dianggap sebagai hal ringan, padahal bagi penderitanya penampilan/daya tarik dan membuat seseorang tidak percaya diri akibat kotornya
|
|
- Inge Dharmawijaya
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Vol. IV/No.11, SEPTEMBER 2009 BADAN POM RI ISSN Editorial Daftar Isii Masalah kulit kepala sering dianggap sebagai hal ringan, padahal bagi penderitanya dapat mengurangi penampilan/daya tarik dan membuat seseorang tidak percaya diri akibat kotornya rambut yang merupakan mahkota bagi setiap orang. Apalagi bila disertai rasa gatal yang mengganggu. Pada edisi ini akan di bahas mengenai faktor yang menyebabkan terjadinya ketombe serta bahan-bahan apa saja yang dapat mengatasi ketombe beserta efek sampingnya. Sediaan tabir surya masih menjadi tren di masyarakat apalagi di daerah tropis seperti Indonesia. Faktorfaktor penyebab ketombe.. Pemakaian tabir surya bertujuan untuk melindungi dampak pemaparan sinar ultra violet terhadap kulit agar tidak terjadi sunburn ataupun kanker kulit. Selain itu dibahas pula bagaimana cara penggunaan tabir surya agar benar-benar melindungi kulit kita dari sinar ulta violet. Pada edisi ini dipaparkan pula mengenai salah satu herbal Indonesia yaitu kayu manis. Selain dikenal sebagai bumbu masak, apakah yang perlu kita ketahui manfaat lain dari tumbuhan yang sangat terkenal tersebut? Semoga edisi Naturakos ini, dapat memberikan manfaat bagi pembaca mengenai obat tradisional, suplemen makanan dan kosmetik. Jika ada saran dan kritik dapat dikirim melalui ANTI KETOMBE BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN RI
2 Ketombe adalah sejenis kelainan kulit atau peradangan kulit kepala yang sangat ringan, namun sering menjadi masalah bagi penderita karena dapat mengurangi penampilan/daya tarik dan membuat seseorang tidak percaya diri. Hal tersebut akibat kotornya rambut yang merupakan mahkota bagi setiap orang dan kadangkadang disertai rasa gatal yang mengganggu. Secara periodik kulit kepala memperbaharui diri, sel kulit kepala yang mati secara normal akan dikeluarkan / didorong ke permukaan kulit. Sel kulit kepala yang mati selanjutnya akan lepas dengan sendirinya. Namun dalam kondisi kondisi tertentu pelepasan ini tidak terjadi sehingga sel sel mati menumpuk di permukaan kulit kepala dan terlihat sebagai ketombe. Ketombe dapat terjadi karena penumpukan sel epidermis kulit kepala dalam jumlah yang banyak. Ketombe ini berwarna putih, kering kecil, yang terdapat pada kulit kepala paling atas. Ketombe dapat diperparah dengan tumbuhnya mikroorganisme dirambut secara berlebihan. Ptyrosporum ovale termasuk golongan jamur yang sebenarnya adalah flora normal di rambut yang pada berbagai keadaan tertentu seperti suhu, kelembaban, kadar minyak yang tinggi, dan penurunan faktor imunitas tubuh dapat memicu pertumbuhan jamur ini sehingga menimbulkan masalah ketombe Beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya ketombe antara lain : 1. Iklim dan cuaca yang merangsang kegiatan kelenjar kulit. 2. Makanan yang berkadar lemak tinggi. 3. Stress yang menyebabkan menigkatnya aktifitas kelenjar palit. 4. Genetik/keturunan tertentu yang mempunyai lemak kulit berlebihan. 5. Obat obatan yang menstimulasi kelenjar minyak. 6. Higien kulit yang buruk sehingga menyebabkan peningkatan jumlah flora kulit. ANTI KETOMBE 2
3 ANTI KETOMBE 7. Usia tertentu, seperti usia remaja, dimana terjadi perubahan hormon yang akan menstimulasi kelenjar sebaceus untuk menghasilkan sebum. 8. Obat-obatan yang dapat menurunkan daya tahan tubuh. Untuk masyarakat Indonesia yang tinggal di daerah tropis dengan kelembaban tinggi, kulit kepala akan selalu berkeringat dan berminyak, sehingga memicu tumbuhnya mikroorganisme di rambut secara berlebihan dan mengakibatkan iritasi di kulit kepala. Serta peningkatan pengelupasan sel kulit yang akan menyebabkan rasa gatal pada kulit kepala. Akibat garukan yang dilakukan pada kulit kepala, terjadilah pelepasan keratin epidermal yang kemudian akan menempel pada batang rambut dan jatuh ke baju. Seringkali juga timbul luka di kulit kepala yang akan menyebabkan infeksi sekunder akibat adanya mikroba lain. Selain itu, garukan akibat rasa gatal ini juga bisa menyebabkan kerontokan rambut. Untuk mencegah timbulnya ketombe, kesehatan kulit kepala harus selalu dijaga. Zat-zat Dalam Kosmetik Anti Ketombe Terjadinya ketombe (yang dalam bahasa medisnya disebut dandruff), gejala awalnya ditandai dengan rasa gatal, yang kemudian diikuti dengan mengelupasnya kulit akibat pembelahan sel secara berlebihan dan adanya mikroorganisme yang berlebihan pada kulit kepala. Prinsip kosmetik anti ketombe adalah untuk menurunkan kadar minyak permukaan kulit kepala atau jumlah sekresi sebum, membunuh mikroba penyebab ketombe serta mengurangi gejala gatal dan rambut rontok. Sediaan anti ketombe dalam kosmetik biasanya disajikan dalam bentuk sediaan: shampo, hair cream bath atau dapat juga dalam bentuk tonik. ZAT YANG UMUM DIGUNAKAN DALAM KOSMETIK ANTIKETOMBE ADALAH: Sulfur Sulfur memiliki sejarah panjang pada pengobatan kulit seperti untuk acne ointment, sampo anti ketombe dan antidote karena terpapar material radioaktif secara akut. Efek anti ketombe karena kemampuannya sebagai keratolitik. Sulfur dapat digunakan sebagai anti ketombe sampai dengan kadar 10% dan dapat dikombinasi dengan asam salisilat untuk meningkatkan efek anti ketombenya. Asam Salisilat Asam salisilat merupakan zat yang sering ditambahkan pada produk perawatan kulit untuk perawatan jerawat dan psoriasis. Efek pada kulit sebagai keratolitik, dijadikan dasar penambahan asam salisilat pada produk sampo perawatan ketombe. Pada kulit dapat mempercepat regenerasi sel. Dalam peraturan Ka Badan POM No. HK kadar asam salisilat dibatasi 3% untuk produk bilas dan 2% untuk produk lainnya. 3
4 ANTI KETOMBE Selenium Sulfida Selenium sulfida dengan kadar 1% dan 2,5% digunakan pada kulit kepala untuk mengontrol gejala ketombe dan seborrheic dermatitis. Mekanisme kerjanya sebagai anti ketombe dengan menghambat pertumbuhan sel baik yang hiperproliferatif atau normal. Selenium sulfida 1% digunakan sebagai anti ketombe sedang selenium sulfida mikronisasi 0,6%. Efek samping dari penggunaan selenium sulfida adalah iritasi kulit, rambut kering atau berminyak, rambut rontok. Seng Pirition Bekerja sebagai anti mitosis, bakteriostatik dan fungistatik (drugs). Seng pirition merupakan anti ketombe yang efektif dan bersifat anti fungi. Efek anti ketombe berdasarkan kemampuan molekul pirition yang tak terionisasi untuk mengganggu transpor membran dengan menghambat mekanisme energi pompa proton sehingga dapat menghambat pertumbuhan jamur. Dalam peraturan Ka Badan POM No. HK , kadar Seng pirition sebagai anti ketombe dibatasi 2% untuk produk dibilas dan 0,1% produk non bilas. Pirokton Olamine Meskipun produk kosmetik yang beredar sudah dinyatakan aman namun penggunaan terus menerus dalam jangka panjang seperti saat ini ada kecenderungan penggunaan anti ketombe yang berbentuk shampo digunakan setiap hari serta kondisi pengguna yang beragam maka kemungkinan bisa terjadi hal hal yang tidak diinginkan yang dapat merugikan kesehatan. Pada penggunaan anti ketombe efek samping yang mungkin terjadi adalah : 1. Dermatitis yang terjadi pada kulit kepala 2. Kerusakan rambut antara lain rambut rontok, berubah warna dan patah patah. 3. Efek samping sistemik. Meskipun ini jarang terjadi namun dalam pemakaian jangka panjang, terus menerus dan bahkan kecenderungan penggunaan sampo anti ketombe setiap hari memungkinkan dapat terjadi efek samping yang lebih serius. Pirokton olamin atau Octopirox adalah suatu senyawa digunakan sebagai terapi infeksi jamur. Seringkali digunakan sebagai salah satu komponen sampo anti ketombe sebagai pengganti seng pirition. 4
5 Untuk mengurangi kemungkinan terjadinya bahaya terhadap penggunaan sediaan kosmetik anti ketombe di samping pembuatannya harus memenuhi ketentuan-ketentuan yang berlaku, pada penandaan/etiket harus mencantumkan beberapa peringatan perhatian untuk produk-produk yang mengandung bahan tertentu seperti pirokton olamin, selenium disulfide dan seng pirition. PEMILIHAN, Peringatan perhatian yang harus dicantumkan pada produk anti ketombe tergantung dari bahan yang digunakan adalah : 1. Mengandung Pirokton olamin ; a. Hindari penggunaan bila terjadi iritasi. b. Hindari kontak dengan mata. 2. Selenium disulfide; a. Mengandung selenium disulfida b. Hindari kontak dengan mata atau kulit yang terbuka 3. Seng Piriton ; Hindari kontak dengan mata c. Pendahuluan Indonesia merupakan negara tropis yang penuh dengan limpahan sinar matahari sepanjang tahunnya. Sinar matahari sendiri merupakan sumber energi yang bermanfaat bagi kehidupan manusia. Matahari dapat memancarkan berbagai macam sinar baik yang dapat dilihat (visibel) maupun yang tidak dapat dilihat. Sinar matahari yang dapat dilihat adalah sinar yang dipancarkan dalam gelombang lebih dari 400nm, sedangkan sinar matahari dengan panjang gelombang 10nm - 400nm yang disebut dengan sinar ultra violet tidak dapat dilihat dengan mata. Dalam beberapa hal sinar ultra violet bermanfaat untuk manusia yaitu diantaranya untuk mensintesa Vitamin D dan juga berfungsi untuk membunuh bakteri. Namun disamping manfaat tersebut di atas sinar ultra violet dapat merugikan manusia apabila terpapar pada kulit 5
6 manusia terlalu lama. Sinar ultra violet (UV) dapat digolongkan menjadi UV A dengan panjang gelombang diantara nm, UV B dengan panjang gelombang nm dan UV C dengan panjang gelombang nm. Semua Sinar UV A di emisikan ke bumi, sedangkan sinar UV B sebagian diemisikan ke bumi (terutama yang panjang gelombangnya mendekati UV A). Sinar UV B dengan panjang gelombang lebih pendek dan sinar UV C tidak dapat diemisikan ke bumi karena diserap lapisan ozon di atmosfir bumi. Dengan demikian apabila lapisan ozon yang ada di atmosfir rusak, sinar UV B yang masuk ke bumi akan semakin banyak. Dampak pemaparan sinar UV yang berlebihan Selain mempunyai manfaat dalam membantu sintesa Vitamin D, sinar UV lebih banyak membawa dampak buruk bagi kulit manusia, diantaranya menyebabkan kulit terbakar (sunburn), atau penggelapan kulit (darkening), merusak kulit dan menyebabkan noda-noda gelap pada kulit (dark spots). Dampak pemaparan sinar UV lainnya adalah menyebabkan penuaan pada kulit dan membuat kulit menjadi keriput. Dampak paling buruk dari sinar UV terutama UV B adalah dapat merusak DNA dari sel kulit sehingga pertumbuhan sel menjadi terganggu dan terjadi perubahan DNA sampai akhirnya dapat menjadi kanker kulit. Bagaimana melindungi dampak pemaparan sinar UV terhadap kulit? Sinar UV akan banyak dipancarkan oleh matahari terutama pada jam 10 pagi hingga jam 3 sore, untuk itu disarankan bagi orang yang mempunyai aktivitas diluar ruangan atau out door melindungi dirinya dengan pakaian atau kacamata hitam/sun glasses (untuk melindungi mata), serta untuk area kulit yang tidak terlindungi pakaian sebaiknya menggunakan krim tabir surya yang biasa di sebut sunscreen atau sun block. Bagi orang yang bekerja di bawah terik sinar matahari atau anak-anak yang suka berenang pada siang hari pemakaian tabir surya akan membantu melindungi kulit agar tidak terjadi sunburn (kulit terbakar) ataupun kanker kulit. Meskipun cuaca mendung, sinar UV tetap dapat masuk ke bumi, dan sinar tersebut tidak nampak secara visual karena sinar UV bukan sinar yang visibel (tampak kasat mata). Apa itu tabir surya dan apa arti SPF? Tabir surya adalah suatu zat atau material yang dapat melindungi kulit terhadap radiasi sinar UV. Sediaan kosmetik tabir surya terdapat dalam bermacam-macam bentuk misalnya losion untuk dioleskan pada kulit, krim, salep, gel atau spray yang diaplikasikan pada kulit. Selain itu saat ini 6
7 juga banyak sediaan tabir surya dalam bentuk stick (batangan) untuk dipakai di bibir, hidung dan kelopak mata, bahkan tissue pelembab yang dapat digosokkan pada kulit. Sediaan kosmetik yang mengandung tabir surya biasanya dinyatakan dalam label dengan kekuatan SPF (Sun Protecting Factor) tertentu. Nilai SPF terletak diantara kisaran 2 60, angka ini menunjukkan seberapa lama produk tersebut mampu melindungi atau memblok sinar UV yang menyebabkan kulit terbakar. Seorang pemakai dapat menentukan durasi dari keefektifan produk secara sederhana dengan mengalikan angka SPF dengan lamanya waktu yang diperlukan untuk membuat kulitnya terbakar bila tidak memakai tabir surya. Misalnya si A, normalnya dia akan menderita terbakar kulitnya dalam waktu 10 menit bila berada dibawah terik matahari tanpa menggunakan tabir surya. Bila si A menggunakan tabir surya dengan SPF 15 maka dia akan terlindungi dari kulit terbakar selama 150 menit (10 menit kali SPF 15). Bila si A memakai tabir surya dengan SPF 30 maka dia akan terlindungi selama 300 menit. Waktu yang dibutuhkan untuk membuat kulit terbakar bila tanpa menggunakan tabir surya berbeda untuk tiap-tiap individu. Hal ini dipengaruhi oleh jenis kulit atau faktor ras seseorang. Orang yang berkulit gelap lebih tahan terhadap sinar matahari dibandingkan dengan orang yang berkulit terang. Pada kulit berwarna terdapat banyak sel pigmen yang disebut melanin. Melanin ini merupakan sunblock alami yang dapat menyerap radiasi sinar UV terutama UVA dan UV B. Oleh karena itu pada orang yang berkulit gelap, waktu yang dibutuhkan kulit untuk menjadi terbakar bila tidak memakai tabir surya lebih lama dibandingkan dengan orang yang warna kulitnya lebih terang. Indonesia sebagai anggota negara ASEAN, bersama negara negara anggota ASEAN lainnya sepakat mengizinkan klaim kosmetik melindungi dari sinar UV hanya bila sediaan kosmetiknya mengandung tabir surya dengan SPF tidak kurang dari 6. SPF tersebut diklasifikasikan sebagai berikut: - SPF rendah (low) : SPF SPF sedang (medium) : SPF SPF tinggi (high) : SPF SPF sangat tinggi (very high) atau untuk kondisi ekstrim : SPF 50+ Dengan perhitungan-perhitungan tersebut seseorang dapat memperkirakan kebutuhannya terhadap pemakaian kosmetik yang mengandung tabir surya, agar bisa disesuaikan dengan kegiatan luar ruang yang akan dilakukannya dan jenis/macam kosmetik yang digunakan. Namun sebagian besar terjadinya sunburn dapat dicegah dengan penggunaan tabir surya SPF 15. Bahan-bahan tabir surya yang boleh digunakan dalam kosmetik Di dalam Lampiran V, Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat Dan Makanan Republik Indonesia Nomor : HK Tentang Bahan Kosmetik, telah ditetapkan bahan-bahan yang boleh digunakan sebagai tabir surya pada 7
8 kosmetik untuk melindungi efek yang merugikan terhadap radiasi sinar matahari (UV). Bahan-bahan ini khusus untuk sediaan tabir surya dengan fungsi utama melindungi kulit terhadap pemaparan sinar UV (primary UV protection), misalnya sunscreen atau sunblock. Contoh bahan-bahan tersebut antara lain: (1,3,5)-Triazine-2,4-bis((4-(2-ethyl-hexyloxy)-2- hydroxy)-phenyl)-6-(4-methoxyphenyl), dengan kadar maksimum 10% 1-(4-Tert-butylphenyl)-3-(4-methoxyphenyl) propane-1,3-dione, dengan kadar maksimum 5% 2,2 -Methylene-bis-6-(2H-benzotriazol-2yl)-4- (tetramethyl-butyl)-1,1,3,3-phenol,dengan kadar maksimum 10% PABA Sedangkan untuk bahan-bahan lain yang mempunyai fungsi sekunder untuk melindungi kulit terhadap sinar matahari, misalnya pada produk pelembab atau produk pencerah (lightening) tidak dimasukkan ke dalam lampiran V peraturan tersebut di atas. Bagaimana seharusnya penggunaan atau pemakaian tabir surya? Saran penggunaan sediaan tabir surya adalah menit sebelum kulit terpapar sinar matahari. Untuk orang yang aktivitasnya di bawah sinar matahari penggunaan tabir surya dapat dilakukan secara berulang-ulang, misalnya pada saat oleh raga tenis lapangan, berenang ataupun berjemur di pantai. Pengolesan krim tabir surya sebaiknya merata pada daerahdaerah yang tidak terlindungi oleh pakaian atau kemungkinan terpapar sinar matahari. Orang yang berkulit gelap tetap disarankan memakai ta bir surya, meskipun kemungkinan terjadi sunburn kecil, tabir surya tersebut dapat 8
9 membantu mengurangi kerusakan kulit seperti noda/flek hitam, keriput bahkan kanker kulit. Bagi wanita yang akan menggunakan tata rias, biarkan tabir surya menempel di kulit wajah 15 menit sebelum pemakaian pelembab dan tata rias lainnya. Menurut The American Academy of Dermatology menggunakan SPF 15 atau yang lebih tinggi dapat menghasilkan proteksi maksimum. Tetapi apakah semakin tinggi proteksinya semakin baik? Ternyata tidak, karena SPF 50 hanya akan meningkatkan proteksi 1 2 % dari penggunaan SPF 30. Penandaan-penandaan yang perlu diperhatikan pada produk tabir surya Komite Kosmetik ASEAN (ASEAN Cosmetic Committee) yang menangani harmonisasi regulasi dan standard kosmetik di ASEAN melalui Tim Ilmiahnya ASEAN Cosmetic Scientific Body (ACSB) telah menyusun Pedoman Penandaan untuk Produk Tabir Surya (ASEAN Sunscreen Labeling Guideline) yang rekomendasinya antara lain: 1. Produk kosmetik tabir surya tidak diijinkan untuk mengklaim bisa melindungi 100% terhadap UV A dan UV B, serta tidak boleh menggunakan kata-kata yang menyiratkan bahwa pengolesan kembali tidak perlu, misalnya kata-kata melindungi sepanjang hari. 2. Merekomendasikan contoh-contoh peringatan yang penting untuk dicantumkan dalam label atau penandaan, seperti: a. Jangan berada terlalu lama dibawah terik sinar matahari meskipun telah menggunakan produk tabir surya b. Aplikasikan kembali untuk menjaga proteksi tabir surya, terutama setelah berkeringat, berenang atau setelah dilbasuh dengan handuk (towelling) 3. Klaim yang tertulis harus mudah dimengerti dan tidak bermakna ganda/ tidak jelas 4. Klaim pelindung sinar UV hanya boleh untuk produk dengan SPF lebih dari 6. Apabila pedoman ini ditaati baik oleh produsen maupun konsumen, maka pada akhirnya konsumenlah yang akan mendapat manfaat sebagaimana yang diharapkannya dan tidak akan terjadi kesalahpenggunaan maupun dampak yang dapat merugikan kesehatan konsumen maupun finansialnya. 9
10 Masyarakat sudah lama mengenal kayu manis atau Cinnamomum burmannii sebagai rempah-rempah. Bahkan beberapa masakan khas Indonesia mensyaratkan tumbuhan bernama latin Cinnamomum burmanni ini sebagai bumbu wajib untuk melezatkan masakan. Apakah yang perlu kita ketahui tentang manfaat lain dari tumbuhan yang sangat terkenal tersebut? Sebelum mengenal manfaat kayu manis lebih jauh, sebaiknya kita melihat sejarah tumbuhan kayu manis tersebut. Cinnamomum burmanni merupakan spesies yang berasal dari Family Lauraceae dan Genus Cinnamomum. Dalam Bahasa Inggris sering dikenal dengan nama Cinnamomum tree, biasanya disebut dengan padang cassia. 10
11 Manfaat yang berguna dari Kayu Manis Sinonimnya antara lain : Cinnamomum chinense Bl, Cinnamomum dulce Nees, Cinnamomum kiamis Nees., keningar, manis jangan sedangkan dalam bahasa Indonesia biasa disebut kayu manis. Kulit dan daun kalau diremas berbau kayu manis yang kuat. Dimana semua bagian memiliki bau khas aromatik kayu manis. Penyebaran Tanaman ini juga terdapat di daerah Srilanka, hanya, kulit batangnya lebih tipis dari kulit batang Cinnamomum burmannii yang ada di Indonesia. Ekologi dan penyebaran yang asli tumbuh secara liar di hutan Indonesia, Malaysia dan Cina pada ketinggian 1000 m sampai 1500 m di atas permukaan laut dengan suhu 18º sampai 23º. Tanah yang paling cocok adalah tanah yang subur, gembur, agak berpasir dan kaya akan bahan organik. Pusat produksi di Sumatra Barat tanahnya adalah andosol dan latosol, ditanam di lereng-lereng gunung, baik yang agak landai maupun yang curam. Pada tanah yang liat keadaannya kurang baik.pada tanah yang berpasir akan memberikan hasil kulit yang paling harum. Beragam Manfaat Kayu Manis Berbagai manfaat dari kayu manis dalam kehidupan kita sehari-hari antara lain : Minyak yang dihasilkan dari kulit kayunya disebut oleoresin juga dimanfaatkan walaupun tidak secara luas, misalnya untuk membuat sabun mandi dan minyak wangi. Daun dan cabangnya pun seringkali disuling untuk menghasilkan minyak. Buah kayu manis yang kering kadang digunakan juga untuk rempah-rempah atau memberi rasa pada makanan. Selain bermanfaat sebagai komponen penting dalam masakan, kayu manis secara tradisional, mampu mengobati penyakit seperti anorexia (penyakit kurang nafsu makan). Selain itu perpaduan antara kayu manis dan madu juga dapat menyembuhkan berbagai penyakit, diantaranya menurut salah satu penelitian mengungkapkan khasiat kayu manis dan madu sebagai pencegah dan meringankan penyakit pada penderita diabetes. Pemanfaatan kayu manis sebagai obat sendiri bisa dilakukan dengan berbagai cara. Yang umum dilakukan adalah dengan merebus kayu manis (decoction). Bubuk kayu manis yang ditaburkan pada 2 sendok makan madu sebelum makan berkhasiat mengurangi asam lambung berlebih dan membantu proses pencernaan makanan berat. Berdasarkan penelitian di India dan Jepang, ditemukan bahwa madu yang dicampur dengan bubuk kayu manis dapat meredakan perut kembung. Madu dicampur dengan bubuk kayu manis dapat mengurangi sakit pada perut (saluran pencernaan). 11
12 Manfaat yang berguna dari Kayu Manis Kandungan dari kayu manis adalah : Minyak atsiri, Tanin, Damar dan lendir. Bagian yang umum digunakan adalah ; kulit kayu dan daun dengan sifat khas pedas, agak manis dan menghangatkan Walaupun belum ada laporan efek samping pada dosis penggunaan tetapi dikontraindikasikan bagi ibu hamil. Dosis penggunaan : 2 sampai 4 gram; 0,05 sampai 0,2 dalam bentuk minyak atsiri, sedangkan dosis rata-rata sehari adalah 1 gram Klaim yang di setujui di Badan POM namun tidak dalam senyawa tunggal (bersama-sama dengan senyawa lain) adalah : membantu meringakan gejala kencing manis Beberapa hasil penelitian terhadap kayu manis diantaranya dilakukan penentuan koefisien minyak atsiri kulit kayu manis (Padang) terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Salmonella typhosa. Dari hasil penelitian tersebut, ternyata kandungan minyak atsiri kulit kayu manis (Padang) mempunyai daya anti mikroba (koefisien fenol) 3,18 (beberapa kali lebih kuat dari fenol) terhadap Staphylococcus aureus. Daya anti mikroba (koefisien fenol) 3,64 terhadap Salmonella typhosa. (H. Onggirawan, 1980). Sedangkan penelitian lain menyebutkan bahwa pengaruh daya hambat Kayu Manis (Padang) terhadap bakteri Staphylococcus aureus pada konsentrasi 1,1 %; sedangkan pada konsentrasi 0,3%;0,5%;0,7% dan 0,9% tidak dapat menghambat. (Ria, 1980) T I M R E D A K S I PELINDUNG : Dr. Husniah Rubiana Thamrin Akib, MS, M.Kes, SpFK. PENANGGUNG JAWAB : Drs. Ruslan Aspan, MM, Apt. NARA SUMBER : Dra. Sri Rahayu, M.Si, DR. Sherley, Dra. Sri Indrawati, M.Kes. REDAKTUR : DR. Bambang Dwiyatmoko, M.Biomed PENYUNTING/EDITOR : DR. Tepy Usia, M.Phil. SEKRETARIAT Lia Amalia, S.Si, Apt. REDAKTUR PELAKSANA Dra. Sri Hariyati, MSc,. Dra. Hardaningsih, MHSM,. Dra. Kristiana Haryati, Apt. Erayadi Soekaryo, S.Si, Apt., Dra. Tri Heruwati, Apt.,. Andry Sulistyawati, S.Si, Apt, MM. Wiwin Widya Prastiwi, S.Si, Apt. PENERBIT : Badan Pengawas Obat dan Makanan, Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Kosmetik dan Produk Komplemen. Jl. Percetakan Negara No. 23. Telp/Fax naturakos@yahoo.com 12
DEFINISI Ketombe (juga disebut sindap dan kelemumur; dengan nama ilmiah Pityriasis capitis) adalah pengelupasan kulit mati berlebihan di kulit
KETOMBE DEFINISI Ketombe (juga disebut sindap dan kelemumur; dengan nama ilmiah Pityriasis capitis) adalah pengelupasan kulit mati berlebihan di kulit kepala, akibat peradangan di kulit karena adanya gangguan
Lebih terperinciPERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : HK TENTANG BAHAN KOSMETIK
PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN NOMOR : HK.00.05.42.1018 TENTANG BAHAN KOSMETIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN, Menimbang : a. bahwa masyarakat
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Metode Baumann Metode Baumann adalah sebuah metode untuk menentukan tipe wajah berdasarkan kadar kandungan minyak pada wajah. Beberapa studi telah menunjukkan jika banyak pasien
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Ultra Violet/UV (λ nm), sinar tampak (λ nm) dan sinar
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Radiasi sinar matahari yang mengenai permukaan bumi merupakan energi dalam bentuk gelombang elektromagnetik. Radiasi sinar matahari yang sampai ke permukaan bumi dan
Lebih terperinciTabir surya. kulit terhadap sinar matahari sehingga sinar UV tdk dpt memasuki kulit (mencegah gangguan kulit karena radiasi sinar )
Tabir surya Zat yang megandung bahan pelindung Zat yang megandung bahan pelindung kulit terhadap sinar matahari sehingga sinar UV tdk dpt memasuki kulit (mencegah gangguan kulit karena radiasi sinar )
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. jumlah paparannya berlebihan. Kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Matahari sebagai sumber cahaya alami memiliki peranan yang sangat penting bagi keberlangsungan kehidupan, tetapi selain mempunyai manfaat sinar matahari juga dapat
Lebih terperinciIklim tropis di Indonesia menjadikan negara kita ini memperoleh sinar. matahari sepanjang tahun. Pengaruh menguntungkan dari sinar matahari adalah
BABI PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Iklim tropis di Indonesia menjadikan negara kita ini memperoleh sinar matahari sepanjang tahun. Pengaruh menguntungkan dari sinar matahari adalah
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. bagian luar badan (kulit, rambut, kuku, bibir dan organ kelamin bagian luar), gigi
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Kosmetik Kosmetik adalah sediaan atau paduan bahan yang untuk digunakan pada bagian luar badan (kulit, rambut, kuku, bibir dan organ kelamin bagian luar), gigi dan rongga mulut
Lebih terperinciRANCANGAN, 28 SEPTEMBER 2017 NOMOR... TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN
MASUKAN KAMI TERIMA PALING LAMBAT TANGGAL 18 OKTOBER 2017 RANCANGAN, 28 SEPTEMBER 2017 PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN NOMOR... TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN KEPALA BADAN
Lebih terperinciBAB II. Penuaan Dini pada Wanita Jepang
BAB II Penuaan Dini pada Wanita Jepang 2.1 Penuan Dini Banyak orang berfikir bahwa penuaan merupakan hal yang sangat biasa, bahkan bagi sebagian orang penuaan dianggap tidak terlalu penting untuk kesehatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Rambut merupakan mahkota bagi setiap orang. Masalah kulit kepala sering
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Rambut merupakan mahkota bagi setiap orang. Masalah kulit kepala sering dianggap sebagai hal ringan, padahal bagi penderitanya dapat mengurangi penampilan atau daya
Lebih terperinciKEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA. Nomor HK
KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA Nomor HK. 00.06.42.0255 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENGAWASAN ALPHA HYDROXY ACID (AHA) DALAM KOSMETIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciHidrokinon dalam Kosmetik
Hidrokinon dalam Kosmetik Kita ketahui bahwa kosmetik sangat beragam jenisnya, mulai dari kosmetik untuk wajah, kulit, rambut, hingga kuku. Namun diantara ragam jenis kosmetik tersebut, yang sering menjadi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. merupakan cermin kesehatan dan kehidupan. Sebagai pelindung utama tubuh dari kerusakan fisika, kimia dan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kulit Kulit adalah organ tubuh yang terletak paling luar dan membatasinya dari lingkungan hidup manusia. Kulit merupakan organ yang esensial dan vital serta merupakan cermin
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Indonesia. Acara Serta Kendala Implementasinya. Cet.1(Jakarta: Kencana 2008). Hal.1.
2 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan perekonomian dan pembangunan nasional diiringi dengan kemajuan teknologi yang begitu pesat memicu meningkatnya kebutuhan masyarakat akan produk barang
Lebih terperinciTabir surya. kulit terhadap sinar matahari sehingga sinar UV tdk dpt memasuki kulit (mencegah gangguan kulit karena radiasi sinar )
Tabir surya Zat yang megandung bahan pelindung Zat yang megandung bahan pelindung kulit terhadap sinar matahari sehingga sinar UV tdk dpt memasuki kulit (mencegah gangguan kulit karena radiasi sinar )
Lebih terperincimerupakan campuran dari beragam senyawa kimia, beberapa terbuat dari sumbersumber alami dan kebanyakan dari bahan sintetis (BPOM RI, 2003).
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kosmetik adalah bahan atau sediaan yang dimaksudkan untuk digunakan pada bagian luar tubuh manusia (epidermis, rambut, kuku, bibir dan organ genital bagian luar) atau
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. merubah warna kulit sehingga menjadikan kulit putih bersih dan bersinar
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah Kosmetik pemutih merupakan suatu sediaan atau paduan bahan yang digunakan pada bagian luar badan yang berfungsi untuk mencerahkan atau merubah warna kulit sehingga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kosmetika berasal dari kata kosmein (Yunani) yang berarti berhias. Bahan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kosmetika berasal dari kata kosmein (Yunani) yang berarti berhias. Bahan yang dipakai dalam usaha untuk mempercantik diri, dahulu diramu dari bahan-bahan alami yang
Lebih terperinci14 Cara Menghilangkan Komedo Secara Alami dan Terbukti Ampuh
14 Cara Menghilangkan Komedo Secara Alami dan Terbukti Ampuh Written by Rosalia in Beauty Tips Sebelum membahas lebih lanjut mengenai berbagai cara menghilangkan komedo, terlebih dahulu kita harus tahu
Lebih terperinciBeauty From Nature
B E A U T Y F R O M N A T U R E FEEL THE BEAUTY www.bellezkincare.com Beauty From Nature Sempurnakan kecantikan kamu sekarang Whitening Day Spray merupakan spray pencerah wajah yang mengandung Vitamin
Lebih terperinciHAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG [1] Tidak diperkenankan mengumumkan, memublikasikan, memperbanyak sebagian atau seluruh karya ini
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri minyak atsiri memiliki potensi yang tinggi untuk dikembangkan di Indonesia, karena Indonesia memiliki keunggulan komparatif dalam penyediaan bahan bakunya.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengidap penyakit ini, baik kaya, miskin, muda, ataupun tua (Hembing, 2004).
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Banyak orang yang masih menganggap penyakit diabetes merupakan penyakit orang tua atau penyakit yang timbul karena faktor keturunan. Padahal diabetes merupakan penyakit
Lebih terperinciKEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA. Nomor HK
KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA Nomor HK. 00.06.42.0255 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENGAWASAN ALPHA HYDROXY ACID (AHA) DALAM KOSMETIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciJerawat biasanya muncul di wajah, leher, bahu, dada, punggung dan bahu, dan maaf ada juga di daerah pantat.
Written by DR. Santi Hoesodo Merah dan ranum! Kalau untuk buah-buahan sih ok saja. Tapi untuk keadaan berjerawat. Aduh...siapa juga yang mau. Penulis ingat semasa SMA kalau ada teman yang berjerawat besar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kulit merupakan suatu organ yang berada pada seluruh permukaan luar
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kulit merupakan suatu organ yang berada pada seluruh permukaan luar tubuh manusia. Kulit memiliki fungsi yang sangat penting untuk perlindungan organ tubuh
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Sebaran usia mahasiswi yang menggunakan kosmetik
Jumlah BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil 1. Sebaran usia mahasiswi yang menggunakan kosmetik Penelitian ini melibatkan 85 responden mahasiswi yang memenuhi kriteria inklusi penelitian. Responden tersebut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kekeringan, keriput sampai kanker kulit (Tranggono dan Latifah, 2007).
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sinar matahari, disatu pihak sangat diperlukan oleh makhluk hidup sebagai sumber energi, kesehatan kulit dan tulang, misalnya dalam pembentukan vitamin D dari pro vitamin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yaitu radiasi UV-A ( nm), radiasi UV-B ( nm), dan radiasi UV-C
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sinar matahari adalah sumber utama radiasi sinar ultraviolet (UV) untuk semua sistem kehidupan manusia. Radiasi sinar UV dibagi menjadi tiga kategori, yaitu radiasi
Lebih terperinciKULIT. Kulit adalah lapisan paling luar tubuh yang terdiri dari selsel hidup dan merupakan lapisan tipis yang penting bagi tubuh.
KULIT KULIT Kulit adalah lapisan paling luar tubuh yang terdiri dari selsel hidup dan merupakan lapisan tipis yang penting bagi tubuh. Kulit terdiri dari tiga lapisan : 1. Lapisan Epidermis 2. Lapisan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Paparan sinar matahari dapat memicu berbagai respon biologis seperti sunburn, eritema hingga kanker kulit (Patil et al., 2015). Radiasi UV dari sinar matahari
Lebih terperinciTips Menghilangkan Flek Hitam di Wajah
Tips Menghilangkan Flek Hitam di Wajah Semua wanita mendambakan kulit wajah yang bersih, bebas dari jerawat maupun flek hitam. Namun salah satu masalah yang paling sering terjadi pada sebagian besar wanita
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kemajuan tingkat ekonomi di Indonesia menyebabkan banyak
12 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kemajuan tingkat ekonomi di Indonesia menyebabkan banyak masyarakat yang mempunyai kemampuan ekonomi menengah ke atas. Hingga nilai beli terhadap sesuatu yang sekunder
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN I. Latar Belakang Kosmetik menjadi suatu kebutuhan penting dalam kehidupan seharihari dan digunakan terus menerus sejalan dengan meningkatnya pertumbuhan penduduk dan kebutuhan pasar.
Lebih terperinciPENTINGNYA MELINDUNGI KULIT DARI SINAR ULTRAVIOLET DAN CARA MELINDUNGI KULIT DENGAN SUNBLOCK BUATAN SENDIRI
Seri Pengabdian Masyarakat 2014 ISSN: 2089-3086 Jurnal Inovasi dan Kewirausahaan Volume 3 No. 2, Mei 2014 Halaman 126-133 PENTINGNYA MELINDUNGI KULIT DARI SINAR ULTRAVIOLET DAN CARA MELINDUNGI KULIT DENGAN
Lebih terperinciSEHAT dan CANTIK NATURAL. 45 Bahan Alami Paling Penting yang Perempuan Harus Tahu
SEHAT dan CANTIK NATURAL dengan BAHAN-BAHAN ALAMI 45 Bahan Alami Paling Penting yang Perempuan Harus Tahu SEHAT dan CANTIK NATURAL dengan BAHAN-BAHAN ALAMI 45 Bahan Alami Paling Penting yang Perempuan
Lebih terperinciMasalah Kulit Umum pada Bayi. Kulit bayi sangatlah lembut dan membutuhkan perawatan ekstra.
Masalah Kulit Umum pada Bayi Kulit bayi sangatlah lembut dan membutuhkan perawatan ekstra. Brosur ini memberikan informasi mendasar tentang permasalahan kulit yang lazimnya dijumpai pada usia dini sebagai
Lebih terperinciKulit adalah organ terluar dari tubuh yang melapisi seluruh tubuh manusia. Berat kulit diperkirakan sekitar 7 % dari berat tubuh total.
WIJUMA wt Kulit adalah organ terluar dari tubuh yang melapisi seluruh tubuh manusia. Berat kulit diperkirakan sekitar 7 % dari berat tubuh total. Kulit memiliki fungsi yang sangat penting bagi tubuh, diantaranya:
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kulit merupakan jaringan pelindung yang lentur dan elastis, yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kulit merupakan jaringan pelindung yang lentur dan elastis, yang menutupi permukaan tubuh. Fungsi kulit secara keseluruhan adalah antara lain kemampuannya sebagai penghadang
Lebih terperinciCara Menghilangkan Jerawat Dengan Jeruk Nipis
Cara Menghilangkan Jerawat Dengan Jeruk Nipis Ketika anda membaca artikel ini, pasti anda sedang mencari cara untuk menghilangkan jerawat anda. Jerawat memang masalah yang sangat komplek sekali. Tak hanya
Lebih terperinciMANFAAT KULIT MANGGIS. OKTOBER 2013 Abdul Malik
MANFAAT KULIT MANGGIS OKTOBER 2013 Abdul Malik - 649226 Manggis (Garcinia mangostana) adalah tumbuhan tropis yang diperkirakan berasal dari Asia Tenggara. Buah manggis adalah buah musiman dengan kulitnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam percobaan ini mengunakan metoda spektrometri yang pengukuran secara kuantitatif. Namun percobaan ini tidak jauh berbeda dengan percobaan sebelumnya karena percobaan
Lebih terperinciHUBUNGAN LAMA PENGGUNAAN KRIM MALAM TERHADAP PENIPISAN KULIT WAJAH SKRIPSI
HUBUNGAN LAMA PENGGUNAAN KRIM MALAM TERHADAP PENIPISAN KULIT WAJAH SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Gelar Sarjana Sains Terapan Fisioterapi Disusun Oleh: YUSTINI MARIS
Lebih terperinciManfaat Tomat Untuk Kulit
Manfaat Tomat Untuk Kulit Oleh : M Huda romdon BP3K Udanawu Untuk kulit, tomat lebih umu dijadikan krim alami yang terkadang dicampurkan dengan beberapa bahan alami lain seperti jeruk nipis, madu, gula,
Lebih terperinciSD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 12. RANGKA DAN SISTEM ORGAN PADA MANUSIALatihan soal 12.2
SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 12. RANGKA DAN SISTEM ORGAN PADA MANUSIALatihan soal 12.2 1. Bagian mata yang berfungsi mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk ke dalam mata adalah... Pupil
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. tetap dalam keadaan baik, memperbaiki bau badan tetapi tidak dimaksudkan untuk
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kosmetik adalah sediaan atau paduan bahan yang siap digunakan pada bagian luar badan (epidermis, rambut, kuku, bibir), gigi dan rongga mulut untuk membersihkan, menambah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Selama radiasi sinar UV terjadi pembentukan Reactive Oxygen Species
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia adalah negara yang terletak di daerah tropis dengan paparan sinar matahari sepanjang tahun. Sebagian penduduknya bekerja di luar ruangan sehingga mendapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berjuang menekan tingginya angka infeksi yang masih terjadi sampai pada saat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan salah negara berkembang di dunia yang masih berjuang menekan tingginya angka infeksi yang masih terjadi sampai pada saat ini. Profil Kesehatan Indonesia
Lebih terperinci1. PENDAHULUAN. Bogem (Sonneratia caseolaris (L.) Engler) merupakan salah satu spesies
1. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bogem (Sonneratia caseolaris (L.) Engler) merupakan salah satu spesies mangrove yang banyak ditemukan di pantai utara pulau Jawa. Bogem dikenal memiliki berbagai manfaat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kosmetik berasal dari kata Yunani kosmein artinya berhias. Kosmetik digunakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kosmetik telah menjadi bagian kehidupan manusia sejak zaman dahulu. Kosmetik berasal dari kata Yunani kosmein artinya berhias. Kosmetik digunakan secara luas baik untuk
Lebih terperinciDaun Yakon Antidiabetes Herbal dan Resistensi Insulin
Daun Yakon Antidiabetes Herbal dan Resistensi Insulin Daun Insulin memiliki nama latin Smallanthus Sonchifolius atau sinonim nya: Polymnia edulis, P. sonchifolia. daun insulin dikenal juga dengan nama
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. gula oleh bakteri pembentuk nata yaitu Acetobacter xylinum. Bakteri nata dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Nata de coco adalah senyawa selulosa yang merupakan hasil dari sintesa gula oleh bakteri pembentuk nata yaitu Acetobacter xylinum. Bakteri nata dalam medium cair dapat
Lebih terperinciPENENTUAN POTENSI TABIR SURYA EKSTRAK KLIKA ANAK DARA (Croton oblongus Burm F.)
PENENTUAN POTENSI TABIR SURYA EKSTRAK KLIKA ANAK DARA (Croton oblongus Burm F.) Haeria, Surya Ningsi, Israyani Jurusan Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar ABSTRACT
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara beriklim tropis dengan paparan sinar matahari sepanjang musim. Sinar matahari merupakan sumber kehidupan bagi makhluk hidup, namun ternyata
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Radiasi matahari merupakan gelombang elektromagnetik yang terdiri atas medan listrik dan medan magnet. Matahari setiap menit
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Matahari merupakan kendali cuaca serta iklim yang sangat penting dan sebagai sumber energi utama di bumi yang menggerakkan udara dan arus laut. Energi matahari diradiasikan
Lebih terperinciHubungi Kami: LINE : brtcofficial. SMS Pin BB : : 2AF92EE7
Hubungi Kami: Email : order@brtc.co.id LINE : brtcofficial SMS Pin BB : 0858 5273 5934 : 2AF92EE7 AQUA RUSH PEEL GEL AQUA RUSH SERUM AQUA RUSH LINE Gel peeling yang hipoalergenik untuk mengangkat sel kulit
Lebih terperinciSUDUT SEHAT. Manfaat Bermain Voli. Mitos atau Fakta. Manfaat Kopi
ALPHA ALPHA! SUDUT SEHAT Manfaat Bermain Voli Mitos atau Fakta Manfaat Kopi Daftar Isi 3 Khasiat Kopi Hitam 4 5 7 9 Manfaat Bermain Voli Mitos atau Fakta Tips Mencuci Buah dan Sayur Tips Hidup Sehat Kopi
Lebih terperinciPERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA
PERATURAN NOMOR HK.03.1.23.12.11.10689 TAHUN 2011 TENTANG BENTUK DAN JENIS SEDIAAN KOSMETIKA TERTENTU YANG DAPAT DIPRODUKSI OLEH INDUSTRI KOSMETIKA YANG MEMILIKI IZIN PRODUKSI GOLONGAN B DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciTANAMAN BERKHASIAT OBAT. By : Fitri Rahma Yenti, S.Farm, Apt
TANAMAN BERKHASIAT OBAT By : Fitri Rahma Yenti, S.Farm, Apt DEFENISI Tanaman obat adalah jenis tanaman yang sebagian, seluruh tanaman dan atau eksudat (sel) tanaman tersebut digunakan sebagai obat, bahan/
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terkena polusi dan zat zat yang terdapat di lingkungan kita. Kulit merupakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kulit adalah organ tubuh yang terletak paling luar dan membatasinya dari lingkungan hidup manusia. Sehingga kulit adalah organ tubuh yang pertama kali terkena polusi
Lebih terperinciPELUANG BISNIS BUDIDAYA JAMBU BIJI
PELUANG BISNIS BUDIDAYA JAMBU BIJI Oleh : Nama : Rudi Novianto NIM : 10.11.3643 STRATA SATU TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2011 A. Abstrak Jambu
Lebih terperinciPERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA
PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN NOMOR HK.03.1.23.12.11.10051 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME MONITORING EFEK SAMPING KOSMETIKA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tubuh lain sehingga menimbulkan efek yang traumatis (Ismail 2009 cit Kozier
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Salah satu keadaan yang paling sering dialami oleh manusia adalah luka yang terjadi pada kulit dan menimbulkan trauma bagi penderitanya. Luka adalah kerusakan kontinuitas
Lebih terperinciObat Diabetes Herbal Ampuh Yang Berasal Dari Daun-Daunan
Obat Diabetes Herbal Ampuh Yang Berasal Dari Daun-Daunan Obat Diabetes Herbal Dari Daun- Daunan Saat ini telah banyak beredar obat diabetes baik dalam bentuk bahan kimia atau berupa obat herbal tradisional.
Lebih terperinciDirektorat Penilaian Obat Tradisional, Suplemen Makanan dan Kosmetik BADAN POM 2014
Direktorat Penilaian Obat Tradisional, Suplemen Makanan dan Kosmetik BADAN POM 2014 Definisi Kosmetika Kosmetika adalah bahan atau sediaan yang dimaksudkan untuk digunakan pada bagian luar tubuh manusia
Lebih terperinciPERAWATAN KULIT DENGAN MENGGUNAKAN MINYAK KELAPA MURNI UNTUK MELEMBABKAN KULIT PADA KLIEN DIABETES MELLITUS
Lampiran 1 PERAWATAN KULIT DENGAN MENGGUNAKAN MINYAK KELAPA MURNI UNTUK MELEMBABKAN KULIT PADA KLIEN DIABETES MELLITUS 1. Pengertian Perawatan kulit adalah suatu tindakan untuk memelihara kebersihan dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang membuat hidup seseorang menjadi sejahtera dan ekonomis. Masyarakat harus berperan aktif dalam
Lebih terperinciPADA LIMA MEDIA CETAK YANG BEREDAR DI KOTA SURAKARTA PERIODE BULAN FEBRUARI-APRIL
ANALISIS KESESUAIAN IKLAN PRODUK KOSMETIK DENGAN Kep.Men.Kes RI No: 386/Men.Kes/SK/IV/1994 PADA LIMA MEDIA CETAK YANG BEREDAR DI KOTA SURAKARTA PERIODE BULAN FEBRUARI-APRIL 2009 SKRIPSI Oleh : ANDI PURWANTO
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Barat dan Jambi dan produknya dikenal sebagai cassia-vera atau Korinjii
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tanaman kayu manis yang dikembangkan di Indonesia terutama adalah Cinnamomum burmanii B. dengan daerah produksinya di Sumatera Barat dan Jambi dan produknya dikenal
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. serta merupakan cermin kesehatan dan kehidupan (Siregar, 2004). Penyakit
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kulit adalah organ tubuh yang terletak paling luar dan membatasinya dari lingkungan hidup manusia. Kulit merupakan organ yang esensial dan vital serta merupakan cermin
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ikan merupakan salah satu hasil kekayaan alam yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia untuk dijadikan
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ikan merupakan salah satu hasil kekayaan alam yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia untuk dijadikan bahan pangan. Kandungan gizi yang ada pada ikan sangatlah
Lebih terperinciPERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.03.1.23.12.10.12459 TAHUN 2010 TENTANG PERSYARATAN TEKNIS KOSMETIKA
PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN NOMOR HK.03.1.23.12.10.12459 TAHUN 2010 TENTANG PERSYARATAN TEKNIS KOSMETIKA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN, Menimbang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang merupakan suatu kondisi kekambuhan pada kulit kepala dan berpengaruh
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ketombe adalah salah satu bentuk dari dermatitis seboroik kronik ringan, yang merupakan suatu kondisi kekambuhan pada kulit kepala dan berpengaruh negatif pada aspek
Lebih terperinci17 Cara Mengatasi Rambut Kering dan Rusak Dengan Cepat Dan Mudah Tanpa Harus ke Salon
evellena.com http://www.evellena.com/?p=4355&preview=true 17 Cara Mengatasi Rambut Kering dan Rusak Dengan Cepat Dan Mudah Tanpa Harus ke Salon Saya pikir kamu pasti setuju dengan saya jika saya katakan:
Lebih terperinciBALSEM JAHE STICK USAHA PENGOPTIMALAN PEMANFAATAN REMPAH JAHE MELALUI BALSEM SEBAGAI ALTERNATIFNYA
PKMK-2-12-1 BALSEM JAHE STICK USAHA PENGOPTIMALAN PEMANFAATAN REMPAH JAHE MELALUI BALSEM SEBAGAI ALTERNATIFNYA Etik Pibriani, Dilla Melany, Erik Tri Hadi Mulyo, M. Tsani Kurniawan Jurusan Budidaya Pertanian,
Lebih terperinciERA NOTIFIKASI KOSMETIKA
Drs. Hary Wahyu T., Apt Direktur Standardisasi Obat Tradisional, Kosmetik dan Produk Komplemen ERA NOTIFIKASI KOSMETIKA Disampaikan pada Acara Seminar tentang Iklan Kosmetika & Etika Pariwara Jakarta,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kayu Manis Gambar 1. Kulit Batang Kayu Manis (Dwijayanti, 2011) 1. Sistematika Tumbuhan Sistematika tumbuhan kayu manis menurut Soepomo, 1994 adalah: Kingdom Divisi Kelas Ordo
Lebih terperinciWritten by Administrator Friday, 28 November :56 - Last Updated Friday, 28 November :20
www.hwijakarta.com PT Health Wealth International (HWI) menggelar seminar online tentang Frutablend, pada 15 November 2014, dengan menghadirkan narasumber dari Konsultan Produk PT HWI, ibu Destry Rizka.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terbang (essential oil, volatile oil) dihasilkan oleh tanaman. Minyak tersebut
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Minyak atsiri yang juga dikenal dengan nama minyak eteris atau minyak terbang (essential oil, volatile oil) dihasilkan oleh tanaman. Minyak tersebut mudah menguap pada
Lebih terperinciMerawat Kulit Kering dan Menua
Keterangan Gambar 1. Waskom, berfungsi untuk menyimpan air panas dan dingin. Waskom yang digunakan sebanyak 2 buah. 2. Com masker, berfungsi untuk mencampur masker. 3. Piring kecil, berfungsi untuk menyimpan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kulit adalah organ tubuh yang terletak paling luar dan membatasinya dari
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kulit adalah organ tubuh yang terletak paling luar dan membatasinya dari lingkungan hidup manusia. Kulit merupakan organ yang esensial dan vital serta merupakan cermin
Lebih terperinciTanaman Obat Keluarga TOGA
Surabaya Januari 10, 2015 Tanaman Obat Keluarga TOGA Djoko Agus Purwanto FAKULTAS FARMASI Universitas Airlangga Apa itu TOGA? TOGA atau Tanaman Obat Keluarga adalah tanaman hasil budidaya yang dikenal
Lebih terperinciAneka kebiasaan turun temurun perawatan bayi
Aneka kebiasaan turun temurun perawatan bayi ASI Asi harus dibuang dulu sebelum menyusui, karena ASI yang keluar adalah ASI lama (Basi). ASI tak pernah basi! biasanya yang dimaksud dengan ASI lama adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Matahari melalui radiasi yang dipancarkan merupakan sumber energi utama bagi sebagian besar organisme di permukaan bumi baik langsung maupun tidak langsung. Radiasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Yunani, melas yang berarti hitam. Melasma merupakan kelainan hiperpigmentasi didapat, berupa
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Melasma (juga dikenal sebagai chloasma atau topeng kehamilan) berasal dari bahasa Yunani, melas yang berarti hitam. Melasma merupakan kelainan hiperpigmentasi didapat,
Lebih terperinciKESEHATAN KULIT RAMBUT DAN KUKU
KESEHATAN KULIT RAMBUT DAN KUKU Oleh Erwin Setyo Kriswanto PENDIDIKAN OLAHRAGA FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA Makalah ini Disusun Oleh Sri Hastuti (10604227400) Siti Khotijah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Wanita dan kosmetik adalah dua hal yang saling berkaitan. Kosmetik
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Wanita dan kosmetik adalah dua hal yang saling berkaitan. Kosmetik diproduksi agar wanita bisa tampil cantik dan percaya diri. Seiring dengan perkembangan jaman, modernisasi,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. rumah responden beralaskan tanah. Hasil wawancara awal, 364
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Karakteristik Responden Berdasarkan hasil observasi lingkungan ditemukan 80% rumah responden beralaskan tanah. Hasil wawancara awal, 364
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penyakit kulit yang sering terjadi dikalangan masyarakat adalah jerawat. Jerawat atau Acne vulgaris adalah suatu prosen peradangan kronik kelenjar polisebasea yang
Lebih terperinciProses Menua Intrinsik Proses Menua Ekstrinsik
Perbedaan gel dan emulgel? Emulgel merupakan terdiri dari 2 fase yang dimana gabungan antara fase emulsi dan fase gel.sedangkan gel merupakan terdiri dari satu fase saja yaitu terdiri dari basis gel dan
Lebih terperinciGAMBARAN ZAT WARNA RHODAMIN B PADA KOSMETIK PEMERAH BIBIR YANG BEREDAR DIPASAR BERINGHARJO YOGYAKARTA
GAMBARAN ZAT WARNA RHODAMIN B PADA KOSMETIK PEMERAH BIBIR YANG BEREDAR DIPASAR BERINGHARJO YOGYAKARTA Danang Yulianto Akademi Analisa Farmasi dan Makanan Al-Islam, Yogyakarta ABSTRAK Bahan Pewarna adalah
Lebih terperinciPengaruh Minyak Buah Pisang (Musa Paradisiaca L.) Terhadap Pengurangan Ketombe pada Kulit Kepala
Pengaruh Minyak Buah Pisang (Musa Paradisiaca L.) Terhadap Pengurangan Ketombe pada Kulit Kepala Sindy Sayadi Kaminaro Program Studi Pendidikan Tata Rias, Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta Jalan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Salah satu sumber tumbuhan obat adalah tumbuhan yang berasal dari hutan tropis. Sekitar 80% sumber tumbuhan obat ditemukan di hutan tropis Indonesia dan 25.000-30.000
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Akne vulgaris (AV) atau jerawat merupakan suatu penyakit. keradangan kronis dari folikel pilosebasea yang ditandai dengan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Akne vulgaris (AV) atau jerawat merupakan suatu penyakit keradangan kronis dari folikel pilosebasea yang ditandai dengan adanya komedo, papul, kista, dan pustula.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berbagai masalah kesehatan. Hal ini cukup menguntungkan karena bahan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemanfaatan bahan alam yang berasal dari tumbuhan sebagai obat tradisional telah lama dilakukan oleh masyarakat Indonesia untuk menangani berbagai masalah kesehatan.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. pada wanita seperti kanker, tumor, mastitis, penyakit fibrokistik terus meningkat,
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Mastitis merupakan infeksi pada parenkim payudara yang dapat terjadi pada masa nifas. Mastitis biasanya terjadi pada salah satu payudara dan dapat terjadi pada minggu
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang melindungi tubuh dari pengaruh lingkungan hidup manusia dan
10 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kulit 2.1.1 Definisi kulit Kulit merupakan pembungkus yang elastis yang terletak paling luar yang melindungi tubuh dari pengaruh lingkungan hidup manusia dan merupakan alat
Lebih terperinciPENDAHULUAN Latar Belakang
PENDAHULUAN Latar Belakang Remaja adalah suatu masa seorang individu mengalami perkembangan secara mental, emosional, sosial serta fisik dan pola identifikasi dari anak anak menuju dewasa. Secara psikologis,
Lebih terperinci1. Sklera Berfungsi untuk mempertahankan mata agar tetap lembab. 2. Kornea (selaput bening) Pada bagian depan sklera terdapat selaput yang transparan
PANCA INDERA Pengelihatan 1. Sklera Berfungsi untuk mempertahankan mata agar tetap lembab. 2. Kornea (selaput bening) Pada bagian depan sklera terdapat selaput yang transparan (tembus cahaya) yang disebut
Lebih terperinciKanker Kulit. Skin Cancer / Indonesian Copyright 2017 Hospital Authority. All rights reserved
Kanker Kulit Kanker kulit merupakan kanker yang umum terjadi. Tingkat insidensi kanker kulit di seluruh dunia telah meningkat pesat. Meskipun tingkat insidensi di Hong Kong jauh lebih rendah daripada negara-negara
Lebih terperinci