Pertemuan 04. Pemrograman Dasar 2012
|
|
- Sudomo Yandi Lesmono
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Pertemuan 04 Pemrograman Dasar
2 Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Memahami tentang proses sederhana (simple process) berupa pemanggilan procedure (fungsi) dan ekspresi serta dapat menerapkannya dalam algorithma ataupun pemrograman dengan bahasa pemrograman C. 2
3 Proses Sederhana (Simple Statement) Ekspresi Operator Penugasan (assignment) Operator Logika Operator Aritmetika Operator Relasional Operator Bitwise 3
4 Dikatakan proses sederhana karena dipandang sebagai proses yang hanya mempunyai sebuah aliran masukan dan sebuah aliran keluaran. Proses sederhana dalam pemrograman komputer terdiri dari: Pemanggilan procedure atau fungsi Perhitungan arithmatika atau logika Dalam flow-chart digambarkan sbb.: Proc_name() Aliran Masukan Aliran Keluaran atau Aliran Masukan Aliran Keluaran Proses Pemanggilan procedure/fungsi Perhitungan Arithmatika/Logika 4
5 Ekspresi merupakan proses sederhana dalam pemrograman komputer untuk melakukan proses perhitungan arithmatika dan logika. Prinsip dasar perhitungan arithmatika dan logika dalam pemrograman komputer adalah melakukan perhitungan arithmatika atau logika kemudian hasilnya disimpan dalam variabel tertentu. Dalam flowchart digambarkan sbb.: Var perhitungan A/L Dalam C Ekspresi 5
6 Contoh: c c + 1 Dlm bhs pemrograman C dapat ditulis: c=c+1; atau c+=1; atau ++c; atau c++; Artinya (dibaca) nilai data dari variabel c ditambah dengan 1 hasilnya disimpan ke dalam variabel c. Tidak boleh: c + 1 Karena tidak ada proses penyimpanan dari hasil perhitungan dari c+1 ke variabel 6
7 Komponen utama ekspresi adalah operand dan operator. Operand dapat berupa variabel, konstanta, nilai data konstan maupun fungsi. Setiap operand harus memiliki nilai data. Operator adalah simbol yang mengolah nilai pada operand dan menghasilkan satu nilai baru. Dalam pemrograman komputer penulisan perhitungan arithmatika/logika TIDAK BOLEH BERTINGKAT. Contoh: x xy xy yz yz Untuk itu setiap operator memiliki presedensi (hirarki) dan assosiativitas. Untuk itu 7
8 Didasarkan atas jumlah operand, operator dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu : Unary operator Binary operator Ternary operator Unary operator memerlukan 1 operand, binary operator memerlukan 2 operand, sedangkan ternary operator memerlukan 3 operand. 8
9 Berdasarkan jenis operasinya, operator dalam bahasa pemrograman C dapat dikelompokkan : Operator Penugasan (assignment operator) Operator Logika Operator Aritmatika Operator Relasional Operator Bitwise Operator Pointer 9
10 Termasuk Binary operator Digunakan untuk memberikan nilai kepada suatu Operand. Sintak sbb: operand1 operator operand2; Operand1 harus berupa variabel, sedangkan operand2 dapat sebarang operand termasuk variabel dari operand1. Urutan pengerjaan (assosiativitas) operator penugasan dari kanan ke kiri. 10
11 Contoh x = 2; x = y; x = 2 * y; a = sin (y); // konstanta // variabel lain // ekspresi // fungsi Tipe hasil operasi disesuaikan dengan tipe operand sebelah kiri. int x = 7/2; /*nilai x sama dgn 3 */ float y = 3; /*nilai y sama dengan */ 11
12 Digunakan untuk melakukan operasi matematika Simbol Fungsi Contoh + Penambahan x = y + 6; - Pengurangan y = x 5; * Perkalian y = y * 3; / Pembagian z = x/y; % Modulo A = 10 % 3; B= 3 % 10; ++ Increment x++; -- Decrement z--; () Menaikan Priority x=(2+3)*5 12
13 Modulo: Simbol : % Termasuk Binary operator Untuk menghitung sisa hasil bagi n % 2, dapat digunakan untuk menguji apakah integer n bernilai genap atau ganjil n % 2 = 0 n GENAP n % 2 = 1 n GANJIL Increment dan Decrement: Simbol : ++(increment), --(decrement) Termasuk unary operator Menaikkan (++) dan menurunkan (--) nilai variabel dengan 1 Posisinya bisa di depan (pre) atau dibelakang (post) variabel 13
14 Contoh: N++; ++N; N--; --N; //post increment //pre increment //post decrement //pre decrement Jika statement increment stand alone. Maka N++; atau ++N; sama artinya N=N+1; Jika statement decrement stand alone. Maka N--; atau - -N; sama artinya N=N-1; 14
15 Contoh: #include <stdio.h> int main () { int x = 44; int y = 44; ++x; printf( x = %d\n, x); /* hasilnya 45 */ y++; printf( y = %d\n, y); /* hasilnya 45 */ } 15
16 Jika ++n dan n++ sebagai statement yang terikat dalam ekspresi lainnya (sub expresi), keduanya mempunyai arti yang berbeda. ++n -> n ditambah 1, baru diproses terhadap ekspresinya n++ -> n langsung diproses terhadap ekspresinya tanpa ditambah 1 terlebih dahulu, pada saat selesai baru n ditambah 1 int main () { int x=44; int y = 44; int z; z = ++x; /* z, x nilainya 45 */ z = y++; /* z nilainya 44 dan y nilainya 45 */ return(0); } 16
17 Setiap ekspesi yang berbentuk : <Variabel> = <Variabel> <Operator><Exp>; dapat diganti dengan : <Variabel> <Operator> = <Exp>; Operator ini sering disebut dengan Combined Operator. Ekspresi Dapat diganti dengan a = a + b; a += b; a = a b; a -= b; a = a * b; a *= b; a = a / b; a /= b; a = a % b; a %= b; a = a ^ b ; a ^= b; 17
18 Contoh soal: x *= y +1; artinya sama dengan : A. x = x * (y + 1); B. x = x * y + 1; C. x = x + 1 * y; D. x = (x + 1) * y; Jawab: A 18
19 Digunakan untuk membandingkan dua nilai, dan hasilnya TRUE atau FALSE Simbol = = Sama Dengan!= Tidak Sama Dengan < Lebih Kecil Dari > Lebih Besar Dari Fungsi <= Lebih Kecil atau Sama Dengan >= Lebih Besar atau Sama Dengan?: Conditional assignment 19
20 TRUE dalam bahasa pemrograman C nilainya Tidak sama dengan NOL FALSE dalam bahasa pemrograman C nilainya sama dengan NOL Sedangkan nilai TRUE yang diset oleh program C saat run time nilainya sama dengan 1. Contoh: int x; x = (20 > 10); //nilai x sama dgn 1 x = (20 == 10); //nilai x sama dgn 0 20
21 Contoh : #include<stdio.h> int main() { int x=5,y=6; if ( x == y) printf("%d sama dengan %d\n",x,y); if ( x!= y) printf("%d tidak sama dengan %d\n",x,y); if ( x < y) printf("%d lebih kecil daripada %d\n",x,y); if ( x > y) printf("%d lebih besar daripada %d\n",x,y); if ( x <= y) printf("%d lebih kecil atau sama dengan %d\n",x,y); if ( x >= y) printf("%d lebih besar atau sama dengan %d\n",x,y); return(0); } 21
22 Conditional expression menggunakan ternary operator?: Sintak : exp1? exp2 : exp3; Jika exp1 bernilai true, maka exp2 dieksekusi. Sebaliknya jika exp1 bernilai false, maka exp3 dieksekusi. Contoh yang sama artinya dgn statement diatas: z = (a > b)? a : b; Jika (a>b) bernilai benar maka z=a. Sebaliknya jika (a>b) bernilai salah maka z=b. 22
23 Contoh: #include <stdio.h> #include <iostream.h> int main () { int bil, abs; printf("menentukan nilai absolut\n\n"); printf("masukkan bilangan integer: "); scanf("%d",&bil); abs = (bil >= 0)? bil : - bil; printf("nilai absolutnya adalah : %d \n\n",abs); } system("pause"); return(0); 23
24 Digunakan untuk melakukan operasi logika Simbol Fungsi && AND OR! NOT Table Kebenaran operator logika: A B!A A && B A B True True False True True True False False False True False True True False True False False True False False 24
25 Operand pada operator logika harus mempunyai nilai boolean, yaitu TRUE atau FALSE. Meskipun dalam bahasa C/C++ nilai TRUE dinyatakan dalam bentuk nilai integer yang tidak sama dengan nol (0) dan sebaliknya nilai FALSE dinyatakan dalam bentuk nilai integer yang sama dengan nol (0), tetapi nilai data integer tidak dibolehkan sbg operand dari operator logika. Contoh: int x=5; int y=0, a, b; a = x && y; b = (x > y) && (y>=0); //error (hasil yg salah) //ok 25
26 Simbol Fungsi Contoh & AND A & B OR A B; ^ XOR A ^ B; ~ Complement 1 ~A; >> Shift Right A >> 3; << Shift Left B << 2; 26
27 Operasinya dilakukan bit per bit Contoh: int a=24; int b=35; int c; c = a & b; //nilai c = 0 c = a b; //nilai c = 59 a=24 Binernya: b=35 Binernya: (a&b) per bit hasilnya : desimalnya 0 (a b) per bit hasilnya : desimalnya 59 27
28 Dua buah bit di-xor-kan akan menghasilkan 1 jika kedua bit tersebut berbeda, dan akan menghasilkan 0 jika kedua bit tersebut sama. Contoh: int A,B=45; A=B^75; //Nilai A=102 Desimal 45 binernya: Desimal 75 binernya: Kemudian bit per bit di XOR kan maka hasilnya: atau (102 desimal). 28
29 Dengan menggunakan operator komplemen (~), maka setiap bit bernilai 0 akan dirubah menjadi 1 dan sebaliknya. Contoh: int A, B=0xC3; A=~B; //nilai A=0x3C; Catatan: Penulisan bilangan hexadesimal pada bhs pemrograman C menggunakan awalan 0x atau 0X (nol-x). 0xC3 binernya: Di-komplemenkan hasilnya: atau dlm notasi hexadecimal menjadi 3C 29
30 Operator shift-right (>> n) dapat dipergunakan untuk menggeser n bit ke kanan dan diberi nilai 0 (nol) sejumlah n bit dari paling kiri yang ditinggalkan. Operator shift-left (<< n) dapat dipergunakan untuk menggeser n bit ke kiri dan diberi nilai 0 (nol) sejumlah n bit dari paling kanan yang ditinggalkan. Contoh: int A, B=78; A = B>>3; //nilai A=9 A = B<<2; //nilai A=312 Catatan: 78 binernya: Geser kekanan 3 bit: = 9 Geser kekiri 2 bit : =
31 Pointer operator terdiri dari : & (address of) * (value of) AKAN DIBAHAS PADA TOPIK POINTER 31
32 Presedensi menentukan urutan pengerjaan operator berdasarkan prioritas. Operator yang memiliki tingkat presedensi lebih tinggi akan dikerjakan lebih dahulu. Assosiativitas menentukan urutan pengerjaan operator berdasarkan lokasinya dalam sebuah ekspresi (apakah dari kiri atau dari kanan). Assosiativitas berlaku untuk operator-operator yang memiliki presedensi yang sama. 32
33 KATEGORI SIMBOL NAMA PRIORITAS URUTAN PENGERJAAN Resolusi Lingkup :: Resolusi Lingkup 1 Kiri-Kanan Kurung, indeks larik dan elemen struktur data Operator Unary () Kurung Kiri-Kanan [] Elemen array Kiri-Kanan -> Pointer ke anggota struktur atau kelas 2 Kiri-Kanan. Anggota struktur, union atau kelas Kiri-Kanan ++ Pre-increment Kanan-Kiri -- Pre-decrement Kanan-Kiri! Logika not Kanan-Kiri ~ Komplemen Bitwise Kanan-Kiri - Unary minus Kanan-Kiri + Unary plus Kanan-Kiri & Alamat 3 Kanan-Kiri * Indirection Kanan-Kiri (type) Type casting Kanan-Kiri sizeof Ukuran tipe data Kanan-Kiri new Alokasi memori Kanan-Kiri delete Dealokasi memori Kanan-Kiri 33
34 KATEGORI SIMBOL NAMA PRIORITAS URUTAN PENGERJAAN * Perkalian Operator aritmatika / Pembagian 4 Kiri-Kanan perkalian % Sisa Pembagian + Penambahan Operator penambahan 5 Kiri-Kanan - Pengurangan << Geser Kiri Pergeseran bit 6 Kiri-Kanan >> Geser Kanan < Lebih kecil <= Lebih kecil sama dg Operator Relational 7 Kiri-Kanan > Lebih besar >= Lebih besar sama dg Operator Relational 8 Kiri-Kanan & Bitwise AND 9 Operator Bitwise ^ Bitwise XOR 10 Kiri-Kanan Bitwise OR 11 Operator Logika Kiri-Kanan Operator Ternary?: Operator kondisi 14 Kanan-Kiri =, +=, -=, Operator Penugasan *=, /=, %= Operator penugasan arithmatika 15 Kanan-Kiri Majemuk &=, ^=, =, Operator penugasan bitwise == && Sama dengan Logika AND 12!= Tidak sama dengan Logika OR 13 <<=, >>= Operator koma, Operator Koma 16 Kiri-Kanan 34
35 Contoh: x xy xy yz yz Ditulis dalam bhs pemrograman C: x = (x * y + y * z)/(x * y y * z);
36 #include <stdio.h> #include <iostream.h> int main () { int a, b, z=100; float x, y; printf("melihat pengaruh prioritas dan urutan pengerjaan\n\n"); printf("masukkan sebarang nilai integer: "); scanf("%d",&a); x = a/3*3; y = a*3/3; z += b = a; printf("\n\nx = %d/3*3, diperoleh x = %f\n\n",a,x); printf("y = %d*3/3, diperoleh y = %f\n\n",a,y); printf("bila z=100, maka untuk z += b = %d diperoleh z = %d\n\n\n",a,z); system("pause"); return(0); } 36
37 Jika semua variabel bertipe integer, maka tentukan nilai A sbb: B=23; C=12; D=32; E=0; 1. A = B && E; 2. A = B & C; 3. A = C D; 4. A = B D; 5. A = B > 2; 6. A = B >> 2; 7. A = C < 3; 8. A = C << 3; 9. A = B = C; 10. A = B == C; 37
38 Sebutkan contoh operator yang termasuk : 1. Unary Operator 2. Binary Operator 3. Ternary Operator Sebutkan beberapa operator yang bisa berfungsi sebagai unary dan binary operator, dan berikan contohnya. 38
39 #include <stdio.h> int main() { int x=10, y=6; x *= 5 + y; y += y &= x; printf( x = %d\ny = %d",x,y); return(0); } Apakah keluaran yang akan ditampilkan di layar monitor bila program di atas berhasil dieksekusi? 39
40 #include <stdio.h> #include <iostream.h> int main () { float x; x = 7/2; printf("x = %f\n",x); x = 7.0/2; printf("x = %f\n",x); x = 7/2.0; printf("x = %f\n",x); x = 7.0/2.0; printf("x = %f\n",x); x = (float)7/2; printf("x = %f\n\n\n",x); system("pause"); return(0); } Bagaimanakah hasil keluaran yang ditampilkan di layar monitor dari program di atas?, Jelaskan? 40
41 #include <stdio.h> #include <iostream.h> int main () { int y=33, x=45; y = y && x; printf("y = %d\n",y); y = y & x; printf("y = %d\n",y); y = y x; printf("y = %d\n",y); y = y x; printf("y = %d\n",y); y &= y = x; printf("y = %d\n",y); y ^= y = x; printf("y = %d\n",y); system("pause"); return(0); } Apakah keluaran yang akan ditampilkan di layar monitor bila program di atas berhasil dieksekusi? 41
42 #include <stdio.h> #include <iostream.h> int main () { int y, n; n =10; y=++n; printf("y = %d\n",y); n =10; y=n++ printf("y = %d\n",y); n =10; n++ printf("n = %d\n",n); system("pause"); return(0); } Apakah keluaran yang akan ditampilkan di layar monitor bila program di atas berhasil dieksekusi? 42
43 z = (n > 0)? f : b; Perhatikan conditional expression diatas, bolehkah sekiranya variabel f dan b memiliki tipe data yang berbeda? 43
Ekspresi, Pernyataan & Operasi Aritmetika/Logika
Ekspresi, Pernyataan & Operasi Aritmetika/Logika Ekspresi(expression) Pernyataan (statements) Operator Penugasan (assignment) Operator Aritmetika Operator Relasional Operator Logika Operator Bitwise 1
Lebih terperinciEkspresi, Pernyataan & Operasi Aritmetika/Logika
Ekspresi, Pernyataan & Operasi Aritmetika/Logika Ekspresi (expression) Pernyataan (statements) Operator Penugasan (assignment) Operator Aritmetika Operator Relasional Operator Logika Operator Bitwise 1
Lebih terperinciPertemuan 04. Pemrograman Dasar 2012
Pertemuan 04 Pemrograman Dasar 2012 1 Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Memahami tentang proses sederhana (simple process) berupa pemanggilan metode (fungsi) dan ekspresi serta
Lebih terperinciREVIEW UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG. Ian Sommerville 2004 Software Engineering, 7th edition. Chapter 1 Slide 1
REVIEW UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG Ian Sommerville 2004 Software Engineering, 7th edition. Chapter 1 Slide 1 KONSEP DASAR PEMROGRAMAN KOMPUTER Apa yang anda ketahui tentang konsep DPK? DPK, Algoritma?
Lebih terperincidisebut ternary operator. Di dalam suatu operasi dapat terdapat banyak operator. Urutan eksekusi dari operatoroperator
OPERATOR Operator digunakan untuk menyatakan suatu perhitungan/operasi. Operator yang digunakan untuk operasi yang melibatkan satu operand disebut unary operator. Jika melibatkan dua operand maka disebut
Lebih terperinciPendahuluan. Tujuan MODUL
SELF-PROPAGATING ENTREPRENEURIAL EDUCATION DEVELOPMENT (SPEED) PEMROGRAMAN DASAR Operasi Input Sutrisno, Issa Arwani, Rekyan Regasari Program Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Universitas Brawijaya,
Lebih terperinciOperator Precedence dan Associativity DASAR PEMROGRAMAN. JULIO ADISANTOSO Departemen Ilmu Komputer IPB. Pertemuan 2
JULIO ADISANTOSO Departemen Ilmu Komputer IPB Pertemuan 2 Arithmetic s Increment/Decrement s Relational and Logical s adalah simbol yang mengoperasikan suatu operand (yang berupa) nilai atau variabel.
Lebih terperinciBAB 3. OPERATOR DALAM BHS C
BAB. OPERATOR DALAM BHS C. Assigment Operator Operator Assigment digunakan untuk memberikan nilai ke suatu variabel. Operator yang digunakan adalah opertor = A = 5; (memberi nilai 5 ke dalam variabel A)
Lebih terperinciOPERATOR BAHASA C. Obyektif : 4. Mengetahui macam-macam operator dalam Bahasa C. 5. Mengetahui dan dapat menggunakan format pada tiap tipe data..
OPERATOR BAHASA C Obyektif : 4. Mengetahui macam-macam operator dalam Bahasa C. 5. Mengetahui dan dapat menggunakan format pada tiap tipe data.. Operator adalah suatu tanda atau simbol yang digunakan untuk
Lebih terperinciFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LABSHEET ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA
Hal 1 dari 8 A. KOMPETENSI 1. Memahami jenis-jenis operator dalam C++ 2. Memahami operator assignment yang digunakan dalam C++ 3. Mampu menggunakan operator aritmatika 4. Mampu menggunakan operator relasional
Lebih terperinciOperator Precedence dan Associativity DASAR PEMROGRAMAN. JULIO ADISANTOSO Departemen Ilmu Komputer IPB. Pertemuan 2
JULIO ADISANTOSO Departemen Ilmu Komputer IPB Pertemuan 2 Arithmetic s Increment/Decrement s Relational and Logical s adalah simbol yang mengoperasikan suatu operand (yang berupa) nilai atau variabel.
Lebih terperinciTUGAS MATA KULIAH ALGORITMA PEMROGRAMAN 3
TUGAS MATA KULIAH ALGORITMA PEMROGRAMAN 3 2 - IA02 DISUSUN OLEH : INDRA NUGRAHA ADI (53411603 ) ADE TRISMA (50411142 ) TATA ANUGRA (57411033 ) SYLVIA NUR KARTIKA (58411452) FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
Lebih terperinciOPERATOR & UNGKAPAN. Contoh operator : a + b Simbol + merupakan operator untuk melakukan operasi penjumlahan dari kedua operandnya ( yaitu a dan b ).
OPERATOR & UNGKAPAN 3.1 PENGERTIAN OPERATOR DAN UNGKAPAN atau tanda operasi adalah suatu tanda atau simbol yang biasa dilibatkan dalam program untuk melakukan suatu operasi atau manipulasi. Operasi atau
Lebih terperincielemen Dasar Bahasa Pemrograman C
Elemen-elemen elemen Dasar Bahasa Pemrograman C Algoritma dan Pemrograman Tahar Agastani Teknik Informatika UIN - 2008 Identifier : Elemen Dasar C Nama pengenal (identifier) adalah nama-nama yang ditentukan
Lebih terperinciAlgoritma dan Struktur Data I 2014
OPERATOR PADA C++ Operator merupakan simbol atau karakter yang biasa dilibatkan dalam program untuk melakukan sesuatu operasi atau manipulasi, seperti penjumlahan, pengurangan dan lain-lain. Operator dapat
Lebih terperinciPEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Operator. Budhi Irawan, S.Si, M.T
PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Operator Budhi Irawan, S.Si, M.T OPERATOR Operator adalah tanda yang digunakan untuk melakukan operasi operasi tertentu didalam program. Dengan adanya operator maka dapat
Lebih terperinciMODUL. Operator. Modul Praktikum C++ Dasar Pemrograman Komputer JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK
MODUL 2 Operator Modul Praktikum C++ Dasar Pemrograman Komputer Semester Genap 2017/2018 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK MODUL 2 OPERATOR A. Tujuan Setelah mempelajari bab ini diharapkan mahasiswa
Lebih terperinciOPERATOR DAN UNGKAPAN
1 OPERATOR DAN UNGKAPAN OPERATOR Operator merupakan simbol yang biasa dilibatkan dalam program untuk melakukan suatu operasi atau manipulasi, misalnya untuk : Menjumlahkan dua buah nilai Memberikan nilai
Lebih terperinciPSEUDOCODE TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR
1 PSEUDOCODE TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR Siti Mukaromah, S.Kom TEKNIK PENYAJIAN ALGORITMA Teknik Tulisan Structure English Pseudocode Teknik Gambar Structure Chart HIPO Flowchart 2 PSEUDOCODE Kode
Lebih terperinciKeg. Pembelajaran 3 : Operator dalam Bahasa C++
Keg. Pembelajaran 3 : Operator dalam Bahasa C++ 1. Tujuan Kegiatan Pembelajaran Setelah mempelajari materi kegiatan pembelajaran ini mahasiswa akan dapat : 1) Mengenal operator dalam bahasa pemrograman
Lebih terperinciPENGERTIAN. 2. Operator Unary 3. Operator Binary 4. Operator Ternary
OPERATOR C++ PENGERTIAN Operator adalah simbol yang mengolah nilai pada operan dan menghasilkan satu nilai baru. Operator dapat dikelompokan menjadi 4 bagian yaitu: 1. Operator Assignment 2. Operator Unary
Lebih terperinciPertemuan ke-5 OPERATOR DAN EKSPRESI. 1.1 Operator Aritmatika Ada 5 operator aritmatika dalam C yaitu :
Pertemuan ke-5 OPERATOR DAN EKSPRESI 1.1 Operator Aritmatika Ada 5 operator aritmatika dalam C yaitu : Operator Tujuan + Penambahan - Pengurangan * Perkalian / Pembagian % Sisa pembagian integer Contoh
Lebih terperinciSEKILAS JENIS-JENIS OPERATOR OPERATOR PENUGASAN OPERATOR ARITMATIKA OPERATOR MAJEMUK
Pemrograman Dasar SEKILAS JENIS-JENIS OPERATOR OPERATOR PENUGASAN OPERATOR ARITMATIKA OPERATOR MAJEMUK Operator dan Operand Operator merupakan simbol yang biasa dilibatkan dalam program untuk melakukan
Lebih terperinciPertemuan 06. Dasar Pemrograman Komputer [TKL-4002] 2010
Pertemuan 06 Dasar Pemrograman Komputer [TKL-4002] 2010 1 Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Memahami struktur kendali pengulangan (looping) dan memanfaatkannya dalam pembuatan
Lebih terperinciPertemuan 4 OPERATOR DAN STATEMEN I/O
Pertemuan 4 OPERATOR DAN STATEMEN I/O 4.1 OPERATOR Operator adalah symbol yang biasa dilibatkan dalam program untuk melakukan sesuatu operasi atau manipulasi. 4.1.1 OPERATOR PENUGASAN Operator Penugasan
Lebih terperinciImam Fahrur Rozi. Algoritma dan Pemrograman OPERATOR
Imam Fahrur Rozi Algoritma dan Pemrograman OPERATOR OPERATOR PENUGASAN (ASSIGNMENT) ² Operator = ² Digunakan untuk memberikan nilai ke dalam suatu variabel ² Contoh: ² a = 5; ² a = b = c = 5; ² a = b;
Lebih terperinciA. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Mengenal berbagai macam bentuk operator 2. Memahami penggunaan berbagai macam jenis operator yang ada di Java
PRAKTIKUM 3 OPERATOR A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Mengenal berbagai macam bentuk operator 2. Memahami penggunaan berbagai macam jenis operator yang ada di Java B. DASAR TEORI Operator dapat diklasifikasikan
Lebih terperinciPemrograman Berorientasi Obyek. Operator & Assignment
Pemrograman Berorientasi Obyek Operator & Assignment 1 MATERI POKOK Unary operator Arithmetic operator Shift operator: , dan >>> Comparison operator Bitwise operator: &, ^, dan. Short Circuit operator
Lebih terperinciOperator untuk operasi aritmatika yang tergolong sebagai operator binary adalah: Perkalian Pembagian Sisa Pembagian (mod) Penjumlahan 6 2
[Kristanto:2009] Operator merupakan simbol atau kata yang dapat digunakan dalam program untuk melakukan suatu operasi atau manipulasi, seperti menjumlahkan dua buah nilai, memberikan nilai kesuatu variabel,
Lebih terperinciTipe bentukan dan pointer selanjutnya akan kita pelajari pada modul pemrograman 1 (akhir semester).
TIPE DATA Penggunaan tipe data pada bahasa c++ erat kaitannya dengan penggunaan memori, perlu diperhatikan dalam penggunaanya. Terdapat tiga tipe data dalam bahasa C++ yaitu : 1. Tipe Data Dasar terdiri
Lebih terperinciPengulangan for. Konstruksi for. keberadaan exp1, exp2, dan exp3 bersifat optional. for (exp1; exp2; exp3){ statement; atau. statement1; statement2;
Pengulangan Struktur pengulangan dimaksudkan untuk melakukan proses pengulangan dari beberapa instruksi dalam sejumlah pengulangan tertentu Tigamacamstruktur pengulangan dalam pemrograman terstruktur,
Lebih terperinciIV. OPERATOR DAN STATEMENT I/O
IV. OPERATOR DAN STATEMENT I/O 4.1 OPERATOR Operator adalah simbol yang biasa dilibatkan dalam program untuk melakukan sesuatu operasi atau manipulasi. 4.1.1 OPERATOR PENUGASAN Operator Penugasan (Assignment
Lebih terperinciBab 3. Decision 1 (Pengambilan Keputusan)
Bab 3. Decision 1 (Pengambilan Keputusan) Konsep Pemrograman Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Overview Kondisi & Operator Kondisi Operator Relasi Operator Logika Prioritas Operator Relasi & Logika
Lebih terperinciEkspresi dan Operator. Algoritme dan Pemrograman. Jenis Operator C. Operator Aritmetika. Operasi Logika 09/22/2013 ILKOM IPB 1.
Algoritme dan Pemrograman Kuliah #3 Ekspresi, Operator, dan Conditional Statement Ekspresi dan Operator Contoh ekspresi: a, x, a+b, a*b, -x, 5, a
Lebih terperinciModule 4. Ekpresi, Operator, dan Konstanta
Module 4 Ekpresi, Operator, dan Konstanta 4.1 Ekspresi Ekspresi atau juga sering disebut dengan ungkapan adalah suatu bentuk yang menghasilkan nilai. Dalam bentuk sederhana, ekspresi dapat berupa konstanta
Lebih terperinciBab 2. Dasar-Dasar Pemrograman C
Bab 2. Dasar-Dasar Pemrograman C Konsep Pemrograman Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2006 Overview Tipe Data Standar (Standart Data Type) Aturan Pendefinisian Identifier Variabel Mendeklarasikan
Lebih terperinciPRAKTIKUM 3 DASAR PEMROGRAMAN C
PRAKTIKUM 3 DASAR PEMROGRAMAN C A. TUJUAN 1. Menjelaskan tentang beberapa tipe data dasar (jenis dan jangkauannya) 2. Menjelaskan tentang Variabel 3. Menjelaskan tentang konstanta 4. Menjelaskan tentang
Lebih terperinciTipe Data. Pendahuluan. Objektif. Bahan Bacaan
Tipe Data Pendahuluan Setiap bahasa pemograman yang bersifat strong-typed, seperti bahasa pemrograman C, memerlukan tipe data untuk mendeklarasikan variabel. Tipe data terdiri dari tipe data primitif (intrinsic
Lebih terperinciMATERI 2 JENIS-JENIS DATA SEDERHANA & INPUT/OUTPUT DATA
MATERI 2 JENIS-JENIS DATA SEDERHANA & INPUT/OUTPUT DATA Kata-Kata Cadangan Kata-kata cadangan (reserved words) adalah kata-kata yang sudah didefinisikan oleh Pascal yang mempunyai maksud tertentu. Kata-kata
Lebih terperinciPemrograman Berbasis Objek Operator dan Assignment
Operator dan Assignment Macam-macam macam Operator Arithmetic Op. : + - * / % Relational Op. : > >= < >>> Conditional
Lebih terperinciLOGIKA ALGORITMA. Pertemuan 4. By: Augury
LOGIKA ALGORIMA Pertemuan 4 By: Augury augury@pribadiraharja.com Konstanta (Const) Konstanta adalah suatu nilai yang telah di definisikan dan nilainya tidak akan berubah selama progran tersebut di eksekusi.
Lebih terperinciPEMROGRAMAN TERSTRUKTUR PERTEMUAN VIII
PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR PERTEMUAN VIII OPERASI DALAM ALGORITMA/PROGRAM 1. Operasi Aritmatik 2. Operasi Perbandingan/ Relasional 3. Operasi logika. 1. Operasi aritmatik Operator Aritmatika dalam bahasa
Lebih terperinciPertemuan 4 ELEMEN-ELEMEN BAHASA PEMROGRAMAN
Pertemuan 4 ELEMEN-ELEMEN BAHASA PEMROGRAMAN I. Elemen-Elemen Dalam Bahasa Pemrograman Berikut adalah elemen-elemen pada bahasa pemrograman: Berikut adalah element-element pada bahasa pemrograman: 1. Aturan
Lebih terperinciMana di antara penamaan variabel berikut yang benar? Mengapa yang lain salah? a. 3n+1 b. n+1 c. 3n1 d. 3n_1 e. n_31
Review #1 Mana di antara penamaan variabel berikut yang benar? Mengapa yang lain salah? a. 3n+1 b. n+1 c. 3n1 d. 3n_1 e. n_31 Review #2 Di antara deklarasi variabel berikut mana yang SALAH? Mengapa? a.
Lebih terperinciOperator dan Assignment
Operator dan Assignment Macam-macam Operator Arithmetic Op. : + - * / % Relational Op. : > >= < >>> Conditional Op.
Lebih terperinciMODUL 2 OPERATOR DAN OPERASI KONDISI
A. Tujuan Praktikum : MODUL 2 OPERATOR DAN OPERASI KONDISI Setelah mempelajari bab ini mahasiswa diharapkan mampu : 1. Menjelaskan tentang fungsi operator 2. Menjelaskan tentang fungsi operasi kondisi
Lebih terperinciAlgoritma Pemrograman. Fery Updi,M.Kom
Algoritma Pemrograman Fery Updi,M.Kom 1 Kompetensi Detail Mampu menjelaskan Prinsip-prinsip Algoritma Mampu menjelaskan Konsep Bahasa Pemrograman Mampu membuat Flowchart dan Pseudocode Mampu menjelaskan
Lebih terperinciOperator dan Assignment. Pertemuan 3 Pemrograman Berbasis Obyek
Operator dan Assignment Pertemuan 3 Pemrograman Berbasis Obyek Topik Unary operator Arithmetic operator Shift operator: , dan >>> Comparison operator Bitwise operator: &, ^, dan. Short Circuit operator
Lebih terperinciTipe Data, Identifier, Operator dan Control Statement
Kurikulum Qt { Basic OOP } Chapter 2 Tipe Data, Identifier, Operator dan Control Statement. Agenda Tipe data dan identifier Tipe data bahasa C++ Variabel dan Konstanta Statement Operator dan Ekspresi Control
Lebih terperinciStruktur Dasar Bahasa C Tipe Data Dalam bahasa C terdapat lima tipe data dasar, yaitu :
1 Struktur Dasar Bahasa C Tipe Data Dalam bahasa C terdapat lima tipe data dasar, yaitu : Contoh Program : { int x; float y; char z; double w; clrscr(); /* untuk membersihkan layar */ x = 10; /* variable
Lebih terperinciChapter 2 Tipe Data, Identifier, Operator dan Control Statement
Chapter 2 Tipe Data, Identifier, Operator dan Control Statement Tipe Data dan Identifier Program adalah kumpulan instruksi yang disusun sedemikian rupa sehingga mempunyai urutan nalar yang tepat untuk
Lebih terperinciAlgoritma dan Pemrograman
Algoritma dan Pemrograman bagian 2 2009 Modul ini menjelaskan tentang bahasa C dan apa saja yang dibutuhkan bila kita akan menulis suatu program dengan bahasa C. Editor yang dipakai adalah Turbo C++ 4.5.
Lebih terperinciKONSEP DASAR BAHASA C
. SEJARAH DAN STANDAR C KONSEP DASAR BAHASA C Akar dari bahasa C adalah bahasa BCPL yang dikembangkan oleh Martin Richard pada tahun 967. Bahasa ini memberkan ide kepada ken thompson yang kemudian mengembangkan
Lebih terperinciOperator Aritmatika MODUL III OPERATOR
MODUL III OPERATOR Operator merupakan simbol yang biasa dilibatkan dalam program untuk melakukan suatu operasi atau manipulasi. Sebagaian operator C++ tergolong sebagai operator binary, yaitu operator
Lebih terperinciOBJECT ORIENTED PROGRAMMING. Day 3 : Operator dan Assignment
OBJECT ORIENTED PROGRAMMING Day 3 : Operator dan Assignment TOPIK Membedakan antara instance dan local l variabel. Urutan pemrosesan Unary operator Arithmetic operator Shift operator: , dan >>> Comparison
Lebih terperinciAlgoritma & Pemrograman #3
Algoritma & Pemrograman #3 by antonius rachmat c, s.kom, m.cs Tentukan nama variabel yang benar : 1. 9kepala 2. _nilaimax 3. data nilai 4. _4445 5. a_b Review: Deklarasi Identifier Variabel Bentuk umum:
Lebih terperinciOPERATOR. Percobaan 1: Mengimplementasikan Assignment operator dalam bahasa C.
OPERATOR Percobaan 1: Mengimplementasikan Assignment operator dalam bahasa C. Tujuan: Mahasiswa memahami serta mampu membuat menggunakan operator Assignment. program dalam bahasa C Materi: Operasi yang
Lebih terperinciDPK UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG
DPK UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG Algoritma Sarapan Pagi Mulai Ambil piring Masukkan nasi dan lauk dalam piring Ambil sendok dan garpu Ulangi Angkat sendok dan garpu Ambil nasi dan lauk Suapkan ke dalam
Lebih terperinciPRAKTIKUM 3 DASAR PEMROGRAMAN C
PRAKTIKUM 3 DASAR PEMROGRAMAN C A. TUJUAN 1. Menjelaskan tentang beberapa tipe data dasar (jenis dan jangkauannya) 2. Menjelaskan tentang Variabel 3. Menjelaskan tentang konstanta 4. Menjelaskan tentang
Lebih terperinciMODUL 3 OPERATOR. A. TUJUAN Setelah mempelajari bab ini diharapkan mahasiswa akan mampu: - Menjelaskan tentang fungsi operator
1 MODUL 3 OPERATOR MODUL 3 OPERATOR A. TUJUAN Setelah mempelajari bab ini diharapkan mahasiswa akan mampu: - Menjelaskan tentang fungsi operator B. PETUNJUK 1. Awali setiap aktivitas anda dengan doa, agar
Lebih terperinciStruktur Data adalah : suatu koleksi atau kelompok data yang dapat dikarakteristikan oleh organisasi serta operasi yang didefinisikan terhadapnya.
Pertemuan 1 STRUKTUR DATA Struktur Data adalah : suatu koleksi atau kelompok data yang dapat dikarakteristikan oleh organisasi serta operasi yang didefinisikan terhadapnya. Pemakaian Struktur Data yang
Lebih terperinciStruktur Data adalah : suatu koleksi atau kelompok data yang dapat dikarakteristikan oleh organisasi serta operasi yang didefinisikan terhadapnya.
Pertemuan 1 STRUKTUR DATA Struktur Data adalah : suatu koleksi atau kelompok data yang dapat dikarakteristikan oleh organisasi serta operasi yang didefinisikan terhadapnya. Pemakaian Struktur Data yang
Lebih terperinciDASAR PEMROGRAMAN C BAB III 3.1 PENGENAL / IDENTIFIER
1 BAB III DASAR PEMROGRAMAN C 3.1 PENGENAL / IDENTIFIER Pengenal (identifier) merupakan nama yang biasa digunakan untuk variable, kontanta, fungsi atau obyek yang lain, yang didefenisikan oleh pembuat
Lebih terperinciMATERI/BAHAN PRAKTIKUM PENDAHULUAN DAN PENGENALAN (IDENTIFIER)
MATERI/BAHAN PRAKTIKUM PENDAHULUAN DAN PENGENALAN (IDENTIFIER) I. TUJUAN 1. Mahasiswa mengenal struktur bahasa pemrograman C dan C++ 2. Mahasiswa mengenal perintah-perintah dasar C dan C++ 3. Mahasiswa
Lebih terperinciBasic Input/Output Operator Yoannita
DASAR PEMROGRAMAN Basic Input/Output Operator Yoannita Standard Output (cout) cout
Lebih terperinciTipe Data dan Operator
Tipe Data dan Operator Dasar Algoritma dan Pemrogrman Eka Maulana, ST, MT, MEng. Klasifikasi Tipe Data 1 Tipe Data Tipe data adalah jenis data yang dapat diolah oleh komputer untuk memenuhi kebutuhan dalam
Lebih terperinciFUNGSI STANDAR. Dalam pemrograman, termasuk pembuatan web, string merupakan tipe data yang kerap kali dijumpai dalam berbagai kasus.
A. Tujuan Pengenalan dan penggunaan string dan array Pengenalan dan penggunaan operator Mengonversi array menjadi string B. Dasar Teori Tipe String String merupakan teks atau kumpulan karakter. Dalam PHP,
Lebih terperinciDasar Pemrograman Java
Dasar Pemrograman Java Tessy Badriyah, SKom. MT. http://lecturer.eepis-its.edu/~tessy Tujuan Pembelajaran Penggunaan Komentar dalam program Memahami perbedaan identifier yang valid dan yang tidak valid
Lebih terperinci3. Elemen Dasar C++ S. Indriani S. L., M.T L.,
3. Elemen Dasar C++ S. Indrianii L., M.T Himpunan karakter Suatu pengenal berupa satu atau beberapa karakter Huruf A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z a b c d e f g h i j k l m n o p q
Lebih terperinciPENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE I REPRESENTASI DATA
PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE I REPRESENTASI DATA Tim Pengajar KU1102 - Institut Teknologi Sumatera Data Data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih memerlukan adanya suatu
Lebih terperinciStruktur Data adalah : suatu koleksi atau kelompok data yang dapat dikarakteristikan oleh organisasi serta operasi yang didefinisikan terhadapnya.
Pertemuan 1 STRUKTUR DATA Struktur Data adalah : suatu koleksi atau kelompok data yang dapat dikarakteristikan oleh organisasi serta operasi yang didefinisikan terhadapnya. Pemakaian Struktur Data yang
Lebih terperinciAchmad Solichin.
Pemrograman Bahasa C dengan Turbo C Sh-001@plasa.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit),
Lebih terperinciPENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE I REPRESENTASI DATA
PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE I REPRESENTASI DATA Tim Pengajar KU1102 - Institut Teknologi Sumatera Data Data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih memerlukan adanya suatu
Lebih terperinciVARIABEL, TIPE DATA DAN EKSPRESI Bab 2
VARIABEL, TIPE DATA DAN EKSPRESI Bab 2 2.1 IDENTIFIER Indentifier adalah nama yang diberikan untuk nama objek, nama fungsi, nama variable, dll ( sifatnya case sensitive ). Identifier pada C++ terdiri dari
Lebih terperinciPemrograman Dasar C. Minggu 2
Pemrograman Dasar C Minggu 2 Topik Bahasan Stdio library Output dalam C: printf Input dalam C: scanf Escape sequence Assignment Statement Operator Arithmatika Urutan dan Asosiasi Input dan Output dalam
Lebih terperinciJava Operators. Nurochman
Java Operators Nurochman Java Operators Unary operator Arithmetic operator Shift operator: , dan >>> Comparison operator Bitwise operators : &, ^, dan. Binary operators : &, ^, dan. Short Circuit
Lebih terperinciMinggu ke-3 Tipe Data Dalam C
Minggu ke-3 Tipe Data Dalam C Pendahuluan Setiap bahasa pemograman menyediakan tipe data. C memiliki beberapa tipe data primitif (intrinsic data type) yang merupakan bagian dari bahasa C itu sendiri. C
Lebih terperinciPENGANTAR KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI 1A
PENGANTAR KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI 1A REPRESENTASI DATA ALUR PEMROSESAN DATA SISTEM BILANGAN TEORI BILANGAN KOVERSI BILANGAN OPERASI ARITMATIKA Representasi Data Data adalah sesuatu yang belum
Lebih terperinciDasar Komputer & Pemrograman 2A
Dasar Komputer & Pemrograman 2A Materi 2 Reza Aditya Firdaus JENIS-JENIS DATA Jenis jenis data Jenis jenis data yang dikenal dalam bahasa pascal antara lain yaitu: 1. Jenis data sederhana a. Jenis data
Lebih terperinciPada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu :
1 Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Memahami struktur kendali pengulangan (looping) dan memanfaatkannya dalam pembuatan aplikasi program komputer dengan bahasa pemrograman java.
Lebih terperinciPENGENALAN BAHASA C. A. Struktur Kode Program dalam Bahasa C Secara garis besar, suatu kode program dalam bahasa C memiliki struktur umum seperti ini:
PENGENALAN BAHASA C A. Struktur Kode Program dalam Bahasa C Secara garis besar, suatu kode program dalam bahasa C memiliki struktur umum seperti ini: Kebanyakan pemrogram jarang memberikan keterangan/
Lebih terperinciMODUL C++ II. Operator
MODUL C++ II Operator Praktikum Pengantar Komputer dan Internet 2009 Input Salah satu ciri dari suatu program adalah mempunyai inputan. Pada pertemuan sebelumnya telah dibahas bagaimana cara memberi nilai
Lebih terperinciINPUT OUTPUT. cout. Digunakan untuk mencetak suatu informasi ke layar Contoh : cout << Halo Teknik Informatika
INPUT OUTPUT cout Digunakan untuk mencetak suatu informasi ke layar Contoh : cout
Lebih terperinciKuliah #4 Ekspresi,Operator, dan Conditional Statement
Kuliah #4 Ekspresi,Operator, dan Conditional Statement Contoh ekspresi: a+b, a*b, -x, 5, a
Lebih terperinciReview #1. Review #2
Review #1 Mana di antara penamaan variabel berikut yang benar? Mengapa yang lain salah? a. 3n+1 b. n+1 c. 3n1 d. 3n_1 e. n_31 DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER INSTITUT PERTANIAN BOGOR Review #2 Di antara deklarasi
Lebih terperinciData bisa dinyatakan dalam bentuk konstanta atau variabel.
Dasar Pemrograman C Objectives Menjelaskan tentang beberapa tipe data dasar Menjelaskan tentang Variabel Menjelaskan tentang konstanta Menjelaskan tentang berbagai jenis operator dan pemakaiannya Menjelaskan
Lebih terperinciMODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK (JAVA) PERTEMUAN 3 OPERATOR JAVA
PERTEMUAN 3 OPERATOR JAVA A. Unary operator Unary operator merupakan operator yang membutuhkan hanya satu operand. Macam-macam unary operator sebagai berikut: Operator increment dan decrement : ++ dan
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM STRUKTUR DATA
LAPORAN PRAKTIKUM STRUKTUR DATA Nama : Sarifudin Kelas / NIM : IK-1B / 3.34.11.1.22 Pengampu : Sukamto, S.Kom;M.T Jobs ke : 02 Pokok Bahasan : Operator Bahasa Java PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN
Lebih terperinciMODUL PEMOGRAMAN WEB II STMIK IM BANDUNG MODUL PEMOGRAMAN WEB II. Oleh: CHALIFA CHAZAR. Chalifa Chazar edu.script.id
1 MODUL PEMOGRAMAN WEB II Oleh: CHALIFA CHAZAR 2 MODUL 3 Tipe Data, Variable, dan Konstanta Tujuan: Mahasiswa mengenal tipe data dan mendeklarasikan variable di dalam pemrograman PHP sebagai pondasi dalam
Lebih terperinciBAB III OPERATOR compiler operasi operand A. Operator Aritmatika Operator Penggunaan Deskripsi Latihan 4. Aritmatika.java
BAB III OPERATOR Operator Java merupakan karakter khusus yang berupa simbol atau tanda yang memerintahkan compiler untuk melakukan berbagai operasi terhadap sejumlah operand. Perintah operasi dispesifikasikan
Lebih terperinciAlgoritme dan Struktur Data. Ekspresi,Operator, dan Conditional Statement
Algoritme dan Struktur Data Ekspresi,Operator, dan Conditional Statement Ekspresi dan Operator Contoh ekspresi: a+b, a*b, -x, 5, a
Lebih terperinciKuliah III - Dasar Pemrograman
17 September 2013 Kuliah III - Dasar Pemrograman Struktur program dalam bahasa C Kompilasi Variabel Statement : Deklarasi & Assignment statement, Inisialisasi Masukan dan Keluaran Contoh 1. assign.c /*
Lebih terperinciTabel 1. Jenis data integer Ukuran memori (dalam byte)
TIPE DATA Tipe data yang dikenal dalam bahasa pascal antara lain : Tipe data sederhana / Jenis data yang standar (Dasar) 1. Integer 2. Real 3. Karakter 4. Boolean Tipe data non standar (user defined) 1.
Lebih terperinciMODUL PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA PERTEMUAN 1
MODUL PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA PERTEMUAN 1 Disusun oleh : Tim Asisten JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2011 0 A. Pengantar
Lebih terperinciBAB II DASAR-DASAR PEMROGRAMAN C
BAB II DASAR-DASAR PEMROGRAMAN C Tujuan : 1. Menjelaskan tentang beberapa tipe data dasar (jenis dan jangkauannya) 2. Menjelaskan tentang Variabel 3. Menjelaskan tentang konstanta 4. Menjelaskan tentang
Lebih terperinciOperator. Donny Reza, S.Kom Aplikasi IT 2 Program Studi Akuntansi
Operator Donny Reza, S.Kom Aplikasi IT 2 Program Studi Akuntansi Operator Operator merupakan sebuah simbol yang digunakan untuk melakukan sebuah operasi di dalam bahasa pemrograman. 4 + 5 Dalam operasi
Lebih terperinciAlgoritma dan Pemrograman. Pertemuan Ke-4 Konsep Tipe Data, Operator Dan Identifier
Algoritma dan Pemrograman Pertemuan Ke-4 Konsep Tipe Data, Operator Dan Identifier Disusun Oleh : Wilis Kaswidjanti, S.Si.,M.Kom. Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Pembangunan
Lebih terperinciPengenalan Bahasa C. 1. Struktur penulisan program. #include < [library2.h] > #define [nama2] [nilai] ;
Pengenalan Bahasa C 1. Struktur penulisan program #include < [library1.h] > #include < [library2.h] > #define [nama1] [nilai] ; #define [nama2] [nilai] ; [global variables] [functions] void main(void)
Lebih terperinciPert 1 Struktur Data (mengajarkomputer.wordpress.com)
Tugas Bentuk tugas yang harus dilakukan adalah : - Mahasiswa diharapkan mengerjakan tugas yang diberikan oleh dosen pada setiap pertemuan - Pembuatan dan presentasi project dilakukan pada pertemuan 10-12.
Lebih terperinciPRAKTIKUM 7 FUNGSI 1
PRAKTIKUM 7 FUNGSI 1 A. Tujuan 1. Menjelaskan pengertian fungsi 2. Membuat Fungsi 3. Mengerti parameter dalam fungsi 4. Memahami cara melewatkan parameter ke dalam fungsi B. DASAR TEORI Fungsi adalah suatu
Lebih terperinci