BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil pembahasan penelitian dalam skripsi ini, maka dapat
|
|
- Herman Sasmita
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 A. Kesimpulan BAB V PENUTUP Berdasarkan hasil pembahasan penelitian dalam skripsi ini, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. alur yang digunakan dalam kumpulan dongeng La Barbe Bleue, Les Fées, Le Maître Chat ou Le Chat Botté dan Le Petit Poucet karya Charles Perrault ini menggunakan alur maju karena peristiwa-peristiwanya dikisahkan secara kronologi atau secara runtut melalui fungsi-fungsi dalam dongeng tersebut, sedangkan cara untuk mengahiri cerita yang dominan yaitu menggunakan fin heureuse, cerita berakhir dengan bahagia. Tokoh-tokoh yang ditampilkan berupa binatang yang dapat berkomunikasi dengan manusia. Dalam kumpulan dongeng ini binatang digambarkan sebagai sosok yang cerdik, namun ada juga yang licik. Kemudian tokoh yang berupa peri dan raksasa. Peri dapat digambarkan sebagai wanita yang mempunyai kekuatan sihir dan mempengaruhi jalannya sesuatu. Kebanyakan dari mereka baik hati, namun terdapat juga peri yang jahat. Kemudian tokoh raksasa biasanya mempunyai ciri-ciri suka makan daging anakanak, serta sebagai tokoh antagonis sebagai pemangsa manusia. Dalam keempat dongeng ini menggunakan tokoh-tokoh dengan sebutan si Bungsu atau si Sulung, Raja dan Ratu, Pangeran dan Putri, dan dengan sebutan nama yang melekat pada diri seorang tokoh karena kebiasaan yang dilakukan. Misalnya saja terdapat tokoh-tokoh seperti si Janggut Biru, si Jambul Riquet dan si Jempol Kecil. Para tokoh tersebut mendapatkan panggilan nama sesuai dengan kondisi fisiknya. 116
2 117 Namun sebenarnya dalam kehidupan nyata tokoh-tokoh yang seperti itu sulit ditemukan dan bahkan mungkin tidak ada. Di samping itu, dalam La Barbe Bleue, Les Fées, Le Maître Chat ou Le Chat Botté dan Le Petit Poucet karya Charles Perrault terdapat pesan-pesan moral yang sesuai dengan bentuk-bentuk moral yang berupa kesabaran,bersikap hati-hati ketika mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi karena bukan tidak mungkin hal itu akan membuat kita celaka, kerja keras utuk mencari nafkah (tidak hanya mengandalkan harta warisan orang tua), kejujuran, anjuran untuk bisa menerima kelebihan dan kekurangan orang yang dicintai, dan senantiasa bersyukur atas apa yang diberikan oleh Tuhan kepada kita. 2. bentuk-bentuk nilai moral yang ditemukan dalam dongeng La Barbe Bleue, Les Fées, Le Maître Chat ou Le Chat Botté dan Le Petit Poucet karya Charles Perrault ini di bagi ke dalam tiga fungsi. Pertama, yaitu nilai moral yang berfungsi menjelaskan hubungan manusia dengan dirinya sendiri yang berupa seperti pantang menyerah, perasaan dendam, keberanian, sikap mengeluh, kecerdikan, kesombongan, keramahan, ketulusan, kejujuran, kepamrihan, kedengkian, sikap lengah, kebijaksanaan, kesabaran, keputusasaan, dan kecemasan. Kedua, yaitu nilai moral yang berfungsi menjelaskan hubungan manusia dengan manusia lain dalam lingkup sosial termasuk hubungannya dengan lingkungan alam yang berupa kasih sayang, tolong-menolong, sikap menghargai orang lain, permintaan maaf, terima kasih, sikap menyalahkan orang lain, sopan santun, kebohongan, penghinaan, pemenuhan janji, pemberian maaf,
3 118 pengingkaran janji, dan terdapat fungsi yang menjelaskan hubungan manusia dengan alam, yaitu menikmati keindahan alam. Fungsi yang ketiga yaitu menjelaskan hubungan manusia dengan Tuhan yang berupa berdoa kepada Tuhan, memuji Tuhan, percaya pada kehendak Tuhan, dan kepasrahan kepada Tuhan. Dari ketiga ketegori tersebut, dapat dilihat adanya bentuk-bentuk nilai moral positif dan negatif. Sehingga pembaca harus pandai memilih nilai moral yang baik sebagai contoh dan pembimbing dalam bertingkah laku dan menentukan sikap dalam berinteraksi sosial sehari-hari, serta meninggalkan moral yang buruk, agar menjadi pribadi yang lebih baik. Dari beberapa uraian tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa fungsi-fungsi (yang berisi rangakaian peristiwa dan dari fungsi tersebut dapat dilihat sifat tokoh), dan moral merupakan unsur dongeng yang saling berkaitan. Dalam sebuah cerita, permasalahan akan timbul dari aktivitas dan tingkah laku para tokoh. Aktivitas tersebut akan terangkai menjadi peristiwa-peristiwa yang mempunyai hubungan kausalitas yang akan terlibat dalam alur. Dengan demikian pembaca dapat mengetahui karakter, sikap, cara berfikir, kepribadian, hubungan setiap tokoh dengan tokoh yang lain dalam interaksi sosial. Sehingga pembaca akan mengetahui nilai-nilai moral yang terdapat kumpulan dongeng ini melalui sikap dan tingkah laku para tokoh dalam cerita. B. Implikasi Hasil penelitian ini berupa deskripsi tentang fungsi dan bentuk-bentuk nilai moral yang terdapat dalam dongeng La Barbe Bleue, Les Fées, Le Maître
4 119 Chat ou Le Chat Botté dan Le Petit Poucet karya Charles Perrault. Penelitian ini mendukung teori sastra, bahwa moral dan sastra merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Melalui karya sastra, pengarang dapat menyampaikan pesan dan makna yang terkandung di dalamnya yang berguna bagi pembaca. Hal itu dapat di sampaikan melalui nilai-nilai moral yang tercermin pada sifat-sifat para tokoh. Oleh karena itu, penulis berharap segala perbuatan yang dilakukan para tokoh dapat dipilah oleh pembaca, sehingga yang baik dapat menjadi contoh bagi setiap orang dan sebaliknya moral yang buruk harus dapat ditinggalkan untuk membangun kepribadian seseorang itu menjadi lebih baik. Secara praktis hasil penelitian ini dapat membantu memperkenalkan karya sastra Prancis khususnya dongeng-dongeng karya Charles Perrault. Penelitian ini juga dapat menjadi sumbangan pemilihan sebagai bahan pembelajaran sastra di sekolah dan di universitas khususnya jurusan Pendidikan Bahasa Prancis dalam mata kuliah Théorie de la Litterature Française. Di samping itu, penelitian ini akan dapat menambah pengetahuan tentang nilai-nilai moral yang terdapat dalam kumpulan dongeng Histoire ou Conte du Temps Passé karya Charles Perrault.
5 120 C. Saran Berdasarkan uraian hasil analisis terhadap kumpulan dongeng Histoire ou Conte du Temps Passé karya Charles Perrault, penulis memberikan saran sebagai berikut : 1. Kepada pembaca diharapkan tidak hanya mengetahui isi sebuah karya sastra, namun juga mengetahui makna dan pesan serta nilai-nilai moral yang terkandung sehingga dapat memanfaatkan nilai-nilai moral yang terdapat dalam karya sastra khususnya kumpulan dongeng Histoire ou Conte du Temps Passé karya Charles Perrault untuk menyikapi permasalahan yang dihadapi dan dapat dijadikan pedoman dalam menentukan sikap. 2. Bagi pengajar sastra dapat menggunakan dongeng-dongeng karya Charles Perrault sebagai bahan pengajaran sastra. Selanjutnya nilai-nilai moral yang terdapat dalam dongeng-dongeng tersebut diharapkan dapat diresapi dan diterapkan oleh peserta didik dalam kehidupan sehari-hari. 3. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan mengadakan penelitian yang lebih mendalam tentang kumpulan dongeng Histoire ou Conte du Temps Passé karya Charles Perrault dan menemukan topik-topik permasalahan yang lain, karena masih banyak dongeng-dongeng karya Charles Perrault lainnya.
6 DAFTAR PUSTAKA Arifin, Winarsih dan Farida Soemargono Kamus Perancis Indonesia. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama Aggraini, Meiga Ayu Alur dalam Histoires ou Contes du Temps Passé Karya Charles Perrault. Skripsi S1. Program Studi Sastra Prancis, FBS UNNES. Bailliencourt de Charlotte Le Petit Poucet et Trois Autres Contes Charles Perrault. Paris : Gallimard Danandjaja, James Foklor Indonesia: Ilmu Gosip, Dongeng, dan lain-lain. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti Dian Agustina Ketimpangan Gender dalam Kumpulan Dongeng «Les Plus Beaux Contes» Karya Charles Perrault Sebuah Analisis Kritik Sastra feminis. Skripsi. Yogyakarta. Universitas negeri Yogyakarta Eko Wardani, Nugraheni Makna Totalitas dalam Karya Sastra. Surakarta: UNS Press Endraswara, Suwardi Metodologi Penelitian Sastra. Yogyakarta :Pustaka Widyatama Gallet Anne Bescherelle Poche Conjugaison. Paris : Hatier Haricahyono, Cheppy Dimensi-Dimensi Pendidikan Moral. Semarang : IKIP Semarang Press Id.wikipedia.org/ wiki/ Charles_Perrault. Diunduh pada tanggal 27 Juni Jabrohim, Metodologi Penelitian Sastra. Yogyakarta : Hanindita Graha Widia Kutha Ratna, Nyoman Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Lézin, Emmanuelle Biblio Collège Perrault Contes. Paris: Hachette Listiana dan A. Tati Bambang Haryo Kumpulan Dongeng Perrault 10 Dongeng Sepanjang Masa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama 121
7 122 Moleong Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya Offset Noviana Analisis Moral dalam Roman Je Vais Bien Ne T en Fais Pas Karya Olivier Adam. Skripsi S1. Yogyakarta : Jurusan Pendidikan Bahasa Perancis, FBS Universitas negeri Yogyakarta. Nurgiantoro, Burhan Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press Sastra Anak Pengantar Pemahaman Dunia Anak. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press Propp, Vladimir Morphology of the Folktale. Amerika: University of Texas Press Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka Perrault, Charles Contes de ma mère l Oye. Italie: Grafica Veneta Peyroutet, Claude La Pratique de l Expression Écrite. Paris: Editions Nathan Robert, Paul Dictionnaire Alphabéthique & Analogieque de la Langue Française. France : SNL Schmitt, M. P., et Viala, A Savoir-Lire. Paris: Didier Tamine-Joëlle Gardes et Hubert Marie-Claude Dictionnaire de Critique Littéraire. Paris : Armand Colin Wellek, Rene dan Warren Austin Teori Kesusastraan. Jakarta: PT Gramedia Wiyatmi Pengantar Kajian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Teeuw Sastera dan Ilmu Sastera. Jakarta: PT Dunia Pustaka Jaya Zuchdi, Darmiyati Panduan Penelitian Analisis Konten. Yogyakarta: Lembaga Penelitian IKIP Yogyakarta
BAB I PENDAHULUAN. pikiran sastrawan tentang kehidupan yang diungkapkan lewat bahasa (Sayuti,
A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Karya sastra pada dasarnya merupakan cerminan perasaan, pengalaman, pikiran sastrawan tentang kehidupan yang diungkapkan lewat bahasa (Sayuti, 1998:67). Karya sastra
Lebih terperinciBAB IV KESIMPULAN. memang tidak dijadikan tema utama. Tetapi unsur-unsur kekerasan tersebut seolah
BAB IV KESIMPULAN Unsur-unsur kekerasan yang dapat ditemukan dalam sebuah cerita dongeng memang tidak dijadikan tema utama. Tetapi unsur-unsur kekerasan tersebut seolah tidak bisa dilepaskan dari sebuah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk dibahas. Bahasa merupakan suatu alat komunikasi yang digunakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kajian mengenai bahasa adalah kajian yang tidak akan pernah habis untuk dibahas. Bahasa merupakan suatu alat komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan ide
Lebih terperinciBAB VI PENUTUP. unsur intrinsik roman La Consolante karya Anna Gavalda, dapat. disimpulkan beberapa hal sebagai berikut
BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan Setelah dilakukan analisis terhadap unusr-unsur pembangun atau unsur intrinsik roman La Consolante karya Anna Gavalda, dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut 1. Wujud
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dalam dongeng-dongeng karya Charles Perrault. Kemudian penulis
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini, penulis ingin menyampaikan kesimpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai analisis tokoh antagonis dalam dongeng-dongeng karya Charles Perrault.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang mempunyai langkah-langkah yang sistematis. Sedangkan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode adalah suatu prosedur atau cara untuk mengetahui sesuatu yang mempunyai langkah-langkah yang sistematis. Sedangkan metodologi adalah suatu pengkajian
Lebih terperinciASPEK MORAL DALAM KUMPULAN DONGENG HISTOIRES OU CONTES DU TEMPS PASSÉ KARYA CHARLES PERRAULT SKRIPSI
ASPEK MORAL DALAM KUMPULAN DONGENG HISTOIRES OU CONTES DU TEMPS PASSÉ KARYA CHARLES PERRAULT SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Lebih terperinciBAB V. diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut. 1. Karakter tokoh utama perempuan yang terdapat dalam novel Sebuah Cinta
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut. 1. Karakter tokoh utama perempuan yang terdapat dalam novel
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. Kumpulan puisi Calligrammes karya Guillaume Apollinaire memiliki
BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dalam bab IV, maka kesimpulan penelitian ini adalah : 1. Analisis Tema Kumpulan puisi Calligrammes karya
Lebih terperinciRANCANGAN KEGIATAN PERKULIAHAN
RANCANGAN KEGIATAN PERKULIAHAN I. Identitas Mata Kuliah Mata Kuliah : Théorie de la Littérature Française Kode Mata Kuliah : PRC 207 Jurusan : Pendidikan Bahasa Prancis Pengampu : Dian Swandayani, M.Hum.
Lebih terperinciKONFLIK BATIN TOKOH UTAMA NOVEL HATI SINDEN KARYA DWI RAHYUNINGSIH SKRIPSI
KONFLIK BATIN TOKOH UTAMA NOVEL HATI SINDEN KARYA DWI RAHYUNINGSIH SKRIPSI Oleh MARETTA TIARA S. NIM 09340104 PROGRAM STUDI BAHASA, SASTRA INDONESIA DAN DAERAH FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS
Lebih terperinciANALISIS STRUKTUR KEPRIBADIAN TOKOH UTAMA PADA NOVEL OLENKA KARYA BUDI DARMA (TINJAUAN TEORI CARL GUSTAV JUNG) SKRIPSI
ANALISIS STRUKTUR KEPRIBADIAN TOKOH UTAMA PADA NOVEL OLENKA KARYA BUDI DARMA (TINJAUAN TEORI CARL GUSTAV JUNG) SKRIPSI Oleh: DINO PURBO CAHYANTO NIM 09340044 JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Lebih terperinciDE TEXTES LITTÉRAIRES PR 414
No.: FPBS/FM-7.1/07 SILABUS ANALYSE DE TEXTES LITTÉRAIRES PR 414 Prof. Dr. Dadang Sunendar, M.Hum. JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA PERANCIS FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
Lebih terperincistruktur yang terdapat dalam Mozaik 2 Simpai Keramat! 2. Presentasikan hasil diskusi Anda!
1. Diskusikan bersama kelompok Anda permajasan dan penyiasatan struktur yang terdapat dalam Mozaik 2 Simpai Keramat! 2. Presentasikan hasil diskusi Anda! BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Sesuai dengan rumusan
Lebih terperinciPEMBELAJARAN SASTRA ANAK MELALUI PEMAHAMAN CERITA FABEL
PEMBELAJARAN SASTRA ANAK MELALUI PEMAHAMAN CERITA FABEL Vidya Mandarani Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Kampus I Jl. Mojopahit 666B Sidoarjo Surel: vmandarani@yahoo.com
Lebih terperinciANALISIS UNSUR INTRINSIK PADA NOVEL CINTA DI UJUNG SAJADAH KARYA ASMA NADIA SKRIPSI. Oleh : JANA SISWANTO
ANALISIS UNSUR INTRINSIK PADA NOVEL CINTA DI UJUNG SAJADAH KARYA ASMA NADIA SKRIPSI Oleh : JANA SISWANTO 07340070 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA, SASTRA INDONESIA DAN DAERAH FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
Lebih terperinciNILAI MORAL DALAM NASKAH DRAMA MAAF. MAAF. MAAF. POLITIK CINTA DASAMUKA KARYA N. RIANTIARNO SKRIPSI
NILAI MORAL DALAM NASKAH DRAMA MAAF. MAAF. MAAF. POLITIK CINTA DASAMUKA KARYA N. RIANTIARNO SKRIPSI Oleh EGADINTA PRAMUDYA JATAYU NIM 201010080311053 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Manusia mengenal bermacam-macam ilmu di dalam kehidupan. Salah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia mengenal bermacam-macam ilmu di dalam kehidupan. Salah satunya ialah ilmu komunikasi. Mengingat bahwa komunikasi ialah aspek penting yang dibutuhkan
Lebih terperinciREPRESENTASI PANDANGAN DUNIA PENGARANG PADA NOVEL LANANG KARYA YONATHAN RAHARDJO DALAM PERSPEKTIF SOSIOLOGI SASTRA
REPRESENTASI PANDANGAN DUNIA PENGARANG PADA NOVEL LANANG KARYA YONATHAN RAHARDJO DALAM PERSPEKTIF SOSIOLOGI SASTRA Oleh DELTA RATIH ASMARA NIM 09340164 PROGRAM STUDI BAHASA, SASTRA INDONESIA, DAN DAERAH
Lebih terperinciNILAI-NILAI KULTURAL JAWA DALAM KEHIDUPAN WONG CILIK PADA NOVEL CANTING KARYA ARSWENDO ATMOWILOTO (TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA) SKRIPSI
NILAI-NILAI KULTURAL JAWA DALAM KEHIDUPAN WONG CILIK PADA NOVEL CANTING KARYA ARSWENDO ATMOWILOTO (TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA) SKRIPSI OLEH: ULUL FITRIYAH 08340078 JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA, SASTRA INDONESIA
Lebih terperinciTOKOH, PENOKOHAN CERITA DONGENG PUTRI CINDERELLA DENGAN BAWANG MERAH BAWANG PUTIH DAN PERBANDINGANNYA (SUATU TINJAUAN STRUKTURAL DAN DIDAKTIS) OLEH
TOKOH, PENOKOHAN CERITA DONGENG PUTRI CINDERELLA DENGAN BAWANG MERAH BAWANG PUTIH DAN PERBANDINGANNYA (SUATU TINJAUAN STRUKTURAL DAN DIDAKTIS) OLEH Nuryana Huna Dr. Ellyana G. Hinta, M. Hum Dr. Sance A.
Lebih terperinciKAJIAN ASPEK-ASPEK SOSIOLOGI PADA NOVEL KIDUNG SHALAWAT ZAKI & ZULFA KARYA TAUFIQURRAHMAN AL-AZIZY DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA
KAJIAN ASPEK-ASPEK SOSIOLOGI PADA NOVEL KIDUNG SHALAWAT ZAKI & ZULFA KARYA TAUFIQURRAHMAN AL-AZIZY DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA Oleh: Yesica Silvi Anastasia Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Lebih terperinciANALISIS NASIONALISME NOVEL BURUNG-BURUNG MANYAR KARYA YB. MANGUNWIJAYA SKRIPSI
ANALISIS NASIONALISME NOVEL BURUNG-BURUNG MANYAR KARYA YB. MANGUNWIJAYA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah Oleh
Lebih terperinciNILAI MORAL DALAM KUMPULAN CERITA RAKYAT DARI JAWA BARAT KARYA SAINI K.M SERTA SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS X SMA
NILAI MORAL DALAM KUMPULAN CERITA RAKYAT DARI JAWA BARAT KARYA SAINI K.M SERTA SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS X SMA Oleh : Alisyah Nurul Hanifah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Lebih terperinciANALISIS SOSIOLOGI POLITIK DALAM NOVEL LINGKAR TANAH LINGKAR AIR KARYA AHMAD TOHARI (Sebagai Bahan Ajar Apresiasi Sastra Di SMA) SKRIPSI
ANALISIS SOSIOLOGI POLITIK DALAM NOVEL LINGKAR TANAH LINGKAR AIR KARYA AHMAD TOHARI (Sebagai Bahan Ajar Apresiasi Sastra Di SMA) SKRIPSI Disusun Oleh: M. Ansori Amin 09340036 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. merupakan sesuatu yang buruk dan bersifat negatif, namun hal tersebut tetap saja
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Unsur kekerasan adalah salah satu unsur yang tidak bisa lepas dari peradaban manusia sejak zaman purba hingga era modern saat ini. Sekalipun unsur kekerasan merupakan
Lebih terperinciILUSTRASI DONGENG KLASIK LITTLE RED RIDING HOOD
BAB II ILUSTRASI DONGENG KLASIK LITTLE RED RIDING HOOD II.1. Pengertian Dongeng Dongeng menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008) merupakan cerita yang tidak benar-benar terjadi, terutama tentang kejadian
Lebih terperinciASPEK SOSIAL DALAM NOVEL MENEBUS IMPIAN KARYA ABIDAH EL KHALIEQY DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA
ASPEK SOSIAL DALAM NOVEL MENEBUS IMPIAN KARYA ABIDAH EL KHALIEQY DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA ABSTRAK Oleh: Ngismatul Marfuah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia fua.pradipta@yahoo.com.
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. 1. Bentuk marginalisasi yang terdapat dalam novel Adam Hawa karya. Muhidin M. Dahlan terdapat 5 bentuk. Bentuk marginalisasi tersebut
BAB V PENUTUP A. Simpulan Setelah dilakukan penelitian sesuai dengan fokus permasalahan, tujuan penelitian dan uraian dalam pembahasan, diperoleh simpulan sebagai berikut. 1. Bentuk marginalisasi yang
Lebih terperinciJURNAL PENELITIAN SKRIPSI. Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Jurusan Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah
JURNAL PENELITIAN ASPEK SOSIAL DALAM NOVEL PUSARAN ARUS WAKTU KARYA GOLA GONG: TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA DAN IMPLEMENTASINYA DALAM PEMBELAJARAN SASTRA DI SMA SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sehingga bahasa menjadi media sastra. Karya sastra muncul dalam bentuk ungkapan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Karya sastra merupakan sebuah bentuk seni yang dituangkan melalui bahasa, sehingga bahasa menjadi media sastra. Karya sastra muncul dalam bentuk ungkapan pribadi
Lebih terperinciKONFLIK SOSIAL DALAM NOVEL YANG MISKIN DILARANG MALING KARYA SALMAN RUSYDIE ANWAR ARTIKEL SKRIPSI
KONFLIK SOSIAL DALAM NOVEL YANG MISKIN DILARANG MALING KARYA SALMAN RUSYDIE ANWAR ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Program Studi
Lebih terperinciANALISIS PERUBAHAN SOSIAL TOKOH UTAMA DALAM NOVEL BILANGAN FU KARYA AYU UTAMI (SEBUAH PENDEKATAN SOSIOPSIKOLOGI SASTRA) SKRIPSI
ANALISIS PERUBAHAN SOSIAL TOKOH UTAMA DALAM NOVEL BILANGAN FU KARYA AYU UTAMI (SEBUAH PENDEKATAN SOSIOPSIKOLOGI SASTRA) SKRIPSI Disusun Oleh: DEVIA DWI RIKI WARDANI NIM. 08340034 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tentang kisah maupun kehidupan sehari-hari. Seseorang dapat menggali,
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Karya sastra adalah hasil imajinasi manusia yang dapat menimbulkan kesan pada jiwa pembaca. Karya sastra merupakan ungkapan pikiran dan perasaan, baik tentang
Lebih terperinciKEBERMAKNAAN HIDUP TOKOH UTAMA DALAM NOVEL PERANG KARYA PUTU WIJAYA TINJAUAN TEORI LOGOTERAPI SKRIPSI
1 KEBERMAKNAAN HIDUP TOKOH UTAMA DALAM NOVEL PERANG KARYA PUTU WIJAYA TINJAUAN TEORI LOGOTERAPI SKRIPSI Oleh SATRIA NOFEBRIANSYAH NIM 201010080311062 PROGRAM STUDI BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS
Lebih terperinciANALISIS PERWATAKAN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL LAYAR TERKEMBANG KARYA SUTAN TAKDIR ALISJAHBANA SKRIPSI
ANALISIS PERWATAKAN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL LAYAR TERKEMBANG KARYA SUTAN TAKDIR ALISJAHBANA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia
Lebih terperinciKOH DALAM FOLKLOR PERANCIS
KOH DALAM FOLKLOR PERANCIS R A Sid Hariti Sastn'yani' 1 1 Latar Belakang Dari semua bentuk atau genre folklor, yang paling banyak diteliti para ahli folklor adalah cerita prosa rakyat Menurut William R
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI. sering tidak masuk akal (Nurgiantoro, 2005:198). Pendapat lain mengenai
BAB II KAJIAN TEORI A. DONGENG 1. Pengertian Dongeng Dongeng adalah cerita yang tidak benar-benar terjadi dan dalam banyak hal sering tidak masuk akal (Nurgiantoro, 2005:198). Pendapat lain mengenai dongeng
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. 1. Wujud sarana retorika yang digunakan dalam Puisi-puisi Anak di Harian
112 BAB V PENUTUP A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut. 1. Wujud sarana retorika yang digunakan dalam Puisi-puisi Anak di Harian Kedaulatan
Lebih terperinciPENGGUNAAN DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM NOVEL PUDARNYA PESONA CLEOPATRA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY SKRIPSI
PENGGUNAAN DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM NOVEL PUDARNYA PESONA CLEOPATRA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY SKRIPSI Oleh. ELOK DWI RATNA WULANDARI 06340011 PROGRAM STUDI BAHASA SASTRA INDONESIA DAN DAERAH FAKULTAS
Lebih terperinciBAB III KESIMPULAN. Dalam analisis simbolisasi hewan dalam tiga dongeng ini, penulis
BAB III KESIMPULAN Dalam analisis simbolisasi hewan dalam tiga dongeng ini, penulis menggunakan teori semiotika menurut Danesi. Hewan-hewan yang ada dalam tiga dongeng ini disebut sebagai penanda (signifier).
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Dari hasil pembahasan analisis struktur ketiga cerita Sage yaitu Kobold in
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Dari hasil pembahasan analisis struktur ketiga cerita Sage yaitu Kobold in der Mühle, der Kobold, dan der Bauer mit seinem Kobold dapat disimpulkan sebagai berikut 1. Tokoh
Lebih terperinciKONFLIK BATIN TOKOH CÉCILE DALAM NOVEL BONJOUR TRISTESSE KARYA FRANÇOISE SAGAN: KAJIAN PSIKOANALITIS SKRIPSI OLEH: ANNISA IMANIA YUNAR NIM
KONFLIK BATIN TOKOH CÉCILE DALAM NOVEL BONJOUR TRISTESSE KARYA FRANÇOISE SAGAN: KAJIAN PSIKOANALITIS SKRIPSI OLEH: ANNISA IMANIA YUNAR NIM 0911130019 PROGRAM STUDI BAHASA DAN SASTRA PRANCIS JURUSAN BAHASA
Lebih terperinciNILAI NILAI DIDAKTIS DALAM NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY. Oleh : Rice Sepniyantika ABSTRAK
NILAI NILAI DIDAKTIS DALAM NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY Oleh : Rice Sepniyantika ABSTRAK Penelitian ini mengambil novel Cinta Suci Zahrana karya Habiburrahman El Shirazy sebagai
Lebih terperinciANALISIS MAJAS DAN WUJUD CITRAAN DALAM NOVEL MANJALI DAN CAKRABIRAWA KARYA AYU UTAMI SKRIPSI
ANALISIS MAJAS DAN WUJUD CITRAAN DALAM NOVEL MANJALI DAN CAKRABIRAWA KARYA AYU UTAMI SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia
Lebih terperinciKIRNILAI MORAL DALAM NOVEL PELANGI DI ATAS CINTA KARYA CHAERUL AL-ATTAR DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI KELAS XI SMA
KIRNILAI MORAL DALAM NOVEL PELANGI DI ATAS CINTA KARYA CHAERUL AL-ATTAR DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI KELAS XI SMA Oleh: Anifah Restyana Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas
Lebih terperinciPENGUNGKAPAN ASPEK SEKSUALITAS DALAM NOVEL SAMAN KARYA ATU UTAMI SKRIPSI
PENGUNGKAPAN ASPEK SEKSUALITAS DALAM NOVEL SAMAN KARYA ATU UTAMI SKRIPSI Oleh: JUWAENI NIM: 04340024 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI FAKULTAS KEGURUAN
Lebih terperinciANALISIS AMANAT DAN PENOKOHAN CERITA PENDEK PADA BUKU ANAK BERHATI SURGA KARYA MH. PUTRA SEBAGAI UPAYA PEMILIHAN BAHAN AJAR SASTRA DI SMA
ANALISIS AMANAT DAN PENOKOHAN CERITA PENDEK PADA BUKU ANAK BERHATI SURGA KARYA MH. PUTRA SEBAGAI UPAYA PEMILIHAN BAHAN AJAR SASTRA DI SMA oleh INEU NURAENI Inneu.nuraeni@yahoo.com Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciNILAI PENDIDIKAN NOVEL SANG PEMIMPI DAN RELEVANSINYA SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN APRESIASI SASTRA DI SMP
NILAI PENDIDIKAN NOVEL SANG PEMIMPI DAN RELEVANSINYA SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN APRESIASI SASTRA DI SMP Oleh: Riska Anggraeni, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, rizka_rasta@gmail.com ABSTRAK Penelitian
Lebih terperinciANALISIS NILAI MORAL DALAM NOVEL 5 CM KARYA DONNY DHIRGANTORO DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA
ANALISIS NILAI MORAL DALAM NOVEL 5 CM KARYA DONNY DHIRGANTORO DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA Oleh: Ady Wicaksono Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Adywicaksono77@yahoo.com Abstrak: Tujuan
Lebih terperinciANALISIS SIKAP HIDUP TOKOH UTAMA DALAM MENGHADAPI BUDAYA PADA NOVEL GADIS TANGSI KARYA SUPRATA BRATA SKRIPSI
ANALISIS SIKAP HIDUP TOKOH UTAMA DALAM MENGHADAPI BUDAYA PADA NOVEL GADIS TANGSI KARYA SUPRATA BRATA SKRIPSI Oleh AJENG DEVI RACHMA PUTRI 201010080311011 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Lebih terperinciBAB V. Kesimpulan dan Saran. iklan produk pakaian kerja dalam majalah Femme Actuelle pada bab IV dan sesuai
BAB V Kesimpulan dan Saran A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis mikrostruktural dan makrostruktural wacana iklan produk pakaian kerja dalam majalah Femme Actuelle pada bab IV dan sesuai dengan rumusan
Lebih terperinciANALISIS KRITIK SOSIAL PADA RUBRIK WAYANG DURANGPO KARYA SUJIWO TEJO DALAM SURAT KABAR HARIAN JAWA POS EDISI OKTOBER-DESEMBER 2011 SKRIPSI
ANALISIS KRITIK SOSIAL PADA RUBRIK WAYANG DURANGPO KARYA SUJIWO TEJO DALAM SURAT KABAR HARIAN JAWA POS EDISI OKTOBER-DESEMBER 2011 SKRIPSI OLEH: IDAH ROYANI 08340074 JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA, SASTRA INDONESIA
Lebih terperinciNILAI KARAKTERR BANGSA KERJA KERAS TOKOH UTAMA DALAM NOVEL ORANG MISKIN DILARANG SEKOLAH KARYA WIWID PRASETYA SKRIPSI
NILAI KARAKTERR BANGSA KERJA KERAS TOKOH UTAMA DALAM NOVEL ORANG MISKIN DILARANG SEKOLAH KARYA WIWID PRASETYA SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Lebih terperinciNILAI-NILAI MORAL DALAM CERITA RAKYAT JAMBI Oleh: Suyanti, Albertus dan Irma
NILAI-NILAI MORAL DALAM CERITA RAKYAT JAMBI Oleh: Suyanti, Albertus dan Irma ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan nilai-nilai moral dalam cerita rakyat Jambi. Nilai-nilai moral yang terkandung
Lebih terperinciCONCORDANCE DE TEMPS DU PASSÉ PADA KLAUSA HUBUNGAN SEBAB-AKIBAT KALIMAT MAJEMUK BERTINGKAT DALAM NOVEL ALICE AU PAYS DES MERVEILLES SKRIPSI
CONCORDANCE DE TEMPS DU PASSÉ PADA KLAUSA HUBUNGAN SEBAB-AKIBAT KALIMAT MAJEMUK BERTINGKAT DALAM NOVEL ALICE AU PAYS DES MERVEILLES SKRIPSI OLEH: RADIK BABAROSA NIM. 105110301111005 PROGRAM STUDI BAHASA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Karya sastra merupakan ekspresi jiwa pengarang (Faruk, 2010: 44). Karya
digilib.uns.ac.id BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Karya sastra merupakan ekspresi jiwa pengarang (Faruk, 2010: 44). Karya sastra berhubungan dengan peristiwa-peristiwa yang terjadi secara nyata atau
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan analisis data pada Bab IV, dapat disimpulkan bahwa Berdasarkan tokoh-tokoh pada novel tersebut, dapat ditemukan beberapa nilai pendidikan karakter
Lebih terperinciPOTRET PEREMPUAN DALAM NOVEL PEREMPUAN PANGGUNG KARYA IMAN BUDHI SANTOSA
POTRET PEREMPUAN DALAM NOVEL PEREMPUAN PANGGUNG KARYA IMAN BUDHI SANTOSA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Menyelesaikan Program Sarjana Oleh Yuliana NIM 07340020 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN
Lebih terperinciTINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA NOVEL ELANG DAN BIDADARI KARYA PUPUT SEKAR DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI SMA
TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA NOVEL ELANG DAN BIDADARI KARYA PUPUT SEKAR DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI SMA Oleh: Wahyuningsih Progam Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. pada pembahasan sebelumnya dapat disimpulkan sebagai berikut.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada pembahasan sebelumnya dapat disimpulkan sebagai berikut. 1. Ditemukan 58 kalimat yang menyatakan
Lebih terperinciROMANTISME DALAM LIRIK-LIRIK LAGU CRISYE (KAJIAN STILISTIKA) SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Menyelesaikan Program Sarjana
ROMANTISME DALAM LIRIK-LIRIK LAGU CRISYE (KAJIAN STILISTIKA) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Menyelesaikan Program Sarjana Oleh : Hafid Haqul Muhsoni 08340057 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN
Lebih terperinciSILABUS. : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Matakuliah & Kode : Pengantar Kajian Sastra, INA 412 SKS : Teori 4 Praktik 0
SILABUS Fakultas : FBS Program Studi : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Matakuliah & Kode : Pengantar Kajian Sastra, INA 412 SKS : Teori 4 Praktik 0 : I Mata Kuliah Prasyarat & Kode : - Dosen : I.
Lebih terperinciNILAI AKHLAK TOKOH UTAMA DALAM NOVEL IBUKU TAK MENYIMPAN SURGA DI TELAPAK KAKINYA KARYA TRIANI RETNO A. DAN SKENARIO PEMBELAJRANNYA DI KELAS XII SMA
NILAI AKHLAK TOKOH UTAMA DALAM NOVEL IBUKU TAK MENYIMPAN SURGA DI TELAPAK KAKINYA KARYA TRIANI RETNO A. DAN SKENARIO PEMBELAJRANNYA DI KELAS XII SMA Oleh Fatmawati Nurul Ayu R Pendidikan Bahasa dan Sastra
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan cerita pendek Le
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan cerita pendek Le dernier Amour du Prince Genghi karya marguerite Yourcenar, maka dapat disimpulkan mengenai tiga masalah
Lebih terperinciANALISIS GAYA BAHASA DALAM KUMPULAN CERPEN PILIHAN KOMPAS 2013 KLUB SOLIDARITAS SUAMI HILANG SKRIPSI
ANALISIS GAYA BAHASA DALAM KUMPULAN CERPEN PILIHAN KOMPAS 2013 KLUB SOLIDARITAS SUAMI HILANG SKRIPSI Oleh: SULASTRI NIM 201110080311061 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN
Lebih terperinciTELAAH NILAI MORAL DALAM NOVEL BIDADARI-BIDADARI SURGA KARYA TERE LIYE SKRIPSI. Oleh: YURIKA LELYANA NIM
TELAAH NILAI MORAL DALAM NOVEL BIDADARI-BIDADARI SURGA KARYA TERE LIYE SKRIPSI Oleh: YURIKA LELYANA NIM 201110080311052 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Lebih terperinciANALISIS TOKOH DAN PENOKOHAN NOVEL SEBELAS PATRIOT KARYA ANDREA HIRATA. Sudaryono dan Iswandinata FKIP UNIVERSITAS JAMBI
ANALISIS TOKOH DAN PENOKOHAN NOVEL SEBELAS PATRIOT KARYA ANDREA HIRATA Sudaryono dan Iswandinata FKIP UNIVERSITAS JAMBI ABSTRACT Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan tokoh dan penokohan novel Sebelas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada hakekatnya, hidup manusia tidak bisa lepas dari bersastra. Kata sastra
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada hakekatnya, hidup manusia tidak bisa lepas dari bersastra. Kata sastra sudah sangat erat dengan kehidupan dan kebudayaan manusia, karena dimanapun manusia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masyarakat dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis yakni prosa (fiksi), puisi, dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sastra merupakan sebuah karya seni yang dapat memikat hati dan bersifat mendidik. Berbagai jenis karya sastra yang telah hadir dalam lingkungan masyarakat dapat
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Dari hasil penelitian dan pembahasan dari novel Garuda Putih karya Suparto. Brata maka dapat ditarik simpulan sebagai berikut.
BAB V PENUTUP A. Simpulan Dari hasil penelitian dan pembahasan dari novel Garuda Putih karya Suparto Brata maka dapat ditarik simpulan sebagai berikut. 1. Hasil penelitian terhadap analisis naratif dalam
Lebih terperinciJURNAL REPRESENTASI KEHIDUPAN DALAM NOVEL QAIS DAN LAILA KARYA NIZAMI FANJAVI YANG TELAH DIGUBAH ULANG MENJADI SYAIR OLEH DRS. DYAYADI M.
JURNAL REPRESENTASI KEHIDUPAN DALAM NOVEL QAIS DAN LAILA KARYA NIZAMI FANJAVI YANG TELAH DIGUBAH ULANG MENJADI SYAIR OLEH DRS. DYAYADI M.T DELEGATION OF EXISTENCE ON THE QAIS DAN LAILA NOVEL BY NIZAMI
Lebih terperinci1. BAB I PENDAHULUAN
1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah On ne naît pas femme: on le devient seorang perempuan tidak lahir perempuan, tetapi menjadi perempuan ujar Beauvoir dalam bukunya yang terkenal Le Deuxième
Lebih terperinciANALISIS NILAI EDUKATIF DALAM LEGENDA BATU BERDAUN KECAMATAN SINGKEP KABUPATEN LINGGA
ANALISIS NILAI EDUKATIF DALAM LEGENDA BATU BERDAUN KECAMATAN SINGKEP KABUPATEN LINGGA e-journal Oleh: GUNTUR SAPUTRA NIM 120388201226 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN
Lebih terperinciASPEK SOSIOLOGI SASTRA NOVEL TAHAJUD CINTA DI KOTA NEW YORK KARYA ARUMI EKOWATI DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA
1 ASPEK SOSIOLOGI SASTRA NOVEL TAHAJUD CINTA DI KOTA NEW YORK KARYA ARUMI EKOWATI DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA Oleh: Hidayatik, Sukirno, Bagiya Program Studi PendidikanBahasa dan Sastra Indonesia
Lebih terperinciKAJIAN NILAI SOSIAL PADA NOVEL RANTAU 1 MUARA KARYA A. FUADI (PENDEKATAN SOSIOLOGI SASTRA) S K R I P S I
KAJIAN NILAI SOSIAL PADA NOVEL RANTAU 1 MUARA KARYA A. FUADI (PENDEKATAN SOSIOLOGI SASTRA) S K R I P S I Oleh: Ahmad Thorif 09340007 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA, DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Karya sastra adalah salah satu jenis hasil budidaya masyarakat yang dinyatakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Karya sastra adalah salah satu jenis hasil budidaya masyarakat yang dinyatakan dengan bahasa, baik lisan maupun tulis, yang mengandung keindahan. Karya sastra
Lebih terperinciSILABUS KAJIAN PROSA FIKSI INDONESIA
JURDIKSATRASIA SILABUS KAJIAN PROSA FIKSI INDONESIA IN 210 (2 SKS) Halimah (2321) Semester Genap 2009/2010 Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia TUJUAN Setelah mengikuti perkuliahan ini
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Karya sastra tak akan pernah lepas dari pengaruh realitas kehidupan yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Karya sastra tak akan pernah lepas dari pengaruh realitas kehidupan yang mengitarinya. Karya sastra seolah menjadi saksi situasi kehidupan dimana dan kapan
Lebih terperinciAnalisis Tokoh dan Penokohan dalam Bandha Warisan Antologi Dongeng Jawa
Analisis Tokoh dan Penokohan dalam Bandha Warisan Antologi Dongeng Jawa Oleh: Kristiyanto Heru P Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa Komandantian939@gmail.com Abstrak: Tujuan penelitian ini
Lebih terperinciKAJIAN INTERAKSI SOSIAL TOKOH UTAMA PADA NOVEL MARYAMAH KARPOV KARYA ANDREA HIRATA SKRIPSI. Oleh Muh Haris Hadi Subrata NIM
KAJIAN INTERAKSI SOSIAL TOKOH UTAMA PADA NOVEL MARYAMAH KARPOV KARYA ANDREA HIRATA SKRIPSI Oleh Muh Haris Hadi Subrata NIM 201010080311140 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Setiap provinsi di Indonesia memiliki cerita rakyat yang berbeda-beda. Sebagai salah satu dari keragaman budaya yang dimiliki oleh Indonesia, cerita rakyat tentu patut
Lebih terperinciASPEK SOSIOLOGI SASTRA NOVEL 99 HARI DI PRANCIS KARYA WIWID PRASETIYO DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI KELAS XI SMA
ASPEK SOSIOLOGI SASTRA NOVEL 99 HARI DI PRANCIS KARYA WIWID PRASETIYO DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI KELAS XI SMA Oleh: Evi Tri Purwanti Program Studi Pendidikan Bahasa dan SastraIndonesia Universitas
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. A. Kesimpulan
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan 1. Masyarakat Kabupaten Brebes mayoritas beragama Islam, kekayaan folklor yang dimiliki daerah tersebut adalah CRJP. Tokoh Jaka Poleng bekerja sebagai pengurus kuda bupati K.A.Arya
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Achmadi, Ideologi Pendidikan Islam, Yogyakarta: Pustaka Pelajar,2010.
DAFTAR PUSTAKA Achmadi, Ideologi Pendidikan Islam, Yogyakarta: Pustaka Pelajar,2010. Adisusilo, Sutarjo, Pembelajaran Nilai Karakter, Jakarta: Raja Grafindo persada, 2014. Arifin, M, Ilmu Pendidikan Islam:
Lebih terperinciNILAI MORAL DALAM NOVEL MENEBUS IMPIAN KARYA ABIDAH EL KHALIEQY DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA
NILAI MORAL DALAM NOVEL MENEBUS IMPIAN KARYA ABIDAH EL KHALIEQY DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA Oleh: Nita Wahyuningsih Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas
Lebih terperinciANALISIS GERAKAN PROPAGANDA DALAM SKENARIO FILM GIE KARYA RIRI RIZA SKRIPSI. Oleh Heri Prabowo NIM
ANALISIS GERAKAN PROPAGANDA DALAM SKENARIO FILM GIE KARYA RIRI RIZA SKRIPSI Oleh Heri Prabowo NIM 08340082 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Wanita merupakan topik pembicaraan yang terus dikupas di media masa
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Wanita merupakan topik pembicaraan yang terus dikupas di media masa dari abad ke abad. Tulisan awal tentang wanita dipelopori oleh Lady Mary Wortley Montagu
Lebih terperinciASPEK SOSIOLOGI SASTRA DALAM NOVEL SEPENGGAL BULAN UNTUKMU KARYA ZHAENAL FANANI DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA
ASPEK SOSIOLOGI SASTRA DALAM NOVEL SEPENGGAL BULAN UNTUKMU KARYA ZHAENAL FANANI DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA Oleh: Kukuh Iman Ujianto Program Studi Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia
Lebih terperinciMITOS KECANTIKAN DALAM DONGENG BERGAMBAR LA BELLE AU BOIS DORMANT DAN LA BELLE ET LA BÊTE SKRIPSI OLEH: ANNISA LAZUARDI RAHMA NIM
MITOS KECANTIKAN DALAM DONGENG BERGAMBAR LA BELLE AU BOIS DORMANT DAN LA BELLE ET LA BÊTE SKRIPSI OLEH: ANNISA LAZUARDI RAHMA NIM 115110301111010 PROGRAM STUDI BAHASA DAN SASTRA PRANCIS JURUSAN BAHASA
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. dan Sri Ningsih serta Dewi Indrawati dan Didik Durianto. Setiap nilai pendidikan
98 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang terdapat pada bab sebelumnya, dapat ditarik beberapa kesimpulan. Pertama, terdapat 15 nilai pendidikan karakter yang ditemukan
Lebih terperinciMASALAH KEJIWAAN TOKOH JALESWARI DALAM NOVEL BATAS KARYA AKMAL NASERY BASRAL (TINJAUAN PSIKOLOGI SASTRA) Oleh: Melya Deviona Iswan ABSTRAK
MASALAH KEJIWAAN TOKOH JALESWARI DALAM NOVEL BATAS KARYA AKMAL NASERY BASRAL (TINJAUAN PSIKOLOGI SASTRA) Oleh: Melya Deviona Iswan ABSTRAK Perkembangan penelitian ini dilatarbelakangi oleh keingintahuan
Lebih terperinciASPEK KEPRIBADIAN TOKOH RAIHANA DALAM NOVEL PUDARNYA PESONA CLEOPATRA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA
ASPEK KEPRIBADIAN TOKOH RAIHANA DALAM NOVEL PUDARNYA PESONA CLEOPATRA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA Oleh: Hariyanto Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci : unsur intrinsik, nilai moral, bahan pembelajaran sastra
NILAI MORAL NOVEL TITIAN SANG PENERUS KARYA ALANG-ALANG TIMUR SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN SASTRA DI SMA Oleh: Andhina Linda Rakhmawati Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dynarahma@rocketmail.com ABSTRAK
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mempersiapkan anak-anak supaya memiliki visi dan masa depan sangat penting
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Anak merupakan generasi penerus bangsa. Di pundaknya teremban amanat guna melangsungkan cita-cita luhur bangsa. Oleh karena itu, penyiapan kader bangsa yang
Lebih terperinciKAJIAN PSIKOLOGI SASTRA ASPEK KEPRIBADIAN TOKOH LASI NOVEL BEKISAR MERAH KARYA AHMAD TOHARI DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA
KAJIAN PSIKOLOGI SASTRA ASPEK KEPRIBADIAN TOKOH LASI NOVEL BEKISAR MERAH KARYA AHMAD TOHARI DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA Oleh: Indayani Pendidikan Bahasa dan Sastra Indoneisa Universitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia sehari-hari (Djojosuroto, 2000:3). Persoalan yang menyangkut
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sastra merupakan hasil proses pemikiran dan pengalaman batin pengarang yang dicurahkan lewat tulisan dengan mengungkapkan berbagai hal yang digali dari masalah
Lebih terperinciOleh: Tri Wahyuningsih Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
NILAI-NILAI RELIGIUS DALAM NOVEL SURAT DAHLAN KARYA KHRISNA PABICHARA DAN RELEVANSINYA SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN DI SMA Oleh: Tri Wahyuningsih Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Ntriwahyu87@gmail.com
Lebih terperinciPERUBAHAN PERILAKU AKIBAT DELUSI PADA TOKOH- TOKOH DALAM NOVEL ASSALAMUALAIKUM BEIJING KARYA ASMA NADIA (KAJIAN PSIKOLOGI SASTRA)
PERUBAHAN PERILAKU AKIBAT DELUSI PADA TOKOH- TOKOH DALAM NOVEL ASSALAMUALAIKUM BEIJING KARYA ASMA NADIA (KAJIAN PSIKOLOGI SASTRA) Widya Haznawati 1 Arif Mustofa 2, Riza Dwi Tyas.W 3 Pendidikan Bahasa dan
Lebih terperinciKEPRIBADIAN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL BUMI CINTA KARANGAN HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY SKRIPSI. Oleh: GALIH PRAMONO
KEPRIBADIAN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL BUMI CINTA KARANGAN HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY SKRIPSI Oleh: GALIH PRAMONO 07340037 PROGRAM STUDI BAHASA, SASTRA INDONESIA, DAN DAERAH FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Lebih terperinci