(Formulir 9.f) 29. Tabel Posisi Option (Formulir 9.c) II Tabel Eksposur Nilai Tukar (Banking Book dan Trading Book)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "(Formulir 9.f) 29. Tabel Posisi Option (Formulir 9.c) II Tabel Eksposur Nilai Tukar (Banking Book dan Trading Book)"

Transkripsi

1 LAMPRAN SURAT EDARAN BANK NDONESA NOMOR 14/ 8 /DPNP TANGGAL 6 MARET 2012 PERHAL PERUBAHAN KEDUA ATAS SURAT EDARAN BANK NDONESA NOMOR 8/15/DPNP TANGGAL 12 JUL 2006 PERHAL LAPORAN BERKALA BANK UMUM DAFTAR S 1. Kata Pengantar 2. Daftar si i 3. nformasi Pokok Bank Pelapor v 4. Penjelasan Umum Tabel Laporan Dana Pihak Ketiga Rupiah dan Valuta Asing (Formulir 1) 6. Formulir 1 Penjelasan dan Cakupan nformasi Laporan Dana Pihak Ketiga Rupiah dan Valuta Asing 7. Tabel Neraca Mingguan pada Tanggal Akhir Periode Data Laporan (Formulir 2) Formulir 2 Penjelasan dan Cakupan nformasi Laporan Neraca Mingguan Pada Tanggal Akhir Periode Data Laporan 9. Tabel Laporan Dana Pihak Ketiga Milik Pemerintah (Formulir 3) Formulir 3 Penjelasan dan Cakupan nformasi Laporan Dana Pihak Ketiga Milik Pemerintah Tabel Laporan Maturity Profile (Rupiah) (Formulir 4.a) Tabel Laporan Maturity Profile (Valuta Asing) (Formulir 4.b) Formulir 4 Penjelasan dan Cakupan nformasi Laporan Maturity Profile Rupiah Dan Valuta Asing Tabel Laporan Pelanggaran BMPK (Formulir 5a) Tabel Laporan Pelanggaran BMPK Secara Konsolidasi untuk Pihak Tidak Terkait (Formulir 5b) -26.a 16. Tabel Laporan Pelampauan BMPK (Formulir 6a) -27 i

2 17. Tabel Laporan Pelampauan BMPK Secara Konsolidasi untuk Pihak Tidak Terkait (Formulir 6b) -27.a 18. Tabel Laporan Penyediaan Dana (Formulir 7a) Tabel Laporan Penyediaan Dana Kepada Pihak Terkait Bank Secara Konsolidasi (Formulir 7b) 20. Formulir 5, 6, dan 7 Penjelasan dan Cakupan nformasi Laporan Pelanggaran BMPK, Laporan Pelampauan BMPK, dan Laporan Penyediaan Dana 21. Tabel Laporan Kredit yang Direstrukturisasi pada Bulan Laporan (Formulir 8) 22. Formulir 8 Penjelasan dan Cakupan nformasi Laporan Restrukturisasi Kredit Pada Bulan Laporan 23. Tabel Risiko Spesifik - Eksposur Surat Berharga (Trading Book) (Formulir 9.a) 24. Tabel Risiko Umum - Eksposur Suku Bunga (Trading Book) - Metode Jatuh Tempo (Maturity Method) (Formulir 9.b) 25. Tabel Beban Modal (Capital Charge) Untuk Risiko Umum (Formulir 9.b) -28.a Tabel Posisi Option (Formulir 9.b) Tabel Risiko Umum - Eksposur Suku Bunga (Trading Book) - Metode Jangka Waktu (Duration Method) (Fomulir 9.c) 28. Tabel Beban Modal (Capital Charge) Untuk Risiko Umum (Formulir 9.c) Tabel Posisi Option (Formulir 9.c) Tabel Eksposur Nilai Tukar (Banking Book dan Trading Book) (Formulir 9.d) Tabel Posisi Option (Formulir 9.d) Tabel Eksposur Ekuitas (Trading Book) secara Konsolidasi (Formulir 9.e) 33. Tabel Eksposur Komoditas (Banking Book dan Trading Book) secara Konsolidasi - Metode Sederhana (Simplified Approach) (Formulir 9.f) a ii

3 34. Tabel Eksposur Komoditas (Banking Book dan Trading Book) secara Konsolidasi - Metode Jatuh Tempo (Maturity Ladder Approach) (Formulir 9.g) 35. Tabel Laporan Perhitungan Value at Risk dan Beban Modal (Formulir 9.h) 36. Tabel Perhitungan Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (Formulir 9.i) -65.b -65.c -65.d 37. Tabel Perhitungan Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum - Konsolidasi (Formulir 9.j) -65.e 38. Tabel Laporan Hasil Back Testing dan Penerapan Faktor Tambahan (Formulir 9.k) -65.f 39. Tabel Laporan Data 5 Kerugian Harian Terbesar (Formulir 9.l) -65.g 40. Tabel Laporan Hasil Stress Testing (Formulir 9.m) -65.h 41. Pengungkapan & Penjelasan Tambahan (Formulir 9.n) -65.i 42. Formulir 9 Penjelasan Laporan Perhitungan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum Dengan Memperhitungkan Risiko Pasar (Market Risk)" Tabel Laporan Depositor dan Debitur nti (Formulir 10) Formulir 10 Penjelasan dan Cakupan nformasi Laporan Depositor dan Debitur nti pada Bulan Laporan 45. Tabel Laporan Sensitivity to Market Risk - Nilai Tukar (Formulir 11) 46. Formulir 11 Penjelasan dan Cakupan nformasi Laporan Sensitivitas to Market Risk - Nilai Tukar 47. Tabel Laporan Sensitivity to Market Risk - Suku Bunga (Formulir 12) 48. Formulir 12 Penjelasan dan Cakupan nformasi Laporan Sensitivity to Market Risk - Suku Bunga 49. Tabel Data Eksposur Perhitungan Risiko Kredit Pendekatan Standar - Bank Secara ndividual (Formulir 13.a) 50. Tabel Rincian Perhitungan Risiko Kredit - Pendekatan Standar - Bank Secara ndividual (Formulir 13.b) 51. Tabel Rekapitulasi Hasil Perhitungan Risiko Kredit - Pendekatan Standar - Bank Secara ndividual (Formulir 13.c) iii

4 52. Tabel Data Eksposur Perhitungan Risiko Kredit Pendekatan Standar - Bank Secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak (Formulir 13.d) 53. Tabel Rincian Perhitungan Risiko Kredit - Pendekatan Standar - Bank Secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak (Formulir 13.e) 54. Tabel Rekapitulasi Hasil Perhitungan Risiko Kredit - Pendekatan Standar - Bank Secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak (Formulir 13.f) Pengungkapan & Penjelasan Tambahan (Formulir 13.g) Formulir 13 Penjelasan dan Cakupan nformasi "Laporan Perhitungan Aset Tertimbang Menurut Risiko () Untuk Risiko Kredit dengan Menggunakan Pendekatan Standar" 57. Tabel Komponen Perhitungan Suku Bunga Dasar Kredit (Prime Lending Rate) Rupiah (Formulir 14) Formulir 13 Penjelasan dan Cakupan nformasi "Laporan Perhitungan Suku Bunga Dasar Kredit (Prime Lending Rate) Rupiah" Lampiran Daftar Bank LP Lampiran Penjelasan Daftar Bank. LP Lampiran Daftar Pihak Ketiga Bukan Bank LP Lampiran Penjelasan Daftar sandi Pihak Ketiga Bukan Bank LP Lampiran Penjelasan Status Hubungan Dengan Bank LP Lampiran Tata Cara Pengisian Kolom Jenis Penyediaan Dana dan Bentuk Jaminan/Agunan LP Lampiran V Daftar Negara dan Valuta LP Lampiran V Daftar Wilayah Bank ndonesia LP-40 iv

5 BAB PENJELASAN UMUM A. Tujuan Pelaporan Sebagaimana diketahui bahwa dalam rangka mendukung penetapan dan pelaksanaan kebijakan moneter dan pengawasan bank yang berdasarkan risiko, Bank ndonesia telah melakukan beberapa penyempurnaan terhadap ketentuan Bank ndonesia yang berlaku. Untuk mendukung penyempurnaan ketentuan-ketentuan tersebut, maka data dan informasi bank yang selama ini dilaporkan dalam Laporan Berkala Bank Umum (LBBU) dipandang perlu untuk diatur kembali agar format laporan dan penjelasannya selaras dengan ketentuan baru yang dikeluarkan. Selain itu, untuk lebih meningkatkan efisiensi dan efektifitas laporan yang disampaikan kepada Bank ndonesia, maka beberapa laporan bank yang disampaikan secara off line ke Bank ndonesia digabungkan dalam LBBU sehingga dapat disampaikan secara on line. B. Pelapor/Penyedia nformasi Laporan Berkala ini disusun oleh kantor pusat bank umum konvensional termasuk kantor cabang bank asing yang berkedudukan di ndonesia. Untuk formulir-1, formulir-2, formulir-3, dan formulir 14, memuat laporan gabungan dari kantor-kantor yang melakukan kegiatan operasional di ndonesia. Sementara itu, untuk formulir-4a sampai dengan formulir-13, memuat laporan gabungan dari seluruh kantor baik yang melakukan kegiatan operasional di ndonesia maupun di luar ndonesia. Dalam pengertian laporan gabungan bank konvensional, tidak termasuk data Dana Pihak Ketiga (DPK) dari kantor cabang yang melakukan kegiatan usaha berdasakan prinsip syariah (kantor cabang syariah). C. Jenis Laporan (Data Yang Dilaporkan) Jenis informasi dalam LBBU merupakan data posisi dan laporan yang bersifat kualitatif. Adapun jenis-jenis laporan yang wajib disampaikan oleh bank pelapor terdiri dari 14 (empat belas) jenis formulir LBBU yaitu : -1

6 No Formulir Periode Data 1 Formulir 1 Laporan Dana Pihak Ketiga Rupiah dan Valuta Asing 2 Formulir 2 Neraca Mingguan pada Tanggal Akhir Periode Data Laporan 3 Formulir 3 Laporan Dana Pihak Ketiga Milik Pemerintah 4 Formulir 4.a Laporan Maturity Profile (Rupiah) 5 Formulir 4.b Laporan Maturity Profile (Valuta Asing) 6 Formulir 5.a Laporan Pelanggaran BMPK Mingguan Mingguan Mingguan Bulanan Bulanan Bulanan 7 Formulir 5.b Triwulanan (Posisi bulan Laporan Pelanggaran BMPK Secara Konsolidasi Untuk Pihak Tidak Terkait 8 Formulir 6.a Laporan Pelampauan BMPK Maret, Juni, September, dan Desember) Bulanan 9 Formulir 6.b Triwulanan (Posisi bulan Laporan Pelampauan BMPK Secara Konsolidasi Untuk Pihak Tidak Terkait 10 Formulir 7.a Laporan Penyediaan Dana Maret, Juni, September, dan Desember) Bulanan 11 Formulir 7.b Triwulanan (Posisi bulan Laporan Penyediaan Dana Kepada Pihak Terkait Bank Secara Konsolidasi 12 Formulir 8 Laporan Kredit yang Direstrukturisasi pada Bulan Laporan 13 Formulir 9.a Risiko Spesifik - Eksposur Surat Berharga (Trading Book) Maret, Juni, September, dan Desember) Bulanan Bulanan -2

7 No Formulir Periode Data 14 Formulir 9.b Risiko Umum Eksposur Suku Bunga (Trading Book) Metode Jatuh Tempo (Maturity Method) 15 Formulir 9.c Risiko Umum - Eksposur Suku Bunga (Trading Book) - Metode Jangka Waktu (Duration Method) 16 Formulir 9.d Eksposur Nilai Tukar (Banking Book dan Trading Book) Bulanan Bulanan Bulanan 17 Formulir 9.e Triwulanan (Posisi bulan Eksposur Ekuitas (Trading Book) secara Konsolidasi 18 Formulir 9.f Eksposur Komoditas (Banking Book dantrading Book) secara Konsolidasi - Metode Sederhana (Simplified Approach) 19 Formulir 9.g Ekposur Komoditas (Banking Book dan Trading Book) secara Konsolidasi Metode Jatuh Tempo (Maturity Ladder Approach) 20 Formulir 9.h Laporan Perhitungan Value at Risk dan Beban Modal 21 Formulir 9.i Perhitungan Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Maret, Juni, September, dan Desember) Triwulanan (Posisi bulan Maret, Juni, September, dan Desember) Triwulanan (Posisi bulan Maret, Juni, September, dan Desember) Bulanan Bulanan 22 Formulir 9.j Triwulanan (Posisi bulan Perhitungan Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Secara Konsolidasi Maret, Juni, September, dan Desember) 23 Formulir 9.k Triwulanan (Posisi bulan Laporan Hasil Back Testing dan Penerapan Faktor Tambahan Maret, Juni, September, dan Desember) -3

8 No Formulir Periode Data 24 Formulir 9.l Triwulanan (Posisi bulan Laporan Data 5 Kerugian Harian Terbesar Maret, Juni, September, dan Desember) 25 Formulir 9.m Triwulanan (Posisi bulan Laporan Hasil Stress Testing Maret, Juni, September, dan Desember) 26 Formulir 9.n Pengungkapan & Penjelasan Tambahan -4 Bulanan 27 Formulir 10 Bulanan Laporan Deposan dan Debitur nti 28 Formulir 11 Triwulanan (Posisi bulan Laporan Sensitivity to Market Risk Nilai Tukar Maret, Juni, September, dan Desember) 29 Formulir 12 Triwulanan (Posisi bulan Laporan Sensitivity to Market Risk Suku Bunga 30 Formulir 13.a Data Eksposur Perhitungan Risiko Kredit Pendekatan Standar Bank Secara ndividual 31 Formulir 13.b Rincian Perhitungan Risiko Kredit - Pendekatan Standar Bank Secara ndividual 32 Formulir 13.c Rekapitulasi Hasil Perhitungan Risiko Kredit Pendekatan Standar Bank Secara ndividual Maret, Juni, September, dan Desember) Bulanan Bulanan Bulanan 33 Formulir 13.d Triwulanan (Posisi bulan Data Eksposur Perhitungan Risiko Kredit Pendekatan Standar Bank Secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak 34 Formulir 13.e Rincian Perhitungan Risiko Kredit - Pendekatan Standar Bank Secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak Maret, Juni, September, dan Desember) Triwulanan (Posisi bulan Maret, Juni, September, dan Desember)

9 No Formulir Periode Data 35 Formulir 13.f Rekapitulasi Hasil Perhitungan Risiko Kredit Pendekatan Standar Bank Secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak 36 Formulir 13.g Pengungkapan & Penjelasan Tambahan 37 Formulir 14 Perhitungan Suku Bunga Dasar Kredit (Prime Lending Rate) Rupiah Triwulanan (Posisi bulan Maret, Juni, September, dan Desember) Bulanan Bulanan D. Periode Penyampaian Laporan Dan Periode Data Periode penyampaian LBBU adalah tanggal batas waktu penyampaian LBBU dari bank pelapor ke Bank ndonesia. Pada setiap bulan, Bank Wajib menyampaikan LBBU dalam periode penyampaian laporan yang ditetapkan sebagai berikut : 1. Periode Penyampaian, dari tanggal 1 sampai dengan tanggal 6; 2. Periode Penyampaian, dari tanggal 8 sampai dengan tanggal 13; 3. Periode Penyampaian, dari tanggal 16 sampai dengan tanggal 21; dan 4. Periode Penyampaian V, dari tanggal 24 sampai dengan tanggal 29. Sementara itu, periode data merupakan masa dan atau posisi pelaporan data yang harus disampaikan bank pelapor ke Bank ndonesia yang dibagi menjadi : 1. Laporan Dana Pihak Ketiga, Laporan Pos-pos Neraca Mingguan, dan Laporan Dana Pihak Ketiga milik Pemerintah yang disusun untuk 4 periode data laporan setiap bulan yaitu : a. Periode Data laporan minggu pertama (periode data laporan minggu ), meliputi data sejak tanggal 1 sampai dengan tanggal 7; b. Periode Data laporan minggu kedua (periode data laporan minggu ), meliputi data sejak tanggal 8 sampai dengan tanggal 15; c. Periode Data laporan minggu ketiga (periode data laporan minggu ), meliputi data sejak tanggal 16 sampai dengan tanggal 23; d. Periode Data laporan minggu keempat (periode data laporan minggu V), meliputi data sejak tanggal 24 sampai dengan tanggal akhir bulan. -5

10 2. Laporan Maturity Profile, Laporan Batas Maksimum Pemberian Kredit Bank Secara ndividual yang terdiri dari Laporan Pelanggaran Batas Maksimum Kredit, Laporan Pelampauan Batas Maksimum Kredit, Laporan Penyediaan Dana, serta Laporan Kredit yang Direstrukturisasi, Laporan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) dengan memperhitungkan Risiko Pasar (Market Risk) Bank Secara ndividual, Laporan Deposan dan Debitur nti, Laporan Risiko Kredit Pendekatan Standar Bank Secara ndividual, dan Laporan Perhitungan Suku Bunga Dasar Kredit (Prime Lending Rate) yang disusun untuk posisi tanggal akhir bulan setiap bulannya. 3. Laporan Batas Maksimum Pemberian Kredit Bank Secara Konsolidasi yang terdiri dari Laporan Pelanggaran Batas Maksimum Kredit, Laporan Pelampauan Batas Maksimum Kredit, Laporan Penyediaan Dana, Laporan Sensitivity to Market Risk Nilai Tukar dan Laporan Sensitivity to Market Risk Suku Bunga, Laporan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) dengan memperhitungkan Risiko Pasar (Market Risk) Bank Secara Konsolidasi, dan Laporan Risiko Kredit Pendekatan Standar Bank Secara Konsolidasi yang disusun untuk posisi laporan tanggal akhir bulan pada setiap akhir triwulan. Adapun periode data yang wajib disampaikan untuk masing-masing periode penyampaian adalah sebagai berikut : Periode Penyampaian / Form 1. Periode Penyampaian, tgl 1 s.d. 6 Periode Data a. Formulir-1. Minggu ke V bulan sebelumnya dengan periode data tanggal 24 s.d. akhir bulan b. Formulir-2. Minggu ke V bulan sebelumnya dengan periode data tanggal 24 s.d. akhir bulan c. Formulir-3. Minggu ke V bulan sebelumnya dengan periode data tanggal 24 s.d. akhir bulan d. Formulir-4.a. Posisi akhir bulan sebelumnya e. Formulir-4.b. Posisi akhir bulan sebelumnya f. Formulir-5.a Posisi akhir bulan sebelumnya g. Formulir-6-a Posisi akhir bulan sebelumnya -6

11 Periode Penyampaian / Form Periode Data h. Formulir-7.a Posisi akhir bulan sebelumnya i. Formulir-8 Posisi akhir bulan sebelumnya j. Formulir-9.a Posisi akhir bulan sebelumnya k. Formulir-9.b Posisi akhir bulan sebelumnya l. Formulir-9.c Posisi akhir bulan sebelumnya m. Formulir-9.d Posisi akhir bulan sebelumnya n. Formulir-9.h Posisi akhir bulan sebelumnya o. Formulir-9.i Posisi akhir bulan sebelumnya p. Formulir-10 Posisi akhir bulan sebelumnya q. Formulir-11 Posisi akhir triwulan sebelumnya yaitu bulan Maret, Juni, September, dan Desember. Sebagai contoh : Data bulan Maret disampaikan pada periode penyampaian bulan April yaitu pada tanggal 1 s.d. 6 r. Formulir-12 Posisi akhir triwulan sebelumnya yaitu bulan Maret, Juni, September, dan Desember. s. Formulir-13.a Posisi akhir bulan sebelumnya t. Formulir-13.b Posisi akhir bulan sebelumnya u. Formulir-13.c Posisi akhir bulan sebelumnya v. Formulir-14 Posisi akhir bulan sebelumnya 2. Periode Penyampaian, tgl 8 s.d.13 a. Formulir-1. Minggu ke bulan yang bersangkutan dengan periode data tanggal 1 s.d. 7 b. Formulir-2. Minggu ke bulan yang bersangkutan dengan periode data tanggal 1 s.d. 7 c. Formulir-3. Minggu ke bulan yang bersangkutan dengan periode data tanggal 1 s.d. 7-7

12 Periode Penyampaian / Form 3. Periode Penyampaian, tgl 16 s.d. 21 Periode Data a. Formulir-1. Minggu ke bulan yang bersangkutan dengan periode data tanggal 8 s.d. 15 b. Formulir-2. Minggu ke bulan yang bersangkutan dengan periode data tanggal 8 s.d. 15 c. Formulir-3. Minggu ke bulan yang bersangkutan dengan periode data tanggal 8 s.d. 15 d. Formulir-5.b Posisi akhir triwulan sebelumnya yaitu bulan Maret, Juni, September, dan Desember. Sebagai contoh : Data bulan Maret disampaikan pada periode penyampaian bulan April yaitu pada tanggal 16 s.d. 21 e. Formulir-6.b Posisi akhir triwulan sebelumnya yaitu bulan Maret, Juni, September, dan Desember. f. Formulir-7.b Posisi akhir triwulan sebelumnya yaitu bulan Maret, Juni, September, dan Desember. g. Formulir-9.e Posisi akhir triwulan sebelumnya yaitu bulan Maret, Juni, September, dan Desember. h. Formulir-9.f Posisi akhir triwulan sebelumnya yaitu bulan Maret, Juni, September, dan Desember. i. Formulir-9.g Posisi akhir triwulan sebelumnya yaitu bulan Maret, Juni, September, dan Desember. j. Formulir-9.j Posisi akhir triwulan sebelumnya yaitu bulan Maret, Juni, September, dan Desember. k. Formulir-9.k Posisi akhir triwulan sebelumnya yaitu bulan Maret, Juni, September, dan Desember. l. Formulir-9.l Posisi akhir triwulan sebelumnya yaitu bulan Maret, Juni, September, dan Desember. m. Formulir-9.m Posisi akhir triwulan sebelumnya yaitu bulan Maret, Juni, September, dan Desember. -8

13 Periode Penyampaian / Form Periode Data n. Formulir-13.d Posisi akhir triwulan sebelumnya yaitu bulan Maret, Juni, September, dan Desember. o. Formulir-13.e Posisi akhir triwulan sebelumnya yaitu bulan Maret, Juni, September, dan Desember. p. Formulir-13.f Posisi akhir triwulan sebelumnya yaitu bulan Maret, Juni, September, dan Desember. 4. Periode Penyampaian V, tgl 24 s.d. 29 a. Formulir-1. Minggu ke bulan yang bersangkutan dengan periode data tanggal 16 s.d. 23 b. Formulir-2. Minggu ke bulan yang bersangkutan dengan periode data tanggal 16 s.d. 23 c. Formulir-3. Minggu ke bulan yang bersangkutan dengan periode data tanggal 16 s.d. 23 E. Penyusunan Laporan Laporan disampaikan secara elektronis langsung ke Kantor Pusat Bank ndonesia di Jakarta. Komunikasi pelaporan yang digunakan adalah melalui media extranet yang dikembangkan oleh Direktorat Pengelolaan Sistem nformasi (DPS) Bank ndonesia. Kebutuhan informasi bagi Kantor Bank ndonesia (KB) yang berkaitan dengan pengawasan bank di wilayah kerja KB yang bersangkutan akan dipenuhi melalui Kantor Pusat Bank ndonesia. F. Penyampaian Laporan Dalam sistem laporan ini Bank ndonesia memberikan sistem aplikasi kepada bank pelapor dalam bentuk CD. Laporan ini disusun dan disampaikan dalam bentuk text file dengan berpedoman pada spesifikasi dalam buku pedoman LBBU ini. G. Penyampaian Data Koreksi Bank hanya diperkenankan menyampaikan koreksi atas LBBU dalam periode penyampaian laporan sebagaimana ditetapkan dalam ketentuan. -9

14 H. Sanksi Ketentuan tentang sanksi diatur dalam Peraturan Bank ndonesia (PB).. Penyampaian Pertanyaan Jika dalam pelaksanaan penyusunan pelaporan terdapat hal-hal yang kurang jelas, maka bank pelapor dapat menyampaikan pertanyaan kepada Bank ndonesia sebagai berikut : 1. Hal-hal yang berkaitan dengan materi pelaporan. a. Bank pelapor yang berkantor pusat di wilayah Jabodetabek, pertanyaan diajukan kepada : a.1 Direktorat Statistik Ekonomi dan Moneter c.q. Tim Statistik Moneter, Keuangan dan Fiskal untuk formulir 1, formulir-2 dan formulir-3 a.2 Direktorat Penelitian dan Pengaturan Perbankan, untuk formulir 4.a sampai dengan formulir 14. b. Bank pelapor yang berkantor pusat di luar wilayah Jabodetabek, pertanyaan di ajukan kepada kantor Bank ndonesia setempat. 2. Hal-hal yang berkaitan dengan aplikasi dan otomasi sistem penyampaian laporan, pertanyaan diajukan kepada Direktorat Statistik Ekonomi dan Moneter c.q. Tim Statistik Moneter, Keuangan dan Fiskal. -10

15 Formulir 2 NERACA MNGGUAN PADA TANGGAL AKHR PERODE DATA LAPORAN (Dalam jutaan rupiah) Penduduk Bukan Penduduk Jumlah No. Pos-pos Pemerintah Pusat Lainnya seluruh Rupiah Valas Jumlah Rupiah Valas Jumlah Rupiah Valas Jumlah Rp&Va ASET 1. Kas Penempatan pada Bank ndonesia Penempatan pada bank lain a. Kegiatan operasional di ndonesia (DN) i. Bank pelapor lain ii. Bank Perkreditan Rakyat b. Kegiatan operasional di luar ndonesia (LN) Tagihan Spot dan Derivatif Surat-surat Berharga a. Bank ndonesia b. Bank c. Non Bank i. SBN/SBSN ii. Lainnya Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) a. Bank ndonesia b. Bank c. Non Bank i. SBN/SBSN ii. Lainnya Tagihan Atas Surat Berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (Reverse Repo) 8. Tagihan Akseptasi Kedit yang diberikan a. Kepada Pihak Ketiga Bukan Bank b. Kepada Pihak Bank Penyertaan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset Keuangan -/ Aset Tidak Berwujud Akumulasi Amortisasi -/ Aset tetap dan inventaris Akumulasi penyusutan Aset tetap & inventaris -/ Properti Terbengkalai Aset Yang Diambil Alih Rekening Tunda Aset Antarkantor a. Melakukan kegiatan operasional di ndonesia b. Melakukan kegiatan operasional di Luar ndonesia Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset Lainnya dan PPA Non Produktif -/- 19. Aset Pajak Tangguhan Rupa-rupa Aset Total Aset KEWAJBAN 1. Giro a. Giro yang diblokir b. Giro Lainnya Tabungan a. Tabungan yang diblokir b. Tabungan Lainnya Simpanan berjangka a. Simpanan Berjangka yang diblokir b. Simpanan Berjangka Lainnya Kewajiban kepada Bank ndonesia Kewajiban kepada bank lain a. Kegiatan operasional di ndonesia (DN) i. Bank pelapor lain ii. Bank Perkreditan Rakyat b. Kegiatan operasional di luar ndonesia (LN) Kewajiban Spot dan Derivatif Kewajiban Atas Surat Berharga Yang Dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) 8. Kewajiban Akseptasi Surat-surat berharga yang diterbitkan Pinjaman yang diterima Setoran jaminan Kewajiban Antarkantor a. Melakukan kegiatan operasional di ndonesia b. Melakukan kegiatan operasional di Luar ndonesia

16 Lanjutan Formulir 2 (Dalam jutaan rupiah) Penduduk Bukan Penduduk Jumlah No. Pos-pos Pemerintah Pusat Lainnya seluruh Rupiah Valas Jumlah Rupiah Valas Jumlah Rupiah Valas Jumlah Rp&Va 13. Kewajiban Pajak Tangguhan Rupa-rupa Kewajiban a. Kewajiban kepada Pemerintah yang belum dipindah bukukan b. Lainnya Modal pinjaman Modal disetor Perkiraan tambahan modal disetor a. Agio b. Disagio -/ c. Modal Sumbangan d. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan i. Faktor Penambah ii. Faktor Pengurang e. Pendapatan Komprehensif i. Keuntungan ii. Kerugian f. Lainnya i. Faktor Penambah ii. Faktor Pengurang g. Dana Setoran Modal Selisih penilaian kembali Aset tetap Cadangan Laba/rugi a. Tahun-tahun lalu i. Laba ii. Rugi -/ b. Tahun berjalan i. Laba ii. Rugi -/ Catatan : Dapat diisi - Tidak dapat diisi Total Kewajiban

17 FORMULR 2 PENJELASAN DAN CAKUPAN NFORMAS LAPORAN NERACA MNGGUAN PADA TANGGAL AKHR PERODE DATA LAPORAN Dalam formulir ini dilaporkan mengenai Neraca Mingguan Bank Pada Tanggal Akhir Periode Data Laporan sesuai dengan pembukuan Bank pelapor. PENJELASAN PENGSAN BARS ATAU KOLOM 1. Pos-pos Neraca Mingguan Pos-pos Neraca Mingguan diisi dalam jutaan rupiah sesuai dengan pembukuan bank pelapor pada posisi tanggal akhir periode data laporan yang bersangkutan. Untuk pos-pos Neraca valuta asing, dilaporkan dalam jutaan rupiah pada kolom valas setelah masing-masing jenis valuta asing dijabarkan menurut ketentuan kurs yang ditentukan dalam Pedoman Akuntansi Perbankan ndonesia. 2. Status Kepemilikan (Penduduk dan Bukan Penduduk) Masing-masing pos harus diisi berdasarkan status kepemilikannya yaitu pada kolom penduduk yang dibagi menjadi Pemerintah Pusat dan Lainnya serta kolom Bukan Penduduk, apabila dalam kolom-kolom tersebut dimungkinkan untuk diisi. Penjelasan kolom dimaksud adalah sebagai berikut : a. Penduduk Yang dimaksud dengan penduduk adalah orang, badan hukum, atau badan lainnya, yang berdomisili, atau berencana berdomisili di ndonesia sekurang-kurangnya satu (1) tahun, termasuk perwakilan dan staf diplomatik Republik ndonesia di luar negeri. Kolom ini dirinci : 1) Pemerintah Pusat Yaitu seluruh instansi Pemerintah, baik departemen maupun lembaga di atas/setingkat departemen yang anggaran keuangannya merupakan bagian dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) termasuk kantor wilayah/perwakilan/jawatan dan dinas-dinas vertikalnya di daerah-daerah. -9

18 Termasuk juga ke dalam kewajiban kepada Pemerintah Pusat adalah pajak-pajak yang belum dipindahbukukan ke rekening nduk Kantor Perbendaharaan dan Kas Negara (KPKN). 2) Lainnya Yaitu semua tagihan atau kewajiban Bank pelapor kepada Penduduk selain Kepada Pemerintah Pusat. b. Bukan Penduduk Yang dimaksud dengan bukan penduduk adalah orang, badan hukum atau badan lainnya yang tidak berdomisili, atau berencana berdomisili di ndonesia kurang dari satu tahun, termasuk perwakilan dan staf diplomatik negara lain di ndonesia. Rincian dan penjelasan lebih lanjut mengenai penduduk dan bukan penduduk tersebut adalah sebagaimana yang terdapat pada lampiran. PENJELASAN POS-POS NERACA MNGGUAN : A. ASET 1. Kas Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen sebagaimana diatur dalam pos Kas di neraca dalam Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum. 2. Penempatan pada Bank ndonesia Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen sebagaimana diatur dalam pos Penempatan pada Bank ndonesia di neraca dalam Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum 3. Penempatan pada Bank Lain. Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen sebagaimana diatur dalam pos Penempatan pada Bank Lain di neraca dalam Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum. Pos ini dirinci atas : a. Kegiatan operasional di ndonesia (DN) Yang dimasukkan ke dalam sub pos ini adalah semua jenis penempatan bank pelapor dalam rupiah dan valuta asing kepada bank lain yang melakukan kegiatan operasional di ndonesia. -10

19 Subpos ini dirinci : i. Bank pelapor lain ii. Bank Perkreditan Rakyat b. Kegiatan operasional di luar ndonesia (LN) Yang dimasukkan ke dalam sub pos ini adalah semua jenis penempatan bank pelapor dalam rupiah dan valuta asing kepada bank lain yang melakukan kegiatan operasional di luar ndonesia. 4. Tagihan Spot dan Derivatif Yang dimasukkan ke dalam sub pos ini adalah komponen-komponen dalam pos Tagihan Spot dan Derivatif di neraca sebagaimana diatur dalam Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum. 5. Surat surat Berharga Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen dalam pos Surat Berharga yang Dimiliki di neraca sebagaimana diatur dalam Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum. Pos ini dirinci : a. Bank ndonesia Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah surat berharga milik bank bank pelapor yang diterbitkan oleh Bank ndonesia. b. Bank Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah surat berharga milik bank pelapor yang diterbitkan oleh bank lain. c. Non Bank i. SBN/SBSN Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah surat berharga milik bank pelapor berbentuk Surat Berharga Negara dan Surat Berharga Syariah Negara yang diterbitkan oleh Pemerintah ndonesia. ii. Lainnya Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah surat berharga milik bank pelapor yang diterbitkan oleh pihak ketiga bukan bank dan tidak dapat dimasukkan atau digolongkan ke dalam huruf i. -11

20 6. Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen dalam pos Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) di neraca sebagaimana diatur dalam Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum. Pos ini dirinci : a. Bank ndonesia b. Bank c. Non Bank i. SBN/SBSN ii. Lainnya 7. Tagihan Atas Surat Berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (Reverse Repo) Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen dalam pos Tagihan Atas Surat Berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (Reverse Repo) di neraca sebagaimana diatur dalam Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum. 8. Tagihan Akseptasi Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen dalam pos Tagihan Akseptasi di neraca sebagaimana diatur dalam Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum. 9. Kredit yang Diberikan Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen dalam pos Kredit yang Diberikan di neraca sebagaimana diatur dalam Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum. Pos ini dirinci : a. Kepada Pihak Ketiga Bukan Bank Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah kredit yang diberikan oleh bank pelapor kepada pihak ketiga bukan bank. b. Kepada Pihak Bank Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah kredit yang diberikan oleh bank pelapor kepada pihak ketiga bukan bank. 10. Penyertaan Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen dalam pos Penyertaan di neraca sebagaimana diatur dalam Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum. -12

21 11. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset Keuangan -/- Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen dalam pos Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset Keuangan di neraca sebagaimana diatur dalam Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum. 12. Aset Tidak Berwujud Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen dalam pos Aset Tidak Berwujud di neraca sebagaimana diatur dalam Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum. Akumulasi Amortisasi Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah akumulasi sampai dengan akhir bulan laporan dari alokasi sistematis dari jumlah aset tidak berwujud yang dapat didepresiasi selama masa manfaat aset, sebagaimana diatur dalam Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum. 13. Aset Tetap dan nventaris Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah aset tetap dan inventaris milik bank pelapor dan digunakan dalam kegiatan operasional, termasuk yang berasal dari sewa pembiayaan (finance lease), sebagaimana diatur dalam Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum. Akumulasi Penyusutan Aset Tetap dan nventaris Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah akumulasi sampai dengan akhir bulan laporan dari alokasi sistematis jumlah yang dapat disusutkan dari suatu aset selama umur manfaatnya, sebagaimana diatur dalam Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum 14. Properti Terbengkalai Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah aset tetap dalam bentuk properti yang dimiliki bank pelapor tetapi tidak digunakan untuk kegiatan usaha bank yang lazim (abandoned property), sebagaimana diatur dalam Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum. 15. Aset yang Diambil Alih Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah aset yang diperoleh bank pelapor baik melalui pelelangan maupun diluar pelelangan berdasarkan penyerahan secara sukarela oleh pemilik agunan atau berdasarkan kuasa untuk menjual di luar lelang dari pemilik agunan dalam hal debitur tidak memenuhi kewajibannya kepada bank pelapor, sebagaimana diatur dalam Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum. -13

22 16. Rekening Tunda Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah transaksi yang tujuan pencatatannya tidak teridentifikasi atau tidak didukung dengan dokumentasi pencatatan yang memadai sehingga tidak dapat direklasifikasi dalam pos yang seharusnya., sebagaimana diatur dalam Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum. 17. Aset Antarkantor Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen dalam pos Aset Antarkantor di neraca sebagaimana diatur dalam Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum. Pos ini dirinci : a. Melakukan kegiatan operasional di ndonesia b. Melakukan kegiatan operasional di luar ndonesia 18. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset Lainnya Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen dalam pos Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset Lainnya di neraca sebagaimana diatur dalam Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum. 19. Rupa-Rupa Aset Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah saldo rekening aset yang tidak dapat dimasukkan atau digolongkan ke dalam salah satu dari pos 1 sampai dengan 18 di atas, sebagaimana diatur dalam Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum. B. KEWAJBAN 1. Giro Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen dalam pos Giro di neraca sebagaimana diatur dalam Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum. Pos ini dirinci atas : a. Giro yang diblokir Yang dimasukkan ke dalam sub pos ini adalah giro yang diblokir untuk tujuan tertentu, misalnya dalam rangka escrow account, setoran jaminan dan diblokir oleh yang berwajib karena suatu perkara. -14

23 b. Giro Lainnya Yang dimasukkan ke dalam sub pos ini adalah saldo giro yang tidak diblokir dan kredit yang bersaldo kredit. 2. Tabungan Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen dalam pos Tabungan di neraca sebagaimana diatur dalam Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum. Pos ini dirinci atas : a. Tabungan yang diblokir b. Tabungan Lainnya 3. Simpanan Berjangka Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen dalam pos Simpanan Berjangka di neraca sebagaimana diatur dalam Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum. Pos ini dirinci atas : a. Simpanan Berjangka yang diblokir b. Simpanan Berjangka Lainnya 4. Kewajiban kepada Bank ndonesia Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen dalam pos Kewajiban kepada Bank ndonesia di neraca sebagaimana diatur dalam Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum. 5. Kewajiban kepada Bank Lain Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen dalam pos Kewajiban kepada Bank Lain di neraca sebagaimana diatur dalam Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum. Pos ini dirinci atas: a. Kegiatan Operasional di ndonesia (DN) Yang dimasukkan ke dalam sub pos ini adalah semua jenis kewajiban bank pelapor dalam rupiah dan valuta asing kepada bank lain yang melakukan kegiatan operasional di ndonesia. Sub pos ini dirinci : i. Bank pelapor lain ii. Bank Perkreditan Rakyat -15

24 b. Kegiatan Operasional di luar ndonesia (LN) Yang dimasukkan ke dalam sub pos ini adalah semua jenis kewajiban bank pelapor dalam rupiah dan valuta asing kepada bank lain yang melakukan kegiatan operasional di luar ndonesia. 6. Kewajiban Spot dan Derivatif Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen dalam pos Kewajiban Spot dan Derivatif di neraca sebagaimana diatur dalam Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum. 7. Kewajiban Atas Surat Berharga yang Dijual dengan Janji Dibeli Kembali (Repo) Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen dalam pos Kewajiban Atas Surat Berharga yang Dijual dengan Janji Dibeli Kembali (Repo) di neraca sebagaimana diatur dalam Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum. 8. Kewajiban Akseptasi Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen dalam pos Kewajiban Akseptasi di neraca sebagaimana diatur dalam Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum. 9. Surat-surat Berharga Yang Diterbitkan Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen dalam pos 9. Surat-surat Berharga Yang Diterbitkan di neraca sebagaimana diatur dalam Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum. 10. Pinjaman yang Diterima Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen dalam pos Pinjaman yang Diterima di neraca sebagaimana diatur dalam Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum. 11. Setoran Jaminan Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen dalam pos Setoran Jaminan di neraca sebagaimana diatur dalam Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum. 12. Kewajiban Antar kantor Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen dalam pos Kewajiban Antar kantor di neraca sebagaimana diatur dalam Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum. -15.a

25 Pos ini dirinci : a. Melakukan kegiatan operasional di ndonesia b. Melakukan kegiatan operasional di luar ndonesia 13. Kewajiban Pajak Tangguhan Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah jumlah pajak penghasilan terutang (payable) untuk periode mendatang sebagai akibat adanya perbedaan temporer kena pajak. 14. Rupa-Rupa Kewajiban Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah saldo rekening kewajiban lainnya yang tidak dapat dimasukkan atau digolongkan ke dalam salah satu dari pos 1 sampai dengan 13 dan pos 15 sampai dengan 20, sebagaimana dimaksud dalam Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum. Pos ini dirinci : a. Kewajiban kepada Pemerintah yang Belum Dipindahbukukan Yang dimasukkan ke dalam sub pos ini adalah semua kewajiban dalam rupiah dan valuta asing kepada pemerintah pusat seperti kewajiban pajak-pajak yang harus disetorkan kepada KPKN. b. Lainnya 15. Modal Pinjaman Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen dalam pos Modal Pinjaman di neraca sebagaimana diatur dalam Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum. 16. Modal Disetor Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen dalam pos Modal Disetor di neraca sebagaimana diatur dalam Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum. 17. Perkiraan Tambahan Modal Disetor Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen pos Perkiraan tambahan Modal Disetor di neraca sebagaimana diatur dalam Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum. Pos ini dirinci : a. Agio b. Disagio c. Modal sumbangan -15.b

26 d. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan Sub pos ini dirinci : i. Faktor Penambah ii. Faktor Pengurang e. Pendapatan Komprehensif Sub pos ini dirinci : i. Keuntungan ii. Kerugian f. Lainnya Sub pos ini dirinci: i. Faktor Penambah ii. Faktor Pengurang g. Dana Setoran Modal 18. Selisih Penilaian Kembali Aktiva Tetap Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen dalam pos Selisih Penilaian Kembali Aktiva Tetap di neraca sebagaimana diatur dalam Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum. 19. Cadangan Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen dalam pos Cadangan Umum dan Cadangan Tujuan di neraca sebagaimana diatur dalam Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum. 20. Laba/Rugi Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen dalam pos Laba/Rugi di neraca sebagaimana diatur dalam Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum. Pos ini dirinci : a. Tahun-tahun lalu i. Laba ii. Rugi b. Tahun berjalan i. Laba ii. Rugi -15.c

27 Formulir 4.a LAPORAN MATURTY PROFLE (Rupiah) (Dalam Jutaan Rupiah) JATUH TEMPO *) POS-POS Saldo Sampai dengan > 1 minggu sampai > 2 minggu sampai > 1 bulan sampai > 3 bulan sampai > 6 bulan sampai > 12 bulan 1 minggu dengan 2 minggu dengan 1 bulan dengan 3 bulan dengan 6 bulan dengan 12 bulan. Neraca A. Aset Kas Penempatan pada Bank ndonesia a. Giro b. SB c. Lainnya Penempatan pada bank lain Surat Berharga **) a. SUN ) diperdagangkan ) tersedia untuk dijual ) dimiliki hingga jatuh tempo ) pinjaman yang diberikan dan piutang b. Surat berharga korporasi ) diperdagangkan ) tersedia untuk dijual ) dimiliki hingga jatuh tempo ) pinjaman yang diberikan dan piutang c. Lainnya Kredit Yang Diberikan a. Belum Jatuh Tempo b. Sudah Jatuh Tempo ***) Tagihan Lainnya a. Tagihan atas Surat Berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (Reverse Repo) b. Lainnya Lain-lain B. Kewajiban Dana Pihak Ketiga a. Giro b. Tabungan c. Simpanan Berjangka ) Deposit on call ) Deposito berjangka ) Lainnya Kewajiban kepada Bank ndonesia Kewajiban kepada bank lain Surat Berharga yang Diterbitkan a. Obligasi b. Subordinasi ****) c. Lainnya Pinjaman yang Diterima a. Pinjaman Subordinasi ****) b. Lainnya

28 Lanjutan Formulir 4a (Dalam Jutaan Rupiah) JATUH TEMPO *) POS-POS Saldo Sampai dengan > 1 minggu sampai > 2 minggu sampai > 1 bulan sampai > 3 bulan sampai > 6 bulan sampai > 12 bulan 1 minggu dengan 2 minggu dengan 1 bulan dengan 3 bulan dengan 6 bulan dengan 12 bulan 6. Kewajiban Lainnya a. Kewajiban atas Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) b. Lainnya Lain-lain C. Selisih Aset dengan Kewajiban dalam Neraca Rekening Administratif A. Tagihan Rekening Administratif Komitmen a. Fasilitas pinjaman yang belum ditarik b. Posisi pembelian spot dan derivatif yang masih berjalan ) Spot ) Derivatif c. Lainnya Kontijensi *****) B. Kewajiban Rekening Administratif Komitmen a. Fasilitas kredit yang belum ditarik b. rrevocable L/C yang masih berjalan c. Posisi penjualan spot dan derivatif yang masih berjalan ) Spot ) Derivatif d. Lainnya Kontijensi ******) C Selisih Tagihan dan Kewajiban dalam Rekening Administratif Selisih [(A-B) + (A-B)] Selisih Kumulatif *) Angka-angka berdasarkan jatuh tempo sesuai dengan kontrak untuk yang memiliki jatuh tempo kontraktual dan/atau estimasi dengan menggunakan berbagai asumsi untuk yang tidak memiliki jatuh tempo kontraktual **) Termasuk Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) ***) Diisi berdasarkan perkiraan diperoleh pembayaran atas kredit yang berdasarkan kontrak sudah jatuh tempo. ****) Termasuk yang diperhitungkan dalam KPMM dan dilaporkan di LBU pada pos Modal Pinjaman *****) Yang diperkirakan akan mempengaruhi arus kas (menjadi tagihan) ******) Yang diperkirakan akan mempengaruhi arus kas (menjadi kewajiban) -21

29 Formulir 4.b LAPORAN MATURTY PROFLE (Valuta Asing). Neraca A. Aset Kas Penempatan pada Bank ndonesia Penempatan pada bank lain Surat Berharga **) a. Surat berharga korporasi ) diperdagangkan ) tersedia untuk dijual ) dimiliki hingga jatuh tempo ) pinjaman yang diberikan dan piutang b. Lainnya Kredit Yang Diberikan a. Belum Jatuh Tempo b. Sudah Jatuh Tempo ***) Tagihan Lainnya a. Tagihan atas Surat Berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (Reverse Repo) b. Lainnya Lain-lain (Ekuivalen dalam ribuan USD) JATUH TEMPO *) Saldo Sampai dengan > 2 minggu sampai > 1 bulan sampai > 3 bulan sampai > 6 bulan sampai > 12 bulan 1 minggu dengan 1 bulan dengan 3 bulan dengan 6 bulan dengan 12 bulan POS-POS > 1 minggu sampai dengan 2 minggu B. Kewajiban Dana Pihak Ketiga a. Giro b. Tabungan c. Simpanan Berjangka ) Deposit on call ) Deposito berjangka ) Lainnya Kewajiban kepada Bank ndonesia Kewajiban kepada bank lain Surat Berharga yang Diterbitkan a. Obligasi b. Subordinasi ****) c. Lainnya Pinjaman yang Diterima a. Pinjaman Subordinasi ****) b. Lainnya

30 Lanjutan Formulir 4.b 6. Kewajiban Lainnya a. Kewajiban atas Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Rep b. Lainnya Lain-lain (Ekuivalen dalam ribuan USD) JATUH TEMPO *) Saldo Sampai dengan > 2 minggu sampai > 1 bulan sampai > 3 bulan sampai > 6 bulan sampai > 12 bulan 1 minggu dengan 1 bulan dengan 3 bulan dengan 6 bulan dengan 12 bulan POS-POS > 1 minggu sampai dengan 2 minggu C. Selisih Aset dengan Kewajiban dalam Neraca Rekening Administratif A. Tagihan Rekening Administratif Komitmen a. Fasilitas pinjaman yang belum ditarik b. Posisi pembelian spot dan derivatif yang masih berjalan ) Spot ) Derivatif c. Lainnya Kontijensi *****) B. Kewajiban Rekening Administratif Komitmen a. Fasilitas kredit yang belum ditarik b. rrevocable L/C yang masih berjalan c. Posisi penjualan spot dan derivatif yang masih berjalan ) Spot ) Derivatif d. Lainnya Kontijensi ******) C Selisih Tagihan dan Kewajiban dalam Rekening Administratif Selisih [(A-B) + (A-B)] Selisih Kumulatif *) Angka-angka berdasarkan jatuh tempo sesuai dengan kontrak untuk yang memiliki jatuh tempo kontraktual dan/atau estimasi dengan menggunakan berbagai asumsi untuk yang tidak memiliki jatuh tempo kontraktual **) Termasuk Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) ***) Diisi berdasarkan perkiraan diperoleh pembayaran atas kredit yang berdasarkan kontrak sudah jatuh tempo. ****) Termasuk yang diperhitungkan dalam KPMM dan dilaporkan di LBU pada pos Modal Pinjaman *****) Yang diperkirakan akan mempengaruhi arus kas (menjadi tagihan) ******) Yang diperkirakan akan mempengaruhi arus kas (menjadi kewajiban) -23

31 FORMULR 4 PENJELASAN DAN CAKUPAN NFORMAS LAPORAN MATURTY PROFLE RUPAH DAN VALUTA ASNG Formulir 4.a dan Formulir - 4.b ini merupakan gambaran dari pos-pos aset, kewajiban, dan rekening administratif yang dipetakan ke dalam skala waktu. Pemetaan dilakukan berdasarkan sisa waktu sampai dengan jatuh tempo sesuai kontrak untuk pos neraca dan rekening administratif yang memiliki jatuh tempo kontraktual dan/atau asumsi untuk pos neraca dan rekening adminitratif yang tidak memiliki jatuh tempo kontraktual (non maturity items). PENJELASAN PENGSAN BARS ATAU KOLOM 1. Pos-pos Maturity Profile Dalam Rupiah (Formulir - 4.a.) Pos ini diisi sesuai dengan pembukuan Bank pelapor, dalam jutaan rupiah, berdasarkan sisa waktu sampai dengan jatuh tempo sesuai kontrak untuk pos neraca dan rekening administratif yang memiliki jatuh tempo kontraktual dan/atau asumsi untuk pos neraca dan rekening adminitratif yang tidak memiliki jatuh tempo kontraktual (non maturity items). 2. Pos-pos Maturity Profile Dalam Valuta Asing (Formulir 4.b.) Pos ini diisi sesuai dengan pembukuan Bank pelapor, dalam ekuivalen ribuan USD, berdasarkan sisa waktu sampai dengan jatuh tempo sesuai kontrak untuk pos neraca dan rekening administratif yang memiliki jatuh tempo kontraktual dan/atau asumsi untuk pos neraca dan rekening adminitratif yang tidak memiliki jatuh tempo kontraktual (non maturity items). Pemetaan skala waktu pada formulir -4.a. dan formulir 4.b. adalah sebagai berikut: a. Untuk yang akan jatuh tempo sampai dengan 1 (satu) minggu yang akan datang; b. Untuk yang akan jatuh tempo lebih dari 1 (satu) minggu sampai dengan 2 minggu yang akan datang; c. Untuk yang akan jatuh tempo lebih dari 2 (dua) minggu sampai dengan 1 bulan yang akan datang; d. Untuk yang akan jatuh tempo lebih dari 1 (satu) bulan sampai dengan 3 (tiga) bulan yang akan datang; -24

32 e. Untuk yang akan jatuh tempo lebih dari 3 (tiga) bulan sampai dengan 6 (enam) bulan yang akan datang; f. Untuk yang akan jatuh tempo lebih dari 6 (enam) bulan sampai dengan 12 (dua belas) bulan yang akan datang; g. Untuk yang akan jatuh tempo lebih dari 12 (dua belas) bulan yang akan datang. 3. Saldo Kolom ini diisi sesuai dengan pembukuan Bank pada posisi akhir bulan, dalam rupiah untuk formulir-4.a dan ekuivalen ribuan USD untuk formulir-4.b. Jumlah saldo untuk masing-masing pos harus sama dengan jumlah seluruh skala waktu atas masing-masing pos. PENJELASAN POS-POS MATURTY PROFLE DALAM RUPAH (Formulir 4.a.): POS POS NERACA Yang dimasukkan dalam pos-pos neraca adalah hanya pos-pos dengan karakteristik memiliki arus kas masuk dan/atau arus kas keluar, sehingga tidak seluruh pos di neraca dimasukkan dalam laporan ini. Contoh pos neraca yang tidak dimasukkan dalam laporan ini antara lain aset tetap, AYDA, properti terbengkalai, penyertaan, dan modal. A. ASET Yang dimasukkan dalam kolom saldo pada masing-masing pos aset dalam rupiah adalah pos-pos aset dalam rupiah sesuai dengan pembukuan Bank pada posisi akhir bulan. Yang dimasukkan dalam kolom jatuh tempo adalah jumlah masing-masing pos aset dalam rupiah yang akan jatuh tempo dan dikelompokkan berdasarkan sisa waktu sampai dengan jatuh tempo sesuai kontrak untuk pos neraca yang memiliki jatuh tempo kontraktual dan/atau asumsi untuk pos neraca yang tidak memiliki jatuh tempo kontraktual (non maturity items). Pos-pos yang dilaporkan adalah sebagai berikut: 1. Kas 2. Penempatan pada Bank ndonesia a. SB b. Giro -25

33 c. Lainnya Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah Penempatan pada Bank ndonesia yang tidak dapat dimasukkan atau digolongkan ke dalam salah satu dari huruf a dan huruf b. 3. Penempatan pada bank lain 4. Surat Berharga Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) juga termasuk dalam pos Surat Berharga. Rincian pos Surat Berharga meliputi: a. SUN 1) diperdagangkan 2) tersedia untuk dijual 3) dimiliki hingga jatuh tempo 4) pinjaman yang diberikan dan piutang b. Surat Berharga Korporasi 1) diperdagangkan 2) tersedia untuk dijual 3) dimiliki hingga jatuh tempo 4) pinjaman yang diberikan dan piutang c. Lainnya Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah Surat Berharga yang tidak dapat dimasukkan atau digolongkan ke dalam salah satu dari huruf a dan huruf b. 5. Kredit Yang Diberikan a. belum jatuh tempo diisi sesuai jumlah kredit yang belum jatuh tempo berdasarkan kontrak. b. sudah jatuh tempo diisi berdasarkan perkiraan diperolehnya pembayaran atas kredit yang berdasarkan kontrak sudah jatuh tempo. -25.a

PEDOMAN LAPORAN BERKALA BANK UMUM (LBBU)

PEDOMAN LAPORAN BERKALA BANK UMUM (LBBU) Lampiran Surat Edaran Bank Indonesia No. 8/15/DPNP tanggal 12 Juli 2006 PEDOMAN LAPORAN BERKALA BANK UMUM (LBBU) JULI 2006 22 Informasi Pokok Bank Pelapor INFORMASI POKOK BANK PELAPOR 1. Sandi bank : 2.

Lebih terperinci

FORMULIR 1 PENJELASAN DAN CAKUPAN INFORMASI LAPORAN DANA PIHAK KETIGA RUPIAH DAN VALUTA ASING

FORMULIR 1 PENJELASAN DAN CAKUPAN INFORMASI LAPORAN DANA PIHAK KETIGA RUPIAH DAN VALUTA ASING FORMULIR 1 PENJELASAN DAN CAKUPAN INFORMASI LAPORAN DANA PIHAK KETIGA RUPIAH DAN VALUTA ASING Pada formulir ini dilaporkan mengenai Dana Pihak Ketiga Rupiah dan Valuta asing sesuai dengan pembukuan bank

Lebih terperinci

PEDOMAN PENGISIAN LAPORAN PROFIL MATURITAS

PEDOMAN PENGISIAN LAPORAN PROFIL MATURITAS PEDOMAN PENGISIAN LAPORAN PROFIL MATURITAS UMUM A. Laporan Profil Maturitas menyajikan pos-pos aset, kewajiban, dan rekening administratif yang dipetakan ke dalam skala waktu. Pemetaaan dilakukan berdasarkan

Lebih terperinci

PEDOMAN PENGISIAN LAPORAN PROFIL MATURITAS

PEDOMAN PENGISIAN LAPORAN PROFIL MATURITAS - 7 - PEDOMAN PENGISIAN LAPORAN PROFIL MATURITAS UMUM 1. Laporan Profil Maturitas menyajikan pos-pos aset, kewajiban, dan rekening administratif yang dipetakan dalam skala waktu. Pemetaaan dilakukan berdasarkan

Lebih terperinci

BAB I PENJELASAN UMUM

BAB I PENJELASAN UMUM BAB I PENJELASAN UMUM A. Tujuan Pelaporan Sebagaimana diketahui bahwa dalam rangka mendukung penetapan dan pelaksanaan kebijakan moneter dan pengawasan bank yang berdasarkan risiko maka Bank Indonesia

Lebih terperinci

Kodifikasi Peraturan Bank Indonesia. Likuiditas Rupiah. Laporan Berkala

Kodifikasi Peraturan Bank Indonesia. Likuiditas Rupiah. Laporan Berkala Kodifikasi Peraturan Bank Indonesia Likuiditas Rupiah Kodifikasi Peraturan Bank Indonesia Likuiditas Rupiah Tim Penyusun Ramlan Ginting Chandra Murniadi Dudy Iskandar Gantiah Wuryandani Zulkarnain Sitompul

Lebih terperinci

LAPORAN PUBLIKASI ( BULANAN ) NERACA / BALANCE SHEET (Dalam Jutaan Rupiah)

LAPORAN PUBLIKASI ( BULANAN ) NERACA / BALANCE SHEET (Dalam Jutaan Rupiah) NERACA / BALANCE SHEET POSPOS 29 Februari 2016 ASET Kas 9,267 Penempatan pada Bank Indonesia 582,347 Penempatan pada bank lain 1,120 Tagihan spot dan derivatif Surat berharga 415,294 a. Diukur pada nilai

Lebih terperinci

PT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 31 JANUARI (dalam jutaan rupiah) POS - POS 31 JANUARI 2017

PT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 31 JANUARI (dalam jutaan rupiah) POS - POS 31 JANUARI 2017 LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN POS POS ASET 1. Kas 258,339 2. Penempatan pada Bank Indonesia 4,342,932 3. Penempatan pada bank lain 682,217 4. Tagihan spot dan derivatif 1,379,129 5. Surat berharga

Lebih terperinci

PT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 31 MARET (dalam jutaan rupiah) POS - POS 31 MARET 2017

PT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 31 MARET (dalam jutaan rupiah) POS - POS 31 MARET 2017 LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN POS POS ASET 1. Kas 218,353 2. Penempatan pada Bank Indonesia 6,136,091 3. Penempatan pada bank lain 1,266,599 4. Tagihan spot dan derivatif 1,337,163 5. Surat

Lebih terperinci

PT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 28 FEBRUARI (dalam jutaan rupiah) POS - POS 28 FEBRUARI 2017

PT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 28 FEBRUARI (dalam jutaan rupiah) POS - POS 28 FEBRUARI 2017 LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN POS POS ASET 1. Kas 236,736 2. Penempatan pada Bank Indonesia 5,487,295 3. Penempatan pada bank lain 835,588 4. Tagihan spot dan derivatif 1,335,674 5. Surat berharga

Lebih terperinci

PT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 30 APRIL (dalam jutaan rupiah) POS - POS 30 APRIL 2017

PT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 30 APRIL (dalam jutaan rupiah) POS - POS 30 APRIL 2017 LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN POS POS ASET 1. Kas 236,065 2. Penempatan pada Bank Indonesia 5,838,433 3. Penempatan pada bank lain 1,540,080 4. Tagihan spot dan derivatif 1,292,070 5. Surat

Lebih terperinci

PT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 31 MEI (dalam jutaan rupiah) POS - POS 31 MEI 2017

PT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 31 MEI (dalam jutaan rupiah) POS - POS 31 MEI 2017 LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN POS POS ASET 1. Kas 242,104 2. Penempatan pada Bank Indonesia 6,227,297 3. Penempatan pada bank lain 1,182,927 4. Tagihan spot dan derivatif 1,263,817 5. Surat

Lebih terperinci

PT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 30 JUNI (dalam jutaan rupiah) POS - POS 30 JUNI 2017

PT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 30 JUNI (dalam jutaan rupiah) POS - POS 30 JUNI 2017 LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN POS POS ASET 1. Kas 225,519 2. Penempatan pada Bank Indonesia 5,858,624 3. Penempatan pada bank lain 3,248,948 4. Tagihan spot dan derivatif 982,947 5. Surat berharga

Lebih terperinci

PT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 31 JANUARI (dalam jutaan rupiah) POS - POS 31 JANUARI 2018

PT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 31 JANUARI (dalam jutaan rupiah) POS - POS 31 JANUARI 2018 LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN POS POS ASET 1. Kas 234,890 2. Penempatan pada Bank Indonesia 6,459,225 3. Penempatan pada bank lain 840,906 4. Tagihan spot dan derivatif 918,812 5. Surat berharga

Lebih terperinci

PT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 28 FEBRUARI (dalam jutaan rupiah) POS - POS 28 FEBRUARI 2018

PT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 28 FEBRUARI (dalam jutaan rupiah) POS - POS 28 FEBRUARI 2018 LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN POS POS ASET 1. Kas 340,986 2. Penempatan pada Bank Indonesia 7,168,772 3. Penempatan pada bank lain 1,323,770 4. Tagihan spot dan derivatif 998,706 5. Surat berharga

Lebih terperinci

PT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 31 MARET (dalam jutaan rupiah) POS - POS 31 MARET 2018

PT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 31 MARET (dalam jutaan rupiah) POS - POS 31 MARET 2018 LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN POS POS ASET 1. Kas 381,279 2. Penempatan pada Bank Indonesia 4,883,109 3. Penempatan pada bank lain 2,626,732 4. Tagihan spot dan derivatif 634,232 5. Surat berharga

Lebih terperinci

PT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 31 DESEMBER (dalam jutaan rupiah) POS - POS 31 DESEMBER 2016

PT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 31 DESEMBER (dalam jutaan rupiah) POS - POS 31 DESEMBER 2016 LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN POS POS ASET 1. Kas 248,071 2. Penempatan pada Bank Indonesia 6,253,934 3. Penempatan pada bank lain 2,071,318 4. Tagihan spot dan derivatif 1,467,778 5. Surat

Lebih terperinci

PT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 31 DESEMBER (dalam jutaan rupiah) POS - POS 31 DESEMBER 2017

PT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 31 DESEMBER (dalam jutaan rupiah) POS - POS 31 DESEMBER 2017 LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN POS POS ASET 1. Kas 192,729 2. Penempatan pada Bank Indonesia 4,705,671 3. Penempatan pada bank lain 1,009,313 4. Tagihan spot dan derivatif 701,783 5. Surat berharga

Lebih terperinci

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN Tanggal: POS POS ASET 1. Kas 153,176 2. Penempatan pada Bank Indonesia 3,126,301 3. Penempatan pada bank lain 3,505,058 4. Tagihan spot dan derivatif 327,757 5.

Lebih terperinci

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN Tanggal: POS POS ASET 1. Kas 157,319 2. Penempatan pada Bank Indonesia 2,325,607 3. Penempatan pada bank lain 2,586,248 4. Tagihan spot dan derivatif 331,150 5.

Lebih terperinci

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN Tanggal: POS POS ASET 1. Kas 156,848 2. Penempatan pada Bank Indonesia 3,696,413 3. Penempatan pada bank lain 1,306,415 4. Tagihan spot dan derivatif 321,745 5.

Lebih terperinci

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN Tanggal: POS POS ASET 1. Kas 127,300 2. Penempatan pada Bank Indonesia 1,573,635 3. Penempatan pada bank lain 2,831,923 4. Tagihan spot dan derivatif 280,677 5.

Lebih terperinci

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN Tanggal: POS POS ASET 1. Kas 14,035 2. Penempatan pada Bank Indonesia 1,027,339 3. Penempatan pada bank lain 555,780 4. Tagihan spot dan derivatif 628,229 5. Surat

Lebih terperinci

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA)

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) Posisi Tanggal POS POS ASET 1. Kas 17,985 2. Penempatan pada Bank Indonesia 400,137 3. Penempatan pada bank lain 48,646 4. Tagihan spot dan derivatif 5. Surat berharga

Lebih terperinci

PT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 31 JULI (dalam jutaan rupiah) POS - POS 31 JULI 2017

PT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 31 JULI (dalam jutaan rupiah) POS - POS 31 JULI 2017 LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN POS POS ASET 1. Kas 247,900 2. Penempatan pada Bank Indonesia 6,956,541 3. Penempatan pada bank lain 840,697 4. Tagihan spot dan derivatif 980,182 5. Surat berharga

Lebih terperinci

PT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 31 AGUSTUS (dalam jutaan rupiah) POS - POS 31 AGUSTUS 2017

PT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 31 AGUSTUS (dalam jutaan rupiah) POS - POS 31 AGUSTUS 2017 LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN POS POS ASET 1. Kas 219,153 2. Penempatan pada Bank Indonesia 4,642,683 3. Penempatan pada bank lain 1,024,072 4. Tagihan spot dan derivatif 931,484 5. Surat berharga

Lebih terperinci

PT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 31 OKTOBER (dalam jutaan rupiah) POS - POS 31 OKTOBER 2016

PT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 31 OKTOBER (dalam jutaan rupiah) POS - POS 31 OKTOBER 2016 LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN POS POS ASET 1. Kas 198,661 2. Penempatan pada Bank Indonesia 6,601,278 3. Penempatan pada bank lain 2,041,048 4. Tagihan spot dan derivatif 1,229,373 5. Surat

Lebih terperinci

PT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 31 OKTOBER (dalam jutaan rupiah) POS - POS 31 OKTOBER 2017

PT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 31 OKTOBER (dalam jutaan rupiah) POS - POS 31 OKTOBER 2017 LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN POS POS ASET 1. Kas 234,233 2. Penempatan pada Bank Indonesia 9,002,762 3. Penempatan pada bank lain 4,093,650 4. Tagihan spot dan derivatif 932,799 5. Surat berharga

Lebih terperinci

PT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 30 SEPTEMBER (dalam jutaan rupiah) POS - POS 30 SEPTEMBER 2016

PT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 30 SEPTEMBER (dalam jutaan rupiah) POS - POS 30 SEPTEMBER 2016 LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN POS POS ASET 1. Kas 197,711 2. Penempatan pada Bank Indonesia 4,095,629 3. Penempatan pada bank lain 927,102 4. Tagihan spot dan derivatif 1,284,113 5. Surat berharga

Lebih terperinci

PT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 30 SEPTEMBER (dalam jutaan rupiah) POS - POS 30 SEPTEMBER 2017

PT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 30 SEPTEMBER (dalam jutaan rupiah) POS - POS 30 SEPTEMBER 2017 LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN POS POS ASET 1. Kas 235,221 2. Penempatan pada Bank Indonesia 6,405,563 3. Penempatan pada bank lain 1,078,107 4. Tagihan spot dan derivatif 1,019,212 5. Surat

Lebih terperinci

PT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 30 NOVEMBER (dalam jutaan rupiah) POS - POS 30 NOVEMBER 2016

PT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 30 NOVEMBER (dalam jutaan rupiah) POS - POS 30 NOVEMBER 2016 LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN POS POS ASET 1. Kas 224,423 2. Penempatan pada Bank Indonesia 4,797,958 3. Penempatan pada bank lain 1,249,597 4. Tagihan spot dan derivatif 1,441,841 5. Surat

Lebih terperinci

PT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 30 NOVEMBER (dalam jutaan rupiah) POS - POS 30 NOVEMBER 2017

PT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 30 NOVEMBER (dalam jutaan rupiah) POS - POS 30 NOVEMBER 2017 LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN POS POS ASET 1. Kas 186,094 2. Penempatan pada Bank Indonesia 5,098,202 3. Penempatan pada bank lain 695,544 4. Tagihan spot dan derivatif 910,732 5. Surat berharga

Lebih terperinci

Lampiran Surat Edaran Bank Indonesia No. 13 / / DPNP tanggal 2011

Lampiran Surat Edaran Bank Indonesia No. 13 / / DPNP tanggal 2011 1 LAMPIRAN 7 SURAT EDARAN BANK INDONESIA NOMOR 13/ 23 /DPNP TANGGAL 25 OKTOBER 2011 PERIHAL PERUBAHAN ATAS SURAT EDARAN NO. 5/21/DPNP PERIHAL PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO BAGI BANK UMUM Pos-Pos I. NERACA

Lebih terperinci

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN Tanggal: ASET 1. Kas 89,302 2. Penempatan pada Bank Indonesia 2,868,972 3. Penempatan pada bank lain 2,118,676 4. Tagihan spot dan derivatif 597,596 5. Surat berharga

Lebih terperinci

PT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 30 APRIL 2015. (dalam jutaan rupiah) POS - POS 30 APRIL 2015

PT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 30 APRIL 2015. (dalam jutaan rupiah) POS - POS 30 APRIL 2015 LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN POS POS ASET 1. Kas 224,190 2. Penempatan pada Bank Indonesia 8,800,906 3. Penempatan pada bank lain 4,231,976 4. Tagihan spot dan derivatif 1,609,369 5. Surat

Lebih terperinci

PT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 31 MEI 2015. (dalam jutaan rupiah) POS - POS. 31 Mei 2015

PT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 31 MEI 2015. (dalam jutaan rupiah) POS - POS. 31 Mei 2015 LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN POS POS ASET 1. Kas 237,020 2. Penempatan pada Bank Indonesia 6,908,323 3. Penempatan pada bank lain 1,921,142 4. Tagihan spot dan derivatif 1,739,857 5. Surat

Lebih terperinci

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN Lampiran 1a Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 13/3/DPNP tanggal 16 Desember 211 LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN Bank Tanggal : JTRUST INDONESIA, Tbk. : 31-Jul-16 (dalam jutaan rupiah) ASET 1.

Lebih terperinci

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN BANK : PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO). Tbk TANGGAL LAPORAN : Per 31 Maret 2017

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN BANK : PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO). Tbk TANGGAL LAPORAN : Per 31 Maret 2017 LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN TANGGAL LAPORAN : Per POS POS ASET 1. Kas 10.486.630 2. Penempatan pada Bank Indonesia 49.714.819 3. Penempatan pada bank lain 20.132.802 4. Tagihan spot dan derivatif

Lebih terperinci

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN BANK : PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO). Tbk TANGGAL LAPORAN : Per 28 Februari 2017

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN BANK : PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO). Tbk TANGGAL LAPORAN : Per 28 Februari 2017 LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN TANGGAL LAPORAN : Per POS POS ASET 1. Kas 9.300.575 2. Penempatan pada Bank Indonesia 40.665.033 3. Penempatan pada bank lain 20.128.708 4. Tagihan spot dan derivatif

Lebih terperinci

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN BANK : PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO). Tbk TANGGAL LAPORAN : Per 30 September 2016

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN BANK : PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO). Tbk TANGGAL LAPORAN : Per 30 September 2016 LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN POS POS ASET 1. Kas 9,917,585 2. Penempatan pada Bank Indonesia 45,967,392 3. Penempatan pada bank lain 18,194,806 4. Tagihan spot dan derivatif 517,945 5. Surat

Lebih terperinci

No. POS - POS. 30 Apr 2015

No. POS - POS. 30 Apr 2015 LAPORAN POSISI KEUANGAN No. POS POS ASET 1. Kas 9,279 2. Penempatan pada Bank Indonesia 2,388,541 3. Penempatan pada bank lain 507,919 4. Tagihan spot dan derivatif 38,117 5. Surat berharga a. Diukur pada

Lebih terperinci

LAMPIRAN V SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 34 /SEOJK.03/2016 TENTANG PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO BAGI BANK UMUM

LAMPIRAN V SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 34 /SEOJK.03/2016 TENTANG PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO BAGI BANK UMUM LAMPIRAN V SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 34 /SEOJK.03/2016 TENTANG PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO BAGI BANK UMUM - 1 - I.LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) A. Aset 1. Kas 2 Penempatan pada Bank Indonesia

Lebih terperinci

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN BU. Bank : BANK JTRUST INDONESIA Periode : 31-Dec-15

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN BU. Bank : BANK JTRUST INDONESIA Periode : 31-Dec-15 Lampiran 2a Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 13/3/DPNP tanggal 16 Desember 211 LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN BU Bank : JTRUST INDONESIA Periode : 31-Dec-15 POS-POS PENDAPATAN DAN

Lebih terperinci

LAPORAN POSISI KEUANGAN PT BANK QNB INDONESIA TBK 30 Juni 2016 POS - POS

LAPORAN POSISI KEUANGAN PT BANK QNB INDONESIA TBK 30 Juni 2016 POS - POS No. LAPORAN POSISI KEUANGAN POS POS ASET 1 Kas 57,639 2 Penempatan pada Bank Indonesia 3,522,934 3 Penempatan pada bank lain 64,431 4 Tagihan spot dan derivatif 18,481 5 Surat berharga a. Diukur pada nilai

Lebih terperinci

53,771 h. Pemulihan atas cadangan kerugian penurunan nilai

53,771 h. Pemulihan atas cadangan kerugian penurunan nilai Lampiran 2a Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 13/30/DPNP tanggal 16 Desember 2011 LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN BULANAN Bank : JTRUST INDONESIA Periode : 30-Nov-15 (dalam jutaan rupiah)

Lebih terperinci

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN. PT. Bank Sulut PER 30 JUNI 2015

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN. PT. Bank Sulut PER 30 JUNI 2015 LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN ASET POS POS Sandi 1. Kas 100 152,611 2. Penempatan pada Bank Indonesia 120 2,230,903 3. Penempatan pada bank lain 130 744,103 4. Tagihan spot dan derivatif 135

Lebih terperinci

NERACA BULANAN Tanggal : 31 Mei 2015

NERACA BULANAN Tanggal : 31 Mei 2015 NERACA BULANAN Tanggal : 31 Mei 2015 No. POS POS (dalam jutaan rupiah) Posisi Tgl. Laporan ASET 1. Kas 13,594 2. Penempatan pada Bank Indonesia 279,777 3. Penempatan pada bank lain 10,687 4. Tagihan spot

Lebih terperinci

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN BANK : PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO). Tbk TANGGAL LAPORAN : Per 31 Desember 2016

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN BANK : PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO). Tbk TANGGAL LAPORAN : Per 31 Desember 2016 LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN TANGGAL LAPORAN : Per POS POS ASET 1. Kas 10,991,946 2. Penempatan pada Bank Indonesia 54,511,144 3. Penempatan pada bank lain 10,991,847 4. Tagihan spot dan derivatif

Lebih terperinci

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN BANK : PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO). Tbk TANGGAL LAPORAN : Per 31 Oktober 2016

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN BANK : PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO). Tbk TANGGAL LAPORAN : Per 31 Oktober 2016 LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN TANGGAL LAPORAN : Per POS POS ASET 1. Kas 8,974,304 2. Penempatan pada Bank Indonesia 27,151,229 3. Penempatan pada bank lain 21,862,811 4. Tagihan spot dan derivatif

Lebih terperinci

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN BANK : PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO). Tbk TANGGAL LAPORAN : Per 31 Januari 2017

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN BANK : PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO). Tbk TANGGAL LAPORAN : Per 31 Januari 2017 LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN TANGGAL LAPORAN : Per POS POS ASET 1. Kas 9,457,847 2. Penempatan pada Bank Indonesia 36,278,608 3. Penempatan pada bank lain 16,536,185 4. Tagihan spot dan derivatif

Lebih terperinci

PT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 31 MARET (dalam jutaan rupiah) POS - POS. 31 Maret 2015

PT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 31 MARET (dalam jutaan rupiah) POS - POS. 31 Maret 2015 LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN POS POS ASET 1. Kas 219,637 2. Penempatan pada Bank Indonesia 10,233,306 3. Penempatan pada bank lain 6,008,316 4. Tagihan spot dan derivatif 1,688,167 5. Surat

Lebih terperinci

PT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 31 MEI (dalam jutaan rupiah) POS - POS 31 MEI 2016

PT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 31 MEI (dalam jutaan rupiah) POS - POS 31 MEI 2016 LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN POS POS ASET 1. Kas 216,348 2. Penempatan pada Bank Indonesia 4,360,970 3. Penempatan pada bank lain 1,230,114 4. Tagihan spot dan derivatif 1,809,138 5. Surat

Lebih terperinci

PT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 30 APRIL (dalam jutaan rupiah) POS - POS 30 APRIL 2016

PT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 30 APRIL (dalam jutaan rupiah) POS - POS 30 APRIL 2016 LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN POS POS ASET 1. Kas 208,619 2. Penempatan pada Bank Indonesia 3,966,030 3. Penempatan pada bank lain 961,168 4. Tagihan spot dan derivatif 1,629,355 5. Surat berharga

Lebih terperinci

PT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 31 JANUARI (dalam jutaan rupiah) POS - POS 31 JANUARI 2016

PT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 31 JANUARI (dalam jutaan rupiah) POS - POS 31 JANUARI 2016 LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN POS POS ASET 1. Kas 212,975 2. Penempatan pada Bank Indonesia 5,253,068 3. Penempatan pada bank lain 1,681,402 4. Tagihan spot dan derivatif 1,808,119 5. Surat

Lebih terperinci

PT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 30 JUNI (dalam jutaan rupiah) POS - POS 30 JUNI 2016

PT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 30 JUNI (dalam jutaan rupiah) POS - POS 30 JUNI 2016 LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN POS POS ASET 1. Kas 212,448 2. Penempatan pada Bank Indonesia 5,772,567 3. Penempatan pada bank lain 805,791 4. Tagihan spot dan derivatif 1,443,178 5. Surat berharga

Lebih terperinci

PT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 31 MARET (dalam jutaan rupiah) POS - POS 31 MARET 2016

PT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 31 MARET (dalam jutaan rupiah) POS - POS 31 MARET 2016 LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN POS POS ASET 1. Kas 230,047 2. Penempatan pada Bank Indonesia 4,344,167 3. Penempatan pada bank lain 2,117,471 4. Tagihan spot dan derivatif 1,764,716 5. Surat

Lebih terperinci

PT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 29 FEBRUARI (dalam jutaan rupiah) POS - POS 29 FEBRUARI 2016

PT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 29 FEBRUARI (dalam jutaan rupiah) POS - POS 29 FEBRUARI 2016 LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN POS POS ASET 1. Kas 226,647 2. Penempatan pada Bank Indonesia 6,256,895 3. Penempatan pada bank lain 2,093,897 4. Tagihan spot dan derivatif 1,882,319 5. Surat

Lebih terperinci

PT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 30 JUNI (dalam jutaan rupiah) POS - POS 30 JUNI 2015

PT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 30 JUNI (dalam jutaan rupiah) POS - POS 30 JUNI 2015 LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN POS POS ASET 1. Kas 301,710 2. Penempatan pada Bank Indonesia 6,058,354 3. Penempatan pada bank lain 1,908,431 4. Tagihan spot dan derivatif 1,810,440 5. Surat

Lebih terperinci

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) Pada Tanggal 31 Juli 2017 (dalam jutaan Rupiah) No. POS - POS

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) Pada Tanggal 31 Juli 2017 (dalam jutaan Rupiah) No. POS - POS LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) (dalam jutaan Rupiah) No. POS POS ASET 1. Kas 10.035 2. Penempatan pada Bank Indonesia 1.726.219 3. Penempatan pada bank lain 988.082 4. Tagihan spot dan derivatif 16.719

Lebih terperinci

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) Pada Tanggal 30 April 2018 (dalam jutaan Rupiah) No. POS - POS

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) Pada Tanggal 30 April 2018 (dalam jutaan Rupiah) No. POS - POS LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) (dalam jutaan Rupiah) No. POS POS ASET 1. Kas 9.089 2. Penempatan pada Bank Indonesia 4.826.555 3. Penempatan pada bank lain 1.928.587 4. Tagihan spot dan derivatif 35.715

Lebih terperinci

PT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 31 DESEMBER (dalam jutaan rupiah) POS - POS 31 DESEMBER 2015

PT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 31 DESEMBER (dalam jutaan rupiah) POS - POS 31 DESEMBER 2015 LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN POS POS ASET 1. Kas 174,832 2. Penempatan pada Bank Indonesia 5,391,850 3. Penempatan pada bank lain 1,867,794 4. Tagihan spot dan derivatif 1,790,796 5. Surat

Lebih terperinci

- 7. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo )

- 7. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo ) LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) (dalam jutaan Rupiah) No. POS POS ASET 1. Kas 9,471 2. Penempatan pada Bank Indonesia 1,809,222 3. Penempatan pada bank lain 882,630 4. Tagihan spot dan derivatif 21,247

Lebih terperinci

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS 1. Giro 126,249, Tabungan 150,395, Simpanan berjangka 176,843, Dana investasi revenue sharing

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS 1. Giro 126,249, Tabungan 150,395, Simpanan berjangka 176,843, Dana investasi revenue sharing LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN BANK TANGGAL LAPORAN : Per POS POS ASET 1. Kas 10,326,542 2. Penempatan pada Bank Indonesia 39,913,302 3. Penempatan pada bank lain 35,944,882 4. Tagihan spot dan

Lebih terperinci

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS 1. Giro 140,517, Tabungan 169,907, Simpanan berjangka 177,035, Dana investasi revenue sharing

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS 1. Giro 140,517, Tabungan 169,907, Simpanan berjangka 177,035, Dana investasi revenue sharing LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN BANK TANGGAL LAPORAN : Per POS POS ASET 1. Kas 11,330,043 2. Penempatan pada Bank Indonesia 45,606,169 3. Penempatan pada bank lain 30,593,245 4. Tagihan spot dan

Lebih terperinci

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS 1. Giro 127,892, Tabungan 151,961, Simpanan berjangka 171,717, Dana investasi revenue sharing

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS 1. Giro 127,892, Tabungan 151,961, Simpanan berjangka 171,717, Dana investasi revenue sharing LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN BANK TANGGAL LAPORAN : Per POS POS ASET 1. Kas 11,422,254 2. Penempatan pada Bank Indonesia 32,800,757 3. Penempatan pada bank lain 27,104,141 4. Tagihan spot dan

Lebih terperinci

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN No. POS POS ASET. Kas 64,702 2. Penempatan pada Bank Indonesia,08,576 3. Penempatan pada bank lain 92,692 4. Tagihan spot dan derivatif 6,037 5. Surat berharga

Lebih terperinci

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN No. POS POS ASET. Kas 597,305 2. Penempatan pada Bank Indonesia 7,332,008 3. Penempatan pada bank lain,66,280 4. Tagihan spot dan derivatif 2,04 5. Surat berharga

Lebih terperinci

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN No. POS POS ASET. Kas 632,766 2. Penempatan pada Bank Indonesia 6,363,488 3. Penempatan pada bank lain 2,037,470 4. Tagihan spot dan derivatif 3,082 5. Surat berharga

Lebih terperinci

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN No. POS POS ASET. Kas 630,298 2. Penempatan pada Bank Indonesia 7,878,077 3. Penempatan pada bank lain,242,250 4. Tagihan spot dan derivatif 2,959 5. Surat berharga,432,22

Lebih terperinci

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN No. POS POS ASET. Kas 57,782 2. Penempatan pada Bank Indonesia 5,765,558 3. Penempatan pada bank lain,459,973 4. Tagihan spot dan derivatif 2,993 5. Surat berharga

Lebih terperinci

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN POS POS ASET. Kas 757,482 2. Penempatan pada Bank Indonesia 9,746,5 3. Penempatan pada bank lain,696,236 4. Tagihan spot dan derivatif 5. Surat berharga,235,946

Lebih terperinci

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN POS POS ASET. Kas 663,293 2. Penempatan pada Bank Indonesia 7,974,938 3. Penempatan pada bank lain,405,659 4. Tagihan spot dan derivatif,83 5. Surat berharga 4,207,920

Lebih terperinci

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN POS POS ASET. Kas 79,420 2. Penempatan pada Bank Indonesia 0,560,846 3. Penempatan pada bank lain 2,204,05 4. Tagihan spot dan derivatif 4,20 5. Surat berharga

Lebih terperinci

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN POS POS ASET. Kas 803,348 2. Penempatan pada Bank Indonesia,848,063 3. Penempatan pada bank lain 3,462,206 4. Tagihan spot dan derivatif 5. Surat berharga 6,839,38

Lebih terperinci

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN POS POS ASET. Kas 757,058 2. Penempatan pada Bank Indonesia 2,33,489 3. Penempatan pada bank lain 923,34 4. Tagihan spot dan derivatif 5. Surat berharga 0,57,259

Lebih terperinci

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN POS POS ASET. Kas 763,850 2. Penempatan pada Bank Indonesia 9,99,034 3. Penempatan pada bank lain 2,382,025 4. Tagihan spot dan derivatif 5. Surat berharga 8,394,389

Lebih terperinci

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN POS POS ASET. Kas 728,944 2. Penempatan pada Bank Indonesia 0,363,255 3. Penempatan pada bank lain,406,668 4. Tagihan spot dan derivatif 59,425 5. Surat berharga

Lebih terperinci

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN POS POS ASET. Kas 697,67 2. Penempatan pada Bank Indonesia 2,382,054 3. Penempatan pada bank lain,772,228 4. Tagihan spot dan derivatif 5. Surat berharga 0,433,276

Lebih terperinci

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN POS POS ASET. Kas 690.450 2. Penempatan pada Bank Indonesia 9.925.292 3. Penempatan pada bank lain 845.969 4. Tagihan spot dan derivatif 9 5. Surat berharga 0.305.393

Lebih terperinci

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN POS POS ASET. Kas 892,95 2. Penempatan pada Bank Indonesia 9,84,82 3. Penempatan pada bank lain 2,039,502 4. Tagihan spot dan derivatif 2,33 5. Surat berharga 8,29,39

Lebih terperinci

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN POS POS ASET. Kas 776,427 2. Penempatan pada Bank Indonesia 8,097,346 3. Penempatan pada bank lain,077,060 4. Tagihan spot dan derivatif 2,6 5. Surat berharga 9,895,899

Lebih terperinci

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN POS POS ASET. Kas 547,73 2. Penempatan pada Bank Indonesia 9,307,769 3. Penempatan pada bank lain 2,485,376 4. Tagihan spot dan derivatif 2,207 5. Surat berharga

Lebih terperinci

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN POS POS ASET. Kas 93,575 2. Penempatan pada Bank Indonesia 9,845,636 3. Penempatan pada bank lain,039,35 4. Tagihan spot dan derivatif 330 5. Surat berharga 8,034,868

Lebih terperinci

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN POS POS ASET. Kas 607,296 2. Penempatan pada Bank Indonesia 9,397,904 3. Penempatan pada bank lain,633,647 4. Tagihan spot dan derivatif 5. Surat berharga 4,988,23

Lebih terperinci

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN POS POS ASET. Kas 590,04 2. Penempatan pada Bank Indonesia 8,527,52 3. Penempatan pada bank lain 2,249,246 4. Tagihan spot dan derivatif 3,052 5. Surat berharga

Lebih terperinci

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN POS POS ASET. Kas,07,925 2. Penempatan pada Bank Indonesia 3,873,703 3. Penempatan pada bank lain 2,360,676 4. Tagihan spot dan derivatif 2,04 5. Surat berharga

Lebih terperinci

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN POS POS ASET. Kas 650,886 2. Penempatan pada Bank Indonesia 0,224,047 3. Penempatan pada bank lain 70,277 4. Tagihan spot dan derivatif 2,27 5. Surat berharga 3,0,249

Lebih terperinci

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN POS POS ASET. Kas 690,450 2. Penempatan pada Bank Indonesia 9,925,292 3. Penempatan pada bank lain 845,969 4. Tagihan spot dan derivatif 9 5. Surat berharga 0,305,393

Lebih terperinci

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN POS POS ASET. Kas 632,206 2. Penempatan pada Bank Indonesia 0,538,2 3. Penempatan pada bank lain,83,523 4. Tagihan spot dan derivatif 5. Surat berharga 0,70,953

Lebih terperinci

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN POS POS ASET. Kas 885,625 2. Penempatan pada Bank Indonesia 7,863,82 3. Penempatan pada bank lain 824,283 4. Tagihan spot dan derivatif 7,645 5. Surat berharga

Lebih terperinci

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN POS - POS ASET 1. Kas 100,373 2. Penempatan pada Bank Indonesia 2,655,640 3. Penempatan pada bank lain 406,718 4. Tagihan spot dan derivatif 3,051 5. Surat berharga

Lebih terperinci

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN POS - POS ASET 1. Kas 95,993 2. Penempatan pada Bank Indonesia 2,561,077 3. Penempatan pada bank lain 848,639 4. Tagihan spot dan derivatif 22,081 5. Surat berharga

Lebih terperinci

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN POS - POS ASET 1. Kas 113,766 2. Penempatan pada Bank Indonesia 2,081,817 3. Penempatan pada bank lain 252,782 4. Tagihan spot dan derivatif 25,708 5. Surat berharga

Lebih terperinci

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN POS - POS ASET 1. Kas 105,472 2. Penempatan pada Bank Indonesia 2,336,546 3. Penempatan pada bank lain 570,145 4. Tagihan spot dan derivatif 6,042 5. Surat berharga

Lebih terperinci

Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan Neraca STANDARD CHARTERED BANK WISMA STANDARD CHARTERED,.JL.SUDIRMAN KAV 33 A, Telp.

Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan Neraca STANDARD CHARTERED BANK WISMA STANDARD CHARTERED,.JL.SUDIRMAN KAV 33 A, Telp. Neraca (Dalam Jutaan Rupiah) Bank Konsolidasi 03-2006 03-2005 03-2006 03-2005 AKTIVA Kas 39,883 33,731 Penempatan pada Bank Indonesia 1,213,314 1,541,286 a. Giro Bank Indonesia 833,099 543,590 b. Sertifikat

Lebih terperinci

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN BULANAN. (dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah)

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN BULANAN. (dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah) (dalam jutaan rupiah) PT BANK INDEX SELINDO PT BANK INDEX SELINDO PT BANK INDEX SELINDO LAPORAN POSISI KEUANGAN BULANAN LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN BULANAN LAPORAN KOMITMEN DAN KONTINJENSI BULANAN January18

Lebih terperinci

NERACA BULANAN Tanggal : 31 Maret 2015

NERACA BULANAN Tanggal : 31 Maret 2015 NERACA BULANAN Tanggal : 31 Maret 2015 No. POS - POS (dalam jutaan rupiah) Posisi Tgl. Laporan ASET 1. Kas 10,645 2. Penempatan pada Bank Indonesia 291,694 3. Penempatan pada bank lain 5,851 4. Tagihan

Lebih terperinci

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN TANGGAL LAPORAN : Per LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN POS POS ASET 1. Kas 9.601.772 2. Penempatan pada Bank Indonesia 37.086.352 3. Penempatan pada bank lain 14.455.137 4. Tagihan spot dan derivatif

Lebih terperinci

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN TANGGAL LAPORAN : Per LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN POS POS ASET 1. Kas 11.253.358 2. Penempatan pada Bank Indonesia 39.954.020 3. Penempatan pada bank lain 19.876.744 4. Tagihan spot dan derivatif

Lebih terperinci

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN TANGGAL LAPORAN : Per LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN POS POS ASET 1. Kas 16,585,317 2. Penempatan pada Bank Indonesia 38,046,361 3. Penempatan pada bank lain 22,931,445 4. Tagihan spot dan derivatif

Lebih terperinci