CBT Psikotes CBT UN SMA IPA SBMPTN. FPM Matematika. Tes Buta Warna

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "CBT Psikotes CBT UN SMA IPA SBMPTN. FPM Matematika. Tes Buta Warna"

Transkripsi

1

2 GENTA GROUP in PLAY STORE CBT UN SMA IPA Aplikasi CBT UN SMA IPA android dapat di download di play store dengan kata kunci genta group atau gunakan qr-code di bawah. CBT Psikotes Aplikasi CBT Psikotes android dapat di download di play store dengan kata kunci genta group atau gunakan qr-code di bawah. Kode Aktivasi Aplikasi: 74DSM Kode Aktivasi Aplikasi: P859 SBMPTN SBMPTN android dapat di download di play store dengan kata kunci genta group atau gunakan qr-code di bawah. FPM Matematika FPM Matematika android dapat di download di play store dengan kata kunci genta group atau gunakan qr-code di bawah. Tes Buta Warna Tes Buta Warna android dapat di download di play store dengan kata kunci genta group atau gunakan qr-code di bawah. Kode Aktivasi Aplikasi: 5478 Kode Aktivasi Aplikasi: 5569 Kode Aktivasi Aplikasi: G486S

3 DAFTAR ISI BAB 1 LOGIKA MATEMATIKA 01. Ringkasan Materi Soal Bahas Ujian Nasional Soal Bahas Tes Masuk PTN Kaji Latih Mandiri Ujian Nasional Kaji Latih Mandiri Tes Masuk PTN BAB 2 PERSAMAAN KUADRAT 25. Ringkasan Materi Soal Bahas Ujian Nasional Soal Bahas Tes Masuk PTN Kaji Latih Mandiri Ujian Nasional Kaji Latih Mandiri Tes Masuk PTN BAB 3 FUNGSI KUADRAT 49. Ringkasan Materi Soal Bahas Ujian Nasional Soal Bahas Tes Masuk PTN Kaji Latih Mandiri Ujian Nasional Kaji Latih Mandiri Tes Masuk PTN BAB 4 PERTIDAKSAMAAN 73. Ringkasan Materi Soal Bahas Ujian Nasional Soal Bahas Tes Masuk PTN Kaji Latih Mandiri Ujian Nasional Kaji Latih Mandiri Tes Masuk PTN BAB 5 EKSPONEN DAN LOGARITMA 97. Ringkasan Materi Soal Bahas Ujian Nasional Soal Bahas Tes Masuk PTN Kaji Latih Mandiri Ujian Nasional Kaji Latih Mandiri Tes Masuk PTN

4 BAB 6 TRIGONOMETRI 123. Ringkasan Materi Soal Bahas Ujian Nasional Soal Bahas Tes Masuk PTN Kaji Latih Mandiri Ujian Nasional Kaji Latih Mandiri Tes Masuk PTN BAB 7 STATISTIKA DAN PELUANG 151. Ringkasan Materi Soal Bahas Ujian Nasional Soal Bahas Tes Masuk PTN Kaji Latih Mandiri Ujian Nasional Kaji Latih Mandiri Tes Masuk PTN BAB 8 IRISAN KERUCUT 183. Ringkasan Materi Soal Bahas Ujian Nasional Soal Bahas Tes Masuk PTN Kaji Latih Mandiri Ujian Nasional Kaji Latih Mandiri Tes Masuk PTN BAB 9 SUKU BANYAK 213. Ringkasan Materi Soal Bahas Ujian Nasional Soal Bahas Tes Masuk PTN Kaji Latih Mandiri Ujian Nasional Kaji Latih Mandiri Tes Masuk PTN BAB 10 FUNGSI KOMPOSISI DAN INVERS 235. Ringkasan Materi Soal Bahas Ujian Nasional Soal Bahas Tes Masuk PTN Kaji Latih Mandiri Ujian Nasional Kaji Latih Mandiri Tes Masuk PTN BAB 11 LIMIT 257. Ringkasan Materi Soal Bahas Ujian Nasional Soal Bahas Tes Masuk PTN Kaji Latih Mandiri Ujian Nasional Kaji Latih Mandiri Tes Masuk PTN BAB 12 TURUNAN 279. Ringkasan Materi Soal Bahas Ujian Nasional Soal Bahas Tes Masuk PTN Kaji Latih Mandiri Ujian Nasional Kaji Latih Mandiri Tes Masuk PTN

5 BAB 13 INTEGRAL 303. Ringkasan Materi Soal Bahas UN Soal Bahas Tes Masuk PTN Kaji Latih Mandiri Ujian Nasional Kaji Latih Mandiri Tes Masuk PTN BAB 14 GARIS DAN PROGRAM LINIER 333. Ringkasan Materi Soal Bahas Ujian Nasional Soal Bahas Tes Masuk PTN Kaji Latih Mandiri Ujian Nasional Kaji Latih Mandiri Tes Masuk PTN BAB 15 MATRIKS DAN TRANSFORMASI 367. Ringkasan Materi Soal Bahas Ujian Nasional Soal Bahas Tes Masuk PTN Kaji Latih Mandiri Ujian Nasional Kaji Latih Mandiri Tes Masuk PTN BAB 16 VEKTOR 399. Ringkasan Materi Soal Bahas Ujian Nasional Soal Bahas Tes Masuk PTN Kaji Latih Mandiri Ujian Nasional Kaji Latih Mandiri Tes Masuk PTN BAB 17 BARISAN DAN DERET 427. Ringkasan Materi Soal Bahas Ujian Nasional Soal Bahas Tes Masuk PTN Kaji Latih Mandiri Ujian Nasional Kaji Latih Mandiri Tes Masuk PTN BAB 18 DIMENSI TIGA 453. Ringkasan Materi Soal Bahas Ujian Nasional Soal Bahas Tes Masuk PTN Kaji Latih Mandiri Ujian Nasional Kaji Latih Mandiri Tes Masuk PTN KUNCI JAWABAN KAJI LATIH MANDIRI 485 DAFTAR PUSTAKA

6 1 LOGIKA MATEMATIKA Fokus Pemantapan Materi MATEMATIKA Bank Soal Full Pembahasan

7 1 LOGIKA MATEMATIKA A. Operasi Logika Disjungsi Konjungsi Implikasi Biimplikasi Negasi B. Kuantor : atau. : dan. : jika maka : jika dan hanya jika.. : bukan Kuantor adalah suatu ungkapan jika diterapkan pada kalimat terbuka dengan satu variabel, dapat mengubahnya menjadi kalimat tertutup. Kuantor ada 2 macam, yaitu: 1. Kuantor Universal Suatu pernyataan yang berlaku untuk umum, notasinya " x" dibaca untuk semua nilai x. Tabel Kebenaran p q p q p q p q p q B B B B B B B S S B S S S B S B B S S S S S B B 2. Kuantor Eksistensial Suatu pernyataan yang berlaku secara khusus, notasinya " x " dibaca ada nilai x atau beberapa nilai x. 2 Fokus Pemantapan Materi MATEMATIKA Bank Soal Full Pembahasan

8 C. Negasi Pernyataan Majemuk Negasi/ingkaran adalah pengingkaran terhadap nilai kebenaran suatu pernyataan: ~ p (tidak p) Negasi pernyataan majemuk: Kuantor Cara menarik kesimpulan dari 2 premis sebagai berikut: 1. Modus Ponens Premis 1 : p q Premis 2 : p Kesimpulan : q ( ) ( ) ( ) ( ) ~ p ~ p ~ p ~ p ( ) Konjungsi ~ p q ~ p ~ q ( ) Disjungsi ~ p q ~ p ~ q ( ) Implikasi p q ~ ~ p q p ~ q Biimplikasi D. Konvers, Invers, dan Kontraposisi Dari suatu implikasi p q diperoleh: 1. q p disebut konvers dari p q 2. ~ p ~ qdisebut invers dari p q 3. ~ q ~ pdisebut kontraposisi dari p q E. Ekuivalensi Dua pernyataan majemuk dikatakan ekuivalen jika kedua pernyataan ini mempunyai nilai kebenaran yang sama. F. Penarikan Kesimpulan ( ) ( ) ( ) ~ p q p ~ q ~ p q ( ) ( ) ( ) ( ) ~ p q ~ p q q p ( ) ( ) ( ) ~ p q p ~ q q ~ p 1. p q ~ p q 2. p q ~ q ~ p 2. Modus Tolens Premis 1 : p q Premis 2 : ~q Kesimpulan : ~p 3. Silogisme Premis 1 : p q Premis 2 : q r Kesimpulan : p r Logika Matematika 3

9 SOAL BAHAS Ujian Nasional Nilai kebenaran yang tepat untuk pernyataan p q p berikut adalah... A. B. C. ( ) ~ pada tabel p q ( p q) ~ p B B S S B S B S SBSB D. SBBB SSSB E. BBBB SSBB (UN 2010) p q p q ~ p (p q) ~ p B B B S S B S S B B S B S S B S S S B B Jawaban: D Perhatikan tabel berikut! p q S B B S S S B B B B S S Kolom terakhir pada tabel harusnya berisi... A. p q D. ~q p B. ~p q E. ~q ~p C. ~p ~q (UN 2008) p q ~p ~p q S B B B S S B S B B S B B S S S Jika ~p menyatakan negasi dari pernyataan p, dengan ~p bernilai benar dan q bernilai salah, maka pernyataan berikut bernilai benar adalah... A. ~ p ~ q q D. p q p ( ) ( p q) q ( ) ( ) ( ) B. E. ~ p q p C. ~ p q p (UN 2008) ~ p p q (p q) (p q) p B S S S B Jawaban: D Diketahui pernyataan p : 3 log 81 = 4 q : 15 adalah bilangan kelipatan 3 Pernyataan majemuk berikut benar, kecuali... A. p v q D. p q B. p q E. p ~q C. ~p q p : 3 log 81 = 3 log 3 4 = 4. 3 log 3 = 4 (Benar) q : 15 adalah bilangan kelipatan 3 (Benar) p q ~q p ~q B B S S Jadi, pernyataan yang salah adalah opsi E. Jawaban : E Ingkaran dari Semua anak-anak suka bermain air adalah... A. Tidak ada anak-anak yang suka bermain air. B. Semua anak-anak tidak suka bermain air. C. Ada anak-anak yang tidak suka bermain air. D. Tidak ada anak-anak yang tidak suka bermain air. E. Ada anak-anak suka bermain air. (UN 2008) Jawaban: D 4 Fokus Pemantapan Materi MATEMATIKA Bank Soal Full Pembahasan

10 Diperoleh premis-premis sebagai berikut: Premis 1 : p ~q p r Premis 2 : q v r ~q r Premis 3 : ~r Kesimpulan : ~p Jadi, kesimpulannya adalah Beberapa pejabat negara tidak kuat imannya. Jawaban: C 24. Perhatikan premis-premis berikut! Premis 1 : Jika saya giat belajar, maka saya bisa meraih juara. Premis 2 : Jika saya bisa meraih juara, maka saya boleh ikut bertanding. Ingkaran dari kesimpulan kedua premis tersebut adalah... A. Saya giat belajar dan saya tidak boleh ikut bertanding. B. Saya giat belajar atau saya tidak boleh ikut bertanding. C. Saya giat belajar, maka saya bisa meraih juara. D. Saya giat belajar dan saya boleh ikut bertanding. E. Saya ikut bertanding, maka saya giat belajar. (UN 2010) Misalkan: p = Saya giat belajar. q = Saya bisa meraih juara. r = Saya boleh ikut bertanding. Diperoleh premis-premis sebagai berikut: Premis 1 : p q Premis 2 : q r Kesimpulan : p r ~ p r ~ ~ p r p ~ r ( ) = ( ) = SOAL BAHAS Jadi, ingkaran dari kesimpulannya adalah Saya giat belajar dan saya tidak boleh ikut bertanding. Jawaban: A 25. Diberikan premis-premis sebagai berikut: Premis 1 : Jika harga BBM naik, maka harga bahan pokok naik. Premis 2 : Jika harga bahan pokok naik, maka semua orang tidak senang. Ingkaran dari kesimpulan tersebut adalah... A. Harga BBM tidak naik. B. Jika harga bahan pokok naik, maka ada orang tidak senang. C. Harga bahan pokok naik atau ada orang tidak senang. D. Jika semua orang tidak senang, maka harga BBM naik. E. Harga BBM naik dan ada orang yang senang. (UN 2010) Misalkan: p = Harga BBM naik. q = Harga bahan pokok naik. r = Semua orang tidak senang. Diperoleh premis-premis sebagai berikut: Premis 1 : p q Premis 2 : q r Kesimpulan : p r ~ p r = ~ ~ p r = p ~ r ( ) ( ) Jadi, ingkaran dari kesimpulannya adalah Harga BBM naik dan ada orang yang senang. Jawaban: E Tes Masuk PTN 1. Di antara kalimat-kalimat berikut ini yang merupakan pernyataan adalah... A. P adalah faktor dari 15 B. -1 = x + 2 C. sin x < 1 2 D. cos a + sin 2 a = 1 untuk semua a R (SPMU Semarang 2008) Pernyataan adalah kalimat tertutup yang memiliki nilai benar saja atau salah saja, tetapi tidak sekaligus benar dan salah. Opsi D bernilai benar karena berdasarkan sifat identitas trigonometri cos 2 α + sin 2 α = 1 Jawaban: D 10 Fokus Pemantapan Materi MATEMATIKA Bank Soal Full Pembahasan

11 2. Pernyataan [p q] ~q bernilai salah jika... A. p benar dan q benar B. p salah dan q salah C. p salah dan q benar D. p benar dan q salah (Mat-Das SM UNNES 2010) [p q] ~q bernilai salah jika p q bernilai benar dan ~q bernilai salah Karena ~q bernilai salah, maka q bernilai benar dan p juga harus bernilai benar. Jadi, pilihan yang memenuhi adalah A. Jawaban: A Diketahui tiga pernyataan berikut: P : Jakarta ada di pulau Bali. Q : 2 adalah bilangan prima. R : Semua bilangan prima adalah bilangan ganjil. Pernyataan majemuk di bawah ini yang bernilai benar adalah A. (~P v Q) R B. (~Q v ~R) (~Q v P) C. (P ~Q) (Q v ~R) D. ~P R E. ~R ~(Q R) (Mat-Das SNMPTN 2009) P : Jakarta ada di Pulau Bali (Salah). Q : 2 adalah bilangan prima (Benar). R : Semua bilangan prima adalah bilangan ganjil (Salah). Jadi, yang bernilai benar adalah: ~R ~(Q R) Bukti: ~S ~(B S) B ~S B B B Jawaban: E Nilai x yang menyebabkan pernyataan Jika x 2 + x = 6, maka x 2 + 3x < 9 bernilai salah adalah... A. -3 D. 2 B. -2 E. 6 C. 1 (Mat-Das UMPTN 2001) Jika x 2 + x = 6, maka x 2 + 3x < 9 akan bernilai salah jika: x 2 + x = 6 bernilai benar dan x 2 + 3x < 9 bernilai salah x 2 + x = 6 x 2 + x 6 = 0 (x 2)(x + 3) = 0 Jadi, x 2 + x = 6 bernilai benar jika x = 2 atau x = -3 x 2 + 3x < 9 Untuk x = < 9 (salah) Untuk x = < 9 (benar) Jadi, pernyataan akan bernilai salah untuk x = 2 Jawaban: D Jika x adalah peubah pada bilangan real, nilai x yang memenuhi agar pernyataan Jika x 2 2x 3 = 0, maka x 2 x < 5 bernilai salah adalah... A. -1 D. 3 B. 1 E. 4 C. 2 (Mat-Das SNMPTN 2009) p : x 2 2x 3 = 0 q : x 2 x < 5 pernyataan di atas akan bernilai salah jika p benar dan q salah x 2 2x 3 = 0 (x 3)(x + 1) = 0 x = 3 V x = -1 x 2 x < 5 Untuk x = < 5 (salah) Untuk x = -1 (-1) 2 (-1) < 5 (benar) Jadi, yang memenuhi adalah x = 3 Jawaban: D Nilai x yang menyebabkan pernyataan: Jika x 3 + 5x 2 + 2x = 8, maka 2x x + 15 < 0 bernilai salah adalah... A. 2 D. 1 B. -1 E. 2 C. 0 (SAINTEK UM UNDIP 2013) Logika Matematika 11

12 KAJI LATIH MANDIRI Ujian Nasional Perhatikan tabel berikut! p q B S S S S S B B S S B B Kolom kosong pada tabel seharusnya berisi... A. p v q D. p q B. p v ~q E. ~p q C. ~p v ~q Perhatikan tabel berikut! p q q ~p B B S B S B S S Jawaban kolom terakhir bari tabel di atas adalah... A. SBSB D. SBBB B. SBBS E. BBBB C. SBSS Diketahui pernyataan ~p (S), q (B), dan r(s). Dari pernyataan berikut ini yang bernilai benar adalah... A. p r D. r v ~q B. q r E. p v q C. ~q v r Negasi dari pernyataan Budi dan Andi berangkat ke sekolah adalah... A. Budi dan Andi tidak berangkat ke sekolah. B. Budi dan Andi bolos sekolah. C. Budi tidak berangkat sekolah dan Andi berangkat ke sekolah. D. Budi berangkat ke sekolah atau Andi tidak berangkat sekolah. E. Budi tidak berangkat ke sekolah atau Andi tidak berangkat sekolah Ingkaran dari Semua siswa berdoa sebelum mengerjakan soal ulangan adalah... A. Semua siswa tidak berdoa sebelum mengerjakan soal ulangan. B. Beberapa siswa berdoa sebelum mengerjakan soal ulangan. C. Beberapa siswa tidak berdoa sebelum mengerjakan soal ulangan. D. Semua siswa berdoa setelah mengerjakan soal ulangan. E. Beberapa siswa berdoa setelah mengerjakan soal ulangan. Ingkaran dari pernyataan Semua pasien mengharapkan sehat dan dapat beraktivitas kembali adalah... A. Beberapa pasien mengharapkan sehat dan dapat beraktivitas kembali. B. Beberapa pasien mengharapkan sehat, tetapi tidak dapat beraktivitas kembali. C. Beberapa pasien mengharapkan tidak sehat atau tidak dapat beraktivitas kembali. D. Beberapa pasien mengharapkan sehat, tetapi dapat beraktivitas kembali. E. Semua pasien mengharapkan sehat juga dapat beraktivitas kembali. Ingkaran dari pernyataan Semua siswa membolos atau ada orang tua khawatir adalah... A. Semua siswa membolos dan ada orang tua yang khawatir. B. Ada siswa tidak membolos dan semua orang tua tidak khawatir. C. Ada siswa membolos dan semua orang tua tidak khawatir. D. Jika semua orang tua khawatir, maka ada siswa tidak membolos. E. Jika ada membolos, maka semua orang tua khawatir. Logika Matematika 17

13 8. Ingkaran dari pernyataan Jika hari hujan, maka upacara bendera dibatalkan adalah... A. Jika hari tidak hujan, maka upacara bendera tidak dibatalkan. B. Jika hari hujan, maka upacara bendera tidak dibatalkan. C. Jika upacara bendera tidak dibatalkan, maka hari hujan. D. Hari tidak hujan atau upacara bendera tidak dibatalkan. E. Hari hujan dan upacara bendera tidak dibatalkan. 11. Pernyataan Jika fasilitas pendidikan tercukupi, maka semua siswa pintar setara dengan... A. Fasilitas pendidikan tidak tercukupi atau ada siswa pintar. B. Fasilitas pendidikan tidak tercukupi atau semua siswa pintar. C. Fasilitas pendidikan tercukupi dan ada siswa tidak pintar. D. Jika semua siswa pintar, maka fasilitas pendidikan tercukupi. E. Jika ada siswa tidak pintar, maka fasilitas pendidikan tercukupi Pernyataan Beberapa anak tidak suka Matematika atau semua anak suka Bahasa Inggris ekuivalen dengan... A. Jika semua anak suka Matematika, maka semua anak suka Bahasa Inggris. B. Jika semua anak suka Matematika, maka beberapa anak suka Bahasa Inggris. C. Semua anak suka Matematika dan semua anak suka Bahasa Inggris. D. Beberapa anak tidak suka. Matematika atau beberapa anak tidak suka Bahasa Inggris. E. Beberapa anak suka Matematika dan beberapa anak suka Bahasa Inggris. Pernyataan Jika ada siswa curang saat mengerjakan ulangan, maka setiap siswa dikenai sanksi setara dengan... A. Jika setiap siswa tidak curang saat mengerjakan ulangan, maka ada siswa tidak dikenai sanksi. B. Jika setiap siswa tidak dikenai sanksi, maka ada siswa curang saat mengerjakan ulangan. C. Jika ada siswa tidak dikenai sanksi, maka semua siswa tidak curang saat mengerjakan ulangan. D. Ada siswa curang saat mengerjakan ulangan dan ada siswa tidak dikenai sanksi. E. Ada siswa curang saat mengerjakan ulangan atau ada siswa tidak dikenai sanksi. 12. Pernyataan yang setara dengan Jika pemimpin jujur, maka rakyat tenteram adalah... A. Pemimpin tidak jujur atau rakyat tenteram. B. Pemimpin jujur atau rakyat tidak tenteram. C. Pemimpin jujur dan rakyat tidak tenteram. D. Jika pemimpin tidak jujur, maka rakyat tidak tenteram. E. Jika rakyat tenteram, maka pemimpin tidak jujur. 13. Suatu pernyataan Jika ABCD adalah belah ketupat maka AC tegak lurus BD. Pernyataan yang ekuilaven dengan implikasi tersebut adalah... A. ABCD belah ketupat atau AC tidak tegak lurus BD. B. ABCD bukan belah ketupat dan AC tegak lurus BD. C. Jika ABCD bukan belah ketupat, maka AC tidak tegak lurus BD. D. Jika AC tidak tegak lurus BD, maka ABCD bukan belah ketupat. E. Jika AC tegak lurus BD, maka ABCD belah ketupat. 14. Pernyataan yang setara dengan pernyataan Jika suatu bilangan habis dibagi 8, maka bilangan tersebut habis dibagi 2 adalah Fokus Pemantapan Materi MATEMATIKA Bank Soal Full Pembahasan

14 A. B. C. D. E. Beberapa jalanan tidak bersih. Beberapa orang tidak ceria. Semua jalanan bersih. Semua orang ceria. Jika semua orang ceria, maka semua jalanan bersih. 25. Diketahui premis-premis berikut: Premis 1 : Jika harga bahan bakar naik, maka ongkos angkutan naik. Premis 2 : Jika harga kebutuhan pokok tidak naik, maka ongkos angkutan tidak naik. Premis 3 : Harga bahan bakar naik. Negasi dari kesimpulan yang sah dari premis-premis tersebut adalah... A. Harga kebutuhan pokok naik. B. Harga kebutuhan pokok tidak naik. C. Harga bahan bakar naik. D. Harga bahan bakar tidak naik. E. Ongkos angkutan naik. 1. Negasi dari pernyataan p (~q r) adalah... A. ~p (~q r) D. p (q ~r) B. p (q v ~r) E. ~p (~q r) C. ~p (q v ~r) 2. KAJI LATIH MANDIRI Ingkaran dari pernyataan Semua murid menganggap matematika sukar adalah... A. Beberapa murid menganggap matematika sukar. B. Semua murid menganggap matematika mudah. C. Ada murid yang menganggap matematika tidak sukar. D. Tidak seorang pun murid menganggap matematika sukar. E. Ada murid tidak menganggap matematika mudah. 4. D. E. Tes Masuk PTN Ada bilangan real yang kuadratnya tak positif. Ada bilangan real yang kuadratnya nol. Ingkaran dari pernyataan Semua orang berdiri ketika tamu agung memasuki ruangan adalah... A. Semua orang tidak berdiri ketika tamu agung memasuki ruangan. B. Tidak ada orang yang berdiri ketika tamu agung memasuki ruangan. C. Ada orang yang berdiri ketika tamu agung memasuki ruangan. D. Ada orang yang tidak berdiri ketika tamu agung memasuki ruangan. E. Tidak ada orang yang tidak berdiri ketika tamu agung memasuki ruangan. 3. Ingkaran dari pernyataan Kuadrat setiap bilangan real selalu tak negatif adalah pernyataan... A. Ada bilangan real yang kuadratnya positif. B. Ada bilangan real yang kuadratnya negatif. C. Ada bilangan real yang kuadratnya tak negatif. 5. Negasi dari pernyataan: ( x) ~ p( x) q( x) adalah... A. B. C. D. E. ( x) p( x) ~ q( x) ( x) p( x) q( x) ( x) ~ p( x) q( x) ( x) ~ p( x) ~ q( x) ( x) p( x) ~ q( x) Logika Matematika 21

15 Kontraposisi dari pernyataan Jika semua anggota rumah pergi, maka semua pintu rumah dikunci rapat... A. Jika beberapa pintu rumah tidak di kunci rapat, maka semua anggota rumah pergi. B. Jika beberapa pintu rumah tidak dikunci rapat, maka ada anggota rumah yang tidak pergi. C. Jika semua pintu rumah dikunci rapat, maka ada anggota rumah yang tidak pergi. D. Jika ada anggota rumah yang tidak pergi, maka beberapa pintu rumah tidak dikunci rapat. E. Jika ada anggota rumah yang tidak pergi, maka semua pintu rumah dikunci rapat. Pernyataan yang setara dengan ~ r ( p ~ q) adalah... A. p ~ q ~ r B. C. D. E. ( ) ( ~ p q) r ~ r ( p ~ q) ~ r ( ~ p q) r ( ~ p q) Pernyataan yang setara dengan ~(p ~q) (r s) adalah... A. (r s) (~p q) B. (r s) (p ~q) C. (r ~s) (p ~q) D. (~r s) (p q) E. (~r ~s) (p ~q) Nilai kebenaran pernyataan majemuk berikut benar, kecuali... A. Paris ibu kota Prancis dan 3 x 4 = B. Kucing berkaki 4 dan 5 = 25. C. Kucing berkaki 2 atau bumi berbentuk bulat. D. 2 log 4 = 2 atau ibu kota Jawa Tengah adalah Yogyakarta. E = 6 dan ibu kota Jawa Timur adalah Surabaya. 10. Jika pernyataan p q bernilai salah maka pernyataan berikut yang bernilai benar adalah... A. p q D. ~ p q B. ~ p q E. ~ q p C. p q 11. Jika pernyataan Hujan turun dan Ayah tidak pergi bernilai benar, maka pernyataan itu ekuivalen dengan... A. Hujan tidak turun jika hanya jika Ayah pergi. B. Hujan tidak turun dan Ayah tidak pergi. C. Jika hujan turun, maka Ayah pergi. D. Hujan turun dan Ayah pergi. E. Hujan tidak turun. 12. Diberikan empat pernyataan p, q, r, dan s. Jika ketiga pernyataan berikut bernilai benar. p q, q r, r s Dan s adalah pernyataan yang salah, maka di antara pernyataan berikut yang salah adalah... A. ~p D. ~(p r) B. ~q E. p r C. ~r 13. Dari pernyataan Jika si A benar, maka si B benar dapat disimpulkan bahwa argumentasi berikut ini yang benar adalah... (1) Jika si A tidak benar, maka si B tidak benar. (2) Jika si A tidak salah, maka si B tidak salah. (3) Jika si B benar, maka si A benar. (4) Jika si B tidak benar, maka si A tidak benar. 14. Penarikan kesimpulan dengan menggunakan modus tolens didasarkaan atas suatu pernyataan majemuk yang selalu berbentuk tautologi untuk setiap kasus. Pernyataan yang dimaksud adalah... A. ( p q) p q B. ( p q) p ( p q) C. ( p q) p ( p q) D. ( p q) ( q r) ( p r) E. p q p r q r ( ) ( ) ~ ( ) 22 Fokus Pemantapan Materi MATEMATIKA Bank Soal Full Pembahasan

16 15. Jika ~P adalah negasi dari P, maka kesimpulan dari pernyataan-pernyataan: p q dan ~(q ~r) adalah... A. r q D. ~r ~q B. p ~r E. ~q ~p C. p r 16. Diketahui beberapa premis sebagai berikut: (1) 2 Jika sec tan 2 x = 1, maka tan 60 o = 3 (2) o tan 60 3 Kesimpulannya adalah... A. 2 sec tan 2 x 1 B. 2 sec tan 2 x = 1 C. 2 sec tan 2 x >1 D. o tan 60 = 3 E. o tan Diketahui: Premis 1 : ~p q Premis 2 : ~(p ~r) Premis 3 : s v ~r Konklusinya adalah... A. ~s D. q ~s B. ~q ~s E. ~q s C. q s 18. Diketahui premis-premis: (1) Harry lulus tes masuk Perguruan Tinggi atau Harry bekerja. (2) Jika orang tua Harry tidak bahagia, maka Harry tidak bekerja. (3) Orang tua Harry tidak bahagia. Kesimpulan yang sah dari premis-premis tersebut adalah... A. Harry tidak bahagia. B. Harry bekerja. C. Harry tidak lulus tes masuk perguruan tinggi. D. Harry lulus tes masuk perguruan tinggi. E. Harry tidak bekerja atau tidak lulus tes. 19. Diketahui premis-premis: (1) Beberapa saluran sanitasi tidak dapat diperbaiki atau hari tidak hujan deras. (2) Jika jalanan tidak tergenang air atau tidak licin, maka hari tidak hujan deras. (3) Semua saluran sanitasi dapat diperbaiki. Negasi dari kesimpulan yang sah dari premis-premis tersebut di atas adalah... A. Hari hujan deras atau jalanan tidak tergenang air atau tidak licin. B. Hari hujan deras dan jalanan tidak tergenang air atau tidak licin. C. Hari hujan deras dan jalanan tergenang air atau licin. D. Jalanan tergenang air dan licin. E. Jalanan tidak tergenang air atau tidak licin. 20. Diketahui premis-premis sebagai berikut: Premis 1 : Ada siswa yang tidak rajin belajar atau hasil ulangan baik Premis 2 : Jika hasil ulangan baik, maka beberapa siswa dapat mengikuti seleksi perguruan tinggi. Premis 3 : Semua siswa tidak dapat mengikuti seleksi perguruan tinggi Kesimpulan yang sah adalah... A. Ada siswa tidak rajin belajar. B. Semua siswa rajin belajar. C. Hasil ulangan baik. D. Ada siswa tidak rajin belajar dan hasil ulangan baik. E. Hasil ulangan tidak baik atau semua siswa rajin belajar. 21. Diketahui premis-premis sebagai berikut: Premis 1 : Jika setiap siswa lulus, maka prestasi sekolah meningkat Premis 2 : Prestasi sekolah tidak meningkat atau kepala sekolah mendapat penghargaan Premis 3 : Kepala sekolah tidak mendapat penghargaan Kesimpulan dari premis-premis tersebut adalah... Logika Matematika 23

17 22. A. Semua siswa tidak lulus. B. Ada siswa yang tidak lulus. C. Beberapa siswa lulus. D. Prestasi sekolah meningkat. E. Prestasi sekolah menurun. Buktikan dengan induksi matematika nn+ 1 n =, n 1 n + 1 ( ) 23. Buktikan dengan induksi matematika bahwa 11 n 6 habis dibagi 3, untuk n Untuk semua bilangan bulat tidak negative n, buktikan dengan induksi matematika bahwa: n = 2 n Buktikan dengan induksi matematika bahwa 2n 3 2 n-2 untuk semua n 5 24 Fokus Pemantapan Materi MATEMATIKA Bank Soal Full Pembahasan

18

GENTA GROUP in PLAY STORE

GENTA GROUP in PLAY STORE GENTA GROUP in PLAY STORE CBT UN SMA IPA Buku ini dilengkapi aplikasi CBT UN SMA IPA android yang dapat di-download di play store dengan kata kunci genta group atau gunakan qr-code di bawah. Kode Aktivasi

Lebih terperinci

6. LOGIKA MATEMATIKA

6. LOGIKA MATEMATIKA 6. LOGIKA MATEMATIKA A. Negasi (Ingkaran) Negasi adalah pengingkaran terhadap nilai kebenaran suatu pernyataan. ~ p : tidak p p ~ p B S S B B. Operator Logika 1) Konjungsi adalah penggabungan dua pernyataan

Lebih terperinci

LOGIKA. Logika Nilai kebenaran pernyataan majemuk Ingkaran suatu pernyataan Penarikan kesimpulan. A. Pernyataan, Kalimat Terbuka, Ingkaran.

LOGIKA. Logika Nilai kebenaran pernyataan majemuk Ingkaran suatu pernyataan Penarikan kesimpulan. A. Pernyataan, Kalimat Terbuka, Ingkaran. LOGIKA Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Memahami pernyataan dalam matematika dan ingkarannya, menentukan nilai kebenaran pernyataan majemuk, serta mampu menggunakan prinsip logika matematika dalam pemecahan

Lebih terperinci

LOGIKA MATEMATIKA. LA - WB (Lembar Aktivitas Warga Belajar) MATEMATIKA PAKET C TINGKAT V DERAJAT MAHIR 1 SETARA KELAS X

LOGIKA MATEMATIKA. LA - WB (Lembar Aktivitas Warga Belajar) MATEMATIKA PAKET C TINGKAT V DERAJAT MAHIR 1 SETARA KELAS X LA - WB (Lembar Aktivitas Warga Belajar) LOGIKA MATEMATIKA Oleh: Hj. ITA YULIANA, S.Pd, M.Pd MATEMATIKA PAKET C TINGKAT V DERAJAT MAHIR 1 SETARA KELAS X Created By Ita Yuliana 37 Logika Matematika Kompetensi

Lebih terperinci

4. LOGIKA MATEMATIKA

4. LOGIKA MATEMATIKA 4. LOGIKA MATEMATIKA A. Negasi (Ingkaran) Negasi adalah pengingkaran terhadap nilai kebenaran suatu pernyataan. ~ p : tidak p p ~ p B S S B B. Operator Logika 1) Konjungsi adalah penggabungan dua pernyataan

Lebih terperinci

NAMA LAMBANG KATA PERNYATAAN LOGIKANYA PENGHUBUNG

NAMA LAMBANG KATA PERNYATAAN LOGIKANYA PENGHUBUNG LOGIKA MATEMATIKA A. PERNYATAAN DAN KALIMAT TERBUKA Kalimat terbuka adalah kalimat yang belum dapat ditentukan nilai kebenarannya (benar dan salah). 1. Gadis itu cantik. 2. Bersihkan lantai itu. 3. Pernyataan/kalimat

Lebih terperinci

Jadi penting itu baik, tapi jadi baik jauh lebih penting

Jadi penting itu baik, tapi jadi baik jauh lebih penting LOGIKA MATEMATIKA Logika Matematika - Pernyataan, Nilai Kebenaran, dan Kalimat Terbuka - Pernyataan Majemuk - Konvers, Invers, dan Kontraposisi - Kuantor Universal dan Kuantor Eksistensial - Ingkaran dari

Lebih terperinci

BAB 6 LOGIKA MATEMATIKA

BAB 6 LOGIKA MATEMATIKA A 6 LOGIKA MATEMATIKA A RINGKAAN MATERI 1. Pengertian Logika adalah suatu metode yang diciptakan untuk meneliti ketepatan penalaran (bentuk pemikiran yang masuk akal). Pernyataan adalah kalimat yang hanya

Lebih terperinci

LOGIKA MATEMATIKA. Tabel kebenarannya sbb : p ~ p B S S B

LOGIKA MATEMATIKA. Tabel kebenarannya sbb : p ~ p B S S B LOGIKA MATEMATIKA A. Pernyataan, kalimat terbuka, dan ingkaran pernyataan. 1. Pernyataan Pernyataan adalah kalimat yang mengandung nilai benar atau salah tetapi tidak sekaligus kedua-duanya. a. Hasil kali

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Materi Pelajaran : Matematika Kelas/ Semester : X / 2 Pertemuan ke : 1,2 Alokasi Waktu : 5 x 45 menit Standar Kompetensi : Menerapkan logika matematika dalam pemecahan

Lebih terperinci

Modul Matematika X Semester 2 Logika Matematika

Modul Matematika X Semester 2 Logika Matematika Modul Matematika X Semester 2 Logika Matematika Oleh : Markus Yuniarto, S.Si Tahun Pelajaran 2014 2015 SMA Santa Angela Jl. Merdeka No. 24 Bandung LOGIKA MATEMATIKA A. Standar Kompetensi : Menggunakan

Lebih terperinci

BAHAN AJAR LOGIKA MATEMATIKA

BAHAN AJAR LOGIKA MATEMATIKA 1 BAHAN AJAR LOGIKA MATEMATIKA DI SUSUN OLEH : DRS. ABD. SALAM,MM KELAS X BM & PAR SMK NEGERI 1 SURABAYA LOGIKA MATEMATIKA Standar Kompetensi : Menerapkan logika matematika dalam pemecahan masalah yang

Lebih terperinci

5. 1 Mendeskripsikan pernyataan dan bukan pernyataan (kalimat terbuka)

5. 1 Mendeskripsikan pernyataan dan bukan pernyataan (kalimat terbuka) Sumber: Art and Gallery Standar Kompetensi 5. Menerapkan logika matematika dalam pemecahan masalah yang berkaitan dengan pernyataan majemuk dan pernyataan berkuantor Kompetensi Dasar 5. 1 Mendeskripsikan

Lebih terperinci

I. PERNYATAAN DAN NEGASINYA

I. PERNYATAAN DAN NEGASINYA 1 I. PERNYATAAN DAN NEGASINYA A. Pernyataan. Pernyataan adalah suatu kalimat yang mempunyai nilai benar atau salah, tetapi tidak sekaligus keduanya. Benar atau salahnya suatu pernyataan dapat ditunjukkan

Lebih terperinci

LOGIKA MATEMATIKA (Pendalaman Materi SMA)

LOGIKA MATEMATIKA (Pendalaman Materi SMA) LOGIKA MATEMATIKA (Pendalaman Materi SMA) Disampaikan Pada MGMP Matematika SMA Provinsi Bengkulu Tahun Ajaran 2007/2008 Oleh: Supama Widyaiswara LPMP Bengkulu DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT

Lebih terperinci

Logika. Arum Handini Primandari, M.Sc. Ayundyah Kesumawati, M.Si.

Logika. Arum Handini Primandari, M.Sc. Ayundyah Kesumawati, M.Si. Logika Arum Handini Primandari, M.Sc. Ayundyah Kesumawati, M.Si. Logika Matematika Kalimat Terbuka dan Tertutup Kalimat terbuka adalah kalimat yang tidak mengandung nilai kebenaran Contoh: Semoga kamu

Lebih terperinci

RUMUS LOGIKA MATEMATIKA DAN TABEL KEBENARAN

RUMUS LOGIKA MATEMATIKA DAN TABEL KEBENARAN RUMUS LOGIKA MATEMATIKA DAN TABEL KEBENARAN Updated by Admin of Bahan Belajar Logika matematika merupakan salah satu materi pelajaran matematika dan cabang logika yang mengandung kajian matematis logika.

Lebih terperinci

MATERI PELAJARAN MATEMATIKA SMA KELAS X BAB I: BENTUK PANGKAT, AKAR, DAN LOGARITMA. 1.1 Pangkat Bulat. A. Pangkat Bulat Positif

MATERI PELAJARAN MATEMATIKA SMA KELAS X BAB I: BENTUK PANGKAT, AKAR, DAN LOGARITMA. 1.1 Pangkat Bulat. A. Pangkat Bulat Positif MATERI PELAJARAN MATEMATIKA SMA KELAS X BAB I: BENTUK PANGKAT, AKAR, DAN LOGARITMA 1.1 Pangkat Bulat A. Pangkat Bulat Positif B. Pangkat Bulat Negatif dan Nol C. Notasi Ilmiah D. Sifat-Sifat Bilangan Berpangkat

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SMK... Mata Pelajaran : Matematika Kelas : XI Program Keahlian : Akuntansi dan Penjualan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SMK... Mata Pelajaran : Matematika Kelas : XI Program Keahlian : Akuntansi dan Penjualan RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SMK... Mata Pelajaran : Matematika Kelas : XI Program Keahlian : Akuntansi dan Penjualan Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Alokasi Waktu

Lebih terperinci

Silabus. Kegiatan Pembelajaran Instrumen

Silabus. Kegiatan Pembelajaran Instrumen NAMA SEKOLAH : MATA PELAJARAN : Matematika KELAS : XI STANDAR KOMPETENSI : Menerapkan logika matematka dalam pemecahan masalah yang berkaitan dengan pernyataan majemuk dan pernyataan berkuantor KODE KOMPETENSI

Lebih terperinci

KISI KISI LOMBA KOMPETENSI SISWA SMK TINGKAT PROVINSI JAWA TIMUR 2014

KISI KISI LOMBA KOMPETENSI SISWA SMK TINGKAT PROVINSI JAWA TIMUR 2014 LKS SMK 214 Bidang : Matematika Teknologi KISI KISI LOMBA KOMPETENSI SISWA SMK TINGKAT PROVINSI JAWA TIMUR 214 1 Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep aljabar memaham, mengaplikasikan, menganalisai

Lebih terperinci

LOGIKA MATEMATIKA. d. 6 + a > -4 e. 7 adalah faktor dari 63. c. 4 x 6 2. Tentukan variabel dan himpunan penyelesaian dari: a.

LOGIKA MATEMATIKA. d. 6 + a > -4 e. 7 adalah faktor dari 63. c. 4 x 6 2. Tentukan variabel dan himpunan penyelesaian dari: a. LOGIKA MATEMATIKA A. Definisi 1). Pernyataan Pernyataan adalah suatu kalimat yang bernilai benar atau salah, tetapi tidak sekaligus benar dan salah. Air laut rasanya asin, adalah bilangan prima, urabaya

Lebih terperinci

KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL ( KKM ) MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS X ( 1 ) SEMESTER I

KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL ( KKM ) MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS X ( 1 ) SEMESTER I KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL ( KKM ) MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS X ( 1 ) SEMESTER I KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL ( KKM ) MATA PELAJARAN: MATEMATIKA Sekolah : SMA/MA... Kelas : X Semester : I (SATU) KKM

Lebih terperinci

LOGIKA MATEMATIKA. Modul Matematika By : Syaiful Hamzah Nasution

LOGIKA MATEMATIKA. Modul Matematika By : Syaiful Hamzah Nasution LOGIKA MATEMATIKA Logika matematika mempunyai peranan mendasar dalam perkembangan teknologi computer. Karena logika digunakan dalam berbagai aspek di bidang computer seperti pemrograman, ersitektur computer,

Lebih terperinci

PAKET 3. Paket : 3. Jumlah Soal : 40 soal Kompetensi : 1. Program Linear 3. Vektor 2. Matriks 4. Logika Compile By : Syaiful Hamzah Nasution

PAKET 3. Paket : 3. Jumlah Soal : 40 soal Kompetensi : 1. Program Linear 3. Vektor 2. Matriks 4. Logika Compile By : Syaiful Hamzah Nasution PAKET 3 Jumlah Soal : 40 soal Kompetensi : 1. Program Linear 3. Vektor 2. Matriks 4. Logika Compile By : Syaiful Hamzah Nasution No Soal Jawaban 1 Nilai maksimum f(x, y) = 2x + 3y yang memenuhi system

Lebih terperinci

LOGIKA MATEMATIKA Menuju TKD 2014

LOGIKA MATEMATIKA Menuju TKD 2014 LOGIKA MATEMATIKA Menuju TKD 2014 A. PERNYATAAN MAJEMUK Jenis-jenis pernyataan majemuk: 1. Konjungsi (^ = dan ) A: Hari ini Jowoki kampanye B: Hari ini Jowoki Umroh Konjungsi (A ^ B): Hari ini Jowoki kampanye

Lebih terperinci

Logika Matematika. Logika Matematika. Jurusan Informatika FMIPA Unsyiah. September 26, 2012

Logika Matematika. Logika Matematika. Jurusan Informatika FMIPA Unsyiah. September 26, 2012 Jurusan Informatika FMIPA Unsyiah September 26, 2012 Cara menentukan nilai kebenaran pernyataan majemuk dengan menggunakan tabel kebenaran, yaitu dengan membagi beberapa bagian (kolom). Nilai kebenarannya

Lebih terperinci

Bab 1 LOGIKA MATEMATIKA

Bab 1 LOGIKA MATEMATIKA LOGIKA MATEMATIKA ab 1 Dalam setiap melakukan kegiatan sering kita dituntut untuk menggunakan akal dan pikiran. Akal dan pikiran yang dibutuhkan harus mempunyai pola pikir yang tepat, akurat, rasional,

Lebih terperinci

SILABUS. Menyimak pemahaman tentang bentuk pangkat, akar dan logaritma beserta keterkaitannya. Mendefinisikan bentuk pangkat, akar dan logaritma.

SILABUS. Menyimak pemahaman tentang bentuk pangkat, akar dan logaritma beserta keterkaitannya. Mendefinisikan bentuk pangkat, akar dan logaritma. SILABUS Nama Sekolah : SMA NEGERI 6 PONTIANAK Mata Pelajaran : MATEMATIKA Kelas/Program : X Semester : 1 STANDAR KOMPETENSI: 1. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan bentuk pangkat, akar, dan logaritma.

Lebih terperinci

BAB VI. LOGIKA MATEMATIKA

BAB VI. LOGIKA MATEMATIKA BAB VI. LOGIKA MATEMATIKA Ingkaran, Disjungsi, Konjungsi, Implikasi, Biimplikasi : Konvers, Invers, Kontraposisi : Tabel Kebenaran : p q ~ p ~ q p q p q p q p q B B S S B B B B B S S B B S S S S B B S

Lebih terperinci

SILABUS. Menyimak pemahaman tentang bentuk pangkat, akar dan logaritma beserta keterkaitannya. Mendefinisikan bentuk pangkat, akar dan logaritma.

SILABUS. Menyimak pemahaman tentang bentuk pangkat, akar dan logaritma beserta keterkaitannya. Mendefinisikan bentuk pangkat, akar dan logaritma. SILABUS Nama Sekolah : SMA PGRI 1 AMLAPURA Mata Pelajaran : MATEMATIKA Kelas/Program : X Semester : 1 STANDAR KOMPETENSI: 1. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan bentuk pangkat, akar, dan logaritma.

Lebih terperinci

BIDANG MATEMATIKA TEKNOLOGI DAN MATEMATIKA NON-TEKNOLOGI

BIDANG MATEMATIKA TEKNOLOGI DAN MATEMATIKA NON-TEKNOLOGI BIDANG MATEMATIKA TEKNOLOGI DAN MATEMATIKA NON-TEKNOLOGI JENIS SOAL TULIS KOMPUTER JENIS SOAL : TULIS PILIHAN GANDA 20 S0AL ISIAN SINGKAT 10 SOAL ESSAY 10 SOAL SESI 1 120 MENIT SESI 2 90 MENIT JENIS SOAL

Lebih terperinci

INGKARAN DARI PERNYATAAN

INGKARAN DARI PERNYATAAN HAND-OUT Student Name : Subject : Matematika Wajib Grade/Class : / Toic : Logika Matematika Date : Teacher(s) : Mr. Daniel Kristanto Semester : 2 Parent s Signature : LOGIKA MATEMATIKA Kalimat logika matematika

Lebih terperinci

LOGIKA MATEMATIKA I. PENDAHULUAN

LOGIKA MATEMATIKA I. PENDAHULUAN LOGIKA MATEMATIKA I. PENDAHULUAN Logika adalah dasar dan alat berpikir yang logis dalam matematika dan pelajaran-pelajaran lainnya, sehingga dapat membantu dan memberikan bekal tambahan untuk menyampaikan

Lebih terperinci

SILABUS PEMBELAJARAN

SILABUS PEMBELAJARAN SILABUS PEMBELAJARAN Nama Sekolah :... Mata Pelajaran : MATEMATIKA Kelas / Program : X / UMUM Semester : GENAP STANDAR KOMPETENSI: 4. Menggunakan logika matematika dalam pemecahan masalah yang berkaitan

Lebih terperinci

ULANGAN SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2009/2010. Hari, Tanggal : Senin, 17 Mei 2010 Waktu : WIB (120 menit)

ULANGAN SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2009/2010. Hari, Tanggal : Senin, 17 Mei 2010 Waktu : WIB (120 menit) PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA SMK NEGERI 1 DEMAK Jalan Sultan Trenggono No. 87 Telp/Fax : (0291) 685519 Demak (Email : smk1dmk@yahoo.com) ULANGAN SEMESTER GENAP TAHUN

Lebih terperinci

51. Mata Pelajaran Matematika Kelompok Teknologi, Kesehatan dan Pertanian untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)/Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) A.

51. Mata Pelajaran Matematika Kelompok Teknologi, Kesehatan dan Pertanian untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)/Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) A. 51. Mata Pelajaran Matematika Kelompok Teknologi, Kesehatan dan Pertanian untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)/Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) A. Latar Belakang Matematika merupakan ilmu universal yang

Lebih terperinci

SOAL-SOAL dan PEMBAHASAN UN MATEMATIKA SMA/MA IPA TAHUN PELAJARAN 2011/2012

SOAL-SOAL dan PEMBAHASAN UN MATEMATIKA SMA/MA IPA TAHUN PELAJARAN 2011/2012 SOAL-SOAL dan PEMBAHASAN UN MATEMATIKA SMA/MA IPA TAHUN PELAJARAN 0/0. Akar-akar persamaan kuadrat x +ax - 40 adalah p dan q. Jika p - pq + q 8a, maka nilai a... A. -8 B. -4 C. 4 D. 6 E. 8 BAB III Persamaan

Lebih terperinci

Pernyataan adalah kalimat yang bernilai benar atau salah tetapi tidak sekaligus benar dan salah.

Pernyataan adalah kalimat yang bernilai benar atau salah tetapi tidak sekaligus benar dan salah. LOGIKA MATEMATIKA 1. Pernyataan Pernyataan adalah kalimat yang bernilai benar atau salah tetapi tidak sekaligus benar dan salah. Pernyataan dilambangkan dengan huruf kecil, misalnya p, q, r dan seterusnya.

Lebih terperinci

MATEMATIKA. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kelas XI. To ali. Kelompok Penjualan dan Akuntansi. Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

MATEMATIKA. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kelas XI. To ali. Kelompok Penjualan dan Akuntansi. Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional i MATEMATIKA Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kelas XI Kelompok Penjualan dan Akuntansi To ali Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional ii Hak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional Dilindungi

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)

KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) 0 KISI-KISI UJIAN SEKOLAH SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) MATA PELAJARAN : MATEMATIKA KELAS : XII KELOMPOK : TEKNOLOGI, PERTANIAN DAN KESEHATAN BENTUK & JMl : PILIHAN GANDA = 35 DAN URAIAN = 5 WAKTU :

Lebih terperinci

CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN PERSIAPAN UN 2014

CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN PERSIAPAN UN 2014 CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN PERSIAPAN UN 04 DISUSUN OLEH AHMAD THOHIR MA FUTUHIYAH JEKETRO GUBUG GROBOGAN JATENG KATA PENGANTAR Tulisan yang sangat sederhana ini berisi kisi-kisi UN 0 disertai contoh soal

Lebih terperinci

BAB I LOGIKA MATEMATIKA

BAB I LOGIKA MATEMATIKA BAB I LOGIKA MATEMATIKA A. Ringkasan Materi 1. Pernyataan dan Bukan Pernyataan Pernyataan adalah kalimat yang mempunyai nilai benar atau salah, tetapi tidak sekaligus benar dan salah. (pernyataan disebut

Lebih terperinci

K13 Revisi Antiremed Kelas 11

K13 Revisi Antiremed Kelas 11 K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Latihan Soal Logika halaman 1 01. Misalkan p adalah pernyataan yang bernilai benar dan q adalah pernyataan yang benar. Dari tiga pernyataan berikut: (1) yang bernilai benar

Lebih terperinci

KARTU SOAL UJIAN NASIONAL MADRASAH ALIYAH NEGERI PANGKALPINANG

KARTU SOAL UJIAN NASIONAL MADRASAH ALIYAH NEGERI PANGKALPINANG Jumlah 50 Bentuk Pilihan Ganda Standar Kompetensi : Menggunakan logika matematika dalam pemecahan masalah yang berkaitan dengan pernyataan majemuk dan pernyataan berkuantor Kompetensi Dasar : Menggunakan

Lebih terperinci

Logika. Modul 1 PENDAHULUAN

Logika. Modul 1 PENDAHULUAN Modul 1 Logika Drs. Sukirman, M.Pd. L PENDAHULUAN ogika merupakan salah satu bidang ilmu yang mengkaji prinsip-prinsip penalaran yang benar dan penarikan kesimpulan yang absah, baik yang bersifat deduktif

Lebih terperinci

22. MATEMATIKA SMA/MA (PROGRAM IPA)

22. MATEMATIKA SMA/MA (PROGRAM IPA) 22. MATEMATIKA SMA/MA (PROGRAM IPA) NO. 1. Memahami pernyataan dalam matematika dan ingkarannya, menentukan nilai kebenaran pernyataan majemuk serta menggunakan prinsip logika matematika dalam pemecahan

Lebih terperinci

BAB IV LOGIKA A. Pernyataan B. Operasi uner

BAB IV LOGIKA A. Pernyataan B. Operasi uner BAB IV LOGIKA A. Pernyataan Pernyataan adalah kalimat matematika tertutup yang benar atau yang salah, tetapi tidak kedua-duanya pada saat yang bersamaan. Pernyataan biasa dilambangkan dengan p, q, r,...

Lebih terperinci

LOGIKA MATEMATIKA. Pernyataan

LOGIKA MATEMATIKA. Pernyataan LOGIKA MATEMATIKA 1 PERNYATAAN DAN UKAN PERNYATAAN A Pengertian logika Matematika Logika adalah ilmu untuk berpikir dan menalar dengan benar. Logika matematika (logika simbolik) adalah ilmu tentang penyimpulan

Lebih terperinci

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008 UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008 PANDUAN MATERI SMA DAN MA M A T E M A T I K A PROGRAM STUDI IPS PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN BALITBANG DEPDIKNAS KATA PENGANTAR Dalam rangka sosialisasi kebijakan

Lebih terperinci

B. Tujuan Mata pelajaran Matematika bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.

B. Tujuan Mata pelajaran Matematika bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut. 49. Mata Pelajaran Matematika Kelompok Seni, Pariwisata, Sosial, Administrasi Perkantoran, dan Teknologi Kerumahtanggaan untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)/Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) A. Latar Belakang

Lebih terperinci

ANALISIS PERBANDINGAN SKL UN MATEMATIKA SMA TAHUN 2007 s/d 2012 By Pak Anang ( )

ANALISIS PERBANDINGAN SKL UN MATEMATIKA SMA TAHUN 2007 s/d 2012 By Pak Anang (  ) ANALISIS PERBANDINGAN SKL UN MATEMATIKA SMA TAHUN 2007 s/d 2012 By Pak Anang ( http://www.facebook.com/pak.anang ) Email: anangmath@gmail.com STANDAR 1. Memahami pernyataan dalam matematika dan ingkarannya,

Lebih terperinci

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008 UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008 PANDUAN MATERI SMA DAN MA M A T E M A T I K A PROGRAM STUDI BAHASA PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN BALITBANG DEPDIKNAS KATA PENGANTAR Dalam rangka sosialisasi kebijakan

Lebih terperinci

SOAL PILIHAN GANDA Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar antara pilihan a, b, c, d, atau e!

SOAL PILIHAN GANDA Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar antara pilihan a, b, c, d, atau e! OAL PILIHAN GANDA Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar antara pilihan a, b, c, d, atau e! 1. Ordo dari matriks A = ( ) adalah. a. 2 x 2 d. 4 b. 2 x 3 e. 6 3 x 2 2. ila ( ) ( ), maka nilai dari

Lebih terperinci

Matematika Industri I

Matematika Industri I LOGIKA MATEMATIKA TIP FTP - UB Pokok Bahasan Proposisi dan negasinya Nilai kebenaran dari proposisi Tautologi Ekuivalen Kontradiksi Kuantor Validitas pembuktian Pokok Bahasan Proposisi dan negasinya Nilai

Lebih terperinci

SILABUS. Menyimak pemahaman tentang bentuk pangkat, akar dan logaritma beserta keterkaitannya

SILABUS. Menyimak pemahaman tentang bentuk pangkat, akar dan logaritma beserta keterkaitannya SILABUS Nama Sekolah : SMA Mata Pelajaran : MATEMATIKA Kelas/Program : X Semester : 1 STANDAR KOMPETENSI: 1. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan bentuk pangkat, akar, dan logaritma. KOMPETENSI DASAR

Lebih terperinci

F/751/WKS1/ SMK NEGERI 2 WONOGIRI KISI-KISI PEMBUATAN SOAL UJIAN SEMESTER GASAL TAHUN PELAJARAN 2011/2012

F/751/WKS1/ SMK NEGERI 2 WONOGIRI KISI-KISI PEMBUATAN SOAL UJIAN SEMESTER GASAL TAHUN PELAJARAN 2011/2012 SMK NEGERI 2 WONOGIRI KISI-KISI PEMBUATAN SOAL UJIAN SEMESTER GASAL TAHUN PELAJARAN 2011/2012 F/751/WKS1/6 01 07-07-2010 Mata Pelajaran/ Kompetensi : Matematika Tingkat : 3 Program Studi Keahlian : Semua

Lebih terperinci

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) PERANGKAT PEMBELAJARAN PROGRAM TAHUNAN ( PROTA ) Mata Pelajaran : Matematika Program : Umum Satuan Pendidikan : SMA / MA Kelas/Semester : X / 1 Nama Guru NIP/NIK

Lebih terperinci

LOGIKA. Arum Handini Primandari

LOGIKA. Arum Handini Primandari LOGIKA Arum Handini Primandari LOGIKA MATEMATIKA KALIMAT TERBUKA DAN TERTUTUP Kalimat terbuka adalah kalimat yang tidak mengandung nilai kebenaran Contoh: Apakah kamu tahu pencipta lagu PPAP? Semoga ujian

Lebih terperinci

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) PERANGKAT PEMBELAJARAN PROGRAM SEMESTER Mata Pelajaran : Matematika Satuan Pendidikan : SMA / MA Kelas/Semester : X / 1 Nama Guru NIP/NIK Sekolah : : : 275 PROGRAM

Lebih terperinci

KISI - KISI SOAL UJIAN SEKOLAH TAHUN PELAJARAN 2010/2011

KISI - KISI SOAL UJIAN SEKOLAH TAHUN PELAJARAN 2010/2011 YAYASAN INSAN INDONESIA MANDIRI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SMK WIJAYA PUTRA Kompetensi Keahlian : Akuntansi, Multimedia, Teknik Kendaraan Ringan STATUS : TERAKREDITASI A Jalan Raya Benowo 1-3, (031) 7413061,

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM SMA/MA. Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan BALITBANG DEPDIKNAS 1

GAMBARAN UMUM SMA/MA. Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan BALITBANG DEPDIKNAS 1 GAMBARAN UMUM Pada ujian nasional tahun pelajaran 006/007, bentuk tes Matematika tingkat berupa tes tertulis dengan bentuk soal pilihan ganda, sebanyak 0 soal dengan alokasi waktu 0 menit. Acuan yang digunakan

Lebih terperinci

bab 1 Logika MATEMATIKA

bab 1 Logika MATEMATIKA bab 1 Logika MATEMATIKA, RINGKASAN MATERI A. PERNYATAAN DAN INGKARANNYA Pengertian Pernyataan Pernyataan adalah kalimat yang bernilai benar atau salah saja. Pernyataan biasanya dinotasikan dengan huruf

Lebih terperinci

PREDIKSI UN 2015 MATEMATIKA IPA Soal D:

PREDIKSI UN 2015 MATEMATIKA IPA Soal D: NAMA : KELAS : Indikator 1: (Soal Nomor 1) PREDIKSI UN 2015 MATEMATIKA IPA 1. Logika Matematika Diketahui 2 atau 3 Premis, Premis Menggunakan kesetaraan, dan penarikan MP atau MT 1 P r e d i k s i M a

Lebih terperinci

Soal UN 2009 Materi KISI UN 2010 Prediksi UN 2010

Soal UN 2009 Materi KISI UN 2010 Prediksi UN 2010 PREDIKSI UN 00 SMA IPA BAG. (Berdasar buku terbitan Istiyanto: Bank Soal Matematika-Gagas Media) Logika Matematika Soal UN 009 Materi KISI UN 00 Prediksi UN 00 Menentukan negasi pernyataan yang diperoleh

Lebih terperinci

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2006/2007

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2006/2007 UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 006/007 PANDUAN MATERI SMA DAN MA M A T E M A T I K A PROGRAM STUDI IPA PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN BALITBANG DEPDIKNAS KATA PENGANTAR Dalam rangka sosialisasi kebijakan dan

Lebih terperinci

Pusat Pengembangan Pendidikan Universitas Gadjah Mada 1

Pusat Pengembangan Pendidikan Universitas Gadjah Mada 1 2. ALJABAR LOGIKA 2.1 Pernyataan / Proposisi Pernyataan adalah suatu kalimat yang mempunyai nilai kebenaran (benar atau salah), tetapi tidak keduanya. Contoh 1 : P = Tadi malam BBM mulai naik (memiliki

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. a. Apa sajakah hukum-hukum logika dalam matematika? b. Apa itu preposisi bersyarat?

BAB I PENDAHULUAN. a. Apa sajakah hukum-hukum logika dalam matematika? b. Apa itu preposisi bersyarat? BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Secara etimologi, istilah Logika berasal dari bahasa Yunani, yaitu logos yang berarti kata, ucapan, pikiran secara utuh, atau bisa juga ilmu pengetahuan. Dalam arti

Lebih terperinci

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008 UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 007/008 PANDUAN MATERI MATEMATIKA Kelompok Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN BALITBANG DEPDIKNAS Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan BALITBANG

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH TAHUN PELAJARAN 2014/2015

KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH TAHUN PELAJARAN 2014/2015 KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Mata Pelajaran : Matematika Alokasi Waktu : 120 menit Kelas : XII IPA Penyusun Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Materi No Soal Menggunakan

Lebih terperinci

NEGASI KALIMAT DAN KALIMAT MAJEMUK (Minggu ke-3)

NEGASI KALIMAT DAN KALIMAT MAJEMUK (Minggu ke-3) NEGASI KALIMAT DAN KALIMAT MAJEMUK (Minggu ke-3) 1 1 Kata Penghubung Kalimat 1. Konjungsi: menggunakan kata penghubung: dan 2. Disjungsi: menggunakan kata penghubung: atau 3. Implikasi: menggunakan kata

Lebih terperinci

KISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN SEKOLAH SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) DINAS PENDIDIKAN PROVINSI DKI JAKARTA MATA PELAJARAN : MATEMATIKA

KISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN SEKOLAH SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) DINAS PENDIDIKAN PROVINSI DKI JAKARTA MATA PELAJARAN : MATEMATIKA KISI-KISI PENLISAN JIAN SEKOLAH SEKOLAH MENENGAH KEJRAN (SMK) MATA PELAJARAN : MATEMATIKA KELAS : XII KELOMPOK : TEKLOGI, PERTANIAN DAN KESEHATAN KRIKLM : KTSP & JML : PILIHAN GANDA = 40, RAIAN = 5 BTIR

Lebih terperinci

LOGIKA DAN PEMBUKTIAN

LOGIKA DAN PEMBUKTIAN BAB I LOGIKA DAN PEMBUKTIAN A. PENGANTAR Prinsip dari logika matematika memiliki korelasi dengan pembuktian kebenaran yang dilakukan menggunakan tabel kebenaran ataupun tanpa menggunakan tabel kebenaran

Lebih terperinci

ISTIYANTO.COM. memenuhi persamaan itu adalah B. 4 4 C. 4 1 PERBANDINGAN KISI-KISI UN 2009 DAN 2010 SMA IPA

ISTIYANTO.COM. memenuhi persamaan itu adalah B. 4 4 C. 4 1 PERBANDINGAN KISI-KISI UN 2009 DAN 2010 SMA IPA PERBANDINGAN KISI-KISI UN 009 DAN 00 SMA IPA Materi Logika Matematika Kemampuan yang diuji UN 009 UN 00 Menentukan negasi pernyataan yang diperoleh dari penarikan kesimpulan Menentukan negasi pernyataan

Lebih terperinci

LOGIKA. /Nurain Suryadinata, M.Pd

LOGIKA. /Nurain Suryadinata, M.Pd Nama Mata Kuliah Kode Mata Kuliah/SKS Program Studi Semester Dosen Pengampu : Matematika Diskrit : MAT-3615/ 3 sks : Pendidikan Matematika : VI (Enam) : Nego Linuhung, M.Pd /Nurain Suryadinata, M.Pd Referensi

Lebih terperinci

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2006/2007

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2006/2007 UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 006/007 PANDUAN MATERI MATEMATIKA Kelompok Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN BALITBANG DEPDIKNAS Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan BALITBANG

Lebih terperinci

DURASI PEMELAJARAN KURIKULUM SMK EDISI 2004

DURASI PEMELAJARAN KURIKULUM SMK EDISI 2004 DESKRIPSI PEMELAJARAN MATA DIKLAT TUJUAN : MATEMATIKA : Melatih berfikir dan bernalar secara logis dan kritis serta mengembangkan aktifitas kreatif dalam memecahkan masalah dan mengkomunikasikan ide/gagasan

Lebih terperinci

Rencana Pelaksaan Pembelajaran (RPP)

Rencana Pelaksaan Pembelajaran (RPP) Rencana Pelaksaan Pembelajaran (RPP) Nama Sekolah Program Keahlian Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan Ke- Alokasi Waktu : SMK Negeri 1 Salatiga : Akuntansi : Matematika : X / 2 (dua) : 1(satu) : 2

Lebih terperinci

50. Mata Pelajaran Matematika Kelompok Akuntansi dan Pertanian untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)/Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) A.

50. Mata Pelajaran Matematika Kelompok Akuntansi dan Pertanian untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)/Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) A. 50. Mata Pelajaran Matematika Kelompok Akuntansi dan Pertanian untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)/Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) A. Latar Belakang Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari

Lebih terperinci

Unit 6 PENALARAN MATEMATIKA. Clara Ika Sari Budhayanti. Pendahuluan. Selamat belajar, semoga Anda sukses.

Unit 6 PENALARAN MATEMATIKA. Clara Ika Sari Budhayanti. Pendahuluan. Selamat belajar, semoga Anda sukses. Unit 6 PENALARAN MATEMATIKA Clara Ika Sari Budhayanti Pendahuluan D alam menyelesaikan permasalahan matematika, penalaran matematis sangat diperlukan baik di bidang aritmatika, aljabar, geometri dan pengukuran,

Lebih terperinci

LOGIKA MATEMATIKA. Materi SMA/SMK/MA. kelas X

LOGIKA MATEMATIKA. Materi SMA/SMK/MA. kelas X LOGIKA MATEMATIKA Materi SMA/SMK/MA kelas X Orang yang paling sempurna bukanlah orang dengan otak yang sempurna, melainkan orang yang dapat mempergunakan sebaiknya-baiknya dari bagian otaknya yang kurang

Lebih terperinci

LOGIKA Matematika Industri I

LOGIKA Matematika Industri I LOGIKA TIP FTP UB Pokok Bahasan Pengertian Logika Pernyataan Matematika Nilai Kebenaran Operasi Uner Operasi Biner Tabel kebenaran Pernyataan Tautologi, Kontradiksi dan Kontingen Pernyataan-pernyataan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Assalamu alaikum Wr. Wb.

KATA PENGANTAR. Assalamu alaikum Wr. Wb. KATA PENGANTAR Assalamu alaikum Wr. Wb. Matematika tidak dapat terlepas dalam kehidupan manusia sehari-hari, baik saat mempelajari matematika itu sendiri maupun mata kuliah lainnya. Mata kuliah Pengantar

Lebih terperinci

09. Mata Pelajaran Matematika

09. Mata Pelajaran Matematika 09. Mata Pelajaran Matematika A. Latar Belakang Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi modern, mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin dan mengembangkan daya

Lebih terperinci

Soal dan Pembahasan UN Matematika SMA IPA Tahun 2013

Soal dan Pembahasan UN Matematika SMA IPA Tahun 2013 Soal dan Pembahasan UN Matematika SMA IPA Tahun 013 LOGIKA MATEMATIKA p siswa rajin belajar ; q mendapat nilai yang baik r siswa tidak mengikuti kegiatan remedial ~ r siswa mengikut kegiatan remedial Premis

Lebih terperinci

Logika Matematika. Cece Kustiawan, FPMIPA, UPI

Logika Matematika. Cece Kustiawan, FPMIPA, UPI Logika Matematika 1. Pengertian Logika 2. Pernyataan Matematika 3. Nilai Kebenaran 4. Operasi Uner 5. Operasi Biner 6. Tabel kebenaran Pernyataan 7. Tautologi, Kontradiksi dan Kontingen 8. Pernyataan-pernyataan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN NO. 05/2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN NO. 05/2 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN NO. 05/2 Nama Sekolah : SMK Diponegoro Lebaksiu Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Semester : X / 2 Alokasi Waktu : 4 x 45 menit (1 x pertemuan) Standar Kompetensi Kompetensi

Lebih terperinci

DESKRIPSI PEMELAJARAN - MATEMATIKA

DESKRIPSI PEMELAJARAN - MATEMATIKA DESKRIPSI PEMELAJARAN MATA DIKLAT : MATEMATIKA TUJUAN : Melatih berfikir dan bernalar secara logis dan kritis serta mengembangkan aktifitas kreatif dalam memecahkan masalah dan mengkomunikasikan ide/gagasan

Lebih terperinci

SOAL-SOAL UN MATEMATIKA SMA/MA IPA TAHUN PELAJARAN 2011/2012

SOAL-SOAL UN MATEMATIKA SMA/MA IPA TAHUN PELAJARAN 2011/2012 SOAL-SOAL UN MATEMATIKA SMA/MA IPA TAHUN PELAJARAN 2011/2012 1. Akar-akar persamaan kuadrat x 2 +ax - 4=0 adalah p dan q. Jika p 2-2pq + q 2 =8a, maka nilai a =... A. -8 B. -4 C. 4 D. 6 E. 8 2. Persamaan

Lebih terperinci

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008 UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 007/008 PANDUAN MATERI SMA DAN MA M A T E M A T I K A PROGRAM STUDI IPA PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN BALITBANG DEPDIKNAS KATA PENGANTAR Dalam rangka sosialisasi kebijakan dan

Lebih terperinci

ANALISIS REAL. (Semester I Tahun ) Hendra Gunawan

ANALISIS REAL. (Semester I Tahun ) Hendra Gunawan (Semester I Tahun 2011-2012) Analysis and Geometry Group, FMIPA-ITB E-mail: hgunawan@math.itb.ac.id. http://personal.fmipa.itb.ac.id/hgunawan August 8, 2011 Di sekolah menengah telah dipelajari apa yang

Lebih terperinci

09. Mata Pelajaran Matematika

09. Mata Pelajaran Matematika 09. Mata Pelajaran Matematika A. Latar Belakang Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi modern, mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin dan mengembangkan daya

Lebih terperinci

MODUL LOGIKA MATEMATIKA

MODUL LOGIKA MATEMATIKA PERENCANAAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA MODUL LOGIKA MATEMATIKA AUTHOR: Navel Mangelep UNIVERSITAS NEGERI MANADO FAKULTAS MATEMATIKA & ILMU PENGETAHUAN ALAM JURUSAN MATEMATIKA KATA PENGANTAR Salah satu penunjang

Lebih terperinci

Silabus. Tugas individu, tugas kelompok, kuis.

Silabus. Tugas individu, tugas kelompok, kuis. Silabus Nama Sekolah : SMK Mata Pelajaran : MATEMATIKA Kelas / Program : X / TEKNOLOGI, KESEHATAN, DAN PERTANIAN Semester : GANJIL Sandar Kompetensi: 1. Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep operasi

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Terima kasih atas kesediaan Bapak atau Ibu guru yang menggunakan buku Matematika Aplikasi SMA Kelas X XII. Hormat kami, Tim Penyusun

Kata Pengantar. Terima kasih atas kesediaan Bapak atau Ibu guru yang menggunakan buku Matematika Aplikasi SMA Kelas X XII. Hormat kami, Tim Penyusun Kata Pengantar Perjalanan panjang proses penilaian buku Matematika SMA oleh Pusat Perbukuan dan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) Departemen Pendidikan Nasional telah usai bersamaan dengan diterbitkannya

Lebih terperinci

Soal-Soal dan Pembahasan SBMPTN - SNMPTN Matematika Dasar Tahun Pelajaran 2010/2011

Soal-Soal dan Pembahasan SBMPTN - SNMPTN Matematika Dasar Tahun Pelajaran 2010/2011 Soal-Soal dan Pembahasan SBMPTN - SNMPTN Matematika Dasar Tahun Pelajaran 2010/2011 Tanggal Ujian: 31 Mei 2011 1. Jika 6(3 40 ) ( 2 log a) + 3 41 ( 2 log a) = 3 43, maka nilai a adalah... A. B. C. 4 D.

Lebih terperinci

Paket Rumus Matematika Dasar

Paket Rumus Matematika Dasar 1 2 Paket Rumus Matematika Dasar (Bilangan dan Perbandingan, Deret Matematika, Himpunan dan Peluang, Bangun Datar dan Bangun Ruang) Bilangan Bilangan asli (A) A = {1,2,3,4, } Himpunan bagian A antara lain:

Lebih terperinci

PERNYATAAN MAJEMUK & NILAI KEBENARAN

PERNYATAAN MAJEMUK & NILAI KEBENARAN PERNYATAAN MAJEMUK & NILAI KEBENARAN 1. Pernyataan Majemuk Perhatikan pernyataan hari ini hujan dan aku berjalan-jalan. Pernyataan tersebut terdiri dari dua pernyataan pokok/tunggal (prime sentence), yaitu

Lebih terperinci

SILABUS ALOKASI WAKTU T M P S P D SUMBER BELAJAR MATERI PEMBELAJARAN KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

SILABUS ALOKASI WAKTU T M P S P D SUMBER BELAJAR MATERI PEMBELAJARAN KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MODEL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN SILABUS KELAS / SEMESTER : X / 1 STANDAR : Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep operasi bilangan riil KODE : D.9 : 44 x 45 menit 1. Menerapkan operasi pada bilangan riil Dua atau lebih bilangan bulat

Lebih terperinci

Bab 1. Logika Matematika Uji Kompetensi 1

Bab 1. Logika Matematika Uji Kompetensi 1 ab. Logika Matematika Uji Kompetensi. Nilai kebenaran dari ~p q adalah. p q. C. E.. Nilai kebenaran dari ~p q adalah. p q. C. E.. Nilai kebenaran dari ~p q adalah. p q. C. E.. Negasi dari pernyataan x

Lebih terperinci