Sistem Identifikasi Teknologi Sidik Jari. Petunjuk Penggunaan SGV

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Sistem Identifikasi Teknologi Sidik Jari. Petunjuk Penggunaan SGV"

Transkripsi

1 Sistem Identifikasi Teknologi Sidik Jari Petunjuk Penggunaan SGV 1

2 2 Daftar Isi SGV 1. SGV... ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED. 2. KONSEP DASAR TEKNOLOGI SIDIK JARI PENTING UNTUK DIPERHATIKAN KONSEP-KONSEP DASAR User Enrollment (Pendaftaran User) User Verification (Verifikasi User) Match Threshold Levels (Security Level) User ID Numbers (Nomor ID Pengguna) Authority Levels (Tingkat Otorisasi) Start-up window Function key aktivasi CARA PELETAKAN JARI PENGENALAN SGV READER HARDWARE MENU PROSEDUR PENDAFTARAN DAN VERIFIKASI Mendaftarkan User A Pendaftaran dengan Sidik jari B Pendaftaran dengan Password C Sidik jari & Password Test Hasil Pendaftaran Back-up Fingerprint Verifikasi Identitas Anda A Verifikasi Sidik Jari B Verifikasi Password C ID & Sidik Jari Petunjuk untuk melakukan Pendaftaran yang berhasil PILIHAN SISTEM Sistem Options...24

3 4.21.A Tanggal Waktu (Date Time) B Bahasa (Language) C Format D Advance Options Power Management Pilihan Komunikasi Pilihan Log PILIHAN AKSES Auto Test INFORMASI SISTEM PETUNJUK PENGGUNA ACC OPTS Fitur Produk Konsep-konsep Dasar Pilihan Akses A Pengenalan Singkat untuk Access Options B Alur Verification dari Access Options Function Description A Definition of Time zone B Definition of Grouping Function C User Acc Opts D Access Comb E Lock F DSen. Delay G Dsen. Mode SPESIFIKASI TEKNIS TROUBLE SHOOTING PANDUAN KONEKSI UNTUK SGV PENJELASAN UMUM...59 Konfigurasi terminal-terminal koneksi KONEKSI KOMUNIKASI SGV dengan koneksi RS SGV dengan koneksi RS

4 7.3.3 SGV dengan koneksi TCP/IP SGV DENGAN KONEKSI UNTUK ACCESS CONTROL Wiegand 26 bit Relay for door lock Tombol keluar Sensor pintu Alarm Stand Alone Access Control

5 SGV 1. SGV SGV diciptakan untuk memanage access security, pengontrolan system absensi dan atau aplikasi lainnya yang memerlukan verifikasi yang tidak dapat diwakilkan oleh barang (kartu, password, kunci, dan lainnya) atau orang lain. SGV dikembangkan dengan teknologi terbaru dimana teknologi ini meningkatkan kemampuan untuk pembacaan data sidik jari dengan kualitas kurang baik serta kemapuan untuk melakukan perbandingan sidik jari (matching process) secara Identifikasi (1:N) dengan akurasi yang baik dan waktu yang sangat cepat, sehingga membuat SGV merupakan solusi terbaik buat kebutuhan biometric anda. Disamping itu SGV memiliki advance features untuk access control yang memberikan aplikasi yang lebih banyak untuk keamanan dan kenyamanan aplikasi access control serta dilengkapi dengan function key, yang memungkinkan SGV dapat mencatat berbagai tipe aktivitas absensi. 2. Konsep Dasar Teknologi Sidik Jari 2.1 Penting Untuk Diperhatikan Agar tidak menempatkan produk ini di tempat yang langsung terkena sinar matahari atau cahaya yang sangat terang, karena cahaya yang terang dapat memberikan efek dalam proses scanning sidik jari, dan hal ini dapat menyebabkan kegagalan verifikasi. Usahakan untuk menghindari pemakaian di luar (ruangan terbuka), temperature yang baik agar mesin absensi bekerja dengan baik berkisar antara C. Pemakaian di luar ruangan untuk waktu lama, dan ditambah dengan panas dari mesin, akan menyebabkan masalah dalam pengoperasiannya, termasuk 5

6 mengurangi reaksinya dan sukses rate dari verifikasi. Jika pemakaian luar tidak dapat dihindari, disarankan untuk menggunakan pelindung matahari dan fasilitas pendinginan. 2.2 Konsep-konsep Dasar Bagian ini berisi definisi dan penjelasan dari konsep Absensi Sidik jari, termasuk: - User Enrollment (Pendaftaran User / Pengguna) - User Verification (Verifikasi Pengguna) - Match Threshold Levels (Tingkat Batas Kecocokan) - User ID Numbers (Nomor ID Pengguna) - Authority (Status) Levels (Tingkat Otoritasi (Status) - Start-up Windows Dua fungsi penting dari Absensi Sidik jari adalah pendaftaran pengguna dan verifikasi pengguna User Enrollment (Pendaftaran User) Pendaftaran adalah proses membuat nomor ID dan scanning jari pengguna sebanyak tiga template untuk setiap jari yang direkam. Template ini diasosiasikan dengan nomor ID pengguna dan disimpan. Selama verifikasi pengguna, template yang sudah tersimpan di bandingkan dengan sidik jari yang sedang discanning untuk mengkonfirmasi identitas pengguna. Pendaftaran dilakukan pada unit readernya. Pengguna dapat mencoba verifikasi pada mesin dimana dia mendaftarkan sidik jarinya. Proses pendaftaran ini kira-kira memerlukan waktu selama 2 detik. Sepuluh jari dapat didaftarkan untuk nomor ID yang sama, jadi pengguna dapat menggunakan lebih banyak cara verifikasi. Idealnya, setiap jari dari setiap tangan dapat didaftarkan sehingga jika jari yang didaftarkan pengguna terluka,

7 template jari yang lain dapat digunakan. User dapat memilih jari yang direkam, namun disarankan agar memberikan index untuk jari kiri atau kanan yang direkam, sehingga pada saat verifikasi dapat tepat sesuai dengan jari yang digunakan User Verification (Verifikasi User) Verifikasi terjadi ketika user memasukkan nomor ID atau meletakkan jari di tempat sensor sidik jari, atau memasukkan password untuk membandingkan dengan template yang sudah tersimpan Match Threshold Levels (Security Level) Security Level adalah nilai yang mewakili derajat verifikasi yang diuji untuk memastikan bahwa user adalah orang yang dimaksud. Penentuan security level adalah keseimbangan antara Tingkat Kesalahan Penerimaan dan Tingkat Kesalahan Penolakan. Tingkat Kesalahan Penerimaan (FAR) mengukur seberapa sering pengguna yang tidak terotorisasi salah dikenali dan masuk ke dalam sistem. Tingkat Kesalahan Penolakan (FRR) mengukur seberapa sering orang yang terdaftar dan pengguna yang terotorisasi, yang seharusnya memperoleh access ke dalam sistem, ditolak oleh sistem karena tidak dikenali. Untuk verifikasi sidik jari yang sulit, anda dapat memakai ID dan verifikasi sidik jari (pencocokan satu dengan satu, 1:1 matching). Peningkatan batas ini akan meningkatkan keamanan, sementara menguranginya akan meningkatkan ketidakakuratan. Keseimbangan yang benar antara FAR dan FRR adalah hal yang penting. Bagi pengguna yang jarinya licin atau rusak, tingkat batas kecocokan dapat (dan harus) dikurangi. 7

8 Setiap perusahaan atau lokasi penggunaan mesin akan memiliki setting yang berbeda. Tabel 1 1 Penyaranan Setting Batas Kecocokan Setting Batas Kecocokan FRR FAR (1 :N) (1:1) Tinggi Rendah Menengah Menengah Rendah Tinggi User ID Numbers (Nomor ID Pengguna) Sebelum memulai pendaftaran sidik jari, seorang user harus menetapkan Nomor ID Penggunanya. Nomor ID ini digunakan untuk memanggil template sidik jari setiap kali verifikasi diminta. Normalnya Nomor ID dipanggil melalui tombol, tetapi juga dapat dipanggil melalui produk lain seperti Kartu Proximity Authority Levels (Tingkat Otorisasi) SGV Fingerprint Reader memiliki empat tingkat otorisasi atau status: - Pengguna (User) adalah orang yang identitasnya harus diperiksa, seperti perolehan access ke suatu fasilitas atau untuk catatan kehadiran mereka. - Pendaftar (Enroller) adalah Pengguna yang diotorisasi untuk mendaftarkan pengguna baru atau menghapusnya dari sistem. - Admin (Administrator) adalah Pengguna yang dapat melakukan pengoperasian lainnya, kecuali melakukan setting pilihan sebelumnya dan mendaftarkan otoritas manajer.

9 - Supervisor (Supervisor) adalah Pengguna yang dapat mengakses ke semua fungsi dan mengubah aturan di dalam sistem. Catatan: Tanpa status Administrator dan Supervisor di sistem, Pendaftar akan menggantikan mereka. Dan jika tidak ada Supervisor di sistem, Administrator akan menggantikannya Start-up window Ketika mesin terhubung dengan sumber power dan sebelum tombol menghidupkan power ditekan, layar akan menampilkan tampilan pertama, seperti berikut: Welcome SAT Function key aktivasi Anda dapat melakukan pilihan melalui menu scroll up atau down terhadap function key sebelum masuk ke menu utama. Terdiri dari 4 (empat) pilihan function yaitu: Check In, Check Out, Out, Back dan normal. Welcome Check-In SAT Welcome CheckOut SAT 9

10 Welcome Out SAT Welcome BACK SAT 2.3 Cara peletakan jari Cara yang benar adalah: Letakkan jari di permukaan tempat sensor Letakkan di tengah-tengah permukaan sensor Cara yang salah adalah: 10

11 Catatan: Ikutilah cara peletakan jari yang benar; Perusahaan kami tidak bertanggungj jawab atas hasil fungsi yang diakibatkan karena tata cara penekanan atau peletakan jari yang tidak benar. Perusahaan kami memiliki hak untuk menginterpretasi dan modifikasi untuk point di atas. 3. Pengenalan SGV Reader Dalam bagian ini, hal-hal umum dan cara peletakan sidik-jari akan dikemukakan secara lengkap. SGV Fingerprint Reader 122x32LCD Optical sensor untuk scanning sidik jari C BELL 0 OK MENU 11

12 OK Tombol konfirmasi: mengkonfirmasi pengoperasian terakhir; MENU Masuk ke dalam manajemen interface di status awal; C Membatalkan pengoperasian terakhir Tombol scrolling atas: memindahkan menu ke atas atau untuk mengaktifkan function key (Check In/ out, Out atau Back dan normal) sebelum masuk ke menu. Tombol scrolling bawah: memindahkan menu ke bawah atau untuk mengaktifkan function key (Check In/ Out, Out atau Back dan normal) sebelum masuk menu. Tombol power: kontrol power hidup dan mati BELL Bell pintu Nomor Nomor input 0-9 SGV menggunakan teknologi sidik jari yang terbaru adalah sebuah alat untuk aplikasi Access Control and Absensi yang didesain sedemikian rupa baik dari segi hardware maupun menu aplikasi sehingga mudah untuk digunakan. Alat ini dapat dipasang di tempat khusus yang membutuhkan otoritas untuk masuk atau pengontrolan aktifitas. Perpaduan antara system teknologi identifikasi sidik jari yang sangat aman dan features yang disediakan oleh SGV, akan memberikan solusi terbaik untuk semua kebutuhan aktifitas yang memerlukan verifikasi dari pengguna. 4. Hardware Menu 4.1 Prosedur Pendaftaran dan Verifikasi Bagian ini menggambarkan bagaimana cara mendaftar dan verifikasi pengguna pada sistem verifikasi SGV Fingerprint Reader. Topik berikut termasuk: - Enrolling User (Mendaftarkan User) - Testing an Enrollment (Test Hasil Pendaftaran) 12

13 - Back-up Fingerprint - Verifikasi Identitas Anda - Petunjuk untuk Pendaftaran yang Berhasil Catatan: Anda harus mempunyai status Pendaftar (Enroller), Admin (Administrator) atau Supervisor untuk mendaftarkan para pengguna. Untuk informasi status tingkatan, lihat Tingkat Otoritas (Status) di Mendaftarkan User Jika ini adalah pendaftaran untuk pertama kalinya dalam suatu sistem yang baru atau kosong, setiap orang dapat menjadi pendaftar (Enroller). Jika ada Administrator di sistem, anda akan memiliki Status Administrator untuk mendaftarkan pengguna baru. Ada tiga cara pendaftaran, pendaftaran dengan sidik jari; pendaftaran dengan password, sidik jari atau password adalah pilihan lainnya. Pendaftaran dengan sidik jari diutamakan untuk orang yang mempunyai kualitas sidik jari yang lebih baik; Sidik jari atau Password cocok untuk beberapa orang yang pendaftarannya berhasil, tetapi verifikasi menjadi sulit; pendaftaran dengan Password cocok untuk kurang dari 1% orang yang verifikasinya tidak berhasil. Untuk memulai proses pendaftaran, diawali dengan identitas diri anda tekan [Menu], masukkan nomor ID anda atau sidik jari, dan kemudian verifikasi identitas anda. Catatan: Jika ini adalah pendaftaran pertama dalam suatu sistem baru atau kosong, anda tidak akan disarankan untuk verifikasi. Pesan berikut akan muncul pada layar: Menu User Manage 13

14 Tekan tombol Atas atau Bawah, pilih opsi yang anda inginkan: User Manage Options Options Sys Info Pilih User Manage, Tekan OK tampilan pesan berikutnya: Menu Enroll User Tekan tombol Atas atau Bawah, pilih opsi yang anda inginkan: Enroll User Enroll Admin Enroll Admin Delete Pilih Enroll User dan tekan [OK], tampilan pesan berikutnya: Enroll User Enroll FP Tekan tombol Atas atau Bawah, pilih opsi yang anda inginkan: Enroll FP Enroll Pwd 14 Enroll Pwd FP& Pwd

15 FP& Pwd Reg FP ID A Pendaftaran dengan Sidik jari (1) Masuk ke Enroll Fingerprint untuk menekan [OK], tampilan berikutnya: New Enroll? ESC OK (2) Tekan [OK], tampilan berikutnya: New Enroll? Enroll ID (3) Masukkan nomor pendaftaran (range-nya adalah ), tekan [OK], tampilan berikutnya: Place Finger (4) Jika test ini berhasil tiga kali dalam suatu baris, tampilan berikutnya: Enroll ID ESC OK Catatan: Nomor 0 yang terakhir berarti sidik jari yang pertama. Tekan [OK], pesan sebelumnya selanjutnya ditampilkan sementara template dibuat. 15

16 Jika identitas tidak dapat diverifikasi, anda disarankan untuk mencoba lagi. Dan anda harus mengulang prosedur verifikasi (langkah 3) B Pendaftaran dengan Password (1) Masuk ke password enrollment, tekan [OK], tampilan berikutnya: New Enroll? ESC OK (2) Tekan [OK], tampilan berikutnya: New Enroll? Enroll ID (3) Masukkan nomor pendaftaran (range-nya adalah ), tekan [OK], tampilan berikutnya: New Enroll Input Pwd***** Catatan: Range password adalah 1 sampai 5 digit (4) Masukkan password, tekan [OK], tampilan berikutnya: New Enroll Pwd Affirm ***** (5) Masukkan password lagi, tekan [OK], tampilan berikutnya: ESC P OK Catatan: P Huruf P terakhir berarti password. 16

17 Tekan [OK], pesan sebelumnya akan tampil setelah template user dibuat C Sidik jari & Password (1) Masuk ke Fingerprint & Password, tekan [OK], tampilan berikutnya: ESC New Enroll? OK (2) Tekan [OK], tampilan berikutnya: New Enroll Enroll ID (3) Masukkan nomor pendaftaran (range-nya adalah ), tekan [OK], tampilan berikutnya: Place Finger (4) Jika test ini berhasil tiga kali dalam suatu baris, tampilan berikutnya: New Enroll Input Pwd***** (5) Masukkan password anda, tampilan berikutnya: New Enroll Pwd Affirm***** 17

18 (6) Masukkan password lagi, tekan [OK], tampilan berikutnya: P ESC OK Tekan [OK], pesan sebelumnya akan tampil setelah template user dibuat Test Hasil Pendaftaran Mintalah para user untuk meletakkan sidik jari mereka dan untuk melakukan test verifikasi. Jika test-nya berhasil, maka anda dapat menggunakan pendaftaran dengan sidik jari. Jika kualitas sidik jarinya kurang baik (dimana verifikasi tidak berhasil setelah mencoba registrasi ulang dan dengan semua sidik jari), maka anda akan disarankan untuk menggunakan Sidik jari & Password Back-up Fingerprint Tekan [ESC] ke Display Finger Option On, tampilan berikutnya: New Enroll? ESC OK Catatan: P Angka 1 dari dua bilangan terakhir berarti satu sidik jari. Huruf P terakhir berarti password. Backup Enroll Enroll ID Catatan: Ketika memori/kapasitas alat masih tersedia, disarankan untuk mendaftarkan sedikitnya dua jari untuk pengguna/user yang akan menggunakan dalam jangka waktu lama Verifikasi Identitas Anda Para pekerja menggunakan Time Attendance dengan sidik-jari untuk mem-verifikasi identitas mereka. System dimungkinkan untuk tiga cara verifikasi: Verifikasi Sidik 18

19 Jari, Verifikasi Password, Nomor ID & Sidik Jari. Tampilan berikutnya: A Verifikasi Sidik Jari (1) Letakkan jari di permukaan sensor, tampilan berikutnya: FP Verify Please Move Finger Ini akan berlanjut selama sekitar 0.5 detik. Jika test-nya berhasil, mesin akan mengucapkan Thank you, tampilan berikutnya: Enroll ID Verified (2) Jika identitas anda tidak dapat diverifikasi, anda disarankan untuk mencobanya lagi, tampilan berikutnya:. FP Verify Place Finger Again Ini akan berlanjut selama sekitar 0.5 detik, kembali ke menu start-up window B Verifikasi Password (1) Untuk memulai proses pendaftaran, masukkan nomor ID, tampilan berikutnya: Enroll ID ESC OK 19

20 (2) Tekan [OK], tampilan berikutnya: Enroll ID Input Pwd***** (3) Masukkan password yang benar, tekan [OK], tampilan berikutnya: Pwd Affirm Enroll ID (4) Jika password tidak dapat diverifikasi, tampilan berikutnya: Pwd Affirm Error pwd C ID & Sidik Jari (1) Untuk memulai proses pendaftaran, masukkna nomor ID anda, tampilan berikutnya: Enroll ID ESC OK (2) Jika identitas anda terverifikasi, tampilan berikutnya: Enroll ID Verified 20

21 SGV Petunjuk untuk melakukan Pendaftaran yang berhasil Sidik jari dengan kualitas baik akan memberikan verifikasi yang lebih cepat; sebaliknya, verifikasi akan lambat atau terjadi FRR. Dalam hal kualitas sidik jari, petunjuk berikut akan muncul: Figure 0-1Pendaftaran yang tidak berhasil atau kualitas sidik jari yang kurang baik : Sidik jari yang Selesaikan masalah keringnya kering atau sidik-jari dengan menggosok telapak kotor jari yang kering. Jika sidik jari kering, anda dapat Kurangnya penekanan Bagaimana memilih jari? Bagaimana cara meletakkan jari? mencoba untuk membasahi jari Pengguna harus meletakkan jari dengan benar dan tepat pada permukaan sensor. Disarankan ibu jari kanan atau kiri atau jari tengah. Gunakan sidik jari yang baik kualitasnya, tidak licin atau luka. Pengguna biasanya memilih jari telunjuk, jika kurang baik kualitasnya, anda akan disarankan menggunakan jari tengah atau jari manis. Jika kualitas jari user kurang baik, anda akan diminta memilih ibu jari. Letakkan jari dengan benar dan menyentuh pemukaan sensor lebih dari 2/3-nya. Jari tidak menyentuh tegak lurus dengan permukaan sensor. 21

22 Pengaruh dari perubahan sidik jari Jangan menyentuhkan jari terlalu cepat; Jangan memindahkan jari dari permukaan sensor. Bagi pengguna yang jarinya licin atau terluka, identifikasi akan terpengaruh. Jika kualitas jari kurang baik, anda dapat memilih verifikasi dengan password. Lainnya Bagaimanapun, beberapa orang mempunyai kualitas jari yang kurang baik untuk verifikasi dengan alat sidik jari. Gunakan ID & verifikasi dengan sidik jari, dan Tingkat Batas Kecocokan dapat dikurangi atau gunakan verifikasi dengan password. 4.2 Pilihan Sistem Tekan tombol MENU di interface awal, dan sistem akan mengidentifikasi pengguna yang tepat, dan kemudian layar akan menampilkan informasi berikut: Menu User Manage Tekan tombol Atas dan Bawah, pilih Options User Manage Options 22

23 Pilih option, tekan MENU dan masuk ke langkah berikutnya, kemudian informasi berikut akan tampil: System Opt Power Mng Power Mng Comm Opt Comm Opt Log Opt Log Opt Access Options Access Options Auto Test Dalam menu Set up options, ada enam pilihan: Set up sistem, Set up power, Set up komunikasi, Set up catatan, Set up fungsi penguncian pintu, auto pengujian. Sekarang kami perkenalkan hal ini satu per satu. 23

24 4.2.1 Sistem Options Masuk ke System Opt, tampilan berikutnya: System Opt Date Time Date Time Language SCH Language S Fmt YYYYMMDD Fmt Adv Option Fasilitas Set up mencakup empat bagian: Tanggal Waktu, Bahasa, Format dan Adv Options A Tanggal Waktu (Date Time) Masuk ke Date Time, tampilan berikutnya: : 47: 56 YYYYMM Untuk mengubah tanggal, tekan tombol Atas dan Bawah, kemudian masukkan tanggal dan waktu yang benar, tekan [OK] B Bahasa (Language) Pilih bahasa yang diinginkan dan tekan OK. Bahasa yang standar adalah Bahasa Inggris, layar akan menampilkan Bahasa Inggris.

25 Data Time Language ENG Tekan tombol atas dan bawah untuk memilih bahasa. Sekarang ini SGV readers hanya didukung dengan Bahasa Inggris: Pada layar, akan ditampilkan sebagai ENG. Pilih bahasa yang diinginkan, dan tekan OK. Kemudian tekan ESC untuk keluar dari Set up sistem. Sistem akan menunjukkan untuk menyimpan perubahannya. Anda dapat menekan OK untuk mengkonfirmasi dan mengubah Set up sistem bahasa C Format Tekan Atas atau Bawah, pilih Fmt, Tekan OK, dan modifikasi Fmt, Language Fmt ENG YYYMMDD Ada empat macam format :YYYYMMDD, YY.MM.DD, YY-MM-DD, YY/MM/DD. Hal ini akan memodifikasi format tanggal pada interface yang asli Sebagai contoh:yy/mm/dd adalah bentuk sebelah kiri YY-MM-DD adalah bentuk sebelah kanan: Welcome 02/18 17:37 Fri Welcome :37 Fri 25

26 4.2.1.D Advance Options Masuk ke Advanced Option, tekan [OK], tampilan berikutnya: Adv Option Reset Opts. Tekan tombol pilihan Atas atau Bawah, akan menampilkan semua tampilan berikut Reset Opts Del Att Logs Clear All Data Clear All Data Clr Admin Pri Clr Admin Pri Show Score Y Show Score Match Thr 35 Match Thr Only 1 to 1 N Only 1 to 1 1:1 Thr 15 26

27 Tekan tombol Atas dan Bawah untuk melakukan scroll layar ke atas atau ke bawah untuk memilih. Reset Opts: mengembalikan semua setup informasi ke standar. Del Att Logs: menghapus semua log dari flash disk. Clear all Data: menghapus semua pendaftaran sidik jari dan log. Clr Admin Pri: mengubah wewenang manajer ke pengguna asli yang berhak. Show Score: apakah menunjukkan nilai kualitas sidik jari di layar atau tidak; Match Threshold Levels: Untuk membantu memilih setting tingkatan batas, lihat Tabel Only 1 to 1 : apakah memasukkan No. ID staff ; 1:1 Threshold Levels: ID + Identifikasi dengan sidik jari dan derajat kecocokan pendaftaran template, Lihat Tabel Power Management Masuk ke menu Set up power; layar akan menampilkan informasi berikut: Power Shit Mng Down Power On Sleep No 27

28 Sleep Idle SLP 1 Idle Idle S Min Idle Min Auto Alarm Produk kami menggunakan sistem intelektual manajemen power yang mendukung waktu power mati dan hidup, dan mode diam. Hal ini secara signifikan akan meningkatkan masa kerja mesin dan memenuhi berbagai permintaan dari para pengguna. Shut down: mematikan power pada waktu yang ditetapkan Power on: menyalakan power pada waktu yang ditetapkan Sleep: memasukkan mode diam pada waktu yang ditetapkan. Tekan sembarang tombol untuk mengaktifkan sistem kembali. Idle and Idle Minute: ini adalah dua pilihan yang saling berkaitan satu dengan lainnya. Ketika waktu idle adalah 0, kemudian fungsi Set up idle dimatikan. Ketika waktu idle adalah bukan 0 (unit adalah menit), sebagai contoh, 1, kemudian ketika tidak ada pengoperasian yang tejadi dalam 1 menit, sistem akan masuk ke mode Set up idle yang ditetapkan. Auto Alarm: auto alarm pada waktu yang ditetapkan. 28

29 4.2.3 Pilihan Komunikasi Masuk ke menu komunikasi; layar akan menampilkan informasi berikut: Comm. Opt Baud Rate Baud Rate Dev Num 1 Dev Num IP Addr IP Addr Net Speed 100M-H Net Speed Ethernet 100M Yes Ethernet RS232 Yes RS232 RS485 Yes RS485 COMM Key 0 Dev Num: nomor mesin, range-nya adalah dari Baud rate: kecepatan komunikasi dengan komputer. Ada tiga pilihan: 9600, 38400, Untuk komunikasi kecepatan tinggi, disarankan menggunakan komunikasi RS232. Untuk komunikasi 29

30 kecepatan rendah, disarankan menggunakan komunikasi RS485. IP address: Standar, IP-nya adalah Anda dapat mengubah berdasarkan permintaan penggunaan. Kecepatan Network: kecepatan network standar adalah 10M-F Ethernet: Apakah menggunakan TCP/IP atau tidak untuk komunikasi RS232: Apakah menggunakan RS232 atau tidak untuk komunikasi RS485: Apakah menggunakan RS485 atau tidak untuk komunikasi COMM Key: password sistem standar adalah 0, yang dapat ditetapkan Peringatan: Pemasangan komunikasi RS485 di luar ruangan (ruangan terbuka), maka diharuskan ditambahkan proteksi untuk petir Pilihan Log Masuk ke Log Opt, pesan yang tampil berikutnya: Log Opt Alm SupperLog 10 Alm SupperLog Alm AttLog 10 Alm AttLog ReCheck Min 0 30 Alarm Attendance Log: ketika kapasitas log yang ada mencapai setting nilai numerik tertentu, secara otomatis akan ada bunyi peringatan bahwa sisa log yang tersedia

31 telah mencapai setting. Recheck Minute: Set dalam batas (Unit: menit). Pendaftaran seseorang telah didaftarkan, kemudian, dua kali log tidak dimunculkan di sistem Pilihan Akses Masuk ke menu Acc Opt; layar akan menampilkan informasi berikut: Access Options Define TZ Define TZ User Acc Opts User Acc Opts GRP TZ Define GRP TZ Define Access Comb Access Comb Lock 254 Lock DSen. Delav 10 DSen. Delav Dsen. Mode No Lima fungsi utama dalam Pilihan Akses: Time Zone Define: meng-indikasikan waktu pintu tidak terkunci setiap harinya per minggu User Access Options adalah untuk Set up waktu 31

32 membuka kunci dan kombinasi akses bagi pengguna; GRP TZ Define adalah GRP TZ, time zone per kelompok; Access Comb adalah untuk menetapkan kombinasi dari kelompok untuk membuka kunci, setiap kombinasi berisi kelompok yang berbeda; Lock: Mesin Sidik jari memulai waktu penguncian; DSen. Delav Beberapa bagian waktu yang dimulai setelah membuka pintu akan menimbulkan alarm Dsen. Mode mencakup tiga :No/NC/None. No: Saat pintu terbuka maka door sensor juga terbuka; NC : Saat pintu tertutup maka door sensor kan tertutup; None: tidak menggunakan magnistor pintu. Pada menu ini, pengguna dapat menetapkan fungsi-fungsi yang sesuai. Untuk detil pengoperasian, harap mengarah ke << Access Options Operating Guide>> 32

33 4.2.6 Auto Test Masuk ke auto test, pesan yang muncul berikutnya: Auto Test Run All Test Run All Test FLASH Test FLASH Test LCD Test LCD Test Voice Test Voice Test FP Reader FP Reader Key Test Key Test RTC Test Pada pilihan ini, anda dapat menjalankan alat tes sistem. Ketika terjadi kerusakan alat, dapat dianalisa penyebab kesalahan alat dan alat dapat lebih cepat dan lebih mudah dipelihara. Dapat juga dilakukan tes Memory LCD, dan Suara, Sensor sidik jari, tombol dan waktu. Pada saat tes dilakukan, anda harus memastikan kestabilan power. Bila tidak, hardware sistem mungkin rusak; terutama saat menjalankan tes memory. 33

34 4.3. Informasi Sistem Masuk ke [Menu] untuk Sys Info, tekan [OK], tampilan berikutnya: Sys Info User Cnt 4 User Cnt FP Cnt 0 FP Cnt Att Log 3 Att Log Admin Cnt 0 Admin Cnt Pwd Usr 37 Pwd Usr Super Logs 4073 Super Logs Free Space Info Free Space Info Dev Info 34 Semua informasi sistem tersebut menginformasikan jumlah pengguna, jumlah password, jumlah sidik jari, Administrator dan jumlah log pada mesin. Anda dapat melihat beberapa informasi seperti kapasitas log yang tersisa di dalam memory, kapasitas log pada alat, kapasitas sidik jari pada alat, setting awal untuk penanggalan pada alat, nomor mesin yang ada di

35 dalam sistem Petunjuk Pengguna Acc Opts Fitur Produk - Zona waktu yang berubah ubah dan pengelompokkan fungsi kontrol akses - Kontrol akses yang dapat diatur dan fungsi catatan kehadiran - Pengontrol pintu tunggal secara internal yang terintegrasi dan mudah untuk dipasang - Alat dilengkapi dengan status indikator LED warna merah dan hijau, mewah dan gaya - Menghilangkan Fungsi alarm. - Mengadopsi standar instalasi akses kontrol - Software manajemen network, mudah untuk mengatur jumlah unit yang banyak. - Cocok dengan sistem manajemen SECURE software - Wiegand 26 standard output cocok dengan door controller yang ada di pasaran Konsep-konsep Dasar Konsep-konsep dasar dalam fungsi pilihan access: - Access Options: adalah setting pendaftaran pengguna yang area waktunya tidak diblokir dan kombinasi tidak diblokir. - Define TZ: adalah definisi dari area waktu setiap harinya yang dapat membuka pintu untuk satu minggu. - Grouping (GRP): membagi pendaftaran pengguna ke dalam beberapa kelompok, sehingga mudah dan 35

36 tepat pengaturannya. - Effective Time Zone: adalah definisi dari Time Zone dimana pengguna dapat melalui verifikasi. - Group Time Zone: digunakan untuk melakukan set kelompok waktu yang tidak diblokir. - User Time Zone: adalah set waktu yang tidak diblokir oleh pengguna. - Access Comb (Unlocking combination): mendefinisikan kombinasi tidak diblokir yang beragam, dan setiap kombinasi diubah ke dalam kelompok yang berbeda. - Lock (Time duration of lock drive): scan sidik jari mengontrol waktu untuk membuka kunci elektronik Pilihan Akses Tekan tombol MENU dan masuk ke menu utama. Tekan tombol UP dan DOWN dan pilih Options. Tekan OK untuk masuk ke menu Options. Tekan tombol UP dan DOWN dan pilih Access Options. Tekan OK untuk melakukan setting menu dari fungsi Access Options, dan layar menampilkan informasi sebagai berikut: 36

37 Access Options Define TZ Define TZ User Acc Opts User Acc Opts GRP TZ Define GRP TZ Define Access Comb Access Comb Lock 254 Lock DSen. Delav 10 DSen. Delav Dsen.Mode No Access Options mempunyai 7 fungsi utama: Time Zone adalah definisi area waktu minimum dalam Access Options User Acc Opts adalah untuk proses setting yang berhubungan berdasarkan permintaan pengguna. GRP TZ Define adalah kelompok Time Zone, dan konfigurasi kelompok time zone. 37

38 Access Comb mendefinisikan kombinasi tidak blokir yang beragam, dan setiap kombinasi diubah ke dalam kelompok yang berbeda. Lock scan sidik jari mengontrol waktu untuk membuka kunci elektronik. Dalam menu ini, pengguna dapat menetapkan dan melakukan set setiap fungsi A Pengenalan Singkat untuk Access Options Setting fungsi Access Options adalah setting dari pendaftaran pengguna yang area waktunya tidak diblokir dan kombinasi tidak diblokir. Setting setiap pengguna diubah dari satu kelompok yang semestinya, gunakan kelompok time zone dan time zone pengguna. Pengelompokan adalah untuk membagi pengguna ke dalam beberapa kelompok, seperti kelompok 1, kelompok 2, dan seterusnya. Pada kelompok time zone, pengguna dapat memilih maksimum tiga time zone yang telah diset sebelumnya. Hubungan antar tiga time zone ini adalah OR (i.e. hanya untuk memenuhi satu dari tiga time zone ini). Pada time zone pengguna, dapat dipilih maksimum tiga time zone yang telah diset sebelumnya. Hubungan antar tiga time zone ini juga adalah OR. Untuk detil hubungan antara penggunaan kelompok time zone dan pengguna time zone, lihat ke User Access Options. Singkatnya, kondisi pendaftaran pengguna dapat membuka pintu adalah: 1: Kelompok pengguna seharusnya di kombinasi tidak terkunci (juga kelompok ini bisa di kombinasi tidak terkunci dengan kelompok lainnya, tetapi akan diminta untuk membuka pintu bersama dengan 38

39 mereka). 2: Waktu penguncian yang sekarang seharusnya berada di time zone manapun yang efektif dalam time zone pengguna. System defaults untuk setiap user baru yang ter-registrasi akan dimasukkan dalam group 1, default grouping combination adalah group 1, dan default group time zone adalah 1. Dalam kondisi dimana group 1 dan time zone 1 termasuk dalam factory default status, maka semua new registered user defaults in unlocking status (dan jika user merubah correlative setting of Access Options, system will change according to user s modification). Dalam kondisi grouping, namun user tertentu tidak termasuk dalam grouping combination maka user tersebut hanya dapat melakukan attendance tanpa dapat membuka pintu. 39

40 4.4.3.B Alur Verification dari Access Options User presses fingerprint No T&A but can t unlock door open TimeZone Deny No User TZ Yes Effective TZ No GRP TZ Yes Yes Voice prompts Thank You to confirm success No User GRP in unlocking Comb T&A Yes Satisfy certain unlocking combination No Next GRP user Yes Combine to unlock door 40

41 4.4.4 Function Description A Definition of Time zone Time zone disini adalah minimum time zone unit dari Access Options. Keseluruhan dari system maka dapat ditentukan maximum 50 time zones. Dengan 7 time regions (i.e. one week) dapat diset untuk setiap time zone. Dan untuk setiap time region adalah effective time zone dalam 24 jam setiap harinya. Untuk setiap user dapat ditentukan dengan maksimum 3 time zones. Dan hubungan diantara ketiga time zone adalah OR. Dan hal ini akan berguna sepanjang waktu tersebut ada didalam ketiga time zones. Setiap time region format dari time zone adalah HH:MM-HH:MM, i.e. format ini adalah sesuai dengan 24-hour mode dan accurate hingga hitungan menit. Dalam kondisi End-time lebih kecil dari Start-time (23:57-23:56) adalah mewakili all-day forbidden (tidak diperkenankan masuk). Sedangkan End-time lebih besar dari start-time (00:00-23:59) maka user dapat mengakses daerah tersebut (Effective Time Zone). Effective time zone untuk user melakukan unlock: all-day open (00:00-23:59) atau end-time lebih besar dari start-time pada time zone. Note: System defaults dari time zone serial number 1 adalah all-day open (i.e. user yang baru diregistrasi maka status awalnya adalah pada unlock door / effective time zone). 1) Masuk Define TZ dan pesan sebagai berikut: Define TZ Time Zone No 1 41

42 Tekan OK untuk masuk pada menu setting time zone 1 dan screen akan menampilkan sebagai berikut : Def Time Zone 1 Sun 0 0 : : 5 9 Sun 0 0 : : 5 Mon 0 0 : : 5 9 Tue 0 0 : : 5 Wed 0 0 : : 5 9 Wed 0 0 : : 5 Thu 0 0 : : 5 9 Thu 0 0 : : 5 Fri 0 0 : : 5 9 Fri 0 0 : : 5 Sat 0 0 : : 5 9 Definisi dari time zone 1 diatas adalah all-day open, i.e. factory default status. 2) Contoh: Time zone dapat redefined, i.e. definisi dari time zone 1 adalah: Sabtu dan minggu adalah hari libur, dan tidak diperkenankan untuk masuk. 42

43 Dan jam kerja dari Senin sampai Jumat dan dizinkan untuk masuk. Jam kerja: 08:30-18:00 Setting sebagai berikut Def Time Zone 1 Sun 2 3 : : 5 6 Sun 2 3 : : 5 Mon 0 8 : : 0 0 Mon 0 8 : : 0 Tue 0 8 : : 0 0 Tue 0 8 : : 0 Wed 0 8 : : 0 0 Wed 0 8 : : 0 Thu 0 8 : : 0 0 Thu 0 8 : : 0 Fri 0 8 : : 0 0 Fri 0 8 : : 0 Sat 2 3 : : 5 6 Sama dengan analogi ini, multi time zone dapat ditentukan sesuai dengan kebutuhan dari pengguna atau perusahaan. System atau alat dapat diset hingga maksimum 50 time zones B Definition of Grouping Function Grouping function adalah untuk membagi users kedalam group tertentu, dan selanjutnya untuk dapat melakukan kombinasi antara group kedalam beberapa unlocking combinations, untuk 43

44 TZ 2 TZ 3 40 SGV memudahkan dan convenient dalam setting management grouping dari Access Options. Dan dari semua itu maka the grouping function dapat dikombinasikan menjadi banyak unlocking combinations. Secara system dapat dibuat 5 groups: group 1, group 2, group 3, group 4 and group 5. Semua user yang diregister baru memiliki setting awal adalah dalam group 1, tetapi user dapat dipindahkan pada group lainnya. Pilih serial number of Time Zone yang mana sudah ditentukan dalam group Time Zone. Untuk setiap user yang diregister baru memiliki setting awal adalah menggunakan time zone dari group 1. Tetapi setelah user tersebut dilakukan reset dari group semula, maka user akan menggunakan default time zone dari correlative group. Maka dari itu default time zone dari setiap group harus ditentukan terlebih dahulu. Untuk lebih detail mengenai group time zone, silahkan lihat User Access Options. Note: time zone dari setting awal system dari group 1 yang memilih serial number 1 dari time zone. (i.e. user yang diregister baru dapat membuka pintu) a) Masuk GRP 1 TZ Define dan screen akan menampilkan sebagai berikut : GRP TZ Define Group No. 1 Press OK untuk masuk ke menu selanjutnnya GRP 1 Dflt TZ TZ TZ 1 TZ 2 8

45 Terdiri dari 3 time zones in GRP TZ Define. Dan hubungan antara 3 (ketiga) time zones adalah ATAU. Group 1 adalah effective didalam time zones 1, 8 dan 40, dan dapat dipilih ke time zones lain yang telah diset. b) Masuk GRP 2 Dflt TZ dan layar akan menampilan sebagai berikut: Setting time zone dari group 2: GRP TZ Define Group No. 2 Press OK untuk masuk ke menu selanjutnya GRP 2 Dflt TZ TZ 1 1 TZ 1 TZ 2 10 TZ 2 TZ 3 36 Group 2 adalah effective dalam time zones dari 2, 10 dan 36, dan juga dapat memilih time zone lainnya yang telah diset. 45

46 Analogi dari ini, time zones dari setiap group dapat ditentukan sesuai kebutuhan dari pengguna. Seluruh system pada alat dapat dibuat maksimum 5 group time zone C User Acc Opts User Access Options adalah menu yang digunakan untuk menyesuaikan kebutuhan access user. 1. Masuk menu ini untuk melihat user s Access Option Status tertentu. Termasuk setting group, penggunaan group time zone dan user time zone. - Grouping: membagi user yang terdaftar menjadi beberapa group sehingga memudahkan pengelolaan. - Use Group time zone: memastikan apakah user menggunakan setting awal dari group time zone. - User time zone: mengelola time zone untuk waktu pintu dapat terbuka dan memilih time zone dari yang sudah diset. 46 Catatan: hubungan antara use group time zone dengan user time zone Yes dan No dalam Use Group Time zone hanya berakibat pada user time zone: 1..Jika use group time zone adalah Yes, maka user time zone secara otomatis masuk kedalam time zone group (group time zone harus di set terlebih dahulu). 2. Jika User Time zone diubah, maka use group time zone secara otomatis akan berubah menjadi No. 2. Contoh setting: User dimasukkan ke dalam group 1 User dimasukkan ke dalam group 2

47 Pilih menu {User Acc Opts} tekan tombol <OK> untuk masuk menu Tekan tombol angka untuk memasukkan Enroll ID Seperti tampilan berikut : User Acc Opts Enroll ID Tekan tombol <OK> untuk setting user Pilih menu {Belong to GRP} untuk memasukkan user ke dalam satu group. Tekan tombol <OK> untuk masuk menu Tekan tombol angka untuk menentukan group. Tekan tombol <OK> untuk menetapkan group Pilih menu {Use GRP TZs} tekan tombol <OK> untuk masuk menu Pilih Yes atau No dengan tombol panah Untuk menggunakan time zone group pilih Yes. Tekan tombol <OK> untuk menetapkan pilihan Seperti tampilan berikut: User Opt Belong to GRP 1 Belong to GRP Use GRP TZs Yes Use GRP TZs TZ 1 1 TZ 1 TZ 2 40 TZ 2 TZ

48 Informasi pada tampilan menunjukkan User 00001: Masuk kedalam group 1 Menggunakan time zone untuk group 1. User menggunakan time zones of 1, 40 and 48. Masuk menu {User Acc Opts} tekan tombol <OK> untuk masuk menu. Tekan tombol angka untuk memasukkan Enroll ID User Acc Opts Enroll ID Tekan tombol <OK> untuk setting user. Jika TZ 1 hingga TZ 3 kita setting, maka use group time zone secara otomatis berubah menjadi No. User Opt Belong to GRP 2 Belong to GRP UserGRP TZs No UserGRP TZs TZ TZ 1 TZ 2 20 TZ 2 TZ 3 48

49 Informasi pada tampilan menunjukkan User 00002: Masuk kedalam group 2 Tidak Menggunakan time zone untuk group 2. User menggunakan time zones of 1, 20 dan 48. Jika user menggunakan time zone group pilih Yes pada menu {Use Grp TZs}. Time zone untuk user tersebut secara otomatis adalah time zone yang diberikan untuk groupnya. Jika user menggunakan time zone sendiri yang berbeda dengan time zone group, ubah setting TZ 1 sampai TZ 3 sesuai dengan kebutuhan, hal ini akan menghapuskan time zone group untuk diberlakukan terhadap user tersebut secara otomatis. Pilihan pada menu {Use GRP TZs} akan berubah menjadi No D Access Comb Access Comb (Access combination) mendefinisikan kombinasi access berdasarkan kombinasi user dari group yang berbeda. Access combination adalah suatu cara sistem memperbolehkan access (access granted) setelah sistem menerima input user yang disetujui (verified) dari kombinasi grup yang telah ditentukan sebelumnya. Urutan group dalam kombinasinya boleh tidak berurutan asalkan termasuk didalam kombinasi group yang diperbolehkan. User yang diperbolehkan semua user dalam group tersebut, cukup 1 user dari setiap group untuk melengkapi 49

50 kombinasi tersebut. Jika semua user tidak diperbolehkan access, set semua (10) kombinasi dengan setting 0 (null). Jika hanya user dari group 1 yang diperbolehkan masuk, set salah satu access combination dengan 1, access combination lainnya tidak perlu diset. Demikian juga berlaku untuk access combination sejenis (hanya 1 group diperbolehkan access). Jika user dari group 1 dan 2 diperbolehkan access, set salah satu access combination 1 dan set access combination lainnya 2, access combination lainnya tidak perlu diset. Berlaku untuk access combination sejenis (beberapa group diperbolehkan access). Jika yang diperbolehkan access harus terdiri dari kombinasi beberapa group, misal access combination diset 12, maka access hanya diperbolehkan jika user dari group 1 dan 2 disetujui (verified) secara berurutan, urutannya boleh user dari group 1 lebih dahulu maupun user dari group 2 lebih dahulu, user manapun dari group 1 dan 2 diperbolehkan. Demikian juga untuk access combination sejenis (access hanya diperbolehkan untuk kombinasi beberapa group). Dari 10 access combination yang disediakan, penggunaannya boleh terdiri dari beberapa jenis access combination, 1 group, beberapa group maupun kombinasi dari beberapa group. Catatan: setting awal default sistem adalah 1 (user yang baru terdaftar diperbolehkan access). 50 Tekan tombol <M> untuk masuk menu sistem. Pilih menu {Options} tekan tombol <OK> untuk masuk menu Pilih menu {Access Options} tekan tombol <OK> untuk masuk menu.

51 Pilih menu {Unlocking Combination Definition} kemudian akan muncul tampilan berikut : Access Comb Comb 1 1 Comb 1 Comb 2 Comb 2 Comb 3 Comb 3 Comb 4 Comb 9 Comb 10 Default sistem combination 1, group 1 diperbolehkan access, jika belum pernah dilakukan setting, semua user baru dimasukkan kedalam group 1. Combination lainnya tidak di set (null). Contoh: Access Comb Comb Comb 1 Comb 2 4 Comb 2 Comb 3 24 Comb 2 Comb

52 Dari tampilan diatas dapat disimpulkan: Group 1 hanya bisa access jika bersama dengan group 2 dan 3 atau dengan group 5. Group 2 hanya bisa access jika bersama dengan group 1 dan 3 atau dengan group 4 Group 3 hanya bisa access jika bersama dengan group 1 dan 2 Group 4 bisa access langsung atau bersama dengan group 2 atau dengan group 5 Group 5 hanya bisa access jika bersama dengan group 4 atau dengan group 1 Catatan: time zones yang menyebabkan user tidak dapat melewati verifikasi User tidak dimasukkan kedalam time zone tertentu. Group tidak dimasukkan kedalam time zone tertentu. Waktu ketika user sukses melakukan verifikasi tidak termasuk time zone yang telah ditentukan. Time zone telah didefinisikan tidak boleh access. Catatan: Jika user tidak diperbolehkan access karena diluar time zone yang telah diset untuknya, user tersebut tetap terekam dalam attendance log. Ketika kombinasi 245 diset maka user tidak dapat menset kombinasi 52

53 24,25 atau 45 sebagai kombinasi untuk access E Lock Lock adalah fasilitas untuk melakukan setting waktu aktifasi kunci elektrik. Setting 0 berarti tertutup, nilai selain 0 akan dikalikan 20ms (mili second), nilai maksimum 254. Jika waktu aktifasi kunci diinginkan 5 detik setting pada 250. Maksimum waktu yang diperbolehkan 254 x 20 ms 5,08 detik. Tekan tombol <M> untuk masuk menu sistem Pilih menu {Option} tekan tombol <OK> untuk masuk menu Pilih menu {Acc Opts} tekan tombol <OK> untuk masuk menu Pilih menu {Lock} tekan tombol <OK> untuk masuk menu Tekan tombol angka untuk memasukkan nilai yang dikehendaki. Tekan tombol <C> untuk keluar menu Tekan tombol <OK> untuk menyimpan setting F DSen. Delay DSen. Delay (Door sensor Delay) adalah waktu yang 53

54 ditentukan untuk mengaktifkan alarm jika pintu terbuka terlalu lama. Waktu ini dimulai setelah pintu terbuka. Tekan tombol <M> untuk masuk menu sistem Pilih menu {Options} tekan tombol <OK> untuk masuk menu Pilih menu {Acc Opts} tekan tombol <OK> untuk masuk menu Pilih menu {Dsen. Delay} tekan tombol <OK> untuk masuk menu Tekan tombol angka untuk memasukkan nilai Lock DSen. Delav 10 Tekan tombol <OK> untuk menetapkan nilai Tekan tombol <C> untuk keluar menu Tekan tombol <OK> untuk menyimpan nilai tersebut G Dsen. Mode Dsen. Mode (Door Sensor mode) adalah pilihan jenis door sensor yang digunakan. Ada tiga pilihan :NO, NC dan None. NO: Normallly Open, jika pintu terbuka sensor terbuka. NC : Normally Close, jika pintu terbuka sensor tertutup. None: tidak menggunakan door sensor, pilihan ini harus dipilih jika sistem tidak mempunyai door sensor, jika salah pemilihan jenis door sensor, maka alarm akan bekerja tidak sesuai dengan yang diharapkan. Tekan tombol <M> untuk masuk menu sistem Pilih menu {Options} tekan tombol <OK> untuk masuk menu 54

55 Pilih menu {Acc Opts} tekan tombol <OK> untuk masuk menu Pilih menu {Dsen. Mode} tekan tombol <OK> untuk masuk menu DSen. Delav Dsen. Mode No Pilih mode dengan menekan tombol panah, DSen. Delav Dsen. Mode NC DSen. Delav Dsen. Mode None Tekan tombol <OK> untuk menetapkan pilihan Tekan tombol <C> untuk keluar menu Tekan tombol <OK> untuk menyimpan pilihan 55

56 5. Spesifikasi Teknis 56

57 6. Trouble shooting SGV User capacity 1800 Transaction 80,000 capacity Verification mode 1:1or 1:N Access Control 50 TimeZone, 5 Grouping, 10 Access Comb, support fingerprint access, Fingerprint atau password validating mode (optional) Electrocontrol Relay output 3A/12VDC Software Support HIT attendance & access software Input Magnetic Door input, Input Exit button untuk membuka pintu, Doorbell input Communications TCP/IP RS485 RS232 Wiegand 输出 Wiegand26 output (Optional) Keyboard and 2 baris display dan 4*4 keypad, backlight Display berwarna biru Power 12V D, Stay current: 50 ma, work current : 400 ma Validating speed <=2 s FRR <= 0,1% FAR <=0.0001% Operating 0 C - 45 C Temperature Operating 20%-80% Humidity Language English Size (L x W x H) 82*35*180 mm 57

58 1. Membersihkan Dari waktu ke waktu, silinder optik, tombol dan layar akan membutuhkan pembersihan. Bila dioperasikan di lingkungan yang berbeda, tidak mungkin untuk menetapkan kapan waktu pembersihan harus dilaksanakan. Ikuti petunjuk berikut: Tabel 7-1 Jadwal Pembersihan Jenis Barang Tombol dan layar window Optical Platen Frekuensi Pembersihan Bersihkan saat terlihat kotor dan sulit dibaca. Lihat cara pembersihan tombol dan layar di bawah. Jangan dibersihkan berlebihan. Optical platen ini dirancang untuk dapat bekerja dalam kondisi berminyak atau kotor. Bagaimanapun, lakukan pembersihan jika silinder terintangi atau ada laporan dari orang tentang penampilan yang memburuk. Lihat cara pembersihan Optik Platen di bawah. 2. Membersihkan Tombol dan Layar Untuk membersihkan tombol dan layar, gunakan produk pembersih yang sama dengan optical sensor, dan digosok hingga kering. 3. Membersihkan Optical Sensor Bersihkan Optical Sensor seperti berikut ini: (1) Jika berdebu atau berpasir, pertama bersihkan sensor dari partikel-partikel kecil. (2) Semprotkan dengan menggunakan produk pembersih jendela atau bubuk detergent netral yang hampir serupa pada bagian atas coating dari sensor. Peringatan: Jangan menggunakan pembersih lain yang mungkin menyebabkan kerusakan silinder. (3) Gunakan bahan yang tidak kasar, kain halus dan bersihkan hingga kering. Hati-hati jangan sampai menggores 58

59 optical. Jika ada partikel di sekitar permukaan sensor, buang/hilangkan saat sensor dalam keadaan kering 7. Panduan koneksi untuk SGV 7.1. Penjelasan Umum SGV adalah sebuah alat dengan teknologi sidik jari yang mempunyai hampir semua fungsi access control bahkan beberapa features yang biasanya hanya ada pada ACU (Access Control Unit). SGV dapat bekerja sendiri (stand alone) sebagai pengendali kunci elektrik maupun sebagai peralatan input untuk access control unit Konfigurasi terminal-terminal koneksi NIC 12V COM NO NC Alarm + Alarm - Button Bell+ Bell- RxD TxD Data0 Data1 +5V Sensor 59

60 7.2 Koneksi SGV dengan Power Supply SGV dapat menggunakan power supply of 9-15V DC 0,5A minimal, dapat langsung bekerja bila dikoneksikan dengan terminal-terminal dan 12V. Jika menggunakan access control sebaiknya gunakan power supply terpisah, atau menggunakan power supply yang mampu memberikan arus hingga minimal 2A. POWER SUPPLY CONNECTION 12V DC REGULATED POWER SUPPLY (-) (+) 12V DC REGULATED POWER SUPPLY 12V COM NO NC Alarm + Alarm - Button Bell+ Bell- RxD TxD Data0 Data1 +5V Sensor 60

61 7.3. Koneksi Komunikasi SGV berkomunikasi dengan computer melalui 3 jalur komunikasi.: RS 232, RS 485 dan TCP/IP. Masing-masing digunakan pada kondisi instalasi yang berbeda SGV dengan koneksi RS 232 RS 232 digunakan jika panjang total kabel komunikasi kurang dari 100 ft (30m). Satu alat terhubung dengan satu computer. Berbeda dengan RS485, RS 232 tidak dapat dihubungkan secara parallel karena karakteristik listrik dari RS 232, sinyal transmit (TxD) dan sinyal receive (RxD) melalui jalur koneksi yang berbeda. Masing-masing sinyal diukur dari, akibat gangguan listrik (noise, koneksi yang resistif dll) sinyal komunikasi tersebut mengecil jika jarak bertambah. Menggunakan komunikasi RS232 pada lingkungan dengan noise listrik tinggi dan jarak komunikasi lebih dari 100 ft tidak direkomendasikan. R S C O N N E C T IO N C O M P U T E R G n d 1 2 V C O M N O N C G n d A la rm + A la rm - B u tto n G n d B e ll+ B e ll- G n d R x D T x D G n d G n d D a ta 0 D a ta V S e n s o r G n d D B 9 F E M A L E D B 9 M A L E 61

62 7.3.2 SGV dengan koneksi RS485 RS 485 digunakan jika total panjang kabel komunikasi yang digunakan kurang 4000 ft (1200m). Alat dapat dihubungkan bersama dengan alat lain secara parallel. Sinyal RS 485 lebih kebal terhadap noise karena karakteristik sinyal komunikasinya, satu sinyal inverting, sinyal lainnya non inverting. Data bit yang valid diukur dari diferensial kedua sinyal tersebut. Jika ada noise yang masuk di sepanjang jalur komunikasi noise tersebut mempengaruhi kedua sinyal sehingga diferensialnya tetap sama. Menggunakan RS485 pada kondisi instalasi yang sulit (berbeda lantai dll) dan jarak lebih dari 4000 ft (1200m) tidak direkomendasikan. RS485 CONNECTION CONVERTER COMPUTER DB9 MALE DB9 FEMALE 12V COM NO NC Alarm + Alarm - Button Bell+ Bell- RxD TxD Data0 6 1 Data1 +5V Sensor DB9 FEMALE DB9 MALE DB9 FEMALE DB9 MALE DB9 DB9 FEMALE MALE 62

63 3Com 3Com SGV SGV dengan koneksi TCP/IP TCP/IP digunakan jika instalasi kabel langsung terlalu sulit dan sudah ada jaringan computer yang baik. Koneksi TCP/IP menggunakan koneksi jaringan computer standard. Lokasi hub atau switch yang dekat adalah suatu keuntungan. Memerlukan setting standard untuk TCP/IP (IP address dll). Dengan jenis koneksi ini jarak komunikasi hampir tidak terbatas. TCP/IP CONNECTION HUB / SWITCH HUB / SWITCH COMPUTER ETHERNET CABLE NIC RJ45 RJ45 NIC 63

Petunjuk Penggunaan SC 88. Sistem Identifikasi dengan Kartu. Petunjuk Penggunaan

Petunjuk Penggunaan SC 88. Sistem Identifikasi dengan Kartu. Petunjuk Penggunaan Sistem Identifikasi dengan Kartu Petunjuk Penggunaan 1 Dilarang memperbanyak tanpa persetujuan tertulis dari Datascrip. Semua fungsi mengacu pada produk yang sebenarnya. Karena kesinambungan pembaharuan

Lebih terperinci

Untuk mengaktifkan Menu pada mesin TKS-FingerPrint, Tekan Tombol MEN NN Isi Sys Password : (default), kemudian tekan tombol

Untuk mengaktifkan Menu pada mesin TKS-FingerPrint, Tekan Tombol MEN NN Isi Sys Password : (default), kemudian tekan tombol 1 Penjelasan Detail Mengenai Menu TKS-FingerPrint Untuk mengaktifkan Menu pada mesin TKS-FingerPrint, Tekan Tombol MEN NN Isi Sys Password : 12345 (default), kemudian tekan tombol Tampil dilayar Mesin

Lebih terperinci

MANUAL BOOK BUKU PETUNJUK PEMAKAIAN

MANUAL BOOK BUKU PETUNJUK PEMAKAIAN MANUAL BOOK BUKU PETUNJUK PEMAKAIAN Edisi 2011 Kata Pengantar Terima kasih telah menggunakan produk kami, demi kenyamanan anda dalam mengoperasikan silahkan membaca buku panduan sebelum menggunakan mesin

Lebih terperinci

Sistem Identifikasi dengan Sidik Jari. Petunjuk Penggunaan SE-21

Sistem Identifikasi dengan Sidik Jari. Petunjuk Penggunaan SE-21 Sistem Identifikasi dengan Sidik Jari Petunjuk Penggunaan 1 Dilarang memperbanyak tanpa persetujuan tertulis dari Semua fungsi mengacu pada produk yang sebenarnya. Karena kesinambungan pembaharuan dari

Lebih terperinci

Sistem Identifikasi Fingerprint. Petunjuk Penggunaan

Sistem Identifikasi Fingerprint. Petunjuk Penggunaan Sistem Identifikasi Fingerprint Petunjuk Penggunaan Dilarang memperbanyak tanpa persetujuan tertulis dari SE-21 C Semua fungsi mengacu pada produk yang sebenarnya. Karena kesinambungan pembaharuan dari

Lebih terperinci

PT. INSAN DATA PERMATA Plaza Ciputat Mas Blok B / E Jl. Ir. H. Juanda No. 5A Ciputat Jakarta Phone : Fax.

PT. INSAN DATA PERMATA Plaza Ciputat Mas Blok B / E Jl. Ir. H. Juanda No. 5A Ciputat Jakarta Phone : Fax. PT. INSAN DATA PERMATA Plaza Ciputat Mas Blok B / E Jl. Ir. H. Juanda No. 5A Ciputat 15412 Jakarta Phone : 021 747416720 Fax. 021 74716725 Authorized Indonesia Distributor Handkey HANDKEY II MENGAPA HANDKEY?

Lebih terperinci

FINGERPRINT & ACCESS DOOR C-1

FINGERPRINT & ACCESS DOOR C-1 FINGERPRINT & ACCESS DOOR C-1 Model : C-1 Door access control machine with integrated RFID cards. Mesin Absensi + Akses Kontrol Pintu ini terintegrasi dengan sensor RFID Reader Terbaik utk otentikasi mengunakan

Lebih terperinci

MESIN ABSENSI SIDIK JARI

MESIN ABSENSI SIDIK JARI PETUNJUK PENGUNAAN MESIN ABSENSI SIDIK JARI DAFTAR ISI: 1. Pengaturan Data Karyawan dan Pendaftaran Sidik Jari 2. Pengaturan Jadwak Kerja Karyawan 3. Cara Mencetak Laporan Absensi, Edit Data Absensi, Pencatatan

Lebih terperinci

Panduan Singkat. : Pilih IP Address, masukkan IP Address yang terdapat di mesin sidik jari, sesuai dengan point 2.2. dengan di mesin sidik jari

Panduan Singkat. : Pilih IP Address, masukkan IP Address yang terdapat di mesin sidik jari, sesuai dengan point 2.2. dengan di mesin sidik jari Panduan Singkat 1. Registrasi sidik jasi di mesin Menu >> Kelola User >> Daftar User >> Daftar Jari >> Daftar Baru? Klik OK >> Masukkan FP ID >> Klik OK >> register 1 jari sebanyak 3 kali >> OK (Simpan)

Lebih terperinci

Access Control System. Cara Menambahkan Device dan mendaftarkan user Ke ivms P a g e

Access Control System. Cara Menambahkan Device dan mendaftarkan user Ke ivms P a g e Access Control System Cara Menambahkan Device dan mendaftarkan user Ke ivms-4200 1 P a g e Fingerprint Access Control Terminal DS-K1T803MF AKtivasi Perangkat Berikut adalah cara mendaftarkan perangkat

Lebih terperinci

Manual Penggunaan dan Instalasi Software

Manual Penggunaan dan Instalasi Software Manual Penggunaan dan Instalasi Software 2014 Daftar Isi I. Instalasi... 1 1. Instalasi Software... 1 a. Instalasi Modem... 1 b. Instalasi Software... 1 c. Aktifasi Software... 1 2. Setting Fingerprint...

Lebih terperinci

MESIN ABSENSI SIDIK JARI

MESIN ABSENSI SIDIK JARI PETUNJUK PENGUNAAN MESIN ABSENSI SIDIK JARI (Edisi Revisi untuk Solution X200,X4,X400) DAFTAR ISI: 1. Pengaturan Data Karyawan dan Pendaftaran Sidik Jari 2. Pengaturan Jadwal Kerja Karyawan 3. Cara Mencetak

Lebih terperinci

Manual Penggunaan Mesin Absensi CL-700

Manual Penggunaan Mesin Absensi CL-700 2013 Manual Penggunaan Mesin Absensi CL-700 Buku panduan ini dibuat guna memenuhi pekerjaan Pengadaan Mesin Absensi untuk 174 UPT di Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika. Daftar Isi A. Komponen

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menerapkan Pengontrolan Dan Monitoring Ruang Kelas Dengan Menggunakan

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menerapkan Pengontrolan Dan Monitoring Ruang Kelas Dengan Menggunakan BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Pada bab ini akan dijelaskan mengenai implementasi dan evaluasi pada saat menerapkan Pengontrolan Dan Monitoring Ruang Kelas Dengan Menggunakan Controller Board ARM2368.

Lebih terperinci

Petunjuk penggunaan software ZKTeco Attendance Management

Petunjuk penggunaan software ZKTeco Attendance Management Petunjuk penggunaan software ZKTeco Attendance Management 1. Halaman Utama Buka software ZKTeco Attendance Management management yang berada di desktop. Gambar 1.1 Shortcut Attendance Management Akan muncul

Lebih terperinci

Alat Pengukur Level Air

Alat Pengukur Level Air Alat Pengukur Level Air Deskripsi Sistem ini terdiri dari Bagian Controller, Bagian Sensor dan Bagian GSM Modem di mana Bagian controller berfungsi mendeteksi kondisi sensor dan mengirimkan kondisi tersebut

Lebih terperinci

MODUL INSTALasi WINDOWS XP

MODUL INSTALasi WINDOWS XP MODUL INSTALasi WINDOWS XP Disusun oleh: Riswanto FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2008 dari 26 2 A.RANCANG BANGUN MICROSOFT WINDOWS XP PROFESSIONAL Sistem

Lebih terperinci

Fingerprint Identification System

Fingerprint Identification System Fingerprint Identification System Panduan Untuk Pengguna 1 Daftar Isi 1. Langkah Awal... 5 1.1 Hal yang harus diperhatikan....5 1.2 Konsep Dasar... 5 1.2.1 Pendaftaran User... 5 1.2.2 Verifikasi user...

Lebih terperinci

Buku Panduan LP Digital Poster 32

Buku Panduan LP Digital Poster 32 Buku Panduan LP-309-005 Digital Poster 32 eh Rota t /V Version : 1.0 / LP-309-005 1 1. Daftar Isi 1. Daftar Isi...1. 2. Tinjauan Utama...2. 3. Remote Control...3. 4. Kartu Memory...3. 5. Sumber Input...3.

Lebih terperinci

PANDUAN PENGGUNAAN PRODUK

PANDUAN PENGGUNAAN PRODUK PANDUAN PENGGUNAAN PRODUK Besekotis D-Series V2 JOATSY JOGJA AUTOMATION SYSTEM Jl. Industri, Kepek, Wonosari, Gunungkidul, Yogyakarta Hp : 085729319996 Wa : 089505850594 Tim Developer Besekotis Januari

Lebih terperinci

Menginstall server dengan CD Server Installation

Menginstall server dengan CD Server Installation Menginstall server dengan CD Server Installation Untuk melakukan instalasi Sistem Operasi dari dasar pada dasarnya langkah langkahnya sama untuk setiap server, hanya tampilan (Gnome User Interaktif) saja

Lebih terperinci

BAB IV HASIL KERJA PRAKTEK. 4.1 Perancangan WLAN di Dinas Pariwisata. penempatan access point dipilih di tempat-tempat yang memang membutuhkan

BAB IV HASIL KERJA PRAKTEK. 4.1 Perancangan WLAN di Dinas Pariwisata. penempatan access point dipilih di tempat-tempat yang memang membutuhkan 36 BAB IV HASIL KERJA PRAKTEK 4.1 Perancangan WLAN di Dinas Pariwisata Perancangan yang dilakukan berdasarkan observasi lapangan dan permintaan dari pihak Dinas Pariwisata Kota Batu sebagai perluasan dari

Lebih terperinci

Manual Laboratorium Bahasa

Manual Laboratorium Bahasa 2011 Manual Laboratorium Bahasa Aegys Team Laba Media 10/25/2011 Penjelasan Singkat Aplikasi Laboratorium Bahasa Multimedia, adalah sebuah aplikasi berbasis desktop multimedia sebagai sarana pembelajaran

Lebih terperinci

Prosedur Penggunaan. Gambar 1 Tampilan splash screen instruksi otentikasi

Prosedur Penggunaan. Gambar 1 Tampilan splash screen instruksi otentikasi Prosedur Penggunaan 1. Penggunaan aplikasi Raspberry Pi Facebook Authenticator Agar sistem dapat membaca account Facebook user, dibutuhkan access token yang akan menjadi kunci akses bagi sistem untuk membaca

Lebih terperinci

9) File-file yang ada di CD ROM akan diload ke dalam memori selama proses instalasi ini. Selanjutnya layar Welcome To Set Up Windows akan tampil.

9) File-file yang ada di CD ROM akan diload ke dalam memori selama proses instalasi ini. Selanjutnya layar Welcome To Set Up Windows akan tampil. 1) Siapkan CD Windows XP dan Serial Number 2) Siapkan CD Driver Motherboard 3) Pastikan computer anda sudah disetting untuk booting dari CD ROM, kalau belum, silakan ubah melalui BIOS 4) Boot computer

Lebih terperinci

Aegis Padlock Portable Secure Hard Drive...5. Isi Kemasan Tombol Panel Aegis Padlock...6. Aegis Padlock Permulaan...6. Sebelum penggunaan...

Aegis Padlock Portable Secure Hard Drive...5. Isi Kemasan Tombol Panel Aegis Padlock...6. Aegis Padlock Permulaan...6. Sebelum penggunaan... Hak Cipta Apricorn, Inc 2010. All rights reserved. Windows adalah merek dagang terdaftar dari Microsoft Corporation. Semua merek dagang dan hak cipta disebut adalah milik dari pemiliknya masing-masing.

Lebih terperinci

Control Engineering Laboratory Electrical Engineering Department Faculty of Electrical Technology Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Control Engineering Laboratory Electrical Engineering Department Faculty of Electrical Technology Institut Teknologi Sepuluh Nopember PRAKTIKUM 2 SISTEM PENGATURAN TEMPERATUR TUJUAN 1. Memahami tipe pengaturan ON-OFF dan PID pada sistem pengaturan temperatur 2. Memahami data logging menggunakan DAQ Master REFERENSI TK4 SERIES Introduction

Lebih terperinci

Network Tech Support Switch Devices

Network Tech Support Switch Devices Modul 25: Overview Switch merupakan alat jaringan yang ada pada Lapisan 2 yang menjadi pusat koneksi seperti workstation, sever, router dan yang lainnya. Seperti halnya router, switch pun dapat dikonfigurasi

Lebih terperinci

PENGENALAN WINDOWS. Copyright Asep Herman Suyanto

PENGENALAN WINDOWS. Copyright Asep Herman Suyanto PENGENALAN WINDOWS Asep Herman Suyanto info@bambutechno.com http://www.bambutechno.com A. Mematikan, Me-restart, Stand-by, Log Off Ketika kita klik tombol pop-up di sebelah kanan, windows akan menampilkan

Lebih terperinci

PANDUAN PENGGUNA. GPS Vehicle Tracker (GPS+GSM+SMS/GRPS) TK110N

PANDUAN PENGGUNA. GPS Vehicle Tracker (GPS+GSM+SMS/GRPS) TK110N PANDUAN PENGGUNA GPS Vehicle Tracker (GPS+GSM+SMS/GRPS) TK110N Panduan pengguna ini khusus dibuat oleh Smart GPS Indonesia sebagai petunjuk penggunaan daripada fungsi dan fitur GPS Vehicle Tracker 1. Aksesoris

Lebih terperinci

Cara Menjalankan Aplikasi Exambro CBTSync [CBTSync Terbaru]

Cara Menjalankan Aplikasi Exambro CBTSync [CBTSync Terbaru] Cara Menjalankan Aplikasi Exambro CBTSync [CBTSync Terbaru] Cara Menjalankan Aplikasi Exambro CBTSync [CBTSync Terbaru Simulasi 2 unbk 2017] CBTSync adalah aplikasi yang mengatur lalu lintas data yang

Lebih terperinci

User s Manual MAESTRO MOVING SIGN

User s Manual MAESTRO MOVING SIGN User s Manual MAESTRO MOVING SIGN Surabaya, Copyright 2003 DAFTAR ISI INSTALASI... 3 I. MENGGANTUNG ALAT... 3 II. SUMBER TEGANGAN... 3 III. KEYBOARD... 3 SPESIFIKASI... 4 I. PEMROGRAMAN... 4 II. MEMORY...

Lebih terperinci

Keylock Panduan Pengguna

Keylock Panduan Pengguna Keylock 8800 Panduan Pengguna DAFTAR ISI 3-4 BAB 1 UNTUK MEMULAI Melihat Panduan Pengguna di Internet Mencakup Asesori Mencakup Buklet Tercetak Memasang Keylock 8800 Mengaktifkan Keylock 8800 Mendaftarkan

Lebih terperinci

Daftar Isi. Ke Daftar Isi

Daftar Isi. Ke Daftar Isi Daftar Isi 1. Login dan Tampilan Utama 2. Pengaturan System a. Pengaturan Koneksi Database b. Update Database c. Pengaturan Pengguna d. Ubah Password Pengguna e. Backup Database f. Pemulihan Database g.

Lebih terperinci

1. Instalasi Oracle & Membuat Starter Database

1. Instalasi Oracle & Membuat Starter Database Page 1 of 17 1. Instalasi Oracle & Membuat Starter Database Pada bab ini akan kita bahas cara melakukan instalasi software Oracle dan membuat starter database dengan menggunakan Oracle Universal Installer

Lebih terperinci

Dalam pengoperasiannya ada tiga jenis pengoperasian yang harus dilakukan pada stasiun bumi pemantau gas rumah kaca ini, yaitu :

Dalam pengoperasiannya ada tiga jenis pengoperasian yang harus dilakukan pada stasiun bumi pemantau gas rumah kaca ini, yaitu : III. PETUNJUK PENGOPERASIAN ALAT Dalam pengoperasiannya ada tiga jenis pengoperasian yang harus dilakukan pada stasiun bumi pemantau gas rumah kaca ini, yaitu : 1. Prosedur Data Logging, yaitu langkah-langkah

Lebih terperinci

Panduan Computer Setup (F10) Utility - dx2810/ dx2818 Microtower dan dx2810 Bentuk dan Ukuran Kecil HP Compaq Business PC

Panduan Computer Setup (F10) Utility - dx2810/ dx2818 Microtower dan dx2810 Bentuk dan Ukuran Kecil HP Compaq Business PC Panduan Computer Setup (F10) Utility - dx2810/ dx2818 Microtower dan dx2810 Bentuk dan Ukuran Kecil HP Compaq Business PC Copyright 2008 Hewlett-Packard Development Company, L.P. Informasi yang terdapat

Lebih terperinci

Tabel Isi. Perhatian...2. Isi Paket...2. Petunjuk Pemasangan...3. Memasang Monitor...3. Melepas Monitor...3. Pengaturan Sudut Pandang...

Tabel Isi. Perhatian...2. Isi Paket...2. Petunjuk Pemasangan...3. Memasang Monitor...3. Melepas Monitor...3. Pengaturan Sudut Pandang... Tabel Isi Perhatian...2 Isi Paket...2 Petunjuk Pemasangan...3 Memasang Monitor...3 Melepas Monitor...3 Pengaturan Sudut Pandang...3 Cara Menghubungkan Alat-alat...3 Cara Menyalakan...4 Pengaturan Layar...5

Lebih terperinci

USER MANUAL BEL SEKOLAH

USER MANUAL BEL SEKOLAH USER MANUAL BEL SEKOLAH Hal yang perlu diperhatikan: Untuk fleksibilitas power, Kit Bel Sekolah memiliki 2 input power dengan tegangan 5V atau tegangan 6 12 Volt Untuk input tegangan 6 12 Volt, selain

Lebih terperinci

d. Pilih partisi atau hard disk untuk menginstall windows Xp. setelah itu tekan enter untuk melanjutkan, tekan tombol C untuk membuat partisi baru

d. Pilih partisi atau hard disk untuk menginstall windows Xp. setelah itu tekan enter untuk melanjutkan, tekan tombol C untuk membuat partisi baru 1. Tuliskan langkah langkah install windows xp Jawaban: a. Masukkan DVD instalasi windows XP ke DVD-ROM Drive atau masukkan USB Flash Drive ke USB Port. Ketika sistem menyala lihat pesan Press any key

Lebih terperinci

Panduan Computer Setup (F10) Utility - Model dx7500 HP Compaq Business PC

Panduan Computer Setup (F10) Utility - Model dx7500 HP Compaq Business PC Panduan Computer Setup (F10) Utility - Model dx7500 HP Compaq Business PC Copyright 2008 Hewlett-Packard Development Company, L.P. Informasi yang terdapat dalam dokumen ini dapat berubah tanpa pemberitahuan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGUKURAN DAN PENGUJIAN ALAT SISTEM PENGONTROL BEBAN DAYA LISTRIK

BAB IV HASIL PENGUKURAN DAN PENGUJIAN ALAT SISTEM PENGONTROL BEBAN DAYA LISTRIK BAB IV HASIL PENGUKURAN DAN PENGUJIAN ALAT SISTEM PENGONTROL BEBAN DAYA LISTRIK 4.1 Pengukuran Alat Pengukuran dilakukan untuk melihat apakah rangkaian dalam sistem yang diukur sesuai dengan spesifikasi

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM BAB 3 PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan secara umum perancangan sistem pengingat pada kartu antrian dengan memanfaatkan gelombang radio, yang terdiri dari beberapa bagian yaitu blok diagram

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN CCTV ATM Text Inserter

BUKU PANDUAN CCTV ATM Text Inserter BUKU PANDUAN CCTV ATM Text Inserter PT. ASABA 2009 DAFTAR ISI I. PENDAHULUAN. 1.1 Diskripsi 1.2 Diagram 1.3 Setting dan Manual DVR II. INSTALASI Text Inserter 2.1 Instalasi Text Inserter Windows 2.2 Instalasi

Lebih terperinci

Lampiran D Rancang Bangun Microsoft Windows Server 2003 Enterprise Edition

Lampiran D Rancang Bangun Microsoft Windows Server 2003 Enterprise Edition Lampiran D Rancang Bangun Microsoft Windows Server 2003 Enterprise Edition Sistem yang diperlukan: Spesifikasi minimum komputer untuk instalasi Windows Server 2003 CD-ROM Drive Master Windows Server 2003

Lebih terperinci

A. INSTALLASI SOFTWARE

A. INSTALLASI SOFTWARE A. INSTALLASI SOFTWARE 1. Masukkan CD Program ke dalam CD ROM 4. Isikan username dan Organization, Next 2. Next untuk melanjutkan 5. Pilih Typical, Next 3. Pilih I accept the terms in the licence agrement,

Lebih terperinci

Model : S99. Petunjuk Penggunaan. Telepon. Caller ID. Sistem FSK / DTMF BACALAH PETUNJUK INI DAN SIMPAN

Model : S99. Petunjuk Penggunaan. Telepon. Caller ID. Sistem FSK / DTMF BACALAH PETUNJUK INI DAN SIMPAN Telepon Model : S99 Caller ID Sistem FSK / DTMF Petunjuk Penggunaan BACALAH PETUNJUK INI DAN SIMPAN PETUNJUK PENGGUNAAN (MANUAL) DAN KARTU JAMINAN / GARANSI DALAM BAHASA INDONESIA BAGI PRODUK ELEKTRONIKA

Lebih terperinci

Panduan Sistem Mesin Antrian Pelanggan Sederhana Wireless Dengan Ticket Printer Dan Suara Panggilan

Panduan Sistem Mesin Antrian Pelanggan Sederhana Wireless Dengan Ticket Printer Dan Suara Panggilan Panduan Sistem Mesin Antrian Pelanggan Sederhana Wireless Dengan Ticket Printer Dan Suara Panggilan KATA PENGANTAR Sistem mesin antrian pelanggan sederhana wireless dengan ticket printer dan suara panggilan

Lebih terperinci

Measurement System VERSI 2.12 MANUAL Oleh Hari Arief D. Laboratorium Instrumentasi dan Pengukuran Jurusan Fisika, Fakultas MIPA Universitas Brawijaya

Measurement System VERSI 2.12 MANUAL Oleh Hari Arief D. Laboratorium Instrumentasi dan Pengukuran Jurusan Fisika, Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Measurement System VERSI 2.12 MANUAL Oleh Hari Arief D. Laboratorium Instrumentasi dan Pengukuran Jurusan Fisika, Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Daftar isi 1. Pendahuluan 2 2. Spesifikasi MC-01....

Lebih terperinci

Bab 4. Implementasi dan Evaluasi

Bab 4. Implementasi dan Evaluasi Bab 4 Implementasi dan Evaluasi 4.1 Spesifikasi Sistem Sistem keamanan yang dibuat terdiri dari beberapa bagian yang tetap merupakan satu kesatuan yang memegang peranan yang sama pentingnya dalam sistem

Lebih terperinci

- Lampiran Installasi dan konfigurasi komputer client

- Lampiran Installasi dan konfigurasi komputer client Lampiran 04 Installasi dan konfigurasi komputer client 64 - Lampiran Installasi dan konfigurasi komputer client Sebelum proses instalasi Microsoft Windows XP maka perlu disiapkan terlebih dahulu CD Installer

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT 81 BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT 4.1. Pengujian Rangkaian Untuk tahap selanjutnya setelah melakukan perancangan dan pembuatan system dan alat yang dibuat maka langkah berikutnya adalah pengujian dan

Lebih terperinci

MANUAL BOOK ST-86 DAFTAR ISI

MANUAL BOOK ST-86 DAFTAR ISI MANUAL BOOK ST-86 DAFTAR ISI 1. Istilah 2. Sebelum Pengoperasian Sumber listrik Buka dan tutup mesin 3. Setting Setting tahun Setting tanggal Setting waktu Setting dayline change time Setting format kartu

Lebih terperinci

PETUNJUK PEMAKAIAN SOFTWARE

PETUNJUK PEMAKAIAN SOFTWARE PETUNJUK PEMAKAIAN SOFTWARE I. INSTALLASI JARINGAN Proses untuk menginstallasi jaringan pada komputer anda. Sebelum melakukan installasi anda harus mempersiapkan dulu satu komputer yang akan digunakan

Lebih terperinci

Farida Nur Cahyani Pendahuluan. Membuat Database. 1 Komunitas elearning IlmuKomputer.Com

Farida Nur Cahyani Pendahuluan. Membuat Database. 1 Komunitas elearning IlmuKomputer.Com Membuat Database Oracle Menggunakan DBCA Farida Nur Cahyani farida.nurcahyani@gmail.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk

Lebih terperinci

BALANZA INDIKATOR TIMBANGAN BX1. Buku Panduan. Versi 1.0

BALANZA INDIKATOR TIMBANGAN BX1. Buku Panduan. Versi 1.0 BALANZA INDIKATOR TIMBANGAN BX1 Buku Panduan Versi 1.0 DAFTAR ISI PENCEGAHAN.. 3 PENGANTAR.... 4 FITUR... 4 SPESIFIKASI TEKNIK... 5 PANEL DEPAN 6 PANEL BELAKANG.. 8 KONEKSI LOAD CELL.. 8 SET MODE.. 9 SKEMA

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. dan pengujian merupakan langkah yang dilakukan setelah melakukan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. dan pengujian merupakan langkah yang dilakukan setelah melakukan 75 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Berdasarkan perancangan software pada bab sebelumnya, maka dihasilkan sebuah aplikasi fingerscan untuk keamanan ruang kelas. Implementasi dan pengujian merupakan langkah

Lebih terperinci

PROGRAM UTILITY DAN LOADING DATA. I. Memulai Program

PROGRAM UTILITY DAN LOADING DATA. I. Memulai Program PROGRAM UTILITY DAN LOADING DATA I. Memulai Program Mesin Absensi Tks Finger Print di lengkapi software utility dan loading data, untuk menjalankannya Klik start -> All Program -> Udp finger Oct 2010 maka

Lebih terperinci

DATABASE SQL SERVER. Database SQL Server Halaman 1

DATABASE SQL SERVER. Database SQL Server Halaman 1 1 DATABASE SQL SERVER Objektif: Mengetahui sejarah SQL Server 7.0 Mengengetahui perbedaan SQL Server dengan Microsoft Access Mengenal program bantu yang ada di SQL Server 7.0 Mengetahui cara membuat database

Lebih terperinci

Panduan Instalasi. 1.Pendahuluan

Panduan Instalasi. 1.Pendahuluan Panduan Instalasi 1.Pendahuluan Untuk memulai instalasi IGOS Nusantara, boot komputer dari media boot (CD, DVD, USB, hard disk atau jaringan) dimana komputer dapat mendukung tipe media boot tersebut. Untuk

Lebih terperinci

PERCOBAAN 2. MULTIPLEXER/DEMULTIPLEXER UNIT dan SWITCHING NETWORK UNIT

PERCOBAAN 2. MULTIPLEXER/DEMULTIPLEXER UNIT dan SWITCHING NETWORK UNIT PERCOBAAN MULTIPLEXER/DEMULTIPLEXER UNIT dan SWITCHING NETWORK UNIT.. TUJUAN Memahami proses digitalisasi beberapa kanal suara menjadi bentuk sinyal multiplex pada teknologi sentral digital. Memahami pembagian

Lebih terperinci

Panduan Network Connection

Panduan Network Connection ID MA1703-A Panduan Network Connection Pastikan untuk menyimpan semua dokumentasi pemakai yang mudah terjangkau untuk referensi masa datang. Untuk memperoleh versi terbaru dari panduan ini, kunjungi situs

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 29 BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Blok Diagram Sistem Blok diagram sistem absensi ini dapat dilihat pada gambar 3.1 di bawah ini. Gambar 3.1. Diagram Blok Sistem Fungsi fungsi dari blok diatas adalah sebagai

Lebih terperinci

Koneksi ke FingerPrint

Koneksi ke FingerPrint Koneksi ke FingerPrint Untuk melakukan koneksi ke mesin Fingerprint, pilih/klik dahulu mesin yang akan digunakan pada tabel Machine List klik tombol Connect.. (atau > klik kanan lalu klik connect) Sinkronisasi

Lebih terperinci

Melakukan Instalasi Microsoft Windows XP Professional. Untuk Kalangan Sendiri

Melakukan Instalasi Microsoft Windows XP Professional. Untuk Kalangan Sendiri Melakukan Instalasi Microsoft Windows XP Professional Untuk Kalangan Sendiri Tutorial ini dapat didownload di: www.tusamlee.webs.com DISUSUN OLEH : TUSAM LEE JURUSAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN (TKJ)

Lebih terperinci

PETUNJUK SETING HANDKEY MAGIC PASS G6800

PETUNJUK SETING HANDKEY MAGIC PASS G6800 PETUNJUK SETING HANDKEY MAGIC PASS G6800 1. Persiapan - Rubah IP komputer menjadi 192.168.1.1, subnet mask 255.255.255.0 dan gateway menjadi 192.168.1.1 - Pasang Magic Pass G6800 - Hubungkan Magic Pass

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT 3.1 Uraian Umum Dalam perancangan alat akses pintu keluar masuk menggunakan pin berbasis mikrokontroler AT89S52 ini, penulis mempunyai pemikiran untuk membantu mengatasi

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dengan perangkat keras dan perangkat lunak. Berikut adalah spesifikasi

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dengan perangkat keras dan perangkat lunak. Berikut adalah spesifikasi 105 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Implementasi Dalam implementasi, sistem solusi yang dikembangkan dibangun dengan perangkat keras dan perangkat lunak. Berikut adalah spesifikasi minimum sistem

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN REALISASI BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI

PERANCANGAN DAN REALISASI BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI Perancangan merupakan sebuah proses yang sangat menentukan untuk merealisasikan alat tersebut. Proses perancangan dapat dilakukan dengan cara mempelajari karakteristik

Lebih terperinci

BAB III PERENCANAAN SISTEM DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III PERENCANAAN SISTEM DAN PEMBUATAN ALAT BAB III PERENCANAAN SISTEM DAN PEMBUATAN ALAT 3.1 Pendahuluan Dalam bab ini akan dibahas pembuatan seluruh sistem perangkat dari Sistem Interlock pada Akses Keluar Masuk Pintu Otomatis dengan Identifikasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. Pada dasarnya perancangan sistem yang dibuat oleh peneliti adalah

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. Pada dasarnya perancangan sistem yang dibuat oleh peneliti adalah BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Pada dasarnya perancangan sistem yang dibuat oleh peneliti adalah mengenai perancangan software. Software yang dimaksud adalah aplikasi database yang digunakan untuk menyimpan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Proses instalasi aplikasi merupakan tahapan yang harus dilalui sebelum

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Proses instalasi aplikasi merupakan tahapan yang harus dilalui sebelum BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 IMPLEMENTASI Proses instalasi aplikasi merupakan tahapan yang harus dilalui sebelum memulai penggunaan Sistem Kontrol Pendeteksian Kebakaran. Berikut beberapa kebutuhan

Lebih terperinci

PETUNJUK SINGKAT PENGGUNAAN DVR ATM

PETUNJUK SINGKAT PENGGUNAAN DVR ATM PETUNJUK SINGKAT PENGGUNAAN DVR ATM Cara Menggunakan DVR Spesifikasi : Kompresi: Support video input PAL/NTSC. Video kompresi H.264. Monitoring: Support high definition VGA display resolusi 1024*768. Supports

Lebih terperinci

Gambar 4.17 Instalasi Modem Nokia 6100 Install From Disk

Gambar 4.17 Instalasi Modem Nokia 6100 Install From Disk 80 Pilih Have Disk Gambar 4.16 Instalasi Modem Nokia 6100 Install New Modem Pilih Browse Gambar 4.17 Instalasi Modem Nokia 6100 Install From Disk 81 Pilih driver modem kemudian klik Open Gambar 4.18 Instalasi

Lebih terperinci

Digital Poster. Buku Panduan LP

Digital Poster. Buku Panduan LP Digital Poster Buku Panduan LP-309-002 1. Daftar Isi 2 2. Tinjauan utama 3 Model Display Area Size Resolution Mode warna Input Voltage Normal Voltage Frequency Range Power LP-309-002 21.6 inch 416 x 686

Lebih terperinci

1. Pendahuluan. 2. Memulai Instalasi

1. Pendahuluan. 2. Memulai Instalasi Panduan Instalasi 1. Pendahuluan Untuk memulai instalasi IGOS Nusantara, boot komputer dari media boot (CD, DVD, USB, hard disk atau jaringan) dimana komputer dapat mendukung tipe media boot tersebut.

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT Pada bab ini menjelaskan tentang perancangan sistem alarm kebakaran menggunakan Arduino Uno dengan mikrokontroller ATmega 328. yang meliputi perancangan perangkat keras (hardware)

Lebih terperinci

Cisco ADSL dan SHDSL Modem Router

Cisco ADSL dan SHDSL Modem Router Cisco ADSL dan SHDSL Modem Router Seperti telah dijelaskan sebelumnya, koneksi lewat layanan ADSL memerlukan suatu peralatan yang dinamakan ADSL modem dan layanan SHDSL memerlukan peralatan yang dinamakan

Lebih terperinci

SPESIFIKASI YANG DISARANKAN Processor Pentium 133 Pentium 166 RAM 128 MB 256 MB Harddisk 2 GB dengan space bebas minimal 1 GB SPESFIKASI MINIMUM

SPESIFIKASI YANG DISARANKAN Processor Pentium 133 Pentium 166 RAM 128 MB 256 MB Harddisk 2 GB dengan space bebas minimal 1 GB SPESFIKASI MINIMUM 1 Instalasi merupakan langkah awal yang harus Anda pahami sebelum menggunakan Windows 2000 Server dalam jaringan. Kesempurnaan proses instalasi akan sangat mempengaruhi kinerja mesin server. Pemahaman

Lebih terperinci

LANGKAH-LANGKAH INSTALASI WINDOWS XP :

LANGKAH-LANGKAH INSTALASI WINDOWS XP : LANGKAH-LANGKAH INSTALASI WINDOWS XP : 1. Siapkan CD Windows XP 2. Nyalakan komputer 3. Masuk ke dalam BIOS dengan cara menekan tombol DELETE atau F2 pada keyboard. 4. Setting booting pada BIOS di PC dengan

Lebih terperinci

ELKAHFI 200 TELEMETRY SYSTEM

ELKAHFI 200 TELEMETRY SYSTEM ELKAHFI 200 TELEMETRY SYSTEM User Manual Edisi September 2006 ELKAHFI Design & Embedded System Solution Daftar Isi Pengenalan Elkahfi Telemetry System Pendahuluan 1 Kelengkapan Telemetry System 2 Spesifikasi

Lebih terperinci

Panduan Penggunaan. kwh Prabayar MTS - 125

Panduan Penggunaan. kwh Prabayar MTS - 125 Panduan Penggunaan kwh Prabayar MTS - 125 Daftar Isi 1. Pengantar... 2. Fitur.. 3. Dimensi dan instalasi.... 4. Spesifikasi meter... 5. Struktur meter.... 6. Prinsip operasi... 7. Token 8. Reaksi meter

Lebih terperinci

PETUNJUK SETTING RECLOSER JOONGWON, FTU R200 SERIES. Auto Recloser Control With FTU-R200 Feeder Terminal Unit For Distribution Automation System

PETUNJUK SETTING RECLOSER JOONGWON, FTU R200 SERIES. Auto Recloser Control With FTU-R200 Feeder Terminal Unit For Distribution Automation System PETUNJUK SETTING RECLOSER JOONGWON, FTU R200 SERIES Auto Recloser Control With FTU-R200 Feeder Terminal Unit For Distribution Automation System Daftar Isi: 1. Panel Antar Muka (User Interface) 2. Indikasi

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA 123 BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA Bab ini berisi mengenai hasil pengujian mesin Heat Press 110 Ton 2RT 2P1U yang telah mengalami perubahan basis kontrol dengan PLC FX3U-80M dan HMI Proface AGP3300. Pengujian

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM. dilakukan lewat ujung yang lainnya. Setiap hari sering kali dijumpai bentuk

BAB III PERANCANGAN SISTEM. dilakukan lewat ujung yang lainnya. Setiap hari sering kali dijumpai bentuk 22 BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Lama Sistem antrian adalah sekelompok obyek berupa benda atau orang yang penambahan elemennya hanya bisa dilakukan pada suatu ujung dan penghapusan dilakukan

Lebih terperinci

Finger Print (Time Attendance)

Finger Print (Time Attendance) Finger Print (Time Attendance) Type : X100C Specifications : Standalone, no need Computer (Optional). Finger print capacity : 10,000 tempelate. Transaction memory : 200,000 transactions. Display : 3.0

Lebih terperinci

a. Pilih Wireless Connection Setup Wizard c. Secure Wireless Network = Best d. Wireless Security Password = Ind0n3si14n e. Terakhir pilih Save

a. Pilih Wireless Connection Setup Wizard c. Secure Wireless Network = Best d. Wireless Security Password = Ind0n3si14n e. Terakhir pilih Save 293 Gambar 4.47 Setting Wireless Setup D-Link a. Pilih Wireless Connection Setup Wizard b. Wireless Network Name = Indonesian Tower WiFi c. Secure Wireless Network = Best d. Wireless Security Password

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI. mikrokontroler yang berbasis chip ATmega328P. Arduino Uno. memiliki 14 digital pin input / output (atau biasa ditulis I/O,

BAB II DASAR TEORI. mikrokontroler yang berbasis chip ATmega328P. Arduino Uno. memiliki 14 digital pin input / output (atau biasa ditulis I/O, BAB II DASAR TEORI 2.1 Arduino Uno R3 Arduino Uno R3 adalah papan pengembangan mikrokontroler yang berbasis chip ATmega328P. Arduino Uno memiliki 14 digital pin input / output (atau biasa ditulis I/O,

Lebih terperinci

de KITS Application Note AN51 How 2 Use de KITS SPC Character LCD w/ PC

de KITS Application Note AN51 How 2 Use de KITS SPC Character LCD w/ PC de KITS Application Note AN5 How 2 Use de KITS SPC Character LCD w/ PC Oleh: Tim IE Salah satu fitur yang diunggulkan oleh de KITS SPC Character LCD adalah kemampuannya untuk dihubungkan langsung dengan

Lebih terperinci

BUKU MANUAL ABSENSI SIDIK JARI. icon B3 icon CL 580 icon H3. icon X628. Manual Hardware/ Mesin Manual Software V3.7.1

BUKU MANUAL ABSENSI SIDIK JARI. icon B3 icon CL 580 icon H3. icon X628. Manual Hardware/ Mesin Manual Software V3.7.1 BUKU MANUAL ABSENSI SIDIK JARI icon S4 icon P1 icon R7 icon B3 icon CL 580 icon H3 icon V2800 icon X628 Manual Hardware/ Mesin Manual Software V3.7.1 icon T6 Terjemahan Bahasa Indonesia === 2010 === DAFTAR

Lebih terperinci

CONTROL PANEL. SNMP (Simple Network Management Protocol) Disusun Oleh : Eko Ma arif Siti Rahayu Yolanda

CONTROL PANEL. SNMP (Simple Network Management Protocol) Disusun Oleh : Eko Ma arif Siti Rahayu Yolanda CONTROL PANEL SNMP (Simple Network Management Protocol) Disusun Oleh : Eko Ma arif 10108686 Siti Rahayu 11108852 Yolanda 12108090 SISTEM INFORMASI FAKULATAS ILMU KOMPUTER U N I V E R S I T A S G U N A

Lebih terperinci

Selamat Anda Telah Memiliki Deadbolt 02.

Selamat Anda Telah Memiliki Deadbolt 02. Selamat Anda Telah Memiliki Deadbolt 02. 1. Instalasi Kunci Instruksi Detil pemasangan & instalasi kunci di pintu anda, dapat di lihat di download di www.kuncirumahku.com 2. Unduh Aplikasi Unduh aplikasi

Lebih terperinci

Aegis Padlock Pro...5. Isi Kemasan Tombol Panel Aegis Padlock Pro...6. Aegis Padlock Pro Permulaan...6. Sebelum penggunaan...

Aegis Padlock Pro...5. Isi Kemasan Tombol Panel Aegis Padlock Pro...6. Aegis Padlock Pro Permulaan...6. Sebelum penggunaan... Hak Cipta Apricorn, Inc 2010. All rights reserved. Windows adalah merek dagang terdaftar dari Microsoft Corporation. Semua merek dagang dan hak cipta disebut adalah milik dari pemiliknya masing-masing.

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI

BAB III PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI BAB III PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI Suatu tujuan akan tercapai dengan baik bila dilakukan melalui tahaptahap yang disusun dan dikerjakan dengan baik pula. Sebelum suatu ide diwujudkan dalam bentuk nyata,

Lebih terperinci

Konfigurasi NAS QNAO TS-PRO II 2011

Konfigurasi NAS QNAO TS-PRO II 2011 KONFIGURASI NAS (NETWORK ATTACHED STORAGE) QNAP TS-PRO II Langkah pengkonfigurasian awal NAS (Network Attached Storage) hampir sama dengan cara konfigurasi ketika kita melakukan reset pada NAS. Sekedar

Lebih terperinci

DAFTAR ISI 12 BAB 4 SUMBER DAYA LAIN. Informasi Mengenai FingerTec Pemberitahuan Hak Cipta & Sanggahan

DAFTAR ISI 12 BAB 4 SUMBER DAYA LAIN. Informasi Mengenai FingerTec Pemberitahuan Hak Cipta & Sanggahan 2-4 BAB1. UNTUK MEMULAI Melihat Panduan Pengguna di Internet TA300 Mencakup Asesori TA300 mencakup Bahan Cetakan Mengaktifkan TA300 Menghubungkan TA300 ke PC Mendaftarkan TA300 5-7 BAB 2 HAL-HAL DASAR

Lebih terperinci

Aplikasi Document Imaging untuk PT. XYZ dapat diakses melalui web browser

Aplikasi Document Imaging untuk PT. XYZ dapat diakses melalui web browser 4.3.4 Petunjuk Pemakaian Sistem Aplikasi Document Imaging untuk PT. XYZ dapat diakses melalui web browser yang terhubung dengan internet. Berikut ini adalah detail prosedur pemakaian dari aplikasi tersebut.

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. terhadap hasil konfigurasi yang telah diimplementasikan. Adapun evaluasi yang

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. terhadap hasil konfigurasi yang telah diimplementasikan. Adapun evaluasi yang BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Bab ini akan membahas secara rinci mengenai langkah-langkah yang dilakukan terhadap rancangan infrastruktur yang telah dilakukan sebelumnya. Setelah proses implementasi

Lebih terperinci

UNIVERSAL DOK UNTUK IPOD PETUNJUK PENGGUNAAN. Model No. : ID30

UNIVERSAL DOK UNTUK IPOD PETUNJUK PENGGUNAAN. Model No. : ID30 UNIVERSAL DOK UNTUK IPOD PETUNJUK PENGGUNAAN Model No. : ID30 PETUNJUK KEAMANAN 1. Air dan Lembab Jangan gunakan unit dekat dengan air seperti dekat dengan kamar mandi, dapur, meja makan, mesin cuci, kolam

Lebih terperinci

BAB VI MENGENAL TRAINER " BATO - 05 "

BAB VI MENGENAL TRAINER  BATO - 05 BAB VI MENGENAL TRAINER " BATO - 05 " Perangkat PLC ini telah di set sedemikian rupa sehingga mudah dalam penginstalan dan pengoperasian program control system dari suatu rangkaian. Adapun modul trainer

Lebih terperinci