ANALISA DAN PERANCANGAN AUDIT ENERGI PADA SISTEM KELISTRIKAN HOTEL CIPUTRA SEMARANG
|
|
- Liani Kurniawan
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 ANALISA DAN PERANCANGAN AUDIT ENERGI PADA SISTEM KELISTRIKAN HOTEL CIPUTRA SEMARANG Mario Abednego ( L2F008060) Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Jln. Prof. Soedarto,SH, Tembalang,, Jawa Tengah abednegomario@gmail.com Abstrak- Hotel merupakan salah satu sector yang membutuhkan energi baik listrik maupun non listrik yang cukup banyak.. Hal ini dapat kita lihat dari penggunaan peralatan yang tentunya ditujukan untuk meningkatkan kualitas dan kenyamanan bagi pelanggan hotel seperti AC, lampu, TV, water heater, laundry,hairdryer, lemari es, genset, sound system, pompa kolam dan lain sebagainya. Usaha untuk pengoptimalan energi pun telah dilakukan oleh pihak hotel dengan penjadwalan operasional peralatan, penggantian lampu dengan lampu hemat energi, penggantian peralatan dengan peralatan yang lebih efisien serta berbagai cara lainnya. Dalam makalah ini, penulis membahas mengenai audit energi sistem chiller yang ada di Hotel Ciputra. Dan dari hasil analisa yang dilakukan, diperoleh bahwa optimasi penggunaan energi chiller dapat membantu dalam pengehematan konsumsi energi listrik di Hotel Ciputra. I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hotel Ciputra merupakan suatu instansi yang bergerak dalam sektor bisnis, yaitu dalam bidang perhotelan. Dalam bidang ini, penggunaan energi, baik energi listrik maupun nonlistrik sangatlah penting untuk menunjang kenyamanan pelanggannya. Dan pemakaian energi ini merupakan salah satu hal yang sangat menentukan dalam biaya operasional hotel tersebut. Semakin besar pemborosan energi yang dilakukan maka semakin kecil keuntungan yang didapatkan pihak hotel. Oleh karena itu, diperlukan suatu upaya - upaya untuk meminimalkan konsumsi energi guna memaksimalkan profit, misalkan dengan melakukan pengaturan sistem operasi peralatan yang digunakan. Apalagi penggunaan energi terbesar adalah chiller yang hampir memakan 70-80% penggunaan listrik di Hotel Ciputra. Jika dapat mengoptimalkan penggunaan chiller, maka biaya operasional dapat ditekan dan keuntungan hotel akan diperoleh lebih. Makalah ini mempresentasikan mengenai audit energi yang ada pada Hotel Ciputra. Dengan menemukan potensi-potensi penghematan energi yang terdapat pada audit energi Hotel Ciputra ini, diharapkan dapat membantu penggunaan energi yang lebih efisien lagi. 1.2 Tujuan Adapun tujuan penyusunan Makalah Kerja Praktek ini adalah untuk mengetahui potensi penghematan yang ada pada sistem kelistrikan Hotel Ciputra. 1.3 Batasan Masalah Dalam makalah ini hanya akan dibahas mengenai sistem audit energi dengan menggunakan metode survey audit energi yang dilakukan di Hotel Ciputra dengan menggunakan perhitungan IKE. II. Efisiensi Energi 2.1 Efisiensi Energi pada Hotel Efisiensi energi adalah kemampuan untuk menggunakan lebih sedikit energi untuk menjalankan fungsi dan kinerja yang sama. Hal tersebut dapat dicapai melalui berbagai cara, antara lain dengan meningkatkan perawatan dan penggunaan peralatan hemat energi. Selain menekan biaya penggunaan energi, efisiensi energi juga memberikan solusi yang
2 sangat menguntungkan untuk upaya peningkatan kenyamanan. Ketika kita menghemat biaya energi, dalam periode tertentu akan tersedia dana yang cukup untuk melakukan perbaikan fasilitas hotel. Secara otomatis, upaya efisiensi energi akan mampu meningkatkan daya saing hotel. Apakah ada komitmen dari manajemen? YA Audit energi Tentukan target penghematan Rekomendasi efisiensi energi Apakah target rasional? YA Buat rencana aksi Rencana aksi dan implementasi Apakah sudah efisienl? YA Hitung penghematan TIDAK TIDAK TIDAK Pendekatan pada pihak manajemen Evaluasi target Evaluasi implementasi Gambar 1 Diagram Alir Efisiensi Energi Banyak cara untuk menerapkan tindakantindakan penghematan dengan sukses dalam sebuah hotel tanpa harus mengurangi kualitas pelayanan yang diberikan kepada para tamu. Salah satunya dengan audit energi. Sebuah program efisiensi energi harus dimulai oleh manajemen puncak. Artinya manajemen puncak harus memahami dengan jelas konsep analisa cost-benefit dari sebuah program efisiensi energi. Komitmen dari manahemen ouncak harus direalisasikan dari langkah awal yaitu adalah dengan melakukan audit energi. Langkah ini penting guna mencari tahu potensi penghematan sebagai dasar penyusunan target penghematan. Target tersebut akan dituangkan dalam suatu rencana aksi yang harus disusun bersama. Dalam menerapkan rencana aksi tersebut, proses monitoring yang rutin harus dilakukan. Setelah masa implementasi sekesau, lakuakan evaluasi untuk melihat apakah target penghematan sudah tercapai. 2.2 Sistem Audit Energi Untuk menghasilkan program efisiensi energi yang sukses, audit energi haruslah dilaksanakan. Proses audit energi juga merupakan langkah awal dalam mengidentifikasi potensipotensi penghematan energi. Berikut adalah langkah-langkah kunci dalam melakukan audit energi. 1. Pengumpulan data Langkah awal dalam audit energi adalah mengumpulkan data penggunaan energi beserta biaya dalam jangka waktu paling sedikit satu tahun terakhir. Data yang dikumpulkan antara lain sebagai berikut: A. Data pengeluaran energi B. Konsumsi energi per tipe ruangan C. Data alat dengan konsumsi yang tinggi D. Data hunian 2. Pengukuran dan Observasi Pengumpulan data akan memberikan gambaran penggunaan energi pada hotel. Namun untuk mendapatkan data yang lebih akurat diperlukan adanya pengukuran dan observasi secara mendalam. 3. Analisa Dua cara paling mudah melakukan analisa adalah dengan (i) menghitung konsumsi intensitas enerfi dan (ii) membuat neraca konsumsi energi(listrik, gas, solar, dll) A. Intensitas Konsumsi Energi(IKE)
3 Nilai intensitas konsumsi energi penting untuk dijadikan sebagai tolak ukur seberapa besar potensi efisiensi energi yang mungkin diterapkan di tiap ruangan atas seluruh area hotel. Kita bisa mengetahui apakah sebuah ruangan atau keseluruhan hotel sudah efisien. Berikut adalah standart intensitas konsumsi energi di Indonesia(IKE) Tabel 1 Standart intensitas konsumsi energi Indonesia Ruangan dengan AC (kwh/m2/bulan) Ruangan tanpa AC (kwh/m2/bulan) Sangat efisien cukup efisien efisien cenderung tidak efisien cukup efisien tidak efisien cenderung tidak efisien sangat tidak efisien tidak efisien sangat tidak efisien B. Neraca Energi Bila diketahui bahwa penggunaan energi tidak efisien dengna memperhatikan neraca energi, kita dapat menentukan peralatan mana yang harus diprioritaskan untuk memperoleh penghematan terbesar. Untuk dapat hasil yang efisien dan tercepat, kita fokuskan pada peralatan yang memiliki konsumsi energi terbesar..satuan (kwh/bulan) 4. Potensi Penghematan Hasil dari proses audit energi adalah target program efisiensi energi. Untuk menghitung potensi penghematan energi, kita menggunakan persamaan sebagai berikut: 5. Menyusun Rencana Aksi Rencana aksi adalah inti dari sebuah program efisiensi energi. Dimana rencana tersebut akan mencakup rincian langkah-langkah untuk mencapai target efisiensi. Dan ada 3 kategori utama rencana aksi diklasifikasikan yaitu: a. Rencana aksi jangka pendek b. Rencana aksi jangka menengah c. Rencana aksi jangka panjang 2.3 Pengukuran dan perhitungan data Berikut adalah penjelasan data-data yang telah diperoleh: a. Penggunaan lampu sehari-hari Dengan perkiraan penggunaan lampu sekitar 4 jam dan occupasi 78,64% maka diperoleh hasil sebagai berikut: Tabel 2 Data penggunaan lampu hotel Ciputra Total Lampu (W) room Pijar TL HE Hlgen Waktu (H) per hari (kwh) tanpa occupation Superior Deluxe Executive Junior Suite President Jadi pemakaian energi listrik untuk lampu hotel Ciputra dalam satu bulan adalah kwh *30 hari = kwh/bulan b. Penggunaan Televisi 32 LCD LG Dengan perkiraan penggunaan televisi sekitar 3 jam dan occupasi 78,64% maka diperoleh hasil sebagai berikut: dengan occupation Tabel 3 Data penggunaan televisi hotel Ciputra Total Televisi Waktu per hari (kwh) room Daya(W) n (H) tanpa dengan occupation occupation Superior Deluxe Executive Junior Suite President
4 Jadi pemakaian energi listrik untuk televisi hotel Ciputra dalam satu bulan adalah kwh*30 hari = kwh/bulan c. Penggunaan Hair Dryer Dengan perkiraan penggunaan hair dryer sekitar 0,5 jam dan occupasi 78,64% maka diperoleh hasil sebagai berikut: Tabel 4 Data penggunaan hair dryer hotel Ciputra Total Dryer Waktu per hari (kwh) room Daya(W) n (H) tanpa dengan occupation occupation Superior Deluxe Executive Junior Suite President Jadi pemakaian energi listrik untuk hairdryer hotel Ciputra dalam satu bulan adalah kwh *30 hari = kwh/bulan d. Penggunaan water heater Dengan perkiraan penggunaan water heater sekitar 0,5 jam dan occupasi 78,64% maka diperoleh hasil sebagai berikut : Tabel 5 Data penggunaan water heater hotel Ciputra Total Heater room Daya(W) n Waktu (H) per hari (kwh) tanpa dengan occupation occupation Superior Deluxe Executive Junior Suite President Jadi pemakaian energi listrik untuk water heater hotel Ciputra dalam satu bulan adalah kwh *30 hari = kwh/bulan e. Penggunaan chiller Berikut adalah jadwal penggunaan chiller hotel Ciputra Tabel 6 Data penggunaan chiller hotel Ciputra Jam Compressor 1 Compressor 2 Compressor 3 Compressor 4 Compressor hours NON ACTIVE depend requirement Compressor 6 depend requirement Waktu penggunaan chiller seharinya adalah: Chiller Utama Chiller Tambahan Berdasarkan data occupasi hotel dimana jika jumlah pengunjung melebihi 70%, maka digunakanlah chiller tambahan maka indeks perkalian penggunaan chiller tambahan dalam satu bulan adalah Jadi dengan Setelah perhitungan maka total energi yang dikonsumsi chiller adalah: f. Penggunaan AHU(Air Handling Unit) Dengan penggunaan daya total adalah 17,2 kw, maka total konsumsi perbulan adalah sebagai berikut: g. Penggunaan pompa chiller Dengan penggunaan daya total adalah 0,75 kw, dan total jumlah pompa adalah 7, maka
5 total konsumsi perbulan adalah sebagai berikut: Distribusi Listrik Hotel Maka konsumsi energi listrik Hotel Ciputra untuk kamar tamu adalah sebagai berikut: Tabel 6 Data penggunaan energi listrik hotel Ciputra setiap bulan untuk kamar tamu Data Penggunaan energi perbulan(kwh/bulan) Lampu 2,975 LCD 1,597 Dryer 2,874 Heater 2,993 Chiller 50,616 AHU 12,384 Chiller Pump 3,780 Total 77,219 Konsumsi Energi Listrik Hotel Ciputra untuk Kamar Tamu Chiller 65% Gambar 2 Diagram konsumsi energi listrik Hotel Ciputra untuk kamar tamu Dan jika dianalisa lebih jauh, penggunaan energi listrik total Hotel Ciputra adalah sebagai berikut dibawah ini: Tabel 7 Data penggunaan total energi listrik hotel Ciputra setiap bulan Data Penggunaan energi perbulan(kwh/bulan) Lampu 2,975 LCD 1,597 Dryer 2,874 Heater 2,993 Chiller 50,616 AHU 12,384 Chiller Pump 3,780 Other 83,609 Total 160,828 Heater 4% AHU 16% Chiller Pump 5% Dryer 4% Lampu 4% LCD Gambar 3 Distribusi listrik Hotel Ciputra Dan berikut adalah gambar diagram total penggunaan energi listrik pada Hotel Ciputra : Other 5 Gambar 2 Diagram Distribusi energi listrik Hotel Ciputra secara keseluruhan 2.4 Analisa other 5 Distribusi Energi Listrik Hotel Ciputra Lampu - Laundry - Exhaust - Kitchen - Sound - Swimming pool pump - dll 1. Perhitungan IKE Chiller Pump LCD 1% Dryer Guestro om 48% Heater Chiller 31% AHU 8% Dengan menggunakan rumus yang telah dibahas di atas, maka nilai IKE adalah: Dan menurut data standart intensitas konsumsi energi di Indonesia, penggunaan energi listrik untuk ruang tamu Hotel Ciputra adalah terdapat pada tingkat yang efisien yaitu dengan 11,7 kwh/m 2 /bulan.
6 2. Perhitungan Potensi Penghematan Dengan menggunakan rumus dibawah ini: 4. Potensi penghematan terbagi dalam 3 level yaitu penghematan jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang. Maka potensi penghematan yang didapat adalah sebagai berikut: DAFTAR PUSTAKA Kamis, April 28, 2011, 4:49:44 PM Kamis, April 28, 2011, 4:49:44 PM Kamis, April 28, 2011, 4:49:44 PM Atau sekitar Rp ,00 untuk tiap ruangan hotel. 3. Pembuatan Rencana Aksi Potensi penghematan dalam jangka pendek yang dapat dilakukan adalah seperti membersihkan peralatan secara berkala, pengaturan jadwal penggunaan peralatan listrik, dan lain sebagainya Potensi penghematan dalam jangka menengah yang dapat dilakukan adalah dengan mengganti lampu-lampu pijar dengan lampu hemat energi Potensi penghematan dalam jangka panjang yang dapat dilakukan adalah penggantian IV. Kesimpulan 1. Sistem Kelistrikan Hotel Ciputra memiliki Intensitas Konsumsi Energi Listrik yang efisien dengan nilai IKE sebesar 11,7 kwh/m Berdasarkan hasil audit, potensi penghematan yang dapat dilakukan dengan mengabaikan besarnya occupancy adalah sebesar Rp ,00 atau sekitar Rp ,00 untuk setiap kamarnya. 3. Peralatan listrik yang terdapat pada Hotel Ciputra yang mengkonsumsi energi listrik terbesar adalah chiller beserta perangkatnya baik berupa AHU maupun blower FCU yang mencapai lebih dari 40% konsumsi listrik secara keseluruhan., Analisis Terhadap Aspek-Aspek Pengembangan Strategi Hotel Ciputra, Laporan Tugas Akhir Moch. Arief Setiawan, 2000., Buku Panduan Efisiensi Energi di Hotel, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta, 2005., Walkthrough Energi Audit Report, Adelphi Consult, 2009., Audit Energi dan Analisis Peluang Penghematan Konsumsi Energi Pada Sistem pengkondisian Udara di Hotel Santika Premiere, Laporan Tugas Akhir Agus Rianto, 2007 BIODATA PENULIS Mario Abednego (L2F008060) lahir di pada tanggal 29 April 1991, dan pernah menenempuh pendidikan di SDN 06 Mranggen, SLTP Pangudi Luhur Ambarawa dan SMA Kolese Loyola. Dan saat ini masih menempuh pendidikan di Teknik Elektro Universitas Diponegoro., 01 juni 2012 Mengetahui dan Mengesahkan, Dosen Pembimbing DR.Ir. Joko Windarto, M.T NIP
ANALISA DAN PERANCANGAN AUDIT ENERGI PADA PENGGUNAAN LAMPU HOTEL CIPUTRA SEMARANG
ANALISA DAN PERANCANGAN AUDIT ENERGI PADA PENGGUNAAN LAMPU HOTEL CIPUTRA SEMARANG Nugroho Utomo ( L2F008072) Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Jln. Prof. Soedarto,SH, Tembalang,
Lebih terperinciMAKALAH SEMINAR KERJA PRAKTEK ANALISA PENGHEMATAN POMPA AIR DIHOTEL SANTIKA SEMARANG. Jalan Prof. Sudharto S.H Tembalang, Semarang
MAKALAH SEMINAR KERJA PRAKTEK ANALISA PENGHEMATAN POMPA AIR DIHOTEL SANTIKA SEMARANG Mahadi Prasetyawan (L2F008059) 1, DR. Ir. Joko Windarto,MT. 2 1 Mahasiswa dan 2 Dosen Jurusan Teknik Elektro Fakultas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Penelitian berlangsung ada beberapa tahapan yang dilakukan untuk mencari data untuk penelitian ini. dimulai dari kajian studi pustaka, dimana penulis mencari
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. udaranya. Sistem tata udara pada Gedung Rektorat Universitas Lampung masih
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sistem tata udara merupakan sistem pengkondisian udara yang berfungsi untuk mengatur tingkat kenyamanan baik dari keadaan suhu maupun kelembaban udaranya. Sistem tata udara
Lebih terperinciAUDIT ENERGI UNTUK MENDAPATKAN PELUANG PENGHEMATAN ENERGI SISTEM PENGKONDISIAN UDARA DI SALAH SATU HOTEL DI SEMARANG
AUDIT ENERGI UNTUK MENDAPATKAN PELUANG PENGHEMATAN ENERGI SISTEM PENGKONDISIAN UDARA DI SALAH SATU HOTEL DI SEMARANG Abstrak M Denny Surindra Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Semarang Jl. Prof. H.
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. fungsi dan luas ruangan serta intensitas penerangannya.
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sistem pencahayaan digunakan ketika penerangan alami tidak dapat memenuhi persyaratan penerangan ruang dalam bangunan. Dilihat dari penggunaan energi listrik suatu bangunan,
Lebih terperinciKONSENTRASI TEKNIK ENERGI ELEKTRIK
ANALISIS PENINGKATAN EFISIENSI PENGGUNAAN ENERGI LISTRIK PADA SISTEM PENCAHAYAAN DAN AIR CONDITIONING (AC) DI GEDUNG PERPUSTAKAAN UMUM DAN ARSIP DAERAH KOTA MALANG JURNAL SKRIPSI KONSENTRASI TEKNIK ENERGI
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Database audit energi menggunakan Program Visual Basic 6.0
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Database audit energi menggunakan Program Visual Basic 6.0 Implementasi sistem merupakan tahap untuk mengimplementasikan sistem. Tahap penggunaan sistem ini dilakukan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 METODE PENGUMPULAN DATA Agar tujuan penelitian ini tercapai, perlu diketahui penggunaan konsumsi daya yang ada di hotel Permai ini, data-data yang akan dicari adalah data-data
Lebih terperinciProsedur Energi Listrik
Prosedur Energi Listrik Oleh: Dr. Giri Wiyono, M.T. Jurusan Pendidikan Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta giriwiyono@uny.ac.id Prosedur Audit Energi Listrik Pada Bangunan Gedung
Lebih terperinciAUDIT ENERGI DAN ANALISA PELUANG HEMAT ENERGI PADA BANGUNAN GEDUNG PT. X
AUDIT ENERGI DAN ANALISA PELUANG HEMAT ENERGI PADA BANGUNAN GEDUNG PT. X Audit Energi Dan Analisa Peluang Hemat Energi AUDIT ENERGI DAN ANALISA PELUANG HEMAT ENERGI PADA BANGUNAN GEDUNG PT. X Derry Septian1,
Lebih terperinciMEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN GUBERNUR TENTANG PELAKSANAAN PENGHEMATAN ENERGI Dl LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA.
4. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota; 5. Peraturan Menteri dan Sumber
Lebih terperinciAUDIT ENERGI DAN ALALISIS PELUANG PENGHEMATAN ENERGI LISTRIK GEDUNG MAHKAMAH KONSTITUSI JAKARTA
AUDIT ENERGI DAN ALALISIS PELUANG PENGHEMATAN ENERGI LISTRIK GEDUNG MAHKAMAH KONSTITUSI JAKARTA Joko Prihartono 1, Mulyadi 2, Purwo Subekti 3 1,2 Teknik Mesin Universitas Tama Jagakarsa Jakarta, 3 Teknik
Lebih terperinciSistem Manajemen Energi (SME) Energy Management System (EnMS)
Sistem Manajemen Energi (SME) Energy Management System (EnMS) HOTEL BENCHMARKING TOOLS AND STRATEGIC ENERGY MANAGEMENT PILOT PROGRAM USAID ICED-Jakarta, 26 November 2013 Outline Presentasi: 1. Latar Belakang
Lebih terperinciEVALUASI NILAI IKE MELALUI AUDIT ENERGI AWAL KAMPUS 3 UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
EVALUASI NILAI IKE MELALUI AUDIT ENERGI AWAL KAMPUS 3 UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN Riky Dwi Puriyanto 1), Sunardi 2), Ahmad Azhari 3) 1 Fakultas Teknologi Industri, Universitas Ahmad Dahlan Email: rikydp@ee.uad.ac.id
Lebih terperinciAUDIT DAN KONSERVASI ENERGI SEBAGAI UPAYA PENGOPTIMALAN PEMAKAIAN ENERGI LISTRIK DI KAMPUS KASIPAH UNIMUS
AUDIT DAN KONSERVASI ENERGI SEBAGAI UPAYA PENGOPTIMALAN PEMAKAIAN ENERGI LISTRIK DI KAMPUS KASIPAH UNIMUS Achmad Solichan Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Semarang ABSTRAK
Lebih terperinciAUDIT ENERGI DAN ANALISA PELUANG HEMAT ENERGI PADA BANGUNAN GEDUNG PT. X
Audit Energi Dan Analisa Peluang Hemat Energi AUDIT ENERGI DAN ANALISA PELUANG HEMAT ENERGI PADA BANGUNAN GEDUNG PT. X Derry Septian 1, Joko Prihartono 2, Purwo Subekti 3 ABSTRAK Dari penelitian yang telah
Lebih terperinciSTUDI TERHADAP KONSERVASI ENERGI PADA GEDUNG SEWAKA DHARMA KOTA DENPASAR YANG MENERAPKAN KONSEP GREEN BUILDING
STUDI TERHADAP KONSERVASI ENERGI PADA GEDUNG SEWAKA DHARMA KOTA DENPASAR YANG MENERAPKAN KONSEP GREEN BUILDING I Wayan Swi Putra 1, I Nyoman Satya Kumara 2, I Gede Dyana Arjana 3 1.3 Jurusan Teknik Elektro,
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. apartemen, dan pusat belanja memerlukan listrik misalnya untuk keperluan lampu
II. TINJAUAN PUSTAKA A. Sistem Tata Udara Hampir semua aktifitas dalam gedung seperti kantor, hotel, rumah sakit, apartemen, dan pusat belanja memerlukan listrik misalnya untuk keperluan lampu penerangan,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Pada pelaksanaan dalam Audit Energi yang dilakukan di Gedung Twin Building
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pelaksanaan Pada pelaksanaan dalam Audit Energi yang dilakukan di Gedung Twin Building Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang mengacu pada prosedur audit energy SNI 6196
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PENELITIAN. Pada pelaksanaan Audit Energi yang akan dilakukan pada gedung Pasca Sarajana
BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Pelaksanaan Pada pelaksanaan Audit Energi yang akan dilakukan pada gedung Pasca Sarajana Kampus UMY mengacu pada prosedur audit energi SNI 6196 tahun 2011 yang diterbitkan
Lebih terperinciTENTANG PENGHE. : a. Peraturan. b. menetapkan. Gubernur : 1. Pemerintah. Menimbang. tentang. Nomor ); 4. Tahun. Prov Jatim
GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 54 TAHUN 2012 TENTANG PENGHE EMATAN PEMAKAIAN TENAGA LISTRIK DI LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWAA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR, Menimbang
Lebih terperinciJURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2012
SKRIPSI AUDIT ENERGI GEDUNG HOTEL INNA GARUDA YOGYAKARTA Disusun sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Teknik program S-1 pada Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dalam kehidupan manusia, energi merupakan salah satu hal yang sangat penting dan selalu dibutuhkan dalam jumlah yang tidak sedikit. Jumlah populasi manusia yang semakin
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
BAB VI KESIMULAN DAN SARAN VI.. Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang dilakukan di Gedung erpustakaan usat UGM Sayap Selatan (L) diperoleh kesimpulan sebagai berikut:. enelitian ini menghasilkan daftar
Lebih terperinciSISTEM KONVERTER PADA PLTS 1000 Wp SITTING GROUND TEKNIK ELEKTRO-UNDIP
MAKALAH SEMINAR KERJA PRAKTEK SISTEM KONVERTER PADA PLTS 1000 Wp SITTING GROUND TEKNIK ELEKTRO-UNDIP Novio Mahendra Purnomo (L2F008070) 1, DR. Ir. Joko Windarto,MT. 2 1 Mahasiswa dan 2 Dosen Jurusan Teknik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. DKI Jakarta. Beberapa gedung bertingkat, pabrik, rumah sakit, perkantoran,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bangunan atau gedung bertingkat banyak dijumpai di kota besar, seperti DKI Jakarta. Beberapa gedung bertingkat, pabrik, rumah sakit, perkantoran, bahkan sekolah / kampus
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Audit Industri Usaha-usaha untuk menghemat industri di segala bidang makin dirasakan perlu karena semakin terbatasnya sumber-sumber industri yang tersedia dan semakin mahalnya
Lebih terperinciPROGRAM STUDI TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2017 LAPORAN TUGAS AKHIR
ANALISIS AUDIT ENERGI UNTUK PENCAPAIAN EFISIENSI ENERGI DI GEDUNG PUSAT PEMERINTAHAN KOTA TANGERANG NUR MUHAMAD HAKIKI NIM: 41312010028 PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MERCU BUANA
Lebih terperinciGambar 1. Kenaikan Tarif Dasar Listrik Tahun 2013 (KESDM, 2012) Gambar 2. Biaya Tagihan Listrik Tahun 2012 dan Tahun 2013 (RSIS, 2013)
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Rumah Sakit Islam Surakarta dihadapkan pada kondisi bisnis yang sangat kompetitif dimana banyak berdiri rumah sakit baru disekitarnya. Service of excellent meliputi
Lebih terperinciPERANGKAT LUNAK AUDIT SEBAGAI ALAT BANTU SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK UPAYA KONSERVASI ENERGI
PERANGKAT LUNAK AUDIT SEBAGAI ALAT BANTU SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK UPAYA KONSERVASI ENERGI JURNAL PUBLIKASI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Disusun Oleh : INDAH
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL
BAB IV ANALISIS HASIL 4.1 Karakteristik Umum Bangunan Hotel Pullman Gadog ini tepatnya di wilayah Ciawi Bogor. Hotel ini terdiri dari beberapa fungsi bangunan utama yaitu Main Building, Conference area,
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Berdirinya Hotel Grand Angkasa Internasional Medan Pada tahun 1930 dibawah pimpinan kolonial belanda Grand Angkasa International hotel bernama Hotel Astoria.
Lebih terperinciKonservasi Energi Listrik di Hotel Santika Palu
46 Konservasi Energi Listrik di Hotel Santika Palu Ardy Willyanto Tanod (1), Ir. Hans Tumaliang, MT. (2), Lily S. Patras, ST., MT. (3) (1)Mahasiswa (2)Pembimbing 1 (3)Pembimbing 2 Jurusan Teknik Elektro-FT,
Lebih terperinciRANCANG BANGUN PERANGKAT LUNAK AUDIT ENERGI LISTRIK GEDUNG
1 RANCANG BANGUN PERANGKAT LUNAK AUDIT ENERGI LISTRIK GEDUNG Galuh Prawestri Citra Handani¹, Hadi Suyono, ST., MT., Ph.D 2, Dr. Rini Nur Hasanah, ST., M.Sc 3 ¹Mahasiswa Teknik Elektro, ² ³Dosen Teknik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terus meningkat dengan pesat. Dengan semakin meningkatnya aktivitas ekonomi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Energi telah menjadi kebutuhan utama bagi manusia untuk menjalankan hampir setiap aktivitasnya terutama aktivitas ekonomi. Saat ini aktivitas ekonomi terus meningkat
Lebih terperinciWIKA HEAT PUMP WATER HEATER
WIKA HEAT PUMP WATER HEATER ISO 9001 PRINSIP KERJA HEAT PUMP Heat Pump atau Pompa Kalor adalah pemanas air yang menggunakan suhu freon yang sangat tinggi pada saat keluar dari kompresor. Udara luar dihisap
Lebih terperinciTUGAS AKHIR PERTIMBANGAN PEMILIHAN TIPE AIR CONDITIONING BERDASARKAN INVESTASI JANGKA PANJANG PADA PROYEK HOTEL PULLMAN GADOG CIAWI
TUGAS AKHIR PERTIMBANGAN PEMILIHAN TIPE AIR CONDITIONING BERDASARKAN INVESTASI JANGKA PANJANG PADA PROYEK HOTEL PULLMAN GADOG CIAWI Disusun oleh : Nama : Moch. Sutik Supriyadi NIM : 41415110122 Jurusan
Lebih terperinciHOTEL BISNIS DI KOTA SEMARANG
TUGAS AKHIR LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR HOTEL BISNIS DI KOTA SEMARANG DENGAN PENEKANAN KONSEP DESAIN GREEN ARCHITECTURE DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN PERSYARATAN GUNA MEMPEROLEH
Lebih terperinciGambar 5.24 Titik Pengukuran Data Pencahayaan Auditorium Gambar 5.25 Pengukuran Data Pencahayaan Ruang Kelas P.7.3, P.7.2 dan P.7.4.
vi DAFTAR ISI PERNYATAAN BEBAS PLAGIATISME... i HALAMAN PENGESAHAN... ii HALAMAN TUGAS... iii KATA PENGANTAR... iv DAFTAR ISI... vi DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR TABEL... x DAFTAR LAMBANG DAN ISTILAH...
Lebih terperinciWIKA HEAT PUMP WATER HEATER FOR SWIMMING POOL / JACUZZI
WIKA HEAT PUMP WATER HEATER FOR SWIMMING POOL / JACUZZI ISO 9001 PT. WIJAYA KARYA INDUSTRI ENERGI JAKARTA INDONESIA DISTRIBUTED By CV. LINGGOJATI UTAMA Jl.Pulomas III No.5A Jakarta Timur, Telp : 4788.4444.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pemakaian peralatan listrik seperti komputer, lampu hemat energi (LHE),
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemakaian peralatan listrik seperti komputer, lampu hemat energi (LHE), televisi, mesin fotocopi dan sebagainya yang merupakan beban non-linear sudah menjadi hal yang
Lebih terperinciIDENTIFIKASI PELUANG PENGHEMATAN PENGGUNAAN ENERGI LISTRIK PADA RS. DR. CIPTO MANGUNKUSUMO JAKARTA
IDENTIFIKASI PELUANG PENGHEMATAN PENGGUNAAN ENERGI LISTRIK PADA RS. DR. CIPTO MANGUNKUSUMO JAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Menyelesaikan Program Pendidikan Strata Satu
Lebih terperinciSTUDI PENERAPAN AUDIT DAN MANAJEMEN ENERGI TERHADAP KONSUMSI DAYA LISTRIK DI HOTEL X BANJARMASIN
STUDI ENERAAN AUDIT DAN MANAJEMEN ENERGI TERHADA KONSUMSI DAYA LISTRIK DI HOTEL X BANJARMASIN Bambang Suriansyah (1) (1) Staf engajar Jurusan Teknik Listrik oliteknik Negeri Banjarmasin (Mahasiswa ascasarjana
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. 2.1 Sejarah Singkat Berdirinya Hotel Pan Pacific Nirwana Bali Resort
4 BAB II DASAR TEORI 2.1 Sejarah Singkat Berdirinya Hotel Pan Pacific Nirwana Bali Resort 2.1.1 Gambaran Umum Hotel Hotel Pan Pacific Nirwana Bali Resort merupakan hotel bintang lima di Kabupaten Tabanan
Lebih terperinciFORMAT LAPORAN PELAKSANAAN PENGHEMATAN PEMAKAIAN TENAGA LISTRIK
11 LAMPIRAN PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2012 TENTANG PENGHEMATAN PEMAKAIAN TENAGA LISTRIK FORMAT LAPORAN PELAKSANAAN PENGHEMATAN PEMAKAIAN TENAGA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Saat ini energi merupakan kebutuhan utama setiap manusia. Pertumbuhan penduduk dan pertumbuhan ekonomi suatu negara menjadi salah satu faktor penyebab meningkatnya
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN Data Beban Penerangan dan AC Ruangan Perlantai
BAB IV PEMBAHASAN 4.1. Data Beban Penerangan dan AC Ruangan Perlantai Data beban terpasang masing-masing ruangan pada lantai Ground dengan masingmasing jumlah beban dan luas sebagai berikut : Tabel 4.
Lebih terperinciTUGAS AKHIR 138 LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR. Hotel Resort Bintang 3 Di Indramayu
TUGAS AKHIR 138 LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR Hotel Resort Bintang 3 Di Indramayu Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Teknik Oleh: Wirda
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu Dan Tempat Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 20 November 2010 sampai 20 Desember 2010 dan bertempat di gedung Tower Universitas Mercu Buana Jakarta. 3.2 Jenis
Lebih terperinciAUDIT ENERGI GEDUNG FT UIBA. Bahrul Ilmi, Ratih Diah Andayani Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas IBA, Palembang
AUDIT ENERGI GEDUNG FT UIBA Bahrul Ilmi, Ratih Diah Andayani Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas IBA, Palembang ABSTRAK Audit energi yang dilakukan pada gedung Fakultas Teknik Universitas
Lebih terperinciBAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN HOTEL
BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN HOTEL 6.1. Program Ruang Berdasarkan tapak terpilih, dilakukan perhitungan kembali untuk mengoptimalkan jumlah kamar. Perhitungan ini sama seperti perhitungan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang menonjol adalah dalam bidang teknologi elektronika. Sebelum adanya listrik
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Listrik merupakan kebutuhan manusia yang sangat penting sejak adanya listrik manusia mengalami kemajuan yang sangat pesat dalam berbagai bidang, yang menonjol adalah
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI 2.1 Audit Energi
4 BAB II DASAR TEORI 2.1 Audit Energi Untuk menghasilkan program efisiensi energi yang sukses audit energi mutlak dilaksanakan. Proses audit energi juga merupakan langkah awal dalam mengidentisifikasi
Lebih terperinciSTUDI ANALISIS KEBUTUHAN ENERGI LISTRIK HOTEL BINTANG LIMA DI BALI
STUDI ANALISIS KEBUTUHAN ENERGI LISTRIK HOTEL BINTANG LIMA DI BALI TUGAS AKHIR Diajukan guna memenuhi sebagian persyaratan dalam rangka menyelesaikan pendidikan sarjana S1 pada Jurusan Teknik Elektro Disusun
Lebih terperinciInpres No.10 Tahun 2005 tentang penghematan energi. Pelaksanaan audit energi untuk mengetahui penggunaan energi di Rumah sakit
Pengunaan energi yang semakin meningkat Persediaan energi yang semakin menipis Inpres No.10 Tahun 2005 tentang penghematan energi Pelaksanaan audit energi untuk mengetahui penggunaan energi di Rumah sakit
Lebih terperinciCity Hotel Bintang 4 Di Semarang Jawa Tengah
TUGAS AKHIR LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR City Hotel Bintang 4 Di Semarang Jawa Tengah Dengan Penekanan Desain Arsitektur Post Modern Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan
Lebih terperinci1 BAB I PENDAHULUAN. diiringi dengan kemajuan teknologi yang sangat pesat. Beriringan pula dengan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini, konsumsi energi listrik pada masyarakat sangat meningkat yang diiringi dengan kemajuan teknologi yang sangat pesat. Beriringan pula dengan bertambahnya
Lebih terperinciPELUANG PENGHEMATAN ENERGI PADA GEDUNG FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
PELUANG PENGHEMATAN ENERGI PADA GEDUNG FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG Feby Ardianto (1), Muhammad Hurairah (2), Ichwanudin Azis (3) (1,2) Program Studi Teknik Elektro, UMPalembang (1)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hotel terhadap pelanggannya misalnya fasilitas kolam renang, restoran, fitness center,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Semakin banyaknya perusahaan jasa terutama yang bergerak di bidang pariwisata dan perhotelan menyebabkan semakin ketatnya persaingan antar hotel. Keberhasilan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Objek Kajian,Lokasi dan Waktu Objek kajian pada Tugas Akhir ini adalah bagaimana mencari peluang penghematan energi listrik pada sistem tata udara di Gedung perkantoran Terminal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan industri yang ada sekarang ini baik yang bergerak di
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan industri yang ada sekarang ini baik yang bergerak di bidang jasa maupun produk selalu dihadapkan pada situasi persaingan yang amat tajam dan ketat. Kondisi
Lebih terperinciAbstrak. 2. Studi Pustaka. 54 DTE FT USU
ANALISIS AUDIT ENERGI SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN EFISIENSI PENGGUNAAN ENERGI LISTRIK (APLIKASI PADA GEDUNG J16 DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS SUMATERA UTARA) Dewi Riska S. Barus (1), Surya Tarmizi
Lebih terperinciRoom Type Publish Rate Facilities Standard Rp ,-/nett Public Facilities o WiFi in public area
Information Hotel for Students Filips Homestay Information and Reservation: Jl. Gatot Subroto Timur I No. 135 Rt 35 Banjarmasi Kalimantan Selatan Telp. (0511)3254057, 3251298 Fax. (0511)3263385 Room Type
Lebih terperinciKISI-KISI SOAL FISIKA SMA KELAS X LISTRIK DINAMIS. a. Seri b. Paralel.
KISI-KISI SOAL FISIKA SMA KELAS X LISTRIK DINAMIS Berpikir Kritis Indikator Outcome No. Soal Soal Poin 1. Menganalisa data mengidentifikasi rangkaian seriparalel. (C4). 1 Sebuah rangkaian listrik terdiri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pembangunan nasional. Hal ini dikarenakan pariwisata merupakan salah satu
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pariwisata di dunia dewasa ini berkembang dengan sangat cepat dan dikatakan berada ada tingkat sekunder, artinya keberadaan pariwisata bisa di sejajarkan dengan kebutuhan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Konsumsi energi listrik di gedung Fakultas Pertanian Unila mengalami
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Konsumsi energi listrik di gedung Fakultas Pertanian Unila mengalami peningkatan setiap bulannya, sehingga perlu dilakukan perhitungan konsumsi energi listrik ulang
Lebih terperinciMakalah Seminar Kerja Praktek ANALISIS SISTEM OPERASI DAN PRODUKSI PADA PT. INDONESIA POWER UBP MRICA SUB UNIT PLTA JELOK - SALATIGA
Makalah Seminar Kerja Praktek ANALISIS SISTEM OPERASI DAN PRODUKSI PADA PT. INDONESIA POWER UBP MRICA SUB UNIT PLTA JELOK - SALATIGA Agung Suharwanto (L2F008102) Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik,
Lebih terperinciOptimasi dan Manajemen Energi Kelistrikan Di Gedung City of Tomorrow
1 Optimasi dan Manajemen Energi Kelistrikan Di Gedung City of Tomorrow Dendy Yumnun Wafi, Ir. Sjamsjul Anam, MT, Heri Suryoatmojo, ST. MT. Ph.D. Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri, Institut
Lebih terperinciRia Kurniawati 1, Syafi i 2, dan Mamok Suprapto 3 1 Mahasiswa Magister Teknik, Jurusan Teknik Sipil, Universitas Sebelas Maret Surakarta
EFISIENSI ENERGI RUANG RAWAT INAP Ria Kurniawati 1, Syafi i 2, dan Mamok Suprapto 3 1 Mahasiswa Magister Teknik, Jurusan Teknik Sipil, Universitas Sebelas Maret Surakarta ria_180290@yahoo.com 2 Dosen Magister
Lebih terperinciBab IV Analisis Kelayakan Investasi
Bab IV Analisis Kelayakan Investasi 4.1 Analisis Biaya 4.1.1 Biaya Investasi Biaya investasi mencakup modal awal yang diperlukan untuk mengaplikasikan sistem tata udara dan penyediaan kebutuhan air panas
Lebih terperinciLISTRIK DAN MAGNET (Daya Listrik) Dra. Shrie Laksmi Saraswati,M.Pd
LISTRIK DAN MAGNET (Daya Listrik) Dra. Shrie Laksmi Saraswati,M.Pd laksmi.sedec@gmail.com A. Kompetensi Dasar Mengidentifikasi kegunaan energi listrik, konversi energi listrik, transmisi energi listrik,
Lebih terperinciPerencanaan Manajemen Energi (Energy Management Planning)
Perencanaan Manajemen Energi (Energy Management Planning) Dr. Giri W.iyono, M.T. Jurusan Pendidikan. Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta HP: 0812 274 5354 giriwiyono @ uny.ac.id
Lebih terperinciPOTENSI PENGHEMATAN ENERGI LAMPU,AC DAN INSTALASI LISTRIK RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANYUMAS
POTENSI PENGHEMATAN ENERGI LAMPU,AC DAN INSTALASI LISTRIK RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANYUMAS Bayu Primastha Yogaswara (L2F816) Jl. Prof. Soedarto, SH, Tembalang, Semarang E-mail : bayuyogaswara666@yahoo.com
Lebih terperinciISBN Kampanye ini merupakan kerjasama Pelangi dengan Alliance to Save Energy yang didanai oleh US-Asia Environmental Partnership
TIM PENULIS: Rizka Elyza Yoyoh Hulaiyah Nasrullah Salim Nyoman Iswarayoga NARA SUMBER: Agus Maulana Totok Sulistyanto Johannes Berchmans EDITOR: Nugroho Nurdikiawan Felicia Ruiz Roopa Kamesh DISAIN: Arief
Lebih terperinciLAMPIRAN A TAMPILAN PERANGKAT LUNAK
LAMPIRAN A TAMPILAN PERANGKAT LUNAK A.1 TAMPILAN AWAL PERANGKAT LUNAK Gambar A.1 Tampilan awal perangkat lunak A.2 TAMPILAN EDUKASI MENGGUNAKAN LAMPU Gambar A.2 Rekomendasi tidak menggunakan lampu pijar
Lebih terperinciProsedur audit energi pada bagunan gedung
Standar Nasional Indonesia Prosedur audit energi pada bagunan gedung ICS 91.040.01 Badan Standardisasi Nasional Daftar isi Daftar isi... i Prakata... ii Pendahuluan... iii 1 Ruang Iingkup...1 2 Acuan...1
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Berdirinya Hotel The Premiere Pekanbaru Pada tahun 2010 seorang pengusaha bernama Nicodemus Kasan Kurniawan mendirikan sebuah hotel berbintang empat di
Lebih terperinciJumlah Luasan (m²) Ruang Nama Ruang Kapasitas Standart Kapasitas Sirkulasi. (260m²) 3 Bus. 30 m²/bus. (650 m²)
2.4 Kebutuhan Ruang 2.4.1 Kuantitatif Besarnya ruang dan jumlah ruang diperngaruhi oleh kapasitas dalam ruangan dan jumlah penggunan dalam suatu ruangan. Perhitungan standar besaran ruang diperoleh dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hotel menjadi salah satu solusi tempat sementara seseorang/kelompok untuk menginap selama mereka pelakukan keperluannya di daerah/kota tersebut. Tidak heran di jaman
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
13 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 PENDAHULUAN Pada metode penelitian akan menjelaskan proses bagaimana dilakukannya penelitian (analis) pemakaian enenrgi listrik pada gedung PT. Westindo.awalnya kan menjelaskan
Lebih terperinciOleh: Dr. Giri Wiyono, M.T. Jurusan Pendidikan Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta.
Prinsip Dasar Manajemen Energi Oleh: Dr. Giri Wiyono, M.T. Jurusan Pendidikan Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta giriwiyono@uny.ac.id Perlunya Manajemen Energi Listrik Peningkatan
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.556,2012 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 13 TAHUN 2012 TENTANG PENGHEMATAN PEMAKAIAN TENAGA LISTRIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Data yang didapat dari hasil penelitian yaitu berupa laju aliran, volume chiller, temperatur dan tekanan sebelum atau sesudah system menyala pada system
Lebih terperinciOptimasi dan Manajemen Energi Kelistrikan Di Gedung City of Tomorrow
Sidang Tugas Akhir (Genap 2011-2012) Teknik Sistem Tenaga Jurusan Teknik Elektro ITS Optimasi dan Manajemen Energi Kelistrikan Di Gedung City of Tomorrow Nama : Dendy Yumnun Wafi NRP : 2209 105 094 Pembimbing
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. dilaksanakan selama 1 bulan pada tanggal 16 januari 2017 sampai 16 februari
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakaan pada Blok B Keuangan Negara Yogyakarta yang berada di Jalan Kusumanegara No. 11 Yogyakarta. Penelitian dilaksanakan
Lebih terperinciBAB II KONSEP DASAR LEMARI PENGERING PAKAIAN
BAB II KONSEP DASAR LEMARI PENGERING PAKAIAN Pada bab ini, penulis akan menjabarkan mengenai prinsip kerja dan beberapa hal yang mendasari terealisasikannya lemari pengering pakaian dengan moving hanger
Lebih terperinciWISMA TAMU UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG
TUGAS AKHIR PROPOSAL SINOPSIS LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR WISMA TAMU UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG Dengan Penekanan Konsep Arsitektur Tropis Diajukan Oleh : Eko Prasetyorini
Lebih terperinciPEMELIHARAAN CB DAN ROTATING DIODA, SERTA SISTEM OPERASI PADA PLTU UNIT 3 PT INDONESIA POWER UBP SEMARANG
PEMELIHARAAN CB DAN ROTATING DIODA, SERTA SISTEM OPERASI PADA PLTU UNIT 3 PT INDONESIA POWER UBP SEMARANG Dwi Harjanto. 1, Dr. Ir. Joko Windarto, MT 1 Mahasiswa dan 2 Dosen Jurusan Teknik Elektro, Fakultas
Lebih terperinciANALISIS KONSUMSI ENERGI PADA PENGGUNAAN PENDINGIN UDARA KAMAR DI PATRA JASA CONVENTION HOTEL SEMARANG
ANALISIS KONSUMSI ENERGI PADA PENGGUNAAN PENDINGIN UDARA KAMAR DI PATRA JASA CONVENTION HOTEL SEMARANG Arga Praditya Yunanto 1), Kukup Adiutomo 1) Supriyo 2), Nugroho Hartono 2) 1) Mahasiswa Program Studi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keadaan alam Indonesia yang memiliki iklim tropis dan beridentitaskan sebagai
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Ketersediaan energi di Indonesia di klaim sangat berlimpah mengingat bahwa keadaan alam Indonesia yang memiliki iklim tropis dan beridentitaskan sebagai Negara kepulauan,
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Audit Energi Pada Bangunan Gedung. Jakarta: Departemen Pertambangan dan. Energi. Direktotat Jendral Pengembangan Energi.
DAFTAR PUSTAKA 1. Daryanto. Teknik pendingin (AC, Freezer dan kulkas, yrama widya. 2005. 2. Direktorat Pengembangan Energi. Petunjuk teknis konservasi energi; Prosedur Audit Energi Pada Bangunan Gedung.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian
1 A. Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN Tugas akhir merupakan salah satu mata kuliah yang harus diikuti oleh Mahasiswa, khususnya Departemen Pendidikan Teknik Elektro Program Studi Teknik Elektro
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Seiring kemajuan teknologi yang pesat pada saat ini dan dibarengi dengan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penulisan Seiring kemajuan teknologi yang pesat pada saat ini dan dibarengi dengan meningkatnya kebutuhan manusia terhadap instrument canggih, maka diperlukan suatu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perhatian adalah mengenai konsumsi energi dan mengenai penghematan energi.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi ini, permasalahan yang sering sekali menjadi pusat perhatian adalah mengenai konsumsi energi dan mengenai penghematan energi. Di Indonesia, hal
Lebih terperinciMakalah Seminar Kerja Praktek PROSES PENYIMPANAN ENERGI PADA PLTS 1000 Wp SITTING GROUND TEKNIK ELEKTRO-UNDIP
Makalah Seminar Kerja Praktek PROSES PENYIMPANAN ENERGI PADA PLTS 1000 Wp SITTING GROUND TEKNIK ELEKTRO-UNDIP Mira Erviana 1, Dr.Ir. Joko Windarto, M.T 2 1 Mahasiswa dan 2 Dosen Jurusan Teknik Elektro,
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Agar efisiensi operasi AC maximum, masing-masing komponen AC harus
III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Agar efisiensi operasi AC maximum, masing-masing komponen AC harus beroperasi pada tingkat efisiensi optimalnya. Untuk mempertahankan agar kinerja operasi selalu
Lebih terperinciANALISA INTENSITAS KONSUMSI LISTRIK MELALUI AUDIT ENERGI SKALA RUMAH TANGGA
ANALISA INTENSITAS KONSUMSI LISTRIK MELALUI AUDIT ENERGI SKALA RUMAH TANGGA Irfan Santosa Dosen Fakultas Teknik Univ Pancasakti Tegal Kontak Person : Jalan Teratai Gang Waru No 226 RT 08/XI Pemalang, 52311
Lebih terperinciPERHITUNGAN AUDIT ENERGI LISTRIK DI GEDUNG F UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
PERHITUNGAN AUDIT ENERGI LISTRIK DI GEDUNG F UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Tujuan dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Teknik pada Fakultas Teknik Jurusan
Lebih terperinciAudit dan Manajemen Energi pada Hotel Quest
Audit dan Manajemen Energi pada Hotel Quest Stevanus Widjaja 1, Togar Panjaitan 2 Abstract: Quest Hotel previously has not been taking any measurements of energy use that they use for this both in terms
Lebih terperinci