar kebutuhan air bersih untuk hotel adalah 0 liter/bed/hari (ditjen cipta karya dinas PU, 996), maka kebutuhan air bersih untuk sampai tahun 2022 adalah : Q md = jumlah tempat tidur x q = 97 x 0, m /hari = 2,0 m /hari = 0,006 m /s Perkiraan Kebutuhan Air Bersih Untuk Stasiun KA Jumlah penumpang yang naik dan turun berdasarkan registrasi penduduk tahun 202 ( Pemda Kota Pematang Siantar ) dan BPS kota Pematang Siantar Tahun 202 sekitar 7.92 orang/tahun Berdasarkan standar kebutuhan air bersih untuk stasiun KA adalah 0 liter/orang/detik (ditjen cipta karya dinas PU, 996), maka kebutuhan air bersih untuk sampai tahun 2022 adalah :

9 Q md = jumlah penumpang x q = 7.92 x 0,0 m /tahun = 7,92 m /tahun = 0,00009 m /s Perkiraan Kebutuhan Air Bersih Untuk Niaga Kecil Jumlah unit niaga berdasarkan registrasi penduduk tahun 202 ( Pemda Kota Pematang Siantar ) dan BPS kota Pematang Siantar Tahun 202 sekitar 26 unit. Berdasarkan standar kebutuhan air bersih untuk Niaga Kecil adalah liter/unit/hari (ditjen cipta karya dinas PU, 996). Disini kita mengambil 900 liter/unit/hari, maka kebutuhan air bersih untuk sampai tahun 2022 adalah : Q md = jumlah unit niaga x q = 900 x 0,9 m /hari = 80 m /hari = 0,009 m /s Perkiraan Kebutuhan Air Bersih Untuk Niaga Besar. Jumlah unit niaga berdasarkan registrasi penduduk tahun 202 ( Pemda Kota Pematang Siantar ) dan BPS kota Pematang Siantar Tahun 202 sekitar unit. Berdasarkan standar kebutuhan air bersih untuk Niaga Besar adalah liter/unit/hari (ditjen cipta karya dinas PU, 996). Disini kita mengambil 000 liter/unit/hari, maka kebutuhan air bersih untuk sampai tahun 2022 adalah : Q md = jumlah unit niaga x q = x m /hari = 7 m /hari = 0,00202 m /s Kebutuhan Total Air Bersih Sampai Tahun 2022 Kebutuhan total air bersih sampai tahun 2022 adalah jumlah keseluruhan kebutuhan air bersih masyarakat dan fasilitas fasilitas yang ada. Tabel 0 Kebutuhan total air bersih sampai tahun 2022 FASILITAS KEBUTUHAN AIR TAHUN 2022 Penduduk 0,96 m /s Pendidikan 0,02 m /s Peribadatan 0,0097 m /s Kesehatan 0,0028 m /s Perkantoran 0,0008 m /s Hotel 0,006 m /s Stasiun KA 0,00009 m /s Niaga Kecil 0,009 m /s Niaga Besar 0,00202 m /s Total,00 m /s

10 Ketersediaan Air Kapasitas Sumber air yang dikelola Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtauli Kota Pematangsiantar saat ini adalah dengan mengeksploitasi beberapa buah Umbul / Mata Air dan Sumur Dalam dengan kapasitas debit sebagai berikut : a. Kapasitas Sumber Mata Air = 6. l/d = 0,62 m /d b. Kapasitas Sumur Dalam = 6,2 l/d = 0,6 m /d Ketersediaan total air bersih tahun 202 adalah: = 777,62 l/s = 0,777 m /s Berdasarkan data diatas maka : Kapasitas air bersih yang dibutuhkan sampai tahun 2022 Q total =,00 m /s Kapasitas produksi air bersih saat ini Q total = 0,777 m /s Penambahan debit air Q k = 0,22 m /s Dengan membandingkan kapasitas air bersih yang di produksi oleh PDAM Kota Pematang Siantar dengan kebutuhan air bersih sampai tahun 2022, maka dapat disimpulkan bahwa kemampuan penyediaan air bersih PDAM belum dapat memenuhi kebutuhan penduduk sampai tahun 2022, dimana masih terdapat kekurangan air sebesar 0,22 m /s.. KESIMPULAN Kapasitas air yang dibutuhkan masyarakat Kota Pematang Siantar sampai tahun 2022 yaitu sekitar,00 m /s, sedangkan kapasitas produksi saat ini 0,777 m /s, sehingga kapasitas tambahan sebesar 0,22 m /s. 6. SARAN Untuk melayani kebutuhan air masyarakat dalam kurun waktu 0 tahun ke depan perlu dilakukannya penambahan suplai air baku serta perluasan sistem jaringan distribusi pada daerah yang potensi pelanggannya cukup besar. DAFTAR PUSTAKA Badan Pusat Statistik Kota Pematang Siantar Pematang Siantar Dalam Angka, Pematang Siantar. Menteri Kesehatan Republik Indonesia Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 907/MENKES/SK/VII/2002, Tentang Syarat-Syarat dan Pengawasan Kualitas Air Minum. Jakarta Malianda, Wuritesa. 202, Analisis Tingkat Pelayanan pada Reservoir PDAM Tirtasari, USU, Medan. Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Cipta Karya Analisis Kebutuhan Air Bersih, Jakarta. Perusahaan Daerah Air Minum Tirtauli Kota Pematang Siantar, 202, Profil PDAM Tirtauli, Pematang Siantar. Perusahaan Daerah Air Minum Tirtauli Kota Pematang Siantar, 202, Visioning Workshop Air Bersih dan Sanitasi Kota Pematang, Pematang Siantar. Maindoka, Jimly. 20. Analisis Pemakaian Air Bersih kota Pangkep, UNHAS, Makasar.